DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK ------

RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-3 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2014-2015 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

I. KETERANGAN

1. Hari : Kamis 2. Tanggal : 2 Oktober 2014 3. Waktu : 14:19 WIB – Selesai 4. Tempat : R. Rapat Nusantara V

5. Pimpinan Sidang : 1. Drs. Aidil Fitri Syah, M.M. (Anggota DPD RI Tertua) 2. Riri Damayanti John Latief, S.Psi (Anggota DPD RI Termuda)

6. Sekretaris Sidang : 1. Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto (Sekretaris Jenderal DPD RI) 2. Zul Evi Astar, S.H. (Wakil Sekretaris Jenderal DPD RI)

7. Panitera Adam Bachtiar, S.H., M.H. (Kepala Biro Persidangan II) 8. Acara : Pemilihan Pimpinan DPD RI 9. Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang

II. JALANNYA SIDANG :

SIDANG DIBUKA PUKUL 14.19 WIB

PIMPINAN SIDANG : Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Kepada Pimpinan, konduktor yang memimpin lagu ini kami persilakan. Kepada bapak dan ibu sekalian dan hadirin sekalian yang baik yang anggota DPD maupun yang hadir kami mohon berdiri karena kita bersama melagukan lagu kebangsaan kita yang kita rebut begitu sulit untuk merebut kemerdekaan ini. Para hadirin sekalian kami persilakan berdiri.

PEMBICARA : PADUAN SUARA

Hiduplah Indonesia Raya…

Indonesia tanah airku Tanah tumpah darahku Disanalah aku berdiri Jadi pandu ibuku Indonesia kebangsaanku Bangsa dan Tanah Airku Marilah kita berseru Indonesia bersatu Hiduplah tanahku Hiduplah negriku Bangsaku Rakyatku semuanya Bangunlah jiwanya Bangunlah badannya Untuk Indonesia Raya Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku negriku yang kucinta Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku negriku yang kucinta Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 1 PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Yang kami hormati Bapak-bapak dan Ibu-ibu para senator dari seluruh persada tanah air yang kami menghormati. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pertama-tama perkenankanlah kami menyampaikan rasa terima kasih dan hormat kami bahwa kita sudah dapat memulai rapat ini mendekati waktu yang tepat. Untuk itulah kami mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian atas perkenan yang hadir dan pada hari ini bersama-sama kita dapat melanjutkan tugas dan kewajiban kita dalam rangka kita melaksanakan rapat paripurna DPD ini. Sebelum kita memulai acara ini, kembali kami mengajak bapak dan ibu sekalian kita, saya mengharapkan kita bersama berdoa menurut keyakinan kita masing-masing sehingga dengan doa kita bersama semoga sidang ini dapat berjalan dengan lancar, penuh dengan persaudaraan dan penuh dengan ukuwah kita sebagai bangsa. Pembacaan berdoa kami persilahkan. Selesai. Terima kasih bapak dan Ibu sekalian. Pada pagi ini kita Insya Allah akan coba merampungkan acara yang paling kita tunggu-tunggu selama ini yang paling kita persiapkan selama ini adalah suatu acara yang betul-betul sangat penting bagi lembaga yang kita cintai ini yaitu mencari pimpinan lembaga yang kita cintai yang kita yakini dapat melaksanakan misi kita bersama, misi bangsa dan negara. Bapak dan Ibu sekalian, kita dalam kesempatan ini ingin memberikan penjelasan bahwa acara kita hari ini adalah Sidang Paripurna ke-3 agenda tunggal yaitu pemilihan pimpinan DPD RI. Pada kesempatan ini sesuai dengan ketentuan Pasal 53 ayat (8) kami memandang perlu untuk terlebih dahulu menyampaikan petunjuk teknis tentang tata cara pelaksanaan pemilihan Pimpinan DPD RI. Berkenaan dengan itu kami mengharapkan Bapak Sekretariat Jenderal untuk dapat menyampaikan penjelasan-penjelasan dan untuk membacakan membacakan petunjuk teknis pelaksanaan pemilihan Pimpinan DPD ini. Sebelum Sekjen menyampaikan penjelasan ini kami mengharapkan bantuan bapak dan ibu sekalian agar sidang ini dapat berjalan dengan baik. Kepada Bapak Sekjen kami persilakan.

PEMBICARA : Prof. Dr. SUDARSONO HARDJOSOEKARTO (SESJEN DPD)

Bismillahirrahmanirrahiim. Bapak-Ibu pimpinan sidang, Ibu dan Bapak anggota DPD yang kami hormati, Perkenankan kami membacakan petunjuk teknis pemilihan Pimpinan DPD periode 2014-2019. Pendahuluan dasar hukum Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 182, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5568. Dua, Peraturan DPD RI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib. Tahapan pelaksanaan :

I. Tahap pendaftaran bakal calon pimpinan DPD.  Langkah kesatu, penyampaian formulir kepada setiap anggota DPD secara resmi pada Sidang Paripurna yaitu :  Formulir A tentang pendaftaran bakal calon pimpinan DPD RI periode 2014- 2019.  Formulir B tentang pernyataan dukungan kepada bakal calon Pimpinan DPD RI tahun periode 2014-2019.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 2  Formulir C tentang pernyataan kesediaan kerjasama dengan pimpinan DPD RI terpilih periode 2014-2019.  Langkah kedua, bakal calon Pimpinan DPD RI menyerahkan formulir A dan C kepada Pimpinan sidang disertai dengan paling sedikit 5 formulir B dari 5 orang anggota DPD yang berasal dari paling sedikit 3 provinsi dari Wilayah yang sama dengan bakal calon pimpinan DPD RI. Pimpinan sidang melakukan verifikasi atas formulir yang disampaikan oleh bakal calon Pimpinan DPD RI. Pimpinan sidang mengumumkan daftar nama bakal calon pimpinan DPD RI yang telah memenuhi persyaratan sebagai calon pimpinan DPD dari masing-masing Wilayah.  Langkah ketiga, calon pimpinan DPD RI menandatangani fakta integritas dengan disaksikan pimpinan sidang.  Langkah keempat, Pimpinan Sidang memberi kesempatan kepada masing-masing calon Pimpinan DPD RI untuk memperkenalkan diri dan menyatakan kesediaannya untuk mencalonkan menjadi Pimpinan DPD RI.

II. Tahap pemilihan calon Pimpinan DPD.  Langkah kesatu, setiap anggota DPD wajib menandatangani daftar hadir sebelum menghadiri sidang, penandatanganan daftar hadir tidak boleh diwakilkan.  Langkah kedua, setelah sidang memenuhi kourum, Pimpinan sementara DPD RI sebagai Pimpinan sidang membuka sidang. Sidang dinyatakan kourum apabila dihadiri lebih dari setengah dari jumlah anggota.  Langkah ketiga, petugas memanggil nama anggota DPD berdasarkan provinsi secara berurutan sesuai dengan daftar hadir. Anggota DPD menerima kartu bukti hadir dari petugas. Anggota DPD menukarkan kartu bukti hadir dengan kartu suara kepada petugas.  Langkah keempat, penyampaian suara dilakukan di dalam bilik suara. Setiap anggota memilih paling banyak 3 nama calon Pimpinan DPD RI dengan cara melingkari nomor urut dari calon Pimpinan DPD RI yang terdiri dari 1 Wilayah barat, 1 Wilayah tengah, dan 1 Wilayah timur, atau abstain apabila tidak ada calon yang dipilih pada kartu suara, kartu suara dilipat sehingga tulisan tidak tampak. Anggota DPD memasukkan kartu suara ke dalam kotak suara. Setelah menggunakan hak suaranya anggota DPD kembali ke tempat duduk semula.  Langkah kelima, pimpinan sidang meminta masing-masing Wilayah menunjuk 1 orang saksi untuk menyaksikan keabsahan suara dan penghitungan suara. Para saksi yang berasal dari masing-masing Wilayah menempati tempat yang telah ditentukan. Petugas membawa kotak suara kemeja penghitungan suara. Petugas menghitung jumlah kartu bukti hadir dan kartu suara.  Langkah keenam, penghitungan suara dilakukan oleh petugas dengan membuka dan memeriksa setiap kartu suara serta menyebutkan pilihan yang tertulis pada kartu suara dihadapan para saksi. Petugas mencatat perolehan suara dalam lembar hasil pemungutan suara dan ditayangkan.  Langkah ke tujuh, setelah kartu suara selesai dihitung, lembar hasil pemungutan suara disampaikan kepada pimpinan sidang. Calon Pimpinan DPD RI yang memperoleh suara terbanyak pada masing-masing Wilayah ditetapkan menjadi Pimpinan DPD terpilih. Dalam hal terdapat calon pimpinan DPD RI urutan pertama dengan jumlah suara yang sama pada 1 Wilayah dilakukan pemilihan ulang terhadap calon pimpinan tersebut. Calon Pimpinan DPD RI yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan dan diumumkan sebagai pimpinan DPD terpilih.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 3 III. Tahap Pemilihan Ketua DPD.  Langkah kesatu, petugas memanggil nama anggota DPD berdasarkan provinsi secara berurutan sesuai dengan daftar hadir. Anggota DPD menerima kartu bukti hadir dari petugas. Anggota DPD menukarkan kartu bukti hadir dengan kartu suara kepada petugas.  Langkah kedua, penyampaian suara dilakukan di dalam bilik suara, setiap anggota memilih satu dari 3 calon Pimpinan DPD terpilih atau abstain apabila tidak ada calon yang dipilih pada kartu suara dengan cara melingkari salah satu nomor urut calon Pimpinan DPD, kartu suara dilipat sehingga tulisan tidak tampak. Anggota DPD memasukkan kartu suara ke dalam kotak suara. Setelah menggunakan hak suaranya anggota DPD kembali ketempat duduknya semula.  Langkah ketiga, pimpinan sidang meminta masing-masing Wilayah menunjuk 1 orang saksi untuk menyaksikan keabsahan surat suara dan penghitungan suara. Para saksi yang berasal dari masing-masing Wilayah menempati tempat yang telah ditentukan. Petugas membawa kotak suara ke meja penghitungan suara. Petugas menghitung jumlah kartu bukti hadir dan kartu suara.  Langkah keempat, penghitungan suara dilakukan oleh petugas dengan membuka dan memeriksa setiap kartu suara serta menyebutkan pilihan yang tertulis pada kartu suara di hadapan para saksi. Petugas mencatat perolehan suara dalam lembar hasil pemungutan suara dan ditayangkan.  Langkah kelima, setelah kartu suara selesai dihitung, lembar hasil pemungutan suara disampaikan kepada pimpinan sidang. Calon Ketua DPD RI yang memperoleh suara lebih dari 50% ditetapkan menjadi Ketua DPD terpilih. Dalam hal terdapat calon Ketua DPD yang belum mendapatkan suara lebih dari 50% dilakukan pemilihan ulang terhadap calon Ketua DPD yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua. Dalam hal terdapat calon Ketua DPD RI urutan pertama dengan jumlah suara yang sama dilakukan pemilihan ulang terhadap calon ketua tersebut.  Langkah keenam, calon Ketua DPD RI yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan dan diumumkan sebagai Ketua DPD terpilih. Calon Ketua DPD RI yang memperoleh suara terbanyak kedua dan ketiga ditetapkan dan diumumkan sebagai Wakil Ketua DPD RI terpilih.

Demikian petunjuk teknis pemilihan Pimpinan DPD RI periode 2014-2019. Terima kasih. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Terima kasih Bapak Setjen yang sudah membacakan tata cara pelaksanaan pemilihan Pimpinan DPD RI periode 2014-2019.

PEMBICARA : L.M. RUSMAN EMBA, ST. (SULTRA)

Pimpinan sidang, Rusman Emba dari Sulawesi Tenggara.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 4 PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Sebentar-sebentar Pak. Jadi dan setelah mendengar ini kita dapat menyimak hal-hal yang bersangkutan dengan tata cara tersebut dan tentu saja tata cara ini akan dapat kita pahami secara mendalam.

PEMBICARA : L.M. RUSMAN EMBA, ST. (SULTRA)

Ya, Pimpinan Sidang untuk itu saya mempertajam ya. Saya to the point saja. Terima kasih atas Pimpinan Sidang atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Karena ini sifatnya petunjuk teknis, belum pernah kita bahas walaupun saya tahu bahwa juga petunjuk teknis ini bagian dari Tatib. Namun khusus dilangkah keempat ini, Pimpinan Sidang memberi kesempatan kepada masing-masing calon Pimpinan DPD RI untuk memperkenalkan diri dan menyatakan kesediaannya untuk mencalonkan menjadi Pimpinan DPD Republik Indonesia. Saya kira formatnya sudah bagus, tapi kami juga ingin ada semacam janji mungkin formatnya ditambahkan disitu, disamping memperkenalkan diri juga menyatakan visi misi target yang akan dicapai ketika misalnya kami memilih kandidat- kandidat terbaik ini untuk menjadi Pimpinan DPD. Kalau bisa dimasukkan dalam format petunjuk teknis ini. Terima kasih Pimpinan Sidang.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Terima kasih suatu usul yang baik. Kami ingin sampaikan apakah usul dari.

PEMBICARA : BASRI SALAMA, S.Pd (MALUKU UTARA )

Basri Salama, Maluku Utara.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Apakah yang sudah disarankan tadi mari kita pertimbangkan baik-baik sehingga pada saatnya kita baru menentukan sikap

PEMBICARA : BASRI SALAMA, S.Pd (MALUKU UTARA)

Dari Maluku Utara, Basri Salamah (119)

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Silakan, Pak Basri.

PEMBICARA : BASRI SALAMA, S.Pd (MALUKU UTARA)

Terima kasih.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 5 Saya mengapresiasi positif langkah yang telah dilakukan oleh Setjen dan seluruh anggota Pansus terkait dengan tata tertib nomor satu. Satu hal yang ingin saya sampaikan kepada pimpinan dan kepada kita semua bahwa marilah kita belajar untuk membiasakan diri kita bahwa tradisi lobi, tradisi komunikasi politik, tradisi bargaining politik itu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kita. Saya menyaksikan dagelan baru, drama yang disajikan oleh beberapa orang. Kenapa petunjuk teknis ini di serahkan kepada kita, kepada seluruh anggota di saat kita telah menyepakati pengesahan tata tertib. Maksud dari kalimat pertama saya tadi semestinya petunjuk teknis ini menjadi bagian dari lampiran meskipun yang dia tidak menjadi acuan dalam tata tertib tetapi dia menjadi acuan dalam tata cara pemilihan. Kenapa dibagikan sekarang. Kita telah membuka ruang komunikasi.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Kita usul konkrit Pak, bagaimana?

PEMBICARA : BASRI SALAMA, S.Pd (MALUKU UTARA)

Ya saya ingin menyampaikan ini karena para kandidat calon pimpinan ini telah melakukan lobi, telah melakukan komunikasi, telah melakukan langkah-langkah bargaining dengan seluruh anggota untuk memperoleh dukungan semestinya tidak harus formulir pemberian dukungan itu ditandatangani pada saat sidang ini dimulai tetapi Sesjen semestinya sebelum pimpinan sidang ini dibuka 2 hari atau 3 hari yang lalu juga bisa dibagi untuk dibagi kepada seluruh anggota untuk menyatakan dukungan, tidak semestinya dalam sidang ini. Jika ada anggota ada kandidat yang telah melakukan langkah-langkah persuasif dengan anggota yang lain untuk mendapat dukungan kalau itu dilihat syaratnya memenuhi persyaratan untuk dinyatakan sah kita juga harus mengingat itu kita menghargai langkah-langkah.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Tolong cepat sedikit usul konkrit.

PEMBICARA : BASRI SALAMA, S.Pd (MALUKU UTARA)

Usul saya, formulir dukungannya nanti dibagikan kepada kita tidak semestinya menjadi persyaratan bahwa itu sah tapi dukungan yang disampaikan baik itu secara tertulis jika itu diselidiki dan memenuhi persyaratan juga dianggap sah sehingga kita menghargai langkah-langkah lobi, langkah-langkah komunikasi politik yang dilakukan kepada teman- teman. Yang kedua pimpinan, saya setelah membaca melihat layar tadi ada surat suara dukungan ada kalau menulis nama satu, dua dan tidak menulis nama tiga berarti surat suara itu dinyaakan tidak sah tadi, tadi ada tampilan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Tolong dibaca baik.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 6 PEMBICARA : BASRI SALAMA, S.Pd (MALUKU UTARA)

Saya minta ditampilkan kembali.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Jadi anda ini intrupsi atau minta bicara.

PEMBICARA : BASRI SALAMA, S.Pd (MALUKU UTARA)

Tidak, saya interupsi terkait dengan soal dukungan tadi pimpinan. Kemudian yang kedua, mungkin saya salah lihat tapi pada saat mencontreng atau melingkar pada saat saya minta Sekjen tolong tampilkan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Nanti kan akan dibagikan Pak.

PEMBICARA : BASRI SALAMA, S.Pd (MALUKU UTARA)

Sudah kita dibagikan tapi contoh lingkaran itu tidak ada di dalam petunjuk teknis.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Nanti dibagikan yang sebenarnya. Ini memang kita pasang berwarna-warna, supaya tidak ada semacam kesempatan untuk merubah semua itu kita buat sedemikian rupa sehingga betul-betul suara-suara itu aman dari semua keinginan untuk dapat membuat hal-hal yang kurang baik.

PEMBICARA : Dr. H. AJIEP PADINDANG, SE., MM (SULSEL)

Interupsi Pimpinan. Interupsi dari Ajiep, Sulawesi Selatan (102).

PEMBICARA : HABIB ABDURRAHMAN BAHASYIM (KALSEL)

Izin bicara Pimpinan. Kalsel Pak Ketua, malam tadi Pak Ajiep sudah 2-3 kali Pak. Kalsel lagi.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Jadi begini kalau ini ingin membicarakan apa yang diungkapkan tadi kita mohon mendaftarkan diri.

PEMBICARA : HABIB ABDURRAHMAN BAHASYIM (KALSEL)

Singkat dan padat.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 7 PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Silakan Pak kalau singkat.

PEMBICARA : HABIB ABDURRAHMAN BAHASYIM (KALSEL)

B-86, Habib Abdurahman Bahasyim dari Kalimantan Selatan. Bapak pimpinan, saya ingin menanggapi usul tentang visi misi tadi itu sangat baik tapi saya minta juga waktunya dibatasi sebab saya yakin teman-teman kita, rekan-rekan kita para senator ini sebelum duduk di ruangan inipun sudah punya pilihannya masing-masing. Jadi untuk visi dan misi itu, sekedar untuk kebanggaan bagi kita bahwa apa yang kita pilih, kita calon, dukung dan segala macam, itu bisa menjadi kebanggan kita. Jadi saya minta tinggal waktunya saja dibatasi supaya bisa efisiensi waktu. Itu saja Pimpinan. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Ibu Yohanna.

PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Sesudah Ibu Yohanna, Asri Anas Sulawesi Barat, Ketua.

PEMBICARA : Hj. EMMA YOHANNA (SUMBAR)

Mohon izin sebentar ya. Tolong diberi kesempatan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Jambi, Sulawesi Selatan.

PEMBICARA : FAHIRA IDRIS, SE. (DKI )

Jakarta daftar Pak Pimpinan

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Pak Asri. Jawa Timur. Sebentar, nanti kita catat semua nanti. Sekarang sudah ada di daftar. Nanti baru kita mulai satu per satu. Sekarang yang pertama itu Ibu Emma Yohanna dari Sumatera Barat. Silakan.

PEMBICARA : Hj. EMMA YOHANNA (SUMBAR)

Terima kasih pimpinan. Sangat kita hargai kalau kita menghargai pimpinan yang ada di depan memberikan kita waktu bergilir jadi tidak saling memotong. Terima kasih.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 8 Saya Emma Yohana (B-10) Sumatera Barat. Saya ingin menyampaikan usul dari salah seorang, saya lupa namanya mohon maaf. Bahwasannya surat dukungan itu diberikan. Disinikan dituliskan ada 5 yang harus diberikan pada saat ini kemudian kalau ada dukungan yang kita dapatkan sebelum ini, kita perlu ingat bahwasanya kita dilantik baru kemarin pagi. Itu satu artinya resminya kita sebagai anggota senator, Anggota DPD RI itu baru kemarin. Kemudian untuk mendaftar menjadi calon itu belum, baru sekarang disampaikan persyaratan-persyaratannya. Jadi kalaupun kita bahwasannya sudah lobi-lobi yang lain itu berarti di luar aturan dan di luar petunjuk teknis yang ada. Jadi ini perlu kita ingat. Kemudian terakhir Bapak Pimpinan dan Ibu Pimpinan harusnya kita mengerti apa itu interupsi dan apa itu mohon bicara. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Dari Jambi, silakan. Agak diperbesar sedikit Bu suaranya.

PEMBICARA : Hj. DARYATI UTENG S.,SE.,MM (JAMBI)

Bismillahirahmanirahim. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Nama Daryati, Nomor 018. Yang ingin saya sampaikan disini tadikan sudah dijelaskan oleh Sekjen di sini jadi mengenai formulir dukungan sudah tepat dibagikan atau diberikan pada saat Sidang Paripurna hari ini. Ini merupakan sidang resmi dan petunjuk teknis bagian dari Tatib karena itu dibagikan dalam Sidang Paripurna apabila ada dukungan dari dan yang diedarkan sebelum paripurna itu sifatnya tidak sah atau liar. Mohon pengertian teman-teman agar memenuhi Tatib ini atau mengikuti tata tertib ini. Terima kasih. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Terima kasih, kemudian.

PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Sulbar tadi yang mendaftar, Ketua. Sulbar urutannya ketua, ingatkan itu.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Jawa Timur dulu, sudah itu Sultra Pak ya, Sulbar.

PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Sulbar.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 9 PEMBICARA : H. AHMAD NAWARDI,S. Ag (JAWA TIMUR)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pimpinan, satu hal yang mungkin saya ingatkan ke pimpinan, jadi biar tertib ya, pertanyaan usulan itu coba dibahas satu persatu. Tadi dari Sultra usul visi misi, itu putuskan dulu apakah diterima atau tidak, kalau tidak, sudah off, jadi biar ini banyak tambah lagi soal surat dukungan yang syaratnya sah atau tidak, ini jalan ini tidak akan pernah selesai. Jadi menurut saya putuskan dulu sama pimpinan pimpinan punya otoritas untuk mengatur pembicaraan di sini. Cuma saya usulkan begini, pertama soal visi-misi itu bagus dan saya sangat mendukung apa yang disampaikan meskipun di Tatib tidak ada visi-misi dan kita sudah tahu, kita sudah dikirimi surat, dikirimi kartu nama yang berisi visi-misi disitu sudah berbentuk, namun di ini mungkin lebih manisnya mungkin dipersiapkan untuk kampanye dulu di forum terhormat ini disiarkan secara langsung di seluruh Indonesia biar tahu tentang calon-calon kita. Itu pertama. Yang kedua, saya ingin menanggapi pernyataan dari yang sebelumnya bahwa surat dukungan harus pada hari ini. Mohon kita kembali ke Tatib bahwa tidak ada di Tatib itu dukungan, surat dukungan itu harus keluar pada hari ini. Saya sepakat kalau surat dukungan itu tertanggal mulai kemarin, tanggal 1 ketika kita dilantik oke, namun sebelum kita dilantik tanggalnya mungkin itu masih bisa kita pertimbangkan tapi kalau harus hari ini dan tanggalnya harus hari ini, ditandatangani juga di meja ini menurut saya kita akan kembali ke Tatib. Jadi pada dasarnya kita hormati Tatib, hormati teman-teman kita yang sudah satu tahun ini bekerja untuk menyelesaikan Tatib. Terima kasih. Allahumafiq illa aqwamithariq. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Terima kasih.

