Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia ---Risalah Sidang Perkara Nomor 14/Phpu.D-Xi/2013 Perkara Nomor 15/Php

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia ---Risalah Sidang Perkara Nomor 14/Phpu.D-Xi/2013 Perkara Nomor 15/Php MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 14/PHPU.D-XI/2013 PERKARA NOMOR 15/PHPU.D-XI/2013 PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-XI/2013 PERKARA NOMOR 17/PHPU.D-XI/2013 PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PROVINSI PAPUA TAHUN 2013 ACARA PEMERIKSAAN PERKARA (I) J A K A R T A SENIN, 25 FEBRUARI 2013 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 14/PHPU.D-XI/2013 PERKARA NOMOR 15/PHPU.D-XI/2013 PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-XI/2013 PERKARA NOMOR 17/PHPU.D-XI/2013 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Papua Tahun 2013 PEMOHON PERKARA NOMOR 14/PHPU.D-XI/2013: 1. Habel Melkias Suwae dan Ev. Yop Kogoya [No. Urut 6] PEMOHON PERKARA NOMOR 15/PHPU.D-XI/2013: 1. Menase Roberth Kambu dan Blasius Adolf Pakage [No. Urut 2] PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D-XI/2013: 1. Noakh Nawipa dan Johanes WOB [No. Urut 1] 2. Wellington LOD Wenda dan Weynand Belthazart Watory [No. Urut 4] 3. Alex Hesegem dan Marthen Kayoi [No. Urut 5] PEMOHON PERKARA NOMOR 17/PHPU.D-XI/2013: 1. Barnabas Suebu dan John Tabo 2. Jhon Janes Karubaba dan Willy Bradus Magay TERMOHON KPU Provinsi Papua ACARA Pemeriksaan Perkara (I) Senin, 25 Februari 2013, Pukul 16.07 – 16.46 WIB Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Moh. Mahfud MD. (Ketua) 2) Maria Farida Indrati (Anggota) 3) Anwar Usman (Anggota) Hani Adhani Panitera Pengganti Cholidin N. Panitera Pengganti Mardian Wibowo Panitera Pengganti Fadzlun Budi SN. Panitera Pengganti i Pihak yang Hadir: A. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 14/PHPU.D-XI/2013: 1. Misbahudin Gasma 4. Robinson 2. Totok Prasetyanto 5. Samsuddin 3. Sattu Palli 6. Christian B. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 15/PHPU.D-XI/2013: 1. Abdul Rahman Upara 2. Teguh Samudera 3. Horas Siagian C. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 16/PHPU.D-XI/2013: 1. Nikson Gans Lalu D. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 17/PHPU.D-XI/2013: 1. Yuherman 2. Semy Latunussa E. Termohon: 1. Benny Sweny (Ketua KPU Provinsi Papua) 2. M. Ferry Kareth (Anggota KPU Provinsi Papua) 3. Hasyim Sangaji (Anggota KPU Provinsi Papua) 4. Selviana Sanggenafa (Anggota KPU Provinsi Papua) F. Kuasa Hukum Termohon: 1. Budi Setianto 2. Heru Widodo 3. Dimas Pradana 4. Subagianto G. Kuasa Hukum Pihak Terkait: 1. Fajri Apriliansyah 5. Utomo Karim 2. Eli Musdalifah 6. Petrus Ell 3. Sugito 7. Habel Rumbiak 4. Rahmat Ramli 8. Libert Kristo Ibo ii SIDANG DIBUKA PUKUL 16.07 WIB 1. KETUA: MOH. MAHFUD MD. Sidang Mahkamah Konstitusi untuk Pemeriksaan Perkara Sengketa Pemilu Kepala Daerah Provinsi Papua dengan Nomor 14/PHPU.D-XI/2013, 15/PHPU.D-XI/2013, 16/PHPU.D-XI/2013, 17/PHPU.D-XI/2013, dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Perkara Pemohon nomor ... Perkara Nomor 14/PHPU.D-XI/2013 perkenalkan. 2. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 14/PHPU.D- XI/2013: MISBAHUDIN GASMA Baik, terima kasih, Majelis Yang Mulia. Kami Pemohon Nomor 14/PHPU.D-XI/2013 Kuasa dari Dr. Habel Melkias Suwae dan Ev. Yop Kogoya Pasangan Nomor Urut 6, hadir Kuasanya saya Misbahudin Gasma, kemudian Totok Prasetyanto, Sattu Palli, Robinson, Samsuddin, dan Christian. Terima kasih, Majelis. 