ANALISIS PRODUKSI TALKSHOW HITAM PUTIH EPISODE SYEKH ALI JABERDI TRANS7 Ismi Khumairoh Iskandar JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

ANALISIS PRODUKSI TALKSHOW HITAM PUTIH EPISODE SYEKH ALI JABERDI TRANS7 Ismi Khumairoh Iskandar JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ANALISIS PRODUKSI TALKSHOW HITAM PUTIH EPISODE SYEKH ALI JABERDI TRANS7 Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Disusun Oleh: Ismi Khumairoh Iskandar NIM: 1112051000012 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M i ABSTRAK Analisis Produksi Talkshow Hitam Putih Episode Syekh Ali Jaber di Trans7. Oleh: Ismi Khumairoh Iskandar Dakwah melalui televisi mempunyai pengaruh yang efektif. Agama dan media menyentuh manusia sebagai individu maupun bagian dari masyarakat. Di satu sisi bahwa dakwah merupakan kewajiban dari setiap muslim. Di sisi lain, terjadinya konstruksi sosial oleh media massa atas realitas sosial menjadikan hal yang tabu bagi kita. Talkshow Hitam Putih episode Syekh Ali Jaber menjadi menarik karena adanya nilai dakwah Islam yang dikonstruksikan. Berdasarkan konteks diatas, maka tujuan tulisan ini adalah untuk menjawab pertanyaan mayor dan minor. Adapun mayornya adalah bagaimana proses konstruksi sosial atas realitas sosial pada produksi talkshow Hitam Putih episode Syekh Ali Jaber? Kemudian, minornya adalah siapa dalang dari konstruksi tersebut? Mengapa nilai dakwah Islam yang dikonstruksikan? Apa tujuan dikonstruksinya nilai dakwah Islam pada talkshow Hitam Putih? Ada 6 tahap dalam proses konstruksi sosial atas realitas sosial pada produksi talkshow Hitam Putih episode Syekh Ali Jaber. Pertama, tahap penerapan unsur-unsur komunikasi dakwah. Ke-dua, tahap pembingkaian prolog. Ke-tiga, tahap pengungkapan diri. Ke-empat, tahap pembentukan realitas subjektif. Ke-lima, tahap pengemasan realitas simbolik. Ke-enam tahap penetapan realitas objektif. Teori yang digunakan adalah konstruksi sosial media massa atas realitas sosial. Ada tiga proses terciptanya konstruksi yaitu eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Eksternalisasi merupakan proses penyesuaian diri dengan dunia sosiokultural. Objektivasi ialah tahap interaksi sosial dalam dunia intersubjektif yang dilembagakan. Internalisasi ialah proses individu mengidentifikasikan dirinya dengan lembaga-lembaga sosialnya. (Burhan Bungin, 2008: 15) Setiap realitas sosial dibentuk dan dikonstruksi oleh manusia. Proses simultan yang digambarkan di atas tidak bekerja secara tiba-tiba. Terbentuknya proses tersebut melalui beberapa tahap penting. Tahap menyiapkan materi konstruksi, tahap sebaran konstruksi, tahap pembentukan konstruksi media massa, dan tahap konfirmasi. Tahapan tersebut terjadi pada praproduksi, produksi, pasca produksi, dan evaluasi sebuah program televisi. (Andi Fachruddin, 2012: 10-17) Terdapat konstruksi nilai dakwah Islam atas realitas sosial di episode ini. Produser dan tim kreatif yang menjadi dalangnya. Nilai dakwah Islam dikonstruksi agar tercapainya tujuan sesuai visi dan misi Trans7 yaitu menyajikan program yang berkualitas. Tujuannya untuk menciptakan rating dan share yang tinggi agar dapat merauk keuntungan sebesar-besarnya dari pengiklan. Dengan demikian, talkshow Hitam Putih episode Syekh Ali Jaber dikonstruksi oleh produser dan tim kreatif. Konten dakwah Islam dijadikan materi konstruksi. Tujuannya untuk menciptakan rating dan share yang tinggi. Selain itu, juga untuk mencerdaskan, menghibur dan menjadikan bangsa yang membumi. Menyajikan konten dakwah Islam telah menjadi salah satu strategi media. Kata kunci: Konstruksi, Produksi,Talkshow Hitam Putih, Syekh Ali Jaber ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat yang tidak terhingga kepada segenap hamba- Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Berkat rahmat dan hidayah dari Allah SWT, akhirnya peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul “Analisis Produksi Talkshow Hitam Putih Episode Syeikh Ali Jaber di Trans7”. Betapa pun hambatan dan kesulitan seakan terasa ringan berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Arief Subhan, MA sebagai Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Drs. Masran, M.Ag sebagai Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam beserta Fita Fathurokhmah, M. Si sebagai Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. 3. Dr. H. Sunandar, MA sebagai Dosen Pembimbing skripsi peneliti yang telah memberikan arahan dan masukan dalam penelitian ini. 4. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada peneliti. 