The Attitude of PKS on the Implementation of Sharia in Democratic Indonesia
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Load more
Recommended publications
-
Islamic Political Parties and Democracy: a Comparative Study of Pks in Indonesia and Pas in Malaysia (1998-2005)
View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by ScholarBank@NUS ISLAMIC POLITICAL PARTIES AND DEMOCRACY: A COMPARATIVE STUDY OF PKS IN INDONESIA AND PAS IN MALAYSIA (1998-2005) AHMAD ALI NURDIN S.Ag, (UIN), GradDipIslamicStud, MA (Hons) (UNE), MA (NUS) A THESIS SUBMITTED FOR THE DEGREE OF DOCTOR OF PHILOSOPHY SOUTHEAST ASIAN STUDIES PROGRAM NATIONAL UNIVERSITY OF SINGAPORE 2009 Acknowledgements This work is the product of years of questioning, excitement, frustration, and above all enthusiasm. Thanks are due to the many people I have had the good fortune to interact with both professionally and in my personal life. While the responsibility for the views expressed in this work rests solely with me, I owe a great debt of gratitude to many people and institutions. First, I would like to express my gratitude to Dr. Priyambudi Sulistiyanto, who was my principal supervisor before he transferred to Flinders University in Australia. He has inspired my research on Islamic political parties in Southeast Asia since the beginning of my studies at NUS. After he left Singapore he patiently continued to give me advice and to guide me in finishing my thesis. Thanks go to him for his insightful comments and frequent words of encouragement. After the departure of Dr. Priyambudi, Prof. Reynaldo C. Ileto, who was a member of my thesis committee from the start of my doctoral studies in NUS, kindly agreed to take over the task of supervision. He has been instrumental in the development of my academic career because of his intellectual stimulation and advice throughout. -
26 BAB II KONDISI OBJEKTIF DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
BAB II KONDISI OBJEKTIF DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon A. Sejarah Partai Keadilan Sejahtera Partai keadilan sejahtera (PKS) merupakan partai yang berdasarkan Islam yang pendiriannya terkait dengan pertumbuhan aktivitas dakwa Islam semenjak awal tahun delapan puluhan. Partai dengan lambing dua bulan sabit berwarna kuning emas ini merupakan kelanjutan dari partai Keadilan yang didirikan pada tanggal 20 Juli 1998.1 Partai keadilan sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK) adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. Partai Keadilan didirikan oleh para aktivis intelektual Islam yang sering disebut komunitas dakwa, yang lahir dari fenomena politik kampus semenjak akhir 1970an, terutama setelah diberlakukannya kebijakan Nasionalisasi Kehidupan Kampus (NKK) yang mempersempit ruang kebebasan 1 Ali Said Damanik, Fenomena Partai Keadilan: Transformasi 20 Tahun Gerakan Tarbiyah di Indonesia, (Jakarta: Teraju, 2002) h. 218 26 27 dakwah. Pada awal 1980an mulai muncul gerakan keislaman dengan masjid-masjid sebagai basis oprasional dan strukturalnya, terutama masjid kampus. Ketika ada gerakan reformasi yang di ikuti oleh lengsernya soeharto, komunitas dakwah ini tidak menyia-nyiakan waktu untuk mendirikan partai. Berdasarkan latar belakang seperti itulah, partai keadilan didirikan dengan menggunakan Islam sebagai asas partai dan dideklarasikan pada tanggal 9 Agustus 1998. Partai yang dikomandani dengan istilah presiden partai oleh Dr. Ir. H. Nur Mahmudi Ismail dan Sekertaris Jendral H. Anis Matta, Lc. Ini berorientasi pada ajaran Islam guna mencapai tujuan dakwah Islam. Bersama dengan 41 partai politik lainnya, partai keadilan mempelopori tuntutan perubahan ketentuan Undang-undang pemilu tentang electoral threshold yang dirasakan tidak adil oleh mereka. Namun upaya ini menghadapi jalan buntu karna dihadang oleh sebagian kekuatan partai-partai besar yang khawatir akan revalitas dari kekuatan yang baru tumbuh. -
INDO 84 0 1195498224 1 39.Pdf (756.2Kb)