3. KETUA: MOH. MAHFUD MD. Nomor 15/PHPU.D-XI/2013? 4. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 15/PHPU.D- XI/2013: ABDUL RAHMAN UPARA Terima kasih, Majelis. Kami dari Nomor 15/PHPU.D-XI/2013, Kuasa Hukum Abdul Rahman Upara. 5. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 15/PHPU.D- XI/2013: TEGUH SAMUDERA Kuasa Hukum Nomor 15/PHPU.D-XI/2013 Teguh Samudera. 6. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 15/PHPU.D- XI/2013: HORAS SIAGIAN Kuasa Hukum Nomor 15/PHPU.D-XI/2013 Horas Siagian. 1 7. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 16/PHPU.D- XI/2013: NIKSON GANS LALU Terima kasih, Yang Mulia. Perkara Nomor 16/PHPU.D-XI/2013 Kuasa Hukum atas nama Nikson Gans Lalu, diberi kuasa oleh Pasangan Nomor Urut 1 Pendeta Noakh berpasangan dengan Johanes WOB (Pasangan Nomor Urut 1). Drs. Wellington Wenda, M.Si., berpasangan dengan Weynand Belthazart Watory (Pasangan Nomor Urut 4). Kemudian Alex Hesegem dan Marthen Kayoi (Pasangan Nomor Urut 5). Terima kasih, Yang Mulia. 8. KETUA: MOH. MAHFUD MD. Nomor 17/PHPU.D-XI/2013? 9. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 17/PHPU.D- XI/2013: YUHERMAN Terima kasih, Yang Mulia. Kami dari Perkara 17/PHPU.D-XI/2013 selaku Kuasa Hukum Yuherman mewakili Barnabas Suebu dan John Tabo sebagai Pemohon 1 dan Jhon Janes Karobaba dan Willy sebagai Pemohon 2. 10. KETUA: MOH. MAHFUD MD. Ya. 11. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 17/PHPU.D- XI/2013: SEMY LATUNUSSA Perkara Nomor 17/PHPU.D-XI/2013 Kuasa Hukum Semy Latunussa, S.H., M.H. Terima kasih. 12. KETUA: MOH. MAHFUD MD. Termohon? 13. KUASA HUKUM TERMOHON: BUDI SETYANTO Terima kasih, Yang Mulia. Kami dari Pihak Termohon hadir dalam persidangan ini Prinsipal masing-masing Benny Sweny (Ketua KPU Provinsi Papua), Muhammad ... M. Ferry Kareth, S.H. sebagai Anggota, Drs. Hasyim Sangaji sebagai Anggota, Ibu Selviana Sanggenafa sebagai Anggota, dan kami dari Kuasa Hukum masing-masing Budi Setyanto, Heru 2 Widodo, Dimas Pradana, dan Subige ... Subagianto, S.H. Terima kasih, Yang Mulia. 14. KETUA: MOH. MAHFUD MD. Terkait? 15. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: LIBERT KRISTO IBO Terima kasih, Yang Mulia. Kami dari Pihak Terkait untuk Pasangan Nomor Urut 3 hadir pada saat ini ada Fajri Apriliansyah, Eli Musdalifah, Sugito, Rahmat ... Rahmat Ramli, Pak Utomo Karim, Ram ... Rahman Ramli, Petrus Ell, Habel Rumbiak, dan saya sendiri Libert Kristo Ibo. Terima kasih. 16. KETUA: MOH. MAHFUD MD. Baik, untuk me … Majelis ini sudah mendapat berkas dan sudah membaca. Untuk itu dipersilakan Saudara semua Pemohon hari ini untuk menyampaikan pokok-pokok permohonannya. Tidak usah dibaca satu- satu, tetapi yang diperlukan terutama apakah ada perbaikan-perbaikan atau tidak? Kalau tidak ada perbaikan-perbaikan, tentu langsung akan diberi tanggapan dalam persidangan ini. Untuk itu sidang akan dipimpin oleh Pak Anwar Usman. 17. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Terima kasih, Pak Ketua. Untuk Pemohon Nomor 14, dipersilakan untuk menyampaikan pokok-pokok permohonannya, pointers-pointers-nya saja, ya? Kalau memang permohonannya ini sudah tidak ada perbaikan lagi. Silakan. 18. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 14/PHPU.D- XI/2013: MISBAHUDIN GASMA Baik, terima kasih, Majelis Yang Mulia. Perbaikan kami sudah lakukan dan kami sudah serahkan juga ke bagian Kepaniteraan untuk dibagikan kepada Peserta Sidang. Nah, sebelum kami menyampaikan pokok-pokok permohonan kami, ada dua hal yang akan kami sampaikan. Tapi sebelumnya kami akan menyampaikan bahwa ada sejumlah dokumen kami yang hilang pada saat pendaftaran, dimana pada saat kami melakukan pendaftaran, tim kami dikeroyok oleh sejumlah orang yang tentu berkepentingan dengan perkara ini, sehingga merampas dokumen kami di ... pada saat persidangan. 3 Mereka menghalang-halangi kami untuk melakukan pendaftaran pada saat hari terakhir pendaftaran. Kami sudah laporkan ke polisi dan terus terang kami kesulitan karena kehilangan dokumen-dokumen yang sangat penting yang kami akan hadirkan di Persidangan ini. Baik, Majelis, kami akan menyampaikan dua hal dari permohonan kami. Satu. itu ... yaitu menyangkut DPT dan kemudian sistem noken, selebihnya kami berharap untuk dianggap dibacakan. Pertama yaitu mengenai DPT bahwa Termohon dalam hal ini KPU Provinsi Papua dalam menetapkan DPT tidak mendasarkan pada DP-4 yang telah diberikan oleh pemerintah kepada Termohon. Termohon menggunakan DPT lama dan langsung menerbitkan DPT tanpa melalui penerbitan DPS terlebih dahulu dan jumlahnya tidak rasional atau jauh lebih besar dari jumlah pemilih yang sebenarnya. Hal itu bisa kita lihat dari tabel yang kami sajikan di halaman 12, contohnya saja adalah Kabupaten Jayawijaya yang pada tahun 2006 ketika tiga kabupaten lainnya masih bergabung itu jumlah pemilihnya adalah 175.222, itu untuk wilayah Jayawijaya, di dalamnya masih terdapat empat kabupaten baru, yaitu Kabupaten Lanny Jaya, Nduga, Yalimo, dan Mamberamo Tengah. Sungguh sangat mencengangkan karena dari ... setelah dimekarkan kemudian jumlah pertambahannya sangat fantastis, dari 175.222 kemudian menjadi 452.429 untuk seluruh kabupaten. Jadi ada penambahan sekitar 277.207 untuk seluruh kabupaten eks Jayawijaya. Demikian juga untuk Kabupaten Puncak Jaya, ada penambahan sekitar 159.788. Kemudian untuk Paniai juga ada penambahan yang sangat signifikan. Bahwa, Majelis Yang Mulia, Peserta Sidang kami hormati, memang benar adalah bahwa dalam beberapa pertimbangan Mahkamah Konstitusi dinyatakan bahwa validitas DPT adalah problem nasional. Namun demikian dalam Pemilukada Papua terlihat jelas dari temuan yang kami dapatkan bahwa Termohon secara sengaja, secara terstruktur, sistematis, dan masif memanfaatkan kelemahan ini, memanipulasi serta memanfaatkan celah tersebut untuk keuntungan pasangan tertentu dalam Pemilukada di Papua. Kemudian selanjutnya adalah ... yang kedua adalah sistem noken. Sebelum saya menguraikan sistem noken, kami juga menyoroti mengenai juknis yang diedarkan oleh Termohon mengenai teknis pencoblosan menggunakan noken. Namun anehnya, Majelis, bahwa juknis tersebut disebarkan oleh Termohon hanya 17 hari menjelang hari H pencoblosan, sehingga kami yakin tidak ada sosialisasi di dalamnya, hanya 17 hari sebelum hari H pencoblosan. Kedua, yaitu sistem noken yang oleh Mahkamah dilegitimasi sebagai penghormatan terhadap kearifan local, ternyata terlihat benang merah dari manipulasi DPT tadi, ternyata disalahgunakan oleh Termohon untuk memenangkan Pihak
Recommended publications
  • PUTUSAN Nomor : 62/G/2015/PTUN-JKT
