Najwa Shihab) Berdasarkan Teori Komunikasi Antarpribadi

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Najwa Shihab) Berdasarkan Teori Komunikasi Antarpribadi SIMBOLIKA, Vol. 3 (2) Oktober (2017) p-ISSN: 2442- 9198X, e-ISSN: 2442-9996 SIMBOLIKA Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/simbolika Analisis Tokoh (Najwa Shihab) Berdasarkan Teori Komunikasi Antarpribadi Personage Analysis (Najwa Shihab) Based on Interpersonal Communication Theory * Syaira Arlizar Ritonga Magister*Corresponding Ilmu Komunikasi, author: UniversitasE-mail: [email protected] Sumatera Utara, Indonesia Abstrak news anchor prime timeNajwa Shihab adalah seorang dan pembawatalkshow acaToday’sra di Dialoguestasiun televisi Metro TV. Adapun beberapa acara yangtalkshow pernah dibawakannya di stasiun televisi Metro TV yaitu program berita Metro Hari Ini, Suara Anda, serta program dan Mata Najwa. Sebagai seorang presenter profesional, Najwa Shihab melakukan komunikasi antarpribadi yang baik kepada semua narasumbernya. Hal inilah yang dilakukan Najwa untuk membuat para narasumbernya merasa nyaman dan tidak merasa terintimidasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh Najwa sehingga komunikasi di antara mereka dapat terjalin dengan baik dan lancar. Najwa Shihab memiliki kompetensi komunikasi yang sangat baik ketika melakukan praktik komunikasi antarpribadi. Cara Najwa menghidupkan suasana ketika di atas panggung membawakan program acara “Mata Najwa” sangat baik. Mulai dari cara ia mendengarkan orang lain, memberikan respon terhadap pernyataan yangmisunderstanding diberikan narasumbernya, serta proses tatap muka yang intens namun tidak Katamemberikan Kunci: kesan intimidasi, mampu diorganisirnya dengan cara yang bijak sehingga tidak menimbulkan di antara kedua belah pihak. Komunikasi Antarpribadi, Mata Najwa,AbstractNajwa Shihab Najwa Shihab is a news anchor and host on Metro TV. Some of program that she has ever brought on Metro TV station is prime time news program Metro Today, Your Voice, talk show program Today's Dialogue and Mata Najwa. As a professional talkshow presenter, Najwa Shihab engages in good interpersonal communication to all her interviewees. This is what Najwa does to make the interviewees feel comfortable and not feel intimidated by the questions that given by Najwa so that communication between them can be well established and smooth. Najwa Shihab has excellent communication competence when conducting interpersonal communication practices. How Najwa turn on the atmosphere when on stage bring the program "Mata Najwa" very well. Starting from the way she listens to others, responds to the statements given by her interviewees, as well as the intense face-to-face process that does not give the impression of intimidation, can be organized in a wise manner so as not to cause misunderstanding between the both sides. Keywords: Interpersonal Communication, Mata Najwa, Najwa Shihab How to Cite: . 2017) SIMBOLIKA (2 - Ritonga, S A., ( , Analisis Tokoh (Najwa Shihab) Berdasarkan Teori Komunikasi Antarpribadi, , 3 ): 71 77. 71 Syaira Arlizar Ritonga, Analisis Tokoh (Najwa Shihab) Berdasarkan Teori Komunikasi PENDAHULUAN news 2010 berubah menjadi Panasonic Gobel anchor Najwa Shihab adalah seorang Awards) sebagai kategori Presenter Talkshow dan pembawa acara di stasiun televisi Berita dan Informasi Terfavorit. Nana terpilih Metro TV. Beliau lahir di Makassar pada sebagai nominasi mulai dari tahun 2006 – tanggal 16 September 1977. Adapun beberapa 2015. Namun di tahun-tahun awal, Nana prime belum berhasil memenangkan kategori timeacara yang pernah dibawakannya di stasiun tersebut. Dan pada akhirnya di tahun 2015, televisi Metrotalkshow TV yaituToday’s program Dialogue berita Metro Hari Ini, Suara Anda, serta Nana berhasil membawa pulang piala dari program dan Mata ajang bergengsi di Indonesia itu sebagai Najwa. Presenter