Salam Redaksi Susunan Redaksi

WARTA KONGRES WANITA INDONESIA

KOWANIMerdeka Melaksanakan Dharma

STT No.2494 SK/ DIT. JEN PPG/DTT/1998 ISSN: 0582-9376

Penasihat : Dr.Ir.Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd Koordinator : Lia Tono Suratman Wakil Koordinator : Chamsiar AR,SE epat di usianya yang ke-88 tahun, Kongres Wanita Pimpinan Redaksi : Ery Simandjuntak, S.Sos Indonesia (Kowani) semakin mantap memperluas jaringan komunikasi lewat dunia maya dengan Wakil Pimpinan Redaksi : Tpenyempurnaan website www.kowani.or.id, facebook, 1. Kania Rifianti Amalsyah,S.Sos,MM 2. Dra.Hj.Rahmayulis Saleh,MM twitter, dan instagram Kowani. Kowani berharap, melalui media maya ini bisa menyampaikan program yang telah Editor : 1. Dra.Rulia Soepomo dilaksanakan kepada seluruh anggotanya dan masyarakat 2. Rohaeni Suganda.K luas di lingkup nasional maupun internasional. Dalam waktu dekat, Kowani akan membangun Sekretaris Redaksi : Suzanna Mulyani aplikasi messaging yang dinamakan Byon Chat. Dengan Prosidawaty Malemta Tarigan, SE aplikasi ini anggota Kowani dapat saling berinteraksi, Bendahara : sehingga dapat meningkatkan komunikasi dan pertukaran informasi satu sama lain. Nani Praptiningsih Hardjono Pada waktu yang bersamaan telah diluncurkan pula Roswita Riyanti, S.Pd Buku Sebelas Windu Kowani Mengukir Bakti. Buku ini Redaksi menerima artikel, kritik, dan saran merupakan ungkapan suatu peristiwa dalam bentuk cerita dari pembaca. Kirimkan melalui: dan tinjauan yang mengalir secara berkesinambungan Ofice : dari awal Kongres Perempuan I yang digaungkan pada 22 Jl.Imam Bonjol No.58 Desember 1928 di , hingga mencapai usia yang 10310 Indonesia ke-88 tahun tanggal 22 Desember 2016. Phone: (+62 21) 3152787 Di tahun 2016, para pengurus Kowani juga meiliki 3152785, rasa bangga yang besar, karena telah menerima Fax: (+62 21) 3152784 penghargaan dalam katagori “Outstanding Women’s Web: http://www.kowani.or.id Organization Award 2016” dari Kerajaan Thailand. Email : Penghargaan ini diberikan pada acara Thai Women’s Day [email protected] 2016. Peristiwa ini menjadi artikel menarik yang kami [email protected] tampilkan pada Warta Kowani edisi sekarang. [email protected] Kami juga menyajikan informasi kegiatan tanam Social Media : pohon mangrove di Taman Wisata Alam Muara Angke, dukungan Kowani bagi RUU tentang PRT dan Gerakan facebook.com/humas.kowani Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak serta facebook.com/kowani1928 artikel menarik lainya yang tentunya dapat membuka wawasan para pembaca. facebook.com/kowani1928 Salam kami dan selamat membaca. twitter.com/kowani1928 Redaksi

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 3 Daftar Isi WARTA KONGRES WANITA INDONESIA Edisi 3 - Maret 2017 KOWANI Member of Merdeka Melaksanakan Dharma

WARTA KONGRES WANITA INDONESIA WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 Edisi 3 - Januari 2017

KOWANIMerdeka Melaksanakan Dharma Profil

Meriahnya Peringatan - Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd.: ”Perempuan Hari Air Sedunia 2016 Adalah Guru Pertama dan Utama Dalam Keluarga”..... 8 Gerakan “Perempuan Sahabat Pengendalian Liputan Utama Perubahan Iklim” - “Gerakan Perempuan Menulis”...... 12 Gelaran PUSPA 2016 - Kartini, Kowani, dan Gerakan Perempuan Menulis.... 14 di Yogyakarta - Kowani Luncurkan “Gerakan Perempuan Menulis”.... 16 - Tanam Terumbu Karang di Pantai Tenau...... 17

Kowani - Gerakan “Perempuan Sahabat Pengendalian dan Gerakan Perempuan Perubahan Iklim”...... 18 Menulis Kowani Mengukir - Peringatan Hari Air Sedunia 2016...... 20 Sejarah Dalam Tanam - Peran Perempuan dalam Mengatasi Perubahan Terumbu “Thai Iklim...... 22 Karang di Pantai Tenau Women’s - PUSPA 2016 ...... 24 Pelibatan - Kowani Mendesak Aparat Usut Tuntas Kasus Yuyun...... 27 Laki-laki Day 2016” - Pelibatan Laki-laki untuk Keadilan Gender...... 28 untuk Keadilan Gender - Thai Women’s Day 2016...... 30

Peristiwa

- Audiensi KOWANI dengan Dirjen Bimas Katholik.... 32 - Kowani Siap Bangun “Connecting Woman”...... 53 - Audiensi Kowani dengan Dirjen Bimas Hindu...... 33 - Kekerasan Masih Mendominasi Persoalan - Audiensi KOWANI dengan Dirjen Bimas Budha...... 34 Perempuan dan Anak di ASEAN...... 54 - Kajian Serial Bidang Agama...... 35 - Audiensi Forum Pengada Layanan (FPL)...... 55 - Bukber dan Santunan Anak Yatim di Kowani...... 36 - Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat - Buka Puasa Bersama di YBDW Kowani...... 37 “Kowani-Kemenkes RI”...... 56 - Sarasehan Seputar Siaran Ramadhan 2016...... 38 - Dialog Interaktif Perempuan Menghadapi MEA...... 58 - Kowani Hadiri Nuzulul Qur’an di Istana Negara...... 39 - Forum Pemberdayaan - Silaturahmi dan Pelantikan Organisasi BWI-YK...... 40 Perempuan Indonesia Gelar Munaslub - Halal Bihalal Paguyuban Bakti Ibu 1467 H...... 40 Pembagian Frozen Pacific Mackarel...... 59 - Halal Bi Halal Kowani 2016...... 41 - Happy Women “Sosialisasi Hantaran”...... 60 - Perayaan Hari Raya Idul Adha 1437 H...... 43 - Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-44 GOW Bangka...... 61 - Kiprah KOWANI dalam CSW ke-60 di PBB ...... 44 - Syukuran HUT Ke-89 - Review Pedoman Percepatan Penurunan AKI...... 45 Ibu A. Sulasikin Moerpratomo...... 62 - Sosialisasi Amnesti Pajak, - Kenangan Indah Giwo Rubianto Kowani Sinergi Membangun Negeri...... 46 dengan Almarhum Inne Soekaryo...... 63 - Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual - Enam Dimensi Menjadi Ibu Bangsa...... 64 Terhadap Anak...... 47 - Perempuan Bisa Menjaga Ketahanan Pangan - Anugerah PAUD Tingkat Nasional 2016...... 48 Nasional...... 66 - Sosialisasi Bela Negara...... 49 - Perempuan yang Peduli Kanker Payudara...... 67 - Santunan Korban Bencana Garut...... 50 - Diskusi Interaktif Kesehatan untuk Semua - Kemeriahan BKOW Fair di Gorontalo...... 51 Melalui Partisipasi Kesehatan Hewan...... 68 - Meriahnya Bulan Keamanan Pangan 2016...... 52 - Riwayat Singkat Perkumpulan Budi Istri...... 70

4 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Busana - Tenun Kain Lurik “Bangun dari Tidurnya”...... 112

Kolom - Wujudkan Sekarang Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual...... 114 - Kesetaraan Gender dalam Perkawinan dan Pola Pengasuhan Anak Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Bebas Kekerasan pada Perempuan dan Anak-anak...... 117 - Selamatkan Masa Depan Bangsa, Dimulai dari Keluarga ...... 120 - Sehat dan Bugar dengan Sports Therapy...... 123 Wisata - Jangan Biarkan #Nyala untuk Yuyun Padam...... 124 - Penglipuran, Desa Paling Bersih di Dunia...... 106 Cerita Pendek Griya - Ibuku Wanita Tangguh...... 126 - Griya Asri Pratiwi...... 108 Resep...... 129 Budaya ...... 110 Galeri Foto ...... 134 - Berkunjung ke Museum Ullen Sentalu...... 110

- Review Media Promosi Kesehatan GERMAS ...... 71 - Katumbiri Expo 2016...... 92 - Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia...... 72 - Talkshow Hari Ibu...... 93 - Rakor Lokakarya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat...... 73 - Semarak Funwalk “Ibu Sehat Indonesia - Kowani Gelar Pelatihan Public Speaking...... 74 Sehat 2016”...... 94 - Pembahasan Isu PRT bersama ILO...... 76 - Peringati Hari Ibu, Kowani Ziarah ke Makam - Dialog Menggagas Buku “Sebelas Windu Kowani”..... 77 Pahlawan...... 95 - Kowani Luncurkan “Sebelas Windu Kowani - Puncak Peringatan Hari Ibu 2016...... 96 Mengukir Bakti”...... 78 - Forum Konsultasi Publik Germas...... 97 - IPEMI Ingin Bergabung dengan Kowani - Peringatan Hari Ibu Partai Gerindra...... 97 Karnaval Jalan Cantik dan Keren Nusantara 2016...... 80 - Dialog Publik “Perempuan Memilih 2017, Dari, - Rapim Komisi Penyiaran Indonesia 2016...... 81 Oleh & Untuk Perempuan Jakarta”...... 98 - Dukungan Kowani untuk RUU PPRT RDPU - Ketum Kowani Hadiri Kongres XVII Muslimat NU...... 99 dengan DPR RI Bahas RUU Larangan Minol...... 82 - Peringatan HUT Ke-70 Perwita Wana Kencana...... 99 - Kowani Dukung Pengelolaan Sampah Ramah - Lima Masukan Penting Kowani untuk Lingkungan...... 83 Kementerian PP & PA...... 100 - Mendagri Membuka SUSKAPIN PERWARI...... 84 - Lokakarya GERMAS, Medan...... 101 - Website Bhayangkari...... 85 - Mengenang Perjuangan Tokoh Wanita - Women’s Health Expo 2016...... 86 dengan Aksi 1000 Cap Telapak Tangan...... 102 - Workshop Teknik Menulis Berita yang Baik - Silaturahmi BKOW Sumatera Barat ke Kowani...... 103 dan Efektif...... 88 - Kowani pada ICW-CIF Executive Committee - Meeting Face to Face NAC...... 89 Meeting di Taipei, Taiwan ...... 104 - Pertamina Serahkan Bangunan Wisma Arimbi...... 90 - Pelatihan Memandikan Jenazah...... 105 - Nonton Bareng Film “Surat Cinta untuk Kartini”...... 91 - Menyumbang Pohon ke SMA N 60 Jakarta...... 105

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 5 Sambutan Ketua Umum

Assalamu’alaikum wr.wb., Salam sejahtera bagi kita sekalian, Omswastiastu.

uji Syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah swt., kita dapat berjumpa kembali di PWarta Kowani, setelah penerbitan terakhir. Dalam kurun waktu yang sekian lama, tentu banyak pula peristiwa penting serta kegiatan yang dialami dan dilakukan oleh Kowani. Beberapa diantaranya adalah bahwa di pertengahan tahun 2016, Kowani menerima penghargaan dalam katagori “outstanding women’s organization award 2016” dari Kerajaan Thailand. Piagam ini diterima oleh Ketua Umum Kowani pada acara Thai Women’s Day 2016 yang diadakan dalam rangka memperingati 70 tahun bertahtanya Raja Bumibhol Adulyadhe dan peringatan ulang tahun ke 84 Ratu Sirikit, tanggal 1 agustus 2016 bertempat di Royal Jubilee Ballroom, Challanger Impact, Thailand, penghargaan diberikan langsung oleh Putri Maha Chakri Siridhorn. Kongres Wanita Indonesia sebagai organisasi federasi terbesar dan tertua di Indonesia yang berdiri pada tanggal 22 Desember 1928 dan pada tahun 2016 ini tepat berusia 88 tahun atau 11 windu sangat prihatin dan tergerak atas kejadian yang menimpa Yuyun remaja yang tewas setelah diperkosa 14 pria di desa kecil di Bengkulu. Dengan visi dan misi yang salah satunya adalah meningkatkan kepedulian terhadap perlindungan hak wanita dan perlindungan anak, meningkatkan kepedulian terhadap segala bentuk tindak kekerasan, utamanya terhadap anak dan wanita. Oleh karenanya Kowani akan mendampingi dan mengawal agar Rancangan Undang-undang Anti kekerasan seksual dapat ditetapkan menjadi Undang-undang. Para pembaca Warta Kowani yang saya hormati, menyambut majalah edisi istimewa ini, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama mewujudkan lingkungan yang kondusif untuk perlindungan perempuan dan anak. “Stop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak!”. Saya berharap, melalui Majalah Warta Kowani ini, para pembaca dapat memberikan sumbang saran demi memajukan peran kaum perempuan lebih baik lagi dan meningkatkan peran serta semua pihak dalam hal perlindungan terhadap anak. Mari kita tingkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb., Salam sejahtera bagi kita semua, Om Santi Santi Santi Om.

Jakarta, 1 Desember 2016 Ketua Umum Kowani

DR. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd.

6 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Inilah Makanan yang Mendukung Kecerdasan Anak

KlikDokter.com - Nutrisi memegang peranan penting 4. Biji-bijian dalam pertumbuhan seorang anak. Pertumbuhan yang Biji-bijian dan sereal mengandung sumber vitamin B yang normal harus didukung dengan asupan nutrisi dan kondisi baik untuk saraf dan merupakan sumber glukosa, energi kesehatan yang baik. Pertumbuhan yang kurang baik bisa bagi otak. ditandai dari 2 hal, yaitu tinggi badan pendek dibanding usianya dan gagal tumbuh. 5. Oats / Oatmeal Lalu berapakah tinggi badan yang normal untuk seorang Seperti yang kita ketahui, oatmeal adalah sumber energi anak? bagi otak. Selain itu, oatmeal mengandung banyak serat, vitamin E dan B kompleks. Selain ditentukan oleh genetik, tinggi badan juga ditentukan oleh faktor nutrisi. Pertumbuhan tinggi badan seorang anak 6. Buah Berry dikatakan normal apabila berada pada rentang tinggi badan Berry dapat membantu meningkatkan memori. Berry banyak pada populasi anak secara umum. Biasanya tenaga medis mengandung vitamin C serta antioksidan lainnya. Biji dari akan menggunakan acuan grafik menurut CDC atau WHO. buah berry mengandung lemak omega-3 yang membantu Makanan bergizi dan sarapan penting untuk pertumbuhan meningkatkan fungsi otak. Contoh buah berry antara lain anak yang optimal. Pada penelitian Kleinman, dkk stroberi, bluberi, dan ceri. disebutkan bahwa anak yang tadinya tidak mendapatkan sarapan dengan komposisi gizi yang memadai setelah 7. Kacang mendapatkan sarapan dengan komposisi gizi baik ternyata Kacang- kacangan baik untuk perkembangan otak anak. mengalami peningkatan kemampuan akademik dan fungsi Kacang memiliki energi dari protein, karbohidrat kompleks, psikososial dengan teman sebayanya. serat, vitamin dan mineral. Lalu makanan apa sajakah yang dapat mengoptimalkan pertumbuhannya? Berikut pilihan makanan yang dimaksud: 8. Sayuran Sayuran berwarna merupakan sumber antioksidan untuk menjaga kesehatan sel otak. Beberapa sayuran yang baik 1. Salmon dimasukkan ke dalam menu makanan anak Anda adalah Ikan berlemak, seperti salmon, merupakan sumber yang tomat, ubi jalar, labu, wortel, dan bayam. baik dari asam lemak omega-3 yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan fungsi otak. Mendapatkan asupan asam 9. Susu & Yogurt lemak yang cukup dari salmon dapat membantu anak dalam Vitamin B diperlukan untuk pertumbuhan jaringan otak, meningkatkan keterampilan mental mereka. neurotransmitter, dan enzim. Produk susu merupakan sumber vitamin B, vitamin D, dan calcium yang baik . 2. Telur Telur adalah sumber protein.Bagian kuning telur memiliki 10. Produk daging kandungan kolin, yang merupakan nutrisi penting untuk Daging sapi atau daging tanpa lemak merupakan sumber perkembangan memori. zat besi yang dapat membantu anak-anak dalam mempertahankan energi dan memfokuskan diri di sekolah. 3. Selai Kacang Daging sapi juga merupakan sumber mineral seng, yang Peanut butter atau selai kacang merupakan makanan dapat membantu mempertahankan memori. (dr. Melyarna camilan yang kaya akan vitamin E, sebuah antioksidan yang Putri) melindungi membran saraf. Selain itu juga mengandung thiamin yang baik untuk otak dan glukosa yang merupakan sumber energi. Profil

Perempuan Adalah Guru Pertama dan Utama Dalam Keluarga

Dr.Giwo Ir. Rubianto Wiyogo, M.Pd. Ketua Umum Kowani 2014 - 2019

8 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Di Indonesia, peran perempuan masih dianggap berbeda dengan kaum pria. Padahal, perempuan memiliki peran yang tidak kalah penting dalam pembangunan Negara. Sejarah telah membuktikan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan itulah sebabnya wanita dijuluki sebagai tiang negara. Foto keluarga

ntuk menjadi tiang negara, Bagi Giwo Rubianto, sebagai bayi baru lahir dalam seribu hari perempuan membutuhkan seorang perempuan dirinya merasa kehidupan pertamanya. kecerdasan intelektual dan perlu membantu memperjuangkan Anak-anak pun tak luput dari Uagama, sehingga wajib menggali serta peningkatan hak dan peran perhatian Giwo Rubianto, hal mengasah kemampuannya untuk perempuan dengan kapasitas yang tersebut dibuktikan dari kegiatannya berkontribusi dalam pembangunan. perlu diberdayakan. “Cita-cita saya dalam Komisi Perlindungan Anak Terlebih peran perempuan dalam meningkatkan perempuan agar lebih Indonesia hingga dipercaya sebagai sebuah keluarga, seperti dikatakan maju, mempunyai kapasitas, andal ketua pada masa jabatan 2004- Dr.Ir.Hj.Giwo Rubianto,M.Pd, terhadap segala macam hal terutama 2007. Menurutnya perlindungan perempuan merupakan sosok utama ekonomi, dan terutama sebagai guru anak terutama mengenai hak-hak dan pertama dalam mendidik anak- yang pertama dan utama mendidik anak masih kurang. Seperti hak anak. Untuk itulah pemberdayaan anak-anak,” ujar wanita yang memi­ untuk bermain dan hak untuk perempuan di Indonesia masih perlu liki nama asli Sri Woerjaningsih ini. mengungkapkan pendapat, masih terus ditingkatkan. Perhatian dan komitmen Ibu banyak anak yang tidak bisa Giwo terhadap perempuan dan mengutarakan keinginan dan keluarga telah diwujudkan dalam pendapatnya kepada orang tua, guru, aktivitasnya di berbagai organisasi, serta lingkungan. “Akhirnya mereka diantaranya adalah Kowani, Aliansi over kompensasi sehingga berbuat Pita Putih Indonesia (APPI), Yayasan yang tidak diinginkan, berbuat hal Pendidikan Wanita Indonesia negative yang bisa merusak,” ungkap (YPWI). istri dari Ir.H.Rubianto Wiyogo. Di lingkungan Kowani ibu Selain aktif dalam kegiatan dari empat orang putra ini sosial, Giwo tetap menjalankan karir melihat Kowani sebagai asset sebagai pengusaha property, sebagai yang dapat menghimpun potensi Presiden Direktur dan Komisaris PT. dan menyalurkan aspirasi serta Bumisatu Group, ia memiliki prinsip perjuangan wanita Indonesia di tidak hanya mementingkan diri segala dimensi perannya, baik sendiri atau keluarga saja, tapi juga di tingkat nasional, regional, ingin mencerdaskan bangsa. “Sebagai maupun internasional. Sedangkan pengusaha kita harus memberikan kegiatan dalam APPI, Giwo aktif juga hasilnya kepada orang lain, menjalankan program menurunkan bukan hanya untuk kepentingan Rubianto Wiyogo, M.Pd. angka kematian ibu melahirkan, sendiri, dan itu harus balance,” Bersama cucu kedua Daanya Bianca Wurianto dan mengutamakan keselamatan ujarnya.

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 9 mampu berjalan lambat ketimbang hewan lainnya, binatang itu justru memiliki kelebihan lainnya. ”Kura-kura kalau jalan tidak pernah berhenti lalu mundur, kalau ada hambatan mau ke kanan atau ke kiri mencari solusi baru jalan lagi. Kalau sudah menggigit tidak pernah lepas, artinya kalau memiliki sesuatu yang berharga, misalnya keluarga, harus dipertahankan jangan sampai mudah lepas. Punya telur banyak dan tidak dierami sendiri, artinya kalau kita punya hasil produksi bukan hanya untuk diri sendiri melainkan juga Giwo masa anak-anak untuk orang lain,” terang ibu Giwo Keluarga Tupperware She Can ini juga menerangkan filosofi kura-kura. Aktivitas sosial dan karir yang mengambil banyak pelajaran dari “Dan mereka kemana-mana dijalani wanita yang pernah menerima hewan yang berjalan lambat tersebut. membawa tempurung/rumah, artinya penghargaan 99 Most Powerful “Biar lambat asalkan selamat” ungkap kalau ada masalah kembalilah ke Women dari majalah Globe Asia tahun Giwo mengomentari kura-kura. rumah, bukan mencari solusi di luar 2007 dan 2008 ini tentu didukung Baginya, meskipun kura-kura hanya rumah,” pungkasnya. D penuh oleh keluarga, tanpa kecuali sang suami yang selalu mengetahui semua kegiatan Giwo Rubianto. “Sewaktu saya baru pulang dari kegiatan APPI di Barito Kuala kemarin, meskipun sibuk bapak sempatkan jemput ke airport. Dan saya cerita kegiatan saya apa saja selama di sana,” terang sarjana Pendidikan IKIP Jakarta dan sarjana arsitektur Landscape Universitas Trisakti ini. Sebagai seorang ibu dan istri, Giwo merasa pentingnya stiap tugas bisa berjalan on the track , dimana tugas utama yang diterapkan olehnya adalah komunikasi intensif kepada suami maupun anak-anak sehingga semua urusan tata laksana rumah tangga dapat tetap terkontrol meskipun ibu Giwo berada di luar kota. Jika sedang berada di Jakarta, wanita pemilik ribuan replika kura- kura ini selalu menyempatkan diri memasak untuk keperluan suami dan anak-anak. Sebagai pecinta kura-kura, wanita yang juga pernah menerima penghargaan Wanita Inspiratif Foto bersama orang tua dan kakak

10 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI

Liputan Utama “Gerakan Perempuan Menulis”

Keahlian menulis tampaknya bisa menjadi milik siapa saja, termasuk para pengurus Kowani. Dengan memiliki keahlian menulis, setiap perempuan bisa menuangkan ide-ide cerdasnya dalam bentuk tulisan. Mengingat pentingnya soft skill ini, Kowani meluncurkan Gerakan“ Perempuan Menulis (Women Writing Movement)”, 2 Juni 2016, di Jakarta.

Berikutnya, Lia Tono Suratman selaku Ketua Kowani menyampaikan sambutan Ketua Umum Kowani DR. Ir. Hj. Giwo Rubianto Wiyogo. Mengawali sambutannya, Ketua Umum Kowani menyatakan bahwa launching berikut Pelatihan Menulis Kreatif tersebut merupakan kelanjutan dari komitmen Kowani tentang Gerakan Menulis, berangkat dari event Lomba Menulis yang diadakan pada Peringatan Hari Ibu Desember 2015 yang lalu.

Pelatihan Menulis Kowani menyambut baik Nota Kesepahaman (MoU) antara Parni Hadi memberikan sambutan dalam acara Gerakan Perempuan Menulis. Kowani dengan Kantor Berita cara yang merupakan Kinnen, Direktur Utama Dompet ANTARA dan Dompet Dhuafa. kerjasama Kowani dengan Dhuafa Yuli Pujihardi didampingi Ketua Umum Kowani berharap, ANTARA dan Dompet oleh Drg. Imam Rulyawan dan Ismail dengan adanya nota kesepahaman ADhuafa ini digelar di Lembaga Said, Manajer ANTARA School of ini maka “GERAKAN PEREMPUAN Pendidikan Jurnalistik ANTARA Journalism (LPJA) Teguh Priyanto, MENULIS” dapat bermanfaat bagi (LPJA). Launching ini dihadiri oleh serta para Peserta Pelatihan Menulis seluruh perempuan Indonesia pada Ketua Kowani Lia Tono Suratman, Kreatif utusan dari Kowani, Kwarnas khususnya. Budaya perempuan Dirjen Informasi dan Komunikasi Pramuka, serta Dompet Dhuafa dan menulis yang telah dilaksanakan Kementerian Komunikasi dan Guru-guru Sekolah Pelita Insani ini, oleh Kowani melalui kegiatan Lomba Informatika (Kominfo) Niken diinisiasi oleh Parni Hadi, Pemimpin Menulis dalam rangka Peringatan Widiastuti, Tim Ahli Kowani Parni Umum/Pemimpin Redaksi LKBN Hari Ibu 2015 lalu dan Pelatihan Hadi dan Djonie Gallaran, dan ANTARA Tahun 1998-2000. Menulis itu merupakan kelanjutan Direktur Utama LKBN ANTARA Acara diawali dengan sambutan untuk mengupayakan pelatihan Meidyatama Suryodiningrat. Direktur Pemberitaan LKBN dalam rangka meningkatkan kualitas Selain itu hadir juga Direktur ANTARA Aat Surya Safaat, yang Perempuan Indonesia. Pemberitaan LKBN ANTARA menyemangati para Peserta Pelatihan “Menulis dapat memotivasi Aat Surya Safaat, Perwakilan dari dengan menyampaikan bahwa perempuan. Walaupun tidak Kedutaan Besar Jerman Head of menulis itu tidaklah mudah namun mudah, tapi menulis bisa dilakukan Cultural and Press Affairs Mr. Jorg harus dipaksakan. karena akan menjadi suatu

12 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peserta pelatihan menulis bersama instruktur. Menulis sebagai bentuk dukungan Gerakan Perempuan Menulis

“Saya berharap launching yang Penulis Buku. Tulisan bersifat abadi, dilanjutkan dengan Pelatihan Menulis bisa memberikan inspirasi bagi orang tersebut, Kowani akan menggerakkan lain. “Saya berharap kasus kejahatan perempuan untuk menulis dan turut kepada anak-anak, hendaknya dapat serta mencerdaskan Bangsa melalui mendorong perempuan membuat Gerakan Perempuan Menulis,” gerakan untuk melindungi anak- pungkasnya. anak,” ujarnya. Usai Penandatanganan Nota Lomba Menulis Kesepahaman, dilanjutkan dengan Tim Ahli Kowani Parni Hadi, penandatanganan “Gerakan selaku inisiator dari “Gerakan Perem- Perempuan Menulis” oleh peserta puan Menulis” mengatakan, melalui yang hadir, penyematan tanda peserta Rohaeni Suganda K, sebagai pemenang Pelatihan Menulis Kreatif, kaum Pelatihan Menulis oleh Lia Tono lomba foto terbaik dan karyanya. perempuan dapat belajar menulis Suratman, dan Kuliah Umum “Ayo kebiasaan yang dapat berkembang dengan serius. Menurutnya, perem- Mulai Menulis” oleh Parni Hadi. Ada menjadi sebuah perilaku dan puan harus cerdas. “Kaum miskin di juga penyampaian materi pelatihan kemudian berkembang menjadi negara ini kebanyakan adalah perem- “Merancang dan Membuat Laman kebutuhan,” lanjut Ketua Umum puan. Untuk memberdayakan bangsa Pribadi sebagai Wadah Kreativitas Kowani dalam sambutannya. ini, maka perempuan harus cerdas. Perempuan” oleh Teguh Priyanto, Menulis dapat dimulai dari hal- Jika perempuan cerdas, maka Bangsa materi “Penulisan Kreatif dan Teknik hal yang mudah, dari yang kita lihat Indonesia cerdas,” ujarnya. Menulis Artikel” oleh Maria D. dan alami. Menulis dapat mencer- Sementara itu, Dirjen Informasi Andriana. minkan pengetahuan dan tingkat dan Komunikasi Kemkominfo Pada hari berikutnya, pelatihan kecerdasan juga dapat melatih orang Niken Widiastuti mengungkapkan dilanjutkan dengan pemberian untuk dapat berpikiran jernih serta alasan mengapa hanya R.A. Kartini materi tentang fotografi oleh dapat menjadi suatu proses ekspresi saja yang memiliki Hari Peringatan, Mosista Pambudi dan brainstorming jiwa dan penyembuhan batin (healing dari sekian banyaknya Pahlawan penentuan topik tulisan oleh Aryani, therapy), karena dengan menulis kita Wanita di masa Perjuangan dilanjutkan prakteknya dengan dapat mengungkapkan segala bentuk Bangsa Indonesia. “Perbedaan langsung memburu berita dan foto perasaan dan juga pikiran dalam Kartini dengan Pahlawan Pejuang ke Pasar Baru, kemudian peserta juga bentuk kata yang terangkai. Wanita lainnya adalah menulis. mendapatkan bimbingan Menulis Selain itu, menulis juga dapat Kartini mengungkapkan cita-cita Artikel dan Foto dari para Mentor membawa beberapa manfaat, antara dan harapannya melalui kegiatan Devi Yulius, Muklis Akbar, dan Ari lain memberikan pengetahuan menulis,” jelasnya. Novarina. Di hari terakhir, para kepada pembacanya, memperluas Menurutnya, warisan Kartini peserta Pelatihan Menulis menerima pengetahuan, memperluas adalah warisan yang terus-menerus, review dan kurasi tulisan, serta pertemanan, melatih komunikasi, warisan yang abadi. Perempuan bisa Pengumuman Penulis dan Foto dan lain-lain. menjadi Blogger, bisa juga menjadi Terbaik. D (Humas Kowani)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 13 Liputan Utama Kartini, Kowani, dan Gerakan Perempuan Menulis Oleh: Parni Hadi Karena tulisannya, R.A. Kartini, perempuan Jawa yang tidak berpendidikan tinggi menurut ukuran jaman sekarang, telah menjadi terkenal sebagai perintis pergerakan perempuan Indonesia menuju kemajuan melalui pendidikan, bahkan telah mendapat gelar pahlawan nasional.

agama, propaganda, kampanye, sosialisasi program dan promosi barang dan jasa. Menulis juga alat untuk berbagai keperluan lainnya, misalnya laporan, hasil rapat, penelitian dan dokumen hukum. Setiap orang yang mampu mengungkapkan pikiran dan isi hatinya, pada dasarnya juga akan mampu menulis.Tetapi untuk membuat tulisan menjadi enak dibaca dan mudah dipahami, memang ada teori yang harus

Parni Hadi bersama Sekjen, Wasekjen, dan pengurus Humas Kowani dikuasai, baik mengenai struktur tulisan, bentuk tulisan, penguasaan umpulan tulisan Kartini bagi pengurus Muslimat dengan bahasa sampai kiat untuk menembus kemudian dirangkum melibatkan teman-teman LPJA media massa.Menulis melalui proses dalam buku “Habis Gelap (Lembaga Pendidikan Jurnalistik belajar perlu bagi setiap orang, laki- KTerbitlah Terang” (Door Duisternis ANTARA) di gedung PBNU, Jakarta. laki maupun perempuan. tot Licht) oleh Dr. J H Abendanon, Menulis bagi banyak orang adalah suami dari sahabat penanya, orang alat untuk menyampaikan pesan Mengapa Perempuan Perlu Belanda, Rosa Abendanon. Buku ini kepada orang lain. Menulis juga salah Menulis? telah menghantarkan puteri Jepara satu wahana untuk mengungkapkan Perempuan adalah tiang kelahiran 21 April 1879 itu ke dunia gagasan dan isi hati dalam bentuk keluarga dan tiang negara. Jika baik luar (mendunia). catatan harian, puisi, esai, opini, perempuanya, maka baik pulalah Karena itu, saya tergelitik un­ cerpen, novel dan karya sastra lain keluarga dan negara itu. Perempuan tuk mendorong KOWANI (Kongres serta buku. sebagai Ibu adalah sumber Wanita Indonesia) untuk meluncur- Menulis berfungsi untuk pengetahuan pertama bagi anak- kan program Gerakan Perempuan mendokumentasikan peristiwa- anak yang dilahirkannya. Ibu adalah Menulis pada 21 April lalu untuk peristiwa yang dianggap penting tempat belajar bagi anak-anaknya. memaknai Hari Kartini 2016. Gayung dalam hidup seseorang. Biasanya, Ibu adalah sumber dan sekaligus bersambut, Ketum KOWANI, Dr. Ir. dalam bentuk catatan kecil, catatan penyemai kebudayaan, dalam arti Giwo Rubianto Wiyogo, langsung harian sampai kemudian menjadi nilai-nilai, dan peradaban bagi setuju dengan usul itu. otobiografi. Catatan belanja generasi penerus. Gerakan itu mula-mula saya harian pun dalam suatu kurun Menulis adalah sebuah kegiatan rintis bersama perkumpulan wanita waktu tertentu bisa menarik jika yang memerlukan olah fisik, olah Nahdlatul Ulama, Muslimat, atas dikompilasi menjadi sebuah buku. pikir, olah rasa dan olah hati yang permintaan Ibu Mafudoh, tahun Menulis bisa menjadi salah satu melahirkan sesuatu yang bisa 2013 untuk pelatihan menulis singkat alat ampuh untuk melakukan syiar memberi tahu, mendidik, menghibur,

14 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI memberi advokasi, mencerahkan dan melahirkan karya tulis daripada yang dasar berkomunkasi yang diperlukan memberdayakan bagi sang penulis tidak berbakat. siapa saja, apa pun profesinya. Ketiga sendiri maupun bagi pembacanya. Fakta menunjukkan, menulis kemampuan dasar itu adalah: (lihat Prophetic Journalism atau dapat dipelajari dan terbukti orang - Berpikir jernih (clear thinking) Jurnalisme Kenabian: mengemban yang semula merasa tidak berbakat - Berbicara ringkas dan bernas tugas kenabian). untuk menulis berkat belajar (concise speech) Menulis adalah sebuah proses dan berlatih dengan tekun dapat - Menulis efektif (forceful/effective kreatif yang menggairahkan, melahirkan karya tulis lebih banyak writing). walaupun bisa juga kadang-kadang dan lebih bagus daripada mereka Dengan Gerakan Perempuan melelahkan. Jika ibunya kreatif, yang diketahui atau merasa berbakat Menulis, semoga Kowani dapat dapat diharapkan anak-anaknya menulis. berkontribusi mendidik para Ibu akan ketularan atau meniru menjadi Padahal, setiap orang mempunyai bangsa yang anak-anaknya suka kreatif pula. kemampuan dasar untuk menulis. membaca, berpikir dan menuliskan Menulis adalah kegiatan yang Apa buktinya? Menulis sebenarnya pikiran mereka. Tujuan selanjutnya menuntut kesabaran, ketekunan dan adalah bentuk lain dari berceritera. adalah terwujudnya sebuah bangsa keuletan, pantang menyerah, dalam Pada dasarnya setiap orang, apalagi berbasis pengetahuan (a knowledge- mencari, menemukan, mengolah perempuan, dikaruniai Allah based nation). dan melahirkan sesuatu (yang baru). kemampuan untuk berceritera. Dan, Media sosial (medsos) Kesabaran adalah sifat bawaan bercerita itu pada dasarnya adalah telah membuka peluang tidak perempuan, karena itu menulis berkata. terbatas untuk siapa pun untuk sangat cocok untuk perempuan. Orang berkata karena didorong mengepresikan apa saja, termasuk Menulis adalah proses menjalani pikiran untuk menyampaikan melalui tulisan dan gambar. Betapa kesabaran yang produktif. Jika sesuatu. Ada hubungan erat antara pun, untuk membentuk sebuah perempuan bisa melahirkan karya berkata (speaking), menulis (writing) bangsa berbasis pengetahuan perlu tulis sebagai hasil dari proses dan berpikir (thinking). sejumlah pedoman dalam menulis. kesabaran yang produktif, dapat Ada ungkapan puitis yang sering Antara lain kecermatan data, diharapkan generasi penerus yang saya kutip dari Rudolf Flesch, seorang akuntabilitas (pertanggungjawaban) dilahirkan dapat ketularan dan guru menulis sbb: dan etika. meniru bersifat sabar, kreatif, - Menulis pada akhirnya adalah Untuk itu, GPM (Gerakan inovatif, produktif dan kompetitif tiada lain, tapi berbicara di atas Perempuan Menulis) perlu diawali sekaligus. kertas, dengan dilkat (pendidikan dan Orang menulis pada umumnya - Berbicara tiada lain adalah pelatihan) oleh sejumlah orang yang bukan hanya untuk kepuasan diri berpikir yang dibunyikan dengan diakui punya kapasias untuk itu. sendiri sebagai bagian dari aktualisasi keras, Pengetahuan fotografi juga penting, diri, melainkan untuk diketahui - Dan, berpikir adalah berbicara sebab sekarang di era medsos, dan bermanfaat bagi orang banyak. diam-diam. informasi akan lebih menarik jika Menulis adalah sebuah kegiatan atau ada fotonya. Apalagi, ada ungkapan: berbagi (sharing). - Writing after all is nothing but “One picture speaks more than one Singkat kata, menulis bagi perem­ speaking on paper, thousand words” (Satu foto berbicara puan adalah salah satu cara efektif - Speaking is nothing but thinking lebih daripada seribu kata). untuk pembentukan karakter bangsa. out loud, Sebuah bangsa yang warganya ra- - And, thinking is nothing but silent jin membaca berbagai pengetahu­an, Berpikir, Berbicara, dan Menulis speech. mendiskusikan, menulis hasil diskusi Banyak orang mengatakan Mengingat itu, orang menulis dan membagikannya kepada sesama menulis itu sulit, karena kemampuan hendaknya mengikuti proses alami akan membuat negara itu maju dan menulis itu hanya untuk orang-orang sbb: menulislah seperti kamu rakyatnya makmur-sejahtera. Ke tertentu yang dikarunia bakat untuk berbicara, mengikuti alur pikiran arah itu, GPM ditujukan. Di sini itu. Hal itu tidak seluruhnya betul, ketika ia muncul dan meluncur dapat diukur peranan dan kontribusi karena menulis itu bisa dipelajari. seperti gerakan bibirmu. Kowani, induk organisasi perempuan Memang harus diakui, mereka Kemampuan menulis adalah terbesar Indonesia, sebagai penerus yang berbakat dapat lebih cepat salah satu dari tiga kemampuan cita-cita Kartini. D

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 15 Liputan Utama Kowani Luncurkan “Gerakan Perempuan Menulis”

Merayakan peringatan Hari Kartini umumnya diwarnai dengan berbagai kegiatan berupa yang tak jauh dari busana atau pakaian adat. Namun, tahun ini Kowani mengemasnya dalam acara yang berbeda. Pada Peringatan Hari Kartini 2016, 21 April 2016 Ketua Umum Kowani Dr.Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd meresmikan peluncuran “Gerakan Perempuan Menulis”.

dan Radio Republik Indonesia (RRI) serta aktif di beberapa organisasi pers di dalam dan di luar negeri itu. Dalam waktu dekat Kowani akan menyelenggarakan pelatihan menulis untuk anggotanya bekerjasama dengan kantor berita ANTARA dan Dompet Dhuafa. Pelatihan ini sangat penting dalam upaya menyosialisasikan kiprah Kowani kepada masyarakat luas. Menurut anggota Tim Ahli Kowani yang juga pendiri lembaga independen Dompet Dhuafa Republika itu, dengan adanya Peresmian gerakan Perempuan menulis oleh Ketua Umum Kowani dan Parni Hadi selaku Staf “Gerakan Perempuan Menulis”, maka Ahli Kowani, disaksikan pengurus Perempuan menulis peringatan Hari Kartini Tahun 2016 cara ini dimotori wartawan bicara yang singkat dan jelas serta menjadi lebih bermakna dalam upaya senior Bapak Parni Hadi menulis efektif. memperkenalkan kiprah Kowani ke selaku Tim Ahli Kowani Parni mengatakan bahwa ada depan. Auntuk Bidang Humas. Peresmian hubungan erat antara berbicara, Jajaran pengurus Kowani menilai, ini dihadiri pula oleh Ketua Umum menulis dan berfikir. Menulis adalah selama ini persamaan hak antara organisasi Wanita Penulis Indonesia berbicara di atas kertas, berbicara wanita dan pria dalam segala aspek sebagai anggota khusus Kowani. adalah berfikir yang dibunyikan kehidupan berbangsa dan bernegara, Parni Hadi bersemangat untuk sedangkan berfikir adalah pidato terutama dalam proses pengambilan berbuat sesuatu yang nyata kepada diam-diam. Reportase adalah apa keputusan belum terwujud sesuai perempuan sebagai The Founding yang dilihat, dialami dan apa yang harapan. Mothers. Dengan melakukan kegiatan difikirkan. Sampai sejauh ini masih banyak menulis kita dilatih untuk berfikir Untuk menjadi penulis yang pekerjaan rumah yang harus sistematis. Seorang Ibu yang gemar baik kita harus bermimpi di dalam dikerjakan Kowani, terlebih saat menulis akan mempengari tumbuh kata-kata dan harus tekun mengikuti ini masalah perempuan semakin kembang kepribadian anak-anaknya. pelatihan. “Kowani setuju adanya kompleks seperti kasus kejahatan Karya tulis menunjukkan training dengan materi berupa seksual, kekerasan dalam rumah kepribadian sikap dan karakter, penulisan berita dan siaran pers serta tangga (KDRT), “human trafficking” pengetahuan, pengalaman serta pelatihan fotografi,” kata wartawan (perdagangan manusia), serta kecerdasan penulisnya. Tiga senior yang pernah memimpin masalah kesehatan, ekonomi, dan pengetahuan dasar komunikasi Lembaga Kantor Berita Nasional pendidikan perempuan. D meliputi clear thinking, komunikasi (LKBN) Antara, Harian Republika, (Humas Kowani)

16 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Liputan Utama Tanam Terumbu Karang di Pantai Tenau

etua Umum PHI Ke-87 Ta- hun 2015 yang sekaligus se- bagai Ketua Umum Kowani, KDr.Ir.Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd., didampingi Sekretaris Jenderal Kowani, Titien Pamudji, S.IP, Jum’at 11 Desember 2015 mengikuti keg- iatan penanaman Terumbu Karang di Pantai Tenau, Kupang – NTT. Kegiatan yang dilaksanakan bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Lantamal ini diselenggarakan dalam rangka menjaga kelestarian laut Indonesia. D (Humas Kowani)

Penanaman terumbu karang Kupang 2015

Ketua Umum dan Sekjen Kowani berbincang dengan salah seorang penenun di Daerah Kupang, NTT

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 17 Liputan Utama

Gerakan “Perempuan Sahabat Pengendalian Perubahan Iklim”

Setelah sukses menggelar dialog interaktif tentang “Perempuan Sahabat Pengendalian Perubahan Iklim” di kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Manggala Wana Bhakti, Jakarta, awal Maret lalu, Kowani kembali bergerak. Kali ini, dialog serupa digelar di Palangkaraya, Kalimantan Tengah dan berlangsung pada 14 April 2016 lalu.

cara dialog kali ini juga dilaksanakan atas kerjasama antara Kowani dengan AKantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW), Kalimantan Tengah. Acara ini juga didukung penuh oleh UNDP Indonesia. Dialog interak- tif yang bertujuan untuk memberi pemahaman soal dampak perubahan musim di kalangan kaum perempuan ini, berlangsung di Gedung Wani- ta Palangkaraya, Kalimantan Tengah. “Setiap perempuan Indonesia merupakan ibu bangsa. Hal ini berarti perempuan mempunyai kewajiban dan komitmen sebagai pendidik yang utama dan pertama bumi untuk meredam laju perubahan tasi Perubahan Iklim Kementrian dalam menyiapkan generasi penerus iklim,” katanya. “Caranya, dengan Lingkungan Hidup dan Kehutanan. yang lebih sadar akan kebangsaannya, menanamkan kesadaran 3 R (Reduce, Sri Tanti menekankan pentingnya ” kata Ketua Umum Kowani Dr.Ir. Reuse and Recyle) sebagai langkah Kowani dan BKOW (Badan Ker- Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd pada awal untuk penanggulangan dampak jasama Organisasi Wanita) mengger- acara tersebut. perubahan iklim,” katanya. akkan komponen masyarakat untuk Selanjutnya, Ketua Umum Ketua Umum Kowani mengingat- mendapatkan manfaat dari program Kowani menekankan bahwa setiap kan bahwa dampak perubahan iklim kemitraan Pro Iklim. perempuan Indonesia agar ber- sangat mengerikan dan bisa mengan- Sementara narasumber lainnya, perilaku budaya yang ramah ling- cam kehidupan manusia. Karena itu, Ir. Indriastuti, MM, Ketua Perwita kungan, dengan dapat mewujudkan semua komponen masyarakat terma- Wana Kencana Jakarta yang juga dan menanamkan nilai-nilai dan suk pemerintah harus bersama-sama Tim Ahli Bidang Lingkungan Hidup pendidikan sejak usia dini tentang mengendalikan dampak perubahan Kowani memaparkan pentingnya arti pentingnya penggunaan sumber iklim dan pemanasan global. peran perempuan dalam gerakan daya secara bertanggung jawab. Selain Ketua Umum Kowani, adaptasi dan mitigasi perubahan “Untuk itu diperlukan sebuah tampil sebagai narasumber dalam iklim. “Kita harus mewariskan mata terobosan agar bisa meningkatkan acara dialog tersebut adalah Dra. Sri air dan bukan air mata pada generasi peran perempuan sebagai sahabat Tanti Arundhati, M,Sc, Dirjen Adap- mendatang,” kata Indriastuti.

