ISSN-E: 2623-2065 ISSN-P: 2684-8872 SiNDANG JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH DAN KAJIAN SEJARAH Vol 3 No. 1 (Januari-Juni 2021)

Perjuangan Menjadi Raja Kerajaan Singosari Tahun 1222-1227 Agus Susilo, Sarkowi

Pengaruh Model Pembelajaran Time Token terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII di SMP Qur’aniah 1 Palembang Hesti Rahayu, Dina Sri Nindiati

Raden Mattaher sebagai Tonggak Sejarah Perjuangan Kemerdekaan di Jambi Nirwan II Yasin, Miftahul Jannah

Pergulatan Tradisi, Agama, Negara: Analisis Sosio-Kultural Keturunan Tionghoa dan Perkembangan Gereja Tionghoa Indonesia (1950-1999) Samudra Eka Cipta

Bentuk Pelaksanaan Demokrasi Pertama di Indonesia Teguh Dias Arestu

Perbedaan Hasil Belajar IPS dengan Menggunakan Model Pembelajaran Pair Check dan Cooperative Script pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 41 Rejang Lebong

Elva Susanti, Isbandiyah, Sarkowi

Perkembangan Pesantren di Indonesia Bella Almira, Yunani Hasan, Aulia Novemy Dhita

Pengaruh Penaklukan Konstantinopel terhadap Kemajuan Turki Usmani Tahun 1453 (Kajian Politik Ek- spansi Sultan Muhammad Al-Fatih)

Rulianto, Altin Dokopati

Situs Sendang Duwur di Kabupaten Lamongan Jawa Timur Izza Ainun Nurkholishoh, Wiwin Hartanto, Rully Putri Nirmala Puji Tempat Bersejarah di Alas Ketonggo Srigati Ngawi dan Nilai Budaya yang Terkandung di dalamnya Dian Rahma Nur Afifah

LP4MK & PRODI PENDIDIKAN SEJARAH STKIP PGRI LUBUKLINGGAU Dewan Redaksi SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah

Editor in Chief Risa Marta Yati, M.Hum (STKIP PGRI Lubuklinggau)

Section Editor Ira Miyarni Sustianingsih, M.Hum (STKIP PGRI Lubuklinggau)

Guest Editor Dr. Syarifuddin, M.Pd. (Universitas Sriwijaya) Ayu Septiani, M.Hum. (Universitas Padjadjaran)

Reviewer/Mitra Bestari Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd., M.Hum. (Universitas Sebelas Maret) Dr. Umasih, M.Hum. (Universitas Negeri Jakarta) Dr. Ida Liana Tanjung, M.Hum. (Universitas Negeri Medan) Kunto Sofianto, Ph.D. (Universitas Padjadjaran) Asyhadi Mufsi Sadzali, M.A. (Universitas Jambi)

Administrasi Viktor Pandra, M.Pd. (STKIP PGRI Lubuklinggau) Dr. Doni Pestalozi, M.Pd. (STKIP PGRI Lubuklinggau) Dewi Angraini, M.Si. (STKIP PGRI Lubuklinggau)

Alamat: Jl. Mayor Toha Kel Air Kuti Kec. Lubuklinggau Timur 1 Kota Lubuklinggau 31626 Website: http://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JS/index Email: [email protected]

i SINDANG: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH DAN KAJIAN SEJARAH Vol. 3 No. 1 (Januari-Juni 2021) Halaman Dewan Redaksi ...... i Daftar Isi ...... ii

1. Perjuangan Ken Arok Menjadi Raja Kerajaan Singosari Tahun 1222-1227 Agus Susilo, Sarkowi ...... 1 2. Pengaruh Model Pembelajaran Time Token terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII di SMP Qur’aniah 1 Palembang Hesti Rahayu, Dina Sri Nindiati ...... 11 3. Raden Mattaher sebagai Tonggak Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia di Jambi Nirwan II Yasin, Miftahul Jannah ...... 17 4. Pergulatan Tradisi, Agama, Negara: Analisis Sosio-Kultural Keturunan Tionghoa dan Perkembangan Gereja Tionghoa Indonesia (1950-1999) Samudra Eka Cipta ...... 25 5. Bentuk Pelaksanaan Demokrasi Pertama di Indonesia Teguh Dias Arestu ...... 37 6. Perbedaan Hasil Belajar IPS dengan Menggunakan Model Pembelajaran Pair Check dan Cooperative Script pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 41 Rejang Lebong Elva Susanti, Isbandiyah, Sarkowi ...... 42 7. Perkembangan Pesantren di Indonesia Bella Almira, Yunani Hasan, Aulia Novemy Dhita ...... 52 8. Pengaruh Penaklukan Konstantinopel terhadap Kemajuan Turki Usmani Tahun 1453 (Kajian Politik Ekspansi Sultan Muhammad Al-Fatih) Rulianto, Altin Dokopati ...... 62 9. Situs Sendang Duwur di Kabupaten Lamongan Jawa Timur Izza Ainun Nurkholishoh, Wiwin Hartanto, Rully Putri Nurmala Puji ...... 69 10. Tempat Bersejarah di Alas Ketonggo Srigati Ngawi dan Nilai Budaya yang Terkandung di dalamnya Dian Rahma Nur Afifah ...... 82

ii ISSN-P: 2684-8872 Vol. 3, No. 1 (Januari-Juni 2021): 1-10 ISSN-E: 2623-2065

PERJUANGAN KEN AROK MENJADI RAJA KERAJAAN SINGOSARI TAHUN 1222-1227

Agus Susilo, Sarkowi Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Lubuklinggau Alamat korespondensi: [email protected]

