Parlemen Bahrain Ke Bahrain 5

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Parlemen Bahrain Ke Bahrain 5 LAPORAN DELEGASI GRUP KERJASAMA BILATERAL (GKSB) DPR RI – PARLEMEN BAHRAIN KE BAHRAIN 5 – 11 MARET 2016 JAKARTA, 15 MARET 2016 0 LAPORAN KUNJUNGAN DELEGASI GRUP KERJASAMA BILATERAL (GKSB) DPR-RI – PARLEMEN BAHRAIN KE BAHRAIN 5 – 11 MARET 2016 I. PENDAHULUAN A. Dasar Pengiriman Delegasi : Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) sebagai salah satu alat kelengkapan Dewan yang bersifat tetap, mempunyai tugas antara lain membina, mengembangkan dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerjasama antara DPR RI dengan parlemen negara lain, baik secara bilateral maupun multilateral. Dalam kerangka pelaksanaan tugas tersebut, maka BKSAP DPR RI membentuk Grup Kerjasama Bilateral (GKSB) yang juga bertujuan untuk lebih mengoptimalkan hubungan kerjasama antara dua negara di segala bidang. Berdasarkan tujuan tersebut, BKSAP DPR RI mengirimkan Delegasi Grup Kerjasama Bilateral DPR RI – Parlemen Bahrain untuk melakukan kunjungan ke Bahrain pada tanggal 5 – 11 Maret 2016. Kunjungan Delegasi Grup Kerjasama Bilateral (GKSB) DPR RI – Parlemen Bahrain ke Bahrain dilaksanakan atas dasar Keputusan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor : 73/PIMP/III/2015-2016 tanggal 10 Februari 2016 tentang Penugasan Delegasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dalam Kunjungan Grup Kerjasama Bilateral Badan Kerja Sama Antar Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dengan Parlemen Bahrain ke Bahrain dari tanggal 5 sampai dengan 11 Maret 2016. 1 B. Susunan Delegasi Susunan Delegasi Grup Kerjasama Bilateral (GKSB) DPR RI – Parlemen Bahrain adalah : 1. Asep Amad Maoshul Afandy Ketua Delegasi/F.PPP/Kom. II 2. Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz Wakil Ketua Delegasi/F.PKB/Kom. VI 3. Itet Tridjajati Sumarijanto Anggota Delegasi/F.PDIP/Kom. VIII 4. Agati Sulie Mahyudin Anggota Delegasi/F.P. Golkar/Kom. V 5. Dr. Azikin Solthan Angota Delegasi/F.P. Gerindra/Kom. II 6. Muhammad Nasyit Umar Anggota Delegasi/F.P. Demokrat/Kom. IV 7. Iis Muldiyanti Sekretaris Delegasi 8. Martrisa Canda Chaniago Sekretaris Delegasi C. Maksud dan Tujuan Pengiriman Delegasi Maksud dan tujuan kunjungan Delegasi Grup Kerjasama Bilateral ke Bahrain, adalah : a. Meningkatkan hubungan dan kerjasama bilateral dengan Parlemen Bahrain. b. Mempererat tali persahabatan serta saling meningkatkan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan khususnya di bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya dan bidang lain yang dapat dikembangkan antara kedua negara. c. Melakukan pertukaran pandangan dan mencari solusi mengenai permasalahan- permasalahan dalam hubungan kedua negara, peningkatan investasi dan kerjasama di bidang perdagangan Bahrain di Indonesia maupun sebaliknya, peningkatan kerjasama dalam bidang-bidang lain dan penyamaan visi terhadap beberapa masalah bilateral, regional maupun internasional yang dihadapi oleh kedua negara. D. Misi Delegasi Kunjungan Grup Kerjasama Bilateral (GKSB) DPR RI ke Bahrain menjadi vocal point dalam peningkatan hubungan kedua Parlemen secara lebih khusus dan kunjungan GKSB ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama kedua Negara secara umum baik dalam bidang ekonomi, politik, perdagangan, investasi, sosial budaya dan untuk menjembatani hal-hal yang masih menjadi pending matters bagi kedua Negara. Melalui kegiatan kunjungan GKSB ini, DPR RI dapat menyampaikan kepentingannya kepada Negara sahabat yang dikunjunginya. 