Prabowo Subianto –Hatta Menentukan Pilihandiantaraduapasangancapres-Cawapres Yang 66.435.124 (49,74%)
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
SIDANG PERDANA PRABOWO: ANNA TARIGAN: GUGATAN PILPRES 2014 “Kami Ingin Menuju Indonesia Terjadi Kecurangan Pemerintah Bersih, Emas Terstruktur, Sistematis Bukan Pemerintah dan Masif Boneka” GEMA UTAMA>>04 INDONESIA >>09 FIGUR >>15 GEMA TERBIT 16 HALAMAN/EDISI 38/TAHUN IV/AGUSTUS 2014 Indonesiawww.partaigerindra.or.id Raya GELORA PENGKHIANATAN DEMOKRASI OLEH FaDLI ZON PELAKSANAAN Pilpres 9 Juli 2014 meninggalkan berbagai persoalan khususnya kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif (TSM). Ini bukan lagi persoalan menang kalah, tapi prinsip berdemokrasi. Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa berkali-kali menyampaikan siap menang dan siap kalah. Tapi propsesnya harus di atas Pilpres yang jujur adil dan demokratis. Kemenangan yang diperoleh dengan menghalalkan segala cara tak akan menghasilkan kepemimpinan yang kuat dan diakui. Kekalahan yang dibiarkan begitu saja berarti mengabaikan suara pendukung yang jumlahnya 60-an juta. Prabowo-Hatta telah menunjukkan sikap tegas dengan menarik diri dari proses rekapitulasi suara yang cacat hukum. Rekomendasi untuk diadakannya Pemilu ulang di ribuan TPS tak digubris KPU. Maka pada 25 Juli 2014, Prabowo-Hatta membawa masalah kecurangan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ribuan pendukung mengantar sidang pembukaan MK pada 6 Agustus 2014. FOTO ANISM Beberapa alur dugaan kesalahan KPU antara lain: (1) penambahan DPT sekitar 6 juta dalam waktu dua bulan dari A T Pemilu legislatif; (2) penetapan DPKTb (Daftar Pemilih Khusus A Tambahan), tak sesuai UU; (3) perhitungan suara dipaksakan .NET dari 30 hari menjadi 14 hari dengan mengabaikan keberatan dan protes dari peserta Pilpres; (4) dugaan masifnya pemilih siluman dan pemilih ganda, mencoblos lebih dari satu kali; (5) pembukaan PRABOWO SUBIANTO kotak suara tanpa izin yang berarti merusak barang bukti; (6) tak dilaksanakannya Pilpres di sejumlah daerah, tapi ada hasilnya seperti kasus Papua; (7) pencetakan form C1 yang kurang transparan, dan banyaknya beredar C1 palsu; (8) pencetakan kertas melebihi ketentuan UU. Ini sekedar contoh saja. Belum lagi soal money TERJADI PEMERKOSAAN politics, pengerahan aparatur birokrasi, perusakan kertas suara yang memilih Prabowo-Hatta dan seterusnya. Karena kecurangan Pilpres secara TSM, maka pasangan Prabowo – Hatta kehilangan lebih dari 5 juta suara di seluruh Indonesia. Seharusnya, perolehan suara Prabowo – Hatta yang HAK-HAK DEMOKRASI benar adalah sebanyak 67.139.153 (50,26%) dan Jokowi – JK 66.435.124 (49,74%). CALON presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto, demokrasi. Saya dituduh mengkudeta. Saya dituduh calon Pilpres 2014 memang bersejarah. Ini kali pertama kita menegaskan, pihaknya sudah menyepakati soal diktator,” katanya. menentukan pilihan di antara dua pasangan capres-cawapres yang pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Prabowo juga akan “Saya memimpin 33 batalyon tempur, tapi saya berhadapan terbuka. Head to head antara Prabowo Subianto – Hatta menghormati setiap keputusan jika dilakukan dengan dituduh kudeta. Saya tidak melakukan. Di hadapan Rajasa dengan Joko Widodo – Jusuf Kalla telah membuat polarisasi proses yang benar, jujur, dan tidak ada kecurangan. rakyat Indonesia dan di hadapan sejarah saya buktikan kekuatan politik. Perbedaan pilihan telah membelah hampir semua “Kita sudah sepakati demokrasi. Kita akan hormati komitmen saya pada demokrasi. Saya tunduk kepada lini, mulai dari pemerintahan, partai politik, ormas, media massa, keputusan apapun kalau prosesnya benar, kalau prosesnya undang-undang dasar,” lanjut Ketua Dewan Pembina sampai keluarga. jujur, dan kalau prosesnya tidak ada kecurangan,” kata Partai Gerindra itu. Permohonan Prabowo – Hatta ke MK tak lain untuk mencari Prabowo Subianto ketika berbicara dalam sidang perdana Ketundukan pada demokrasi dan UUD ditunjukkan keadilan. Keadilan terhadap suara rakyat sesungguhnya yang kami gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum dengan membangun partai dari no l dan mengikuti tiga yakini telah dibajak secara TSM oleh penyelenggara pemilu bekerja (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Mahkamah kali pemilihan umum. “Saya sudah tiga kali ikut pemilihan sama dengan pihak lain. Kami tak ingin Presiden RI terpilih Konstitusi (MK) pada Rabu 6 Agustus 2014. umum. Saya membangun partai dari nol. Saya datang adalah hasil rekayasa kecurangan, akrobat IT, atau intervensi asing. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan proses dari bawah, desa ke desa, kecamatan ke kecamatan. Dan Presiden semacam itu pasti akan mengabdi pada komplotannya yang tidak benar, tidak jujur, dan ada kecurangan. sekarang kita dihadapkan pada pemerkosaan terhadap dan mengorbankan kepentingan rakyat, kepentingan bangsa dan “Bayangkan, dalam penghitungan di TPS, kami (Prabowo hak-hak demokrasi,” tegasnya. negara. – Hatta) pasangan yang didukung oleh tujuh partai besar Pilpres 2014 jangan sampai menjadi sarana pengkhianatan dengan 62% suara dalam pemilu legislatif mendapat nol, demokrasi. Karena pemerintahan yang lahir dari pengkhianatan 100% dimenangkan oleh satu pihak,” katanya. Kami tidak mau berkuasa suara rakyat akan berdampak pada seluruh legitimasinya, dan tak Menurut Prabowo Subianto, hal itu hanya bisa terjadi di atas ketidakbenaran. Kami akan punya legitimasi kuat memimpin rakyat. t di negara totaliter seperti Korea Utara. Bahkan, di sana pun, tidak sampai 100%, mungkin 97 atau 99%. “Di kita tidak mau menerima mandat ada suara yang 100%. Ini luar biasa,” ujarnya. Pemilihan di atas kecurangan. di sebuah negara yang normal (bukan negara totaliter atau komunis), lanjut Prabowo, tidak mungkin ada suara PATUK...! 100% karena ada saksi. Tentu suara saksi dihitung. Prabowo menyatakan bahwa seluruh rakyat dan Prabowo Subianto menegaskan, ia tak mau berkuasa di atas Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu kemudian bangsa berharap adanya keadilan. “Katakanlah yang benar ketidakbenaran dan kecurangan. menunjuk tokoh-tokoh yang duduk di belakang sebagai adalah benar dan yang salah adalah salah. Kami tidak Itu namanya demokrat sejati….. tokoh-tokoh dan para pejuang demokrasi. Duduk di mau berkuasa di atas ketidakbenaran. Kami tidak mau barisan belakang tampak Amien Rais, Akbar Tandjung, menerima mandat di atas kecurangan. Tapi sangat sulit Prabowo Subianto mengungkap ada bukti intervensi asing Aburizal Bakrie, Anis Matta, Fadli