Senbud Musik Paket B M-12 Lagu

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Senbud Musik Paket B M-12 Lagu MODUL TEMA 12 MODUL Lagu -lagu PopulerTE IndonesiaMA 12i Hak Cipta © 2020 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang Kata Pengantar Seni Budaya Musik Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX Modul Tema 12 : Lagu -lagu Populer Indonesia endidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang Penulis: Drs. Djito, M.Pd.; Dra. Nyoman Sumartini; Dra. Ni Made Mudiani karena kondisi geografi s, sosial budaya, ekonomi dan psikologis tidak berkesempatan mengikuti Editor: Dr. Samto; Dr. Subi Sudarto pendidikan dasar dan menengah di jalur pendidikan formal. Kurikulum pendidikan kesetaraan Dra. Maria Listiyanti; Dra. Suci Paresti, M.Pd.; Apriyanti Wulandari, M.Pd. P dikembangkan mengacu pada kurikulum 2013 pendidikan dasar dan menengah hasil revisi berdasarkan Diterbitkan oleh: Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus–Direktorat Jenderal peraturan Mendikbud No.24 tahun 2016. Proses adaptasi kurikulum 2013 ke dalam kurikulum pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah–Kementerian Pendidikan kesetaraan adalah melalui proses kontekstualisasi dan fungsionalisasi dari masing-masing kompetensi dan Kebudayaan dasar, sehingga peserta didik memahami makna dari setiap kompetensi yang dipelajari. Pembelajaran pendidikan kesetaraan menggunakan prinsip fl exible learning sesuai dengan karakteristik iv+ 40 hlm + illustrasi + foto; 21 x 28,5 cm peserta didik kesetaraan. Penerapan prinsip pembelajaran tersebut menggunakan sistem pembelajaran modular dimana peserta didik memiliki kebebasan dalam penyelesaian tiap modul yang di sajikan. Konsekuensi dari sistem tersebut adalah perlunya disusun modul pembelajaran pendidikan kesetaraan yang memungkinkan peserta didik untuk belajar dan melakukan evaluasi ketuntasan secara mandiri. Tahun 2017 Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat mengembangkan modul pembelajaran pendidikan kesetaraan dengan melibatkan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud, para akademisi, pamong belajar, guru dan tutor pendidikan kesetaraan. Modul pendidikan kesetaraan disediakan mulai paket A tingkat kompetensi 2 (kelas 4 Paket A). Sedangkan untuk peserta didik Paket A usia sekolah, modul tingkat kompetensi 1 (Paket A setara SD kelas 1-3) menggunakan buku pelajaran Sekolah Dasar kelas 1-3, karena mereka masih memerlukan banyak bimbingan guru/tutor dan belum bisa belajar secara mandiri. Kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud, para akademisi, pamong belajar, guru, tutor pendidikan kesetaraan dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan modul ini. Jakarta, 1 Juli 2020 Plt. Direktur Jenderal Modul Dinamis: Modul ini merupakan salah satu contoh bahan ajar pendidikan kesetaraan yang berbasis pada kompetensi inti dan kompetensi dasar dan didesain sesuai kurikulum 2013. Sehingga modul ini merupakan dokumen yang bersifat dinamis dan terbuka lebar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah masing-masing, namun merujuk pada tercapainya standar kompetensi dasar. Hamid Muhammad ii Seni Budaya Musik Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX Modul Tema 12 Lagu -lagu Populer Indonesia iii Daftar Isi LAGU-LAGU Kata Pengantar ................................................................................... iii POPULER Daftar Isi .............................................................................................. iv Modul 3. Lagu-Lagu Populer Indonesia ............................................ 1 INDONESIA Petunjuk Penggunaan Modul ............................................................... 1 Tujuan yang Diharapkan ...................................................................... 2 Pengantar Modul .................................................................................. 