The Analysis of Fishing Effort by Scraping Net in Sungai Nyamuk, Sinaboi Sub District, Rokan Hilir Regency of Riau Province

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

The Analysis of Fishing Effort by Scraping Net in Sungai Nyamuk, Sinaboi Sub District, Rokan Hilir Regency of Riau Province THE ANALYSIS OF FISHING EFFORT BY SCRAPING NET IN SUNGAI NYAMUK, SINABOI SUB DISTRICT, ROKAN HILIR REGENCY OF RIAU PROVINCE By Fitriani1), EniYulinda2), Hamdi Hamid3) Email :[email protected] ABSTRACT Research on the analysis of fishing effort by fishing scraping net, held in April 2015 in Sungai Nyamuk, Sinaboi Sub District, Rokan Hilir Regency Of Riau Province. The research of aims to analyze large venture capital investments, and how large gross income and net income of using fishing scraping net. The method used is a survey method. Determination respondents stratification of random sampling performed using a method that is done by looking at the motor boat scraping levels at the study site consisting of a motor boat with a cargo scraping net 0,7 GT and GT 1. Respondents were drawn consists of a fishing effort using the tool catches scraping net to charge 1 GT by 3 fishermen and fishermen scraping net 0,7 GT by 3 people. The total investments invested in doing scraping net fishermen fishing effort is Rp 29.647.000, for a motor boat fishermen 0,7 GT and Rp 44.295.000 for boat motors 1 GT. Gross income of scraping net fishermen for season of motor boat 0,7 GT Rp. 305.000 of day and Rp. 109.000 for not season of day. For motor boat 1 GT Rp. 385.000 for season of day and Rp. 183.000. Net income scraping net fishermen of 0,7 GT Rp. 196.000 for season of day and not net income for not season of day. As for fishermen of motor boat 1 GT is Rp. 220.000 for season of day and Rp. 18.000 for not season of day. Keywords: Scraping Net, worthiness of business investment, Rokan Hilir. 1). Students Of The Faculty Fisheries and Marine Science, University Of Riau 2). Lecturer Of The Faculty Of Fisheries and Marine Science, University Of Riau. PENDAHULUAN Riau juga memiliki laut yang kaya akan Latar Belakang ikan. Provinsi Riau merupakan salah satu Kabupaten Rokan Hilir terletak provinsi penghasil ikan yang sangat pada 00 25' 20 derajat LU - 010 25' 41” LU potensial, baik ikan sungai maupun ikan dan 1000 02' 56” - 1000 56' 59” BT. Luas laut. Karena Provinsi Riau memilki 7.449.85 km. Kabupaten Rokan Hilir di beberapa sungai besar yang memiliki aliri beberapa sungai, dua diantaranya beragam jenis ikan, selain itu Provinsi adalah sungai yang cukup besar yaitu Sungai Rokan Kanan dan Sungai Rokan Penduduk di kepenghuluan ini Kiri. sebagian besar berprofesi sebagai nelayan Wilayah Kabupaten Rokan Hilir yang mengantungkan hidupnya dari bagian teritorial Selat Malaka. melaut. Pendapatan nelayan sering tidak Berdasarkan letak geografis dan kondisi menentu, hal ini disebabkan oleh besar perairan, Kabupaten Rokan Hilir atau kecilnya ukuran kapal motor dan merupakan daerah yang potensial besar kecilnya daya mesin sehingga penghasil ikan. Dimana terdapat 4 (empat) nelayan di kepenghuluan ini tergolong ke Kecamatan yang merupakan daerah dalam ekonomi menengah kebawah. Hal pesisir yang potensial dalam perikanan tersebut disebabkan pola pikir nelayan tangkap yaitu Kecamatan Bangko, yang hanya melaut untuk mencukupi Sinaboi, Kubu dan Pasir Limau kebutuhan hari ini dan besok serta kurang Kapas.