PEMBICARA : H. AHMAD SUBADRI, S. Pd. I. (BANTEN)

Banten daftar, Pak.

PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Sulawesi Barat tadi Ketua.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Iya Sulbar, sudah ini. Sebentar kami ingin mendapat dari beliau ini memang sebenarnya sih iya tapi tolong berikan pimpinan tadi belum sempat interupsi. Tadi sudah mau diselesaikan tadi. Maka saya minta satu per satu dengan tenang. Tidak ada yang kita kejar kan? Silakan Sulbar.

PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Terima kasih, ketua.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 10 Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sulawesi Barat nomor belum diketahui, dulu 125 katanya ada perubahan. Ketua yang kami hormati. Saya ingin mengusulkan sekaligus mencoba menjawab sekian banyak isu yang berkembang di luar bahwa di DPD ini berkembang yang namanya money politic. Saya sebagai Anggota DPD terus terang sangat merasa terpukul membaca berita-berita di luar bahwa berkembang di DPD ada politik uang dan lain sebagainya sehingga untuk itu dalam petunjuk teknis pemilihan ini biar wartawan tahu semuanya bahwa mekanisme pemilihan kita harus meminimalisir asumsi-asumsi itu secara keluar sehingga pimpinan sesuai dengan Pasal 204 di Tata tertib DPD, Tata tertib nomor 1 yang menyangkut unsur kerahasiaan kami ingin memberikan masukan sebagai bagian dari ketentuan tambahan dari petunjuk teknis ini. Yang pertama adalah kami meminta kepada Sekjen MPR untuk menyiapkan, usulan ya. Sekjen DPD untuk menyiapkan Hong hancur kertas suara, setelah dipilih semua kertas suara langsung dihancurkan supaya tidak ada prajudice apapun memilih siapa dan menjaga unsur kerahasiaan kami tidak mau proses-proses seperti Ketua Senat, Ketua KNPI yang kadang- kadang ada di luar yang harus dihitung kertas dan harus dikroscek kembali setelah perhitungan itu secara sah kami ingin agar ada penghancur kertas suara, setiap habis pemilihan kertas suara dihancurkan, dan benar-benar unsur kerahasiaan itu terjaga, itu menjaga hati nurani kita, kenapa kita ingin suara kita berdasarkan hati nurani, kalau perlu tidak boleh ada anggota yang membawa handphone masuk ke tempat pemilihan. Ini kami usulkan benar-benar untuk menjaga karena itulah alat-alat yang bisa menjadi alat deteksi kita di akhir pemilihan. Kemudian yang kedua, kami sepakat dengan usulan saudaraku dari Sulawesi Utara harus ada waktu maksimal 10 menit untuk penyampaian visi misi. Kemudian yang ketiga termasuk usulan dari Kalsel. Kemudian yang ketiga adalah kami juga sepakat bahwa surat dukungan itu harus berdasarkan pada saat kita mulai dilantik sehingga surat dukungan yang saudara-saudara pernah tandatangani keluar sebelum tanggal 1 kami berharap itu ditarik semua dan yang ingin memberikan dukungannya kembali kan tidak ada susahnya diserahkan untuk di tandatangani dan kenapa? Karena posisi kita sebagai anggota memberikan dukungan kepada bakal calon itu hanya terhitung ketika mulai tanggal 1. Saya sepakat dengan apa disampaikan DKI Jakarta, 3 hal ini kami usulkan, kami ingin DPD ini tidak ada prajudice, prasangka bahwa di DPD ini ada money politic, kita buktikan keluar bahwa pemilihan kita berdasarkan hati nurani dan kita memilih ketua yang terbaik untuk 5 tahun ke depan. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Kalteng ya. Tidak, Sulawesi Selatan sesudah itu Jakarta. Iya silakan.

PEMBICARA : A.M. IQBAL PAREWANGI (SUMSEL)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Iqbal Parewangi, Senator Indonesia dari Sulawesi Selatan tiba di tempat ini dengan segala martabat dan kehormatan diri. 3 hal secara ringkas pimpinan sidang. Yang pertama saya setuju dengan pola dan berterima kasih sekaligus kepada Sekertariat Jendral yang baru saat ini mengeluarkan petunjuk teknis kenapa saya harus berterima kasih karena itu menunjukan bahwa Sekretariat Jenderal menghargai kecerdasan

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 11 pikir dari seluruh Senator Indonesia, itu yang pertama dan dengan mudah apa yang dituangkan tadi Pak Sekjen itu mudah dicerna tidak ada masalah. Yang kedua terkait dengan formulir, saya bersepakat dengan hampir seluruh sahabat- sahabat senator yang sudah berbicara bahwa ada tenggat masa berlakunya, dan itu hanya pada saat berlakunya kita sebagai Anggota DPD RI dengan satu pertimbangan bahwa formulir yang berbatas waktu ini, itu kemudian menunjukkan adanya kecerdasan nuraniah pada kita semua untuk tidak mudah dipelintir oleh image macam-macam yang disebutkan oleh saudara saya Asri dari Sulawesi Barat, yang disebutkan oleh para sahabat-sahabat yang lain saya sepakat bahwa maksimal pemberlakuan itu hanya dimulai ketika sudah dilantik dan mengucapkan sumpah. Dan yang terakhir para Senator Indonesia yang terhormat dan mulia, hari ini Saya miris, terkejut membaca sejumlah headline diberbagai media termasuk media yang bisa disebut terbesar di negeri ini dengan judul menggunakan kata-kata pemilihan di sebuah ruang itu berujung kacau, ricuh. Saya tidak menyebutkan untuk sebuah etika kelembagaan, hal itu tetapi sangat kita pahami bahwa itu menjadi headline di berbagai media. Harapan saya pada hari ini Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia akan mempertontonkan sebuah mekanisme demokrasi yang penuh dengan martabat, penuh dengan kesantunan dan penuh dengan harga diri. Saya berdoa secara khusus ke haribaan Illahirobbi agar pada hari ini forum ini mengajarkan kepada bangsa Indonesia sebuah sistem berdemokrasi yang tidak harus ngotot-ngototan tapi semua berjalan dengan cerdas pikir, cerdas nurani. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Terima kasih, Sulawesi Selatan. Kemudian DKI, mana DKI? Sesudah DKI baru Sulawesi Utara. Tadi ada duluan. Mana DKI, silakan.

PEMBICARA : FAHIRA IDRIS, SE. (DKI JAKARTA )

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih banyak ketua. Nama Fahira Indris B-41 dari Jakarta. Jakarta, kami sepakat untuk setiap calon menjelaskan visi dan misi dan terutama pesan ini saya sampaikan kepada teman-teman media jangan terprovokasi berita-berita yang tersebar ya. Kita harus percaya bahwa Insya Allah DPD RI akan mejalankan pemiihan ketua dengan baik dan benar dan bersih. Terima kasih. Assalamu'alaikum.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Terima kasih DKI. Berikutnya Sulawesi Utara, Banten setelah Banten. Jawa Barat setelah Jawa Barat baru anda Ben. Silakan. Yang sana dulu Pak.

PEMBICARA : BENNY RHAMDANI ( SULUT)

Terima kasih, Pimpinan. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita sekalian. Shalom.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 12 Om swastyastu. Benny Rhamdani B-96, Senator Sulawesi Utara ingin memberikan pandangan tentu dengan harapan mudah-mudahan diterima oleh sahabat-sahabat senator seluruh Indonesia walaupun saya juga pesimis apakah pendapat dan saran ini bisa diterima oleh secara keseluruhan. Yang pertama berkaitan dengan tahapan pelaksanaan. Poin I. Tahap pendaftaran bakal calon pimpinan DPD, ada 3 formulir yang disiapkan nanti oleh Kesekjenan, pertama formulir A tentang pendaftaran bakal calon, dua formulir B tentang pernyataan dukungan kepada bakal calon dan formulir C tentang pernyataan kesediaan kerjasama. Pimpinan dan para Senator Indonesia yang sangat saya hormati. Saya ingin meng-underline berkaitan dengan formulir B yaitu pernyataan dukungan kepada bakal calon. Jika ini dikaitkan dengan langkah kedua di poin 2, selanjutnya dalam tahapan langkah 2, pimpinan sidang melakukan verifikasi atas formulir yang disampaikan oleh bakal calon DPD RI dimana sebelumnya dilangkah 2 dijelaskan juga bahwa bakal calon pimpinan DPD RI yang menyerahkan formulir A dan C kepada pimpinan sidang disertai dengan paling sedikit 5 formulir B dari 5 orang anggota DPD yang berasal dari paling sedikit 3 provinsi. Tolong dijelaskan oleh pimpinan yang berkaitan dengan dukungan kepada bakal calon. Jika yang dipahami termasuk oleh saya yang berkaitan dengan dukungan itu adalah pernyataan dari masing-masing anggota senator dengan membubuhkan nama dan tandatangan yang kemudian formulir itu pada akhirnya diverifikasi oleh pimpinan sidang sementara maka mohon maaf, mudah-mudahan kita sependapat. Bukankah langkah ini sebuah cerminan yang akan mendegradasi nilai-nilai dan prinsip demokrasi. Secara teoritis kita paham bersama nilai demokrasi adalah partisipasi, prinsip demokrasi dalam pemilihan yaitu langsung, umum, bebas, rahasia artinya jika pimpinan yang akan maju sebagai calon harus mendapatkan dukungan artinya itu membatasi 132 senator yang kemungkinan berkeinginan dan sebetulnya dijamin oleh konstitusi memiliki hak yang sama dengan yang lainnya untuk maju sebagai calon pimpinan walaupun saya juga tahu diri, saya juga sebagai anggota senator yang tidak akan mengambil kesempatan dan menggunakan hak konstitusi itu. Artinya kalau ada asumsi bahwa 132 ini akan maju sebagai calon tentu tidak bisa juga, di asumsikan seperti itu. Kalau saya berani mengatakan bahwa ini bertentangan dengan nilai dan prinsip demokrasi, mari kita lihat di langkah ke empat. Dilangkah ke 4 dengan jelas secara redaksional tertulis, setiap anggota memilih paling banyak 3 nama calon pimpinan setelah para calon nanti lolos ya dengan cara melingkari nomor urut dari calon Pimpinan DPD RI yang tertulis dari satu Wilayah barat, satu Wilayah tengah, dan satu Wilayah timur. Tolong di underline redaksional yang menulis dengan cara melingkari nomor urut. Artinya apa? Inilah prinsip demokrasi langsung, umum, bebas rahasia. Kita menjaga penggunaan hak pilih tidak dengan menyebut nama calon, kita menghindari setiap peserta yang memberikan hak suara akan menggunakan kode-kode khusus atau nomor pin dalam memberikan dukungan. Artinya upaya menghindari ini adalah untuk tujuan menjaga prinsip-prinsip demokrasi tadi. Kalau yang saya pahami bahwa memberikan atau melingkari nomor urut adalah sebuah gagasan untuk menjaga nilai-nilai demokrasi, maka ini otomatis bertentangan dengan syarat sebelumnya dimana setiap calon pimpinan harus mendapatkan dukungan minimal 5 anggota senator yang kemudian dukungan itu di isi dalam formulir yang formulir itu akhirnya akan diverifikasi oleh pimpinan. Pimpinan telah mengetahui lebih awal siapa di antara kami memberi dukungan kepada siapa. Jika memang sekali lagi, jika memang dukungan kepada calon yang nanti formulirnya disiapkan yaitu formulir B itu dalam bentuk setiap senator membubuhkan nama dan tanda tangan. Ini tolong dipertimbangkan. Artinya usulan konkrit bisakah langkah 1, tahap 1 yang diserahkan kepada kami cukup formulir A tentang pendaftaran bakal calon, kemudian formulir C tentang pernyataan kesediaan kerjasama dan setiap kita diberikan kebebasan menggunakan hak konstitusinya untuk maju

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 13 sebagai calonnya yang kemudian ditindaklanjuti dengan usulan sahabat kita dari Sultra, setiap calon setelah mendaftar kemudian menyampaikan visi misinya di hadapan senator. Yang terakhir.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Ulangi lagi, cukup formulir? A dan C.

PEMBICARA : BENNY RHAMDANI ( SULUT)

Iya. Yang terakhir. Ada kegelisahan yang saya tangkap dari seluruh anggota senator tadi sudah diwakili oleh Sahabat Asri tentang isu yang beredar dan bahkan sudah disorot jauh-jauh hari oleh media kita tentang money politic. Ada kegelisahan sahabat-sahabat termasuk saya tentang kericuhan dan kegaduhan politik dalam proses pemilihan pimpinan yang terjadi di kamar sebelah. Saya ingin menyampaikan sedikit pendapat tentang ini, saya yakin, Yang pertama, kegaduhan poitik, kericuhan politik bahkan chaos politik di gedung DPD rapat paripurna hari ini tidak akan pernah terjadi dilakukan oleh kita semua sebagai anggota senator yang terhormat karena kita adalah orang yang dewasa dalam memahami demokrasi. Bukan berarti saya mengatakan yang di sebelah tidak dewasa. Yang kedua tentang money politic. Saya punya pandangan yang pandangan ini sudah sampaikan sebelumnya dan pasti pandangan ini, pandangan bijak yang jadi kesepakatan kita dan komitmen kita. Politik uang adalah kejahatan karena dia adalah kejahatan teradap norma agama dan hukum. Pelaku politik uang adalah penjahat, maka penjahat tidak layak diberikan mandat kekuasaan oleh rakyat untuk memimpin bangsa ini termasuk memimpin lembaga negara Dewan Perwakilan Daerah. Terima kasih. Allahumafiq illa aqwamithariq. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Wa’alaikumsalam. Terima kasih. Begitu lebar panjang diuraikan sehingga nanti kita mencoba menyimpulkan semua saran yang berkembang. Berikutnya Jawa Barat.

PEMBICARA : H. ACENG HULIK MUNAWAR FIKRI, S. Ag (JAWA BARAT)

Terima kasih Pimpinan. Aceng Fikri, Jawa Barat (B-47) Kok kenapa giliran saya ditepokin, giliran yang lain tidak ditepukin padahal saya tidak men-declare diri untuk mencalonkan diri sebagai pimpinan. Itu sudah saya tepis di berbagai media saya tidak akan mencalonkan pimpinan karena ada yang lebih layak dari saya.

PEMBICARA : H. AHMAD SUBADRI, S. Pd. I. (BANTEN)

Pimpinan genk Pak Aceng Fitri itu.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 14 PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Silakan Pak Aceng.

PEMBICARA : H. ACENG HULIK MUNAWAR FIKRI, S. Ag (JAWA BARAT)

Begini Pimpinan, saya mengapresiasi dari apa yang dinamika yang terjadi dari tadi malam ini menunjukkan bahwa kualitas daripada para senator kita baik yang incumbent maupun newcomer seharusnya tidak ada dikotomi itu ini bahwa kita itu sudah mempunyai kualitas dan kapabilitas yang menurut saya ini sudah standarnya luar biasa sehingga saking luar biasanya perdebatan kemarin saja sampai tidak menghasilkan apa-apa tidak menghasilkan apa-apa, karena apa? Interupsi kemudian diinterupsi lagi mengeluarkan pendapat dikomentari dan komentar itu dikomentari lagi. Nah saya mengajak kepada semuanya mari kita secara arif, mari kita secara bijaksana untuk memahami apa sudah ada di dalam petunjuk teknis atau tata tertib yang kemarin ini kemudian pimpinan itu menawarkan apakah poin-poin yang ada di dalam petunjuk teknis ini sudah dipahami oleh semuanya itu ditawarkan, jangan dibuka dulu kalau dibuka ini tidak akan selesai-selesai. Karena apa? Karena diantara kita jujur saja ini mungkin starting point kita, tidak tahu kesananya apa kita akan demam panggung juga atau tidak, begitu. Tapi mudah-mudahan, apa namanya ini, sampai selanjutnya begitu. Itu yang pertama. Kemudian yang kedua, ini soal formulir. Saya sepakat dengan apa yang disampaikan tadi oleh Jawa Timur. Satu sisi kita menghargai bahwa per hari kemarin kita itu secara de jure dilantik sebagai anggota DPD dan MPR Republik Indonesia maka kalau formulir itu ditandatangani lantas atau dukungan yang selama ini dijadikan sebagai rujukan itu bisa menegasikan berarti kita itu menandatangani dukungan dalam status kita masih belum resmi sebagai Anggota DPD RI tapi saya juga menghargai, apa yang disampaikan oleh Saudara Basri, bahwa dalam the real politic yang namanya lobi-lobi politik, yang namanya komunikasi politik itu tidak akan bisa kita hindari maka apresiasi juga. Nah win-win solution- nya adalah apabila dukungan itu sudah dibuat per tanggal kita dilantik secara automaticaly itu bisa disahkan dukungan tersebut dan itu bisa menjadi salah satu syarat untuk para kandidat mencalonkan dirinya. Kemudian sebentar. Yang terakhir, soal visi misi. Soal visi misi, saya sepakat tadi disampaikan bahwa ada visi misi dan juga visi misi ini sekaligus menepis anggapan bahwa martabat DPD yang diopinikan seakan-akan di DPD ini sudah terjadi, apa namanya money politic, atau politik uang maka kita uji saja para kandidat yang akan mencalonkan saat ini, diberikan kesempatan apa 5 menit paling lama, jangan lama-lama karena kita pun harus menghitung waktu, kita harus apa namanya, mempertimbangkan bahwa kamar sebelah kita itu sudah selesai Pak. Kalau kita ter-muter terus di sini, kata orang Madura, ter-muter terus, maka kita ini seperti orang-orang cerdas tapi tidak produktif. Nah maka opsinya menurut saya ini cepat putuskan yang belum dipahami dari petunjuk teknis ini coba ditanyakan dan sekaligus dijelaskan baik oleh Sekretariat Jenderal ataupun oleh pimpinan. Maka dari itu kita close setelah itu kita langsung pada pelaksanaan pemilihan. Terima kasih. Wabillahitaufik walhidayah. Allahumafiq illa aqwamithariq. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PEMBICARA : KH. M. SYIBLI SAHABUDDIN, S.Ag, M.Ag. (SULBAR)

Syibli Sulawesi Barat, Pimpinan.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 15 PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Pak Syibli, kita daftarkan dulu tadi kita sudah sepakat. Ini interupsi atau ngomong? Kalau interupsi cepat.

PEMBICARA : H. ABDURRAHMAN ABUBAKAR BAHMID, Lc. (GORONTALO)

Gorontalo, Abdurrahman daftar. Saya mau bicara, Pimpinan. Tolong dulu habis yang termin tadi Baru nanti kita tambah baru kalau daftar lagi terus kata Pak Aceng tadi tidak bisa selesai. Maka kita minta sudah daftar oke. Silakan, Pak.

PEMBICARA : ADRIANUS GARU, Se., M.Si (NTT)

Oke terima kasih. Mohon izin langsung Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Karena ini interupsi silakan.

PEMBICARA : ADRIANUS GARU, Se., M.Si (NTT)

Oke, terima kasih Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Singkat, tegas.

PEMBICARA : ADRIANUS GARU, Se., M.Si (NTT)

Terima kasih Pimpinan. Singkat, padat, jelas. Jadi apa yang disampaikan teman-teman dalam pandangan ini semua baik adanya tapi dalam hemat saya kalau memang ini segera daripada muter-muter kata Bang Aceng tadi kita mulai dengan formulir. Habis itu dengan visi misi ya biar ini cepat selesai. Formulir langsung dibagi. Habis pembagian formulir langsung dijalankan, yang terpilih langsung lolos.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Sebentar memang kita mengarah kesitu. Sudah. Jadi begini, inikan ada beberapa usul maka akan kita tanya ke floor kalau tadi kita tidak cepat menjegal ini sudah selesai pak. Saya ingin mengatakan tadi apakah penjelasan Sekjen ini belum dimengerti, yang belum dimengerti silakan tanya. Itu tadi. Ini kalau mau bicara lagi kita paksa Pak Pasek. Tadi saya minta. Jangan dijegal dulu supaya cepat selesai. Kami ini sambil memimpin sambil mengurus untuk membuatkan suatu kesimpulan.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 16 PEMBICARA : HABIB H. SAID ISMAIL (KALTENG)

Betul Pimpinan. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Silakan.

PEMBICARA : HABIB H. SAID ISMAIL (KALTENG)

Habib Ismail, B-81. Kalimantan Tengah. Singkat saja Pimpinan. Kita melihat sementara ini mereka semua efisiensi waktu, waktu, waktu tapi ngomong bertele-tele. Kita singkat. Sesuaikan omongan dengan perbuatan. Jadi usul konkrit saya bicara tolong yang lain diam giliran saya.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Tolong yang lain diam dulu bapak dan ibu. Supaya kita menjelaskan dengan tenang. Saya ketok sekarang selesai tapi kita ingin menghargai orang lain dulu yang akhirnya sampai ke ujung. Ada permainan-permainan dulu sedikitlah.

PEMBICARA : RACHMIYATI JAHJA (GORONTALO)

Pak Ketua, kalau hargai terus habis waktu kita Pak Ketua.

PEMBICARA : HABIB H. SAID ISMAIL (KALTENG)

Saya setuju dengan Pak Benny dari Sutra bahwasannya surat dukungan itu hanya formulir A atau C atau 1 opsi, bisa formulir B tapi pernyataan dukungan itu tanpa tanda tangan dan nama untuk bisa mengambil siapa suara terbanyak yang bisa dimajukan sebagai kandidat pemimpin. Itu saja. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Bapak dan Ibu sekalian kami ini mau menyusun ini untuk menjagakan jangan adanya kecurangan-kecurangan maka kami adakan seperti ini ini untuk menghindari jangan sampai ada kita kehendak-kehendak lain, kita kandang dengan ini.

PEMBICARA : HABIB H. SAID ISMAIL (KALTENG)

Untuk menjaga Luber, Asas Luber (Langsung Umum Bebas Rahasia), Pimpinan.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 17 PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Iya nanti begini disini juga sudah diberikan semacam pagar-pagar tadi takut namanya tidak ketahuan, nama itu akan kita bakar di sini. Masuk, klarifikasi, bakar.

