Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Volume V No. 2 / Desember 2015

MENDONGKRAK KEBERHASILAN PROGRAM TELEVISI DI INDONESIA MELALUI AKUN PADA SITUS JEJARING SOSIAL TWITTER

Tine Agustin Wulandari

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Jalan Dipati Ukur No. 112-116 Bandung 40132 Indonesia

E-mail: [email protected]

Abstract

When people started wondering about the accuracy of the survey rating television results, producers have to find new ways as the success indicator of television programs. An important tool in getting better audience data and help identify the difference between people who merely viewing a television program, and those who engaging with it. As an information network that connects people to the stories, ideas, opinions, and the latest news that people care about, Twitter apparently can be used to acquire the image that is more accurate from the television audience.

Keywords: television program, twitter, rating.

Abstrak

Ketika orang mulai bertanya-tanya tentang keakuratan hasil survei rating program televisi, para produser harus menemukan cara baru yang dapat dijadikan sebagai indikator keberhasilan program televisi. Sebuah alat penting untuk mendapatkan data penonton yang lebih baik dan membantu mengidentifikasi perbedaan antara orang yang hanya melihat sebuah program televisi, dan mereka yang terlibat dengan program televise tersebut. Sebagai jaringan informasi yang menghubungkan orang dengan cerita, ide, pendapat, dan berita terbaru bahwa orang-orang peduli, situs jejaring sosial Twitter ternyata dapat digunakan untuk memperoleh gambaranyang lebih akurat mengenai penonton televisi.

Kata kunci: program televisi,twitter, rating.

1. Pendahuluan Sekarang, percakapan yang paling berpengaruh Kate Bulkley (2011)1 dalam sebuah terjadi di jejaring sosial dimana komunitas artikel berjudul The Impact of Twitter on TV online memindahkan “water cooler effect” ke Shows yang dimuat oleh salah satu media twittersphere atau pada halaman situs jejaring terkemuka di Inggris, yaitu The Guardian sosial Facebook. Sehingga menurut Bulkley, menyatakan bahwa dahulu, produser program produser program televisi mulai menjadikan televisi dan pembuat film sangat senang ketika trending topic di jejaring sosial Twitter serta program atau film yang mereka buat memiliki jumlah tweet yang diterima pada saat program “water cooler effect” yaitu sebuah acara, tersebut ditayangkan sebagai indikator program televisi, atau film manakah yang keberhasilan sebuah program televisi, tanpa menjadi topik percakapan atau obrolan di memperhitungkan pengaruhnya terhadap rating antara orang-orang di kantor, bar, atau rumah. program televisi yang bersangkutan. Bulkley (2011) menjelaskan bahwa

1 trending topic mulai menjadi patokan Bulkley, Kate. 2011. “The Impact of Twitter on TV Shows” dalamhttp://www.guardian.co.uk/film/2011/jun/06/twitter-facebook- keberhasilan atau kegagalan suatu television-shows#(diakses 25November 2015) 13

Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi JIPSi Volume V No. 2/Desember 2015

program.Selanjutnya Bulkley (2011) mengutip tahun 2011 juga menunjukkan bahwa 90% pendapat Simon Nelson, mantan Contoller pengguna situs jejaring sosial dapat BBC Vision yang sekarang menjadi konsultan memberikan masukan tentang program apa berbagai perusahaan media, berpendapat bahwa yang patut untuk ditonton (Bulkley, 2011). bagi para produser program televisi yang mengamatisitus jejaring sosialTwitter sebagai 2. Kajian Pustaka patokan, pengaruh twittersphere bisa jadi tidak proporsional dampaknya pada sebuah program 2.1. Program Televisi televisi. Tetapi memang pada kenyataannya, di dunia hiburan Inggris, memanfaatkan Kata program berasal dari Bahasa Inggris penggunasitus jejaring sosialTwitter dan yang berarti acara atau rencana. Dalam Facebook merupakan cara baru untuk pengertian luas, “program adalah segala hal “memperkaya” program televisi, misalnya yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk dengan melihat komentar terhadap episode memenuhi kebutuhan audiens” (Morissan, terbaru opera sabun EastEnders atau siapakah 2005: 97). kontestan favorit yang diprediksi akan Stasiun televisi setiap harinya memenangkan program The Apprentice. menyajikan berbagai jenis program yang Di Inggris, program The X Factor, The jumlahnya sangat banyak dan jenisnya sangat Apprentice, Britain's Got Talent serta beberapa beragam. Perencanaan program biasanya program televisi yang diproduksi oleh menjadi tanggung jawab manajemen puncak TalkbackThame, semuanya memiliki editor pada stasiun penyiaran termasuk televisi, jejaring sosial yang memancing percakapan biasanya manajer program dengan terlebih penonton dengan menambahkan foto, klip, dan dahulu berkonsultasi dengan manajer tweets yang relevandi jejaring sosial. Robert pemasaran dan juga manajer umum. Hal ini Marsh, pimpinan Talkback Thames Digital disebabkan program merupakan unsur yang mengatakan bahwa hal tersebut membantu sangat penting untuk menarik perhatian menciptakan loyalitas terhadap program dan audiens, yang pada akhirnya menarik membuat penonton merasa bahwa mereka tidak sebanyak-banyaknya pemasang iklan. hanya berkomentar untuk teman mereka saja, Menurut Edwin T Vane dan Lynne S tetapi juga untuk orang-orang yang Gross (Vane-Gross) dalam buku Programing memproduksi program tersebut. For TV, Radio and Cable (1994) dikutip oleh Sehubungan dengan hal tersebut, Inggris Morissan,terdapat lima tujuan penayangan memiliki TV Genius, sebuah perusahaan yang suatu program di televisi komersial yaitu: memberikan pelayanan untuk menghitung a. Mendapatkan sebanyak mungkin jumlah tweet yang diterima oleh sebuah audiens, dimana semakin besar audien program televisi ketika program tersebut yang dapat dijaring maka semakin mahal sedang disiarkan. Sebagai contoh tahun 2011, tarif iklan yang harus dibayar, potensi program EastEnders and The Only Way is pendapatan perusahaan juga akan Essex secara rutin menerima lebih dari satu meningkat dan keuntungan yang diperoleh tweet setiap detik ketika program ini semakin besar. ditayangkan. Program The Only Way is Essex b. Target audiens tertentu, cukup sering juga termasuk ke dalam lima trending terjadi pemasang iklan lebih tertarik untuk topicteratas di Inggris pada situs jejaring sosial memasang iklan pada program dengan Twitter ketika program ini disiarkan. Penelitian audiens yang tidak terlalu besar. Program TV Genius yang dilakukan pada musim panas 14

Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Volume V No. 2 / Desember 2015 JIPSi

yang dikhususkan untuk kalangan audiens reality show banyak yang mengandalkan tertentu namun dengan daya tarik yang format ini. terbatas ini oleh Vane-Gross disebut dengan program demografis karena 2. Dominasi bintang (star-dominant) ditujukan untuk audiens tertentu Vane-Gross mengungkapkan, “The star is berdasarkan umur, jenis kelamin, profesi, the key ingredient; a format is designed dan lain-lain. Program demografis dapat around the skills of the lead performer” mengurangi secara signifikan jumlah (bintang merupakan unsur utamanya; audiens dari program yang tayang format program dirancang berdasarkan setelahnya yang membutuhkan audiens keahlian pemain utama atau bintangnya). umum. Resiko kehilangan pendapatan Sebagai contoh, drama yang menonjolkan (kerugian) bisa jadi lebih besar dari kemampuan pemain dalam berakting atau keuntungan yang diperoleh dari pemasang drama yang memasang bintang-bintang iklan pada program demografis. terkenal untuk menarik banyak audiens. c. Prestise,di Indonesia penayangan (Vane-Gross dalam Morissan, 2005: 133- filmsukses (blockbuster) dapat mengangkat 134). prestise stasiun televisi. Demi memperoleh prestise tersebut, stasiun televisi bersedia 2.2. Keberhasilan Program Televisi membeli hak siar film blockbuster dengan harga mahal. Departemen program dan manajer d. Penghargaan, stasiun televisi terkadang program stasiun televisi memiliki kedudukan membuat suatu program dengan tujuan yang sangat strategis dalam menunjang untuk memperoleh suatu penghargaan. keberhasilan stasiun televisi. Memiliki kualitas Pengelola televisi yang memproduksi suatu tidak menjamin bahwa program tersebut akan program yang memiliki kualitas baik berhasil namun mengabaikan kualitas hampir biasanya juga berkeinginan untuk pasti akan menjadi kegagalan suatu program. memenangkan penghargaan atas karyanya Morissan menyebutkan bahwa semua tersebut. program yang sukses memiliki elemen berikut: e. Kepentingan publik, stasiun televisi juga a. Konflik terkadang memproduksi program untuk Salah satu elemen yang paling penting memenuhi kepentingan atau kebutuhan dalam keberhasilan program adalah konflik publik di mana stasiun tersebut berada. yaitu adanya benturan kepentingan atau Setiap daerah memiliki masyarakat dengan benturan karakter diantara tokoh-tokoh situasi yang berbeda. Tanggung jawab yang terlibat. Tanpa adanya konflik maka stasiun televisi adalah menyajikan program kecil kemungkinan program itu akan yang dapat menjawab atau memenuhi mampu menahan perhatian audiens. Vane- situasi dan kebutuhan yang berbeda Gross mengatakan, “Programmers should tersebut. attempt, whenever possible to offer (Vane-Gross dalam Morissan, 2005: 129-133). opposing or alternatives attitudes. It is not Selanjutnya Vane-Gross menjelaskan only fair play; it is good television bahwa apapun tujuan dan daya tariknya, setiap (pembuat program harus berusaha sebisa program yang ditayangkan stasiun televisi mungkin untuk menawarkan pandangan memiliki dua bentuk. yang bertentangan atau berbeda. Hal ini 1. Dominasi format (format-dominant) tidak hanya membuat pertunjukkan di Dalam format ini, konsep acara merupakan televisi menjadi adil tetapi juga bagus)”. kunci keberhasilan program. Program b. Durasi 15

Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi JIPSi Volume V No. 2/Desember 2015

Suatu program yang berhasil adalah menekankan pada kecepatan dan semangat program yang dapat bertahan selama ke dalam cerita dengan menyajikan mungkin. Banyak drama seri yang dapat gambar-gambar yang tidak bisa bertahan selama bertahun-tahun di televisi. ditinggalkan oleh penonton). Berdasarkan Namun demikian banyak pula program definisi tersebut, maka suatu program yang yang tidak dapat bertahan lama karena sulit memiliki energi harus memiliki tiga hal menemukan ide cerita yang segar tanpa yaitu kecepatan cerita, daya tarik, dan harus mengulang dari yang sudah ada gambar yang kuat. sebelumnya. Ditinjau dari durasi atau f. Timing lamanya penayangan, suatu program itu Vane-Gross menilai persoalan timing ini terdiri atas program yang dapat bertahan sangat penting, “for a program to work it lama (durable program) dan program yang must be in harmony with the times. Too far tidak dapat bertahan lama (nondurable behind and the audience will dismiss it as program). outmoded; too far in front and viewers will c. Kesukaan rebel against it” (agar suatu program dapat Menurut Vane-Gross, “Viewers tune to berhasil maka program itu haruslah people they like and with whom they feel harmonis dengan waktu. Program yang comfortable” (penonton bertahan dengan terlalu ketinggalan zaman akan orang yang mereka sukai atau dengan ditinggalkan penonton; namun jika terlalu mereka yang membuatnya merasa nyaman). maju, penonton akan melawannya). Dengan Ada kalanya orang menyukai suatu demikian setiap program harus dapat program bukan karena isinya namun lebih menjaga keharmonisannya dengan waktu. tertarik kepada penampilan pembaca berita g. Tren atau pembawa acaranya. Program yang sejalan dengan tren yang d. Konsistensi berkembang akan lebih menjamin Suatu program harus konsisten terhadap keberhasilan, sebaliknya program yang tema dan karakter pemain yang dibawanya tidak seirama dengan tren besar sejak awal. Tidak boleh terjadi pembelokan kemungkinan akan gagal. Tetapi menurut atau penyimpangan tema atau karakter di Vane-Gross, mengikuti tren bukanlah tengah jalan yang akan membuat audiens faktor yang sangat penting bagi sebuah bingung dan pada akhirnya meninggalkan program dalam menentukan keberhasilan. program tersebut. Sebagaimana dikatakan Menurutnya tren bisa menjadi petunjuk Vane-Gross, “All viewers bring a certain terhadap selera audiens secara umum level of anticipation to every program” sehingga sedikit banyak membantu (semua penonton televisi memiliki tingkat meningkatkan rating acara. Dengan antisipasi tertentu terhadap setiap program). demikian tren bukanlah hal yang terlalu Artinya, penonton sejak awal sudah penting untuk diikuti, namun tren dapat mengharapkan sesuatu ketika menonton menjadi jalan yang menunjukkan apa yang suatu program televisi. tengah disukai masyarakat. Dalam hal ini, e. Energi menurut Vane-Gross, tren program televisi Vane-Gross mendefinisikan energi sebagai berkembang karena dua alasan, “the quality that infuses a sense of pace and perkembangan ekonomi dan teknologi excitement into a show. It is the charging of ataumengikuti program yang sudah sukses the screen with the pictures that won’t let sebelumnya. the viewer turn away” (kualitas yang (Morissan, 2005: 135-145) 16

Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Volume V No. 2 / Desember 2015 JIPSi

Pringle, Starr, dan McCavitt (1991) sosial yang terdiri dari elemen- menguraikan keberhasilan suatu stasiun televisi elemenindividual atau organisasi. Jejaring ini dalam melaksanakan programnya akan sangat menunjukan jalan dimanamereka berhubungan bergantung pada tiga hal: karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka a. The ability to produce or buy programs yangdikenal sehari-hari sampai dengan with audience appeal (kemampuan untuk keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh JA. memproduksi atau membeli program yang Barnes di tahun 1954 (Nawawi dalam memiliki daya tarik bagi audiens) Rachmah, 2012: 8). b. Air them at times when they can be seen by Setiap situs jejaring sosial memiliki daya the audience to which they appeal tarik yang berbeda. Namunpada dasarnya (menayangkan pada waktu yang dapat tujuannya sama yaitu untuk berkomunikasi dilihat oleh audiens sasaran). dengan mudahdan lebih menarik karena c. Build individual programs into a schedule ditambah fitur-fitur yang that encourages viewers to tune to the memanjakanpenggunanya. Dengan beberapa station and remain with it from one penjelasan di atas dapat diambilkesimpulan program to another (membangun bahwa situs jejaring sosial merupakan layanan sejumlahprogram individu ke dalam suatu berbasis webdimana digunakan untuk jadwal yang dapat mendorong audiens bersosialisasi dan berkomunikasi dengan untuk menontontelevisi dan tetap berada pihaklain baik dengan teman, keluarga, pada salurannya dari satu program ke maupun suatu komunitas yang memiliki tujuan program berikutnya). yang sama.