2 E. Persiapan Pelaksanaan Tugas/Kunjungan Sebelum melaksanakan tugasnya melakukan kunjungan GKSB ke Negara Sahabat, Delegasi melakukan pertemuan-pertemuan dengan pihak Kementerian Luar Negeri R.I., khususnya dengan Direktorat Timur Tengah dengan tujuan untuk mendapatkan informasi/masukan mengenai isu-isu penting/pending matters terkait hubungan bilateral Indonesia – Bahrain. II. ISI LAPORAN A. Uraian Tentang Negara BAHRAIN a. Hubungan Bilateral Indonesia – BAHRAIN Hubungan bilateral antara Indonesia – Bahrain telah terjalin dengan baik sejak dibukanya hubungan diplomatik pada tahun 1976. Kedutaan Besar RI dibuka di Manama, Bahrain pada tanggal 29 Desember 2010 serta kedatangan Duta Besar RI pertama yang berkedudukan di Bahrain pada tanggal 20 Oktober 2012. Pada tanggal 19 Februari 2013, Dubes RI untuk Bahrain, Chilman Arisman, telah menyerahkan credential letters dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Raja Bahrain, YM King Hamad bin Isa Al Khalifa di Istana Al Sakhir, Kerajaan Bahrain dan menandai secara resmi adanya Dubes RI pertama kali di Bahrain. Kerajaan Bahrain telah membuka Kedutaan Besarnya di Jakarta pada tanggal 26 Agustus 2013 namun belum menunjuk Duta Besar. Charge de Affairs Kerajaan Bahrain, Mr. Ahmad Al Hajeri berkantor di Kedutaan Besar Kuwait di Jakarta. Di fora-fora internasional, saling pengertian dan saling dukung atas dasar resiprositas sangat menonjol. Serta kegiatan pertemuan dan saling kunjung antar Pejabat Tinggi kedua negara juga telah dilakukan. Kedua Menteri Luar Negeri telah melakukan pertemuan di sela-sela Sidang Umum ke-68 PBB, di New York tgl. 24 September 2013. Kedua Menteri Luar Negeri juga melakukan pertemuan di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) 12th ACD Ministerial Meeting di Manama tanggal 25 november 2013 dan Pertemuan 3rd ASEAN- GCC Retreat di Manama tanggal 26 November 2013. Delegasi Parlemen kedua negara juga telah melakukan saling kunjung. Pada bulan Maret 2013, Delegasi Parlemen Bahrain yang dipimpin oleh Mr. Abdulrahman Rashid Bumjaid berkunjung ke Indonesia. Kunjungan balasan Delegasi Parlemen Indonesia ke Bahrain dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Mohamad Sohibul Iman pada bulan Desember 2013. 3 Di bidang perdagangan, Pemerintah Indonesia berhasil mendorong kalangan bisnis untuk meningkatkan perdagangan bilateral sebagaimana tercermin dalam peningkatan nilai total perdagangan Indonesia – Bahrain pada 2013 – 2014, yang mencapai kenaikan dari US 28,51 ribu menjadi US 42,05 ribu pada periode Januari – September. Komoditi utama ekspor Indonesia ke Bahrain yang memiliki nilai cukup signifkan yakni kendaraan bermotor dan suku cadangnya, stationery, peralatan elektronik, tekstil, produk makanan dan furniture. Peluang untuk peningkatan komoditas perdagangan antara lain komoditas kertas, besi baja dan minyak goreng, serta industri produk halal. Selain itu terdapat peluang dalam bidang jasa konstruksi mengingat Bahrain sedang giat membangun saat ini. Komoditi impor utama Indonesia dari Bahrain yaitu confectioneries, biji besi, sodium sulphites, metal scalp seperti besi, aluminium, tembaga, seng, dan produk-produk aluminium. Pemerintah juga terus mendorong pelaku bisnis sektor keuangan dan perbankan di kedua negara untuk terus mencari kemungkinan terjalinnya kerja sama di bidang keuangan dan perbankan syariah yang merupakan salah satu sektor unggulan di Bahrain. b. Sistem Politik dan Pemerintahan BAHRAIN Sistem Pemerintahan Bahrain merupakan negara monarki konstitusional demokrasi yang dipimpin oleh keluarga Al-Khalifa sejak tahun 1783. Kepala Negara Kerajaan Bahrain saat ini yaitu H.M. King Hamad bin Isa al Khalifa diangkat menjadi Raja pada tahun 1999 dan lalu mengangkat H.R.H. Khalifa bin Salman al-Khalifa sebagai Perdana Menteri. Konstitusi Bahrain disahkan oleh Amir Shaikh Isa bin Salman Al Khalifa pada tanggal 26 Mei 1973. Pada tanggal 14 – 15 Februari 2001 dilaksanakan referendum untuk mengamandemen beberapa pasal dalam Konstitusi. Konstitusi yang terdiri dari lima Bab dan 109 Pasal pada intinya menekankan asas konsultasi, keadilan, partisipasi penuh warga dalam kehidupan bernegara, menjamin kebebasan dan persamaan, memperkuat ikatan persaudaraan dan solidaritas sosial, mewujudkan tanggung jawab sebagai anggota keluarga Arab dan masyarakat internasional, menghormati nilai-nilai kemanusiaan, keingingan berpartisipasi