2 Unit 1. Musik Populer Indonesia ....................................................... 3 A. Defi nisi Musik Popular ........................................................ 4 B. Sejarah Musik Populer ....................................................... 4 Petunjuk Penggunaan Modul dan C. Jenis-Jenis Musik Populer .................................................. 5 Kriteria Ketuntasan Pembelajaran D. Ciri-ciri Musik Populer ......................................................... 7 Penugasan 1 ............................................................................ 9 odul mata pelajaran Seni Budaya, khususnya Seni Musik pada Pendidikan Unit 2. Menyanyikan Lagu-Lagu Pop Indonesia .............................. 11 Kesetaraan Paket B Tingkatan IV Setara Kelas IX, bisa dipelajari secara berurutan atau terpisah. Modul 10 Ornamentasi Lagu, Modul 11. Aransemen Lagu Vokal A. Teknik Bernyanyi Lagu Pop ................................................. 11 M Grup, Modul 12 Lagu – Lagu Populer Indonesia dan Modul 13 Pertunjukan Musik Pop. B. Mengidentifi kasi Teknik Bermain Alat Musik secara Individul .. 16 Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan modul ini sebagai berikut. C. Menyanyikan Lagu Pop Indonesia ...................................... 20 1. Bacalah modul 12 Lagu-Lagu Populer Indonesia dengan cermat sehingga Anda akan D. Inspirasi ............................................................................... 24 memahami materi yang disajikan pada masing–masing unit dan dapat mempraktikkan Penugasan 2 ............................................................................ 33 dengan baik. Rangkuman .......................................................................................... 34 2. Untuk lebih memahami dan menguasai materi modul ini, kerjakan tugas yang tersedia Saran Referensi .................................................................................... 35 pada setiap unit. Latihan Soal .......................................................................................... 35 3. Gunakan sumberdaya muatan daerah setempat sebagai ciri khas mata pelajaran. Kriteria lulus/Pindah Modul ................................................................... 37 4. Gunakan alat, bahan, dan media sesuai yang tercantum pada setiap penugasan. Penilaian ............................................................................................... 38 5. Gunakan berbagai referensi yang mendukung atau terkait dengan materi pembelajaran. Daftar Kepustakaan .............................................................................. 39 6. Meminta bimbingan tutor jika merasakan kesulitan dalam memahami materi modul. Biodata Penulis ..................................................................................... 40 7. Mampu menyelesaikan 75 % dari semua materi dan penugasan maka Anda dapat dikatakan TUNTAS belajar modul ini. iv Seni Budaya Musik Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX Modul Tema 12 Lagu -lagu Populer Indonesia 1 Tujuan Yang Diharapkan Setelah Mempelajari Modul Musik Populer Indonesia 1. Memahami pengertian, dan sejarah musik populer di Indonesia. 2. Mengidentifi kasi jenis-jenis dan ciri-ciri musik Populer di Indonesia. 3. Memahami teknik bernyanyi lagu-lagu popular Indoensia dengan baik. 4. Mampu menghapal dan menyanyikan salah satu lagu popular Indonesia dengan baik. 5. Mengenal berbagai jenis genre musik di Indonesia. 