Tesis Implikasi Sistem Multipartai Dalam Sistem Pemerintahan Presidensiil Di Indonesia
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
TESIS IMPLIKASI SISTEM MULTIPARTAI DALAM SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIIL DI INDONESIA Dosen Pembimbing: Prof. DR. H. Dahlan Thaib, SH, M.Si. Hj. Ni’matul Huda, SH, M.HUM. Disusun oleh NAMA : LUTHFI AJI ASMORO NIM : 03 M 00 36 BKU : HTN/HAN Program Studi : Ilmu Hukum PROGRAM MAGISTER (S-2) FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2009 I LEMBAR PENGESAHAN IMPLIKASI SISTEM MULTIPARTAI DALAM SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIIL DI INDONESIA Disusun oleh NAMA : LUTHFI AJI ASMORO NIM : 03 M 00 36 BKU : HTN/HAN Program Studi : Ilmu Hukum TELAH DISETUJUI OLEH: Pembimbing I Prof. DR. H. Dahlan Thaib, SH, M,Si. Tanggal …………………… Pembimbing II Hj. Ni’matul Huda, SH, M.Hum Tanggal …………………… Mengetahui, Ketua Program II DR. Ridwan Khairandy, S.H., M.H Tanggal …………………….. LEMBARAN PENGESAHAN PENGUJI IMPLIKASI SISTEM MULTIPARTAI DALAM SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIIL DI INDONESIA TESIS Oleh: LUTHFI AJI ASMORO Nomor Mahasiswa : 03 M 00 36 BKU : HTN/HAN Program Studi : Ilmu Hukum Telah dipertahankan di hadapan Dewan penguji Pada tanggal 07 Januari 2009 dan dinyatakan LULUS Tim Penguji: Ketua, Prof. DR. H. Dahlan Thaib, SH, M,Si. Tanggal ……………… Anggota Hj. Ni’matul Huda, SH, M.Hum. Tanggal ……………… Anggota, Sri Hastuti Puspitasari, S.H., M.Hum. Tanggal ……………… Mengetahui, Direktur Program III Dr. Ridwan Khairandy, S.H.,M.H. Tanggal ……………… ABSTRAKSI IMPLIKASI SISTEM MULTIPARTAI DALAM SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIIL DI INDONESIA Pasca jatuhnya Orde Baru, terjadi dua perubahan dalam praktek ketatanegaraan di Indonesia, diantaranya adalah kebebasan berpolitik masyarakat dan adanya perubahan UUD 1945. Perubahan kebebasan politik memunculkan lahirnya partai-partai politik peserta pemilu dan perubahan UUD 1945 menguatkan sistem pemerintahan presidensiil. Tesis ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana sistem kepartaian dan sistem pemerintahan di Indonesia dan implikasi dari kombinasi sistem multipartai dalam sistem pemerintahan presidensiil di Indonesia serta untuk mencari model sistem pemerintahan yang sesuai dengan negara Indonesia. Studi ini dilakukan dengan mengkaji UUD 1945 dan UU yang berkaitan dengan kepartaian. Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan yuridis normatif, historis, komparatif dengan berbagai negara yang menerapkan kombinasi sistem multipartai dalam sistem pemerintahan presidensiil. Studi ini menunjukkan bahwa secara historis sistem multipartai di Indonesia telah berkembang sejak sebelum kemerdekaan. Hal ini didukung dengan demografi penduduk Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa, agama, dan adat istiadat yang berbeda- beda dan tersebar dari Sabang sampai Merauke. Sistem pemerintahan di Indonesia telah berkali-kali mengalami perubahan, dari sistem parlementer hingga sistem kuasi-presidensiil dan terakhir, berdasarkan perubahan UUD 1945, sistem pemerintahan Indonesia adalah sistem presidensiil murni. Hasil studi ini menunjukkan, kombinasi sistem multipartai dengan sistem pemerintahan presidensiil memunculkan pemerintahan yang tidak efektif dan efisien. Kombinasi ini juga rentan menimbulkan kondisi