PENERAPAN IPTEK PADA USAHA KECIL BAKAR

Muhammad Khumaedi, Budiarso Eko, Rusiyanto

Program studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang Email: [email protected]

Abstract. The target of this devotion is to make the enterprise of bread “Maju Terus Jaya” helps making the milling machine of toast bread dough that has quality. And for the “Ivan” toast bread enterprise is uploading the advertisement on the internet in order to be better known by the so- ciety surrounding Sampangan, Semarang and making the packaging of toast bread wrapper. Method to resolve the problem is using several ways that supporting one and the others and adapted with the steps that will be done. The steps of the method as follows: counseling, demonstrations, train- ing, making an advertisement and mentoring. The results of this activity to the enterprise of toast bread “MajuTerus Jaya” is the manufacture of a dough milling machine that produces qualified toast bread with the inside structure that more subtle, chewy, and soft. And for the enterprise of toast bread “Ivan” has been successfully created an advertisement that is uploaded on the internet and making the packaging of toast bread wrapper more attractive. The impact of the results of activity that done is the production of toast bread that is sold being able to increase so that the net profit of the enterprise of toast bread “Maju Terus Jaya” and the selling of toast bread “Ivan” increases.

Keywords: small enterprise, toast bread, milling machine, increasing, quality

Abstrak. Target dari kegiatan pengabdian ini untuk usaha pembuatan roti bakar “Maju Terus Jaya” membantu membuatkan mesin penggiling adonan roti yang hasil rotinya berkualitas. Sedangkan untuk usaha penjualan roti bakar “Ivan” adalah mengunggah iklan di internet lebih dikenal ma- syarakat sekitar Sampangan Semarang dan membuatkan kemasan pembungkus roti bakar. Metode untuk menyelesaikan permasalahan menggunakan berbagai cara yang saling mendukung antara satu dengan lainnya disesuaikan dengan langkah langkah kegiatan yang akan dilakukan. Adapun langkah langkah metodenya sebagai berikut: penyuluhan, demonstrasi, pelatihan, pembuatan iklan dan pendampingan. Hasil kegiatan ini untuk usaha roti bakar “Maju Terus Jaya” adalah terciptanya mesin penggiling adonan yang menghasilkan roti bakar berkualitas yang struktur bagian dalamnya lebih halus, kenyal, dan lembut. Sedangkan untuk usaha penjualan roti bakar “Ivan” telah berhasil dibuatkan iklan yang diunggah di internet dan pembuatan kemasan pembungkus roti bakar yang lebih menarik. Dampak dari hasil kegiatan yang dilakukan adalah produksi roti yang dijual semakin meningkat, sehingga laba bersih usaha roti bakar “Maju Terus Jaya” dan penjualan roti bakar “Ivan” bertambah.

Kata kunci: usaha kecil, roti bakar, mesin penggiling, meningkatkan, kualitas

PENDAHULUAN dapat dihasilkan roti bakar yang sesuai dengan selera masing-masing orang den- Roti bakar sangat disukai oleh masyara- gan berbagai rasa, seperti: straw beri, blue kat , umumnya digunakan sebagai beri, nanas, , coklat/misis, keju, ka- makanan ‘selingan’ dan cemilan pengantar cang beserta campuran kombinasi lainnya. minum teh pada sore dan malam hari. Ban- Mengingat pentingnya roti bakar yang yaknya masyarakat yang menyukai roti bakar, dapat dipergunakan sebagai sebagai bahan uta- karena rasa dan isinya bisa divariasi, sehingga manya. Setelah melalui survei di lapangan di dapatkan mitra I usaha pembuatan bahan roti