6. Mengidentifi kasi alat music tardisional dan modern. Pengantar Modul Disadari atau tidak, hampir semua orang pada dasarnya menyukai musik. Apakah itu musik klasik, keroncong, rock, dangdut, jazz, pop, gamelan, dan bahkan mungkin tanpa harus diiringi instrumen musik sekalipun. Musik atau lagu yang dinyanyikan atau yang didengarkan dapat menimbulkan perasaan senang dan terhibur bagi penyanyi dan pendengarnya. Sangat beragamnya penyanyi, pencipta dan pendengar lagu, memunculkan beragam jenis atau genre musik seperti: rock, jazz, keroncong, klasik, dangdut, reggae, punk, reff , pop, dan lain-lain. Masing-masing genre music, memiliki karakter sendiri-sendiri dan pasar pendengar yang berbeda-beda pula. Gambar 1 Musik Populer Indonesia Modul 12 Lagu–Lagu Populer Indonesia ini, terdiri dari 2 Unit. Unit 1 Musik Populer Indonesia dan Unit Sumber : Kapan Lagi.Com 2 Menyanyikan Lagu–Lagu Pop. Modul 12 Unit 1, Anda akan diajak untuk mempelajari genre musik isadari atau tidak, hampir seluruh orang pada dasarnya menyukai musik. Apakah populer. Tentu saja musik populer sudah tidak merupakan informasi baru lagi bagi Anda, karena itu musik klasik, keroncong, rock, dangdut, jazz, pop, gamelan, dan bahkan mungkin hampir setiap hari Anda mendengar atau bahkan menyanyikannya. Meskipun demikian dengan Dtanpa harus diiringi instrumen sekalipun. Lagu-lagu yang kita nyanyikan atau yang kita pembahasan musik populer pada unit 1 modul 12 ini, akan dapat lebih meningkatan pemahaman dengarkan dapat menimbulkan perasaan senang dan terhibur bagi penikmatnya. kalian terhadap genre musik popular khususnya di Indonesia, Sangat beragamnya penyanyi, pencipta dan pendengar lagu, memunculkan beragam jenis atau Pada Unit 2 modul ini, akan dibahas bagaimana memahami teknik bernyanyi lagu-lagu genre musik seperti: rock, jazz, keroncong, klasik, dangdut, reggae, punk, reff , pop, dan lain- popular yang baik. Dengan penguasaan teknik bermain yang baik akan melahirkan penyanyi lain. Masing-masing genre memiliki karakter sendiri-sendiri dan memiliki pasar pndengar yang dan nyanyian yang baik pula. Unit 2 modul 12 ini, juga Anda akan diperkenalkan berbagai berbeda-beda pula. jenis seperti jenis musik yang tergolong: dawai, tiup, tuts, dan perkusi agar lebih menambah Dalam unit ini, tidak akan dibahas semua genre
Recommended publications
  • Caraka IKUTI MEDIA SOSIAL
    IKUTI MEDIA SOSIAL KBRI KUALA LUMPUR facebook.com/kbrikualalumpur twitter.com/kbrikualalumpur instagram/kbrikualalumpur caraka“Buka Mata dan Buka Hati” DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR www.kbrikualalumpur.org EDISI 1/19 GRATIS (TIDAK DIJUAL) 15 JANUARI - 15 MEI ITSBAT NIKAH DUTA BANGSA CITILINK DI KBRI KUALA PADA PAMERAN RESMIKAN LUMPUR LIMA 2019 RUTE SURABAYA-KL >02 >05 >08 WAWANCARA KHUSUS KETUA PPLN KUALA LUMPUR AGUNG CAHAYA SUMIRAT “SAYA HARAP SEMUANYA BAIK-BAIK SAJA” enjadi Ketua Penyelenggara Pemilu Luar Negeri (PPLN) bukanlah hal gampang. Pasalnya ia akan Mmengatur strategi sosialisasi Pemilu dengan baik agar tingkat partisipasi pemilih di PPLN Kuala Lumpur mencapai target yang diharapkan. Maklum, banyaknya jumlah masyarakat Indonesia di Malaysia setidaknya harus berbanding lurus dengan jumlah DPT yang tehimpun dan positifnya respon masyarakat Indonesia terhadap pentingnya Pemilu. PPLN Kuala Lumpur yang beranggotakan enam orang dibantu beberapa staf kesekretariatan yang mengelola data calon pemilih dari beberapa provinsi (negeri) yang termasuk dalam wilayah akreditasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, yaitu: Kuala Lumpur, Putra Jaya, Selangor, Perak, Terengganu, dan Kelantan. Satu hal yang sangat berat dihadapi oleh PPLN adalah adanya kepentingan partai politik yang cukup sensitif dan memerlukan penanganan yang ekstra hati-hati serta professional. Untuk mengakomodir semua pihak, maka PPLN membuka secara terbuka perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) dari berbagai unsur masyarakat untuk wilayah cakupan ini kami merencanakan untuk membuka dan panitia pendukung lainnya untuk menempati posisi anggota PPLN. PPLN Kuala Lumpur. 255 TPS di pusat-pusat konsentrasi memperlancar pelaksanaan Pemilu 2019 Bagaimana kesan Bapak selama Menurut Bapak, apakah hambatan warga negara Indonesia, seperti kampus di Kuala Lumpur.
