Laporan Bedah Kualitas Program dan Berita Berdasarkan Keinginan Publik Daftar Isi

• Latar Belakang …………………………………………………………………………………………………………………………………………4 I. Pendahuluan • Tujuan Penelitian …………………………………………………………………………………………………...... 5

II. Metodologi • Metodologi Penelitian………………………………………………………………………………………………………………………………7 • Populasi dan Sampel ..……………………………………………………………………………………………………………………………..8 Penelitian • Program dan Berita TVRI yang Terpilih Untuk Kegiatan Focus Group Discussion ..……………………..…………….9 III. Hasil Analisa • Hasil Analisa Pelaksanaan FGD………………………………………………………………………………………..……………………..10 Pelaksanaan FGD

IV. Rangkuman • Rangkuman Hasil Penelitian …………………………………………………………………………………………………………………..61 Hasil Penelitian

• Kesimpulan …………………………………………………………………………………………………………………..……………………….72 V. Kesimpulan • Rekomendasi ……………………………………………………………………………………………. ………………………………………….73 dan Rekomendasi

Laporan Bedah Kualitas Program dan Berita Berdasarkan Keinginan Publik 2 I. PENDAHULUAN Latar Belakang

DASAR HUKUM • Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran • Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia • Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga, Pasal 7 Ayat (2) Dalam penyusunan anggaran berbasis kinerja diperlukan indikator kinerja, standar biaya, dan Kajian kinerja dari setiap program dan jenis kegiatan; • Rencana Induk dan Rencana Strategis TVRI Tahun 2015-2019

FOKUS KAJIAN • Fokus Bedah Kualitas Program dan Berita Berdasarkan Keinginan Publik adalah: • Untuk mengetahui kebiasaan masyarakat menonton televisi khususnya TVRI • Mengumpulkan pendapat meliputi persepsi, kritik, dan saran mengenai program TVRI • Mengidentifikasi penerimaan terhadap program TVRI • Mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap program siaran TVRI. Untuk mengetahui kualitas program dan berita yang ditayangkan oleh TVRI

Untuk memperoleh Informasi tantang T U J U A N keinginan dan kepuasan penonton PENELITIAN terhadap TVRI

Untuk mendapat masukan yang tepat sesuai keinginan pemirsa sehingga dapat meningkatkan kualitas program dan berita II. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan paradigma positivistik

METODE Teknik sampling dalam penelitian adalah PENELITIAN purposive random sampling

Metode pengambilan data menggunakan teknik FGD (focus grop discussion) Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat umum yang pernah atau aktif menonton TVRI

Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat umum di 3 kota besar di Indonesia, yaitu kota Yogyakarta, Lampung dan Balikpapan dengan kriteria :  Memiliki televisi di dalam tempat tinggalnya (jika tinggal di rumah sendiri maka di rumah ada TV, jika kost maka memiliki TV di POPULASI & kamarnya)  Menonton TV,minimal 3 jam per hari dan pernah menonton TVRI SAMPEL dalam 6 bulan terakhir  Usia 20 – 49 tahun  Pengeluaran pribadi / bulan (rutin) > Rp.1.250.000,-; dengan perincian : SES A : > Rp. Rp.4.000.000,- SES B : > Rp.2.500.000 – Rp.4.000.000 SES C : > Rp.1.250.000 – Rp.2.500.000 Program dan Berita TVRI Terpilih Untuk Kegiatan Focus Group Discussion

TVRI STASIUN DAERAH JOGJAKARTA TVRI STASIUN DAERAH LAMPUNG

TVRI STASIUN DAERAH KALIMANTAN TIMUR III. HASIL ANALISA PELAKSANAAN FGD Komentar Responden : “music dunia dalam berita itu khas banget, sudah jadi ciri khas TVRI yang tidak dimiliki TV swasta Nama Program/ Berita : lainyta.” (Heri, usia < 30 tahun, kota Dunia Dalam Berita Yogyakarta)

“pembawa acaranya kurang fresh, sudah tua-tua sehingga kurang menarik, hehehehee.” (Arifin – marketing, usia < 40 tahun, Lampung)