deadlock antara eksekutif dengan legislatif yang berakibat pada terjadinya krisis politik. Dalam sistem multipartai tanpa mayoritas seperti di Indonesia, koalisi merupakan suatu keharusan untuk membentuk pemerintahan yang kuat. Dalam sistem presidensiil, presiden sebagai pembentuk kabinet akan membentuk koalisi dengan partai lain dengan memberikan kursi menteri atau jabatan lainnya kepada partai politik yang mendukungnya. Akan tetapi dukungan ini tidak menjamin presiden memperoleh dukungan dari partai politik anggota koalisi di DPR. Sehubungan dengan hal tersebut maka, studi ini merekomendasikan untuk dilakukannya perubahan UUD 1945 yang berkaitan dengan sistem pemerintahan agar lebih sesuai dengan realitas politik yang ada yang memungkinkan terciptanya suatu sistem pemerintahan yang efektif, efisien dan kuat. Selain itu diperlukan suatu pembatasan jumlah partai politik, karena dengan jumlah partai politik yang mencapai puluhan ini akan menyulitkan terciptanya pemerintahan yang efektif, efisien, dan kuat. IV Halaman Persembahan Tesis ini aku persembahkan kepada : KEDUA ORANGTUAKU ISTRIKU ANAKKU V KATA PENGANTAR Bismillahi Rahmani Rahim. Tiada kata yang paling pantas penulis ucapkan selain Alhamdulillahi Rabbal Alamin atas rahmat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, hidayah serta kekuatannya sehingga penyusunan Tesis ini, sebagai syarat mendapatkan gelar Magister di Fakultas hukum Universitas Islam Indonesia dapat diselesaikan dengan baik. Penysunan Tesis dengan judul “ Implikasi Sistem Multipartai dalam Sistem Pemerintahan Presidensiil di Indonesia”, merupakan upaya turut serta memberikan kontribusi kepada sistem pemerintahan di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan sistem kepartaian sebagai salah satu pilar untuk mewujudkan sistem pemerintahan Indonesia yang efisien, efektif, dan kuat. Ketika mulai mengkaji dan menuangkan pemikiran penulis kedalam penelitian ini, ternyata masalah yang dikandung didalamnya tidak sesederhana seperti yang penulis perkirakan. Sebab, pemecahannya mengandung aspek filosofis, normatif, politik, serta sosial. Oleh sebab itu, penulis sangat menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini banyak kekurangannya yang disebabkan oleh murni keterbatasan kemampuan penulis. Sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun kualitas dari tesis ini sangat penulis harapkan. Dalam menulis Tesis ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sedalam- dalamnya kepada : VI 1. Ayahanda (H. Eko Sugeng Rohedy) dan Ibunda (Nanie Sumarni) atas kesabaran dan doa yang tekun menyertai penulis, sehingga sehingga memberikan kekuatan kepada penulis dalam penyelesaian tesis ini, 2. Prof. DR. H. Dahlan Thaib, SH, M.Si. selaku Dosen, Pembimbing, serta penguji penulis. Yang selalu menyediakan waktunya dalam menyelesaikan penelitian ini. 3. Ibu H. Ni’matul Huda, SH, M.Hum, selaku Dosen, Pembimbing, serta penguji Penulis. Atas waktunya yang senantiasa dibuka dalam dalam membimbing penulis sehingga terselesaikan penelitian ini. 4. DR. Ridwan Khairandy, SH, M.H, selaku Direktur Program Magister Ilmu Hukum Universitas Islam Indonesia. 5. Ibu Sri Hastuti Puspitasari, S.H, M.Mum, selaku Dosen dan Penguji Penulis. 