    [Show full text]
  • Strukturalisme Dalam Lirik Lagu Chrisye: Lilin-Lilin Kecil Adalah Betul-Betul Karya Sendiri
    library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRUKTURALISME DALAM LIRIK LAGU CHRISYE: LILIN-LILIN KECIL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Disusun oleh ADITYA RACHMAN AJI C0214002 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2020 commit to user i library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRUKTURALISME DALAM LIRIK LAGU CHRISYE: LILIN-LILIN KECIL Disusun oleh Aditya Rachman Aji C0214002 Telah disetujui oleh pembimbing Pembimbing Drs. Wiranta, M.S. NIP 195806131986011001 Mengetahui Kepala Program Studi Sastra Indonesia Dr. Dwi Susanto, S.S., M.Hum. NIP 198107062006041002commit to user ii library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user iii library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERNYATAAN Nama : Aditya Rachman Aji NIM : C0214002 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan skripsi berjudul Strukturalisme dalam Lirik Lagu Chrisye: Lilin-Lilin Kecil adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan skripsi ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan skripsi dan gelar yang saya peroleh dari penulisan skripsi ini. Surakarta, 18 September 2020 Yang membuat pernyataan, Aditya Rachman Aji commit to user iv library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MOTTO “Karena kelulusan bukanlah akhir dan kita adalah teman untuk
    [Show full text]
  • Indo 91 0 1302899078 203
    Andrew N. Weintraub. Dangdut Stories: A Social and Musical History of Indonesia's Most Popular Music. New York, NY: Oxford University Press, 2010. Photographs, musical notation, glossary, bibliography, index. 258+ pp. R. Anderson Sutton At last, a book on dangdut, and an excellent one. It is hard to imagine that anyone with experience in Indonesia over the past thirty-five years could be unaware of dangdut and its pervasive presence in the Indonesian soundscape. The importance of this music was first recognized in the international scholarly world by William Frederick in his landmark article on Rhoma Irama in the pages of this journal almost thirty years ago.1 Other scholars have devoted chapters to dangdut,2 but it is only with this meticulously researched and engagingly written book-length study by Andrew Weintraub that we have the important combination of perspectives—historical, musicological, sociological, gender, and media/cultural studies—that this rich and multifaceted form of expression deserves. Weintraub offers this highly informative study under the rubric of "dangdut stories," modestly pointing to the "incomplete and selective" nature of the stories he tells. But what he has accomplished is nothing short of a tour de force, giving us a very readable history of this genre, and untangling much about its diverse origins and the multiplicity of paths it has taken into the first decade of the twenty-first century. Near the outset, following three telling vignettes of dangdut events he observed, Weintraub explains that the book is a "musical and social history of dangdut within a range of broader narratives about class, gender, ethnicity, and nation in post­ independence Indonesia" (p.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Erwin Gutawa
    1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Erwin Gutawa adalah seorang produser, komponis, konduktor, penata musik dan bassist. Pria kelahiran Jakarta, 16 Mei 1962 ini sering tampil sebagai produser dan penata musik, baik untuk konser-konser musik artis-artis papan atas tanah air dan juga berbagai pagelaran akbar lainnya. Sederet konser-konser artis yang pernah diiringi peraih penata musik musik terbaik versi BASF 1989 yang juga ayah dari penyanyi Gita Gutawa ini diantaranya Harvey Malaiholo, Ruth Sahanaya, Chrisye, Titi DJ, dan Kris Dayanti serta putri sulungnya, Gita Gutawa. Bersama Erwin Gutawa Orchestra yang dibentuknya juga pernah melakukan konser, bertajuk A Masterpiece Of Erwin Gutawa 2011. Sebelum lima tahun terakhir ia lebih berperan sebagai aranger musik dan produser musik, pada 1985-1993 Erwin sempat ngetop sebagai pemain bas grup fusion Karimata yang juga mencipta lagu instrumentalia. Grup dengan personel Erwin (bass), Candra Darusman (keyboard), Denny TR (gitar), Aminoto Kosin (piano) dan Uce Haryono (drum, lalu digantikan oleh Budhy Haryono) tersebut bubar pada 1994. Awal Desember 2005 Erwin Gutawa merilis album paling ambisius sepanjang karir bermusiknya,.Rock yang ekspresif dan orchestra yang megah serta kolosal mendasari produksi album ini.Sinergi ini membentuk rock epic yang simfonik, sekaligus membuktikan instrumentasi orkestra dapat berdaptasi dalam music rock. 2 Erwin Gutawa Orkestra terbentuk di Jakarta pada tahun 1993. Erwin Gutawa sendiri berlaku sebagai pendiri dari terbentuknya Erwin Gutawa Orchestra. Gagasan membuat Rockestra ini dating tidak berapa lama setelah Erwin Gutawa menuntaskan konser Erwin Gutawa Salute to Koes Plus Bersaudara pada 9 Agustus 2005. Setelah banyak memproduksi konser musik megah dan kolosal, kali ini Erwin merasa tertantang untuk memproduksi sebuah album studio yang memiliki standar rekaman internasional.Idenya tergolong terkenal tidak masuk akal pada saat itu.