“berita TVRI lebih unggul daripada TV swsta karena bagus dan netral, tidak memihak.” (Mahudin – karyawan swasta, usia < 40 tahun, Balikpapan) Judul : Isi : Kemasan Judul sudah sesuai dan menjadi ciri Isi sesuai dengan judulnya Secara umum sudah bagus khas TVRI yaitu TV berita Musik acara Dunia dalam Berita sudah Latar belakang sesekali dibuat outdoor Judul menarik melegenda (ciri k has) (ganti suasana supaya tidak Terdapat kesesuaian antara isi dan Berita yang disajikan netral, cukup membosankan) judul, yaitu memuat informasi berita lengkap, akan lebih lengkap jika nasional dan luar negeri ditambah berita olah raga dan berita hiburan terkini (seperti : film, music, dll) Berita yang disajikan kurang up date sehingga terkesan mengulang berita dari TV lain Pembawa Acara : Pengisi Acara : Jam Tayang Kostum terlalu formal dan kurang Diharapkan dapat mengundang Sudah sesuai hanya perlu ditambah fashionable bintang tamu yang lebih populer, jika jamnya menjadi pagi - siang - malam Cara penyampaian kurang menarik memungkinkan undang tokoh dan kurang lugas nasional atau tokoh yang sedang naik daun / professional dibidangnya Bahasa tubuh kaku & terlalu formal Spelling / pengucapan kurang jelas Posisi pembawa acara hanya duduk, bisa diimprovisasi dengan berdiri supaya tidak terkesan kaku Pembawa berita kurang popular Disarankan pembawa acara yang lebih muda Komentar Responden : “Uli kurang bisa ngikuti Alya, beda sama Helmi yang pintar dan kreati: (Bowo, usia < 30 tahun, kota Yogyakarta) Nama Program/ Berita : “Helmi Yahya jauh lebih bagus daripada Uli. Joke-joke-nya segar dan mampu Kuis Siapa Berani membuat hidup kuis” (Heri, usia < 30 tahun, kota Yogyakarta) “host-nya kembali saja ke Helmi Yahya karena dia yang menjadi roh dari acara ini.” (Mahudin – karyawan swasta, usia < 40 tahun, Balikpapan) “Uli kurang bisa ngimbangi si ALya, jadi kurang greget gitu. Beda sama Helmi yang mampu menjiwai dan mengembangkan pertanyaan- pertanyaan.” (Thia – IRT, usia < 40 tahun) Judul : Isi : Kemasan Secara umum, sudah sesuai Menambah wawasan dan Latar belakang / background kurang Identik dengan Helmi Yahya pengetahuan menarik (terlalu soft) sehingga berdampak acara kurang meriah judul familiar dan tertarik untuk Pertanyaan yang diajukan menarik menonton dan menantang Helmi Yahya mampu membawakan pertanyaan dengan baik serta mengembangkan pertanyaan Kualitas kuis berimbang dengan kuis di TV lainnya Saat ini sudah lebih inovatif Pembawa Acara : Pengisi Acara : Jam Tayang Duet Helmi Yahya dan Alya Rohali Sudah menarik karena dari berbagai Sudah sesuai jam 19.00 karena waktu paling pas kota yang mengikuti acara kuis santai dan dapat ditonton semua Host baru (Uli) agak kurang dapat Sesekali mengundang bintang tamu keluarga atau dapat juga lebih sore mengimbangi Alya, disarankan untuk yang sedang populer/ terkenal misalnya jam 17.00 sore mencari host yang pandai tapi kocak Diharapkan mengundang mahasiswa seperti Deni Cagur dan pelajar/ peserta muda Kualitas host sangat menentukan acara kuis Komentar Responden : “jam 04.30 terlalu dini sehingga ga bisa nonton, masih sibuk ngurus anak-anak dan keluarga. Jam tayang diganti ke sore hari supaya bisa ditonton ibu-ibu atau jadi jam 05.00” Nama Program/ Berita : (Reni, usia > 40 tahun, kota Yogyakarta)

“suka dengan Serambi Islam karena ada Serambi Islami Tanya jawabnya, jadi tahu mana yang benar dan salah” (Reni, usia > 40 tahun, kota Yogyakarta)

“isinya menarik karena ada Tanya jawab sehingga jadi lebih tahu tentang islam.” (Erni – pengelola kos, usia < 40 tahun, Lampung)

“jam tayangnya kepagian, pas jam sholat subuh lagi. Digeser menjadi jam 5. 30 saja.” (Mahudin – karyawan swasta, usia < 40 tahun, Balikpapan) Judul : Isi : Kemasan Ada pro & kontra tentang judul Sudah sesuai isinya karena materinya Secara umum sudah cukup bagus Serambi Islami tentang agama Islam Ada beberapa bagian yang terlalu Kontra menyatakan kurang sesuai Menarik ada tanya jawab sehingga banyak divideokan sehigga menjadi karena kata SERAMBI dipersepsikan penonton lebih mengerti tentang kurang sebagai sejarah, perjalanan / agama Islam perkembangan agama Islam Tidak membosankan karena tema nya disarankan mengganti judul dengan beragam Dakwah Islam Pembawa Acara : Pengisi Acara : Jam Tayang Sudah cukup bagus Ustad yang diundang sudah terkenal Jam tayang kurang pas karena lebih ditentukan oleh bintang tamu dan bagus-bagus ditayangkan pas jam sholat subuh (ustad-nya) Ustad yang paling disukai adalah ustad (jam subuh adalah jam crowded Maulana dan diusulkan ust. WIjayanto sehingga penonton lebih banyak (UGM), Ustad Arifin Ilham mendengarkan BUKAN menonton (karena mempersiapkan aktivitas Pilih ustad yang lucu dan kocak namun lain.persiapan kerja) mampu membawakan materi yang netrak (tidak menyinggung orang lain) Disarankan untuk memperpanjang durasi Disarankan untuk mundur menjadi jam 05.00 dan melakukan siaran ulang Komentar Responden :

“tuntaskan acara satu baru ganti ke acara lain, suka belum selesai tiba-tiba diganti Nama Program/ Berita : dengan acara lainnya.” (Amrih, usia < 40 tahun, kota Yogyakarta) English News “pronounsession host-nya sudah bagus seperti orang asing. Anak-anak bisa belajar bahasa inggris.” Service (Fani, usia < 40 tahun, kota Yogyakarta)

“pembawa acaranya sudah bagus membawakan berita, bahasanya sudah bagus. Cuma, bacanya tegang banget, kaku terlalu formal sehingga jadi kurang menarik.” (Amrih, usia < 40 tahun, kota Yogyakarta)

“pembawa acaranya kurang gitu, perlu di- make over supaya menjadi lebih menarik, tidak serem dan tua-tua.” (Rusnani – IRT, usia < 40 tahun, Balikpapan) Judul : Isi : Kemasan Sudah sesuai antara judul dengan isi Ada nuansa edukasi Kemasan acara cenderung kaku, terlalu yaitu berita berbahasa inggris Sudah bagus, karena masukkan berita- formal dan konvensional menjadi keunggulan dari TVRI yang berita terkini (up date) disajikan dalam menyiarkan berita berbahasa Inggris bahasa inggris baik dari dalam dan luar negeri