PEMBICARA : ADRIANUS GARU, Se., M.Si (NTT)

Bukan soal bakar membakar, etika Pimpinan. Bukan soal bakar membakar tapi identitas itu harus jelas, provinsi mana, kan begitu.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Iya betul sesuai dengan ini nanti yang khawatir kita akan musnahkan kartu tadi setelah diklarifikasi, kita musnahkan itu. Jadi kalau bapak-bapak sekalian menahankan diri ingin memberi kesempatan kepada kami untuk menyelesaikannya, saya kira beri kesempatan kepada kami dulu menawarkan apa yang ingin kita capai dalam pertemuan ini. Setuju?

KETOK 1X

Jadi hanya saya ingin menyampaikan saya anggap usulnya sangat bagus. Pertama, tentang visi dan misi dapat disetujui ini?

PEMBICARA : H. GUSTI FARID HASAN AMAN, SE., Akt., MBA. (KALSEL)

Saya interupsi pimpinan. Tidak, tidak pimpinan. Pimpinan, interupsi pimpinan. Pimpinan, interupsi interupsi pimpinan, Kalimantan Selatan B-85. Ini mengenai visi dan misi, saya tidak setuju. Kenapa tidak setuju? karena visi dan misi ini jangan sampai jadi janji politik atau janji-janji bohong politikus. Jadi kalau bisa visi misi ini ada ketentuan yang mengikat bahwa dia akan melaksanakan apa yang diucapkan, itu penting pimpinan. Jadi misalnya janji-janji akan membangun membangun rumah aspirasi di seluruh provinsi dalam waktu satu tahun kalau itu tidak terbangun maka dia akan kita ulang lagi, kita kocok lagi, kita cari lagi pemimpin yang baru. Lalu yang kedua misalnya pimpinan, dia akan mampu meningkatkan jumlah anggota di DPD dari 132 menjadi 560 sehingga sama dengan kawan kita di sebelah pimpinan itu menjaga kewibawaan lembaga kita.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Pak Gusti.

PEMBICARA : H. GUSTI FARID HASAN AMAN, SE., Akt., MBA. (KALSEL)

Pimpinan, mohon jangan dipotong dulu. Saya kasih kesempatan pimpinan, visi misi ini sangat penting.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 18 PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Silakan pendek, tegas.

PEMBICARA : H. GUSTI FARID HASAN AMAN, SE., Akt., MBA. (KALSEL)

Oke makanya saya bilang visi, misi pendek tapi dengarkan pimpinan. Itu saja. Jadi kalau bisa visi, misi jangan dicantumkan, jangan ada yang maju ke depan menyampaikan visi, misi kalau dia tidak mampu menjamin akan dia laksanakan apa yang dia ucapkan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Ini sudah putus, Pak Farid.

PEMBICARA : H. GUSTI FARID HASAN AMAN, SE., Akt., MBA. (KALSEL)

Iya karena pimpinan terlalu tergesa-gesa ketok palu, terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Kami anggap ini cukup bagus, tapi sudah selesai ini bapak dan ibu sekalian.

PEMBICARA : M. SYUKUR, SH. (JAMBI)

Pimpinan interupsi, interupsi pimpinan, pimpinan. Syukur, Jambi Bang Aidil.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Silakan Pak Syukur cepat.

PEMBICARA : M. SYUKUR, SH. (JAMBI)

Pimpinan. Terima kasih, Pimpinan. Jadi memang visi dan misinya bagus, tetapi kita harus bedakan pemilihan Ketua DPD ini berbeda dengan pemilihan bupati dan gubernur dan dia bukan pengambil kebijakan utama Jadi maksud saya kalau diberi kesempatan pada calon untuk menyampaikan perkenalan, silakan saja menyampaikan tetapi tidak perlu dimasukkan di dalam susunan ini, silakan beri waktu sepuluh menit menyampaikan perkenalan, ada waktu menyampaikan visi, silakan. Jadi langsung, jadi jangan pimpinan buka lagi, nanti saya takut Bang Aidil ini copot ring 9-nya. Terima kasih, Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Jadi, diminta agar kandidat menyampaikan perkenalan dirinya selama 5 menit, setuju.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 19 KETOK 1X

Terima kasih. Berikutnya, dengan harapan kami mari kita bersama akhir nanti seperti air mengalir juga ke laut pak. Oleh karena itu, apakah kami melaksanakan pembagian.

PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Interupsi, Pimpinan. Saya tadi mengusulkan ini tidak harus dalam tahap masuk dalam petunjuk teknis tetapi menjadi bagian dari kesepakatan. Syarat teknis saja. Kalau bisa ada mesin penghancur kertas. Seluruh suara langsung dihancurkan, itu saja.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Sudah ada. Pak Asri, sudah ada, sudah saya sebutkan tadi alat penghancur. Dapat kita, Bapak-Ibu sekalian, Pak Aceng ya. Dapat kita bagikan formulir.

KETOK 1X

Dapat kita bagikan formulir? Terima kasih.

PEMBICARA : Dr. H. AJIEP PADINDANG, SE., MM (SULSEL)

Pimpinan, Ajiep. Pertanyaan pimpinan. Selatan. Interupsi, interupsi pimpinan. Mohon dijelaskan berapa menit itu pengembalian formulir kepada masing-masing calon, supaya ada kejelasan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Kita belum masuk ke sana Pak, baru setuju dibagikan formulir.

PEMBICARA : Dr. H. AJIEP PADINDANG, SE., MM (SULSEL)

Iya tapi harus ada batas waktu.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Sekarang baru kita ingin tanyakan.

PEMBICARA : Dr. H. AJIEP PADINDANG, SE., MM (SULSEL)

Iya setuju pak. Tolong batas waktunya.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Maka berilah Pimpinan ini ngomong dulu Pak.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 20 PEMBICARA : Dr. H. AJIEP PADINDANG, SE., MM (SULSEL)

Tapi tolong ini jangan langsung ini seperti menyerbu ruangan, belum dipersilakan Pak, sehingga tertib kelihatan. Dalam ketentuan itu ada 15 menit, saya kira ada baiknya 15 apa 30 menit?

PEMBICARA : DENTY EKA WIDI PRATIWI, SE. (JAWA TENGAH)

Pimpinan saya tambah Pimpinan. Pimpinan terkait dengan formulir saya juga ingin menanyakan bagaimana teknis nanti menyerahkan untuk formulir tersebut apabila sudah ada dukungan, apa langsung ke pimpinan atau seperti apa? Mohon penjelasannya Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Ini Pak Sesjen tadi itu. Mana Pak Sekjen. Ada diklarifikasi kan sudah diisi, bagaimana menyampaikannya. Ibu bisa langsung kesini, bisa ada petugas provinsi.

PEMBICARA : DENTY EKA WIDI PRATIWI, SE. (JAWA TENGAH)

Bagaimana Pimpinan?

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Bisa langsung ke meja pimpinan atau nanti petugas kami suruh jemput ataupun tugas provinsi.

PEMBICARA : DENTY EKA WIDI PRATIWI, SE. (JAWA TENGAH)

Atau ditetapkan saja, pimpinan. Kita langsung ke depan atau petugas saja yang menjemput. Ditentukan saja pimpinan, biar seragam.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Yang mana bagusnya?

PEMBICARA : DENTY EKA WIDI PRATIWI, SE. (JAWA TENGAH)

Petugas menjemput.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Petugas akan menjemput nanti. Lamanya waktu ini apa 30 menit. Dapat disetujui bapak sekalian.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 21 PEMBICARA : INTSIAWATI AYUS, SH., MH. (RIAU)

Sebentar pimpinan, butuh waktu pimpinan. Sebentar.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Usul Pimpinan, langsung pimpinan lewat perwakilan bisa ke baca pimpinan. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Iya tadi kita sudah bicarakan kesempatan untuk memberikan macam-macam dalam konteks pengisian formulir itu diberi waktu 30 menit.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Interupsi Pimpinan, interupsi pimpinan saya ingin mengusulkan pimpinan ada jeda waktu diskorsing untuk verifikasi karena ini tentu membutuhkan waktu untuk melihat pimpinan dibantu oleh staf sekjen kira-kira 15 sampai 20 menit setelah terkumpul dukungan tentu bapak butuh waktu untuk melakukan verifikasi saya sarankan diskorsing 15 - 20 menit. Terima kasih.

PEMBICARA : H. FACHRUL Razi, M.I.P (NAD)

Pimpinan dari Aceh mau tanya. 01, Fachrul Razi. Iya pimpinan di formulir B pernyataan dukungan kepada bakal calon Pimpinan DPD RI sementara dalam Tatib serta aturan yang sudah kita sepakati itu ada 3 orang yang kita usulkan dari barat, timur, dan tengah. Ini sementara hanya satu.

PEMBICARA : BASRI SALAMA, S.Pd (MALUKU UTARA )

Pimpinan, saya mau tanya pimpinan. Saya mau tanya pimpinan Ini kan ada formulir A apakah kita pilih per Wilayah atau ketiga-tiganya ya itu makanya saya mau tanya karena tidak dipertegaskan sama pimpinan tadi ini.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Per Wilayah dulu Pak. Wilayah dulu.

PEMBICARA : BASRI SALAMA, S.Pd (MALUKU UTARA )

Oke, Wilayah dulu. Terima kasih Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Sudah? Kami beri waktu selama 20 menit. Oke. Kita kasih 30 menit.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 22 KETOK 2X

Kami skors selama 30 menit. Terima kasih.

PEMBICARA : Hj. ASMAWATI, SE., MM. (SUMSEL)

Interupsi, Pimpinan. Sumatera Selatan, Sumatera Selatan, sebelah kanan Bapak. Ini ada teman-teman yang cuma mendapatkan dua formulir tolong diperiksa dulu yang di dalam map. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian.

PEMBICARA : Drs. H. AHMAD HUDARNI RANI (KEPULAUAN BABEL)

Bangka Belintung mau ngomong sebentar Pak Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Bangka.

PEMBICARA : Drs. H. AHMAD HUDARNI RANI (KEPULAUAN BABEL)

Saya ingin sampaikan begini ya kalau kita lihat tata tertib sebenarnya 3 formulir ini tidak wajib diisi anggota. Warna yang merah itu diisi oleh yang berminat untuk maju. Kedua, yang kuning juga yang berminat, yang ketiga ini juga tidak wajib anggota mengisinya kecuali diminta oleh yang mau maju jadi kita tidak perlu nanti bikin-bikin kalau tidak ada yang minta sama kita ya kita tidak bikin begitu.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Jadi barangkali pak maka kita beri 3 lembar, ada yang mau maju iya kan begitu. Kemudian.

PEMBICARA : Drs. H. AHMAD HUDARNI RANI (KEPULAUAN BABEL)

Jadi kalau kita tidak maju kita tidak perlu isi ini.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Kalau tidak maju tidak diisi.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 23 PEMBICARA : Drs. H. AHMAD HUDARNI RANI (KEPULAUAN BABEL)

Dia mau maju, dia perlu dukungan, dia cari yang untuk diisi oleh kawan-kawan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Yang satu itu dukungan siapa? Silakan Sech.

PEMBICARA : H. AHMAD NAWARDI,S. Ag (JAWA TIMUR)

Pimpinan langsung saja formulirnya dikumpulkan pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Jadi ini sudah apa namanya, sudah sampai ke ujung pak tolong diselesaikan. Siapa yang sudah selesai petugas akan ambil.

PEMBICARA : ADRIANUS GARU, SE., M.Si (NTT)

Pimpinan, saya mau bicara pimpinan.

PEMBICARA : KH. M. SYIBLI SAHABUDDIN, S.Ag, M.Ag. (SULBAR)

Sulawesi Barat, Syibli pimpinan mau bicara.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Riau dulu, silakan Pak ini.

PEMBICARA : KH. M. SYIBLI SAHABUDDIN, S.Ag, M.Ag. (SULBAR)

Pimpinan Sulawesi Barat, Syibli pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Sebentar, sebentar ini sedang ngomong pak. Saya sudah tahu Pak Syibli, sudah saya lihat beri Pak Usman Gafar dulu. Pak Gafar. Saya ingin yang lain diamlah masa kita begini ramai. Saya minta yang sudah ngisi akan diambil petugas jangan diantar. Petugas akan ngambil pak.

PEMBICARA : BENNY RHAMDANI ( SULUT)

Pimpinan, pimpinan saya mau bicara pimpinan.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 24 PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Mana Benny. Iya silakan, apa lagi.

PEMBICARA : BENNY RHAMDANI ( SULUT)

Oke terima kasih Pimpinan. Jadi begini daripada teman-teman bingung tidak usah petugas datang ngambil, masing-masing Wilayah diberi ruang 3 kita antar masing-masing supaya jangan bingung sehingga mana tahu mana timur, mana barat, mana tengah.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Tadi sudah diminta yang mana yang diambil. Tadi mengatakan petugas yang ambil.

PEMBICARA : BENNY RHAMDANI ( SULUT)

Bukan masalah begitu pimpinan sekarang bingung ini kita tempat duduk ini tidak ada ini semua gabung ada yang timur, ada yang tengah, ada yang barat.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Jadi bapak sekalian jadi kita buat tanda disini. Barat, tengah, timur.

PEMBICARA : Drs. HABIB ALI ALWI (BANTEN)

Menyerahkan sendiri lebih arif pak. Barat dulu, tengah, timur nanti tinggal dihitung lagi jumlahnya berapa.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Bapak-bapak dan ibu-ibu ini baru mendukung belum memilih jadi tolong siapa pun didukung. Saya jangan di dukung tidak boleh.

PEMBICARA : BASRI SALAMA, S.Pd (MALUKU UTARA )

Pimpinan, Maluku Utara Basri Salama, pimpinan. Pimpinan, mohon ijin bicara pimpinan. Maluku Utara (119). Ini ada staf sesjen, ini kacau ini pimpinan, ada dari kami dari timur yang sudah diambil formulirnya tidak tahu dibawa kemana ini. Saya curiga ini pasti ada kekacauan nanti pada saat penghitungan. Saya yakin betul. Saya meminta pimpinan untuk meminta kepada Sesjen sediakan 3 meja di depan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Ini sudah ada pak. Ini sudah ada.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 25 PEMBICARA : Drs. HABIB ALI ALWI (BANTEN)

Biar sebelum dibuka, dihitung kembali sesuai jumlah anggota.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Ini sudah ada nanti diklarifikasi.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Pimpinan kalau sudah selesai semua, ditanyakan apa sudah menyerahkan semua kalau sudah dihitung. Begitu saja pimpinan cepat, tegas. Terima kasih.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Pimpinan, untuk formulir yang kedua dan ketiga jangan sampai kacau lagi pimpinan.

PEMBICARA : Drs. HABIB ALI ALWI (BANTEN)

Antar sesuai Wilayah masing-masing sesudahnya dihitung.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Pimpinan yang saya hormati. Interupsi pimpinan. Saya tadi mengusulkan diskorsing supaya tidak vakum seperti itu.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Tidak perlu diskorsing pimpinan, lanjut.

PEMBICARA : Drs. H. LALU SUHAIMY ISMY (NTB)

Pimpinan, NTB Pak. Daftar.

PEMBICARA : BENNY RHAMDANI (SULUT)

Pimpinan, Sulawesi Utara daftar.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

NTB daftar. Pak Pasek. Sulawesi Utara, Pak Syibli. Silakan. Saran konkrit Pak Pasek.

PEMBICARA : GEDE PASEK SUARDIKA, SH., MH (BALI)

Baik, terima kasih pimpinan. Saya kira ini hal yang baru yang kita rasakan. Singkat cerita tolong pastikan yang pertama aspek kerahasiaan, apa yang terjadi saat ini itu sudah setengah kerahasiaan sudah hilang. Itu satu harus kita akui. Yang kedua, pastikan juga siapa saja kesekjenan yang ada

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 26 disana jangan berpindah-pindah karena itu juga bisa berdampak yang satu melihat dan sebagainya inikan masalahnya disana. Yang ketiga, saya harapkan begitu selesai itu hari ini juga itu langsung dihancurkan untuk disaksikan kita bersama, ini untuk apa kedepannya biar hubungan kita tetap harmonis.

PEMBICARA : Hj. ASMAWATI, SE., MM. (SUMSEL)

Pimpinan, Sumsel pimpinan. Pimpinan Sumsel, interupsi.

PEMBICARA : H. AHMAD NAWARDI,S. Ag (JAWA TIMUR)

Pimpinan, Jawa Timur interupsi.

PEMBICARA : GEDE PASEK SUARDIKA, SH., MH (BALI)

Saya kira itu saja pimpinan. Saya harapkan apapun kesepakatan sekarang dijaga saja untuk kebersamaan.

PEMBICARA : Hj. ASMAWATI, SE., MM. (SUMSEL)

Pimpinan, usul Sumsel pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Tolong beri waktu dulu ini sedang ada tempat orang bicara berilah dulu yang bicara ini selesai, hormatilah dulu. Kita ini saling hormati saudara-saudara sekalian. Silakan Pak Pasek.

PEMBICARA : GEDE PASEK SUARDIKA, SH., MH (BALI)

Jadi tolong pastikan staf kesekjenan jangan berpindah-pindah siapa yang pegang timur, barat dan tengah sehingga kalau besok itu bocor kita tinggal minta yang mana yang harus dicopot begitu loh. Ini hal yang prinsip dalam demokrasi yaitu soal kerahasiaan. Yang kedua saya minta, saya ulang karena tadi ribut semua. Yang kedua saya minta begitu selesai diklarifikasi langsung dihancurkan. Yang ketiga, jelek baiknya yang terjadi sekarang ini milik kita besok kita perbaiki lagi. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Yang Pak Pasek bicara tadi memang sudah menjadi konsep kita cuma satu tadi saya terima kasih bahwa orang yang memegang ini jangan bertukar petugasnya. Saya minta Pak Sekjen, siapa petugas waktu itu jangan bertukar orang-orangnya. Iya itu sementara.

PEMBICARA : Drs. H. LALU SUHAIMY ISMY (NTB)

Iya Pak Pimpinan, NTB pak.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 27 PEMBICARA : H. AHMAD NAWARDI,S. Ag (JAWA TIMUR)

Jawa Timur daftar.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Karena ini tidak bunyi ini pak. Punya saya ini tidak bunyi. Silakan Pak Benny dulu.

PEMBICARA : Drs. H. LALU SUHAIMY ISMY (NTB)

NTB sesudah Bali pak, sesudah Bali NTB mau nyambung yang Pak Pasek Pak.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Saya sih tidak bisa ngomong kalau tidak bisa tenang.

PEMBICARA : Drs. H. LALU SUHAIMY ISMY (NTB)

Supaya satu alur pak, saya hanya mau mendukung apa yang disampaikan Pak Pasek dengan tambahan beberapa poin begitu pak. Terima kasih Pak Pimpinan. Pertama mendukung untuk masing-masing Wilayah satu petugas dan nama petugas tersebut diumumkan pada kita semua pak. Itu satu. Kemudian yang kedua mohon supaya formulir yang dikumpulkan harus persis sama dengan anggota yang duduk disini pak sebab kalau ada yang tidak ada disini kemudian nitip itu mungkin tidak berlaku.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Kita akan cocokan dengan absen pak.

PEMBICARA : Drs. H. LALU SUHAIMY ISMY (NTB)

Oke. Ya itu Pak Pimpinan. Terima kasih.

PEMBICARA : BENNY RHAMDANI (SULUT)

Sulawesi Utara.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Silakan Pak Benny. Cepat, ngangkat terus.

PEMBICARA : BENNY RHAMDANI (SULUT)

Pimpinan yang pertama saya ingin ingatkan yang kita saksikan barusan yang seperti Pak Gede Pasek katakan setengah kerahasiaan sudah terbuka karena kesekjenan saya melihat langsung mereka membuka setiap map yang berkaitan dengan dukungan senator kepada

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 28 calon pimpinan ya ini diakibatkan karena pimpinan termasuk forum tidak mendengarkan pendapat saya sejak awal tentang prinsip dan nilai demokrasi. Iya dong. Yang kedua karena ini sudah terjadi maka yang kedua perlu dijelaskan oleh pimpinan yang melakukan verifikasi ini siapa apakah selain pimpinan kemudian kesekjenan akan membuka setiap map ataukah langsung pimpinan. Saran saya ketika disebutkan timur Indonesia, kesekjenan tinggal menyerahkan semua map Wilayah timur, Indonesia kepada pimpinan, pimpinan langsung yang melakukan verifikasi. Kesekjenan tidak ada urusan ya dengan hak politik kita senator mereka hanya melayani urusan-urusan administrasi dan tidak lebih dari itu. Terima kasih.

PEMBICARA : ADRIANUS GARU, SE., M.Si (NTT)

Pimpinan, saya mau bicara sedikit. Sedikit saja pimpinan. Andri pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Kalau ngacung semua tidak bisa masuk loh. Mana Jawa Timur. Coba Sumsel dulu.

PEMBICARA : H. AHMAD NAWARDI,S. Ag (JAWA TIMUR)

Jawa timur ya. Pimpinan, terima kasih. Assalamu’alaikumWr. Wb. Saudara-saudara sekalian yang saya hormati para senator, pimpinan. Untuk verifikasi seperti yang diusulkan oleh saudara saya. Jawa Timur pimpinan, Ahmad Nawardi. Ini pimpinan sebelah kanan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Iya sebut saja pak apa.

PEMBICARA : H. AHMAD NAWARDI,S. Ag (JAWA TIMUR)

Iya tadi yang diusulkan soal verifikasi saya sangat percaya pada dua pimpinan untuk menyaksikan verifikasi itu sendiri dua-duanya. Saya sangat percaya. Kalau misalnya ada saksi dari independent kita pilih salah satu wartawan diantara kita untuk menyaksikan, silakan. Ini usul saudara-saudara kalau tidak diterima silakan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Sudah dibuat semua langkah-langkah untuk itu bapak/ibu sekalian tetapi tolong percayai kami klarifikasi nanti nama A ini cocok tidak dengan nama B yang berada di absen. Semuanya sudah kita coba memagarnya itu. Oleh sebab itu apa yang diusulkan Pak Pasek, apa yang diusulkan Jawa Timur tadi oke. Sekarang kita umumkan Wilayah barat, Nurzaman eh Nurjanah. Coba Nurjanah berdiri nah ini Nurjanah lihat wajahnya pak yang benar. Nah sudah. Wilayah tengah, Yulia. Wilayah timur, Mediana. Sudah dilihat.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 29 PEMBICARA : H. GUSTI FARID HASAN AMAN, SE., Akt., MBA. (KALSEL)

Pimpinan usul, pimpinan. Bagaimana kalau mejanya jangan di meja pimpinan, meja yang dibawah lebih steril dari meja pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Janganlah kita banyak omong ya.

PEMBICARA : GEDE PASEK SUARDIKA, SH., MH (BALI)

Pimpinan, jangan suatu pendapat orang dibilang terus salah. Saya setuju yang disampaikan Pak Gusti kenapa sih memindahkan begitu saja keberatan. Pindah saja disana kita enak bersama-sama dibandingkan di atas banyak orang kan karena dari awal apa yang disampaikan saudara saya setengah rahasianya sudah ada.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Ini sudah ada Pak Kadek, masing-masing orang berdiri dibelakangnya. Supaya cepat berikan kami untuk mengklarifikasi dulu. Sidang kami skors 30 menit.