    [Show full text]
  • Kajian Musikologis Teknik Improvisasi Biola Oleh Hendri Lamiri Pada Lagu Cintaku Karya Eros Djarot
    KAJIAN MUSIKOLOGIS TEKNIK IMPROVISASI BIOLA OLEH HENDRI LAMIRI PADA LAGU CINTAKU KARYA EROS DJAROT TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Musik Disusun Oleh: Natalia Mutiara Dewi NIM. 15100460131 Semester Gasal 2019 / 2020 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2019 i LEMBAR PENGAJUAN KAJIAN MUSIKOLOGIS TEKNIK IMPROVISASI BIOLA OLEH HENDRI LAMIRI PADA LAGU CINTAKU KARYA EROS DJAROT Oleh: Natalia Mutiara Dewi NIM. 15100460131 Karya Tulis ini disusun sebagai persyaratan untuk mengakhiri jenjang pendidikan Sarjana pada Program Studi S-1 Musik Diajukan Kepada JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA Semester Gasal 2019/2020 ii MOTTO Allah menyatakan bahwa Ia akan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (Roma 8:28) Skripsi ini penulis persembahkan untuk: Tuhan Yesus Kristus, atas kasih karunia, kesehatan, dan segala limpahan berkat-Nya. Kedua orang tua dan kakak-kakak tercinta atas kehangatan, kesabaran, dan dukungan serta doa selama ini. v KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi yang berjudul “Kajian Musikologis Teknik Improvisasi Biola Oleh Hendri Lamiri Pada Lagu Cintaku Karya Eros Djarot” dengan baik. Tugas Akhir dalam bentuk karya tulis ini merupakan salah satu syarat utama untuk mengakhiri jenjang S1 Musik Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Karya tulis ini tidak dapat diselesaikan dengan baik jika tidak didukung oleh beberapa pihak, baik dukungan secara langsung maupun tidak langsung. Maka dari itu dengan segenap hati penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Kustap, S.Sn., M.Sn., selaku Ketua Prodi Musik Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
    [Show full text]
  • Dangdut Music Affects Behavior Change at School and Adolescent Youth in Indonesia: a Literature Review Bety Agustina Rahayu*
    Mini Review iMedPub Journals Health Science Journal 2018 www.imedpub.com Vol.12 No.1:552 ISSN 1791-809X DOI: 10.21767/1791-809X.1000552 Dangdut Music Affects Behavior Change at School and Adolescent Youth in Indonesia: A Literature Review Bety Agustina Rahayu* Muhammadiyah University of Yogyakarta, Campus FKIK UMY, Jl Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, Indonesia *Corresponding author: Bety Agustina Rahayu, Master of Nursing, Faculty of Medicine and Health Sciences, Muhammadiyah University of Yogyakarta, Campus FKIK UMY, Jl Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, Indonesia, Tel: +62 274 387656; E-mail: [email protected] Received date: 18 January 2018; Accepted date: 18 February 2018; Published date: 26 February 2018 Copyright: © 2018 Rahayu BA. This is an open-access article distributed under the terms of the creative commons attribution license, which permits unrestricted use, distribution and reproduction in any medium, provided the original author and source are credited. Citation: Rahayu BA (2018) Dangdut Music Affects Behavior Change at School and Adolescent Youth inIndonesia: A Literature Review. Health Sci J. Vol. 12 No. 1: 552. ordinary people and tends down. Sedangkan current conditions all the circles almost fall hearts with Dangdut music. Abstract Almost all electronic media like radio and television every day include Dangdut music in their show [2]. Background: Dangdut music is one type of music in Indonesia. The problems that exist today are the lyrics of Dangdut music is typically composed of drum beats, blowing Dangdut songs tend to lead to sexual and show the norm flutes, which melayu-hariu. Music has managed to hypnotize of impoliteness.