Talkshow Berita dan Informasi Najwa merupakan alumni Fakultas Terfavorit lewat program talkshowtalkshow berita yang dibawakannya yaitu “Mata Najwa”. Hukum Universitas Indonesia (UI) pada tahun talkshow 2000. Awal karirnya bermula pada saat beliau Sebagai seorang presenter mengikuti program magang di stasiun televisi profesional dalam program berita RCTI sebagai seorang jurnalis. Namun, pada “Mata Najwa” yang tayang di stasiun televisi akhirnya ia memilih untuk bergabung di Metro Metro TV, Najwa Shihab pastilah melakukan TV karena menurutnya stasiun TV tersebut komunikasi antarpribadi yang baik kepada dinilai lebih menjawab minat besarnya semua narasumbernya. Sudah banyak terhadap jurnalistik. Dari situlah Nana, begitu narasumber yang berhasil diwawancarai oleh Najwa Shihab. Mulai dari tokoh di kalangan sapaan akrabnya, sudahtalkshow mulai mencintai dunia jurnalistik. Ia sering ditawari untuk politik, artis, maupun orang yang berpengaruh mengisi acara-acara di televisi di Indonesia. sebagai pemandu acara. Komunikasi antarpribadi merupakan Tahun 2006, Najwa Shihab dipilih proses pertukaran informasi yang dianggap menjadi Jurnalis Terbaik Metro TV dan masuk paling efektif dan prosesnya dapat dilakukan dalam nominasi Pembaca Berita Terbaik dengan cara yang sederhana. Komunikasi Panasonic Awards. Pada tahun yang sama antarpribadi dianggap efektif dan berhasil jika bersama sejumlah wartawan dari berbagai dalam interaksi tersebut pesan yang ingin Negara, ia terpilih menjadi peserta Senior disampaikan dapat diterima secara tepat oleh Journalist Seminar yang berlangsung di komunikan atau dengan kata lain, jika sejumlah kota di Amerika Serikat dan juga kebutuhan atau tujuan individu sudah menjadi pembicara pada Konvensi Asian tercapai. American Journalist Association. Salah satu faktor yang paling penting Tahun 2007 pernyataan terhadap dalam keberhasilan komunikasi antarpribadi profesionalisme Najwa Shihab bukan hanya adalah bagaimana kedua belah pihak yang datang dari dalam negeri, namun juga dari terlibat dalam komunikasi memiliki pandangan atau memaknai pesan yang luar negeri. Terbukti AsianNana Televisionmasuk ke Awards dalam disampaikan oleh lawan komunikasinya. Hal nominasi (5 besar)Best arena Current yang Affairs lebih / bergengsiTalkshow di tingkat Asia yakni inilah yang dilakukan Najwa untuk membuat Presenter untuk kategori para narasumbernya merasa nyaman dan tidak merasa terintimidasi dengan . Pemilihan broadcasterpemenang dalam ajang bergengsi ini dilakukan oleh panel juri yang pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh beranggotakan TV senior dari Najwa sehingga komunikasi di antara mereka beragam Negara di Asia. dapat terjalin dengan baik dan lancar. Beberapa kali Najwa juga masuk dalam Penulis tertarik melakukan analisis nominasi Panasonic Awards (yang pada tahun terhadap tokoh Najwa Shihab karena 72 SIMBOLIKA, Vol. 3 (2) 2017: 71-77. sosoknya yang sangat menginspirasi banyak narasumbernya untuk mendapatkan fakta- orang, cerdas, dan mampu bersifat kritis fakta baru yang ditunggu oleh masyarakat. Ia dalam menanggapi sesuatu. Kepiawaiannya menggunakan kemampuan komunikasi dalam berbicara dan berkomunikasi dengan antarpribadinya dengan sangat baik, sehingga orang lain juga membuat penulis kagum. banyak masyarakat yang menyukai program Apalagi ketika dia membawakan program acara yang dibawakannya. talkshow “Mata Najwa” di Metro TV, beliau Sudah banyak narasumber yang public figure mampu melakukan komunikasi persuasif yang diwawancarai olehnya, mulai dari orang-orang mendorong narasumbernya untuk menjawab atau yang terkait isu-isu politik setiap pertanyaan yang diberikannya, tanpa maupun yang memiliki pengaruh dalam memperlihatkan unsur intimidasi di dalam Indonesia. Najwa Shihab mampu setiap komunikasi yang disampaikannya. menempatkan dirinya ketika berkomunikasi Berdasarkan penjelasan