25 26 27 bakar “Maju Terus Jaya” yang dimiliki Bapak laba bersih yang didapatkan usaha roti bakar Abu Darin dan mitra II adalah usaha penjualan “Maju Terus Jaya” setiap harinya adalah berkisar roti bakar “Ivan” yang dimiliki Bapak Ivan. antara Rp. 350.000 sampai Rp. 400.000. Usaha kecil pembuatan bahan roti ba- Sedangkan berdasarkan wawa- kar usaha “Maju Terus Jaya” berlokasi di Jalan ncara dengan mitra II penjual roti bakar Talang Sendang I, RT 01, RW 02, Kelurahan “Ivan” yaitu Bapak Ivan yang merupakan Bendan Duwur Kecamatan Gajah Mungkur salah satu usaha penjualan roti bakar yang Kodya Semarang. Usaha ini letaknya sekitar menggunakan produk usaha “Maju Terus 200 m di belakang pasar Sampangan Semarang. Jaya” yang membuka usaha penjualan roti Usaha “Maju Terus Jaya” menghasilkan roti bakarnya tepat di depan pasar Sampangan tawar yang digunakan sebagai bahan utama Semarang diketahui bahwa setiap harinya dalam pembuatan roti bakar. Bahan roti ta- dapat dijual sekitar 20-25 potong roti ba- war ini kemudian di distribusikan ke ber- kar dengan berbagai variasi rasa, seperti: bagai tempat yang menjadi cabang tempat strawberi, blue beri, nanas, durian, coklat, penjualan roti bakar. Cabang cabang roti keju, kacang beserta campuran lainnya. bakar ini menggunakan gerobak sebagai sa- Harga perpotong roti bakar yang paling mu- rana tempat penjualannya. Sudah ada 20 rah adalah dengan isi straw beri, blue beri, gerobag sebagai tempat penjualan roti bakar nanas, dan campurannya yaitu sebesar yang tersebar di berbagai tempat yang ada di Rp. 8.000, sedangkan yang paling mahal Semarang, Ungaran, dan Demak. Disamp- adalah apabila isinya keju saja, yaitu sebe- ing itu juga ada sekitar 15 usaha roti bakar sar Rp.13.000. Dari penjualan roti tersebut yang menjualnya dengan berkeliling menggu- setiap harinya bisa mendapatkan uang an- nakan gerobak kecil atau sepeda motor yang tara Rp. 190.000 sampai Rp. 250.000, mengambil bahan roti tawarnya dari usaha setelah dikurangi pembelian bahan roti ta- kecil “Maju Terus Jaya”. Setiap hari sehabis war dan isi roti bakar, maka laba bersih pembuatan roti tawar sekitar jam 13.00 pe- yang didapat penjual roti bakar “Ivan” se- Gambar 1. Alur Proses Pembuatan Bahan dan Penjualan Roti Bakar Pada Mitra I dan milik usaha “Maju Terus Jaya” akan mendis- tiap harinya adalah berkisar dari Rp. 60.000 tribusikan produknya ke berbagai penjualan sampai Rp. 80.000. Berdasarkan bagan alur pada Gam- Keinginan dari mitra I Bapak Abu Darin roti bakar di berbagai cabangnya dan untuk Untuk mendapatkan gambaran tentang alur bar 1, nampak bahwa pada usaha pem- adalah meningkatkan produksi dengan minta usaha roti bakar yang dijual keliling men- proses pembuatan bahan sampai dengan buatan roti “Maju Terus Jaya” peng- dibuatkan mesin penggiling adonan, supaya gambilnya secara langsung dari tempat usaha. pendistribusian produk dan penjualan yang gilingannya masih dilakukan secara hasil penggilingan adonannya menjadi lem- Dari hasil survei dan wawancara ada pada mitra I usaha “Maju Terus Jaya” dan manual (lihat Gambar 2). Menurut pemilik but, padat, kenyal dan waktu penggilingan dengan mitra I pemilik usaha roti bakar mitra II penjualan roti bakar “Ivan” dapat dili- usaha akibat penggilingan adonan yang ma- menjadi lebih cepat, sehinnga struktur