Diterima: 1 Mei 2020; Direvisi: 17 November 2020; Disetujui: 5 Desember 2020

Abstract One who has blue blood is identical to being a ruler. The highest satisfaction is when his desire is achieved perfectly. This has influenced Ken Arok who felt his desire should be realized as a king in the land of . After living in the wrong path by becoming a villain, until finally his meeting with a Brahmin whose Lohgawe made his life brighter.In writing this scientific work, the writer uses historical research methods. In historical research methods, many researchers use reference sources in the form of relevant journals and book sources that support in writing these scientific articles. The result of this discussion is that after going through the hard struggle of being a villain, being a person who was driven out of his residence, but luck continued to follow Ken Arok. His mission to become king, began by killing Tunggul Ametung with Mpu Gandring's Keris and married . Subsequently defeated the Kingdom of Kediri and founded the Singosari Kingdom with the title Sri Rajasa Bhatara Sang Amurwabumi. Keywords: Ken Arok, Singosari Kingdom.

Abstrak Seorang yang memiliki darah biru sangat identik untuk menjadi seorang penguasa. Kepuasan tertinggi adalah saat keinginannya tercapai dengan sempurna. Hal tersebut yang mempengaruhi Ken Arok yang merasa keinginannya harus diwujudkan menjadi raja di tanah Jawa. Setelah hidup dalam jalan yang tidak benar dengan menjadi penjahat, sampai akhirnya pertemuannya dengan brahmana yang bermana Lohgawe membuat jalan hidupnya menjadi lebih terang. Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menggunakan metode penelitian sejarah. Dalam metode penelitian sejarah, peneliti banyak menggunakan sumber referensi berupa jurnal yang relevan dan sumber-sumber buku yang mendukung dalam menulisan artikel ilmiah tersebut. Hasil dari pembahasan ini adalah setelah melalui perjuangan yang berat dari menjadi penjahat, menjadi orang yang terusir dari tempat tinggalnya, namun keberuntungan tetap mengikuti Ken Arok. Misinya menjadi raja, dimulai dengan membunuh Tunggul Ametung dengan Keris Mpu Gandring dan memperistri Ken Dedes. Selanjutnya mengalahkan Kerajaan Kediri dan mendirikan Kerajaan Singosari dengan gelar Sri Rajasa Bhatara Sang Amurwabumi. Kata Kunci: Ken Arok, Kerajaan Singosari

A. Pendahuluan pembaca di masa kemudian. Naskah Di Indonesia tersimpan berbagai termasuk dalam unsur-unsur peninggalan kebudayaan masa lampau kebudayaan yang tersimpan dalam yang berupa peninggalan tertulis sebuah karya sastra. Peninggalan maupun tidak tertulis. Peninggalan kebudayaan ini perlu dilestarikan, kebudayaan yang tertulis salah satunya apalagi banyak masyarakat yang adalah naskah yang secara nyata menganggap naskah hanya sebagai wujudnya dapat dilihat dan dipegang jimat dan tidak dimanfaatkan dengan yang menyimpan sejumlah cerita masa baik dan banyak pula generasi muda lampau. Naskah pada dasarnya yang cenderung bangga pada budaya merupakan saranakomunikasi antara asing daripada budayanya sendiri. penulis di masa lalu yang merupakan Upaya untuk melestarikan budaya yang bagian pemilik kebudayaan dan berupa naskah salah satunya dengan

http://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JS/index 1

Agus Susilo & Sarkowi. Perjuangan Ken Arok Menjadi Raja Kerajaan Singosari Tahun 1222-1227