yang sudah dengan narasumbernya, sehingga dia mampu dipaparkan sebelumnya di dalam tulisan ini, untuk menghindari kesalahpahaman dengan maka masalah yang akan dibahas yaitu lawan bicaranya. Padahal jika dilihat dalam tentang bagaimana komunikasi antarpribadi proses berkomunikasi yang dilakukannya, yang dilakukan Najwa Shihab jika dikaitkan Nana bersifat begitu agresif dalam dengan teori komunikasi antarpribadi. memberikan pertanyaan sehingga lawan PEMBAHASAN bicaranya tidak bisa mengelak dengan pertanyaan yang diberikannya. Mungkin jika Menurut Devito, komunikasi orang yang tidak mempunyai kompetensi antarpribadi adalah proses pengiriman dan dalam berkomunikasi antarpribadi, hal itu penerimaan pesan-pesan antara dua orang bisa menimbulkan konflik dan atau di antara sekelompok kecil orang-orang, kesalahpahaman di antara kedua belah pihak. dengan beberapa efek dan umpan balik Kompetensi komunikasi adalah seketika (Liliweri, 2015:26). Komunikasi kemampuan untuk berkomunikasi dalam cara antarpribadi dinilai sangat efektif untuk yang diterima secara sosial. Untuk hubungan merubah perilaku orang lain, bila terdapat interpersonal, ini melibatkan interaksi persamaan mengenai makna yang pembicara dengan orang lain dalam hal dibincangkan. Selama proses komunikasi presentasi vokal, kontrol pesan, perintah antarpribadi berlangsung sangat penting bahasa, penampilan fisik, dan sebagainya terjadinya interaksi berbagi informasi dan (Liliweri, 2015: 18). Dalam hal ini dapat dilihat perasaan antara individu dengan individu atau jika Najwa Shihab memiliki kompetensi individu dengan antar individu, supaya terjadi komunikasi yang sangat baik ketika umpan balik dan tidak menimbulkan melakukan praktik komunikasi antarpribadi. kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Cara Nana menghidupkan suasana ketika di Sebagai seorang presenter talkshow, atas panggung membawakan program acara Najwa Shihab pastinya sering melakukan “Mata Najwa” sangat baik. Mulai dari cara ia komunikasi antarpribadi dengan mendengarkan orang lain,
Recommended publications
  • Dampak Program Duta Baca Terhadap Pemanfaatan Koleksi Pada Dinas Dan Kearsipan Aceh
    DAMPAK PROGRAM DUTA BACA TERHADAP PEMANFAATAN KOLEKSI PADA DINAS DAN KEARSIPAN ACEH SKRIPSI Disusun Oleh: RIVA ATUL NISA NIM. 140503031 Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora Prodi Ilmu Perpustakaan FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAM-BANDA ACEH 2021 M / 1442 H NIP. NIP. NIP. Banda Aceh, 22 Januari 2021 Yang Menyatakan, Riva Atul Nisa KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga terselesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Dampak Program Duta Baca terhadap Pemanfaatan Koleksi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh”. Tidak lupa pula, shalawat beserta salam penulis limpahkan kepada pangkuan alam Baginda Rasulullah Muhammad SAW, karena berkat perjuangan beliau-lah kita telah dituntunnya dari alam jahiliyah ke alam islamiyah, dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang yang penuh dengan ilmu pengetahuan, seperti yang kita rasakan pada saat ini. Skripsi ini merupakan kewajiban yang harus penulis selesaikan dalam rangka melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar- Raniry Banda Aceh. Dalam rangka pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dimana pada kesempatan ini penulis menyampaikan ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Dr. Fauzi Ismail selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh. 2. Ibu Nurhayati Ali Hasan M.LIS selaku ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan dan penasehat akademik saya di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh. v 3. Nurrahmi, S.Pd.I.,M.Pd sebagai pembimbing I saya yang telah membantu dan meluangkan waktu dan fikiran untuk membimbing dan memberikan arahan sehingga terselesainya skripsi ini dengan baik.