Pembawa Acara : Pengisi Acara : Jam Tayang Pronounsession sudah bagus dan lancar Diharapkan mengundang bintang tamu Jam tayang diusulkan menjadi malam Bahasa tubuh terkesan kaku seperti yang lebih muda dan membahas hari sekitar pk. 19.00 membaca teks, terkesan sangat tegang tentang bisnis kreatif inovatif serta Jam tayang saat ini bertabrakan dengan budaya Lebih baik lagi jika pembawa acara jam tayang acara lain yang juga menarik diganti yang muda supaya segar dan Sering terpotong dengan acara lain menarik padahal sedang asik menonton english news service Komentar Responden :

“buah hatiku saying adalah program talkshow yang sudah modern tidak konvensional. Materinya juga bagus, berisi cara-cara mengasuh anak dan mengenalkan Nama Program/ Berita : talenta anak. Ada pertunjukkan anak-anak menyani dan menari. Cuma kalau boleh ditambahkan materi cara merangsang anak Buah Hatiku Sayang bersosialisasi dan mengatasi kecanduan gadget pada anak, yang sekarang lagi trend.” (Karno, usia > 40 tahun, kota Yogyakarta) “Shahnas mampu menjiwai materi dan mendekati anak. Dia luwes dan cantik, bersahabat dengan anak.” (Rani – guru PAUD, usia < 40 tahun, Lampung) “Shahnaz mampu menguasai materi dan smart, dia menjadi inti dari acara ini.” (Yuli – PNS, usia < 40 tahun, Lampung) “jam tayangnya kurang, durasinya ….. jadi seminggu 3 kali, 90 menit.” (Nordiana – IRT, usia < 40 tahun, Balikpapan) Judul : Isi : Kemasan Sudah pas Materi membangun dan memberi Menarik dan inovatif, dalam artian isi dan judul sudah terkait, sesuai informasi yang berguna bagi penonton, sudah tidak konvensional dan tidak antara judul dengan isi, tidak seperti TV yaitu tentang pola asuh anak terlalu kaku/formal swasta yang lebih banyak hiburan menampilkan talenta dan bakat anak pengambilan gambar (angel)-nya daripada isinya disarankan untuk menambah materi dibuat lebih bervariasi sehingga tidak menambah wawasan tentang tumbuh bersosialisasi & dampak gadget pada terkesan mengumpul di satu sisi kembang anak anak setting sudah tepat di dalam ruangan Persepsi adalah acara yang berkaitan Isi acara sudah bagus dan mampu akan lebih menarik jika sesekali dengan anak dan menyayangi anak memberi informasi tentang dilakukan syuting di sekolah dan/atau pengasuhan anak serta prestasi anak tempat wisata Pembawa Acara : Pengisi Acara : Jam Tayang Profile Shahnaz sangat cocok : cantic, Bintang tamu mampu menginspiratif Hari tayang adalah weekday dan jam keibuan,smart fashionable, luwes, anak dan orangtua kerja sehingga tidak dapat ditonton bersahabat dan dapat merangkul anak Sesekali diharapkan mengundang semua orang padahal acara yang dengan baik bintang tamu seperti : pakar disampaikan edukatif dan informatif Shahnaz memiliki image positif di mata Pendidikan, ahli matematika, ahli IPA Disarankan disiarkan pada weekend penonton dan sebagainya yaitu sabtu dan minggu Disarankan untuk menemukan host Diharapkan mengundang artis-artis lain Jam tayang yang tepat diatas pukul yang setara dengan Shahnaz jika yang sesuai dengan ini 17.00 sewaktu-waktu mengundurkan diri Disarankan menambah durasi (menjadi 90 menit atau frekuensi tayang menjadi 3x seminggu) Komentar Responden :

“isinya menarik karena mampu menginspirasi wanita menjadi lebih berani menerima tantangan. Memotivasi gitu, sih.” (Teni, usia < 40 tahun, kota Yogyakarta) Nama Program/ Berita : “isinya menarik, mampu menjadi inspirasi bagi perempuan untuk melakukan olahraga Bola Basket Wanita pria.” (Yulis, usia < 40 tahun, kota Yogyakarta)

“judulnya terlalu spesifik dan terkesan yang boleh nonton hanya wanita.” (Vefi – admin, usia < 40 tahun, Lampung)

“sebaiknya undang pelatih basket supaya bisa mengenalkan atau mengajarkan cara bermain basket yang baik dan benar pada anak-anak. Kan tidak semua orang mampu bayar pelatih basket professional.” (Idris – mekanik migas, usia < 40 tahun, Balikpapan) Judul : Isi : Kemasan Jika dikaitkan dengan isi, judul udah Inspiratif bagi perempuan untuk Sudah bagus dan menarik serta tidak sesuai namun kurang menarik menjadi lebih berani dan menantang kalah dengan acara TV Olah raga tayangkan olah raga wanita lainnya lainnya secara live seperti, sepak bola wanita, Tata letak panggung dan furniture volley wanita kurang menarik, yaitu panggung terlalu Disarankan untuk menayangkan atlet sempit dan meja yang digunakan host lokal dan membuat acara serupa terlalu kecil namun untuk bola voley pantai yang setting pengambilan gambar (angel) sekarang sedang trend serta acara bola nya terlalu monoton sehingga menjadi basket pria kurang menarik Menjadi keunikkan TVRI yang berbeda dengan TV-TV lainya Menjadi menarik karena ada kuis-kuis Pembawa Acara : Pengisi Acara : Jam Tayang Secara umum menyatakan sudah Sudah bagus dan disarankan untuk Acara live disukai dan lebih banyak cukup bagus namun Host wanita mengundang pelatih basket peminat cenderung kaku, kurang bersemangat profesional yang dapat memberikan Disarankan ada siaran ulang bagi yang dan kurang dapat mengimbangi host teknik dan cara permainan basket yang tidak dapat menonton secara live laki-laki baik dan benar, supaya anak-anak karena bekerja atau kesibukkan lainnya mampu belajar bermain basket Disarankan acara pada pukul 20.00 Pemain cantik-cantik & sexy WIB atau 21.00 WIB atau 19.00 WITA Komentator sudah cukup baik Komentar Responden :

