Penerapan Etika Bisnis Islam Di Rumah Makan Kaledo Stereo Palu
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam Vol.1 No. 1 Tahun 2019 Penerapan Etika Bisnis Islam di Rumah Makan Kaledo Stereo Palu Giska Giska1*,Nurwanita Nurwanita 2 , Ibrahim R. Mangge3 , Moh. Anwar Zainuddin3 1 Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Palu 2 Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Palu 3 Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Palu ABSTRAK INFORMASI ARTIKEL Kata kunci: Penelitian ini membahas tentang penerapa etika bisnis Islam pada sebuah rumah makan yaitu RM. Kaledo Stereo Palu. Etika bisnis, bisnis Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian Islam, rumah makan, kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data Kaledo Stereo deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. sehingga peneliti mengumpulkan tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil peneltian menunjukan bahwa RM. Kaledo Stereo Palu menerapkan etika bisnis adapun etika bisnis yang diterapkan Memberikan produk dan jasa yang berkualitas sesuai dengan tuntutan konsumen. Memberikan harga yang sesuai dengan kualitas produk dan pelayanan yang terbaik cepat dan tepat Bersaing dengan cara sehat Bekerja sama dan tekun bekerja, dan membayar gaji karyawan tepat waktu. Etika bisnis yang diterapkan telah sesuai dengan etika bisnis Islam seperti, membayar gaji karyawan sebelum kering keringat, menjalin silaturahmi dengan mitra kerja, menjual barang halal, dan menetapkan harga sesuai dengan kualitas produk. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam Vol.1 No. 1 Tahun 2019 109 1. PENDAHULUAN benar menurut pandangan Islam. Tetapi bukan hal itu yang membingungkan mereka Seiring dengan kemajuan dalam akan tetapi bentuk-bentuk baru, metode dan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, teknik-teknik bisnis yang sebelumnya ekonomi, politik, dan budaya, dunia bisnis belum pernah ada telah menimbulkan terus melaju pesat. Dunia bisnis semakin keraguan tersebut. Karena umat Islam tidak mempunyai peranan sentral dalam yakin apakah bisnis modern yang mereka kemajuan abad kita ini. Para pelaku bisnis jalani telah sesuai dengan Alquran2. menyadari bahwa persaingan dalam bisnis Namun anehnya meskipun tidak sesuai semakin ramai serta bangkitnya kesadaran dengan alquran pebisnis tetap menjalankan masyarakat akan kegiatan bisnis yang baik, bisnisnya dengan tenang dan tanpa rasa langkah ke arah sukses bisnisnya bersalah sedikitpun. Aktivitas bisnis sangat ditentukan oleh berbagai faktor yang non- di perluaukan manusia tidak mampu ekonomis-manajerial. Salah satu faktor non memenuhi keperluanya sendiri tanpa ekonomis manajerial adalah aspek bantuan orang lain. Pembahahasan di manusiawi, aspek etis 1 seputar dinamika pergulatan bisnis, diawali dengan mengenali terlebih dahulu tentang Urgensi bisnis tidak bisa dipandang makna dan substansi bisnis, serta aktivitas sebelah mata. Bisnis selalu memegang bisnis. Kemudia dilanjutkan dengan peranan vital didalam kehidupan sosial dan menguraikan pengalaman Indonesia belajar ekonomi manusia sepanjang masa. menghadapi berbagai tantangan yang Keterlibatan muslim didalam dunia bisnis muncul akibat perubahan lingkungan bukanlah merupakan fenomena baru. bisnis, yang belakangan ini memiliki Kenyataannya tersebut telah berlangsung pernik-pernik dan simbol kehidupan yang sejak lama. Hal tersebut tidaklah semakin beragam, kompleks yang penuh mengejutkan karena Islam menganjurkan dengan ketidak pastian dan resiko, serta umatnya melakukan kegiatan bisnis. semakin tidak mengenal batas. Muslim berpartisipasi langsung dalam Setiap manusia memiliki harta untuk kegiatan bisnis, namun dalam pikiran mencukupi segala kebutuhan hidupnya. mereka juga ada semacam ketidak pastian. Oleh karena itu manusia akan selalu Apakah praktek-praktek bisnis mereka 2 Mustaq Ahmad, Etika Bisnis Dalam Islam, 1 Sonny Keraf, Etika Bisnis- Membangun (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2003) 1-2. Citra Bisnis Sebagai Profesi Luhur, (Yogyakarta: Kanisius, 1991) h. 13-14 Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam Vol.1 No. 1 Tahun 2019 110 berusaha memperoleh harta kekayaan itu. Kemudia dilanjutkan dengan menguraikan Salah satunya melalui bekerja, dan salah pengalaman Indonesia belajar menghadapi satu dari ragam bekerja adalah bisnis. berbagai tantangan yang muncul akibat Bekerja merupakan salah satu sebab pokok perubahan lingkungan bisnis, yang yang memungkinkan manusia memiliki belakangan ini memiliki pernik-pernik dan harta kekayaan. Dalam mencari nafkan simbol kehidupan yang semakin beragam, Allah Swt; menerangkan tentang harta kompleks yang penuh dengan ketidak adalah karunianya dan memerintahkan pastian dan resiko, serta semakin tidak kepada manusia untuk bekerja dan mengenal batas. berusaha. Dalam Islam bekerja