Laporan Kinerja Badan Geologi Tahun 2014
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
LAPORAN KINERJA BADAN GEOLOGI TAHUN 2014 BADAN GEOLOGI KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Tim Penyusun: Oman Abdurahman - Priatna - Sofyan Suwardi (Ivan) - Rian Koswara - Nana Suwarna - Rusmanto - Bunyamin - Fera Damayanti - Gunawan - Riantini - Rima Dwijayanti - Wiguna - Budi Kurnia - Atep Kurnia - Willy Adibrata - Fatmah Ughi - Intan Indriasari - Ahmad Nugraha - Nukyferi - Nia Kurnia - M. Iqbal - Ivan Verdian - Dedy Hadiyat - Ari Astuti - Sri Kadarilah - Agus Sayekti - Wawan Bayu S - Irwana Yudianto - Ayi Wahyu P - Triyono - Wawan Irawan - Wuri Darmawati - Ceme - Titik Wulandari - Nungky Dwi Hapsari - Tri Swarno Hadi Diterbitkan Tahun 2015 Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Jl. Diponegoro No. 57 Bandung 40122 www.bgl.esdm.go.id Pengantar Geologi merupakan salah satu pendukung penting dalam program pembangunan nasional. Untuk program tersebut, geologi menyediakan informasi hulu di bidang En- ergi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Di samping itu, kegiatan bidang geologi juga menyediakan data dan informasi yang diperlukan oleh berbagai sektor, seperti mitigasi bencana gunung api, gerakan tanah, gempa bumi, dan tsunami; penataan ruang, pemba- ngunan infrastruktur, pengembangan wilayah, pengelolaan air tanah, dan penyediaan air bersih dari air tanah. Pada praktiknya, pembangunan kegeologian di tahun 2014 masih menghadapi beber- apa isu strategis berupa peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia mencapai ke- hidupan yang sejahtera, aman, dan nyaman mencakup ketahanan energi, lingkungan dan perubahan iklim, bencana alam, tata ruang dan pengembangan wilayah, industri mineral, pengembangan informasi geologi, air dan lingkungan, pangan, dan batas wilayah NKRI (kawasan perbatasan dan pulau-pulau terluar). Ketahanan energi menjadi isu utama yang dihadapi sektor ESDM, sekaligus menjadi yang dihadapi oleh Badan Geologi yang mer- upakan salah satu pendukung utama bagi upaya-upaya sektor ESDM. Dengan demikian, pada tahun 2014 Badan Geologi melaksanakan program dan kegiatan guna mencapai sasaran strategis dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang muncul dari isu-isu strategis, baik di tingkat nasional dan global, maupun internal KESDM sesuai dengan visi dan misi, serta strategi dan kebijakannya. Pada gilirannya, sebagai salah satu lembaga kepemerintahan yang juga aktif di dalam akselerasi perwujudan reformasi birokrasi, Badan Geologi menyusun Laporan Kinerja (LKj) Badan Geologi tahun 2014 sebagai pertanggungjawaban atas kinerja instansi pe- merintah selama melaksanakan kegiatan-kegiatannya. Atas tersusunnya LKj ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh karyawan Badan Geologi yang telah menjalankan tugas dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab. Surono Kepala Badan Geologi Prakata Laporan Kinerja (LKj) berfungsi sebagai sarana pengendalian dan penilaian ki- nerja guna mewujudkan tata kelola institusi kepemerintahan yang baik. Selain itu, LKj juga dapat berperan sebagai acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan institusi pada tahun-tahun berikutnya. Badan Geologi sebagai institusi pemerintah berkewajiban melaporkan berbagai kegiatan yang dijalankannya. Oleh karena itu, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan Badan Geologi sepanjang tahun 2014 maka disusun LKj yang sesuai dengan tugas dan fungsi serta visi misi Badan Geologi. LKj Badan Geologi ini terdiri dari rencana kinerja, realisasi pelaksanaan, dan pen- capaian kinerja tersebut beserta evaluasinya. LKj ini berusaha memberikan penilaian dan penyampaian akuntabilitas berikut penjelasannya terhadap pencapaian sasaran kinerja dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Geologi pada tahun 2014. Tingkat pencapaian sasaran tersebut dan faktor-faktor yang mendukung atau meng- hambat keberhasilan pencapaiannya akan bermanfaat untuk peningkatan kinerja Badan Geologi di masa mendatang. Pada praktiknya, LKj Badan Geologi disusun oleh Tim Penyusun LKj Badan Geologi yang melibatkan anggota tim dari unit-unit di lingkungan Badan Geologi. Penyusunannya ini mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2010-2014, Renstra KESDM Tahun 2010-2014, Renstra Badan Geologi 2010-2014, Rencana Aksi Bidang Geologi Tahun 2010-2014, dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Geologi 2014. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah beker- ja sama dan membantu dalam penyusunan LKj Badan Geologi tahun 2014. RINGKASAN EKSEKUTIF vii Ringkasan Eksekutif aporan Kinerja Badan Geologi tahun 2014 me- Geologi yang bersumber dari sejumlah peraturan perun- nyampaikan hasil kinerja program kegiatan yang telah dang-undangan (PUU). Isu yang dihadapi Badan Geologi ta- dilaksanakan Badan Geologi berikut evaluasinya pada hun 2014 adalah bagian dari isu strategis nasional dan tanta- Ltahun 2014. Laporan ini dengan demikian dapat digunakan ngan global untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat untuk mengukur akuntabilitas kinerja Badan Geologi tahun Indonesia mencapai kehidupan yang sejahtera, aman, dan 2014. nyaman mencakup ketahanan energi, lingkungan dan peru- Laporan Kinerja Badan Geologi 2014 adalah wujud per- bahan iklim, bencana alam, tata ruang dan pengembangan tanggungjawaban atas pelaksanaan program dan kegiatan da- wilayah, industri mineral, pengembangan informasi geologi, lam rangka pencapaian sasaran Badan Geologi tahun 2014. air dan lingkungan, pangan, dan batas wilayah NKRI (ka- Dokumen-dokumen yang dijadikan acuan dalam penyu- wasan perbatasan dan pulau-pulau terluar). Isu energi meru- sunan Laporan Kinerja ini adalah: Rencana Pembangunan pakan isu utama yang dihadapi sektor ESDM. Upaya-upaya Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2010-2014, Renstra kegeologian yang dilakukan Badan Geologi merupakan salah KESDM Tahun 2010-2014, Renstra Badan Geologi 2010- satu dukungan utama bagi upaya-upaya sektor ESDM. 2014, Rencana Aksi Bidang Geologi Tahun 2010-2014 dan Isu-isu yang dihadapi bidang kegeologian tersebut secara Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Geologi 2014. lebih rinci meliputi: (1) kecenderungan produksi minyak Pencapaian sasaran Badan Geologi pada 2014 merupa- bumi menurun; (2) kebutuhan energi dalam negeri akan ber- kan langkah antara guna pencapaian tujuan strategis, misi, tumpu pada energi batubara dan energi terbarukan (panas dan visi Badan Geologi. Penyusunan Laporan Kinerja ini bumi); (3) keberlanjutan industri mineral, (4) air bersih di telah mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Pendaya- daerah sulit air, (5) degradasi lingkungan akibat pengambi- gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor lan air tanah yang berlebihan dan pembangunan yang mele- 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, bih i daya dukung fisik; (6) wilayah Indonesia rawan bencana Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja geologi; (7) sektor lain di luar ESDM membutuhkan dan Instansi Pemerintah. menunggu informasi geologi; (8) kecenderungan Pemerin- Geologi merupakan salah satu subsektor atau bidang tah Daerah enggan atau lambat melakukan kegiatan survei yang mendukung program pembangunan nasional sektor geologi; dan (9) mandat berbagai UU yang membutuhkan energi dan sumber daya mineral (ESDM). Namun, ber- respons Badan Geologi. dasarkan mandat sejumlah undang-undang lainnya, kegiatan Tugas dan fungsi Badan Geologi berdasarkan Permen bidang geologi juga menyediakan data dan informasi yang ESDM Nomor 18 Tanggal 22 November 2010 tentang Or- diperlukan oleh berbagai sektor, seperti mitigasi bencana ganisasi dan Tata Kerja Kementerian ESDM, Badan Geologi gunung api, gerakan tanah, gempa bumi, dan tsunami; pe- adalah unit Eselon I di bawah KESDM yang mempunyai nataan ruang, pembangunan infrastruktur, pengembangan tugas melaksanakan penelitian dan pelayanan bidang geolo- wilayah, pengelolaan air tanah, dan penyediaan air bersih gi dengan fungsi: a. Penyusunan kebijakan teknis, rencana dari air tanah. dan program penelitian dan pelayanan di bidang geologi; b. Pembangunan kegeologian di tahun 2014 masih meng- Pelaksanaan penelitian dan pelayanan di bidang geologi; c. hadapi beberapa isu strategis. Di dalam isu-isu strategis terse- Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian but tercakup pula beberapa mandat yang dihadapi Badan dan pelayanan di bidang geologi; dan d. Pelaksanaan urusan viii LAPORAN KINERJA BADAN GEOLOGI TAHUN 2014 administrasi Badan Geologi. Badan Geologi yang dikembangkan kompetensinya; (7) Dengan 5 unit Eselon II dan 4 Unit Pelaksana Teknis Jumlah laporan penyusunan program rencana kerja dan (UPT), Badan Geologi sejak berdirinya di akhir tahun 2005 anggaran, laporan dan valuasi Badan Geologi; Kegiatan hingga akhir tahun 2014 telah mencapai beberapa hasil ke- koordinasi, sinkronisasi, dan konsolidasi Badan Geolo- giatan yang cukup menggembirakan. Pencapaian tersebut gi. meliput: 1) status sumber daya energi fosil (minyak bumi dan 2. Sasaran nomor 2 memiliki satu IKU dan tiga IKA. IKU gas, batubara, gambut, bitumen padat) dan potensi panas tersebut adalah jumlah peta geologi yang dihasilkan. Se- bumi berikut sejumlah WKP yang siap ditindaklanjuti oleh dangkan IKA-nya adalah (1) jumlah data hasil peneli- sektor lainnya di lingkungan KESDM; 2) data dan infor- tian geosains, (2) jumlah perolehan/pendaftaran HaKI, masi tentang hidrogeologi dan air tanah, geologi teknik dan dan (3) jumlah perolehan atau pendaftaran sistem mutu. geologi lingkungan untuk pengembangan wilayah, pemba- 3. Sasaran nomor 3 memiliki satu IKU dan dua IKA. IKU ngunan infrastruktur fisik, penataan ruang; juga penyediaan tersebut adalah jumlah pengunjung museum kegeolo- air bersih bersumber