“acaranya menarik, Gilang Dirga mampu membawakan acara secara menarik. Cuma artis yang diundang kurang terkenal. Disarankan untuk mengundang artis atau Nama Program/ Berita : bintang tamu yang lagi viral.” (Aji, usia < 40 tahun, kota Yogyakarta) Gilang Dirga Show “jam tayangnya kemalaman, dibuat lebih pagi sekitar jam 20.00.” (Yulis, usia < 40 tahun, kota Yogyakarta) “jam tayangnya ….. kemalaman, mungkin bisa digeser menjadi jam 19.00 – 20.00 supaya ga kemalaman.” (Caecilia – IRT, usia < 40 tahun, Lampung) “kalau bisa undang bintang tamu yang lebih berbobot seperti atlet atau siswa berprestasi dari seluruh Indonesia sehingga bisa menjadi pembelajaran bagi penonton muda.” (Rio – fotografer, usia < 40 tahun, Balikpapan) Judul : Isi : Kemasan Sudah sesuai (menggunakan nama Menghibur, dalam artian lucu dan Secara umum sudah bagus Host-nya) membuat tertawa penonton Panggung terkesan sempit (backdrop 2 Spontan tapi lucu dan tidak JAIM dimensi) dan furniture yang digunakan terkesan seperti meniru Dorce Show kurang sesuai, terlalu besar untuk karena slogannya sama yaitu Show ukuran panggung yang kecil, sehingga Show Show, sehingga disarankan untuk disarankan untuk memperlebar stage memiliki slogan tersendiri panggung / melakukan penataan ulang supaya menjadi lebih menarik Terkesan membingungkan acara ini tentang apa, menirukan talenta orang Musik kurang meriah lain atau tentang kehidupan Pembawa Acara : Pengisi Acara : Jam Tayang Gilang Dirga merupakan roh dari acara Bintang tamu kurang terkenal/popular Kurang sesuai dan terlalu malam ini karena mampu menampilkan Disarankan untuk mengundang bintang Disarankan sekitar pk. 19.00 atau pk. karakter yang humor, menghibur, dan tamu yang lebih popular dan lebih dari 20.00 pada weekend bertalenta 1 bintang tamu Diharapkan ada siaran ulang pada pagi hari, pukul 10.00 Komentar Responden :

“syutingnya sesekali dilakukan outdoor supaya tidak bosan dan menjadi lebih menarik. Sekarang ini sudah bagus sich.” Nama Program/ Berita : (Swesti, usia < 40 tahun, kota Yogyakarta) “akan lebih baik dan menarik jika dikolaborasikan antara penyanyi senior dan Melodi Memori yunior. Undang penyanyi aslinya. Di-reborn lagu-lagunya dan dinyanyikan oleh penyanyi muda supaya kaum muda tertarik untuk menonton.” (Inco, usia < 40 tahun, kota Yogyakarta)

“jam tayangnya kurang lama, durasinya jadi 90 menit aja dan jangan seminggu sekali tapi seminggu 3 kali, habis saya seneng.” (Rika – wiraswasta, usia < 40 tahun, Lampung)

“menarik sih acaranya tapi undang juga bintang tamu artis muda yang lagi ngtrend, viral gitu lho.” (Rianawati – IRT, usia > 40 tahun, Balikpapan) Judul : Isi : Kemasan Sudah sesuai antara judul dengan isinya Memuat lagu-lagu lama yang Klasik dan kuno justru menjadi ke-khas- Kesannya acara untuk orang tua membangkitkan kenangan nostalgia an acara ini selalu dalam ruangan, kurang disukai oleh anak muda karena disarankan untuk melakukan syuting di dianggap kuno, lebih sesuai untuk usia > luar ruangan (outdoor) 40 Bagus karena ada teks karaokenya Disarankan untuk meng-arasemen ulang Disarankan ada request permintaan lagu dan dinyanyikan oleh penyanyi muda dan bisa bicara dengan idola kita (live) yang lagi naik daun sehingga dapat mengundang minat penonton remaja Pembawa Acara : Pengisi Acara : Jam Tayang Host laki-laki mampu membawakan Undang bintang tamu penyanyi aslinya Kurang lama dan ingin ditambah jam/ acara secara menarik dan mengikuti atau yang lebih populer berskala durasinya lawannya nasional atau undang tokoh lokal yang Jam tayang terlalu malam, disarankan Host perempuan masih agak monoton berpengaruh dan dikenal masyarakat sekitar pukul 19.00 wib dan agak kurang mampu mengimbangi daerah host laki-laki Penonton kurang ramai Usahakan Host tidak terlalu Undang penonton dari komunitas mendominasi sehingga yang menjadi tertentu seperti komunitas pengajian, fokus adalah lagu-lagunya komunikatas pengendara motor, dsb Komentar Responden :

Nama Program/ Berita : “awalnya saya pikir acara rileks tentang Indonesia di malam hari, Indonesia Malam ternyata berita malam.” (Wulan usia < 40 tahun, kota Yogyakarta)