ba- “Maju Terus Jaya”, yaitu Bapak Abu Darin hat pada Gambar 1 di sih manual ini menyebabkan adonan lembek gian dalam roti lebih halus, mengingat se- diketahui bahwa untuk memproduksi roti bawah ini. kurang kenyal, kurang padat, tidak lembut, dan tiap harinya sampai dilakukan enam tahap tawar sebagai bahan untuk pembuatan roti waktu penggilingan menjadi lama, sehingga roti penggilingan. Juga dari pihak mitra I Bapak bakar setiap harinya dibutuhkan 6 karung bakar yang dihasilkan struktur bagian dalam- Abu Darin meminta supaya penggerak mesin tepung terigu yang berat seluruhnya 150 nya kasar dan berongga (berlubang lubang). penggilingnya suaranya tidak berisik, meng- kg, 12 kg mentega, 0,5 kg garam dan- ingat lokasi usaha di lingkungan pemukiman. pengembang secukupnya. Dari bahan-ba- Selama ini penjualan roti bakar “Ivan” han tersebut dapat dihasilkan sekitar 905 yang setiap harinya dibuka dari jam 17.00 sampai 920 potong roti tawar. Hasil roti sampai 22.00 telah dapat menghasilkan laba tawar produk yang dihasilkan tersebut bersih sekitar Rp. 60.000 sampai Rp. 80.000. kemudian dijual tiap potongnya Rp. 3.300, Keluhan dari Bapak Ivan adalah dengan sehingga dari penjualan tersebut didapat- pendapatan bersih sebesar itu hanya dapat di- kan uang sekitar Rp.2.986.500 sampai Rp. pergunakan untuk makan dan kebutuhan se- 3.036000. Setelah dikurangi pembelian bahan Gambar 2. Penggilingan Adonan yang Masih hari hari, sekarang semua mahal, sehingga ti- baku, pembayaran karyawan, dan transportasi, Dilakukan Secara Manual dak dapat menyisihkan uang untuk ditabung.

Rekayasa Vol. 15 No. 1, Juli 2017 Penerapan Iptek Pada Usaha ... ( Muhammad Khumaedi, Budiarso Eko, Rusiyanto ) 28 29

Pendapatan yang kurang itu dapat disebab- di rumah, kantor dan pabrik (Fitzgerald, A.E. 2. Demonstrasi Demikian juga diharapkan setelah pendamp- kan oleh beberapa hal, seperti: kurangnya et al., 1992: 515). Dengan penggerak mo- Demonstrasi dipergunakan untuk mem- ingan mitra II akan dapat menjual roti ba- promosi, dan juga akibat kemasan kotak tor listrik, maka penggilingan adonan dapat peragakan penggunaan mesin penggiling karnya lebih banyak dari pada saat seka- pembungkus roti bakar yang tidak menarik, secara otomatis dilakukan oleh poros yang adonan yang dibuat tim pelasaksana kepa- rang. Dengan demikian pendapatan laba karena hanya monoton tidak ada tulisannya berputar secara mekanis, hal ini dapat ter- da mitra I. Disini tim pelaksana menjelas- bersih kedua mitra akan lebih baik, se- (lihat Gambar 3). jadi karena motor listrik adalah mesin yang kan secara rinci satu persatu bagaimana hingga kesejahteraannya meningkat. berfungsi mengubah energi listrik menjadi menjalankan mesin penggiling adonan. Pembuatan mesin penggiling adonan tenaga mekanis (Lister, 1988: 97). Penggu- dilakukan di ruang praktik permesinan motor listrik sebesar 3/4 pk (550 watt) 3. Pelatihan dan las yang ada di Jurusan Teknik Mesin ini juga akan menyebabkan suara yang dit- Pelatihan adalah merupakan salah satu Fakultas Teknik Universitas Negeri Sema- imbulkan halus, tidak berisik, sehingga ti- cara yang efektif untuk dapat menguasai rang. Ruang praktik permesinan yang ada di dak mengganggu lingkungan dimana usaha kompetensi, termasuk dalam hal ini adalah Jurusan Teknik Mesin mempunyai 13 mesin pembuatan roti “Maju Terus Jaya” berada. kemampuan untuk mengoperasionalkan bubut, 2 mesin skrap, 7 