(Diskanlut Rokan Hilir, 2012). pandai dalam mengatur keuangan mereka Alat tangkap ikan yang ada di ditambah semakin hari pengahsilan Kabupaten Rokan Hilir jika dilihat dari semakin berkurang dan harga BBM pun cara beroperasinya alat tersebut dapat semakin naik. dibedakan menjadi dua golongan yaitu Pendapatan nelayan di alat tangkap statis dan alat tangkap kepenghuluan ini dipengaruhi oleh hasil dinamis. Alat Tangkap statis adalah alat tangkapan. Namun hasil tangkapan tangkap yang sifatnya tetap atau tidak nelayan selalu tidak tetap, hal ini berpindah-pindah dalam rentang waktu dipengaruhi oleh kecepatan sampan yang lamay, alat tangkap jenis ini yang motor, karena semakin cepat sampan ada di wilayah Kabupaten Rokan Hilir motor maka semakin kecil peluang udang adalah bubu tiang. Alat tangkap dinamis dan organisme lainnya untuk menghindar memiliki sifat yang berlawan dengan alat dari alat tangkap tersebut, Adapun alat tangkap statis, bila alat tangkap statis tangkap yang dipengaruhi oleh kecepatan sifatnya tetap atau tidak berpindah-pindah kapal motor dalam pengoperasiannya maka alat tangkap dinamis sifatnya adalah sondong dan bubu tarik. Namun bergerak atau berpindah-pindah salah penulis tertarik melakukan penelitian satunya adalah sondong (Dinas Perikanan terhadap alat tangkap sondong karena alat dan Kelautan Rokan Hilir, 2012). tangkap ini merupakan alat tangkap aktif Kepenghuluan Sungai Nyamuk yang tinggi produktifitasnya, dioperasikan merupakan salah satu kepenghuluan yang di perairan pesisir pantai yang merupakan berada di Kecamatan Sinaboi Kabupaten daerah potensial perikanan. Tujuan utama Rokan Hilir. Potensi perikanan tangkap di penangkapan adalah jenis udang, pada kepenghuluan ini merupakan perikanan waktu dan musim tertentu pendapatan tangkap yang sebagian besar berasal dari mencapai Rp 500.000 perharinya. laut. Alat tangkap yang digunakan Menurut salah satu Nelayan nelayan untuk melakukan penangkapan sondong pada tahun 1998 Usaha ikan di laut meliputi Sondong, Bubu penangkapan sondong di Kepenghuluan Tarik, Jaring. Sungai Nyamuk Kecamatan Sinaboi mengoperasikan alat tangkap sondong dilakukan Tanpa menggunakan sampan 1). Berapa besar investasi dan Modal motor yaitu dengan cara mendorong alat yang dibutuhkan usaha alat tangkap tersebut ke perairan di pinggir pantai sondong di Kepenghuluan Sungai tanpa menggunakan alat bantu perahu. Nyamuk Namun pada tahun 2004 usaha 2). Berapa besar pendapatan kotor dan penangkapan sondong di Kepenghuluan pendapatan bersih usaha alat Sungai Nyamuk Kecamatan Sinaboi telah sondong di Kepenghuluan Sungai mengalami kemajuan sehingga Nyamuk dimodifikasi dalam teknologi Tujuan dan Manfaat Penelitian penangkapanya sudah menggunakan alat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk bantu yaitu dengan cara didorong oleh 1. Untuk mengetahui berapa besar sampan motor. Pengoperasian alat investasi usaha alat tangkap tangkap ini nelayan hanya Sondong di Kepenghuluan Sungai mengoperasikan secara sendiri atau tidak Nyamuk . memiliki ABK. Nelayan sondong di 2. Untuk mengetahui berapa besar daerah ini sudah memiliki sampan motor pendapatan kotor dan pendapatan sendiri dengan daerah pengoperasian alat bersih usaha alat tangkap Sondong tangkap ini di perairan pesisir pantai pada di Kepenghuluan Sungai Nyamuk. kedalaman 1-3 meter. Selanjutnya manfaat yang diharapkan dari Nelayan di daerah penelitian ini penelitian ini adalah : melakukan penangkapan 14-24 hari dalam 1. Bagi peneliti, penelitian ini sekali pengoperasian rata-rata hasil bermanfaat sebagai suatu penerapan tangkapan yang dihasilkan oleh alat teori yang telah diperoleh penulis tangkap sondong ini mencapai 7-30 Kg dan penelitian ini diharapkan merupakan hasil rata-rata tangkapan bermanfaat untuk menambah udang dan ikan, adapun jenis hasil pengatahuan tentang usaha tangkapan udang solo (Panaeus penangkapan menggunakan alat marguensis), udang putih besar (Panaeus tangkap sondong. indicus), udang harimau (Paneus 2. Bagi Pemerintah Daerah, hasil monodon), dan ikan belanak (Mugil penelitian ini diharapkan dapat cephalus) ikan gulama (Otolithoides menjadi sumbangan pemikiran dan pama). bahan pertimbangan dalam