5. Seluruh Karyawan Perpustakaan di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 6. Tansah Ginanjar sebagai Associate Produser Hitam Putih Trans7, Ardiha Nakamura sebagai tim kreatif Hitam Putih Trans7, Trimbil sebagai cameramen Trans7, Alwi Smith sebagai sekertaris Yayasan Syekh Ali Jaber, serta Bayu Yulianto dan Yogi madsoni sebagai narasumber talkshow Hitam Putih episode Syekh Ali Jaber yang telah memberikan ilmu, waktu, informasi, data dan keakraban selama meneliti. iii 7. Kedua orangtuaku tercinta, Drs. Iskandar, Dipl.Telf dan Hanifah yang telah banyak berjasa dan berkorban untuk peneliti. 8. Kakakku tersayang, Zahrotul Addawiyah Iskandar, S. Sos., Isnaini Alawiyah Iskandar, S.S, Alfiansyah Achmad, S. Sos., dan Abdul Kohar, S. Kom, M. Si yang telah memeberi arahan dan semangat peneliti dikala jenuh dengan skripsi. 9. Sahabat yang telah menemani dan banyak memberikan motivasi kepada peneliti serta dapat menghibur dikala kesedihan datang: Megawati Suganda, Ajeng Eka, Sitty Annisa, Mia Kartika dan Yona Pratama. 10. Seluruh teman-teman KPI A angkatan 2012 yang telah memberikan warna hidup semasa kuliah. Perjalanan indah bersama kalian tak akan terlupakan. 11. Keluarga KKN Medium 2015 yang telah mengajarkan arti hidup dan kekeluargaan. 12. Dan kepada seluruh pihak yang telah membantu jalannya penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Namun, tidak mengurangi sedikitpun rasa terima kasih peneliti kepada kalian. Semoga Allah SWT melipatgandakan pahala atas semua kebaikan kalian. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penelitian selanjutnya. Aamiin.. Peneliti, April 2017 iv DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN...................................................................................i ABSTRAK..............................................................................................................ii KATA PENGANTAR...........................................................................................iii DAFTAR ISI...........................................................................................................v DAFTAR GAMBAR.............................................................................................viii DAFTAR TABEL..................................................................................................ix BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah..........................................................................1 B. Fokus Penelitian dan Rumusan Masalah.................................................5 C. Tujuan Penelitian.....................................................................................6 D. Manfaat Penelitian...................................................................................6 1. Manfaat Akademis............................................................................6 2. Manfaat Praktis.................................................................................7 E. Tinjauan Pustaka.....................................................................................7 F. Kerangka Konsep....................................................................................10 G. Metodelogi Penelitian.............................................................................12 1. Pendekatan dan Paradigma...............................................................12 2. Subjek dan Objek Penelitian.............................................................14 3. Tahapan Penelitian............................................................................14 a. Pengumpulan Data......................................................................14 v b. Pengolahan Data.........................................................................16 c. Analisis Data...............................................................................16 H. Sistematika Penulisan..............................................................................16 BAB II. LANDASAN TEORI A. Konstruksi Sosial Media Massa atas Realitas Sosial.....................................18 1. Tahap Konstruksi Sosial Media Massa......................................................23 2. Realitas Media...........................................................................................26 B. Analisis Produksi...........................................................................................30 1. Pra Produksi.............................................................................................32 2. Produksi...................................................................................................33 3. Pasca Produksi.........................................................................................33 4. Transmisi ................................................................................................34 5. Evaluasi...................................................................................................35