    PUTUSAN Nomor : 62/G/2015/PTUN-JKT. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat Pertama dengan Acara Biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam sengketa antara : DEWAN PIMPINAN PUSAT PARTAI GOLONGAN KARYA (DPP GOLKAR), baik yang dihasilkan oleh Musyawarah Nasional (Munas) VIII Partai GOLKAR di Pekanbaru tanggal 5 s.d 8 Oktober 2009, maupun yang dihasilkan oleh Munas IX Partai GOLKAR di Bali tanggal 30 November s.d 4 Desember 2014, yang dalam hal ini diwakili oleh: 1. Ir. ABURIZAL BAKRIE, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Ketua Umum DPP Partai GOLKAR Periode 2009-2014 maupun Ketua Umum DPP Partai GOLKAR Periode 2014-2019, bertempat tinggal di Jalan Magunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat ; 2. IDRUS MARHAM, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Sekretaris Jenderal DPP Partai GOLKAR Periode 2009-2014 maupun Sekretaris Jenderal DPP Partai GOLKAR Periode 2014-2019, bertempat tinggal di Komplek DPRD DKI Jakarta Blok F Nomor 3 Cibubur, Jakarta Timur; Dalam halini memberikan Kuasa Khusus kepada : 1. Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H.,M.Sc.; 2. Widodo Iswantoro, S.H.; 3. Arfa Gunawan,S.H.; 4. Nur Syamsiati Duha, S.H. ; 5. Eddi Mulyono, S.H. ; Halaman 1 dari 173 halaman. Putusan Nomor 62/G/2015/PTUN-JKT. 6. Deni Aulia Ahmad, S.H.; 7. Sururudin, S.H.; 8. Gugum Ridho Putra, S.H. ; 9. Bayu Nugroho, S.H. ; Yang tergabung dalam TIM KUASA HUKUM PARTAI GOLKAR, Kesemuanya Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Advokat dan Asisten Advokat pada Kantor Hukum ”IHZA & IHZA Law Firm”, beralamat di Kasablanka Office Tower, Tower, Lt.19, Kota Kasablanka, Jalan Casablanca Kav.88 Kuningan, Jakarta 12870, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 23 Maret 2015; Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT ; Melawan : I.
    [Show full text]
  • The Habibie Center Peace and Policy Review
    ACEH WEST NORTH CENTRAL KALIMANTAN MALUKU SULAWESI WEST PAPUA MALUKU GREATER JAKARTA PAPUA The Habibie Center EAST NUSA TENGGARA Peace and Policy Review Edition 04/August 2013 Map of Violence in Indonesia (January-April 2013) and the Issue of Local Electoral Violence One of the most important incidents is the assault Executive Summary toward members of TNI and civilians by an armed • The National Violence Monitoring System (NVMS) group in Sinak Sub-district, Puncak District, Papua, has undertaken systematic and continuous in February. The incident resulted in the deaths of monitoring in a number of provinces, including seven members of TNI and four civilians. Aceh, West Kalimantan, Maluku, North Maluku, • In the category of identity-related conflict, Central Sulawesi, Papua, West Papua, East inter-ethnic conflict in Mimika Regency, Papua, Nusa Tenggara, and the Greater Jakarta area resulted in nine deaths and 11 injuries. One (Jabodetabek-Jakarta Bogor Depok Tangerang of the important incidents is the inter-ethnic Bekasi). Through the NVMS program, The Habibie conflict between Kei ethnic group from Southeast Center (THC) Peace and Policy Review intends to Maluku and the Kamoro ethnic group in February, highlight the trend of violence monitored in the which was triggered by the death of one of Kei period of January-April 2013 and the issue of local ethnic members. Moreover, incidents related to electoral violence. minority issues must also be taken note of, such • In the period of January-April 2013, 2.056 as the violent incident experienced by Jamaah incidents of violence were recorded, resulting in Ahmadiyah in Pondok Gede Sub-district, Bekasi 241 deaths, 1.650 injuries, 208 rapes, and 234 City, West Java.
