LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

PENYELESAIAN KONFLIK KEPENGURUSAN PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK

Muhammad Abi Dzar Al Ghifari*, R.B. Untung Dwi Hananto, Ratna Herawati Program Studi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro E-mail : [email protected]

Abstrak

Partai politik adalah suatu kelompok terorganisir yang anggota anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama dengan tujuan memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik, dengan cara konstitusional guna melaksanakan kebijakan- kebijakan mereka. Salah satu fungsi partai politik adalah manajemen konflik. Namun, dalam konteks partai politik fungsi ini tidak bisa dijalankan dengan baik oleh hampir semua partai politik. Partai Persatuan Pembangunan salah satu partai yang mengalami konflik internal pada tahun 2014. Konflik dimulai sejak mendekati momentum pemilihan presiden tahun 2014 karena pandangan arah dukungan yang berbeda antar pengurus yang berdampak adanya dualisme kepengurusan. Berdasarkan hasil penelitian yang kemudian dituangkan dalam penulisan hukum ini, maka dapat diketahui bahwa: Pertama, faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya konflik PPP adalah: 1) Faktor Internal, yakni: a. Perbedaan Pandangan Arah kebijakan dukungan partai, b. Pengurus DPP PPP saling melakukan pemecatan, c. Dualisme Muktamar, 2) Faktor Eksternal, yakni: a. Momentum Pemilihan Presiden, b. Pengaruh Partai Koalisi, c. Pemerintah yang kurang tegas, kedua, dalam pengaturan mengenai penyelesaian konflik internal partai, UU Nomor 2 Tahun 2011 telah mengatur mekanisme penyelesaianya, yakni berdasarkan AD/ART Partai sendiri, Mahkamah Partai, dan Pengadilan Negeri. PPP sendiri telah melalui semua mekanisme yang ditetapkan oleh UU tersebut.

Keyword : Partai Politik, Partai Persatuan Pembangunan, Penyelesaian Konflik

Abstract

Political party is an organized group whose members have a member orientation, values, and ideals in common with the aim of obtaining political power and seize political position, by constitutional means to implement their policies. One of the functions of political parties is a conflict management. However, in the context of Indonesia's political parties this function can not be executed properly by almost all political parties. Partai Persatuan Pembangunan one of the parties in conflict in 2014. The conflict began approaching the momentum of the presidential election in 2014 because of the view direction different support across the board which affects the dualism of stewardship. Based on the results of research which was then poured in the writing of this law, it can be seen that: First, the factors underlying the emergence of conflict PPP are: 1) The Internal factors, namely: a. Differences view policy directions of party support, b. Board PPP mutual dismissal, c. Dualism Conference, 2) External factors, namely: a. Momentum Presidential Election, b. Influence Coalition Party, c. The government is less strict, secondly, in setting the party's internal conflict resolution, Act No. 2 of 2011 has been set repairing mechanism, which is based on AD / ART's own party, the Party Court and District Court. PPP itself has gone through all the mechanisms established by the Act.

Keywords : Political Party, Partai Persatuan Pembangunan, Conflict Resolution

1

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

I. PENDAHULUAN masyarakatnya terdiri dari berbagai Hukum Tata Negara sebagai macam agama, ras dan suku. Sistem ilmu pengetahuan merupakan salah multipartai ini berimbas pada satu cabang dari ilmu hukum yang banyaknya jumlah partai politik yang secara khusus mengkaji persoalan ada di Indonesia dengan membawa hukum dalam konteks kenegaraan1. ideologinya masing-masing. Salah Hukum Tata Negara mengatur satunya adalah Partai Perstuan mekanisme hubungan masyarakat Pembangunan (PPP). Partai dengan negara sesuai dengan Persatuan Pembangunan didirikan konstitusi yang berlaku, dalam hal ini pada tanggal 5 januari 1973 meliputi juga hubungan antara bertepatan dengan tanggal 30 negara atau penguasa dengan dzulqaidah 1392 H. Partai Persatuan masyarakat dalam berbagai Pembangunan merupakan aktivitasnya, termasuk aktivitas penggabungan atau hasil fusi dari masyarakat yang mewujudkan empat partai islam yakni; Partai keberadaanya sebagai partai politik. (NU), Partai Partai politik merupakan salah satu Muslimin Indonesia (), Partai komponen politik dalam negara, Syarikat Islam Indonesia (PSII), begitupula di Indonesia. Partai Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Politik adalah suatu kelompok yang yang berasaskan Islam, berwawasan terorganisir yang anggota nasional, berorientasi keumatan, anggotanya mempunyai orientasi, kerakyatan, dan keadilan, serta nilai-nilai, dan cita-cita yang sama berupaya untuk mengembangkan dengan tujuan memperoleh tatanan, budaya, dan perilaku politik kekuasaan politik dan merebut Islami dalam wadah Negara kesatuan kedudukan politik, dengan cara Republik Indonesia.4 Deklarasi konstitusional guna melaksanakan berdirinya Partai Persatuan kebijakan-kebijakan mereka.2 Pembangunan ditandatangani tokoh- Partai politik menggunakan tokoh partai islam yakni; KH. Dr. berbagai macam jenis sistem. Idham Khalid, HMS. Mintaredja, Adapun sistem partai politik yaitu SH., H. Anwar Cokroaminoto, Rusli sistem satu partai, sistem dua partai, Halil, KH. Masykur. Kelahiran Partai dan sistem multipartai.3 Indonesia Persatuan Pembangunan merupakan adalah negara yang menganut sistem wadah penyelamat aspirasi umat multipartai yaitu sistem kepartaian Islam dan cermin kesadaran serta yang jumlah partai politik dalam tanggung jawab tokoh-tokoh umat penyelenggaran pemilihan umum dan pimpinan partai untuk bersatu, terdapat lebih dari dua partai politik. membina masyarakat agar lebih Sistem ini cocok dengan meningkatkan keimanan dan kondisi bangsa Indonesia yang ketaqwaan kepada Allah SWT melalui perjuangan Partai Politik.5 Suatu kelompok atau 1 Jimly Asshidiqie, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, (Jakata: PT Rajagrafindo organisasi, pasti saat-saat tertentu Persada, 2011), hal 12-13. 2 Miriam budiarjo, Pengantar Ilmu Poltik, 4 Ahmad tubagus Fahmi, Pasang surut PPP, (: Gramedia, 2000), hal 163-164. (Jakarta: Grasindo, 2002), hal 16. 3 Ibid, hal 179. 5 Ibid, hal 17.