KETOK 2X

Terima kasih. Sidang di skors 30 menit.

PEMBICARA : H. AHMAD NAWARDI,S. Ag (JAWA TIMUR)

Pimpinan, interupsi pimpinan. Tidak harus diskors pimpinan dilanjut saja. Itu bisa molor lagi pimpinan kalau diskors. Lanjut saja tidak perlu diskors. Lanjut. Yang solat-solat kita gantian.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Skors untuk memberikan kesempatan penghitungan saudara-saudara.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Ketika verifikasi petugas-petugas lain menjauh dari meja penghitungan pak. Bagi yang tidak disebutkan namanya tadi mohon menjauh dari meja formulir. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Saya minta petugas sekretariat tidak ada orang lain yang masuk dalam ruangan ini. Yang boleh masuk hanya anggota DPD yang terhormat. Bapak dan ibu anggota DPD yang kami muliakan kami persilakan sekali lagi untuk menempati tempat duduk masing-masing, Pak Kennedy please go back to your chair.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 30 Bapak dan ibu kita sudah menskors beberapa saat memang rupanya kelihatannya gampang tapi bukan main sulitnya oleh sebab itu kami coba membuka kembali sidang ini dan menarik dan mencabut skorsing.

PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Pimpinan ijin sebelum dicabut ijin kepada Sekjen kalau bisa kita ditambahkan air putih ini. Ini kurang air putihnya ini.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Bapak/ibu sekalian maka dengan ini skorsing tersebut dan sidang kami nyatakan dibuka kembali.

KETOK 1X

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bapak dan ibu sekalian pertama saya mengucapkan terima kasih baik atas nama pribadi maupun atas nama pimpinan sementara karena bantuan bapak dan ibu sekalian Alhamdulillah ini akan berjalan dengan baik walaupun pertama tadi masih ada sedikit kekurangan penjelasan dan dengan demikian ini dapat kita selesaikan. Ada yang ingin kami tanyakan dengan sidang yang terhormat, apakah kami umumkan yang memenuhi persyaratan saja atau semua?

PEMBICARA : H. GUSTI FARID HASAN AMAN, SE., Akt., MBA. (KALSEL)

Yang memenuhi persyaratan saja pimpinan. Dari Kalsel pimpinan.

PEMBICARA : ADRIANUS GARU, SE., M.Si (NTT)

Pimpinan interupsi pimpinan. Menurut saya pimpinan itu dibacakan seluruh sehingga jelas misalnya timur 1, 2, 3, barat 1, 2, 3, tengah 1, 2, 3. Yang jelas yang tertinggi itu yang kita adu. Yang memenuhi syarat.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Iya sebentar masukan. Silakan Pak.

PEMBICARA : H. AHMAD NAWARDI,S. Ag (JAWA TIMUR)

Iya selesaikan dulu prosesnya semua baru nanti dibacakan jangan sekarang sebab inikan ngeri-ngeri sedat juga.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Inikan sudah selesai Pak.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 31 PEMBICARA : H. AHMAD NAWARDI,S. Ag (JAWA TIMUR)

Lah katanya tadi masih 2 proses lagi.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Iya, inikan baru kita umumkan masalah

PEMBICARA : H. AHMAD NAWARDI,S. Ag (JAWA TIMUR)

Ya maksudnya selesaikan yang 2 berikutnya itu.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Tidak bisa pak, orang tidak bisa maju. Tidak bisa maju calon itu kalau tidak ada pendukung bapak.

PEMBICARA : DEDY ISKANDAR BATUBARA, S.Sos., SH., MSP (SUMUT)

Pimpinan sidang, Sumatera Utara.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Mana Sumatera Utara?

PEMBICARA : DEDY ISKANDAR BATUBARA, S.Sos., SH., MSP (SUMUT)

Ini di depan. Dedy Iskandar Batubara.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Iskandar.

PEMBICARA : DEDY ISKANDAR BATUBARA, S.Sos., SH., MSP (SUMUT)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pimpinan sidang yang terhormat. Saya pikir tadi pada saat acara diskors kepada pimpinan sidang beserta yang telah diamanahkan tadi untuk melakukan verifikasi. Saya pikir karena sudah di verifikasi maka sudah diketahui mana yang memenuhi persyaratan dan mana yang tidak memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan tata tertib yang ada. Makanya saya pikir pimpinan sidang, pimpinan sementara maksud saya dimohon untuk segera mengumumkan saja siapa yang memenuhi persyaratan. Terima kasih.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 32 PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Pak Iskandar, minta ampun dengan Tuhan Pak Iskandar. Yang pertama saya tawarkan tadi persis yang anda usulkan jadi susah.

PEMBICARA : I KADEK ARIMBAWA (BALI)

Pimpinan, saya terus terang setuju, setuju pimpinan tetapi pimpinan menyebutkan bersyarat begitu saja jangan sampai jumlahnya.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Kita hanya mau mengumumkan Pak Kadek, yang memenuhi syarat ini. Kami inikan tahu yang memenuhi syarat itu.

KETOK 1X

Bapak dan ibu sekalian dengarkan baik-baik siapa yang dinyatakan memenuhi persyaratan mendapat dukungan 5 ke atas.

PEMBICARA : M. SYUKUR, SH. (JAMBI)

Pimpinan interupsi sebentar Jambi.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Iya Pak Syukur.

PEMBICARA : M. SYUKUR, SH. (JAMBI)

Begini, pimpinan akan mengumumkan syarat tentu kalau harapan saya ini disaksikan apakah betul orang memenuhi syarat atau tidak jadi nanti kalau tidak memenuhi syarat jadi persoalan. Terima kasih pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Pak Syukur tadi sudah diberikan wewenang kepada kami untuk

PEMBICARA : H. AHMAD NAWARDI,S. Ag (JAWA TIMUR)

Pimpinan, Jawa Timur interupsi sebelah kanan pimpinan. Iya terima kasih pimpinan. Jadi saya sepakat memenuhi syarat tetapi harus juga dihitung nama si A telah memenuhi syarat mendapatkan sekian suara itu harus disampaikan. Terima kasih pimpinan. Biar jelas.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 33 PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Saya mohon, pimpinan dan kita semuanya sudah memahami siapa saja yang memenuhi syarat dan apa syarat-syarat yang dipenuhi. Kami sebagai pimpinan sidang tentu tahu betul bahwa apa namanya yang memenuhi syarat itu klasifikasinya. Oke. Iya mau mengumumkan ini. Allahhurabbi.

PEMBICARA : DEDY ISKANDAR BATUBARA, S.Sos., SH., MSP (SUMUT)

Pimpinan kalau bisa mengumumkannya huruf abjad pimpinan jadi jangan sampai suara terbanyak pimpinan, jadi abjad saja pimpinan karena ini juga bisa mempengaruhi pimpinan, ini bisa termasuk kampanye juga itu pimpinan. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Untuk Wilayah barat, supaya jangan banyak bertanya lagi nanti yang memenuhi syarat 5 ke atas, 2 orang. Satu yang terhormat anggota Irman Gusman, kedua adalah

PEMBICARA : H. AHMAD NAWARDI,S. Ag (JAWA TIMUR)

Interupsi pimpinan. Pimpinan sebentar interupsi. Jadi suaranya berapa, memnuhi syarat itu dapat suara berapa?

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Tadi sudah saya katakan bahwa kita umumkan saja yang memenuhi syarat.

PEMBICARA : H. AHMAD NAWARDI,S. Ag (JAWA TIMUR)

Interupsi pimpinan. Tidak sepakat kalau hanya mengumumkan 2 orang artinya hanya nama tetapi memenuhi syarat dapat berapa suara harus disampaikan biar transparan diumumkan, dapat suara 7, 12, 40 atau berapa.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Bapak dan ibu sekalian janganlah kita mencoba melakukan tidak kelancaran sidang ini.

PEMBICARA : H. AHMAD NAWARDI,S. Ag (JAWA TIMUR)

Ini harus transparan pimpinan tidak ada yang boleh ditutup-tutupi.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Tidak ada yang ditutup-tutupi pak berkas lengkap.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 34 PEMBICARA : H. AHMAD NAWARDI,S. Ag (JAWA TIMUR)

Menurut saya begini pimpinan kalau hanya diumumkan nama yang memenuhi syarat, syarat-syaratnya apa itu artinya.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Lanjut pimpinan. Lanjut.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Pertama, Irman Gusman. Kedua, Instsiawati Ayus. Berikutnya dari Tengah terutama yang tengah tolong dengarkan baik-baik. Pertama, Oesman Sapta. Kedua, GKR Hemas. Hanya 2 itu yang lulus. Timur ini sengit ini, ini bukan main hebat ini. Satu dengar dulu baik- baik yang timur. Satu, Saudara Farouk Muhammad. Kedua, Bahar Ngitung. Ketiga, Nono Sampurno. Penyebutan ini bukan urutan suara hanya urutan nama.

PEMBICARA : DEDY ISKANDAR BATUBARA, S.Sos., SH., MSP (SUMUT)

Disahkan dulu pimpinan. Ketok pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Masih ada satu lagi ini pak, tunggu dulu timur ini makanya dengarkan yang bagus. Nomor 4 Gede Pasek. Maka tidak saya ketok dulu karena Gede Pasek belum disebut. Bapak dan Ibu dapat kita setujui ini.

KETOK 3X

3 kali pak. 3 kali itu barat, tengah, timur. Bapak dan ibu sekalian kita atas bantuan bapak dan ibu semuanya keberhasilan sidang ini adalah keberhasilan ibu-ibu dan bapak-bapak sekalia. Kesalahan dari sidang ini terletak kepada kami dengan segala kekurangannya. Namun demikian saya ucapkan terima kasih atas bantuannya,pengertiannya, partisipasinya sehingga ini dapat berhasil dengan baik. Bapak dan ibu sekalian kita meningkat kepada.

PEMBICARA : Dr. H. AJIEP PADINDANG, SE., MM (SULSEL)

Interupsi pimpinan. Ajiep Sulawesi Selatan (102).

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Silakan Pak Ajiep.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 35 PEMBICARA : Dr. H. AJIEP PADINDANG, SE., MM (SULSEL)

Terima kasih pimpinan sementara. Sekarang pukul 17.20 kalau boleh saya sarankan kepada pimpinan sidang sementara sebentar malam kita lanjutkan, kita skorsing karena ada penyampaian latar bekalang, ada penyampaian yang mungkin 5 menit perorang kali 7 orang berarti itu akan menghabiskan 40 menit - 50 menit sudah pukul 18.00. Ini saran kepada pimpinan sidang. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Jambi dulu.

PEMBICARA : Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Baik pimpinan, terima kasih. Usul saya ini terus saja. saya khawatir kalau ada jeda waktu, khawatir saya saya tidak mau bagaimana-bagaimana tapi ini adalah suatu kewaspadaan, saya khawatir. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Bapak dan ibu ini belum selesai pak tolong dulu selesaikan dulu tahap ini baru kita bicara tahap berikutnya. Tahap berikutnya ini bapak sekalian penandatanganan fakta integritas calon pimpinan DPD RI tolong dipersiapkan Bapak Sekjen perWilayah. Tolong ditaruh itu diatas. Sudah saya ramkan semua pak. Saya sendiri tidak tahu, kan tidak hafal kan. Seilakan yang di depan Ibu Riri saja yang hadir supaya yang calon-calon itu agak terpesona sedikit. Silakan integritas ini dari barat. Kita hitung 5 menit tidak maju kita batalkan pak. Ibu Iin tidak ada? Sambil para anggota DPD yang terhormat melihat wajah- wajah orangnya. Agak mesra juga rupanya. Berikutnya Wilayah tengah. Ibu Hemas dengan Pak Sapta tolong menghadap kesitu. Memang baik sekali pak tengah, barat ini berpasanga- pasangan. Sekarang timur Farouk Muhammad, Bahar Ngitung, Nono Sampurno, Gede Pasek. Bersalaman-salaman dululah Pak Bahar. Menghadap dulu kedepan. Bapak dan ibu sekalian terima kasih kepada calon-calon, 2x2=4, jadi barat 2, tengah 2, ujung 4. Tibalah saatnya sekarang kepada etape berikutnya yaitu seperti yang kita kehendaki tadi saya minta sesuai dengan usul hanya 5 menit. Hanya 5 menit paling banyak 5 menit. Ini belum apa-apa kok. Kami sesuai dengan ketentuan Pasal 47 dan Pasal 48 tata tertib DPD RI Pimpinan DPD RI merupakan satu kesatuan pimpinan yang bersifat kolektif, kolegial. Atas permintaan tadi setiap calon tadi memperkenalkan diri paling lama 5 menit.

KETOK 3X

Kami persilakan dari barat dulu Pak Irman Gusman. Lanjut. Mulai dihitung Pak Irman.

PEMBICARA : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (SUMBAR)

Baik, Terima kasih. Bismillahirohmanirohim.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 36 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam Sejahtera buat kita semua. Shalom. Selamat sore menjelang malam. Saya barangkali termasuk yang paling berbahagia pada sore ini karena saya menjadi saksi hidup bagaimana perkembangan kemajuan demokrasi di Indonesia khususnya lembaga Dewan Perwakilan Daerah yang kemarin telah berusia 10 tahun. Apa yang kita saksikan sore ini berbagai perhatian masyarakat seluruh Indonesia ada di Nusantara V ini dan tentu ini merupakan sebuah kemajuan dan tentu saya merasa bangga atas dukungan dari teman-teman sesuai dengan Tatib yang telah mengatur kita yang membuat saya berdiri pada mimbar yang terhormat ini dan kepada para sahabat-sahabat, para senator seluruh Indonesia yang dipilih langsung oleh rakyat dengan segala kerendahan hati saya menyatakan pada sore ini ya Irman Gusman B-9 dari Provinsi Sumatera Barat siap dicalonkan dan memimpin DPD untuk periode 2014 dan 2019. Tentu sebagai yang telah melaksanakan pada periode 2009-2014, 10 tahun 1 dasawarsa yang telah kita peringati bersama pada hari Senin yang lalu, 2 periode ini kita telah meletakkan dasar-dasar hadirnya sebuah lembaga negara yang penting karena Dewan Perwakilan Daerah hadir sebagai jawaban terhadap sistem otoriterian militeristik yang berlangsung cukup lama yang membuat daerah-daerah merasa terpinggirkan dimana waktu saya menjadi Anggota MPR RI ditahun 1999-2004

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Sudah 3 menit.

PEMBICARA : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (SUMBAR)

Di tahun 1998 adanya rasa ketidakpuasan dalam manajemen negara terhadap daerah- daerah dan DPD adalah jawaban bagaimana mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menjadi agenda utama kita sebagai Senator dari Indonesia ini bapak/ibu sekalian. Tentu menjaga NKRI menjaga prulalisme tentu yang paling penting adalah bagaimana kita bisa sebagai DPD bagaimana mengatasi kesenjangan pembangunan. Saya telah berkeliling hampir seluruh provinsi, seluruh Indonesia ya memang kita akui pembangunan ekonomi kita sudah baik pembangunan demokrasi telah baik sebagai negara baru tetapi yang perlu kita atasi bagaimana kesenjangan pembangunan baik antar Wilayah barat, tengah, timur, baik antara sektor modern dan sebagainya untuk itu kita hadir disini untuk memberikan kontribusi kita ya sebagai para senator dalam tugas kita apakah itu legislasi, apakah itu anggaran dan juga pengawasan dan saya yakin dengan modal yang kita telah miliki putusan MK yang telah memberikan kita ya kewenangan RUU Kelautan adalah bentuk inisiatif yang telah diberikan oleh MK dan kita telah laksanakan bahkan Insya Allah di 2014-2015 akan terjadi perubahan Amandemen sesuai rekomendasi Undang-undang Dasar 45. Kalau saya dipercaya memimpin ini lembaga saya akan berikan jiwa dan raga saya, siang dan malam 24 jam buat teman-teman dan untuk bangsa ini. Inilah teman-teman sekalian yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini dengan modal pengalaman yang saya miliki, dengan modal integritas yang saya dan sama-sama kita dapatkan dan ini yang ingin saya sampaikan satu-satunya lembaga yang mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian selama 7 kali berturut-turut hanya DPD RI ya.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 37 PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Masih setengah menit Pak, lagi.

PEMBICARA : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (SUMBAR)

Jadi teman-teman sekalian mudah-mudahan saya yakin dengan kebersamaan kita ini karena kepimpinan di DPD ini bukan kepemimpinan seperti bagaimana di lembaga lain, kepemimpinan kita ini adalah kolektif kolegial, tugas pimpinan dan ketua hanya bagaimana mengkordinasikan, mendorong para senator-senator Republik Indonesia untuk bisa mengartikulasikan aspirasi keinginan daerah kemajuan daerahnya dan juga untuk kemajuan Indonesia. Itulah teman-teman sekalian yang bisa saya sampaikan secara singkat, tentu lebih banyaknya saya sudah memberikan visi-misi dan lain sebagainya tetapi sekali lagi yang perlu kita pegang erat adalah kebersamaan diantara kita, tidak ada perbedaan antara pimpinan dan anggota hanya melalui kebersamaan persahabatan dan saya melihat ini adalah sekedar mekanisme yang biasa di DPD dan mudah-mudahan siapapun yang dipercaya memimpin DPD dan Ketua DPD kita harus selalu bersama. Itulah yang bisa saya sampaikan, sekian terima kasih. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Wassalamu’alaikum salam. Terima kasih Pak Irman. Persis 5 menit, rupanya sudah di hitung. Berikutnya Ibu Iin silakan, kalau dapat 2 menit.

PEMBICARA : INTSIAWATI AYUS, SH., MH. (RIAU)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Shalom. Om swastyastu Saya ucapkan terima kasih atas dukungan yang terhormat BapakIibu sehingga saya dapat untuk turut dalam pencalonan sebagai Pimpinan DPD RI. Dengan demikian saya nyatakan saya siap mewakafkan diri untuk kepentingan DPD, untuk bersama dengan, baik waktu saya jadi terbuang. Saya nyatakan mewaafkan diri untuk kepentingan dan kinerja DPD ke depan dan tentunya bersama dengan denyut jantung yang terhormat Bapak/Ibu yang ada di Anggota DPD RI ini dan tentunya dengan keikhlasan, niat yang kuat untuk bekerja yang bekal kerja sudah saya petik direkam jejak dalam 10 tahun menjadi anggota sebelumnya. Dengan demikian Bapak/Ibu Insya Allah adanya pembaharuan untuk kinerja ke depan dalam peran tugas, fungsi dan kewenangan DPD karena DPD eksis maka daerah sejahtera dan ini perlu kita kawal bersama dan saya pasti tidak akan bisa kerja sendiri, posisi saya hanya dimandatkan sebagai pimpinan. Pepatah Melayu mengatakan pimpinan hanyalah sebagai didahulukan selangkah dan ditinggikan hanya seranting. Dengan demikian sekali lagi Insya Allah amanah untuk bekerja dan tentunya dengan ini saya tidak akan dapat duduk di sini tanpa dukungan yang terhormat Bapak/Ibu, izin di sini saya menyampaikan permohonan untuk dapat didukung menjadi Pimpinan DPD RI. Wabilahitofik wal hidayah.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 38 Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sejahtera untuk kita semua. Om shanti shanti shanti om.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Terima kasih Bu Iin, 3 menit. Setelah dari barat kita menuju ke tengah. Kami persilakan yang pertama Pak Oesman Sapta.

PEMBICARA : OESMAN SAPTA (KALBAR)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Shalom. Om swastyastu Yang terhormat Ketua dan termuda pimpinan sidang yang telah berhasil menciptakan satu kondisi yang belum pernah saya nikmati. Saya Oesman Sapta pengalaman masih sedikit tapi di daerah dan ke daerah itu bagian daripada kehidupan saya karena saya memang orang daerah. Tidak ada satu pun orang di lembaga terhormat ini apakah DPR maupun MPR yang berasal dari atas, semua berasal dari daerah. Jadi bilamana saya terpilih menjadi ketua yang pertama-tama saya perhatikan adalah kepentingan yang mewakilkan dan mewakilkan kita memperjuangkan kepentingan daerah-daerah. Yang ketiga, saya konsisten dengan saya punya visi dan misi yang sudah saya bagikan kepada semua kamar-kamar. Yang pertama saya memiliki filosofi 5S. S pertama strategi, strategi apa yang mau dibawa ke depan DPD ini. S kedua struktur organisasi seperti apa? Yang ketiga skill the right man in the right place yang duduk di dalam organisasi kita yang besar ini. Jangan asal orang bodo kita taruh aja ditempat yang tidak tepat sehingga tidak menghasilkan apa-apa. Yang ke empat sistem agar strategi, ada struktur, ada skill tidak punya sistem amburadul seperti yang peningnya pimpinan sidang memimpin kita semua. Yang kelima speed and target, target apa dalam strategi kita 5 tahun depan mengatur juga speed nya ya dari target itu maka undang-undang apa yang harus kita selesaikan yang dapat mendorong. Yang ke 6 potong saja supaya 5 menit. Ada satu yang sampai sekarang kita belum tersosialisasikan sampai ke tingkat masyarakat di daerah tentang DPD ini itu harus kita bangun dengan media cetak, media elektronik dan media on line biarkan mereka kita ajak untuk mensosialisasikan. Tidak akan cukup 10 tahun saudara-saudara mengunakan tim- tim yang dibikin belum tentu tim nya kerja uangnya habis. Sekian terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Terima kasih Pak Oesman, 4 menit. Berikutanya Ibu Hemas.