2.3. Situs Jejaring Sosial 2.4. Situs Jejaring Sosial Twitter

William dalam buku Social Networking Dalam situsnya disebutkan bahwa situs Sites: How to Stay Safe Sites: Multi-States jejaring sosialTwitter2adalah jaringan informasi Information Sharing and Analysis Center aktual yang menghubungkan seseorang dengan (MSISAC)dikutip oleh Rachmah (2012: 7) cerita, gagasan, pendapat, serta berita terkini mengatakan, “social networking sites is an yang dianggap menarik. Bagian terpenting dari online community of internet users who want to situs jejaring sosialTwitter adalah informasi- communicate with other users about areas of informasi kecil yang dinamakanTweet yang mutual interest (situs jejaring sosial adalah mempunyai panjang 140 karakter. Pembeda komunitas online pengguna internet yang ingin antara Twitter dan situs jejaring sosial lainnya berkomunikasi dengan pengguna lain tentang adalah adanya dua kelompok pengguna, yaitu: bidang kepentingan bersama)”. a. Following adalah akun Twitter yang diikuti Aditya Firmansyah (dalam Rachmah, oleh pengguna Twitterlainnya. 2012: 7) mengemukakan bahwa “situs b. Followeradalah akun pengguna Twitter jejaringsosial merupakan sebuah situs berbasis yang mengikuti akun pengguna Twitter pelayanan yang memungkinkanpenggunanya yang lain. untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia,serta mengundang atau menerima Situs jejaring sosial Twitter meng-klaim teman untuk bergabung dalam situstersebut”. dapat menjadi sebagai sarana bisnis, karena Tampilan dasar situs jejaring sosial ini dapat menghubungkan perusahaan dengan menampilkan halamanprofil pengguna, yang di pelanggan mereka secara aktual. Para dalamnya terdiri dari identitas diri dan 2 fotopengguna.Jejaring sosial adalah struktur Tentang Twitterhttps://twitter.com/about (diakses 25 November 2015) 17

Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi JIPSi Volume V No. 2/Desember 2015

perusahaan menggunakan situs jejaring dibuat secara organis oleh pengguna Twitter sosialTwitter untuk menyebarkan informasi sebagai cara untuk menggolongkan pesan)”4. secara cepat kepada orang-orang yang tertarik Kata atau frase dengan hashtag yang dengan produk dan layanan mereka, paling populer atau paling banyak digunakan menampung informasi pemasaran dan umpan inilah yang biasanya menjadi trending topic. balik pelanggan secara aktual, serta membangun hubungan dengan pelanggan, 3. Pembahasan mitra kerja, dan orang-orang yang berpengaruh.

Situs jejaring sosial Twitter menawarkan 3.1. Rating sebagai Indikator Keberhasilan kepada para perusahaan kesempatan Program Televisi menjangkau masyarakat dengan cara yang mudah. Peringkat program atau rating menjadi Situs jejaring sosial Twitter juga hal yang sangat penting bagi pengelola stasiun memiliki mekanisme yang disebut trending penyiaran komersial, termasuk stasiun televisi. topic, yaitu suatu topik yang sedang dibahas Pemasang iklan selalu mencari stasiun atau melebihi topik yang lain. “Twitter trends are program televisi yang paling banyak ditonton. automatically gene-rated by an algorithm that Rating menjadi indikator apakah program attempts to identify topics that are being talked tersebut memiliki penonton atau tidak. Maka, about more right now than they were ketika dunia hiburan di Inggris sudah mulai previously. The Trends list is designed to help memanfaatkan pengguna situs jejaring people discover the ‘most breaking’ breaking sosialTwitter dan Facebook sebagai cara baru news from across the world, in real-time. The untuk “memperkaya” program televisi, Trends list captures the hottest emerging tampaknya harus diakui bahwa di topics, not just what’s most popular (tren Indonesia,keberhasilan program televisi di Twitter secara otomatis dihasilkan oleh sebuah Indonesia sampai dengan saat ini masih alogaritma yang mencoba untuk berpatokan pada rating. mengidentifikasi topik-topik yang saat ini Berbicara tentang rating program sedang dibicarakan lebih dari sebelumnya. penyiaran di Indonesia tidak lengkap tanpa Daftar tren didesain untuk membantu orang membahas tentang Nielsen Audience menemukan berita yang paling „mengejutkan‟ MeasurementIndonesia atau yang lebih populer dari di seluruh dunia, secara aktual. Daftar tren dengan sebutan ACNielsen yang merupakan menangkap topik terpanas yang muncul bukan satu-satunya lembaga surveirating program sekedar topik apa yang paling populer)”3. siaran di Indonesia. Algoritma yang dimaksud di atas adalah Pribadi Abdi Surya (2009)5 menyebutkan hashtag,“the # symbol, called a hashtag, is bahwa ACNielsen telah menyediakan used to mark keywords or topics in a Tweet. It informasi dan pelayanan bagi para pemilik was created organically by Twitter users as a media (televisi, koran, majalah, radio) dan way to categorize messages (simbol # yang industri periklanan sejak tahun 1976 serta disebut hashtag, digunakan untuk menandai kata kunci atau topik pada Tweet. Hashtag