18 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, apalagi dengan hadirnya narasumber dari tingkat nasional dan sangat berkompeten di bidang lingkungan hidup. “Harapan saya agar dengan mengikuti kegiatan dialog ini dapat memberikan pengaruh yang nyata mulai dari warga, tetangga dan masyarakat secara luas, dalam rangka mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” katanya. Acara dialog ini dihadiri Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kaliman- tan Tengah, Kepala Badan Ling- kungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua dan Pengurus BKOW serta sekitar 200 peserta dari ber­ bagai organisasi perempuan yang ada di Palangka Raya.

Menanam Pohon Sebagai sebuah tradisi yang sangat positif, sehari setelah pelaksanaan dialog interaktif Perempuan Sahabat Pengendali Perubahan Iklim tersebut, Kowani yang bekerja sama dengan Kementerian LHK dan BKOW Kalimantan Tengah, melakukan penanaman pohon di ruas Jalan Soekarno, Palangkaraya, Kalteng. Penanaman pohon diawali oleh Ketua Umum Kowani Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd. Menurut Ketua Bidang Lingkungan Hidup Kowani, Sri Sumiati, SE, MM. penanaman pohon bersama ini merupakan salah satu tindakan kongkrit dalam membantu penanggulangan perubahan iklim. Selain itu, dan juga merupakan upaya Tanam Pohon di Palangkaraya_Kalteng, 14 April 2016 untuk mendidik dan membudayakan Pesan Gubernur Kalteng baik kegiatan dialog lingkungan perilaku sadar lingkungan kepada Kegiatan dialog interaktif ini hidup ini. Program tersebut akan generasi penerus. mendapat sambutan positif dari sangat membantu pemerintah daerah “Acara menanam pohon seperti Pemerintah Daerah Kalimantan khususnya dalam meningkatkan ini telah kami lakukan di Lampung, Tengah. Dalam sambutannya, Pejabat peran serta perempuan Kalimantan Cirebon, Jakarta dan sekarang di Gubernur Kalteng Hadi Prabowo, Tengah dalam mitigasi dan adaptasi Palangkaraya. Selanjutnya gerakan yang dibacakan Asisten Adminis- perubahan iklim. ini akan kami gelar di daerah-daerah trasi Umum Setda Provinsi Kaliman- Pejabat Gubernur Kalteng lainnya,” kata Sri Sumiati, SE, MM. D tan Tengah Dra. Susie, menyambut berharap kepada para peserta untuk (Gina Made/Bidang LH Kowani)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 19 Liputan Utama Peran Perempuan dalam Mengatasi Perubahan Iklim Menanam pohon menjadi program kerja utama bagi Bidang Lingkungan Hidup Kowani. Setelah menggelar penanaman pohon di Lampung dan Cirebon, Bidang Lingkungan Hidup Kowani Pusat bergandengan tangan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menanam mangrove pada hari Minggu, 6 Maret 2016, di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Muara Angke, Jakarta Utara.

etua Bidang Lingkungan Hidup Kowani Ibu Sri Sumiati mengatakan Kpihaknya terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menjalankan program kerja khususnya dalam program melestarikan lingkungan. Sementara Ketua Umum Kowani Ibu Dr. Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan penanaman mangrove kali ini sebagai contoh kepedulian Kowani dalam pengendalian perubahan iklim. Ibu Giwo mengingatkan, bahwa hutan mangrove di Indonesia mulai mengalami kerusakan. Data Kementerian LHK menyebutkan lebih dari 1juta hektar hutan mangrove sudah rusak dan beralih fungsi.“Ada yang jadi pelabuhan, tambak ikan, perumahan dan berbagai aktivitas manusia lainnya,” kata Ibu Giwo di sela kegiatan sebagai pemecah gelombang laut/ Dirjen Konservasi Sumber Daya penanaman 100 pohon mangrove tsunami, mencegah intrusi, tempat Alam dan Ekosistem, Tachrir Fathoni kawasan Pantai Indah Kapuk hidup aneka reptil, penghasil kayu, dan Kepala BKSDA Jakarta, Awen tersebut. kawasan wisata yang alami dan Supranata, serta beberapa pengurus Hutan mangrove di Indonesia, sebagainya. “Kalau rusak apa jadinya Kowani lainnya, tanpa sungkan ikut kata Ibu Giwo, mempunyai nanti. Pemanasan global tentu sulit mencebur ke areal yang berlumpur kedudukan yang sangat penting dan dicegah lagi,” tambah Ibu Giwo. untuk menanam mangrove. strategis. Karena dengan prosentase Pada saat penanaman mangrove Tachrir Fathoni, Dirjen hutan mangrove mencapai 25 ini tampak puluhan perempuan Konservasi Sumber Daya Alam persen dari total hutan mangrove dari Bidang Lingkungan Hidup dan Ekosistem Kementerian LHK dunia, menjadikan hutan mangrove Kowani beserta sejumlah pengurus menyambut baik inisiatif Kowani Indonesia adalah sumber karbon lainnya mengarungi tepian laut menanam mangrove sebagai wujud dunia. Selain berfungsi mencegah menggunakan sampan. Bahkan Ketua kepedulian terhadap lingkungan dan abrasi, mangrove juga berfungsi Umum Kowani Ibu Giwo bersama mengatasi perubahan iklim. “Paling

20 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI penting masyarakat peduli. Kalau tak ada pohon tak ada air, tak ada pohon tak ada yang serap karbon,” kata Tachrir Fathoni. Penanaman mangrove yang dilaksanakan Bidang Lingkungan Hidup Kowani dan Kementerian LHK di Taman Wisata Alam Angke Kapuk tersebut, merupakan rangkaian peringatan Hari Bakti Rimbawan dan Lingkungan Hidup tahun 2016. Peringatan itu mengambil tema “Bakti Rimbawan Membangun Hutan dan Lingkungan”. Agus Justianto, selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Bakti Rimbawan dan Lingkungan Hidup Tahun 2016 berharap, Kowani dapat memberi pengetahuan dan mendidik anak-anak bangsa agar pada budaya tanam, serta pelihara Menurut Nur, peran perempuan cinta lingkungan. Agus Justianto pohon,” kata Ketua Umum DPP dalam penanganan perubahan iklim yang juga Staf Ahli Menteri LHK Kowani, Ibu Giwo Rubianto Wigoyo. tercantum dalam Paris Agreement. Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, “Perempuan Indonesia bisa “Landasan hukum internasional di mengimbau seluruh anggota Kowani berperan penting dalam mengatasi bawah konvensi perubahan iklim menanam pohon setidaknya 25 perubahan iklim”. Menurut Ibu sangat kuat. Pemerintah Indonesia batang per orang. Giwo, peran perempuan dalam berusaha memperkuat posisi Selain itu Agus Justianto perubahan iklim bisa mulai lewat hal- perempuan dalam pengendalian juga mengimbau Kowani ikut hal sederhana. “Hemat dan efisien. perubahan iklim,” katanya. mengembangkan usaha berbasis hasil Substitusi menggunakan energi Nur Masripatin berharap, langkah hutan bukan kayu, dan melakukan terbarukan. Tidak tergantung energi Kowani bisa menjadi gerakan aksi nyata peduli lingkungan bagi fosil. Juga reboisasi dan reforestasi,” masif yang bisa bersinergi dengan seluruh wanita Indonesia. katanya. berbagai pihak. Harapan besar pada Diskusi lingkungan masih dalam Selama ini, peran perempuan peran Kowani juga disampaikan rangkaian memperingati Hari dalam mitigasi perubahan iklim Sarwono Kusumaatmadja, Ketua Bakti Rimbawan dan Lingkungan masih rendah dan perlu ditingkatkan Dewan Pengarah Perubahan Iklim. Hidup Tahun 2016 itu, Senin, 7 dengan sinergi antara kelompok Mantan Menteri Lingkungan Hidup Maret 2016 bertempat di kantor perempuan dengan berbagai ini mengatakan, perlu ada gerakan Kementerian LHK di Manggala Wana stakeholder. “Juga perlu disusun mengubah gaya hidup produksi dan Bhakti, Kowani juga terlibat aktif roadmap penanganan perubahan konsumsi menuju konomi rendah dalam diskusi “Perempuan Sahabat iklim melibatkan perempuan,” kata karbon hingga tak menimbulkan Pengendali Perubahan Iklim” yang Ibu Giwo. pencemaran. merupakan gerakan yang telah Hal tersebut di atas sejalan “Kita menghormati perspektif dicanangkan Kowani. dengan pandangan Nur Masripatin, gender. Kaum perempuan berperan Program ini bertujuan Direktur Jenderal Pengendalian penting. Perempuan dan anak meru- mendorong peran perempuan Perubahan Iklim Kementerian LHK. pakan kelompok rentan perubahan Indonesia dalam mitigasi dan Nur Masripatin menegaskan, peran iklim,” katanya. Sarwono berharap, adaptasi perubahan iklim. “Dalam perempuan sangat relevan dalam isu- Kowani bisa bekerjasama dengan bidang Lingkungan Hidup, misi isu perubahan iklim. “Aksi mitigasi banyak pihak dalam isu perubahan Kowani adalah pelestarian bumi dan adaptasi mendesak dilakukan iklim, tak hanya Kementerian LHK dan pengendalian kerusakan, sadar semua pihak, termasuk perempuan,” tapi juga dengan kementerian lain. D perubahan iklim dan berkomitmen katanya. (Gina Made/Bidang LH Kowani)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 21 Liputan Utama

Peringatan Hari Air Sedunia 2016

alam acara tersebut, dilaksanakan pemberian penghargaan kepada Petugas DPintu Air, penyerahan sumbangan perahu karet dan perahu hias, serta pelepasan dan penebaran bibit ikan. Selama ini Kongres Wanita Indonesia (Kowani) mendukung kebijakan pemerintah menerapkan kebijakan kantong plastik berbayar di retail modern, termasuk Penanaman Terumbu Karang di Pantai Tenau, Kupang – NTT dan Penanaman Pohon Mangrove di Pantai Indah Kapuk, Jakarta . Ketua Umum Kowani, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd, mengatakan bahwa seharusnya Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) benar-benar serius menerap­ kan kebijakan untuk mengurangi timbunan sampah plastik itu. ”Kowani kurang setuju jika harga plastik sampah Rp200. Kowani mengusulkan lebih dari itu. Kalau kita membuat suatu gerakan kita harus benar-benar serius karena ini menangani masalah sampah.Target “2020 Indonesia Bebas Sampah” harus tercapai,” tutur Ibu Giwo saat menghadiri acara hari Air Sedunia di Kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta, 6 Maret 2016. Kowani menyatakan bahwa Memperingati Hari Air Sedunia ke-24 Tahun 2016, Gerakan pihaknya telah melakukan sosialisasi Ciliwung Bersih bekerja sama dengan Global Compact di sekolah-sekolah agar anak lebih Network Indonesia, Indonesia Water Mandate Working peduli akan permasalahan sampah. Group, dan Komunitas Ciliwung mensosialisasikan tentang “Rasa peduli dan tanggung jawab terhadap penanganan sampah harus pentingnya kepedulian masyarakat akan kebersihan sungai ditanamkan sejak dini mengingat khususnya Ciliwung. sampah memiliki dampak buruk bagi

22 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI lingkungan. Belum lagi penimbunan Mangrove di Indonesia yang sudah untuk mencegah intrusi, abrasi dan sampah akan menjadi bencana bagi mengalami kerusakan. Data dari memecah gelombang tsunami. masyarakat. Anak-anak sejak usia Kementerian Kehutanan dan ”Dengan prosentase hutan dini harus terbiasa dengan perilaku Lingkungan Hidup menyebutkan mangrove mencapai 25 persen budaya bersih dan sehat, serta peduli bahwa lebih dari 1 juta hektar hutan dari total hutan mangrove dunia, akan permasalahan sampah,” jelasnya. telah beralih fungsi, dan rusak. ”Ada menjadikan hutan mangrove yang jadi pelabuhan, tambak ikan, Indonesia sebagai sumber karbon Gerakan Peduli Sampah perumahan dan berbagai aktivitas dunia. Hutan mangrove bisa Selain anak sekolah, Kowani manusia lainnya,” ujarnya. berfungsi mencegah abrasi, memecah juga mensosialisasikan Gerakan Untuk itu, Kowani sebagai gelombang tsunami, mencegah Peduli Sampah kepada para ibu federasi yang membawahi 86 intrusi, tempat hidup aneka reptil, rumah tangga untuk terbiasa organisasi perempuan Indonesia penghasil kayu, kawasan wisata yang membawa kantong plastik saat berinisiatif terlibat dalam gerakan alami, dan lainnya,” terang Ibu Giwo. berbelanja. “Kita berharap bahwa pelestarian hutan mangrove yang Oleh sebab itu, Kowani mengajak para ibu rumah tangga mulai saat dilakukan oleh Kementerian semua pihak harus berupaya terus ini membiasakan diri membawa tas Lingkungan Hidup dan Kehutanan. untuk tetap melestarikan hutan belanjaan ketika akan berbelanja, Pada kesempatan ini, Ketua mangrove. Keterlibatan Kowani ini sehingga penimbunan sampah plastik Umum bersama Anggota Kowani diharapkan dapat menjadi pionir bagi akan berkurang dengan kesadaran lainnya menanam 100 pohon organisasi masyarakat lainnya untuk masyarakat itu,” harapnya. mangrove dengan Kementerian ikut menjaga kelestarian lingkungan Demikian pula dengan Hutan Kehutanan dan Lingkungan Hidup, hidup. D (Humas Kowani)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 23 Liputan Utama PUSPA 2016 Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang diwakili oleh Ibu Titien Pamudji selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Ibu Yulia Himawati, Ketua Bidang Tenaga Kerja hadir pada Temu Nasional Partisipasi Publik 2016 atau yang disebut dengan PUSPA 2016 di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta, 30 Mei – 1 Juni 2016. Turut hadir dalam acara tersebut Ibu Ery Simandjuntak selaku Ketua Bidang Humas Kowani yang pada kesempatan tersebut hadir sebagai utusan dari Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI).

mengenai program unggulan KPPPA, presentasi pecha kucha, pasar ide, kunjungan lapangan, lokakarya sinergi, serta Deklarasi Yogyakarta. Puncak acara berisi pembacaan Deklarasi Yogyakarta, berisi komitmen, sinergi, serta perluasan partisipasi publik untuk mengakhir kekerasan pada perempuan dan anak, perdagangan manusia, dan pemberdayaan ekonomi perempuan. Untuk memastikan Three Ends tercapai pada akhir tahun ini, Kementerian PP dan PA perlu menggalang partisipasi public seluas- luasnya dari lembaga masyarakat, organisasi keagamaan, Organisasi profesi, akademisi/lembaga riset, dunia usaha, dan media. Partisipasi public yang luas akan mempercepat terwujudnya kesejahteraan alam acara yang Untuk memastikan program perempuan dan anak di Indonesia. diselenggarakan oleh ini tercapai pada akhir tahun 2016, Kementerian PP dan PA KPPPA menggalang partisipasi Banyak Manfaat D(KPPPA) ini membahas mengenai dari berbagai lembaga masyarakat, Tujuan dilaksanakan PUSPA pengoptimalan pemberdayaan organisasi keagamaan, organisasi 2016 ini adalah mempromosikan perempuan serta perlindungan anak profesi, akademisi, dunia usaha, serta Program Unggulan Three Ends, yang lebih menyeluruh di setiap media. Ada sekitar 400 partisipan menggalang dukungan lembaga pelosok Indonesia. KPPPA memiliki yang diundang untuk mensukseskan masyarakat, dunia usaha, dan program unggulan 2016 yang acara akbar ini. media untuk bahu-membahu bernama Three Ends. Pertama, akhiri Ada yang berbeda dalam mempromosikan Program Unggulan kekerasan terhadap perempuan dan acara seminar KPPPA kali ini dari Three Ends,memembangun sinergi anak. Kedua, akhiri perdagangan segi konten acaranya. Acara ini antara Kementerian PP & PA dan manusia. Ketiga, akhiri kesenjangan diselenggarakan selama empat hari. lembaga masyarakat, dunia usaha ekonomi bagi perempuan. Rangkaian acara berupa konferensi dan media untuk mempercepat dan

24 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI meningkatkan efektifitas terwujudnya akademisi/lembaga riset, dunia usaha tersebut bercerita pengalaman dan kesejahteraan perempuan dan anak dan unsur media. inovasi sosial yang telah dilakukan di Indonesia, menyediakan wahana wilayah kerja mereka. berbagi pengalaman dan gagasan Deklarasi Yogyakarta Para inspirator menggunakan inovatif dalam pemberdayaan PUSPA 2016 dibagi menjadi teknik presentasi Pecha Kucha. perempuan dan perlindungan anak beberapa rangkaian kegiatan, Mereka bercerita dengan di Indonesia, serta menyediakan yakni konferensi, pecha kucha, menggunakan alat bantu 20 wahana interaksi antara pemerintah pasar ide, alun-alun, kunjungan foto keiatan mereka. Foto-foto dan peserta untuk menjajagi peluang- lapangan, lokakarya sinergi, dipresentasikan menggunakan peluang kerjasama program di masa deklarasi Yogyakarta. Konferensi powerpoint. Peserta dibagi menjadi yang akan datang. ini bertujuan memaparkan program 5 kelompok dan telah menyatakan PUSPA 2016 menawarkan unggulan Kementerian PP dan PA kesediaan untuk berbagi pengalaman banyak manfaat, antara lain peserta untuk mengakhiri kekerasan pada serta kerjasama untuk kegiatan dapat mengetahui arah dan strategi perempuan dan anak, perdagangan pemberdayaan perempuan dan program unggulan Kementerian manusia, dan ketidakadilan perlindungan anak. PP dan PA untuk pemberdayaan akses sumberdaya ekonomi bagi Pasar Ide adalah metode dialog perempuan dan perlindungan anak perempuan. interaktif antara pemerintah dan dan peserta dapat berdialog lebih Selain paparan Kementerian PP peserta. Di Pasar Ide ini, Kementerian jauh dengan Kementerian PP dan PA dan PA, konferensi mengundang para PP dan PA mempromosikan atau berkenaan dengan peluang-peluang innovator public untuk pemberdayaan memamerkan program/kegiatan kerjasama dan kolaborasi program. perempuan dan perlindungan anak. pemberdayaan perempuan dan Selain itu, peserta dapat Tujuh (7) innovator public berasal perlindungan anak tahun 2016. memaparkan pengalaman dan inovasi dari kalangan peneliti/akademisi, Pasar Ide ini adalah kesempatan bagi terbaiknya untuk pemberdayaan lembaga masyarakat, organisasi peserta dan Kementerian PP dan perempuan dan perlindungan anak keagamaan, organisasi profesi, dunia PA untuk berinteraksi langsung dan selama pertemuan, serta peserta usaha, dan media. membangun sinergi. dapat terlibat aktif guna memperkuat Para innovator berbagi praktik- Alun-alun adalah tempat bagi partisipasi public untuk kesejahteraan praktik cerdas berkenaan dengan peserta untuk lanjut berbagi sesame perempuan dan anak melalui bagaimana mereka berjuang peserta yang dibuka setiap malam kesepakatan-kesepakatan bersama. dan berkreasi untuk mengakhiri di lokasi Pasar Ide, pada tanggal 30 PUSPA 2016 mengundang kekerasan pada perempuan dan dan 31 Mei 2016. Alun-alun adalah lebih kurang 400 orang terdiri anak, perdagangan manusia dan tempat bagi peserta lanjut berbagi dari Kementerian Pemberdayaan pemberdayaa ekonomi perempuan. dalam suasana lebih rileks, dengan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sedangkan Pecha Kucha adalah hiburan dari pemusik local. Peserta unit pemberdayaan perempuan sesi paralel untuk berbagi cerita- yang tidak presentasi pada sesi Pecha tingkat provinsi seluruh Indonesia, cerita sukses dari 50 inspirator untuk Kucha dan ingin berbagi tentang apa lembaga masyarakat, organisasi pemberdayaan perempuan dan yang dilakukan lembaganya dapat keagamaan, organisasi profesi, perlindungan anak. Para inspirator melakukannya di Alun-Alun.

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 25 Deklarasi PUSPA Yogyakarta 2016

ami, peserta Temu Nasional Partisipasi Publik untuk KKesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA), yang diselenggarakan pada 29 Mei - 1 Juni 2016 di Yogyakarta telah secara sungguh-sungguh berbagi informasi, inovasi, dan inspirasi dalam rangka pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Sekjen Kowani Titien Pamudji sedang Kami menyadari bahwa pemerintah, organisasi masyarakat, menyampaikan sambutan organisasi agama, kalangan akademisi, lembaga profesi, kalangan Dalam Kunjungan Lapangan media, dan dunia usaha telah melakukan berbagai upaya dan peserta berkunjung dan melihat tindakan. Akan tetapi kekerasan fisik, psikis, seksual, dan sosial praktik-praktik cerdas pemberdayaan terhadap perempuan dan anak Indonesia terus meningkat setiap perempuan dan perlindungan anak tahun. di sekitar Yogyakarta. Peserta bebas Kekerasan terhadap perempuan dan anak kini telah dinyatakan memilih lokasi kunjungan pada saat sebagai kejahatan yang luar biasa, dan oleh karena itu, diperlukan melakukan registrasi dan dibatasi tindakan yang benar-benar luar biasa untuk mengakhirinya. kuota pada setiap lokasinya. Setiap Pemerintah dan semua pihak harus bahu membahu, melakukan rombongan berkunjung ke satu lokasi tindakan-tindakan secara cepat, fokus, konsisten, dan terintegrasi. praktik cerdas. Lokakarya Sinergi, diskusi Kami, peserta PUSPA 2016, menyatakan berkomitmen untuk kelompok tematik bertujuan untuk bersinergi dengan pemerintah dan semua pihak, melakukan membahas dukungan, sinergi dan upaya-upaya kreatif di tingkat desa, kabupaten, kota, provinsi, dan kerjasama antara Kementerian nasional untuk mempercepat meningkatnya jumlah perempuan PP dan PA dengan peserta. Hasil dan anak Indonesia yang berkualitas, mandiri dan berkepribadian. diskusi dituangkan dalam Deklarasi Kami, peserta PUSPA 2016, telah bersepakat akan membentuk Yogyakarta. Dewan Nasional Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Dalam puncak acara ini ditandai Anak sebagai wadah untuk bersinergi pada tataran strategis dalam dengan pembacaan “Deklarasi Yogya- upaya mengakhiri kekerasan perempuan dan anak di Indonesia. karta”, berisi komitmen, sinergi, pe­ Kami juga telah bersepakat akan membentuk Forum nguatan, penggalangan dan perluasan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai partisipasi publik untuk mengakhiri unit reaksi cepat untuk menanggapi dan menangani maraknya kekerasan pada perempuan dan anak, kekerasan pada perempuan dan anak. perdagangan manusia dan pember- dayaan ekonomi perempuan. Sebagai langkah awal, kami telah membentuk tim formatur Setelah pembacaan Deklarasi yang akan bertugas mempersiapkan pembentukan Dewan Yogyakarta, Pemerintah diwakili Nasional Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemerintah Daerah Istimewa Forum Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang Yogyakarta dan Kementerian PP dan terdiri dari tim Perumus DEKLARASI PUSPA YOGYAKARTA PA, akan memberikan tanggapan 2016. dan pernyataan dukungan pada isi Rincian strategi dan tindakan prioritas organisasi masyarakat, Deklarasi Yogyakarta. Sebelum acara organisasi agama, kalangan akademisi, lembaga profesi, kalangan ditutup ada beberapa kegiatan lain media, dan dunia usaha telah kami susun dan akan kami bacakan bertema THREE ENDS, termasuk secara terpisah sebagai bagian dari deklarasi ini. D peluncuran aplikasi PUSPA dan album band simponi. D (Humas Kowani)

26 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Liputan Utama Kowani Mendesak Aparat Usut Tuntas Kasus Yuyun

Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Hj. Oni Jafar Hafsah menyerukan agar semua elemen masyarakat bersama-sama melakukan pencegahan terhadap kasus-kasus kejahatan seksual. Kowani juga minta aparat usut tuntas kasus pemerkosaan Yuyun oleh 14 pelaku.

Memunculkan Kesiapsiagaan Menurutnya pencegahan kasus kekerasan berbasis masyarakat akan memunculkan kesiapsiagaan. Ini sangat penting sebagai upaya mendeteksi dini aktifitas para pelaku kejahatan seksual di lingkungan terdekat. “Kekerasan seksual telah menjadi masalah serius, maka intervnesi juga harus serius. Jangan sampai masalahnya serius, namun pola penanganannya biasa-biasa saja,” tandasnya.

epedulian masyarakat jauh lebih efektif mencegah aksi-aksi tak bermoral itu. K“Mari kita tingkatkan kepedulian kita terhadap segala bentuk kekerasan. Jangan biarkan tindak kekerasan yang kita temukan di sekitar kita terus berlangsung,” katanya menanggapi kasus tewasnya Yuyun, bocah usia 14 tahun warga Bengkulu yang diperkosa dan dibunuh secara biadab oleh 14 pelaku. Menurutnya, membangun kesepahaman bersama dalam masyarakat bahwa kejahatan seksual program dan kegiatan kampanye Bentuk keseriusan yang dimaksud itu harus dicegah amat penting. stop kekerasan. Bahkan Kowani juga yakni dengan memaksimalkan pem­ Apapun itu bentuk kejahatan seksual, terlibat dalam berbagai aksi melawan ba­ngunan sistem perlindungan anak mulai dari yang sifatnya ringan kekerasan baik itu yang menimpa dari kejahatan seksual dan memaksi- hingga mencederai korban apalagi perempuan mapun anak- anak. malkan pembangunan sitem perlind- menimbulkan korban jiwa. “Kami belum lama ini juga ungan anak dari kejahatan seksual. Kowani sebagai federasi yang melakukan aksi simpatik bersama Pihaknya berharap tak ada lagi menaungi 86 organisasi wanita ormas dan LSM lainnya untuk kejadian memilukan yang menimpa di seluruh Indonesia diakui telah mendukung pengusutan tuntas kasus anak-anak dan perempuan. D berupaya melakukan berbagai ananda Yuyun,” tambahnya. (Sumber: poskotanews.com)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 27 Liputan Utama

Pelibatan Laki-laki untuk Keadilan Gender (Pengalaman Riffka Anissa)

Foto bersama utusan Puspa ke Riffka Anissa Centre

Riffka Anissa yang berartiTeman “ Perempuan” adalah sebuah organisasi non pemerintah yang didirikan pada tanggal 26 Agustus 1993. Sebelumnya, Riffka Anissa dikenal sebagai pusat krisis perempuan untuk perempuan pertama di Indonesia. Sejak tahun 2000 Riffka Anissa juga dikenal sebagai lembaga penyedia layanan penguatan kapasitas berbagai organisasi di Indonesia untuk kesetaraan dan keadilan gender.

28 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Sekmen PPPA Dr. Wahyu Hartono, M. Sc. menyerahkaan tanda kasih Bapak Jatmiko mendampingi Riffka di komunitas yang mengalami kepada Roni, Manager Riset dan Training Centre Riffka Anissa Centre perubahan yang baik setelah mendapat pencerahan dari Riffka

iffka Anissa bercita-cita penghapusan kekerasan terhadap pengorganisasian masyarakat, mewujudkan tatanan sosial perempuan. kampanye dan advokasi, serta kajian yang berkeadilan sosial- Sejak tahun 1997 Riffka Anissa dan pengembangan sumberdaya. Rgender (social gender justice) sebagai Women Crisis Center Pelibatan laki-laki adalah suatu berdasarkan prinsip keadilan, telah melibatkan laki-laki dalam pendekatan program yang ditujukan kesetaraan, anti kekerasan, kerja-kerja sosialnya. Tahun 2005 bagi laki-laki untuk mewujudkan kemandirian, integritas dan Riffka Anissa melakukan kajian keadilan gender dan penghapusan penghargaan terhadap kearifan lokal. mengenai “Menjadi Laki-laki” kekerasan terhadap perempuan. Riffka Anissa mempunyai untuk memahami pandangan dan Program/gerakan pelibatan laki- beberapa program, antara sikap hidup laki-laki terkait dengan laki ini merupakan bagian integral lain: melakukan layanan dan bagaimana menjadi laki-laki, relasi dari gerakan sosial laki-laki dan mengembangkan model-model dengan perempuan, dan kekerasan. perempuan untuk menghapuskan layanan bagi perempuan korban Tahun 2007 Riffka Anissa membuka kekerasan terhadap perempuan kekerasan dan juga bagi laki- layanan konseling bagi laki-laki serta untuk mewujudkan keadilan laki dalam konteks penangnanan dalam konteks kekerasan dalam dan kesetaraan gender, tidak kekerasan terhadap perempuan, rumah tangga. untuk menggantikan program melakukan pengorganisasian Tahun 2008 Riffka Anissa dan pendekatan pemberdayaan masyarakat di komunitas dalam mengembang satu divisi khusus perempuan dan gerakan perempuan rangka pencegahan dan penanganan “Men’s Programe”. Tahun 2009 Riffka untuk penghapusan kekerasan kekerasan terhadap perempuan, Anissa bersama beberapa lembaga, terhadap perempuan. melakukan kajian-kajian strategis Yayasan Pulih, Rumah Perempuan Hal ini dianggap perlu, karena untuk pengembangan program Kupang, WCC Bengkulu, Men’s adanya mekanisme akuntabilitas dan kebijakan yang suportif bagi Aceh Forum membentuk Aliansi terhadap kelompok perempuan dan upaya penghapusan kekerasan Laki-laki Baru. Tahun 2012 Riffka menyadari risiko peneguhan kembali terhadap perempuan dan melaku­ Anissa mengintegrasikan pendekatan peran tradisional laki-laki yang dapat kan pendidikan publik dan pe­ laki-laki dalam setiap programnya, menimbulkan kekerasan terhadap ngem­­bangan sumberdaya untuk baik di layanan pendampingan, perempuan. D

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 29 Liputan Utama

Thai Women’s Day 2016

Ketua umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd mendapatkan anugerah sebagai “outstanding women’s organization award” untuk Kongres Wanita Indonesia.

cara Thai Women’s Day 2016 ini diadakan dalam rangka memperingati 70 Atahun bertahtanya Raja Bumibhol Adulyadhe dan peringatan ulang tahun ke 84 Ratu Sirikit yang diselenggarakan pada hari senin tanggal 1 agustus 2016 bertempat di royal jubilee ballroom, challanger impact, thailand, penghargaan diberikan langsung oleh Puteri Maha Chakri Siridhorn sebelumnya pada kesempatan press conference yang diadakan oleh panitia, para penerima penghargaan diminta pendapat dan kesan atas penghargaan yang diterima. Dijelaskan oleh Ibu giwo bahwa sebagai ketua umum Kowani, sangat bangga dan merasa terhormat untuk dapat menerima penghargaan atas nama Kongres Wanita Indonesia, penghargaan ini untuk para perempuan yang tidak pernah mendapatkan pengakuan atas kerja

Penyerahan Outstanding Women Award 2016 kepada Ketua Umum Kowani

30 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Dengan Negara Sahabat dari 7 negara ASEAN Bersama para penerima penghargaan dari negara- negara Asean termasuk tuan rumah Thailand

kedepannya kerjasama antara seluruh ncw baik thailand, indonesia dan negara-negara lain yang tergabung dalam acwo dan khususnya icw dapat terjalin untuk kebaikan semua wanita baik di asean dan dunia karena ma- sih banyak tugas yang harus dilaku- kan, tantangan yang harus ditaklukan dan tujuan yang dapat dicapai,” ujarnya Selain kowani penghargaan dalam katagori outstanding women’s organization award adalah: - NCW Brunei Darusalam - CWG (career women group) Bersama Vice President Philipine, Madam singapore Maria Leonor Gerona Robredo Kunjungan ke Kedutaan Besar RI. - Chinese Chamber of yang diberikan kepada keluarga, Commerce&Indusdry, dan sebagai honorary outstanding women masyarakat serta bangsa dan negara. - All China Women’s Federation award 2016. “Penghargaan ini bukan untuk People’s Republic of China Pada kesempatan ini juga ibu ketua umum dan juga bukan un- Acara juga dihadiri oleh wakil giwo menyerahkan kenang-kenangan tuk organisasi kowani semata tetapi president filipina madam Maria berupa kain tenun khas nusa untuk 88 anggota organisasi yang Leonor Gerona Robredo yang tenggara untuk Puteri Maha Chakri tercatat pada kowani dan diharapkan menerima salah satu penghargaan Siridhorn. D (Humas Kowani)

Makan Malam dengan Tuan Rumah Dr. Wandee Bersama dengan para pejabat pemerintah Thailand yang hadir pada acara penghargaan

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 31 Peristiwa

Audiensi KOWANI dengan Dirjen Bimas Katholik

ntuk mempererat hubungan antarlembaga dan rencana kerjasama, pengurus Kowani Ukembali mengadakan audiensi dengan Dirjen Bimas Katholik, Kementerian Agama, di kantor Kemenag RI di Jl. Thamrin, Jumat, 11 Maret 2016. Audiensi dimuali pukul 09.00-selesai. Dalam audiensi ini hadir dari pengurus Kowani antara lain Ibu Khalilah, Ibu Lia Tono Suratman, Ibu Nuning Siregar, Ibu Atiek Sardjana, Audience bid Agama Kowani dengan Dirjen Bimas Katolig 11 Maret 2016 Ibu Lenny Prasetya, Ibu Harijati, Ibu Evie, Ibu Susan, Ibu Retno, Ibu Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Kowani dan yang akan dilaksanakan. Thomas, dan Ibu Jeany. Rombongan Amerika Serikat, untuk kegiatan side Dirjen Bimas Katholik diterima dengan baik oleh Dirjen Bi- event di sana. mengapresiasi kedatangan Kowani mas Khatolik Bapak Eusabius Binsasi. Para pengurus Kowani juga dan menyampaikan kemungkinan Saat audiensi berlangsung, memaparkan profil Kowani sekaligus kerjasama dengan Kowani melalui pengurus Kowani menyampaikan perkenalan seluruh yang hadir agar organisasi anggota Kowani yang salam dari Ketua Umum Kowani lebih kenal dan akrab. Selain itu, berbasis agama khatolik, yaitu yang belum bisa mendampingi, disampaikan juga program kerja yang PWKI (Persatuan Wanita Katholik karena sedang berada di Markas telah dilakukan oleh Bidang Agama Indonesia). D (Khalilah/Kabid Agama)

Foto bersamaaa bid Agama Kowani dengan Dirjen Bimas Katolig 11 Maret 2016

32 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Audiensi Kowani dengan Dirjen Bimas Hindu

Audiensi Bid Agama Kowani dengan Bimas Hindu 15 Maret 2016

engurus Kowani kembali akrab. Tak lupa, pengurus Kowani Agama Hindu karya Ibu Widharmi. mengadakan audisensi dengan juga menjelaskan tentang program Dalam kesmepatan tersebut, lembaga pemerintah. Pada kerja yang telah dilakukan oleh Dirjen Bimas Hindu mengapresiasi P15 Maret 2016, pukul 14.00 sampai Bidang Agama di Kowani dan yang kedatangan pengurus Kowani. selesai, pengurus Kowani Bidang akan dilaksanakan. Pihaknya juga memaparkan Agama mengadakan audiensi dengan Pengurus Kowani Bidang Agama kemungkinan kerjasama dengan Dirjen Bimas Hindu Kementerian mengusulkan agar Direktorat Kowani melalui organisasi anggota Agama Prof. Drs. I Ketut Widnya, Bimas Hindu dapat membantu Kowani yang berbasis agama Hindu, M.A., M.phil, Ph.D. Hadir dalam dengan memfasilitasi terbitnya buku yaitu WHDI (Wanita Hindu Dharma audiensi tersebut Ibu Khalilah, Ibu pedoman pendidikan dini versi Indonesia). D (Khalilah /Kabid Agama) Lenny Prasetya, Ibu Harijati, Ibu Evie, Ibu Jeany, dan Ibu Wikanty. Dalam audiensi tersebut pengurus Kowani menyampaikan salam dari Ketua Umum Kowani yang belum bisa mendampingi dalam kegiatan ini. Saat itu, Ketua Umum Kowani Dr. Ir. Hj. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd sedang berada di Markas Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Amerika Serikat, dalam rangka melaksanakan side event di sana. Seperti dalam audiensi sebelumnya, kali ini pengurus Kowani juga memaparkan profil Kowani, sekaligus perkenalan seluruh yang hadir agar lebih kenal dan

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 33 Peristiwa

Audiensi KOWANI dengan Dirjen Bimas Budha

ntuk kesekian kalinya, Kowani mengadakan audisensi dengan lembaga Upemerintah. Pada 4 April 2016, pukul: 09.00-selesai, Kowani mengadakan audiensi dengan Dirjen Bimas Budha (Drs. Dasikin, M.Pd.). Hadir dalam audiensi ini sebanyak tujuh orang, yaitu Ibu Khalilah, Ibu Harijati, Ibu Lenny Prasetya, Ibu Evie, Ibu Jeany, Ibu Jani, dan Ibu Husmiati. Dalam Audiensi ini Kowani menyampaikan salam dari Ketua Umum Kowani yang belum bisa mendampingi, karena sedang menjalankan kegiatan yang tidak bisa diwakilkan. Selain itu, dalam audiensi waktu dekat jika bisa dibantu dalam Selain itu, menurut Dirjen Bimas ini, Kowani juga menyampaikan dan perayaan Waisak dalam bentuk Budha, akan dicoba dilakukan menjelaskan profil Kowani sekaligus kajian. kerjasama dengan Kowani melalui perkenalan seluruh yang hadir agar Dirjen Bimas Budha mengapre­ organisasi anggota Kowani yang lebih kenal dan akrab. sia­si kedatangan Kowani dan me- berbasis agama Budha yaitu (Wanita Kepada Dirjen Bimas Budha, maparkan bahwa sejak diundangnya Budhis Indonesia/WBI). pengurus Kowani menyampaikan Bimas Budha dalam acara Kowani Dirjen Bimas Budha menyaran­ maksud dan tujuan audiensi tersebut, tahun sebelumnya, sudah dua kali kan selain WBI ada juga organisasi yakni tentang program kerja yang Bimas Budha mengundang Kowani perempuan Budha yang kemungki- telah dilakukan oleh Bidang Agama sebagai narasumber. Dalam waktu nan bisa masuk dalam Kowani yaitu Kowani dan yang akan dilaksanakan. dekat dan selanjutnya akan mengun- Wanita Theravada Indonesia (Wan- Kowani menyampaikan dalam dang kembali untuk kegiatan serupa. dani). D (Khalilah /Kabid Agama)

34 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Kajian Serial Bidang Agama

etiap bidang di Kowani memiliki program unggulan. Tak terkecuali dengan Bidang Agama. Bidang ini Smemiliki program kegiatan unggulan di tahun 2016, yakni Kajian Serial Bidang Agama. Kajian serial ini rencananya diadakan dalam dua bulanan dengan tema besar yaitu Pengkajian Agama dan Realisasinya dalam Berbangsa, Bernegara serta Kehidupan Bermasyarakat”. Sementara untuk kajian serial yang pertama, telah berlangsung di Kantor Kowani Jl. Imam Bonjol No. 58 Menteng Jakarta Pusat pada tanggal 6 April 2016, pukul: 10.00 hingga selesai. Tema yang diusung adalah Pelaksanaan Agama di Daerah dan Implikasinya terhadap Pemberdayaan Perempuan, dengan narasumber: Dra. Hj. Eni Sumarni, M.Kes (DPD RI). Acara yang dihadiri oleh pengurus Kowani dan utusan dari Organisasi Anggota Kowani ini berlangsung denga lancar. Banyak hikmah yang didapat oleh peserta yang hadir dalam acara tersebut. D (Humas Kowani)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 35 Peristiwa

Bukber dan Santunan Anak Yatim di Kowani

Dr. Khalilah mengatakan, sungguh luar biasa hikmahnya bagi orang yang mau menyantuni anak yatim. Karena itu ia menyampaikan terima kasih kepada donatur dalam hal ini Dewan Pimpinan Kowani dan Pengurus Kowani yang telah mengeluarkan zakat, infak dan sedekahnya untuk anak yatim “Semoga amalnya dapat diterima oleh Allah SWT dan barokah. Amin,” ujarnya. D (Dr. Khalilah, Kabid Agama)

amadhan adalh bulan penuh keberkahan bagi umat Islam. Maka itu, sudah selayaknya Rkebahagiaan tak hanya dirasakan oleh kalangan yang berkecukupan ekonomi, namun juga bagi anak-anak yatim piyatu. Untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka, Kowani melalui Bidang Agama menyelenggarakan Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim Piatu, di kantor Kowani, 22 Juni 2016. Acara ini dihadiri 45 anak yatim piatu yang diutus oleh organisasi anggota Kowani, yaitu: PP Aisyiah, PP Muslimat NU, PP Fatayat NU, Wanita PUI, Al Hidayah, Wanita Syarikat Islam, Perwati, PPM, dan Wanita Islam. Dalam acara ini Ketua Koordinator Bidang Agama Prof. Dr. Masyitoh me- nyampaikan tausyiah yang berisi anjuran agar dapat meluangkan waktu di dalam bulan Ramadhan untuk berbuka puasa dan menyantuni anak yatim piatu. Sedangkan Ketua Bidang Agama Kowani Dr. Khalilah, M.Pd menyampai- kan sebuah hadits Rasulullah saw yang berbunyi “Ana wakafilul yatimi fil Jannah hakaza” yang artinya adalah Nabi Mu- hammad SAW ber­sabda: “Saya di Surga bersama orang-orang yang menyantuni Anak Yatim seperti jari telunjuk dan jari tengah”. Begitu dekat.