Recommended publications
  • Bab I Pendahuluan
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Presenter atau biasa disebut news anchor dituntut untuk dapat membawakan berita dengan baik sehingga informasi yang ingin disebarkan bisa diterima oleh masyarakat yang menyaksikan. Zoebazary (2010:174) menyatakan: Pembaca berita atau presenter berita adalah seseorang yang membawakan atau mengantarkan acara berita di televisi atau radio. Istilah ini biasanya dipakai di industri televisi di Indonesia dan merupakan padanan penyiar berita yang juga banyak dipakai di radio. Secara internasional, dikenal tiga kategori penyampai berita, yakni pembaca berita (news reader), penyaji berita (news caster) dan jangkar berita (news anchor). Sementara menurut Baksin (2009:156) news anchor merupakan seseorang yang membawakan materi berita dan sering terlibat dalam memberikan improvisasi seperti komentar dalam siaran langsung yang dibawakannya. Tidak sedikit anchor yang juga terlibat dalam penulisan berita bagi program yang akan dibawakan sendiri oleh anchor tersebut. Anchor juga biasanya ikut terlibat dalam mewawancarai narasumber di studio maupun memandu program diskusi. Peran news anchor sangatlah penting dalam setiap tayangan program berita di televisi. Bagus tidaknya suatu tayangan program berita sangat ditentukan oleh bagus tidaknya penampilan news anchor yang membawakan program tersebut. Penampilan news anchor menjadi bagian penting dari wajah suatu tayangan program berita. News anchor tidak hanya harus memiliki wawasan serta 1 2 pengetahuan yang luas, tapi juga dituntut untuk bisa bekerja dalam tekanan dan mempertahankan citra dirinya sendiri dihadapan khalayak luas. Menurut Boyd (dalam Baksin, 2009 : 159) seorang news anchor harus memiliki kredibilitas, otoritas, kejernihan dan kejelasan volume suara, berkepribadian kuat, profesionalisme yang tinggi, komunikatif serta penampilan yang prima. Ia juga menyebutkan seorang news anchor sebagai pribadi yang kuat dan berotoritas serta memiliki pengalaman dan kharisma dan kontrol emosi yang baik.
    [Show full text]
  • Analisis Framing Seputar Inews Siang
    Inter Script: Journal of Creative Communication | Vol 2, No. 2, Th 2020, 01-20 P-ISSN: 2175-7261 E-ISSN: 2715-7253 ANALISIS FRAMING SEPUTAR INEWS SIANG RCTI SEGMEN “PILIHAN INDONESIA 2019” Tubagus Muhammad Rayhan1, Wirda Yulita Putri 2 1Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi Jl Wijaya II No 62 Jakarta 12160 [email protected] 2Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi Jl Wijaya II No 62 Jakarta 12160 [email protected] Diterima: Bulan, Tahun Direview: Bulan, Tahun Diterbitkan: Bulan, Tahun Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pesta demokrasi di tahun 2019, pada masa-masa tersebut program Seputar iNews Siang membuat satu segmen khusus mengenai berita-berita khusus politik yang berkaitan dengan capres, cawapres maupun tokoh politik lainnya yang juga menjadi bagian dari tokoh penting dari masa pesta demokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana program Seputar iNews Siang melakukan pembingkaian berita pada segmen “Pilihan Indonesia 2019” lalu dikaitkan dengan analisis framing milik Robert N. Entman dan bagaimana program tersebut mengkonstruksinya. Tinjauan Pustaka dalam penelitian ini meliputi Media Massa, Berita, Ideologi Media, Konstruksi realitas oleh media massa, Analisis Framing. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Pada metode deskriptif akan mengeksplorasi atau menjelajahi peristiwa yang akan diteliti secara mendalam. Penelitian ini menjelaskan bagaimana sebuah framing dibentuk oleh program berita, framing dibentuk dalam dua aspek yaitu seleksi isu dan penonjolan aspek tertentu dari suatu isu. Seleksi isu yang ditampilkan oleh segmen “Pilihan Indonesia 2019” di program Seputar iNews Siang menurut tim redaksi RCTI ialah berdasarkan kegiatan yang berkaitan dengan tema besar pemilu 2019 Penonjolan isu yang dilakukan oleh segmen “Pilihan Indonesia 2019” adalah berdasarkan tiga aspek yang mempengaruhi pemberitaan dalam suatu program yakni adalah bahasa yang menggungkapkan gagasan dengan kalimat, narasi , headline yang memperjelas penekanan.