    [Show full text]
  • Joko 'Jokowi' Widodo's Path to Legitimacy in Solo, 2005
    ! Creating Legitimacy in Decentralized Indonesia: Joko 'Jokowi' Widodo’s Path to Legitimacy in Solo, 2005 - 2012 Wawan Mas’udi Submitted in total fulfilment of the requirements of the degree of Doctor of Philosophy February 2017 Faculty of Arts, Asia Institute The University of Melbourne ! ! Abstract This dissertation analyses the process of creating political legitimacy in Indonesia’s decentralized transitional democracy. In a transitional context, the authoritarian mode of legitimation was no longer effective, but the way in which new political leaders could create legitimacy based on democratic values had yet to be developed. Many political leaders in fact preferred to embrace patronage. By examining the case of Joko ‘Jokowi’ Widodo’s emergence in Solo, Indonesia, I argue that one way of creating legitimacy in a transitional context is by developing effective policies and an inclusive style of leadership which both addresses community vulnerabilities and interests in reform as well as facilitating the interests of dominant elite groups. In a democracy, legitimacy is not a political given, but needs to be created as a result of interactions between political leaders and their constituents. Adapting Stillman's compatibility of government’s output with public demands and Rothstein and Theorell's quality of government approach as a starting point for analysis, I found that the effectiveness of Jokowi’s policies on basic public services and urban informality helped him to create legitimacy, in part because they protected the common interests of the people. However, these popular policies did not threaten the interests of dominant elites. On the contrary, these and other policies Jokowi adopted as mayor of Solo facilitated the interests of political and economic elites, with which he identified.
    [Show full text]
  • 57 Chapter Iii Muhammad Quraish Shihab and Tafsir Al
    CHAPTER III MUHAMMAD QURAISH SHIHAB AND TAFSIR AL-MISHBAH A. Biography and Works of Muhammad Quraish Shihab Muhammad Quraish Shihab is an expert on Qur‟anic exegesis who regularly preaches on national television in Indonesia. He is noted as a progressive scholar who teaches Qur‟anic exegesis using context and simple language. He is an author of many Islamic books, including Tafsir al-Mishbah. He served as Indonesian Minister of Religious Affairs in 1998 and also as Chairman of the Majelis Ulama Indonesia (MUI-Indonesian Ulama Council) since 1984. Muhammad Quraish Shihab was also a rector of State Islamic University, Syarif Hidayatullah, 1992-1998.1 Muhammad Quraish Shihab is a Muslim scholar in the sciences of the Qur‟an and former Minister of Religion in Kabinet Pembangunan VII (1998). He was born in Rappang on 16 February 1944. Quraish Shihab‟s parents are Mr. Abdurrahman Shihab and Mrs. Asma Aburisyi. He came from an educated family of Arab descent. His father, Abdurrahman Shihab is a scholar and professor of exegesis. Quraish Shihab comes from a family of influential scholars in Ujung Pandang (nowadays known as Makassar). He is the fourth of 12 children. His three brothers, Nur, Ali and Umar and their two siblings, Wardah and Alwi Shihab, were also born in Rappang. The other seven siblings, Nina, Sida Nizar, 1Abdallah Schleifer and the Team, The World‟s 500 Most Influential Muslims 2019 (Amman: The Hashemite Kingdom of Jordan, 2018), 130. 57 58 Abdul Mutalib, Salwa, and twin sisters Ulfa and Latifah, were born in Buton Village. His father, Abdurrahman Shihab (1905-1986) was a professor in the field of interpretation.