36 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Buka Puasa Bersama di YBDW Kowani

car buka puasa bersama di Dalam tausiyahnya, Dr. Khalilah saat Bulan Suci Ramadhan, membahas makna di balik surah sudah menjadi kegiatan Al- Baqarah ayat 183-184. Dua ayat Arutin seluruh lapisan masyarakat, Al-Qur’an ini menegaskan tentang khususnya umat Islam. Bahkan, perintah wajib menjalankan ibadah kegiatan tahunan ini juga sering puasa sebagai rukun ketiga dari rukun diadakan oleh organisasi, tak Islam, bagi orang-orang yang beriman. terkecuali dengan Kowani. Acara ini dihadiri oleh ketua Ramdhan tahun ini, Kowani men- YBDW Kowani Ibu Anita, Ketua gadakan acara buka puasa bersama Bidang Pengembangan Lembaga Ibu Panti Werdha binaan dari Yayasan Farida Djoko, Ibu Thomas, Ibu Ajeng, Bina Daya Wanita (YBDW) Kowani, Ibu Nur, Ibu Susan, Ibu Roswita dan 16 Juni 2016. Acara buka puasa ibu-ibu pengurus lainnya. Hadir pula bersama kali ini juga diisi dengan semua karyawan yang merawat oma- tausiyah (siraman rohani) yang dis- oma dan opa-opa, unsur RT, RW, ampaikan oleh Ketua Bidang Agama Babinsa dan warga sekitar wilayah di Kowani Dr. Khalilah, M.Pd. panti. D (Dr.Khalilah/Kabid Agama)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 37 Peristiwa

Sarasehan Seputar Siaran Ramadhan 2016

araknya tayangan tak 6 Jalan Gajah Mada No.8 Jakarta hiburan, serta sebagai perekat dan pantas, bahkan cenderung Pusat. Hadir pada acara ini, dari kontrol sosial. mencederai kesucian Kementerian Kominfo, Dirjen Bimas Setidaknya ada tujuh kesimpulan Mibadah puasa, acap kali muncul Islam Kementerian Agama, KPAI, dari sarasehan ini, diantaranya: dalam tayangan telivisi selama MUI, PBNU, PGRI, Asosiasi Televisi • Menciptakan program siaran Bulan Ramadhan. Tak hanya sekali, Swasta Indonesia, TVRI, SCTV, bermartabat serta menarik. namun hampir setiap tahun acara RCTI, Metro TV, Global, TV One, • Memberikan spirit, batasan serupa terulang. Kekhawatiran Indosiar, RTV, Trans TV, Net TV, larangan. semua kalangan tersebut menjadi MNC. • Memberikan sesuatu serta kekhawatiran bagi para pengurus Narasumber dalam acara ini program yang akan ditayangkan Kowani. antara lain Idy Muzayyat (Wakil mempunyai nilai. Untuk itu, tahun ini Komisi Ketua KPI), Iwan Kurniawan, H. • Mendukung rating serta Penyiaran Indonesia (KPI) Agus Mulyoto (PB NU), DR. Teuku bermanfaat bagi pemirsa. mengadakan sarasehan untuk Zulkarnain (Wasekjen MUI), • Mengamati perkembangan, menyamakan pandangan dengan Banarde (SCTV) dan sebagai memiliki parameter, menolak berbagai elemen masyarakat pada 23 Moderator Lily (KPI). hal-hal yang sifatnya humor yang Maret 2016. Dalam kesempatan ini Seperti diketahui, Undang- melecehkan. pengurus Kowani ikut hadir sebagai undang No.32 Tahun 2002 tentang • Mewujudkan Siaran Ramadhan wujud andilnya organisasi ini dalam Penyiaran mengamanatkan kepada yang bermartabat tanpa memberikan masukan yang positif. KPI untuk menjamin masyarakat kehilangan budaya dan harkat Sarasehan Penyamaan Pandangan agar mendapatkan informasi yang martabat manusia yang berbudi Siaran Ramadhan 2016 dengan Tema layak dan benar. KPI juga diminta luhur. “Mewujudkan Siaran Ramadhan mengajak lembaga penyiaran agar • Tugas MUI menjaga umat dari Bermartabat”, ini digelar di Ruang konsisten dalam menjalankan pemikiran radikal/brutal. D Rapat KPI Gedung Bapeten Lantai fungsi informasi pendidikan, (Humas Kowani)

38 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Kowani Hadiri Nuzulul Qur’an di Istana Negara

Hadir pula pada acara yang mengangkat tema “Al-Qur’an Bagi Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia” ini pengurus Kowani yang lain yaitu Ibu Chamsiar, Ibu Sekarwati, Ibu Retno Purweni, Ibu Elly Majid, dan Ibu Husmiati. Acara ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an. Setelah itu dilanjutkan ceramah yang disampaikan oleh Dr. H. Yusnar Yusuf Rangkuti, MS (Ketua Umum PB Al-Washliyah). Menteri Agama RI Lukman Hakim Saefudin juga memberikan sambutan. Selain itu, arahan dari Presiden RI Bapak Ir. Joko Widodo dan diakhiri dengan pembacaan doa yang dibacakan oleh Prof. Dr. H. Hasanuddin, AF, MA dari MUI. D (Dr. Khalilah, M.Pd.)

emperingati Nuzulul Qur’an bagi umat Islam bukan sekadar ritual Mrutin. Namun di baliknya terdapat nilai-nilai religi atau ruhaniah yang mendalam. Sebab, peristiwa ini merupakan peritiwa istimewa saat turunya lima ayat pertama dalam Kitab Suci Al Qur’an, yakni Surah Al- Alaq, ayat 1-5. Sebagaimana tahun sebelumnya pengurus Kowani diundang kembali untuk hadir di Istana Negara dalam rangka menghadiri peringatan hari besar agama Islam dalam hal ini Peringatan Nuzulul Qur’an. Rombongan dipimpin oleh Ketua Bidang Agama Kowani Dr. Khalilah, M.Pd.

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 39 Peristiwa

Acara pembukaan dimulai dengan Silaturahmi dan Pelantikan sambutan dari Ibu Hj. Devi Kantini Rolaswati SH, M. Kn dan dilanjutkan Organisasi BWI-YK oleh Ibu Titien Pamudji selaku Sekjend Kowani yang membacakan sambutan dari Ketua Umum Kowani, serta pembacaan doa oleh Ibu Hj. Wilda Anwa, SH. Tak lupa juga Ibu Sumartini menyampaikan sekapur sirih. Pada acara ini terdapat beberapa sesi, salah satunya adalah sesi talk Ibu Titien Pamudji show tentang hukum keluarga. selaku Sekjend KOWANI Membacakan Sambutan Dimana sesi ini merupakan sesi yang Ketua Umum KOWANI sangat menarik dan mendapatkan Foto Bersama Peraga Pakaian khas Toraja dengan Ibu Devi antusias besar dari para peserta. Hal tersebut dibuktikan dengan elalui Silaturahmi Kita Perkuat dan banyaknya pertanyaan dari peserta Majukan Organisasai Business and hingga melewati batas waktu yang Professional Women Indonesia – ditentukan. Selain sesi talk show, juga “MYatnawani Kertini (BPWI – YK)” telah dilaksanakan Fashion Show Pada tanggal 2 September telah dilaksanakan Sila- dari Tyra Collection kain khas Toraja. turahmi dan Pelantikan Cabang Tangerang Selatan dari Ibu Hj. Devi Kantini Acara ini pun diakhiri dengan makan Organisasi E-Business and Professional Women Indo- Rolaswati, SH, M. Kn selaku Ketua BPWI - YK siang bersama dan ramah tamah. D memberikan sambutan nesia – Yatnawati Kertini bertempatkan di Aula Kowani. (Humas Kowani)

Halal Bihalal Paguyuban Bakti Ibu 1467 H ilaturahmi mantan pengurus Kowani periode kepe­ngurusan Ibu Inne Soekaryo (Alm) sampai periode Ibu Dewi Motik Pramono Sdilaksanakan di Desa Pasir Angin, Megamendung pada tanggal 3 Agustus 2016. Halal Bihalal Paguyuban Bakti Ibu 1467 H ini dilaksana­kan bersama Ibu Febrianti Marwan, SH selaku nyonya rumah beserta pengurus masjid binaan Bapak Marwan. D (Humas Kowani)

40 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Halal Bi Halal Kowani 2016

uasana Idul Fitri masih tetap terasa selama bulan Syawal. Untuk itu, Kongres SWanita Indonesia (Kowani) menyelenggarakan halal bihalal di Gedung Kowani, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016). Bulan syawal merupakan momentum untuk saling memaafkan, masih dalam suasana lebaran, Ibu Giwo Rubianto Wiyogo selaku Ketua Umum Kowani dalam sambutannya mengucapkan: “Minal Aidin Wal Faizin mohon maaf lahir dan batin, semoga semua dapat kembali fitrah dan menjemput kemenangan yang hakiki.

Bagi Umat Islam, Idul Fitri bukan Pengurus Kowani foto bersama mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Ibu A.Sulasikin sekadar perayaan ritual semata, Moerpratomo

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 41 Sosial Khofifah Indar Parawansa, Ketua Bhayangkari Ibu Tri Tito Karnavian serta beberapa tim ahli Kowani. Ibu Giwo yang mengenakan warna putih dipadukan kain batik motif kura-kura terlihat ayu dan sumringah, wajahnya tampak berseri-seri. Dalam sambutannya, Ibu Giwo mengatakan bahwa Kowani merupakan organisasi federasi wanita dan organisasi wanita terbesar tertua di Indonesia yang dilahirkan pada tahun 1928, pimpinan organisasi wanita seluruh Indonesia bergabung di Kowani dengan jumlah yang sangat besar, yakni 52 juta lebih, dengan beranggotakan 86 organisasi Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo berbincang dengan Menteri Sosial Ibu Khofifah wanita yang tersebar diseluruh Indar Parawansa Indonesia. Lebih lanjut, Ibu Giwo berharap tidak semata saling maaf memaafkan saja, tetapi ada yang lebih besar maknanya daripada itu. “Diharapkan, kita berkomitmen, kita bersinergi dimana perempuan di Kowani ini mempunyai sebuah konsep ibu bangsa yang wajib mempersiapkan generasi penerus yang bermartabat dan handal tanpa adanya pengaruh arus globalisasi dan arus game” Ucap Ibu Giwo dengan penuh semangat. Menurutnya, ketahanan keluarga yang berasal dari konsep ibu bangsa sudah lahir sejak tahun 1935, dimana Kowani menjadi pelopor utama gerakan ibu bangsa, “konsep ibu bangsa yakni, bahwa setiap wanita wajib menjadi ibu yang siap

Pengurus Kowani Foto bersama Mantan Menteri PPPA Ibu Linda Agum Gumelar (ketiga dari meneruskan penerus bangsa yang kiri) dan Pengusaha Ibu Moeryati Soedibyo (Keempat dari kanan) kuat dan handal tanpa pengaruh hal- hal negatif,” pungkasnya. tetapi Idul Fitri dimaknai sebagai lebih dari 500 pengurus Kowani Pada acara ini juga diadakan ‘Kepulangan seseorang kepada fitrah yang tersebar dibeberapa daerah, bazar ikan murah yang terletak asalnya yang suci‘ sebagaimana ia juga dihadiri beberapa tokoh disebelah kantor Kowani. Beberapa baru saja dilahirkan dari rahim Ibu”. nasional, antara lain ibu Moeryati ikan yang dijual antara lain, cumi- Pada acara yang bertema Soedibyo, Mantan Menteri Negara cumi, ikan tuna, bandeng, udang “Melalui Silaturrahmi Kita Perbuat Pemberdayaan Perempuan dan lobster, olahan ikan beku serta jus Persaudaraan Antar Sesama Umat perlindungan anak, Linda Amalia buah segar. D Beragama” ini selain dihadiri Sari Agum Gumelar dan menteri (Humas Kowani)

42 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Pembacaan Doa Perayaan Hari Raya Idul Adha 1437 H

eperti tahun-tahun sebelum, Kowani menyelenggarakan pemotongan hewan Qurban Ssaat hari raya Idul Adha tiba. Tahun ni, acara serupa diadakan pada 13 September 2016 atau bertepatan dengan 1437 H. Kegiatan tersebut diadakan di Panti Werdha Wisma Mulia, Jalan Hadiah No. 14-16 Jelambar Grogol, Jakarta Barat. Kali ini perayaan Idul Qurban di Kowani mengusung tema “Kita Tingkatkan Ketaqwaan dengan ber-Qurban, Demi Solidaritas dan Kebersamaan Antar Penyerahan hewan kurban Sasama.”. Pembukaan dalam acara bagi umat muslim di dunia untuk itu harus dilandasi dengan rasa ikhlas tersebut dibuka oleh Prof. Masyitoh. menyembelih hewan dengan cara sepenuhnya, sehingga kita menjadi Arti kata qurban ada dua makna. kurban atau mengorbankan hewan dekat dengan Allah. Hal inilah yang Pertama, arti qurban adalah dekat yang menjadi sebagian hartanya dimaksud qurban dalam pengertian yang diambil dari bahasa Arab, yakni untuk kegiatan sosial. ibadah, yakni qarib. qarib. Pandangan umum mengatakan Qurban dalam hari raya Idul Sementara itu, dimensi sosial bahwa qurban adalah upaya untuk Adha memiliki dua dimensi. dalam qurban sudah bisa dibaca mendekatkan diri kepada Allah. Pertama, makna qurban memiliki dengan kasat mata bahwa ibadah Kedua, arti qurban adalah dimensi ibadah-spiritual. Kedua, qurban memberikan kesejahteraan udhhiyah atau bisa dikatakan makna qurban punya dimensi sosial. kepada lingkungan sosial berupa dhahiyyah yang artinya adalah hewan Dimensi ibadah dalam qurban, daging kurban yang notabene hanya sembelihan. Dari arti makna qurban sudah jelas menjadi bentuk ketaatan bisa dijangkau kalangan elite. D ini, maka menjadi sunah yang kuat hamba kepada Tuhannya. Ketaatan (Humas kowani)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 43 Peristiwa

Kiprah KOWANI dalam CSW ke-60 di PBB

Ketua Umum Kowani saat diwawancarai VOA Suasana meeting bersama delegasi RI di PTRI New York ICW

saha kecil dan menengah tahun. “Ini berarti, pertumbuhan baik, untuk dapat memberikan yang dimiliki atau ekonomi akan secara signifikan kontribusi terhadap keluarga dan dikelola oleh wanita telah berdampak di masa depan dengan komunitas mereka, yaitu dengan Umemberikan kontribusi yang kemampuan perempuan yang memperbaiki kondisi perempuan signifikan bagi keluarga, masyarakat dimiliki perusahaan untuk tumbuh dari tidak memiliki bisnis untuk dan ekonomi, serta memiliki dampak dan berkembang,” katanya. menjadi pengusaha, membentuknya yang luar biasa pada pengurangan Meskipun jumlah UKM yang menjadi pebisnis profesional, kemiskinan. dimiliki wanita berkembang, dengan pengetahuan dan ilmu untuk Demikian dikemukakan Ketua lanjut Ibu Giwo, namun masih mengubah mereka dari pengusaha Umum Kongres Wanita Indonesia ada tantangan dalam membangun kecil menjadi pengusaha menengah. (Kowani) Dr. Ir. Giwo Rubianto dan memperluas potensi Kowani dengan badan pemerintah Wiyogo, M.Pd. ketika memberikan wanita. Di sinilah misi Kowani, telah menciptakan jaringan dalam sambutan pada Comission on the yaitu untuk mengidentifikasi pelaksanaan Pelatihan AMT di Status of Women (CSW) ke-60 di tantangan-tantangan tersebut dan seluruh bangsa,” ujarnya. New York AS. Pada kesempatan itu, menjembataninya untuk menjadi Kurangnya kesempatan pendi- Ibu Giwo membahas topik tentang tumbuh lebih baik dan untuk dikan dan pelatihan, khususnya di “Peran UKM dalam Pemberdayaan menemukan solusi. daerah pedesaan, adalah tantangan Perempuan dan Pembangunan Di Kowani, lanjut Ibu Giwo, besar lainnya, dimana pentingnya Berkelanjutan”. salah satu solusinya adalah melalui pendidikan dan pengembangan ke­ Hadir pula pada forum pelatihan AMT (Achievement terampilan dalam menghasilkan lebih di PBB tersebut, Wakil Ketua Motivation Training), karena masih banyak kesempatan bagi perempuan DPD RI Kanjeng Ratu Hemas, banyak perempuan yang memiliki untuk menjadi pengusaha sukses, Menteri Pemberdayaan Perempuan kekurangan kepercayaan diri tidak dapat diremehkan. dan Perlindungan Anak RI, Prof. Dr. terutama di daerah terpencil. Budaya “Salah satu peran utama Kowani Yohana Yembise dan Duta Besar RI tradisional dan keyakinan membuat adalah untuk membuat koneksi Bapak Budi Bowoleksono. wanita hanya tinggal di rumah dan mengembangkan hubungan Menurut Ibu Giwo, pelaku UKM sebagai istri, ibu, dan pengurus kolaboratif, baik di sektor publik dan di Indonesia telah memberikan rumah tangga. swasta, dalam rangka memberikan kontribusi lebih dari setengah PDB “Misi Kowani adalah untuk pelatihan, serta memfasilitasi dan menyerap lebih dari 90% dari membantu mereka meningkatkan, forum diskusi dengan organisasi angkatan kerja dimana pelaku mengembangkan pengetahuan dan komunitas pada topik seperti UMKM wanita adalah sekitar 60% mereka untuk menjadi wanita kewirausahaan dan manajemen persen, dan terus meningkat 8% per bisnis yang kuat, pengusaha yang bisnis,” ujar Ibu Giwo. D (Humas Kowani)

44 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Review Pedoman Percepatan Penurunan AKI

erempuan meninggal bukan karena penyakit yang tidak dapat disembuhkan, tetapi “karenaP masyarakat masih harus mengambil keputusan bahwa nyawa pantas untuk diselamatkan.” (Mahmoud Fatalla - Mesir) Selasa, 6 September 2016, beberapa orang Pengurus Kowani mengikuti acara Pertemuan Tim Buku yang membahas tentang Review Buku Pedoman Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) bagi Organisasi Kemasyarakatan, bertempat di Hotel Seni Budaya, serta Bidang Humas. memaparkan tentang Review Buku Sari Pan Pacific, Jl. MH. Thamrin, Kegiatan ini diselenggarakan Pedoman Percepatan Penurunan Jakarta Pusat. oleh Kementerian Pemberdayaan Angka Kematian Ibu (AKI) bagi Kowani yang hadir dipimpin Perempuan dan Perlindungan Anak, Organisasi Kemasyarakatan. oleh Ibu Poppy Hayono Isman, bekerja sama dengan APPI (Aliansi Selanjutnya pembahasan review selaku Ketua Kowani. Adapun para Pita Putih Indonesia). Hadir dari dipimpin oleh Ibu Sunitri Widodo, Pengurus yang hadir adalah dari Kementerian PPPA, Ibu Dewi Yuni Pembina APPI, dan Ibu Atas Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Muliati, selaku Sekretaris Deputi Hendardini Hafsah, Wakil Ketua Bidang Soskeskel, Bidang Iptek dan Bidang Partisipasi Masyarakat, yang APPI. D (Humas Kowani)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 45 Peristiwa

Sosialisasi Amnesti Pajak, Kowani Sinergi Membangun Negeri

idang Hukum dan HAM peserta dari Kowani dan organisasi rangka Amnesti Pajak) dan Irwan Kongres Wanita Indonesia anggota Kowani. Hermawan. (Kowani) bekerjasama Menurut Ketua Umum Kowani, Amnesti pajak adalah program Bdengan Dirjen Pajak Kementerian Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, pengampunan yang diberikan oleh Keuangan RI., menyelenggarakan M.Pd. sosialisasi ini merupakan cara Pemerintah kepada Wajib Pajak “Sosialisasi Amnesti Pajak, Kowani Kowani untuk dapat menjalankan meliputi penghapusan pajak terutang, Sinergi Membangun Negeri”, Kamis, program umumnya yaitu penghapusan sanksi administrasi 22 September 2016. Kegiatan yang meningkatkan kesadaran hukum perpajakan, serta penghapusan sanksi dilaksanakan di Kantor Kowani, secara terus menerus agar kaum pidana di bidang perpajakan atas Jalan Imam Bonjol No.58 Jakarta perempuan menyadari dan dapat harta yang diperoleh pada tahun ini dihadiri kurang lebih 100 orang menggunakan hak-haknya secara 2015 dan sebelumnya yang belum bertanggung jawab. dilaporkan dalam SPT, dengan cara Tentu anggota Kowani dan melunasi seluruh tunggakan pajak sebagai ibu bangsa maka diharapkan yang dimiliki dan membayar uang para perempuan dapat mengetahui tebusan. tentang peraturan pemerintah juga Amnesti Pajak berlaku sejak sehubungan dengan asset pribadi disahkan hingga 31 Maret 2017, dan keluarga dan organisasi. terbagi kedalam 3 (tiga) periode, Narasumber pada sosialisasi yaitu: ini dari Kantor Pusat Direktorat • Periode I: Dari tanggal Jendral Pajak KPP Pratama Jakarta, diundangkan s.d 30 September Kebayoran Baru Empat yaitu Bapak 2016 Christijanto Wahyu (kepala Kantor), • Periode II: Dari tanggal 1 Ibu Ani Natalia (mengenai Amnesti Oktober 2016 s.d 31 Desember Pajak), Endang Unandar (mengenai 2016 Tata Cara pengisian Formulir • Periode III: Dari tanggal 1 Ja­ Surat Pernyataan Harta dalam nuari 2017 s.d 31 Maret 2017 D

46 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak

ekerasan terhadap anak dapat Bimas Budha, bertempat di Allium maraknya kejahatan seksual, terjadi di mana saja, baik di Hotel Tangerang, Jl. Benteng Betawi cukup banyak, diantaranya rumah, di sekolah bahkan No. 88 Tangerang, Banten. Dalam rentannya ketahanan keluarga dan Kdi dalam komunitas masyarakat. sosialisasi yang berlangsung di mudahnya mengakses pornografi. Anak merupakan kelompok yang Tangerang selama 3 hari (2-4 Mei Kecenderungan korban yang kurang mudah mengalami kekerasan, karena 2016) ini Ketua Umum Kowani mendapat rehabilitasi berpotensi ktidakberdayaannya. Hal seperti ini menyampaikan makalah tentang melakukan kejahatan yang sama. bisa terjadi saat kerusuhan, konflik Keterlibatan Komunitas dalam “Norma hukum belum memberikan sosial, konflik militer, maupun saat Gerakan Nasional Anti Kejahatan efek jera dan efek cegah. Sebagai bencana alam. Mereka mengalami Seksual Terhadap Anak. upaya pengungkapan, sebagian kekerasan secara fisik dan psikis. Dalam pengungkapan kejahatan keluarga tak merasa nyaman atas Eksploitasi komersil atau seksual, katanya, sering terjadi bahwa kasusnya. Kalau dilaporkan pada eksploitasi lain mengakibatkan cidera keluarga korban tidak menghendaki yang berwajib ada pergeseran istilah dan kerugian yang nyata terhadap pelaporan. Hal ini terjadi karena dan makna,” ujarnya. kesehatan anak, kelangsungan hidup malu, tidak yakin terhadap proses Giwo menegaskan, kejahatan yang anak, tumbuh kembang anak atau hukum, faktor akses, dan lainnya. serius harus diatasi dengan intervensi martabatnya. Banyaknya kasus ii Giwo menuturkan, pelecehan yang serius pula. Optimalisasi sistem terjadi, karena karena norma hukum seksual terhadap anak adalah suatu perlindungan anak terkait norma, lemah dan perspektif aparat penegak bentuk penyiksaan anak dimana sumberdaya manusia, kelembagaan, hukum yang belum sama. orang dewasa atau remaja yang mekanisme, layanan dan rehabilitasi Selian itu, karena sering kali lebih tua menggunakan anak untuk tidak dilaksanakan dengan baik. korban diminta menghadirkan saksi rangsangan seksualnya. ”Masalah akan menjadi hilang mata. Ini yang menjadi kendala Menurut Giwo, cukup banyak dengan jalan penyelesaian keluarga, dalam mengatasi kasus kejahatan bentuk pelecehan seksual anak yang misalnya dengan memberi uang dan seksual terhadap anak. “Kejahatan terjadi selama ini. Diantaranya, pulang kampung,” katanya. seksual merupakan kejahatan serius,” meminta atau menekan seorang anak Acara sosialisasi ini diikuti sekitar kata Ketua Umum Kowani Dr.Ir. untuk melakukan aktivitas seksual, 150 orang perwakilan dari berbagai Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd saat memberikan paparan yang tidak institusi terkait dengan Agama menjadi narasumber pada sosialisasi senonoh dari alat kelamin untuk Buddha dari seluruh Indonesia, INPRES No.5 Tahun 2014 tentang anak, menampilkan pornografi untuk antara lain dari majelis Agama Gerakan Nasional Anti Kejahatan anak, melakukan hubungan seksual Buddha, penyuluh Agama Buddha, Seksual Terhadap Anak. terhadap anak, kontak fisik dengan dari PNS dan non PNS serta tokoh- Sosialisasi ini diselenggarakan alat kelamin dan sebagainya. tokoh Agama Buddha. D oleh Kementerian Agama, Dirjen Begitu juga dengan pemicu (Humas Kowani)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 47 Peristiwa

Anugerah PAUD Tingkat Nasional 2016

Ibu Joko Widodo memberikan penghargaan kepada Ketua Umum Kowani Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo M.Pd.

ebagai bagian yang tidak Bangsa, pendidik pertama dan utama terpisahkan dari Gerakan bagi keluarga. Nasional Paud berkualitas, Ibu Bangsa merupakan hasil Spada tanggal 29 September dari Kongres perempuan ke II 2016 telah dilaksanakan acara pada tahun 1935 yang menyatakan Pemberian anugerah PAUD tingkat bahwa kewajiban utama Perempuan Nasional Tahun 2016 di TMII yang Indonesia adalah sebagai Ibu Bangsa bertemekan “Gerakan Nasional yang berarti berusaha menumbuhkan PAUD Berkualitas Memberikan Awal generasi baru yang lebih sadar akan Titik Bagi Masa Depan Anak”. kebangsaannya. Ibu Joko Widodo memberikan penghargaan kepada Ketua Umum Kowani Dr. Ir. Giwo Acara tersebut merupakan bentuk Tentulah disini kita sepakat Rubianto Wiyogo M.Pd. penghargaan kepada guru, ketua, bahwa keluarga adalah lingkungan ketua gusus, dan bunda PAUD, serta “Ring satu” bagi anak anak dan ibarat PAUD. Dalam mengembangkan tokoh masyarakat peduli PAUD, lahan yang (diharapkan) paling program PAUD dan memberikan Lembaga dan organisasi Mitra PAUD, subur sebagai media tumbuh dan bimbingan dalam peningkatan anak usia dini dan masyarakat umum kembangnya anak anak usia dini. kualitas pendidikan anak usia dini. pemegang lomba. Kowani bersama dengan Selain itu, melaksanakan Pada kesempatan tersebut, kemendikbud dan KPPA dari tahun pelatihan pada tenaga pendidik dan Ketua Umum Kowani Dr. Ir. Giwo 2000 menjadi inisiator adanya tenaga pengelola melalui teknik Rubianto Wiyogo yang merupakan program pendidikan anak usia mengajar serta pentingnya penguatan salah seorang penerima Anugerah dini yang dulu namanya pendidikan keluarga berupa pembinaan dan tersebut menyatakan bahwa satu anak dini usia pendidikan dengan sistem keluarga bagian terpenting dari kehidupan Bersama dengan pemerintah yang kuat dan stabil yang dapat manusia yakni masalah pembinaan maka Kowani yang beranggotakan memberikan pengaruh positif dan pendidikan keluarga, yang 88 organisasi wanita di tingkat pusat pada kecakapan hidup anak dan merupakan bagian utama bagi dengan 52 juta anggota di seluruh keterhubungan antar elemen sIstem Wanita/Kowani yakni sebagai Ibu Indonesia mensosialisasikan program lainnya. D (Humas Kowani)

48 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Sosialisasi Bela Negara

elanegara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya Bpada NKRI yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Kongres Wanita Indonesia (Kowani) bekerjasama dengan Badiklat Belanegara Kemhan RI menyelenggarakan Sosialisasi Bela Negara di Gedung Dwi Warna Lemhanas, Jalan Medan Merdeka Selatan No.10 Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Oktober 2016. Acara yang mengangkat tema “Melalui Sosialisasi Bela Negara Kita Wujudkan Keluarga Besar Kongres Wanita Indonesia yang Berkarakter” ini dibuka oleh Hj. Oni Jafar Hafsah, SE mewakili Ketua Umum Kowani dan diisi oleh Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Kabadiklat MSi. ini dihadiri oleh 350 peserta tinggi, menjadi agen perubahan, Kemhan) Mayjen TNI Hartind Asrin. dari berbagai organisasi anggota wanita yang berkarakter, kreatif Kegiatan yang merupakan Kowani. dan inovatif serta disiplin dan program Bidang Politik Kowani yang Diharapkan organisasi Kowani bertanggungjawab. D diketuai oleh Drs.Corry Soekotjo memiliki semangat belanegara yang (Humas Kowani)

Pemukulan gong oleh Ibu Oni Jafar mewakili Ketua Umum Kowani didampingi Bapak Mayjen TNI Hartind Asrin (Kabadiklat Kemhan), Ibu Lia Tono Suratman (Ketua Kowani), dan Ibu Drs.Corry Soekotjo MSi (Ketua Bidang Politik)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 49 Peristiwa

Santunan Korban Bencana Garut

ongres Wanita Indonesia (Kowani) menyelenggarakan “Santunan Korban Bencana Garut” pada tanggal 8 & 9 Oktober 2016. KAcara yang merupakan program kerja Bidang Sosial, Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga (Soskeskel) ini telah melaksanakan tiga kegiatan. Yakni, silaturrahim dan dialog dengan Bupati Garut, Bapak H. Rudy Gunawan, S.H., M.H., MP. tentang kondisi Garut pasca gempa; kunjungan dan santunan di Penampungan Islamic Centre; dan Kunjungan & santunan di Penampungan Rusunawa Musaddadiyah. D (Humas Kowani)

Santunan di Islamic Centre, tempat pengungsian korban bencana banjir Garut

Kondisi Garut pasca banjir

50 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Kemeriahan BKOW Fair di Gorontalo

Ketua Umum Kowani membuka BKOW Fair 2016 dengan Foto bersama dengan para model pada usai fashion show pakaian adat memukul gong

Foto bersama usai dialog di TVRI Senam Hamil saat kegiatan BKOW Fair di Gorontalo 27-29 April 2015

adan Kerjasama Organisasi Gorontalo harus bisa bersinergi nantinya akan bermitra dengan Wanita (BKOW) Provinsi dengan pemerintah dan seluruh pemerintah dan seluruh elemen Gorontalo menyelenggarakan stakeholder terkait. Sinergi ini agar masyarakat, target itu bisa kita BBKOW Fair bertempat di TC DAM- terjadi percepatan penurunan angka capai,” tambah Ibu Giwo, yang HIL UNG, tanggal 28 April 2016. kematian Ibu (AKI) melahirkan di juga menjadi narasumber pada Kegiatan ini diselenggarakan dalam Provinsi Gorontalo. Seminar Capacity Building rangka Hari Ulang Tahun (HUT) “Visi misi APPI hanya satu, dengan materi Peran Organisasi BKOW dan Hari Kartini 2016, yakni menurunkan angka kematian Perempuan dalam Percepatan dengan mengusung tema “Optimal- ibu melahirkan. Mudah-mudahan Penurunan AKI. isasi Peran Perempuan Manyiapkan dengan kehadiran APPI Provinsi Acara ini selain diisi dengan Generasi Cerdas dan Berkarakter”. Gorontalo, upaya kita menurunkan seminar capacity building dan Pada acara tersebut, Dr.Ir.Giwo AKI melahirkan bisa segera seminar politik perempuan juga Rubianto Wiyogo, M.Pd., selaku terwujud,” kata Ibu Giwo. dimeriahkan dengan Fashion Show Ketua Umum Kowani dan Ketua Ditambahkannya, sesuai Karawo serta Pagelaran Budaya, Umum Aliansi Pita Putih Indonesia target Sustainable Development diantaranya yaitu danca, angklung, (APPI) memberikan sambutan, Goals (SGDs) tahun 2030, AKI pakaian adat Gorontalo serta senam usai melantik dr.Hj. Nurindah melahirkan harus berada di bawah hamil. Pada kunjungannya ke Rahim sebagai Ketua APPI Provinsi angka 70/100.000 kelahiran. Provinsi Gorontalo, Ketua Umum Gorontalo Periode 2016 – 2021. “Ini menjadi tantangan kita Kowani juga jadi Narasumber acara Menurut Ketua Umum Kowani, semua. Namun saya optimis talkshow di TVRI Gorontalo. D jajaran Pengurus APPI Provinsi dengan kehadiran APPI yang (Humas Kowani)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 51 Peristiwa

Meriahnya Bulan Keamanan Pangan 2016

Foto bersama Kepala BPOM, Dr. Roy Alexander Sparringa, M.App.Sc Para Undangan

angan yang aman dan menyelenggarakan kegiatan Bulan Keamanan Pangan yang melibatkan bermutu merupakan Keamanan Pangan Nasional dengan anggota Jejaring Keamanan Pangan salah satu kebutuhan mengangkat tema Pangan Aman Terpadu, Fasilitator Keamanan Pesensial yang berpengaruh besar Investasi Masa Depan. Pangan Sekolah dan masyarakat bagi kesehatan manusia. World Kegiatan yang berlangsung sejak dan pembukaan Food Festival Usaha Health Organization (WHO) bulan April hingga Mei 2016 ini Mikro, Kecil, dan Menengah/UMKM memperkirakan lebih dari 200 bertujuan meningkatkan budaya (Pasar Pangan Aman). Hari itu juga jenis penyakit dapat timbul akibat keamanan pangan di kalangan diumumkan pemenang Lomba mengonsumsi pangan yang tidak masyarakat, sehingga setiap individu Penulisan Power Branding BPOM sehat. diharapkan dapat secara mandiri 2016 yang mengangkat topik Salah satu penyakit akibat memastikan bahwa pangan yang “Mengawal BPOM di Era MEA”. pangan adalah diabetes, yaitu suatu dikonsumsi selalu aman. Melalui kegiatan yang kondisi ketidakmampuan tubuh Pengurus Kongres Wanita diselenggarakan selama Bulan memetabolisme glukosa (gula) yang Indonesia (Kowani), antara lain Hj. Keamanan Pangan ini, diharapkan diasup oleh tubuh, sehingga kadar Oni Jafar Hafsah, SE mewakili Ketua dapat menjadi sarana komunikasi, gula dalam darah menjadi tinggi. Umum Kowani, Chamsiar AR, SE. informasi, dan edukasi (KIE) yang Masih tingginya angka prevalensi (Wasekjen), Artiah dan Esther dari efektif bagi pelaku usaha pangan dan pengidap diabetes di dunia menjadi Bidang Soskeskel, Eva Irianti dari masyarakat. Sehingga pemahaman latar belakang diusungnya tema “Beat Bidang Lingkungan Hidup, serta akan prinsip-prinsip keamanan Diabetes” pada peringatan Hari Rohaeni Suganda dan Rulia dari pangan lebih mendalam. Kesehatan Dunia 2016 (World Health Bidang Humas manghadiri puncak Dengan demikian, praktik Day 2016) yang jatuh pada 7 April acara Kick Off Bulan Keamanan keamanan pangan yang baik dapat 2016. Pangan pada 9 Mei 2016. secara konsisten diterapkan mulai Dalam rangka memperingati Pada acara yang diresmikan dari tingkat individu hingga industri Hari Kesehatan Dunia, Badan oleh Kepala BPOM, Dr. Roy untuk menjamin tersedianya pangan Pengawasan Obat dan Makanan Alexander Sparringa, M.App.Sc yang aman, bermutu, dan bergizi di (BPOM) berpartisipasi aktif ini juga diadakan Jejaring Promosi Indonesia. D (Humas Kowani)

52 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Kowani Siap Bangun “Connecting Woman”

Oleh sebab itu, saat ini Kowani berupaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan penggunaan teknologi informasi untuk mempermudah komunikasi dan penyebaran informasi kepada wanita Indonesia, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan peran serta wanita Indonesia untuk bangsa dan negara dengan konsep yang kami sebut “Connecting Woman”. Connecting Woman merupakan penerapan teknologi informasi oleh Kowani untuk membantu dan mempermudah dalam penyebaran informasi, komunikasi, dan interaksi antar organisasi dan anggota Kowani, sehingga antar masing-masing anggota dan organisasi dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi yang pada akhirnya akan meningkatkan kegiatan positif bagi perkembangan wanita Indonesia baik dari sisi penge­ tahuan, kekerabatan, dan ekonomi. D Tim Connecting Women Kowani bersama utusan dari Asiatech dan Dark Media (Humas Kowani)

ewasa ini penggunaan teknologi informasi terus meningkat, hal ini dapat dilihat dari banyaknya Dkegiatan yang dilakukan manusia dengan menggunakan teknologi informasi dalam kegiatan sehari-hari. Mulai dari internet, ponsel, layanan pesan singkat, bahkan transaksi perdagangan. Maraknya penggunaan teknologi informasi ini tidak lain dikarenakan teknologi informasi dapat membantu manusia untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Kowani sebagai federasi dari organ- isasi kemasyarakatan wanita Indonesia menyadari bahwa salah satu permasala- han yang dihadapi dalam pengemban- gan wanita Indonesia adalah dalam hal penyebaran komunikasi dan informasi.