mesin frais, 2 mesin Untuk menanggulangi permasala- mesin penggiling dan perawatannya, hal gerenda, 2 mesin gergaji, dan 2 mesin bor. han mitra II tim pengabdi membuatkan iklan ini sesuai dengan pendapat Marzuki (2010: Mesin yang ada di ruang praktik permesinan Gambar 3. Kemasan Kotak Pembungkus dengan diberi warna menarik (International 89) yang menyatakan bahwa salah satu dilihat dari gerak utamanya dapat dibedakan Labour Office 1989: 150). Tim pengabdi cara untuk melakukan perubahan tingkah menjadi dua gerakan, yaitu mesin dengan Roti Bakar yang Tidak Menarik akan mengunggah/up load iklan terse- laku dan kompetensi adalah dengan pem- gerakan utama melingkar, yang termasuk Keinginan dari mitra II Bapak Ivan adalah but di internet untuk mengiklankan usa- berian pelatihan. Atas dasar demikian mesin ini: mesin bubut, mesin bor, mesin untuk meningkatkan manajemennya, yaitu ha penjualan roti bakar “Ivan”, selain itu pelatihan yang dilakukan setelah adanya frais, mesin gerenda dan mesin gergaji bun- bagaimana agar penjualan roti bakarnya me- tim akan memperbaiki kemasan kotak demonstrasi akan lebih memudahkan dar, sedangkan mesin dengan gerak utama ningkat. Juga Bapak Ivan meminta supaya ke- pembungkus roti bakar agar dapat menjadi penguasaan keterampilan pekerja yang lurus, yaitu: mesin skrap, dan mesin gergaji masan kotak pembungkus roti bakarnya dis- lebih menarik konsumen. menangani mesin penggiling pada mitra I. lurus (Schonmetz dkk, 1985: 6). Untuk yang empurnakan agar dapat menarik konsumen. ada di ruang praktik pengelasan ada seki- Berdasarkan permasalah yang dihada- METODE PELAKSANAAN 4. Pembuatan Iklan tar 17 mesin las beserta peralatannya, yang pi mitra I dan mitra II pada kegiatan penera- Untuk meningkatkan penjualan pada mi- fungsi utamanya adalah untuk menyambung pan Ipteks bagi masyarakat (IbM) seperti yang Untuk mewujudkan program keg- tra II penjual roti bakar “Ivan” dilakukan dan memotong. Dengan dimilikinya berbagai dijelaskan di atas. Untuk mitra I maka tim peng- iatan penerapan Ipteks bagi Masyarakat ini dengan berbagai cara, yaitu dengan pem- mesin dan alat yang ada di Jurusan Teknik abdi melakukan kegiatan perancangan produk agar dapat efektif, maka metode p e l a k - buatan iklan dan perbaikan kemasan roti Mesin, maka pembuatan mesin penggiling untuk pembuatannya. Karena pada hakikat- sanaannya dapat dilakukan dengan bakar. Pengunggahan/up load iklan di in- adonan akan dapat diselesaikan dengan tepat. nya suatu benda teknik merupakan hasil karya menggunakan berbagai cara yang saling ternet dilakukan dalam rangka untuk men- keteknikan, yaitu hasil perancangan, pembua- mendukung antara satu dengan lainnya arik pembeli roti bakar yang ada di sekitar HASIL DAN PEMBAHASAN tan dan kegiatan teknik lainnya yang terkait disesuaikan dengan langkah langkah keg- Sampangan Semarang. Disamping itu agar (Harsokusoemo, 1999: 3). iatan yang akan dilakukan. Adapun langkah menarik konsumen, tim akan memperbaiki Untuk mewujudkan target dan lu- Seperti telah dijelaskan sebelumnya langkah metodenya sebagai berikut: kemasan kotak pembungkus roti bakar. aran yang sudah direncanakan sebelum- bahwa pada usaha pembuatan roti “Maju 1. Penyuluhan nya, maka tim pelaksana melaksanakan Terus Jaya” menunjukkan diantara alat dan Penyuluhan digunakan untuk men s o s - 5. Pendampingan kegiatan untuk menyelesaikan permasala- mesin yang digunakan