MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM BERITA DI Inews TV BANDUNG
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Volume X No. 2 / Desember 2020 ISSN : 2581-1541 E-ISSN : 2086-1109 MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM BERITA DI iNEWS TV BANDUNG Santi Susanti, Reksa Anggia Ratmita Program Studi Televisi dan Film, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran [email protected] [email protected] Abstract One of the functions of the mass media is to provide information to the public. Television, as part of the mass media, also contributes to providing information to the audiences. A diverse audience making television broadcast owners strives to meet the needs of their viewers. One of them is establishing news television, which broadcasts more information and news for viewers. Although the number of viewers is not as many as entertainment television viewers, the existence of news television is still needed, and one that is still broadcasting is iNews TV Bandung, a local television, which is the representative of iNews TV Jakarta, which is given the authority to broadcast local nuanced information. This study describes the production process of news programs on iNews TV Bandung. The research method used is descriptive-qualitative, with a focus on how the production management of news programs on iNews TV Bandung is implemented. Data collection methods used interviews, observation, and document review. Based on the research results, the production management of news programs conducted at iNews TV Bandung includes the stages of pre- production, production, and post-production, involving reporters, producers, editors, voice actors, anchors and others. Keywords: mass media, television, production, news programs Abstrak Salah satu fungsi media massa adalah memberikan informasi kepada khalayaknya. Televisi, sebagai bagian dari media massa, turut memainkan fungsinya dalam memberikan informasi kepada khalayak penontonnya. Khalayak yang beragam, membuat pemilik siaran televisi berupaya untuk memenuhi kebutuhan pemirsanya. Salah satunya mendirikan televisi berita, yakni televisi berita, yang isi siarannya lebih banyak menyajikan informasi dan berita bagi pemirsanya. Meski jumlah penontonnya tidak sebanyak penonton televisi hiburan, keberadaan televisi berita tetaplah dibutuhkan, dan salah satu yang masih siaran adalah iNews TV Bandung, televisi lokal yang merupakan perwakilan iNews TV Jakarta, yang diberi kewenangan untuk menyiarkan informasi bernuansa lokal. Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan manajemen produksi program berita di iNews TV Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif, dengan fokus pada manajemen produksi program berita di iNews TV Bandung dilaksanakan. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Berdasarkan hasil riset, manajemen produksi program berita yang dilaksanakan di iNews TV Bandung meliputi tahapan praproduksi, produksi dan pascaproduksi, yang melibatkan reporter, produser, editor, dubber, anchor dan lainnya. Kata kunci: media massa, televisi, produksi, program berita. 1 Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi JIPSi Volume X No. 2/Desember 2020 1. Pendahuluan tersebut. Kehadiran televisi lokal jaringan Televisi merupakan salah satu media iNews TV diharapkan dapat menjadi referensi massa yang memberikan informasi serta utama bagi pemirsa yang memerlukan hiburan bagi khalayak luas. Televisi, dengan informasi dan berita sehingga iNews menjadi karakteristiknya sebagai media audio visual, televisi berita dan informatif dan inspiratif. memiliki keunggulan dari media massa lainnya, terutama dalam kecepatan Salah satu televisi lokal yang menjadi penyebaran informasi pada khalayak yang bagian dari iNews TV adalah iNews TV luas dalam waktu bersamaan. Beragam Bandung, yang mengudara di saluran 22 informasi yang dapat disampaikan oleh UHF. iNews TV mengangkat dan televisi, melahirkan beragam program menonjolkan konten-konten lokal daerah penyiaran yang bentuk dan penyampaiannya masing-masing dan berbeda dari televisi disesuaikan dengan target usia khalayaknya. nasional yang sudah ada (Satria, 2015). Tujuannya tidak lain untuk memenuhi Ragam program pemberitaan di iNews terdiri kebutuhan informasi khalayak yang berbeda- dari buletin, talkshow, magazine dan beda. documentary, juga program informasi, entertainment dan sports. Salah satu upaya pengelola stasiun televisi untuk memenuhi kebutuhan Berita aktual yang disampaikan secara pemirsanya akan informasi adalah dengan langsung atau hardnews merupakan jenis mendirikan saluran televisi khusus berita, berita yang paling banyak disajikan dalam yaitu saluran yang khusus menyiarkan berita siaran televisi berita, termasuk di televisi sepanjang hari. Khalayak yang menjadi lokal iNews TV Bandung. Agar informasi sasaran dari stasiun televisi berita ini