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 53 Peristiwa

Kekerasan Masih Mendominasi Persoalan Perempuan dan Anak di ASEAN

sean Confederation Women Organization (ACWO) menyelenggarakan Kongres keA 17 di Bangkok 31 Oktober -2 November 2016. Agenda utama dalam 17th ACWO Biennial Assembly adalah penyampaian laporan masing- masing organisasi perempuan ASEAN dan menyusun strategic planning ACWO periode 2017-2020. Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) merupakan satu- satunya organisasi perempuan yang menjadi anggota ACWO. Dalam sidang ACWO ke 17 ini, KOWANI memaparkan salah satu National Women Council Thailand sedang memaparkan masalah climate change dalam acara program utamanya yakni melakukan ACWO 17th Biennial Assembly pencegahan, kampanye dan edukasi terhadap perdagangan perempuan pedang bermata dua. Pelaku tindak Sosial Tuna Sosial Kementerian dan anak atau trafficking. pidana trafficking menampilkan Sosial sampai tahun 2014 terdapat Persoalan trafficking di Indonesia dirinya sebagai dewa yang hendak 6088 kasus, di antaranya korban yg dan Negara-negara lainnya sulit menolong kaum perempuan yang alami kekerasan seksual berjumlah diberantas karena kasus ini ibarat ingin mendapatkan pekerjaan. 983 orang. Angka ini tentu belum Sebagian besar korban trafficking mempresentasikan angka yg dijanjikan bekerja di restoran, sesungguhnya karena banyak tidak babysitter namun akhirnya mereka terungkap ke publik. dipaksa melayani seks di lokalisasi, Masalah trafficking di Indonesia bekerja di tempat hiburan dan panti disebabkan oleh struktur social pijat. Para korban baru menyadari patriakhat, memandang perempuan bahwa mereka diperjual belikan sebagai komoditi yang dapat setelah dipaksa melakukan hal yang mendapatkan hasil. Kemiskinan dan tidak sesuai dengan iming-iming rendahnya pendidikan adalah hal sebelumnya. yang nampak di permukaan sebagai Banyaknya regulasi sebagai wujud penyebab utama trafficking. political will Pemerintah Indonesia Upaya yang harus dilakukan terhadap kejahatan pergadangan oleh pegiat sosial dalam rangka Delegasi Indonesia Ibu Susianah (kanan) orang ternyata kasus trafficking masih melakukan pencegahan trafficking dan Ibu Sharmila Yahya Zaini (tengah) dalam acara ACWO 17th Biennial Assembly and cenderung meningkat. Data yang antara lain advokasi, kampanye, Conference di Bangkok Thailand dihimpun Direktorat Rehabilitasi edukasi kepada masyarakat

54 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI khususnya kaum perempuan. Selain itu kami mengharapkan dukungan masyarakat luas agar tidak melakukan perkawinan anak. Karena Audiensi perceraian banyak terjadi disebabkan perkawinan usia anak. Anak-anak Forum Pengada harus mendapat perlindungan, mendapat pengasuhan dan pendidikan yang cukup bagi modal Layanan (FPL) masa depannya. Jika di usia belia, anak-anak ini dilepas hak-haknya sebagai anak karena harus menjalani kehidupan rumah tangga, maka dalam struktur patriakat seperti di Indonesia mereka sangat rentan dengan kekerasan. Dan pada saat punya masalah, anak-anak yang sudah berumah tangga ini akan keluar rumahnya dan memilih bekerja, di situlah para sindikat trafficking bekerja. Kita harus berjuang keras untuk melakukan pencegahan terhadap hal ini. Masyarakat harusnya menyadari bahwa dampak trafficking bagi korban adalah trauma, stress dan ekjen Kowani Ibu Titien terancam mengidap penyakit Pamudji menerima audiensi menular. Keluarga juga mendapat Forum Pengada Layanan dampaknya yakni mengalami S(FPL) bagi perempuan korban keberfungsian keluarga yang tidak kekerasan, terkait Rancangan seimbang. Kasus trafficking juga Undang-Undang Penghapusan berdampak lemahnya potensi SDM, Kekerasan Seksual. Audiensi ini merusak kesehatan masyarakat berlangsung di Kantor Kowani dan tentunya menurunkan wibawa Jl. Imam Bonjol No. 58 Jakarta, Pemerintah. Jumat (14/10). Ada lima orang Pada pembahasan strategic perwakilan dari FPL region planning ACWO periode 2017- berbagai daerah yang datang. 2020, masalah kekerasan terhadap Mereka adalah Ibu Sri perempuan dan anak menjadi Mulyati dari Bandung, Ibu bahasan dalam isu utama Organisasi Othe Patty dari Region Timur Yayasan Lapoan, Maluku, Ibu R. Agustini Perempuan ASEAN. Selain itu Sadikoen dari Region Timur FPL Sulawesi Selatan, Ibu Ina Irawati dari masalah gender and sosial budaya Region Tengah, Malang, dan Ibu Leila Juari dari Region Barat, Aceh. yang masih hinggap di Negara Ibu Titien Pamudji menjelaskan kehadiran ibu-ibu perwakilan FPL ASEAN adalah steotyping dan dari lima wilayah itu, antara lain menjalin kerja sama dengan Kowani rendahnya peran perempuan dalam dan BKOW di daerah, dalam memberikan pelayanan terhadap korban pengambilan kebijakan. Dua topic kekerasan perempuan dan anak. lain dalam strategic planning adalah «Mereka ingin Kowani mendorong adanya kerja sama di tingkat pusat perempuan dan pemberdayaan dan wilayah. Kita akan bantu,» ujarnya. ekonomi serta masalah perempuan Dalam audiensi ini Sekjen Kowani didampingi oleh Ibu Atiek Sardjana dan keberlangsungan lingkungan (Wasekjen), Ibu Jeanne T. Poegoeh (Kabid Hukum dan HAM), dan Ibu hidup. D (Humas Kowani) Mediasti Soetopo (Anggota Bidang Hukum dan HAM). D (Humas Kowani)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 55 Peristiwa

Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat “Kowani-Kemenkes RI”

tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis (pasal 3 UU 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan). Germas yang dipelopori Kowani sebagai federasi organisasi massa perempuan bertumpu pada paradigma sehat, yakni satu paradigma yang mengedepankan upaya preventif dan promotif kepada masyarakat yang sehat (70%). Dengan upaya preventif dan promotif ini, KOWANI mengajak perempuan Indonesia memiliki kepedulian terhadap kesehatan ongres Wanita Indonesia Promosi Kesehatan, Pemberdayaan diri, keluarga dan masyarakat agar (Kowani) bekerjasama Masyarakat) pada hari pertama, Drg. berdaya guna dalam pembangunan. dengan Kementerian Kartini Rustandi, M.Kes (Direktur Dasar pemikiran pentingnya KKesehatan RI. menyelenggarakan Kesehatan Kerja dan Olah Raga) pada upaya preventif dan promotif dalam Forum Informasi Wartawan selama hari kedua dengan tema “Tingkatkan Germas karena mempertimbangkan 4 hari mulai tanggal 4 s.d. 7 Oktober Aktifitas Fisik, Sehat Setiap Hari”, Ir. data-data penyebab kematian kini 2016. Doddy Izwardy, MA (Direktur Gizi tidak lagi terfokus pada penyakit Kegiatan Bidang Sosial,Kesehatan Masyarakat) pada hari ketiga dengan menular sebagaimana terjadi pada dan Kesejahteraan Keluarga tema “Tingkatkan Konsumsi Buah tahun 1990-an. Data yang dirilis (Soskeskel) Kowani ini dibuka dan Sayur, Sehat Setiap Hari” dan Dr. Double Burden of Diseases dan oleh Dr.Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, Lily S Sulistyowati, MM. (Direktur WHO NCD Country Profiles (2014) M.Pd. selaku Ketua Umum Kowani Pencegahan dan Pengendalian menunjukkan bahwa penyebab bertempat di Hotel Puri Denpasar: Penyakit Tidak Menular) pada hari kematian terbesar adalah penyakit Jalan Denpasar Selatan No. 1, keempat dengan tema “Rutin Periksa tidak menular (57%), di susul Kuningan, Jakarta Selatan. Sedangkan K e s e h a t a n”. penyakit menular (30%) dan cedera pada hari kedua hingga hari keempat Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (13%). (penutupan), acara dilaksanakan di (Germas) adalah gerakan partisipasi Trend penyebab kematian Hotel JW Marriott: Kawasan Mega masyarakat secara langsung seperti ini dapat terus berlanjut Kuningan, Jalan DR Ide Anak Agung dalam mendukung tercapainya seiring dengan perubahan perilaku Gde Agung Kav E.1.2 No. 1 & 2, tujuan pembangunan kesehatan di hidup masyarakat yang banyak Jakarta. Indonesia sebagaimana tertuang mengesampingkan pola makan Pada sosialisasi ini Kowani dalam UU Kesehatan yakni untuk dengan gizi seimbang, kurangnya menghadirkan narasumber meningkatkan kesadaran, kemauan aktifitas fisik, merokok dan lain yang berkompeten dan berbeda dan kemampuan hidup sehat bagi sebagainya. Kita dapat mengambil setiap harinya, antara lain dr. setiap orang agar terwujud derajat contoh seputar masalah gizi, Dedi Kuswensi, M.Kes (Direktur kesehatan masyarakat yang setinggi- Indonesia termasuk dalam daftar 17

56 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI negara di dunia dengan tiga masalah gizi (Global Nutrition Report, 2014). Di antara masalah gizi yang melanda Indonesia antara lain 37,2 (8,92 juta) Balita mengalami stunting, 12,1 Balita kurus, 11,9% kegemukan pada Balita dan 28,9% pendudukan di atas usia 18 tahun mengalami kegemukan yang berdampak pada penyakit tidak menular. Data penting lain yang harus diungkapkan ke publik mengapa Germas ini penting adalah Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, yakni sebanyak 26,1% jumlah penduduk kepada masyarakat. Salah satu Pada jangka menengah, kita Indonesia kurang aktifitas fisik dan kampanye yang dilakukan KOWANI mengharapkan Gerakan Masyarakat sebanyak 93,5% penduduk di atas adalah menggandeng media massa Hidup Sehat ini dapat mencapai 4 usia 10 tahun kurang konsumsi buah seperti kegiatan ini dengan harapan target antara lain dapat menurunkan dan sayur. Atas dasar pemikiran media dapat menyampaikan beban penyakit menular dan penyakit tersebut diatas, KOWANI mengajak pesan Germas kepada masyarakat tidak menular, baik kematian semua perempuan Indoenesia yang lebih luas. Forum Informasi maupun kecacatan. Kedua, Germas mensukseskan Germas dengan tiga Wartawan akan kami selenggarakan diharapkan dapat menghindarkan indikator yakni, meningkatkan sebanyak empat kali kegiatan terjadinya penurunan produktivitas aktifitas fisik setiap hari, konsumsi di Jakarta. Kampanye lainnya penduduk. Ketiga, kegiatan Germas buah dan sayur dan periksa menggunakan media luar ruang dapat menurunkan beban pembiyaan kesehatan secara berkala. dan penerbitan materi kampanye pelayanan kesehatan karena Dalam mensukseskan Germas diharapkan dapat mempermudah meningkatnya penyakit dan terakhir tahun 2016, KOWANI bersama kaum perempuan/Ibu dan keluarga dapat menghindarkan peningkatan perempuan Indonesia akan Indonesia dalam mengakses beban finansial penduduk untuk menggalang kampanye secara masif informasi tentang Germas. pengeluaran kesehatan. D (Humas Kowani)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 57 Peristiwa

Dialog Interaktif Perempuan Menghadapi MEA

ersoalan pemberlakuan era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tak melulu menjadi Ppembicaraan kalangan pebisnis maupun pelaku ekonomi di Bumi Pertiwi. Akan tetapi era ini juga menjadi tantangan tak ringan bagi Kowani. Pemahaman apa itu MEA, dampak postif dan negatif, serta langkah perlu diketahui oleh para pengurus dan anggota Kowani. Karenanya, Bidang Hukum & HAM dan Bidang Politik Kongres Dra. Hj. Okky Asokawati, M.Si Dra. Hj. Okky Asokawati, M.Si menyampaikan materi Wanita Indonesia (Kowani) menyampaikan materi bekerjasama menyelenggarakan narasumber pada acara ini adalah kompetensi yang dibutuhkan di Dialog Interaktif yang bertema anggota DPR-RI Komisi IX bidang kompetisi tenaga kerja di era MEA. “Perempuan, Hukum dan Politik kesehatan dan ketenagakerjaan, Dra. Ada 4 kunci sukses MEA: dalam Menghadapi MEA 2016”. Hj. Okky Asokawati, M.Si. Political will; Koordinasi dan Kegiatan yang digelar di Kantor Selain sebagai anggota Dewan, mobilisasi sumber daya; pengelolaan Kowani, 21 April 2016, ini dihadiri 50 Okky juga seorang peragawati, model, implementasi; dan peran serta orang peserta dari organisasi anggota bintang iklan, pembawa acara televisi, masyarakat dan sektor swasta, lanjut Kowani. Acara ini dibuka oleh pemain sinetron pendiri Sekolah Mo­ beliau. Acara ini semakin meriah Hj.Oni Jafar Hafsah, SE selaku Ketua deling OQ Modeling di Jakarta, Ban­ dengan adanya fashion show dengan Koordinator yang mewakili Ketua dung, dan Surabaya. Ia membawakan pengurus Kowani sebagai model dan Umum Kowani, Dr.Ir.Giwo Rubianto materi yang berjudul ‘Tenaga Kerja pembagian doorprize di akhir acara. Wiyogo, M.Pd yang kebetulan sedang Indonesia Menghadapi Era Masyarakat Sebagai ketua panitia acara ini, ada kegiatan lain di waktu yang Ekonomi ASEAN (MEA)’. Jeanne T.Poegoeh, SH yang sekal- bersamaan. Melalui dialog interaktif ini, igus Ketua Bidang Hukum & HAM Dialog dimoderatori oleh Dra. Okky menyampaikan bahwa harus menyampaikan terima kasih atas ker- Corry Soekotjo, Ketua Bidang ada perbaikan kualitas tenaga jasama seluruh panitia dan kehadiran Politik Kowani. Sedangkan sebagai kerja Indonesia, agar memenuhi seluruh peserta. D (Humas Kowani)

Penyerahan plakat dan cinderamata kepada narasumber Foto bersama narasumber

58 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia Gelar Munaslub

Ibu Titien Pamudji hadir pada Munaslub FPPI

orum Pemberdayaan secara baik dan bijaksana, sehingga tindakan-tindakan strategis dalam Perempuan Indonesia (FPPI) anak-anaknya akan berhasil dan menyongsong berbagai perubahan mengadakan Musyawarah bermanfaat di kemudian hari,” dan partisipasi pembangunan untuk FNasional Luar Biasa di Wisma katanya. mewujudkan kesejahteraan dan Maluku, Thamrin, Jakarta Pusat. Ia yakin bahwa FPPI dapat keadilan gender,” jelasnya. Acara ini dibuka dengan sambutan berbicara banyak dalam upaya Munaslub yang diselenggarakan dari Dra. Hj. Utari Soekanto, Ketua pembangunan bangsa ini. “FPPI pada tanggal 25 – 27 Mei 2016 Umum FPPI. adalah organisasi kemasyarakatan tersebut juga dihadiri oleh Ibu Titien “Perempuan adalah pendidik Indonesia yang memiliki potensi Pamudji, S.IP., mewakili Ketua utama dalam keluarga, karena dia yang besar untuk berperan Umum Kongres Wanita Indonesia wajib memanifestasikan keluarganya secara aktif dengan melakukan (Kowani). D (Humas Kowani)

Pembagian Frozen Pacific Mackarel ada tanggal 27 September, Kowani bersama dengan PDra. Mira Riyati Kurniasih, Msi Direktur Pengelolaan Suber Dana Bantuan Sosial – Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial, Kementerian Sosial Republik Indonesia mengadakan acara pembagian ribuan kilogram Pacific Mackarel kepada masyarakat kurang mampu, melalui ormas, panti jompo, pesantren, panti asuhan dan Ketua Bidang Soskeskel Kowani, lainya. D Susianah sedang mendata perwakilan Ormas dan Beberapa (Humas Kowani) Ibu Susianah Kabid Soskeskel menerima bantuan ikan untuk Organisasi Anggota Panti Asuhan didistribusikan dan Panti Jompo

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 59 Peristiwa

Happy Women “Sosialisasi Hantaran”

Diginiin lho, Bu..,saling membantu dalam pelatihan membuat Serius mengikuti pelatihan membuat souvenir hantaran berbentuk gajah ketrampilan. yang dibuat dari handuk, Bu, gini lho..Ditekuknya harus ke arah sini, nih...

Peragaan membungkus kado hantaran Penyerahan cenderamata dari Ibu Yati, Ibu Isye, dan Ibu Ritje, kepada KOWANI, yang diterima oleh Kabid. Dik Iptek Senbud Ibu Reni Hawadi

alah satu harapan Kowani ke Selain itu, wanita Indonesia tidak Sosialisasi Hantaran. Yaitu, berupa depan adalah wanita Indonesia hanya mengandalkan ide kreatif, demo membuat souvenir dari kaus mampu lebih kreatif. Kreativitas tapi juga membutuhkan motivasi kaki dan sarung tangan, kain perca Sadalah anugerah Tuhan yang meru- dari lingkungan. Kowani sudah lipat tanpa potong, serta handuk pakan aset tak ternilai bagi manusia. melakukan beragam kegiatan yang dibuat gajah, lalu dikemas dalam Kraetivitas merupakan kristalisasi mampu merangsang kreativitas para wadah atau keranjang. dari “cipta rasa dan karsa” yang tiada wanita Indonesia. Banyak kegiatan Acara yang membuat benar-benar tara. Maka itu, kreativitas merupakan yang meng-achievement motivation peserta happy ini diadakan Bidang sesuatu yang akan Kowani wadahi training untuk meningkatkan Pendidikan, Iptek, Seni, dan Budaya dan fasilitasi agar terus berkem- motivasi dalam berkreativitas wanita Kowani, 20 April 2016, pukul 13.00 bang di kalangan wanita Indonesia. Indonesia. s.d. 15.30. Kegiatan ini bertempat Dengan kreativitas, diharapkan akan Salah satu kegiatan yang terkait di Ruang Perpustakaan Kowani, mampu mengembalikan kejayaan ke- dengan kreativitas di Kowani adalah Gedung Nyi Ageng Serang, Jl. HR. arifan lokal dan menjadi tuan rumah menyelenggarakan kembali acara Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. D di negeri sendiri. ”Happy Women” dengan tema: (Humas Kowani)

60 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-44 GOW Bangka

Acara pembuka Sekapur Sirih tanda acara dibuka Ketua Umum Kowani memberikan materi di gedung Seputih Sedulang Bangka etua Umum Kowani, Dr. Indonesia Raya dan Mars GOW oleh Dalam rangkaiannya, para Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, Anggota GOW dan undangan. pengurus beserta dengan Ketua M.Pd. beserta dengan Lalu perayaan ini, dibuka oleh Umum Kowani dan undangan Kbeberapa Dewan Pengurus Kowani Laporan Ketua Panitia, Ibu Hj. Siti lainnya memberikan santunan datang dalam perayaan Hari Januarsih S.Ag., serta sambutan kepada yang tidak mampu serta Ulang Tahun GOW (Gabungan Ketua GOW Kabupaten Bangka, dilanjutkan dengan pemotongan Oraganisasi Wanita) Kabupaten Ibu Hj. Diny Harlinna Fery Insani. kue Tumpeng dan pembacaan doa. Bangka pada tanggal 19 September Pengurus GOW pun turut unjuk Masuk ke dalam inti acara perayaan 2016. Sesampainya di Kota Pangkal gigi melalui Opera Ibu-Ibu GOW Hari Ulang Tahun GOW Kabupaten Pinang Bangka, rombongan Kowani Kabupaten Bangka. Setelah itu, Bangka yang ke-44, terdapat seminar dijemput oleh salah satu pengurus sambutan oleh Bapak Bupati yang yang bertajuk “Peran UKM dalam GOW, Ibu Rosa. diwakilkan oleh Asisten III Setda Pemberdayaan Perempuan dan Dalam perjalanannya, rombongan Bangka, Bapak H. Achmad Maksim Pembangunan Berkelanjutan”. Acara diajak berkeliling menuju Resto S.H., sekaligus turut serta dalam seminar inipun dibagi menjadi dua Ace dengan makanan khasnya yang pembukaan perayaan Ulang Tahun sesi ditambah dengan sesi tanya terkenal yaitu otak – otak. Kemudian GOW ke-44. jawab dan diskuksi. D (Humas Kowani) rombongan dibawa ke salah satu tempat kerajinan tangan, yaitu pembuatan songket cual milik Ibu Muslinah. Perayaan Hari Ulang Tahun GOW Kabupaten Bangka yang ke-44 ini, mengambil tema “Kita Wujudkan Wanita Mandiri Cerdas Pembelajar dan Berkata”. Tentunya acara initerdiri dari beberapa sesi acara yang menarik. Pada awalnya, pembukaan acara ini dibuka oleh MC, kemudian acara dilanjutkan

dengan pembacaan Kalam Ilahi dan Pemberian Santunan kepada yang tidak mampu bersama Bupati diwakilkan Asisten III Setda Saritulawah serta penyanyian lagu Bangka, Bapak H. Achmad Mukasim S.H.

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 61 Peristiwa

Syukuran HUT Ke-89 Ibu A. Sulasikin Moerpratomo

Ibu Hj. A. Sulasikin Moerpratomo hadir di Kowani, dalam rangka Mensyukuri HUT ke-89, Senin 18 April 2016.

para ketua umum organisasi anggota Usai pembacaan puisi, acara di- Kowani, pengurus Kowani, dan para lanjutkan pemotongan tumpeng dan tamu undangan lainnya. kue ulang tahun. Potongan tumpeng Ada yang menarik dalam acara ulang tahun diserahkan kepada Ketua Ketua Umum KOWANI menyampaikan Sambutan ucapan dan pembacaan Puisi perayaan ulang tahun kali ini. Usai Umum Kowani. Sementara pada Selamat Ulang Tahun untuk Ibu Moerpratomo menyampaikan sambutan, Ketua pemotongan Kue Tart Ulang Tahun, owani, sebagai rumah per- Umum Kowani juga menyampaikan potongan kue pertama diberikan juangan perempuan Indone- rasa kagumnya kepada seniornya itu kepada Ibu Nuning Siregar selaku sia, tak pernah melupakan melalui bait-bait puisi yang khusus Ketua Kowani yang sekaligus sebagai Kpara pejuangnya yang telah banyak ditujukan kepada Ibu Moerpratomo. Ketua Panitia yang menyukseskan berjasa. Hal ini menjadi prinsip yang Berikut adalah puisinya. terselenggaranya acara ini. kuat bagi Keluarga Besar Kowani. Dalam wejangannya, Ibu Mo- Ke­cin­taan para insan Kowani ini di­ PUISI untuk Ibunda Tercinta erpratomo menyampaikan ucapan wu­judkan dalam bentuk perhatian ter- Kau laksana cahaya sinar terang terima kasih kepada Ketua Umum hadap para mantan ketua umumnya. Yang tak pernah berhenti bersinar Kowani dan Panitia Perayaan Hari Salah satu bentuk perhatianya Dalam gelora juang Kowani Ulang Tahun. Ibu Moerpratomo me- adalah merayakan Hari Ulang Kau selalu hadir membawa arti nyampaikan rasa bangganya terhadap Tahun (HUT) mantan Ketua Meski tubuh semakin lemah Kowani yang tetap eksis dan aktif Umum Kowani Ibu Hj. A. Sulasikin Namun tekad dan juang tak pernah berkiprah dalam upaya mengede- Moerpratomo. Pada Senin, 18 April henti pankan peran perempuan, terutama 2016 lalu, mantan Ketua Umum Ibu, doakan kami penerusmu melalui berbagai kegiatan organisasi. Kowani periode tahun 1978-1983 Agar mampu teguh lanjutkan juang Di akhir acara, panitia menyu­ dan 1983-1988 ini berulang tahun Membangun mitra bermartabat guh­kan hiburan dengan menampil- ke 89. Perayaan HUT wanita yang Sebagai mitra sejajar lelaki kan anggota Kowani yang menya­ akrab disapa Bu Moer ini diadakan Ibu, selamat Hari Ulang Tahun nyikan berbagai lagu nostalgia. di Kantor Kowani, Jl. Imam Bonjol Kiranya Allah selalu menyertai Sembari mendengarkan musik, No.58, Menteng, Jakarta Pusat. Hingga nanti tiba di ujung bhakti para undangan menikmati segarnya Hadir pada acara ini, Ketua Jasamu terukir di sanubari suguhan minuman jamu gendong Umum Kowani Ibu Dr. Ir. Giwo Selamat hari ulang tahun Ibu dan berbagai menu makanan yang Rubianto Wiyogo, M.Pd., Ibu Semoga selalu sehat dan bahagia… menambah serunya acara. D Mooryati Sudibyo, Ibu Dewi Motik, Aamin Ya Robbal Alamiin... (Humas Kowani)

62 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Kenangan Indah Giwo Rubianto dengan Almarhum Inne Soekaryo

nnalillahi Wainnailaihi Ro’jiun, “Beliau itu adalah sosok yang mendapat pelajaran berarti dari Indonesia kembali harus sangat gigih dalam memperjuangkan, alumnus Farmasi ITB ini. kehilangan satu sosok yang sangat meningkatkan harkat dan martabat “Saya banyak belajar dengan Iberjasa terlebih di bidang kewanitaan. wanita, dalam meningkatkan kualitas beliau, bukan hanya sebagai seorang Dialah Dra. Inne Soekaryo, Apt hidup wanita. Selain itu, beliau ketua umum, beliau itu sudah seperti (82), mantan Ketua Umum Kongres itu juga banyak kontribusi waktu, orang tua saya sendiri kebetulan Wanita Indonesia (Kowani) masa tenaga bahkan materi,” ungkap Ketua usia beliau lebih tua 28 tahun bakti 1999-2004. Umum Kowani, Dr.Ir. Giwo Rubianto dari saya. Tidak pernah marah, Inne menghembuskan nafas tera- Wiyogo,M.Pd. tidak pernah menegur saya, justru khirnya di Rumah Sakit Fatmawati, Kenangan yang paling beliau memberikan support dan Jakarta Selatan pada Jum’at, 1 Juli mendalam bagi Ketua Umum kepercayaan kepada saya untuk dapat 2016, akibat sakit. Almarhumah di­ Kowani adalah pada saat gedung memutuskan hal-hal yang sangat semayamkan di rumah duka, di jalan Kowani terbakar habis. Seluruh urgent dalam organisasi,” jelasnya. Uranus III No.7, Cinere Mas, Cinere, arsip dan barang-barang organisasi Ibu Giwo juga menceritakan, Depok dan dikebumikan di TPU ini tak tersisa. Almarhumah lah bahwa semasa aktif di Kowani, Pondok Labu, Jakarta Selatan. yang kembali membangun gedung almarhumah pernah menasehati Selain keluarga, duka mendalam dua tingkat ini dengan dukungan ketika orang tua Ibu Giwo sedang juga dirasakan oleh rekan sejawat- Sekneg, dan sampai sekarang masih sakit. “Kata beliau begini ‘organisasi nya dan juga rekan satu profesinya digunakan. lupakan dulu, urus orangtuamu harus di Kowani. Di kalangan kerabatnya, Ibu Giwo mengungkapkan all out’,” kenang wanita yang pernah almarhumah dikenal sebagai seorang bahwa sosok Inne Soekaryo sangat menjabat sebagai Ketua Komisi tokoh wanita yang sangat gigih meng­ berpengaruh dalam hidupnya di Perlindungan Anak Indonesia. D angkat harkat dan martabat wanita. dalam berorganisasi dan juga banyak In Memoriam: Ibu Alida (Ating)/ Mantan Pengurus Kowani

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 63 Peristiwa

Enam Dimensi Menjadi Ibu Bangsa

2 Foto bersama Ketua Umum Kowani, Dewan Pimpinan Kowani, Dewan Pimpinan ongres Wanita Indonesia menanyakan peran apa yang bisa Pasundan Istri beserta narasumber, DR (HC) Popong Otje Djundjunan. (Kowani) bekerjasama dimainkan oleh seorang wanita dengan Pasundan Istri Indonesia selaku Ibu Bangsa? Kmengadakan seminar Memaknai Jawabnya ada pada enam dimensi Persatuan dan Kesatuan Melalui Ibu mutlak, kata anggota DPR Komisi X Bangsa. Acara yang berlangsung di itu pada seminar yang berlangsung kantor Kowani Jl. Imam Bonjol 58, Selasa, 6 September 2016. Jakarta ini, diikuti oleh ratusan ibu- Menurut Ceu Popong, begitu ibu dari organisasi anggota Kowani. sapaan akrabnya, banyak yang bisa Ketua Kowani DR. Ir. Giwo dilakukan kaum perempuan untuk Rubianto Wiyogo, M.Pd dalam sam­ menjadi Ibu Bangsa. Setidaknya butannya menyebutkan bahwa tema ada enam dimensi yang melekat. seminar ini sangat tepat, dan menan­ Tiga dimensi yang mutlak, dan tiga tang serta menggelitik rasa keibuan dimensi yang tidak mutlak. seorang wanita. Sebab, selain mudah Tiga dimensi yang mutlak diucapkan kata persatuan dan kesa­ tersebut, katanya, adalah seorang tuan ini memerlukan komitmen yang perempuan selaku individu, selaku sungguh untuk meraih mencapainya. warga negara, dan selaku warga “Tema seminar yang berbicara masyarakat. Sedangkan tiga dimensi tentang ibu bangsa, adalah sebuah yang tidak mutlak adalah sebagai kata yang sangat lekat, dan bahkan seorang istri, sebagai seorang ibu, dan menjadi ‘atribut wajib’ bagi Kowani, sebagai seorang wanita karier. karena kata ini memiliki acuan dan Selaku individu, lanjutnya, setiap amanat yang sangat sakral,” kata Ibu wanita berusaha menampilkan diri Giwo dalam sambutannya. sebagai seorang manusia yang sigap, Sementara itu pembicara terampil, cekatan, percaya diri, utama dalam seminar tersebut Dr. mengerti dan yang terpenting adalah Sambutan Ketua Umum Kowani, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M. Pd.-1 (HC) Popong Otje Djundjunan, berwatak maju.

64 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI “Maju, artinya berandangan luas, tidak picik, tidak cupet budi, mampu memanfaatkan waktu, setiap saat ingin mencapai yang lebih baik dalam arti yang positif. Selain itu haus akan ilmu pengetahuan, beriman dan selalu ingin berbuat kebaikan. Tidak memiliki rasa iri maupun dengki mengenai apapun dan terhadap siapapun, tidak pernah punya waktu untuk membicarakan kekurangan orang lain, tapi selalu punya waktu untuk orang lain,” ungkapnya. Selaku warga negara, setiap warga negara harus mentaati semua peraturan yang berlaku, baik Undang-undang maupun praturan- peraturan lainnya. Selaku anggota masyarakat, dia bisa menempatkan Kenang-kenangan dari Ketua Umum Kowani, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M. Pd kepada Ceu diri di tengah manusia lain, agar Popong kehadirannya selalu ada gunanya. Selaku isteri, ujar Ceu Popong, hendaknya wanita berusaha menjadi teman hidup. Dan bisa menjalani empat macam hubungan, yaitu hubungan emosional, spiritual, intelektual, dan hubungan seksual. Selaku indung untuk menggambarkan fungsi dan peranana seorang ibu terhadap putera- puterinya. Seperti sajak karya Khalil Gibran, kata Ceu Popong: Anakmu bukan anakmu, dia lahir melalui kamu, tapi bukan berasal dari kamu. Antarkanlah mereka untuk dapat hidup pada zamannya dan bukan memaksakan kehendak kita untuk sama dengan kita. Selaku wanita karier, Setiap manusia, termasuk wanita pasti mempunyai kekuatan, memiliki power dalam dirinya. “Kenalilah power kita, arahkan dengan sungguh- sungguh, sehingga akhirnya kita akan Ketua Pasundan Istri mendapatkan kenang-kenangan dari Ketua Umum Kowani, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo M.Pd dapat merasakan betapa nikmatnya menjadi seorang wanita karier, mewujudkan konsep itu secara “Oleh sebab itu marilah kita mulai baik lahiriah maupun bathiniah,” terpola, disiplin, konsekuen, detik ini juga, membuat konsep yang tambahnya. sungguh-sungguh dan ikhlas. Konsep sesuai dengan apa dan siapa diri kita, Konsep diri setiap dimensi, diri yang tidak dibarengi dengan kemudian action dengan langkah- katanya, harus diikuti dengah usaha konkrit sama saja dengan langkah yang nyata,” ujar Ceu langkah-langkah nyata untuk mimpi. Popong. D (Humas Kowani)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 65 Peristiwa

Perempuan Bisa Menjaga Ketahanan Pangan Nasional

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kaum ibu bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam berbagai sayuran dan buah dalam pot sebagai sumber vitamin dan mineral. Kementerian Pertanian kembangkan tanaman sayur di dinding dan kolam ikan sederhana di halaman sempit. Wadah tanaman sebagai pot bisa gunakan ban bekas, penggorengan bekas dan tas bekas. Ketersediaan pangan yang cukup ditandai dengan adanya akses Narasumber dari beberapa wakil Kementerian dari anggota keluarga/ masyarakat/ Pertiwi, Dharma Wanita, PKK, negara terhadap kuantitas, kualitas, dan SIKIB. Tujuan dari diskusi ketersediaan, keterjangkauan harga pangan ini, kata Ketua GPTP Try secara berkesinambungan. Watty Marciano saat membuka Perempuan juga berperan acara, adalah untuk meningkatkan terhadap keberlangsungan ketahanan pangan. keanekaraman hayati. Sebelum Narasumber yang tampil dalam diskusi dimulai di tempat yang sama diskusi ini antara lain dari Ditjen juga diadakan peluncuran website D Perikanan Budidaya Kementerian GPTP. Kelautan dan Perikanan, dari (Humas Kowani)

Ketua GPTP Try Watty Marciano Membuka Seminar

iskusi Peran Perempuan Dalam Ketahanan Pangan Nasional, diadakan oleh DGerakan Perempuan Tanam & Pelihara (GPTP) di Manggala Wanabhakti, Jakarta, 25 Oktober 2016. Acara ini diikuti oleh berbagai organisasi perempuan di Indonesia. Antara lain Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Dharma

66 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Perempuan yang Peduli Kanker Payudara

mendapat perhatian dari kita semua. diawali oleh sambutan Ketua YKPI Hal tersebut dikarenakan kanker Ibu Linda Agum Gumelar, lalu ini merupakan kanker dengan dilanjutkan sambutan Ketum Paraboi jumlah penderita tertinggi di (Perhimpunan Ahli bedah Onkologi), Indonesia. Di satu sisi, pemerintah Dr. Dimyati Achmad Sp. B(K)Onk. telah bekerja sama dengan semua diteruskan dengan penyerahan pihak, baik lembaga swadaya sertifikat dan pemberian Rekor masyarakat maupun profesi swasta. Dunia oleh Bapak Jaya Suprana Masyarakat harus terus bahu kepada Ibu Endriartono Sutarto dan membahu dalam menanggulangi Ibu Linda Agum Gumelar. kakker payudara ini melalui Bukan rekor nasional yang pencegahan dan deteksi dini kanker dipecahkan kali ini, tapi sudah melalui pemeriksaan USG dan pada tahap Rekor Dunia!! Hal Mammagraphy. ini dikarenakan Ibu Linda adalah Semakin cepat kanker payudara ibu yang telah memberi semangat ulan Oktober merupakan terditeksi, maka akan semakin ringan kepada sesama yang terkena kanker bulan peduli kanker payudara biayanya. Akan tetapi, semakin lanjut payudara. Acara tersebut tentunya internasional (Breast Cancer stadium, maka secara otomatis biaya tidak terhenti disitu saja, masih ada BAwareness) yang diperingati di yang dibutuhkan akan semakin lagi acara sosialisasi Gaya Hidup seluruh dunia. Kegiatan ini juga tinggi. Dukungan keluarga adalah Sehat dan Deteksi Dini teratur dalam diperingati setiap tahun di Indonesia hal yang utama untuk penyembuh melawan kanker oleh Dr. Walta yang dilakukan oleh Yayasan Kanker tuntas kanker. Bersatu!! Semangat!! Gautama Sp. B(K) Onk dan James Payudara Indonesia (YKPI) dengan Waspada dan Peduli!! Gwee, seorang motivator terkenal melakukan beberapa kegiatan Tepatnya pada tanggal 1 Oktober yang menyampaikan apapun yang sebagai bentuk kepedulian terhadap 2016, Ruang besar Hotel Mercuri harus dikerjakan secara tuntas dan peningkatan kualitas kesehatan Ancol menjadi tempat cantik yang habis habisan. perempuan Indonesia khususnya dipenuhi dengan nuansa pink. Tak hanya itu, Wardah Cosmetic terhadap pencegahan dini kanker Setelah registrasi dan sarapan, dan Tupperware juga ambil bagian payudara. dinyanyikanlah lagu Indonesia dalam acara tersebut. Selain itu Kanker payudara sama dengan Raya, lalu dilanjutkan doa oleh Ibu pula terdapat peragaan baju yang halnya penyakit kanker lain, perlu Titien Pamudji. Acara menarik ini, dirancang oleh salah seorang survivor Pita Pink, line dance yang layak tayang, penampilan dari love pink, Yesa dengan komedinya yang menguatkan dan menyemangati, serta Esther Prasetyo denga hadiah dan banyolannya yag tak ada habisnya. Acara pun usai dengan dendang lagu dari Bapak Agum Gumelar dan Tortor dari tanah Medan serta dangdut Terajana dan Maumere. Akhir kata, Sampai jumpa di giat YKPI berikutnya !! Love ibu Linda !! Love All !! D

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 67 Peristiwa

Diskusi Interaktif Kesehatan untuk Semua Melalui Partisipasi Kesehatan Hewan

periode 2014-2019 sebagai kegiatan untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap barang konsumsi yang tersebar di pasaran. yang direalisasikan melalui MoU dengan Kementerian kesehatan dan juga dengan Badan POM serta Kementrian Sosial serta Stake holders terkait lainnya yaitu klikdokter.com dan akan menyusul dengan Bayer. “Dengan Membangun kesehatan hewan dan lingkungan berarti kita telah membangun juga kesehatan manusia, hal ini sangat perlu dipahami oleh kita semua yang hadir pada acara hari ini”, kata Giwo. Foto Bersama Ketua Umum KOWANI, beberapa Dewan Pimpinan KOWANI dan Pengurus PIDHI

owani menjadi tuan SEMUA MELALUI PARTISIPASI rumah dari diskusi yang KESEHATAN HEWAN” sangatlah dilaksanakan oleh Persatuan tepat untuk diangkat pada KIsteri Dokter Hewan Indonesia waktu sekarang ini dan tentunya (PIDHI) yang merupakan salah satu Kowani turut mendukung acara dari ke 86 organisasi anggota Kowani. ini karena Kowani melalui Kowani sangat bangga salah satu bidang yaitu bidang pada PIDHI sebagai organisasi Sosial kesehatan kesejahteraan yang didirikan pada tahun keluarga selalu berupaya 1951 dan bergabung di untuk mewujudkan kesehatan Kowani pada tahun 1994, yang masyarakat dengan perilaku mempunyai visi dan misi yang hidup bersih dan sehat yang selaras dengan Kowani, dan sejalan dengan program- telah memberikan kontribusi program pemerintah. yang cukup besar dalam Di antara upaya yang meningkatkan perlindungan dilakukan Kowani dalam hak anak dan wanita serta mewujudkan derajat kesehatan meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah melakukan masyarakat, khususnya wanita. edukasi di masyarakat. Menurut Ketua Umum Edukasi keamanan pangan Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo, merupakan salah satu kegiatan tema “KESEHATAN UNTUK yang dipelopori Kowani Ketua Umum Kowani memberi sambutan

68 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI invasi beragam virus dan kuman yang berasal dari hewan, seperti adanya kasus flu burung, antrax dan lain-lain. Oleh karena nya diharapkan bahwa pertama Paradigma kesehatan harus komprehensif dan holistik. Kemitraan dgn dokter hewan merupakan langkah strategis utk mewujudkan pemenuhan kesehatan hewan yang komprehensif. Kita tdk hanya fokus pada kuratif, namun perlu prefensi dan rehabilitasi. Kedua Masalah kesehatan hewan dewasa ini cukup kompleks, termasuk penyakit menular melalui hewan. Maka, kemitraan kowani dgn PIDHI diantaranya menyangkut Foto Peserta Diskusi Interaktif.. bagaimana menangulangi Semua perempuan yang dan perkembangannya. Selain masalah penyakit menular hadir sekarang pada acara itu kebutuhan asupan nutrisi melalui hewan. Ketiga Perlu ini merupakan Ibu Bangsa jenis tertentu bermanfaat untuk memastikan keterlibatan yang berarti bahwa kewajiban mencegah berbagai serangan masyarakat dalam mewujudkan perempuan Indonesia adalah penyakit, mengingat anak-anak kualitas kesehatan hewan. D berusaha untuk meumbuhkan masih sangat rentan terhadap (Humas Kowani) generasi baru yang lebih sehat,cerdas kuat,berdaya saing yang sadar akan kebangsaannya, maka Perempuan harus menjadi benteng pertama pertahanan keluarga terhadap berbagai hal termasuk salah satunya kesehatan keluarganya. Kaum Ibu yang secara gender sangat dekat dengan aktifitas penyediaan pangan keluarga harus memiliki kesadaran terhadap keamanan pangan. Di antara kesadaran keamanan pangan salah satu upaya yang wajib dilakukan adalah memilih daging, ikan dan hewan nabati lainnya yang aman, sehat dan halal. Anak-anak dimulai pada usia dini sampai dengan remaja sangat membutuhkan makanan yang bergizi yang sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan pertumbuhan Pemberian Kenang - Kenangan dari PIDHI kepada KOWANI

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 69 Peristiwa

Riwayat Singkat Perkumpulan Budi Istri

Para lansia penghuni PSTW Budi Pertiwi Budi Istri Cabang Bandung

ua tahun setelah proklamasi kemerdekaan atas inspirasi ibu-ibu terkemuka di kota DBandung didirikan suatu Perkumpu- lan bernama Budi Istri, artinya “Istri Berbudi” yang bergerak di bidang sosial. Adapun nama-nama pendirin- ya antara lain Ny. D. Soewardi, Ny. K. Gadroen, Ny. Aminah Soerja Hudaja, Ny. R. Tedjaningrat Djoewarsa, Ny. T. Surja Sumantri. Pada tanggal 19 November 1948 Pengurus Budi Istri, Hj.Komala S. Muchsin-Ketua Umum (tengah), Dra.Damayanti, Ak. (kiri), Budi Istri mendirikan Taman Kanak- Atie Sofiati, SE (kanan)

Kanak dan Rumah Perawatan Nenek- Nenek Jompo yang diberi nama Panti Jompo Budi Istri, semula terletak di Jalan Lengkong Besar Bandung (sekarang UNPAS). Selanjutnya pada tahun 1950 menempati bangunan sendiri di Jalan Sancang No.2 Bandung, sesuai sertifikat HGB No 170 dengan luas 1509 m² a/n Perkumpulan Budi Istri. Pada tahun 1949 sejak Kongres Perempuan di Yogyakarta Budi Istri menjadi Anggota Kowani nomor urut ke-8 dan dianggap sebagai Anggota Kepala Sekolah dan Guru di Yayasan Pendidikan Budi Istri Historis.