    [Show full text]
  • Countering MTV Influence in Indonesia and Malaysia
    Index A Amran Ibrahim, 208 Abdullah bin Haji Ahmad Anderson, Benedict, 54, Badawi, Datuk, 52–53, 67–68, 71, 131 119 Anggun, 36–37 ABIM (Angkatan Belia Islam Angkatan Belia Islam Malaysia), 96, 159, 170, Malaysia (ABIM), 96, 210, 233 159, 170, 210, 233 Abu Bakar Mohammad Antara news agency, 198 Yatim, 126, 127, 211 Anteve (ANTV), 78, 81, 170, Aceh, 67 171 Ahmad, Aijaz, 31–32 Anti-Pornography and Ahmed, Akbar, 25 Pornographic Acts Bill, AIM awards, 217, 224 83–84, 99–101, 178, Air Asia, 157 204, 205–6 Alatas, S.H., 230 Anuar, M.K., 45, 54 Ali bin Mohamed, 102 Anugerah Industri Muzik, Al Islam, 130 209, 212 Allahau (album), 126 Anwar Ibrahim, 26, 52, 96 Alleycats (group), 12 Appadurai, Arjun, 34, 241 “Al Qur’an Dan Koran” Appiah, Kwame, 33 (song), 107 Arifin, Arian, 154, 180 Alud, 220, 223, 224 Armando, Ade, 75, 82–83, Amelina, 12, 136, 157 178, 206 American Express, 1 Asia Pacific Song Festival Amidhan, 100 Award, 218 Amir, Nazar, 155 Asitha, Lenny, 143 AMI Sharp Awards, 218 asli music, 11, 135 08 Countering MTV.indd 265 4/20/12 8:39:53 AM 266 Index Association of Malay Music Blue (group), 6 Artists, 197 BMG, 114 ASTRO (cable company), Bodden, M., 17 170, 189n12 Bollywood film industry, 9, Au nom de la lune (album), 10, 42n6, 126, 188n2, 36 236 Australia, 218 Brakel, L.F., 65, 66 Awie, 126 Brooks, Tim, 2 Ayoub, Mahmoud, 18, 19 Brown, Frank, 5, 7, 8, 169, Azhari Ahmad, 208, 213 186 Azra, Azyumardi, 97, 106, Buddhism, 65, 67, 97, 106, 107, 204 235 Budhisantoso, S., 69–70 B Budianta, M., 70–71, 72–73 Bahasa Indonesia, 64, 68, 75, 86 C Bali,
    [Show full text]
  • LCGFT for Music Library of Congress Genre/Form Terms for Music
    LCGFT for Music Library of Congress Genre/Form Terms for Music Nancy Lorimer, Stanford University ACIG meeting, ALA Annual, 2015 Examples Score of The Four Seasons Recording of The Four Seasons Book about The Four Seasons Music g/f terms in LCSH “Older headings” Form/genre term Subject heading Operas Opera Sacred music Church music Suites Suite (Music) “Newer headings” Genre/form term Subject heading Rock music Rock music $x History and criticism Folk songs Folk songs $x History and criticism Music g/f terms in LCSH Form/genre term Children’s songs Combined with demographic term Buddhist chants Combined with religion term Ramadan hymns Combined with event term Form/genre term $v Scores and parts $a is a genre/form or a medium of performance $v Hymns $a is a religious group $v Methods (Bluegrass) $a is an instrument; $v combines 2 g/f terms Genre/form + medium of performance in LCSH Bass clarinet music (Jazz) Concertos (Bassoon) Concertos (Bassoon, clarinet, flute, horn, oboe with band) Overtures Overtures (Flute, guitar, violin) What’s wrong with this? Variations in practice (old vs new) Genre/form in different parts of the string ($a or $v or as a qualifier) Demographic terms combined with genre/form terms Medium of performance combined with genre/form terms Endless combinations available All combinations are not provided with authority records in LCSH The Solution: LCGFT + LCMPT Collaboration between the Library of Congress and the Music Library Association, Bibliographic Control Committee (now Cataloging and Metadata Committee) Genre/Form Task Force Began in 2009 LCMPT published February, 2014 LCGFT terms published February 15, 2015 567 published in initial phase Structure Thesaurus structure Top term is “Music” All terms have at least one BT, except top term May have more than one BT (Polyhierarchy) The relationship between a term and multiple BTs is “and” not “or” (e.g., you cannot have a term whose BTs are “Cat” and “Dog”) Avoid terms that simply combine two BTs (e.g.