    [Show full text]
  • AGAMA DAN KEPEMIMPINAN POLITIK Analisis Terhadap Dukungan Partai Keadilan Sejahtera Atas Kandidat Non-Muslim Pada Pilkada Papua 2018
    AGAMA DAN KEPEMIMPINAN POLITIK Analisis terhadap Dukungan Partai Keadilan Sejahtera atas Kandidat Non-Muslim pada Pilkada Papua 2018 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) oleh: Ginanjar Pangestu Aji 11161120000067 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1442 H/2020 M AGAMA DAN KEPEMIMPINAN POLITIK Analisis terhadap Dukungan Partai Keadilan Sejahtera atas Kandidat Non- Muslim pada Pilkada Papua 2018 Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) oleh: Ginanjar Pangestu Aji NIM: 11161120000067 Dosen Pembimbing, Khoirun Nisa, MA.Pol NIP: 19850311 201801 2 001 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1442 H/2020 M i PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul: AGAMA DAN KEPEMIMPINAN POLITIK Analisis terhadap Dukungan Partai Keadilan Sejahtera atas Kandidat Non- Muslim pada Pilkada Papua 2018 1. Merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya saya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya
    [Show full text]
  • Mahkamah Agu Mahkamah Agung Republik
    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id PUTUSAN Nomor 490 K/TUN/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Mahkamah AgungMemeriksa perkara tata usahaRepublik negara dalam tingkat kasasi Indonesiatelah memutuskan sebagai berikut dalam perkara: DEWAN PIMPINAN PUSAT PARTAI GOLONGAN KARYA (DPP GOLKAR), baik yang dihasilkan oleh Musyawarah Nasional (Munas) VIII Partai Golkar di Pekanbaru tanggal 5 s.d. 8 Oktober 2009, maupun yang dihasilkan oleh Munas IX Partai Golkar di Bali tanggal 30 November s.d. 4 Desember 2014, yang dalam hal ini diwakili oleh: 1. Ir. Aburizal Bakrie, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Ketua Umum DPP Partai Golkar Periode 2009-2014 maupun Ketua Umum DPP Partai Golkar Periode 2014-2019, bertempat tinggal di Jalan Magunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat; 2. Idrus Marham, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Periode 2009-2014 maupun Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Periode 2014- Mahkamah Agung2019, bertempat Republik tinggal di Komplek DPRD DKI Indonesia Jakarta Blok F Nomor 3 Cibubur, Jakarta Timur; Dalam hal ini memberikan Kuasa Khusus kepada: 1. Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc.; 2. Zulkarnain Yunus, S.H., M.H.; 3. Agus Dwiwarsono, S.H., M.H.; 4. Widodo Iswantoro, S.H.; 5. Gousta Feriza, S.H., M.H.; 6. Mansur Munir, S.H.; 7. Adria Indra Cahyadi, S.H., M.H.; 8. Arfa Gunawan, S.H.; 9. Eddi Mulyono, S.H.; 10. Deni Aulia Ahmad, S.H.; 11. Nur Syamsiati Duha, S.H.; 12. Rozy Fahmi, S.H.; Mahkamah Agung13. Sururudin, S.H.; Republik Indonesia Halaman 1 dari 51 halaman.