Local Elections and Autonomy in Papua and Aceh: M itigating or Fueling Secessionism? Marcus Mietzner1 Since the 1960s, scholars of separatism have debated the impact of regional autonomy policies and general democratization measures on the strength of secessionist movements in conflict-prone areas. In this heated academic discussion, supporters and critics of political decentralization advanced highly divergent arguments and case studies. On the one hand, numerous authors have identified regional autonomy and expanded democratic rights as effective instruments to settle differences between regions with secessionist tendencies and their central governments.2 In their view, regional autonomy has the potential to address and ultimately eliminate anti-centralist sentiments in local communities by involving them more deeply in political decision-making and economic resource distribution. They point to cases such as Quebec in Canada, where the support for the separatist Parti Quebecois dropped from almost 50 percent in 1981 to only 28.3 percent in the 2007 elections.3 Other examples of successful autonomy regimes frequently mentioned by pro-autonomy academics and policy-makers include Nagaland in India, the Miskito 1 The author would like to thank Edward Aspinall, Harold Crouch, Sidney Jones, Rodd McGibbon, and an anonymous reviewer for their useful comments on an earlier version of this paper. 2 See for instance George Tsebelis, "Elite Interaction and Constitution Building in Consociational Societies," Journal of Theoretical Politics 2,1 (1990): 5-29; John McGarry and Brendan O'Leary, "Introduction: The Macro-Political Regulation of Ethnic Conflict," in The Politics of Ethnic Conflict Regulation, ed. John McGarry and Brendan O'Leary (London: Routledge, 1993); Ruth Lapidoth, Autonomy: Flexible Solutions to Ethnic Conflicts (Washington DC: United States Institute of Peace Press, 1997); and Ted Robert Gurr, Peoples Versus States: Minorities at Risk in the New Century (Washington, DC: United States Institute of Peace, 2000). -
Daya Tarik Baru Untuk Mahasiswa Diklasifikasikan Atas Jenisnyanya
SENIN, 26 APRIL 2021 || SENIN, 14 RAMADHAN 1442 H EDISI 567 TAHUN || Rp. 4500 Jakarta, Khazanah-- Dalam mengatakan kepingan dan bagian yang luar atau terjadi keretakan di peluncur pelumasan naik-turunnya periskop Mimbar Ramadhan keterangan kepada media pada Sabtu diyakini bagian atau komponen kapal torpedo." kapal selam. Kemudian alas yang (24/04), Kepala Staf TNI Angkatan selam "tidak akan terangkat ke luar Barang-barang yang ditemukan biasanya dipakai ABK untuk salat. Mengenal 8 Kategori Laut, Laksamana Yudo Margono, kapal apabila tidak ada tekanan dari antara lain, botol oranye berisi grease Menurut Laksamana Yudo Masjid di Indonesia BACA HAL-7 Padang, Khazanah – Sepintas kita lihat PEKAN IMUNISASI DUNIA FK UNP DI BUKITTINGGI DAN PADANG masjid sama saja, sebagai sebuah bangunan untuk beribadah bagi umat Islam. Tapi Pemprov ternyata di Indonesia masjid dapat Daya Tarik Baru untuk Mahasiswa diklasifikasikan atas jenisnyanya. Sumbar Padang, Khazanah – Bukittinggi BACA HAL-7 dan Padang akan memiliki daya tarik Syiar Islam Prakarsai baru lagi bagi mahasiswa dari berbagai penjuru tanah air untuk menuntut ilmu karena di dua kota itu Universitas SUCI, MENYUCIKAN Vaksin Gratis Negeri Padang akan menyenggarakan program studi kedokteran olahraga DAN SOK SUCI untuk Lansia Fakultas Kedokteran yang baru saja Oleh: Prof. Duski Samad dibuka. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) “Pada kedua kota ini kita sudah Provinsi Sumatera Barat siapkan sejak 2018, sejalan dengan pendirian Fakultas Kedokteran,” kata Judul di atas dimaksudkan untuk batu Rektor UNP Prof. Ganefri hari Sabtu ujian dan parameter bagi pengukuran di Padang. kualitas jiwa hamba yang sedang tekun Pendirian prodi kedokteran UNP berjuang mendapatkan jiwa yang suci di sebenarnya sudah ada MoU dengan bulan suci Ramadhan dengan ibadah yang Universitas Indonesia dan Universitas jumlahnya meningkat dibanding hari-hari Andalas yang bertujuan membina dan biasa. -
Implementasi Metode Iqro' Dalam Pembelajaran