Berdasarkan uraian diatas penulis penyusunan kebijakan terutama tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Analisis Usaha Penangkapan dalam pengembangan perikanan Ikan dengan Alat Tangkap Sondong tangkap. (Scraping Net) di Kepenghuluan Sungai 3. Bagi pihak lain, hasil penelitian ini Nyamuk Kecamatan Sinaboi Kabupaten diharapkan dapat dijadikan sebagai Rokan Hilir Provinsi Riau. tambahan referensi dalam Rumusan masalah penyusunan penelitian selanjutnya Dari latar belakang yang telah atau penelitian-penelitian sejenis. dikemukakan, maka diperoleh beberapa permasalahan sebagai berikut; METODELOGI PENELITIAN tangkapan sondong dengan muatan 1 GT Waktu dan Tempat sebanyak 3 orang nelayan dan nelayan Penelitian ini telah dilaksanakan sondong 0,7 GT sebanyak 3 orang. pada bulan Maret-April 2015. Tempat Pengumpulan Data pelaksanaan penelitian ini adalah Data yang dikumpulkan dalam Kepenghuluan Sungai Nyamuk penelitian ini adalah data primer dan data Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan sekunder. Data primer diperoleh dari Hilir Propinsi Riau, dimana usaha responden (nelayan pemilik sondong) penangkapan dan nelayan sondong dengan melakukan wawancara yang dijadikan sebagai objek penelitian ini. berpedoman dengan kuisioner yang telah Prosedur Penelitian disiapkan. Adapun data primer yang Metode Penelitian meliputi identitas responden (nama, umur, Metode yang digunakan dalam tanggungan keluarga, pengalaman penelitian ini adalah metode survey. berusaha, dll), modal usaha, biaya Metode survey digunakan untuk operasional yang terdiri dari biaya tetap mendapatkan data yang diperlukan dan biaya tidak tetap, jumlah hasil langsung dari lokasi penelitian. Metode tangkapan, harga ikan, jumlah hari kerja, survey merupakan pengamatan secara jenis ikan yang tertangkap, pendapatan langsung terhadap objek di lapangan dan kotor, pendapatan bersih, keuntungan mengumpulkan data melalui wawancara serta hal-hal lain yang dapat menunjang langsung dengan responden yang kelengkapan data penelitian ini. Untuk berpedoman pada kuisioner yang telah melengkapi data tersebut diperlukan data disediakan. sekunder yang diperoleh dari literatur dan instansi terkait. Penentuan Responden Dalam penelitian ini yang menjadi Defenisi Operasional responden adalah nelayan sondong Berikut ini beberapa konsep dengan jumlah populasi sebanyak
Recommended publications
  • Jumlah Wilayah Kerja Statistik Provinsi Kabupaten Kota Kecamatan Desa
    JUMLAH WILAYAH KERJA STATISTIK BLOK PROVINSI KABUPATEN KOTA KECAMATAN DESA SENSUS 11 ACEH 18 5 287 6.491 16.119 12 SUMATERA UTARA 25 8 422 5.876 40.291 13 SUMATERA BARAT 12 7 176 1.033 15.182 14 RIAU 10 2 157 1.736 18.949 15 JAMBI 9 2 131 1.484 11.404 16 SUMATERA SELATAN 11 4 225 3.205 26.433 17 BENGKULU 9 1 124 1.508 6.588 18 LAMPUNG 12 2 214 2.511 27.867 KEPULAUAN BANGKA 19 BELITUNG 6 1 46 380 4.093 21 KEPULAUAN RIAU 5 2 59 371 5.955 31 DKI JAKARTA 1 5 44 267 31.748 32 JAWA BARAT 17 9 626 5.941 147.158 33 JAWA TENGAH 29 6 573 8.578 116.534 34 D I YOGYAKARTA 4 1 78 438 12.016 35 JAWA TIMUR 29 9 662 8.505 146.183 36 BANTEN 4 4 154 1.545 31.182 51 BALI 8 1 57 716 11.793 52 NUSA TENGGARA BARAT 8 2 116 1.122 18.126 53 NUSA TENGGARA TIMUR 20 1 293 3.052 14.147 61 KALIMANTAN BARAT 12 2 176 1.970 14.666 62 KALIMANTAN TENGAH 13 1 132 1.528 11.475 63 KALIMANTAN SELATAN 11 2 151 2.000 14.300 64 KALIMANTAN TIMUR 10 4 146 1.469 15.111 71 SULAWESI UTARA 11 4 159 1.733 10.446 72 SULAWESI TENGAH 10 1 166 1.903 10.391 73 SULAWESI SELATAN 21 3 304 3.015 23.788 74 SULAWESI TENGGARA 10 2 205 2.159 8.979 75 GORONTALO 5 1 75 732 3.555 76 SULAWESI BARAT 5 0 69 645 3.842 81 MALUKU 9 2 90 1.027 4.850 82 MALUKU UTARA 7 2 112 1.075 4.022 91 PAPUA BARAT 10 1 175 1.441 4.441 94 PAPUA 28 1 389 3.619 11.370 JUMLAH 399 98 6.793 79.075 843.