70 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Pada tahun 1950 mendirikan Asrama Putri yang terletak di Jl.L.L.R.E Martadinata (Jl.Riau) No.106-108- Review Media 110 Bandung sesuai dengan sertifikat HGB No.398 dengan luas 2045 m² a/n Promosi Kesehatan Perkumpulan Budi Istri. Pada tahun 1951 Taman Kanak- GERMAS Kanak Budi Istri pindah ke Jl.Sancang No.4 dengan menempati bangunan sendiri. Budi Istri disamping mengelola Sekolah Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama juga Sekolah Menengah Atas di Jl.Sancang No,4 – Bandung, sesuai sertifikat HGB No.171 dengan luas 1527 m² atas nama Yayasan Pendidikan Budi Istri. Pada tahun 1957 Bung Karno Presiden ke-1 Indonesia datang ke panti setelah mengunjungi sekolah Budi Istri dan beliau mengganti nama Panti Jompo Budi Istri menjadi “Panti Wredha Pertiwi”. Pada tahun 1978 didirikan Koperasi Budi Istri yang terletak di Jl.Sancang No.2 Bandung dan pada tahun 1992 Koperasi Budi Istri dapat menem- pati bangunan hasil usahanya sendiri dengan membeli bangunan di Jl.Sekar ari Tingkatan Perilaku Hidup Sehat merupakan salah satu Kagugat No.4 Bandung dengan luas 200 pembahasan dalam Pertemuan Review Media Promosi m². Koperasi Budi Istri saat ini sudah Kesehatan dengan tema Gerakan Masyarakat Hidup Sehat mempunyai lebih dari 765 anggota dan Mdan Keluarga Sehat (GERMAS) yang diadakan pada tanggal 1 September berstatus sebagai Koperasi klasifikasi A. 2016. Acara tersebut dibuka oleh sambutan Ketua Umum Kowani Dr. Ir. Visi Perkumpulan Budi Istri yaitu Giwo Rubianto Wiyogo M.Pd dan Bapak Didik Setiawan S. Kom yang untuk meningkatkan sumber daya merupakan perwakilan dari PromKes guna memberikan info Media manusia yang berkualitas dan mandiri Broadcast tentang acara GERMAS ini. dalam mewujudkan peranan wanita di Ada pun beberapa hal penting yang berkaitan dengan kampanye bidang Pendidikan dan Sosial GERMAS dalam sambutan pembukaan oleh Dr. Ir. Giwo Rubianto Sedangkan misinya antara lain M.Pd, diantaranya adalah GERMAS merupakan sebuah program mempertinggi derajat wanita guna yang dilaksanakan oleh Kowani bekerjasama dengan Kementrian penyempurnaan pengabdian kepada Kesehatan, kemudian salah satu upaya yang dilakukan Kowani adalah masyarakat Bangsa dan Negara dengan memasang spanduk bentang di 20 lokasi public Se-DKI Jakarta serta mewujudkan pemberdayaan serta menggadeng media massa dalam mengkampanyekan GERMAS perempuan dengan meningkatkan kepada masyarakat secara langsung, selain itu Kowani juga akan kualitas sumber daya manusia. menyelenggarakan loka karya di Jakarta dan Medan. Budi Istri membantu pemerintah Secara garis besar dalam pertemuan ini pula juga membahas tentang dalam bidang pendidikan dan media apa yang akan di punlikasi dengan kerjasama yang telah dilakukan sosial serta mengadakan kerjasama dengan beberapa opsi yang tersebut. Dalam acara pertemuan ini hadir dengan Organisasi Wanita, Lembaga pula utusan dari anggota organasasi Kowani yang berjumlah 86 organisasi Pendidikan dan berbagai instansi anggota. Pertemuan ini kemudiannya kan berlanjut dalam waktu ke dalam bidang tertentu. D (Humas Kowani) depan. D (Humas Kowani)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 71 Peristiwa

Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia

global, seharusnya dapat memberikan keunggulan komparatif dan kompetitif bagi barang dan jasa yang diproduksi oleh Indonesia untuk dipasarkan ke dunia Internasional. Meskipun demikian, dalam seminar ini juga membahas bahwa pada kenyataanya selama 71 tahun kemerdekaan, Bangsa kita masih saja terbelenggu dalam berbagai permasalahan yang belum tuntas hingga saat ini, seperti jumlah pendapatan perkapita yang masih tergolong menengah kebawah, ada tanggal 7 September 2016, adalah fakta bahwa bumi nusantara tingkat pengangguran dan telah diadakan sebuah seminar kita telah memiliki kekayaan alam kemiskinan yang masih tinggi, yang bertajuk Perwujudan yang sangat beragam jenisnya, mulai kesenjangan diantara kelompok PIndonesia sebagai Poros Maritim dari kekayaan alam yang terdapat di kaya dan miskin yang begitu Dunia oleh Badan Kerjasama Usaha daratan hingga berbagai jenis sumber lebar, dan daya saing serta Indeks Bidang Maritim di Kabupaten, Kota, daya mineral yang terdapat di lautan Pembangunan Manusia (IPM) yang Provinsi seluruh Indonesia. luas milik kita. masih saja rendah. Kegiatan tersebut diawali dengan Dengan jumlah penduduk Penguasaan dan Penerapan sebuah konsep yang mengatakan terbanyak keempat di dunia, Ilmu Pengetahuan dan Tekonologi bahwa kemajuan Bangsa dan seharusnya juga dapat dijadikan serta inovasi yang masih rendah kesejahteraan rakyat Indonesia sebagai human capital dan potensi sampai dengan pada sistem dan seperti yang diamanatkan pada pasar domestik yang luar biasa mekanisme kerja politik yang belum Undang-Undang Dasar 1945 hanya besarnya. Disatu sisi pula fakta bahwa mampu menciptakan masyarakat dapat tercapai dengan menggalang secara geoekonomi dan geopolitik meritokrasi yang produktif, inovatif, semangat persatuan dan kesatuan keberadaan Bangsa kita sangatlah berdaya saing tinggi, serta berakhlak Bangsa Indonesia dalam kehidupan strategis dan vital bagi kegiatan suplai mulia merupakan salah satu faktor bermasyarakat, berbangsa, bernegara, bekerja serta berkarya agar dapat menjadi sosok yang lebih produktif dan inovatif guna meningkatkan daya saing Bangsa, menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang ber­ kualitas, serta menciptakan lapangan kerja yang menyejahterakan bagi seluruh rakyat Indonesia secara ramah lingkungan dan berkelanjutan. Untuk mewujudkan hal itu, pada dasarnya bangsa kita telah dikaruniai banyak sekali faktor pendukung yang dapat dijadikan modal dasar untuk pembangunan bangsa. Diantaranya

72 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI penghambat yang menyebabkan oleh Pemerintahan Kabinet Kerja Provinsi Indonesia dapat bekerjasama bangsa kita sulit untuk menggapai dibawah kepemimpinan Presiden secara sinergis dengan Pemerintahan cita-cita kemerdekaannya. Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Daerah dan Pusat dalam Selain itu faktor penyebab Kalla sangatlah tepat dan visioner. melaksanakan Pembangunan dan terpenting lainnya adalah Namun hal baik tersebut, tidaklah Mengembangkan Usaha di bidang karena semenjak para penjajah bisa terwujud tanpa adanya suatu Kemaritiman untuk mewujudkan menginjakkan kakinya sampai Gerakan Nasional untuk berinvestasi Indonesia sebagai Poros Maritim sebelum berdirinya Kementrian dan pengembangan beragam usaha Dunia. Yakni, Indonesia yang maju, Kelautan dan Perikanan serta Dewan (bisnis) di bidang kelautan. sejahtera, dan berdaulat berbasis Maritim Indonesia di awal masa Karena hanya melalui investasi pada Ekonomi Kelautan, Hankam, Pemerintahan Persatuan Indonesia dan bisnis yang produktif, efisien, dan Budaya Maritim. dibawah kepemimpinan Presiden berdaya saing, bekeadilan, dan Dalam kesempatan ini pula, KH. pada ramah lingkunganlah, laut berserta kita diajak untuk senantiasa bulan September 1999, paradigma segenap sumber daya alam dan jasa- menggelorakan semangat Persatuan dan platform pembangunan Bangsa jasa lingkungan yang terkandung dan kesatuan Bangsa, serta bekerja ini masih berorientasi di daratan saja. didalamnya bisa menjadi sumber keras, jujur, dan ikhlas dengan Padahal, Indonesia adalah Negara pertumbuhan ekonomi, daya saing, tunduk dan mematuhi semua Kepulauan dan Bahari terbesar dan kesejahteraan bagi bangsa kita peraturan-peraturan dan perundang- di dunia dengan tiga perempat secara berkelanjutan menyeluruh undangan yang berlaku, bekerja, wilayahnya berupa laut, termasuk di tiap-tiap daerah yang memiliki berkarya dalam mencari dan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia potensi di seluruh Indonesia. menemukan terobosan usaha-usaha (ZEEI). Sehingga dalam seminar ini baru, guna memajukan Bangsa dan Oleh sebab itu kebiijakan untuk dapat disimpulkan, bahwa pihak Mensejahterakan Rakyat Daerah. D menjadikan Indonesia sebagai Poros dari Badan Kerjasama Usaha Bidang (Humas Kowani) Maritim Dunia (PMD) yang diusung Maritim di Kabupaten, Kota, dan

Rakor Lokakarya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

(Kowani) yang diselenggarakan selama 4 hari beberapa hari kemarin, Rapat Koordinasi Lokakarya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Jumat (14 Oktober 2016) dilaksanakan di kantor Kowani, Jalan Imam Bonjol No. 58 Jakarta. Rapat dipimpin oleh Ibu Muhani sebagai pengarah dari Kementerian Kesehatan selaku pendamping drg. Erry dan dihadiri empat direktur dari Kementerian Kesehatan terkait bidang kegiatan Germas. Muhani menyatakan, Germas harus disosialisasikan oleh para stakeholder. Disampaikannya bahwa telah ditetapkan kegiatan Germas di 100 lokasi pada 21 provinsi bersama anggota DPR. iawali dengan sanjungan atas suksesnya peliputan Ormas sebagai lembaga non profit harus difasilitasi. di media dalam kegiatan Forum Informasi Lokakarya akan dilaksanakan pada bulan November Wartawan hasil kerjasama antara Kementerian 2016 di Medan dan Jakarta dalam program peningkatan DKesehatan RI. dengan Kongres Wanita Indonesia Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). D (Humas Kowani)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 73 Peristiwa

Kowani Gelar Pelatihan Public Speaking

berusia 72 tahun yang masih tampak enerjik ini menyampaikan materi pelatihan penuh semangat. Alhasil, para peserta pun terlhat antusias mengikutinya. Tak sedikit pertanyaan yang dilontarkan, sehingga acara pelatihan terasa “hidup”. Ibu Tuning menjelaskan, definisi public speaking adalah komunikasi lisan tentang sesuatu hal atau topik di hadapan orang banyak atau publik dengan tujuan memberikan informasi untuk mempengaruhi, mendidik, mengubah opini dan memberikan penjelasan. Dra. Tuning Citraningsih Sukobagyo, M.Si. selaku narasumber pada Pelatihan Public Speaking Sebagai makhluk sosial, manusia yang diselenggarakan Kowani. selalu berada di lingkungan emiliki kemampuan Humas Kowani Tahun 2016 ini masyarakat. Untuk berinteraksi, berbicara di depan banyak dibuka oleh Ketua Umum Kowani, diperlukan komunikasi baik secara orang (public speaking) tak Ibu Dr. Ir. Hj. Giwo Rubianto interpersonal (antar-pribadi), Mhanya menyenangkan, namun kini Wiyogo, M.Pd. pada Pukul 09.30 maupun dengan banyak orang juga menjadi kebutuhan. Terutama WIB. Acara ini diikuti oleh 100 orang (umum/publik). “Public speaking bagi mereka yang memiliki posisi peserta yang berasal dari organisasi sangat penting dalam kehidupan sebagai leader, baik di instansi anggota Kowani dan mahasiswa. sehari-hari, termasuk pendidikan pemerintah, swasta, maupun Dalam sambutannya, Ketua dalam keluarga,” paparnya. organisasi. Karena kemampuan ini Umum Kowani menyambut baik Menurutnya, setiap orang harus membutuhkan keterampilan khusus, diselenggarakannya acara ini. memiliki rasa percaya diri untuk maka untuk memilikinya pun perlu Sesuai visi dan misi Kowani, bidang berbicara di depan orang banyak. belajar secara khusus. humas memiliki program kerja yang Kata kuncinya adalah terus belajar Sebab itu, Kowani cukup menantang, di antaranya dan terus berlatih. Belajar seharusnya menyelenggarakan Pelatihan Public memasyarakatkan keberadaan dan tidak berhenti sampai saat ini, namun Speaking bertema “Personal Skill kedudukan Kowani sebagai aset belajar hanya berhenti saat kita sudah Menunjang Kesuksesan dalam bangsa, menyosialisasikan kegiatan- di liang kubur. Berorganisasi dan Bermasyarakat”, kegiatannya, serta mempublikasikan Untuk bisa berbicara di hadapan pada 19 April 2016. Dalam pelatihan aspirasi dan perjuangan Kowani orang banyak memerlukan suatu ke- ini, Kowani mengundang Dra. khususnya tentang visi dan misi serta mampuan, keberanian, dan ke­siapan. Tuning Citraningsih Sukobagyo, M.Si tugas pokok Kowani. “Public speaking Maka itu, perlu sering diadakan sebagai narasumber utama. Acara termasuk ke dalam kategori soft skill latihan agar skill public speaking yang digelar di ruang serbaguna yang penting untuk dimiliki ibu-ibu makin terasah. Public speaking dapat Kantor Kowani di Jl. Imam Bonjol di Kowani,” ujarnya. dipelajari dan dilatih secara man- No.58, Menteng, Jakarta Pusat, ini Acara pelatihan ini dibagi diri, karena pada dasarnya seorang bekerja sama dengan AQUA dan menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, manusia sudah dibekali secara alami FEMINA Group. Ibu Tuning menjelaskan tentang oleh Yang Maha Kuasa, kemampuan Pelatihan public speaking yang teori dan pentingnya melatih untuk berbicara dan mendengar merupakan Program Kerja Bidang kemampuan public speaking. Ibu dalam kehidupan sehari-hari.

74 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI jalannya acara agar lancar dan sukses. • Sebagai Pembicara, atau pembicara kunci (Key Note Speaker) dalam pembukaan Seminar / Ceramah / Lokakarya/ Kongres atau di lingkungan lebih kecil, di RT atau acara pertemuan keluarga.

Mengetahui Siapa Audiencenya Banyak pembicara mempunyai pemahaman yang kurang tepat terhadap audiens atau publiknya Ketua Umum Kowani bersama Narasumber Dra. Hj. Tuning Citraningsih Sukobagyo, M.Si. seperti : dan Pengurus Bidang Humas Kowani. • Publik bukanlah sekelompok Di bawah ini adalah beberapa keberhasilan. Sama halnya dengan orang yang tidak tahu apa-apa. hal yang perlu dilakukan dalam menebang kayu, persiapan dalam • Publik belum tentu lebih pengembangan personal skill. public speaking adalah saat kita sempit pengetahuannya dari si mengasah kapak. Public speaker yang pembicara. Memotivasi dan mengevaluasi diri ternama tidak pernah meninggalkan Untuk itu perlu dilakukan analisis sendiri aspek persiapan, karena mereka publik/audiens yang akan dihadapi: • Permasalahan pokok adalah yakin bahwa tanpa persiapan sama • Siapa mereka dan apa latar dari diri sendiri. Perlu dilakukan saja seperti membidik tanpa sasaran. belakang pendidikan, jabatan, evaluasi diri agar kita dapat Karena persiapan menyumbang 90% usia, sosial ekonomi, dan mengetahui dimana kelemahan dari keberhasilan berbicara di depan sebagainya. dan kelebihan diri kita. publik. • Apakah aspirasi yang ingin • Masa kecil kita sangat Selanjutnya, lebih dalam diperoleh atau kepentingan / mempengaruhi pribadi kita diuraikan tentang macam-macam harapan-harapan mereka. hingga usia dewasa. Apakah dan tujuan public speaking: • Bagaimana perilaku / sikap orang tua sering mengkritik • Menjadi Pemandu Acara / mereka. dan membanding-bandingkan Master of Ceremony (MC) kita dengan saudara-saudara / Presenter, baik resmi atau Dalam hal ini, prinsip “Different lainnya dalam hal prestasi di tidak resmi, bertugas untuk Public, Different Treatment”berlaku, sekolah, misalnya, atau kita memimpin dan memandu yaitu kelompok berbeda, maka jarang diberi kesempatan untuk berbicara terbuka dengan orang tua di rumah dan apa yang ingin kita utarakan selalu tertahan, sehingga kita tidak bebas mengemukakan pendapat kita. • Kita tidak boleh terpaku dan menyalahkan masa lalu kita atau menyesali lingkungan yang pernah kita alami di masa kecil. Cobalah saat ini kita berusaha melihat ke depan.

Persiapan sebagai Public Speaker Persiapan merupakan aspek yang tak kalah penting untuk mencapai

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 75 perlakuan pun berbeda pula. Kecerobohan untuk mengenal dan mengetahui siapa publik yang ada di Pembahasan Isu PRT hadapan kita merupakan kegagalan si pembicara. Sebab, hasil akhir sebuah bersama ILO presentasi adalah apabila peserta / audiens senang dan bisa menerima informasi serta keberadaan si pembicara.

Mengetahui Tempat, Waktu dan Kegiatan Mengenali situasi dan kondisi ruangan agar tidak asing dan lebih fleksibel. Misalnya tempat duduk dan tata ruang. Karena itu, pembicara perlu mengetahui jumlah peserta yang akan hadir. Pada sesi selingan acara pelatihan ini, ditampilkan talkshow dari Tim AQUA, yang diisi oleh Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.Gk, Spesialis Ahli owani, tepatnya pada Selasa, 6 September 2016 pk. 12.30- 13.45 Gizi dari MRCCC Siloam Semanggi, telah berlangsung sebuah pertemuan antara Ketua Umum Kowani, sebagai narasumber. Dr. Samuel Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo M.Pd, dengan ILO pewakilan Jakarta, menjelaskan bahwa otak merupakan KIbu Arum dan Ibu Lina dengan Ketua JALA PRT, Ibu Lita bertempatkan di bagian tubuh dengan kandungan kantor Kowani. air tertinggi, untuk itu perlu dijaga Pertemuan ini merupakan salah satu rangkaian Sosialisasi RUU Perlindun- dengan selalu minum air mineral. gan PRT. Dimana pada kesempatan ini, Kowani bekerjasama dengan ILO dan Adapun air mineral yang terbaik JALA PRT akan melaksanakan beberapa kegiatan yang semua kegiatan tersebut adalah air yang berasal dari dalam akan dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama Kowani – ILO. Dengan topik bumi. pembahasan sebagai berikut berikut: Menurutnya, kunci terbaik untuk 1. Pembuatan Position Paper Kowani tentang RUU Perlindungan PRT tsb tetap sehat dan berpenampilan bugar (akan dibantu oleh Konsultan dari ILO). adalah dengan melakukan langkah- 2. Pembuatan Infosheet tentang RUU tersebut kemudian dicetak dan langkah hidup sehat dan bugar, yaitu diseminasikan. melakukan aktivitas sehat, istirahat 3. Konferensi Pers. yang cukup, makan yang sehat. 4. Dengar Pendapat dengan DPR (yang terdiri dari: BALEG, KAUKUS Adapun minum yang baik yaitu PEREMPUAN PARLEMEN RI, KOMISI 9, FRAKSI GOLKAR, dengan cara minum sedikit demi DEMOKRAT, PDIP, PPP, PAN, PKB, GERINDRA). sedikit, tetapi sering. 5. Mengadakan pertemuan dengan Pimpinan/ Ketua Organisasi Anggota Pada sesi kedua acara ini, Kowani untuk Sosialisasi RUU Perlindungan PRT. Ibu Tuning mengisinya dengan 6. Pembahasan tentang road show Kowani ke beberapa anggota organisasi mengajak seluruh peserta melakukan Kowani untuk Sosialisasi RUU Perlindungan PRT. praktek pernafasan, sebagai bagian Tak ketinggalan, kegiatan tersebut direncanakan akan dimulai pada penting dari “olah vokal” pada bulan Oktober 2016. public speaking. Di bagian akhir, Selain itu, di sela pertemuan ini juga membahas tentang Rencana Ibu Tuning mengajak peserta untuk Pelatihan Peningkatan Ketrampilan bagi PRT dan Calon PRT, Sekolah bagi berlatih membaca sambutan pada PRT dan Penyaluran PRT Trampil untuk kebutuhan di Dalam Negeri. Akan event tertentu, serta memberikan tetapi, rencana kegiatan tersebut akan dibahas lagi lebih lanjut dengan JALA pertanyaan berhadiah kejutan untuk PRT dan Bidang Tenaga Kerja KOWANI dalam waktu dekat ini. D peserta. D (Humas Kowani) (Humas Kowani)

76 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Dialog Menggagas Buku “Sebelas Windu Kowani”

Windu Kowani, serta para Ketua Kowani Ibu Yuliati Soegiri dan Ibu Nuning Siregar, Sekjen Kowani Ibu Titien Pamudji, dan Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan (OK) Ibu Linda Gadang Pambudi. Hadir pula pada dialog ini, Staf Khusus Ketua Umum Kowani Bapak Djonie Gallaran, Wakil dari Tim Ahli Kowani Bapak Parni Hadi yaitu Bapak Yuli Pudjihardi, serta beberapa Penulis seperti Ibu Irma dan Ibu Aisyah. Hadir juga perwakilan dari Guru dan Organisasi anggota Kowani yaitu Ibu Chusnul dan Ibu Yulia, ser- ta para Ketua Bidang Kowani beserta Pengurus Bidang masing-masing. Dalam pengarahannya, Ketua ak terasa tahun ini usia Masukan Penerbitan Buku Sebelas Umum menekankan bahwa Kongres Wanita Indonesia Windu KOWANI”, di Kantor Kowani, pembuatan buku tersebut merupakan (Kowani) sudah 88 tahun atau Jl. Imam Bonjol No.58, Menteng, tanggung jawab utama dari Bidang T11 windu. Usia yang sudah sangat Jakarta Pusat, 26 April 2016. OK dan didukung oleh Bidang matang untuk sebuah organisasi. Tujuan dialog ini tak lain untuk Humas serta bidang-bidang lainnya. Tak hanya lembaran sejarah yang menghimpun masukan-masukan Ketua Umum mengharapkan agar begitu banyak dimiliki, namun juga yang dianggap penting sebagai bahan Buku “Sebelas Windu Kowani” dapat segudang prestasi psti sudah banyak penulisan buku ini. dijadikan sebagai bahan referensi yang diraih. Karena itu, tahun ini Dialog dipimpin langsung oleh akademisi, selain itu juga diharapkan Kowani berencana akan menerbitan Ketua Umum Kowani, Dr. Ir. Hj. agar dapat membuat orang menjadi Buku yang bertajuk “Sebelas Windu Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd., tertarik kemudian memberikan Kowani”. didampingi oleh Ketua Kowani apresiasinya, serta dapat bermanfaat Sebagai langkah awal, pengurus Ibu Lia Tono Suratman selaku bagi perempuan Indonesia. D Kowani mengadakan “Menghimpun Ketua Panitia Penyusunan Buku 11 (Humas Kowani)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 77 Peristiwa

Kowani Luncurkan “Sebelas Windu Kowani Mengukir Bakti”

Wanita Indonesia karena tanpa catatan tertulis, sejarah bisa mudah terlupakan. Melalui buku yang disusun dalam 11 bab itu Kowani menyampaikan gambaran yang lebih utuh tentang sejarah organisasi, yang menghimpun 86 organisasi perempuan dan memberi manfaat bagi 52 juta perempuan di Indonesia, suatu jumlah yang relatif besar bagi negara berpenduduk sekitar 250 juta ini. Buku yang ditulis dengan hati- hati dan teliti itu menjadi bukti bahwa Kowani adalah wadah bagi kaum perempuan untuk berhimpun akarta, kowani.or.id --- Sebagai khususnya dan Perempuan pada dan mewujudkan perannya sebagai bentuk ungkapan rasa syukur umumnya” kata Ibu Giwo. “Ibu Bangsa”. dalam memperingati hari Diakhir sambutannya Ibu Berbagai program kerja Kowani JIbu dan sekaligus hari lahirnya Giwo menyampaikan terimakasih yang tertuang dalam buku ini yang ke sebelas windu (88 tahun), kepada panitia dan siapapum menunjukkan bahwa organisasi Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang telah mendedikasikan diri mendorong anggotanya untuk meluncurkan buku “Sebelas Windu demi terwujudnya buku yang sarat tumbuh dan berkembang menjadi Kowani Mengukir Bakti” bertempat dengan makna dan fungsi ganda perempuan yang bermartabat di Kantor Kowani, Jalan Imam Bonjol dan memiliki arti yang khusus bagi dan mampu membina keluarga, No.58 Jakarta (20/12/2016). Kowani periode 2014-2019. mendukung suami serta putra- Ketua Umum Kowani, Dr. Ir. putrinya, mengajarkan akhlak dan Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd. Testimoni : moral serta iman kepada Tuhan Yang menyampaikan bahwa buku ini KOWANI TAK LEKANG DARI HATI Mahaesa. mempunyai arti penting bagi Kowani. Bagi banyak orang Indonesia Sebagai “ibu” bagi bangsa, Buku ini adalah salah satu cita-cita nama KOWANI mungkin sudah anggota Kowani mempunyai dan sekaligus perwujudan cinta kita dikenal, atau setidaknya pernah kepekaan sosial, kepedulian kepada kepada sejarah, para pahlawan, para didengar oleh kaum perempuan kepentingan kaum perempuan, founding mother dan kiprah serta yang dalam hidupnya pernah kesetaraan gender masalah sekaligus memuat harapan-harapan bersinggungan dengan organisasi lingkungan hidup, penguatan yang hendak dituju Kowani kedepan. federasi perempuan di Tanah Air itu. ekonomi bahkan juga kesadaran dan “Melalui buku ini juga bisa Bulan Desember tahun ini pembelaan akan Hukum dan HAM. menjadikan kita kembali “me-riview” Kowani memperingati usia 11 Perjuangan Kowani sejak awal sekilas tentang lintasan sejarah dan Windu, atau 88 tahun dengan dikisahkan menghadapi berbagai lintasan peristiwa yang menjadi ditandai peluncuran buku berjudul tantangan, misalnya ketika akan benang merah tentang eksistensi dan “Sebelas Windu KOWANI, Mengukir mengikuti Kongres Perempuan I yang sekaligus sejarah keemasan Kowani Bakti”. diselenggarakan di Jogyakarta pada berikut mengenang para Pahlawan Penerbitan buku tersebut Desember 1928, kaum ibu sempat Wanita dan tokoh tokoh wanita menjadi monumen penting untuk berdemonstrasi tidur di bantalan rel yang menginspirasi Kowani pada mengabadikan sejarah panjang Korps kereta api agar diizinkan naik kereta.

78 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Pasalnya para penguasa Belanda semula menghalangi niat mereka pergi ke Jogya dengan mengeluarkan larangan naik kereta api. Demonstrasi itu menghambat layanan transportasi bagi para calon penumpang, sehingga para perempuan peserta kongres akhirnya diiznkan naik. Sebagai ibu rumah tangga dengan tanggungjawab yang besar serta tugas yang padat, anggota Kowani masih bisa menyediakan waktu dan komitmen untuk melakukan berbagai aktivitas yang memerlukan pengorbanan waktu, pikiran, tenaga dan bahkan dana. Dalam karakter Kanji dan ini hendaknya menjadi langkah awal Buku ini menunjukkan dipercaya oleh masyarakat Jepang, untuk terbitnya sejumlah buku baru kepada pembaca bahwa Kowani usia 88 adalah saat yang istimewa lagi, yang dapat menjawab kebutuhan juga berkiprah dalam jaringan karena penulisannya melambangkan kaum perempuan dari segala lapisan internasional, belakangan membuka kata “beras”. Usia 11 windu disebut sosial, usia, serta menyajikan laman (situs web) bertajuk sebagai “tahun beras” yang artinya berbagai tema. connecting women yang dapat melambangkan usia makmur. Selamat atas penerbitan buku menghubungkan kaum perempuan Semoga dalam usia istimewa ini ini dan selamat menikmati usia tanpa batas waktu, tempat , ras dan Kowani akan terus mendampingi istimewa. suku bangsa termasuk usia. Boleh di anak bangsa, menjadi ibu yang Jakarta, 20 Desember 2016 bilang Kowani berusaha untuk terus melindungi, membimbing dan menjadi “muda” dalam usia yang mendorong kemajuan. Maria D. Andriana, redaktur pada mencapai 88 tahun. Buku yang sangat tebal dan serius Perum LKBN Antara. D

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 79 Peristiwa

IPEMI Ingin Bergabung dengan Kowani

epatnya pada tanggal 9 akan disahkan pada Musyawarah anggota IPEMI sudah tersebar di 33 September 2016, Ikatan Kerja pada tahun 2017. provinsi di Indonesia dengan jumlah Pengusaha Muslimah Terlihat pada kesempatan ini, anggota mencapai 5,1 juta. TIndonesia (IPEMI) yang diketuai oleh mereka sangatlah antusias dan Berbagai program-program Ibu Inggrid Kansil hadir bersama 15 semangat untuk membuat network nasional seperti pendirian Warung pengurus di tingkat pusat ke kantor bersama Kowani, dengan tujuan agar Muslimah, Salon Muslimah, dan Kowani dengan maksud (tujuan bisa membahagiakan income (peng- Majalah Ibadah telah dijalankan organisasinya) untuk meperluas hasilan) keluarga menjadi sebuah IPEMI dalam rangka memperkuat jaringan serta memperkuat organisasi double income bagi organisasi. dan memberikan kesempatan usaha dalam usaha pemberdayaan melalui Dalam rangka menuju kemandi­ bagi para muslimah sehingga dapat ekonomi, ingin menjadi anggota rian Indonesia dan berakhlakul menambah penghasilan mereka. D organisasi Kowani yang ke-90 dan Karimah, saat ini pengurus dan (Humas Kowani)

Karnaval Jalan Cantik dan Keren Nusantara 2016

ementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerjasama Event karnaval ini diikuti sekitar 3.000 peserta dengan Pemprov DKI Jakarta, Lions Clubs International, mengenakan berbagai macam pakaian etnis Nusantara, dan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) menggambarkan tema peringatan Hari Kartini 2016 yakni Kmenyelenggarakan Karnaval Jalan Cantik dan Keren “Semangat Kartini Wujudkan Generasi Berkarakter dan Nusantara 2016. Berbudaya”. Penyelenggaraan event dalam rangka memperingati Acara ini sekaligus menjadi atraksi wisata menarik Hari Kartini 21 April 2016 ini berlangsung pada hari sebagai Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia yang Minggu (car free day) 24 April 2016. Dimulai dari halaman tahun ini menargetkan kunjungan 20 juta wisatawan Gedung Sapta Pesona, kantor Kemenpar menuju Bundaran mancanegara (wisman) dan 260 juta perjalanan wisatawan HI dan kembali ke kantor Kemenpar. nusantara (wisnus) di Tanah Air. D (Humas Kowani)

80 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Rapim Komisi Penyiaran Indonesia 2016

Rapim Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Bekasi, Jawa Barat

amis, 6 Oktober 2016, Suzanna Mulyani dan Roswita Riyanti dari Bidang Humas mewakili Dr.Ir.Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd. selaku Ketua KUmum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menghadiri Pembukaan Rapat Pimpinan Komisi Penyiaran Indonesia tahun 2016. Acara yang dilaksanakan di Hotel santika Premiere, Kota Harapan Indah, Jalan Bulevar Kav.10-12, Pejuang- Medan Satria, Bekasi tersebut dibuka oleh Menteri Komu- nikasi dan Informatika Bapak Rudiantara. Dengan mengangkat tema “Integritas Lembaga untuk Penyiaran yang Sehat”, Rapim dihadiri 99 peserta dari 33 Provinsi diantaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Wakil Ketua Komisi I DPR Meutiya Ibu Suzanna Mulyani dan Ibu Roswita Riyanti dari Bidang Humas hadir mewakili Ketua Umum Kowani Hafidz. Ketiga tokoh itu akan menjadi pembicara dalam seminar bertajuk `Penguatan Lembaga dengan Semangat Menurut Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis, KPI Nawacita melalui Penyiaran` yang dipandu news anchor sebagai sebuah lembaga independen dibantu oleh Metro TV Andini Efendi. kesekretariatan di pusat dan daerah. Sekretariat KPI Ada tiga isu penting yang dibahas dalam rapat bertugas memfasilitasi KPI dalam menjalankan tugas dan pimpinan (rapim) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang fungsinya sebagai regulator penyiaran. digelar di Bekasi, Jawa Barat. Salah satunya, penguatan “KPI berkepentingan untuk menjaga keberadaan kelembagaan KPI sebagai realisasi dari Undang-undang sekretariat KPI daerah dalam bentuk Satuan Kerja Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Perangkat Daerah (SKPD),” kata Yuliandre. D (Humas Kowani)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 81 Peristiwa

RDPU dengan DPR RI Bahas RUU Larangan Minol

araknya berbagai kasus kejahatan yang dipicu oleh minuman keras kian Mmemprihatinkan saja. Pelaku dan korban, umumnya adalah kalangan remaja yang semestinya masih dalam usia produktif. Hal ini mengundang keprihatinan banyak pihak, termasuk para pengurus Kowani. Sejak dulu, Kowani sangat mena- ruh perhatian serius pada masalah ini, mengingat sudah terlalu banyak korban yang berjatuhan. Karena itu, Kowani sangat mendukung penuh dengan pembahasan Rancangan Undang-un- dang (RUU) tentang Larangan Minu- foto dengan H.R M Syafii,SH,M.Hum dan H.M Arwani Thomafi man Beralkohol (Minol) yang tengah digodok anggota Dewan di DPR. H. Muhamad Arwani Thomafi dari Ulama, PP Fatayat Nahdhatul Ulama, Sebab itu, pada 16 Maret 2016 Fraksi PPP dan diikuti oleh H.R. PP Nasiatul Aisyah, PP Ikatan Pelajar Tim Kowani mengikuti RDPU Muhammad Syafi’i, SH, M.Hum dari Putri Nahdhatul Ulama (PP IPPNU). Pansus RUU tentang Larangan Minol Fraksi Gerindra. Pada prinsipnya, Kowani mendukung bertempat di Ruang Rapat Pansus C Hadir dalam acara ini pengurus RUU Larangan Minol tersebut dan DPR RI, Gedung Nusantara II, Lantai Komisi Perlindungan Anak Indonesia berharap secepatnya disahkan. D 3, Jakarta. RDPU ini dipimpin oleh (KPAI), PP Muslimat Nahdhatul (Humas Kowani)

Dukungan Kowani untuk RUU PPRT

ebagai rumah perjuangan bagi perempuan Indonesia, Kowani sangat peduli dengan isu-isu nasib kaum perempuan. Salah satunya kelompok Sperempuan yang masih menjadi perhatian khusus Kowani adalah para pekerja rumah tangga (PRT), yang hingga kini masih banyak haknya terabaikan. Untuk itu, bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) mengadakan konferensi pers sekaligus diskusi membahas Rancangan Undang-Undang tentang Pekerja Rumah Tangga (RUU PRT). Acara diadakan di Kantor LBH, 11 Januari 2016. Hadir dalam pertemuan tersebut Kowani, Komnas Perempuan, Ita NGO JALA. Melalui media, seluruh pihak dalam pertemuan IX DPR RI. Hal ini demi terwujudnya keseimbangan tersebut diajak untuk turut serta mendukung dan agar payung hukum bagi pekerja rumah tangga dan dimasukkannya RUU tentang PRT dalam Agenda Komisi pengguna PRT menjadi jelas. D (Humas Kowani)

82 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Kowani Dukung Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan

icara soal pengelolaan dimulai di tahun 2010, dan Gerakan sadar akan kebangsaannya. Selain sampah memang tak ada Bersih, Sehat, Ramah Lingkungan, itu, sebagai pendidik pertama dan habisnya. Cara pengelolaan Rapih dan Indah (BerSeRRI). utama dalam keluarga, sangatlah Bsampah yang tidak tepat, tak hanya Kepedulian tersebut disampaikan tepat peran perempuan/ibu untuk mengundang penyakit, namun juga Ketua Umum Kowani Dr. dapat mengenalkan tentang prinsip bisa menjadi bencana. Seperti yang Giwo Rubianto Wiyogo dalam dasar dan pintu pertama mengenai pernah terjadi di Leuwigajah, Kota memperingati Hari Peduli Sampah kebersihan kepada kelurga terutama Cimahi, Jawa Barat pada tahun 2005, (HPS), 21 Maret 2016, di Jakarta. Inti kepada anak, karena kebersihan dimana 150 orang kehilangan nyawa dari peringatan HPS adalah untuk adalah sebagian dari iman. akibat terkena gundukan sampah membangun komitmen bersama Ibu Giwo menambahkan, yang longsor. agar dapat melakukan pengelolaan berdasarkan sumbernya, sampah di Kowani memiliki kepedulian sampah yang baik dan berwawasan bagi menjadi; sampah alam, sampah terhadap masalah sampah. Melalui lingkungan. manusia, sampah konsumsi, sampah Bidang Lingkungan Hidup organisasi “Selain sosialisasi, Kowani ikut nuklir, sampah industri, sampah federasi ini terus mensosialisasikan memonitoring tentang peraturan- pertambangan. program daur ulang yang berbasis 3R peraturan serta sanksi Pemerintah “Dan ada dua tujuan pengelolaan (reduce, reuse dan recycle). mengenai sampah,” ujar Giwo di sampah; mengubah sampah menjadi Hal ini dilakukan dalam rangka Jakarta, Minggu, 21 Februari 2016. material yang memiliki nilai pengelolaan daya alam berwawasan Menurutnya, sebagai “Ibu ekonomis; dan mengolah sampah lingkungan melalui program- Bangsa” dimana kewajiban agar menjadi material yang tidak program pemerintah, seperti Perilaku wanita Indonesia adalah berusaha membahayakan bagi lingkungan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menumbuhkan generasi yang lebih hidup,” pungkasnya. D (Humas Kowani)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 83 Peristiwa

Mendagri Membuka SUSKAPIN PERWARI

ursus Kader Kepemimpinan (SUSKAPIN) PERWARI di laksanakan pada tanggal K22-24 Agustus 2016 di Gedung Panti Trisula PERWARI Jalan Menteng Raya 35, Jakarta Pusat. Acara bertema “Dengan Kursus Kader Kepemimpinan, PERWARI mencerdaskan Pimpinan Agar Berkualitas Dalam Menjalankan Roda Organisasi Pusat Maupun Daerah” ini di buka oleh Menteri Dalam Negeri RI., Bapak Tjahyo Kumolo SH. PERWARI memiliki 23 Pimpinan Daerah yg berkedudukan di Ibukota Z,MM Motivator & Penulis buku 5 adeny SE, Executive Produser RCTI. Provinsi dengan 134 cabang pilar Revolusi Mental, Drs Sriyanto Ucapan terima kasih disampaikan berkedudukan di ibukota kabupaten. Pusat Bahasa Indonesia, DR. Susy kepada instansi Pemerintah serta NaraSumber pada SUSKAPIN Diklat PemProv. DKI, Dra Chamnah semua pihak yg telah memberikan tersebut antara lain dari BPHN Yulia Wahyuni MBA Direktur ketahanan perhatian serta dukungannya. Wiranti SH, Ir Hamry Gusman Ekonomi Keluarga BKKBN & Soemi- Jayalah PERWARI. D

84 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Website Bhayangkari

Foto bersama Ketua Umum Kowani, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo M.Pd, dengan Ketua Bidang Humas Bhayangkari, Ibu Boy Rafli.

website Bhayangkari karena anggota Bhayangkari yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara dengan berbagai dinamika kehidupan. Mutlak harus tetap terbina dan terjangkau. Oleh pembinaan dan informasi yang cepat

Suasana Audiensi tepat dan akurat dari Pusat. Selain itu website dapat menjadikan waktu, enin, 26 September 2016, Saya Giwo Rubianto Wiyogo ruang gerak dan jarak menjadi begitu Pengurus Bhayangkari yang selaku Ketua Umum Kowani, dekat dan nyata. dipimpin oleh Ketua Bidang Federasi Organisasi Wanita yang Bersatulah wanita Indonesia SHumas Bhayangkari, Ibu Boy Rafli, mewadahi 88 Organisasi Wanita di dalam connecting woman dan audiensi ke Kantor Kowani di Jalan Tingkat Pusat yang salah satunya mari terus kita membangun Imam Bonjol No.58 Jakarta Pusat. adalah Bhayangkari dan Kowani negeri. Semoga Allah SWT selalu Kedatangan mereka disambut dengan total anggota mencapai 52 membimbing kita. Aamiin YRA. baik oleh Dr. Ir. Giwo Rubianto juta 100 ribu anggota di seluruh Dirgahayu Bhayangkari ke 64. Wiyogo, M.Pd. selaku Ketua Umum Indonesia. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Kowani. Bhayangkari merupakan Saya sangat bangga dan menyam- Salam sejahtera bagi kita semua. Om salah satu anggota organisasi Kowani but gembira atas diluncurkannya Santi Santi Santi Om”. D (Humas Kowani) yang berdiri pada tahun 1949 dan masuk Kowani tahun 1952. Menurut Ibu Boy Rafli, Bhayangkari akan menerbitkannya Website Bhayangkari pada tanggal 19 Oktober 2016. Peluncuran Website ini dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-64 Tahun 2016. Berikut adalah komentar dan pesan Ibu Giwo yang akan ditayangkan di halaman Opini Website Bhayangkari: “Assalamu’alaikum Wr.Wb. Salam damai sejahtera bagi kita semua. Om Swastiastu.

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 85 Peristiwa

Women’s Health Expo 2016

(Sustainable Development Goals) yang dimulai sejak akhir tahun 2015 mengarahkan pada integrasi pembangunan nasional yang idealnya akan memudahkan kita berkoordinasi dalam bidang kesehatan. Perempuan dapat mendorong upaya pencapaian SDG’s dengan memperkuat peranannya sendiri dalam kelompok masyarakat sekreatif mungkin. Setidaknya ada tiga alasan. Pertama, sebagai pengelola suplai pangan dan pengolah bahan pangan di tingkat rumah tangga, perempuan memiliki potensi untuk memperbaiki kebutuhan gizinya Foto bersama di stand Kowani di hari kedua sendiri maupun anggota keluarganya. icara kesehatan erat kaitannya Acara ini diresmikan oleh Upaya penggerakan dapat dilakukan dengan kesejahteraan. Dengan Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek, melalui peningkatan wawasan dan badan yang sehat, maka dengan penyampaian sambutan serta kesadaran perbaikan gizi dengan Bsetiap orang dapat mewujudkan pemukulan gong secara simbolis. fokus 1.000 hari pertama kehidupan. kesejahteraan. Kowani memiliki Pada hari kedua acara, Ketua Umum Selain itu, melalui pemberdayaan kepentingan dalam ikut mendorong Kowani Dr. Ir. Giwo Rubianto untuk mengubah perilaku konsumsi masyarakat, khususnya perempuan Wiyogo, M.Pd. menjadi narasumber sesuai prinsip Pedoman Umum Gizi dan anak, agar tetap sehat. dengan paparannya yang bertema Seimbang (PUGS) dan Perilaku Banyak kegiatan yang “Peran Serta Ormas Perempuan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). dilakukan, terkait dengan dukungan dalam Pembangunan Kesehatan di Kedua, sebagai Kelompok rentan terwujudnya perempuan yang Indonesia”. risiko kesehatan, perempuan berhak sehat. Salah satunya adalah melalui Ibu Giwo menyerukan kepada meningkatkan wawasan kesehatannya gelar pameran kesehatan. Bidang Organisasi Masyarakat (Ormas) untuk mendapatkan akses penuh Sosial, Kesehatan dan Kesejahteraan untuk berpartisipasi aktif dalam kepada pelayanan kesehatan seksual Keluarga (Soskeskel) Kongres pembangunan kesehatan di dan reproduksi di sepanjang daur Wanita Indonesia (Kowani) turut Indonesia. Salah satu wujud hidup. Ketiga, sebagai individu yang memeriahkan acara The 8th Annual partisipasi aktif tersebut adalah gemar bersosialisasi perempuan WOMEN`S HEALTH EXPO & menyelenggarakan kegiatan dan memiliki peluang dan hak untuk BAZAAR 2016. membudayakan Perilaku Hidup mengakses pelayanan kesehatan di Acara yang digelar di Puri Agung, Bersih dan Sehat (PHBS). Kowani sekolah, tempat kerja, Posyandu, Grand Sahid Jaya Hotel, Jl. Sudirman, bersama 17 ormas lainnya di maupun kegiatan sosial lainnya di Jakarta ini diselenggarakan bekerja Indonesia telah menggerakkan lingkungan tempat tinggalnya. sama dengan Yayasan Pengembangan partisipasi masyarakat dalam Menurut Ibu Giwo, Kowani Medik Indonesia dan Fakultas rangkaian kegiatan PHBS sebagai organisasi federasi yang Kedokteran Universitas Indonesia, bekerjasama dengan Pemerintah. tertua dan terbesar di Indonesia, Sabtu hingga Minggu, 23-24 April Ketua Umum Kowani seharusnya mampu mendorong 2016. mengatakan bahwa SDG’s upaya pencapaian SDG’s dengan

86 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI memperkuat peranannya sendiri dalam kelompok masyarakat sekreatif mungkin.