    [Show full text]
  • Kd Lagu Judul Lagu Penyanyi Mark
    By Titles # Harga @lagu hanya Rp.1000,- # Minimal 100 lagu, 500 lagu bonus SOFTWARE YEN-KARAOKE # Format file DAT/MPEG # Paket : DVD # Pembayaran Via Transfer Bank Mandiri No.Rek. 156-00-0223716-4 A/n Yendry # Pengiriman Via jasa JNE # Contact : Yendry 0812 50000 150 Beri tanda 1 pada kolom Mark untuk lagu pilihan Kirim xls ini kembali ke [email protected] bila anda memesan lagu2 karaoke berikut ini Kd_Lagu Judul_Lagu Penyanyi Mark E-0001 1 2 3 4 PLAIN WHITE TS Total lagu yg dip E-0002 1+1=CINTA BROERY PESOLIMA E-0003 100% PURE LOVE CRYSTAL WATER E-0004 1000 STARS NATALIE BASSINGTHWAIGTHE Harga E-0005 12 STEP CLARA FEAT MISSY ELLIOT E-0006 123 WHITNEY HOUSTON E-0007 18 TILL I DIE NN BARAT E-0008 1973 JAMES BLUNT E-0009 1999 PRINCE E-0010 21 GUNS GREEN DAY E-0011 21ST CENTURY BREAKDOWN GREEN DAY E-0012 25 MINUTES MLTR E-0013 25 OR 6 TO 4 NN BARAT E-0014 3 WORDS CHERYL COLE AND WILL I AM E-0015 3 BRITNEY SPEARS E-0016 30 SECONDS TO MARS A BEAUTIFUL LIE E-0017 4 EVER THE VERONICAS E-0018 4 MINUTES MADONNA FEAT JUSTIN E-0019 500 MILES AWAY FROM HOME PETER PAUL AND MARY E-0020 500 MILES PETER PAUL AND MARY E-0021 7 DAYS CRAIG DAVIDS E-0022 7 SECONDS YOUSSON NDOUR E-0023 7 THINGS MILEY CYRUS E-0024 7 YEARS AND 50 DAYS GROOVE COVERAGE E-0025 7 PRINCE E-0026 9 TO 5 DOLLY PARTON E-0027 A BETTER LOVE NEXT TIME JOHNNY CHRISTOPHER E-0028 A BETTER MAN NN BARAT E-0029 A BLOSSOM FELL NAT KING COLE E-0030 A CERTAIN KIND NN BARAT E-0031 A CERTAIN SMILE NN BARAT E-0032 A DEAR JOHN LETTER SKEETER DAVIDS E-0033 A DIFFERENT BEAT BOYZONE E-0034 A DIFFERENT
    [Show full text]
  • Wallach-Goodbye My Blind.Pdf
    Contents Acknowledgments The University Pms of Mississippi is a member of the Introduction: The Politics and Aesthetics of Language Choice Association of American University Presses. and Dialect in Popular Music The editors would like to extend their thanks to Pat -Harris M. Bergw Browne, director of Bowling Green State University Press, and to Gary Burns, editor of Popular Muric and Society, for allowing us to reprint the essays from the special issue of Part One. Language Choice, Popular Music, Popular Mwic and Socieiy (Vol. 24.3, fall ZOOO), which and Globalization carried the subtitle, "Global Popular Music: The Politics and Aesthetics of Language Choice." Doin' Damage in My Native Language: The Use of The essays by Tony Mitchell, Paul D. Greene and David "Resistance Vernaculars" in Hip Hop in France, Italy, and R. Henderson, Marla Elena Cepeda, and Edward Lackey all are reprinced in chis volume as they appeared in the AotearoaINew Zealand original publication. The essays by Alex Perullo and John -Tony Mitchell Fenn, Morgan Gerard and Jack Sidnell, and Cece Cutler are revised versions of the original publication. Language Ideologies, Choices, and Practices in Eastern African Copyright O zoo? by University Press of Mississippi Hip Hop All rights reserved -Alex Pemllo and John Fenn Manufacmred in the United States of America 11 10 09 08 07 06 OF 04 03 4 3 2 I Q "Goodbye My Blind Majesty": Music, Language, and Politics Library of Congress Cataloging-in-PublicationData in the Indonesian Underground Global pop, local language 1 edited by Harris M. Berger and -Jotmy WalLach Michael Thomas Carroll.