mengkaji atau menganalisis isi dalam seorang raja untuk membawa naskah tersebut (Prastika, 2014). kemakmuran bagi rakyat bumi (Nastiti, Menurut Sarwono dalam (A. Susilo & 2014). Sofiarini, 2018), Kepulauan Indonesia Dalam kajian sejarah ini, tokoh Ken berada pada posisi yang strategis, Arok merupakan tokoh yang sangat merupakan penghubung benua Asia fenomenal. Hal ini karena seorang yang dan benua Australia. Bangsa Indonesia lahir dari rahim rakyat biasa memiliki dikenal dengan bangsa yang pandai cita-cita menjadi seorang raja. Dalam mengarungi lautan samudra dan kitab sendiri, diceritakan kotakota di Nusantara tumbuh menjadi bahwa Ken Arok adalah pendiri pusat-pusat perdagangan di beberapa Kerajaan Singasari setelah sebelumnya daerah pesisir Pulau Sumatera dan menjadikan kerajaan Tumapel menjadi Jawa. Kepulauan Indonesia merupakan kerajaan yang merdeka dari kerajaan bagian dari satu kesatuan daerah lalu Kediri saat itu. Kisahnya sangat menarik lintas barang. Pada permulaan sekali dalam kajian sejarah kerajaan- perhitungan tarikh Masehi, Indonesia kerajaan Hindu Buddha di Nusantara. menjadi kiblat perdagangan dunia, banyak yang menyebutnya sebagai khususnya pedagang dari India. titisan dewa yang telah Peristiwa ini kemudian disusul oleh ditasbihkan akan menjadi raja di tanah kejadian-kejadian yang serupa Jawa. Sejarah tentang Ken Arok yang menimbulkan hubungan kebudayaan dinilai sangat detai dan baik adalah yang disusul oleh hubungan politik yang tertulis dalam kitab Pararaton. antar bangsa-bangsa luar di Indonesia Kitab Pararaton adalah satu-satunya sehingga memunculkan kebudayaan sumber yang secara eksplisit paling Hindu dan Buddha. lengkap menceritakan kisah perjalanan Peradaban Hindu Buddha di Ken Arok dari berkuasa atas Tumapel, Nusantara ditandai dengan berbagai memberontak terhadap Kediri sampai macam prasasti sebagai simbol mendirikan Kerajaan Singosari, dan pengaruh kebudayaan dari negeri India mengalami keruntuhannya sehingga tersebut. Negeri nusantara yang sangat memunculkan Kerajaan luas dengan sistem perdagangan yang dimasa yang kurang baik. Namun baik dengan jalur laut dan darat dibalik semua itu Ken Arok tetaplah menjadikan ramai untuk menjadi pemimpin yang paling disegani dalam transaksi perdagangan dunia. Pengaruh sejarah raja-raja Jawa (Suwardono, budaya-budaya India dan negeri Cina 2013). banyak mempengaruhi kawasan Dengan melihat permasalahan dalam nusantara, tidak terkecuali dengan latar belakang di atas, maka akan sistem pemerintahan. Wilayah dibahas dalam kajian tulisan ini adalah nusantara yang sebelumnya hanya bagaimana awal mulai perjuangan Ken dipimpin oleh kepala suku, setelah Arok di bumi Jawa dan perjuangan Ken masuknya pengaruh Hindu-Buddha di Arok menjadi raja kerajaan Singosari nusantara beralih menjadi sistem tahun 1222-1227. Tentunya banyak kerajaan dengan raja sebagai pemimpin halangan dan hambatan yang menjadi rakyatnya. Dalam mitologi Hindu- pola perjuangan Ken Arok selam Buddha sendiri, raja adalah utusan berjuang di tanah Jawa dari mulai tuhan atau dewa yang menjelma kemunculannya sampai menjadi raja menjadi sosok manusia dengan tahta Kerajaan Singosari.

2 SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah, Vol. 3, No. 1 (Januari-Juni 2021): 1-10.

B. Metode Penelitian peneliti berusaha menafsirkan data-data Dalam penulisan artikel ilmiah ini, penelitian yang telah didapatkan dari peneliti menggunakan metode berbagai sumber penelitian. Hal tersebut penelitian sejarah (Histori) dalam ditafsirkan agar artikel ilmiah tersebut mengkaji berbagai penelitian sejarah dapat menjadi pedoman dalam tersebut. Penelitian sejarah digunakan mempermudah kajian tulisan tersebut. karena dinilai sangat sesuai dengan Dalam akumulasi data yang dilakukan keadaan dan kebutuhan kajian dengan pedoman skema konseptual penelitian yang diteliti. Aspek-aspek sudah jelas akan menambah metode penelitian sejarah sendiri akan pengetahuan dan penyempurnaan dijabarkan dalam tulisan ini dengan substantive teoritis. Hal tersebut akan berbagai cara-caranya. sejarah dalam membantu dalam penyempurnaan arti obyektif menunjukkan terhadap metodologi, yang sebagian prosedurnya kejadian atau peristiwa yang sedang ilmiah tidak dijalankan tanpa pedoman terjadi, adalah peristiwa sejarah yang konstruksi konseptual atau teoretis seolah-oleh kenyataan (Aman, 2011). (Kartodirdjo, 2017). Langkah-langkah dalam metode Historiografi penelitian sejarah terbagi dalam empat Proses penulisan sejarah sebagai elemen jenjang atau langkah. Langkah- suatu penyusunan sintesis langkah dari metode sejarah tersebut, pembangunan yang untuk menjadikan yaitu: sebuah bangunan. Tujuannya agar Heuristik rangkaian tulisan sejarah yang ditulis Heuristik sendiri adalah langkah sesuai dengan kajian kaidah-kaidah pertama dalam penelitian sejarah yaitu ilmiah yang ditulisnya. Dalam artian dengan menentukan topik dan sumber tulisannya runtut dan sesuai alur referensi terkait penelitian yang sedang penulisan artikel ilmiah sejarah dikajinya. Sumber referensi dalam (Gottschalk, 2010). penelitian historis ini adalah studi pustaka yang sumbernya didapat dalam C. Pembahasan perpustakaan Prodi Pendidikan Sejarah Awal Kemuculan Ken Arok di Bumi Jawa STKIP PGRI Lubuklinggau, buku Sejarah raja-raja hebat ditanah jawa pribadi, dan sumber jurnal terkait memang sangat besar perannya dalam penulisan artikel ilmiah ini. perkembangan sejarah bangsa. Ken Verifikasi Sumber (Kritik Sumber) Arok adalah seorang rakyat biasa yang Verifikasi Sumber (Kritik Sumber) memiliki cita-cita menjadi seorang raja adalah teknik dimana setelah disuatu saat nanti. Menurut sejarahnya, didapatkan sumber-sumber terkait Ken Arok adalah keturunan darah biru penelitian harus melalui penilaian atau atau bangsawan yang lahir dari rakyat kritik sumber apakah sumber tersebut biasa. Rasa keinginannya menjadi valid untuk dijadikan bahan penelitian seorang pemimpin tersebut atau tidak. Kritik sumber terkait membuatnya berkeinginan dengan tekat penulisan artikel ilmiah ini dikenal yang kuat untuk membuktikannya. dengan kritik intern dan kritik ekstern Segala usahanya dilakukan supaya (Kartodirdjo, 2014). tercapai apapun itu tantangannya yang Interpretasi menghadangnya. Tidak mengherankan Interpretasi atau lebih dikenal dengan jika Ken Arok sangat ambisius dalam penafsiran, adalah dalam bagian ini, belajar kepemimpinan.