untuk produksi, alat ialisasikan maksud dan tujuan kegiatan Selama kegiatan tim akan mendampingi han tersebut. Adapun dua kegiatan un- untuk penggiling adonan roti adalah yang pal- penerapan Iptek serta manfaatnya. Pe- mitra I dan mitra II sampai kedua mitra akan tuk kedua mitra adalah sebagai berikut. ing ‘sederhana’, sebab untuk penggilingan- nyuluhan yang dilakukan juga dalam dapat mandiri di dalam pembuatan dan Untuk mitra I seperti telah dijelaskan di atas nya masih dengan tangan (manual), sehingga rangka untuk mendapatkan masukan dari penjualan roti bakar. Atas dasar demikian adalah pembuatan mesin penggiling adonan produktifitas ‘rendah’. Dari kenyataan ini mitra untuk bagaimana sebaiknya keg- setelah kegiatan mitra I dapat meningkat- roti. Pembuatan penggiling adonan roti dimu- perlu kiranya pemikiran untuk merancang iatan dilakukan agar efektif. Dengan cara kan pembuatan roti tawarnya, karena den- lai dengan pengerjaan bagian bagian dari me- dan membuat penggiling yang bisa bekerja leb- seperti ini kegiatan yang dilakukan bukan gan menggunakan mesin penggiling yang sin yang akan dibuat. Untuk pembuatan poros ih produktif dengan menggunakan penggerak hanya melulu kemauan tim, melainkan dihasilkan dari kegiatan ini, maka peng- penggerak dan poros gilasan untuk meng- motor listrik. Penggunaan motor listrik seb- juga mitra turut berperan dalam kegiatan gilingan adonan akan menjadi lebih cepat, giling dilakukan dengan membubut menjadi agai penggerak adalah sangat sesuai, karena yang dilakukan. Dengan cara demikian juga adonannya lebih padat, sehingga roti bagian bagian yang bulat (lihat Gambar 4). motor listrik dapat mencatu daya gerak bagi para mitra kegiatan akan lebih beran- yang dihasilkan dalamnya tidak banyak semua jenis peralatan yang dipergunakan tusias di dalam pelaksanaan kegiatan. berongga, akan lebih menarik konsumen.

Rekayasa Vol. 15 No. 1, Juli 2017 Penerapan Iptek Pada Usaha ... ( Muhammad Khumaedi, Budiarso Eko, Rusiyanto ) 30 31

sangan motor listrik sebagai penggerak mesin baikan kemasan kotak pembungkus roti bakar penggiling adonan roti. Motor listrik yang di- agar dapat lebih menarik konsumen sudah se- gunakan dayanya ¾ HP (Horse Power) atau lesai pembuatannya seperti pada Gambar 10 0,55 Kilo Watt (KW) dengan putaran 1420 di bawah ini. rotasi per menit (rpm) yang dipasang pada bagian bawah. Melalui rantai putaran motor dialih- kan ke rantai lain yang diameter roda giginya Gambar 4. Pembuatan Bagian Bagian lebih besar, sehingga putarannya diperlambat. Gambar 7. Struktur Bagian Dalam Roti dari Mesin Penggiling Adonan Roti yang Kemudian melalui pulley yang kecil yang satu yang tidak Menggunakan Mesin dilakukan dengan menggunakan poros dengan roda gigi putarannya dialihkan Penggiling Adonan Mesin Bubut. ke pulley yang lebih besar, sehingga putaran- nya diperlambat lagi. Dari pulley yang besar Bagian rangka mesin penggiling ini putarannya disambungkan dengan rantai adonan antara satu dengan yang lain disam- yang ada pada poros penggiling yang diam- Gambar 9. Iklan Roti Bakar “Ivan” di bung dengan menggunakan mesin las (lihat eternya lebih besar, sehingga melambat lagi. Internet Gambar 5). Penyambungan dilakukan satu Pada bagian poros penggiling ini putarannya persatu hingga semua bagian menjadi satu. sudah kecil sekitar 50 rpm. Setelah semua ba- gian mesin terpasang, maka akan didapatkan mesin penggiling adonan