Bab Iii Pelaksanaan Kegiatan Presentasi Produk A
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PRESENTASI PRODUK A. Persiapan / Mise En Place Setiap perencanaan dalam proses pembuatan masakan membutuhkan persiapan yang baik dan matang. Pada persiapan kali ini penulis melakukan persiapan sehari sebelum sidang yang terdapat di dapur pribadi penulis. Berikut ini merupakan persiapan yang dilakukan oleh penulis yaitu : 1. Membuat semua bumbu termasuk bumbu rendang , pembuatan bumbu rendang yang cukup memakan proses cukup lama membuat penulis harus benar-benar mempersiapkannya di dapur pribadi penulis . Bumbu rendang ini dipergunakan untuk menu masakan Sepulang dan juga Jengkol Rendang . 2. Perebusan jengkol . Jengkol yang dimasak memerlukan proses perebusan yang cukup lama agar mendapatkan tekstur yang sangat lembut kemudian dicampurkan dengan bumbu rendang yang dibuat sebelumnya sehingga langkah selanjutnya yang dilakukan di dapur STP NHI Bandung ialah kembali memanaskan masakan tersebut, lalu disajikan. 3. Pada hidangan sambal atau Mendira, semua bahan sudah dicuci bersih dan diporsi. Kemudian langkah selanjutnya di dapur STP NHI Bandung dilakukan proses pengulekan dan penyajian. 4. Proses perebusan Tangkil untuk menu Gulai Tangkil di lakukan di dapur pribadi penulis dikarenakan Tangkil sendiri memelukan proses perebusan yang cukup memakan waktu, selanjutnya di dapur STP NHI Bandung dilakukan proses penumisan dengan bumbu . 85 86 5. Proses pembuatan kuah Pekhos Masin , kuah Pekhos Masin dibuat terlebih dahulu untuk mendapatkan kaldu dari tulang ikan Tongkol yang digunakan guna menambah cita rasa yang nikmat. 6. Perendaman dan perebusan Kerang dara pada menu Kereh dilakukan di dapur penulis dikarenakan Kerang dara butuh direndam dengan garam agar kuman serta cangkang kerang dapat lebih mudah untuk terbuka kemudian dilakukan perebusan kerang sehingga kerang akan bersih dan terbebas dari pasir-pasir laut yang masih menempel pada cangkang kerang . 7. Proses pembuatan menu Buak tat dilakukan sepenuhnya di dapur pribadi penulis dikarenakan Buak tat sendiri butuh proses pemanggangan yang cukup lama . tekstur yang diinginkan ialah lembut didalam tetapi sedikit keras diluar dan butuh kestabilan yang cukup dalam oven, selanjutnya dipotong di dapur STP NHI Bandung. 8. Pada kopi Nangka, Nangka yang digunakan dicuci bersih terlebih dahulu sebelum akhirnya dilanjutkan di dapur STP NHI Bandung untuk dikeringkan dengan oven. 9. Pada hidangan lalapan , semua bahan dibersihkan, dipotong dan diporsi kemudian dilanjutkan dengan proses perebusan dan penyajian. 10. Pada hidangan Sepulang dilakukan proses perebusan kemudian dilanjutkan dengan penumisan dengan bumbu rendang sehingga hasilnya seperti setengah basah pada kalio. 11. Pada Gulai rebung , rebungnya dibersihkan terlebih dahulu kemudian dipotong dan diporsi, selanjutnya ditumis dengan bumbu kuning dan ditambah santan. 87 Dengan adanya Persiapan ini akan mempermudah penulis dalam melakukan proses pemasakan yang dilanjutkan di dapur STP NHI Bandung . B. Pelaksanaan Kegiatan Presentasi Produk Pada Tanggal 14 Januari 2020 , yaitu pada pukul 13.00 WIB – 14.40 WIB penulis mendapat kesempatan presentasi produk di ruang sidang 3 yang terdapat di veggie section dapur Nusantara STP NHI Bandung. , serta penulis diberikan kesempatan untuk menggunakan peralatan dapur sesperti working table , utensils, dan equipment lainnya , yaitu 8 stove dan 1 oven dengan 1 working table di veggie section. 88 TABEL 1 KEGIATAN PELAKSANAAN PRESENTASI PRODUK No. Gambar Keterangan 1 Penulis sedang menyajikan Pekhos Masin di Mangkuk saji . Gambar 37 Dokumentasi pelaksanaan kegiatan ujian sidang (a) 2 Penulis sedang mematangkan ikan untuk Pekhos Masin Gambar 38 Dokumentasi pelaksanaan kegiatan ujian sidang (b) 89 3 Penulis sedang mengulek Mendira Rampai Gambar 39 Dokumentasi pelaksanaan kegiatan ujian sidang (c) 4 Penulis sedang melakukan proses pembuatan Kopi Nangka Gambar 40 Dokumentasi pelaksanaan kegiatan ujian sidang (d) 90 5 Proses penilaian oleh tim penguji Gambar 41 Dokumentasi pelaksanaan kegiatan ujian sidang (e) C. Evaluasi Hasil presentasi produk yang telah penulis laksanakan pada proses ujian sidang yang telah berlangsung ini dinilai dan dievaluasi oleh tim penguji yang terdiri dari tiga orang. Dari hasil kegiatan presentasi produk yang telah berlangsung, Tim penguji memberikan penilaian dari berbagai macam aspek yang terdiri dari tampilan, rasa, warna, tekstur, serta proses pemasakan. Berikut adalah hasil evaluasi dari tim penguji : a. Pada produk Mendira Rampai, penguji Mochammad Nurrochman, S.Sos., M.Pd. (MON) mengatakan bahwa sambalnya memiliki ciri khas yang kuat serta rasa pedas dan asam yang enak. Dikarenakan bahan yang digunakan merupakan bahan aseli yang didatangkan langsung dari Lampung. b. Pada produk Pekhos Masin , penguji Dadang Suratman , S.ST.Par.,MM (DAG) mengatakan bahwa Pekhos Masin memiliki kuah yang sangat enak 91 dikarenakan kaldu ikannya sangat terasa dan seimbang dengan rasa masam yang dihasilkan oleh tomat rampai. c. Pada produk Buak tat Mochammad Nurrochman, S.Sos., M.Pd. (MON) mengatakan bahwa kue yang dibuat terasa lembut tekstur tengahnya dan sesuai dengan selai nanas yang dioles didalamnya. d. Pada produk Kopi Nangka semua penguji mengatakan bahwa nangka yang dicelupkan menimbulkan aroma nangka yang cukup khas dan sangat cocok disajikan dengan Buak Tat . e. Para penguji mengatakan bahwa makanan yang disajikan rata rata sudah cukup baik dan juga memiliki presentasi yang unik menggunakan LOM PAHAKH atau penyajian secara adat Lampung Barat . Lom Pahakh sendiri merupakan penyajian tradisional yang dilakukan oleh suku adat Lampung terutama Pesisir Barat . .