3

Agus Susilo & Sarkowi. Perjuangan Ken Arok Menjadi Raja Kerajaan Singosari Tahun 1222-1227

Perjalanan Ken Arok dalam menjadi luar biasa. Ken Arok akhirnya mengabdi raja, dimulai dengan sangat buruk kepada Bupati Tumapel yaitu Tunggul sekali. Ken Arok sebelumnya yang Ametung. Bupati Tupamel tersebut hanya anak angkat dari Lembong, menyambutnya dengan baik, karena seorang pencuri. Ken Arok hidup dalam tertarik kepiawaiannya dalam bela diri lembah hitam dan sering ganti-ganti dan juga sikap kepemimpinannya yang orang tua yang menyebabkannya hidup cocok untuk menjadi bawahan Tunggul dalam kegelapan. Seorang pemuda yang Ametung. Dalam melakukan menjadi seorang perampok yang sangat pekerjaannya sebagai bawahan Tunggul ditakuti di wilayah Jawa Timur Ametung, Ken Arok terlihat oleh Ken sekarang, menjadikannya semakin Dedes yang menyebabkannya timbul membulatkan tekadnya untuk menjadi cinta terlarang. Ken Dedes saat itu orang yang pilih tanding. Sampai pada adalah wanita muda yang menjadi istri akhirnya Ken Arok bertemu dengan Tunggul Ametung yang telah tua. seorang Brahmana yang menganggap Ternyata rasa cinta Ken Arok Ken Arok adalah titisan Dewa Wisnu. terhadap wanita bernama Ken Dedes Brahmana tersebut bernama Lohgawe yang merupakan istri Tunggul Ametung yang dalam perjalanannya sampai ke tidak dapat menahannya untuk pulau Jawa untuk mencari titisan Dewa memilikinya. Maka usahanya untuk Wisnu. Ken Arok dianggapnya seorang menguasai Tumapel dan merebut Ken titisan Wisnu. Sampai akhirnya Ken Dedes memulai babak baru. Rasa Arok belajar tata cara hidup yang memanasnya ini memunculkan dirinya berguna bagi masyarakat lainya kepada untuk berusaha agar keinginannya Brahmana tersebut. tercapai. Maka Ken Arok mendapatkan Dalam kisah Pararaton diceritakan wangsit mencari senjata yang dapat bahwa pada pertemuan Ken Angrok membunuh Tunggul Ametung dan dengan Dang Hyang Lohgawe, seorang menjadikannya seorang pemimpin. Brahmana yang berasal dari Usaha Ken Arok tersebut Jambudwipa dan bertugas memastikan membuatnya buta mata dengan perintah Bhatara Wisnu dapat memesan sebuah keris sakti pada terlaksana. Dang Hyang Lohgawe seorang Mpu yaitu Mpu Gandring. mendapatkan tugas dari Bhatara Wisnu Sesuai permintaannya, keris pilih untuk membimbing Ken Angrok hingga tanding tersebut akan selesai selama menjadi raja di Jawadwipa kelak. Dang beberapa bulan dan berharap Ken Arok Hyang Lohgawe dan Ken Angrok pun bersabar. Rasa yang ada didadanya Ken akhirnya bekerja pada akuwu Tumapel Arok ternyata membuatnya tidak tahan yang bernama Tunggul Ametung. terus menerus hanya Tunggul Hingga akhirnya Ken Angrok bertemu Ametung. Maka Ken Arok kembali dengan Ken Dedes, istri dari sang menanyakan sampai mana keris yang akuwu Tumapel dan melihat bagian dibuat oleh Mpu Gandring tersebut. tubuh Ken Dedes yang menampakkan Alhasil ternyata keris tersebut telah sinar (Alfian, 2019). menjadi sebilah keris, namun belum Keinginan untuk tetap menjadi sempurna. Mpu Gandring meminta Ken seorang pemimpin tetap saja tidak dapat Arok bersabar karena keris yang dia membohongi jiwa Ken Arok untuk pesan masih harus disempurnakan. berkuasa. Namun tentunya perjuangan Oleh karena ketidak sabaran Ken Arok tersebut membutuhkan kesabaran yang Maka keris tersebut diambil secara