roti bakar yang siap Gambar 8. Struktur bagian dalam Roti untuk digunakan (lihat Gambar 6). yang menggunakan Mesin Penggiling Adonan Gambar 10. Kemasan Kotak Pembungkus Setelah mesin digunakan kurang Roti Bakar yang Dapat lebih satu bulan. Ada penambahan permin- Menarik Konsumen taan roti dari orang orang yang menjual roti bakar, dimana konsumen yang membeli roti Semenjak iklan di unggah/upload di Gambar 5. Penyambungan Bagian Bagian bakar makin banyak, hal ini dapat disebabkan internet dan penggantian kemasan pembung- Rangka Mesin Penggiling Adonan Roti rasa roti yang lebih lembut dan enak, sehing- kus roti bakar penjualan roti bakar “Ivan” Menggunakan Mesin Las. ga produksi rotinya ditingkatkan dari yang mengalami peningkatan. Dari yang semula Gambar 6. Mesin Penggiling Adonan Roti semula menggunakan terigu sekitar 150 kg setiap harinya roti bakar yang terjual sekitar Untuk bagian atas, penutup dan Bakar sekarang menjadi sekitar 175 kg. 20 sampai 25, sekarang setiap harinya terjual corong pengarah pengeluaran dikerjakan Adanya peningkatan produksi ini juga sekitar 30 sampai 35. Meningkatnya pen- dengan menggunakan mesin rol plat dan se- Hasil uji coba mesin untuk penggil- disertai dengan makin meningkatnya laba jualan roti yang lebih banyak, disertai juga cara manual. Satu persatu plat stainless stell ingan adonan roti, setelah roti jadi kemudian bersih yang didapat. Semula laba bersihnya peningkatan laba bersih yang didapat, dari dibentuk sesuai dengan kebutuhan, sehingga dipotong didapatkan struktur bagian dalam sekitar Rp. 350.000 sampai Rp. 400.000, semula sekitar Rp. 60.000 sampai Rp. 80.000 semuanya sesuai ukuran yang dibutuhkan. roti yang lebih berkualitas, yaitu halus, rata, sekarang laba bersihnya menjadi sekitar Rp. sekarang menjadi sekitar Rp. 90.000 sampai Setelah semuanya terbentuk, kemu- lembut dan kenyal. Hasil tersebut dapat dili- 420.000 sampai Rp. 470.000. Atas dasar yang Rp. 120.000. Atas dasar demikian telah ter- dian bagian bagian tersebut dirangkai/disusun hat dari roti yang dipotong sehingga kelihatan demikian usaha pembuatan roti bakar “Usaha jadi peningkatan laba bersih usaha penjualan menjadi satu. Untuk menyambungkan antara bagian dalamnya. Untuk adonan roti yang Maju Terus Jaya” telah mendapatkan laba roti bakar “Ivan” sekitar Rp. 35.000 sampai roda gigi digunakan rantai, sedangkan untuk tidak menggunakan mesin setelah dipotong bersih yang meningkat sekitar Rp. 70.000. Rp. 45.000. menyambungkan antara roda pulley digu- struktur dalamnya kasar (Gambar 7), sedan- Untuk mitra II seperti telah dijelaskan Makin berkualitasnya struktur bagian nakan sabuk karet. Pekerjaan ini memerlukan gkan potongan roti yang adonannya meng- di atas adalah pembuatan iklan dengan men- dalam roti yang digunakan sebagai bahan roti ketelitian supaya antara satu dengan yang gunakan mesin penggiling hasil kegiatan ini gunggah/up load iklan di internet, dan perbai- bakar pada usaha “Maju Terus Jaya” yaitu lain dapat terpasang dengan tepat, sehingga struktur bagian dalamnya lebih halus, kenyal, kan kemasan kotak pembungkus roti bakar menjadi lebih halus, elastis dan lembut dari tidak terjadi kelonggaran, dengan demikian dan lembut (Gambar 8). agar dapat lebih menarik konsumen. sebelumnya yang permukaannya berongga ini antara satu dengan yang lain dapat bergerak Untuk pembuatan iklan dengan men- menunjukkan adonan bahan roti yang dibuat Setelah bagian bagian mesin dirangkai/ gunggah/up load iklan di internet sudah di- dengan mesin penggiling adonan hasil keg- disusun. Pekerjaan berikutnya adalah pema- lakukan dengan bentuk iklannya dapat dilihat iatan pengabdian menjadikan kualitas adonan