secara aktif dalam upaya-upaya regional dan internasional demi tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan umat manusia dan memelihara perdamaian dunia. Sistem Parlemen Bahrain menganut sistem Parlemen Bikameral (al-Kamiyh al-Watani) yang tediri dari Dewan Syuro (Majlis Al Syuro ) dan Dewan Perwakilan (Majlis Al- 4 Nuwab). Sebanyak 40 orang perwakilan Dewan Syuro dipilih oleh Kerajaan sementara 40 anggota Dewan Perwakilan/Parlemen dipilih berdasarkan suara terbanyak pada pemilu yang diselenggarakan setiap 4 tahun sekali. Pemilihan Parlemen pertama kali dilakukan pada tahun 2002. Pemilu terakhir diselenggarakan pada tahun 2014. Setelah melakukan boikot Pemilu pada tahun 2002, Kelompok Politik Syi’ah ikut berpartisipasi pada pemilihan legislatif dan dewan kota pada tahun 2006 dan 2010. Al-Wefaq National Islamic Society, yang merupakan kelompok partai politik Syi’ah terbesar memenangkan sebagian besar kursi pada dua kali pemilihan legislatif tersebut namun tidak ikut serta pada Pemilu tahun 2014. Kaum wanita di Bahrain relatif memiliki kebebasan sosial politik yang lebih besar dibanding dengan kaum wanita di negara-negara Teluk lainnya. Hal ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Bahrain. Melalui dekrit Raja Bahrain pada bulan Agustus 2001, telah dibentuk Dewan Kewanitaan beranggotakan 14 orang, yang diketuai oleh Shaikha Sabika binti Ibrahim al Khalifa, isteri Raja Bahrain. Salah satu perjuangan yang berhasil diperoleh adalah dengan disetujuinya para wanita untuk ikut pemilihan anggota Majelis Rendah/DPR, baik sebagai pemilih maupun calon anggota. c. Sekilas Perkembangan Dalam Negeri BAHRAIN Pasca proses reformasi di bidang politik, Perdana Menteri Sheikh Khalifa bin Salman Al Khalifa menggarisbawahi bahwa pemerintahan dalam era Raja Hamad bin Isa Al Khalifa akan tetap melanjutkan kebijakan yang selama ini tengah dijalankan, seperti penghormatan dan perlindungan terhadap
Recommended publications
  • Menanti Revisi
    Penerbitan KBRI Kuala Lumpur http://www.facebook.com/eCaraka EDISI 25/11 GRATIS (TIDAK DIJUAL) www.kbrikualalumpur.org KDN: PP17256/03/2012(029244) MAY, 2011 PERESMIAN EMPAT DIVA DAKWAH HARUS KANTOR INDONESIA DITANDAI PELAYANAN DIRANCANG AKSI NYATA INFORMASI TKI DI TAMPIL DI LCCT MALAYSIA >06 >09 >15 MENANTI REVISI MOU PENATA LAKSANA RUMAH TANGGA MORATORIUM (pembekuan) penempatan melindungi hak-hak PLRT, termasuk atas hak- Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) atau hak asasi manusia. kerap disebut Pembantu Rumah Tangga Kedua negara menyadari bahwa bila (PRT) sejak tahun 2009 ke Malaysia, ditelaah dan dipahami lebih rinci, ketentuan- menimbulkan permasalahan yang merugikan ketentuan MoU 2006 banyak memuat bagi Pemerintah Indonesia dan Malaysia. kewajiban para PLRT dan sedikit sekali Di satu sisi, pembekuan ini mengakibatkan memuat hak-haknya. PLRT juga dibebani banyaknya warga negara Indonesia (WNI) biaya administratif dan dokumen hingga biaya yang kehilangan kesempatan untuk bekerja perjalanan yang pada gilirannya gaji mereka dan di sisi lain banyak warga Malaysia, dipotong oleh pengguna selama 6 (enam) khususnya ibu rumah tangga, yang tidak bulan. Penderitaan semakin lengkap ketika dapat melakukan aktivitas di luar rumah atau mereka dieksploitasi, yaitu dipekerjakan tidak dapat bekerja karena mereka harus tanpa istirahat dan hari libur, diperkerjakan menjaga anak dan mengurus rumah tangga. juga di kedai-kedai atau rumah-rumah lain, Kebijakan lisan yang diterapkan oleh menjaga orang tua atau orang sakit yang pemerintah Indonesia sejak tahun 2009 ini sebetulnya tugas seorang juru rawat. Yang merupakan reaksi keras dari pemerintah paling tidak manusiawi adalah sudah lelah dan bangsa Indonesia akibat banyaknya bekerja kemudian tidak digaji, dianiaya, kejadian-kejadian tragis yang menimpa atau dilarang beribadah dan dipaksa makan PLRT, dari masalah tidak dibayarnya gaji makanan yang bertentangan dengan sampai penganiayaan ringan, pemerkosaan, agamanya.
