1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pentingnya gaya hidup sehat pada dewasa ini mulai diminati oleh masyarakat umum. Berbagai banyak cara bila seseorang ingin gaya hidupnya sehat, seperti dengan asupan makanan bergizi dan rajin olahraga. Karena olahraga adalah salah satu faktor untuk menunjang gaya hidup sehat dengan banyak fungsi dan manfaat yang didapatkan. Jadi, berolahraga tiga sampai empat kali seminggu akan bermanfaat pada kebanyakan orang. Jenis kegiatan olahraga sangat beragam mulai dari olahraga Atletik, renang sampai berolahraga di fitness center.

Fitness center adalah tempat kegiatan berbagai macam olahraga dalam satu tempat . Dapat dikatakan bahwa fitness center sebagai usaha perekonomian baru di masyarakat di latarbelakangi pula akan kesadaran masyarakat kota tentang betapa pentingnya kesehatan tubuh. Bisnis di dunia fitness merupakan respentasi dari usaha sektor informal yang mampu bertahan hingga kini. Hal yang dibuktikan semakin maraknya pertumbuhan fitness center mulai dari kalangan low end

(menengah kebawah) seperti fitness center yang berdekatan dengan tempat tinggal sampai dengan citraan high end (menengah ke atas) seperti halnya berada di kawasan Mall atau pusat perbelanjaan sampai berada di hotel berbintang.

Bahkan seiring waktunya berjalan bisnis tempat kebugaran sudah menjadi bisnis waralaba di ibu kota saja sekarang sudah banyak sekali tempat kebugaran yang sudah di waralabakan . Hal ini pun kemudian diakomodir dengan baik oleh beberapa investor dengan mendirikan berbagai jenis fitness center modern dengan

Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan | repository.upi.edu 2

segmentasi dan target pasar yang berbeda-beda Tabel 1.1 menunjukan beberapa fitness center yang telah menjadi Franchise.

Tabel 1.1 Data Franchise Fitness Center

No Merek Perusahaan Mulai Jumlah beroperasi Gerai 1. Gold’s Gym PT. Fit & 2006 12 Health 2. Sinergi Fitness PT. Sinergi 1999 7 Fitness Center 3. Celebrity Fitness / PT 2003 17 Celebrity Fitness Exertainment Express Indonesia 4. Ade Rai Fitness Klub Aderai 1998 14 Sumber : www.waralabaku.com

Berdasarkan tabel 1.1 jumlah gerai atau cabang waralaba fitness center

Celebrity Fitness paling banyak dibandingkan dengan fitness center lainnya yaitu

Gold’s Gym , Sinergi Fitness dan Rai Fitness dengan jumlah 17 gerai, 15 gerai di

Jakarta sedangkan sisanya masing-masing satu di dan .

Peringkat ke dua diduduki oleh Ade Rai Fitness dengan jumlah 14 gerai. Di peringkat ke tiga ada Gold’s Gym dengan jumlah 12 gerai .dan diperingkat terakhir ada Sinergi fitness dengan jumlah 7 gerai. Potensi pasar bisnis pusat kebugaran ini masih sangat besar. Sebagai contoh di saat ini jumlah orang yang menjadi anggota pusat kebugaran masih di bawah 1% sedangkan di kota lain lebih kecil lagi (Majalah SWA edisi 04/2008).

Pada awalnya, pusat kebugaran hanya diminati oleh kalangan binaragawan, tetapi dengan bergantinya waktu , tempat kebugaran tersebut kini diminati oleh berbagai kalangan baik itu para karyawan , selebritis pengusaha dan

Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3

pelajar atau mahasiswa. Harga yang ditawarkan oleh pengelola Fitness center sangat bervariasi mulai dari harga Rp.750.000 perbulan untuk kalangan menegah ke atas dan untuk menegah kebawah Rp.150.000 bahkan salah satu Fitness

Center terbaik di Indonesia yaitu Celebrity Fitness menawarkan program keanggotaan seumur hidup dengan membayar Rp. 23 Juta

(www.celebrityfitness.co.id Maret2012)

Tabel 1.2 menunjukan harga yang ditawarkan masyarakat pada masing- masing Fitness Center. Sebuah penelitian yang dilakukan pada 100 orang .