Rekayasa Vol. 15 No. 1, Juli 2017 Penerapan Iptek Pada Usaha ... ( Muhammad Khumaedi, Budiarso Eko, Rusiyanto ) 32 33 lebih baik, yaitu lebih padat, kenyal, dan lem- roti bakar “Ivan” tentunya juga turut mera- Berdasarkan hasil yang didapat, maka Pressindo. but. Lembutnya adonan yang dihasilkan men- sakan dampak semakin berkualitas bahan beberapa saran yang diberikan sebagai beri- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada jadikan roti yang dihasilkan menjadi lebih roti bakar yang dihasilkan usaha kecil roti kut: (1) Bagi mitra pembuat roti bakar “Maju Masyarakat Universitas Negeri Sema- enak dari pada sebelumnya. bakar “Maju Terus Jaya” yaitu semakin Terus Jaya” agar mesin penggiling yang di- rang. Buku Data Penelitian & Peng- Hasil kualitas adonan yang lebih baik bertambah laku penjualan roti bakarnya. berikan pemakaiannya dapat tahan lama, abdian 2014. lp2m. unnes.ac.id dengan menggunakan mesin penggiling yang Mengingat semakin lakunya roti bakar maka perlu perawatan dimana untuk bagian Lister, Eugene C. (1988). Mesin dan Rangkai- dihasilkan dari kegiatan ini dikarenakan ke- yang terjual, maka penghasilan dari pen- bagian yang bergerak agar selalu diberi pelu- an Listrik. Jakarta: Erlangga.Marzuki, tika adonan melewati poros penggiling, jualan roti bakar “Ivan” juga akan menin- mas agar tidak aus, (2) Bagi mitra penjual roti H.M. Saleh. (2010). Pendidikan Non Formal, adonan roti mengalami penekanan karena di- gkat. bakar “Ivan” disamping iklan yang di upload Dimensi dalam Keak saraan Fung- himpit oleh dua poros. Akibatnya udara yang Untuk membantu usaha kecil roti dan kemasan kotak pembungkus roti yang sional, Pelatihan dan Andragogi. Pe- ada di dalam adonan keluar, sehingga adonan bakar perlu selalu dilakukan, baik untuk telah dibuatkan tim pengabdi, maka penjual nyunting: Waseno, M. Guntur. Band- menjadi lebih padat, kenyal, dan lembut. Ha- usaha pembuatan roti bakar maupun pen- roti bakar “Ivan” perlu juga untuk memodi- ung: PT Remaja Rosdakarya. sil roti untuk bahan roti bakar ini akan lebih jual roti bakar, sebab bagaimanapun usaha fikasi resep resep roti bakar yang lebih ber- Schometz,. Alois, Ing, Sinnl, Peter, Ing, Heu lembut lagi hasilnya apabila pemanggangan- ini sangat diperlukan masyarakat. Bagi variasi agar konsumen tidak bosan, sehingga berger, Johann, Ing, Horesovsky, Os- nya menggunakan penggabungan dari dua je- masyarakat tentunya roti bakar ini diper- penjualan roti bakarnya selalu meningkat, dan lar, Ing, Rathpoller, Hugo, Ing dan nis panggang gandum (Baiano, et. all. 2009: lukan terutama sebagai alternatif pemenu- (3) Bagi pemerintah dan juga pihak lain ter- Reiter, Walter, Ing. (1985).Pengerjaan 199). han gizi pangan mereka dengan harga yang kait untuk dapat membantu manajemen, per- Logamdengan Mesin. Penerjemah: Semakin enak roti yang dihasilkan murah, sedangkan bagi pembuat dan pen- modalan, dan lainnya, sehingga usaha kecil Eddy D, : Angkasa. dan juga harga yang murah akan menye- jual merupakan cara untuk mendapatkan akan dapat bersaing dengan usaha roti pabri- Tuasuun, Selvenco F. (2013). Struktur Pasar babkan lebih banyak lagi masyarakat un- penghasilan. Untuk itu pemerintah dan kan yang modalnya lebih besar. Industri Roti Bakar di Kota Ambon, tuk membelinya, hal ini sesuai dengan hasil juga pihak lain perlu mendukung usaha Journal Benchmark, Volume 2 No. 1, penelitian yang dilakukan Giscar HP (2009: kecil roti bakar ini, baik yang berupa ban- Maret 2013: 57-66. 