Perkuat Pembangunan Kesehatan Dalam paparannya, Ibu Giwo merujuk konsideran UU 36 tahun 2009 yang menyebutkan bahwa setiap kegiatan dalam upaya memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dilaksanakan berdasarkan prinsip nondiskriminatif, partisipatif, dan berkelanjutan, dalam rangka pembentukan sumber daya manusia Peserta sangat antusias mengikuti tes dimensia gratis di stand Kowani Indonesia, serta peningkatan ketahanan dan daya saing bangsa masyarakat untuk meningkatkan agar Pemerintah tidak meninggalkan bagi pembangunan nasional. vitalitas penduduk yang sehat (85%) masyarakat. Jika Pemerintah Saat ini telah terjadi perubahan agar lebih tahan terhadap penyakit ditopang oleh partisipasi masyarakat paradigma pembangunan kesehatan melalui olah raga, fitness dan yang kuat, maka pembangunan yang dulunya bertumpu pada orang vitamin. Kedua, upaya pencegahan kesehatan di Indonesia juga akan yang sakit (15%), kini bertumpu penyakit melalui gerakan imunisasi berhasil gemilang,” tambah Ibu Giwo. pada orang-orang yang sehat (85%). pada ibu hamil, bayi dan anak. “Artinya pembangunan kesehatan Ketiga, pencegahan, Partisipasi Aktif Kowani tidak dilakukan semata hanya pengendalian, penanggulangan, Dalam kegiatan yang berlangsung kuratif, namun juga menitikberatkan pencemaran lingkungan serta selama dua hari ini, stand Kowani pada peningkatan kesehatan perlindungan masyarakat terhadap membuka pendaftaran untuk masyarakat agar berdaya guna dalam pengaruh buruk (melalui perubahan tes mamografi dan memberikan pembangunan,” ujar Ibu Giwo. perilaku). pemeriksaan dimensia secara gratis. Paradigma sehat yang dimaksud Keempat, memberi pengobatan bagi Jumlah pengunjung yang hadir pada itu bertumpu pada empat hal. penduduk yang sakit, (15%) melalui acara ini sebanyak 750 orang. Pertama, promosi kesehatan pelayanan medis. Tahun ini, The 8th Annual dengan harapan adanya kesadaran “Itulah mengapa kami tekankan WOMEN`S HEALTH EXPO & BAZAAR 2016 mengusung tema “Healthy Lifestyle Happy Family”. Ketua Umum Panitia WHE DR. Dr. Tirza Z. Tamin, Sp.KFR. menjelaskan bahwa selain talkshow dan pemeriksa­ an kesehatan keluarga selama dua hari berturut-turut, serta sederet talkshow, pihaknya juga menyiapkan sejumlah booth untuk pemeriksaan kesehatan dan klinik berhenti merokok. Secara khusus, WHE 2016 dimeriahkan dengan senam bersama dan lomba merias wajah serta lomba mewarnai bagi anak-anak usia 7-10 tahun. Tak ketinggalan pula adanya pameran dan bazaar serta aneka doorprize menarik. D [Susianah Affandy, Kabid. Soskeskel Kowani]

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 87 Peristiwa

Workshop Teknik Menulis Berita yang Baik dan Efektif

i era digital saat ini, kemampuan menulis berita tak hanya dimiliki oleh Dkalangan jurnalis media komersial. Para praktisi kehumasan instansi atau organisasi pun sudah saatnya memiliki kemampuan serupa, meskipun tak harus sehebat jurnalis media komersial. Selain kemampuan menulis, para praktisi kehumasan juga dituntut memahami bagaimana “dapur” media bekerja. Mulai dari proses reporting, menulis berita, editing, proses layout, hingga beragam peristiwa yang terjadi di balik peliputan. Untuk membekali pemahaman jurnalistik secara utuh ini, Kowani menggelar workshop Teknik Menulis Dalam workshop ini, narasumber serta ilmunya. Berita yang Baik dan Efektif, di tersebut tak hanya menjelaskan Salah satu materi yang menarik Kantor Kowani, Jl. Imam Bonjol tentang bagaimana teori dan teknik perhatian para peserta workshop No.58, Jakarta Pusat, 22 -23 yang berkaitan dengan penulisan adalah “Teknik Menulis Artikel dalam September 2016. Workhsop ini serta peliputan. Tetapi juga praktik 30 Menit”. Teknik ini diparaktikkan dipandu langsung oleh Abdul Kholis, secara langsung, sehingga peserta di akhir acara. Dan, hasilnya sungguh Chief Editor Griya Menulis. dapat merasakan langsung manfaat di luar dugaan, para peserta yang semula mengaku tak bisa menulis, ternyata mampu menyelesaikan menulis artikel hanya dalam tempo tak lebih dari 30 menit. Menurut Kholis, teknik menulis artikel dalam 30 menit ini sudah dipraktikkan dalam beberapa kali workshop yang ia isi. “Tekniknya tidak terlalu sulit, asal ada niat dan seiurs mengikuti workshop, setiap orang bisa melakukan,” ujarnya. Mudahnya metode penulisan yang disampaikan oleh narasumber, menjadikan workshop ini tak hanya diikuti oleh pengurus Bidang Humas, namun juga para pengurus Kowani lainnya. D (Humas Kowani)

88 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Meeting Face to Face NAC

Hasil penilaian Global White Ribbon Alliance, setelah APPI Anggota perwakilan NA melampaui masa pemilihan wakilnya pertama adalah Lennie Kamwendo secara Nasional untuk menjadi dari Global White Ribbon Alliance angggota NAC dan penilaian atas Council. Lennie bertugas sejak tahin kerja keras pada masa perode 2014 dan akan berakhir pada bulan kepemimpinan sebelumnya, Juli 2016, dimana pada saat itu akan maka pada tanggal 28 Juni 2016, ada 2 wakil National Alliance baru Ketua Umum Aliansi Pita Putih yang diharapkan bergabung pada Indonesia (White Ribbon Alliance NAC. Adapun dua wakil National of Indonesia), Ibu Giwo Rubianto Alliance yang lain adalah Rose Mlay Wiyogo terpilih dan ditetapkan dan Farhana yang masa jabatannya sebagai anggota NAC l dari WRA akan berakhir pada Desember 2017. of Indonesia dengan masa jabatan sampai tahun 2019. Pada saat yang sama, terpilih juga wakil dari National Alliance Nigeria, ibu Nana Chidi-Emanuel. Adapun struktur organisasi NAC adalah Board of NAC, NAC etua Umum Kongres Wanita dua orang anggota akan pergi dan Coordinator dan NAC Secretary. Indonesia (Kowani) yang dua orang anggota akan bergabung. Mulai tahun 2014, Struktur sekaligus Ketua Umum Yang menduduki kursi tetap di NAC organisasi WRA dipecah menjadi KAliansi Pita Putih Indonesia (APPI) adalah Direktur Eksekutif GWRA, National Alliance Council dan Global menghadiri meeting facè to facè yang Betsy McCallon. Secretary Board. D diselènggarakan oleh NAC pada tanggal 10-12 Oktober 2016. Pertemuan yang berempat di Kantor Pusat Pita Putih, Whasington DC ini membahas program kerja yang telah terlaksana, sedang terlaksana dan rencana kerja kedepannya untuk anggota Global Alliance. Kesehatan ibu dan anak di 4 negara yaitu Indonesia, Bhangladesh, Nigeria dan Tanzania menjadi pembicaraan utama pada pertemuan yang pertama kali bagi NAC tersebut. NAC kepanjangan dari National Alliance Council (Dewan Aliansi Nasional). NAC terdiri dari 5 anggota , 4 anggota perwakilan Aliansi Nasional dan 1 orang dari Direktur Eksekutif Global secretary. Anggota NAC diangkat untuk masa jabatan 3 tahun , keanggotaannya setiap 18 bulan mengalami perubahan yaitu

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 89 Peristiwa

Pertamina Serahkan Bangunan Wisma Arimbi

ertamina menyerahkan bangunan sebanyak 12 Adi Sucipto Yogyakarta. Acara serah terima sekaligus kamar kepada Yayasan Hari Ibu, di Yogyakarta, meresmikan Wisma Arimbi tersebut. Hadir dari 5 April 2016. Penyerahan dilakukan oleh Agus pihak Pertamina, Agus selaku CSR Pertamina Pusat Pkepada Ketua Umum Kowani, Dr. Ir. Giwo Rubianto dan Kusnedar selaku CSR Manager Pertamina Yogya Wiyogo, M.Pd, bertempat di kantor Yayasan Hari Ibu Jl. . D (Humas Kowani)

90 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Nonton Bareng Film “Surat Cinta untuk Kartini”

cukup peduli pada rakyat kecil. Karena sikap Kartini itulah, Sarwadi jatuh cinta. Sarwadi sering bercerita tentang Kartini kepada sahabatnya, Mujur (Ence Bagus), namun tanggapan yang keluar dari mulut sahabatnya justru mengecap Kartini sebagai sosok wanita yang aneh, karena ingin mendobrak tradisi. Sedangkan semua orang di masa itu tahu bahwa adat-istiadat adalah suatu hal yang sangat tabu untuk dilanggar. Selanjutnya, orang-orang lain yang ia temui juga mengatakan hal serupa. Namun seketika pemikiran Sarwadi yang semula berfikir bahwa kodrat wanita hanya untuk menikah dan mengurus keluarga, menjadi sirna, tatkala ia mengetahui nspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk dari bahwa Kartini ingin mendirikan sekolah bagi kaum menonton film. Dan, nonton film yang paling seru bumiputera. tentu kalau bareng-bareng atau yang biasa disebut Sarwadi semakin kagum, akan pemikiran Kartini I“Nobar”. Tanggal 25 April 2016, pengurus Kowani beserta bahwa wanita terdidik kelak akan mendidik anak-anaknya beberapa anggota organisasi Kowani mengadakan dengan lebih maju. Akhirnya Sarwadi mengajak anaknya kegiatan Nonton Bareng (Nobar) Film “Surat Cinta untuk Ningrum (Christabelle Grace Marbun) untuk belajar di Kartini” di XXI Blok M Square, Jakarta. sekolah milik Kartini. Film yang diputar bertepatan dengan Hari Kartini Sarwadi merasa bangga bisa mencintai Kartini 2016 ini merupakan cerita fiktif dengan latar belakang yang pantang menyerah, namun hatinya hancur saat sejarah nasional Indonesia di Tahun 1900-an. Bercerita mendengar Kartini dilamar oleh Bupati Rembang yang tentang seorang Tukang Pos di Jepara yang jatuh cinta telah memiliki 3 orang istri. kepada R.A. Kartini yang terkenal karena kesederhanaan Film ini digarap oleh MNC Pictures, dengan Produser dan kebersahajaannya. Sarwadi (Chicco Jerikho) seorang Lukman Sardi serta Sutradara Azhar Kinoi Lubis dan tukang pos yang sering mengantar surat-surat yang Penulis Skenario Veda Varidia. Sepanjang berlangsungnya ditujukan untuk Kartini (Rania Putri Sari). film ini, di setiap adegan lucu, Pengurus Kowani selalu Kartini memang berasal dari keluarga ningrat, anak tertawa dengan meriahnya. Keceriaan menonton bersama Bupati Jepara, namun semua itu tidak menjadikan Kartini ini tampak hingga film usai dan rombongan keluar dari pribadi yang sombong, namun justru sebaliknya. Kartini ruangan teater. D (Humas Kowani)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 91 Peristiwa

Katumbiri Expo 2016

agam karya kreatif dalam atau tolok ukur kemajuan industri telah dikerjakan kaum perempuan bidang industri kecil dan me­ kreatif Indonesia. Jenis usaha mikro di bidang Indonesia menuju ne­ngah kembali dipa­merkan yang banyak dijumpai terutama kesejahteraan. Rdalam Katumbiri Expo 2016. di pedesaan dan daerah tertinggal Pembukaan pameran ditandai Katumbiri Expo merupakan adalah sektor industri rumahan, di dengan pemukulan gong oleh Ibu kegiatan pameran yang diselenggara­ mana usaha mikro sebagian besar Tri Tito Karnavian, serta dihadiri kan setiap tahun sejak tahun 2011, dilakukan oleh perempuan. oleh mantan Menteri Pemberdayaan dari tahun ke tahun telah mengalami Katumbiri Expo 2016 diseleng­ Perempuan Ibu A. Sulasikin peningkatan baik dari jumlah garakan atas kerjasama Kementerian Moerpratomo, tokoh wanita Ibu kepesertaan, keanekaragaman jenis Pemberdayaan Perempuan dan Try Sutrisno, Ketua Umum Kongres produk, banyaknya pengunjung Perlindungan Anak dengan PT Wanita Indonesia (KOWANI) maupun omzet penjualan para Mistisindo Graha Expotainment Ibu Giwo Rubianto Wiyogo, peserta pameran. Ada sekitar 226 sebagai pelaksana,serta didukung dan sejumlah wanita wiraswasta stand ikut berpartisipasi yang terdiri Kementerian dan lembaga terkait. pengusaha kecil dan mikro. dari produk fashion batik, tenun Berlangsung mulai tanggal 30 Dalam sambutannya Ibu Giwo hingga songket, aksesori, perhiasan, November sampai dengan 4 meminta kepada pemerintah handicraft, dan sebagainya. Desember 2016 di Hall A dan lobby, agar pengembangan ekonomi Katumbiri Expo merupakan Jakarta Convention Center. kreatif terus diberikan perhatian, awal rangkaian kegiatan Peringatan Selain pameran dagang produk dikuatkan dan dikembangkan Hari Ibu (PHI) ke-88 tahun 2016 kerajinan dan karya kreatif dengan mempertimbangkan potensi pada 22 Desember 2016. Katumbiri berbasis lokal budaya Nusantara, dan budaya lokal yang berkeadilan sendiri berarasal dari kosakata yang pameran juga diisi dengan demo gender, agar kelak dapat terwujud berarti pelangi’ melambangkan merangkai bunga kering, talkshow Indonesia yang maju, bermartabat keanekaragaman serta keindahan pemberdayaan ekonomi perempuan, dan berkeadilan. Peran perempuan produk budaya Indonesia yang serta pagelaran musik. Melalui juga perlu ditingkatkan terutama melalui kearifan lokal dan gagasan tema tersebut diharapkan mampu dalam sejumlah hal-hal stategis kreatif serta dilengkapi kandungan mendorong kaum perempuan pertama, memperluas akses teknologi. Kali ini mengusung berwirausaha dan berkontribusi bagi perempuan untuk mendapatkan tema’Optimalisasi Peranan peningkatan kesejahteraan keluarga akses pengembangan ekonomi Perempuan dalam Ekonomi Kreatif dan bangsa. kreatif; kedua, penguatan SDM Berbasis Budaya Menuju Kesetaraan’. Katumbiri Expo kali ini yang kreadibel, kreatif dan Peran perempuan dimaksudkan menampilkan karya-karya anak berkeadilan gender; ketiga, continous untuk mengangkat kesetaraan bangsa dari seluruh pelosok improvement, diberikan wadah dan gender antara perempuan dan nusantara untuk menunjukkan kesempatan untuk selalu berinovasi, laki-laki yang berkiprah di bidang kepada masyarakat, baik dari selalu menciptakan ide dan karya Industri Kecil dan menengah (IKM) dalam maupun luar negeri, terkait terbaik untuk ekonomi kreatif sehingga mampu menjadi barometer hasil kreativitas dan potensi yang berbasis budaya. D

92 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Talkshow Hari Ibu

mewujudkan Indonesia untuk melindungi perempuan dan bebas dari kekerasan, anak dari berbagai bentuk kekerasan perdagangan orang dan dengan melibatkan semua komponen kesenjangan orang dan masyarakat. Pelibatan laki-laki kesenjangan ekonomi”. yang sudah dideklarasikan dalam Tema ini dibangun kampanye global”Hefor She” juga dengan melihat bagian yang diutamakan dalam situasi dan kondisi mewujudkan kesetaraan gender. bangsa Indonesia Acara ini menghadirkan 3 Tahun 2016 dan narasumber yaitu Prof. Azyumardi menyelaraskan dengan Azra, MA dari prespektif PT - Linda ertepatan dengan PHI arah kebijakan pembangunan Agum Gumelar dari sudut tokoh ke-88 Tahun 2016 ini telah PP dan PA sebagaimana telah masyarakat dan Dra.Ratih Ibrahim diselenggarakan Talkshow tercantum dalam RPJMN 2015- MM, Psi dari sudut keluarga. BPelaku Sejarah, Tokoh Perempuan & 2019 serta mewujudkan Nawacita Bapak Azyumardi menyampaikan Pimpinan Organisasi di hotel Crown sebagai salah satu agenda nasional. bahwa rumah tangga adalah locus Plaza, Jalan Gatot Subroto Kav. 2-3, Telah banyak keberhasilan dan utama dan pertama. Perkenalkan Karet Semanggi, Jakarta Selatan, kemajuan yang dicapai perempuan buku sedini mungkin saat ini sangat Kamis (15/12/2016). Indonesia hingga saat ini, namun perlu karena minat di bidang literasi Menteri PP&PA yang diwakili tidak dipungkiri bahwa kondisi sangat rendah. oleh Dr. Heru Prasetyo, Kasidi perempuan dan juga anak sebagai Menurut Ibu linda kiprah Deputi Menteri dalam sambutannya kelompok masyarakat yang rentan tokoh masyarakat tercantum dalam mengucapkan terimakasih dan dari berbagai kekerasan, eksploitasi UU no 8 tahun 1987 pasal 1 ayat penghargaan yang tinggi kepada dan perlakuan diskriminatif lainnya. 6. Kunci mewujudkan 3 Ends 6 (enam) pimpinan organisasi Perempuan dan anak dengan jumlah yaitu peningkatan kualitas SDM - perempuan yaitu OASE KK, Kongres hampir 80 % dari total penduduk nasionalisme - keteladanan - disiplin . Wanita Indonesia (KOWANI), TP Indonesia keduanya merupakan Sementara itu Ibu Ratih PKK Pusat, Dharma Pertiwi, Dharma sumber daya potensial dalam mengatakan untuk mencegah Wanita Persatuan Pusat, Bhayangkari pembangunan. Mengingat maraknya kekerasan dalam rumah tangga agar dan mitra kerja lainnya yang selalu kasus kekerasan terhadap perempuan memilih pasangan yang tepat, baik bersama-sama terlibat dalam dan anak yang akhir-akhir ini banyak dari bibit, bebet, bobot, mengenal penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu. terjadi di masyarakat, maka tema dengan baik, menjaga komitmen, PHI ke-88 Tahun 2016 ini ini kami angkat untuk memberikan komunikasi efektif yang hangat mengusung tema “Kesetaraan penyadaran kepada kita semua dalam keluarga, jangan ragu untuk Perempuan dan Laki-Laki untuk tentang pentingnya berbagai upaya konsultasi kepada pakar. D

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 93 Peristiwa

Semarak Funwalk “Ibu Sehat Indonesia Sehat 2016”

emi mencapai target 2030 untuk menekan angka kematian ibu menjadi 70 per D100.000 kelahiran, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) menggandeng APPI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PP dan PA), KlikDokter.com, dan Prenagen menyelenggarakan acara Fun Walk Ibu Sehat Indonesia Sehat 2016. Ibu Tito Karnavian selaku Ketua Umum Panitia Hari Ibu Nasional 2016, pukul 05.00 tiba di VIP Carpark Plaza FX Sudirman, lokasi serangkaian acara yang menarik, menyumbang angka kematian ibu diselenggarakannya Jalan Sehat sepertitalkshowkesehatan bersama lebih banyak? Hal ini disebabkan oleh dalam rangka Peringatan Hari Ibu dokter, demo masak, sertaselfie beberapa faktor, 4T, yakni terlambat, (PHI) ke-88 Tahun 2016 tersebut. contest. Melalui kegiatan menarik terlalu tua, terlalu banyak, dan terlalu Acara dengan tema “Kesetaraan ini, Wahyu pun berharap dapat sering,” jelas Giwo Rubianto Wiyogo, Perempuan dan Laki-Laki untuk meningkatkan kesadaran masyarakat selaku Ketua Umum KOWANI dan Mewujudkan Indonesia Bebas dari Indonesia, akan pentingnya Aliansi Pita Putih Indonesia (APPI) Kekerasan, Perdagangan Orang dan kesehatan dan keselamatan ibu hamil. saat konferensi pers. Kesenjangan Ekonomi” tersebut Selain dihadiri 6 Ketua Umum Bravo Kowani... Bravo APPI... dibuka olehWahyu Hartomo selaku Organisasi besar juga hadir wanita Bravo Perempuan Indonesia... Sekretaris Kementerian PP dan PA. angkatan laut, wanita Bhayangkari Kiranya angka kematian ibu saat Fun Walk Ibu Sehat Indonesia dan anggota organisasi Kowani. melahirkan mendekati angka yang baik Sehat 2016 diikuti dengan “Mengapa Indonesia di tahun 2030 sesuai target Sdg’s. D

94 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Peringati Hari Ibu, Kowani Ziarah ke Makam Pahlawan

akarta, kowani.or.id --- Jajaran Tampak hadir Istri wakil pengurus Kongres Wanita Indo- Presiden RI Mufidah Jusuf Kalla, nesia (Kowani) yang dipimpin Menteri Pemberdayaan Perempuan Joleh Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, dan Perlindungan Anak, Ibu Yohana M.Pd selaku Ketua Umum berziarah Susana Yembise, istri Panglima TNI ke Taman Makam Pahlawan Nasional Enny Trimurti, dan istri Kapolri Tri Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Suswati. Selasa, 20 Desember 2016. Para peserta ziarah malakukan Ziarah ini merupakan rangkaian tabur bunga di sejumlah pusara kegiatan peringatan Hari Ibu ke-88, makam Pahlawan. Di antaranya yang jatuh pada hari Kamis, 22 makam Hj. Hasri Ainun Habibie, Desember 2016 mendatang. Letnan Jenderal TNI Anumerta R. Ziarah yang diikuti sekitar 700 Suprapto, Jenderal Anumerta Ahmad peserta dari berbagai organisasi Yani, Hj. Nelly Adam Malik, Mayjen wanita, TNI dan Polri ini diawali TNI (Anumerta) Sutojo Siswomi dengan penghormatan dan upacara, Hardjo, Rangajo H. Rasuna Said, kemudian dilanjutkan dengan doa Ratu Emma Norma Sudharmono, dan tabur bunga di pusara makam ketua umum Dharma Wanita pahlawan. pertama. D

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 95 Peristiwa

Puncak Peringatan Hari Ibu 2016

perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan. “PHI pun merupakan momentum bagi perempuan Indonesia untuk dan perempuan sebagai ibu terus berkarya dan berinovasi mempunyai peranan besar. serta turut serta dalam proses “Jangan pernah meremahkan pembangunan,” ujarnya etua Umum Kongres Wanita keterlibatan, kemampuan para ibu- Sedangkan menurut Ketua Indonesia (Kowani) Dr.Ir. ibu, karena jika mereka turun tangan Umum Kowani, Giwo Rubianto, Giwo Rubianto Wiyogo, bisa selesai semua masalah kita,” hakikat peringatan Hari Ibu KM.Pd menghadiri puncak Peringatan pungkasnya. sejatinya merupakan momentum Hari Ibu (PHI) ke-88 tingkat nasional Dalam persaingan global, penggalangan rasa persatuan, di halaman Masjid Raya Al-Bantani, peran ibu menurutnya sangat kesatuan dalam kebhinnekaan serta KP3B, Curug, Kota Serang, Kamis diperlukan dalam mengarahkan membangkitkan gerakan perempuan, (22/12). dan membentuk anak, menjaga dimana secara historis tidak dapat Dalam kesempatan tersebut, integritas keluarga, menanamkan dipisahkan dari sejarah perjuangan Presiden RI. Joko Widodo hadir sopan santun, mengajarkan kerja bangsa Indonesia. bersama Ibu Negara, Iriana Jokowi. keras, dan semangat bersaing. “Bahwa Hari Ibu adalah Dalam sambutannya Bapak Jokowi “Indonesia membutuhkan para ibu hari dimana kebangkitan kaum menyampaikan seberapa besar peran untuk membimbing anaknya, untuk perempuan sebagai bagian yang tidak perempuan dalam membentuk menanamkan nilai-nilai toleransi, terpisahkan dari kebangkitan bangsa karakter masyarakat. Menurut persatuan bangsa di hati dan pikiran Indonesia dalam memperjuangkan mantan Gubernur DKI Jakarta anak bangsa,” ujarnya. kemerdekaan Indonesia,” ucapnya. tersebut, peran perempuan sangat Sementara itu, Menteri Acara ini juga dihadiri Menteri besar dalam pembangunan segala Pemberdayaan Perempuan dan Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan hal di Indonesia, karena pendidikan Perlindungan Anak Yohana Yembise Ketua Umum Bhayangkari Tri dasar dan utama berada di keluarga mengatakan, saat ini terbukti jika Suswati Tito Karnavian. D

96 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Peringatan Hari Ibu Partai Gerindra

etua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd menghadiri Peringatan Hari Ibu, yang Kdiselenggarakan DPP Partai Gerindra bekerjasama dengan MPR RI., Jumat (9/12/2016). Acara yang mengangkat tema “Implementasi Sila ke-4 Pancasila dalam Meningkatkan Peran Politik Perempuan” tersebut bertempat di Gedung DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono RM No.54 Jakarta Selatan. Pada kesempatan tersebut Keluarga Besar Partai Gerindra mengucapkan Selamat Memperingati Hari Ibu, untuk semua Ibu hebat di Indonesia, yang telah memberikan kepedulian dan kasih sayang kepada anak-anak yang akan menempuh cita-cita mereka. Salam Indonesia Raya… D

Forum Konsultasi Publik Germas

ongres Wanita Indonesia Denpasar dan dibuka oleh Sekretaris pimpinan Ormas Perempuan. (Kowani) kembali Jenderal Kowani, Titien Pamudji, S.IP Ketua Umum Kowani, Dr. Giwo bekerjasama dengan mewakili Ketua Umum Kowani. Rubianto Wiyogo, menjelaskan KKementerian Kesehatan RI. Peserta lokakarya Gerakan Hidup perlunya mensukseskan Gerakan melaksanakan Forum Konsultasi Sehat (Germas) yang diadakan Kowani Masyarakat Hidup Sehat. Publik Gerakan Masyarakat Hidup bekerjasama Kemenkes pada 9 Novem- “Germas dilakukan untuk Sehat, Senin (14 November 2016). ber 2016 menandatangani sejumlah menghadapi bonus demograsi Acara yang merupakan program komitmen dalam melaku­kan Germas. tahun 2030 dengan kondisi generasi kerja Bidang Sosial, Kesehatan dan Komitmen tersebut dituangkan Indonesia emas, sehat, cerdas dan Kesejahteraan Keluarga (Soskeskel) dalam naskah deklarasi yang mampu berkompetisi di dengan ini dilaksanakan di Hotel Puri ditandatangani sebanyak 37 dunia global,” kata Giwo. D

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 97 Peristiwa

Dialog Publik “Perempuan Memilih 2017, Dari, Oleh & Untuk Perempuan Jakarta” allroom Nyi Ageng Serang, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. C.22 Jakata Selatan tempat Bberlangsungnya Dialog Publik yang bertemakan “Perempuan Memilih 2017, Dari, Oleh & Untuk Perempuan Jakarta” tampak ramai dengan peserta yang berdatangan sejak pagi. Acara yang dilaksanakan dalam rangka peringatan 100 tahun Adam Malik Center tersebut mengundang lebih dari 500 organisasi/lembaga, termasuk LSM, Kowani, Perwari, Ormas hingga mahasiswa. Organisasi non-pemerintah The Adam Malik Center menyoroti peraturan daerah (perda) yang bersifat diskriminatif terhadap perempuan serta kecenderungan yang menunjukkan perempuan lebih menjadi objek daripada subjek dalam perumusan kebijakan. Ketua The Adam Malik Center, Antarini Adam Malik menilai perlakuan diskriminatif melalui kebijakan daerah terjadi karena proses pembuatan peraturan daerah yang cenderung kurang melibatkan pendapat dan masukan dari kaum perempuan. Kehadiran Anies Baswedan sebagai salah satu Keynote Speech menyedot perhatian para peserta dialog. Sebelum menyampaikan visi- misinya sebagai Calon Gubernur Jakarta, Anies bercerita proses ia dilarang untuk menghadiri kongres bersama para perempuan saat itu tumbuh di lingkungan perempuan di Jogja. Kereta api sebagai sarana memilih berbaring di rel kereta luar biasa, yaitu neneknya yang transportasi ketika itu dilarang oleh depan lokomatif. Aksi tersebut merupakan anggota Kowani saat itu. Belanda untuk mengantarkan para menyebabkan kereta tidak bisa Nenek Anies pernah bercerita bahwa anggota Kowani. berangkat. Sampai akhirnya diizinkan sebagai utusan Tegal, ia sempat Akhirnya, nenek Anies untuk ikut kongres. D

98 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Ketum Kowani Hadiri Kongres XVII Muslimat NU

amis (24/11) Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Dr.Ir.Giwo KRubianto Wiyogo, M.Pd. menghadiri pembukaan Kongres XVII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Kegiatan lima tahunan Muslimat NU ini digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Acara yang bertema “Dengan Semangat Islam Nusantara, Kita Wujudkan Indonesia yang Damai dan Sejahtera,” ini akan berlangsung hingga 27 November dengan agenda Organisasi Muslimat NU yang Ada pun di tingkat desa/ utama memilih Ketua Pengurus Pusat ter­­sebar di 34 provinsi, memiliki 554 kelurahan, Muslimat NU memiliki (PP) Muslimat NU, periode 2016- cabang di tingkat kabupaten/kota serta lebih dari 36.000 kepengurusan 2021. 5.222 anak cabang di tingkat kecamatan. ranting. D

Manggala Wanabakti itu bertemakan Peringatan HUT Ke-70 “Perwita Wana Kencana Berupaya Menjadi Organisasi yang Tangguh Perwita Wana Kencana d a n M a j u ”. Perwita Wana Kencana semula Persatuan Wanita Kehutanan pada 27 September 1946, sebagai wujud pelaksanaan tanggung jawab yang berpijak pada landasan nilai pengabdian, kemanusiaan serta kesukarelaan. Keberadaannya dalam memperta­ hankan dan meningkatkan kiprahnya bagi pemberdayaan masyarakat tidak diragukan lagi demi mewujudkan pribadi Wanita Kehutanan yang maju, mandiri dan memiliki budi pekerti yang luhur, akan dapat diraih. Ibu Titien Pamudji memberi sambutan mewakili Ketua Umum Kowani Organisasi yang sekarang elasa, 27 September 2016, Kencana mewakili Ketua Umum dipimpin oleh Ny. Herry Adjat Sekretaris Jenderal Kowani, Ibu Kowani, Dr. Ir. Giwo Rubianto Sudradjat ini masuk menjadi anggota Titien Pamudji, S.IP hadir pada Wiyogo M.Pd. Acara yang bertempat Kowani pada tahun 1993. D Sperayaan HUT ke-70 Perwita Wana di ruang Rimbawan I Gedung (Humas Kowani)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 99 Peristiwa Lima Masukan Penting Kowani untuk Kementerian PP & PA

ewakili Ketua Umum Kowani, Ketua Bidang Agama menghadiri Macara Penyusunan Pelaksanaan Program Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pemenuhan Hak Anak bagi Organisasi Keagamaan, Kemasyarakatan, Akademisi dan Lembaga Riset di Deputi Bidang Partisipasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kementerian PP dan PA). Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Kemeneg PP dan PA, 11 April 2016, tersebut panitia Utusan Kowani pada acara di Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengharapkan masukan dari seluruh peserta yang hadir. dan PUHA (Pengarusutamaan Ketiga, memberikan Dalam kegiatan tersebut, ada Hak Anak). Hal ini penting agar masukan agar memasukkan tiga hal penting yang dibahas. Kementerian PP dan PA dapat variabel perempuan dan agama Pertama, Draf Peraturan Menteri mengetahui data terkait hal dalam frekuensi aksi program Pemberdayaan Perempuan dan tersebut di masyarakat, sekaligus pemberdayaan perempuan, selain Perlindungan Anak RI. Kedua, dapat menjadi landasan dalam mengikuti ketentuan CEDAW. Draf Instrumen Generik PUG, PP pengambilan kebijakan dalam bidang Hal ini penting mengingat agama dan PUHA Organisasi Keagamaan, pemberdayaan PP dan PA. menjadi pedoman bagi kehidupan Kemasyarakatan, Akademisi Kedua, mengingatkan bidang untuk membentengi masyarakat dan Lembaga Riset. Ketiga, Draf partisipasi Kementerian PP dan PA dari terorisme dan sekaligus Instrumen Spesifik PUG, PP dan bahwa dalam penyusunan instru- pembentukan karakter bangsa. PUHA Organisasi Keagamaan, men, baik yang generik maupun yang Keempat, memberikan masukan Kemasyarakatan, Akademisi dan spesifik, agar dapat mengkaji kembali terkait judul draf yang semula tentang Lembaga Riset. untuk membedakan lembar instru- Pedoman Pemantauan PUG, PP dan Terhadap ketiga draf tersebut men PUG, PP dan PUHA. Dengan PUHA bagi Organisasi Keagamaan, Kowani, melalui Ketua Bidang demikian dapat terklasifikasi dari segi Kemasyarakatan, Akademisi dan Agama Kowani, memberikan lima organisasi keagamaan, kemasyara­ lembaga Riset, agar menambahkan masukan penting. katan, akademisi dan lembaga riset. Monitoring dan Evaluasi. Pertama, mengapresiasi Hal ini penting agar di lapangan Kelima, Kowani memberikan Kemeneg PP dan PA yang akan dalam penyebaran instrumen dapat masukan agar dibentuk tim kecil membuat Pedoman pemantauan memudahkan masing-masing orga­ untuk merumuskan kembali agar bisa PUG (Pengasurutamaan Gender), nisasi dan lembaga karena memiliki lebih baik lagi. D PP (Pemberdayaan Perempuan) fungsi dan peran yang berbeda. (Khalilah/Kabid Agama)

100 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Lokakarya GERMAS, Medan

Staf Ahli Gubernur Sumut Bidang Pendidikan dan Kesehatan Ir H Aspen MM didampingi Ketua Umum Kowani menandatangani Deklarasi Germas

ongres Wanita Indonesia gerakan secara masif dan konsisten. tujuan pembangunan kesehatan. (Kowani) melaksanakan Sehingga bisa dipastikan Germas Yakni untuk meningkatkan kesadaran, sosialisasi Gerakan Masyarakat akan berhasil guna dan berdaya kemauan dan kemampuan hidup sehat KHidup Sehat (Germas) sekaligus guna. Diharapkan, selain memiliki bagi setiap orang, agar terwujud derajat melakukan ikrar tiga indikator rajin kebiasaan dan perilaku hidup yang kesehatan masyarakat yang setinggi beraktivitas, konsumsi sayur dan sehat, masyarakat juga harus mampu tingginya. Sehingga bisa berguna cek kesehatan secara rutin. Dengan mewujudkan budaya hidup sehat sebagai investasi bagi pembangunan indikator ini, hidup akan sehat karya secara konsisten dalam mendukung sumber daya manusia yang produktif Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. tercapainya tujuan pembangunan secara sosial dan ekonomis. Kegiatan berlangsung Sabtu(19/11) kesehatan di Indonesia sebagaimana “Sejalan dengan tujuan Kowani dibuka Staf Ahli Gubernur Sumut tertuang dalam UU No 39 Tahun 2009 yang diselenggarakan 3 hingga Bidang Pendidikan dan Kesehatan Ir tentang Kesehatan. 4 Desember 2014,menghasilkan H Aspan MM di Medan. Sementara Dalam kegiatan yang bekerjasama dua keputusan penting di bidang pembicara, Ramadanura Prof Ida Promosi Kesehatan (Promkes) kesehatan,” tuturnya. Yustina serta peserta dari GOW Departemen Kesehatan RI ini, Giwo Jadi, imbuh Kemalawati, Kabupaten/Kota dan udangan lainnya. menuturkan berdasarkan Hasil Riset dirinya berharap kampanye ini Ketua Umum Kowani, Dr Ir Giwo Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun dapat meningkatkan peran serta Rubianto Wiyogo MPd menuturkan 2013, diungkap sebanyak 26,1% jumlah masyarakat dan partisipasi aktif dalam sebagai organisasi federasi wanita penduduk Indonesia kurang aktivitas mengupayakan terwujudnya derajat terbesar dengan 88 organisasi, fisik dan sebanyak 93,5% penduduk di kesehatan masyarakat dengan Perilaku Kowani mendapatkan mandat sebagai atas usia 10 tahun kurang konsumsi Hidup Bersih dan Sehat(PHBS). Seperti “ibu bangsa” yang berperan dan buah dan sayur. kebersihan diri dan lingkungan,gizi dan bertanggung jawab mempersiapkan “Melalui kegiatan ini, Kowani ingin olahraga. Juga meningkatkan kesehatan generasi penerus. Yakni generasi meningkatkan aktivitas fisik setiap secara berkelanjutan sejak janin, balita, penerus yang sehat, cerdas, militan, hari, konsumsi buah dan sayur dan remaja, dewasa hingga lansia. berakhlak mulia, kreatif, inovatif dan periksa kesehatan secara berkala, tanpa “Kegiatan ini juga berdasarkan MoU berwawasan kebangsaan yang mantap menunggu sakit dulu. Artinya, lebih Kementerian Kesehatan RI dengan Kon- serta berdaya saing. baik mencegah daripada mengobati,” gres Wanita Indonesia(Kowani) tentang “Maka tepatlah jika Kowani terang dia. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, maka terpanggil untuk terlibat pada Germas. Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Kowani menyelenggarakan Lokakarya Karena sebagai seorang ibu, secara Wanita (BKOW) Sumut, Hj Kemalawati Germas di dua Provinsi DKI Jakarta dan otomatis mampu mempengaruhi dan SH menuturkan Germas dan keluarga Provinsi Sumatera Utara,” kata Kemala- menggerakkan seisi rumah tangganya sehat merupakan tindakan yang wati sembari menyebutkan peserta dari untuk terlibat dalam Germas,” ujarnya. sistematis dan tereencana yang kegiatan anggota dan pengurus BKOW, Maka, lanjutnya, sangat tepat jika dilakukan secara bersama-sama Pimpinan Organisasi Wanita dari kabu- 52 juta ibu-ibu yang tergabung dalam oleh seluruh komponen masyarakat. paten/kota dan Dinas Kesehatan serta Kowani, melakukan kampanye dan Gerakan ini, lanjutnya, sejalan dengan media cetak. D

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 101 Peristiwa

Mengenang Perjuangan Tokoh Wanita dengan Aksi 1000 Cap Telapak Tangan

iang tadi (16/12/2016) pukul 13.00 dilaksanakan acara Aksi 1000 cap telapak tangan Swanita pejuang 45 dan Pengisi Pembangunan Nasional di gedung Juang Jl. Menteng Raya Jakarta Pusat. Selain dihadiri Wanita pejuang pejuang tangguh 45, hadir juga bpk.Jend.Purn Tyasno Sudarto dan Menteri Sosial ibu Khofifah Indar Parawansa. Dr.Ir.Giwo Rubianto Wiyogo selaku pencetus ide aksi 1000 cap telapak tangan mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untuk mengenang perjuangan para tokoh wanita karena banyak prestasi dan gerakan yang dikontribusikan secara positif bagi negara ini. Dalam sambutannya Bpk Jend. purn Tyasno Sudarto menyampaikan pentingnya pemahaman 4 Pilar dan pembentukan karakter bangsa melalui Revolusi Mental. Merdeka... Merdeka ..Merdeka. Sedangkan awal sambutan ibu DR.(H.C)Hj.Sumartini Tjokrodimulyo disambut riuh tepuk tangan dari undangan yang hadir. Tampak hadir Ketua Pembina ibu Hj.Anindiati Sulasikin Moerpratomo, anggota pembina, Penasihat, anggota penasihat dan para ketua serta segenap pengurus Paguyuban Wanita Pejuang. Sebagai penutup terdengar Bpk Jend.Purn Tyasno Sudarto Semangat para Wanita Pejuang, yang telah mengukir kenangan dalam menyumbangkan lagu Aryati yang tetaplah sehat dalam menjalani perjuangan demi kemerdekaan negeri disambut hangat para undangan. kehidupan dan lestarikan perjuangan ini. D

102 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Silaturahmi BKOW Sumatera Barat ke Kowani

akarta, kowani.or.id --- Selasa, 6 Desember 2016, tentang Kowani dan ingin bersinergi dalam melaksanakan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) dan program-program kerja. GOW beberapa kota di Sumatera Barat mengadakan BKOW Sumbar merupakan wadah tempat berkumpul- Jkunjungan dan tatap muka ke kantor Kowani di Jalan nya organisasi perempuan di tingkat provinsi. Pendirian Imam Bonjol No.58 Jakarta. organisasi sosial tersebut betujuan untuk mewujudkan Ketua BKOW Sumbar, Ny. Nasrida Muslim Kasim, perempuan Sumbar, berkepribadian mulia, maju, mandiri mengatakan, kedatangan organisasi yang dia pimpin ini dalam rangka mengisi kemerdekaan, Agar tecapai masyara- selain untuk bersilaturahmi, mereka ingin tahu lebih jauh kat yang adil dan makmur berdasarkan UUD 1945. D

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 103 Peristiwa

Kowani pada ICW-CIF Executive Committee Meeting di Taipei, Taiwan

Delegasi NCW Indonesia (Kowani) mengikuti Interfaith Services of ICW-CIF (Islam, Yahudi, ICW-CIF Executive Committee Meeting in Kristen, Katolik, Budha, Hindu dan Bahay) Taipei, Taiwan. November 14-17, 2016 Ing-wen bersama dengan Dr. Cecilia Koo selaku Ketua Kehormatan ICW Taiwan serta Presiden ICW Dr. Jungsook Kim. Hari pertama diisi dengan 2 materi yang disampaikan dalam bentuk panel yaitu Panel I: Woman in Power, Society in Transformation dan Panel II: Woman’s Empowerment in the Changing World. Pertemuan Executive Committee Meeting dilaksanakan pada hari kedua dengan laporan perkembangan gerakan pemberdayaan wanita di setiap ongres Wanita Indonesia (Kowani) dalam negara peserta ICW. kepeduliannya terhadap perkembangan persoalan Sedangkan pada hari ketiga peserta diminta bangsa khususnya yang menyangkut wanita secara menyampaikan ulasan terhadap kegiatan-kegiatan yang Kterus-menerus melakukan program-program untuk telah dilakukan sampai dengan tahun 2016 serta rencana meningkatkan (Empowering) kehidupan wanita di dalam kegiatan 2016 – 2018. Juga direkomendasikan tempat dan strata sosial kemasyarakatan, budaya, perekonomian, serta tema pelaksanaan pertemuan ICW berikutnya dan tempat kemandirian di dalam pilihan politiknya. yang telah direkomendasikan pada ICW 2018 adalah Dalam rangka mempromosikan pergerakan wanita Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. di Indonesia, Kowani telah mengutus delegasinya untuk Kita patut bersyukur Indonesia dapat menjadi tuan menghadiri pertemuan International Council of Woman rumah pada perhelatan ICW tahun 2018 dan bukan (ICW) di Taipei pada tanggal 14 – 17 November 2016. secara kebetulan juga kota Yogyakarta yang merupakan Delegasi yang berjumlah 9 orang tersebut antara tempat Kowani pertama kali berdiri dijadikan tempat lain Uli Silalahi (sebagai Koordinator Delegasi), Lisye berlangsungnya acara tersebut. Sumakud Sinulingga, Tiyu Mediasti Sutopo, Sharmila , Setelah membacakan rekomendasi pertemuan ICW Charletty Choesyana Taulu, Ani Budiarti, Prosidawaty di Yogyakarta, Presiden ICW memberi kesempatan Malemta Tarigan, Sylvia Gordon Mogot dan Oslyne kepada Tim Indonesia untuk mempresentasikan Pasaribu mengikuti setiap pertemuan ICW baik kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah. Tim Indonesia pertemuan umum maupun yang bersifat workshop. telah memberikan presentasi selama 5 menit yang Pembukaan pertemuan ICW dihadiri oleh + 300 menggambarkan tentang Indonesia, Yogyakarta dan orang. Selain dari peserta dari berbagai negara, juga kegiatan Kowani di Indonesia. Dalam kesempatan ini, dihadiri oleh berbagai organisasi wanita di Taiwan. Hari Kowani memberikan cendera mata berupa kain ulos selanjutnya peserta pertemuan berjumlah 75 orang yang yang dikenakan oleh delegasi Kowani kepada Ms. Kim, terdiri dari + 45 negara. President ICW. Juga diberikan cendera mata kepada Pertemuan yang dimulai pada Senin, tanggal 14 seluruh peserta yang berbentuk selendang dari kain ulos November 2016, dibuka dengan kata sambutan yang kepada seluruh peserta konferensi. disampaikan oleh Ms. Linda Liuw, President ICW Pertemuan ICW yang berlangsung selama 4 hari Taiwan, yang dirangkai dengan pembukaan konferensi tersebut ditutup dengan tur bersama peserta mengelilingi ICW oleh President Taiwan Republic of China, Tsai Northen Taiwan. D

104 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Peristiwa

Menyumbang Pohon ke SMA N 60 Jakarta

Bidang Lingkungan Hidup Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang diketuai oleh Ibu Sri Sumiati melaksanakan program kerja tahun 2016 dengan menyumbang pohon sebanyak 980 pohon ke SMA N 60 Jakarta. D

Foto bersama Kepala Sekolah SMA N 60 Jakarta Pelatihan Memandikan Jenazah

akarta, kowani.or.id --- Bidang Agama Kongres Acara yang berlangsung di ruang Aula Lantai 2 Wanita Indonesia (Kowani) bekerjasama dengan Kowani, Jalan Imam Bonjol No. 58 Jakarta ini dibuka oleh Bidang Pertamanan dan Pemakanan DKI Jakarta Ketua Umum Kowani, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, Jmengadakan Pelatihan Memandikan Jenazah, Jum’at (11 M.Pd. dan diikuti oleh pengurus Kowani sebanyak 50 November 2016). orang. D

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 105 Wisata Penglipuran, Desa Paling Bersih di Dunia

erbicara tentang desa paling bersih tanpa satupun sampah yang tidak diijinkan masuk ke area desa bersih di dunia yang dicari berserakan. sehingga untuk menikmati keindahan melalui referensi akhirnya Suasana hijau sangat tampak, desa Penglipuran, mau tidak mau Bketemu dengan Desa Penglipuran udaranya juga sejuk tanpa polusi. mesti berjalan kaki menyusuri tapak yang dikatakan satu di antara 3 desa Tidak ketinggalan juga bunga warna- demi setapak. Dijamin, pasti tidak paling bersih di dunia. warni tumbuh dibanyak tempat akan membosankan. Tidak berlebihan memang jika kayak bugenvil, kembang sepatu, Jalan melewati beberapa pura desa ini termasuk yang paling mawar, hingga kamboja. Sangat kami sampai di perkampungan yang bersih. Tata letak bangunan rumah indah di pandang! dipenuhi pohon bamboo yang mem- (menua/tradisional) terlihat Bagi para wisatawan yang bentuk setengah lingkaran. D berjejer dan presisi, halaman rumah berkunjung kesini, kendaraan (Humas Kowani)