Implementasi Metode Iqro’… | 59 IMPLEMENTASI METODE IQRO’ DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL- QUR’AN Tsaqifa Taqiyya Ulfah 1) * Muhammad Shaleh Assingkily 2) Izzatin Kamala 3) 1 Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2 Program Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 3 Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta * E-mail: [email protected] Abstract The purpose of this research is to describe implement the Iqro’ method which learning to read the Qur’an at TKA-TPA “AMM” Kotagede Yogyakarta, to explain the systematic, and advantage the Iqro’ method. The research uses the type of qualitative research by describing the data that has been collected as research and field research as a place of research. The results of this research are the implementation of the Iqro’ method which learning to read the Qur’an at TKA-TPA “AMM” Kotagede Yogyakarta based on the main principles of classical and private. Other principles such as, directly introduce the sound of hijaiyah, for kindergarten age are allowed to read, CBSA system, and teaching have a purpose. Systematic Iqro’ method which learning to read the Qur'an through stage start from volumes 1-6. Iqro’ method is arrange from concrete to abstract, start from easy to difficult, and start from simple to complex. The Iqro’ method has advantage, that has been applied throughout Indonesia and some ASEAN countries, flexible, the books are easy to obtain and affordable, use the CBSA system, can finish Iqro’ with a short time, practical, systematic, and varied. -
E:\Buku-Buku\Postcript\Edisi 7\
Monthly Political and Economic Analysis the house divided Vol. I, No. 7, November 2004 Editor’s Note Learning From The 1 Tragedy in Thailand:10 The House Divided: Quo Vadis The Asean The Conflict Between 3 Way? The National and People’s Coalition in Modest Lifestyle versus The Parliament Corruption 14 The United Indonesia Report on Discussion: Cabinet: The Structure and 17 The End of Coalition7 Composition of The with the People? New Cabinet: Challenges, Hopes, and Reality P O L I T I C S THE HOUSE DIVIDED: THE CONFLICT BETWEEN THE NATIONAL AND PEOPLE’S COALITION IN THE PARLIAMENT ndonesians are still celebrating the success of the 2004 General Elections and the establishment of the new cabinet. However, I the celebration is disturbed with the dispute among members of the parliament (DPR), which is divided into two coalitions, the People’s Coalition supporting Susilo Bambang Yudhoyono and the National Coalition as the opposition. The disagreement in the parliament was foreseeable the moment the National Coalition was established back in September to support the candidacy of the incumbent Megawati Sukarnoputri, as five major and medium-sized parties joined forces to support Megawati in the presidential election. The two coalitions are now fighting for positions in the DPR commission leadership. It has been more than one month since members of the parliament were sworn in on October 1, 2004. However, not much has been accomplished by the DPR, because the commissions have not yet been confirmed. In fact, the creation of the commissions itself was the main trigger to the dispute between the two coalitions. -
Perbandingan Pembelajaran Membaca Al-Qur'an Metode Sedayu Dan Metode Iqro Pada Usia Anak-Anak
Vol. 8, No. 1, April 2019, hlm. 114-133 DOI: 10.32832/tadibuna.v8i1.1523 Perbandingan pembelajaran membaca Al-Qur’an Metode Sedayu dan Metode Iqro pada usia anak-anak Lukmanul Hakim1*, Didin Hafidhuddin2 1Universitas Singaperbangsa Karawang 2Universitas Ibn Khaldun Bogor *[email protected] ABSTRAK Pembelajaran adalah upaya untuk melakukan proses belajar mengajar siswa atau santri dalam mencapai tujuan. Agar pembelajaran itu lebih efektif dan efisien serta mengarah pada tujuan yang dicita-citakan, perlu adanya metode pembelajaran yang disusun oleh guru (ustadz) pada lembaga pendidikan (pondok pesantren). Salah satu keberhasilan pembelajaran membaca Al-Qur’an ditentukan oleh penggunaan metode yang tepat , serasi dan kontekstual. Dengan demikian proses pembelajaran membaca Al-Qur’an dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi (mix method) dengan menggabungkan antara metode kualitatif dan metode kuantitatif sama. Adapun temuan penelitiannya adalah pada penerapan metode Sedayu keaktifan guru dan siswa berlangsung secara bersama-sama, artinya menggunakan pendekatan pembelajaran holistik. Sedangkan pada metode Iqro menggunakan pendekatan pembelajaran student center. Pendekatan holistik dalam metode pembelajaran lebih mendorong keberhasilan pembelajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran walaupun masih ada kelemahannya. Oleh karenanya pada saat ini pesantren sudah semestinya tidak hanya menerapkan satu metode saja dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an, tetapi harus membuka diri dan menerapkan berbagai metode pembelajaran karena pada hakikatnya bakat dan kemampuan anak berbeda-beda, sehingga dengan begitu pesantren akan lebih banyak memfasilitasi kebutuhan belajar anak sehingga keberhasilan pembelajaran akan lebih baik. Kata Kunci: Iqra, membaca Al-Qur’an, Sedayu, pembelajaran I. Pendahuluan Al-Qur’an merupakan risalah ilahi yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. -