“saya pikir bukan berita tapi acara Indonesia di malam hari.” (Erni – pengelola kos, usia < 40 tahun, Lampung) Judul : Isi : Kemasan Judul kurang sesuai Mirip dengan dunia dalam berita Secara umum sudah bagus cuma Persepsi tentang Indoensia Malam Berita-beritanya sudah bagus dan sesekali disarankan acara dilakukan adalah keadaan Indonesia di waktu diharapkan dapat menambah outdoor supaya tidak monoton malam tidak dipersepsi sebagai berita menayangkan berita-berita dalam dan dipersepsi sebagai acara yang lebih luar negeri sekaligus berita lokal per rileks dan santai / kehidupan malam daerah, misal berita di Bali, Yogya, dsb Menjadi menarik karena tidak monoton tentang berita namun juga ada kuis-kuis yang menarik informasi yang diberikan juga beraneka ragam, mulai dari politik, artis, sekolah, ekonomi, dsb Pembawa Acara : Pengisi Acara : Jam Tayang Presenter terlalu formal dan kaku Sudah sesuai Sudah sesuai hanya durasinya perlu sehingga tidak terlalu berbeda dengan ditambah karena diharapkan dapat acara dunia dalam berita menyiarkan berita lokal per daerah host perlu membawakan acara dengan lebih rileks sesuai dengan judulnya host perlu melakukan improvisasi sehingga tidak terkesan kaku seperti membaca teks Host-nya cantik dan ganteng sehingga menarik Disarankan supaya posisi host berdiri dan berpindah posisi Bahasa tubuh dari host juga sopan Pakaian yang digunakan sudah rapi dan menarik Komentar Responden :

“itu kameranya TVRI memang cuma 1 saja ya? Kog spot-nya selalu dari belakang aja. Beda dengan TV swasta Nama Program/ Berita : yang angel-nya bisa dari kiri, kanan, muka belakang.” Thomas Uber Cup (Yunus, usia < 40 tahun, kota Yogyakarta)

“kalo bisa, acara-acara live dilakukan siaran ulang malam harinya, jadi supaya kita yang ga sempat nonton bisa nonton juga.” (Inco, usia < 40 tahun, kota Yogyakarta)

“ada acara nonton bareng trus disiarkan secara live supaya orang tertarik untuk nonton TVRI. Pada dasarnya, acara live itu yang paling seru.” (Reza – mahasiswa, usia < 30 tahun, Lampung) Judul : Isi : Kemasan Judul menyatu dengan acara namun Acara live menjadi euphoria bagi Spot pengambilan gambar hanya dari bagi sebagian peserta dirasa terlalu penonton (lebih senang menonton belakang sehingga tidak dapat spesifik secara live) menonton acara secara total tentang olahraga badminton Layout dibuat lebih menarik dengan menambahkan hologram sehingga pembahasan menjadi lebih menarik Rancang acara nonton bareng badminton kemudian disyuting dan disiarkan secara nasional sehingga menjadi lebih menarik Pembawa Acara : Pengisi Acara : Jam Tayang Sudah bagus dan tidak lebay seperti Menarik karena sudah mengundang Acara live sehingga tidak dapat pembawa acara beberapa acara live atlet/ pemain lawas yang diprediksikan waktunya olah raga yang lebih banyak berteriak- berpengalaman seperti Susi Susanti, Informasi jam tayang masih kurang teriak Rudi Hartono, Susi Susanti untuk sehingga tidak semua penonton Host-nya pintar dan menguasai per- dapat memberikan analisis yang tepat mengetahui ada siaran Thomas dan badminton-an sehingga mampu dan tajam Uber Cup. Adakan announcent membawa suasana menjadi lebih mengenai jam tayang sehingga hidup masyarakat tahu jam tayangnya Host-nya juga energik sehingga menarik saat menonton

Disarankan ada siaran ulang bagi yang tidak dapat menonton saat live Focus Group Discussion Bedah Kualitas Program Dan Berita TVRI Stasiun Jogjakarta Nama Program/ Berita : Komentar Responden : Pangkur Jenggleng “acaranya menarik, ibunya ketoprak. Sudah sesuai. Tapi lebih menarik jika settingnya dilakukan di alam, outdoor.Background panggungnya terlalu sederhana” (Aji, usia < 40 tahun, kota Yogyakarta) Usia host sesuai dengan acaranya yang lebih sesuai untuk penonton usia > 40 tahun Pembawa Judul : Sudah tepat Disandingkan dengan host yang lebih muda Acara : sehingga menarik minat penonton remaja

Lucu dan menghibur namun berisi fiosofi hidup yang medidik. Kolaborasikan dengan host yang lebih muda dan mengundang bintang tamu yang muda untuk mampu menyindir orang lain secara jenaka namun Pengisi Isi : menyanyikan lagu-lagu yang diaransemen ulang mengena Acara : Menayangkan lagu-lagu kekinian yang dinyanyikan ada drama dan lagu-lagu yang menghibur oleh artis kekinian

secara umum sudah bagus namun akan menjadi lebih menarik jika di-setting dengan lebih luwes background dan panggung terlalu sederhana, Kemasan Jam Tayang Sudah sesuai kurang meriah layout & setting disarankan dilakukan di luar gedung (outdoor) Nama Program/ Berita : Saba Desa Host sesuai dengan tema dan segmen Pembawa acaranya. Judul : Sudah tepat Acara : Host berwawasan dan komunikatif

Pengisi Isi : Menghibur, menyenangkan dan informatif Sudah sesuai, komunikasi interaktif Acara :

Jam Kemasan Bagus dan terkesan natural Sudah sesuai Tayang Nama Program/ Berita : Komentar Responden :

“kata angkringan sudah sesuai dan jadi ciri Angkringan/ Patung Mas khas Yogyakarta. Tapi kata patung masnya ga nyambung sama angkringan.” (Sara, usia < 40 tahun, kota Yogyakarta) “Judul angkringan sendiri sudah sesuai, sudah menjadi trend mark dari Yogyakarta meskipun angkringan sendiri berasal dari tegal. Cuman, kata patung mas kog ga nyambung.” (Amrih, usia < 40 tahun, kota Yogyakarta) “bahasa yang digunakan kadang-kadang kebablasan sehingga jadi ga cocok untuk konsumsi anak-anak” (Amrih, usia < 40 tahun, kota Yogyakarta)