Tabel 1.2 Perbandingan Price Image Fitness Center Nielsen 2010

Act . No . of Intv. All aware of respective fitness club Rp.557- Rp.283- Rp.223- Rp. 133- Rp.178-

Membership fee is too expensive 5 9 12 6 5 compared to the benefit recevied so 6 I would not join 3 6 Membership 11 fee expensive 81 5 compared to the 71 74 benefit recevied.  Membership 70 62 fee is appropriate to the benefit recevied.  Membership fee is cheap compared to the benefit recevied. 12 14  Membership 9 12 21 fee is too cheap 2 1 thus I doubt the quality 2 1

Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 4

Sumber : AC Nielsen, (2010)

Berdasarkan Tabel 1.2 dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Membership fee is too expensive compared to the benefit recevied so I

would not join. Artinya adalah Membership fee pada suatu pusat kebugaran

tertentu terlalu mahal jika dibandingkan dengan benefit yang didapatkan,

masyarakat tidak join membership. Menurut pandangan masyarakat

Celebrity Fitness memiliki price image 5%, 9%, dan Gold’s

Gym 12%. Artinya membership fee Gold’s Gym memiliki price image

yang termahal dibandingkan Celebrity Fitness dan Fitness First. Dan

keputusan masyarakat untuk tidak jadi mengambil membership tersebut.

2. Membership fee expensive compared to the benefit recevied artinya adalah

Membership fee pada suatu pusat kebugaran tertentu cukup mahal jika

dibandingkan dengan benefit yang didapatkan. Celebrity Fitness memiliki

price image 3%, Fitness First 6% dan Gold’s Gym 5%. Artinya adalah

Fitness First memiliki price image yang cukup mahal dibandingkan

dengan pesaing yang lain sehingga lebih memilih Gold’s Gym sebagai

pilihan untuk menjadi member

3. Membership fee is appropriate to the benefit recivied. artinya adalah

Membership fee setaraf dengan benefit yang didapatkan. Celebrity Fitness

memiliki price image 81% , Fitness First 71% dan Gold’s Gym 70%.

Artinya adalah Celebrity Fitness memiliki price image yang paling setaraf

dengan benefit yang didapatkan dibandingkan dengan pesaing yang lain.

Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 5

4. Membership fee is cheap compared to the benefit recevied.yang artinya

adalah Membership fee pada suatu pusat kebugaran tertentu cukup murah

jika dibandingkan dengan benefit yang didapatkan. Celebrity Fitness

memiliki price image 9%, Fitness First 12% dan Gold’s Gym 9%. Artinya

adalah Fitness First memiliki price image yang cukup murah

dibandingkan dengan pesaing yang lain.

5. Membership fee is too cheap thus I doubt the quality yang artinya adalah

Membership fee pada suatu pusat kebugaran tertentu terlalu murah jika

dibandingkan dengan benefit yang didapatkan. Menurut pandangan

masyarakat Celebrity Fitness memiliki price image 1%, Fitness First 2%,

dan Gold’s Gym 1%. Artinya membership fee Fitness First memiliki price

image yang termurah dibandingkan Celebrity Fitness dan Gold’s Gym.

dan Masyarakat menganggap nilai kualitas yang dimiliki Fitness First

rendah.

Hasil perhitungan grafik menunjukkan bahwa pusat kebugaran Celebrity

Fitness mempunyai price image yang paling baik dibandingkan dengan pesaingnya yaitu Fitness First, Gold’s Gym, Life Spa dan My body

Beberapa tahun terakhir perkembangan pusat kebugaran cukup signifikan sesuai dengan target pasar yang ditentukan, tabel 1.3 menunjukan peringkat data terbaik fitness center yang ada di Indonesia.

Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 6

Tabel 1.3 Data Fitness Center Terbaik Top Brand Index 2010 - 2012 Kategori Retail (%)

FITNESS CENTER TOP BRAND INDEX Merk 2010 Merk 2011 Merk 2012 Gold’s 31,6% Celebrity 33,0% Celebrity 24,9% TOP Gym Fitness Fitness Celebrity 12,9% Ade Rai 5,9% Gold’s 14,2% Fitness Fitness Gym Fitness 10,1% Atlas 3,8% Fitness 10,6% First First Fit & Chic 6,2% Gelanggang 3,4% Atlas 4,9% Taruna The Body 5,6% Mayura 3.3% Mayura 4,0% Fit Fit Plus 4,5% Gold’s Gym 3.2% Ade Rai 2,3% Fitness Sumber : www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-result/top-brand-result- 2011 Mei 2012.

Hal ini menarik untuk dikaji bagaimana dengan persaingan yang ketat,

Celebrity Fitness dapat tetap menjadi pertama dalam kategori produk fitness ini.