    [Show full text]
  • ASEAN REGIONAL FORUM SENIOR OFFICIALS MEETING SINGAPORE 9 May 2008
    ASEAN REGIONAL FORUM SENIOR OFFICIALS MEETING SINGAPORE 9 May 2008 LIST OF DELEGATES Australia H.E. Jennifer Rawson First Assistant Secretary International Security Division Department of Foreign Affairs and Trade Mr. John Tilemann Director International Security Division Department of Foreign Affairs and Trade Mr. David Stephens Asst. Director International Policy Division Defence Ms. Gloria Lai Acting Assistant Director Attorney-General’s Department Government of Australia Ms. Penelope-Ann Burtt Deputy High Commisioner Australian High Commission in Singapore Dr. Lucinda Bell First Secretary Pol/Ec Australian High Commission in Singapore Bangladesh H.E. Mannan Mosud Director-General International Organizations Ministry of Foreign Affairs H.E Kamrul Ahsan High Commisioner Bangladesh High Commission in Singapore Brunei Darussalam H.E. Pengiran Dato Paduka Osman Patra ASEAN REGIONAL FORUM SENIOR OFFICIALS MEETING SINGAPORE 9 May 2008 LIST OF DELEGATES Permanent Secretary Ministry of Foreign Affairs and Trade Mr. Pengiran Johari Hassanan Director Defence Policy Ministry of Defence Ms. Sharifah Amalina Murad Assistant Director ASEAN Department Ministry of Foreign Affairs and Trade Mr. Hidop Jolkipli Senior Research Officer Directorate of Defence Policy Ministry of Foreign Affairs and Trade Mr. Ak Amir Pg Hj Ismail Johan Desk Officer ASEAN Department Ministry of Foreign Affairs and Trade Cambodia HE. Dr. Kao Kim Hourn Secretary of State Ministry of Foreign Affairs Mr. Noun Chivorn Deputy Director-General ASEAN - Cambodia Ministry of Foreign Affairs Mr. Ngoun Sokveng Bureau Chief General Department of ASEAN Ministry of Foreign Affairs Col. Lay Chenda Chief of ASEAN Affairs Bureau Policy and Planning National Defense Ms. Ros Simara ASEAN REGIONAL FORUM SENIOR OFFICIALS MEETING SINGAPORE 9 May 2008 LIST OF DELEGATES Counsellor Royal Embassy of Cambodia in Singapore Canada H.E.
    [Show full text]
  • Curriculum Vitae
    CURRICCULUM VITAE DR. SUTAN EMIR HIDAYAT CURRENT POSITION: DIRECTOR OF EDUCATION AND RESEARCH, INDONESIAN NATIONAL COMMITTEE OF ISLAMIC FINANCE (KNKS) FORMER ASSOCIATE PROFESSOR, UNIVERSITY COLLEGE OF BAHRAIN SCOPUS ID: 55311699200 AND ORCHID ID: 0000-0002-4793-9387 LISTED BY ISFIN IN ISLAMICA 500 AS ONE OF THE TOP 50 PERSONALITIES WHO INFLUENCED ISLAMIC ECONOMY ON A GLOBAL SCALE IN 2015-16 AND AS ONE OF THE TOP 500 PERSONALITIES IN 2016-2017 AND 2017-2018 LISTED IN THE DIRECTORY OF 1001 MINANGKABAU PEOPLE AT THE WORLD STAGE PERSONAL DATA Full Name (Passport) : Sutan Emir Hidayat Place/Date of birth : Padang/April 11, 1981 Gender : Male Nationality & CPR No : Indonesian, 810441829 Marital Status : Married Mobile : +973-34331699 E-mail Address : [email protected] (official) Religion : Islam Short Bio: Dr. Sutan Emir Hidayat is currently the Director of Education and Research at the National Committee for Islamic Economy and Finance (KNEKS), the Republic of Indonesia. He obtained his PhD and MBA degrees in Islamic Finance from International Islamic University Malaysia. He was an Associate Professor and Head of Business School at University College of Bahrain. Dr. Hidayat has published a significant number of research papers in reputable international journals. He is also an editor for many journals. He has published several books and contributed chapters in 1 many books. He is also an Islamic finance journalist. He and his team at KNEKS were suppliers of data to many global Islamic economic reports in 2019 that led to a significant increase of Indonesia’s ranking in those reports. Due to his contribution to the Islamic Economy, He was recognized as one of the top influential 500 personalities on a global scale by ISFIN, a leading advisory firm for Islamic markets in 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, and 2020.