“secara umum, isinya sudah bagus Cuma lebih bagus kalau settingnya dilakukan outdoor” (Sara, usia < 40 tahun, kota Yogyakarta) Kata "angkringan" sendiri sudah menunjukkan khas Sudah sesuai dan menunjukkan gaya khas orang Yogya sehingga sudah sesuai Pembawa Yogya Judul : kata "patung mas" yang kurang sesuai dengan Acara : judulnya karena tidak tahu maknanya

Pada dasarnya acara ini menghibur dan disukai oleh semua responden karena penuh dengan humor, jenaka yang khas Yogyakarta Pengisi Isi : informasinya bervariasi tentang aktivitas masyarakat Sudah sesuai Acara : Yogya bagi orang tertentu bahasa yang digunakan cenderung kasar dan kurang sopan

Secara umum sudah bagus dan menunjukkan ke- khas-an kota Yogyakarta dipermalam karena ini acara yang menarik dan jam tayang Angkringan bertabrakan dengan jam siaran Kemasan diusulkan sesekali setting acara dilakukan di outdoor Jam Tayang lain yang juga favorit dengan latar belakang tugu yogya Focus Group Discussion Bedah Kualitas Program Dan Berita TVRI Stasiun Bandar Lampung Nama Program/ Berita : Komentar Responden :

“isinya bagus dan mampu menginspirasi seperti Inspiratif judulnya. Mampu memotivasi, apalagi mengundang tokoh guru di daerah terpencil” (Kusnaedi – guru, usia > 40 tahun)

“saya sangat terkesan saat ada cerita tentang guru dari Waikana yang saat liburpun mau mengajar, tidak menyerah meskipun daerahnya jauh dan sulit untuk dicapai. Kalau bisa diperbanyak cerita tentang guru-guru dari daerah terpencil sehingga para guru di kota terinspirasi untuk lebih mengabdi. (Amray – mahasiswa, usia < 40 tahun)

“isinya menarik dan inspiratif Cuma malas nonton karena suaranya jelek dan gambarnya bersemut’ Tika – IRT, usia < 40 tahun) Sudah bagus dan menarik Sudah bagus dan mampu membawa suasana yang Judul : Pembawa menginspirasi Mampu menginspirasi penonton Acara :

Bagus dan menarik, mampu menginspirasi penonton serta memotivasi hidup Sangat terkesan dengan pengalaman seorang GURU di daerah terpencil karena sangat menginspirasi Sudah bagus dan mampu memberikan inspirasi bagi Pengisi Isi : Disarankan untuk membuat kisah menjadi semacam alur penonton Acara : cerita perbanyak tokoh GURU di pedalaman sehingga dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru di kota bagaimana sulitnya menjadi guru dan pengabdian total

Secara umum sudah cukup bagus karena setting outdoor sudah sesuai dan berharap ditambah jam tayangnya menjadi tidak menarik karena kualitas gambar yang kurang Jam Tayang seminggu > 1 sekali Kemasan yaitu bersemut Komentar Responden :

Nama Program/ Berita : “Judulnya kurang Islami, lebih baik diganti spaya lebih rohani.” Ngobraz (Lisa – wiraswasta, usia < 40 tahun) “judul ngobraz kurang Islami dan terkesan menjebak, lebih baik diganti menjadi Kajian Islam. Persepsi penonton adalah ustadnya bukan kajian Islamnya.” (Radius – PNS; usia > 40 tahun)

“judulnya sudah sesuai dan menarik, menggunakan bahasa gaul sehingga dapat menarik minat orang muda.” (Imron – wiraswasta, usia > 40 tahun)

“isinya sudah menarik, demikian juga ustadnya. Namun, akan lebih menarik jika sesekali mengundang ustadzah supaya ga bosan.” (Imron – wiraswasta, usia > 40 tahun) Ada pro dan kontra mengenai judul ada yang menyatakan jika judul sudah bagus karena bahasa yang digunakan bahasa gaul sehingga menarik penonton Pembawa Sudah bagus Judul : usia muda Acara : ada yang menyatakan jika judul kurang Islami dan lebih menekankan pada Ustadnya ada yang menyatakan jika judulnya terkesan ambigu

Sudah bagus Media yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini (kajian ada saran untuk mengundang ustadzah juga (tidak hanya agama) Pengisi ustad yang diundang) Isi : bisa sharing dengan bebagai ustad untuk menambah perbanyak ustad yang diundang supaya lebih bervariasi wawasan tentang agama Islam Acara :

Pada dasarnya dikatakan sudah cukup bagus. menjadi kurang bagus karena kualitas gambar yang cenderung ada pro dan kontra mengenai jam tayang berbintik ada yang menyatakan sudah sesuai jam tayangnya namun Kemasan ada saran untuk menambah jumlah kamera seupaya angel Jam Tayang ada yang menyarankan untuk digeser saat magrib yang diambil menjadi lebih bervariasi dari berbagai sudut (saat ini terkesan monoton hanya dari satu sudut) Komentar Responden :

Nama Program/ Berita : “saya kurang ngerti awalnya. Saya pikir acara motor GP dan bukan lagu-lagu. “ Digital Beat (Lilis – IRT, usia < 40 tahun) “judulnya agak membingungkan, saya pikir acara otomotif karena ada beat-nya.” (Caecilia – IRT, usia < 40 tahun)

“judulnya unggul dan menarik tapi seperti ga nyambung dengan isinya. Persepsi saya Honda beat.” (Ahmad – karyawan swasta, usia < 40 tahun)