    [Show full text]
  • Available Here
    Seri Memoria Passionis No. 19 MEMORIA PASSIONIS DI PAPUA TAHUN 2006 MEMORIA PASSIAONIS DI PAPUA TAHUN 2006 ii MEMORIA PASSIONIS DI PAPUA TAHUN 2006 diterbitkan oleh: OFFICE FOR JUSTICE SEKRETARIAT KEADILAN AND PEACE DAN PERDAMAIAN CATHOLIC DIOCESE OF JAYAPURA KEUSKUPAN JAYAPURA 2008 iii MEMORIA PASSIAONIS DI PAPUA TAHUN 2006 MEMORIA PASSIONIS DI PAPUA TAHUN 2006 Penulis: Tim SKP Jayapura Editor: Hanif Suranto layout & desain cover: Muid Mularnoidin Korektor: Nadjib Abu Yasser Cetakan Pertama 2008 Hak Cipta © SKP JAYAPURA Perpustakaan Nasional RI: Katalog Dalam Terbitan (KDT) SKP Jayapura, Tim MEMORIA PASSIONIS DI PAPUA TAHUN 2006 Cetakan Pertama, Jakarta: SKP JAYAPURA , 2008 xxii + 424 halaman; 14 x 21 cm ISBN 979-9381-03-7 SKP JAYAPURA: Jl. Kesehatan No. 4 Dok II Jayapura Phone / Fax.:(62) (967)-534993 Website: www.hampapua.org Email: [email protected] iv dipersembahkan bagi mereka yang dibungkam karena menyuarakan kebenaran v MEMORIA PASSIAONIS DI PAPUA TAHUN 2006 vi DAFTAR ISI Kata Pengantar––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––xiii Daftar Singkatan––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––xv Bab I KEKERASAN DAN KETAKUTAN DI AWAL TAHUN–––––––xxii Papua Aktual Januari – Maret 2006 Penulis : A.F. Sari Rosa Moiwend BAGIAN I LINTASAN PERISTIWA HAK ASASI MANUSIA––––––––––1 A. Situasi Hak-Hak Sipil dan Politik––––––––––––––––––––––1 A.1 Irian Jaya Barat (IJB) VS Otsus–––––––––––––––––––––––1 A.2 Hiruk Pikuk Pilkada Gubernur Papua A.3 Kasus 16 Maret 2006 A.4 Catatan Mengenai Kebebasan Warga B. Situasi Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya B.1 Kesejahteraan B.2 Hak Atas Kesehatan: Wabah HIV-AIDS B.3 Perlindungan Terhadap Perempuan dan Anak B.4 Hak Atas Pendidikan B.5 Pengurasan Sumberdaya Alam B.6 Penyelengaraan Pemerintahan BAGIAN II ANALISIS LINTASAN PERISTIWA A.
    [Show full text]
  • Table of Contents DISCLAIMER
    Volume 8 : As of 4 May 2020 Table of Contents DISCLAIMER ....................................................................................................................................................... 2 NATIONAL OVERVIEW ...................................................................................................................................... 3 1. Policy and regulation ............................................................................................................................... 3 2. Budget and program shifting ................................................................................................................... 3 3. Food supply ............................................................................................................................................. 4 East Java ......................................................................................................................................................... 5 1. Policy and regulation ............................................................................................................................... 5 2. Budget and program shifting ................................................................................................................... 6 3. Food supply ............................................................................................................................................. 6 4. Rural economy ........................................................................................................................................
    [Show full text]
  • Burning Paradise the Oil Palm Practices of Korindo in Papua and North Maluku
    Burning Paradise The oil palm practices of Korindo in Papua and North Maluku Commissioned by Mighty, the Korea Federation for Environmental Movements, SKP-KAMe Merauke and PUSAKA August 2016 Photo: Pristine forest in Papua © Greenpeace / Ardiles Rante, 2008 Photo: Korindo having cleared forest for oil palm in Papua © Mighty; 4 June 2016; Latitude 6°45'43.49"S, Longitude 140°48'27.70"E; Credit: Yudhi Mahendra 2 Colophon Aidenvironment report: Burning Paradise: The oil palm practices of Korindo in Papua and North Maluku Commissioned by: Mighty, the Korea Federation for Environmental Movements, SKP-KAMe Merauke and PUSAKA Date: August 2016 Mighty: Address: 2000 M St NW #720, Washington, DC 20036, United States. E-mail: [email protected] Cover photo: Smoke rising from burning wood rows in Korindo’s PT Berkat Cipta Abadi concession ©Ardiles Rante/Greenpeace; 26 March 2013 Aidenvironment Jalan Burangrang No. 18 Bogor 16153, West Java, Indonesia +62 (0) 251 837 1219 E-mail: [email protected] www.aidenvironment.org Aidenvironment is part of Stichting AERA, registered at the Chamber of Commerce of Amsterdam in the Netherlands, number 41208024 3 Burning paradise: The oil palm practices of Korindo in Papua and North Maluku Executive summary 5 Foreword 7 1. Korindo’s oil palm businesses 9 1.1 Plantations 9 1.2 Introduction to Papua 11 1.3 Introduction to South Halmahera 12 2. Practices and sustainability commitments 13 2.1 Practice: extensive deforestation 13 2.2 Practice: systematic use of fire to clear land 15 2.3 Practice: denial of community rights 18 2.4 Forests at risk of being cleared 20 2.5 Commitments 21 3.