    [Show full text]
  • “Patroli Indosiar” Dengan Sikap Orangtua Di Rt 23 Kelurahan Satimpo Kota Bontang
    eJournal lmu Komunikasi, 2017, 5 (4): 245-259 ISSN 2502-5961 (cetak) 2502-597x (online), ejournal.ilkom.fisip-unmul.org © Copyright 2017 HUBUNGAN ANTARA TERPAAN BERITA KEKERASAN PADA ANAK DI PROGRAM “PATROLI INDOSIAR” DENGAN SIKAP ORANGTUA DI RT 23 KELURAHAN SATIMPO KOTA BONTANG Hanifa Nofiani 1 Abstrak Hanifa Nofiani, NIM 1202055204, Hubungan Antara Terpaan Berita Kekerasan Pada Anak Di Program “Patroli Indosiar” Dengan Sikap Orangtua Di RT 23 Kelurahan Satimpo Kota Bontang. Dibawah bimbingan Dr. H. Abdullah Karim M.S selaku dosen pembimbing I dan Inda Fitriyarini S.Sos., M.Si selaku dosen pembimbing II, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya Hubungan Antara Terpaan Berita Kekerasan Terhadap Anak di Patroli Indosiar Dengan Sikap Orangtua Di RT 23 Kelurahan Satimpo Kota Bontang. Responden merupakan orangtua di RT 23 Kelurahan Satimpo Kota Bontang dengan jumlah sampel sebanyak 54 KK. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik analisis data Koefisien Korelasi Rank Spearman. Dari populasi sebanyak 63 KK diambil sampel sebanyak 54 KK dengan menggunakan rumus slovin. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dengan pengukuran skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar nilai koefisien korelasi (rs) adalah 0,718. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel x dan variabel y, maka dilakukan pengujian terhadap koefisien korelasinya. Dari hasil perhitungan maka dihasilkan nilai t hitung = 7,439, dengan tingkat signifikan α = 5% dan tingkat kepercayaan 95% dengan uji dua sisi dikatahui nilai t tabel = 2,00 untuk N=54 dapat dilihat bahwa t hitung = 7,439 > t tabel =2,00, maka dapat ditarik kesimpulan H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat hubungan antara variabel X (Terpaan Berita Kekerasan Terhadap Anak di Patroli) dan variabel Y (Sikap).