    [Show full text]
  • Analisis Pesan Dakwah M. Quraish Shihab Dalam Kajian Penyakit Hati Pada Video Youtube Najwa Shihab
    ANALISIS PESAN DAKWAH M. QURAISH SHIHAB DALAM KAJIAN PENYAKIT HATI PADA VIDEO YOUTUBE NAJWA SHIHAB SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Rizki Risawati Asrining Ati NIM. B91215072 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2019 PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN PENULISAN SKRIPSI Bismillahhahmanirrahim.... Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Rizki Risawati Asrining Ati NIM : B91215072 Program Studi : Komunikasi dan Penyiaran Islam Judul : Analisis Pesan Dakwah M. Quraish Shihab Dalam Kajian Penyakit Hati Pada Video YouTube Najwa Shihab Alamat : Kludan Rt.03 Rw. 01, Tanggulangin – Sidoarjo Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: 1. Skripsi ini tidak pernah dikumpulkan kepada lembaga pendidikan tinggi mana pun untuk mendapat gelar akademik apapun. 2. Skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. 3. Apabila dikemudian hari skripsi ini terbukti mengandung unsur plagiasi, maka saya bersedia menanggung segala konsekuensi yang terjadi. Surabaya, 16 Januari 2019 Yang Menyatakan, Rizki Risawati Asrining Ati NIM. B91215072 iv PERSETUJUAN PEMBIMBING Nama : Rizki Risawati Asrining Ati Nim : B91215072 Program Studi : Komunikasi dan Penyiaran Islam Judul : Analisis Pesan Dakwah M. Quraish Shihab Dalam Kajian Penyakit Hati Pada Video YouTube Najwa Shihab Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan pada sidang skripsi. Surabaya, 9 Januari 2019 Dosen Pembimbing, Prof. Dr. H. Moh. Ali Aziz, M. Ag NIP. 195706091983031003 ii PENGESAHAN TIM PENGUJI Skripsi yang disusun oleh Rizki Risawati Asrining Ati telah dipertahankan didepan Tim Penguji Skripsi Surabaya, 31 Januari 2019 Mengesahkan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Dakwah dan Komunikasi Dekan, Dr.
    [Show full text]
  • INSTAGRAM, PANDEMI DAN PERAN INFLUENCER (Analisis Wacana Kritis Pada Postingan Akun Instagram @Najwashihab Dan @Jrxsid)
    Academic Journal of Da’wa and Communication, Vol. 1, No. 2, Desember 2020 INSTAGRAM, PANDEMI DAN PERAN INFLUENCER (Analisis Wacana Kritis pada Postingan Akun Instagram @najwashihab dan @jrxsid) Achmad Zuhri UIN Sunan Kalijaga Abstract Keywords: The spread of information relates to Covid-19 on social media critical discourse; increasingly widespread causes the government to use persuasive digital literacy; communication patterns. However, the communication strategies social media carried out by the government through influencers do not fully receive support. The Instagram accounts of @najwashihab and @jrxsid are interesting to study because they have such a wide influence on the way the public views this pandemic. The construction of discourse developed by their Instagram content was analyzed. This study used critical discourse analysis method of text and documentation as well as content display analysis. It is found that these accounts have a variety of views in understanding the covid-19 phenomenon. Through textual analysis, social cognition, and social concepts initiated by Teun Van Dijk, these accounts incorporate the cognitive abilities in their posts. The @najwashihab account is much more acceptable than @jrxsid because its argument is in line with the narrative developed by the government. The language style used by @jrxsid shows a critical attitude towards policies that are pro to WHO. However, @jrxsidreceives more provocative comments from the followers than the @najwashihab account. In the same way, these accounts have similarities in their concern for the people affected by Covid-19. Both accounts have creativity in displaying content with an attractive visual style and have social responsibility. © 2020 IAIN Surakarta 352 | Achmad Zuhri Abstrak Kata kunci: Penyebaran informasi terkait dengan covid-19 di media sosial covid-19; media yang semakin luas, menyebabkan pemerintah menggunakan sosial; wacana pola komunikasi yang persuasif.
