Rencana Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
@TA.2016 Bab 7 RENCANA PEMBA NGUNAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA 7.1. Kondisi Eksisting 7.1.1. Sektor Pengembangan Kawasan Permukiman A. Kondisi Eksisting Pengembangan Perumahan Kabupaten Langkat Berdasarkan hasil proyeksi penduduk dibawah ini, dapat dilihat bahwa kebutuhan rumah di Kabupaten langkat dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2019. Jumlah penduduk Kabupaten Langkat pada tahun 2019 diperkirakan akan mencapai 1.205.406 jiwa. Jika diasumsikan setiap 5 (lima) orang membutuhkan 1 (satu) unit rumah maka sampai dengan tahun 2019 kebutuhan rumah diperkirakan akan mencapai 241.081 unit. Sedangkan untuk menghitung jumlah rumah yang ada saat ini bisa dihitung dari jumlah penduduk dan di asumsikan 5 (lima) orang 1 (satu) unit rumah, maka jumlah rumah yang ada sekarang baru sekitar 230.807 unit, untuk memenuhi target perumahan perlu penambahan rumah sebanyak 10.274 unit rumah lagi. Tabel 7.1.Proyeksi Jumlah Penduduk di Kabupaten Langkat Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014-2019 No Kecamatan 2014 2015* 2016* 2017* 2018* 2019* 1 Bahorok 43,381 44,015 44,659 45,312 45,974 46,647 2 Serapit 19,174 19,454 19,738 20,025 20,317 20,613 3 Salapian 33,081 33,564 34,054 34,551 35,055 35,567 4 Kutalimbaru 16,596 16,839 17,085 17,335 17,589 17,847 VII-1 | P a g e Bantuan Teknis Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Langkat @TA.2016 5 Sei Bingai 51,421 52,172 52,935 53,709 54,494 55,290 6 Kuala 41,322 41,927 42,540 43,162 43,793 44,434 7 Selesai 73,348 74,420 75,508 76,611 77,731 78,867 8 Binjai 44,113 44,758 45,413 46,077 46,751 47,435 9 Stabat 89,489 90,797 92,125 93,472 94,839 96,226 10 Wampu 44,360 45,009 45,667 46,334 47,011 47,698 11 Batang Serangan 41,772 42,383 43,004 43,634 44,274 44,922 12 Sawit Seberang 30,980 31,433 31,892 32,358 32,831 33,311 13 Padang Tualang 56,920 57,754 58,599 59,457 60,328 61,211 14 Hinai 50,624 51,365 52,117 52,880 53,654 54,439 15 Secanggang 73,724 74,801 75,894 77,003 78,129 79,270 16 Tanjung Pura 76,364 77,480 78,612 79,761 80,927 82,110 17 Gebang 51,605 52,360 53,126 53,903 54,692 55,492 18 Babalan 68,639 69,643 70,662 71,696 72,745 73,810 19 Sei Lapan 57,832 58,677 59,534 60,404 61,287 62,183 20 Brandan Barat 25,658 26,033 26,414 26,800 27,192 27,590 21 Besitang 63,389 64,316 65,256 66,210 67,179 68,161 22 Pangkalan Susu 51,323 52,073 52,835 53,607 54,391 55,187 23 Pematang Jaya 15,896 16,130 16,367 16,607 16,851 17,098 1,121,010 1,137,403 1,154,035 1,170,911 1,188,033 1,205,406 Sumber: Hasil Analisa dan Perhitungan B. Kondisi Eksisting Kawasan Kumuh Kabupaten Langkat Kondisi permukiman kumuh di Kabupaten Langkat secara umum terdapat di 3 (tiga) Kecamatan yang tersebar di 5 (lima) Kelurahan/Desa, yaitu Kelurahan Sei Bilah Barat, Kelurahan Sei Bilah Timur, Kelurahan Beras Basah, Desa Kelantan, dan Desa Perlais. Permukiman yang termasuk dalam klasifikasi kepadatan rumah tersebut terbagi dalam 1 (satu) Kategori yaitu perumahan sedang dan kepadatan rendah. Permasalahan yang terdapat di Kabupaten Langkat adalah permukiman