KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 65 /KPTS/013/2019

TENTANG

PEMBARUAN PENETAPAN LOKASI PEMBANGUNAN RUAS JALAN TOL PASURUAN- PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR,

Menimbang : a. bahwa pelaksanaan pengadaan tanah pembangunan Ruas Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/738/KPTS/013/2017 tentang Perpanjangan Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Provinsi Jawa Timur, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/73/KPTS/013/2018, namun masih terdapat sisa lahan seluas 350.078 m2, yang masih belum dibebaskan; b. bahwa sesuai surat Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tanggal 8 Januari 2019 Nomor BM 0202-Db/18.1 perihal Permohonan Pembaharuan Penetapan Lokasi untuk Ruas Jalan Tol Paruan – Probolinggo di Provinsi Jawa Timur dan telah dilengkapi dengan progres pengadaan tanah dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Probolingo Provinsi Jawa Timur tanggal 28-01-2019 Nomor 177/35.13/I/2019 perihal Pembaharuan Penetapan Lokasi Ruas Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo; c. bahwa sehubungan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, serta berdasarkan kesimpulan rapat Tim Persiapan Pengadaan Tanah sebagaimana Berita Acara Rapat tanggal 29 Januari 2019, perlu menetapkan Pembaruan Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Provinsi Jawa Timur dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2043); 2. Undang-Undang Nomor 51 Prp. Tahun 1960 tentang Larangan Pemakaian Tanah Tanpa Izin yang Berhak atau Kuasanya (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2106);

3. Undang-Undang - 2 -

3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1961 tentang Pencabutan Hak Atas Tanah dan Benda-benda yang ada di Atasnya (Lembaran Negara Tahun 1961 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3101); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725); 6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5280); 7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3696); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4385); 10. Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 148 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum (Lembaran Negara Republik Tahun 2015 Nomor 366); 11. Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 2003 tentang Kebijakan Nasional di Bidang Pertanahan; 12. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pedoman Pertimbangan Teknis Pertanahan Dalam Penerbitan Izin Lokasi, Penetapan Lokasi dan Izin Perubahan Penggunaan Tanah; 13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang Recanan Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2011 – 2031 (Lembaran Daerah Tahun 2012 Nomor 3, seri D Tambahan Lembaran Daerah Nomor 15);

14. Peraturan - 3 -

14. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Persiapan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum; 15. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/809/KPTS/013/2015 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo Provinsi Jawa Timur; 16. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/738/KPTS/013/2017 tentang Perpanjangan Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Provinsi Jawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/73/KPTS/013/2018 tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/738/KPTS/013/2018 tentang Perpanjangan Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Provinsi Jawa Timur.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KESATU : Pembaruan Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Tol Pasuruan- Probolinggo Provinsi Jawa Timur, untuk sisa tanah seluas + 2.700.170 M².

KEDUA : Sisa tanah sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, terletak di Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo, dengan perincian sebagai berikut :

LETAK LOKASI LUAS TITIK NO Kabupaten / Kota / Desa / (M2) KOORDINAT Kelurahan 1 2 3 4

I. KABUPATEN PASURUAN 505.040 a. Kecamatan Grati 350.400 - Kelurahan Grati Tunon 0+175 - 1+150 - Desa Ranuklindungan 1+150 - 1+925 - Desa Sumber Dawe Sari 1+925 - 4+050 - Desa Sumber Dawe Sari 0+000 - 0+475 - Desa Sumber Dawe Sari 4+300 - 4+725 - Desa Cukur Gondang 4+225 - 4+300 - Desa Cukur Gondang 4+725 -6+000 - Desa Cukur Gondang 0+000 - 0+475

b. Kecamatan Nguling 154.640 - Desa Dandanggendis 6+000 - 6+525 - Desa Wotgalih 6+525 - 7+175 - Desa Sebalong 7+175 - 8+100