    [Show full text]
  • 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata Najwa
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata Najwa adalah program talkshow unggulan Metro TV yang dipandu oleh jurnalis senior, Najwa Shihab. Talkshow ini ditayangkan setiap hari Rabu pukul 20:05 hingga 21.30 WIB. Disiarkan perdana sejak 25 November 2009, Mata Najwa konsisten menghadirkan topik-topik menarik dengan narasumber kelas satu. Sejumlah tamu istimewa telah hadir dan berbicara di Mata Najwa, di antaranya mantan Presiden RI, BJ Habibie (episode: Separuh Jiwaku Pergi), mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (episode: Pemimpin Bernyali), Menteri BUMN Dahlan Iskan (episode: Komandan Koboi), dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (episode: Laga Ibukota) (Matanajwa.com, 2011). Mata Najwa telah berhasil meraih sejumlah penghargaan di dalam dan luar negeri. Di tahun 2010, episode ”Separuh Jiwaku Pergi” terpilih menjadi salah satu nominasi The 15th Asian Television Awards untuk kategori ”Best Current Affair Program”. Di tahun 2011 Mata Najwa mendapat anugerah Dompet Dhuafa Award sebagai talkshow terinspiratif. Di tahun yang sama, Mata Najwa masuk menjadi salah satu nominasi KPI Award kategori ”Talkshow Terbaik” (Matanajwa.com, 2011). Selama tiga tahun berturut-turut sejak 2010 hingga 2012, Mata Najwa berhasil terpilih sebagai Brand yang paling direkomendasikan oleh Majalah SWA. Mata Najwa juga mendapat penghargaan The Word of Mouth Marketing Award di 1 2 tahun 2011. Pada 2014, memasuki usia tahun ke-4, Mata Najwa berhasil mendapat KPI Award sebagai "Program Talkhow Terbaik". Pada 2015, kembali Mata Najwa berhasil mendapat KPI Award sebagai "Program Talkshow Terbaik" (Matanajwa.com, 2011). Maraknya bermunculan program talkshow di Indonesia, membuat tim Mata Najwa berusaha untuk terus menghadirkan sesuatu yang berbeda dan menarik bagi pemirsanya. Di tahun ke-4 mengudara, Mata Najwa kembali mengemas ulang on air presentation bertujuan untuk meningkatkan kualitas program, tetap menghadirkan narasumber kelas satu yang dilengkapi dengan tata panggung megah di grand studio Mata Najwa dan dihadiri langsung oleh ratusan penonton.
    [Show full text]
  • Analisis Wacana Program Talkshow Mata Najwa Episode “Nyala Papua” Di Trans 7
    ANALISIS WACANA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “NYALA PAPUA” DI TRANS 7 SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat Sarjana Strata 1 (S1) Ilmu Komunikasi Konsentrasi: Penyiaran Disusun Oleh: Hermawida 07031181520023 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2020 i ii iii iv MOTTO “Yakin Semua Orang Punya Kesempatan Untuk Mencapai Tujuan” v KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul “Analisis Wacana Program Talkshow Mata Najwa Episode “Nyala Papua” di Trans 7”. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya. Skripsi ini dalam proses penyusunannya penulis tidak terlepas dari bimbingan, bantuan serta petunjuk- petunjuk dari berbagai pihak yang telah memberikan konstribusi yang besar dalam penulisan skripsi ini, serta pula waktu yang dilalui selama penulis menuntut ilmu program Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya. Oleh karena itu dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat: 1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE, selaku Rektor Universitas Sriwijaya. 2. Bapak Prof. Dr. Kiagus Muhammad Sobri, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya. 3. Bapak Dr. Andries Lionardo, SIP., M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya. 4. Ibu Dr. Retna Mahriani, M.Si selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Hoirun Nisyak, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing II, yang telah bersedia membimbing, dan memberikan masukan dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
    [Show full text]
  • Survey Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bunda Mulia, Jakarta)
    Pengaruh Program Acara Mata Najwa Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Survey Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bunda Mulia, Jakarta) PENGARUH PROGRAM ACARA MATA NAJWA TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (SURVEY MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BUNDA MULIA, JAKARTA) Ilona V. Oisina Situmeang Fakultas Ilmu Komunikasi UPI YAI, Jakarta Jalan Diponegoro No. 74 Jakarta Pusat, Indonesia [email protected] Abstract Mata Najwa program is one program on TV that provides in-depth information about events experienced political figures , government to the general public that is worthy to note the problem. Presenting a variety of programs that important information such whether it can meet the information needs for students of Communication Studies University of Bunda Mulia, Jakarta. Correlation of test results done shows 0.717 , which means there is a strong influence among the programs Najwa Eyes on the fulfillment of information needs. From regression obtained for 71.7 % of programs affecting the fulfillment of the information and the hypothesis test conducted found results Ha accepted and Ho rejected, which means there is influence between Mata Najwa programs to meet the needs of information for students of Communication Studies University of Bunda Mulia , Jakarta. Keywords : Program , Mata Najwa , Information. Abstrak Program acara Mata Nazwa merupakan salah satu program acara di media TV yang memberikan informasi yang mendalam tentang kejadian yang dialami tokoh politik, pemerintahan sampai ke masyarakat umum yang layak untuk diketahui permasalahannya. Program acara yang menyajikanberbagai informasi penting tersebut apakah dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bunda Mulia, Jakarta. Dari hasil Uji korelasi yang dilakukan diperoleh hasil 0,717 yang artinya terdapat pengaruh yang kuat antara program acara Mata Nazwa terhadap pemenuhan kebutuhan informasi.