dinilai Setiap manusia memiliki harta untuk sebagai salah satu kebaikan dan sebaliknya mencukupi segala kebutuhan hidupnya. kemalasan dinilai sebagai keburukan 3 Oleh karena itu manusia akan selalu Bersama dengan semakin besarnya berusaha memperoleh harta kekayaan itu. kesadaran etika dalam berbisnis, orang Salah satunya melalui bekerja, dan salah mulai menekankan pentingnya keterkaitan satu dari ragam bekerja adalah bisnis. faktor-faktor etika dalam bisnis. Bekerja merupakan salah satu sebab pokok Sesungguhnya dalam hal seluruh yang memungkinkan manusia memiliki pelaksanaan kehidupan telah diatur dalam harta kekayaan. Dalam mencari nafkan Alquran.2 Namun anehnya meskipun tidak Allah Swt; menerangkan tentang harta sesuai dengan alquran pebisnis tetap adalah karunianya dan memerintahkan menjalankan bisnisnya dengan tenang dan kepada manusia untuk bekerja dan tanpa rasa bersalah sedikitpun. Aktivitas berusaha. Dalam Islam bekerja dinilai bisnis sangat di perluaukan manusia tidak sebagai salah satu kebaikan dan sebaliknya mampu memenuhi keperluanya sendiri kemalasan dinilai sebagai keburukan 4. tanpa bantuan orang lain. Bersama dengan semakin besarnya Pembahahasan di seputar dinamika kesadaran etika dalam berbisnis, orang pergulatan bisnis, diawali dengan mulai menekankan pentingnya keterkaitan mengenali terlebih dahulu tentang makna faktor-faktor etika dalam bisnis. dan substansi bisnis, serta aktivitas bisnis. Sesungguhnya dalam hal seluruh pelaksanaan kehidupan telah diatur dalam pandangan ajaran Agama Islam untuk 3 Mardani, Hukum Bisnis Syariah, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2014) 75 4 Ibid Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam Vol.1 No. 1 Tahun 2019 111 mengatur seluruh kehidupan manusia lahirnya, mengizinkan adanya bisnis, termasuk dalam kaitannya pelaksanaan karena pada masa Rasulullah sendiri perekonomian dan bisnis. Dalam ajaran awalnya juga berbisnis dalam jangka waktu Islam memberikan kewajiban bagi setiap yang cukup lama. muslim untuk berusaha semaksimal Selama ini banyak orang memahami mungkin untuk melaksanakan aturan Islam. bisnis adalah bisnis, yang tujuan utamanya Islam disegala aspek kehidupan termasuk di memperoleh keuntungan sebanyak- dalamnya aturan berbisnis yang merupakan banyaknya. Hukum ekonomi klasik yang jalan dalam rangka mencari kehidupan. mengendalikan modal sekecil mungkin dan Pada hakikatnya tujuan penerapan aturan mengeruk keuntungan sebesar mungkin dalam ajaran Islam dibidang muamalah telah menjadikan para pelaku bisnis tersebut khususnya perilaku bisnis adalah menghalalkan segala cara untuk meraih agar terciptanya pendapatan rizki yang keuntungan, mulai dari cara memperoleh berkah dan mulia, sehingga akan bahan baku, bahan yang digunakan, tempat mewujudkan pembangunan manusia yang produksi, tenaga kerja, pengelolaannya, dan berkeadilan dan stabilisasi untuk mencapai pemasarannya dilakukan seefektif dan pemenuhan kebutuhan, kesempatan kerja seefesien mungkin. Hal ini tidak penuh dan distribusi pendapatan yang mengherankan jika para pelaku bisnis merata tanpa harus mengalami ketidak jarang memperhatikan tanggung jawab seimbangan yang berkepanjangan di sosial dan mengabaikan etika bisnis. masyarakat. Etika sangat dibutuhkan dalam bisnis Upaya berbenah diri mengahadapi ketika manusia mulai menyadari bahwa berbagai tantangan baru yang muncul kemajuan usaha bisnis justru menyebabkan sebagai akibat dari adanya perubahan hilangnya nilai-nilai kemanusiaanya. lingkungan bisnis, juga akan di elaborasi Sehingga banyak yang beranggapan bisnis secara tajam dan mendalam. Belajar dari adalah bisnis dan etika adalah etika. pengalaman yang panjang agar dapat Sehingga pendapat tentang bisnis adalah mengetahui bagaimana dampak positif dan bentuk persaingan yang mengutamakan negatinya dalam menjalankan bisnis. Bisnis kepentingan pribadi dan orang yang selalu memainkan peran penting dalam mementingkan etika dalam bisnisnya tidak kehidupan ekonomi dan sosial bagi semua akan berjalan dengan baik. Kesadaran orang disepanjang abad dan semua lapisan beretika dalam berbisnis akan masyarakat. Agama Islam sejak awal menghasilkan suatu kesimpulan atas suatu Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam Vol.1 No. 1 Tahun 2019 112 tindakan bisnis etis dan tidak etis, pelaku bisnis. tergantung pada sifat masing-masing Dalam berbisnis, pebisnis juga pelaku bisnis, jika dalam menjalankan memerlukan etika, sangat baik, dan bisnisnya dengan sumber baik, mempunyai tempat yang sangat strategis. mekanismenya baik dan produknya baik Karena sangat membantu dalam proses maka etika bisnis berjalan dengan baik. kemajuan dalm bernisnis jangka panjang. Tetapi jika salah satunya buruk tentu etika Bisnis juga sangat sangat berkaitan dengan bisnisnya tidak baik 5 etika bahkan sangat mengandalkan etika. Dalam etika bisnis Islam lebih Dalam