Zon, Ahmad Muzani bagi kami untuk mengakui suatu rangkaian kecurangan dalam Pilpres Indonesia. dan beberapa lainnya. “Tahun 66 mereka berjuang yang sedemikian terstruktur, sistematis, dan masif,” Biar kita tetap diperbudak asing ya…. untuk demokrasi. Tahun 98 mereka juga berjuang untuk katanya. t BS 02 : SUARA RAKYAT EDISI 38/TAHUN IV/AGUSTUS 2014 Tingkatkan Beasiswa sebagai dasar hukum negara. untuk Anak Miskin Sebab, menurut penelitian KARIKATUR : kami pada Undang-undang Yth: Bapak Prabowo, Dasar 1945 itu terdapat dua Saya mendoakan Bapak versi yang berbeda, yaitu menjadi Presiden RI. versi: 18 Agustus 1945 dan Mohon nanti Bea Siswa versi 15 Februari 1946 yang Miskin (BSM) untuk semua hal itu kami teliti melalui tingkat sekolah ditingkatkan Buku “Risalah Sidang Badan anggarannya, karena banyak Penyelidik Usaha Usaha siswa di republik ini yang Persiapan Kemerdekaan membutuhkannya. Juga Indonesia (BPUPKI) Panitia ilmu selama Bapak di TNI Persiapan Kemerdekaan mohon dibagi dengan TNI Indonesia (PPKI) yang kita, supaya kita jangan diterbitkan oleh Sekretaris diganggu lagi oleh Malaysia. Negara Republik Indonesia Terima kasih Bapak Jakarta tahun 1995 (uraian Prabowo, Presidenku. penjelasan terlampir). NOFRI ISKAMARDI Demikian yang dapat Solok, Sumatera Barat. kami sampaikan semoga Bapak dapat menyelamatkan Selamatkan negeri ini dari kepalsuan UUD 1945 hukum yang terdapat di negeri yang kita cintai ini. Yth : Bapak Prabowo ABD RACHEM. Subianto A.Ma.Pd. Menyampaikan dengan Sumenep, Jawa Timur hormat bahwa dalam rangka menghadapi situasi TPS dan Golput keamanan di tahun politik yang serba tidak menentu, Perkenankan saya selaku seperti keadaan sekarang warga biasa Indonesia ini, diantaranya adalah menyampaikan sedikit masalah korupsi yang informasi/keluhan karena sudah membudaya, bentrok kurangnya perhatian dari antarsuku, pelajar dan Pemerintah Daerah dan ILUSTRASI SUSTHANTO mahasiswa yang seakan tidak Pengurus KPU yang ada di berkesudahan. Dan, yang tak daerah tempat saya bekerja. suara sebagaimana hak yang juga harus kita utamakan dan saya ikut aktif dalam masalah baru quick kalah pentingnya kecurangan Kami adalah sebagian diberikan oleh negara bagi buat rakyat Indonesia kegiatan Pilpres yang telah count atau hitung cepat. Pemilihan Umum dan kecil warga Indonesia yang setiap warga negaranya. yang tercinta ini. Yang selesai penyoblosan tanggal 9 Pencoblosan ternyata hasil perhitungannnya bekerja dan bermukim di Hal ini sangat disayangkan sudah barang tentu dalam Juli. Pasca Pilpres yang saya hasilnya berbeda ini, yang banyak menimbulkan area Pertambangan Batubara, karena kami melihat warga membangun bangsa ini amati dari lawan politik kita satu proses bila lembaga masalah di seluruh Lokasi Kec. Sesayap, Indonesia di luar negeri kita juga harus mengemban adalah ambisi yang luar biasa survei punya kepentingan. Indonesia, serta adanya Kabupaten Nunukan, dan bisa difasilitasi, sedangkan Amanat Nasional yang harus untuk berkuasa sehingga Semoga disikapi dengan berita penolakan pada Kabupaten Tana Tidung, kami di dalam negeri tidak kita junjung tinggi bagai menghalalkan segala cara. bijak dan masyarakat dapat Capres yang dianggap Provinsi Kalimantan Utara. menjadi perhatian. Bulan dan Bintang. Banyak kejadian aneh yang menghadapinya