4 SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah, Vol. 3, No. 1 (Januari-Juni 2021): 1-10.

paksa, sampai Mpu Gandring Kediri. Dari keberhasilannya memimpin melarangpun tidak dihiraukan. Karena pemberontakan tersebut, Ken Arok kemarahan Ken Arok yang telah gelap, bukan hanya menjadikan Tumapel Keris tersebut tidak sengaja tertusuk ke merdeka dari kekuasaan Kerajaan perut Mpu Gandring. Oleh Mpu Kediri, namun memantapkannya untuk Gandring, Ken Arok dikutuk akan menguasai Kediri dan mendirikan meninggal oleh keris tersebut bersama kerajaan baru, yaitu Kerajaan Singosari tujuh anak keturunannya. Keris (Achmad, 2016). berdarah tersebut diberi nama Keris Setelah menjadi pemimpin atau raja Mpu Gandring. di Kerajaan Singosari, Ken Arok selalu Setelah tanpa sengaja membunuh mengingat perjuangannya dan orang- Mpu Gandring dan terkena sumpah, orang yang mendukung perjuangannya. Ken Arok melaksanakan keinginannya Ken Arok berusaha menjadi pemimpin dengan membunuh Tunggul Ametung. yang selalu menaati nilai kearifan lokal Setelah berhasil membunuh Tunggul yang ada dilingkungannya. Menjadi raja Ametung dan menobatkan dirinya yang berwibawa dan pentingnya sebagai penguasa Tumapel, Ken Arok menjaga karakter, Ken Arok berusaha pun memperistri Ken Dedes sebagai untuk menjadi pemimpin sejati yang pendamping hidupnya. Mulailah mau melayani kepentingan rakyatnya kekuasaan Ken Arok dimulai dari dengan sebaik-baiknya. Berusaha Tumapel. Saat menjadi istri Ken Arok, membawa kemakmuran bagi negeri Ken Dedes sedang mengandung anak yang dipimpinnya. Pemimpin yang dari Tunggul Ametung. Ken Arok melayani adalah pemimpin yang dapat memiliki istri lain juga yaitu Ken mengendalikan sikap egoisnya dan Umang. Istri-istri Ken Arok ini nantinya kepentingan pribadinya dari pada menghasilkan keturunan yang saling kepentingan rakyatnya. Seorang membunuh sampai ketujuh keturunan pemimpin sejati selalu dalam keadaan Ken Arok dengan Keris Mpu Gandring. tenang, penuh pengetahuan diri dan Ternyata setelah menjadi pemimpin Ken tidak mudah marah atau bahkan Arok tetap menunjukkan sikapnya tersulut emosi (Y. I. & A. Susilo, 2018). bahwa dia dari kalangan bawah yang selalu dekat dengan Brahmana dan Perjuangan Ken Arok Menjadi Raja rakyat Tumapel. Kondisi demikian Kerajaan Singosari Tahun 1222-1227 Dalam sebuah perjuangan tentu ada dimanfaatkan Ken Arok untuk saja yang menjadi tantangan dalam melakukan pemberontakan suatu saat mewujudkannya. Hal ini terjadi dalam nanti terhadap Kerajaan Kediri. diri Ken Arok dalam menaklukan Setelah berkuasa atas Tumapel Kerajaan Kediri saat itu. Untungnya saat dengan gelar Akuwu, Ken Arok bercita- itu banyak dukungan yang muncul dari cita untuk menjadi raja dan menjadikan berbagai kalangan, bahkan kaum Tumapel sebagai negeri yang merdeka. Brahmana yang merasa terzalimi oleh Dimana sebelumnya Tumapel adalah raja Kertanegara dari Kerajaan Kediri. negeri yang berada dibayang-bayang Dalam kajian Jawa, seorang yang Kerajaan Kediri pada saat ini. berkat memiliki martabat Wahidiyah adalah bantuan dari para pendeta Hindu dan memiliki martabat ketuhanan, namun Buddha dari Kediri, Ken Arok sudah terdominasi oleh sifat melaksanakan pemberontakan terhadap kemaklukan. Maksudnya disini adalah kekuasaan Kertajaya sang penguasa bisa disebut tuhan, namun tidak tunggal

5

Agus Susilo & Sarkowi. Perjuangan Ken Arok Menjadi Raja Kerajaan Singosari Tahun 1222-1227