    [Show full text]
  • —Tvri, Sctv Dan Metrotv“
    Mhd. Surip Analisis Isi Berita di Stasiun ... ANALISIS ISI BERITA DI STASIUN TELEVISI —TVRI, SCTV DAN METROTV“ Mhd. Surip, S.Pd., M.Si. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Stasiun televisi merupakan stasiun televisi yang dimiliki pemerintah dan s asta yang memuat berbagai kategori tayangan, diantaranya politik, ekonomi, kesehatan, kriminal, bencana dan kecelakaan, pendidikan, human interest, ceremonial, keagamaan dan sosial budaya. Tontonan tersebut akan mempengaruhi pola pikir masyarakat dalam mengembangkan kehidupannya. Kata Kunci : isi berita dan stasiun televisi PENGANTAR peristi a nyata. Dalam men%alankan fungsi informasi, televisi berupaya Se%ak pemerintah memberikan "kran mencari informasi, mengumpulkan terbuka" bagi penyelenggaraan penyiaran informasi, menyimpan informasi dan tahun 1990, televisi tumbuh seperti %amur kemudian menyebarkannya melalui di musim hu%an. Stasiun televisi s asta beragam program siaran. Salah satunya bermunculan. Dia ali oleh kehadiran adalah program siaran berita. stasiun RCTI, menyusul SCT,, Indosiar, Sebelum ada peraturan ANT, dan MNCT,. MetroT,, Trans penyelenggaraan televisi s asta, program T,, T, ON., Trans7, 0lobal T,, N.T televisi dimonopoli T,RI, termasuk T, yang hadir belakangan mulai tahun program siaran berita. Dunia Dalam 2011. Stasiun televisi tersebut Berita men%adi acara favorit dan program mena arkan berbagai program acara yang yang dinantikan pada aktu itu. Semen%ak dikemas dengan gaya dan format yang televisi s asta bermunculan, progam7 beraneka ragam sebagai bahan pilihan dan program siaran berita hadir suguhan terbaik bagi pemirsanya. menyemarakan pertelevisian kita. Sebagai media massa, televisi Berbagai bentuk, nama dan strategi %am memiliki tiga fungsi, yakini3 fungsi tayang men%adi pengemasan tersendiri informasi 4the information function5, bagi pengelola televisi s asta.
    [Show full text]
  • Manajemen Redaksi Beritasatu Tv Dalam
    MANAJEMEN REDAKSI BERITASATU TV DALAM MENGAHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI MEDIA ELEKTRONIK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Valent Febri Yusra 1110051100018 KONSENTRASI JURNALISTIK PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 I\{ANAJEMEN REDAKSI BERITASATU TV DALAM MEN GAHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI ME,DIA ELEKTRONIK Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunika'si Islam (S'Kom'I) Oleh Yalent Febri Yusr4 1110051100018 Dosen Pernbirnbing, KON SE,NTRASI JURN AI,ISTIK ISLAM PROGRAM STUDI ITOh'IUNIKASI PENYIARAN KOMUNTKASI FAKULTAS {I,MU DAI(WAH DAN II'MU AIUE IIID'{YATIJLLAI{ U NIVEI{S IT AS I S tr,AM Yffi; 2016 PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skipsi berjudul "Manajemen Redaksi Beritasatu Tv Dalam Menghadapi Persaingan Industri Media Elektronik" telah diajukan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Kamis, 29 September 2016. Skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom. I) pada Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Konsentrasi Jumalistik. Tangerang Selatan, 14 Oktober2016 Sidang Munaqasvah I(etua Sidang Sekertaris Sidang 1971041222 Anggota Penguji I Penguji II /'-z1 \ i- ,,-/i \./ , I *---'--.) Dr. Fateffawati. M.A Bintan Humeira. M.Si NIP. 1 9760 9 t7 2001122002 NrP. 1 9771 1052001122002 Pembirnbing NrP. 19620626 199403 | 002 ABSTRAK VALENT FEBRI YUSRA Manajemen Redaksi Beritasatu TV Dalam Menghadapi Persaingan Industri Media Elektronik Beritasatu Tv merupakan saluran televisi berita yang berada pada televisi berlangganan. Beritasatu Tv hadir dengan mengedepankan program-program yang berisi tentang berita. Dalam menyiarkan berita di Indonesia, Beritasatu Tv bersaing dengan Metro Tv dan Tv One sebagai televisi yang lebih dulu memosisikan televisinya sebagai televisi berita.