106 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Loloh Cemcem Minuman Khas

yang baik untuk pencernaan dan menurunkan tekanan darah. Bagaimana cara membuat loloh cemcem? Cara untuk membuat loloh cemcem sangat sederhana. Adapun bahan-bahan yang diperlukan antara lain daun cemcem (daun kloncing), kayu manis, daun sirih, daun jarak pagar, daun dhadhap, air kelapa, buah kelapa, dan gula aren. Pertama-tama daun cemcem dicuci hingga bersih, kemudian daun cemcem diremas- remas atau dihaluskan dan ditambah air hangat sesuai kebutuhan. Kemudian hasil remasan tersebut dicampur dengan kayu manis, daun sirih, jarak pagar, daun dhadhap dan disajikan dengan air kelapa dan gula aren. Tambahkan juga potongan buah kelapa muda dalam loloh itu. Jadilah rasa yang ramai, enam rasa. Untuk

Daun Cemcem (Daun Kloncing) menambah rasa segar, loloh cemcem ini juga bisa ditambahkan dengan ulau Bali tidak hanya cemcem memiliki enam rasa yang es batu. Jika ingin rasa asli cukup terkenal akan wisata seni unik dan tentunya sangat enak di ditambahkan garam tapi jika ingin dan budayanya yang sudah lidah. Loloh yang bahan utamanya membuat rujak bisa ditambahkan Pmelegenda sampai ke mancanegara daun cemcem atau daun kloncing ini, cabai. Meskipun rasa asam yang tetapi terkenal akan wisata tidak hanya untuk menghilangkan kuat, tapi jika meminum loloh ini kulinernya. Bali memiliki berbagai dahaga, juga memiliki khasiat penderita maag tak perlu takut yang macam makanan dan minuman penting sudah makan. Jika ingin khas Bali yang sudah terkenal sampai menyimpannya atau menjualnya ke luar negeri. Salah satu makanan maka bisa menggunakan kemasan khas bali yang sudah terkenal yakni botol air mineral. ayam betutu, sedangkan minuman Bagaimana? Anda tertarik khas bali yang terkenal yakni loloh untuk mencoba menikmati loloh cemcem. Postingan kali ini akan cemcem? Jika Anda datang ke desa membahas tentang loloh cemcem. wisata penglipuran cobalah untuk Loloh cemcem berasal dari daerah menikmati minuman khas bali ini Penglipuran, Bangli. Penglipuran sambil menikmati uniknya desa tidak terkenal akan objek wisatanya wisata penglipuran. Sekarang loloh tetapi terkenal dengan minuman cemcem tidak hanya dijual di dareah yang namanya loloh cemcem. Loloh penglipuran tetapi sudah tersebar cemcem dapat dikatakan sebagai sampai ke luar kabupaten Bangli. jamu. Pada umumnya jamu terasa Anda dapat membeli loloh ini di pahit jika dikonsumsi tetapi tidak tempat wisata pantai lebih sambil untuk loloh cemcem karena loloh menikmati kuliner khas laut. D

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 107 Griya Griya Asri Pratiwi

dan tarawih, untuk sekitar 80 orang. Filosofinya, rumah ini terbuka bagi siapapun yang berniat baik. Ketika berbincang-bincang, Ibu- Pratiwi yang terlahir dari orang tua yang berkecukupan, mengungkapkan bahwa dirinya digembleng dengan disiplin tinggi oleh ayahnya untuk hidupmembumi, sederhana,dan peka terhadap lingkungan sekitar. Ibu Kiki, sang adik, menimpali bahwa mereka harus mengayuh sepeda untuk berangkat ke sekolah. Sang Ayah yang sering berpapasan di jalan hanya melambaikan tangan dari jendela mobilnya. Walaupun kesal di hati, namun apalah daya seorang anak, dan saat dewasa baru terasa makna pendidikan disiplin itu. Ada kisah menarik tak terlupakan dari Tiwi Muda yang menaiki kuda menghela pedati berisi bahan bangunan milik ayahnya dari gudang di Jalan Fatmawati menuju proyek di kawasan Istora Senayan. Kami tertawa geli membayangkan nona muda yang lincah ini. Selanjutnya mengalir cerita betapa banyak kisah perjuangan hidupnya mendampingi suami yang seorang

ebuah rumah besar dikawasan tengah rimbunnya dedaunan terdapat Jeruk Purut Jakarta Selatan gazebo yang cocok bagi mereka yang kami sambangi, untuk ingin menyepi ataupun mencari Smeliput taman milik Ibu Pratiwi inspirasi. Roesmanhadi. Dengan ramah beliau Nyaman rasanya berada di antara katakan bahwa saat ini karena faktor pepohonan rindang, padahal rumah cuaca maka pepohonan banyak yang ini berlokasi di tengah hiruk-pikuk rontok daun-daunnya dan sedang kendaraan berlalu-lalang. dalam proses penataan kembali. Tim Warta Kowani juga Di bagian belakang rumah membidik sudut-sudut ruangan terdapat beranda menghadap ke rumah. Di ruangan tengah terhampar kebun yang luas tempat keluarga dan karpet sajadah yang cukup luas handaitaulan bercengkerama. Di memuat warga yang ingin shalat

108 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI seperti tingginya angka kematian ibu melahirkan, human trafficking, maupun pelecehan seksual yang mengakibatkan seseorang hamil tanpa suami. Apabila beliau tengah berkunjung ke RS Polri, selalu disempatkan untuk menjenguk korban yang kondisinya mengenaskan, karena ada diantaranya yang hilang ingatan. Di akhir kunjungan kami, Ibu Pratiwi Roesmanhadi memberikan nasihat agar kita terus bekerja sampai ajal menjemput. Dengan rajin beker- ja, insya Allah kita akan mendapat rejeki. Sekecil apapun usaha kita, jika ditekuni pasti ada hasilnya dengan Ridho Allah SWT. D polisi,sampai akhir karirnya sebagai Kapolri di awal era reformasi. Kepada kedua putra dan seorang putrinya, beliau tiada henti memberikan nasihat dan semangat agar kreativitas selalu mengiringi mereka. Menyayangi sesama dan berbagi, selalu dilakukan dalam kesehariannya. Tukang ojek sepeda ontel di Tanjung Priok dan Pesing (Jakarta Barat) sudah mengenal sosok dermawan ini. Untuk tahun ini beliau berbagi rejeki kepada penjaga pintu keretaapi dan petugas pintu air. Ibu Pratiwi juga sangat peduli tentang masalah perempuan

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 109 Budaya

Berkunjung ke Museum Ullen Sentalu

Terbawa oleh perasaan saat membaca puisi-puisi untuk Putri Tineke, putri dari Sunan PB XI Surakarta, membuat Pengurus Bidang Humas Kowani antusias mengunjungi Museum Ullen Sentalu di Yogyakarta. Tempat itu memiliki semacam aura mistis. Pepohonan besar terlihat menutupi hampir seluruh museum. Teduh dan dingin, itulah kesan pertama.

pegunungan Merapi. Memasuki museum ini, laksana memasuki lorong waktu, menjelajahi ruang dan waktu dari masa klasik hingga masa kini. Di sana Anda dapat melihat kehidupan empat Kerajaan Mataram melalui koleksi syair, filosofi batik Vorstendlanden, serta berbagai foto dan lukisan. Anda akan mendapati bahwa keluarga Keraton memang berpen- didikan dan berselera tinggi, na- mun mereka tetap mengedepankan keharmonisan kebudayaan Jawa yang adiluhung. Ullen Sentalu berupaya agar Anda sebagai generasi masa kini yang modern, juga menghargai kebu- dayaan Jawa. Walau kebudayaan Jawa adalah kebudayaan yang kompleks, Ullen Sentalu mengajak Anda untuk etelah membayar uang tiket demi ruang dalam museum kami menjaga identitas kultural dengan masuk dan dipandu oleh lalui, mulai dari ruang foto, ruang cara Anda masing-masing. seorang guide yang ramah, kami koleksi batik, sampai lorong sempit Museum Ullen Sentalu terletak Sdiajak masuk ke dalam museum. museum dengan susunan batu granit di kawasan Kaliurang, Sleman, yang Aturan yang pertama kali terbaca berwarna abu-abu. didirikan pada tanggal 1 Maret adalah larangan mengambil gambar Museum Ullen Sentalu adalah 1997. Museum ini awalnya didirikan foto/video dan menyentuh barang- satu museum yang menawarkan untuk menyelamatkan karya-karya barang dalam museum. Selanjutnya, keunikan dari perpaduan kebudayaan batik kuno yang banyak diburu oleh dimulailah petualangan kami. Ruang Jawa dan keindahan alam kaki kolektor asing.

110 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Usaha keluarga yang dibesarkan di tengah lingkungan batik dan tekstil ini mendapat dukungan dari empat Keraton Dinasti Mataram: Sri Paduka Paku Alam VIII, Sunan Paku Buwono XII, Gusti Kanjeng Ratu Alit, KGPH Poeger, dan GRAY Nurul Kusumawardhani. Mereka juga sekaligus ikut memberikan koleksi barang miliknya, mulai dari kain batik, asesoris, foto, naskah, dan lain- lain, untuk dijadikan sebagai koleksi museum.

Kisah Gusti Nurul Museum ini mempunyai dua bangunan utama, yaitu Gua Selo Giri (bangunan bawah tanah), dan Kampung Kambang. Kampung Kambang sendiri masih terbagi menjadi lima bagian, yaitu Balai beliau menolak dipoligami (semua Nama Ullen Sentalu merupakan Sekar Kedaton, Pendapa Pengantin pelamar berkondisi sudah beristeri). singkatan dari bahasa Jawa: “Ulating Gaya Yogya, Ruang Batik Yogyakarta- Padahal, oleh Sultan HB IX, Gusti Blencong Sejatine Tataraning Surakarta, Ruang Batik Pesisiran, dan Nurul ditawari menjadi permaisuri Lumaku” yang artinya adalah “Nyala Ruang Putri Dambaan, Di bangunan dan rela menjadikan istri sebelumnya lampu blencong merupakan petunjuk inilah tersimpan berbagai koleksi berstatus garwa ampil/selir. Tapi manusia dalam melangkah dan kain batik, kebaya, naskah, foto, Gusti Nurul menolak. Karena meniti kehidupan”. lukisan, dan sebagainya. keteguhannya memegang prinsip, Falsafah ini diambil dari sebuah Ruangan Putri Dambaan, Gusti Nurul melajang sampai usia 30 lampu minyak yang dipergunakan isinya adalah benda-benda dan tahun. dalam pertunjukan wayang kulit foto-foto memoar tentang GRAY Putri yang tumbuh besar di balik (blencong), diibaratkan sebagai Siti Noeroel Kamaril Ngasarati tembok keraton serta bersekolah di merupakan cahaya yang selalu Koesoemowardhani, atau yang Belanda ini tidak suka poligami dan bergerak untuk mengarahkan dan akrab disapa Gusti Nurul, Putri dari juga tak siap menikah dengan tokoh menerangi perjalanan hidup kita. Mangkunegara VII. Gusti Nurul politik seperti Sutan Sjahrir. Baru Museum ini didirikan oleh salah merupakan pencetus pertama pada tanggal 24 Maret 1951 atau seorang bangsawan Yogyakarta yang kali radio dan pernah diutus oleh ketika berusia 30 tahun, Gusti Nurul dikenal sangat dekat dengan keluarga ayahandanya untuk menari di menikah dengan seorang tentara Keraton Surakarta dan Yogyakarta. hadapan Ratu Wilhelmina di Belanda yang masih sepupunya, Kolonel Surjo Di Museum Ullen Sentalu dapat sebagai kado pernikahan putri Sang Sularso. Usai menikah, Gusti Nurul diketahui bagaimana para leluhur Ratu. bersama sang suami menetap di Jawa membuat batik, yang memiliki Putri Mangkunegaran yang lahir Bandung dan telah dikaruniai 7 anak, arti dan makna yang mendalam di pada tanggal 17 September 1921 ini 14 cucu, dan 1 cicit. dalam setiap coraknya. Ada juga juga memiliki kecantikan yang luar berbagai sejarah mengenai keadaan biasa dan dikenal sebagai Kembang Leluhur Membuat Batik budaya Jawa kuno dengan segala Mangkunegaran. Beberapa tokoh Museum Ullen Sentalu mengelola aturannya. Keadaan museum yang bangsa, seperti Presiden Soekarno, kegiatan seperti Workshop seni dibangun dengan baik, mampu Sultan Hamengku Buwono IX, Sutan budaya Mataram, termasuk etiket, membuat pengunjung seperti Sjahrir, hingga GPH Djatikusumo, norma, ide, karya lukis, arsitektur terserap ke masa Jawa Kuno yang berlomba mendapatkan cintanya. indis-jawa, wisata budaya, outbond, mengagumkan. D Namun semuanya ditolak karena pameran, dan sebagainya. (Ery Simandjuntak / dari berbagai sumber)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 111 Busana

Tenun Kain Lurik “Bangun dari Tidurnya” erjalanan Bidang Humas yang dipadukan dengan batik tulis. Kowani dari Yogyakarta Bersama suaminya Hanggo Wahyu menuju Solo, sengaja Amertho, mereka bahu membahu Psinggah di desa Bendo, Kecamatan mengembangkan usaha turun- Pedan Kabupaten Klaten, untuk temurun keluarganya. menyambangi produsen kain Dari bincang-bincang santai lurik tradisional Kusuma Tex yang berikutnya, kami mendapat informasi memakai merek dagang “PRASOJO”. bahwa masa kejayaan kain lurik Pabriknya terletak di antara Pedan adalah di awal Tahun 1960- hamparan ladang yang terbilang 1965. Tetapi seiring membanjirnya besar dan dipenuhi mesin tenun tekstil modern, lambat laun yang serba hitam. Ketika memasuki keberadaannya menurun dan pupus toko dengan arsitektur Jawa, kami di tahun 1980-an. disapa senyum ceria Maharani, Dulu semuanya menggunakan SE, sosok perempuan muda nan alat tenun bukan mesin (ATBM) cantik berbusana kain lurik kuning untuk memproduksi bahan kain

112 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI kebaya, selendang gendong, surjan melaksanakan misi Kusuma Tex, dengan paduan berbagai warna dan (kemeja tradisional jawa), stagen, dan yakni menjaga konsistensi kepuasan motif kain lurik dengan kain batik. pakaian petani. Menurut Rani, dulu pelanggan melalui 4T yakni tepat Bahkan, ada yang dikombinasikan jumlah pengusahanya kurang lebih kualitas, tepat kuantitas, tepat dengan 8 corak aneka warna untuk 60 orang, yang bisa menyerap tenaga pengiriman , serta tepat target rok lebar. “Suatu konsep desain yang kerja dari kalangan kaum muda, serta sasaran pangsa pasar. Jaringan berani”, ujarku di dalam hati. ibu-ibu di sekitar Desa Pedan. kemitraan dirawat dengan baik, agar Di jajaran kain tenun motif Kusuma Tex terus membenahi semua pihak merasa senang serta Nusa Tenggara, kami mencari dan diri dengan sistem manajemen terus mengembangkan desain produk mendapatkan bahan untuk seragam, modern dan alih teknologi, namun untuk mengembangkan pasar yang ya… itulah kebiasaan ibu-ibu bila tetap melestarikan unsur seni diminati konsumen. berombongan keluar masuk toko, ada tradisional. Diversifikasi hasil saja yang menyangkut di hati. produksi Lurik Batik, berbagai ragam Kapasitas Produksi Besar harapan kami agar sistem pakaian jadi serta asesoris rumah Kapasitas produksi perusahan kemitraan dengan 14 unit usaha tangga dikerjakan oleh perajin kecil tekstil ini dalam waktu satu bulan yang dilakukan Kusuma Tex dapat dengan 60 ATBM, serta pembuat untuk kain lurik 30.000 meter, berkembang pesat dengan dukungan batik tulis atau batik cap dan para selimut 63.000 meter, serbet makan/ pembinaan dan finansial baik dari penjahit yang bekerja di rumah serbet dapur 25.000 meter, dan pihak swasta maupun pemerintah. mereka sendiri. kain batik 5.000 meter. Dari data Kita harus bangga dengan produk Hasil kerja keras dan dukungan ini ternyata selimut garis-garis kecil tenun yang ada di seluruh Nusantara berbagai pihak telah mengantar yang dijual di pasar-pasar tradisional dan penenun yang memakai ATBM Kusuma Tex mendapatkan Certificate mempunyai peminat yang cukup harus serius dibantu. Banyak yang ISO gold-2008 dan penghargaan banyak. usianya lebih dari 60 Tahun tetap Upakarti tahun 2011. Selanjutnya, kami pun naik ke setia melestarikan budaya tenun Hanggo dan Maharani bertekad lantai dua yang dipenuhi pakaian jadi warisan leluhurnya. D (Rulia Soepomo)

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 113 Kolom

Wujudkan Sekarang Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual

Seberapa membahayakan kondisi data kasus kekerasan seksual kekerasan seksual di Indonesia? yang dilaporkan kepada Komnas Pendokumentasian Komnas Perempuan melalui catatan tahunan. Perempuan pada kasus kekerasan Di luar data ini disadari bahwa kasus terhadap perempuan sepanjang 1998- yang dilaporkan akan selalu lebih 2010 menunjukkan bahwa kasus besar (fenomena puncak gunung es). kekerasan seksual berjumlah hampir Pelaku kekerasan seksual bisa seperempat dari seluruh total kasus siapa saja, baik orang yang memiliki kekerasan. Dari total 400.939 kasus hubungan darah, perkawinan, kekerasan yang dilaporkan, sebanyak ataupun kekerabatan dengan korban, 93.960 kasus di antaranya merupakan maupun tidak. Mayoritas pelaku kasus kekerasan seksual. adalah orang yang dikenal oleh Menurut catatan tahunan korban. Komnas Perempuan pada Tahun Kekerasan seksual menyasar 2012, setiap hari sedikitnya 35 semua umur, bukan saja orang perempuan (termasuk anak dewasa tetapi juga anak bahkan Oleh : perempuan) mengalami kekerasan balita. Dr. Ir. Giwo Rubianto seksual. Berdasarkan rata-rata kasus Kekerasan seksual berdampak Wiyogo, M.Pd. yang dicatat dalam catatan tahunan pada kehancuran fisik, psikis, seksual,

(Ketua Umum Kowani) Komnas Perempuan sampai dengan dan relasi sosial korban. Kekerasan tahun 2012, dapat disimpulkan seksual bukan hanya berdampak bahwa setiap 2 jam ada 3 perempuan bagi korban, tetapi juga bagi keluarga Indonesia yang menjadi korban dan komunitasnya. Mayoritas anak kekerasan seksual. Data ini tercatat perempuan dalam usia sekolah yang sebagai data kasus kekerasan seksual mengalami kekerasan seksual, juga yang dilaporkan, di luar data ini terampas haknya untuk melanjutkan disadari bahwa kasus yang dilaporkan pendidikan. akan selalu lebih besar (fenomena puncak gunung es). Mengapa Indonesia membutuhkan Dalam 5 tahun terakhir, kasus RUU Penghapusan Kekerasan kekerasan seksual meningkat setiap Seksual? tahunnya. Tahun 2010 tercatat 2.645 Kekerasan seksual semakin kasus; tahun 2011 tercatat 4.335 berkembang dan beragam, sementara kasus; tahun 2012 tercatat 3.937 hukum material dan formal yang kasus; tahun 2013 tercatat 5.629 mengaturnya sangat terbatas. Saat ini kasus; dan tahun 2014 tercatat 4.458 tidak semua jenis kekerasan seksual kasus. Data ini tercatat sebagai yang terjadi di masyarakat dapat

114 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI diproses secara hukum, karena tidak c. Eksploitasi seksual diatur dengan Perdagangan Orang, dan UU tersedia perangkat hukumnya. keliru dalam UU Pornografi. Pengadilan HAM. Namun Dari hasil pemantauan kekerasan Dalam penjelasannya tidak ada perangkat hukum ini juga masih terhadap perempuan di Indonesia informasi lebih lanjut tentang sangat terbatas dalam mengenali yang dilakukan Komnas Perem- apa yang dimaksudkan dengan kekerasan seksual (belum dapat puan sejak tahun 1998 hingga tahun eksploitasi seksual. Pada pasal menjangkau 15 jenis kekerasan 2013, ditemukan setidaknya 15 4, eksploitasi seksual direkatkan seksual). Sekalipun mengatur, jenis kekerasan seksual. Dari 15 jenis dengan memamerkan aktivitas maka lingkup yang ditujukan kekerasan seksual terhadap perem- seksual. Pemaknaan serupa untuk kekerasan seksual sangat puan, hanya sebagian yang dikenal tampak pada pasal 8 dan pasal spesifik, seperti: dalam rumah dalam Sistem Hukum Nasional, dan 10. Akibatnya, UU Pornografi tangga, dalam usia anak , dalam beberapa diantaranya diatur dengan menempatkan pornografi dalam konteks migrasi, dan dalam sangat terbatas, antara lain : kerangka moralitas sehingga konteks pelanggran berat HAM. a. Kitab Undang-Undang hukum mengaburkan kejahatan Sementara, ada banyak kekerasan pidana (KUHP) Indonesia eksploitasi seksual yang dialami seksual yang terjadi di luar ruang mengenal perkosaan, namun perempuan sebagai korban di lingkup tersebut, yang juga dalam pengertian yang sangat dalamnya. membutuhkan pengaturan. sempit (terbatas pada penetrasi d. KUHP maupun UU kesehatan Persoalan lainnya, KUHAP penis ke vagina dan dalam menekankan pada larangan aborsi tidak memberikan ruang bagi pemaksaan secara fisik), dan tidak tanpa melihat konteks pemaksaan korban sebagai subjek dalam sistem mengenali unsur selain pingsan aborsi. Akibatnya, dalam tindak peradilan pidana, dan tidak mengatur dan tidak berdaya. Sementara aborsi, serta-merta perempuan mekanisme pemulihan bagi pola dan bentuk perkosaan sudah menjadi pihak yang dipidanakan. korban.Padahal kekerasan seksual semakin beragam dan berkembang e. Perubahan atas KUHP masih menyebabkan dampak yang multi- (tidak hanya penetrasi penis ke mengarah pada penempatan dimensi, baik bagi korban, keluarga, vagina dan dalam pemaksaan isu kekerasan seksual sebagai maupun komunitasnya. Hal ini juga tidak hanya terjadi secara persoalan susila atau kesopanan diperburuk dengan masih minimnya fisik). Selain itu prosedur dan dalam kerangka moralitas, perspektif HAM dan Gender di pembuktiannya, sebagaimana sehingga pengaturannya kalangan Aparatur Penegak Hukum diatur dalam kitab hukum akan lebih bertendensi pada dalam menangani kasus kekerasan Acara Pidana (KUHAP), masih penghakiman moralitas korban seksual, sehingga proses peradilan membebani korban. sebagai penyebab terjadinya (sejak dari penyidikan hingga b. Pelecehan seksual tidak dikenali kekerasan seksual. Selain itu persidangan) berpotensi me- oleh KUHAP. Kasus yang terjadi pengaturannya juga lebih reviktimisasi korban. diusut dengan pasal tentang melindungi rasa kesusilaan perbuatan tidak menyenangkan masyarakat daripada rasa keadilan Apakah RUU Penghapusan atau pencabulan, yang hanya korban. Padahal kekerasan Kekerasan Seksual ini akan bisa digunakan jika pelecehan seksual merupakan kejahatan oleh tumpang tindih dengan KUHP, UU seksual dilakukan secara fisik. pelaku yang melanggar martabat Penghapusan Kekerasan Dalam Sementara pelecehan seksual kemanusiaan korban. Rumah Tangga, UU Perlindungan tidak hanya terjadi secara fisik. f. Selain KUHP, KUHAP, UU Anak, atau Undang-undang Demikian pula dengan penyiksaan Pornografi, dan UU kesehatan Lainnya? dan perbudakan seksual. Jenis yang memiliki banyak Tidak, karena RUU Penghapusan kekerasan seksual ini tidak keterbatasan dalam mengatur Kekerasan Seksual hanya akan dikenal dalam hukum pidana kekerasan seksual, memang mengatur hal-hal yang tidak umum. Akibatnya, penyiksaan ada perangkat hukum lainnya mungkin diatur oleh UU lainnya seksual yang berulang kali terjadi, yang juga mengatur kekerasan yang juga bersifat khusus. RUU misalnya perkosaan terhadap seksual, seperti UU Penghapusan Penghapusan Seksual justru akan tahanan perempuan, tidak Kekerasan dalam Rumah Tangga, mengisi dan melengkapi kekosongan ditangani dengan serius dan UU Perlindungan Anak, UU hukum terkait kekerasan seksual, sistematik. Pemberantasan Tindak Pidana sehingga tindak pidana kekerasan

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 115 seksual dapat ditangani dan Dalam RUU Penghapusan dan pemulihan korban, dimana penegakan hukum terhadap pelaku Kekerasan Seksual, kelima KUHP dan KUHAP juga tidak serta pemulihan korban dapat belas jenis kekerasan seksual ini mengatur pemulihan bagi korban dijalankan dengan berorientasi dirumuskan dalam 8 kategori kekerasan seksual.RUU ini juga pada pemenuhan hak korban atas berdasarkan kesamaan dan melengkapi peran dan tugas kebenaran, keadilan, dan pemulihan. kedekatan unsur deliknya. Dalam lembaga perlindungan saksi Penghapusan kekerasan seksual masing-masing kategori tersebut dan korban untuk penyediaan merupakan tanggungjawab Negara, dapat terdiri lebih dari satu jenis perlindungan terhadap saksi dan korporasi, dan lembaga masyarakat, kekerasan seksual. Kedelapan korban kekerasan seksual. yang diselenggarakan dengan melibat- kategori tersebut adalah: kan peran keluarga dan komunitas. (1) Pelecehan Seksual d. Acara Peradilan Pidana Kekerasan (2) Eksploitasi Seksual Seksual: Apa saja yang Akan Diatur dalam (3) Perkosaan KUHAP tidak mengatur secara RUU Penghapusan Kekerasan (4) Pemaksaan Sterilisasi khusus hukum acara peradilan Seksual? (5) Pemaksaan Perkawinan pidana pada perkara kekerasan RUU Penghapusan Kekerasan (6) Pemaksaan Pelacuran seksual.RUU ini adalah jalan Seksual mengatur antara lain: (7) Penyiksaan Seksual keluar bagi pengaturan hukum a. Definisi dan Bentuk-Bentuk (8) Perbudakan Seksual acara peradilan pidana kekerasan Kekerasan Seksual: RUU Penghapusan Kekerasan seksual, mengingat sifatnya RUU ini akan memuat ketentuan Seksual antara lain akan mengatur yang spesifik dan membutuhkan definisi dan bentuk-bentuk berbagai bentuk kekerasan seksual perlakuan khusus yang tidak bisa kekerasan seksual yang dalam dan pemidanaannya, pemulihan disamakan dengan tindak pidana peraturan perundang-undangan bagi korban kekerasan seksual, lainnya. saat ini sudah tidak mampu dan hukum acara peradilan menjerat pelaku kekerasan seksual. pidana kekerasan seksual. e. Pemidanaan Kekerasan Seksual: Penghapusan kekerasan seksual itu RUU ini mengatur ancaman Jenis Kekerasan Seksual: sendiri melingkupi pencegahan, pidana bagi setiap bentuk (1) Perkosaan penanganan bagi korban, kekerasan seksual dengan prinsip (2) Pelecehan seksual penindakan, dan rehabilitasi pemberatan pada kekerasan (3) Eksploitasi seksual pelaku tindak pidana kekerasan seksual yang dilakukan terhadap (4) Penyiksaan seksual seksual. anak, orang dalam pengasuhan (5) Perbudakan seksual atau pengawasan pelaku, (6) Intimidasi, ancaman dan b. Pencegahan: penyandang disabilitas, dan percobaan perkosaan RUU ini mengatur peran dan terhadap orang yang berada dalam (7) Pemaksaan pelacuran tugas lembaga Negara, korporasi relasi kuasa yang tidak setara (8) Pemaksaan kehamilan dan lembaga masyarakat untuk dengan pelaku.Pemberatan juga (9) Pemaksaan aborsi melakukan penghapusan dikenakan jika yang melakukan (10) Pemaksaan perkawinan kekerasan seksual, dimana adalah pejabat, guru, atasan, atau (11) Perdagangan perempuan pengaturan tersebut tidak terdapat orang tua, dan terhadap tindakan (12) Kontrol seksual dalm KUHP, KUHAP, maupun eksploitasi seksual yang terjadi (13) Penghukuman tidak peraturan perundang-undangan dalam konteks perbudakan manusiawi dan bernuansa lainnya. seksual. seksual Hadirnya undang-undang yang (14) Praktik tradisi bernuansa c. Perlindungan dan Hak Saksi dan mengatur secara khusus tentang seksual yang membahayakan Korban, serta Pemulihan Korban: penghapusan kekerasan seksual di perempuan, dan RUU ini mengatur peran dan tugas Indonesia sangatlah dibutuhkan. (15) Pemaksaan Sterilisasi/ pusat pelayanan terpadu dalam Kontrasepsi. penyelenggaraan perlindungan Wujudkan sekarang! D

116 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Kolom FOTO: HIJABPEDIA.COM FOTO: Kesetaraan Gender dalam Perkawinan dan Pola Pengasuhan Anak Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Bebas Kekerasan pada Perempuan dan Anak-anak

Oleh: Ulfa Ainiyah, AMd.Keb (Juara I Lomba Menulis Kategori Ibu Rumah Tangga dalam rangka PHI ke-87 Tahun 2015)

Satu dekade terakhir ini, angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia cenderung meningkat. Catatan Tahunan (CATAHU) tahun 2015, (Komnas Perempuan) menyebut 1.033 kasus perkosaan, 834 kasus pencabulan, 184 kasus pelecehan seksual, 74 kasus kekerasan seksual lain, 46 kasus melarikan anak perempuan, dan 12 kasus percobaan perkosaan.

atatan Tahunan (Komnas kekerasan terhadap istri (5.102 kasus relasi personal lain (750 kasus atau Perempuan) tahun 2015 juga atau 59%), kekerasan dalam pacaran 9%), kekerasan dari mantan pacar mencatat adanya kekerasan (1.748 kasus atau 21%), kekerasan (63 kasus atau 1%), kekerasan dari Cterhadap perempuan di ranah terhadap anak perempuan (843 mantan suami (53 kasus atau 0,7%), personal yang mencapai 8.626 kasus: kasus atau 10%), kekerasan dalam dan kekerasan terhadap pekerja

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 117 rumah tangga (31 kasus atau 0,4%) dan Perlindungan Anak Republik nilai-nilai lain yang tepat dalam [1]. Fakta ini menunjukkan bahwa Indonesia Nomor 1 tahun 2015 masyarakat. Perilaku yang diajarkan Indonesia harus lebih berupaya untuk Tentang Rencana strategis kepada anak dibedakan antara menjadi negara dengan lingkungan Kementerian Pemberdayaan bagaimana bersikap sebagai seorang yang kondusif dan nyaman bagi Perempuan dan Perlindungan Anak laki-laki dan perempuan. Telaah lebih perempuan dan anak-anak. Tahun 2015-2019. Fokus utama lanjut dalam persoalan ketidakadilan Secara umum kekerasan pembangunan pemberdayaan gender mengacu pada konstruksi terhadap perempuan dan anak perempuan yang dilakukan sosial yang dibangun di atas budaya terjadi akibat dua faktor utama Kemen PPPA adalah pendekatan patriarki yang tertanam kuat dalam yaitu faktor kultural dan struktural. pembangunan manusia berdasarkan masyarakat secara luas. Keduanya saling mempengaruhi kesetaraan gender dengan Dalam sebuah keluarga dengan dan saling memperkuat, sehingga mempertimbangkan perbedaan patriarki, perempuan merupakan memberantas kekerasan terhadap aspirasi dan kebutuhan antara laki- sosok penting dalam pengasuhan perempuan dan anak memerlukan laki dan perempuan. anak, bahkan tugas tersebut seolah komitmen bersama untuk secara Namun demikian, upaya yang sebagai kewajiban yang menjadi sungguh-sungguh, sistematis dan telah dilakukan negara ini tidak akan tanggung jawab perempuan di berlanjut dalam memeranginya. banyak membuahkan banyak hasil sektor domestik. Tugas pengasuhan Faktor kultur bermula dari nilai- apabila faktor kultrural penyebab anak sebenarnya dapat dilakukan nilai dan norma-norma yang kekerasan pada perempuan dan oleh laki-laki maupun perempuan, menempatkan laki-laki sebagai anak, yakni sistem patriarki, namun konstruksi sosial budaya pihak pengambil keputusan yang masih membudaya. Sejarah seolah menjadi kewajiban perempuan memiliki kekuasaan atau power, serta masyarakat patriarki sejak awal sebagaimana tugas hamil, melahirkan merupakan pihak yang mengevaluasi membentuk peradaban manusia dan menyusui. Ketika anak sudah dan memonitor segala yang dimiliki yang menganggap bahwa laki-laki mulai beranjak besar, belajar dan dilakukan perempuan. Paham lebih kuat (superior) dibandingkan bergerak, berjalan, berbicara, anak ini disebut ideologi patriarki. perempuan baik dalam kehidupan sudah dapat belajar dari siapapun Sementara faktor struktural yang pribadi, keluarga, masyarakat, termasuk ayah. Namun bias gender dapat menjadi penyebab kekerasan maupun bernegara. Kultur yang terjadi sejak orang tua terdahulu terhadap perempuan dan anak patriarki ini secara turun-temurun membuat ayah seolah hanya adalah yang berasal dari institusi membentuk perbedaan perilaku, berkewajiban untuk memenuhi atau lembaga yang dibangun untuk status, dan otoritas antara laki-laki nafkah dan tugas pengasuhan anak menyelenggarakan kehidupan dan perempuan di masyarakat yang hanya merupakan tanggung jawab bersama yang disebut negara [2]. kemudian menjadi hirarki gender [3]. sang ibu. Kebijakan negara secara Perbedaan biologis antara laki- Ketidaksetaraan gender yang struktural berupa peraturan laki dan perempuan dianggap sebagai merugikan perempuan sehingga perundang-undangan merupakan awal pembentukan budaya patriarki. memiliki human capital rendah ini langkah strategis berupa legitimasi Masyarakat memandang perbedaan semakin menjerumuskan perempuan yang dapat digunakan untuk biologis antara keduanya merupakan sehingga tidak memiliki kesempatan mewadahi persoalan yang ada status yang tidak setara. Perempuan dan pilihan turut serta berkompetisi untuk memerangi kekerasan pada yang tidak memiliki otot dipercayai dalam kehidupannya. Bahkan perempuan dan anak. Upaya sebagai alasan mengapa masyarakat kontrol sosial budaya terhadap pemerintah dalam hal ini salah meletakkan perempuan pada posisi perempuan cenderung lebih ketat satunya menerbitkan peraturan lemah (inferior). Ideologi patriarki dengan berbagai tata nilai yang Menteri Pemberdayaan Perempuan dikenalkan kepada setiap anggota harus ditaati. Seperti seperangkat 1 Komnas Perempuan, “Catatan Tahunan Ten- keluarga, terutama kepada anak. aturan dan norma di masyarakat tang Kekerasan Terhadap Perempuan 2015”, Anak laki-laki maupun perempuan yang hanya dikhususkan untuk (Jakarta, 5 Maret 2015) 2 Sri Wahyuningsih dalam Prasetya Online, belajar dari perilaku kedua orang perempuan. Sementara laki-laki Kekerasan Perempuan, Karena Faktor Kultural tuanya mengenai bagaimana memiliki kesempatan yang lebih dan Struktural http://prasetya.ub.ac.id/berita/ bersikap, karakter, hobi, status, dan luas melakukan pilihan dalam Kekerasan-Perempuan-Karena-Faktor-Kultur- al-dan-Struktural-9746-id.html 3 Faturachman, Keadilan Perspektif Psikologi, kehidupannya. (akses 19 November 2015) (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2002), h 12 Walaupun saat ini perempuan

118 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI mulai melakukan pekerjaan di sektor mereka mendapatkan pengetahuan dengan terbebas dari kekerasan pada publik, namun demikian sektor dan keterampilan komplit baik dari perempuan dan anak-anak. domestik pada rumah tangga harus ayah maupun ibu sesuai keunggulan Selanjutnya di lingkungan tetap menjadi tugas perempuan gender masing-masing. masyarakat untuk mewujudkan sehingga beban perempuan menjadi Selanjutnya harapan dengan relasi gender yang berkeadilan sangat berat. Kondisi ini seolah harus adanya kesetaraan gender dalam pola sedapat mungkin menghilangkan menjadi konsekuensi perempuan perkawinan dan pengasuhan yaitu: kesenjangan hubungan dan apabila menjatuhkan pilihan 1) anak perempuan, seperti halnya pemba­gian kerja antara laki-laki melakukan kegiatan di sektor publik. anak lelaki dapat meningkatkan dan perempuan dalam berbagai Tuntutan pemenuhan kebutuhan kualitas pekerjaan atau karir yang bidang kehidupan dengan tetap hidup yang semakin ketat dan secara sosial berguna, masyarakat memperhatikan kodrat, harkat, dan bervariasi memaksa perempuan menjamin bahwa setiap orang harus martabatnya. Upaya yang dapat bekerja agar memperoleh pendapatan mendapat pendidikan yang baik, dilakukan yakni melalui affirmative untuk pemenuhan kebutuhan dan dapat berkontribusi dalam action, seperti menetapkan Undang- rumah tangganya. Sementara pekerjaan sepanjang hidupnya; 2) undang, Peraturan Pemerintah, itu perempuan tetap dituntut orang muda harus tumbuh dan Instruksi Presiden, Peraturan melakukan pengasuhan anak dengan berkembang dengan harapan akan Daerah, Anggaran Dasar/ Anggaran tetap memegang teguh nilai-nilai menikah, diusahakan sekali dalam Rumah Tangga Organisasi atau kebaikan agar dapat terhindar dari hidupnya (tidak bercerai), dan policy dari pengambil kebijakan atau keterpurukan dan penurunan moral kemudian mempunyai anak-anak. sejenisnya. Misalnya memberikan yang berkepanjangan. Melaksanakan fungsi reproduksi cuti haid, hamil, melahirkan untuk Di tengah derasnya arus teknologi merupakan landasan hidup dan melaksanakan peran reproduksi informasi yang berimbas nyata perkawinan merupakan instrumental perempuan sebagai amanat Tuhan pada lahirnya berbagai krisis, baik untuk menuju kesuksesan; 3) Ibu yang harus dihormati oleh setiap krisis ekonomi, krisis sosial politik adalah pengasuh utama bayi, bukan manusia. Penyediaan penitipan hingga krisis nilai moral dan etika, ayah, namun ayah harus aktif anak agar ibu yang bekerja dapat peran kedua orang tua dalam pen- membantu ibu dalam melakukan memberikan ASI pada jam-jam gasuhan anak dengan pendekataan bonding pada masa bayi, sekaligus tertentu. Menetapkan kuota bagi kesetaraan gender di dalam sebuah membantu melakukan tugas perempuan dalam partisipasi keluarga amat perlu dilakukan, memelihara dan mengasuh anak. politik, memberikan beasiswa pada karena keluarga merupakan tem- Ayah harus mengalokasikam banyak anak perempuan atau laki-laki pat utama dan pertama anak-anak waktu untuk membantu domestik putus sekolah karena membantu mendapatkan pendidikan. Langkah dibandingkan dengan masa ayahnya bekerja mencari nafkah keluarga. awal yang perlu diupayakan adalah dulu; 4) harus ada keseimbangan Affirmative actionjuga ditempuh pemberdayaan perempuan untuk peran laki-laki dan perempuan melalui jalur kultural, misalnya memperoleh kesetaraan tanpa harus dalam pekerjaan domestik dan mela­kukan perubahan pola melakukan multiple role sendirian publik. [4], dan yang utama, budaya pikir yang dimulai dari kajian sebagai superwoman. Tugas domestik patriarki yang mengakar di Indonesia akademis dengan memperhatikan dalam hal ini pengasuhan anak tidak sedikit demi sedikit mulai terkikis keperpihakan terhadap fihak jenis harus dibebankan sebagai kewajiban dan mengarah pada kehidupan kelamin tertentu yang sedang perempuan namun menjadi tang- perkawinan dengan pola pengasuhan mengalami ketertinggalan dan gung jawab bersama antara laki laki anak yang peka kesetaraan gender, diskriminasi dengan menggunakan dan perempuan. Nilai nilai kebaikan sehingga pada kehidupan mendatang analisis gender. Hasil kajian tersebut secara universal seharusnya dita- kekerasan pada perempuan dan anak kemudian diimplementasikan dalam namkan oleh dan untuk perempuan di Indonesia sedikit demi sedikit kehidupan agar dapat merubah maupun laki-laki sebagai tata nilai mulai berkurang bahkan Indonesia persepsi dan perilaku masyarakat bermuatan peka gender. Anak-anak menjadi negara yang kondusif menuju keadilan gender. Karena baik lelaki maupun perempuan mem- 4 Kimmer & Aronson, “Harapan Gender dalam kesejahteraan sosial yang bangun butuhkan pola asuh dan pendidikan Perkawinan & Pola Pengasuhan”, https://he- diatas fondasi kesetaraan gender akan rienpuspitawati.files. wordpress.com/2015/05/ dengan kesetaraan peran orang tu- interaksi-dan-pengasuhan-rev.pdf (akses 19 menjadi satu bangunan yang kuat dan anya, tanpa dominansi ibu, sehingga Nopember 2015) kokoh. D

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 119 Kolom

Selamatkan Masa Depan Bangsa, Dimulai dari Keluarga

Tidak lagi membidik pengguna dewasa, di Indonesia Narkoba kini mulai merambah pada anak, remaja, dan wanita dari berbagai kalangan. Penyalahgunaan Narkoba, terutama ganja menjadi kasus terbanyak dibandingkan jenis lainnya, diikuti shabu dan ekstasi. Menurut penelitian, sebanyak 15 ribu anak per tahun meninggal karena Narkoba (Pikiran Rakyat, 2013). Para pecandu Narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai dengan 24 Tahun, usia produktif atau usia pelajar.

