Open Source Open Your Mind
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Open Source Open Your Mind Mengapa Menggunakan Perangkat Lunak Open Source? Perubahan yang dinanti Perangkat lunak open source atau open akhirnya datang juga, sebuah penantian source software adalah perangkat lunak yang kode panjang akan hadirnya perangkat lunak programnya terbuka, artinya kode program itu dapat gratis “tidak harus beli” namun dapat dilihat dan diperoleh secara bebas. Sifat ini berkebalikan dikembangkan sesuai dengan dengan sifat perangkat lunak proprietari (berpemilik) kebutuhan pengembang. Saat ini yang kode sumbernya tertutup dan rahasia. Indonesia sebagai negara berkembang Software open source boleh digunakan dan berjuang untuk menerapkan Indonesia digandakan oleh siapapun, dimodifikasi sesuai Go Open Source (IGOS) sesuai cita-cita keperluan, disewakan dan bahkan diperjualbelikan tanpa yang dicanangkan oleh pemerintah harus membayar lisensi kepada pembuat software. Indonesia semenjak tahun 2004. Software open source disebarluaskan dengan menggunakan lisensi publik, antara lain misalnya lisensi Aplikasi perangkat lunak GPL (GNU General Public Licence). Lisensi model ini menggunakan open source dapat dilihat memastikan bahwa kode sumber sebuah program open dari beberapa aspek kehidupan source akan selamanya bersifat open source. diantaranya aspek syariat islam, rSebaliknya, software proprietari hanya boleh pendidikan, hukum, ekonomi dan digunakan oleh yang membeli lisensi (atau ijin pakai), perdagangan. Keberadaan software tidak boleh digandakan kecuali oleh perusahaan open source sangat memanusiakan pemiliknya, tidak boleh dimodifikasi (kecuali dalam batas manusia dan menghargai hak karya yang diberikan dalam program), tidak boleh dilakukan intelektual. riset terhadap kode programnya dan tidak boleh Open source merupakan disewakan. Kata-kata ini jelas terbaca pada End User software berlisensi non komersial Licence Agreement (EULA) yang tercantum pada saat (gratis lisensi), meskipun begitu software itu sedang diinstal. Bahkan dikabarkan terdapat kekuatan dan kehandalan software- software yang mencantumkan kalimat “tidak boleh software open source sangat ampuh dan mempublikasikan pernyataan tentang program kecuali dapat dipercaya yang performansi setelah mendapat ijin dari perusahaan”. Tentu saja para kerjanya sama dengan software- periset galau dengan kalimat terakhir ini karena software komersil lainnya. Software memasung kebebasan akademik untuk menilai open source untuk operating sytem (benchmarking) software secara sehat dan fair. biasanya menggunakan Linux. Penulispun tidak dapat menyebut nama software ini Kekuatan linux sama halnya dengan OS secara terbuka karena tidak ingin dituntut oleh komersil yang saat ini sudah banyak perusahaan pemiliknya. menggunakan. Kemudahan yang Perkembangan perangkat lunak open source didapat dari menggunakan linux juga sangat menggembirakan. Pada saat ini terdapat dapat melakukan migrasi data dari dari sejumlah software open source yang handal (reliable). software-software komersil. Distro dari Fitur dan kemampuan beberapa software open source OS Linux diantaranya Open suse, lebih baik atau sebanding dengan software proprietari Mandriva, Ubuntu. yang ekivalen. Di antara software itu adalah Linux untuk Tidak kalah bukan software- sistem operasi, MySQL untuk sistem basis data dan software open source, dan tidak salah OpenOffice untuk paket program perkantoran. jika kita saatnya bermigrasi ke software open source. Terlebih di kampus Aspek Hukum tercinta ini mulai mencanangakan open Dari sudut pandang hukum, penggunaan software open source dan telah membuka organisasi source terjamin legalitasnya karena lisensi publik formal untuk mengembangkan open menyatakan bahwa software ini bebas digunakan dan source. digandakan. Pengguna software ini tidak akan |Volume 1 headline dipusingkan oleh masalah lisensi. ini, angkatan kerja yang tercipta mengetahui Aspek Syariat Islam nyaris tanpa biaya alias gratis. Yaitu Software proprietari dapat digunakan pilihan teknologi yang bervariasi. Islam tidak mempermasalahkan berhijrah ke software open source. selama lisensinya berlaku. Oleh karena itu para Selain itu, penggunaan software open penggunaan software open source atau pengguna software proprietari harus selalu source juga dapat mengoptimalkan dana proprietari. Keduanya dapat dimanfaatkan Dari berbagai argumentasi di atas, rasanya tidak memperhatikan keberlakuan lisensi program pendidikan. Dari pada untuk membeli lisensi, dalam rangka beribadah kepada Allah swt. ada alasan yang cukup bagi kita untuk tetap yang digunakannya. Menggunakan software dana itu lebih baik diberikan kepada programmer Namun banyak ulama menyatakan bahwa menggunakan software bajakan. Bahkan yang tidak berlisensi (bajakan) adalah open source untuk membuat softwarenya, memanfaatkan