Islamising Indonesia
Bibliography A. Primary Sources 1. Interview with Prosperous Justice Party Leaders. Abu Ridha, member of DRR RI, Jakarta, 11 October 2003. Ahmad Mudzafar Jufri, Chairman of Consultative Body in East Java, Surabaya, 17 March 2003. Ahmad Shidik, chairman of PKS in West Sumatra, Padang, 19 Juni 2003. Akswendi, chairman of PKS in South Sumatra, Surabaya, 13 March 2003. Aus Hidayat Nur, head of Wilda PKS, Depok, 13 May 2003 Budi Darmawan, member of the Expert Council of PKS, Canberra, 24 May 2004. Fahri Hamzah, member DRR RI, Jakarta, 23 December 2005 Hilmi Aminuddin, head of Consultative Body, Jakarta, 23 December 2003. Irwan Prayitno, member of DRR RI, Jakarta, 14 June 2003. Ismail Yusanto, Hizbut Tahrir Spokesperson, Canberra, 1 August 2004. Mahfudz Sidiq, member of DPR RI, Jakarta, 13 August 2003 and 8 October 2003. Marfendi, member of DRR I West Sumatra, Padang, 23 June 2003. Muhammad Arif, head of caderarisation section in West Sumatra, Padang, 19 June 2003. Muslikh Abdul Karim, member of Shariah Council, Depok, 9 September 2003. Mustafa Kamal, member of DRR RI, Jakarta, 11 June 2003. Mutammimul Ula, member of DPR RI, Jakarta, 16 June 2003. Nurmahmudi Ismail, former president of PK, Jakarta, 8 May 2003. Nursanita Nasution, member of DPR RI, Canberra, 25 October 2005. Rofi' Munawar, member of DPR I East Java, Surabaya, 7 March 2003. Rafqinal, head of Wilda I West Sumatra, Padang, 19 June 2003. Rahmat Abdullah, member of DPR RI, Jakarta, 11 May 2003. Razikun, head of general election section of PKS, Jakarta, 23 December 2005. R.B. Suryama, member of DPR RI, 11 June 2003. -
AGENDA REV 5 1.Indd
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA AGENDA KERJA DPD RI 2017 DATA PRIBADI Nama __________________________________________________________ No. Anggota ___________________________________________________ Alamat _________________________________________________________ _________________________________________________________________ Telepon/Fax ____________________________________________________ Nomor _________________________________________________________ KTP ____________________________________________________________ Paspor _________________________________________________________ Asuransi _______________________________________________________ Pajak Pendapatan ______________________________________________ SIM ____________________________________________________________ PBB ____________________________________________________________ Lain-lain _______________________________________________________ DATA BISNIS Kantor _________________________________________________________ Alamat _________________________________________________________ _________________________________________________________________ Telepon/Fax ____________________________________________________ Telex ___________________________________________________________ Lain-lain _______________________________________________________ NOMOR TELEPON PENTING Dokter/Dokter Gigi _____________________________________________ Biro Perjalanan _________________________________________________ Taksi ___________________________________________________________ Stasiun K.A -
Monitoring Berita Pandemi Covid-19
