Kamus Populer Aceh-Indonesia-Inggris
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Kamus Populer Aceh-Indonesia-Inggris Azwardi, S.Pd., M.Hum. Decky R. Risakotta, S.Pd. ©2018 Kamus Populer Aceh-Indonesia-Inggris | i Kamus Populer Aceh-Indonesia-Inggris Penulis Azwardi, S.Pd., M.Hum. Decky R Risakotta, S.Pd. ISBN: 978-602-5919-11-4 Layouter Muhammad Rifki, S.Pd. Sampul Decky R Risakotta, S.Pd. Penerbit Bina Karya Akademika Alamat Kantor Jalan Prada Utama 16 E Lamnyong, Banda Aceh, 23115 Nomor Kontak: 085260410772 dan 08126945708 E-Mail: [email protected] Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Azwardi, Kamus Saku Aceh-Indonesia-Inggris Banda Aceh: 2018 xviii + 188 hlm.; 10,5 cm x 14,8 cm ©2018, Azwardi Hak cipta yang dilindungi undang-undang ada pada penulis. Dilarang memperbanyak, baik sebagian maupun seluruh isi buku ini, tanpa izin dari penulis atau penerbit. ii | Kamus Populer Aceh-Indonesia-Inggris PENGANTAR PENULIS Alhamdulillah, penulisan Kamus Populer Aceh-In- donesia-Inggris ini dapat diselesaikan dengan baik. Kamus ini ditulis dalam konteks upaya menyediakan referensi penunjang bagi siswa sekolah menengah dan masyarakat luas terkait dengan pengenalan dan pemakaian kosakata bahasa ibunya, yaitu bahasa Aceh bagi siswa dan masyarakat yang penutur asli bahasa Aceh, dan pengenalan dan pemakaian kosaka- ta bahasa Aceh kepada siswa dan masyarakat luas yang bukan penutur asli bahasa Aceh. Persoalan yang mengemuka selama ini, antara lain, pengguna bahasa Aceh, baik penutur asli mau- pun penutur asing, merasa bingung; tidak ada refe- rensi yang standar yang praktis yang dapat dirujuk untuk menulis bahasa Aceh ragam tulis yang baku. Kamus-kamus yang tersedia menyajikan beragam bentuk untuk suatu kata, misalnya “boh” ‘buah’, ada yang “boh”, ada yang menulis “boeh”, dan ada pula yang menulis “bouh”, padahal, sesuai dengan prinsip Kamus Populer Aceh-Indonesia-Inggris | iii pemilihan kata yang benar dalam penulisan, kosaka- ta yang digunakan, antara lain, harus kosakata baku, yaitu kosakata yang telah terkodifikasi dalam suatu kamus yang standar. Agar terhindar dari kesalahan penulisan kata bahasa Aceh, perlu disusun kamus se- derhana yang diperuntukkan bagi siswa sekolah me- nengah dan masyarakat dalam bentuk kamus populer yang simpel dan praktis digunakan. Berbeda dengan produk lain yang pernah ada, untuk menghindari salah baca atau salah tulis, kamus ini, penulisan kosakata bahasa Acehnya dilengkapi dengan tanda diakritik. Penulisan kamus ini dapat berjalan dengan lan- car berkat motivasi dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui pengantar ini kami mengung- kapkan rasa terima kasih kepada mereka, terutama tim kreatif Bina Karya Akademika (BKA), khusus- nya Muhammad Rifki, S.Pd. yang telah men-design dan me-layout dengan menarik, dan Fadhlia Hifra mem-proof reading dengan cermat draf kamus ini. Kami menyadari bahwa kamus ini mungkin belum cukup praktis untuk dijadikan sebagai sumber iv | Kamus Populer Aceh-Indonesia-Inggris rujukan utama dalam upaya menyediakan kosakata bahasa Aceh bagi siswa sekolah menengah dan mas- yarakat luas. Oleh karena itu, kamus ini pada suatu saat masih perlu direvisi sehingga tampilan isi dan bentuknya