kumuh. VII-2 | P a g e Bantuan Teknis Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Langkat @TA.2016 Berdasarkan arahan dan masukan dari Bappeda dan PU Kabupaten Langkat, pihak dari kecamatan,kelurahan serta kepala desa, maka teridentifikasi kawasan permukiman kumuh di Kabupaten Langkat Sebanyak 6 (enam) lokasi dengan luas 28,34 Ha Untuk lebih jelasnya mengenai sebaran kawasan kumuh di Kabupaten Langkat dapat dijelaskan pada tabel berikut ini: Tabel 7.2. Identifikasi Kawasan Kumuh di Kabupaten Langkat Kabupaten Langkat No Nama Kawasan Kecamatan Kelurahan/Desa Luas (Ha) 1 Kawasan A Brandan Barat Desa Kelantan 5,22 2 Kawasan B Brandan Barat Desa Perlais 11,10 3 Kawasan C Sei Lapan Kelurahan Sei Bilah Barat 2,97 4 Kawasan D Sei Lapan Kelurahan Sei Bilah Barat 1,53 5 Kawasan E Sei Lapan Kelurahan Sei Bilah Timur 2,07 6 Kawasan F Pangkalan Susu Kelurahan Beras Basah 5,45 Total 28,34 Sumber : Dok. Identifikasi Kawasan Kumuh Kab. Langkat, 2014 VII-3 | P a g e Bantuan Teknis Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Langkat @TA.2016 Kondisi eksisting kawasan permukiman kawasan kumuh di Kabupaten Langkat Sebanyak 6 (enam) lokasi dengan luas 28,34 Ha. Berikut kondisi Eksisting masing-masing wilayah. a) Kawasan A VII-4 | P a g e Bantuan Teknis Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Langkat @TA.2016 VII-5 | P a g e Bantuan Teknis Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Langkat @TA.2016 b) Kawasan B VII-6 | P a g e Bantuan Teknis Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Langkat @TA.2016 VII-7 | P a g e Bantuan Teknis Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Langkat @TA.2016 c) Kawasan C VII-8 | P a g e Bantuan Teknis Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Langkat @TA.2016 VII-9 | P a g e Bantuan Teknis Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Langkat @TA.2016 d) Kawasan D VII-10 | P a g e Bantuan Teknis Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Langkat @TA.2016 VII-11 | P a g e Bantuan Teknis Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Langkat @TA.2016 e) Kawasan E VII-12 | P a g e Bantuan Teknis Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Langkat @TA.2016 VII-13 | P a g e Bantuan Teknis Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Langkat @TA.2016 f) Kawasan F VII-14 | P a g e Bantuan Teknis Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Langkat @TA.2016 VII-15 | P a g e Bantuan Teknis Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Langkat @TA.2016 7.1.2. Sektor Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum A. SPAM Ibukota Kabupaten Langkat a) Jaringan Perpipaan (JP) 1. Unit PDAM Ibukota Kabupaten Langkat yang berada di Kota Stabat memiliki 12 desa/kelurahan. Daerah pelayanan Unit Stabat ini meliputi desa/kelurahan yang ada di Kota Stabat. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel. 7.3. Daerah Pelayanan PDAM Unit Stabat Luas No. Desa/Kelurahan Keterangan (Km2) 1. Banyumas 5,01 Terlayani 2. Kwala Bingai 27,21 Terlayani 3. Sidomulyo 1,70 Terlayani 4. Pantai Gemi 12,16 Terlayani 5. Perdamaian 3,90 Terlayani 6. Stabat Baru 2,32 Terlayani 7. Ara Condong 8,78 Belum terlayani 8. Kwala Begumit 31,47 Belum terlayani 9. Mangga 5,72 Belum terlayani 10. Karang Rejo 4,55 Belum terlayani 11. Dendang 3,07 Belum terlayani 12. Paya Mabar 2,96 Belum terlayani Jumlah 108,85 Sumber: Dok RISPAM Kab. Langkat,2013 2. Unit Air Baku Unit Stabat merupakan unit yang besar dengan jumlah sambungan sebanyak 2.786 sambungan dan melayani Kecamatan Stabat yang merupakan Ibukota dari Kabupaten Langkat. Sumber air yang digunakan sebagai air baku oleh Unit Stabat pada saat ini berjumlah 4 unit, 3 (tiga) diantaranya merupakan sumur bor dan 1 (satu) berasal dari VII-16 | P a g e Bantuan Teknis Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Langkat @TA.2016 sungai wampu. Semua sistem air baku dialirkan dengan sistem perpompaan. Total kapasitas sumber air baku yang terpasang adalah 82 Liter/detik. 3. Unit Produksi Saat ini PDAM Tirta Wampu Unit Stabat memiliki 1 unit IPA, yaitu WTP Pantai Gemi dengan sumber air berasal dari Sungai Wampu, sedangkan yang berasal dari sumur bor langsung didistribusikan kepada pelanggan. 4. Produksi Air, Idle Capacity dan Kehilangan Air Data produksi air bersih tahun 2012 PDAM Tirta Wampu, Kabupaten Langkat menunjukkan bahwa total kapasitas produksi adalah 49,3 Liter/detik (Idle Capacity sebesar 32,7 ltr/dtk, karena terbatasnya jangkauan pipa distribusi) dengan tingkat kehilangan air sebesar 28%. 5. Unit Distribusi Sistem pendistribusian air di Kota Stabat menggunakan sistem pengaliran secara perpompaan. 6. Skematik SPAM Eksisting Berikut ini adalah skema sistem produksi dan distribusi PDAM Tirta Wampu unit Stabat yang menjelaskan kondisi sumber air hingga daerah pelayanan di kota Stabat. Gambar 7.1. Skema Pendistribusian Air PDAM Unit Stabat Sumber: Dok RISPAM Kab. Langkat,2013 VII-17 | P a g e Bantuan Teknis Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Langkat @TA.2016 B. Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) Sistem layanan air bersih, selain dilayani oleh PDAM juga oleh saluran air bersih yang berasal dari : 1. Sumur gali (pribadi dan umum) 2. Sumur pompa tangan (dangkal dan dalam) 3. Sumur pompa listrik C. SPAM Ibukota Kecamatan 1. Jaringan Perpipaan (JP) PDAM Daerah pelayanan PDAM Tirta Wampu meliputi 12 unit pelayanan, adapun unit-unit sistem pelayanan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: VII-18 | P a g e Bantuan Teknis Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Langkat @TA.2016 Tabel. 7.4. Daerah Pelayanan PDAM Tirta Wampu No. Unit Daerah Kapasitas Pelanggan Cakupan Pelayanan Produksi (unit) Pelayanan dari (ltr/dtk) jumlah Penduduk Kecamatan (%) 1 Pangkalan Brandan Barat 86,5 5757 26,03 Brandan 2 Pangkalan Susu Pangkalan Susu 20,5 1328 3,17 3 Tanjung Pura Tanjung Pura 8,0 1333 2,05 4 Gebang Gebang 7,5 327 0,76 5 Tanjung Hinai 26,0 552 1,14 Beringin 6 Tanjung Selamat Padang Tualang 7,0 235 0,50 7 Bahorok Bahorok 5,0 368 0,92 8 Tanjung Langkat Salapian 5,0 251 0,96 9 Besitang Besitang 7,5 172 0,39 10 Kuala Kuala 5,0 336 0,85 11 Rumah Galuh Sei Bingai 7,5 373 0,77 12 Secanggang Secanggang 12,5 229 0,35 Total Pelanggan 188 11.261 Sumber: Dok RISPAM Kab.