AGAMA DAN KEPEMIMPINAN POLITIK Analisis Terhadap Dukungan Partai Keadilan Sejahtera Atas Kandidat Non-Muslim Pada Pilkada Papua 2018

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

AGAMA DAN KEPEMIMPINAN POLITIK Analisis Terhadap Dukungan Partai Keadilan Sejahtera Atas Kandidat Non-Muslim Pada Pilkada Papua 2018 AGAMA DAN KEPEMIMPINAN POLITIK Analisis terhadap Dukungan Partai Keadilan Sejahtera atas Kandidat Non-Muslim pada Pilkada Papua 2018 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) oleh: Ginanjar Pangestu Aji 11161120000067 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1442 H/2020 M AGAMA DAN KEPEMIMPINAN POLITIK Analisis terhadap Dukungan Partai Keadilan Sejahtera atas Kandidat Non- Muslim pada Pilkada Papua 2018 Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) oleh: Ginanjar Pangestu Aji NIM: 11161120000067 Dosen Pembimbing, Khoirun Nisa, MA.Pol NIP: 19850311 201801 2 001 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1442 H/2020 M i PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul: AGAMA DAN KEPEMIMPINAN POLITIK Analisis terhadap Dukungan Partai Keadilan Sejahtera atas Kandidat Non- Muslim pada Pilkada Papua 2018 1. Merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya saya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, Desember 2020 Ginanjar Pangestu Aji ii PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI Dengan ini, Pembimbing Skripsi menyatakan bahwa mahasiswa: Nama : Ginanjar Pangestu Aji NIM : 11161120000067 Program Studi : Ilmu Politik Telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul: AGAMA DAN KEPEMIMPINAN POLITIK Analisis terhadap Dukungan Partai Keadilan Sejahtera atas Kandidat Non- Muslim pada Pilkada Papua 2018 dan telah memenuhi persyaratan untuk diuji. Jakarta, Desember 2020 Mengetahui, Menyetujui, Ketua Program Studi Pembimbing, Dr. Iding Rosyidin, M. Si Khoirun Nisa, MA.Pol NIP. 19701013 200501 1 003 NIP. 19850311 201801 2 001 iii PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI SKRIPSI AGAMA DAN KEPEMIMPINAN POLITIK Analisis terhadap Dukungan Partai Keadilan Sejahtera atas Kandidat Non- Muslim pada Pilkada Papua 2018 Oleh Ginanjar Pangestu Aji 11161120000067 Telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 20 Januari 2021. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada Program Studi Ilmu Politik. Ketua, Sekretaris, Dr. Iding Rosyidin, M.Si Suryani, M.Si NIP. 19701013 200501 1 003 NIP. 19770424 200710 2 003 Penguji I, Penguji II, Dr. Nawiruddin, M.Ag Dr. Sirojuddin Aly, M.A NIP. 19720105 2001121 1 003 NIP. 19540605 2001121 1 001 Diterima dan dinyatakan memenuhi syarat kelulusan pada 20 Januari 2021 Ketua Program Studi Dr. Iding Rosyidin, M. Si NIP. 19701013 200501 1 003 iv ABSTRAKSI Skripsi ini membahas tentang dukungan PKS sebagai partai dengan asas Islam terhadap kandidat non-muslim pada Pilkada Papua 2018. Penelitian ini ingin memahami lebih dalam terkait dengan pandangan Partai Keadilan Sejahtera terhadap pemimpin politik dan mendeskripsikan alasan PKS sebagai partai Islam dalam mendukung kandidat pemimpin non-muslim di Papua. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus pencalonan pasangan non-muslim oleh PKS di Pilkada Papua tahun 2018. Data primer dalam penelitian ini adalah melalui wawancara. Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah penelitian akademik seperti skripsi, jurnal, buku serta sumber dari media massa elektronik. Kerangka teori yang digunakan yakni teori partai politik, rekrutmen politik serta kepemimpinan politik dalam sudut pandang demokrasi dan ulama-ulama Islam. PKS sebagai representasi partai Islam memiliki beberapa pandangan terhadap kepemimpinan politik, yakni pemimpin sebagai khadimul ummah, adil dan tidak diskriminatif. Dalam mencalonkan pemimpin politik di Papua, PKS tidak mensyaratkan agama Islam sebagai kriteria pemimpin politik. PKS melakukan rekrutmen terbuka bagi individu yang ingin menjadi kader, maupun individu yang ingin dicalonkan pada Pilkada Papua 2018. Jenjang perkaderan di kawasan Papua tidak bersifat mutlak seperti di daerah lain. Adapun faktor-faktor dukungan PKS terhadap non-muslim di Papua adalah agama Islam tidak menjadi syarat bagi calon pemimpin yang diusung PKS, PKS realistis terhadap demografi masyarakat di Provinsi Papua, PKS tidak memiliki kader potensial untuk dicalonkan pada Pilkada Papua 2018, popularitas dan elektabilitas Lukas-Klemen yang mewakili representasi pegunungan dan pesisir laut dan Lukas dan Klemen tidak diskriminatif terhadap umat Islam yang menjadi minoritas di Papua. Kata Kunci: PKS, Kepemimpinan Politik, Rekrutmen Politik, Papua v KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis masih diberikan waktu dan kesehatan untuk dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Tak lupa Shalawat serta salam penulis curahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah mengajarkan dan membimbing umat-umatnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik kini hingga nanti. Dengan mengucapkan Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, skripsi dengan judul AGAMA DAN KEPEMIMPINAN POLITIK Analisis terhadap Dukungan Partai Keadilan Sejahtera atas Kandidat Non-Muslim pada Pilkada Papua 2018, telah mampu diselesaikan oleh penulis. Skripsi ini disusun dalam rangka tugas akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang dialami selama penulisan skripsi ini, penulis tidak lupa untuk menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada banyak pihak yang telah membantu baik dalam hal teknis maupun substansi sehingga penulisan ini dapat terselesaikan dengan baik, kepada yang terhormat: 1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, M.A. selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta beserta staf dan jajarannya. 2. Prof. Ali Munhanif, M.A, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik yang juga Dosen Pembimbing Akademik penulis yang telah meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan penulis pada judul penelitian sebelumnya, beserta jajaran staf FISIP UIN. vi 3. Dr. Iding Rosyidin, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik beserta Suryani, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membimbing dan memberikan pengetahuan kepada penulis selama ini. 4. Khoirun Nisa, M.A.Pol selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini. Semoga senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan dari Allah SWT. 5. Dr. Nawiruddin M.Ag dan Dr. Sirojuddin Aly M.A selaku penguji I dan penguji II yang telah meluangkan waktu untuk menguji dan melakukan koreksi terhadap penulisan ini. Semoga senantiasa diberikan keberkahan oleh Allah SWT. 6. Seluruh dosen pengajar Program Studi Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis. Semoga Allah SWT memberikan berkah yang setimpal terhadap ilmu-ilmu yang sudah diberikan. 7. Kepada orang tua R. Rudito dan Ruthy Supriyatin yang telah memberikan doa, bimbingan dan dukungan baik moril dan materil kepada penulis serta adik-adik Aulia Rahma dan Seto Abdul. 8. Arfian serta Wajdi Rahman M.Si selaku Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS dan Wakil Ketua Bidang Wilayah Dakwah Indonesia Timur DPP PKS yang telah membantu penulis dalam melengkapi data yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penulisan ini. 9. Maulidia Bibi yang telah memberikan inspirasi terhadap tema penulisan ini. Teman-teman Ilmu Politik B 2016 yang telah mewarnai perjalanan hidup penulis, khususnya membantu penulisan skripsi ini, Dito, Rexsy, Damar, Nursapitri, dll. Semoga semua sukses dan menjadi individu yang lebih baik lagi kedepannya. 10. Keluarga besar KKN 107 MARS yang telah memberikan kesempatan penulis untuk memimpin di antara mereka, Trisan, Dhiya, Nadia, Aziza, Restu, Agus dan 12 orang lainnya. Terimakasih untuk semua pengalaman vii dan pelajarannya selama satu bulan di Desa Rancalabuh, Kabupaten Tangerang. 11. Teman-teman sejak SMA, Fakkih, Fauzi, Fahim, Imam, Mery yang telah memberikan support dan dukungan selama penulisan ini. 12. Teman-teman HMI Ilmu Politik 2016 dan GMNI Tangsel yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman lebih kepada penulis. 13. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-satu, terima kasih atas semua bantuan dan dukungan sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik. Semoga Allah SWT dapat membalas kebaikan mereka. Tanpa dukungan mereka, sulit rasanya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Akhir kata, Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan termasuk dunia akademis dan masyarakat pada umumnya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Jakarta, Desember 2020 Ginanjar Pangestu Aji viii DAFTAR ISI ABSTRAKSI ...................................................................................................... v KATA PENGANTAR ......................................................................................
Recommended publications
  • Islamic Political Parties and Democracy: a Comparative Study of Pks in Indonesia and Pas in Malaysia (1998-2005)
    View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by ScholarBank@NUS ISLAMIC POLITICAL PARTIES AND DEMOCRACY: A COMPARATIVE STUDY OF PKS IN INDONESIA AND PAS IN MALAYSIA (1998-2005) AHMAD ALI NURDIN S.Ag, (UIN), GradDipIslamicStud, MA (Hons) (UNE), MA (NUS) A THESIS SUBMITTED FOR THE DEGREE OF DOCTOR OF PHILOSOPHY SOUTHEAST ASIAN STUDIES PROGRAM NATIONAL UNIVERSITY OF SINGAPORE 2009 Acknowledgements This work is the product of years of questioning, excitement, frustration, and above all enthusiasm. Thanks are due to the many people I have had the good fortune to interact with both professionally and in my personal life. While the responsibility for the views expressed in this work rests solely with me, I owe a great debt of gratitude to many people and institutions. First, I would like to express my gratitude to Dr. Priyambudi Sulistiyanto, who was my principal supervisor before he transferred to Flinders University in Australia. He has inspired my research on Islamic political parties in Southeast Asia since the beginning of my studies at NUS. After he left Singapore he patiently continued to give me advice and to guide me in finishing my thesis. Thanks go to him for his insightful comments and frequent words of encouragement. After the departure of Dr. Priyambudi, Prof. Reynaldo C. Ileto, who was a member of my thesis committee from the start of my doctoral studies in NUS, kindly agreed to take over the task of supervision. He has been instrumental in the development of my academic career because of his intellectual stimulation and advice throughout.
    [Show full text]
  • PUTUSAN Nomor : 62/G/2015/PTUN-JKT
    PUTUSAN Nomor : 62/G/2015/PTUN-JKT. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat Pertama dengan Acara Biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam sengketa antara : DEWAN PIMPINAN PUSAT PARTAI GOLONGAN KARYA (DPP GOLKAR), baik yang dihasilkan oleh Musyawarah Nasional (Munas) VIII Partai GOLKAR di Pekanbaru tanggal 5 s.d 8 Oktober 2009, maupun yang dihasilkan oleh Munas IX Partai GOLKAR di Bali tanggal 30 November s.d 4 Desember 2014, yang dalam hal ini diwakili oleh: 1. Ir. ABURIZAL BAKRIE, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Ketua Umum DPP Partai GOLKAR Periode 2009-2014 maupun Ketua Umum DPP Partai GOLKAR Periode 2014-2019, bertempat tinggal di Jalan Magunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat ; 2. IDRUS MARHAM, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Sekretaris Jenderal DPP Partai GOLKAR Periode 2009-2014 maupun Sekretaris Jenderal DPP Partai GOLKAR Periode 2014-2019, bertempat tinggal di Komplek DPRD DKI Jakarta Blok F Nomor 3 Cibubur, Jakarta Timur; Dalam halini memberikan Kuasa Khusus kepada : 1. Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H.,M.Sc.; 2. Widodo Iswantoro, S.H.; 3. Arfa Gunawan,S.H.; 4. Nur Syamsiati Duha, S.H. ; 5. Eddi Mulyono, S.H. ; Halaman 1 dari 173 halaman. Putusan Nomor 62/G/2015/PTUN-JKT. 6. Deni Aulia Ahmad, S.H.; 7. Sururudin, S.H.; 8. Gugum Ridho Putra, S.H. ; 9. Bayu Nugroho, S.H. ; Yang tergabung dalam TIM KUASA HUKUM PARTAI GOLKAR, Kesemuanya Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Advokat dan Asisten Advokat pada Kantor Hukum ”IHZA & IHZA Law Firm”, beralamat di Kasablanka Office Tower, Tower, Lt.19, Kota Kasablanka, Jalan Casablanca Kav.88 Kuningan, Jakarta 12870, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 23 Maret 2015; Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT ; Melawan : I.
    [Show full text]
  • INDO 84 0 1195498224 1 39.Pdf (756.2Kb)
    Local Elections and Autonomy in Papua and Aceh: M itigating or Fueling Secessionism? Marcus Mietzner1 Since the 1960s, scholars of separatism have debated the impact of regional autonomy policies and general democratization measures on the strength of secessionist movements in conflict-prone areas. In this heated academic discussion, supporters and critics of political decentralization advanced highly divergent arguments and case studies. On the one hand, numerous authors have identified regional autonomy and expanded democratic rights as effective instruments to settle differences between regions with secessionist tendencies and their central governments.2 In their view, regional autonomy has the potential to address and ultimately eliminate anti-centralist sentiments in local communities by involving them more deeply in political decision-making and economic resource distribution. They point to cases such as Quebec in Canada, where the support for the separatist Parti Quebecois dropped from almost 50 percent in 1981 to only 28.3 percent in the 2007 elections.3 Other examples of successful autonomy regimes frequently mentioned by pro-autonomy academics and policy-makers include Nagaland in India, the Miskito 1 The author would like to thank Edward Aspinall, Harold Crouch, Sidney Jones, Rodd McGibbon, and an anonymous reviewer for their useful comments on an earlier version of this paper. 2 See for instance George Tsebelis, "Elite Interaction and Constitution Building in Consociational Societies," Journal of Theoretical Politics 2,1 (1990): 5-29; John McGarry and Brendan O'Leary, "Introduction: The Macro-Political Regulation of Ethnic Conflict," in The Politics of Ethnic Conflict Regulation, ed. John McGarry and Brendan O'Leary (London: Routledge, 1993); Ruth Lapidoth, Autonomy: Flexible Solutions to Ethnic Conflicts (Washington DC: United States Institute of Peace Press, 1997); and Ted Robert Gurr, Peoples Versus States: Minorities at Risk in the New Century (Washington, DC: United States Institute of Peace, 2000).
    [Show full text]
  • AGENDA REV 5 1.Indd
    DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA AGENDA KERJA DPD RI 2017 DATA PRIBADI Nama __________________________________________________________ No. Anggota ___________________________________________________ Alamat _________________________________________________________ _________________________________________________________________ Telepon/Fax ____________________________________________________ Nomor _________________________________________________________ KTP ____________________________________________________________ Paspor _________________________________________________________ Asuransi _______________________________________________________ Pajak Pendapatan ______________________________________________ SIM ____________________________________________________________ PBB ____________________________________________________________ Lain-lain _______________________________________________________ DATA BISNIS Kantor _________________________________________________________ Alamat _________________________________________________________ _________________________________________________________________ Telepon/Fax ____________________________________________________ Telex ___________________________________________________________ Lain-lain _______________________________________________________ NOMOR TELEPON PENTING Dokter/Dokter Gigi _____________________________________________ Biro Perjalanan _________________________________________________ Taksi ___________________________________________________________ Stasiun K.A
    [Show full text]
  • Policy Conflict Between President Joko Widodo and Governor of Dki Jakarta Anies Baswedan in Fighting the Spread of Covid -19
    Jurnal Syntax Transformation Vol. 1 No. 9, November 2020 p-ISSN : 2721-3854 e-ISSN : 2721-2769 Sosial Sains POLICY CONFLICT BETWEEN PRESIDENT JOKO WIDODO AND GOVERNOR OF DKI JAKARTA ANIES BASWEDAN IN FIGHTING THE SPREAD OF COVID -19 Auderey G. Tangkudung dan Agus Sugiharto Institut Bisnis & Multimedia (IBM) ASMI Jakarta Indonesia Email: [email protected] dan [email protected] INFO ARTIKEL ABSTRACT Diterima 2 Agustus 2020 The spread of COVID-19 in Jakarta and Indonesia is very fast, Diterima dalam bentuk revisi especially in Jakarta and its surroundings. The central 15 Agustus 2020 government led by President Jokowi has policies to combat the Diterima dalam bentuk revisi spread of COVID-19, while Jakarta Governor Anies Baswedan 20 Agustus 2020 also has separate policies to combat the spread of COVID-19. Keywords: There are two different policies, and both have their own view Conflict, Policy, Leadership, in combating COVID-19. This paper discusses these policies Power. differences, the motives behind these differences, and how this policy conflict end. Further, this paper also analyzes whether or not this policy conflict represents both sides political view, and whether or not this policy conflict is related to the 2024 Presidential Election, and also which policy will be the best option for the people of Indonesia. The research methodology used is a qualitative methodology based on researching social media coverage and analyzing the news and writings contained in these media. Introduction States as the country with highest confirmed Corona virus has been known for a COVID-19 cases, followed by Italy, China, long time.
    [Show full text]
  • Baswedan, Anies 03-16
    “Higher Education as an Instrument for Structural Change in Indonesia” An Open Forum with Dr. Anies Baswedan Rector, Paramadina University March 16, 2012 On March 16 th , USINDO hosted an When Indonesia gained its independence Open Forum on higher education in in 1945, the illiteracy rate was 95%. Indonesia with Dr. Anies Baswedan as Indonesia had only 5 universities, 92 special guest speaker. USINDO Co- high schools, and 322 middle schools for Chair Emeritus Ed Masters moderated a population of 70 million. The the event. country’s education system was practically starting at zero. By 2010, the When Dr. Baswedan asks his students to illiteracy rate dropped to just 6%. Today name Indonesia’s most important asset, the country has no less than 165,000 it is often the nation’s natural resources elementary schools and approximately that are named. Rarely has a student 3,500 universities. named Indonesia’s human resources. This reflects how Indonesians view The proliferation of primary schools was themselves and is a mindset Dr. the result of President Suharto’s Baswedan is trying to change. leadership during the New Order regime, which focused on establishing elementary schools in every village. www.usindo.org - 1 - Baswedan, 3-16-2012 During this period, there was also a members of the Indonesian middle class massive recruitment for teachers to fill are graduates of higher education. This these schools. However, in order to demonstrates how important it is to meet the necessary recruitment targets, ensure Indonesian higher education is training was jeopardized, resulting in accessible to all. It does not only low standards for teacher quality.
    [Show full text]
  • Monitoring Berita Pandemi Covid-19
    Monitoring Berita Pandemi Covid-19 Pantauan Media Massa 18-20 Mei 2020 Metode & Sumber Data Intelligence Media Management 01 Laporan ini disusun dengan bantuan sistem Intelligence Media Management (IMM), yang memuat berita dari 6.296 media online, termasuk media luar negeri. IMM menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang dapat mengklasifikasikan berita berdasarkan kata dan membantu analisis sentimen. Penyaringan Bahasa dan Kata 02 Seluruh berita yang masuk ke sistem IMM disaring berdasarkan bahasa, yakni bahasa Indonesia, dan kata, yakni variasi kata atau penyebutan Covid-19 oleh wartawan, seperti Virus Corona, Virus Korona, Coronavirus, SARS-CoV-2, Covid-19, dll. 79.351 Berita 03 Dari seluruh berita yang tersaring, terdapat 79.351 berita selama 18-20 Mei 2020. Laporan ini disusun berdasarkan sejumlah berita tersebut, dibantu dengan fitur-fitur dalam sistem IMM. Ragam Berita Nasional Kasus Terbaru, Pelaksanaan Tes Cepat Pengajuan, Penerapan dan Wacana dan Uji Swab Covid-19 Relaksasi Status PSBB Pelaksanaan dan Masalah Penyaluran Penerapan dan Pelanggaran Protokol Bantuan Sosial Kesehatan di Pasar dan Pertokoan Kebijakan Pelaksanaan Salat dan Kontroversi dan Wacana Penerapan Perayaan Idul Fitri di Sejumlah Daerah Skenario “The New Normal” Kepulangan WNI dan Pemeriksaan Pelaksanaan dan Penundaan Penumpang di Bandara dan Pembayaran THR saat Pandemi Pelabuhan Langkah Pemerintah Pusat SIAPKAN TRANSFORMASI ANTISIPASI KEKERINGAN DIGITAL UMKM SAAT PANDEMI Menkop UKM tengah menyiapkan Kementerian PUPR mengoptimalkan langkah transformasi digital
    [Show full text]
  • The Habibie Center Peace and Policy Review
    ACEH WEST NORTH CENTRAL KALIMANTAN MALUKU SULAWESI WEST PAPUA MALUKU GREATER JAKARTA PAPUA The Habibie Center EAST NUSA TENGGARA Peace and Policy Review Edition 04/August 2013 Map of Violence in Indonesia (January-April 2013) and the Issue of Local Electoral Violence One of the most important incidents is the assault Executive Summary toward members of TNI and civilians by an armed • The National Violence Monitoring System (NVMS) group in Sinak Sub-district, Puncak District, Papua, has undertaken systematic and continuous in February. The incident resulted in the deaths of monitoring in a number of provinces, including seven members of TNI and four civilians. Aceh, West Kalimantan, Maluku, North Maluku, • In the category of identity-related conflict, Central Sulawesi, Papua, West Papua, East inter-ethnic conflict in Mimika Regency, Papua, Nusa Tenggara, and the Greater Jakarta area resulted in nine deaths and 11 injuries. One (Jabodetabek-Jakarta Bogor Depok Tangerang of the important incidents is the inter-ethnic Bekasi). Through the NVMS program, The Habibie conflict between Kei ethnic group from Southeast Center (THC) Peace and Policy Review intends to Maluku and the Kamoro ethnic group in February, highlight the trend of violence monitored in the which was triggered by the death of one of Kei period of January-April 2013 and the issue of local ethnic members. Moreover, incidents related to electoral violence. minority issues must also be taken note of, such • In the period of January-April 2013, 2.056 as the violent incident experienced by Jamaah incidents of violence were recorded, resulting in Ahmadiyah in Pondok Gede Sub-district, Bekasi 241 deaths, 1.650 injuries, 208 rapes, and 234 City, West Java.
    [Show full text]
  • West Papua Report April 2015: Vanuatu, MSG, Rights, Freeport Smelt
    West Papua Report April 2015: Vanuatu, MSG, rights, Freeport smelt... http://etan.org/issues/wpapua/2015/1504wpap.htm A special message for you from Noam Chomsky Donate Today! West Papua Report April 2015 This is the 131st in a series of monthly reports that focus on developments affecting Papuans. This series is produced by the non-profit West Papua Advocacy Team (WPAT) drawing on media accounts, other NGO assessments, and analysis and reporting from sources within West Papua. This report is co-published by the East Timor and Indonesia Action Network (ETAN). Back issues are posted online at http://www.etan.org/issues/wpapua/default.htm Questions regarding this report can be addressed to Edmund McWilliams at [email protected] . If you wish to receive the report directly via e-mail, send a note to [email protected] . Link to this issue: http://etan.org/issues/wpapua/2015/1504.htm The Report leads with PERSPECTIVE, an analysis piece; followed by UPDATE, a summary of some recent news and developments; and then CHRONICLE which includes analyses, statements, new resources, appeals and action alerts related to West Papua. Anyone interested in contributing a PERSPECTIVE or responding to one should write to [email protected] . We also welcome suggestions of resources and analysis to for listing in the CHRONICLE section. The opinions expressed in Perspectives are the author's and not necessarily those of WPAT or ETAN. For ongoing news on West Papua subscribe to the reg.westpapua listserv or visit its archive ; the list is also available on Twitter . Please note that the March 2015 issue was not published.
    [Show full text]
  • Mahkamah Agu Mahkamah Agung Republik
    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id PUTUSAN Nomor 490 K/TUN/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Mahkamah AgungMemeriksa perkara tata usahaRepublik negara dalam tingkat kasasi Indonesiatelah memutuskan sebagai berikut dalam perkara: DEWAN PIMPINAN PUSAT PARTAI GOLONGAN KARYA (DPP GOLKAR), baik yang dihasilkan oleh Musyawarah Nasional (Munas) VIII Partai Golkar di Pekanbaru tanggal 5 s.d. 8 Oktober 2009, maupun yang dihasilkan oleh Munas IX Partai Golkar di Bali tanggal 30 November s.d. 4 Desember 2014, yang dalam hal ini diwakili oleh: 1. Ir. Aburizal Bakrie, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Ketua Umum DPP Partai Golkar Periode 2009-2014 maupun Ketua Umum DPP Partai Golkar Periode 2014-2019, bertempat tinggal di Jalan Magunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat; 2. Idrus Marham, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Periode 2009-2014 maupun Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Periode 2014- Mahkamah Agung2019, bertempat Republik tinggal di Komplek DPRD DKI Indonesia Jakarta Blok F Nomor 3 Cibubur, Jakarta Timur; Dalam hal ini memberikan Kuasa Khusus kepada: 1. Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc.; 2. Zulkarnain Yunus, S.H., M.H.; 3. Agus Dwiwarsono, S.H., M.H.; 4. Widodo Iswantoro, S.H.; 5. Gousta Feriza, S.H., M.H.; 6. Mansur Munir, S.H.; 7. Adria Indra Cahyadi, S.H., M.H.; 8. Arfa Gunawan, S.H.; 9. Eddi Mulyono, S.H.; 10. Deni Aulia Ahmad, S.H.; 11. Nur Syamsiati Duha, S.H.; 12. Rozy Fahmi, S.H.; Mahkamah Agung13. Sururudin, S.H.; Republik Indonesia Halaman 1 dari 51 halaman.