    [Show full text]
  • A Study on the Economic Potential of Blood Cockles (Anadara Granosa) in Rokan Hilir, Riau Province, Indonesia 1Eni Yulinda, 2Mazni Saad, 3Muhammad Yusuf
    A study on the economic potential of blood cockles (Anadara granosa) in Rokan Hilir, Riau Province, Indonesia 1Eni Yulinda, 2Mazni Saad, 3Muhammad Yusuf 1 Faculty of Marine and Fisheries, University of Riau St. HR Subrantas, KM 12.5 Panam Pekanbaru, Riau, Indonesia; 2 Department of Tourism, Kulliyah of Languages and Management, International Islamic University Malaysia, Pagoh Education Hub, KM1, Jalan Pancor, Pagoh 84600 Muar, Johor, Malaysia; 3 Faculty of Fisheries, Cokroaminoto University of Makassar, St. Tamalanrea, KM 11, Tamalanrea, Makassar, Indonesia. Corresponding author: M. Yusuf, [email protected] Abstract. This research was conducted from January to July 2019 in Rokan Hilir Regency, Riau Province for the purpose of investigating the prospects and economic potentials of blood cockle (Anadara granosa) cultivation in the regency. The methods used included a survey, direct observation and an in-depth interview with 65 marine cockle cultivators and related stakeholders in the three production centers of marine fisheries, namely Panipahan, Bagansiapiapi and Sinaboi. The data obtained were analyzed descriptively and its business feasibility analyzed. The results showed that the blood cockle cultivation business of Rokan Hilir is very profitable (BCR 1.88 and PPC 1.92). In addition, the prospects of developing cockle cultivation is also good because of the wide (124,000,000 m2) land potential available, the low demand for high skills, and the accessibility for export of products to the Malaysian market. Key Words: Anadara granosa, economic potential, cultivation, Rokan Hilir. Introduction. Indonesia is the largest maritime and island nation in the world. The country has 17,504 large and small islands and almost 75% of the territory consists of oceans (5.9 million km2).
    [Show full text]
  • Efektivitas Penggunaan Alokasi Dana Desa (Add) Dalam Menunjang Pembangunan Desa Di Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir
    EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN DESA DI KECAMATAN BANGKO KABUPATEN ROKAN HILIR T E S I S Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains OLEH : NAMA : ANDRI MUNAWAR NPM : 167122030 BIDANG KAJIAN UTAMA : ADMINISTRASI PUBLIK PROGRAM MAGISTER (S2) ILMU ADMINISTRASI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU 2019 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN DESA DI KECAMATAN BANGKO KABUPATEN ROKAN HILIR ABSTRAK Oleh : Andri Munawar Alokasi Dana Desa (ADD) yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten kepada desa digunakan untuk membantu pendanaan penyelenggara pemerintah desa, meningkatkan sarana dan prasarana desa, meningkat pengamalan nilai-nilai keagamaan sosial dan budaya serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan desa. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Efektivitas penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam menunjang pembangunan Desa di Kepenghuluan Serusa dan Kepenghuluan Parit Aman Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir. Penelitian ini menggunakan teori Gibson yang mengatakan bahwa Efektivitas merupakan ukuran keberhasilan suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dengan menggunakan sumber daya manusia dan sarana yang dimiliki untuk mencapai tujuan organisasi tersebut, dikatakan efektif apabila berhasil mencapai tujuan dan visi dari organisasi tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu suatu tipe penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara sistematis. Sampel
    [Show full text]
  • Kode Puskesmas Kab/Kota Kecamatan Puskesmas
    KODE KAB/KOTA KECAMATAN PUSKESMAS ALAMAT JENIS KODE LATITUDE LONGITUDE PUSKESMAS PUSKESMAS PUSKESMAS BARU Jl. Jend Sudirman No. III Kuantan P1401050101 KUANTAN HILIR BASERAH Ds. Koto Tuo Baserah, Rawat Inap Singingi Kec. Kuantan Hilir Kuantan Jl. Agus Salim Ds. Kota Non Rawat P1401040201 BENAI BENAI Singingi Benai, Kec. Benai Inap Jl. Merdeka No. 1 Dusun Kuantan P1401021103 SINGINGI HILIR BERINGIN JAYA Pelita Ds. Beringin Jaya, Rawat Inap Singingi Kec. Singingi Hilir Jl. Achmad Yani Kmp Baru Kuantan P1401060101 CERENTI CERENTI Ds. Pasar Cerenti, Kec. Rawat Inap Singingi Cerenti Kuantan Jl. Al. Iklas No. 03, Kec. Non Rawat P1401012201 GUNUNG TOAR GUNTUNG TOAR Singingi Guntung Toar Inap Jl. Imam Saleh Rt. 01 Rw. Kuantan Non Rawat P1401061201 INUMAN INUMAN 03 Ds. Inuman, Kec. Singingi Inap Inuman Kuantan KUANTAN Non Rawat P1401030202 KARI Kec. Kuantan Tengah Singingi TENGAH Inap Jl. Raya Pekanbaru-Taluk Kuantan Non Rawat P1401021202 SINGINGI HILIR KOTO BARU Kuantan RT IV RW IV, Singingi Inap Kec. Singingi Hilir KUANTAN Kuantan Kec. Kuantan Hilir Non Rawat P1401053201 HILIR KOTO RAJO Singingi Seberang Inap SEBERANG Kuantan Ds. Lubuk Ambacang, Kec. Non Rawat P1401011201 HULU KUANTAN LUBUK AMBACANG Singingi Hulu Kuantan Inap Kuantan KUANTAN Jl. Sudirman No. 48 Lubuk P1401010102 LUBUK JAMBI Rawat Inap Singingi MUDIK Jambi, Kec. Kuantan Mudik Jl. Jend. Sudirman Ds. Kuantan KUANTAN Non Rawat P1401010201 LUBUK RAMO Lubuk Ramo, Kec. Kuantan Singingi MUDIK Inap Mudik Kuantan Jl. Jend Sudirman Rt. 01 P1401020101 SINGINGI MUARA LEMBU Rawat Inap Singingi Rw 06, Kec. Singingi Kuantan Non Rawat P1401051201 PANGEAN PANGEAN Kec. Pangean Singingi Inap Kuantan KUANTAN Ds. Pangkalan, Kec. P1401010103 PANGKALAN Rawat Inap Singingi MUDIK Kuantan Mudik Jl.