    [Show full text]
  • Kedutaan Besar Republik Indonesia Di Manama – Kerajaan Bahrain
    KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA DI MANAMA – KERAJAAN BAHRAIN EDISI V Bedah Kasus TKI Penghuni Shelter dan Siraman Rohani di KBRI Manama 1 Apresiasi Duta Besar Indonesia terhadap Upaya Promosi Indonesia oleh WNI 1 di Bahrain Fotografer Bahrain Ikut Serta dalam International Photo Week Indonesia 2014 2 “Habibie dan Ainun” Awali Festival Film Indonesia 2014 di Bahrain 3 Duta Besar RI Manama Buka Rangkaian Lomba Memperingati HUT RI ke-69 4 di Bahrain Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di KBRI Manama 5 Partisipasi Indonesia pada 2ndInternational Youth Conference di Bahrain 6 Pertandingan Tenis Meja dan Permainan Anak Meriahkan Peringatan HUT RI ke-69 7 di Bahrain Peringatan HUT RI ke-69 di Shelter KBRI Manama 8 Farewell Dinner untuk Duta Besar Pakistan 8 Lomba Jogging di Hari Lanjut Usia 2014 9 Sertijab dan Lepas Sambut Pejabat Komunikasi KBRI Manama 10 Jamuan Farewell untuk Kuasa Usaha Brunei Darussalam di Bahrain 11 Pertandingan Futsal dan Bola Voli Semarakkan Peringatan HUT RI ke-69 11 Pemimpin Redaksi ANTARA Hadiri Sidang OANA 12 Persiapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di KBRI Manama 13 KBRI Manama Fasilitasi Rencana Pembentukan BIBFS 13 Sambut Pemilu, PPLN Manama Sosialisasi Pemilu Presiden dan 14 Wakil Presiden 2014 WNI di Bahrain Coblos Surat Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 15 Rekapitulasi Perolehan Suara pada Pemilu Presiden dan Wapres RI Tahun 2014 16 di Bahrain Peringatan Nuzulul Quran 1435 H 16 Malam Perpisahan PF Konsuler, M. Rifqi Fikriansyah 17 Sertijab Pelaksana Fungsi Protkons KBRI Manama 18 i Masyarakat
    [Show full text]
  • The ASEAN Journey: Reflections of ASEAN Leaders and Officials
    ASEAN@50 Volume 1 The ASEAN Journey: Refl ections of ASEAN Leaders and O cials Edited by Surin Pitsuwan, Hidetoshi Nishimura, Ponciano Intal, Jr., Kavi Chongki� avorn, and Larry Maramis Economic Research Institute for ASEAN and East Asia © Economic Research Institute for ASEAN and East Asia, 2017 All rights reserved. No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form by any means electronic or mechanical without prior written notice to and permission from ERIA. The findings, interpretations, conclusions, and views expressed in their respective chapters are entirely those of the author/s and do not necessarily reflect the views and policies of the Economic Research Institute for ASEAN and East Asia, its Governing Board, Academic Advisory Council, or the institutions and governments they represent. Any error in content or citation in the respective chapters is the sole responsibility of the author/s. Material in this publication may be freely quoted or reprinted with proper acknowledgement. Honorifics were removed from this publication. All photos used in this publication were taken from the archives of the ASEAN Secretariat. ERIA expresses its heartfelt thanks to the ASEAN Secretariat for allowing their photos to be used in this volume. Cover Art by Artmosphere Design. Book Design by Alvin Tubio. Published by: Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA). National Library of Indonesia Cataloguing-in-Publication Data ISBN: 978-602-5460-01-2 OFFICE OF THE PRESIDENT REPUBLIC OF THE PHILIPPINES Special Message My warmest felicitations and congratulations to the Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) for publishing ASEAN@50: Retrospectives and Perspectives on the Making, Substance, Significance and Future of ASEAN.