Survei dari Frontier mengenai Top Brand Awards untuk kategori fitness center yang diadakan oleh Majalah Marketing dengan menggunakan sistem Top Brand

Index (TBI) menunjukan bahwa Celebrity Fitness berada pada urutan pertama

33,0 % , di peringkat kedua ditempati oleh Ade Rai Fitness dengan memperoleh nilai 5,9% kenaikan yang cukup signifikan karena tahun 2010 Rai Fitness belum masuk Top Brand Index .di peringkat ketiga oleh Atlas dengan nilai 3,8%. Di posisi ke empat oleh Gelanggang Taruna, di posisi ke lima oleh Mayura dengan nilai 3,4% dan peringkat terbawah diduduki oleh Gold’s Gym. Sangat disayangkan Gold’s Gym berada di posisi paling bawah padahal Top Brand 2010

Gold’s Gym memimpin market size di Indonesia sebesar 31% sangat turun drastis.

Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 7

Pada tahun 2012 Top Brand Index masih ditempati oleh Celebrity Fitness dengan nilai 24,9% dilihat dari banyaknya member untuk berolahraga di

Cellebrity Fitness. Golds Gym meraih kembali ke posisi ke dua setelah pada tahun

2011 menduduki terbawah dengan nilai 14,2%.

Di Bandung sendiri banyak sekali fitness center yang bermunculan serta berbagai macam fasilitas dan fitur-fitur yang disediakan. Bahkan bukan hanya fitness center yang berlokasi di sport center, tetapi juga ada yang berlokasi di mall.

Tabel 1.4 Data beberapa Fitness Center yang berada di Bandung

NO Nama Lokasi Fasilitas Jumlah Jumlah Fitness Member Member Center yang aktif 1. Gold’s Braga City Fitness center, 3000 1500 Gym Walk Unit GF arcade, boxing 02, F101 – ring, cardio wave, F102 free weight area, Jl. Braga No. cardio area, 3 kelas 99 – 101 aerobic (GGX, Spinning, serta Mind & Body Studio), nutrition center, jogging track, kinesis, sauna, dan ladies area

2. Celebrity Paris Van Java Fitness center, 5000 3500 Fitness Jalan Sukajadi nutrition center, No 137-139 jogging track, Bandung kinesis, sauna, dance class, Body Combat, Power Jump, Body Pump, hingga Body Balance dan

Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 8

Hatha Yoga

NO Nama Lokasi Fasilitas Jumlah Jumlah Fitness Member Member Center yang aktif 3. Rai Fitness Plaza Premier Fitness center, 3000 350 Bandung aerobic, spa locker Jl.Cihampelas room, cafe&juice 125-129 bar

4. Rebel Jl. Surya Fitness center, 3300 450 Sumantri 18 aerobic, spa locker Pasteur room, Body Language

5. Helios Metro Trade Fitness center, 3000 800 Center jl. aerobic, spa Soekarno locker room, Body Hatta Language,HipHop dance, yoga 6. Fitness Jl. Pasirkaliki Fitness center, 3200 750 City No. 215, 022 locker room , 92638906 swimming pool .dll 7. Equinox Jl. Setiabudi Fitness center, 2500 670 no 29 GH, 022 locker room , 2043055 swimming pool, salon dan body language Sumber : diolah dari berbagai sumber

Berdasarkan tabel 1.4 berbagai macam tempat kebugaran atau fitness center dan fasilitas yang ditawarkan tidak hanya fitness tetapi juga menawarkan jenis olahraga lainnya seperti aerobic, hip hop dance ,yoga bahkan salon pun diikutsertakan pada fasilitas di fitness center. Disamping itu untuk keanggotaan atau member di fitness center biasanya banyak, tetapi yang aktif hanya sebagian saja dengan faktor pada saat keputusan untuk memilih fitness center pemilihan produk tempat kebugaran tersebut kurang dengan minat kita yang didapat tersebut menjadi salah satu permasalahan bagi pengelola bisnis tempat kebugaran. Saat

Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 9

berlatih, member juga didampingi instruktur. Peralatan fitness yang lengkap juga menjadi syarat lain, agar para konsumen bisa melihat dan memutuskan fitness center sesuai minat yang ingin dipilihnya

Dilihat dari fenomena kasus yang ada, ternyata perpindahan masalah utama yang dihadapi fitness center adalah member. Perpindahan member pada umumnya dilandasi oleh selera dan keputusan member tersebut. Pusat kebugaran yang sukses adalah yang memberikan pelayanan terbaik, menggunakan produk yang berkualitas dan menyediakan pengalaman yang mengesankan bagi member serta yang terpenting adalah membuat pelanggan mendapatkan kenyamanan tersendiri di tempat kebugaran dan memutuskan menjadi member di tempat kebugaran tersebut.