    [Show full text]
  • BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Program Acara Televisi Dewasa Ini
    BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Program Acara Televisi Dewasa ini perkembangan teknologi telah banyak mempengaruhi tumbuhnya stasiun televisi di Indonesia. Dengan bertambahnya stasiun televisi maka bertambah banyak pula program-program acara di televisi yang semakin beragam. Sejalan dengan pendapat Hizbullah (2015 : 7). Secara umum, program acara televisi bisa dikategorikan menjadi dua yaitu, program berita dan non berita. Yang termasuk kategori non berita diantaranya adalah : 1. Reality Show Program ini menyajikan suatu keadaan berdasarkan realita yang ada tanpa rekayasa. Reality Show menyajikan acara dengan tingkat realitas yang berbeda-beda. Ada yang betul-betul realita ada juga yang di dalamnya terdapat rekayasa, biasanya bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Contoh acara reality show di Indonesia seperti Super Trap di Trans 7, Jebakan Batman di SCTV, Master Chef Indonesia di RCTI. 2. Game Show Suatu program acara televisi yang menyajikan bentuk permainan yang diikuti oleh masyarakat umum maupun selebritis. Contoh acara game show di Indonesia yaitu Deal Or No Deal di RCTI. 3. Opera Show Program acara Opera Show merupakan drama yang menyajikan cerita dari berbagai tokoh secara bersamaan di mana masing-masing tokoh memiliki alur cerita sendiri tanpa harus dirangkum menjadi satu kesimpulan. Contoh acara Opera show di Indonesia yaitu Opera Van Java. 4. Talkshow Talkshow adalah program yang menyajikan perbincangan dalam membahas topik tertentu yang dilakukan oleh satu atau beberapa orang dan dipandu oleh seorang pembawa acara. Tamu yang diundang dalam acara tersebut adalah orang-orang yang berpengalaman atau ahli terhadap 5 masalah yang sedang di bahas dalam talkshow. Contoh acara talkshow di Indonesia seperti Mata Najwa di MetroTV. B. Sekilas Tentang Acara Mata Najwa Mata Najwa adalah program talkshow unggulan yang disiarkan oleh stasiun televisi swasta yaitu Metro TV yang dipandu oleh jurnalis senior, Najwa Shihab.
    [Show full text]
  • International Seminar on Language Maintenance and Shift (LAMAS) 7 July 19-20, 2017
    p-ISSN: 2088-6799 e-ISSN: 2540-8755 PROCEEDINGS LANGUAGE MAINTENANCE AND SHIFT (LAMAS) 7 “The Vitality of Local Languages in Global Community” July 19—20, 2017 Compiled by Agus Subiyanto, Herudjati Purwoko, Kartini Rahayu, Wa Ode Nisrawati, Nur Faidatun Naimah, and Ardis Septi Eka Rachmatika Master Program in Linguistics, Diponegoro University in Collaboration with Balai Bahasa Jawa Tengah p-ISSN: 2088-6799 e-ISSN: 2540-8755 PROCEEDINGS LANGUAGE MAINTENANCE AND SHIFT (LAMAS) 7 “The Vitality of Local Languages in Global Community” July 19—20, 2017 Compiled by Agus Subiyanto, Herudjati Purwoko, Kartini Rahayu, Wa Ode Nisrawati, Nur Faidatun Naimah, and Ardis Septi Eka Rachmatika Master Program in Linguistics, Diponegoro University in Collaboration with Balai Bahasa Jawa Tengah PROCEEDINGS LANGUAGE MAINTENANCE AND SHIFT (LAMAS) 7: The Vitality of Local Languages in Global Community Compiled by: Agus Subiyanto Herudjati Purwoko Kartini Rahayu Wa Ode Nisrawati Nur Faidatun Naimah Ardis Septi Eka Rachmatika July 19—20, 2017 Semarang, Indonesia e-ISSN (Electronic ISSN): 2540-8755 p-ISSN (Print ISSN): 2088-6799 Published by: Master Program in Linguistics, Diponegoro University in Collaboration with: Balai Bahasa Jawa Tengah Address Jalan Imam, S.H. No.5, Semarang, Indonesia, 50241 Telp/Fax +62-24-8448717 Email: [email protected] [email protected] Website: www.lamas.undip.ac.id International Seminar on Language Maintenance and Shift (LAMAS) 7 July 19-20, 2017 NOTE In this international seminar on Language Maintenance and Shift 7 (LAMAS 7 for short), we try to do the new paradigm, that is publishing the proceeding after the seminar was held. The positive aspect of the paradigm is that the presenters of the seminar have opportunity to revise their paper based on the responses of the audience.