Monitoring Berita Pandemi Covid-19 Pantauan Media Massa 18-20 Mei 2020 Metode & Sumber Data Intelligence Media Management 01 Laporan ini disusun dengan bantuan sistem Intelligence Media Management (IMM), yang memuat berita dari 6.296 media online, termasuk media luar negeri. IMM menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang dapat mengklasifikasikan berita berdasarkan kata dan membantu analisis sentimen. Penyaringan Bahasa dan Kata 02 Seluruh berita yang masuk ke sistem IMM disaring berdasarkan bahasa, yakni bahasa Indonesia, dan kata, yakni variasi kata atau penyebutan Covid-19 oleh wartawan, seperti Virus Corona, Virus Korona, Coronavirus, SARS-CoV-2, Covid-19, dll. 79.351 Berita 03 Dari seluruh berita yang tersaring, terdapat 79.351 berita selama 18-20 Mei 2020. Laporan ini disusun berdasarkan sejumlah berita tersebut, dibantu dengan fitur-fitur dalam sistem IMM. Ragam Berita Nasional Kasus Terbaru, Pelaksanaan Tes Cepat Pengajuan, Penerapan dan Wacana dan Uji Swab Covid-19 Relaksasi Status PSBB Pelaksanaan dan Masalah Penyaluran Penerapan dan Pelanggaran Protokol Bantuan Sosial Kesehatan di Pasar dan Pertokoan Kebijakan Pelaksanaan Salat dan Kontroversi dan Wacana Penerapan Perayaan Idul Fitri di Sejumlah Daerah Skenario “The New Normal” Kepulangan WNI dan Pemeriksaan Pelaksanaan dan Penundaan Penumpang di Bandara dan Pembayaran THR saat Pandemi Pelabuhan Langkah Pemerintah Pusat SIAPKAN TRANSFORMASI ANTISIPASI KEKERINGAN DIGITAL UMKM SAAT PANDEMI Menkop UKM tengah menyiapkan Kementerian PUPR mengoptimalkan langkah transformasi digital -
Ahmad Izzan Dindin Moh Saepudin METODE PEMBELAJARAN AL
Ahmad Izzan Dindin Moh Saepudin METODE PEMBELAJARAN AL-QUR‟AN Pembelajaran Al-Qur‟an KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulilah, puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas selesainya pembuatan buku “Kapita Selekta Pembelajaran Al-Qur‟an” bagi mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung . Salawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw., Buku ini merupakan kumpulan metode-metode yang dikemukakan oleh para ahli dalam bidang Alquran dari berbagai segi yaitu Ilmu Tahsin, Tajwid, Tahfidz, Kitabah dan Tarjamah. Tujuan dari penulis buku ini dikhususkan kepada Mahasiswa yang mepelajari metodologi pembalajaran Al-Qur‟an sebagai bahan bacaan dan rujukan dalam belajar. Penulis ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait, kritik dan saran penulis harapkan dalam pengembangan substansi buku ini. Bandung, 30 Agustus 2018 Penulis, Transliterasi Arab Latin Pedoman transliterasi (pemindahan bahasa Arab ke dalam tulisan bahasa Indonesia ) dalam penulisan ilmiah. 1. Konsonan Fonem konsonan bahasa Arab, yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, sebagian dengan tanda, sebagian lagi dengan huruf dan tanda sekaligus, seperti berikut ini : Huruf Nama Huruf Nama Huruf Nama Arab Arab Arab q ق z ص a ا k ن s س b ب l ل sh ش t ت m م {s ص th ث n ى {d ض j ج h هـ {t ط {h ح w و {z ظ kh خ y ي „ ع d د gh غ dh ر f ف r س 2. Vokal a. Vokal Tunggal Tanda Nama huruf Nama Vokal latin Fath}ah A A ــَـ Kasrah I I ـــِ D{ammah U U ـــُ b. -
West Papua Report April 2015: Vanuatu, MSG, Rights, Freeport Smelt
West Papua Report April 2015: Vanuatu, MSG, rights, Freeport smelt... http://etan.org/issues/wpapua/2015/1504wpap.htm A special message for you from Noam Chomsky Donate Today! West Papua Report April 2015 This is the 131st in a series of monthly reports that focus on developments affecting Papuans. This series is produced by the non-profit West Papua Advocacy Team (WPAT) drawing on media accounts, other NGO assessments, and analysis and reporting from sources within West Papua. This report is co-published by the East Timor and Indonesia Action Network (ETAN). Back issues are posted online at http://www.etan.org/issues/wpapua/default.htm Questions regarding this report can be addressed to Edmund McWilliams at [email protected] . If you wish to receive the report directly via e-mail, send a note to [email protected] . Link to this issue: http://etan.org/issues/wpapua/2015/1504.htm The Report leads with PERSPECTIVE, an analysis piece; followed by UPDATE, a summary of some recent news and developments; and then CHRONICLE which includes analyses, statements, new resources, appeals and action alerts related to West Papua. Anyone interested in contributing a PERSPECTIVE or responding to one should write to [email protected] . We also welcome suggestions of resources and analysis to for listing in the CHRONICLE section. The opinions expressed in Perspectives are the author's and not necessarily those of WPAT or ETAN. For ongoing news on West Papua subscribe to the reg.westpapua listserv or visit its archive ; the list is also available on Twitter . Please note that the March 2015 issue was not published.