    [Show full text]
  • Kebijakan Redaksional Inews Tv Dalam Penentuan Program “Inews Sulsel”
    KEBIJAKAN REDAKSIONAL INEWS TV DALAM PENENTUAN PROGRAM “INEWS SULSEL” Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom) Jurusan Jurnalistik pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar Oleh: LISA INDRAWATI NIM: 50500113115 FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2017 DAFTAR ISI JUDUL ....................................................................................................... i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................................... ii PENGESAHAN ......................................................................................... iii KATA PENGANTAR ............................................................................... iv-vii DAFTAR ISI .............................................................................................. viii-ix DAFTAR TABEL ....................................................................................... x DAFTAR BAGAN ..................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xii ABSTRAK ................................................................................................. xiii BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1-10 A. Latar Belakang Masalah ................................................. 1 B. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus .......................... 5 C. Rumusan Masalah .........................................................
    [Show full text]
  • Representasi Gender in Equality Dalam Sinetron Dunia Terbalik Di Rcti
    REPRESENTASI GENDER IN EQUALITY DALAM SINETRON DUNIA TERBALIK DI RCTI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Oleh : RUDI HARTONO 2014230054 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG 2020 Rudi Hartono, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, 2020 REPRESENTASI GENDER IN EQUALITY DALAM SINETRON DUNIA TERBALIK DI RCTI Dosen Pembimbing Utama : Fathul Qorib, S.I.kom,. M.I.kom Dosen Pembimbing pendamping :M. Abdul Ghofur S.I.kom., M.I.kom RINGKASAN Penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk ketidakadilan gender yang direpresentasikan dalam sinetron “dunia Terbalik Di RCTI”, fokus penelitian ini adalah representasi ketidakadilan gender yang terkandung dalam sinetron”Dunia Terbalik Di RCTI” yang terdapat 9 scene Dunia Terbalik adalah sinetron yang mengisahkan kehidupan sebuah desa yang dimana kaum laki-laki mengurus pekerjaan yang berkaitan dengan rumah tangga, ssdangkan kaum perempuan bekerja menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di luar negari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bentuk-bentuk ketidakadilan gender dalam kehidupan rumah tangga di sinetron “Dunia Terbalik”. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode semiotika Charles S.Pierce. Metode ini menggunakan tiga elemen utama yang disebut teori tiga makna atau triangle meaning. Hasil penelitian ini menyimpulkan beberapa scene yang ada dalam sinetron “Dunia Terbalik”, yang menunjukan nilai-nilai atau tanda-tanda ketidakadilan gender, yaitu terdiri dari marginalisasi, subornisasi, stereotip, violence, beban kerja berlebihan. Dalam sinetron “Dunia Terbalik” terdapat simbol bentuk ketidakadilan gender yakni citra kaum laki-laki dipandang rendah, laki-laki terlihat mengerjekan perkerjaan yang berkaitan dengan perkerjan domestic, pada pada umumnya pekerjaan tersebut dilakukan oleh kaum perempuan.
    [Show full text]
  • Strategi Mempertahankan Brand Knowledge Program Televisi Seputar Indonesia Di RCTI
    Roswita Oktavianti, Budi Utami : Strategi Mempertahankan Brand Knowledge Program Televisi Seputar Indonesia di RCTI Strategi Mempertahankan Brand Knowledge Program Televisi Seputar Indonesia di RCTI Roswita Oktavianti, Budi Utami Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Tarumanagara Jl. Letjen S Parman No 1, Jakarta Barat 11440 [email protected], [email protected] Masuk tanggal : 23-02-2019, revisi tanggal : 30-03-2019, diterima untuk diterbitkan tanggal : 13-05-2019 Abstract Brand of television programs has positive equity. It marks by the strength of audience awareness and familiarity with the name of the program. Marketer of television station are considered can create brand knowledge of the program in the audience memory. Nevertheless, as a business, television industries supposed to dynamically follow market need and wants. The brand of the television program which has strength awareness as well as the image on the audience memory will gradually change as much as a media business. This study using a qualitative method and case study as a research strategy to reveals the research problem about how the newsroom team arranged their strategies to maintain brand knowledge to the popularity program. The case study was conducted on RCTI news program “Seputar Indonesia” which has top of mind in audience memory then changed into “Seputar iNews”. This study aiming to enquire how television broadcasting journalist strategies to maintain brand knowledge of their news program. The result is newsroom team have adapted and innovated their process to maintain brand knowledge. They were using main strategic such as maintain their replacement news program typically, maintain brand element whose have audiences top of mind, also using the digital platform.