Semakin tinggi hasrat dan minat konsumen memilih fitness center semakin tinggi juga memutuskan untuk menjadi member di fitness center pilihannya itu. Salah satu fitness center dengan konsep menawarkan berbagai macam fasilitas yang berkualitas adalah Gold’s Gym, Gold’s Gym sendiri berada di Braga City Walk Bandung agar dapat ketika berolahraga merubah pikiran masyarakat mendapatkan hiburan dan ketertarikan untuk berolahraga dengan konsep berada di Braga City Walk. Mengingat Gold’s Gym sebagai fitness center yang cukup diminati oleh para konsumen, maka dari itu Gold’s Gym harus menciptakan keputusan pembelian menjadi member dan memperthankan member tersebut. Bila pihak para pengelola bisnis kebugaran tidak memfokuskan diri kepada kebutuhan dan keinginan konsumen, maka dapat dipastikan fitness center tersebut akan berkurang membernya.

Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 10

Keputusan pembelian merupakan salah satu konsep dari ilmu pemasaran dengan semakin berkembangnya bisnis kebugaran semakin tinggi dan perilaku dari konsumen (member) menurut Kotler dan Keller (2012:193) ada Enam tahap keputusan pembelian.

pertama pemilihan produk, memilih berolahraga di fitness center dengan berbagai pilihan karena kenyamanan dan kelengakan berolahraga sesuai dengan keinginan konsumen, kedua pemilihan merk dengan tingkat pemilihan merk fitness center karena melihat dari pencitraan terbaik menurut konsumen jadi memutuskan menjadi member fitness center tersebut, yang ketiga pemilihan saluran distribusi dilihat kestrategisan dan aksesbiliti menuju tempat kebugaran tersebut mudah, yang keempat pada waktu pembelian menjadi member dilihat sebagai kebutuhan dan pada waktu ada promosi dengan adanya potongan harga, yang kelima jumlah pemebelian berdasarkan tingkat frekuensi dalam seharai berapa jam atau seminggu berapa kali berolahraga di tempat kebugaran tersebut, yang keenam metode pembayaran dilahta dari mudahnya pembayaran dan keaneka ragaman pembayaran menggunakan kartu kredit atau debit untuk menjadi member dan pembayaran rutin setiap bulannya.

Proses keputusan pembelian menjadi member berakhir pada perilaku pasca pembelian Kotler dan Keller (2012:188). Jika konsumen merasa puas dengan melakukan keputusan pembelian terhadap sesuatu produk, maka dapat melakukan pembelian ulang produk tersebut. Berikut beberapa strategi yang dilakukan Gold’s

Gym Braga City Walk Bandung.

Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 11

Tabel 1.5 Strategi-Strategi yang dilakukan Oleh Gold’s Gym Braga City Walk Bandung

Strategi Implementasi Segmenting Dengan cara mengelompokan jenis member dengan meningkatkan keputusan pembelian menjadi member melalui gaya hidup dan peduli akan kesehatan Targeting Target sasaran semua kalangan yang menginginkan pentingnya olahraga bagi kesehatan dengan sosial ekonomi menengah ke atas melalui variasi program dengan program yang lebih inovatif dan kuantitas jumlah member yang mengikuti berbagia macam fasilitas yang ditawarkan. Positioning Memiliki bermacam-macam member mulai dari member GSSX, Gold , Platinum dan Corporate Dengan konsep fasilitas mega gym dan memiliki brand internasional Sumber : Marketing Sales Gold’s Gym dan dioleh sendiri

Dalam hal ini Gold’s Gym memasuki karateristik gaya hidupnya dengan melakukan interst atau minat dengan cara melakukan even-even promosi agar dapat menarik perhatian para konsumen untuk memilih dan memutuskan menjadi member. Menurut Solomon (2011:253) bahwa gaya hidup adalah pola seseorang didunia uang mencerminkan dalam kegiatan, minat dan pendapat. Menurut Kotler dan Keller (2012:156) bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah karakteristik personal yang terdiri dari Econimic situation, lifestyle, personality and self concept dan age and life cycle stage. Maka dari itu lifestyle adalah salah satu untuk menarik konsumen untuk memutuskan produk tersebut.

Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 12

Solomon (2011:264) berpendapat juga bahwa lifestyle mencakup dimensi yaitu activity, interest, opinion, dan demographic sehingga dapat pengaruh yang signifikan untuk memperoleh konsumen yang menetukan menjadi member Fitness center .

Dilihat dari berbagai kasus dan masalah yang terjadi di fitness center maka penulis memilih Gold’s Gym yang berlokasi di Braga City Walk Bandung sebagai objek penelitian. Gold’s Gym yang tergolong pusat kebugaran yang tergolong baru baru yang mulai beroperasi pada bulan Juni 2007. Target pasar

Gold’s Gym adalah masyarakat kalangan high end (mengengah keatas). Gold’s

Gym sendiri menawarkan paket latihan dengan sistem member .

Berdasarkan Solomon (2011 : 264 ) diketahui bahwa indikator dari Lifestyle terdiri dari Dimensi Activity, interest, opinion, dan demographic. Activity dari

Gold’s Gym adalah adanya rutin berbagai macam kegiatan keolahragaan yang sesuai dengan aktivity ketika berada di Gold’s Gym. Interest atau minat dari

Fitness center dengan cara melakukan renovasi mulai dari segi desain interior, eksterior sampai ketika ada tema-tema hari special Natal. Valentine dan Hallowen dengan mendekor sesuai tema tersebut. Opinion atau opini yang dilakukan Gold’s

Gym adalah melakukan pelayanan terbaik mulai dari Customer service, personal trainer sampai office boy dengan cara senyum dan sapa dengan ramah kepada member agar mendapatkan penilaian dan pendapat terbaik terhadap Gold’s Gym.

Dimensi Demographic yang dilakukan oleh Gold’s Gym yaitu untuk yang melakukan Fitness minimal usianya diatas 16 tahun dan melakukan potongan harga untuk yang berstatus masih pelajar atau kuliah. Lifestyle sendiri yang

Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 13

dilakukan Gold’s Gym yaitu untuk mengatur posisi produk serta fasilitas baru yang diterapkan oleh Gold’s Gym untuk mencapai kepuasan membernya dan memperoleh keputusan konsumen untuk menjadi member dari Gold’s Gym sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, maka dari itu lifestyle sangat diperlukan agar dapat mengetahui dan menyesuaikan karakteristik konsumen dilihat dari activity, interst, opinion dan demographic.

Banyak cara strategi yang dilakukan oleh Gold’s Gym Bandung untuk mendapatkan member barunya diantara dengan melakukan potongan harga pada hari-hari besar tertentu , melakukan free trial dan merubah slogan (tag line)

Gold’s Gym terbarunya “More Than You Know” berubah dari slogan lama

“Change Your Body, Change Your Life”. Alasan perubahan ini adalah untuk semakin meningkatkan pelayanan brand dalam menghadapi perkembangan jaman yang semakin modern dan diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan para member yang terus bertambah. Sistem member ini tersedia dua pilihan member dengan menggunakan instruktur atau non instruktur. Sementara usia untuk berlatih yang sesuai Golds’ Gym memiliki kebijakan latihan dengan usia minimal 16 tahun.

Gold’s Gym memiliki visi yaitu akan memberikan pengalaman kebugaran tertinggi kepada Anda. Dan, kebanyakan anggota kami telah merasakan bahwa kami telah menginspirasi mereka. visi misi Gold’s Gym sebagai nilai tambah bagi untuk memberikan kelas premium untuk para membernya dengan cara melihat perubahan lifestyle atau gaya hidup mereka.

Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 14

Tabel 1.6 menunjukan perkembangan jumlah member di Gold’s Gym Braga

Bandung mulai beroperasi Juni 2007 hingga bulan Febuari 2010 .

Tabel 1.6 Grafik Perkembangan Jumlah Member Gold’s Gym Braga City Walk Bandung

Tahun Jumlah Member Jumlah Member Pertumbuhan aktif 2007 800 750 2008 900 800 1% 2009 600 300 -3% 2010 1400 1000 8% 2011 2500 1200 11% 2012 3000 1500 5%

Sumber : Marketing Consultant Gold’s Gym Braga City Walk

Awal beroperasinya Gold’s Gym berlokasi di Braga city Walk pada Bulan

Juni 2007 dengan memperoleh 800 member dengan jumlah member ktif 750.