2

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

pernah mengalami konflik, baik mengambil keputusan secara sepihak konflik antar sesama anggota untuk mendukung kelompok maupu konflik dengan sebagai calon presiden Indonesia kelompok lain termasuk juga dalam 2014 lalu. Akibat kejadian ini partai politik, meskipun dalam visi pengurus Partai Persatuan misi maupun tujuan partai Pembangunan Menjatuhkan Sanksi disertakan nilai-nilai kesatuan tetap pada Suryadarma Ali. Mendapat saja konflik dapat terjadi karena itu perlakuan tersebut Suryadarma Ali merupakan dinamika sosial dalam tak terima karena tidak merasa suatu kelompok, flluktuasi pasti bersalah yang berimbas melakukan terjadi. Partai Persatuan pemecatan terhadap wakil ketua Pembangunan dalam sejarahnya juga umum Dewan Pimpinan Pusat Partai tidak jarang mengalami konflik Persatuan Pembangunan Suharso internal, apalagi Partai Persatuan Monoarfa, konflik pun semakin Pembangunan merupakan Partai rumit. politik yang berdiri dari hasil Puncak konflik terjadi saat gabungan beberapa partai islam yang hasil rapat harian 10 september 2014 dahulunya punya pandangan dan menyatakan pemecatan kepada ketua ideologi yang belum tentu sama Umum Suryadarma Ali karena meskipun sama-sama berasaskan dianggap melanggar Anggaran dasar Islam. dan anggaran rumah tangga partai Pada era 1980-an juga sering dan dinyatakan sebagai tersangka terjadi konflik seperti konflik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi anggota yang berlatarbelakang (KPK) terkait dengan dana ibadah Nahdlatul Ulama dengan anggota Haji. Sebagai pengganti Suryadarma yang berlatarbelakang Partai Ali, maka Emron Pangkapi yang saat Muslimin Indonesia, biasanya itu menjabat sebagai wakil ketua konflik disebabkan oleh pandangan Dewan Pimpinan Pusat Partai yang berbeda dalam menyikapi Persatuan Pembangunan ditunjuk kebijakan pemerintah. Konflik sebagai pelaksana tugas Ketua perebutan kekuasaan di pimpinan Umum Partai Persatuan DPR juga kerap terjadi, petinggi- Pembangunan. Melihat kejadian petinggi partai seperti KH. Idam tersebut Suryadarma Ali justru malah Kholid, J. Naro, soeradji, ridwan balik memecat semua anggota yang Saidi, Syaifudin zuhri juga sering mengikuti rapat harian tersebut, mengalami gesekan, itu lah salah karena dianggap mendahului satu konsekuensi dalam suatu wewenang ketua umum dan kelompok atau organisasi termasuk mengadakan rapat ilegal sehingga partai politik. melanggar ketentuan dalam Konflik dalam internal Partai Anggaran dasar dan anggaran rumah Persatuan Pembangunan kembali tangga. terjadi menjelang pemilihan presiden Kejadian tersebut berdampak 2014 lalu. Konflik ini diawali oleh pada munculnya dualisme sikap ketua umum Partai Persatuan kepengurusan yang dihasilkan dari Pembangunan pada waktu itu yakni dua muktamar yang berbeda. Suryadarma Ali yang dianggap telah Romahurmuzy menggelar muktamar

3

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

pada bulan Oktober 2014 di Empire Nomor 2 Tahun 2008 tentang Hotel Surabaya dan menjadikan Partai Politik ? dirinya sebagai ketua Umum terpilih secara aklamasi. Sebulan kemudian Tujuan yang hendak dicapai dari Suryadarma Ali menyelenggarakan penelitian adalah : Muktamar di Grand Sahid Hotel 1. Untuk menggambarkan dan Jakarta yang menghasilkan Ketua menganalisis faktor-faktor Umum baru Djan Faridz. penyebab munculnya konflik Dinamika dalam internal kepengurusan Partai Persatuan partai politik yang berujung pada Pembangunan. konflik yang sering terjadi di 2. Untuk menggambarkan dan Indonesia menyebabkan munculnya menganalisis mekanisme pengaturan mengenai penyelesaian penyelesaian Konflik konflik dalam internal Partai yang Kepengurusan Partai Persatuan diatur dalam Undang-Undang Nomor Pembangunan berdasarkan 2 tahun 2008 tentang Partai Politik Undang-Undang Nomor 2 yang diperbarui oleh Undang- Tahun 2011 tentang Perubahan Undang Nomor 2 Tahun 2011 yang atas Undang-Undang Nomor 2 menambahkan pengaturan mengenai Tahun 2008 tentang Partai munculnya mahkamah partai yang Politik. bertujuan untuk menyelesaikan konflik internal partai politik II. METODE sehingga kehidupan partai politik Pembuatan penulisan hukum dapat berlangsung secara sehat dan memerlukan suatu penelitian yang dapat memberikan pendidikan politik mana dengan penelitian tersebut yang positif bagi rakyart Indonesia, diharapkan akan memperoleh data- Namun dalam Implementasinya data yang akurat sebagai pemecahan seringkali berbeda dengan apa yang permasalahan atau jawaban atas diharapkan. pertanyaan-pertanyaan tertentu yang Kejadian tersebut menjadikan diajukan. Sedangkan penelitian latar belakang dari penelitian ini, adalah suatu kegiatan ilmiah yang sehingga muncul pertanyaan ada kaitannya dengan analisa dan mengenai permasalahan yang akan konstruksi yang dilakukan secara diangkat dalam penelitian ini, antara motodologis, sistematis, dan lain: konsisten. Metodologis berarti sesuai 1. Apa saja faktor-faktor yang dengan metode atau cara tertentu, melatarbelakangi munculnya sistematis berarti berdasarkan suatu konflik kepengurusan Partai sistem, sedangkan konsisten berarti Persatuan Pembangunan ? tidak adanya hal-hal yang 2. Bagaimana Penyelesaian bertentangan dalam suatu kerangka Konflik Kepengurusan Partai tertentu.6 Adapun penelitian hukum Persatuan Pembangunan pada dasarnya merupakan suatu berdasarkan Undang-Undang kegiatan ilmiah yang didasarkan Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-Undang 6 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta:UI Press, 1986), hal. 42

4

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

pada metode, sistematika, dan ketentuan tersebut dilaksanakan pemikiran tertentu, yang bertujuan berkaitan dengan permasalahan yang untuk mempelajari satu atau diteliti dalam penulisan hukum ini. beberapa gejala hukum tertentu Penelitian yang dilaksanakan dengan dengan jalan menganalisis, dalam penulisan hukum ini adalah juga diadakan pemeriksaan yang penelitian yang menggunakan mendalam terhadap fakta hukum spesifikasi penelitian deskriptif kemudian mengusahakan suatu analitis. Penelitian deskriptif analitis pemecahan atas permasalahan yang juga menggambarkan peraturan timbul di dalam gejala perundangan yang berlaku dikaitkan bersangkutan.7 dengan teori-teori hukum dan Untuk mencapai tujuan dan praktek pelaksanaan hukum positif sasaran, penelitian ini menggunakan yang menyangkut permasalahan jenis penelitian normatif, yaitu dalam penelitian ini10. Penelitian penelitian di bidang ilmu hukum normatif menggunakan jenis data yang dilakukan dengan cara meneliti sekunder, yakni data yang diperoleh bahan kepustakaan yang merupakan dari studi kepustakaan. Metode yang data sekunder dan oleh karena itu digunakan dalam menganalisis dan disebut juga dengan penelitian mengolah data-data yang terkumpul hukum kepustakaan.8 Jenis penelitian adalah analisis kualitatif. Analisis hukum normatif dapat disebut juga kualitatif digunakan dalam metode sebagai penelitian hukum dengan analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan karena data utama yang digunakan yuridis-normatif, yakni penelitian bukan dalam bentuk angka-angka hukum yang dilakukan dengan cara yang dapat dilakukan pengukuran.11 meneliti bahan pustaka atau data Maksud dari penggunaan metode sekunder belaka.9 Segi yuridis yang tersebut adalah memberi gambaran dimaksud adalah, bahwa didalam terhadap permasalahan yang ada meninjau dan melihat serta berdasarkan pada pendekatan yuridis menganalisa permasalahannya normatif. menggunakan prinsip-prinsip dan asas -asas hukum. Sedangkan dari III. HASIL DAN PEMBAHASAN sisi normatifnya adalah bahwa penelitian ini mengacu pada A. Gambaran Umum Partai ketentuan-ketentuan peraturan Persatuan Pembangunan hukum yang telah ada, baik berupa Partai Persatuan undang-undang maupun berbagai Pembangunan (PPP) merupakan peraturan pelaksannya, yang secara partai politik yang terdiri dari ragam hirarkis berada di bawah undang- komponen organisasi keislaman. Di undang. Segi normatif juga dalamnya terdapat empat partai berkenaan dengan bagaimana peserta pemilu 1971 yang tergabung sebagai respon kebijakan politik

7Ibid., hal.,43. 8 Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi 10 Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, (Jakarta: Penelitian Hukum dan Jurimetri, (Jakarta Ghalia Indonesia, 1990), hal 9. : Ghalia Indonesia, 1990), hal. 97. 9 Soerjono Soekanto, Op. cit., hal 13. 11 Bambang Waluyo, Op.cit., hal 77-78.

5

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

pemerintah orde baru untuk yang pas untuk menggambarkan menyederhanakan sistem proses agresiasi politik umat islam ke perpolitikan nasional. Keempat partai dalam suatu wadah yang bernama tersebut adalah Partai Nahdlatul PPP. Sebagai wadah baru hasil fusi Ulama (Partai NU), Partai Muslimin dari berbagai fraksi partai-partai Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam, PPP merupakan representasi Islam Indonesia (PSII), serta Partai umat Islam di Indonesia. Semangat Persatuan Tarbiyah Islamiyah kebersamaan dalam Ukhuwah Indonesia (PERTI).12 Islamiyah sangat kental di tubuh PPP dideklarasikan pada partai ini. Situasi politik yang tanggal 5 Januari 1973 oleh lima melatarbelakangi lahirnya PPP penuh deklarator yang merupakan pimpinan dengan tekanan-tekanan politik, empat Partai Islam peserta pemilu menjadi semangat pemersatu umat 1971 dan seorang ketua kelompok Islam pada saat itu. Persatuan Pembangunan atau Pemerintah sebelumnya gabungan fraksi-fraksi dari empat memang telah merencanakan Partai Islam di DPR, para deklarator penyederhanaan kepartaian. Usulan itu adalah KH. Idham Chalid sebagai itu berawal dari seminar Angkatan ketua umum Pengurus Besar Darat di Bandung pada tahun 1966. Nahdlatul Ulama, H.M. Syafaat Penyederhanaan partai diyakini Mintaredja, S.H. sebagai ketua merupakan solusi untuk menciptakan umum Parmusi, H. Anwar stabilitas keamanan, sebagai pijakan Tjokroaminoto sebagai ketua umum bagi pembangunan ekonomi. Setelah PSII, H. Rusli halil sebagai ketua pemerintah orde baru menggantikan umum PERTI dan H. Masjkur pemerintah orde lama, ada keinginan sebagai ketua kelompok Fraksi kuat agar pertumbuhan ekonomi Persatuan Pembangunan di DPR dapat digalakan. Pertumbuhan RI.13 Fusi merupakan merupakan ekonomi itu sangat tergantung pada penggabungan beberapa unsur untuk investasi asing. Investasi asing itu membentuk zat baru, tanpa akan masuk jika stabilitas kemanan melupakan unsur-unsur yang dan stabilitas politik terjamin. Untuk membentuknya, jadi, meskipun NU, itu, pemerintah orde baru Parmusi, PSII, dan PERTI berfusi berkeyakinan bahwa penyederhanaan dan membentuk zat baru yang partai politik menjadi sebuah bernama PPP, tapi mereka masih keharusan. tetap berdiri dan menjalankan tugas- Banyak kalangan yang tugas keumatan sesuai dengan melihat bahwa PPP lahir karena kekhususan masing-masing paksaan dari pemerintah, sebagai organisasi. bagian dari desain besar untuk Kita patut mengapresiasi para memudahkan kooptasi perpolitikan ulama dan tokoh-tokoh Islam saat itu nasional, namun tidak banyak yang yang menggunakan istilah kimiawi menyadari bahwa sebelum PPP berfusi, fraksi-fraksi partai Islam di 12 Idham Chalid, Sejarah Partai-Partai DPR RI yang mewakili Partai NU, Islam Indonesia, (Jakarta: Menara Mas, Parmusi, PSII, dan PERTI sudah 1992), hal 34. membentuk satu wadah di DPR RI 13 Ibid, hal 36.

6

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

dengan nama Fraksi Persatuan Djan Faridz dan K.H Nur Iskandar Pembangunan dengan K.H Masjkur hadir dalam kampanye terbuka sebagai ketua fraksi. Hal ini Partai Gerakan Indonesia Raya menunjukan bahwa sebelum ada (Gerindra) yang sekaligus penyederhanaan partai politik, partai- kampanye calon Presiden dari partai Islam sudah mempunyai Partai Gerindra yaitu Prabowo kesadaran yang bersumber dari Subianto. datang semangat Ukhuwah Islamiyah untuk dengan atribut partai yang lengkap bersatu merapatkan barisan. Dilihat serta ikut menyampaikan dari sudut pandang tersebut, maka sambutanya.14 Kader PPP dan fusi partai-partai Islam menjadi PPP pengurus DPP PPP sangat kecewa merupakan keinginan sendiri dan terhadap sikap yang dilakukan oleh sesuai dengan aspirasi umat Islam. Suryadharma Ali, sebagai ketua Sebelum penyederhanaan umum seharusnya memberikan partai selesai, pemerintah orde baru contoh yang baik terhadap para melakukan penundaan Pemilihan kadernya. Harusnya Surya dapat Umum (pemilu). Keputusan Majelis menilai langkah yang tepat dalam Perwakilan Rakyat Sementara mengambil keputusan, apalagi (MPRS) tahun 1966 yang dalam hasil Mukernas II sama menyatakan bahwa pemilu sekali tidak ada nama Prabowo diselenggarakan tahun 1968, tetapi Subianto sebagai calon presiden oleh pemerintah orde baru dengan yang diusung oleh PPP, ini jelas alasan Undang-Undang Politik Suryadharma Ali mendukung belum selesai maka pemilu itu harus secara sepihak dengan ditunda. Partai NU sempat mengatasnamakan PPP. Sejak menentang penundaan pelaksanaan kejadian tersebut dalam internal pemilu tersebut. Penundaan pemilu PPP mulai memanas, sebagian ini dicurigai sebagai upaya Angkatan sepakat dengan keputusan Bersenjata Republik Indonesia Suryadharma Ali sebagai ketua (ABRI) mempersiapkan tunggangan umum, sebagian juga tidak sepakat politiknya, karena belum dengan keputusan tersebut karena tersusun. Akhirnya pemilu menganggap bahwa itu adalah diselenggarakan pada tahun 1971 dan kepututsan sepihak, tidak berdasar, menjadi pemilu pertama masa orde dan tidak sesuai dengan amanah baru. Mukernas II di Bandung. B. Faktor-Faktor Terjadinya Faktor pecat memecat antar Konflik PPP pnegurus DPP PPP juga menjadi faktor munculnya konflik. Kejadian 1. Faktor Internal pada tanggal 23 Maret 2014 dimana Perbedaan pandangan antar ketua Umum Suryadharma Ali, pengurus mengenai arah kebijakan Djan Faridz, dan juga K.H Nur dukungan partai menjadi salah satu Iskandar menghadiri kampanye faktor internal munculnya konflik PPP. Konflik mulai terjadi ketika 14 Surya dianggap Melanggar Etika Politik, pada tanggal 23 Maret 2014 ketua http://Okezone.com/2014/Surya-dianggap- umum Suryadharma Ali bersama Melanggar-Etika-politik.html, diakses pada tanggal 2 Desember 2016, pukl 07.44 WIB.

7

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

terbuka Partai Gerindra telah rapat pengurus harian DPW yang membuat banyak kader PPP ditetapkan secara sah”. kecewa dan malu atas sikap mereka Pemecatan terutama sikap ketua umum sebagai tersebut tidak disepakati semua elit simbol PPP. PPP dan mendapat reaksi keras dari Hal ini menimbulkan reaksi Majelis Pertimbangan Partai, dari elit PPP yang dimulai oleh bahkan sekertaris Majelis wakil ketua umum Emron Pangkapi Pertimbangan Partai Lukman yang mengularkan mosi tidak Hakim Hasibuan mengatakan percaya terhadap ketua umum bahwa SK mengenai pemecatan Suryadharma Ali. Mosi tidak tersebut tidak sah.15 Soharso percaya tersebut juga disampaikan monoarfa menanggapi hal itu oleh 26 Dewan Pimpinan Wilayah dengan kepala dingin dan Partai Persatuan Pembangunan menganggap itu semua tidak ada (DPW PPP) dari 33 DPW PPP yang dan hanya isu belaka, dia tetap ada. Setelah mendengar hal tersebut mengakui dirinya sebagai wakil ketua umum Suryadharma Ali ketua umum. Setelah melakukan langsung bereaksi dengan pemecatan terhadap Suharso melakukan pemecatan terhadap Monoarfa, pada 18 April 2014, wakil ketua umum Suharso tanpa melalui rapat Pengurus Monoarfa dan menggatntinya Harian DPP, Suryadharma Ali dengan Djan Faridz, lalu diikuti kembali melakukan pemecatan juga dengan pemecatan yang terhadap M. Romahurmuziy dilakukan kepada sejumlah ketua sebagai sekretaris jenderal DPP DPW seperti ketua DPW PPP PPP dan menggantinya dengan Isa Sumatera Utara, Jawa Timur, Muchsin. Hal ini semakin Sulawesi Selatan dan Sekretaris menambah runcing perpecahan DPW Kalimantan Tengah, tanpa dalam tubuh PPP. Romahurmuziy menjalani prosedur yang telah menanggapi surat pemecatan itu ditetapkan dalam Anggaran Dasar tidak sah karena tidak sesuai dan Anggaran Rumah Tangga PPP. dengan AD/ART Partai Persatuan Pada pasal 10 ayat (2) Anggaran Pembangunan. Rumah Tangga PPP hasil Selain dua dua faktor internal muktamar tahun 2011 menentukan: diatas, dualisme muktamar juga “Pemberhentian anngota DPP menjadi faktor munculnya konflik dilakukan oleh pengurus harian dan ini sebagai puncaknya. Konflik DPP berdasarkan rapat pengurus PPP semakin memanas dan harian DPP yang ditetapkan secara semakin memunculkan dua kubu sah. Sementara itu pasal 10 ayat (3) yang berbeda pandangan yaitu kubu Anggaran rumah tangga PPP tahun ketua umum Suryadharma Ali dan 2011 menentukan :”Pemberhentian kubu sekretaris jenderal anggota DPW yang terdiri atas Romahurmuziy. Pada tanggal 11 pengurus harian DPW dan Oktober 2014, Mahkamah Partai pimpinan Majelis DPW dilakukan oleh pengurua harian DPP atas usul 15 Pemecatan Suharso dianggap ilegal, pengurus harian DPW berdasarkan http://Kompasiana.com, diakses pada tanggal 3 Desember 2016, pukul 13.00 WIB.

8

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

DPP PPP membuat keputusan menyusun kepungurusan dan membatalkan semua keputusan terpilih Anur Rofiq sebagai pemecatan yang sudah dilakukan sekretaris jenderal. Pengurus DPP dan ditandatangani baik oleh PPP terpilih mendaftarkan pelaksana tugas ketua umum kepengurusan baru kepada Emron Pangkapi dan sekretaris Kementrian Hukum dan Hak Asasi jenderal Romahurmuziy, maupun Manusia. Pada tanggal 28 Oktober keputusan yang sudah diambil Kementrian Hukum dan Hak Asasi ketua umum Suryadharma Ali. Manusia mengeluarkan Surat Menindak lanjuti putusan Keputusan (SK) Nomor M.HM- mahkamah partai untuk menggelar 07.AH.11.01 tahun 2014 tentang muktamar VIII dalam tempo tujuh pengesahan kepengurusan DPP hari, maka DPP PPP menggelar PPP hasil Muktamar VIII di rapat pengurus harian yang Surabaya. memutuskan untuk melanjutkan Suryadharma Ali dan pelaksanaan muktamar pada kubunya telah mengetahui bahwa tanggal 15-17 Oktober 2014 di Muktamar Surabaya telah Surabaya dengan kepanitiaan yang mendapatkan SK yang sah dari dibentuk pada tanggal 9 September pemerintah, namun tetap berkeras 2014. Sementara Suryadharma Ali kepala untuk menyelenggarakan tidak menghadiri rapat tersebut Muktamar tandingan karena karena menganggap rapat tersebut muktamar Surabaya dinilai tidak tidak sah dan ilegal. sah, ilegal, dan melanggar AD/ART Muktamar VIII hasil rapat partai. Pada tanggal 30 Oktober tangal 12 Oktober akhirnya tetap 2014 akhirnya Muktamar VIII dilaksanakan di Surabaya meskipun digelar di Hotel Sahid Jakarta. tanpa persetujuan ketua umum Muktamar ini dihadiri tujuh DPW Suryadharma Ali. Pihak dari 33 DPW yang ada.16 Forum Romahurmuziy tetap menganggap Muktamar akhirnya sepakat bahwa muktamar ini telah sah memilih Djan Faridz sebagai ketua sesuai dengan ART PPP pasal 22 umum DPP PPP secara aklamasi. ayat (1) karena telah memenuhi Mereka menganggap ini adalah kuorum. Ketua umum Suryadharma muktamar yang legal karena Ali tidak hadir dalam muktamar ditanda tangani oleh ketua umum tersebut sampai akhir acara, tetapi Suryadharma Ali. menurut Romahurmuziy muktamar Adanya dualisme muktamar tetap sah berdasarkan AD/ART PPP berarti juga menghasilkan PPP maupun berdasarkan Undang- dualisme kepengurusan. Undang Partai Politik. Hasil dari Romahurmuziy adalah ketua umum Muktamar VIII Surabaya ini hasil muktamar Surabaya dan Djan menghasikan Romahurmuziy Faridz merupakan ketua umum terpilih secara aklamasi sebagai hasil muktamar Jakarta. Telah ketua umum DPP PPP masa bakti berhasil menyelenggarakan 2014-2019. Romahurmuziy dan sepuluh 16 Muktamar PPP Jakarta, orang formatur terpilih mulai http://newsdetik.com, diakses pada tanggal 3 Desember, Pukul 17.00 WIB.

9

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

muktamar bukan malah membuat Kalla, dan Koalisi Merah Putih kedua kubu yang bersengketa (KMP) yang mengusung Prabowo berakhir justru malah memperkeruh Subianto-Hatta Rajasa. PPP yang suasana. Muktamar Surabaya dimotori oleh Ketua umum merupakan muktamar yang telah Suryadharma Ali memilih mendapat SK resmi dari Menteri mendukung Prabowo dan Hatta Hukum dan Hak Asasi Manusia, Rajasa. Namun, ditengah perjalan namun Djan Faridz selaku ketua banyak partai-partai yang umum PPP hasil muktamar Jakarta memanfaatkan keadaan internal PPP beserta Dimyati Natakusumah yang sedang mengalami konflik. selaku Sekretaris Jenderalnya akan Dampaknya adalah PPP akhirnya berusaha mengupayakan konflik ini terbagi ke dalam dua poros koalisi ke jalur hukum. yang ada. Setiap partai-partai yang 2. Faktor Eksternal melakukan koalisi pasti bertujuan Pemilihan Presiden 2014 lalu untuk memperoleh tujuan politik. menjadi salah satu faktor yang PPP berambisi untuk ikut menduduki menyebabkan konflik internal Partai kursi pimpinan Majelis Persatuan Pembangunan semakin Permusyawaratan rakyat (MPR) memanas. Ada dua pasang calon bersama KMP. Namun pada presiden dan wakil presiden yaitu akhirnya kader PPP sama sekali tidak Prabowo Subianto-Hatta rajasa dan masuk dalam formasi pimpinan yang -Jusuf Kalla. Meskipun diajukan oleh KMP karena PPP Partai Persatuan Pembangunan dianggap meragukan. Tentu PPP secara administratif mendukung tidak terima dan sebagian besar Prabowo Subianto dan Hatta rajasa, membelot dari KMP dan memilih namun faktanya tidak semua menerima tawaran bergabung dengan pengurus mendukung keputusan KIH. Partai-partai lain sengaja partai. Banyak pihak-pihak yang memanfaatkan kondisi PPP yang mendukung pasangan Joko Widodo sedang terpecah untuk meraih tujuan dan Jusuf Kalla karena mengikuti politik mereka. PPP tidak keputusan dalam Mukernas II. Ketua menghiraukan hal tersebut dan umum Suryadharma Ali mendukung bahkan tetap saling keras kepala penuh Prabowo sehingga PPP antar kubu yang bersengketa. tergabung dalam Koalisi Merah Putih Peran pemerintah sangat (KMP) bersama Partai Gerindra, berpengaruh terhadap konflik yang Partai Golkar, Partai Demokrat, terjadi antar lembaga negara, internal Partai Amanat Nasional, dan Partai lembaga negara, institusi negara, Keadilan Sejahtera. Sedangkan PPP maupun konflik dalam partai politik. Kubu Romahurmuziy mendukung Konflik mengenai partai politik pasangan Joko Widodo dan Jusuf pengaturanya telah ada dalam Kalla. Pemilihan calon presiden 2014 Undang-Undang Nomor 2 tahun yang memunculkan dua pasang calon 2011 tentang partai politik. Menurut juga diikuti dengan dua poros koalisi Undang-Undang Partai Politik, syarat besar yang terbentuk yaitu Koalisi sah sebagai partai politik adalah Indonesia Hebat (KIH) yang mendapatkan Surat Keputusan (SK) mengusung Joko Widodo-Jusuf resmi dari pemerintah dalam hal ini

10

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham). C. Penyelesaian Konflik PPP menggelar dualisme Kepengurusan Partai muktamar. Namun, pemerintah Persatuan Pembangunan hanya berhak mengesahkan satu Berdasarkan Undang-Undang muktamar. Sebagai pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 Tentang tentunya harus netral dan Perubahan Atas Undang- mengesahkan kepengurusan partai Undang Nomor 2 Tahun 2008 yang memang sesuai dengan Tentang Partai Politik AD/ART partai. Selama PPP mengalami Konflik 1. Gambaran Umum Putusan Yasonna Laoly sebagai Menteri Mahkamah Partai PPP Hukum dan Hak Asasi Manusia telah Mahkamah Partai merupakan mengeluarkan empat SK yang tahapan pertama penyelesaian berbeda. SK yang pertama adalah konflik. PPP juga telah berusaha pengesahan terhadap Muktamar menyelesaikan konflik ini melalui Surabaya yang tidak dihadiri oleh mahkamah partai. Berdasarkan Ketua Umum Suryadharma Ali, SK Putusan Mahkamah Partai tersebut, kedua tentang pencabutan Muktamar pihak-pihak yang bersengketa harus Surabaya, SK yang ketiga adalah SK segera melaksanakan Muktamar tentang perpanjangan Muktamar Islah demi kepentingan bersama. Bandung Tahun 2011, dan yang Putusan Mahkamah Partai keempat SK tentang pengesahan seharusnya dilaksanakan dengan baik Muktamar VIII di Pondok Gede oleh kedua kubu yang bersengketa, Jakarta. namun pada kenyataanya putusan ini Dewasa ini juga ada wacana diabaikan sehingga tidak ada bahwa Menkumham akan muktamar untuk islah. Bukan hanya mengeluarkan SK lagi tentang itu, selain tidak adanya muktamar pengesahan Muktamar Jakarta Ketua islah malah kedua kubu mengadakan Umum Djan Faridz karena muktamar masing-masing sehingga Pengadilan Tata Usaha Negara munculah dualisme Muktamar dalam (PTUN) Jakata telah mengeluarkan Partai Persatuan Pembangunan. putusan bulan November 2016 yang Penulis menganggap kejadian ini mengamanatkan menkumham untuk disebabkan oleh putusan mahkamah mengeluarkan SK tersebut. partai yang ditafsirkan secara Seharusnya peran pemerintah lebih berbeda antara kedua kubu, padahal tegas dalam menyikapi konflik seharusnya putusan ini dapat partai. Peran pemerintah saat ini ditafsirkan secara jelas. Apalagi terkesan terlalu politis, oportunis, putusan mahkamah partai seharusnya dan kurang netral, sehingga semakin bersifat final dan mengikat. Prosedur menambah runcing konflik di penyelesaian melalui Mahkamah internal Partai Persatuan Partai mengalami kegagalan Pembangunan. sehingga kedua kubu yang bersengketa berusaha menyelesaikan melalui jalur hukum.

11

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

2. Keluarnya Surat Keputusan dan kubunya menganggap bahwa Menteri Hukum dan Hak putusan ini merupakan kemenangan Asasi Manusia tentang bagi muktamar Jakarta, padahal Pengesahan Muktamar VIII didalam putusanya tidak ada satu Surabaya poin pun yang bermakna pengesahan tentang Muktamar Muktamar VIII PPP di Jakarta. Hanya ada Penundaan Surabaya yang digelar pada tanggal pelaksanaan SK Muktamar 15-17 Oktober 2014 oleh kubu Surabaya. Romahurmuziy menghasilkan Mendengar putusan ini Kubu kepengurusan PPP yang baru. Pada Romahurmuziy dan Menkumham tanggal 18 Oktober 2014 Yasonna Laoly mengajukan Romahurmuziy bersama jajarnya Banding Ke Pengadilan Tinggi Tata mendaftarkan kepengurusan baru Usaha Negara (PT TUN) Jakarta tersebut kepada Kementrian Hukum karena merasa SK tersebut sudah dan Hak Asasi Manusia. Presiden sah berdasarkan Undang-Undang Jokowi dilantik pada tanggal 20 Partai Politik dan berdasarkan Oktober bersama para menteri yang AD/ART Partai Persatuan baru termasuk Menteri Hukum dan Pembangunan. Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasona Laoly. Berkas 4. Gambaran dan Analisis kepengurusan PPP kubu Putusan Pengadilan Negeri Romahurmuziy diperiksa dan Jakarta Pusat Nomor akhirnya pada tanggal 28 Oktober 88/Pdt/2015 2014 Menkumham mengeluarkan Melihat kondisi partai yang Surat Keputusan Nomor M.HH- semakin rumit seorang kader daerah 07.AH.11-01 tahun 2014 tentang dari rembang Wakil Kamal pengesahan muktamar Surabaya menggugat keabsahan muktamar yang diketuai oleh Romahurmuzy. surabaya dan muktamar jakarta. Bunyi petitum dari gugatan Wakil 3. Gambaran dan Analisis Kamal adalah terkait pembatalan dan Putusan Pengadilan Tata ketidak absahan muktamar Jakarta Usaha Negara Nomor dan muktamar Surabaya. Hakim 217/G/2014/PTUN-JKT menimbang bahwa perkara terkait pembatalan muktamar bukan PTUN Jakarta memutus wewenang Pengadilan Negeri, untuk menunda pelaksanaan SK apalagi menilai tentang keabsahan Muktamar Surabaya. Berdasarkan muktamar suatu Partai, Pengadilan putusan tersebut maka SK Negeri jelas tidak berwenang terkait Kepengurusan Muktamar VIII di hal tersebut. Surabaya dinyatakan untuk ditunda Keabsahan Muktamar PPP pelaksanaanya. Hakim PTUN ditentukan oleh AD/ART Partai dan Jakarta menjatuhkan putusan juga Undang-Undang Partai Politik, tersebut dengan harapan bahwa sementara menurut Undang-Undang pihak-pihak yang bersengketa harus Partai Politik, Jika ada konflik islah terlebih dahulu. Djan Faridz internal maka diselesaikan melalui