    [Show full text]
  • 'Tau Gak Sih' Di Trans7
    FLOW OF NEWS ACARA ‘TAU GAK SIH’ DI TRANS7 SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Konsentrasi Jurnalistik Program Studi Ilmu Komunikasi Oleh : Tio Tsanihakam Septian 6662121836 KONSENTRASI JURNALISTIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG 2016 MOTTO DAN PERSEMBAHAN Life for Tomorrow not Yesterday (Me) “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (QS (Al-'Asyr) 94:5-8) Skripsi Ini Kupersembahkan Untuk.. Papah dan Mamahku Tercinta ( Abdurohim dan Mimi Oktori ) ”Ya Allah ampunilah dosa-dosa kedua orangtuaku dan sayangilah mereka sebagaimana mereka telah menyayangiku di waktu aku kecil” Kakak dan Adikku Tersayang ( Romie Septyar dan Athaya Syahla Maharani ) Keluarga Besarku Someone Special in My Life ‘Habibah Jawas’ Serta Sahabat-sahabatku Terkasih.. -Tio Tsanihakam Septian- ABSTRAK Tio Tsanihakam Septian, NIM. 6662121836. Skripsi. Flow Of News Acara Tau Gak Sih di TRANS7. Di Bawah Pembimbing I Muhammad Jaiz, S.Sos., M.Pd dan Pembimbing II Husnan Nurjuman, S.Ag., M.Si. Acara Tau Gak Sih merupakan salah satu jenis acara yang masuk ke dalam katagori News Bulletin dan Current Affairs yang ada di produksi oleh TRANS7. News Bulletin dan Current Affairs sendiri merupakan salah satu jenis program soft news, dimana program news yang bersifat ringan, kilat dan kekinian dengan bahasa dan tayangan acara yang lebih mudah dimengerti oleh penonton. Acara Tau Gak Sih menyajikan sebuah tayangan yang menarik dilihat dari proses kreatif dalam setiap produksi tayangannya.
    [Show full text]
  • Indonesia Media and Telecoms Landscape Guide November 2012
    1 Indonesia Media and Telecoms Landscape Guide November 2012 2 Index Introduction…………………………………………………………….……….3 Media overview……………………………………………………………….16 Media groups………………………………………………………………….30 Radio overview………………………………………………………………..39 Radio networks………………………………………………….…………….44 Television overview……………………………………………….…………..66 Television networks…………………………………………………………...74 Print overview………………………………………………………………….98 Newspapers…………………………………………………………………..103 Magazines…………………………………………………………………….121 Online media………………………………………………………………….124 News weBsites………………………………………………………………..128 Traditional and informal channels of communication……………………..131 Media resources………………………………………………………………133 Telecoms overview…………………………………………………………...141 Telecoms companies…………………………………………………………145 3 Introduction Indonesia is the largest and most populous country in Southeast Asia. It has become an economic and political powerhouse in the region, with a growing international profile. This chain of more than 6,000 inhabited islands had an estimated population of 242 million people in 2011, according to the World Bank. More than half the population lives on the island of Java, where the capital Jakarta is situated. This large island of 140 million people is one of the most densely populated places on earth. The overthrow of President Suharto in 1998 ended six decades of authoritarian rule. It ushered in a new era of democracy, freedom of speech and economic prosperity. The local media has blossomed in this environment. Over 1,500 private radio stations and more than
    [Show full text]
  • Communication for Social Change, Sport, Environment and Politic