    [Show full text]
  • Analisis Pemasaran Padi Di Desa Raja Bejamu Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir (Kusnanto, Evy Maharani & Shorea Khaswarina)
    Analisis Pemasaran Padi di Desa Raja Bejamu Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir (Kusnanto, Evy Maharani & Shorea Khaswarina) ANALISIS PEMASARAN PADI DI DESA RAJA BEJAMU KECAMATAN SINABOI KABUPATEN ROKAN HILIR Kusnanto, Evy Maharani & Shorea Khaswarina Agribusiness Department Faculty of Agriculture UR Email : [email protected] Hp. 085265809615 ABSTRACT The aims of this research are: 1) To know the channels and marketing functions of paddy in the Raja Bejamu village Sub- district Sinaboi Rokan Hilir Regency. 2) Analyzing of the cost, margin and marketing efficiency of rice in the Raja BejamuVillage Sub-district of Sinaboi Rokan Hilir Regency. This study was conducted by survey method and sampling as respondents were 40 samples. Data analysis was using snowball sampling. The results showed that the rice marketing channel in the Raja Bejamu Village had only one of marketing channel was starting trader farmers to collectors and wholesalers. Marketing functions of paddy in the Raja Bejamu Village was conducted by marketing agencies such as farmes, traders and wholesalers covering exchange function, physical function and function facilities. At cost of farmers for consumption is Rp 36.9. At the traders marketing costs incurred are transport cost is Rp 326.1/kg kg and costs of sacks areRp 883.8. Meanwhile, wholesalers unloading marketing spend Rp 80/kg, transportation costs is Rp 207.5/kg and other costs (meals, drinks and cigarettes) amounted Rp 25.9/kg. Meanwhile, marketing efficiency is Rp 25.21 and benefit of Marketing is Rp 736.6 as well as part of the farmers who received 78.13%. Keywords: marketing, paddy, raja bejamu LATAR BELAKANG PENELITIAN Beras merupakan bahan pangan pokok bagi penduduk Indonesia yang memberikan energi dan zat gizi yang tinggi.
    [Show full text]
  • Daftar Jemaah Berhak Lunas Tahap I Tahun 1441H/2020M Provinsi Riau
    DAFTAR JEMAAH BERHAK LUNAS TAHAP I TAHUN 1441H/2020M PROVINSI RIAU BERHAK LUNAS TAHAP 1 KODE NO NO. PORSI NAMA ALAMAT KECAMATAN EMBARKASI 1 0400024451 NURDINA JL.H.AGUS SALIM NO.120 PEKANBARU PEKANBARU KOTA BTH 2 0400053192 MULIANIS JL M ALI RASYID RT 01/03 BANGKINANG BANGKINANG BTH 3 0400062253 ROSMANNA DSN BUKIT AGUNG RT 004/001 KEC BKN BARAT BANGKINANG BARAT BTH 4 0400063603 ROSNI JL T UMAR NO.26 RT 03/03 KEC BANGKINANG BANGKINANG BTH 5 0400064546 GUSTRI MULYENNI JL.TRIMAS NO.73 RT 002/013 TEMBILAHAN BTH 6 0400064549 MUHAMMAD NASIR JL.TRIMAS NO. 73 RT 002/013 TEMBILAHAN BTH 7 0400065480 SY. SALFIAH, S.PD JL. SIDOMULYO SLP TEBING TINGGI/TBG TINGGI TIMUR BTH 8 0400065554 YULIANA NINGSIH JL.SEMBILANG NO.078 RT/RW 01/05 RUMBAI PESISIR BTH 9 0400068391 SARTINI BANJAR PANJANG RT/RW 12/04 KEREMUTAN BTH 10 0400068414 HARDIATI AIR TIRIS RT 005/006 KEC KAMPAR KAMPAR BTH 11 0400069642 GINEM SIALANG BARU RT.018 RW.004 LUBUK DALAM KERINCI KANAN, LUBUK DALAM BTH 12 0400070694 AHMAD RIVANI JL ENGSEL TAMPAN BTH 13 0400070821 MUHAMMAD ADNAN NOOR JLN PUYUH NO 26 SUKAJADI BTH 14 0400070842 NURSIN JL.PATIN NO.4 RT/RW 05/04 MARPOYAN DAMAI BTH 15 0400070871 DALWI URFA PUTRA HAMANDA JL H AGUS SALIM I NO.58 PEKANBARU KOTA BTH 16 0400071135 AGUSTAR JL DATUK TABANO GG NANGKA RT 008/003 BANGKINANG BTH 17 0400071137 EDO PERNANDO PUTRA JL DATUK TABANO GG NANGKA RT 008/003 BANGKINANG BTH 18 0400071380 NURMA BALAM MERAH RT/RW 01/01 BUNUT BTH 19 0400072234 SAHAR DUSUN I RT 01 RW 01 KEPENUHAN HULU BTH 20 0400072538 ZAINAL ABIDIN NGASO RT/RW 01/03 TANDUN BTH 21 0400072961 JONI HENDRA JL MATARAM RT/RW 05/03 MANDAU BTH 22 0400073748 HENDRI JL.
