Komisi Konstitusi Ke-1
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ----------- RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-3 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2014-2015 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA I. KETERANGAN 1. Hari : Kamis 2. Tanggal : 2 Oktober 2014 3. Waktu : 14:19 WIB – Selesai 4. Tempat : R. Rapat Nusantara V 5. Pimpinan Sidang : 1. Drs. Aidil Fitri Syah, M.M. (Anggota DPD RI Tertua) 2. Riri Damayanti John Latief, S.Psi (Anggota DPD RI Termuda) 6. Sekretaris Sidang : 1. Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto (Sekretaris Jenderal DPD RI) 2. Zul Evi Astar, S.H. (Wakil Sekretaris Jenderal DPD RI) 7. Panitera Adam Bachtiar, S.H., M.H. (Kepala Biro Persidangan II) 8. Acara : Pemilihan Pimpinan DPD RI 9. Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang II. JALANNYA SIDANG : SIDANG DIBUKA PUKUL 14.19 WIB PIMPINAN SIDANG : Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI) Kepada Pimpinan, konduktor yang memimpin lagu ini kami persilakan. Kepada bapak dan ibu sekalian dan hadirin sekalian yang baik yang anggota DPD maupun yang hadir kami mohon berdiri karena kita bersama melagukan lagu kebangsaan kita yang kita rebut begitu sulit untuk merebut kemerdekaan ini. Para hadirin sekalian kami persilakan berdiri. PEMBICARA : PADUAN SUARA Hiduplah Indonesia Raya… Indonesia tanah airku Tanah tumpah darahku Disanalah aku berdiri Jadi pandu ibuku Indonesia kebangsaanku Bangsa dan Tanah Airku Marilah kita berseru Indonesia bersatu Hiduplah tanahku Hiduplah negriku Bangsaku Rakyatku semuanya Bangunlah jiwanya Bangunlah badannya Untuk Indonesia Raya Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku negriku yang kucinta Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku negriku yang kucinta Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 1 PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI) Yang kami hormati Bapak-bapak dan Ibu-ibu para senator dari seluruh persada tanah air yang kami menghormati. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pertama-tama perkenankanlah kami menyampaikan rasa terima kasih dan hormat kami bahwa kita sudah dapat memulai rapat ini mendekati waktu yang tepat. Untuk itulah kami mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian atas perkenan yang hadir dan pada hari ini bersama-sama kita dapat melanjutkan tugas dan kewajiban kita dalam rangka kita melaksanakan rapat paripurna DPD ini. Sebelum kita memulai acara ini, kembali kami mengajak bapak dan ibu sekalian kita, saya mengharapkan kita bersama berdoa menurut keyakinan kita masing-masing sehingga dengan doa kita bersama semoga sidang ini dapat berjalan dengan lancar, penuh dengan persaudaraan dan penuh dengan ukuwah kita sebagai bangsa. Pembacaan berdoa kami persilahkan. Selesai. Terima kasih bapak dan Ibu sekalian. Pada pagi ini kita Insya Allah akan coba merampungkan acara yang paling kita tunggu-tunggu selama ini yang paling kita persiapkan selama ini adalah suatu acara yang betul-betul sangat penting bagi lembaga yang kita cintai ini yaitu mencari pimpinan lembaga yang kita cintai yang kita yakini dapat melaksanakan misi kita bersama, misi bangsa dan negara. Bapak dan Ibu sekalian, kita dalam kesempatan ini ingin memberikan penjelasan bahwa acara kita hari ini adalah Sidang Paripurna ke-3 agenda tunggal yaitu pemilihan pimpinan DPD RI. Pada kesempatan ini sesuai dengan ketentuan Pasal 53 ayat (8) kami memandang perlu untuk terlebih dahulu menyampaikan petunjuk teknis tentang tata cara pelaksanaan pemilihan Pimpinan DPD RI. Berkenaan dengan itu kami mengharapkan Bapak Sekretariat Jenderal untuk dapat menyampaikan penjelasan-penjelasan dan untuk membacakan membacakan petunjuk teknis pelaksanaan pemilihan Pimpinan DPD ini. Sebelum Sekjen menyampaikan penjelasan ini kami mengharapkan bantuan bapak dan ibu sekalian agar sidang ini dapat berjalan dengan baik. Kepada Bapak Sekjen kami persilakan. PEMBICARA : Prof. Dr. SUDARSONO HARDJOSOEKARTO (SESJEN DPD) Bismillahirrahmanirrahiim. Bapak-Ibu pimpinan sidang, Ibu dan Bapak anggota DPD yang kami hormati, Perkenankan kami membacakan petunjuk teknis pemilihan Pimpinan DPD periode 2014-2019. Pendahuluan dasar hukum Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 182, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5568. Dua, Peraturan DPD RI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib. Tahapan pelaksanaan : I. Tahap pendaftaran bakal calon pimpinan DPD. Langkah kesatu, penyampaian formulir kepada setiap anggota DPD secara resmi pada Sidang Paripurna yaitu : Formulir A tentang pendaftaran bakal calon pimpinan DPD RI periode 2014- 2019. Formulir B tentang pernyataan dukungan kepada bakal calon Pimpinan DPD RI tahun periode 