lagi. Dalam artian sosok makhluk yang peradaban manusia selalu digambarkan akan membawa kedamaian dan bahwa kekuasaan yang dipegang oleh kejayaan bagi suatu negeri jika menjadi seorang penguasa akan menentukan pemimpin yang baik. Ken Arok nasib masyarakat yang dikuasainya. dipercaya sebagai titisan Dewa Wisnu Oleh karena itu Ilmu Sosiologi oleh para Brahmana saat itu. Maka mengakui unsur kekuasaan sangat berjuang bersama Ken Arok adalah penting dalam kehidupan masyarakat. sebuah kewajiban yang harus Legitimasi kekuasaan merupakan dua dilaksanakan (Wahyudi, 2014). kata yang terdiri dari kata legitimasi dan Dalam kehidupan masyarakat kekuasaan. Kata kekuasaan tradisional selalu berkaitan dengan didefinisikansebagai suatu hubungan unsur kebudayaan sebagai seperangkat dimana seseorang atau kelompok orang suatu sistem pengetahuan atau sistem yang dapat menentukan tindakan yang terdapat dalam gagasan untuk seseorang atau kelompok lain agar berfungsi sebagai blue print bagi sikap sesuai dengan tujuan pihak pertama dan perilaku manusia sebagai warga (penguasa), sehingga tingkah laku dari masyarakat tradisional. Dalam pelaku terakhir (rakyat) menjadi sesuai kebudayaan manusia zaman Hindu dengan keinginan pelaku yang selalu dikaitkan dengan perbedaan mempunyai kekuasaan (Salindri, 2019). golongan sosial masyarakat. Perbedaan Upacara tradisi merupakan salah satu antar golongan tersebut membentuk kegiatan sosial yang melibatkan batas-batas kebudayaan yang dipahami masyarakat dalam usaha mereka untuk melalui hubungan interaksi yang terjadi mencapai kesejahteraan dan antara para pelaku atau kelompok keselamatan hidupnya. Tradisi juga sosial, terutama yang berkaitan dengan membicarakan kebiasaan sekelompok kepentingan sosial, ekonomi atau politik masyarakat, yang disusun oleh Dalam pergaulan antar bangsa di setiap kebiasaan lingkungan keluarga. Tradisi wilayah di tanah air ini yang terjadi tersebut bukanlah sesuatu yang tak yang ditandai dengan hubungan dapat diubah, tradisi yang dimaksud pluralitas warna budaya. Pada dasarnya justru diperpadukan dengan aneka berinteraksi satu sama lain ini dalam ragam perbuatan manusia dan diangkat upaya menampilkan identitas individu dalam arti keseluruhan. Manusia itu dengan corak budaya yang sendiri terdiri dari berbagai macam beranekaragam (Brata, Ida Bagus, 2020). tingkatan dan latar belakang Setelah berhasil menguasai Tumapel kehidupannya, sehingga dalam dan menobatkan dirinya menjadi perkembangannya dimungkinkan penguasa baru di Tumapel, Ken Arok adanya berbagai macam hal yang dapat mulai berhasrat untuk menjadi raja. dimunculkan, yang merupakan Keinginannya tersebut tentunya harus cerminan dari corak kebudayaan terlaksana bagaimanapun caranya. masyarakat pendukungnya (Tjitjik, hasrat tersebut muncul karena Ken Arok 2018). juga memiliki darah biru meskipun dia Kehidupan masyarakat di kerajaan- berasal dari kalangan rakyat biasa. Ken kerajaan Hindu Jawa, dapat terlihat Arok banyak menjalin persahabatan pada berbagai macam peninggalannya, dengan para penduduk dan para bagaimana tata cara dan perlengkapan Brahmana sebagai pemuka agama dalam melakukan ritual keagamaan Hindu saat itu. Dalam sejarah yang saat ini dapat diketahui dalam seni

6 SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah, Vol. 3, No. 1 (Januari-Juni 2021): 1-10.

candi dan stupika. Gaya berpakaian meminta perlindungan Ken Arok yang yang bersanggul dapat terlihat pada kebetulan sedang mempersiapkan fitur-fitur perempuan hindu masa lalu. pemberontakan terhadap Kadiri. Setelah Selain itu, bidang industri dan mendapat dukungan mereka, Ken Arok perekonomian dengan ditemukannya pun menyatakan Tumapel sebagai kowi (wadah pelebur logam) dan kerajaan merdeka yang lepas dari cetakan, tahap-tahap pelandas dan Kadiri. Perang antara Kadiri dan bandul timbangan. Hal tersebut Tumapel terjadi di dekat desa Ganter. menandakan bahwa kerajaan-kerajaan Pihak Kadiri kalah. Kertajaya Hindu di masa lalu telah memiliki diberitakan naik ke alam dewa, yang kemajuan yang sangat pesat. Sehingga mungkin merupakan bahasa kiasan kemajuan diberbagai bidang telah untuk mati.Sebagai raja pertama ia menjadi nilai lebih dalam menunjang bergelar Sri Rajasa Bhatara Sang peradaban kerajaan-kerajaan dimasa Amurwabhumi. lalu (Zuhairy, 2020). Setelah beberapa lama datanglah para Ken Angrok lalu diangkat sebagai brahmana meminta perlindungan akuwu Tumapel yang menggantikan kepada Ken Arok, karena berselisih Tunggul Ametung. Dengan begitu maka dengan Raja Kediri. Kesempatan kedua Ken Dedes ikut menjadi istrinya pula. dipakai Ken Arok untuk merebut tahta Ken Angrok pun meminta restu kepada kerajaan. Di Ganter inilah raja dan para Brahmana untuk memakai nama balatentara Kediri menyerah, sehingga Hyang Caturbuja alias Bhatara Guru Ken Arok mampu menjadi raja. Selain untuk menyerang Daha. Pertempuran itu peranan para brahmana dan pun terjadi di sebelah utara Ganter pengikutnya turut ambil bagian dalam dengan kemenangan di pihak Ken kemenangan Ken Arok melawan Raja Angrok. Seusai peperangan di Desa Kediri secaraksatria. Mengingat Ken Ganter, Ken Angrok mengubah status Arok berasal dari kalangan rakyat biasa Tumapel yang semula merupakan dan tidak jelas asal usulnya, tetapi negara bagian dari Kerajaan Daha mampu menjadi raja sehingga ia (Kadiri) menjadi negara merdeka memerlukan legitimasi kekuasaan. Oleh dengan nama Singasari. Ia pun karena itu dibuatlah puja sastra yang mengangkat dirinya sebagai raja mengkaitkan secara genealogis Ken pertama Singasari yang bergelar Sri Arok sebagai anak Dewa Brahma, Rajasa Bhatara Sang Amurwabumi sehingga ia mampu mempertahankan (Alfian, 2019). kekuasaannya dengan memperoleh Dalam perjalanannya, Ken Arok dukungan rakyatnya melalui Kitab banyak mendapat dukungan dari Pararaton dan Kitab Negara kertagama berbagai kalangan rakyat dan tokoh (Salindri, 2019). agama Hindu dalam memerintah di Dalam kajiannya sejarah perjuangan Tumapel. Hal ini terlihat dengan Kasus Ken Arok, sebagai asal-usul mitos kepiawaiannya dalam menjalankan roda seorang perampok yang menjadi raja, pemerintahan meskipun wilayah ini mengandung unsur lain yang hanya kecil dan dibawah naungan membentuk jati diri seseorang yang Kerajaan Kediri. Pada tahun 1222 terjadi pemberani dan percaya dirinya adalah perselisihan antara Kertajaya raja Kadiri keturunan darah biru yang dengan para brahmana. Para brahmana mendapatkan pencerahan dari itu memilih pindah ke Tumapel Brahmana. masa untuk memperoleh