“menarik sih setelah nonton, Cuma lebih menarik jika ada lagu-algu dangdut, jazz dan lagu-lagu lama. Supaya lebih menarik.” (Sundari – wiraswasta, usia < 40 tahun)

“awalnya ga terlalu tertarik, tapi jadi tertarik karena ada teks-nya seperti karaoke.” (Caecilia – IRT, usia < 40 tahun) “saya suka karena ada teksnya seperti karaoke, jadi suka bisa sambil nyanyi.” (Vefi – admin, usia < 40 tahun) Ada pro dan kontra mengenai judul ada responden yang menyatakan ada korelasi antara Host laki-laki dan perempuan (Sheli dan Adit) judul dengan isi yaitu menceritakan aktivitas saat ini Pembawa terkesan kurang interaktif dan tidak terkoordinasi Judul : secara baik ada responden yang menyatakan antara judul Acara : dengan isitidak sesuai dan dipersepsikan semacam kostum pembawa acara kurang fashionable acara motor GP

Kurang modern antara isi, kemasan, dan kostum disarankan untuk menyiarkan kuliner Lampung, destinasi wisata di Lampung, serta lagu-lagu Pengisi Undang band yang lagi viral di Lampung Isi : dangdut/pop/dll Acara : ada teks seperti karaoke sehingga menarik

Sebagian besar responden menyatakan kemasan kurang menarik karena beberapa faktor, antara lain setting dan latar belakang kurang menarik, kualitas Kurang sosialisasi jam tayang sehingga tidak terlalu Kemasan gambar jelek sehingga mempengaruhi keinginan Jam Tayang tahu untuk menonton TVRI Focus Group Discussion Bedah Kualitas Program Dan Berita TVRI Stasiun Kalimantan Timur Komentar Responden : Nama Program/ Berita : “berita yang ditayangkan TVRI ketinggalan, ga sesuai antara berita Warta Daerah dengan kenyataan di lapangan. Misalnya, meyorot tentang keadaan hutan dan wisata tertentu tapi kenyataannya infrastruktur tidak sesuai, jalanan rusak sehingga mengecewakan tamu. Saya biasa membawa tamu dari Eropa dan mereka lebih konsen sama hutan kita. Saya berharap TVRI dapat menjadi jembatan antara pemda dengan masyarakat.” (Nur – wiraswasta, usia > 40 tahun)

“presenternya orang local saja supaya menguasai keadaan dan daerah sehingga dapat memberikan informasi yang pas, benar dan tepat.” (Rio – fotografer, usia < 40 tahun) Sudah bagus namun masih perlu ditingkatkan Judul : Sudah bagus dan sesuai kembali yaitu dengan memilih host yang mampu Pembawa membawakan berita dengan informatif. Acara : Sebaiknya pilih orang lokal yang mengetahui keadaan daerah yang diberikan Menambah informasi dan wawasan seputar Kalimantan Timur Acara menginformasikan widata dan keunggulan daerah seputar Kalimantan Timur. ada berita kriminalnya juga Isi : Informasi yang disampaikan kurang up to date Pengisi Sudah bagus dan sesuai Mengharapkan TVRI dapat menjadi jembatan antara Acara : pemerintah daerah dengan penonton, yaitu menjadi media komunikasi dan promosi wisata daerah

Sebagian besar responden menyatakan jika jam Sudah bagus karena menggunakan bahasa tayang terlalu pagi, disarankan untuk digeser Indonesia sehingga berita dapat dimengerti oleh menjadi pk. 20.00 atau selepas magrib seupaya Kemasan semua warga, baik penduduk asli Kalimantan timur Jam Tayang dapat dinikmati oleh banyak penonton maupun pendatang Perlu ditambah durasi/ frekuensinya Nama Program/ Berita : Baelang Komentar Responden :

“hmmmm saya bingung dengan acara baelang, mau menyiarkan apa? Tapi dari seluruh acara TVRI, baelang yang paling seru penontonnya. Bagus juga tujuannya untuk humor dan merangkul generasi muda. Tapi, host-nya agak kurang lucu kalo nurut saya …. Gimana gitu.” (Rio – fotografer, usia < 40 tahun) Kurang menarik, kurang nge-trend Menarik kedaerahan Pembawa Judul : Acara :

Pengisi Isi : Lebih seru penontonnya Materi kurang menarik, kreatifitas konten kurang Acara :

Kurang bagus, kurang meriah Sudah sesuai Kemasan Jam Tayang Nama Program/ Berita : Benoa Etam Komentar Responden :

“benoa etam artinya tanah kami yang menampilkan acara tentang kondisi Kalimantan. Semacam berita tentang wisata dan keadaan di Kalimantan.jarang menonton acara ini karena sulit dapat signal” (Rio – fotografer, usia < 40 tahun, Balikpapan) Disarankan untuk menggunakan Host orang lokal Menarik karena memiliki arti tanah kami Pembawa atau kepala suku dari karena mereka akan mampu Judul : Acara : menjelaskan budaya dan kebiasaan dengan lebih detil dan benar

Isinya bertujuan untuk mengenalkan berbagai suku- suku yang ada di Kalimantan dimana suku-suku tersebut sangat beragam Pengisi Isi : Sudah bagus dan sesuai materi bagus dan menarik karena memberi Acara : informasi tentang budaya, kebiasaan, dan kehidupan orang Kalimtantan Timur