    [Show full text]
  • Annual Report 2017
    ANNUAL REPORT OF THE ASEAN-CHINA CENTRE 2017 About the ASEAN-China Centre About the ASEAN-China Centre The ASEAN-China Centre (ACC) is an inter-governmental organization which were co-founed by governments of 10 ASEAN Member States and China. Since its inception on 18 November 2011, the centre has actively played its role as a one- stop information and activities centre to promote practical cooperation between ASEAN and China in the areas of trade, investment, tourism, education, culture and information and media. ACC Secretariat is located in Beijing. The current Secretary-General is H.E. Mme. Yang Xiuping. ACC is governed by three bodies: The Joint Council as the policy-making body, the Joint Executive Board as the advisory body, and the Secretariat as the executing body. The Joint Council comprises the members of the ASEAN-China Joint Cooperation Committee. The Joint Executive Board consists of the ASEAN Beijing Committee (ABC) and the China Council, which shall be established to include representatives from Chinese agencies involved in trade, investment, tourism, educational and cultural matters. The ASEAN-China Centre Secretariat consists of a Secretary-General as its chief executive and four divisions, including General Affairs and Coordination Division, Trade and Investment Division, Education, Culture and Tourism Division, and Information and Public Relations Division. 1 ANNUAL REPORT OF THE ASEAN-CHINA CENTRE 2017 Executive Summary Executive Summary The year 2017 marks the 50th anniversary of ASEAN and the ASEAN- China Year of Tourism Cooperation. The joint building of the Belt and Road has become a new bright spot of ASEAN-China cooperation.
    [Show full text]
  • Indonesia Should Eliminater Discriminations Towards Lgbt…
    1 1 International Conference ASEAN Golden Anniversary: Embracing ASEAN Community, Harmonizing Diversity 22nd-23rd August 2017 Brawijaya University 54th Anniversary of Brawijaya University Malang, Indonesia Published by: International Relations Program Faculty of Social and Political Science Brawijaya University Indonesia 2018 "International Conference ASEAN Golden Anniversary: Embracing ASEAN Community, Harmonizing Diversity" PROCEEDING OF International Conference ASEAN Golden Anniversary: Embracing ASEAN Community, Harmonizing Diversity 22nd-23rd August 2017 Brawijaya University ISBN : 978-602-51603-0-1 Editor : Dewa Ayu Putu Eva Wishanti, S. IP, M.Si (International Relations Department, Brawijaya University) International Board of Reviewer : 1. Nur Ain binti Shahrier, PhD (University of Malaya, Malaysia) 2. Ron Bridget Vilog, PhD (De La Salle University Manila, The Philippines) 3. Prof. Ronel Solis Castilerro (Panama University, Panama) 4. Dr. Phakpoom Tippakoon (Thammasat University, Thailand) 5. Dr. George Towar Ikbal T. J (Government Studies Department, Brawijaya University) Cover Design and Layout : Isma Adila, S. I.Kom, MA (Communication Studies Department, Brawijaya University) Nia Lavinia (International Relations Department, Brawijaya University) Publisher : International Relations Department Permanent Mission of Republic of Faculty of Social and Political Indonesia Science to ASEAN Brawijaya University Indonesia Ministry of Foreign Affairs Malang, Indonesia Jakarta Indonesia Publisher Address: Prof. Darsono Wisadirana, MS Building, 4th Floor Faculty of Social and Political Science Brawijaya University Veteran Street, 65145 Malang, East Java, Indonesia (0341) 575755 Fax. (0341) 570038 e-mail : [email protected] January 2018 Copyrights are protected by law. All substantial contents are subject to each author’s rights to distribute. Please do not copy, misuse, and reproduce this publication with commercial intentions.