    [Show full text]
  • Nelayan Bubu Tarik Di Kepenghuluan Sinaboi Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir
    NELAYAN BUBU TARIK DI KEPENGHULUAN SINABOI KECAMATAN SINABOI KABUPATEN ROKAN HILIR Oleh : Saharudin [email protected] Pembimbing : Mita Rosaliza. S.Sos., M.Soc. Sc [email protected] Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kampus Bina Widya, Jl. H.R. Soebrantas Km 12,5 Simp. Baru, Pekanbaru 28293 Telp/Fax. 0761-63277 Abstrak Tulisan ini mengkaji tentang khususnya dalam kehidupan nelayan bubu tarik dan ingin mengetahui strategi adaptasi yang nelayan gunakan untuk kelangsungan hidup saat kesulitan, adapun lokasi penelitian ini adalah di Kepenghuluan Sinaboi Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dimana dalam penelitian ini penulis menemukan ada beberapa strategi yang para nelayan bubu tarik gunakan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka, yaitu terdapat tiga strategi yang pertama aktif, pasif, dan jaringan. Strategi aktif yang dilakukan nelayan bubu Tarik Kepenghuluan Sinaboi, yaitu melakukan pekerjaan sampingan dengan membuat ikan asin dirumah, bekerja sebagai tukang dan menambahkan jam kerjanya, juga bekerja lain sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Strategi pasif adalah strategi bertahan hidup yang dilakukan dengan menerapkan untuk berhemat dalam pengeluaran kebutuhan keluarga, pendapatan yang kecil menuntut keluarga nelayan bubu tarik untuk menerapkan hidup hemat seperti mengurangkan biaya belanja anak untuk sekolah, dan mengurangi belanjaan kebutuhan sehari-hari dengan seadanya. Strategi jaringan yang dilakukan nelayan bubu tarik Kepenghuluan Sinaboi dalam menghadapi kesulitan keuangan umumnya nelayan bubu tarik meminjam uang kepada tauke dan nelayan bubu tarik hanya bergantung kepada tauke tempat dimana para nelayan menjual hasil tangkapannya, dan mengadu saat ada kesulitan misalnya saat musim iklim lagi tidak membaik.
    [Show full text]
  • Daftar Jemaah Berhak Lunas Tahap I Tahun 1441H/2020M Provinsi Riau
    DAFTAR JEMAAH BERHAK LUNAS TAHAP I TAHUN 1441H/2020M PROVINSI RIAU BERHAK LUNAS TAHAP 1 KODE NO NO. PORSI NAMA ALAMAT KECAMATAN EMBARKASI 1 0400024451 NURDINA JL.H.AGUS SALIM NO.120 PEKANBARU PEKANBARU KOTA BTH 2 0400053192 MULIANIS JL M ALI RASYID RT 01/03 BANGKINANG BANGKINANG BTH 3 0400062253 ROSMANNA DSN BUKIT AGUNG RT 004/001 KEC BKN BARAT BANGKINANG BARAT BTH 4 0400063603 ROSNI JL T UMAR NO.26 RT 03/03 KEC BANGKINANG BANGKINANG BTH 5 0400064546 GUSTRI MULYENNI JL.TRIMAS NO.73 RT 002/013 TEMBILAHAN BTH 6 0400064549 MUHAMMAD NASIR JL.TRIMAS NO. 73 RT 002/013 TEMBILAHAN BTH 7 0400065480 SY. SALFIAH, S.PD JL. SIDOMULYO SLP TEBING TINGGI/TBG TINGGI TIMUR BTH 8 0400065554 YULIANA NINGSIH JL.SEMBILANG NO.078 RT/RW 01/05 RUMBAI PESISIR BTH 9 0400068391 SARTINI BANJAR PANJANG RT/RW 12/04 KEREMUTAN BTH 10 0400068414 HARDIATI AIR TIRIS RT 005/006 KEC KAMPAR KAMPAR BTH 11 0400069642 GINEM SIALANG BARU RT.018 RW.004 LUBUK DALAM KERINCI KANAN, LUBUK DALAM BTH 12 0400070694 AHMAD RIVANI JL ENGSEL TAMPAN BTH 13 0400070821 MUHAMMAD ADNAN NOOR JLN PUYUH NO 26 SUKAJADI BTH 14 0400070842 NURSIN JL.PATIN NO.4 RT/RW 05/04 MARPOYAN DAMAI BTH 15 0400070871 DALWI URFA PUTRA HAMANDA JL H AGUS SALIM I NO.58 PEKANBARU KOTA BTH 16 0400071135 AGUSTAR JL DATUK TABANO GG NANGKA RT 008/003 BANGKINANG BTH 17 0400071137 EDO PERNANDO PUTRA JL DATUK TABANO GG NANGKA RT 008/003 BANGKINANG BTH 18 0400071380 NURMA BALAM MERAH RT/RW 01/01 BUNUT BTH 19 0400072234 SAHAR DUSUN I RT 01 RW 01 KEPENUHAN HULU BTH 20 0400072538 ZAINAL ABIDIN NGASO RT/RW 01/03 TANDUN BTH 21 0400072961 JONI HENDRA JL MATARAM RT/RW 05/03 MANDAU BTH 22 0400073748 HENDRI JL.