2014-2019. SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 2 Formulir C tentang pernyataan kesediaan kerjasama dengan pimpinan DPD RI terpilih periode 2014-2019. Langkah kedua, bakal calon Pimpinan DPD RI menyerahkan formulir A dan C kepada Pimpinan sidang disertai dengan paling sedikit 5 formulir B dari 5 orang anggota DPD yang berasal dari paling sedikit 3 provinsi dari Wilayah yang sama dengan bakal calon pimpinan DPD RI. Pimpinan sidang melakukan verifikasi atas formulir yang disampaikan oleh bakal calon Pimpinan DPD RI. Pimpinan sidang mengumumkan daftar nama bakal calon pimpinan DPD RI yang telah memenuhi persyaratan sebagai calon pimpinan DPD dari masing-masing Wilayah. Langkah ketiga, calon pimpinan DPD RI menandatangani fakta integritas dengan disaksikan pimpinan sidang. Langkah keempat, Pimpinan Sidang memberi kesempatan kepada masing-masing calon Pimpinan DPD RI untuk memperkenalkan diri dan menyatakan kesediaannya untuk mencalonkan menjadi Pimpinan DPD RI. II. Tahap pemilihan calon Pimpinan DPD. Langkah kesatu, setiap anggota DPD wajib menandatangani daftar hadir sebelum menghadiri sidang, penandatanganan daftar hadir tidak boleh diwakilkan. Langkah kedua, setelah sidang memenuhi kourum, Pimpinan sementara DPD RI sebagai Pimpinan sidang membuka sidang. Sidang dinyatakan kourum apabila dihadiri lebih dari setengah dari jumlah anggota. Langkah ketiga, petugas memanggil nama anggota DPD berdasarkan provinsi secara berurutan sesuai dengan daftar hadir. Anggota DPD menerima kartu bukti hadir dari petugas. Anggota DPD menukarkan kartu bukti hadir dengan kartu suara kepada petugas. Langkah keempat, penyampaian suara dilakukan di dalam bilik suara. Setiap anggota memilih paling banyak 3 nama calon Pimpinan DPD RI dengan cara melingkari nomor urut dari calon Pimpinan DPD RI yang terdiri dari 1 Wilayah barat, 1 Wilayah tengah, dan 1 Wilayah timur, atau abstain apabila tidak ada calon yang dipilih pada kartu suara, kartu suara dilipat sehingga tulisan tidak tampak. Anggota DPD memasukkan kartu suara ke dalam kotak suara. Setelah menggunakan hak suaranya anggota DPD kembali ke tempat duduk semula. Langkah kelima, pimpinan sidang meminta masing-masing Wilayah menunjuk 1 orang saksi untuk menyaksikan keabsahan suara dan penghitungan suara. Para saksi yang berasal dari masing-masing Wilayah menempati tempat yang telah ditentukan. Petugas membawa kotak suara kemeja penghitungan suara. Petugas menghitung jumlah kartu bukti hadir dan kartu suara. Langkah keenam, penghitungan suara dilakukan oleh petugas dengan membuka dan memeriksa setiap kartu suara serta menyebutkan pilihan yang tertulis pada kartu suara dihadapan para saksi. Petugas mencatat perolehan suara dalam lembar hasil pemungutan suara dan ditayangkan. Langkah ke tujuh, setelah kartu suara selesai dihitung, lembar hasil pemungutan suara disampaikan kepada pimpinan sidang. Calon Pimpinan DPD RI yang memperoleh suara terbanyak pada masing-masing Wilayah ditetapkan menjadi Pimpinan DPD terpilih. Dalam hal terdapat calon pimpinan DPD RI urutan pertama dengan jumlah suara yang sama pada 1 Wilayah dilakukan pemilihan ulang terhadap calon pimpinan tersebut. Calon Pimpinan DPD RI yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan dan diumumkan sebagai pimpinan DPD terpilih. SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 3 III. Tahap Pemilihan Ketua DPD. Langkah kesatu, petugas memanggil nama anggota DPD berdasarkan provinsi secara berurutan sesuai dengan daftar hadir. Anggota DPD menerima kartu bukti hadir dari petugas. Anggota DPD menukarkan kartu bukti hadir dengan kartu suara kepada petugas. Langkah kedua, penyampaian suara dilakukan di dalam bilik suara, setiap anggota memilih satu dari 3 calon Pimpinan DPD terpilih atau abstain apabila tidak ada calon yang dipilih pada kartu suara dengan cara melingkari salah satu nomor urut calon Pimpinan DPD, kartu suara dilipat sehingga tulisan tidak tampak. Anggota DPD memasukkan kartu suara ke dalam kotak suara. Setelah menggunakan hak suaranya anggota DPD kembali ketempat duduknya semula. Langkah ketiga, pimpinan sidang meminta masing-masing Wilayah menunjuk 1 orang saksi untuk menyaksikan keabsahan surat suara dan penghitungan suara. Para saksi yang berasal dari masing-masing Wilayah menempati tempat yang telah ditentukan. Petugas membawa kotak suara ke meja penghitungan suara. Petugas menghitung jumlah kartu bukti hadir dan kartu suara. Langkah keempat, penghitungan suara dilakukan oleh petugas dengan membuka dan memeriksa setiap kartu suara serta menyebutkan pilihan yang tertulis pada kartu suara di hadapan para saksi. Petugas mencatat perolehan suara dalam lembar hasil pemungutan suara dan ditayangkan. Langkah kelima, setelah kartu suara selesai dihitung, lembar hasil pemungutan suara disampaikan