12

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

Mahkamah Partai, Maka dalam 6. Gambaran dan Analisis Gugatan Nomor 88/pdt- Putusan Mahkamah Agung sus/Parpol/2015 hakim menyatakan Tentang Pembatalan Putusan untuk menolak gugatan penggugat Pengadilan Tinggi Tata Usaha untuk seluruhnya. Negara Putusan Pegadilan Jakarta Pusat membuat Wakil Kamal tidak Mahkamah Agung puas, sehingga Wakil Kamal memutuskan untuk membatalkan mengajukan Kasasi Ke Mahkamah putusan PT TUN. Berdasarkan Agung. Begitu pula Tergugat kubu putusan tersebut maka secara Romahurmuziy yang ingin otomatis putusan PT TUN Muktamar Surabaya disahkan dinyatakan batal, artinya surat mengajukan kasasi pula. keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna 5. Gambaran dan Analisis Hamonangan Laoly tentang Putusan Pengadilan Tinggi pengesahan perubahan kepengurusan Negeri Jakarta Pusat DPP PPP hasil muktamar surabaya dinyatakan tidak sah oleh hukum. Setelah mengajukan banding Putusan MA ini menjadi payung ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha hukum yang kuat untuk kubu ketua Negara (PT TUN) Jakarta, akhirnya umum Djan Faridz dan Sekretaris pada tanggal 1 Mei 2015 PT TUN jenderal Ahmad Dimyati mengeluarkan putusan No. Natakusumah. 120/B/2015/PT.TUN.JKT yang Gerakan langsung dimulai mengabulkan eksepsi dari kubu saat kubu Djan Faridz mendatangi Romahurmuziy. Majelis hakim Yasonna Laoly di Kementerian mengatakan, dasar pengambilan Hukum dan HAM dengan membawa putusan antara lain bahwa berkas hasil muktamar Jakarta, berdasarkan asas praduga rechmatig berkas hasil putusan PTUN, PT (benar menurut hukum), keputusan TUN, dan juga putusan Mahkamah badan atau pejabat tata usaha negara Agung yang memenangkan kubunya harus dianggap tetap sah berlaku untuk meminta surat keputusan sebelum ada putusan yang pengesahan muktamar jakarta. membatalkannya. Menurut majelis Menteri Hukum dan HAM hakim, PTUN harusnya menyatakan menyambut baik kedaatngan dari tidak berwenang untuk menguji Djan Faridz, namun Menkumham apakah tindakan Tergugat atau tetap melakukan pengecekan berkas Pembanding dalam menerbitkan serta syarat-syarat lainya untuk surat keputusan objek sengketa mendapatkan surat keputusan. bertentangan dengan peraturan Berkas yang diserahkan kubu Djan perundang-undangan yang berlaku Faridz ditolak oleh menkumham maupun melanggar asas-asas umum karena dinilai tidak memenuhi pemerintahan yang baik. persyaratan yang telah ditentukan. Pemerintah khususnya menkumham mengusulkan agar kedua kubu yang bersengketa berkonsolidasi dan

13

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

melakukan rekonsiliasi bersama, mengeluarkan Surat Keputusan karena akan banyak momentum tentang pencabutan pengesahan seperti pemilihan kepala daerah dan Muktamar Surabaya sehingga pemilihan umum yang terlewati jika Kepengurusan PPP sejak saat itu PPP terus-menerus konflik dan saling belum ada yang sah menurut mengajukan berbagai upaya hukum. pemerintah. Upaya-upaya terus dilakukan 7. Gambaran dan Analisis oleh pemerintah, bahkan Presiden Putusan Mahkamah Agung Joko Widodo dan Menkumham tentang pengesahan Yasonna Laoly mengundang kedua Muktamar Jakarta kubu dalam sebuah pertemuan bersama dengan senior-senior Setelah keluarnya putusan Partai Persatuan Pembangunan Mahkamah Agung dalam ranah untuk bermusyawarah mengenai perkara Tata Usaha Negara yang konflik yang terus terjadi. memperkuat keabsahan kubu Djan Faridz, Mahkamah Agung kembali 8. Penyelesaian melalui islah mengeluarkan putusanya di ranah perkara perdata yaitu putusan Nomor Muktamar adalah pemegang 601 K/Pdt.Sus-Parpol/2015 yang kedaulatan tertinggi anggota untuk menambah kekuatan hukum memutus dualisme kepemimpinan. keabsahan Kepengurusan Djan Pasal 8 Anggaran Dasar PPP yang Faridz dan Dimyati Natakusumah. disahkan Muktamar VII Bandung Persoalan konflik kepengurusan Tahun 2011 menegaskan bahwa Partai Persatuan Pembangunan “Kedaulatan PPP berada di tangan semakin rumit. Pemerintah anggota serta dilaksanakan khususnya Menkumham berharap sepenuhnya menurut Anggaran agar konflik segera berakhir dengan Dasar dan Anggaran Rumah cara islah antara kedua kubu yang Tangga”. Bunyi pasal 8 Anggaran bersengketa, namun Djan Faridz Dasar PPP yang disahkan tetap berusaha keras mengupayakan Muktamar VI PPP Tahun 2007 di segala cara baik dengan upaya Ancol, Jakarta berbunyi: hukum maupun upaya politik untuk “Kedaulatan PPP berada ditangan mendapatkan SK Pengesahan anggota serta dilaksanakan Muktamar Jakarta. sepenuhnya dalam atau melalui Menteri Hukum dan Hak Muktamar.” Asasi Manusia Yasonna Laoly secara Undang-Undang Nomor 2 tegas kembali menyatakan bahwa Tahun 2011 tentang Partai Politik Syarat-syarat yang diajukan Djan mengamanatkan agar perselisihan Faridz tidak memenuhi untuk di internal partai politik mendapatkan SK Kepengurusan, diselesaikan secara internal oleh sedangkan Menkumham juga tidak Mahkamah Partai atau sebutan bisa membantah keputusan lainya. Pasal 32 ayat (2) Undang- pengadilan karena bisa dikenakan Undang Politik sebagaimana pidana. Oleh karena itu pada tanggal dimaksud pada ayat (1) dilakukan Januari 2016 Menkumham oleh suatu Mahkamah Partai Politik

14

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

atau sebutan lain yang dibentuk muncul nama-nama dari muktamar oleh Partai Politik. Jakarta seperti Epyardi Asda, Mahkamah Partai PPP Fernita Darwis, dan Wardatul memberikan solusi untuk Asyriah yang juga merupakan istri menyelesaikan konflik internal ini dari Suryadharma Ali. yaitu melalui muktamar islah. Jalur Romahurmuziy akhirnya terpilih hukum dan jalur politik sudah sebagai ketua umum PPP periode ditempuh tetapi tetap tidak dapat 2016-2021 setelah melewati menyelesaikan konflik, malah beberapa tahap pemilihan. justru menambah konflik. Setelah muktamar selesai Pada tanggal 8 – 11 April kepengurusan DPP PPP yang baru 2016 akhirnya PPP resmi dengan Romahurmuziy sebagai menggelar Muktamar VIII sebagai Ketua Umum dan muktamar islah di Asrama Haji sebagai sekretaris Jenderal Pondok Gede Jakarta. Muktamar ini langsung mengajukan permohonan dihadiri oleh kader PPP dari mulai SK ke Kementrian Hukum dan tingkat DPC, DPW, dan DPP. HAM dengan membawa hasil-hasil Kepengurusan hasil muktamar Muktamar. Surabaya dan Muktamar Jakarta Menteri Hukum dan HAM pun banyak yang hadir, kecuali Yasonna Hamonangan Laoly Ketua Umum Hasil Muktamar akhirnya mengeluarkan SK tentang Jakarta yaitu Djan Faridz. Meski Pengesahan Muktamar Islah Djan Faridz tidak hadir namun Pondok Gede Nomor M.HH- kader PPP Muktamar Jakarta 06.AH.11.01 Tahun 2016. banyak yang hadir, ini menunjukan bahwa muktamar islah ini memang IV. KESIMPULAN terbuka, hanya saja ada oknum yang masih kurang puas dengan 1. Faktor-faktor yang keputusan partai. Muktamar ini melatarbelakangi munculnya dinilai memenuhi kuorum konflik kepengurusan Partai berdasarkan aturan dalam AD / Persatuan Pembangunan antara ART Partai Persatuan lain ada Faktor Internal dan Pembangunan. Faktor Eksternal. Muktamar Islah di Pondok 2. Konflik kepengurusan PPP telah Gede ini dihadiri langsung oleh dislelesaikan melalui mekanisme Presiden Joko Widodo yang juga yang telah diatur dalam Undang- membuka acara tersebut. Muktamar Undang Nomor 2 Tahun 2011 ini terbukti memang benar-benar tentang Partai Politik. Jalur terbuka ketika muncul berbagai Mahkamah Partai maupun Jalur nama calon ketua umum PPP, dari hukum telah ditempuh PPP unsur Muktamar Surabaya nama untuk menyelesaikan konflik, Romahurmuziy dan Emron akhirnya PPP melakukan islah Pangkapi kembali muncul, ada juga berdasarkan putusan mahkamah nama Lukman Hakim Syaifudin partai. yang juga menjabat sebagai Menteri Agama RI, begitu juga

15

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

V. DAFTAR PUSTAKA Peraturan Perundang-Undangan Buku Literatur Arief, Barda Nawawi. 1992. Undang-Undang Dasar Negara Instrumen Penelitian Bidang Republik Indonesia Tahun Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada 1945 University. Undang-Undang Nomor 2 Tahun Arifin, Rahman. 2002. Sistem Politik 2008 tentang Partai Politik Indonesia dalam Perspektif Struktural Fungsional. Surabaya: Undang-Undang Nomor 2 Tahun SIC. 2011 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Asshiddiqie, Jimly. 2011. Pengantar Tahun 2008 tentang Partai Ilmu Hukum Tata Negara. Politik Jakarta: PT Rajagrafindo. Putusan Mahkamah Agung Nomor Budiarjo, Miriam. 2000. Pengantar 601/K/Pdt.Sus.Parpol/2015 Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia. Putusan Mahkamah Agung Nomor Chalid, Idham. 1992. Sejarah Partai- 504/K/TUN/2015 Partai Islam Indonesia. Jakarta: Menara Mas. Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Nomor Fahmi, Tubagus. 2002. Pasang Surut 120/B/2015/PT.TUN-JKT Partai Persatuan Pembangunan. Jakarta: Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Grasindo. Pusat Nomor 8/Pdt/2015 Romli, Lily. 2004. Islam Yes Partai Islam Yes. Jakarta: Grasindo. Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Nomor Santosa, Slamet. 1999. Dinamika 217/G/2014/PTUN-JKT Kelompok. Jakarta: Bumi Askara. Soekanto, Soerjono. 1986. Pengantar Surat Keputusan Menteri Hukum dan Penelitian Hukum. Jakarta: UI Hak Asasi Manusia Nomor Press. M.HH-06.AH.11.01 Tahun 2016 Subekti, Valina Sinka. 2002. Menyusun Konstitusi Transisi. Surat Keputusan Menteri Hukum dan Jakarta: Rajawali Press. Hak Asasi Manusia Nomor Widagdo. 1999. Manajemen M.HH-03.AH.11.01 Tahun Pemasaran Partai Politik Era 2016 Reformasi. Jakarta: Golden Troyes Press. Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor MH.HH-07.AH.11-01 Tahun 2014

16

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

Anggaran Dasar dan Anggaran http://poskotanews.com Rumah Tangga Partai Persatuan diakses pada 7 Desember 2016 Pembangunan Tahun pukul 15.20 WIB 2011Undang-Undang Dasar Setyo. 2016. Solusi Bahtiar Chamsah Negara Republik Indonesia Tahun Untuk PPP, 1945. http://nasional.sindonews.com, diakses pada 7 Desember 2016, Sumber Lain pukul 18.00

Admin. 2016. Pemiliahan Umum Indonesia, https://id.wikipedia.org/wiki/pe milihan_umum_di_Indonesia diakses pada 20 November 2016 Pukul 20.44 WIB. Admin. 2016. PPP Mendesak Musyawarah Luar Biasa, http://news.detik.com/berita/26 9575/muktamar-PPP-tahun- 2007. Diakses pada 20 November 2016 pukul 23.00 Admin. 2016. Surya dianggap Melanggar Etika Politik, http://Okezone.com/2014/Sury a-dianggap-Melanggar-Etika- politik.html, diakses pada tanggal 2 Desember 2016, pukl 07.44 WIB Admin. 2016. Pemecatan Suharso dianggap ilegal, http://Kompasiana.com, diakses pada tanggal 3 Desember 2016, pukul 13.00 WIB Admin. 2016. Muktamar PPP Jakarta, http://newsdetik.com, diakses pada tanggal 3 Desember, Pukul 17.00 WIB Admin. 2016. Romi Anggap Gagal Putusan MU, http://nasional.harianterbit.co m/, diakses pada 6 Desember 2016 Pukul 11.34 WIB Johara. 2016. Kisruh PPP dan Golkar biar diselesaikan masing-masing,

17