    [Show full text]
  • Aviation Fees to Be Reviewed DT News Network [email protected] to Support Eye Health, Add Manama Carrots to Your Diet
    200fils www .dt.bh Tuesda y, August 18, 2015 Issue No. 674 6 Boko Haram attack kills 7 Boko Haram extremists raided a vil- lage in restive northeast Nigeria’s Borno state, killing seven people. www.dt.bh Dozens of gunmen stormed Awonori and carted away food supplies and livestock, community leaders said To support eye health, add Twitter : #PollToday carrots to your diet. They are one Do you think Bangkok of the top foods that are highest @DTribune bomb blast will have an in beta carotene which may help impact on the economy prevent macular degeneration. and tourism of Thailand? SEE P A Fine Roll-Out! Page 12 AGES 11-13 11 Tuesday, August 18, 2015 App of the week Superfast Speed meets Package Become your own Master! Get crafty and look at the creativeness of others- SnapGuide is Customer Needs Deals You a repository of user-created how-to atelco continues to develop thresholds dependent upon the Policy) will be applied with guides for everything from arts, crafts, Band evolve its postpaid and package chosen. lower speeds. This is a common DIY fixes, tech tips and food recipes. prepaid packages to meet the Regardless of the selected practice applied by telecom Can’t Miss! Each guide is lavishly illustrated, with varying needs and usage patterns package, all customers enjoy operators in Bahrain and Batelco’s Postpaid customers have detailed instructions and full page of its customers. A range of full speed Internet, download worldwide to ensure and enhance wide range of packages that better suits photo guides. Users can view featured postpaid packages over Batelco’s and streaming until they fully the experience of customers that their usage needs such as the valuable guides, check out a variety of topics 4G network delivers superfast consume their set thresholds, have not yet consumed their data Smart 12 package which comes with from gardening, automotive, arts & speeds of up to 150 Mbps with after which FUP (Fair Usage threshold.
    [Show full text]
  • Recsam Annual Report F.Y. 2010/2011
    RECSAM ANNUAL REPORT F.Y. 2010/2011 Contents Governing Board Members i Vision iii Mission iii Strategic Goals iv Highlights of the Annual Report for F.Y. 2010/2011 v Introduction 1 KRA 1: Regional Leadership 2 KRA 2: Regional Visibility 15 KRA 3: Solid Resource Base 28 Appendix 1 38 Governing Board Members Mr. Hj. Zulkifli bin Hj. Md. Yusuf [ Chairman 2009/2010 – 2010/2011 ] Head of Science Unit Curriculum Development Department Ministry of Education Old Airport Road Bandar Seri Begawan, BB3510 BRUNEI DARUSSALAM Dr. Yolanda S. Quijano [ Vice-Chairman 2009/2010 – 2010/2011 ] Undersecretary Department of Education Rizal Building I DepEd Complex, Meralco Avenue Pasig City 1600, PHILIPPINES Mr. Eng Kimly Director Department of Curriculum Development Ministry of Education, Youth & Sports Street 302, #185 Preah Norodom Blvd. Phnom Penh, CAMBODIA Dr. Sumarna Surapranata Director of Training Development Directorate-General of Quality Improvement of Teacher & Education Personnel (DGQITEP) Ministry of National Education Kemdiknas Senayan, Gedung D, Lt.15 Jalan Pintu 1, Senayan Jakarta 10270, INDONESIA Mrs. Varadune Amarathithada Deputy Director-General Teacher Training Department Ministry of Education P.O. Box 67, Lanexang Street Vientiane Capital, LAO PDR Mr. Hj. Nazirruddin bin Abd. Rahman Deputy Secretary-General (Development) Ministry of Education Level 7, Block E8, Parcel E Federal Government Administrative Centre 62604 Putrajaya, MALAYSIA i Dr. Htay Linn Maung Pro-Rector, University of Maubin Ayeyarwady Division Republic of the Union of MYANMAR Mr. Sin Kim Ho Deputy Director Curriculum Planning & Development Division Sciences Branch, Ministry of Education 1 North Buona Vista Drive SINGAPORE 138675 Dr. Chinnapat Bhumirat Secretary-General Office of the Basic Education Commission Ministry of Education Rajdamnoen Nok Avenue, Dusit Bangkok 10300, THAILAND Dr.
    [Show full text]
  • Laporan Delegasi
    LAPORAN DELEGASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Ke Sidang the 40th General Assembly of the ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) 25 - 30 Agustus 2019, Bangkok, Thailand K A T A P E N G A N T A R Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sidang Tahunan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) yang ke-40 tahun ini digelar di kota Bangkok, Thailand dari tanggal 25 sampai 30 Agustus 2019, dengan Parlemen Thailand sebagai tuan rumah. Tema tahun ini yaitu “Memajukan Kemitraan Parlemen untuk Komunitas Berkelanjutan”. Menginjak usianya yang ke-52 tahun sejak pertama kali didirikan, terlepas dari berbagai tantangan regional dan global terhadap eksistensinya, ASEAN sebagai sebuah organisasi regional, telah cukup berhasil dalam memelihara stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara sebagai sebuah pra-kondisi yang mutlak diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Berkaitan dengan pencapaian tersebut, DPR RI menyambut baik visi para Pemimpin ASEAN yaitu “Partnership for Sustainability”, melalui kebijakan yang berorientasi keberlanjutan dalam menciptakan stabilitas keamanan, pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, serta keamanan manusia, melalui kemitraan dengan para pemangku kepentingan di ASEAN dan Komunitas Internasional. Terlepas dari pencapaian-pencapaian tersebut, tantangan yang harus dihadapi oleh negara- negara ASEAN juga semakin meningkat. seiring dengan menguatnya ancaman keamanan non-tradisional di kawasan seperti; terorisme dan ekstremisme, perdagangan narkoba, perdagangan manusia, bantuan kemanusiaan dan kesiapsiagaan bencana, keamanan maritim dan ancaman dunia maya. Untuk mengatasi berbagai tantangan global dan regional ini, DPR RI mendorong terciptanya kerjasama dan kemitraan yang lebih erat antara negara-negara di ASEAN. Oleh karena itu tema yang diambil dalam Sidang Umum AIPA ke-40 ini, yaitu “Advancing Parliamentary Partnership for Sustainable Community”, sangatlah relevan.