software proprietari tanpa lisensi terdapat banyak sisi positif jika kita beralih ke melanggar hukum dengan ancaman denda atau kemudian hasilnya disebarluaskan secara gratis. (alias bajakan) merupakan tindakan yang tidak software open source. Sekarang terpulang pada penjara. Undang-undang no 19 tahun 2002 Penggunaan software open source islami. diri kita masing-masing dan bertanya dengan tentang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) juga merupakan persoalan kemandirian dan Ketetapan (Qoror) dari Majelis Majma` nurani kita, akankah kita berubah dan bertambah mengatur apa yang dinamakan pelanggaran kemerdekaan. Dalam dunia teknologi informasi Al-Fiqh Al-Islami yang bermarkas di Jeddah baik? terhadap pengguna akhir (end user piracy). dikenal istilah jeratan penjual (vendor lock-up), di menyebutkan bahwa secara umum, hak atas Pasal 72 ayat (2) UU itu menyebut bahwa barang mana pengguna terpaksa membeli lisensi baru suatu karya ilmiyah, hak atas merek dagang dan Dr. Husni Thamrin, P.Hd. s i a p a d e n g a n s e n g a j a m e n y i a r k a n , software karena penjual tidak lagi mensupport logo dagang merupakan hak milik yang Ketua POSS-UMS memamerkan, mengedarkan, atau menjual versi yang lama padahal versi yang lama masih keabsahaannya dilindungi oleh syariat Islam. kepada umum barang hasil pelanggaran hak operasional dan produktif. Memilih software Dan merupakan kekayaan yang menghasilkan ---------------- cipta, maka akan dipidana penjara maksimal lima proprietari beresiko untuk terkena jeratan pemasukan bagi pemiliknya. Dan khususnya di tahun dan denda maksimal Rp 500 juta [1]. penjual. masa kini merupakan `urf yang diakui sebagai Referensi jenis dari suatu kekayaan dimana pemiliknya [1] Magdalena, M., 2005. Razia Warnet, Saatnya Aspek Pendidikan Aspek Ekonomi dan Perdagangan berhak atas semua itu. Boleh diperjual-belikan Beralih ke Open Source, Arsip LIPI, Perangkat lunak open source dapat Pada saat ini, produksi software dan merupakan komoditi. (lihat Qoror Majma` Al- <http://www.haki.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&11 dilihat kode programnya. Karena itu anak bangsa proprietari didominasi oleh perusahaan luar Fiqh Al-Islami no.5 pada Muktamar kelima 10-15 16912436&1>. [30 April 2009]. dapat mempelajari kode sumber tersebut negeri. Dari setiap lisensi yang terjual, Desember 1988 di Kuwait) [4]. [2] Petersmann, 1997. The GATT/WTO Dispute sehingga dapat mengetahui teknik-teknik setidaknya 60% dari nilai jual akan dibawa ke luar Dalam hal software proprietari, hak Settlement System: International Law, pemrograman yang baik. Dengan demikian anak negeri. Yang 40% akan masuk ke pedagang, cipta software tersebut ada pada perusahaan International Organizations, and Dispute bangsa akan semakin cerdas. distributor dan ke kas negara dalam bentuk pemiliknya. Untuk menggunakan software itu Settlement, Martinus Nijhoff Publishers. Jika diperlukan, kode program itu pajak. Jika setiap tahun 1 trilyun rupiah dibayar harus dibeli lisensinya. Menggunakan software [3] Palmeter, N.D., Mavroidis, P.C., 2004. dapat dimodifikasi dan disesuaikan dengan oleh berbagai perusahaan untuk membeli dan tanpa lisensi berarti menggunakan barang Dispute settlement in the World Trade keperluan atau kondisi bangsa Indonesia. Dapat memperpanjang lisensi software yang bajakan dan memanfaatkan barang bajakan Organization: practice and procedure, diharapkan suatu ketika anak bangsa akan digunakannya, maka 600 milyar devisa negara dilarang dalam syariat Islam [5]. Cambridge University Press. menghasilkan software handal dan bermanfaat, akan terbang ke luar negeri. Di antara pengguna produk bajakan [4] Sarwar, M. Hukum Membajak, atau sebuah sikap produktif. Bangsa ini akan semakin Jika yang digunakan adalah software itu beralasan bahwa penjual software itu adalah Memanfaatkan Barang Bajakan. Syariah Online, produktif. open source, devisa bisa dihemat. Bagi non muslim. Ada juga yang beralasan bahwa <www.syariahonline.com/kajian.php?lihat=detil Sebaliknya software proprietari tidak perusahaan/instansi pengguna software, tentu produk asli itu mahal sekali, tidak mampu dibeli &kajian_id=2730> . [30 April 2009] boleh dipelajari kode programnya. Software ini saja tetap harus dikeluarkan cost untuk instalasi sedangkan penggunaannya sangat perlu [5] Kompas, 2003. MUI Keluarkan Fatwa hanya boleh dipakai. Vendor software proprietari dan maintenance. Tapi biaya ini lebih kecil sehingga menjadi darurat. Kedua alasan itu Haram bagi Karya Bajakan. berkata: “ayo beli lisensi software kami, silakan dibanding biaya pembelian lisensi dan dukungan sebenarnya bisa dijawab demikian [4]: <http://www2.kompas.com/gayahidup/news/03 gunakan software kami, tapi jangan pelajari cara instalasi dan maintenance dapat dilakukan oleh 1. Bahwa sebuah produk itu milik non muslim 02/18/020254.htm>. [30 April 2009]