II. Kabupaten Probolinggo - 4 -

1 2 3 4 a. Kecamatan Tongas 974.550 - Desa Klampok 8+100 - 9+025 - Desa Tanjungrejo 9+025 - 10+375 - Desa Curah Tulis 10+375 - 11+225 - Desa Tongas Kulon 11+225 - 11+775 - Desa Tongas Wetan 11+775 - 12+400 - Desa Wringin Anom 12+400 - 15+300 - Desa Wringin Anom 0+000 - 0+350 - Desa Sumendi 15+300 - 16+850 b. Kecamatan Sumber Asih 653.350 - Desa Sumber Bendo 16+850 -17+225 - Desa Sumber Bendo 0+000 - 0+425 - Desa Sumber Bendo 17+225 - 17+775 - Desa Sumber Bendo 0+000 - 0+350 - Desa Sumber Bendo 17+775 - 19+400 - Desa Sumber Bendo 19+400 - 19+925 - Desa Sumber Kare 19+925 - 20+425 - Desa Muneng 0+000 - 1+525 - Desa Muneng Kidul 20+425 -23+050 - Desa Muneng Kidul 23+050 - 23+225 - Desa Pohsangit Leres 23+825 - 24+475 c. Kecamatan Wonomerto 257.325 - Desa Sumber Kare 0+000 – 0+425 - Desa Pohsangit Lor 23+225 – 23+450 - Desa Pohsangit Lor 23+450 – 23+825 - Desa Pohsangit Lor 24+475 – 25+275 - Desa Kareng Kidul 25+275 – 26+325 - Desa Kedung Supit 26+325 – 27+325 d. Kecamatan Leces 239.515 - Desa Jorongan 28+400 – 29+500 - Desa Sumberkedawung 0+650 – 1+700 - Desa Clarak 29+500 – 31+475 e Kecamatan Bantaran - Desa Kramatagung 6.917 27+325 – 27+850

III. KOTA PROBOLINGGO 63.473 a. Kecamatan Wonoasih - Kelurahan Pakistaji 27+325 - 27+850 - Kelurahan Kedunggaleng 27+825 - 28+400 TOTAL 2.700.170

KETIGA - 5 -

KETIGA : Untuk mendapatkan lokasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, harus memenuhi syarat sebagai berikut : a. Pengadaan tanah agar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; b. Apabila perolehan/pengadaan tanah telah dilaksanakan, selanjutnya diwajibkan mengajukan permohonan hak atas tanah sampai memperoleh sertifikasi atas nama Instansi Induknya, sesuai ketentuan yang berlaku; c. Dalam pelaksanaan pembangunan fisik sedapat mungkin melibatkan tenaga kerja dari desa-desa yang terkena proyek pembangunan tersebut.

KEEMPAT : Keputusan Pembaruan Penetapan Lokasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun sejak tanggal Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/738/KPTS/013/2017 tentang Perpanjangan Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Provinsi Jawa Timur, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/73/KPTS/013/2018, berakhir.

KELIMA : Pengawasan terhadap lokasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU dilaksanakan oleh Tim Pengadaan Tanah di Kabupaten Pasuruan, Kabupaten dan Kota Malang serta melaporkan hasil-hasilnya kepada Gubernur Jawa Timur dan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur, setiap triwulan.

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di pada tanggal 4 Pebruari 2019

GUBERNUR JAWA TIMUR

ttd

Dr. H. SOEKARWO

SALINAN

- 6 -

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada : Yth. : 1. Sdr. Menteri Dalam Negeri di Jakarta. 2. Sdr. Kepala Badan Pertanahan Nasional di Jakarta. 3. Sdr. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta. 4. Sdr. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur di Surabaya. 5. Sdr. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur di Surabaya. 6. Sdr. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur di Surabaya. 7. Sdr. Bupati Pasuruan di Pasuruan. 8. Sdr. Bupati Probolinggo di Probolinggo. 9. Sdr. Walikota Probolinggo di Probolinggo. 10. Sdr. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan di Pasuruan. 11. Sdr. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Probolinggo di Probolinggo. 12. Sdr. Kepala Kantor Pertanahan Kota Probolinggo di Probolinggo. 13. Sdr. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Pasuruan di Pasuruan. 14. Sdr. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Probolinggo di Probolinggo. 15. Sdr. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kota Probolinggo di Probolinggo. 16. Sdr. Kepala Dinas Perhubungan dan Jalan Raya Kabupaten Pasuruan di Pasuruan. 17. Sdr. Kepala Dinas Perhubungan dan Jalan Raya Kabupaten Probolinggo di Probolinggo. 18. Sdr. Kepala Dinas Perhubungan dan Jalan Raya Kota Probolinggo di Probolinggo.

15. Sdr.