PEMBICARA : GKR. HEMAS (DI YOGYAKARTA)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita sekalian. Shalom. Om swastyastu

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 39 Tadi saya menghargai pimpinan sidang untuk saya bisa menghargai waktu tentu saya yang pertama kali adalah berterima kasih pada para pendukung saya walaupun perempuan tetapi yang dukung laki-laki cukup banyak. Tadi visi, misi sudah disampaikan beberapa pendahulu yang bicara tentu disini saya hanya memohon dukungan karena kalau kita punya semangat bahwa DPD ke depan itu harus lebih baik daripada yang lalu tentu saya akan mengurai yang penting adalah bagaimana DPD ke depan harus bisa bekerjasama dengan lembaga-lembaga negara yang lain. Untuk apa kita punya target program kalau kita tidak tahu bagaimana kita me-maintenance, me-manage hubungan kita dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan juga kita bekerjasama dan juga bisa me-maintenance hubungan dengan pemerintah karena ini semua adalah bermuara kepada kita di Dewan Perwakilan Daerah harus berjuang bagaimana hubungan pusat dan daerah yang bermanfaat bagi daerah kita masing-masing. Saya malah berpikir bagaimana kita bisa kalau kita bekerja justru lebih banyak di daerah daripada di ibukota. Ini adalah sesuatu hal kita merasakan 10 tahun tidak ada pendekatan Anggota DPD yang sangat baik kepada pemilih kita konstituen yang ada di daerah termasuk juga adalah hubungan kita dengan daerah dengan segala kepentingan yang diinginkan oleh daerah harus bisa kita sampaikan di tingkat nasional menjadi satu pusat bahwa kita disini betul-betul harus memperjuangkan daerah. Jangan berlama-lama tinggal disini tidak perlu menyesuaikan masa reses bersama dengan DPR tapi kita harus bisa mengatur bagaimana kita berkunjung ke daerah dan melakukan satu perjuangan di tingkat nasional bekerjasama dengan lembaga-lembaga negara yang lain dan lembaga-lembaga yang lain. Saya kira itu saja terima kasih mohon dukungan dan doa restu khususnya kepada bapak/ibu sekalian dan kepada Pak Aidil, sesepuh saya Bu Maimanah yang tua adalah yang lebih bisa mengayomi kita semua. Terima kasih. Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Om shanti shanti shanti om.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Terima kasih Bu, 3 menit. Setelah kita ke tengah tibalah saatnya kita ke timur. Kami persilakan Pak Farouk Muhammad.

PEMBICARA: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (NTB)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat sore, salam sejahtera buat kita semua. Om swastyastu Alhamdulillahhirobilalamin. Puji syukur kehadirat Allah. Terima kasih kepada para pendukung saya dan so what next segala sesuatu sudah diketahui nama saya Farouk Muhamad dilahirkan di ujung timur Nusa Tenggara Barat. Alhamdulillah dulu ketika masuk ke sini saya belajar menjadi politisi dan sekarang ternyata teman-teman saya mengatakan saya menjadi politisi yang pantas untuk memimpin DPD. Segala sesuatu bisa kita ingin lakukan tapi ibarat mobil DPD ini jalannya tersendat-sendat, acesoris demokrasi kita punya niat yang banyak tapi kita tidak punya kewenangan itulah yang penuh dan inilah yang menjadi target, saya ingin memperkuat DPD. Untuk memperkuat kewenangan DPD yang harus dilakukan adalah amandemen. Target saya dalam kepemimpinan harus terjadi amandemen dalam masa kepemimpinan. Apa saya menjual idam-idaman saya, alhamdulillah 2 hari yang lalu MPR kita semua sudah memutuskan keputusan MPR salah satu bunyinya melakukan amandemen dan isi salah

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 40 satunya memperkuat kewenangan DPD. Alhamdulillah itu saya lakukan sebagai bersama teman-teman tim 7 saya dipercayakan sebagai Wakil Ketua Panitia Ad Hoc II yang menyiapkan segala rancangan tersebut. Kita bersyukur berarti apa yang saya lakukan selain itu sejumlah RUU kita sudah mulai terlibat ini adalah modal awal yang baik. Artinya apa saya tidak perlu menjual diri, saya yakin para senator yang terhormat sudah tahu bahwa saya sudah teruji kepemimpinan saya untuk membawa DPD ke arah yang lebih baik. Saya ingin mengembangkan nanti fungsi representasi, saya ingin menjadi house of speaker, saya ingin menyuarakan apa yang disuarakan dan aspirasi dari seluruh anggota dewan, saya tidak perlu mengatur apa yang di senator harus lakukan tapi saya ingin melakukan apa yang para senator inginkan untuk saya lakukan itulah wujud pengabdian. Saya ingin keliling tidak ingin duduk di lantai 8 secara reguler saya akan mengadakan pertemuan dengan kelompok provinsi apa aspirasi yang perlu saya bantu untuk memperjuangkannya. Saya harus datang ke sidang- sidang alat kelengkapan untuk mendengarkan apa yang harus dilakukan saya memang ingin memberikan pengabdian ini buat lembaga, saya terlalu cinta pada DPD ini dan saya harapkan para anggota akan lebih mencintai saya. Saya tidak punya apa-apa, saya bukan apa-apa, saya hanya mrmpunyai sebuah hati dan hati saya inilah seperti hati para sahabat yang termahal adalah bagaimana menjaga pelita hati itu supaya tetap bersinar dan itu memberi niscaya yang cemerlang bagi DPD yang lebih baik Insya Allah kita mulai, siap semua Bismillahirohmanirohim saya akan lakukan itu. Terima kasih. Wabilahitofiq wal hidayah. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Shalom. Om shanti shanti shanti om.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Terima kasih Pak Farouk, 3 menit lebih sedikit. Berikutnya kami persilakan Bapak Bahar Ngitung.

PEMBICARA: Drs. H. BAHAR NGITUNG, SE., MM (SULSEL)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. Om swastyastu Alhamdulillah kita panjatkan syukur kehadirat Allah SWT atas kekuatan, kesehatan, kenikmatan yang diberikan kepada kita semua dan tentu saja saya berterima kasih kepada saudara-saudaraku Senator Indonesia yang telah memberikan dukungan kepada saya. Tentu saja dukungan ini harus saya jawab dengan sebuah tantangan sebagai amanah yang harus saya pertanggungjawabkan di dunia maupun di akhirat. Saya mohon waktu perkenaan saudara-saudaraku semua untuk membaca visi misi saya. Tentu saja saya tidak dapat memberikan apa-apa termasuk tidak dapat membuat pertemuan karena saya bukanlah siapa- siapa, saya tidak punya apa-apa saya hanyalah anak seorang Letnan yang masih 7 bulan sudah meninggal, saya hanya dibesarkan oleh kasih sayang seorang ibu, saya jadi pegawai negeri, jadi pengusaha dan sekarang ada di parlemen. Artinya apa? Kalau harta dan keluarga saya tidak punya, saya punya nenek anak sendiri, saya punya bapak anak sendiri, saya anak sendiri artinya saya tidak punya kakek tidak punya om, tidak punya saudara dan tidak punya kemenakan yang biasa menjadi orang-orang terdekat tempat kita minta tolong tetapi orang seperti saya bisa ada di parlemen ini sesuatu yang luar biasa dan inilah yang menjadi

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 41 kebanggaan bagi keluarga saya. Apa yang ingin saya sampaikan kalau uang dan harta tidak ada sama saya tapi kalau kerja keras dan komitmen solidaritas terhadap kawan ada sama Bahar Ngitung. Jabatan pimpinan DPD bukanlah segalanya buat saya. Oleh karena itu jabatan Pimpinan DPD itu adalah jabatan yang terhormat oleh karena itu harus kita raih dengan cara-cara yang terhormat. Saudara-saudaraku sekalian Senator Indonesia yang saya cintai, visi misi mungkin dapat dibaca, itu adalah kontrak politik saya kepada saudara-saudaraku sekalian tetapi janji politik saya bagaimana membuat kewibawaan bagi anggota di daerah, selama ini kami tidak merasakan ke daerah kita dilihat sebelah mata karena kita tidak mampu memberikan sesuatu yang monumental kepada rakyat yang telah memilih kita. Oleh karena itu saya berjanji saudara-saudaraku, saya bercita-cita untuk mewujudkan dana aspirasi bagi seluruh anggota DPD dan ini saya janjikan kepada semuanya kalau saya tidak wujudkan 2,5 tahun menjadi pimpinan saya akan mundur dari Pimpinan DPD. Ini janji politik saya, boleh dipegang ini. Saudara-saudaraku Senator Indonesia yang saya hormati. Oleh karena itu kewenangan DPD sangat sedikit tapi bagi saya berprinsip mari kita berlari kencang sekali pun jalan itu sempit, kalau kita tidak dapat membuat jalan yang besar mari kita membuat jalan yang kecil agar orang lain dapat melaluinya, itu prinsip. Oleh karena itu saudara-saudaraku sekalian Senator Indonesia, kalau kita mau melihat DPD lebih baik dari hari ini dan bermartabat pilih Bahar Ngitung. Segalanya akan saya pertaruhkan, saya sudah katakan bahwa harta jabatan tidak ada sama saya tetapi kerja keras dan untuk mewujudkan DPD yang lebih baik hari ini dan martabat itu janji politik saya. Terima kasih saya ucapkan semua kepada saudara-saudaraku, hidup DPD, hidup DPD, pilih Bahar Ngitung. Wabillahi taufiq wal hidayah. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Om shanti shanti shanti om.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Terima kasih Pak Bahar. Terima kasih, berikutnya yang terhormat Bapak Nono Sampono kami persilakan.

PEMBICARA: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si (MALUKU )

Bismillahirahmanirrahim. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. Shalom. Yang sama-sama kita hormati pimpinan sementara. Yang saya hormati adalah teman-teman, rekan-rekan para senator seluruh Indonesia yang saya cinta dan saya banggakan. Alhamdulilah di tempat yang terhormat ini izinkan saya Nono Sampono senator terpilih dari daerah Maluku yang secara berkebetulan mendapat kehormatan terpilih diantara para kandidat pimpinan DPD RI periode 2014-2019. Tentunya kita patut bersyukur kehadirat Allah SWT bahwa sampai saat ini semua proses agenda yang dilakukan oleh DPD RI dapat berjalan dengan lancar dan aman, maaf DPD RI. Demikian pun saya pun akan menyampaikan terima kasih kepada teman-teman yang sudah mempercayakan dukungan kepada saya khususnya di Wilayah Indonesia Timur.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 42 Hadirin sekalian, bagi saya bersama dengan saudara-saudara tentu memiliki kewajiban dan sekaligus beban sejarah, apa itu menciptakan keadaan yang lebih baik hari ini dari yang sebelumnya. Kita pun berharap bahwa DPD RI saat ini harus lebih baik dari yang sebelumnya, bukan berarti kita mengabaikan apa yang telah dikerjakan oleh para pendahulu kita, apa yang telah dilakukan adalah menjadi landasan untuk kita semua, kita bekerja ke depan agar lembaga ini menjadi sebuah lembaga yang bermartabat, yang produktif sebagai bagian dari lembaga-lembaga negara yang juga hadir dalam mengisi ketatanegaraan kita bukan hanya DPD RI, negara pun demikian, berproses seiring perjalanan waktu dan sejarah, bukan suatu barang jadi, kita telah mengetahui bahwa berbagai macam persoalan, bahkan pekerjaan rumah yang dihadapi oleh DPR RI, DPD RI. Saya tidak mengulangi apa yang telah disampaikan oleh pendahulu, kandidat terdahulu tetapi itulah masalah yang kita hadapi, oleh karena itu saya ingin mengajak para senator, teman-teman semua untuk marilah kita bekerja sama untuk membangun masa depan yang lebih balik. DPD RI walaupun baru 2 periode lahir tetapi itulah menjalankan fungsinya dengan baik dan ke depan tentu kita akan berusaha agar lebih baik lagi, oleh karena itu ijinkan saya untuk sedikit menyampaikan apa harapan dan keinginan pribadi, mudah- mudahan bisa diterima oleh teman-teman sekalian. Yang pertama adalah, tentu kita menghendaki negara kita ini tetap menjadi negara yang kuat, negara yang hebat, bermartabat yang disegani oleh bangsa-bangsa lain, negara yang kuat tentu diwujudkan melalui daerah yang maju, daerah maju maka rakyat akan sejahtera, itulah kira-kira 3 hal pokok yang ingin saya harapkan kepada saudara-saudara sekalian melalui sebuah tema yaitu nusantara setara, kita menghendaki tidak adanya kesenjangan antara pusat dan daerah, antara yang maju dengan yang tertinggal, antara Barat dan Timur, oleh karena itulah maka saya memiliki harapan untuk itu dan maju di antara para kandidat yang ada untuk siap bersama-sama dengan saudara-saudara untuk berjuang, untuk agar lembaga ini menjadi lembaga yang dapat berperan dengan sebagaimana mestinya, berinteraksi dengan lembaga-lembaga lainnya dan membawa masa depan yang lebih baik. Itulah saudara-saudaraku dan saya Nono Sampono senator dari Maluku mohon dukungan untuk menjadi salah satu dari Pimpinan DPD RI. Terima kasih. Wabillahi taufiq wal hidayah. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Om shanti shanti shanti om.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Terima kasih Pak Nono. Yang terakhir, jangan berdiri dulu Pak Pasek, duduk dulu. Kami persilakan Pak Pasek ke depan sekarang, hidup Pak Pasek.

PEMBICARA : GEDE PASEK SUARDIKA, SH., MH (BALI)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. Shalom. Om swastyastu Pimpinan sementara yang kami hormati, Bapak-Ibu senator yang sangat saya hormati dan saya sayangi, Nama saya Gede Pasek Suardika senator dari Bali. Terus terang saja saya merasa terkejut harus juga berbicara di sini karena saya tidak pernah melakukan deklarasi, saya tidak pernah bagi-bagi buku, saya tidak juga memberikan brosur, tiba-tiba nama saya muncul menjadi group BBM. Bagi saya ini adalah kejutan yang luar biasa, tadi saya sudah

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 43 mendengar tokoh-tokoh senior dan saya kira DPD itu sudah sangat komplit dengan tokoh- tokoh senior yang tadi, kita lihat bagaimana Pak Irman dengan performance politisinya yang luar biasa, ada Ibu Iin yang sudah cantik cerdas lagi. Kemudian ada Ibu Ratu yang begitu keibuan dan berbudaya, mengenal begitu kuat kebudayaan dan kemudian kita lihat juga Pak Oesman Sapta yang sangat berenergi dan dinamis dan saya juga lihat bagaimana Pak Farouq yang tipe pekerja, pintar bahkan sudah tamat semua lah, pemain serba bisa. Ada Pak Bahar Ngitung yang tadi sudah menyampaikan bahwa perjuangan beliau yang teguh, kuat dan luar biasa dan tentu ada Pak Nono yang sudah daya jelajahnya luar biasa. Jadi saya ada disini menjadi sesuatu yang paling kecil jadinya kadarnya begitu loh. Jadi dalam posisi yang masih kecil itu saya tidak mengerti apakah karena kulit saya hitam ini akan menjadi kuda hitam, saya tidak tahu juga, ini tidak tahu. Jadi saya sampaikan ketidaktahuan saya itu, yang pasti ketika pekerjaan itu datang kepada kita itu prinsip saya, maka pekerjaan itu akan saya lakukan sebaik-baiknya dan saya tidak akan pernah mau takut kehilangan jabatan itu sendiri karena kerja prinsipnya kerja lebih penting daripada jabatan karena itu ke depan kalau seandainya Tuhan berkenan dan tentu doa restu serta kepercayaan Bapak-Ibu senator skalian, saya sederhana saja membawa DPD ini ke depan biar lebih berenergi lebih berani lebih berintegritas dan lebih punya daya dobrak sehingga dirasakan oleh republik ini bahwa DPD itu memang ada dan terasa di Indonesia. Itu saya kira yang akan saya usahakan dan sebagai penutup saya tidak usah panjang lebar mungkin ini bisa menjadi renungan kita bersamaan pilihan yang cerdas itu akan lahirkan pemimpin yang berintegritas dan pilihan yang cerdas pun akan lahirkan DPD yang lebih berkualitas jadi silakan gunakan segala kecerdasan pikiran perkataan dan perbuatan ibu/bapak sekalian pilihlah yang terbaik yang mana saja yang penting kita gotong bersama- sama DPD ini menjadi lebih baik. Bagi saya jadi tidak jadi itu urusan nomor 2 urusan yang terbaik adalah sejarah apa yang bisa kita berikan di DPD ini sehingga hidup kita tercatat di dalam sejarah DPD itu sendiri karena kita boleh mati tapi seorang politisi harus tetap dia hidup, hidup karena karya nyatanya hidup karena pikirannya, hidup karena perbuatannya. Jadi saya kitra itu saja kunci untuk DPD ini menjadi lebih berkualitas. Saya kira itu mungkin dari saya jadi intinya adalah saya akan mencoba melakukan kreatifitas kewenangan sehingga DPD menjadi lebih berenergi, lebih punya daya dobrak dan lebih dirasakan keberadaannya di republik ini. Saya tutup dengan Wabilahitaufiq wal hidayah. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Shalom. Om shanti shanti shanti om.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Terima kasih Pak Pasek.

PEMBICARA : H. GUSTI FARID HASAN AMAN, SE., Akt., MBA. (KALSEL)

Interupsi Pimpinan karena ini sudah jam 6 pimpinan saya tawarkan kalau bisa kita skors dulu pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 44 Tolong Pak ini Pak Gusti, ini masalah voting. Masalahnya rahasia, masalah kehidupan kita bersama. Jangan ada nanti sangsi di antara kita. Bapak dan ibu sekalian pada Allah saya mohon ampun bapak dan saudara-saudara saya mohon kita akan melanjutkan sampai akhir, dapat disetujui.

KETOK 1X

Para hadirin dan para Anggota DPD yang kami muliakan. Sesuai dengan ketentuan Pasal 47 dan Pasal 8 tata tertib pimpinan DPD RI merupakan satu kesatuan pimpinan yang bersifat kolektif kolegial terdiri dari 1 orang ketua, 2 orang wakil-wakil ketua yang dipilih dari dan oleh anggota dalam sidang paripurna. Perlu kami ingatkan kembali bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 49 ayat (1) Peraturan Tata Tertib DPD RI pemilihan pimpinan DPD RI dilakukan dengan prinsip : a. Mencerminkan keterwakilan Wilayah. b. Mendahulukan musyawarah untuk mufakat. c. Memperhatikan keterwakilan perempuan.

Dalam tahap pemilihan pimpinan DPD sebagaimana tadi telah dibacakan setiap Anggota DPD RI memilih paling banyak 3 nama calon pimpinan DPD dengan cara melingkari nomor urut calon yang terdiri dari 1 Wilayah barat, Wilayah tengah, dan Wilayah timur. calon Pimpinan yang memperolah suara terbanyak pada masing-masing Wilayah selanjutnya ditetapkan menjadi Pimpinan DPD RI terpilih. Selanjutnya pula kami persilakan pada Saudara Sekretaris Jenderal untuk mempersiapkan pelaksanaan pemilihan Pimpinan DPD ini. Tolong disiapkan sesuai dengan saran dari teman-teman tadi. Saya minta petugas untuk dapat menyampaikan kartu suara dengan menukar dengan kartu hadir. Kami persilakan. Kami persilakan Sekjen untuk memerintahkan pegawai yang bertugas di masing-masing Wilayah, kami persilakan.

PEMBICARA : SEKRETARIAT

Daftar hadir Sidang Paripurna ke-3 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Masa Sidang I Tahun Sidang 2014-2015. Provinsi Aceh : Fachrul Razi, Gazali Abas Adan, Sudirman Rafli.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Ada tempat yang sudah disiapkan itu. Sebagai informasi tolong dilingkari saja nomor yang calon yang dipilih.

PEMBICARA : SEKRETARIAT

Provinsi Sumatera Utara, Darmayanti Lubis. Provinsi Sumatera Utara, Rizal Sirait. Provinsi Sumatera Utara, Parlindungan Purba. Provinsi Sumatera Utara, Dedi Iskandar Batubara. Provinsi Sumatera Barat, Irman Gusman. Provinsi Sumatera Barat, Emma Yohana. Provinsi Sumatera Barat, Jefri Geovani. Provinsi Sumatera Barat, Novi Candra. Provinsi Riau, Intsiawati Ayus. Provinsi Riau, Abdul Gafar Usman. Provinsi Riau, Resky Ela Uli Purba. Provinsi Riau, Maimanah Umar.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 45 Provinsi Jambi, Muhammad Syukur. Provinsi Jambi Daryati Uteng. Provinsi Jambi, Juniwati. Provinsi Jambi, Abu Bakar Jamlia. Provinsi Sumatera Selatan, Percha Leanpuri,. Provinsi Sumatera Selatan, Asmawati. Provinsi Sumatera Selatan, Siska Marleni. Provinsi Bengkulu, Ahmad Kanedi, Eni Khairani, Riri Darmayanti, Muhammad Saleh. Provinsi Lampung Anang Prihantoro, Ahmad Jajuli, Andi Surya, Sarif. Provinsi Bangka Belitung Saudara Ferry Ervian, Tellie Gozalie, Zulkarnain. Provinsi Kepri, Ria Saptarika, Hardi Selamet Hood, Djasarmen Purba, Hari Pinto. Provinsi DKI Jakarta, Fahira Idris, A.M. Fatwa, Abdul Aziz Kafiah, Prof. DR. Dailami Firdaus. Provinsi Jawa Barat, Oni Suarman, Eli Sumarni, Aceng Kholik Munawar Fikri, Ayi Hambali. Provinsi Jawa Tengah, Denti Eka Widi Pratiwi, Sulistyo, Bambang Sadono, Ahmad Muqowan. Provinsi DIY, GKR. Hemas, Hafid Ashrom, Cholid Mahmud, Muhammad Afnan Hadikusumo. Provinsi Jawa Timur, Emilia Contessa, Abdul Qadir Amir Hartono, Ahmad Nawardi, Budiono. Provinsi Banten, Andiara Aprilia Hikmat, Ahmad Subadri, Ahmad Sadel Karim, Habib Ali Alwi. Provinsi Bali, Sri IGN Arya Weda Karna, M. Wedastera Putra S, I Kadek Arimbawa, AA. NGR Oka Ratmadi, Gede Pasek Suwardika. Provinsi Nusa Tenggara Barat, Baiq Diah Ratu Ganefi, Lalu Suhaimi Ismy, Farouk Muhammad, Robiatul Adewiyah. Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ibrahim Agustinus Meda, Abraham Liyanto, Adrianus Garu, Safrudin Atasoge. Provinsi Kalimantan Barat, Maria Goreti, Oesman Sapta, Abdul Rahmi, Rubaeti Erlita. Provinsi Kalimantan Tengah Habib H. Said Ismail, Rugas Binti, Muhammah Mawardi, Permana Sari. Provinsi Kalimantan Selatan Gusti Farid Hasan Aman, Habib Abdurahman Bahasyim, Habib Hamid Abdullah, Antung Fatmawati. Provinsi Kalimantan Timur Bambang Susilo, Martin Billa, Muslihudin Abdurasyid, Aji Mohammad Mirza Wardana. Provinsi Sulawesi Utara Maya Rumantir, Aryanthi Baramuli Puteri, Fabian Richard Sandayang, Benny Ramdhani. Provinsi Sulawesi Tengah Nurmawati Dewi Bantilan, Mamun Amir, Ahmad Saefullah Malonda, Delis Zulkarson. Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Azis Qahar Mudzakar, Ajiep Padindang, Bahar Ngitung, AM. Iqbal Parewangi. Provinsi Sulawesi Tenggara Mulyati Saiman, LM. Rusman Emba, Abdul Jabar Toba, Yusran A. Silendai. Provinsi Gorontalo Hana Hasanah Fadel Muhammad, Rahmijati Jahja, Abdurrachman Abubakar Bahmid, Dewi Sartika Hemeto. Provinsi Maluku Anna Latuconsina, Nono Sampono, John Pieris, Novita Anakota. Provinsi Maluku Utara Matheus Stefi Pasimanjeku, Basri Salama, Suryati Armain. Provinsi Papua Barat, Abdullah Manarai, Yakob Esai Komidi, Mervin Sadipun Komber, Haidir Jafar.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 46 Provinsi Sulawesi Barat Marthen, Muhammad Asri Anas, Muhammad Sibly Sahabudin, Iskandar Muda Baharudin Lopa. Provinsi Papua Carles Simare Mare, Mesakh Mirin, Yanes Murib, Edison Lambey. Provinsi Bengkulu Riri Damayanti, Aidil Fitri Syah. Selesai.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Diminta masing-masing barat, timur dan tengah, satu saksi ke depan. Silakan Pak Abraham, Barat Aceh, dari Tengah Maria Goreti. Ada tempat duduknya Pak Abraham tapi dilihat kerja orang depan itu. Bu Riri silakan ke depan, Bu Riri supaya kelihatan kan. Kita mulai menghitung ya dan itu ditukar pak kartu kehadiran dengan apa, masih cocok, pelan-pelan begitu loh supaya jangan tercecer. Kartu yang hadir 129. Bapak dan Ibu sekalian sesuai dengan perhitungan dan para saksi termasuk saksi dari pimpinan 1 orang, maka terdapat jumlah yang hadir ini 129 kartu dan pada saatnya kita melakukan perhitungan, coba dihitung dulu kartu suara itu cocok tidak, ya tolong dihitung, yang kuning itu di cocokan dengan yang putih. Terima kasih Bapak dan Ibu anggota DPD yang kami hormati, berdasarkan laporan tim yang di depan ini, jumlah kartu suara telah sesuai dengan kartu yang hadir. Untuk itu kami minta kesediaan satu orang anggota berikutnya untuk membaca ini satu persatu dan menulis, Pak Bambang Susilo untuk membaca Pak dan ini ya tunggu dulu diberi ini, apa yang anda mau baca orang belum dikasih ini. Kami persilakan ada petugas kan yang menyaksikan bapak-bapak bertiga, tidak usah takut yang di depan belum berjenggot, duduk saja pak, keliatan duduk kan. Sudah siap? Sudah bisa kita mulai ini? Bismillah dipersilakan.