menjadi lebih sempurna. Berkaitan dengan hal tersebut, Saya sangat mengharapkan saran-saran dari berbagai pihak, khususnya dari ahli perkamusan. Banda Aceh, September 2018 Penulis, Azwardi, S.Pd., M.Hum. Decky R Risakotta, S.Pd. Kamus Populer Aceh-Indonesia-Inggris | v PENGANTAR PENERBIT Alhamdulillah, Bina Karya Akademika (BKA) telah berhasil memfasilitasi penerbitan Kamus Populer Aceh-Indonesia-Inggris, karya Azwardi, dosen tetap pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Uni- versitas Syiah Kuala dan Decky R. Risakotta, S.Pd., alumni Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala. Kehadiran kamus ini dipandang urgen, khususn- ya untuk penyediaan referensi terkait dengan kosakata bahasa Aceh secara berencana bagi siswa sekolah me- nengah dan masyarakat luas. Substansi yang disajikan dalam kamus ini merupakan jawaban atas akumulasi persoalan yang muncul terkait dengan pemakaian ko- sakata bahasa Aceh selama ini. Kamus ini disusun ber- dasarkan data kosakata swadesh dan kosakata budaya (kosakata dasar) yang terdiri atas 400 kosakata ditam- bah lebih kurang 3000 kosakata yang produktif digu- nakan dalam komuniksi masyarakat Aceh sehari-hari. vi | Kamus Populer Aceh-Indonesia-Inggris Kamus yang dirancang khusus dalam bentuk kamus populer dwibahasa ini memiliki keunggulan tersendiri karena, selain dapat bermanfaat bagi penu- tur asli bahasa Aceh dan bahasa Indonesia, juga dapat berguna bagi penutur asing dari mancanegara yang membutuhkan bahasa Aceh sebagai alat komunikasi di Aceh. Urutan kata tersaji secara logis dan siste- matis sesuai dengan alfabetis. Berdasarkan hasil telaah kritis beberapa pakar terkait, pada hemat kami kamus ini layak dipersem- bahkan ke hadapan siswa sekolah menengah dan mas- yarakat luas sebagai rujukan dalam menggunakan ba- hasa Aceh sebagai salah satu bahasa ibu di Nusantara. Banda Aceh, September 2018 Penerbit, Bina Karya Akademika (BKA) Banda Aceh Kamus Populer Aceh-Indonesia-Inggris | vii PRAKATA Rasionalisasi Bahasa menunjukkan bangsa. Hilang bahasa hilang pula penunjuk suatu bangsa. Demi mempertahankan eksistensi bahasa, khususnya bahasa daerah, secara konstitusional keberadaan bahasa daerah dijamin oleh Undang-Undang Dasar negara kita. Meskipun demikian, realitas dewasa ini menunjukkan bahwa bahasa-bahasa daerah di Nusantara telah berada da- lam kondisi yang sangat mengkhawatirkan, diam- bang kepunahan. Beberapa bahasa daerah bahkan sudah punah dan beberapa lagi berada dalam proses kepunahan. Kepunahan bahasa daerah, antara lain, disebabkan oleh keengganan generasi muda untuk menggunakannya, keenganan orang tua untuk men- jadikan bahasa daerah sebagai bahasa ibu, dan kuran- gnya perhatian pemerintah terhadap keberadaan ba- hasa daerah. Oleh karena itu, marilah sama-sama kita mencegahnya dari kepunahan, sebab bahasa daerah, selain merupakan penciri suku bangsa, ciri dari ke- viii | Kamus Populer Aceh-Indonesia-Inggris bhinnekaan, pemerkaya kosakata bahasa Indonesia, pengandung sistem nilai dan ilmu pengetahuan, di dalamnya juga terdapat ungkapan-ungkapan yang berisi nilai-nilai luhur yang dapat memberi kontribusi terhadap pembentukan karakter anak bangsa. Kebertahanan bahasa ibu bahasa Aceh bagai salah satu khazanah