Setelah berjalan satu tahun pada akhir 2008 jumlah keanggotaanya Gold’s Gym

Braga mengalami penurunan yang drastis turun tiga persen dengan jumlah 600 member dan jumlah member aktif 300. hal ini dikarenakan adanya fitness center yang baru bermunculan. Beberapa anggota Gold’s Gym pindah ke pusat kebugaran baru karena lebih dekat dengan rumah , direkomendasikan oleh kerabat terdekatnya . pada tahun 2010 jumlah anggota Gold’s Gym tercatat sudah mengalami kenaikan kembali hingga dua kali lipat delapan persen. Dengan alasan kembalinya para member yang dulu dengan beberapa alasan seperti : pelayanan

Gold’s Gym lebih ramah , perlengkapan alat lebih lengkap serta ruangan dan suasana gold’s Gym yang nyaman. Bahkan dari beberapa dari mereka membawa rekan atau sanak keluarganya yang mereka rekomendasikan menjadi anggota

Gold’s Gym. Pada tahun 2011 Gold’s Gym di Bandung menjadi 2500 member

Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 15

dengan jumlah member yang aktif sekitar 1200 dengan kenaikan sebelas persen, karena adanya promosi free trial tiga hari.

Sampai awal Januari naik kembali 2000 jumlah member . sampai April

2012 kenaikan jumlah member yang terus meningkta sampai 3000 dan jumlah member yang aktif sekitar 1500 member tetapi kenaikannya menurun tiga persen

Berdasarkan latarbelakang maka perlu diadakan suatu penelitian “Pengaruh

Lifestyle terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym

(Survei pada Member Gold’s Gym Fitness Center di Bandung)”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Fitness center yang menawarkan fasilitas keolahragaan dengan berbagai macam olahraga mulai dari melatih dan memperbaiki tubuh menjadi bugar dan ideal sampai kegiatan Aerobic diantaranya senam. tersebut, maka yang menjadi masalah penelitian ini diidentifikasi yaitu Gold’s Gym merupakan salah satu perusahaan PT. Fit & Health berstandar internasional dan termasuk mega gym yang berlokasi di Braga City Walk Bandung. Namun dengan tingkat lifestyle seseorang yang berbeda-beda yang membuat penurunannya dan kejenuhan pada member dari Gold’s Gym tersebut. Dilihat dari keputusan konsumen dalam memilih keanggotaannya menjadi salah satu member di fitness center tertentu berdasarkan fasilitas, tingkat kenyamanan dan pencitraan di fitness center.

Banyaknya member yang meng-non aktifkan sampai berpindah member ke tempat fitness center lain. Sebagai upaya untuk meningkatkan keputusan member,

Gold’s Gym Braga City Walk Bandung terus melakukan upaya dan berbagai

Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 16

strategi pemasaran relasional. Melalui strategi pemasaran relasional yang diterapkan yaitu lifestyle dimana dimensinya terdiri dari activity, interest, opinion dan demographic para member ini merupakan cara yang akan meningkatkan keputusan menjadi member dan dapat memperbaiki kondisi Gold’s Gym tersebut .

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana gambaran lifestyle yang terdiri dari activity, interest, opinion,

dan demographic pada Gold’s Gym Bandung.

2. Bagaimana keputusan member Gold’d Gym Bandung.

3. Seberapa besar pengaruh lifestyle yang terdiri dari activity, interest, opinion,

dan demographic terhadap keputusan member pada Gold’s Gym Bandung

baik secara simultan ataupun parsial.

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil temuan mengenai :

1. Lifestyle yang terdiri dari activity, interest, opinion, dan demographic pada

Gold’s Gym Bandung.

2. Keputusan member Gold’d Gym Bandung

3. Lifestyle yang terdiri dari activity, interest, opinion, dan demographic

terhadap keputusan member pada Gold’s Gym Bandung.

Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 17

1.3.2 Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas kajian ilmu

pemasaran khususnya lifestyle yang terdiri dari activity, interest,

opinion, dan demographic terhadap keputusan untuk menjadi member

di industri bisnis tempat kebugaran (Fitness Center)

2. Kegunaan Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

masukan bagi Gold’s Gym Bandung khususnya dalam upaya

mempertahankan keputusan member melalui lifestyle yang terdiri dari

activity, interest, opinion, dan demographic terhadap keputusan

member Gold’s Gym sebagai fitness center terbaik yang berbeda

dengan menciptakan keunggulan bersaing dan meraih pangsa pasar

yang luas

Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold’s Gym Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu