Politik Dan Rekayasa Bahasa, Sukardi Weda, 2015

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Politik Dan Rekayasa Bahasa, Sukardi Weda, 2015 Politik dan Rekayasa Bahasa, Sukardi Weda, 2015 i POLITIK DAN REKAYASA BAHASA Politik dan Rekayasa Bahasa, Sukardi Weda, 2015 ii POLITIK DAN REKAYASA BAHASA Sukardi Weda Penerbit MediaQita Foundation Research and Community Development Politik dan Rekayasa Bahasa, Sukardi Weda, 2015 iii Politik dan Rekayasa Bahasa Penulis Sukardi Weda Editor Rusdin Tompo Desain Cover dan Tata Letak Nasrul Penerbit Media Qita Foundation Kompleks Gerhana Alauddin Mas Blok E 36 Kec. Tamalate Makassar Sulawesi Selatan 90122 Tlp. 0411-8833379 Email: m [email protected] Web:http://www.mediaqitafoundation.org ISBN: 978-602-72092-3-7 Politik dan Rekayasa Bahasa, Sukardi Weda, 2015 iv Komentar Para Kolega Dengan bahasa yang renyah dan mudah dipahami karena membumi, para pembaca akan mendapatkan ragam manfaat dari buku ini. Kandungannya yang meliputi pendidikan, politik, sosial budaya, hingga bahasa dan media adalah isu – isu yang terus aktual diperbincangkan. Bagi saya, Dr. Sukardi Weda telah membuktikan dirinya sebagai seorang akademisi dan aktivis yang berkualitas - Ilham Kadir, B.A., S.Sos.I., M.A. Penulis Produktif dan Peneliti LPPI Indonesia Timur. Buku ini hadir pada momentum yang tepat, kala politisi dan masyarakat butuh rujukan berpolitik. Buku ini berupaya membangun perspektif baru terkait bahasa politik, selain itu, akademisi UNM ini mengulas keculasan politisi yang berkutat pada diksi dan narasi penuh retorika tapi hanya sebatas janji. Kepiawaian politisi meracik kata nyatanya mampu mengubah opini masyarakat sehingga menitipkan amanah untuk mewakilinya di parlemen. Namun setelah duduk di kursi parlemen ternyata tak mampu menunaikan janjinya untuk membela rakyat. Kontras, saat menabur janji dalam rekayasa bahasa berdalil akan memperjuangkan nasib rakyat, konstituen. Namun mereka menghianati rakyat dengan melakukan korupsi. Rakyat menjadi korban rekayasa bahasa politik yang terbingkai dalam pencitraan politik tanpa pembuktian. Tetapi bahasa dalam politik penting agar publik memahami pesan – pesan politik para politisi, tetapi harus dibarengi integritas. Aspek inilah yang Politik dan Rekayasa Bahasa, Sukardi Weda, 2015 v hendak didedahkan buku ini sebagai bagian pendidikan politik kearah pengawal demokrasi yang masih dicicil. - Dr. Firdaus Muhammad, M.A. Pengamat Politik & Dosen Komunikasi Politik UIN Alauddin Makassar Politik oleh sebagian orang dianggap sebagai suatu strategi untuk mengalahkan lawan sekaligus usaha untuk mempertahankan kawan tetap jadi kawan. Namun faktanya lebih dominan kawan berubah jadi lawan. Hal ini dapat terjadi akibat penggunaan bahasa yang tidak tepat, sehingga pengguna bahasa perlu memerhatikan tutur kata yang baik sebagai bentuk rekayasa bahasa itu sendiri. Politik dan rekayasa bahasa menjadi literatur penting terutama bagi para praktisi politik, dosen dan mahasiswa untuk menambah wawasan dari aspek sosial budaya, pendidikan, pemanfaatan media dan pengguna bahasa yang menjadi bagian dari buku ini. Inilah bentuk apresiasi atas usaha dan kerja keras dari Bapak Dr. H. Sukardi Weda, S.S., M.Hum,. M.Pd., M.Si., M.M., M.Sos.I. yang patut dihargai - Dr. Rahmat Muhammad, S.Sos., M.Si. Sosiolog & Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Hasanuddin ―Dr. Sukardi Weda adalah sosok yang tepat untuk menguraikan politik dan bahasa beserta ruang-ruang kontestasi antara kedua bidang disiplin ilmu ini. Saya mengenal penulis bukan hanya sebagai linguist yang ulet, kritis, dan kompeten di bidangnya, namun juga sebagai seorang multi-disipliner. Kumpulan karya beliau dalam buku ini sangat layak untuk dibaca dan menjadi refleksi pemikiran terhadap kondisi kekinian kita.‖ - Andi Muhammad Irawan, S.S., M.Hum. Kandidat PhD, Univ. of New England, Australia Politik dan Rekayasa Bahasa, Sukardi Weda, 2015 vi PENGANTAR PENULIS Buku yang ada dalam genggaman pembaca merupakan buah pemikiran penulis yang beberapa diantaranya sempat dimuat di sejumlah media massa. Tulisan tersebut sekaligus sebagai wujud respon atas kegelisahan penulis terhadap fenomena dalam beragam bidang di sekitar kita. Buku ini terdiri atas 5 (lima) bab, bab 1, 2, 3, dan 4 merupakan senarai artikel penulis yang telah dipublikasikan di sejumlah surat kabar dan majalah, seperti Harian Fajar, Tribun Sulbar, Majalah Dunia Pendidikan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Selatan, dan lain – lain. Adapun bab 5 merupakan tebaran pikiran penulis dalam berbagai topik, yang juga merupakan disiplin keilmuan penulis, meliputi isu – isu yang berkaitan dengan pendidikan, sosiologi, bahasa, komunikasi, dan manajemen. Antologi tulisan ini adalah tulisan lepas penulis yang merupakan respon penulis terhadap peristiwa yang terjadi, dari tahun 2009 – 2013. Mungkin ada sejumlah tulisan yang tidak lagi relevan dengan situasi kekinian, tapi bila dibaca akan memberikan wawasan sekaligus sebagai pisau analisis terhadap masalah dan fenomena yang terjadi di sekitar kita. Isi buku ini sungguh beragam: mulai dari isu sosial, budaya, dan politik (Bab 1), Pendidikan (Bab 2), Media (Bab 3), Bahasa (Bab 4) hingga Bab 5 yang memuat tentang pusparagam tulisan penulis dan sekaligus sebagai buah perenungan penulis. Topik – topik tersebut muncul sesuai dengan ingar – bingar isu yang mencuat di masanya. Buku ini cocok dibaca oleh siapa saja yang ingin menjadi penulis artikel populer pada kolom opini di surat kabar, juga menarik dibaca oleh mereka yang berprofesi sebagai akademisi, politisi, guru, mahasiswa, aktifis LSM, dan pengambil kebijakan (eksekutif). Buku ini tidak akan terbit tanpa campur tangan berbagai pihak. Oleh karena itu dengan kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Pimpinan dan Staf Redaksi Harian Fajar, khususnya Redaksi Kolom Opini. Ucapan terima kasih juga dihaturkan kepada Politik dan Rekayasa Bahasa, Sukardi Weda, 2015 vii Pimpinan dan Staf Tribun Sulbar, Majalah Dunia Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Selatan, serta Tabloid Profesi UNM. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Rusdin Tompo, S.H., mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Selatan, periode 2011 – 2014 yang telah menjadi salah satu mitra diskusi penulis dan sekaligus bersedia memberikan pengantar dalam buku ini. Beliau memiliki ide – ide segar dan cemerlang sekaligus menjadi sumber inspirasi penulis dari keuletan dan kerja kerasnya yang selalu mengisi waktunya dengan duduk berjam – jam di depan laptop merangkai kata hingga menjadi tulisan sebagai respon atas kegelisahananya terhadap beragam masalah (media, penyiaran, anak, dan isu – isu aktual lainnya) yang acapkali muncul. Ribuan terima kasih juga penulis sampaikan kepada para teman yang dengan kegiatannya yang sangat padat dapat meluangkan waktu untuk menulis kata pengantar dalam buku ini. Diantaranya, ada Firdaus Muhammad (Pengamat politik dan dosen komunikasi politik UIN, sekaligus sebagai dosen saya di UIN Alauddin Makassar), Rahmat Muhammad (Kolega saya sejak SMA hingga kini, dikenal sebagai salah seorang Sosiolog Universitas Hasanuddin yang kritis), Ilham Kadir (Peneliti Islam dan penulis produktif Harian Fajar dan Tribun), Andi Muhammad Irawan (Anak muda produktif dan enerjik yang telah menebarkan ratusan pemikiran cemerlangnya di sejumlah harian, ia juga memiliki kemampuan yang mumpuni dalam analisis wacana dan kajian – kajian semiotika, kini ia sedang dalam penyelesaian studi S3 di University of New England, Australia). Ucapan terima kasih yang tak terhingga, penulis sampaikan kepada mereka. Untuk istriku, Andi Rusbanna Amir, serta anak – anakku: Andi Ade Juang Tawakkal (almarhum), Andi Elsa Fadhilah Sakti, Andi Muh. Raynendra Arif, Andi Riola Pasenrigading, Andi Arung Mattugengkeng, Andi Ogi Pateddungi, dan Andi Elok Corawali, Andi Gina Choir, ribuan terima kasih, penulis sampaikan kepada mereka karena dengan doa, kesabaran, dan ketulusan hati mereka, penulis Politik dan Rekayasa Bahasa, Sukardi Weda, 2015 viii dapat meraih sukses, termasuk dalam menyelesaikan penulisan buku ini. Akhirnya, hanya kepada Allah SWT., semua pujian layak dihaturkan, mudah - mudahan buku ini dapat menjadi sumber inspirasi kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin menekuni kegiatan tulis menulis di media massa. Semoga bermanfaat, amiin… Makassar, 7 November 2015 Sukardi Weda Politik dan Rekayasa Bahasa, Sukardi Weda, 2015 ix Pengantar Editor Catatan Kecil Tanpa Sekat Ilmu untuk Penghobi Sekolah Menulis itu seperti menarik garis tanpa batas. Ia, seperti juga belajar, tak mengenal dimensi ruang dan waktu. Karenanya, sejak lama kita sudah mendengar nasihat penuh motivasi: tuntutlah ilmu hingga ke negeri China. Artinya, hingga di mana pun ilmu itu berada kejarlah, raihlah. Meski ia berada nun jauh di sana, yang untuk merengkuhnya badan ini harus kuyup oleh keringat dan linangan air mata. Meski ia berada di antara kelompok yang berbeda dengan kita. Bahkan, bila ilmu itu berada di sarang musuh sekalipun. Manusia itu sejak kecil sebenarnya belajar secara holistik. Ia belajar apa saja dari siapa saja. Tapi, tanpa disadari, orang tua—dan juga lingkungan—mengenalkan kata-kata ―jangan‖, ―larang‖, ―tidak boleh‖, dan ―gagal‖. Jadilah ia kemudian sebuah konsep diri yang membatasi kemampuan kreatifitas dan keberanian berekspresi si anak. Anak jadi peragu dan dihantui kebimbangan untuk bertindak dan mencoba. Serba canggung dan takut salah. Padahal, kata George Bernard Shaw, hidup dengan melakukan kesalahan akan lebih terhormat daripada selalu benar karena tidak melakukan apa-apa. Maka, sejatinya kita menumbuhkan sebuah proses pembelajaran sejak dini pada anak-anak
Recommended publications
  • Synergity of the Historic Building to the Progress of Tourism in the City of Makassar, Indonesia
    International Journal of Social Science Studies Vol. 8, No. 1; January 2020 ISSN 2324-8033 E-ISSN 2324-8041 Published by Redfame Publishing URL: http://ijsss.redfame.com Synergity of the Historic Building to the Progress of Tourism in the City of Makassar, Indonesia Ahmad Husain MSi1 1University of Makassar Pepabri lecturer, Indonesia Correspondence: Dr. Ahmad Husain MSi, Lecturer at University of Makassar Pepabri, Indonesia. Received: July 2, 2019 Accepted: December 18, 2019 Available online: December 24, 2019 doi:10.11114/ijsss.v8i1.4664 URL: https://doi.org/10.11114/ijsss.v8i1.4664 Abstract The type of qualitative research through the phenomenological approach, the results showed that historical buildings have an appeal for domestic and foreign tourists, so it is necessary to preserve historical buildings Professional who supported some correct information and informant can understand the historical plot of the building, so that it can provide information to the tourism visitors in the city of Makassar. Keywords: preservation, tourism, synergy, historic, building 1. Background Makassar, which inhabited 1.7 million inhabitants and inhabited an area of 175.77 km2. Makassar has a coastline that is 35 km long, with 12 islands. Makassar's economic growth amounted to 7.82% in 2016 with USD 3,500 per capita income. The recognition of Makassar as one of the main tourist destinations in Indonesia is derived from the Ministry of Tourism which has established it as 1 of 10 cities branding overseas market destinations."As a tourist destination area. Tourism potentials that Makassar has to offer are very diverse. Ranging from historical, maritime, cultural, culinary, and educational tourism, "said Danny.Makassar tourism support facilities are also very promising.
    [Show full text]
  • Bab I Pendahuluan
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia terkenal sebagai negara yang menyediakan beragam destinasi wisata yang luar biasa. Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya mengungkapkan bahwa sektor pariwisata nasional tumbuh sangat baik dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan ASEAN. Branding ‘Wonderful Indonesia’ telah menempati peringkat ke-47 dunia. Tidak hanya sekedar destinasi wisata Indonesia yang dapat diunggulkan, Indonesia juga cukup terkenal dengan kulinernya yang nikmat dan beragam. Beragam kuliner khas dari tiap daerah di Indonesia telah mendatangkan banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Esthy Reko Astuti, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (DP3N), Kementrian Pariwisata menyatakan bahwa dari beberapa data, wisatawan yang datang ke suatu daerah hampir 50% mengeluarkan dana untuk kuliner. Dari masa sebelum penjajahan masyarakat Indonesia hidup dengan pangan yang berkecukupan. Dengan kesuburan alam yang menghasilkan beraneka ragam rempah-rempah yang tersebar di penjuru Nusantara, seperti pala, cengkeh dan kenari di kepulauan Maluku serta lada di Aceh. Dipadu dengan eterampilan masyarakat Indonesia mengolah rempah-rempah tersebut kemudian menghasilkan kuliner berkualitas yang didominasi oleh rasa dan bumbu yang kuat. Hal ini menjadikan kuliner khas Nusantara salah satu elemen identitas Indonesia sebagai sebuah bangsa dan menjadikannya potensi pariwisata terbesar di Indonesia. Salah satu daerah yang identik dengan kuliner khas dan sedang menuju pengembangan wisata, khususnya sektor kuliner ialah kota Makassar. 1 Secara historis, kuliner Makassar dimulai dengan perdagangan maritim. Perdagangan orang Bugis-Makassar diperkenalkan dengan bumbu-bumbu baru seperti cabai dan tomat yang dibawa orang Portugis dan Spanyol awal abad ke-17. Menurut Penny Van Esterik dalam Food Culture in Southeast Asia (2008), saat itu cabai diperkenalkan ke Asia Tenggara dengan tujuan menggantikan rasa pedas merica yang ketika itu harganya sangat mahal.
    [Show full text]
  • Skripsi Oleh Karmila 105721122716 Program Studi
    PENGARUH INOVASI PRODUK DAN KINERJA PEMASARAN TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING (Studi Kasus Rumah Makan Pallubasa Serigala) SKRIPSI OLEH KARMILA 105721122716 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2020 PENGARUH INOVASI PRODUK DAN KINERJA PEMASARAN TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING (Studi Kasus Rumah Makan Pallubasa Serigala) SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Jurusan Manajemen Disusun Dan Diajukan Oleh: KARMILA NIM 105721122716 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2020 ii MOTTO DAN PERSEMBAHAN PERSEMBAHAN Dengan penuh kerendahan hati dan rasa syukur kepada Allah SWT yang tiada henti, skripsi ini kupersembahkan untuk Kedua Orang Tuaku Tercinta Dan Orang-orang Tersayang MOTTO HIDUP “Ilmu Adalah Harta Yang Tak Akan Pernah Habis” iii iv v vi KATA PENGANTAR vii Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Inovasi Dan Kinerja Pemasaran Terhadap Keunggulan Bersaing (Rumah Makan Pallubasa Serigala)” Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan Program Sarjana pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW, kepada keluarga serta sahabat-sahabat beliau yang telah menerbakan permadani-permadani kebenaran dan memerangi benih-benih kebatilan hingga kita dapat merasakan ketentraman hidup saat ini. Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada kedua orang tua penulis Bapak Muhammad Dahir dan Ibu Juniati yang selalu mendoakan penulis dalam setiap langkahnya, yang selalu memberi dukungan, memberi motivasi dan berkorban demi masa depan penulis dan juga kepada saudara-saudaraku tercinta yang senantiasa mendoakan, membantu dan memberi dorongan kepada penulis selama ini.
    [Show full text]
  • University of Southern Queensland Offal
    UNIVERSITY OF SOUTHERN QUEENSLAND OFFAL AND BEEF DEMAND IN INDONESIA AND AUSTRALIA’S TRADE PROSPECTS (A CASE STUDY FOR MAKASSAR CITY) A dissertation submitted by VIDYAHWATI TENRISANNA FOR THE AWARD OF DOCTOR OF PHILOSOPHY 2015 ABSTRACT Understanding meat demand and its characteristics are important in giving a more accurate evaluation of the factors that govern consumers’ willingness to pay for meat products, and in understanding the relationship and responsiveness between variables. Demand for meat, including beef and beef offal is continuously increasing in Indonesia, and studies in meat demand have been conducted extensively. However, most of those studies did not consider offal products. This study focuses only on the consumption of offal and beef, considering that domestic production has not met the domestic demand. In addition, some problems still appear as the beef self-sufficiency program has not yielded the maximum desired results. This study has five main purposes. Firstly, it provides up to date information about the determinants of social-demographic factors for offal and beef expenditures with probit model analysis. Secondly, it estimates the demand elasticities for offal and beef (local and imported) by using the linear approximate of almost ideal demand system (LA/AIDS) model with the inclusion of Inverse Mill Ratio (IMR). Thirdly, this study estimates the potential impact of socioeconomic and demographic factors, product attributes (quality and affordability) and market factor (availability) on the willingness to pay (WTP) for imported offal with the hedonic price model approach. Fourthly, this study examines the actual WTP for imported offal and calculates the marginal implicit price (marginal willingness to pay) by using the hedonic price model approach.
    [Show full text]
  • Katalog Tip-O Oleh-Oleh Agustus 2021
    Berbagi Kenangan, Berbagi Kebahagiaan JUST INFO ! Katalog Tip-O ini disajikan dalam format file PDF interaktif. Bila dilakukan scan, klik atau tap pada QR Code, teks, gambar, nama kota atau location icon, maka akan terhubung pada halaman terkait, baik halaman website maupun halaman katalog ini sendiri. Bila fitur tidak berfungsi atau tidak muncul, silahkan update aplikasi PDF reader pada gawai atau lakukan install aplikasi PDF reader yang terkini. click / scan www.tipo.optimajasa.co.id JUST INFO ! DAFTAR ISI Hot Promo Kota Kenangan Oleh-oleh Hot Info Matriks Ongkos Kirim Pojok CEO Syarat dan Ketentuan, Pemesanan dan Pembayaran Peduli dan Berbagi Bahagia Pengiriman, Pembatalan, dan Force Majeur Semua Tentang Titip Oleh-oleh click / scan www.tipo.optimajasa.co.id POJOK CEO Sahabat Tip-O yang berbahagia, Ketika ada yang bertanya : Apakah kami berjualan oleh-oleh ? Dengan tegas kami menyatakan : Tidak ! Kami lebih memberi ruang untuk kebersamaan dan kebahagiaan. Oleh-oleh hanya salah satu cara termudah untuk mengekspresikan rasa bahagia dan kangen pada kenangan. Dengan mengirimkan oleh-oleh kepada keluarga, saudara dan sahabat, kita akan terus mewujudkan sharing hapiness. Selain itu, berbagi kebahagiaan juga bisa dilakukan kepada sesama, yang tidak seberuntung kita dan bahkan sama sekali tidak kita kenal. Misalnya : mengirimkan oleh-oleh ke panti asuhan atau panti jompo. Tidak semua orang bisa membeli atau memiliki sesuatu yang diinginkan. Untuk itu Tip-O hadir untuk menjembatani dan mewujudkan setiap niat baik. Wassalam, Syahrul Rusli CEO PT Pesonna Optima Jasa click / scan www.tipo.optimajasa.co.id KEBAHAGIAAN SEJATI AKAN DIDAPATI, SAAT semua IKHLAS BERBAGI. click / scan www.tipo.optimajasa.co.id BERBAGI & BERBAHAGIA Peduli dan berbagi adalah cara termudah untuk mewujudkan bahagia.
    [Show full text]
  • Thesis (Complete)
    UvA-DARE (Digital Academic Repository) Etiology, management, and outcomes of patients with coronary artery disease in a resource-poor Indonesian setting Learning from the local evidence Qanitha, A. Publication date 2019 Document Version Final published version License Other Link to publication Citation for published version (APA): Qanitha, A. (2019). Etiology, management, and outcomes of patients with coronary artery disease in a resource-poor Indonesian setting: Learning from the local evidence. General rights It is not permitted to download or to forward/distribute the text or part of it without the consent of the author(s) and/or copyright holder(s), other than for strictly personal, individual use, unless the work is under an open content license (like Creative Commons). Disclaimer/Complaints regulations If you believe that digital publication of certain material infringes any of your rights or (privacy) interests, please let the Library know, stating your reasons. In case of a legitimate complaint, the Library will make the material inaccessible and/or remove it from the website. Please Ask the Library: https://uba.uva.nl/en/contact, or a letter to: Library of the University of Amsterdam, Secretariat, Singel 425, 1012 WP Amsterdam, The Netherlands. You will be contacted as soon as possible. UvA-DARE is a service provided by the library of the University of Amsterdam (https://dare.uva.nl) Download date:09 Oct 2021 Etiology, management, and outcomes of patients with coronary artery with coronary of patients and outcomes disease in a
    [Show full text]
  • Nursari Syamsir G 211 12 281 Program Studi Agribisnis Departemen Sosial
