Edisi Maret 2016
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
MAJALAH KAWASAN INDUSTRI P T K R A K A T A U I N D U S T R I A L E S T A T E C I L E G O N KKrEdisi 45 Tahuna XI/Maret/20k16 aWAHANA KtOMUNIKaASI & INFORMuASI INVESTOR PTMemb Memb KIECuktikanuktikan EKSISTENSINYEKSISTENSINYAA DONOR DARAH, KHITANAN MASSAL PT NS BLUESCOPE INDONESIA RAPAT KERJA KIEC KIEC KEMBANGKAN COMPETENCY DAN SANTUNAN ANAK YATIM PEDULI TERHADAP KESEHATAN TAHUN 2016 3 AUDITOR INTERNAL-NYA WARNAI HUT KTI KE-20 KARYAWANNYA Halaman 3 Halaman 4 Halaman 8 Halaman 11 2 Serambi MAJALAH KAWASAN INDUSTRI Edisi 45 Tahun XI/Maret/2016 Krakatau CATATAN REDAKSI EKSISTENSI DIRI Pembaca Budiman, untuk perbaikan diri. Selamat berjumpa kembali dengan majalah kesayangan kita edisi bulan Maret 2016 ini. Maret Pembaca Budiman, merupakan salah satu bulan yang sangat bersejarah dan penting Bagaimana cara membuat kita eksis? Dalam sebuah bukunya, dalam perjalanan bangsa Indonesia, sehingga Negara kita masih eksis Jamil Azzaini seorang motivator memberikan tipsnya sebagai berikut: sampai saat ini. Pertama, jadilah pemain jangan menjadi penonton. Ciri seorang Memang ada peristiwa apa dan hikmah apa yang terjadi pada pemain ialah melakukan sesuatu, beraksi, mencari cara dan strategi bulan Maret? Cerita dimulai ketika 21 Desember 1948 Belanda agar targetnya tercapai. Sedangkan cirri seorang penonton ialah menduduki Kota Yogyakarta sebagai Ibu Kota Negara pada saat itu. sibuk mengomentari, menyoraki, menggerutu, bahkan terkadang Para pimpinan Negara termasuk Presiden Soekarno dan Wakil mencaci dan mencerca target. Akhirnya ia tidak melakukan apa-apa Presiden Mohammad Hatta ditawan oleh Belanda dengan asumsi dan target yang diberikannya tidak tercapai. Seorang pemain, pemain bahwa lumpuhnya pemerintahan berarti lenyap pula eksistensi bola misalnya, semakin hebat dan professional akan semakin besar Negara karena syarat sebuah Negara adalah adanya pemerintahan pendapatannya sedang seorang penonton akan semakin dalam yang berdaulat, adanya wilayah dan adanya penduduk yang merogoh “koceknya” untuk menonton sebuah pertandingan. Pemain mendiami wilayah itu. akan tetap untung, sedangkan penonton selalu atau terkadang Namun Soekarno-Hatta yang sudah ditawan tidak kehilangan merugi. akal untuk mempertahankan eksistensinya. Syafrudin Prawiranegara, Kedua, bunyikan klakson kehidupan. Ketika di jalan raya Putra Banten Kelahiran Cinangka Anyer sebagai Menteri Keuangan membunyikan klakson, kita bukan sedang sombong memamerkan yang saat itu sedang berada di Bukit Tinggi-Sumatera Barat diberi mobil yang kita miliki, akan tetapi sebuah pemberitahuan kepada mandat untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik pemilik kendaraan lain tentang keberadaan atau eksistensi mobil kita Indonesia (PDRI) dan beliau sekaligus menjabat sebagai Presidennya. agar orang lain tidak menabrak atau agar orang lain tidak kita tabrak. Kemudian Panglima ABRI Jendral Besar Soedirman juga melakukan Dalam kehidupan pun demikian, seseorang perlu membunyi- perang gerilya menghadapi tentara pendudukan Belanda yang ingin kan klakson kehidupannya, menunujukkan kehebatannya. Bukan kembali menjajah Indonesia. bermaksud sombong dan riya, tetapi sebagai tanda eksistensi