    [Show full text]
  • Conflict Mapping Communication in an Effort to Reduce Social Conflict to Overcome Social Problems in Riau Province, Indonesia
    Talent Development & Excellence 2418 Vol.12, No.1, 2020, 2418-2447 Conflict Mapping Communication in an Effort to Reduce Social Conflict to Overcome Social Problems in Riau Province, Indonesia Erman Anom ([email protected]) Dani Vardiansyah Noor ([email protected]) Ersa Shamira Anom ([email protected]) Obsatar Sinaga ([email protected]) Universitas Esa Unggul, Jakarta1,2,3 Padjadjaran University4 Correspondence Author: Erman Anom Abstract Communication on Participation in Conflicts in an effort to reduce social conflict to overcome social problems in Riau Province, basically there are several things that are potentially conflict-prone in Riau, among others: Division of villages, sub-districts, districts and provinces. The issue of regional expansion is therefore necessary for monitoring and the main actors of horizontal conflict. While the potential for SARA conflict still occurs, namely internal and inter-religious conflict, this is due to the low level of tolerance with the refusal to build houses of worship. This research uses the Sipabio method and according to this method conflict mapping involves mapping conflict parties and various aspirations from existing parties. Mapping is a technique used to describe conflict graphically, connecting parties with problems and with other parties. The multidisciplinary conflict mapping model developed by sociologists from the United Nations-University for Peace, the SIPABIO model. SIPABIO is an abbreviation of Source, Issue. It is necessary to monitor and the main actors of horizontal conflict. S edangkan potential racial conflicts still occurred, ie internal conflict and inter-religious, this was due to the low level of tolerance with their rejection of the construction of houses of worship.
    [Show full text]
  • The Entry of Ethnic Chinese History in Selatpanjang District Regency Meranti Island
    THE ENTRY OF ETHNIC CHINESE HISTORY IN SELATPANJANG DISTRICT REGENCY MERANTI ISLAND Ainun syarifatul alfiah*, Drs.Ridwan Melay,M.Hum**. Drs.Tugiman,MS*** [email protected],[email protected],[email protected] Cp: 082322935458 History Education Studies Program Department of Social Sciences Education Faculty of Teacher Training and Education University of Riau Abstract: Ethnic is a community that displays language equation, customs, habit, region dan history characterized by the inner bond of its members. Chinese ethnicity is an individual who sees himself as a “Chinese” or is considered so by his environment ethnic Chinese originated from a region of China called Hokkien and then they became immigrants in a area in a area called Thailand and eventually the immgrants found Selatpanjang close to Singapore and Malaysia and settled there. The purpose of this research is (a) to find out about the entry of Chinese ethnic to Selatpanjang (b) to know the factors of ethnic Chinese arrival to Selatpanjang (c) to know the cultural mixing of Chinese society with local community in Selatpanjang (d) to know the response of local people about the existence ethnic Chinese in Selatpanjang. This research method is descriptive qualitative research procedurs that produce descriptive data in the form or written or oral words and behavior from people .That can be seen through the existence of temple Hoo Ann Kiong. Keywords: Ethnic Chinese, Selatpanjang JOM FKIP – UR VOLUME 5 EDISI 2 JULI 2018 1 SEJARAH MASUKNYA ETNIS TIONGHOA DI SELATPANJANG KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI Ainun syarifatul alfiah*,Drs. Ridwan Melay,M.Hum**. Drs.Tugiman,MS*** [email protected],[email protected],[email protected] Cp: 082322935458 Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstrak : Etnis adalah suatu komunitas yang menampilkan persamaan bahasa, adat-istiadat, kebiasaan, wilayah sejarah yang ditandai dengan persamaan warisan Kebudayaan dan ikatan lahir batin anggotannya.