7

Agus Susilo & Sarkowi. Perjuangan Ken Arok Menjadi Raja Kerajaan Singosari Tahun 1222-1227

masa pensiun bermartabat dan keputusan yang mengikat seluruh mencapai kekuasaan. Pada dasarnya anggota masyarakat kekuasaan adalah hal yang mutlak Sebagai Raja Singosari, sehingga ia untuk didapatkan dalam hidup seorang harus melegitimasi kekuasaannya agar manusia. Ken Arok berusaha untuk dipercaya rakyatnya. Selain itu kitab ini mewujudkannya dan usahanya berhasil. juga menjelaskan tentang bagaimana Keberhasilannya inipun tidak lepas dari Ken Arok melegitimasi kekuasaannya peran kaum brahmana yang secara teokratis artinya suatu legitimasi menginginkan kebebasan dalam (keabsahan) kekuasaan berdasarkan menjalankan ritual agama saat itu. otoritas penguasa untuk memerintah Belum lagi Ken Arok dipercaya sebagai berdasarkan faktorfaktor ‘adiduniawi” utusan dewa yang menjelma dalam dan bersifat langsung. Artinya penguasa wujud manusia. Atas didikan kaum dipandang sebagai manusia yang brahmana dari Ken Arok yang hanya memiliki kekuatan “ilahi” dan rakyat biasa mampu menjadi seorang otoritasnya sama sekali tidak dapat raja baru dan membentuk Kerajaan diminta pertanggungjawabannya. Singosari. Meskipun demikian, dibalik Ditinjau dari segi penulisnya, sebagai kesuksesannya ada sumpah yang harus sebuah karya sastra, maka penulis dari dia dapat. Ken Arok Bersama tujuh berbagai ragam historiografi tradisional keturunannya mati ditangan Keris Mpu ini bukan berasal dari masyarakat Gandring yang merupakan pusaka saat kebanyakan, melainkan dari lapisan tidak sengaja membunuh sang Mpu masyarakat yang intelek dan terpelajar. yang membuat keris tersebut. Hal ini bisa dipahami karena pada masa Menurut Haryanto dalam (A. & S. itu akses pendidikan masih sangat Susilo, 2019), apabila kekuasaan terbatas untuk masyarakat luas, dan merujuk pada kemampuan untuk hanya terbuka bagi kalangan tertentu. memerintah dan kewenangan mengarah Pada masa Hindu Budha, golongan pada ada atau tidaknya hak untuk masyarakat yang bisa mengenyam berkuasa, maka legitimasi lebih pendidikan dan mengenal karya berkaitan dengan sikap masyarakat sastraadalahmasyarakat dari lapisan terhadap wewenang atau kewenangan atau kasta Brahmana dan Ksatrya yang ada. Apabila masyarakat bersedia (Salindri, 2019). menerima dan mengakui hak seseorang Pada tahun 1227, Ken Arok yang memiliki wewenang tersebut meninggal dunia. Menurut Serat berarti yang bersangkutan memperoleh Pararaton, Ken Arok meninggal di legitimasi, dan sebaliknya, apabila tangan seorang pengalasan dari Desa masyarakat tidak bersedia untuk Batil melalui keris buatan Mpu menerima dan mengakui hak seseorang Gandring. Pengalasan yang telah tersebut maka yang bersangkutan dapat membunuh Ken Arok ini adalah dinyatakan tidak memperoleh seorang utusan dari anak tiri Ken Arok, legitimasi. Oleh karena itu, perlu yaitu yang ingin diketahui bahwa legitimasi merupakan membalaskan dendam ayahnya yang pengakuan dari masyarakat terhadap telah dibunuh, yaitu Tunggul Ametung hak seseorang atau sekelompok kecil saat Anusapati masih dalam kandungan orang untuk memerintah serta membuat Ken Dedes. Untuk menjaga rahasia dan melaksanakan keputusan- bahwa pelaku pembunuhan adalah suruhan Anusapati, maka putra