    [Show full text]
  • Dr. Sutan Emir Hidayat
    Contemporary Issues and Developments in Islamic Finance Thoughts of an Indonesian Diaspora in Bahrain Dr. Sutan Emir Hidayat The Embassy of the Republic of Indonesia Manama, Kingdom of Bahrain i Copyright © 2016 by Dr. Sutan Emir Hidayat. All rights reserved Published by the Embassy of the Republic Indonesia in Manama, Kingdom of Bahrain. No part of this publication may be reproduced, stored in retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording, or otherwise, except as permitted under article 72, Act of the Republic of Indonesia number 19 year 2002 on Copyright, without either the prior written permission of the author, or authorization through the Chancery of the Embassy of the Republic of Indonesia in Manama, Bahrain. Hidayat, Sutan Emir, Contemporary Issues and Developments in Islamic Finance, Thoughts of an Indonesian Diaspora in Bahrain Printed in Kingdom of Bahrain, 2016 Publishing Committee: Chairman of the Committee: Chilman Arisman Ambassador of the Republic of Indonesia in the Kingdom of Bahrain Editor: Chilman Arisman Hardiyono Kurniawan Nur Fitria Layout: Addi Sahwani Abdul Manik ISBN: 978-9958-946-0-3 443/ع.د/Deposit Public Library Number: 2016 ii FOREWORD As the Minister of Foreign Affairs, Republic of Indonesia, I am very grateful to see a young Indonesian diaspora, Dr. Sutan Emir Hidayat, who continuously writes articles in international newspapers, magazines and reports. When I got this news from the Indonesian Ambassador in Bahrain and his plan to compile Dr. Sutan Emir Hidayat’s articles into a book certainly I offer my full support to this brilliant idea.
    [Show full text]
  • Philippine Embassy in Manama Participates in the 2Nd Asean Bowling Tournament 2016
    PHILIPPINE EMBASSY IN MANAMA PARTICIPATES IN THE 2ND ASEAN BOWLING TOURNAMENT 2016 The participants of 2nd ASEAN Bowling Fun Games led by the HOMs of Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Thailand and the Philippines) 23 September 2016 – The five (5) ASEAN Embassies in Bahrain namely Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Thailand, and the Philippines, held the 2nd ASEAN Bowling Fun Games at the Funland Bowling Center, Muharraq, Kingdom of Bahrain, on 23 September 2016. This event was organized to foster unity and camaraderie among ASEAN communities in Bahrain and was participated by a total of 16 teams from various ASEAN Communities of Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Thailand, and Philippines. Each team played a 3-game series to determine the winners. The Brunei Darussalam Team won the team championship, while the 2nd and 3rd places went to the Team of Malaysia and Team of the Philippines, respectively. Mr. Socimo F. De Guzman and Mr. Edwin S. Guzman Jr. from the Philippine Embassy Team won the Doubles High Game champions, while the 2nd and 3rd places went to Mr. Johari Hashim and Mr. Motty Corre of Team Brunei Darussalam and Mr. Md. Khaizul Yusoff and Mr. Mohd Nazri Wagiman of Team Malaysia. Mr. Edwin S. Guzman Jr. from the Philippine Embassy Team also won as 2nd Runner up in the Singles High Game for men, while Ms. Mina Salazar also from Team Philippines won as the Singles High Game Champion for Women. The tournament was organized by the Embassy of Brunei Darussalam under the patronage of the Embassy of Malaysia. Dr. Dhafer Ahmed Al Umran from the Ministry of Foreign Affairs graced the event as the tournament’s guest of honor.
    [Show full text]