    Analisis Kebutuhan dan Rantai Pasok Produk Olerikultura pada Rumah Makan di Kota Makassar OLEH : NURSARI SYAMSIR G 211 12 281 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017 PANITIA UJIAN SARJANA DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN JUDUL : ANALISIS KEBUTUHAN DAN RANTAI PASOK PRODUK OLERIKULTURA PADA RUMAH MAKAN DI KOTA MAKASSAR. NAMA : NURSARI SYAMSIR NIM : G 211 12 281 PROGRAM STUDI : AGRIBISNIS SUSUNAN TIM PENGUJI Dr. Ir. Nurbaya Busthanul, M.Si. Ketua Sidang Ir. Idris Summase, M.Si. Anggota Prof. Dr. Didi Rukmana, M.S. Anggota Ir. Darwis Ali, M.S. Anggota Dr. Ir. Heliawaty, M.S. Anggota Dr. Ir. Saadah, M.Si Anggota Tanggal Ujian : 27 November 2017 ii iii ABSTRAK Analisis Kebutuhan dan Rantai Pasok Produk Olerikultura pada Rumah Makan di Kota Makassar Needs and Supply Chain Analysis of Olericulture Products at Restaurants in Makassar City Nursari Syamsir 1, Nurbaya Busthanul 2, Idris Summase 3. Olerikultura merupakan tanaman hortikultura berupa sayuran. Rumah makan memerlukan beragam olerikultura yang diperoleh dari pemasok. Penelitian ini bertujuan untuk(1) Mengetahui jenis produk olerikultura yang digunakan pada rumah makan di Kota Makassar (2) Mengetahui jumlah dan harga produk olerikultura pada rumah makan di Kota Makassar (3) Menganalisis rantai pasok produk olerikultura pada rumah makan di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Jenia olerikultura yang digunakan pada rumah makan di Kota Makassar ada 36 jenis (kangkung, bunga kol, nangka, labu siam, kacang tanah, wortel, kentang, tomat, kacang panjang, sawi hijau, sawi putih, buncis, tauge, jagung, bayam terong, timun, brokoli, paria daun singkong, jantung pisang, kacang merah, dan kacang, bawang merah, bawang putih, bawang bombai, cabai rawit, cabai merah, cabai keriting, paprika, dan cabai hijau, selada, daun bawang, seledri, dan kemangi).
    [Show full text]
  • PDF Download
    The International Journal of Engineering and Science (IJES) || Volume || 6 || Issue || 9 || Pages || PP 05-12 || 2017 || ISSN (e): 2319 – 1813 ISSN (p): 2319 – 1805 The Effect of Information Technology and Innovation on the Quality of Human Resources and Business Performance (An Exploratory Study of Typical and Traditional Culinary Typical of Makassar Famous) Iwan Perwira1, Murdifin Haming2 1Associate Lecturer in STIM Lasharan Jaya Makassar 2Professor of Management Science in Muslim University of Indonesia --------------------------------------------------------ABSTRACT----------------------------------------------------------- This research was motivated by official establishment of ASEAN Economic Community (AEC) on December 31, 2015. The establishment of ASEAN Economic Community (AEC) became a crucial milestone to develop various quantity and quality of economy of Indonesia in ASEAN region. In welcoming ASEAN Economic Community (AEC), the Mayor of Makassar city, represented by the Tourism Office of Makassar proposed to set local cuisine as local wealth of Makassar to Ministry of Tourism of Indonesia to have an Intellectual Property Right in order to be competitive (i.e. Coto Makassar, Pisang Ijo, Pallubasa, Sop Saudara, Konro Bakar, Pallumara, Pisang Epe, Mie Kering, Jalangkote and Konro). This research was conducted to figure out the problems faced by local cuisine entrepreneurs as follow (a) the influence of information technology and innovation on the quality of human resources, (b) the influence of human resources on business performance, (c) the influence of information technology and innovation on business performance, (d) the influence of information technology and innovation on business performance through the quality of human resources. The population of this research was 1.193 employees and 174 respondents as a sample.