    [Show full text]
  • 0 VISIONER Vol 13 No 2 Agustus 2021.Indd
    IMPLEMENTASI KEBIJAKSANAAN “PROSPEK” ȍPROGRAM STRATEGIS PEMBANGUNAN KAMPUNGȎ DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT PAPUA MANDIRI DAN SEJAHTERA DI KABUPATEN JAYAPURA PROVINSI PAPUA (Studi Kasus di Distrik Sentani Barat, Sentani, dan Sentani Timur) Oleh Petrus Nero1, Ermaya Suradinata2, Deti Mulyati3 1) Pemerintah Daerah Kota Jayapura Program Magister Terapan Studi Pemerintahan Daerah Institut Pemerintahan Dalam Negeri [email protected] 2, 3) Institut Pemerintahan Dalam Negeri AćĘęėĆĈę “IMPLEMENTATION POLICY OUTLOOK RISE IN PAPUA SELF EMPOWERMENT AND PROSPEROUS OF REGENCY JAYAPURA, PAPUA PROVINCE” his research study to provide an overview of Program Policy Implementation Regency Tdevelopment strategies in community development independent and prosperous Papua rose in Regency Jayapura Papua province, and ϔind solutions that are useful in the effort to do programs in empowering Regency development strategy effectiveness district government ofϔicers as one of the implementing public policy implementation in the area. The design of this study used descriptive qualitative approach in which the researcher wants to describe and explain how the policy implementation strategies village development programs in Papua Revive Self empowerment and Prosperity in Regency, as set in the applicable legislation. Data collection techniques used in this study was to combine the interview with documentation. Based on the survey results revealed that one of the weaknesses in policy implementation strategies village development program in community development is still weak role both provin- cial governments have not involved the role of community leaders, religious leaders and tradition- al leaders and village headmen and the device is still in the process of socialization itu.Pemerintah memorable works by relying on the power hierarki bureaucracy, where the orientation and work- shop involves only structural ofϔicials at the district level.
    [Show full text]
  • Mahkamah Agu Mahkamah Agung Republik Indo Mahkamah Agung Republik Indonesia Hkamah Agung Republik Indonesia Epublik Indonesia
    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P E N E T A P A N NOMOR : 27/G.TUN/2012/PTUN.JPR Mahkamah“DEMI Agung KEADILAN BERDASARKAN Republik KETUHANAN YANG Indonesia MAHA ESA” Pengadilan Tata Usaha Negara Jayapura yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara pada tingkat pertama dengan acara biasa menerbitkan Penetapan dengan pertimbangan- pertimbangan sebagaimana terurai di bawah ini, dalam perkara antara :- 1. ALEX HESEGEM, S.E., Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Mantan Wakil Gubernur Papua, Bertempat tinggal di Komp. Perumahan DPRD Propinsi Papua, Jl. Baru Kotaraja, Kota Jayapura, Propinsi Papua ;------------------ 2. Ir. MARTEN KAYOI, M.M., Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, Bertempat Tinggal di Jalan S.W. Pranoto No. 9 RT.004/RW.002, Kelurahan Angkasapura, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Propinsi Papua ;---------------------------------------------------- Dalam hal ini memberikan Kuasa kepada Bethsie Mahkamah AgungPesiwarissa, Republik S.H. dan Freddy A. LatuIndonesianussa, S.H., Keduanya Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat Pada Kantor Advokat dan Konsultan BETHSIE PESIWARISSA, S.H., Bertempat tinggal di Jalan Bakum RT.01/RW.I (Belakang CNI), Perumnas II, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura, Propinsi Papua, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 26 Juli 2012 ;------------------------------ Selanjutnya disebut sebagai ----- PARA PENGGUGAT ; M E L A W A N : PANITIA KHUSUS PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROPINSI PAPUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT MahkamahPAPUA , Agung Republik Indonesia Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
    [Show full text]
  • Rekonstruksi Sejarah Umat Islam Di Tanah Papua