PEMBICARA : BAMBANG SUSILO (KALTENG)

Wilayah barat, H. Irman Gusman SE, MBA. Wilayah tengah, Dr. Honoris Causa Oesman Sapta. Wilayah timur, Dr. Nono Sampono, MSi. Wilayah barat, H. Irman Gusman SE, MBA. Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Prof.Dr. Farouk Muhammad.

PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Tolong pakai mic, tolong pakai mic, sah, tidak sah, tidak sah.

PEMBICARA : RIRI DAMAYANTI (WAKIL KETUA DPD SEMENTARA)

Jadi setiap anggota memilih paling banyak 3 nama calon pimpinan DPD RI. Jadi, surat suara yang memilih 1 ataupun 2, dinyatakan sah.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Sebentar, Pimpinan. Kita multitafsir tentang terjemahan ini. Kenapa 3, kenapa Wilayah kita cuma 3, tidak ada 4. Itu kalimatnya. Makanya, memilih 3 suara, sah, 1 man 3 vote. Memilih 2, batal. Memilih 1, batal.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 47 PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Sangat jelas, Pak. Kalau ada paling banyak, ada juga paling dikit, begitu. Pahamlah.

PEMBICARA : RIRI DAMAYANTI (WAKIL KETUA DPD SEMENTARA)

Saudara-saudara sekalian. Jadi suara itu sah dengan memilih paling banyak 3 nama calon pimpinan, paling banyak.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Coba saksi itu tidak fair itu. Coba ditinjau kembali saksi itu.

PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Tolong saksinya yang membantah itu, jangan interpretatif, diganti itu saksinya yang membantah. Tolong diganti itu, pimpinan. Saksi tidak boleh membantah. Pimpinan, kalau saksinya interpretatif, disitu itu menginterpretasi, diganti saja. Siapa itu saksinya?

PEMBICARA : BAMBANG SUSILO (KALTENG)

Baik, saya lanjut. Wilayah timur, Letjen TNI Dr. Nono Sampuno M.Si. Wilayah tengah, Gusti Kanjeng . Wilayah barat, abstain.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Interupsi pimpinan. Tolong penulisannya itu jangan terlalu mempet. Administrasi nanti 2 dikira angka 1 itu. Terima kasih.

PEMBICARA : BAMBANG SUSILO (KALTENG)

Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Wilayah timur, Prof. Dr. Farouk Muhammad. Wilayah barat, Instsiawati Ayus. Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Bahar Ngitung. Wilayah barat, Instsiawati Ayus, Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Wilayah timur, Prof. Dr. Farouk Muhammad. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Wilayah timur, Prof. Farouk Muhamamad. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Dr. Nono Sampono. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Prof. Farouk Muhammad. Wilayah barat, H. Irman Gusman, SE., MBA. Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Wilayah timur, Prof. Farouk Muhammad. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Bahar Ngitung. Wilayah barat, Intsiawati Ayus. Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Gede Pasek Swardika

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 48 Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Wilayah timur, Prof. Farouk Muhammad. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Wilayah timur, Prof. Dr. Farouk Muhammad. Ini hanya satu. Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta. Barat kosong, abstain. Timur abstain. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Wilayah timur, Prof. Dr. Farouk Muhammad. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Nono Sampono. Ini dua coretan tapi sah, ada tanda silang, ada bulat ya tapi di situ-situ juga begitu. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Wilayah timur, Prof Farouk Muhammad. Wilayah barat, abstain, tengah abstain, timur Nono Sampono. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Wilayah timur, Prof Farouk. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah timur, Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Saya ulang. Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Wilayah timur, Prof Farouk. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah tengah, Oesman Sapta. Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, abstain. Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, Instsiawati Ayus. Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, Instsiawati Ayus. Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Bahar Ngitung. Wilayah barat, H. Irman Gusman, SE., MBA. Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, abstain. Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Wilayah timur, abstain. Bagaimana yang nulis? Oke? Wilayah barat, Irman Gusman Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas Wilayah timur, Prof. Farouk. Wilayah barat, abstain. Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, abstain. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Bahar Ngitung. Wilayah barat, Intsiawati Ayus. Wilayah tengah, Oesman Sapta. Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, Intsiawati Ayus, Wilayah tengah, Oesman Sapta Wilayah timur, Nono Sampono. Di Wilayah barat, Irman Gusman, Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta, Wilayah timur, Prof. Farouk Wilayah barat, abstain, Wilayah tengah, abstain Wilayah timur, Nono Sampono

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 49 Wilayah barat, Intsiawati Ayus, Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta, Wilayah timur, Gede Pasek Suwardika Wilayah barat, Irman Gusman, Wilayah tengah, Oesman Sapta, Wilayah timur, Gede Pasek Suwardika Wilayah barat, Irman Gusman, Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta, Wilayah timur, Bahar Ngitung. Wilayah barat, Irman Gusman, Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta, Wilayah timur, Prof.Dr. Farouk Muhammad. Wilayah barat, H. Irman Gusman, Wilayah tengah, GKR. Hemas, Wilayah timur, Prof. Dr. Farouk Muhammad. Wilayah barat, abstain, Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta, Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, H. Irman Gusman, Wilayah tengah, GKR. Hemas, Wilayah timur, Prof.Dr. Farouk Muhammad. Wilayah barat, H. Irman Gusman, Wilayah tengah, GKR. Hemas, Wilayah timur, Prof.Dr. Farouk Muhammad. Wilayah barat, H. Irman Gusman, Wilayah tengah, Oesman Sapta. Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, Intsiawati Ayus, Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta, Wilayah timur, Bahar Ngitung. Wilayah barat, Irman Gusman, Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta, Wilayah timur, Bahar Ngitung. Wilayah barat, H. Irman Gusman, Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta, Wilayah timur, Bahar Ngitung. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta, Wilayah timur, Bahar Ngitung. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, Dr. Oeman Sapta. Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, GKR. Hemas, Wilayah timur, Prof.Dr. Farouk Muhammad. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, Dr. Oeman Sapta. Wilayah timur, Prof. Farouk Muhammad. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, Oeman Sapta. Wilayah timur, Prof. Farouk Muhammad. Wilayah barat, Intsiawati Ayus, Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Prof. Farouk Muhammad. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, GKR. Hemas, Wilayah timur, Prof. Farouk Muhammad. Wilayah barat, Intsiawati Ayus, Wilayah tengah, GKR. Hemas, Wilayah timur, Prof. Farouk Muhammad. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, Dr. Oeman Sapta. Wilayah timur, Gede Pasek Suwardika Wilayah barat, Intsiawati Ayus, Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Bahar Ngitung. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, GKR. Hemas, Wilayah timur, Letjen TNI (Purn) Nono Sampono, M.Si. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, GKR. Hemas, Wilayah timur, Prof. Farouk Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Letjen TNI (Purn) Nono Sampono

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 50 Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, GKR. Hemas, Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, Intsiawati Ayus, Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Farouk Muhammad. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Prof. Dr. Farouk Muhammad. Wilayah barat, pilih dua atau semua. Ya sudah. Tidak sah.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Interupsi. Yang batal hanya barat.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Dalam tata tertib bunyinya maksimal tiga. Dua, sah. Satu, sah. Di dalam tata tertib tidak ada kata “Wilayah” Coba dilihat. Maksimal, paling banyak tiga. Kalau lebih dari tiga batal. Dalam tata tertib berbunyi paling banyak tiga. Kita mengacu kepada aturan. Bapak dan Ibu sekalian, ini perlu kami jelaskan. Kalau menurut Pak Gafar Usman kita semua tahu bahwa maksimal tiga. Pilih dua tidak apa. Tetapi ada masalah, di barat dia pilih dua.

PEMBICARA : Drs. H. ABDUL GAFAR USMAN, MM (RIAU)

Tidak ada kata-kata Wilayah dalam pemilihan. Coba dicek secara konteks

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Begini, yang barat ini dia kurung juga Pak Irman, dia kurung juga Ibu Iin. Berarti ini batal. Batal kan?

PEMBICARA : Drs. H. ABDUL GAFAR USMAN, MM (RIAU)

Begini Pak Ketua. Tolong dibaca tata tertib.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Tolong dulu dengar pejabat Pimpinan ini dulu supaya cepat. Ini batal. Yang tengah abstain, yang ujung, Farouk. Sah kan? Terima kasih.

PEMBICARA : BAMBANG SUSILO (KALTENG)

Saya baca ya. Wilayah barat, tidak sah. Wilayah Tengah, abstain. Wilayah timur, Prof. Farouk. Oke? Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah Tengah, GKR Hemas. Wilayah timur, Prof. Farouk

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 51 Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah Tengah, GKR Hemas. Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, abstain. Wilayah Tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, abstain. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah Tengah, GKR Hemas. Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah Tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah Tengah, GKR Hemas. Wilayah timur, Prof. Farouk Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah Tengah, GKR Hemas. Wilayah timur, Prof. Farouk Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah Tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah Tengah, GKR Hemas. Wilayah timur, Prof. Farouk Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah Tengah, GKR Hemas. Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah Tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Prof. Farouk Muhammad Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah Tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Prof. Farouk Muhammad Wilayah barat, abstain. Wilayah Tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, abstain. Wilayah barat, abstain. Wilayah Tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, abstain. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah Tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah Tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah Tengah, GKR Hemas. Wilayah timur, Prof. Farouk Wilayah barat, Intsiawati Ayus. Wilayah Tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Bahar Ngitung. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah Tengah, GKR Hemas. Wilayah timur, Prof. Farouk Muhammad. Wilayah timur, Bahar Ngitung. Wilayah Tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah Tengah, GKR Hemas. Wilayah timur, Prof. Farouk Muhammad. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah Tengah, GKR Hemas. Wilayah timur, Dr. Nono Sampono, M.Si. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah Tengah, GKR Hemas. Wilayah timur, Dr. Nono Sampono, M.Si. Wilayah barat, abstain. Wilayah Tengah, abstain. Wilayah timur, Dr. Nono Sampono, M.Si. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah Tengah, GKR Hemas. Wilayah timur, Prof. Farouk Muhammad. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah Tengah, GKR Hemas. Wilayah timur, Prof. Farouk Muhammad. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah Tengah, GKR Hemas. Wilayah timur, Nono Sampono.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 52 Wilayah barat, Intsiawati Ayus. Wilayah Tengah, GKR Hemas. Wilayah timur, Dr. Nono Sampono. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah Tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Prof. Dr. Farouk Muhammad. Bagaimana? Sip? Wilayah barat, Intsiawati Ayus. Wilayah Tengah, GKR Hemas. Wilayah timur, Dr. Bahar Ngitung. Wilayah barat, Irman Gusman. Wilayah Tengah, Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Bahar Ngitung. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah Tengah, GKR Hemas. Wilayah timur, Prof. Farouk Muhammad. Wilayah barat, H. Irman Gusman. Wilayah Tengah, GKR Hemas. Wilayah timur, Gede Pasek Suardika. Jadi Wilayah barat, sah, H. Irman Gusman. Wilayah tengah, itu kayak tadi milihnya dua, GKR Hemas dan iya dicoret, sama saja.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Jadi kalau ada dua batal Pak.

PEMBICARA : BAMBANG SUSILO (KALTENG)

Batal.

PEMBICARA : Drs. H. ABDUL GAFAR USMAN, MM (RIAU)

Selama tiga, itu sah.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Begini, tolong dulu. Tolong Pak Bambang, yang barat apa Pak Bambang?

PEMBICARA : BAMBANG SUSILO (KALTENG)

Wilayah barat, dulu Pak ya. H. Irman Gusman, SE, MBA, dilingkari. Wilayah tengah, disilang, GKR Hemas, silang lagi Dr. Oesman Sapta. Wilayah timur, Prof. Farouk Muhammad. Total empat.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Bapak dan Ibu sekalian, jelas tata tertib itu kalau lebih dari tiga batal. Iya kan? Terima kasih.

KETOK 1X

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 53 PEMBICARA : Drs. H. ABDUL GAFAR USMAN, MM (RIAU)

Iya, paling banyak tiga.

PEMBICARA : Ir. H. BAMBANG SUSILO, MM (KALTIM)

Bagaimana? Oke?

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Batal semua itu, tulis di papan.

PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Pak Ketua, izin.

PEMBICARA : Ir. H. BAMBANG SUSILO, MM (KALTIM)

Wilayah barat, H. Irman Gusman, Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta, Wilayah timur, Bahar Ngitung. Wilayah barat, H. Irman Gusman, Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Wilayah timur, Prof. Farouk Muhammad. Wilayah barat, Insyawati Ayus, Wilayah tengah, Dr. Oesman Sapta, Wilayah timur, Prof. Farouk. Wilayah barat, Intsiawati Ayus, Wilayah tengah, Oesman Sapta, Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, Irman Gusman, Wilayah tengah, Oesman Sapta, Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, H. Irman Gusman, Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Wilayah timur, Prof. Farouk Muhammad. Bagaimana yang mencatat? Oke? Wilayah barat, Irman Gusman, Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Wilayah timur, Prof Farouk Muhammad. Wilayah barat, H. Irman Gusman, Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, Abstein, Wilayah tengah, Abstein, Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, H. Irman Gusman SE. MBA, Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, Irman Gusman, Wiayah Tengah Oesman Sapta, Wilayah timur, Nono Sampono. Yang mencatat oke? Wilayah barat, Irman Gusman, Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, Irman Gusman, Wilayah tengah, Oesman Sapta, Wilayah timur, Bahar Ngitung. Wilayah barat, Irman Gusman, Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Wilayah timur, Bahar Ngitung. Wilayah barat, Irman Gusman , Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Wilayah timur, Prof. Farouk. Wilayah barat, Intsiawati Ayus, Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Wilayah timur, Bahar Ngitung.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 54 Wilayah barat, H. Irman Gusman, Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, Intsiawati Ayus, Wilayah tengah, Oesman Sapta Wilayah timur, Bahar Ngitung. Wilayah barat, H. Irman Gusman, Wilayah tengah, DR. Oesman Sapta, Wilayah timur, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan DR. Nono Sampono M.Si. Wilayah barat, H. Irman Gusman, Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Wilayah timur, Nono Sampono. Wilayah barat, H. Irman Gusman SE, MBA, Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Wilayah timur, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan DR. Nono Sampono, M.Si. Wilayah barat, Intsiawati Ayus, Wilayah tengah, DR. Oesman Sapta, Wilayah timur, Nono Sampono. Saya bacakan. Wilayah barat, Insyawati Ayus, Wilayah tengah, dicontreng Gusti Kanjeng Ratu Hemas sama dilingkari DR. Oesman Sapta, Wilayah timur, Letjen TNI DR. Nono Sampono, lebih dari 3 berarti batal.

PEMBICARA : H. ABDURRAHMAN ABUBAKAR BAHMID, Lc (GORONTALO)

Ketua, saya hanya ingatkan saja bahwa penandaan itu adalah dengan melingkari. Itu saja. Saya ingatkan saja.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Yang dalam tata tertib yang jelas Bapak dan Ibu, kalau lebih memilih dari 3 batal.

PEMBICARA : H. ABDURRAHMAN ABUBAKAR BAHMID, Lc (GORONTALO)

Pimpinan. Sebentar, Pimpinan. Abdurrahman Bahmid. Di tata tertib kita itu melingkari. Kalau mencontreng itu tidak dianggap pilihan sehingga yang dicontreng itu, itu bukan pilihan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Menurut saya, sesuai dengan tata tertib ini batal. Tolong dimengertilah.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Sudah sudah. Pimpinan saya minta batal saja, sudah ketok. Sudah lanjut.

PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Yang batal dicatat.

PEMBICARA : Ir. H. BAMBANG SUSILO, MM (KALTIM)

Wilayah barat, H. Irman Gusman, Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Wilayah timur, Prof. Farouk Muhammad. Terakhir.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 55 PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Minum dulu.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Sudahlah supaya cepat. Ini sudah malam.

PEMBICARA : Ir. H. BAMBANG SUSILO, MM (KALTIM)

Bismillahirahmanirahiim. Wilayah barat, Intsiawati Ayus, Wilayah tengah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Wilayah timur, Nono Sampono.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Tolong dihitung dengan bagus, dan dijumlah dengan teliti. Yang mana yang sama itu? Ibu Ratu? Bapak dan Ibu tolong tenang untuk dapat menghitung dengan jelas. Para saksi silahkan kembali ke tempat. Tolong Bapak Ibu sekalian, kita dalam suasana rapat. Tunggu dulu salam-salaman itu. dapat kami sampaikan di sini. Nanti interupsi. Saya ngomong sekarang pada ribut. Nanti interupsi tidak saya dengar lho. Bapak dan Ibu sekalian, seperti kita lihat di depan. Berapa jumlahnya itu? Sedang dihitung yang teliti Bapak dan Ibu sekalian. Wilayah barat, Bapak Irman Gusman mendapat 90 suara, Intsiawati Ayus mendapat 22 suara. Dengan demikian Wilayah barat, adalah Pak Irman Gusman.

PEMBICARA : Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULTENG)

Interupsi, Pimpinan. Pimpinan, Nurmawati, Sulawesi Tengah.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Apa lagi ini Bu?

PEMBICARA : Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULTENG)

Terima kasih Pimpinan. Mungkin mohon dikoreksi. Apakah saya yang keliru mencatat atau di situ ada yang ketelinsut, mohon sama-sama kita lihat bersama-sama karena saya memiliki catatan untuk GKR itu 62 dan Oesman Sapta 61. Mohon dikoreksi.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 56 PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Iya di bawahnya itu ada yang abstain, ada yang ini. Jadi kan jumlahnya kan itu. barat berati Pak Irman Gusman. Tengah, namanya tengah-tengah Pak sama-sama 61. Artinya sama kuat.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Ketua.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Kemudian, tunggu dulu. Belum selesai Pak. Kemudian yang timur. Bali dari Pasek mendapat 6 suara, Farouk Muhammad 49 suara, Bahar Ngitung 19 suara, dr. Nono Sampono mendapat 47 suara. Dengan demikian timbul diujung Profesor Farouk.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Ketua.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Jadi berikutnya. Tunggu Mas, sabar Mas. Inallaahamahasobirin. Supaya ini selesai cepat kita ini, sudah diujung Pak, hampir keluar. Karena yang ditengah sama maka kita adakan hitungan ulang untuk orang kedua.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Sebentar Ketua. Terima kasih. Saya kira saya ingin memberikan satu pemikiran bahwa di sana adalah ada tiga kualifikasi. Pertama adalah pemilih yang sah, yang kedua adalah abstain, yang ketiga adalah tidak sah. Oke ya? Yang hadir ini Pak Sesjen mohon dihitung apakah 127 atau 130 atau 129?

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

129.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Oke. Karena itu logikanya adalah semua apapun yang kita pilih ataupun punishment dari Pimpinan itu harus akomodasinya adalah 129.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 57 PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Dua abstain. Iya.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Nah oleh karena itu Ibu dan Bapak sekalian, saya yang ingin kasih kabaran bahwa logikanya adalah 129 itu harus tertampung didalam harga total di bawah. Jangan komentari dulu.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Usulnya apa sih yang konkrit?

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Oleh karena itu, saya ingin mempertanyakan. Dua itu kemana yang dua?

PIMPINAN SIDANG : Drs. AIDIL FITRI SYAH, MM (KETUA DPD SEMENTARA)

Itu kan ada batal.

PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Ada yang tidak mengunakan hak pilih.

PIMPINAN SIDANG : Drs. AIDIL FITRI SYAH, MM (KETUA DPD SEMENTARA)

Ada yang tidak mengunakan hak pilih. Namanya abstain.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Baik Bapak, saya sekali lagi saya ulangi. Yang milih sudah jelas. Barat ada Pak Irman, ada Bu Ayus. Coba mari kita cermat sama-sama.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Pimpinan.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Yang kedua adalah.. Sebentar saya bicara dulu. Yang abstain itu ada 14, Pak Irman, yang tidak sah itu ada 1, ada 127. Sama di total di bawah.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 58 PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Yang tidak sah dua. Batal 1, tidak sah 1.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Makanya Pak Ketua, jangan dijawab dulu. Karena itu kemudian di bawah, Barat 127, Tengah 127 kemudian Timur 127. Secara pararel sama. Pertama. Lalu kedua adalah yang hadiri berapa? 129. Artinya Ketua, saya ingatkan bahwa ada 2 yang tidak tertampung di dalam kualifikasi itu.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Pimpinan Sidang, saksi dari Barat mau berbicara.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Oleh karena itu, sebaiknya adalah dan seharusnya kalau tidak sah masuki tidak sah. Nah ini yang saya kira apapun yang terjadi..

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Sudah tegas saja, usulnya apa Pak?

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Saya tidak tahu harus bagaimana. Ulang atau apa?