    COMMUNICATION FOR SOCIAL CHANGE, SPORT, ENVIRONMENT AND POLITIC The Writers Chontina Siahaan, Rismawaty, Dewi Kurniawati, Emilia Ramadhani, Ibda Fikrina Abda, Muhammad Khairil, Nofha Rina, Nurbayti, Ovi Olivia Belida, Anisa Diniati, Soraya Ratna Pratiwi, Ratu Mutialela Caropeboka, Sumarni Bayu Anita, Lishapsari Prihatini, Esther Santhanasamy, Nik Norma Nik Hasan, Mohamad Saifudin Mohamad Saleh, Muhamad Hidayatul Ilham, Nur ‘Izzah ‘Atira Muhamad Nazmi, Nurul Salmi Abd Latip, Sri Budi Lestari, Agus Naryoso, Budi Prasetyo S, Sri Widowati Herieningsih, Muhammadun, Nur Malik Maulana, Nur Anita, Tigor Situmorang. Edited By Rahma Santhi Zinaida COMMUNICATION FOR SOCIAL CHANGE, SPORT, ENVIRONMENT AND POLITIC © Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Indonesia All Rights Reserved No part of this book may be used or reproduced in any manner, Quoting and reproducing part or all of the contents of First Edition, November 2018 vi+248 Page, 155 x 235 mm ISBN ... Preface by Dr. HerI Budianto, M.Si (Chairman Of ASPIKOM) The Writers Chontina Siahaan, Rismawaty, Dewi Kurniawati, Emilia Ramadhani, Ibda Fikrina Abda, Muhammad Khairil, Nofha Rina, Nurbayti, Ovi Olivia Belida, Anisa Diniati, Soraya Ratna Pratiwi, Ratu Mutialela Caropeboka, Sumarni Bayu Anita, Lishapsari Prihatini, Esther Santhanasamy, Nik Norma Nik Hasan, Mohamad Saifudin Mohamad Saleh, Muhamad Hidayatul Ilham, Nur ‘Izzah ‘Atira Muhamad Nazmi, Nurul Salmi Abd Latip, Sri Budi Lestari, Agus Naryoso, Budi Prasetyo S, Sri Widowati Herieningsih, Muhammadun, Nur Malik Maulana, Nur Anita, Tigor Situmorang. Edited By Rahma Santhi Zinaida Cover by: Ibnu dan Fajar Junaedi Lay Out by: Ibnu Published by Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Indonesia In cooperation with ASPIKOM Region South Sumatera And Buku Litera Yogyakarta Minggiran MJ III/1378 ii | Communication for Social Change, Sport, Environment and Politic PREFACE First, let us say thank you for the presence of Allah SWT.
    [Show full text]
  • Mendongkrak Keberhasilan Program Televisi Di Indonesia Melalui Akun Pada Situs Jejaring Sosial Twitter
    Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Volume V No. 2 / Desember 2015 MENDONGKRAK KEBERHASILAN PROGRAM TELEVISI DI INDONESIA MELALUI AKUN PADA SITUS JEJARING SOSIAL TWITTER Tine Agustin Wulandari Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Jalan Dipati Ukur No. 112-116 Bandung 40132 Indonesia E-mail: [email protected] Abstract When people started wondering about the accuracy of the survey rating television results, producers have to find new ways as the success indicator of television programs. An important tool in getting better audience data and help identify the difference between people who merely viewing a television program, and those who engaging with it. As an information network that connects people to the stories, ideas, opinions, and the latest news that people care about, Twitter apparently can be used to acquire the image that is more accurate from the television audience. Keywords: television program, twitter, rating. Abstrak Ketika orang mulai bertanya-tanya tentang keakuratan hasil survei rating program televisi, para produser harus menemukan cara baru yang dapat dijadikan sebagai indikator keberhasilan program televisi. Sebuah alat penting untuk mendapatkan data penonton yang lebih baik dan membantu mengidentifikasi perbedaan antara orang yang hanya melihat sebuah program televisi, dan mereka yang terlibat dengan program televise tersebut. Sebagai jaringan informasi yang menghubungkan orang dengan cerita, ide, pendapat, dan berita terbaru bahwa orang-orang peduli,
    [Show full text]