residen RI, dalam amanatnya Peran Edukasi di Keluarga pada Peringatan Hari Anti Pelajar yang mengkonsumsi Narkotika Internasional, Narkoba biasanya diawali dengan P26 Juni 2015, menyatakan bahwa merokok yang kini telah menjadi hal tingginya jumlah pengguna Narkoba yang wajar ditemui. Dari kebiasaan di Indonesia mengalami peningkatan tersebut, pergaulan terus meningkat, dari waktu ke waktu. Tahun 2015 apalagi ketika pelajar tersebut diperkirakan angka prevalensi bergabung ke dalam lingkungan pengguna Narkoba mencapai 4,1 Juta teman sebaya yang sudah menjadi orang (2,2%). pecandu Narkoba. Awalnya mencoba, Kerugian material diperkirakan lalu kemudian mereka mengalami sebesar lebih kurang Rp 63 Triliun, ketergantungan. yang mencakup kerugian akibat Perlu dipahami bahwa Narkoba belanja Narkoba, biaya pengobatan, terbagi menjadi tiga jenis yaitu barang-barang yang dicuri, biaya narkotika, psikotropika, dan bahan rehabilitasi, dan lain-lain. Dengan adiktif (NAPZA). Narkotika adalah daya rusak seperti itu, kejahatan zat atau obat yang berasal dari Narkoba bisa digolongkan ke tanaman atau bukan tanaman, baik dalam kejahatan luar biasa dan sintetis maupun semisintetis, yang serius. Terlebih lagi, kejahatan dapat menyebabkan penurunan atau Narkoba bersifat lintas Negara dan perubahan kesadaran, hilangnya rasa, terorganisasi, sehingga menjadi menghilangkan rasa nyeri, dan dapat ancaman nyata yang membutuhkan menimbulkan ketergantungan. penanganan serius dan mendesak. Psikotropika adalah bahan atau Maka bagi kita para orang tua, zat, baik alamiah maupun buatan Oleh : hendaknya data tersebut menjadi yang bukan tergolong narkotika yang Kania Riffianti Amalsyah, alarm tersendiri, bahwa ada berkhasiat psikoaktif pada susunan S.Sos., M.M. pekerjaan rumah yang harus kita saraf pusat. Berkhasiat psikoaktif selesaikan di rumah kita. artinya memiliki sifat mempengaruhi

120 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Ilustrasi, Sumber foto: http://www.familyguideindonesia.com

otak sehingga menyebabkan keluarga yaitu fungsi pendidik, fungsi dilakukan kepada anak, pertama perubahan pada aktivitas mental sosialisasi, fungsi perlindungan, dan adalah menanamkan pada benak dan dan perilaku pemakainya. Kontrol fungsi agama. mentalnya tentang masa depannya diri menjadi rendah, berhalusinasi, Keluarga merupakan tempat yang sukses. Bahwa keberadaannya hingga dapat melakukan tindakan dimana seorang anak belajar sebelum akan membuat perubahan positif kriminal. masuk dalam masyarakat. Seringkali pada dirinya, keluarga, masyarakat, Sedangkan zat adiktif adalah obat karena kesibukannya orang tua dan Negara. Sampaikan pula bahwa serta bahan-bahan aktif yang apabila mengabaikan anak-anaknya. kita sebagai orang tuanya, akan selalu dikonsumsi oleh organisme hidup Akhirnya, anak akan mencari ada untuk mendampinginya meraih dapat menimbulkan ketergantungan bentuk-bentuk pelampiasan dan masa depan dalam suka maupun yang sulit dihentikan dan berefek pelarian yang kadang mengarah pada duka. ingin menggunakannya secara terus- hal-hal yang menyimpang. Setelah mental anak sudah menerus yang jika dihentikan dapat Seperti masuk dalam anggota tersiapkan, saatnya orang tua memberikan efek lelah luar biasa atau geng, mengkonsumsi minuman menyampaikan tahapan kedua rasa sakit luar biasa. keras, dan mengkonsumsi narkotika. : bahwa ada beberapa kejahatan Diperlukan ketajaman intuisi, Bahkan, masalah penyalahgunaan besar yang ingin menghancurkan kepekaan, dan observasi dari orang narkotika ironisnya juga bisa masa depan anak-anak hebat tua, agar menyadari perubahan fisik, diawali dari tontonan televisi yang sepertinya. Orang tua selanjutnya perilaku, dan sikap anaknya. Keluarga tidak mendidik. Oleh karenanya menyampaikan tentang Narkoba, sebagai unit terkecil dari masyarakat sangatlah penting edukasi pada orang bentuk peredarannya, pengemasan harus mampu menjadi benteng tua, karena orang tua inilah yang yang biasa didistribusikan di sekolah utama pencegahan penyalahgunaan kemudian akan kembali mengedukasi atau kampus, serta efek yang bisa Narkoba. Mampu menanamkan anak-anak mereka atau anggota terjadi pada fisik dan sikap anak. nilai-nilai positif kepada anggota keluarga lainnya. Semakin besar usia anak, orang tua keluarganya dan menjalankan fungsi Tahapan edukasi yang perlu dapat semakin detail memberikan

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 121 informasi tentang Narkoba. Kedua Sebagai lingkungan terkecil tahapan edukasi ini, tentu dilakukan dari masyarakat dan bangsa, kita dengan pola komunikasi yang dapat mewujudkannya dengan terbuka dan menyenangkan. Narkoba: dimulai dari keluarga kita sendiri. Untuk menguatkan tahapan Selanjutnya mari kita peduli untuk edukasi di atas, iringi pula dengan NO! menyelamatkan putra-putri kita, penanaman nilai agama yang kokoh dengan turut bergerak di lingkungan dalan kegiatan keluarga sehari- kita, bersama-sama keluarga hari. Jadikan norma agama sebagai lainnya, dimulai dari lingkungan standar dalam mengambil keputusan Prestasi: RT, RW, dan seterusnya, dalam : benar dan salah; baik dan buruk. Gerakan Perempuan Peduli Bahaya Jangan sungkan untuk melibatkan YES YES Penyalahgunaan Narkoba. tokoh/pembimbing agama di dalam YES! Sudah seharusnya semua pihak keluarga kita. berperang melawan Narkoba, karena gerakan dari Sindikat Narkoba kini Keluarga Benteng Pertahanan dilakukan secara terang-terangan, Gerakan Anti Narkoba dimaksimalkan dalam mengedukasi bahkan sudah melibatkan banyak merupakan tanggung jawab keluarga, disamping digunakan pula kaum wanita dan anak-anak sekolah. kita bersama. Kaum Ibu sangat untuk mengeluarkan isi hati. Sangat disayangkan, penyuluhan berpengaruh pada kesuksesan Diskusikan pula dengan pasangan tentang Bahaya Narkoba yang prestasi putra-putrinya. Ibu dapat anda, bahwa setiap anggota keluarga dulu gencar dilakukan oleh pihak membentuk anak-anaknya menjadi harus memahami peraturan di dalam BNN, berikut paket-paket untuk Duta Anti Narkoba. rumah, apa yang diharapkan dari masyarakat, kawula muda, dan Sampai di sini, sangat dominan diri mereka masing-masing, dan apa anak-anak sekolah, kini intensitasnya terlihat bahwa komunikasi verbal akibatnya jika peraturan tersebut berkurang. adalah senjata yang efektif dalam tidak dilaksanakan. Menanamkan Perang terhadap Narkoba harus proses edukasi. Sebuah kemampuan terus-menerus tentang tujuan hidup, dimulai dari lingkungan terdekat kita, yang cocok untuk diambil alih oleh meningkatkan kualitas kerohanian yaitu Keluarga. Keluarga adalah pilar kaum wanita dan para ibu. Dr. Aisyah keluarga, menjaga keutuhan nilai- utama pencegahan penyalahgunaan Dahlan dalam ceramah singkat pada nilai, dan membangun cita-cita Narkoba. Pola dan sistem parenting Deklarasi “Gerakan Perempuan bersama seluruh anggota keluarga. perlu dibenahi sesuai dengan Peduli Bahaya Penyalahgunaan Inilah yang disebut sebagai “Struktur kebutuhan dasar anak. Anak- Narkoba”, mengingatkan tentang Keluarga” dimana pembatasan anak yang mendapat pengasuhan potensi besar kaum perempuan (aturan), dukungan, dan arahan yang kurang tepat, sangat rentan berdasarkan hasil penelitian, dimana diberikan secara terbuka atau jelas menjadi korban penyalahgunaan secara general wanita mampu dan oleh orang tua selaku pimpinan Narkoba. Dengan mengoptimalkan butuh untuk mengeluarkan rata-rata keluarga. peran pengasuhan keluarga, maka 20.000 kata per hari. akan lahir anak-anak cerdas yang Sedangkan pria, rata-rata hanya Perang Terhadap Narkoba sehat jasmani dan rohani, sehingga mampu mengeluarkan 7.000 kata dan Tidak dapat dipungkiri, semua terbebas dari penyalahgunaan maksimal 10.000 kata dalam sehari. pihak tengah bekerja keras untuk Narkoba. Hal ini disebabkan oleh adanya memutus mata rantai Narkoba di Anak yang mendapat kehangatan perbedaan dominasi otak kanan Nusantara. TNI, POLRI, Bea Cukai, dalam keluarganya – termasuk di dan otak kiri dari perempuan dan Pemerintah, BNN, LSM, semua dalamnya hubungan yang harmonis laki-laki. Itu pula sebabnya mengapa masih terus bahu-membahu melawan antara ibu dan ayahnya – tidak akan perempuan dapat mengerjakan kejahatan Narkoba. Dibutuhkan kerja berfikir untuk mencari kehangatan beberapa pekerjaan sekaligus dalam sama dari kita semua, yang berada di tempat lain, apalagi berfikir untuk satu waktu, sedangkan laki-laki pada di lingkungan terkecil masyarakat – menyalahgunakan Narkoba. umumnya hanya dapat mengerjakan yaitu Keluarga – untuk menguatkan Dari keluarga, kita persembahkan satu tugas dalam satu waktu. perlindungan dan ketahanan generasi Generasi Emas, Generasi Sehat Tanpa Kemampuan tersebut, idealnya penerus bangsa. Narkoba. D

122 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Kolom Sehat dan Bugar dengan Sports Therapy

Sehat & Bugar Oleh: erukur yang dapat dicapai dengan Kata di atas meski sering menggunakan latihan Sports Therapy. terdengar namun ternyata sulit dr. Michael Triangto, SpKO untuk dijabarkan. Penjelasannya Slim + Health, Sports Therapy Sports Therapy sebagai berikut: Sehat adalah suatu RS. Mitra Kemayoran, Mal Taman Anggrek Sports therapy adalah program keadaan sejahtera secara fisik, mental pengobatan yang menggunakan dan sosial dan tidak hanya karena olahraga terukur dan ditujukan untuk tidak mengidap penyakit ataupun meningkatkan derajat kesehatan dan kecacatan. Hal ini dapat menjelaskan membantu proses penyembuhan mengapa seorang yang selalu datang penyakit-penyakit tertentu seperti ke kantor secara teratur dan tidak diabetes melitus, hipertensi, terdeteksi mengidap penyakit namun gangguan jantung, kolesterol darah tiba-tiba meninggal dunia. yang tinggi, asthma, nyeri lutut, Sedangkan bugar adalah tulang keropos atau punskoliosis kemampuan untuk melakukan tugas yang merupakan kelainan pada sehari-hari tanpa kelelahan yang tulang belakang yang berbentuk berarti dan masih mampu untuk huruf “C” ataupun “S”. Oleh sebabitu melakukan aktivitas fisik lebih berat sebelum melakukan latihan para secara mendadak dengan waktu peserta wajib untuk diukur nadi pemulihan yang relatif cepat. dan tekanan darahnya dan juga Kondisi tubuh yang sehat melalui pemeriksaan fisik oleh dokter dan bugar dapat dicapai dengan spesialis kedokteran olahraga untuk

melakukan gaya hidup yang sehat ILUSTRASI: HTTP://BLOG.ELEVENIA.CO.ID SUMBER FOTO dipastikan apakah yang bersangkutan yaitu dengan makan sehat dan layak untuk melakukan sports berolahraga. Sayangnya meskipun Begitu juga bila kita mencari therapy. telah menjalani kedua hal tersebut kesehatan dengan berolahraga Setelah itu dokter akan dapat tubuh belum juga sehat bahkan misalnya latihan Yoga ataupun memberikan dosis latihan yang ada yang berakhir fatal baik saat Tai Chi maka nilai rekreasinya tepat bagi setiap individu. Dengan berolahraga ataupun di waktu dan prestasi yang tidak akan demikian setiap pelaku olahraga akan menjalani diet yang dikatakan sehat. tercapai. Dengan demikian sebelum melakukan program latihan yang berolahraga kita harus menentukan disesuaikan dengan kemampuan Olahraga tujuan yang jelas apakah untuk jantung, otot dan juga gangguan Sejauh ini olahraga bertujuan kesehatan, prestasi ataupun rekreasi. kesehatan masing-masing. untuk kesehatan, rekreasi dan Latihan tersebut harus dilakukan prestasi. Bila kita memilih olahraga Olahraga di Bulan Ramadhan secara teratur dan setelah dilakukan untuk prestasi maka tubuh harus Saat berolahraga di bulan suci selama satu bulan, pelaku sports berlatih dengan berat terkadang tentunya kita berharap latihan therapy diminta kembali diperiksa seluruh tubuh menjadi sakit bahkan tersebut dapat menghasilkan tubuh oleh dokter agar dapat dievaluasi cedera, karena itu tujuan rekreasi yang sehat dan juga mampu menjaga pencapaian perbaikan kesehatan dan kesehatan akan hilang. Bila kita efektifitas kerja bahkan diharapkan tubuhnya dan bilamana diperlukan memilih olahraga untuk rekreasi dapat menjadi modal dalam juga dilakukan perbaikan dan yang artinya olahraga suka-suka melanjutkan kebiasaan sehats etelah peningkatan program latihan agar tentunya prestasi dan kesehatan yang Lebaran.Syaratnya adalah menjalani dapat memberikan tingkat kesehatan tidak akan tercapai. latihan secara baik, benar teratur dant yang optimal. D

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 123 Kolom

Jangan Biarkan #Nyala untuk Yuyun Padam

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sudah diteken presiden. Namun, paradigma hukum yang mendukung pengakuan hak-hak perempuan tak kan ada artinya jika masyarakat pasif. Kampanye medsos #Nyala untuk Yuyun hanyalah awal dari perjalanan kita. Saat ini kementerian-kementerian lintas sektor masih menunggu partisipasi yang lebih intens dan luas dari masyarakat.

pa yang dikatakan Menteri adalah bahwa kunjungan dua menteri PP&PA Yohana Yembise ke desa tersebut ‘dimanfaatkan’ para bukannya tanpa alasan. warga untuk meminta pembangunan ASebanyak 80% dari sekian banyak sejumlah infrastruktur yang tidak ada kasus pemerkosaan anak terjadi sangkut pautnya dengan pencegahan karena lemahnya pengawasan orang kekerasan terhadap anak. tua. Saat kunjungannya ke Desa Kasie Berbagai komentar miring Kasubun di Bengkulu, beliau bahkan netizen yang menyerang bu menteri menemukan bahwa lokasi korban di video Rapat Kerja Pemerintah diperkosa hanya berjarak 50 meter antara Komisi VIII DPR, Menteri dari rumahnya. Perlindungan Perempuandan Fakta lain yang ia lihat adalah Perlindungan Anak, Menteri desa itu bukanlah desa miskin, Sosial, POLRI dan KPAI yang dan kondisi tempat tinggal korban ditampilkan akun Facebook resmi tidaklah seburuk yang digambarkan Kompas TV,dapat disimpulkan Oleh: media. Hal lain yang tidak disorot, bahwa orang tua yang bekerja dapat Aisyah Novanarima namun penting untuk diketahui, diberi ‘pengecualian’ untuk tidak

124 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI mengawasi anak secara penuh Naik kehulu, ada Kemdikbud dan di-WhatsApp. waktu dan perlindungan anaka yang mengumumkan terbentuknya Dari sisi penegakan hukum, dalah tanggung jawab pemerintah gugus tugas tentang pencegahan para Jaksa Penuntut Umum akan sepenuhnya (saya bahkan mendapati pelecehan seksual dalam Rapat menuntut pelaku kekerasan seksual satu, dua pengirim komentar miring KerjadenganKomisi X DPR RI Kamis terhadap anak secara berlapis dengan tersebut adalah guru.). malam, 2 Juni lalu. Permendikbud UU No 35 Tahun 2014 tentang Jika semua orang tua yang bekerja 82/2015 tentang Pencegahan dan Perlindungan Anak sekaligus KUHP dapat kita maklumi sepenuhnya Penanggulangan Tindak Kekerasan dan mendorong adanya hukuman bahwa mereka bebas untuk di Lingkungan Sekolah mewajibkan akumulatif yang dijatuhkan kepada mengendurkan pengawasan terhadap setiap sekolah untuk memiliki pelaku. Sementara peningkatan buah hatinya, sanggupkah kita gugus pencegahan kekerasan anak, jumlah jaksa spesialis anak, menciptakan lingkungan yang bebas sementara pendisiplinanannya penerapan diversi dalam persidangan dari segala bentuk kekerasan bagi dilakukan Direktorat Jenderal anak dan dan program Jaksa Masuk anak tanpa kehadiran pemerintah? Pendidikan Dasar dan Menengah. Sekolah terus berjalan, Kejaksaan Jika Anda merasa sanggup, silakan Ada juga 85 anggota Satuan Tugas Agung terus berusaha memperkuat tinggalkan artikel ini. Khusus (Satgassus) anti Kekerasan mekanisme kerjasama yang lebih Di hilir, Kemkominfo terus Terhadap Perempuan dan Anak yang kuat antara pemerintah, lembaga menghimbau kita untuk awas dilantik KemenPPPApada 16 Mei layanan dan masyarakat. terhadap situs bermuatan konten silam untuk setiap provinsi, yang Sudah saatnya #Nyala negatif, agar dapat dilaporkan ke kinerjanya dapat kita kawal. Pelatihan untukYuyun, yang masih dipakai [email protected]. yang telah mereka jalani meliputi sekitar 650,000 pengguna Twitter Saatini, lebihdari 760.000 situs, pendekatan dengan masyarakat/ (pada 29 Mei silam) kita jaga apinya khususnya situs porno, sudah target hingga proses pelaporan dan dengan mentransformasikan tweet diblokir Kemkominfo. Selainitu, pengawalan kasus. Satgas yang ada dan percakapan warung kopi ke sejak tahun lalu presiden telah di Kabupaten Banyuwangi pun berbagai aksi nyata, yang mana meluncurkan daftarwhite list yang membuka aduan dan pelaporan sebagian wadah daring dan luringnya berisi 153.000 situs positif (dan akan tindak kekerasan via nomor 0821- sudah disiapkan kementerian lintas terus bertambah). 3937-4444 yang bisa ditelpon, di-SMS sektor. D

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 125 Cerita Pendek Ibuku Wanita Tangguh Oleh: Raden Roro Shafira Nur Ramadhani (Juara I Lomba Menulis Tingkat SMP dalam rangka PHI ke-87 Tahun 2015)

“Hayooo lagi ngapain? Sekarang masih malam lho, ayo tidur lagi! Nanti bangunnya kesiangan loh! Sudah ya mama mau berangkat dulu, bye sayang,” kata mama sambil mencium keningku dan menarik selimutku yang terjatuh dilantai kemudian pergi meninggalkanku di dalam kamar. “Mama mau pergi kemana? Bukannya kemarin mama baru pulang dari Sulawesi? Kan baru sampai rumah masa udah mau berangkat lagi?” tanyaku sambil mengeraskan suaraku agar terdengar oleh mama. “Iya...yang kemarin memang sudah selesai, tapi sekarang mama harus berangkat lagi ke Kalimantan, doain ya semoga lancar…oh iya Dira kamu mau dibawain apa? Kaos, tempat pensil, atau tas udah pernah kan, apa gantungan kunci aja ya?” kata mama sambil menawarkan oleh oleh kepadaku. “Terserah mama aja, Dira apa aja boleh kok, mama pulangnya kapan?” tanyaku sedikit kesal. “Hari Jum’at, berarti 4 hari lagi ya, ai teman-teman namaku ruangan kamarku tampak seseorang yeaay cepat kok enggak bakal kerasa Ladira. Oh iya sebentar lagi yang sedang memanggil-manggil lama, ingatnya hari kepulangan kan Hari Ibu, apakah kalian namaku. Ia terlihat sedang merapi- Mama saja, dibawa happy aja ya, Hsudah menyiapkan kado untuk ibu kan barang-barangnya, menata tas, mama juga gitu kok…oke?” jawab kalian? Kalo sudah semoga ibu kalian sepatu, dan merapikan pakaianya. mama sambil tersenyum. senang ya! Oh iya aku jadi teringa Aku berusaha membuka kedua “Yaa udah,” jawabku dengan nada kejadian yang terjadi beberapa tahun kelopak mataku lebar-lebar, agar kesal dan malas. yang lalu. bisa melihat siapa yang berada Kenapa sih mama tuh kerjaannya Ya, kira - kira tujuh tahun yang disana. Beberapa saat kemudian pergi-pergi melulu, emangnya gak bisa lalu, tepatnya ketika aku masih duduk barulah aku dapat melihat sosoknya ya gak pergi- pergi, tiga hari aja! Dira di bangku kelas satu SD. dengan jelas. Ya…tidak salah lagi kan mau mama kayak ibu-ibu yang Malam itu tiba-tiba saja aku ter- ia adalah ibuku, ia tampak sedang lain, mama yang selalu ada kalau bangun dari tidurku yang belum ter- berjalan menghampiriku yang masih Dira butuh! Hiiih…..kesal!!!, pikirku lalu lelap, namun tiba-tiba dari ujung berbaring di atas kasur. kesal.

126 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Keesokan paginya setelah selesai berpakaian aku segera pergi ke ruang makan untuk mengambil sarapanku. Di luar rumah tampak beberapa orang yang sudah mulai berlalu lalang. Setelah selesai sarapan aku segera berpamitan kepada papaku yang ma- sih ada diruang kerjanya dan segera mengenakan kaus kaki dan sepatuku yang sudah ada di depan rumahku. Sesampainya di sekolah, aku segera bergabung dengan teman- temanku. “Hai Dira, duduk bareng aku yuk, oh iya kamu udah siapin kado belum?” tanya Shyla padaku. “Hah kado, untuk apa ya?” tanyaku heran. “Masa kamu lupa, hari ini kan hari ibu,” jawab Shyla. “Enggak ah aku gak mau kasih kado buat mamaku,” kataku kesal. “Lha emangnya kenapa, mama Semuanya tetap sepi dan Mamaku seorang psikolog kamu kan baik banget, Dir?” tanya membosankan. Papa lagi kerja, mama perusahaan, sebagai konsultan – Shyla kaget gak tau pergi-pergi terus, kakakku pikiran dan pengalamannya sangat “Iya tapi aku gak deket sulung lagi kuliah di Jerman. dibutuhkan untuk perusahaan. dengannya!” kataku tambah kesal. Apanya yang baik! Mama tuh Mamaku juga sebagai dosen “Enggak kok Dir, mama kamu itu gak pernah ada di rumah, sekalinya tetap di perguruan tinggi negeri, sayang banget sama kamu! Percaya ada rasanya sebentar sekali waktu kehadirannya yang selalu ditunggu deh sama aku, buktinya saja, waktu dengan mama, udah gitu aku tuh mahasiswa – mahasiswanya pembagian raport kemarin mama gak ngerasain rasa yang dirasain untuk memberikan pengalaman – kamu berusaha datang, kan? Padahal oleh teman-temanku dengan mama- pengalamannya tadi. kamu bilang waktu itu mamamu mamanya yang selalu ada setiap Aku bangga dengan mamaku. baru pulang dari Sulawesi, iya kan? waktu. Huh…kesal! Pokoknya aku gak Hanya saja yang membedakan Terus… waktu aku sakit mama mau kasih mama kado! mamaku dengan orang lain adalah kamu juga pernah bilang sama aku Aduh jadi lapar…”Ada makanan dalam kesibukan waktu yang sangat untuk jaga kesehatan sama makan gak ya?” pikirku dan segera menuju menguras energi dan tenaganya, vitamin yang banyak biar cepet ke dapur. Tapi tiba –tiba mataku mamaku terbukti bisa selalu dapat sembuh, dan… waah masih banyak tertuju pada sepucuk surat menempel membuat semua hal menjadi lagi Dir! Walaupun mama kamu itu di pintu kulkas – tempat pesan yang menyenangkan, dengan tetap jarang banget datang ke sekolah tapi mama tinggalkan untukku. bertanggungjawab dan memberikan aku tau mama kamu itu orangnya Saat itu juga aku tersadar kalau kasih sayang tidak hanya padaku perhatian banget! Bukan cuma sama Mamaku memang bukan seperti ibu anaknya, juga sebagai istri dan anaknya aja tapi sama anak lainnya. - ibu yang lainya. Aku sadar kalau sebagai anak di Keluarga Besar Coba aja aku punya mama seperti Mamaku adalah seorang wanita keluarga kami. mama kamu!” kata Shyla, yang tangguh dan bertanggung jawab atas “I Do Love you, Mom”. D mengheningkan pikiranku sesaat. keluarga dan pekerjaannya. Mama Siang harinya sepulang sekolah. pergi sampai ke ujung dunia demi Sesampainya dirumah, semuanya hidupku, yang pada awalnya kupikir Raden Roro Shafira (Pelajar Kelas VII-6 SMP Negeri 216 – Jakarta) adalah Penulis Novel Kecil Kecil terlihat seperti biasanya, tidak ada itu mengasyikan, padahal itu sangat Punya Karya – KKPK “Pancakes VS. Waffle” (2014), yang berubah sama sekali. melelahkan baginya. Penerbit DAR! Mizan – Bandung]

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 127 BIOENERGYPOWER Self Healing Method Based on Medical Science

dr Harry Angga, Creator & Latihan di Bumi Sangkuriang Bandung Latihan di Gelora Bung Karno Founder Bioenergypower

1. Kombinasi olah napas dan olah 2. Kualitas darah menjadi lebih aterosklerosis (penyebab gerak yang dirancang 100% baik, darah menjadi kaya akan serangan jantung & stroke) berdasarkan teori medis. oksigen & nutrisi (ATP) sehingga 6. Meningkatkan kualitas sel B 2. Tidak terkait dengan agama kita tidak mudah terkena infeksi yang mampu memproduksi ataupun aliran kepercayaan dan alergi. plasma/antibodi yang mampu tertentu. 3. Kelenturan pembuluh darah membunuh setiap antigen & 3. Hanya terdiri dari 3 (tiga) terjaga, menjamin tekanan darah alergen ( penyebab infeksi serta gerakan sederhana yang mudah menjadi normal. alergi ) yang masuk kedalam dilakukan oleh siapa saja 4. Mampu menekan CRP tubuh kita. 4. Tidak dibatasi oleh waktu, (C-reactive protein), berarti 7. Meningkatkan kualitas sel T tempat & alat. pula menekan faktor inflamasi. yang secara langsung mampu 5. Sinergis & sangat membantu meningkatkan aliran darah menyerang/membunuh sel mempercepat proses pengobatan yang bersifat gelombang yang kanker ganas. Menjamin kita medis serta meminimalkan efek mendorong peningkatan terhindar & bebas dari kanker. samping obat. produksi nitrit oksida (NO) 8. Meningkatkan kualitas sel NK 6. Tidak melanggar norma agama serta merangsang pembentukan (Natural Killer Cells) yang akan dan kedokteran. dan pelepasan endothelial memproduksi zat kimia untuk Manfaat yang akan kita peroleh derive relaxing factor (EDRF), menghancurkan dan membunuh dengan berlatih Bioenergypower yang merelaksasi, melebarkan sel asing, mampu mencegah dan disiplin setiap hari minimal 5 menit pembuluh darah dan membasmi penyakit autoimun. adalah : menghilangkan aterosklerosis 9. Menjaga keseimbangan hormon 1. Besaran energi dalam tubuh (plak), kondisi ini memperkecil endorpin dan kortisol pada menjadi sangat besar, sehingga kemungkinan kita terkena cairan otak (cerebrospinal), organ tidak akan pernah serangan jantung & stroke. menjadikan kita tidak mudah kekurangan energi, dan 5. Menurut Studi Framingham, stress dan mampu berbuat benar akan mampu bekerja sesuai kombinasi olah napas dan tetapi juga bersikap bijaksana. dengan ritme & fungsinya olah gerak yang teratur, masing-masing, metabolisme/ meningkatkan aliran darah BIOENERGYPOWER keseimbangan seluruh zat menjadi 350 ml per menit Pengobatan Biologis* dalam tubuh terjaga, kondisi ini (naik 150 ml per menit) yang tebaik tanpa memasukan menjadikan kita tidak mudah sudah lebih dari cukup untuk zat asing kedalam tubuh merasa lelah, tidak mudah sakit menghindarkan endotel *Pengobatan dengan membangkitkan subtansi/ dan tidak mudah stress. pembuluh darah dari proses materi yang ada dalam tubuh kita sendiri

128 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Resep

i sela-sela kesibukan kaum perempuan dalam bekerja dari Senin sampai Jumat di hari Dlibur Sabtu dan Minggu tidak salah kita mencoba masakan untuk makan siang dan mencoba setup buah tropis dan es aroma rempah dan masakan lainnya. Selamat mencoba.

Es Aroma Rempah

Bahan • 250 g apel fuji/royal gala • Air untuk merendam • 1-2 sdm air jeruk nipis • 200 g nanas kalengan • 125 g manisan kolang-kaling merah hijau • 250 g nata de coco • Es serut/es batu Setup Buah Tropis • ½ sdt kayu manis bubuk, untuk taburan Sirop Bahan • 600 ml air • 300 g daging buah nanas • 200 g gula pasir • 1 buah jeruk orange • 3 butir cengkih • 1 buah jeruk lemon • 5 cm kayu manis • 200 g jambu biji merah mengkal • 2 lembar daun pandan, potong-potong • 1.000 ml air • 4 cm batang kayu manis Cara memasak • 2 butir cengkih 1. Kupas apel, buang bagian tengahnya, potong dadu 1 • 150 g gula pasir cm. rendam dalam air yang sudah di bubuhi air jeruk • ¼ sdt garam nipis. • 100 g rambutan/leci kelengan, tiriskan 2. Tiriskan nanas dari cairan perendamannya, potong • 100 g daging salak pondoh, belah vertical dadu 1 cm, iris tipis kolang-kaling, dan tiriskan nata • 125 ml air jeruk manis/peras de coco, sisihkan. • Es batu secukupnya 3. Sirop: masukkan bahan sirop ke dalam panic, jerang di atas api hingga mendidih. Kecilkan apinya, tutup Cara memasak panic dan masak terus hingga cairannya tinggal 1. Buang bagian tengah buah nanas, iris bentuk segitiga/kipas setengahnya, angkat, dinginkan. 2 cm. ambil/kupas tipis kulit jeruk orange dengan pisau, 4. Tiriskan apel dari perendamannya, masukkan ke jangan sampai terkena bagian putihnya, iris bentuk batang dalam gelas saji bersama nanas, kolang-kaling, dan korek api. Belah jeruk, ambil dagingnya dengan mengiris nata de coco. bentuk juring, sisihkan. 5. Tuang ± 2 sdm sirop, beri es serut, lalu taburi kayu 2. Ambil/kupas tipis kulit jeruk lemon menggunakan pisau, manisbubuk. Sajikan dingin. iris bentuk batang korek api. Belah jeruk lemon, peras airnya. Buang biji jambu merah, belah-belah memanjang bentuk juring, lalu belah dua, sisihkan. 3. Masukkan air bersama kayu manis, cengkih, gula pasir, garam, kulit jeruk orange, dan kulit jeruk lemon ke dalam panic. Jarang di atas api kecil, tutup pancinya. Rebus hingga cairan tinggal setengahnya, angkat, saring, buang ampasnya. 4. Masukkan kembali cairan ke dalam panci, masukkan nanas, jeruk orange, dan jambu biji. Tambahkan rambutan/leci dan salak, aduk rata, angkat. 5. Masukkan air jeruk manis dan air jeruk lemon, aduk rata. Biarkan hingga dingin. 6. Pindahkan setup buah ke dalam gelas/wadah saji, tambahkan es batu sesuai selera, hidangkan.

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 129 Sayur Rebung Keraton

Bahan • 300 g daging sapi tetelan • 750 ml air, untuk merebus daging • 350 g rebung rebus, siap pakai • 1.000 ml santan,dari ½ butir kelapa • 2 batang serai, memarkan • 3 lembar daun salam • 150 g udang kupas, iris kecil • 50 g daun melinjo muda, siangi • 50 g daun kemangi

Cara memasak 1. Rebus daging dalam air mendidih hingga lunak dan airnyaperebusnya (kaldu) tinggal 200 ml, sisihkan. Iris daging ukuran 1 x 1 x 2 cm, dan iris melintang 3. Masukkan daging dan rebung, masak hingga rebung tebal ½ cm, sisihkan. mendidih kembali, tambahkan udang dan daun 2. Masukkan santan dan kaldu daging ke dalam panci melinjo. bersama bumbu halus, serai, dan daun salam, jerang 4. Masak hingga seluruh bahan matang. Masukkan di atas api. Timba-timba santan hingga mendidih dan daun kemangi, aduk sebentar, angkat. Pindahkan bumbu matang. sayur ke dalam mangkuk/wadah saji, hidangkan.

Mangut Lele

Bahan • Lele segar (bersihkan lalu beri air jeruknipis dan garam) • Kencur • Jahe • Salam • Laos • Sereh • Terasi • Cabe rawit • Cabe merah • Kemangi • Minyak goreng

Cara memasak • Lele goreng / bakar, haluskan semua bumbu, lalu tumis sampai harum. Masukkan lele aduk sampai meresap, setelah itu masukkan kemangi. Angkat, hidangkan.

130 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Kacang Panjang Serani

Bahan • 250 g daging agak berlemak/sanding lamur • 2000 ml air, untuk merebus • 3 sdt garam • 4 sdm minyak goring • 5 cm kunyit bakar, memarkan • 3 cm jahe, memarkan • 2 cm lengkuas, memarkan • 3 batang serai,memarkan • 6 lembar daun jeruk • 5 siung bawang putih, iris tipis • 12 butir bawang merah, iris tipis • 20 buah cabai rawit merah, biarkan utuh • 300 g kacang panjang, potong-potong 4 cm • 5 buah belimbing sayur

Cara memasak 1. Rebus daging dalam air bersama garam hingga daging empuk, angkat. Ukur kaldunya sebanyak 1.600 Sayur Pakis ml. iris daging kecil-kecil, masukan kembali ke dalam panic kaldu. Jerangkan di atas api. Bahan 2. Panaskan minyak goreng dalam wajan, masukan • Pakis muda dijemur dulu sebentar kunyit, jahe, lengkuas, serai, dan daun jeruk, aduk hingga bahan layu, angkat. Bumbu 3. Masukkan bumbu tumis ke dalam panic daging, • Bawang merah didihkan. Setelah itu masukan bawang putih dan • Bawang putih bawang merah iris, serta cabai rawit. Masak hingga • Kemiri bumbu matang. • Cabe merah 4. Masukkan kacang panjang dan belimbing sayur, • Salam, memarkan teruskan memasak hingga seluruh bahan matang, • Laos, memarkan angkat. • Sereh • Daun jeruk • Gula merah ( sisir halus ) • Santan • Garam • Minyak goreng 2 sdm

Cara memasak 1. Haluskan bawang putih, bawang merah, kemiri dan cabe merah. 2. Tumis bumbu halus dengan minyak goreng tambahkan garam, gula merah, salam, laos, sereh dan daun jeruk. 3. Masukkan pakis muda dan santan sambil terus diaduk hingga matang. 4. Angkat dan hidangkan.

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 131 Tumis Cumi Asin

Bahan • 300 g cumi-cumi asin • 6 sdm minyak goreng • 2 cm jahe, cincang • 3 siung bawang putih, iris-iris • 8 butir bawang merah, iris-iris • 2 lembar daun salam • 2 cm lengkuas, memarkan • 3 buah cabai merah, iris serong 1 cm • 5 buah cabai hijau, iris serong 1 cm • 15 mata petai, belah-belah • 2 buah tomat hiaju, belah-belah memanjang Udang Masak Taoco • ½ sdt garam • 1 sdt gula pasir Bahan • 100 ml air • 500 g udang ukuran sedang • 2 batang daun bawang, potong 2 cm. • 5 sdm minyak goreng • 4 cm lengkuas, memarkan Cara memasak • 2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan 1. Cuci cumi=cumi, tairk pedangnya melalui • 2 lembar daun salam kepalanya, buang. Biarkan kepala cumi tetap • 6 lembar daun jeruk utuh. Rebus cumi-cumi dalam air mendidih • 4-5 sdm taoco sampai empuk. Cuci supaya rasa asinnya • 100 g cabai merah, iris serong 1 cm berkurang. Tiriskan, keringkan dengan kertas • 150 g cabai hijau, iris serong 1 cm tisu, sisihkan. • 50 g tekokak 2. Panaskan minyak dalam wajan, masukan jahe • 2 buah tomat, potong-potong cincang, aduk sebentar, masukan bawang putih, • 100 ml kaldu/air bawang merah, daun salam, dan lengkuas, aduk • ¼ sdt garam hingga harum. • 2 sdt gula pasir 3. Masukkan cabai merah, cabai hijau, petai dan tomat, aduk hingga bahan layu. Tambahkan Bumbu halus garam dan gula pasir, aduk. • 8 butir bawang merah 4. Masukkan cumi-cumi dan air, aduk dan masak • 4 siung bawang putih hingga mendidih. Masukan dau bawang, aduk • 4 buah cabai merah hingga seluruh bahan matang, angkat. • 1 cm jahe 5. Pindahkan masakan ke dalam wadah saji, hidangkan. Cara memasak 1. Kupas udang, buang kepala sisakan ekornya. Belah punggungnya jangan sampai putus, sisihkan. 2. Panaskan minyak dalam wajan, masukan bumbu halus, tambahkan lengkuas, serai, daun salam, dan daun jeruk, aduk hingga harum. Masukan taoco, aduk hingga rata. 3. Masukkan udang, garam, dan gula ke dalam wajan. Aduk dan masak hingga udang berubah warna. 4. Masukkan irisan cabai merah, cabai hijau, tekokan dan tomat. Tuangi kaldu/air dan didihkan. Masak hingga matang, angkat.

132 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Sawut Kuah Jahe

Bahan • 600 g singkng, kupas • 50 g gula pasir • Pewarna makanan merah muda • Pewarna makanan hijau muda • 3 lembar daun pandan • 3 buah pisang kapok kuning • 3 lembar roti tawar (tanpa pinggiran), potong 2 x 2 cm • 2 sdm kacang tanah sangria cincang, untuk taburan 3. Isi dandang dengan air, tambahkan daun pandan, Kuah kolak didihkan. Atur singkong hijau, singkong merah, dan • 200 g gula merah, sisir pisang kapok berkulit di dalam dandang, beri pembatas • 50 g gula pasir plastic/daun pisang. Kukus ± 30 menit hingga matang, • ½ sdt garam angkat,. Kupas pisang kukus, lalu iris melintang 1 cm, • 4 lembar daun pandan, robek-robek, ikat simpul sisihkan. • 4 cm jahe, bakar, memarkan 4. Kuah kolak: masukkan gulamerah, gula pasir, garam, • 6 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya daun pandan, jahe, dan daun jeruk ke dalam panic. • 1.000 ml santan, dari ¾ butir kelapa Tuangkan santan, masak sambil timba-timba hingga mendidih agar santan tidak pecah,angkat. Keluarkan Cara memasak daun pandan, jahe, dan daun jeruk. 1. Cuci bersih singkong, lalu serut kasar, campur dengan 5. Penyajian: ambil masing-masing 2 sdm sawut hijau dan gula pasir, aduk rata. sawut merah, taruh dalam mangkuk. Tambahkan pisang 2. Bagi dua singkong serut, masing beri pewarna merah kukus, siram dengan kuah jahe. Tambahan roti tawar, dan hijau, aduk rata. taburi kacang tanah sangria. Sajikan hangat.

Saus jambu : aduk jadi satu Cah Jamur Tahu • 150 ml kaldu air • 1 sdm saus tiram Bahan • 1 sdm kecap asin • 1 potong (250 g) tahu cina • ½ sdt merica bubuk • 100 g fillet dada ayam • ½ sdt gula pasir • 4 butir bakso ikan • 200 g jamur merang kalengan/segar Cara memasak • Minyak goring 1. Potong-potong tahu bentuk dadu 1 ½ cm. Iris fillet • 4 siung bawang putih, memarkan ayam ukuran ½ x 2 x 3 cm, belah-belah bakso ikan • 1 cm jahe, cincang menjadi 2 bagian. Tiriskan jamur merang dari cairan • 2 batang daun bawang, iris 2 cm perendamannya, atau bersihkan jika memakai jamur • 1 sdt minyak wijen segar, lalu belah menjadi 2, sisihkan. • 2 sdt tepung maizena, campur dengan sedikit air 2. Panaskan minyak yang banyak dalam wajan, goring • 2 sdt bawang putih goring tahu asal berkulit, angkat, tiriskan, sisihkan. 3. Panaskan kembali 3 sdm minyak goring dalam wajan di atas api sedang, tumis bawang putih dan jahe hingga harum. Masukkan ayam, aduk hingga warnanya berubah. Tambahkan bakso, jamur dan tahu goring, aduk. 4. Tuang saus bumbu, aduk, didihkan. Masukkan daun bawang dan minyak wijen, aduk. Tambahkan larutan tepung maizena, aduk hingga mengental, angkat. 5. Pindahkan masakan ke dalam wadah saji, taburi bawang putih goring. Hidangkan selagi panas.

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 133 Galeri Foto

Audience ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Audiensi Bayer, 29 Juni 2016 Kehutanan RI, 18 Februari 2016

Audiensi Anti Tembakau, 11 Januari 2016 Audiensi dengan Deputi KPPPA, 1 Maret 2016

Audiensi Asiatech di Kowani, 21 April 2016

134 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Audiensi ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 19 Februari 2016

Audiensi Perempuan Mandiri Republik Indonesia (PMRI) dalam rangka menjadi organisasi anggota Kowani, 11 Audiensi ke OJK, 20 Oktober 2016 di G.d Radius Prawiro Februari 2016 lt 20, BI. Diterima bp. Horas dan bu Siska

Audiensi KOWAD, 11 Februari 2016 Audiensi Srikandi Pemuda Pancasila, 23 Mei 2016

WARTA KOWANI | Edisi 3 - Maret 2017 135 Buka Puasa dan Santunan Lebaran di Yayasan Balarenik, 30 Juni 2016

Dr.Ir.Giwo Rubianto menjadi narasumber pada Rakernis KOWAD Kamis 25 februari 2016 Golden Memories Indosiar bersama Ibu Linda Amalia Sari Gumelar Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), 16 September 2016

Foto bersama untuk dimuat dalam buku Direktori Aksi HBH di Kementerian UMKM, 14 Juli 2016 1000 Cap Telapak Tangan di Gedung Joang 45, 4 Oktober 2016

136 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI Pelatihan Jurnal Kesehatan di Kowani, 2 Juni 2016

Ibu Prapti, Ibu Titien Pamudji, Ibu Ratna dan Ibu Kurnia KOWANI pada kegiatan Indonesia Melawan Kekerasan (Ketua 1 GOW) pada Pelatihan Kewirausahaan melalui Seksual, 12 Mei 2016 di Jakarta GKN bagi Perempuan di Malang

Kunjungan dr bu Husna ACWO Malaysia, 30 Maret 2016 Pembukaan bazaar India woman di hotel JW Marriot..Ketum bersama Ketua Panitia Penyerahan Piagam dari KPPPA kepada tokoh Wanita Pejuang, 2 Maret 2016

Perwakilan organisasi Pemerintah dalam acara pembagian daging dari Kemensos, 30 Juni 2016

Pertemuan dengan Dirjen IKM Kementrian Perindustrian, Dra.Gati Wibawaningsih, MBA terkait rencana Wira Usaha, 2 November 2016

Safari Gemarikan di pelataran Kementerian ESDM, 29 Mei 2016

Rapat Kerja Yayasan-Yasan Kowani Tahun 2016

Audiensi PIII ke Kowani, 31 Oktober 2016

138 Edisi 3 - Maret 2017 | WARTA KOWANI