6. Seluruh dosen Magister Hukum yang telah memberikan waktunya dalam penyelesaian penelitian ini. 7. Widyastuty S.Si, M.Si, yang selalu setia mendorong penulis untuk menyelesaikan studi ini. 8. Nasywa Lila Awahita, penyemangat yang senantiasa menjadi lilin penerang kehidupan. 9. Teman-teman se-angkatan penulis, Pak Suharyanto, Mbak Sila Rita, Pak Anjar, Mas Haris, Mbak Bani Arofah, Mbak Dian Umawati, Mas Farhan, Mas Fauzi, Mas Firman, Mbak Gita, Mbak Mala, Pak Nurkholis, Pak Sultoni, Mas Taupik, Mas Wawan S, Pak Wawan Anjaryono. VII 10. Para karyawan Magister Hukum Universitas Islam Indonesia Mba Elmi Widyastuti atas bantuannya penulis mengucapkan banyak terimah kasih, Mba Ika, Mas Sutik, Pak Ismanto, Pak Azhari, Pak Yuri, dll. 11. Keluarga penulis: Lala. Aya, Lora, Galih, Dian, Ahmal, Diva, Laksono, Asep, Niar, Kirana “Gaza”, Syifa, Rayya. 12. Teman-teman Penulis, Yaya’, Dabnani, Sultan, Mac, Andri (thanks printernya),. dan pihak lain yang penulis tidak dapat sebut satu persatu didalam penulisan tesis ini. Semoga bantuan dan dorongannya kepada penulis dalam menyelesaikan Tesis ini, mendapatkan Inmbalan yang setimpal dari Allah SWT. Amin ya Rabbal Alamin. Yogyakarta, 14 – 02 - 2009. Hormat Kami (LUTHFI AJI ASMORO) VIII DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul …………………………………………………………………… i Lembar Pengesahan ……………………………………………………………… ii Lembar Pengesahan Penguji ………………………………………………………. iii Abstraksi ………………………………………………………………………….. iv Halaman Persembahan ……………………………………………………………. v Kata Pengantar ……………………………………………………………………. vi Daftar Isi …………………………………………………………………………... vii Daftar Tabel ……………………………………………………………………….. xv BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………. 1 A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………………. 1 B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………... 15 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ……………………………………………… 15 D. Kerangka Teori ………………………………………………………………... 16 1. Teori dan Tujuan Negara …………………………………………………. 16 2. Teori Kedaulatan Rakyat dan Teori Pemisahan Kekuasaan ……………… 21 a. Teori kedaulatan rakyat ……………………………………………….. 21 b. Teori Pemisahan kekuasaan …………………………………………... 30 3. Teori Sistem Pemerintahan ……………………………………………….. 33 a) Sistem Presidensiil ……………………………………………………. 35 b) Sistem Parlementer …………………………………………………… 37 IX c) Sistem Referendum …………………………………………………… 38 4. Teori Kepartaian ………………………………………………………….. 39 E. Metode Penelitian …………………………………………………………….. 43 1. Tipologi Penelitian dan Pendekatan ……………………………………… 43 2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ……………………………………... 44 3. Metode Analisis …………………………………………………………… 44 F. Sistematika Penulisan …………………………………………………………. 45 BAB II MEWUJUDKAN SISTEM PEMERINTAHAN BERDASARKAN PRINSIP KEDAULATAN RAKYAT …………………….………….. 46 A. Indonesia Negara Kedaulatan Rakyat ……………………………………….. 46 1. Prinsip-prinsip Kedaulatan Rakyat ………………………………………. 46 a. Macam-macam Teori Kedaulatan ……………………………………. 47 b. Hubungan antara Kedaulatan Rakyat dengan Demokrasi …………… 51 c. Pemikiran tentang Kedaulatan Rakyat di Indonesia …………………. 57 2. Perumusan Asas Kedaulatan Rakyat di Indonesia ………………………... 60 a. UUD 1945 Sebelum Amandemen ……………………………………. 60 b. UUD RIS ……………………………………………………………… 63 c. UUD 1950 …………………………………………………………….. 64 d. UUD 1945 Pasca Amandemen ……………………………………….. 66 B. Sejarah Sistem Pemerintahan Indonesia ………………………………………. 68 1. Teori Sistem Pemerintahan ……………………………………………….