Sudah bagus karena outdoor dan alamiah Bisa juga dirancang acara seperti Petualangan si Sudah sesuai tapi durasinya ditambah Bolang atau Panji namun setting-nya Kalimantan Kemasan Timur Jam Tayang IV. Keinginan untuk RANGKUMAN Persepsi menonton publik TVRI HASIL terhadap kualitas Kelebihan program & PENELITIAN & berita TVRI kekurangan TVRI • Televisi seni, budaya, & pendidikan Persepsi • Televisi kenangan masyarakat • Kuno, klasik, & konvensional Yogyakarta (kurang up date, untuk usia > KOTA 40 tahun) terhadap • Kurang meng-asik-kan untuk YOGYAKARTA TVRI ditonton karena kaku dan adalah : monoton • Belum memiliki ke-khas-an (no icon) Kelebihan : Kekurangan :

Mempertahankan Kualitas gambar kurang budaya (bersemut) dan suara Tidak banyak iklan masih mono Netral & tidak Layout kurang menarik dipengaruhi oleh (warna suram, kurang Kota suasana politik cerah, indoor) Mengorbitkan budaya Program acara kurang Yogyakarta & artis lokal menarik dan bervariatif (kurang cara Staf TVRI Yogyakarta hiburan) ramah-ramah Artis yang diundang kurang terkenal • Televisi pertama • Televisi pemerintah, TV Persepsi pembangunan masyarakat • Bagus & menarik → KOTA Lampung inspiratif terhadap • Berita akurat dan LAMPUNG TVRI lengkap adalah : • TV jaman dulu (jadul) • TV kenangan masa kecil • TV pendidikan Kelebihan : Kekurangan :

• Program berita lebih • Kualitas gambar akurat masih HD & • Acara yang cenderung bersemut ditayangkan benar- • Kualitas suara masih benar di-sortir mono sehingga aman • Belum dapat untuk konsumsi ditangkap di semua KOTA anak-anak daerah, harus • Menambah menggunakan LAMPUNG wawasan parabola • Acara bagus dan lucu • Packaging & layout • Edukatif & Inspiratif kurang menarik bagi • Memotivasi anak anak muda, warna cenderung pudar • Signal kurang jelas • Televisi pertama • Televisi nasional Persepsi • Berita masyarakat • Kurang up to date KOTA Balikpapan • Bangga terhadap • Bosan, monoton, BALIKPAPAN TVRI mengantuk adalah : • Eneg (untuk kawula muda) • Prihatin (signal suka hilang, rating rendah) Kelebihan : Kekurangan :

Mendidik (anak-anak) Kualitas gambar dan Menekankan pada suara kurang budaya local Kurang acara hiburan KOTA Berita menarik Signal tidak stabil (suka Ada saringan menghilang mendadak) BALIKPAPAN Berita up date Kemasan kurang menarik Acara kurang menarik Kurang sosialisasi jadwal program acara di sosmed Acara ceramah kurang 1. TV Nasional 2. TV pemerintah, Pembangunan 3. TV Pendidikan, seni & budaya PERSEPSI 4. Memori / kenangan 5. Berita SECARA 6. Jaman dulu (jadul) UMUM 7. Konvensional, klasik 8. Monoton, membosankan 9. Bangga 1. Acara sudah disaring sehingga bagus untuk anak

2. Memotivasi (mengundang sekolah dan anak untuk tampil di TVRI)

KELEBIHAN 3. Program acara mendidik dan inspiratif

SECARA 4. Acara berita bersifat netral

UMUM 5. Berita sudah up date

6. Jarang iklan 1. Kualitas gambar dan suara masih kurang

2. Signal tidak stabil dan tidak dapat ditangkap di semua daerah

KEKURANGAN 3. Kemasan kurang menarik dan membosankan (seperti TV lama) shingga kurang disukai oleh kawula SECARA muda

UMUM 4. Acara kurang menarik, kurang acara hiburan dan film

5. Jadwal acara kurang sosialisasi V. Kesimpulan dan Rekomendasi Persepsi masyarakat yang berusia > 40 tahun terhadap kualitas program dan berita TVRI cukup positif

Persepsi masyarakat yang berusia < 30 tahun terhadap kualitas program dan berita TVRI KESIMPULAN cenderung negatif

Masyarakat enggan menonton TVRI bukan karena kualitas program dan berita namun karena kualitas gambar dan suara yang cenderung kurang bagus (bersemut) serta signal yang kurang stabil (bisa berubah sendiri) 1. Brainware (SDM) Rekomendasi 2. Hardware (infrastruktur) 3. Software (program dan sistem) Make over penampilan Kostum dari host dan host sehingga menjadi pengisi acara kurang lebih menarik fashionable

Penampilan host / Tutur bicara dan bahasa pembawa acara kurang host terkadang terlalu bervariasi, cenderung BRAINWARE formal duduk dan diam

Undang pengisi acara yang sedang viral atau undang artis-artis yang lebih terkenal Tingkatkan kualitas gambar dengan menambah BTS dan penguat signal

HARDWARE Stabilkan channel sehingga tidak hilang dan berganti secara otomatis dengan cara bekerja sama dengan TV cable lokal Perjelas arah TVRI, apakah mau menjadi TV berita, pendidikan, seni atau budaya

Lebih sering melibatkan komunitas seperti siswa sekolah, ibu-ibu pengajian, dan sebagainya dalam mengisi acara di TVRI SOFTWARE Membuat even di daerah-daerah yang dapat mengundang massa, misal : melakukan lomba menyanyi di lapangan Adakan lomba-lomba tingkat daerah sampai tingkat nasional yang melibatkan masyarakat Rancang program acara untuk anak-anak dan remaja yang bersifat mendidik

Tayang ulang acara lama dengan sistem reborn

SOFTWARE Adakan acara nonton bareng TVRI di daerah tertentu, misal NoBar TVRI di kampung PPI dan disiarkan secara nasional Lakukan sosialisasi jadwal acara maupun program acara melalui sosial media seperti, IG, FB, dsb. Terimakasih