    Rekonstruksi Sejarah Umat Islam Di Tanah Papua DISERTASI Diajukan untuk melengkapi persyaratan mencapai Gelar Doktor dalam Ilmu Agama Islam oleh : Toni Victor M. Wanggai 02.3.00.1.04.01.0070 Promotor : Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A. Dr. Uka Tjandrasasmita SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008 M/1429 H ii PERSETUJUAN Disertasi dengan judul : “Rekonstruksi Sejarah Umat Islam di Tanah Papua” yang ditulis oleh Toni Victor M. Wanggai, NIM. 02.3.00.1.04.01.0070, telah diperbaiki sesuai dengan saran dan komentar dari Tim Penguji pada Ujian Pendahuluan Disertasi tanggal 31 Agustus 2008, dapat disetujui untuk dibawa ke Sidang Promosi Doktor (Ujian Terbuka). Jakarta, November 2008 Ketua Sidang / merangkap Promotor, Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A. iii PERSETUJUAN Disertasi dengan judul : “Rekonstruksi Sejarah Umat Islam di Tanah Papua” yang ditulis oleh Toni Victor M. Wanggai, NIM. 02.3.00.1.04.01.0070, telah diperbaiki sesuai dengan saran dan komentar dari Tim Penguji pada Ujian Pendahuluan Disertasi tanggal 31 Agustus 2008, dapat disetujui untuk dibawa ke Sidang Promosi Doktor (Ujian Terbuka). Jakarta, November 2008 Promotor/ merangkap Penguji, Dr.Uka Tjandrasasmita iv PERSETUJUAN Disertasi dengan judul : “Rekonstruksi Sejarah Umat Islam di Tanah Papua” yang ditulis oleh Toni Victor M. Wanggai, NIM. 02.3.00.1.04.01.0070, telah diperbaiki sesuai dengan saran dan komentar dari Tim Penguji pada Ujian Pendahuluan Disertasi tanggal 31 Agustus 2008, dapat disetujui untuk dibawa ke Sidang Promosi Doktor (Ujian Terbuka). Jakarta, November 2008 Penguji, Prof. Dr. Badri Yatim, M.A. v PERSETUJUAN Disertasi dengan judul : “Rekonstruksi Sejarah Umat Islam di Tanah Papua” yang ditulis oleh Toni Victor M.
    [Show full text]
  • Table of Contents DISCLAIMER
    Volume 9 : As of 11 May 2020 Table of Contents DISCLAIMER ........................................................................................................................................................................ 2 NATIONAL OVERVIEW ........................................................................................................................................................ 3 1. Policy and regulation ................................................................................................................................................ 3 2. Budget and program shifting .................................................................................................................................... 3 3. Food supply.............................................................................................................................................................. 4 East Java ........................................................................................................................................................................ 5 1. Policy and regulation ................................................................................................................................................ 5 2. Budget and program shifting .................................................................................................................................... 6 3. Food supply.............................................................................................................................................................
    [Show full text]
  • Program Studi Magister Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya 2017
    JURNAL KONFLIK DAN FAKSIONALISASI ELITE PARTAI GOLKAR PASCA PILPRES 2014 oleh: SINGGIH MANGGALOU NIM. 071514453001 PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2017 KONFLIK DAN FAKSIONALISASI ELITE PARTAI GOLKAR PASCA PILPRES 2014 Singgih Manggalou (Penulis adalah mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Politik Universitas Airlangga) This study discusses the conflict about duality of Golkar Party management which has implications to the formation of a new faction, this study reviewed in the framework of conflict studies and fractionalization. The conflict will discuss the background of the cause, who is involved, the impact, and the peak of the conflict a political party with the elite polarization. Conflicts arise as a logical consequence of the laws of the market where the power of the "little" is contested by those who "many". So that the formation of factions within the party or the lateralization in the Golkar party cannot be avoided, because the pattern of factional relationship is having the same political interests so that mutually benefits, such as traded his resources and information. This research is a qualitative descriptive research with using depth interviews and field observations methods to explain thoroughly about how the process of the Golkar party dominant figure until the polarization elite conflict and the emergence of new factions. The results of this study shows that the Golkar Party tends to be pragmatic conflicts related to jockeying for position in the party. Political process through the Court of Golkar and the legal process through the District Court and the Administrative Court proved unable to resolve the root of conflict, the government's position is also highlighted because considered intervening the conflict.
    [Show full text]