dirinya. Singkat cerita, pada tanggal 1 Maret 1949 pasukan Jendral Besar Tidak perlu takut dicap sebagai orang “sok hebat“, tidak perlu khawatir Soedirman berhasil merebut Kota Yogyakarta dari pendudukan disebut “pahlawan kesiangan“ atau dituduh sedang “cari muka“. pasukan tentara Belanda dan menguasainya selama enam jam. Jangan berkecil hati apabila ada yang mencaci dan mencerca karena Peristiwa yang kemudian dikenal dengan “Serangan Oemoem 1 jangankan kita manusia biasa, para Nabi pun dicaci dan dicerca ketika Maret“ itu berdampak besar dan mampu menarik perhatian sedang memperjuangkan kebenaran, yang penting luruskan niat dan internasional, dunia akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia beristiqomah. karena ternyata Pemerintah Indonesia masih eksis atau masih ada, Ketiga, usir jauh-jauh kata “tetapi“. Kata “tetapi” merupakan sehingga masih memenuhi syarat sebagais ebuah Negara yang bentuk pengkerdilan diri sendiri terhadap kemampuan yang merdeka dan berdaulat. dimilikinya. Kata “tetapi” menjadi penghambat cita-cita yang sebenarnya mampu kita lakukan. Ketika punya mimpi besar, sering Pembaca Budiman, kita mengatakan, “memang bagus programnya, tetapi mana Eksistensi itu penting untuk menunjukkan keberadaan kita. mungkin saya melakukannya, saya ini siapa…..?“ Kata “tetapi” secara Buya HAMKA menggambarkan eksistensi seseorang itu dengan tidak sadar telah membunuh impian besar kita. kalimat “adanya menggenapkan, ketiadaannya mengganjilkan“. Jadi pembaca budiman, Jendral Besar Soedirman telah Secara sederhana untuk mengukur apakah seseorang itu eksis atau memberikan contoh bagaimana eksistensi selama 6 jam menduduki tidak adalah apakah kalau kita tidak hadir orang akan mencari kita? Yogyakarta telah mampu mengubah pandangan dunia terhadap Orang akan merindukan kita? Orang akan merasa kehilangan? Kalau Indonesia, bagaimana dengan kita? Jawabannya bukan dengan kata- tanda-tanda itu tidak ada, jangan-jangan kita belum memiliki kata tetapi menunjukkan eksistensi kita ! eksistensi diri. Sekali lagi tanda-tanda itu ukuran sederhana dan bukan satu-satunya ukuran tetapi perlu juga sebagai bahan renungan Redaksi SUSUNAN REDAKSI : Pelindung: Direksi PT Krakatau Industrial Estate Cilegon Pemimpin Redaksi: Corporate Secretary Koordinator Redaksi: Corporate Communication Superintendent Sekretaris Redaksi: Ahmad Iqbal Redaksi: Andri KR, Nelson, Aries, Arifa Koresponden: Humas Investor Kawasan KIEC Sekretariat & Sirkulasi : Corporate Communication PT KIEC Alamat Redaksi : Wisma Krakatau Lt. 1, A KH. Yasin Beji No. 6 Cilegon-Banten, Telp. (0254) 393 232 (hunting) Fax. (0254) 392440 HP. 08787 120 2620 Email: [email protected] Redaksi menerima kiriman berupa artikel / tulisan, laporan kegiatan untuk dimuat di bulletin ini. Kirimkan ke alamat email: [email protected] 3 Topik Utama MAJALAH KAWASAN INDUSTRI Edisi 45 Tahun XI/Maret/2016 Krakatau Guna merumuskan strategi perusahaan yang maksimal untuk tahun 2016, Rapat Kerja KIEC bertempat di The Royale Krakatau Hotel, PT. KIEC Tahun 2016 menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) Perusahaan guna membahas Program Kerja 2016, Raker dilaksanakan selama dua hari 14-15 Januari 2016. apat Kerja ini diikuti oleh seluruh R Pejabat PT. KIEC dari