budaya di Aceh akan terjaga bila ada upaya yang serius, baik dari masyarakat penutur asli bahasa tersebut, maupun pihak-pihak atau lem- baga terkait yang membina bahasa ibu bahasa Aceh. Upaya tersebut harus dilakukan secara terencana, sistematis, dan kontinyu sehingga, di samping dapat bertahan sebagai penciri suatu bangsa, bahasa ibu ba- hasa Aceh juga dapat berperan sebagai kekuatan bu- daya lokal di Aceh. Berdasarkan berbagai hasil pene- litian dan hasil kajian akademik, ada beberapa solusi alternatif yang patut dipertimbangkan untuk menjaga agar eksistensi bahasa ibu bahasa Aceh sebagai salah satu bahasa ibu di nusantara tetap terpelihara dengan baik. Solusi alternatif tersebut, antara lain, adalah sebagai berikut: (1) bersikap positif terhadap baha- Kamus Populer Aceh-Indonesia-Inggris | ix sa ibu Bahasa Aceh, (2) mendirikan institusi tenaga kependidikan bahasa Aceh, dan (3) memproduksi dan mendistribusi dokumen akademik dalam berbagai bentuk sebagai bahan bacaan dan referensi. Kelancaran berkomunikasi atau berinteraksi sangat bergantung kepada kekayaan kosakata yang dimiliki, baik oleh penulis atau pembicara maupun dari pembaca atau pendengar. Penulis atau pembica- ta tidak berkembang baik tulisan atau pembicaraan- nya tanpa didukung oleh penguasaan kosakata yang memadai. Di samping itu, selain menguasai banyak kosakata, dalam penggunaannya juga dibutuhkan kenenaran, ketepatan, dan kelaziman dalam pemili- hannya. Kebenaran terlait dengan penggunaan yang sesuai dengan yang telah terkodifikasi dalam sebuah kamus standar. Ketetapan menyangkut dengan makna kata dalam sebuah kalimat untuk mengungkapakan sebuah gagasan. Kelaziman berkaitan dengan peng- gunaan kata-kata di dalam tulisan sesuai dengan yang digunakan oleh masyarakat pembaca sehingga pesan tersebut dapat dimengerti. x | Kamus Populer Aceh-Indonesia-Inggris Ketiga komponen di atas pada dasarnya saling berkaitan. Oleh karena itu, komponen bentuk yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan situasi penggunaannya agar dapat mendukung makna yang tepat. Dengan demikian, komponen situasi cenderung menuntut kesesuaian antara bentuk kata dan maknan- ya. Bentuk yang tepat adalah bentuk yang tersusun sesuai dengan kaidah pembentukan kata dan situasi pemakaiannya. Makna yang tepat adalah makna yang mudah dipahami oleh pembaca, yaitu makna yang se- suai dengan apa yang dimaksudkan oleh penulis. Untuk menciptakan komunikasi yang baik seorang pemakai bahasa harus mengetahui syarat- syarat ketepatan diksi. Hal ini merupakan faktor penting untuk diterapkan dalam menulis. Berkaitan dengan hal ini, Keraf (1994:88-89) mengemukakan beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencapai ketepatan diksi, yaitu (1) membedakan secara cermat denotasi dari konota- si; (2) membedakan dengan cermat kata-kata yang Kamus Populer Aceh-Indonesia-Inggris | xi hampir bersinonim; (3) membedakan kata-kata yang mirip ejaannya; (4) menghindar dari menciptakan kata-kata sendiri; (5) mewaspadai penggunaan akhiran asing; (6) mengunakan verba berpreposisi secara idiomatik; (7) membedakan kata umum dan kata khusus; dan (8) memperhatikan perubahan makna yang terjadi pada kata-kata yang sudah dikenal. Pemakaian dua kata yang