    [Show full text]
  • The Politics of National and Local Responses to the COVID-19 Pandemic in Indonesia
    ISSUE: 2020 No. 46 ISSN 2335-6677 RESEARCHERS AT ISEAS – YUSOF ISHAK INSTITUTE ANALYSE CURRENT EVENTS Singapore | 15 May 2020 The Politics of National and Local Responses to the COVID-19 Pandemic in Indonesia Max Lane* EXECUTIVE SUMMARY • It took two months for the Indonesian government to settle on a stable management framework for dealing with the COVID-19 pandemic, and allowing large-scale social restriction. • The narrow focus on achieving investment targets in government policy thinking has been a cause of the prevarication. • Tensions emerged between local governments and the national government on the speed at which some kind of “lockdown” was to be implemented. • Local-national tensions reflect both rivalries among political elite figures as well as a deeper sociological rift between the world of professional politicians and those engaged in the more immediate management of social problems at the local level. • Local health and government authorities and community responses to the COVID- 19 infection have been more impactful than the national level management of the crisis. * Max Lane is Visiting Senior Fellow at ISEAS – Yusof Ishak Institute, and Honorary Visiting Lecturer in the Faculty of Social and Political Sciences, Gajah Mada University, Yogyakarta, Indonesia. 1 ISSUE: 2020 No. 46 ISSN 2335-6677 INTRODUCTION On March 31, President Joko Widodo issued Government Regulation No 21/2020 allowing Large Scale Social Restriction (Pembatasan Sosial Berskala Besar – PSBB) aimed at limiting the spread of COVID-19.1 The event marked the beginning of a relatively stable approach to the national government’s management of the pandemic in Indonesia, coming after 3 months of prevarication.
    [Show full text]
  • April 2013 Trends May 2013 Watchlist
    A monthly bulletin by Crisis Group on current and potential conflicts around the world 117 1 May 2013 Board of Trustees Chair April 2013 Trends Thomas Pickering President and CEO Deteriorated Situations Improved Situations Louise Arbour Afghanistan (p.5) Lebanon (p.9) Kosovo (p.7) Vice-Chairs Bangladesh (p.5) Pakistan (p.6) Serbia (p.7) Ayo Obe Central African Venezuela (p.9) Ghassan Salamé Republic (p.2) Executive Committee Iraq (p.10) Morton Abramowitz Cheryl Carolus Maria Livanos Cattaui Unchanged Situations Yoichi Funabashi Algeria (p.11), Armenia (p.7), Azerbaijan (p.8), Bahrain (p.10), Bosnia (p.7), Burundi (p.2), Frank Giustra Cameroon (p.2), Central African Republic (p.2), Chad (p.2), China (internal) (p.5), China/Japan (p.5), Mark Malloch-Brown Moisés Naím Comoros (p.3), Côte d’Ivoire (p.4), Cyprus (p.8), Democratic Republic of the Congo (p.2), George Soros Ecuador (p.9), Egypt (p.11), Eritrea (p.2), Ethiopia (p.2), Georgia (p.8), Guatemala (p.9), Guinea (p.4), Pär Stenbäck Indonesia (p. 6), Iran (p.10), Israel/Occupied Palestinian Territories (p.9), Jordan (p.11), Kashmir (p.5), Kazakhstan (p.4), Kenya (p.2), Kuwait (p.11), Kyrgyzstan (p.4), Libya (p.11), Kofi Annan Macedonia (p7), Madagascar (p.3), Malawi (p.3), Malaysia (p.6), Mali (p.4), Mauritania (p.12), Nahum Barnea Samuel Berger Mexico (p.9), Morocco (p.12), Mozambique (p.3), Myanmar (p.6), Nagorno-Karabakh Emma Bonino (Azerbaijan) (p.8), India (non-Kashmir) (p.6), Nepal (p.6), Nigeria (p.4), North Caucasus (Russia) (p.8), Micheline Calmy-Rey North Korea (p.5), Rwanda
    [Show full text]