tingkat Manager, General Manager, serta seluruh Jajaran Direksi, yang secara resmi dibuka oleh Direktur Utama PT. KIEC Tb. Dony Sugih- mukti. Dalam sambutannya Direktur Utama Tb. Dony Sugihmukti menyampaikan bah- wa sustainability perusahaan kedepan harus terus ditingkatkan, karena selama ini profit yang diperoleh KIEC sebagian besar berasal dari keuntungan penjualan lahan, sementara kondisi saat ini lahan di Foto bersama usai Raker 2016, depan dari kiri ke kanan : Dir Opr. Priyo Budianto, Dirut Tb. Dony Sugihmukti, Dir kawasan semakin terbatas, maka pada SDM & Keu. Anie S. Handayani, Dir. Pengemb Tirta Djaja. Sementara itu manajemen KIEC yakin, tantangan tersebut dapat diatasi melalui pengembangan SDM yang handal, karena kinerja perusahaan juga sangat dipengaruhi oleh kualitas tenaga kerja sehingga perusahaan selalu berupaya untuk meningkatkan pemenuhan standar kompetensi karyawan, yang dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan. Sementara itu pada hari kedua raker dibahas mengenai strategi dan program Suasana raker pembahasan program kerja 2016 PT. KIEC kerja marketing dari masing-masing unit usaha, hal ini dimaksudkan untuk me- raker kali perusahaan mempertajam pro- dilakukan KIEC di kawasan III. ngetahui tentang segmentasi pasar, fokus gram investasi non lahan yang menda- Disamping itu pula dibahas menge- sasaran pasar, dan perkiraan pasar, se- tangkan recurring income. nai bisnis komersial KIEC yang lainnya, hingga setiap investasi maupun unit yang Seiring semakin pesatnya penana- berupa persewaan gudang & SFB, Hotel, ada di KIEC dapat mengembangkan man modal yang masuk ke Kota Cilegon, Sport Center dan Maintenance Fee pe- perencanaan yang efektif berdasarkan maka persediaan land banking yang ada di ngelolaan kawasan, sehingga kedepan kepada kebutuhan dan bentuk pelanggan. Kawasan Industri KIEC semakin berkurang diharapkan dapat menutupi fixed cost yang Selanjutnya diakhir acara, Dirut KIEC hal ini tentunya merupakan tantangan harus dikeluarkan KIEC setiap tahun-nya, berpesan agar rencana project investasi yang harus dihadapi PT. KIEC kedepan, disamping berupaya mencari investasi yang telah masuk kedalam RKAP dapat bagaimana agar sustainability land banking lainnya yang tepat, yang dapat men- dilaksanakan dengan baik dan tepat tetap terjaga, untuk itu pada pembahasan datangkan recurring income yang signifi- waktu, dan diharapkan raker tahun ini bisa raker kemarin juga dibahas strategi pe- kan menghasilkan keuntungan bagi peru- memberikan nyawa dan energi baru bagi ngembangan kawasan baru, yang tengah sahaan. seluruh karyawan KIEC.#(zq) 4 Seputar KIEC MAJALAH KAWASAN INDUSTRI Edisi 45 Tahun XI/Maret/2016 Krakatau KIEC Kembangkan Competency Auditor Internal-nya Melalui Pelatihan Standar Terbaru ISO 9001: 2015 Seperti kita ketahui, Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 telah direvisi menjadi ISO 9001 versi tahun 2015, banyak perubahan yang dilakukan pada ISO 9001:2015 bila dibandingkan dengan ISO 9001:2008, sistem ini merupakan tool bagi perusahaan dalam meningkatkan kinerja operasional secara signifikan. erubahan ini memuat persyaratan- dari tanggal 25-26 Januari 2016 bertempat sebutkan bahwa perubahan yang men- R persyaratan yang telah disepakati di The Royale