4 Apa itu Hashtag (Simbol "#")?http://support.twitter.com/groups/53- discover/topics/216-trends/articles/20169360-apa-itu-hashtag- simbol(diakses 25 November 2015) 3 Trending on Twitterhttp://www.hashtags.org/trending-on- 5Surya, Pribadi Abdi. 2009. “ACNielsen, Rating, dan Pesanan” twitter/(diakses 25 November 2015) dalamhttp://hiburan.kompasiana.com/televisi/2012/01/09/ac-nielsen- rating-dan-pesanan-426163.html(diakses 25 November 2015) 18

Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Volume V No. 2 / Desember 2015 JIPSi pelayanan TAM atau TV Audience dan sekitarnya, Palembang, Denpasar dan Measurement sejak tahun 1991. Banjarmasin. Pengambilan sampel rating Sampai dengan tahun 2009, panel TAM itu juga tidak menjangkau desa-desa yang di Indonesia mengukur 2.423 rumah tangga dihuni oleh delapan puluh persen rakyat yang memiliki TV di sepuluh kota besar yaitu: Indonesia. Sepuluh kota tersebut dipilih dan sekitarnya, Surabaya dan sebagai sampel untuk memenuhi kebutuhan sekitarnya, Bandung, Semarang, Medan, pengiklan dan produsen karena sebagian Makassar, Yogyakarta dan sekitarnya, besar barang dan jasa beredar di kota-kota Palembang, Denpasar dan Banjarmasin. tersebut.

3.2. Kelemahan Hasil Survei Rating b. Rating menekan bahkan membunuh Program Televisi kreativitas insan televisi Sistem rating yang selalu digunakan ACNielsen mengeluarkan hasil sebagai satu-satunya parameter surveirating secara berkala. Komisi Penyiaran keberhasilan suatu acara televisi telah Indonedia Daerah (KPID) Kalimantan Barat mendorong terjadinya penyeragaman dan (2010) menyatakan bahwa metode rating ini penjiplakan acara. Penjiplakan itu justru memiliki beberapa kelemahan. Meski dilakukan terhadap program acara yang teknik surveirating ACNielsen memiliki sukses memperoleh rating tinggi. Hal validitas internal yang baik, yaitu tersebut malah cenderung mendorong menggunakan alat ukur canggih yang mampu munculnya siaran-siaran yang mengabaikan mengurangi kesalahan masukan data sekecil- nilai dan berpotensi membodohi pemirsa. kecilnya, akan tetapi, validitas eksternalnya Mereka sekedar memenuhi tuntutan terlalu lemah untuk bisa dikatakan bahwa hasil produksi akan apa yang dipercaya dapat rating ini mewakili gambaran umum audiens di mengejar rating. Sebuah acara yang Indonesia karena memiliki beberapa berating tinggi di sebuah stasiun televisi kelemahan. pasti akan ditiru habis-habisan oleh stasiun- Dalam artikel Hati-hati dengan Rating stasiun televisi yang lain. TV yang dikeluarkan oleh KPID Kalimantan c. Rating televisi menjadikan pilihan Barat6 disebutkan lima kelemahan hasil tontonan menjadi terbatas surveirating ACNielsen, antara lain: Masih terkait dengan kelemahan a. Sampel tidak representatif sebelumnya, maka dengan adanya peniruan Menurut Direktur Penelitian ACNielsen, stasiun televisi lain atas sebuah acara Irawati, terungkap bahwa pihaknya sama televisi yang memiliki rating tinggi, pada sekali tidak berpretensi membuat sebuah akhirnya menjadikan pilihan tontonan generalisasi yang menunjukkan menjadi terbatas. Setiap channel memiliki kecenderungan perilaku menonton bobot acara yang kurang lebih sama. masyarakat secara nasional. Sebab, Disinilah sesungguhnya awak televisi telah pengambilan sampel hanya dilakukan di salah menafsirkan rating dengan sepuluh kota, yaitu Jakarta dan sekitarnya, menempatkannya sebagai ukuran. Padahal Surabaya dan sekitarnya, Bandung, rating bukan kualitas dan hanya melihat Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta jumlah penonton tanpa mempedulikan kesukaan (preferensi). Dengan kata lain, 6 Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Barat. 2010. pemuja rating menafikan kemungkinan “Hati-hati dengan Rating TV” dalam http://kpid- audiens menonton sebuah acara televisi kalbar.org/kpid/printNews.php?newsid=70&isprint=1 (diakses 25 November 2015) karena itu kebiasaannya ataupun lantaran 19

Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi JIPSi Volume V No. 2/Desember 2015

pilihan mereka yang pada dasarnya mencapai lebih dari satu miliar, menurut studi terbatas. Faktor inilah yang bisa baru dari perusahaan analitik SocialBakers, menyebabkan rating menjadi tinggi dan pada bulan Desember 20127, jumlah pengguna mengelabui pemasang iklan maupun awak Facebook di Indonesia merosot menjadi 50,5 televisi. juta, atau "lenyap" sekitar 310 ribu pengguna. d. Surveirating dilakukan secara monopoli Presentase pengguna yang meninggalkan tanpa ada pembanding Facebook di AS dan Inggris pada Maret 2013 Telah disebutkan sebelumnya bahwa di mencapai rata-rata 4,25%. Negara-negara lain Indonesia, surveirating dilakukan secara seperti Kanada, Spanyol, Perancis, Jerman, dan monopoli oleh ACNielsen. Hasil rating Jepang juga melaporkan hasil yang serupa. yang mereka keluarkan setiap minggu Bukan hanya penurunan jumlah pengguna, tersebut justru mengarahkan dunia rata-rata waktu yang dihabiskan di Facebook pertelevisian kita ke arah kapitalisme. juga telah jatuh menjadi enam menit saja sejak Bukannya membuat dunia pertelevisian Desember 2012 lalu. Sedangkan di sisi lain, sebagai pionir perkembangan kreativitas, pengguna situs jejaring sosial Twitter terus imajinasi, dan perubahan sosial masyarakat meningkat dan telah melebihi angka 600 juta) ke arah yang lebih baik. hampir menyaingi pengguna situs jejaring e. Tidak ada audit atas hasil survei sosialFacebook8. Selain menjadi pemain tunggal, hasil survei Direktur Jenderal Sumber Daya ACNielsen ternyata juga tidak pernah Perangkat Pos dan Informatika (SDPP) diaudit oleh lembaga lain yang independen. Kementerian Komunikasi dan Informatika Sehingga wajar jika akhirnya banyak pihak Budi Setiawan menyatakan kepada Gatra News yang mempertanyakan kebenaran hasil (2013)bahwa perkembangan dunia teknologi rating yang dikeluarkan oleh lembaga berkembang sangat pesat di dunia tak tersebut. terkecuali di Indonesia yang mencapai peringkat ketiga di Asia untuk jumlah 3.3. Mendongkrak Keberhasilan Program pengguna internet. Tercatat sebanyak 19,5 juta Televisi Di Indonesia melalui Akun pengguna situs jejaring sosial Twitterdi pada Situs Jejaring Sosial Twitter Indonesia. Dengan pengguna sebanyak itu,Indonesia menjadi negara kelima terbesar Uraian mengenai kelemahan hasil survei pengguna situs jejaring sosial Twitterdi bawah ACNielsen di atas menunjukkan bahwa sudah Inggris9. saatnya produser program televisi tidak lagi Sudah banyak program televisi di mengandalkan hasil surveirating dari Indonesia yang memiliki akun situs jejaring ACNielsen sebagai satu-satunya patokan sosial Twitter, diantaranya talk show Hitam keberhasilan program mereka. Seperti telah Putih () dan Kick Andy (MetroTV), dijelaskan sebelumnya bahwa dunia hiburan di Inggris sudah mulai memanfaatkan pengguna 7 Twitter dan Facebook sebagai cara baru untuk Facebook Mulai Ditinggalkan Jutaan Pengguna http://teknologi.inilah.com/read/detail/1983908/facebook-mulai- “memperkaya” program televisi. Tetapi melihat ditinggalkan-jutaan-pengguna#.Ubhm7Oe-2So (diakses 25 November 2015) perkembangan saat ini, tampaknya situs 8 7 Media Sosial dengan Pengguna Terbanyak DI Dunia jejaring sosial Twitterlebih http://www.seoterpadu.com/2015/05/media-sosial-dengan-jumlah- direkomendasikan.Walaupun situs jejaring pengguna-terbanyak.html(diakses 25 November 2015) 9 sosialFacebook sampai saat ini masih menjadi Indonesia Peringkat Lima Pengguna Twitter http://www.gatra.com/iltek/internet/20244-indonesia-peringkat-lima- jejaring sosial dengan jumlah pengguna yang pengguna-twitter.html(diakses 25 November 2015) 20

Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Volume V No. 2 / Desember 2015 JIPSi program musik DahSyat (RCTI) dan Inbox (SCTV), ajang pencarian bakat X Factor Indonesia (RCTI) dan Indonesia Mencari Bakat (Trans TV), serta masih banyak lagi. Bukan hanya program televisi nasional, beberapa televisi lokal juga memiliki akun situs jejaring sosial Twitter, sebagai contoh program Lokaholic yang ditayangkan oleh PJTV Bandung. Dari sekian banyak program televisi yang memiliki akun situs jejaring sosial Twitter, talk show Hitam Putih yang dibawakan oleh Deddy Corbuzier dan tayang di Trans7 ini senantiasa memanfaatkan situs jejaring sosial Twitteruntuk promosi dan interaksi dengan penonton. Program yang tayang setiap Senin Sumber: https://twitter.com/hitamputiht7(diakses 25 sampai Jumat pukul 18.00 WIB ini secara rutin November 2015) mempromosikan bintang tamu atau topik yang akan dibicarakan pada setiap episode melalui Sampai dengan 25 November 2015, akun @HitamPutihT7. Sejak bergabung @HitamPutihT7 sudah memiliki 4,72 dengan situs jejaring sosial Twitter, akun ini jutafollowers. Walaupun followers tersebut sudah mengeluarkan lebih dari 8.800 tweets belum tentu pengguna situs jejaring sosial dan membagi lebih dari 900 foto/ video di situs Twitteryang aktif dan selalu menonton program jejaring sosial Twitter. Hitam Putih, tetapi setidaknya angka tersebut Pada saat program ini ditayangkan, menunjukkan popularitas program ini di penonton akan dilibatkan atau diajak kalangan pengguna situs jejaring sosial berinteraksi dengan bintang tamu atau topik Twittermampu mengalahkan popularitas yang diangkat dalam episode tersebut. Seperti program televise sejenis yaitu Kick Andy yang tweet berikut ini: ditayangkan di Metro TV yang memiliki 2,85 \jutafollowers. Gambar 1. Tweet pada Akun @HitamPutihT7 Haltersebut membuktikan bahwa situs jejaring sosial Twitter dapat menghubungkan perusahaan dengan pelanggan mereka secara aktual. Talk show Hitam Putih telah membangun hubungan dengan penonton dan bintang tamu yang diundang ke acara tersebut. Situs jejaring sosial Twittertelah memberikan kesempatan kepada talk show Hitam Putih untuk menjangkau penonton dengan cara yang lebih mudah. Talk show Hitam Putih termasuk program televisi yang sukses atau berhasil jika ditinjau dari elemen kesuksesan program televisi menurut Morissan (2005): a. Konflik

21

Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi JIPSi Volume V No. 2/Desember 2015

Bukan hanya menuai pujian, talk show ini Talk show ini juga dapat menjaga juga sempat menuai peringatan Komisi keharmonisannya dengan waktu, Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat melalui diantaranya dengan mendatangkan bintang surat peringatan kepada Trans7, Jumat, 12 tamu atau membahas tema yang sedang April 2013 terkait adegan yang tayang pada digandrungi oleh masyarakat Indonesia. 27 Maret 2013 yang dinilai tidak layak g. Tren ditayangkan10. Hitam Putih dibuat dalam bentuk talk show b. Durasi karena program talk show selalu disukai Program ini merupakan program dapat masyarakat. bertahan lama (durable program) dan program yang tidak dapat bertahan lama 4. Kesimpulan (nondurable program), terbukti masih

diminati sejak tayang pertama kali pada Berbagai uraian sebelumnya dapat Desember 2010. memberikan gambaran mengapa situs jejaring c. Kesukaan sosial Twitterdirekomendasikan bagi produser Banyak yang menyukai program ini karena program televisi atau pemasang iklan yang pembawa acaranya, yaitu Deddy Corbuzier. ingin memperoleh data mengenai program Selain itu, program ini juga seringkali siaran dengan tidak hanya mengandalkan hasil menjadi trending topic diantaranya pada surveirating. Karena pada faktanya bisa jadi saat mendatangkan Dian Sastro sebagai rating acara televisi yang tinggi tidak bintang tamu. Artinya pada episode sepenuhnya menggambarkan selera dari tersebut pengguna situs jejaring sosial masyarakat, akan tetapi justru karena pilihan Twittermerefleksikan penonton Indonesia acara televisi yang terbatas. yang menonton dan memberikan apresiasi Faktanya situs jejaring sosial Twitter terhadap program Hitam Putih. memang didesain terutama untuk bertukar d. Konsistensi tanggapan secara real-time dengan sekelompok Program Hitam Putih juga konsisten orang, sehingga mengembalikan kegembiraan terhadap konsepnya sejak awal, hanya saja orang-orang dalam menonton televisi. Timeline segmen-segmennya yang kemudian situs jejaring sosial Twittermemberikan diperbaharui termasuk melibatkan penonton keuntungan kepada mereka yang tidak sempat dengan interaksi melalui situs jejaring menonton program televisinya, seperti dokter sosial Twitter. yang membaca riwayat kesehatan pasien tanpa e. Energi melihat pasien tersebut secara langsung, Talk show Hitam Putih memenuhi kriteria penonton tetap bisa mengetahui program sebagai suatu program yang memiliki televisi tersebut secara detail tanpa energi yaitu kecepatan cerita (tema yang menontonnya. aktual) daya tarik (salah satunya dibuktikan Situs jejaring sosial Twittermungkin tidak melalui interaksi dengan penonton melalui sempurna tetapi situs jejaring sosial Situs jejaring sosial Twitter) dan gambar Twittermampu menjadi alat yang penting yang kuat. dalam memberikan data penonton yang lebih f. Timing baik karena dapat membantu mengidentifikasi antara penonton yang hanya melihat sebuah