8 SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah, Vol. 3, No. 1 (Januari-Juni 2021): 1-10.

Tunggul Ametung tersebut membunuh Daftar Referensi pengalasan untuk menghilangkan jejak Achmad, S. W. (2016). Politik Dalam pembunuhan Ken Arok. Setelah Ken Sejarah Kerajaan Jawa Manuver & Intrik Arok meninggal dunia, Anusapati Politik Kerajaan-Kerajaan di Jawa dari menjadi Raja Singasari dan memulai Mataram Kuno Hingga Mataram Islam. pemerintahan baru (Achmad, 2016). Yogyakarta: Araska. Alfian, S. Y. (2019). Pararaton Sebagai D. Kesimpulan Sumber Sejarah : Pemanfaatannya Dalam Ken Arok adalah sosok anak muda Pembelajaran di Era Digital. 2(1), 38–48. yang bercita-cita untuk menjadi raja di Aman. (2011). Model Evaluasi tanah Jawa. Perjuangannya dimulai Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: dengan menguasai Tumapel setelah Ombak. berhasil membunuh Tunggul Ametung dan menjadi penguasa lokal di wilayah Brata, Ida Bagus, D. (2020). Identitas tersebut. Keberhasilannya dalam Budaya: Berkeperibadian dalam menguasai Tumapel tersebut tidak lepas Kebudayaan (Salah Satu Konsep dari pusaka yang menjadi pegangannya, Trisakti) Bung Karno disampaikan, 17 yaitu keris Mpu Gandring yang akan Agustus 1965). SINDANG: Jurnal membunuh tujuh keturunannya. Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, Keberhasilannya dalam menguasai 2(2), 84–93. Tumapel ini juga dibuktikan dengan mampu memperistri Ken Dedes, istri Gottschalk, L. (2010). Mengerti Sejarah. Tunggul Ametung sebelumnya. Ken Jakarta: Universitas Indonesia. Arok berusaha menjadi seorang Kartodirdjo, S. (2014). Pendekatan Ilmu pemimpin di Tumapel yang baik dan Sosial Dalam Metodologi Sejarah. bijaksana dengan tidak melupakan balas Yogyakarta: Ombak. budi siapa yang pernah berjuang Kartodirdjo, S. (2017). Pemikiran dan bersamanya. Namun rasa keinginannya Perkembangan Historiografi Indonesia menjadi raja tetap ada didalam jiwanya. . Apalagi saat itu Tumapel bukan wilayah Yogyakarta: Ombak. yang merdeka, tetapi merupakan daerah Nastiti, T. S. (2014). Jejak-Jejak yang berada dibawah baying-bayang Peradaban Hindu di Indonesia. Kerajaan Kediri. KALPATARU, Majalah Arkeologi, Atas dukungan para brahmana 23(1), 35–49. Hindu dan Buddha, Ken Arok Prastika, O. D. (2014). Kajian Struktural memimpin penyerangan ke Kerajaan Kediri. Peperangan Tumapel dan Kediri Dalam Serat Pararaton : Ken Angrok. akhirnya dapat diakhiri dengan (3), 20–25. kemenangan Ken Arok. Oleh Ken Arok Salindri, D. (2019). Legitimasi Kerajaan Kediri dipindangkan Kekuasaan Ken Arok Versi Pararaton pemerintahannya dan membentuk Dan Negarakertagama. kerajaan baru yaitu Kerajaan Singosari HUMANIORA, 1(2), 104–116. dengan gelar Sri Rajasa Bhatara Sang Susilo, A. & S. (2019). Amurwabumi. Keberhasilannya membentuk Kerajaan Singosari ini, Ken PERKEMBANGAN SURULANGUN Arok menjadi pendiri pertama wangsa Pada Masa Onder Afdeling Rawas. Jawa rajasa. Kekuasaan Ken Arok di Kerajaan Barat: Nusa Litera Inspirasi. Kediri ini berlangsung selama 1222 – Susilo, A., & Sofiarini, A. (2018). Gajah 1227 Mada Sang Maha Patih Pemersatu Nusantara di Bawah Majapahit Tahun 1336 M - 1359 M. 1, 62–71.

9

Agus Susilo & Sarkowi. Perjuangan Ken Arok Menjadi Raja Kerajaan Singosari Tahun 1222-1227

Susilo, Y. I. & A. (2018). Pangeran Asir dan Kepemimpinan Rupit Rawas. Medan: Harapan Cerdas. Suwardono. (2013). Tafsir Baru Kesejarahan Ken Angrok (Pendiri Wangsa Rajasa). Yogyakarta: Ombak. Tjitjik, S. (2018). Kajian Estetis Relief Motif Bunga Padma Pada Candi Singasari Dalam Inspirasi Penciptaan Tata Rias dan Desain Busana Pada Perkawinan Adat Tradisional “MALANGAN.” Jurnal Imajinasi, XII(1), 47–56. Wahyudi, A. (2014). Pesona Kearifan Jawa. Yogyakarta: DIPTA. Zuhairy, A. M. (2020). Museum Majapahit di Tahun 2018-2019 Sebagai Sarana Pendidikan dan Rekreasi serta Tempat Bersejarah. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 2(2), 124–138.

10