    [Show full text]
  • Created by PALARI FILMS
    Aruna’s Good Food Guide created by PALARI FILMS Daftar Isi 01 BANDUNG 02 JAKARTA 03 MAKASSAR 04 MEDAN 05 SOLO 06 SURABAYA & PAMEKASAN 07 PONTIANAK & SINGKAWANG Kata Pengantar Laksmi Pamuntjak Tak jarang seorang tokoh yang kita kenal dalam fiksi menjadi begitu riil bagi kita sehingga kita kerap berbicara tentang tokoh itu seolah dia benar-benar ada. Begitu pula dengan Aruna, si ahli wabah yang gila makan, dan yang memanfaatkan perjalanan dinasnya untuk mencicipi kekayaan kuliner lokal bersama kedua karibnya. Aruna lahir sebagai tokoh utama di dalam novel saya, Aruna dan Lidahnya. Namun suaranya, subjektivitasnya, telah melintasi batas antara fiksi dan fakta. Ia telah mengembara di pelbagai pelosok Nusantara. Ia telah mengasah dan melatih lidahnya. Wajahnya seperti Dian Sastrowardoyo. Dan kini, Aruna punya buku panduan restorannya sendiri: Aruna’s Good Food Guide (AGFG), himpunan beberapa tempat makan favoritnya di Jakarta, Bandung, Surabaya & Pamekasan, Solo, Pontianak & Singkawang, Medan, dan Makassar. Sebuah ikhtiar lebih kecil, memang, jika dibandingkan dengan seri panduan Jakarta Good Food Guide (AGFG) yang saya mulai tahun 2001 (dan bertahan sampai 2010), dan yang hanya mengulas satu kota meskipun dengan komprehensif. Ia juga tak ditulis oleh satu orang, melainkan oleh sejumlah pencinta dan penggiat makanan termasuk saya—orang-orang yang bertualang dengan beribu ragam bumbu, rasa, kebudayaan dan kearifan lokal, dan yang percaya bahwa makanan merayakan sekaligus merekatkan keragaman tersebut. Aruna’s Good Food Guide memang bukan Jakarta Good Food Guide, tapi boleh dikatakan ia lahir darinya, sebagaimana buku dan makanan menyerap dari satu sama lain dan meluaskan kita ke segala aspek kehidupan. Ia berangkat dari keyakinan yang sama: bahwa selalu ada cerita yang tersimpan dalam sebuah hidangan, baik tentang proses pemilihan bahan, pengolahan hingga penyajiannya, sampai filosofi di balik hidangan itu dan sejarah mereka yang menyajikannya.
    [Show full text]
  • Kuliner Tradisional Sebagai Daya Tarik Kota Makassar Sebagai Destinasi Wisata Kuliner
    KULINER TRADISIONAL SEBAGAI DAYA TARIK KOTA MAKASSAR SEBAGAI DESTINASI WISATA KULINER Syamsu Rijal *) Dosen Politeknik Pariwisata Makassar Abstrak Penelitian tentang kuliner tradisional sebagai daya tarik kota Makassar sebagai destinasi wisata kuliner merupakan penelitian survey yang berfokus pada analisis jenis, karakter dan ciri khas kuliner tradisional masyarakat kota Makassar sebagai salah satu destinasi pariwisata di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di kota Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik kuliner tradisional sebagai daya tarik wisata kuliner kota Makassar sebahagian besar merupakan asimilasi budaya dengan masyarakat pendatang di masa lalu khususnya budaya China dan Arab. Hal ini dapat dilihat pada penggunaan bahan seperti bumbu, bahan dan metode memasak. Kuliner tradisional kota Makassar dapat diangkat dan memenuhi kriteria gastronomi internasional dan dapat dikelompokkan ke dalam makanan pembuka (appetizer), sup (soup), makanan utama (maincourse), makanan penutup (dessert) dan minuman (beverages). Strategi pengembangan kuliner tradisional sebagai daya tarik wisata kuliner kota Makassar dilakukan melalui berbagai upaya yaitu pelaksanaan lomba kuliner pada berbagai even, mendorong produk dan pemasaran pada berbagai jenis usaha termasuk hotel dan restoran, serta melalukan promosi pada berbagai media termasuk media sosial. 2 Abstract The Research of traditional culinary as an attraction of Makassar as a culinary tourism destination is a survey that focuses on the analysis of the type and characteristics of Makassar traditional culinary as one of the tourism destinations in in Indonesia. This research was conducted at the city of Makassar. Data collection techniques used is through questionnaires, interviews, and documentation. The results showed that the traditional culinary characteristics as a tourism attraction largely a cultural assimilation especially with China and Arab culture in the past.