PEMBICARA : DEDI ISKANDAR BATUBARA, S.Sos., SH., MSP (SUMUT)

Usul konkrit. Dedi Iskandar Batubara.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Saksi dari Barat mau berbicara.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Silakan saksi.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Pak Ketua, tadi ada dua kertas surat yang memang tidak kita tuliskan. Itu tidak sah. Jadi dua kertas surat. Jadi saya rasa tidak ada masalah lagi dengan suara 129. Terima kasih.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 59 PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Izin Pak Ketua. Pak Ketua, saya berharap, sekali lagi saya berharap teman-teman tidak mencoba menafsirkan seluruh tahapan yang kita ikuti secara detail. Kita bisa liat tadi kalau ada suara yang batal kita katakan semua batal bersama-sama, ada yagn sah kita kita sepakati semua bersama-sama. Olehnya Ketua, saya meminta kepada Ketua untuk kembali kepada Pasal 52 Ayat 3 dalam hal terdapat calon pimpinan dengan urutan yang sama dalam satu Wilayah maka dilakukan pemilihan ulang. Titik. Itu saja. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Inilah yang saya beritahu bahwa kita harus melakukan pemilihan ulang. Dapat disetujui?

KETOK 1X

Terima kasih. Dipersilakan Sekjen mempersiapkan hal-hal yang bersangkutan dengan pemilihan ulang ini. Bapak dan Ibu saya minta jangan ada yang keluar dari ruangan Pak. Nanti kita skors 5 menit

Ini menghitung Pak. Ini menghitung, nyetak belum selesai, tapi tidak boleh Ini hitung Pak, ini hitungnya belum selesai jadi, pimpinan saya intruksi jangan distop jangan diskors jangan di skors

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Pimpinan, saya interupsi. Jangan diskors.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Belum diskors.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Pimpinan, jangan diskors. Diskors berati kita bisa keluar semuanya nanti masuk ke dalamnya...

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Belum diskors Bu. Cuma memberi penjelasan faktor kertas suara ini harus kita teliti dengan sesempurna-sempurnanya seukuran manusia, sebab dengan demikian nanti kita meneliti dengan sebaik-baiknya. Sudah siap Pak Sesjen? Sekarang harus dibagikan kartu pemilihan ulang. Kepada Bapak Sesjen dan staf kami kami silakan untuk dibagikan. Ada petugas lho masing-masing daerah itu.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 60

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Pimpinan, yang jelas yang diulang itu yang dimana?

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Nah masih bertanya lagi. Mati aku. Ini saya ulang ini Bapak dan Ibu supaya tidak suruh berkali-kali saya ini. Antara Ibu Ratu dengan Pak Oso, karena sama suaranya 61 lawan 61. Untuk itu perlu kita lakukan pemilihan ulang. Tadi bersama-sama sudah kita putuskan sesuai dengan persetujuan bersama maka kita lakukan itu. Saya minta Saudara Sesjen mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pemilihan ulang ini. Pertama, dipersilahkan pembagian kartu suara dan saya minta yang membagi itu banyak sedikit lho, jangan seorang membaginya, sampai malam lagi tidak selesai ini. Silakan. Sekali lagi saya mohon nanti dalam pemilihan ulang ini melingkar atau kata-kata lain dibulatkan seperti mata, sebab banyak juga yang keliru Pak. Silakan bagikan. Bapak dan Ibu silakan duduk.

PEMBICARA : SYLVIA EVAWANI ALISSA (MC)

Baik Bapak dan Ibu, kita mulai kembali pemilihan ulang Pimpinan DPD RI. Provinsi Aceh.

PEMBICARA : BASRI SALAMA, S.Pd (MALUKU UTARA)

Pimpinan sidang, Basri Salama, Maluku Utara.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Silakan.

PEMBICARA : BASRI SALAMA, S.Pd (MALUKU UTARA)

Kita ingin memilih Pimpinan DPD RI tapi juga menghargai waktu ibadah. Kita ini sudah tidak sholat magrib, kita juga tidak sholat isya hanya karena kita memilih pemimpin.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Tadi saya sudah sepakat lanjutkan. Lanjut, terus.

PEMBICARA : SYLVIA EVAWANI ALISSA (MC)

Provinsi Aceh. Fachrul Razi, Ghazali Abbas Adan, Sudirman, Rafli. Provinsi Sumatera Utara. Darmayanti Lubis, Rijal Sirait, Parlindungan Purba, Dedi Iskandar Batubara.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 61 Provinsi Sumatera Barat. Irman Gusman, Emma Yohanna, Jeffrie Geovanie, Novi Candra. Provinsi Riau. Intsiawati Ayus, Abdul Gafar Usman, Rosti Uli Purba, Maimanah Umar. Provinsi Jambi. M. Syukur, Daryati Uteng, Juniwati Masjchun Sofwan,

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Juniwati sebentar, nanti, dia lagi ke WC mungkin.

PEMBICARA : SYLVIA EVAWANI ALISSA (MC)

Abu Bakar Jamalia. Provinsi Sumatera Selatan. Percha Leanpuri, Asmawati, Aidil Fitri Syah, Siska Marleni. Provinsi Bengkulu. Ahmad Kanedi, Eni Khairani, Riri Damayanti, Mohammad Saleh. Provinsi Lampung. Anang Prihantoro, Ahmad Jajuli, Andi Surya, Syarif. Provinsi Bangka Belitung. Hudarni Rani, Herry Erfian, Tellie Gozelie. Kepulauan Riau. Ria Saptarika, Hardi Selamat Hood, Djasarmen Purba, Haripinto Tanuwidjaja. Provinsi DKI Jakarta. Fahira Idris, A. M. Fatwa, Dailami Firdaus, Abdul Azis Khafia. Provinsi Jawa Barat. Oni Suwarman, Eni Sumarni, Aceng Holik Munawar Fikri, Ayi Hambali. Provinsi Jawa Tengah. Denty Eka Widi Pratiwi, Sulistyo, Bambang Sadono, Akhmad Muqowam. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Hafidh Asrom, Cholid Mahmud, Muhammad Afnan Hadikusumo. Provinsi Jawa Timur. Emilia Contessa, Abdul Qadir Amir Hartono, Ahmad Nawardi, Budiono. Provinsi Banten. Andiara Aprilia Hikmat, Ahmad Subadri, Ahmad Sadeli Karim, Habib Ali Alwi. Provinsi Bali. Shri IGN Arya Wedakarna M Wedasteraputra, I Kadek Arimbawa, A.A. NGR Oka Ratmadi, Gede Pasek Suardika. Provinsi Nusa Tenggara Barat. Baiq Diyah Ratu Ganefi, Lalu Suhaimy Ismy, Farouk Muhammad, Robiatul Adawiyah. Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ibrahim Agustinus Medah, Abraham Liyanto, Adrianus Garu, Syafrudin Atasoge. Provinsi Kalimatan Barat. Maria Goreti, Oesman Sapta, Abdul Rahmi, Rubaeti Erlita. Provinsi Kalimatan Tengah. Habib Said Ismail, Rugas Binti, Muhammad Mawardi, Permana Sari. Provinsi Kalimatan Selatan. Gusti Farid Hasan Aman, Habib Abdurrahman Bahasyim, Habib Hamid Abdullah, Antung Fatmawati. Provinsi Kalimantan Timur. Bambang Susilo, Marthin Billa. Provinsi Nusa Tenggara Timur. Abraham Liyanto. Provinsi Kalimantan Timur. Muslihuddin Abdurrasyid, Aji Muhammad Mirza Wardana. Provinsi Sulawesi Utara. Maya Rumantir, Aryanthi Baramuli Putri, Fabian Richard Sarundajang, Benny Rhamdani. Provinsi Sulawesi Tengah. Nurmawati Dewi Bantilan, Ma’mun Amir, Ahmad Syaifullah Malonda, Delis Julkarson Hehi.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 62 Provinsi Sulawesi Selatan. Abdul Azis Qahhar Mudzakkar, Ajiep Padindang, Bahar Ngitung, Iqbal Parewangi. Provinsi Sulawesi Tenggara. Muliati Saiman, Rusman Emba, Abdul Jabbar Toba, Yusran A. Silondae. Provinsi Gorontalo. Hana Hasanah Fadel Muhammad, Rahmiyati Jahja, Abdurrahman Abubakar Bahmid, Dewi Sartika Hemeto. Provinsi Maluku. Anna Latuconsina, Nono Sampono, John Pieris, Novita Anakotta. Provinsi Maluku Utara. Matheus Stefi Pasimanjeku, Basri Salama, Suriati Armaiyn. Provinsi Papua Barat. Abdullah Manaray, Jacob Esau Komigi, Mervin Sadipun Komber. Provinsi Sulawesi Barat. Marthen, Muh. Asri Anas, M. Syibli Sahabuddin, Iskandar Muda Baharuddin Lopa. Provinsi Papua. Carles Simaremare, Mesakh Mirin, Yanes Murib, Edison Lambe. Ahmad Subadri. Provinsi Banten, Ahmad Subadri. Provinsi Riau, Maimanah Umar. Selesai. Provinsi Banten, Ahmad Subadri. Provinsi Gorontalo. Rahmiyahti Jahja. Selesai.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Bapak dan Ibu sekalian, untuk mengitung ini kami minta lagi saksinya keempat- empat yang tadis supaya.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Gantian, Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Silakan maju.

PEMBICARA : Hj. ASMAWATI, SE., MM (SUMSEL)

Barat. Saya barat.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Mana lagi?

PEMBICARA : Hj. ASMAWATI, SE., MM (SUMSEL)

Barat, Asmawati.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 63 Bapak dan Ibu yang kami muliakan.

PEMBICARA : Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULTENG)

Pimpinan, Sulawesi Tengah bisa interupsi?

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Silahkan Bu.

PEMBICARA : Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULTENG)

Terima kasih Pimpinan. Mohon waktunya kawan-kawan, satu menit saja. Saya ingin membacakan untuk dalam Pasal 49 tentang tata cara pemilihan pimpinan tatib kita. Di sini untuk Ayat 1 Pasal 49, Pemilihan pimpinan dilakukan dengan prinsip a. mencerminkan keterwakilan Wilayah b. mendahulukan musyawarah untuk mufakat dan c. memperhatikan keterwakilan perempuan

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Iya ini sudah dilakukan sekarang Bu.

PEMBICARA : Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULTENG)

Saya hanya mengingatkan lagi. Terima kasih waktunya Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Habis waktu ini. Jadi Bapak dan Ibu sekalian, diantara kita ini ada 2 orang yang tidak hadir.

PEMBICARA : Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULTENG)

Barat sudah ada saksi belum?

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Ini sudah maju 4 orang ini. Bapak dan Ibu sekalian boleh kita mulai menghitung dulu? Cocok atau tidak kartu putih ini dengan kartu merah jambu itu. Silakan hitung. Nanti belum baca ini. Nanti ada yang baca, boleh tapi yang penting dulu saksi dulu hitungan ini cocok tidak. Bapak dan ibu sekalian, kartu suara 126, kartu hadir, kartu yang mengambil ini daftar hadir 126. Oke, sudah siap? Kita mulai menghitung.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 64

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Pimpinan, tolong dijelaskan. Putaran pertama tadi 129. Kenapa, tiganya kemana, tolong dijelaskan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Ini sekarang kan 2 orang tidak hadir kembali, hilang. Ibu Rubaeti dengan Ibu Maimanah.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Izin atau bagaimana ke Pimpinan? Tolong dijelaskan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Tidak ada suaranya Pak.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Jadi tiga suara hilang?

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Tidak ada suaranya dia karena dia tidak ada. Dia pergipun tidak memberitahukan saya. Jadi okelah Bapak cukuplah itu. nanti kita hitung itu cocok tidak dengan ini. Selesai dia nanti. Kita mulai menghitung. Silakan. Ibu, mau dihitung dulu? Boleh dihitung dulu cocok atau tidak. Jangan sendiri menghitungnya. Bapak dan Ibu sekalian, kartu suara dengan kartu ini sama, 126. Tinggal lagi kita menghitung. Saya minta yang membaca Bu Denty. Ibu Ririn ke bawah, saksi. Sudah? Silakan Bu Denty mulai.

PEMBICARA : Hj. DENTY EKA WIDI PRATIWI, SE., MH (JAWA TENGAH)

Siap. DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas,301.26 Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kajeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Abstein, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta,

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 65 DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta. Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Yang dilingkari di sini adalah sebelah kanan ada tulisan DIY tetapi pada kotak nomor satu Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan dinyatakan sah. Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Abstein, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta, DR. (HC) Oesman Sapta. Terakhir, DR. (HC) Oesman Sapta.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Bapak dan Ibu yang kami muliakan, kita baru sama-sama melakukan pemilihan ulang. Kami mengharap duduk dulu. Masya Allah. Sudah boleh kita mulai Pak supaya selesai. Berdasarkan pemilihan ulang ini kita sama-sama sudah menyaksikan dan melakukannya maka terdapat Ibu Kanjeng Ratu Hemas mendapat 64 suara, Bapak Oesman Sapta mendapat 60 suara. Dengan demikian, Ibu Hemas dinyatakan mengungguli dalam kesempatan ini. Setuju Bapak-bapak sekalian?

KETOK 1X

PEMBICARA : Ir. ABRAHAM LIYANTO (NTT)

Pimpinan. Abraham, Pimpinan. B-73. Abraham Liyanto, Pimpinan. Sesuai dengan Pasal 53 maka harus putaran kedua tetapi karena yang terpilih incumbent dan kelihatannya juga bisa musyawarah mufakat, usul supaya musyawarah

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 66 mufakat bertiga. Kalau memang tidak ada musyawarah mufakat baru kita lakukan pemilihan. Usul.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Pemilihan apa maksudnya Pak Abraham?

PEMBICARA : Ir. ABRAHAM LIYANTO (NTT)

Sekarang kan putaran untuk mencari siapa Pimpinan, siapa wakil.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Kalau pimpinan sudah dapat Pak. Jadi tolong dulu didengar supaya kita jalan terus Pak Abraham.

PEMBICARA : Ir. ABRAHAM LIYANTO (NTT)

Saya usul supaya untuk menentukan siapa ketua, siapa wakil lewat musyawarah mufakat dulu. Kalau itu bisa tercapai maka kita hemat waktu untuk tidak usah putaran kedua sesuai dengan Pasal 53.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Tidak ada putaran kedua lagi. Yang terbanyak Pak Irman Gusman.

PEMBICARA : Ir. ABRAHAM LIYANTO (NTT)

Acara kita hari ini pemilihan Ketua. Terima kasih.

PEMBICARA : Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Jambi Pak.

PEMBICARA : Ir. ABRAHAM LIYANTO (NTT)

Pak Ketua, coba baca dulu Pasal 53 putaran keduanya tatib.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Dalam tata tertib Pak Abraham, siapa yang mendapat suara terbanyak ditetapkan sebagai Ketua.

PEMBICARA : (KALTENG)

Interupsi Ketua. Kalimantan Tengah.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 67

PEMBICARA : Ir. ABRAHAM LIYANTO (NTT)

Dibaca dulu Pak Ketua tatib Pasal 53 supaya semuanya jelas.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Sebentar dulu. Tolong, Pak Abraham sedang ngomong. Silakan Pak Abraham

PEMBICARA : Ir. ABRAHAM LIYANTO (NTT)

Yang pertama Pak Ketua, saya tidak pegang tatib tapi Pak Ketua bisa baca di situ mungkin tatib..

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Usul konkrit saja.

PEMBICARA : Ir. ABRAHAM LIYANTO (NTT)

Usul konkritnya harus memilik siapa ketua siapa wakil di tatib itu. Kalau itu tidak ada, kalau itu mau diikuti berarti kita mesti satu kali putaran lagi. Pemilihan ketua dan dua wakil tapi saya usulkan karena ini kita musyawarah mufakat.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Jadi sekarang kita beri kesempatan Bapak dan Ibu untuk bertiga ini untuk berkompromi, permusyawarah, bermufakat. Dapat disetujui? Berapa menit dikasih waktu ini? Dikasih lima menit. Silakan Pak Irman, Ibu Ratu, Pak Farouk.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Mohon ruangannya disediakan Pimpinan. Mohon ruangan khusus disediakan.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Di belakang Pimpinan saja, biasanya ada ruang.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Ini ada tempat. Pak Farouk, di belakang ini ada tempat. tidak sudah, di sini saja.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Mohon Pak Sesjen, difasilitasi, Pak Sesjen.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 68

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Waktu diberikan cuma lima menit ini Pak.

PEMBICARA : Drs. H. ABDUL GAFAR USMAN, MM (RIAU)

Halo Pak Ketua, sekedar pertimbangan Pak Ketua. lebih lanjut mufakat tapi dalam tata tertib, 50 persen lebih satu...

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Sudahlah Pak Gafar, nanti panjang lagi. Kita sudah putuskan tadi. Silakan berembuk, kita lihat aja rembukan ini, setelah itu nanti kita cari jalan keluar.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Mohon dipercepat, Pimpinan. Sudah satu menit lewat, empat menit lagi Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Jangan mempengaruhi. Pak Bambang Susilo jangan dekat-dekat.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Pimpinan, syahwat memilih kita lagi sampai puncak-puncaknya, Pak. Jangan dihentikan Pak, bahaya.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Bahaya itu kalau syahwatnya disalurkan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Bapak dan Ibu sekalian, sudah selesai Pak? Pak Irman? Sebentar Pak, kita cabut dulu bahwa waktu untuk memberi kesempatan pada ketiga pimpinan ini secara musyawarah secara mufakat sudah dilaksanakan. Kami silakan salah seorang untuk menyampaikan hasilnya, dalam hal ini Pak Irman Gusman.

PEMBICARA : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA (SUMBAR)

Baik, terima kasih. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua. Shalom. Om swastyastu

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 69 Para Senator yang saya hormati, para hadirin yang hadir pada malam ini. Kita telah melewati proses yang demokratis yang telah berlangsung dengan baik dengan melalui tahapan-tahapan ya yang telah tadi kita saksikan bahkan ada yang maju ke tahapan kedua di tengah, barusan kami berdiskusi, berkompromi demi melanjutkan demokrasi ya kita sepakat untuk bersama untuk kita sekali lagi memilih diantara tiga ini. Mohon bisa kita lanjutkan. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Sudah Bapak dan ibu sekalian. Ini laporan dari permusyawarahan tiga kandidat.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Pimpinan, mohon maaf. Para kandidat diharapkan untuk duduk satu meja.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Ibu, disilakan duduk, Bu Hemas. Pak Farouk silakan duduk supaya kita menyelesaikan pekerjaan ini. Dengan demikian tolong Bapak Sesjen mempersiapkan kartu. Sudah siap?

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Pimpinan. Interupsi, Pimpinan. Ini mohon maaf. Saya tidak bakalan ingin mengubah suasana. Kalau bisa meja pemilihan itu dipindahkan sedikit Pimpinan. Jangan ada di bawah CCTV kayak begitu Pimpinan. Itu saya lihat di atas itu di atas meja itu ada CCTV seperti itu ada dua. Kalau bisa agar digeser Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Diusahakan digeser Pak, tolong. Namun kita melakukan pemilihan kembali. Kami persilakan Saudara Sesjen mempersiapkan segala sesuatu dengan petugasnya untuk pelaksanaan pemilihan ulang ini.

PEMBICARA : (ACEH)

Sedikit Pimpinan, dari Aceh Pimpinan. Kita ada tiga suara yang hari ini dia tidak bisa dipergunakan karena keluar. Jadi mohon supaya tidak rugi 3 suara kita berikan waktu sebentar sebelum dilangsungkan pemilihan itu sedang dipanggil Pimpinan. Terima kasih. Dan demikian juga dengan provinsi yang lain. Terima kasih Pimpinan.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 70 PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Barangkali sudah selesai itu Pak, jangan diutik-utik lagi, tambah panjang ini dunia. Barang ini tambah panjang nanti.

PEMBICARA : H. AHMAD NAWARDI, S.Ag (JAWA TIMUR)

Pimpinan. Usul, Pimpinan. Ahmad Nawardi dari Jatim.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Bagaimana Pak?

PEMBICARA : H. AHMAD NAWARDI, S.Ag (JAWA TIMUR)

Terima kasih. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saudara-saudara Senator, ini adalah pilihan yang ketiga kita pada malam hari ini sangat menarik. Untuk itu saya usul kepada Pimpinan sebelum dimulai pilihan ini agar barokah dan bermanfaat untuk bangsa mari kita dimulai dengan berdoa bersama. Terima kasih. Itu usul Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Bapak Ibu sekalian, sesuai dengan usul teman-teman supaya kita mendapat ketenangan dan mendapatkan ridho Allah SWT kita melakukan berdoa sesuai dengan keyakinan masing masing. Berdoa dimulai. Selesai. Kami persilakan petugas untuk melaksanakan tugas masing-masing memberikan kartu kepada peserta dengan memanggil satu per satu.

PEMBICARA : H. AHMAD KANEDI, SH., MH (BENGKULU)

Interupsi, Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Apalagi Bang Ken? Kita ini tidak mulai, tidak jalan.

PEMBICARA : H. AHMAD KANEDI, SH., MH (BENGKULU)

Saya mengingatkan begini demikian Pak, perlu dijelaskan sedikit bahwa kita ini memilih Pimpinan harus 50% plus 1 supaya tahu dari peserta ini bukan siapa yang menang siapa yang ini.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 71 PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Sudah ada dalam tata tertib Pak.

PEMBICARA : H. AHMAD KANEDI, SH., MH (BENGKULU)

Benar ada Pak tapi dingatkan itu perlu. Saya ingatkan itu. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Dalam pembukaan tadi, Bang Ken itu saya ungkapkan. Jadi terimakasih nanti diperingatkan. Silakan dimulai.

PEMBICARA : BASRI SALAMA, S.Pd (MALUKU UTARA)

Pak Pimpinan, Basri Salama, Maluku Utara. Saya hanya ingin menegaskan sikap saja. Saya ketika masuk menjadi Anggota DPD satu keinginan besar saya bahwa DPD ini akan mengalami perubahan dashyat, ternyata kita dipertontonkan dengan drama yang sangat menarik, drama itu adalah drama status quo

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Barangkali Pak Basri tidak usik lagi masalahnya.

PEMBICARA : BASRI SALAMA, S.Pd (MALUKU UTARA)

Untuk itu ini sikap saya atas dasar itu, Basri Salamah, 129 walkout, tidak akan memberikan pilihan terhadap status quo ini.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Silakan sajalah. Kita jelaskan silakan laksanakan Pak Sesjen.