lebih dapat sampai kepada pemirsa, ada tahapan spesifik dan menyasar pada khalayak dengan yang dilalui dalam proses pengolahan berita, status sosial tertentu. Walaupun khalayaknya mulai dari tahap pencarian hingga tahap tidak sebesar stasiun televisi biasa, stasiun penyajian oleh anchor/ pembaca televisi berita masih bisa mempertahankan berita.Penelitian ini difokuskan pada proses eksistensinya dengan memberikan berita- produksi progam berita di iNews TV berita terkini. Bandung. Tujuannya untuk mengungkapkan bagaimana produksi program berita di iNews Stasiun televisi berita di Indonesia terus TV menjaadi paket berita utuh yang bertambah. Saat ini ada empat stasiun televisi dibacakan oleh pembaca berita. berita besar yang ada di Indonesia, yaitu MetroTV, tvOne, Kompas TV dan iNews TV. 1.1.Televisi sebagai Media Massa Nama yang disebut terakhir, yakni iNews TV, Televisi merupakan salah satu bentuk merupakan jaringan televisi berita nasional media massa yang mengalami perkembangan yang memiliki jaringan televisi lokal dengan pesat dan memiliki pengaruh yang sebanyak 60 stasiun dan merupakan yang besar bagi kehidupan manusia. Sejarah terbanyak di Indonesia. televisi dimulai ketika manusia mulai mencari Stasiun penyiaran televisi lokal cara untuk mengirimkan sinyal gambar merupakan stasiun penyiaran televisi dengan setelah sebelumnya berhasil mengirimkan wilayah siaran terkecil yang mencakup satu sinyal audio dan melahirkan radio. Paul wilayah kota atau kabupaten. Undang-undang Nipkow dan William Jenkins melalui Penyiaran No. 32 Tahun 2002, pasal 31 ayat 5 eksperimennya menemukan metode menyatakan bahwa stasiun penyiaran lokal pengiriman gambar melalui kabel (Heibert, dapat didirikan di lokasi tertentu dalam Ungrait, Bohn, 1975: 283). wilayah negara Republik Indonesia dengan Televisi sebagai pesawat transmisi wilayah jangkauan siaran terbatas pada lokasi dimulai pada tahun 1925 dengan 2 Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Volume X No. 1/Juni 2020 JIPSi menggunakan metode mekanikal dari Jenkins orang dalam pengoperasiannya. Peralatan (Ardianto, Komala, & Karlinah, 2007). Di yang dipakai pun lebih banyak dan Indonesia, siaran televisi pertama kali membutuhkan banyak tenaga ahli dalam berlangsung pada 24 Agustus 1962 ketika menggunakan alat-alat tersebut. (Ardianto, pembukaan Asian Games IV di Jakarta. dkk, 2007: 139) Stasiun televisi pertama di Indonesia adalah Televisi Republik Indonesia atau TVRI. Pengemasan pesan yang menarik Hingga tahun 1989, TVRI berdiri sebagai merupakan salah satu faktor yang sangat stasiun televisi tunggal di Indonesia dan penting dalam penyampaian informasi di berhasil menarik lebih dari 210 juta penonton. dunia penyiaran televisi. Selain itu, pesan TVRI sendiri selain dijadikan sebagai media harus mengandung unsur penting dan informasi dan hiburan, juga menjadi sebuah menghibur khalayaknya. Untuk itu, pengelola media kontrol masyarakat karena TVRI saluran televisi harus memerhatikan faktor berada di bawah Departemen Penerangan penonton, waktu, durasi dan metode yang berarti TVRI adalah milik pemerintah. penyajian. Komunikator di televisi harus bisa membuat metode penyajian programnya bisa Pada tahun 1989, mulai bermunculan memenuhi keempat fungsi tersebut tanpa televisi swasta yang menjadi pesaing dari harus kehilangan penonton. TVRI. Televisi swasta ini sifatnya komersil dan terikat dengan pemerintah pada saat itu. iNews TV Bandung memenuhi kriteria Televisi-televisi swasta yang muncul sebagai media komunikasi massa dengan diantaranya adalah Rajawali Citra Televisi karakteristik audiovisualnya, berpikir dalam Indonesia (RCTI), Surya Citra Televisi gambar, dan pengoperasiannya lebih (SCTV), Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), kompleks dari media massa lainnya. Andalas Televisi (ANTV), Indosiar, TV7, Komunikator, yakni redaksi iNews TV Lativi, Metro TV, Trans TV, Global TV, dan Bandung, memberikan informasi kepada berbagai televisi daerah seperti Bandung TV, khalayaknya melalui gambar dan suara, JakTV, dan BaliTV. informasi yang diperoleh disampaikan dalam bentuk gambar dan menggambarkan kisah Televisi sebagai media massa memiliki yang memiliki makna tertentu. Selain itu, fungsi memberikan informasi, mendidik, pengoperasian program informasi dilakukan menghibur dan memengaruhi. Televisi dengan melibatkan orang, mulai dari tahapan memiliki karakteristik yang membedakannya praproduksi, produksi, hingga pascaproduksi. dari media massa lainnya, yaitu 1) Pesan yang disampaikan iNews TV Bandung Audiovisual; dapat dilihat dan didengar. memiliki suatu tujuan atau kepentingan yang Khalayak televisi tidak perlu menggunakan ditujukan kepada khalayak luas, terutama imajinasi mereka untuk menggambarkan untuk masyarakat di Jawa Barat karena iNews sebuah situasi tertentu. 2) Berpikir dalam TV Bandung memberikan informasi seputar gambar; komunikator