    [Show full text]
  • Jokowi) and Sixteen Years (Dwi-Windu) of Reformasi (1998-2014)
    東南亞研究中心 6RXWKHDVW$VLD5HVHDUFK&HQWUH Suhardiyoto HARYADI Former Reuters Fellow, Green Templeton College, Oxford and Peter CAREY Adjunct Professor, Faculty of Humanities University of Indonesia Indonesia’s Tryst with Destiny: The 2014 Presidential Elections, Haji Joko Widodo (Jokowi) and Sixteen Years (Dwi-Windu) of Reformasi (1998-2014) A Commentary Working Paper Series No. 155 July 2014 The Southeast Asia Research Centre (SEARC) of the City University of Hong Kong publishes SEARC Working Papers Series electronically © Copyright is held by the author or authors of the Working Paper. SEARC Working Papers cannot be republished, reprinted, or reproduced in any format without the permission of the author or authors. Note: The views expressed in each paper are those of the author or authors of the paper. They do not represent the views of the Southeast Asia Research Centre, its Management Committee, or the City University of Hong Kong. Southeast Asia Research Centre Management Committee Professor Mark R Thompson, Director Professor William Case Dr Bill Taylor Dr Nankyung Choi Dr Thomas Patton Editor of the SEARC Working Paper Series Professor Mark R Thompson Southeast Asia Research Centre The City University of Hong Kong 83 Tat Chee Avenue Kowloon Tong, Hong Kong SAR Tel: (852 3442 6330 Fax: (852) 3442 0103 http://www.cityu.edu.hk/searc Indonesia’s Tryst with Destiny: The 2014 Presidential Elections, Haji Joko Widodo (Jokowi) and Sixteen Years (Dwi-Windu) of Reformasi (1998-2014) A Commentary by Mr Suhardiyoto Haryadi (Former Reuters Fellow, Green Templeton College, Oxford) A commentary on an original presentation by Dr Peter Carey (Adjunct Professor at the Faculty of Humanities, University of Indonesia) at the City University Hong Kong (10 March 2014) Abstract The sixteen years of Reformasi (Reform) in Indonesia have seen remarkable political changes as the country has moved from Suharto’s autocratic ‘New Order’ (1966-98) to full-fledged democracy.
    [Show full text]
  • 110110201035.Pdf
    Digital Repository Universitas Jember PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA NAJWA SHIHAB PADA ACARA MATA NAJWA DI METRO TV SKRIPSI Oleh Mery Mariyawati NIM 110110201035 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS JEMBER 2015 Digital Repository Universitas Jember PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA NAJWA SHIHAB PADA ACARA MATA NAJWA DI METRO TV SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Jurusan Sastra Indonesia (S1) dan mencapai gelar Sarjana Sastra Oleh Mery Mariyawati NIM 110110201035 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS JEMBER 2015 Digital Repository Universitas Jember PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk: 1. Emak Marmi tersayang dan Uwe Suwoto terhormat; 2. guru-guru sejak taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi; 3. Almamater Fakultas Sastra Universitas Jember. iii Digital Repository Universitas Jember MOTO Barangsiapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah untuk dirinya sendiri. (terjemahan Surat Al-Ankabut ayat 6)*) Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. (terjemahan Surat Al-Baqarah ayat 216)**) *) Departemen Agama Republik Indonesia. 2005. Al Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: PT. Syamil Cipta Media. **) Departemen Agama Republik Indonesia. 2005. Al Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: PT. Syamil Cipta Media. iv Digital Repository Universitas Jember PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: nama : Mery Mariyawati NIM : 110110201035 menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tulis ilmiah yang berjudul “Penggunaan Diksi dan Gaya Bahasa Najwa Shihab pada Acara Mata Najwa di Metro TV” adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali jika disebutkan sumbernya dan belum pernah diajukan pada institusi mana pun, serta bukan karya jiplakan.
    [Show full text]