10 program dan penonton yang terlibat dengan “Hitam Putih” Trans7 Kena Peringatan http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/31278- program televisi tersebut, yaitu mereka yang hitam-putih-trans7-kena-peringatan(diakses 25 November 2015) 22

Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Volume V No. 2 / Desember 2015 JIPSi menyebutkan apa yang mereka benar-benar pikirkan mengenai program tersebut. Sehingga Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) dapat lebih memahami reaksi penonton serta Kalimantan Barat. 2010. “Hati-hati memberikan indikasi mengenai apakah mereka dengan Rating TV” dalam http://kpid- akan menonton episode berikutnya. kalbar.org/kpid/printNews.php?newsid=7 Pada akhirnya, situs jejaring sosial 0&isprint=1 (diakses 25 November 2015) Twitterdiharapkan dapat menjadi pembanding terhadap hasil surveirating, ketika sebuah Surya, Pribadi Abdi. 2009. “AC Nielsen, program televisi memiliki rating yang tinggi, Rating dan Pesanan” dalam identifikasilah melalui situs jejaring sosial http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2012/0 Twitter. Karena sekarang hashtag program 1/09/ac-nielsen-rating-dan-pesanan- televisi pada situs jejaring sosial Twittertelah 426163.html (diakses 25November 2015) mengubah cara orang dalam menonton dan juga mengubah cara programmer televisi “Hitam Putih” Trans7 Kena Peringatan dalam berinteraksi dengan penonton. http://www.kpi.go.id/index.php/lihat- terkini/38-dalam-negeri/31278-hitam- putih-trans7-kena-peringatan (diakses 25

November 2015)

7 Media Sosial dengan Pengguna Terbanyak Daftar Pustaka DI Dunia Morissan. 2005. Media Penyiaran: Strategi http://www.seoterpadu.com/2015/05/media- Mengelola Radio dan Televisi. Tangerang: sosial-dengan-jumlah-pengguna- Ramdina Prakasa. terbanyak.html(diakses 25 November Pringle, Peter, Michael F. Starr, dan William E. 2015) McCavitt. 1991. Electronic Media Management (Second Edition). Boston- Apa itu Hashtag (Simbol "#")? London: Focal Press. http://support.twitter.com/groups/53- discover/topics/216- Rachmah, Amy Julia Alela. 2012. trends/articles/20169360-apa-itu-hashtag- Pemanfaatan Situs Jejaring Sosial simbol (diakses 25 November 2015) Facebook sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Teknologi Facebook Mulai Ditinggalkan Informasi dan Komunikasi (TIK) http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/382 BagiKelas XI SMAN 1 Depok Sleman 409-facebook-mulai-ditinggalkan- Yogyakarta. Yogyakarta: Skrpsi, (diakses 25 November 2015) Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Jurusan Pendidikan Teknik Facebook Mulai Ditinggalkan Jutaan Pengguna Elektronika Fakultas Teknik Universitas http://teknologi.inilah.com/read/detail/1983908 Negeri Yogyakarta. /facebook-mulai-ditinggalkan-jutaan- pengguna#.Ubhm7Oe-2So (diakses 25 Bulkley, Kate. 2011. “The Impact of Twitter on November 2015) TV Shows” dalam http://www.guardian.co.uk/film/2011/jun/06/tw itter-facebook-television-shows#(diakses Hitam Putih Trans│7 25 November 2015)

23

Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi JIPSi Volume V No. 2/Desember 2015

https://twitter.com/HitamPutihT7 (diakses 25 November 2015)

Indonesia Peringkat Lima Pengguna Twitter http://www.gatra.com/iltek/internet/20244- indonesia-peringkat-lima-pengguna- twitter.html (diakses 25 November 2015)

Tembus 500 Juta Pengguna, Twitter Kejar Facebook http://inet.detik.com/read/2013/01/31/132516/2 157575/398/tembus-500-juta-pengguna- twitter-kejar-facebook (diakses 25 November 2015)

Tentang Twitter https://twitter.com/about (diakses 25 November 2015)

Trending on Twitter http://www.hashtags.org/trending-on-twitter/ (diakses 25 November 2015)

24