    [Show full text]
  • 'Land Grabbing'? Who Is Deforesting? Will Certification Help Prevent Bad
    Land grabbing, conflict and agrarian‐environmental transformations: perspectives from East and Southeast Asia An international academic conference 5‐6 June 2015, Chiang Mai University Conference Paper No. 40 Who is ‘land grabbing’? Who is deforesting? Will certification help prevent bad practice? Lesley Potter May 2015 BICAS www.plaas.org.za/bicas www.iss.nl/bicas In collaboration with: Demeter (Droits et Egalite pour une Meilleure Economie de la Terre), Geneva Graduate Institute University of Amsterdam WOTRO/AISSR Project on Land Investments (Indonesia/Philippines) Université de Montréal – REINVENTERRA (Asia) Project Mekong Research Group, University of Sydney (AMRC) University of Wisconsin-Madison With funding support from: Who is ‘land grabbing’? Who is deforesting? Will certification help prevent bad practice? by Lesley Potter Published by: BRICS Initiatives for Critical Agrarian Studies (BICAS) Email: [email protected] Websites: www.plaas.org.za/bicas | www.iss.nl/bicas MOSAIC Research Project Website: www.iss.nl/mosaic Land Deal Politics Initiative (LDPI) Email: [email protected] Website: www.iss.nl/ldpi RCSD Chiang Mai University Faculty of Social Sciences, Chiang Mai University Chiang Mai 50200 THAILAND Tel. 66­53­943595/6 | Fax. 66­53­893279 Email : [email protected] | Website : http://rcsd.soc.cmu.ac.th Transnational Institute PO Box 14656, 1001 LD Amsterdam, The Netherlands Tel: +31 20 662 66 08 | Fax: +31 20 675 71 76 E­mail: [email protected] | Website: www.tni.org May 2015 Published with financial support from Ford Foundation, Transnational Institute, NWO and DFID. Abstract This paper explores the extent to which management of oil palm land may be changing and whether improvement can be detected as a result of the various regulations and statements of intent noted above, using a case study from Central Kalimantan (Kalteng), with briefer reference to Riau and Jambi.
    [Show full text]
  • Lampiran Pemenang Ksn-K Bidang Astronomi
    LAMPIRAN PEMENANG KSN-K BIDANG ASTRONOMI NO NISN NAMA KELAS PROVINSI KABUPATEN/KOTA SEKOLAH 1 0041297980 Zahira Pratiwi 11 Prov. Riau Kab. Bengkalis SMAS MUTIARA 2 0054714282 Redo Aditya Grinaldi 10 Prov. Riau Kab. Bengkalis SMAN 1 BUKIT BATU 3 0055398695 MONA ANGELIKA SIBURIAN 10 Prov. Riau Kab. Bengkalis SMAN 3 PINGGIR 4 0041671705 Risanna Sianturi 2 Prov. Riau Kab. Bengkalis SMAN 3 MANDAU 5 0056149481 ALVIN YUDIYANTO 10 Prov. Riau Kab. Bengkalis SMAN 3 BENGKALIS 6 0040890417 MELTA YUANA 11 Prov. Riau Kab. Bengkalis SMAN 1 PINGGIR 7 0035656830 Ulti Nofita 11 Prov. Riau Kab. Bengkalis SMAN 2 MANDAU 8 0053089031 DWI RISYFA ANGGRAINI 10 Prov. Riau Kab. Bengkalis SMAN 1 BENGKALIS 9 0032845958 RARA DWI ANANDA 11 Prov. Riau Kab. Bengkalis SMAN 3 BENGKALIS 10 0035658080 M. ZAKY FARHANDIKA 11 Prov. Riau Kab. Bengkalis SMAN 8 MANDAU 11 0042019813 Atika 11 Prov. Riau Kab. Indragiri Hilir SMAN 1 TEMPULING 12 0036637948 Weni Fitria 11 Prov. Riau Kab. Indragiri Hilir SMAN TUNAS BANGSA 13 0051810146 Gusra Cahyati 10 Prov. Riau Kab. Indragiri Hilir SMAN TUNAS BANGSA 14 0014351456 Al Israq 11 Prov. Riau Kab. Indragiri Hilir SMAN TUNAS BANGSA 15 3047389942 KURNIA ILLAHIA MULYANDA 11 Prov. Riau Kab. Indragiri Hilir MAN 1 INDRAGIRI HILIR 16 0029086378 Ema Safitri 11 Prov. Riau Kab. Indragiri Hilir SMAN 1 KATEMAN 17 0037412089 ADINDA NURUL ANGGIAPUTRI 11 Prov. Riau Kab. Indragiri Hulu SMAN 1 RENGAT BARAT 18 0059103150 ALDA DWI REVALLINA 11 Prov. Riau Kab. Indragiri Hulu SMAN 1 PERANAP 19 0042830110 Friska Daiyanti Siahaan 11 Prov. Riau Kab. Indragiri Hulu SMAN 1 RENGAT BARAT 20 0037276422 HERI SAPUTRA 11 Prov.
    [Show full text]