    [Show full text]
  • Pengaruh Pengalaman Kerja, Kedisiplinan Dan Keahlian Kerja Terhadap Pengelolaan Keuangan Pada Usaha Coto Dan Pallubasa Di Kecamatan Tamalate Kota Makassar
    PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KEDISIPLINAN DAN KEAHLIAN KERJA TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN PADA USAHA COTO DAN PALLUBASA DI KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR Skripsi Untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Manajemen Diajukan Oleh : HASLIANA 2016212037 KONSENTRASI BISNIS DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL PROGRAM STUDI MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NOBEL INDONESIA MAKASSAR 2020 i PENGESAHA]\ KOMISI PENGUJI P E \ GART}I PENGALAMAI{ I(ERJA, KE DISIPLINAN DAN KEAHLIANKERJA TER}LADAP PEN GELOLAAN KETTANGAN PADA USAHA COTO DAi\* PALLUBASA DI KECAMATAN TAMALATE KOTA MAI'ASSAR \lrcrJLlNdllr;^i,,t-^- UlLlr^t.-L Nama : HASLIANA telah dipertahankan dihadapan tim penguji Tugas Akhir-iSkripsi SiiE Hat'el lnborcsia iiada tanggal C9 Juni 2020 dan dinvatakan ditenma untuk memenuhi svarat guna memperoleh gelar Akademik Surjano .llanajemen - SII tluknssur, 12 Juttl 2$2$ Tirri Penguji L'atrrol\!rUu . Pirl.r,oni\rUli4ll, J.L,)QE rvl.Jtl\lai Sekertaris : Yusrvari Nur, S.8., M.Si Anggota . Solt'an Hamici lndar, S.E., lvl.M Mengesahkan. \tr/aLilI I trr\ir IZafiroI\!tuil tT Bidang Akademik "r-__ ( Dr. Ahmad Finnan, S.E., M.Si ) iNur, S.E., M.Si.) Razak, S.E., M.M ) SURAT PERI{YATAAI{ Nama : Hasliana NIM .2016212037 Jurusan :Manajemen Konsentrasi : Bisnis Dan Perdagangan Internasional Judul : Pengaruh Pengalaman Kerja, Kedisiplinan Dan Keahlian I Kerja Terhadap Pengelolaan Keuangan Pada usaha coto Dan pallubasa Di Kecamatan Tarnalate Kota Makassar t Menyatakan dengan sesungguhnya dan sebenar * benamya bahwa Skripsi yang saya tluat adalah trenar - benar hasil karya sendiri, kecuali apabila dalam I oengutipan substansi disebutkan sumbernr.a. dan belum pernah diajukan pada institusi manapun, serta bukan karya jiplakan rnrlik orang lain.
    [Show full text]
  • Wika Magz Edisi I 2021
    2 • WIKAMAGZ CEO MENYAPA KERJA KERAS, KERJA SEPENUH HATI, KERJA CERDAS UNTUK NEGERI Tanpa terasa, pandemi Covid-19 telah berusia setahun sejak kasus diumumkan Presiden Joko Widodo pada Maret tahun lalu. Selama setahun perjalanan bersama Covid-19, ada begitu banyak perubahan dirasakan, tak hanya dari segi kesehatan tetapi juga ekonomi dan sosial budaya di masyarakat. Pandemi ini mengakibatkan aktivitas bisnis relatif terhenti, termasuk adanya pembatasan mobilitas barang dan manusia. Pada sektor konstruksi, minimnya progres pekerjaan proyek tidak dapat terhindarkan, penurunan pendapatan dan laba terbilang kemudian. Namun, itu bukan akhir dari akhir segalanya. Masih ada secercah harapan, masih ada jalan terang untuk bangkit menyongsong masa depan. Banyak pakar memproyeksikan dan menganalisis skema pemanfaatan skema pembiayaan alternatif non-utang seperti refinancing, factoring, sekuritisasi aset, penerbitan obligasi, dan/atau divestasi. Kesemua itu diyakini bakal mampu meredakan kebutuhan arus kas dan meredakan sebagian kebutuhan debt funding perusahaan konstruksi ke depan. Lepas dari problematika itu, inilah momentum yang tepat bagi kita untuk merapatkan barisan dan menyolidkan kerja sama antar seluruh elemen WIKA Grup lebih baik lagi agar tangguh dan mandiri. Kita tidak punya pilihan, kecuali menang melawan pandemi ini. Bersatu, bersinergi dan berkolaborasi adalah jawaban bagi WIKA untuk terus membangun negeri ini. Semoga! Agung Budi Waskito PT Wijaya Karya @PTWijayaKarya @ptwijayakarya Wijaya Karya TV REDAKSI ALAMAT REDAKSI Dewan Pembina: Mahendra Vijaya Reporter: Anditya A., Renny Hidayat, Deby WIKA TOWER II Setiyowati, Dea Paradita, Nadia Hayu Jl. D.I. Panjaitan Kav. 10, Lantai 1 Pimpinan Redaksi: Satrio Adji Jakarta 13340 Fotografer: T. 021-8067 9200 Editor : Faizal Umam, Resna Taufik, Moh Abi Karami, F. 021-2289 3830 Fekum Ariesbowo W., Achmad Fauziansyah E.
    [Show full text]