75) bahwa 61% konsumen puas ketika meng- tuan teknis, keuangan maupun manajemen DAFTAR PUSTAKA konsumsi roti kecil. Tentunya akan lebih baik agar usaha kecil ini tetap eksis tidak kalah lagi apabila usaha penjualan roti bakar juga bersaing dengan usaha roti bakar pabrikan Baiano, Antonietta, Romeinello, Robertberto, selalu memodifikasi berbagai variasi resep re- yang modalnya lebih besar. Pemerintah Lamacchia, Carmella, and La Notte sep roti bakar agar konsumen tidak menjadi perlu memberikan dorongan kepada usaha Ennio. (2009). Physical and mechani- bosan karena rasanya yang monoton. kecil agar dapat berkembang dengan baik cal properties of bread loaves pro- Meningkatnya penjualan roti bakar (Tuasuun 2013: 65). duced by incorporation of two types adalah merupakan konsekuensi dari kualitas of toasted durum wheat flour, Jour- bahan roti bakar yang struktur bagian dalam- SIMPULAN nal of Food Engineering 95, journal nya lebih halus dibandingkan dengan sebel- homepage: www.elsevier.com/lo umnya. Secara perlahan apabila permintaan Berdasarkan hasil kegiatan yang cate/jfoodeng: 199–207. pasar semakin meningkat karena semakin telah di lakukan, maka simpulan dari ke- Fitzgerald, A.E., Charles Kingsley, Jr. dan lakunya penjualan roti bakar yang dijual, ten- giatan ini adalah: (1) Untuk usaha kecil Stephen D. Umans. (1992). Mesin- tunya ini akan disertai meningkatnya peng- pembuatan roti bakar “Maju Terus Jaya” Mesin Listrik.Penerjemah: Djoko hasilan dari pembuat dan penjual roti bakar. telah dihasilkan mesin penggiling adonan Achyanto. Jakarta: Erlangga.Giscar Dalam jangka panjang apabila penjua- dengan penggerak motor listrik ¾ PK (0,55 HP., Allan. (2009). Analisis lan roti bakar ini semakin meningkat, tentunya KW) yang dapat membuat adonan lebih Brand Loyalty Merek Bakery Roti\ usaha kecil pembuatan roti bakar ini akan me- yang lebih halus, rata dan kenyal, sehingga Kecil di Kota Surakarta, Tugas Akhir, nyerap tenaga kerja yang bertambah dan se- kualitas struktur bagian dalam roti menjadi Manajemen Pemasaran, Fakultas makin banyak penjualan roti bakar. Ini berarti lebih halus, kenyal dan lembut, sehingga Ekonomi, Universitas Sebelas Maret- usaha pembuatan roti bakar telah membantu roti yang dijual makin banyak dan laba Surakarta. masyarakat untuk mengurangi pengangguran. bersihnya meningkat, dan (2) Untuk usaha Harsokusoemo, Dharmawan. (1999). Pengan- Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Tua- penjualan roti bakar “Ivan” telah diung- tar Perancangan Teknik (Perancangan suun (2013: 65) bahwa usaha kecil roti bakar gah/up load iklan di internet dan perbaikan Produk). Jakarta: Direktorat Jendral merupakan penyerap tenaga kerja dan sumber kemasan kotak pembungkus roti bakar, se- Pendidikan Tinggi. pendapatan. hingga penjualan roti dan laba bersihnya International Labour Office. (1989). Pencega- Sebagai mitra usaha, penjualan roti penjualan meningkat. han Kecelakaan. Jakarta: PT Pustaka

Rekayasa Vol. 15 No. 1, Juli 2017 Penerapan Iptek Pada Usaha ... ( Muhammad Khumaedi, Budiarso Eko, Rusiyanto )