PEMBICARA : SYLVIA EVAWANI ALISSA (MC)

Provinsi Aceh. Fachrul Razi, Ghazali Abbas Adan, Sudirman, Rafli. Provinsi Sumatera Utara. Darmayanti Lubis, Rijal Sirait, Parlindungan Purba, Dedi Iskandar Batubara. Provinsi Sumatera Barat. Irman Gusman, Emma Yohanna, Jeffrie Geovanie, Novi Candra. Provinsi Riau. Intsiawati Ayus, Abdul Gafar Usman, Rosti Uli Purba, Maimanah Umar. Provinsi Jambi. M. Syukur, Daryati Uteng, Juniwati Masjchun Sofwan, Abu Bakar Jamalia.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 72 Provinsi Sumatera Selatan. Percha Leanpuri, Asmawati, Aidil Fitri Syah, Siska Marleni. Provinsi Bengkulu. Ahmad Kanedi, Eni Khairani, Riri Damayanti, Mohammad Saleh. Provinsi Lampung. Anang Prihantoro, Ahmad Jajuli, Andi Surya, Syarif. Provinsi Bangka Belitung. Hudarni Rani, Herry Erfian, Tellie Gozelie. Kepulauan Riau. Ria Saptarika, Hardi Selamat Hood, Djasarmen Purba, Haripinto Tanuwidjaja. Provinsi DKI Jakarta. Fahira Idris, A. M. Fatwa, Dailami Firdaus, Abdul Azis Khafia. Provinsi Jawa Barat. Oni Suwarman, Eni Sumarni, Aceng Holik Munawar Fikri, Ayi Hambali. Provinsi Jawa Tengah. Denty Eka Widi Pratiwi, Sulistyo, Bambang Sadono, Akhmad Muqowam. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Hafidh Asrom, Cholid Mahmud, Muhammad Afnan Hadikusumo. Provinsi Jawa Timur. Emilia Contessa, Abdul Qadir Amir Hartono, Ahmad Nawardi, Budiono. Provinsi Banten. Andiara Aprilia Hikmat, Ahmad Subadri, Ahmad Sadeli Karim, Habib Ali Alwi. Provinsi Bali. Shri IGN Arya Wedakarna M Wedasteraputra, I Kadek Arimbawa, A.A. NGR Oka Ratmadi, Gede Pasek Suardika. Provinsi Nusa Tenggara Barat. Baiq Diyah Ratu Ganefi, Lalu Suhaimy Ismy, Farouk Muhammad, Robiatul Adawiyah. Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ibrahim Agustinus Medah, Abraham Liyanto, Adrianus Garu, Syafrudin Atasoge. Provinsi Kalimatan Barat. Maria Goreti, Oesman Sapta, Abdul Rahmi, Rubaeti Erlita. Provinsi Kalimatan Tengah. Habib Said Ismail, Rugas Binti, Muhammad Mawardi, Permana Sari. Provinsi Kalimatan Selatan. Gusti Farid Hasan Aman, Habib Abdurrahman Bahasyim, Habib Hamid Abdullah, Antung Fatmawati. Provinsi Kalimantan Timur. Bambang Susilo, Marthin Billa. Provinsi Nusa Tenggara Timur. Abraham Liyanto. Provinsi Kalimantan Timur. Muslihuddin Abdurrasyid, Aji Muhammad Mirza Wardana. Provinsi Sulawesi Utara. Maya Rumantir, Aryanthi Baramuli Putri, Fabian Richard Sarundajang, Benny Rhamdani. Provinsi Sulawesi Tengah. Nurmawati Dewi Bantilan, Ma’mun Amir, Ahmad Syaifullah Malonda, Delis Julkarson Hehi. Provinsi Sulawesi Selatan. Abdul Azis Qahhar Mudzakkar, Ajiep Padindang, Bahar Ngitung, Iqbal Parewangi. Provinsi Sulawesi Tenggara. Muliati Saiman, Rusman Emba, Abdul Jabbar Toba, Yusran A. Silondae. Provinsi Gorontalo. Hana Hasanah Fadel Muhammad, Rahmiyati Jahja, Abdurrahman Abubakar Bahmid, Dewi Sartika Hemeto. Provinsi Maluku. Anna Latuconsina, Nono Sampono, John Pieris, Novita Anakotta. Provinsi Maluku Utara. Matheus Stefi Pasimanjeku, Suriati Armaiyn. Provinsi Papua Barat. Abdullah Manaray, Jacob Esau Komigi, Mervin Sadipun Komber. Provinsi Sulawesi Barat. Marthen, Muh. Asri Anas, M. Syibli Sahabuddin, Iskandar Muda Baharuddin Lopa. Provinsi Papua. Carles Simaremare, Mesakh Mirin, Yanes Murib, Edison Lambe.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 73 Selesai.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Tolong berapa yang putih berapa yang hijau cocok apa tidak. Saksinya mana? Saksi silakan maju. Para saksi. Silakan Pak Gusti Farid. Silakan Sumbar, silahkan maju. Masih kurang satu ini. Tolong mana mic-nya ini. Mari kita dengar bersama perhitungan suara ini yang dilakukan oleh.. Sudah itu Bu.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Saksi barat Pak Syukur.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Minta satu lagi kursi Pak. Yang membacanya Pak Asri Sulbar.

PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Total 126 daftar kehadiran

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

126 dan disaksikan oleh 4 saksi. Pak Syibli, kami mungkin kita memulai Pak Syibly.

PEMBICARA : KH. M. SYIBLI SAHABUDDIN, S.Ag, M.Ag (SULBAR)

Ini baik buat kita semua Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya hanya mengingatkan bagi kita semua yang sudah bertarung sama-sama. Saya hanya ingin mengingatkan Pimpinan bahwa di dalam perjuangan bukan soal kalah menang, yakinlah bahwa ini adalah ibadah kepada Tuhan. Selama perjuangan itu dilakukan itu secara ikhlas maka yang kalah aku akan mendapatkan martabat yang tinggi dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa. Hanya itu yang saya ingin mengingatkan. Terima kasih banyak.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Terima kasih Pak Syibli.

PEMBICARA : KH. M. SYIBLI SAHABUDDIN, S.Ag, M.Ag (SULBAR)

Dan satu lagi, Pimpinan. Apapun dilakukan dengan cara yang tidak benar maka yakinlah cara yang tidak benar itu pada ke depannya akan mencari teman yang tidak benar juga. Terima kasih Pimpinan. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 74

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Sudah maklum semua itu. Silakan menghitung Pak Asri.

PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Kehadiran 126 dan kertas suara 126. Kita berikan applause buat kita semua. Kita mulai ya

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Ya dari ujung sini ya.

PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Sebelum saya bacakan sekali lagi kita berikan applause untuk kita semua. Bismillahirahmanirahiim. Prof. Dr. Farouk Muhammad, GKR Hemas, GKR Hemas, Irman Gusman, GKR Hemas, GKR Hemas, GKR Hemas, Irman Gusman, Prof. Dr. Farouk Muhammad, Irman Gusman, GKR Hemas, GKR Hemas, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Irman Gusman, GKR Hemas, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, GKR Hemas, Farouk Muhammad, GKR Hemas, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, GKR Hemas, GKR Hemas, Irman Gusman, GKR Hemas. Stop dulu saya minum dulu. Farouk Muhammad, Irman Gusman, Farouk Muhammad, GKR Hemas, GKR Hemas, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, GKR Hemas, Irman Gusman. Tolong jangan terlalu banyak berkomentar. Farouk Muhammad, GKR Hemas, GKR Hemas, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, GKR Hemas, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Irman Gusman, GKR Hemas, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhama, Irman Gusman, Abstein, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, GKR Hemas, Irman Gusman, Irman Gusman. Tolong jangan banyak komentar. Farouk Muhammad, Abstein, Irman Gusman, GKR Hemas, Irman Gusman, Farouk Muhammad. Kita butuh di layar. Munculkan dulu.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Pak Anas. Teruskan saja Pak.

PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Kita lanjut atau tunggu layar? Lanjut ya.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 75 Pimpinan umuminnya menunggu layar katanya Pimpinan, lebih asik katanya.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Tolong dulu, Sekjen.

PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Lanjut ya. Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, GKR Hemas, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, GKR Hemas, Farouk Muhammad, Irman Gusman, GKR Hemas, Irman Gusman, GKR Hemas, Irman Gusman, Irman Gusman, GKR Hemas, Farouk Muhammad, GKR Hemas, Irman Gusman, Irman Gusman, GKR Hemas, Irman Gusman, GKR Hemas, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, GKR Hemas, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Irman Gusman. Sebelum saya bacakan yang terakhir, kita berikan applause dulu kepada kita semua. Bissmillahirahmanirrahim. Irman Gusman.

PEMBICARA : Ir. ABRAHAM LIYANTO (NTT)

Satu putaran lagi, belum 50%. Satu putaran lagi belum 50% + 1. Jangan keluar.

PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR)

Tunggu dulu saya bacakan dulu hasilnya. Notulen. Dari kertas kehadiran sebanyak 126, yang menggunakan hak pilih atau kertas suara sebanyak 126, perolehan suara, Irman Gusman 54 suara. Kedua, GKR Hemas 32 suara, Farouk Muhammad 38 suara, abstain 2 suara. Total 126 suara. Selanjutnya kami kembalikan kepada Pimpinan Sidang.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Terima kasih. Silakan petugas kembali ke tempat masing-masing. Bapak dan Ibu Senator yang kami muliakan, memang ini malam makin panjang kelihatannya. Berdasarkan tata tertib, kalau pemilihan suara terbesar tidak mencapai 50% tambah 1 maka akan diulang kembali dua yang terbesar. Kecuali ada usul lain

PEMBICARA : M. SYUKUR, SH (JAMBI)

Terus, Pimpinan. Pimpinan, Jambi.

PEMBICARA : KH. M. SYIBLI SAHABUDDIN, S.Ag, M.Ag (SULBAR)

Sulawesi Barat, Pimpinan.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 76 PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Apa Pak Syibli? Kalau semua bicara saya diamkan saja terus. Silakan Pak Syibli.

PEMBICARA : KH. M. SYIBLI SAHABUDDIN, S.Ag, M.Ag (SULBAR)

Terima kasih banyak Pimpinan. Di dalam tata-tertib kita telah diatur ada dua macam jalan yang kita bisa tempuh. Kalau sudah begini modelnya saya sarankan musyawarah mufakat saja. Terima kasih Pimpinan

PEMBICARA : Ir. ABRAHAM LIYANTO (NTT)

Interupsi Pimpinan, supaya jelas dan teman-teman yang lain kita harap tenang. Ini proses demokrasi yang cukup bagus untuk DPD RI karena selama ini kita di curiga money politik dan sebagainya. Kita buktikan bahwa ini proses demokrasi sehingga Pimpinan baca Pasal 52 Ayat 3 dan kita lanjutkan. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Bapak dan Ibu sekalian, betul Pak Abraham.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Pimpinan, sesuai dengan komitmen awal jadi kita dasarnya tetap tatib. Pimpinan tidak perlu mengarahkan ada hal lain tapi tetap harus tatib, Pimpinan. Terima kasih.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Lanjut kita tunjuk demokrasi.

PEMBICARA : Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Pimpinan, Ibu Juniwati.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Bapak dan Ibu.. Pimpinan ini sudah ngomong tata tertibnya demikian. Iya tadi kan saya sudah omongkan bahwa tata tertib mengatakan seperti ini. Ada usul lain maka saya harus tanya, kita hormati. Apakah kita adakan pilihan ulang untuk yang kedua yang terbesar? Sudah Pak, sudah ini tata tertib saja.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 77 PEMBICARA : Prof. Dr. JOHN PIERIS, SH., MS (MALUKU)

Pak Ketua, John Pieris. Saya kira musyawarah mufakat itu juga demokrasi. Musyawarah mufakat juga ada dalam tatib. Saya perkirakan kalau satu putaran lagi hasilnya tidak meleset dari itu. Jadi tidak salah kalau demokrasi itu demokrasi yang efektif juga. Saya tawarkan Pak Ketua perlu dipertimbangkan untuk musyawarah dan mufakat. Terima kasih.

PEMBICARA : Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Pimpinan Bu Juni. Saya mau menggarisbawahi apa yang dikatakan Pak John Pieris. Yang namanya demokratis itu tidak harus selalu voting. Kita ingat sila ke empat Pancasila ya bahwa musyawarah untuk mufakat. Kita bedalah sama kamar sebelah. Ini adalah saran saya, kalau saran saya ini diterima.

PEMBICARA : Ir. ABRAHAM LIYANTO (NTT)

Tanyakan kepada dua orang. Mereka sudah bicara tadi

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Tolong dulu jangan bicara serempak. Jadi paduan suara. Saya susah mikirnya. Barangkali kita sudah putuskan terus yang dua terbesar dipilih kembali.

KETOK 1X

Terima kasih.

PEMBICARA : H. AHMAD SUBADRI (BANTEN)

Seharusnya Ketua, calon kita pimpinan ini diberikan kesempatan berdua untuk ngobrol.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Dua-dua orang sudah ketemu dan sepakat untuk lanjut.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Kita sudah putus. Orang menyaksikan kita Pak. Tata tertib ini mengatakan demikian. Saya keberatan mengkhianati tata tertib itu.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Lanjut Ketua.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 78 PEMBICARA : SYLVIA EVAWANI ALISSA (MC)

Provinsi Aceh. Fachrul Razi, Ghazali Abbas Adan, Sudirman, Rafli.

PEMBICARA : Ir. ABRAHAM LIYANTO (NTT)

Siapapun yang menang itu yang terbaik buat kita. Kata akhir.

PEMBICARA : SYLVIA EVAWANI ALISSA (MC)

Provinsi Sumatera Utara. Darmayanti Lubis, Rijal Sirait, Parlindungan Purba, Dedi Iskandar Batubara. Provinsi Sumatera Barat. Irman Gusman, Emma Yohanna, Jeffrie Geovanie, Novi Candra. Provinsi Riau. Intsiawati Ayus, Abdul Gafar Usman, Rosti Uli Purba, Maimanah Umar. Provinsi Jambi. M. Syukur, Daryati Uteng, Juniwati Masjchun Sofwan, Abu Bakar Jamalia. Provinsi Sumatera Selatan. Percha Leanpuri, Asmawati, Aidil Fitri Syah, Siska Marleni. Provinsi Bengkulu. Ahmad Kanedi, Eni Khairani, Riri Damayanti, Mohammad Saleh. Provinsi Lampung. Anang Prihantoro, Ahmad Jajuli, Andi Surya, Syarif. Provinsi Bangka Belitung. Hudarni Rani, Herry Erfian, Tellie Gozelie. Kepulauan Riau. Ria Saptarika, Hardi Selamat Hood, Djasarmen Purba, Haripinto Tanuwidjaja. Provinsi DKI Jakarta. Fahira Idris, A. M. Fatwa, Dailami Firdaus, Abdul Azis Khafia. Provinsi Jawa Barat. Oni Suwarman, Eni Sumarni, Aceng Holik Munawar Fikri, Ayi Hambali. Provinsi Jawa Tengah. Denty Eka Widi Pratiwi, Sulistyo, Bambang Sadono, Akhmad Muqowam. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Hafidh Asrom, Cholid Mahmud, Muhammad Afnan Hadikusumo. Provinsi Jawa Timur. Emilia Contessa, Abdul Qadir Amir Hartono, Ahmad Nawardi, Budiono. Provinsi Banten. Andiara Aprilia Hikmat, Ahmad Subadri, Ahmad Sadeli Karim, Habib Ali Alwi. Provinsi Bali. Shri IGN Arya Wedakarna M Wedasteraputra, I Kadek Arimbawa, A.A. NGR Oka Ratmadi, Gede Pasek Suardika. Provinsi Nusa Tenggara Barat. Baiq Diyah Ratu Ganefi, Lalu Suhaimy Ismy, Farouk Muhammad, Robiatul Adawiyah. Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ibrahim Agustinus Medah, Abraham Liyanto, Adrianus Garu, Syafrudin Atasoge. Provinsi Kalimatan Barat. Maria Goreti, Oesman Sapta, Abdul Rahmi, Rubaeti Erlita. Provinsi Kalimatan Tengah. Habib Said Ismail, Rugas Binti, Muhammad Mawardi, Permana Sari. Provinsi Kalimatan Selatan. Gusti Farid Hasan Aman, Habib Abdurrahman Bahasyim, Habib Hamid Abdullah, Antung Fatmawati. Provinsi Kalimantan Timur. Bambang Susilo, Marthin Billa. Provinsi Nusa Tenggara Timur. Abraham Liyanto.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 79 Provinsi Kalimantan Timur. Muslihuddin Abdurrasyid, Aji Muhammad Mirza Wardana. Provinsi Sulawesi Utara. Maya Rumantir, Aryanthi Baramuli Putri, Fabian Richard Sarundajang, Benny Rhamdani. Provinsi Sulawesi Tengah. Nurmawati Dewi Bantilan, Ma’mun Amir, Ahmad Syaifullah Malonda, Delis Julkarson Hehi. Provinsi Sulawesi Selatan. Abdul Azis Qahhar Mudzakkar, Ajiep Padindang, Bahar Ngitung, Iqbal Parewangi. Provinsi Sulawesi Tenggara. Muliati Saiman, Rusman Emba, Abdul Jabbar Toba, Yusran A. Silondae. Provinsi Gorontalo. Hana Hasanah Fadel Muhammad, Rahmiyati Jahja, Abdurrahman Abubakar Bahmid, Dewi Sartika Hemeto. Provinsi Maluku. Anna Latuconsina, Nono Sampono, John Pieris, Novita Anakotta. Provinsi Maluku Utara. Matheus Stefi Pasimanjeku, Suriati Armaiyn. Provinsi Papua Barat. Abdullah Manaray, Jacob Esau Komigi, Mervin Sadipun Komber. Provinsi Sulawesi Barat. Marthen, Muh. Asri Anas, M. Syibli Sahabuddin, Iskandar Muda Baharuddin Lopa. Provinsi Papua. Carles Simaremare, Mesakh Mirin, Yanes Murib, Edison Lambe. Selesai.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Para hadirin sekalian kami mengaharapkan kembali. Aceh, Barat. Silakan.

PEMBICARA : SYLVIA EVAWANI ALISSA (MC)

Provinsi Aceh, Rafli.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Coba. Tengah ada, barat sudah. Siapa menjadi saksi dari timur? Bu Baiq, timur sudah. Timur sudah, barat sudah, tengah yang belum. Masuk sini nak. Masih ada satu lagi. Silakan. Parlindungan sudah. Mari kita bekerja. Bapak dan Ibu sekalian tolong ini di depan ini sudah ada mic-nya. Mana ini? Kembali tolong hitung, mulai dihitung surat suara. Berapa yang putih? 122. Sekarang kartu pilihan yang kuning merah jambu, sama pula dengan baju Ibu ya. Dihitung berdua-berdualah ngitungnya. Satu kiri, satu kanan ya. Nanti dikawinkan jumlahnya.

PEMBICARA : Prof. Dr. JOHN PIERIS, SH., MS (MALUKU)

Pak Aidil. Interupsi Pak Aidil. Pak Aidil sedikit interupsi Pak.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Silahkan Pak John.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 80

PEMBICARA : Prof. Dr. JOHN PIERIS, SH., MS (MALUKU)

Saya kira Bapak memimpin sidang luar biasa. Patutlah forum yang terhormat ini memberikan penghargaan buat Bapak. Dan Ibu-ibu menitip buat saya uang lemburnya harus ditambahkan, begitu. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Terima kasih Pak John.

PEMBICARA : Prof. Dr. JOHN PIERIS, SH., MS (MALUKU)

Uang lemburnya untuk tambah satu ring Pak jadi pas 10.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Berapa jumlahnya? Jumlah suara dan daftar hadir sama 122. Sekarang tinggal lagi kita akan segera menghitung. Tolong sekretariat siap dan ini kenapa berubah lagi ini? Untuk mempercepat nunggu yang itu susah kita. Silakan dibaca. Silakan, siap yang menulis?

PEMBICARA : HABIB ABDURRAHMAN BAHASYIM (KALSEL)

Bismillahirahmanirahiim. Dr. Farouk Muhammad, Dr. Farouk Muhammad, Abstein, Irman Gusman, Dr. Farouk Muhammad, Dr. Farouk Muhammad, Dr. Farouk Muhammad, Pak Irman Gusman, Pak Irman. Iya, oke. Pak Irman Gusman, ya itu saja sampaikan ke sini dulu. Abstein, Pak Irman Gusman, iya oke boleh. Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Abstein, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 81 Muhammad, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Irman Gusman, Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad. Tinggal 100 lagi. Irman Gusman, Irman Gusman, Farouk Muhammad, Irman Gusman dan tinggal satu lagi. Farouk Muhammad. Shalatullah salamullah, ala tohaa rasulillah. Shalatullah salamullah ala yasiin habibillah.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Tolong Bapak-bapak dan Ibu-ibu supaya kita melanjutkan acara ini. Ini sudah pukul 10.30. Ini meja diangkat dulu Pak Pur. Tolong diangkat meja ini. Bapak dan Ibu sekalian, tolong dulu, duduk dulu. Mau salaman nanti. Bapak dan Ibu yang terhormat, barusan kita melakukan pemilihan ulang. Dalam pemilihan ini terdapat angka 66 Bapak Irman, 53 Pak Farouk, 3 abstain. Dengan demikian persis suara yang bersangkutan. Dapat kita sah ini Bapak Ibu sekalian?

KETOK 1X

Terima kasih. Yang tidak mendengar sudah kita putuskan ini. Silakan duduk kembali. Saya mengharapkan Pak Irman dan Pak Farouk duduk dulu. Pak Irman dengan Pak Farouk tolong dulu duduk.

PEMBICARA : ANGGOTA DPD RI

Di skors dulu Pimpinan, 5 menit. Kebutuhan media dulu, biarkan 5 menit.

PIMPINAN SIDANG: Drs. AIDIL FITRI SYAH, M.M. (KETUA SEMENTARA DPD RI)

Saya skors 5 menit.

KETOK 1X

SIDANG DISKORS 5 MENIT PUKUl 22.59 WIB

SKORS DICABUT

Bapak-bapak Ibu-ibu sekalian dengan telah berakhirnya kita telah melakukan pemilihan maka terpilih Ketua Bapak Irman Gusman, Wakil-wakil Ketua, Bapak Farouk dan Ibu Hemas. Bapak dan ibu sekalian yang kami muliakan, dengan telah ditetapkannya Ketua dan Wakil-wakil Ketua DPD maka kita telah selesai melaksanakan seluruh rangkaian agenda Sidang Paripurna ini. Kami dan segenap Anggota DPD mengucapkan selamat atas terpilihnya saudara-saudara bertiga sebagai Pimpinan DPD terpilih.

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 82 Besar harapan kami Pimpinan DPD terpilih dapat memimpin dan meningkatkan kinerja kelembagaan DPD dalam mengemban tugas konstitusional untuk memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah. Bapak dan Ibu sekalian, ini ucapan kami atas nama saudara-saudara sekalian dan selanjutnya kita akan terus dengan sumpah dan janji. Untuk melaksanakan sumpah dan janji ini kami persilakan Saudara Sekjen mempersiapkan perangkat-perangkat yang terlibat kami mengharapkan sudah ada. Bapak Ketua MA. Bapak dan Ibu sekalian, sidang pemilihan ini kami nyatakan ditutup.

KETOK 1X

SIDANG DITUTUP PUKUL 22.32 WIB

SIDANG PARIPURNA KE-3 DPD RI MS I TS 2014-2015 KAMIS, 2 OKTOBER 2014 83