    [Show full text]
  • Pembentukan Identitas Penggemar Melalui Media Baru (Studi Pada Remaja Penggemar Boyband K-Pop 2PM)
    177 Pembentukan Identitas Penggemar Melalui Media Baru (Studi Pada Remaja Penggemar Boyband K-Pop 2PM) Citra Nuranisa Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Al Azhar, Jakarta Abstract: Nowadays, hallyu or Korean Wave is becoming a phenomenon in various coun­ tries including Indonesia. Indonesia is one of the country which became a target to spread one of Hallyu Wave Product which is K­Pop. K­Pop itself is a Korean popular music which including various genre of music such as pop, rock, jazz, R&B, hip hop, and reggae. The presence of K­Pop in Indonesia through media is also a form of music globalization through media which can form someone’s new identity. This research tries to find out how fans’ identity formation through new media. This research used a descriptive qualitative method with in depth interview. This re­ search used globalization and media, popular culture, fans and popular culture, and self identity formation by Stone (1982). Informants in this research chosen with purposive sam­ ple, they are adolescent K­Pop fans from 19­22 years old. After doing this research, concluded that new media and intensity of its use contrib­ utes in forming users’ identity in media use aspect. Intensity of media using that used by informants could make them found many information and alternatives related to identity as K-Pop and 2PM fans. After being a fan of K-Pop, informants also formed their new identities that also change their life style which seen from their appearance, consumption behavior, and informants’ conversation topic. Key Words: Hallyu, K­Pop, simbolic interaction,media and globalisation allyu atau Korean Wave (gelombang Umumnya hallyu memicu banyak orang di Korea) adalah istilah yang diberikan negara tersebut untuk mempelajari bahasa dan Huntuk tersebarnya budaya pop Korea kebudayaan Korea.1 Dalam catatan Haryani, secara global di berbagai Negara di dunia.
    [Show full text]
  • Studi Kasus Konversi Agama Sakti Ari Seno Sheila On7)
    DARI MUSISI KE MUBALIGH (STUDI KASUS KONVERSI AGAMA SAKTI ARI SENO SHEILA ON7) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Theologi Islam (S.Th.I) Oleh: MUHAMMAD AZIZ HUSNARRIJAL NIM. 10520016 JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014 i HALAMAN MOTTO Tidak Ada yang Tidak Mungkin Selain Mencoba, Berusaha dan Berdoa. v HALAMAN PERSEMBAHAN Dengan Senantiasa Mengharap Ridho Allah Ku Persembahkan Karya ini sebagai Wujud Amanah Kepada Bapak Mohammad Uthan Mukhtar dan Ibu Dedeh Puadah Yang Sangat Saya Cintai dan Selalu Saya Rindukan Kepada Almamaterku, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta vi ABSTRAK Konversi agama adalah istilah yang pada umumnya diberikan untuk proses yang menjurus pada penerimaan suatu sikap keberagamaan, baik prosesnya terjadi secara bertahap maupun secara tiba-tiba. Penulis terpacu untuk mencari apa penyebab konversi agama di kalangan menengah ke atas, karena dengan kepuasan materi dan ketenaran dalam karirnya lebih memilih beralih (konversi agama) untuk mendalami agama dan meninggalkan kepuasan dan ketenaran itu semua. Seperti halnya Sakti Ari Seno seorang musisi dari grup band Sheila On7 dan saat ini ia sebagai pendakwah agama. Berdasarkan realita tersebut, penulis merumuskan tiga persoalan yaitu: bagaimana proses terjadinya konversi agama Sakti Ari Seno, faktor apa saja yang mendorong terjadinya konversi agama, dan bagaimana kehidupan Sakti Ari Seno setelah konversi agama. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi untuk mengamati dan menyelidiki fakta-fakta empiris yang terjadi, wawancara dengan Sakti Ari Seno, keluarga Sakti Ari Seno, orang-orang terdekat Sakti Ari Seno, dan Jamaah Tabligh serta dokumentasi.
    [Show full text]