Pengaruh Perbandingan Bubur Buah Pisang Ambon Dengan Bubuk Cokelat Dan Penambahan Carboxymethyl Cellulose (Cmc) Terhadap Mutu Selai Piscok (Pisang-Cokelat)
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PENGARUH PERBANDINGAN BUBUR BUAH PISANG AMBON DENGAN BUBUK COKELAT DAN PENAMBAHAN CARBOXYMETHYL CELLULOSE (CMC) TERHADAP MUTU SELAI PISCOK (PISANG-COKELAT) SKRIPSI Oleh : ESKANA HAMIMA MALAU 130305063/ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2018 Universitas Sumatera Utara PENGARUH PERBANDINGAN BUBUR BUAH PISANG AMBON DENGAN BUBUK COKELAT DAN PENAMBAHAN CARBOXYMETHYL CELLULOSE (CMC) TERHADAP MUTU SELAI PISCOK (PISANG-COKELAT) SKRIPSI Oleh : ESKANA HAMIMA MALAU 130305063/ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2018 Universitas Sumatera Utara Judul Skripsi : Pengaruh Perbandingan Bubur Buah Pisang Ambon dengan Bubuk Cokelat dan Penambahan Carboxymethyl Cellulose (CMC) terhadap Mutu Selai Piscok (Pisang-Cokelat) Nama : Eskana Hamima Malau NIM : 130305063 Program Studi : Ilmu dan Teknologi Pangan Disetujui oleh: Komisi Pembimbing Dr. Ir. Herla Rusmarilin, MP Mimi Nurminah, STP. M.Si Ketua Anggota Mengetahui : Prof. Dr. Ir. Elisa Julianti, M.Si Ketua Program Studi Tanggal Lulus : 07 Februari 2018 Universitas Sumatera Utara LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa segala pernyataan dalam skripsi yang berjudul “Pengaruh Perbandingan Bubur Buah Pisang Ambon Dengan Bubuk Cokelat Dan Penambahan Carboxymethyl Cellulose (CMC) Terhadap Mutu Selai Piscok (Pisang-Cokelat)” adalah benar merupakan gagasan dan hasil penelitian saya sendiri dibawah arahan pembimbing. Semua data dan informasi yang digunakan dalam skripsi ini telah dinyatakan secara jelas dan dicantumkan dalam daftar pustaka dibagian akhir skripsi serta dapat diperiksa kebenarannya. Skripsi ini juga belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi sejenis di Perguruan Tinggi lain. Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Medan, Januari 2018 (Eskana Hamima Malau) Universitas Sumatera Utara ABSTRAK ESKANA HAMIMA MALAU: Pengaruh Perbandingan Bubur Buah Pisang Ambon dengan Bubuk Cokelat dan Penambahan CMC (Carboxymethyl Cellulose) terhadap Mutu Selai Piscok (Pisang-Cokelat) dibimbing oleh HERLA RUSMARILIN dan MIMI NURMINAH. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbandingan bubur buah pisang ambon dengan bubuk cokelat dan penambahan CMC (Carboxymethyl Cellulose) terhadap mutu selai piscok (pisang-cokelat) beserta dengan interaksinya. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu pembuatan bubur buah pisang ambon, pembuatan selai piscok, pengamatan dan pengukuran data. Pembuatan selai piscok menggunakan bubur pisang ambon dicampur dengan bubuk cokelat (97,5:2,5; 95:5; 92,5:7,5; 90:10; dan 87,5:12,5%), ditambahkan susu bubuk (5%), gula pasir (50%), CMC (0,1; 0,2; dan 0,3%), garam (0,1%) dan asam sitrat (0,1%). Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar abu, total padatan terlarut, total mikroba, uji organoleptik warna, aroma, rasa dan daya oles. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan bubur buah pisang ambon dengan bubuk cokelat pada selai piscok (pisang-cokelat) memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar air, kadar abu, total padatan terlarut, total mikroba, nilai hedonik warna, dan nilai skor warna. Penambahan CMC pada selai piscok (pisang-cokelat) memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar air dan total padatan terlarut. Namun memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap kadar abu, total mikroba, nilai hedonik warna, dan nilai skor warna. Interaksi antara perbandingan bubur buah pisang ambon dengan bubuk cokelat dan penambahan CMC pada selai piscok (pisang-cokelat) memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap total padatan terlarut dan total mikroba. Namun memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap kadar air. Formulasi terbaik pada pembuatan selai piscok (pisang-cokelat) berdasarkan uji organoleptik secara hedonik yaitu dengan perbandingan bubur buah pisang dengan bubuk cokelat 87,5%:12,5% dan penambahan CMC 0,2%. Kata kunci : Pisang Ambon, Bubuk Cokelat, Carboxymethyl Cellulose, dan Selai. i Universitas Sumatera Utara ABSTRACT ESKANA HAMIMA MALAU: Effect of ratio of Ambon Banana Pulp with Chocolate Powder and Addition of CMC (Carboxymethyl Cellulose) on Quality of Piscok Jam (Banana-Chocolate), supervised by HERLA RUSMARILIN and MIMI NURMINAH. This research was conducted to determine the effect of the ratio of ambon banana pulp with cocoa powder and the addition of CMC (Carboxymethyl Cellulose) on quality of piscok jam (banana-chocolate) and its interaction. This research was consisted of three steps i.e: ambon banana pulp making, piscok jam making, observation and measurement of data. Preparation of piscok jam using ambon banana pulp mixed with chocolate powder (97.5:2.5, 95:5, 92.5:7.5, 90:10, and 87.5:12.5%), milk powder (5%), sugar (50%), CMC (0.1, 0.2, and 0.3%), salt (0.1%) and citric acid (0.1%). Parameters observed were water content, ash content, total soluble solids, total microbe, organoleptic test of color, flavor, taste, and stickiness. The results showed that the ratio of ambon banana pulp with chocolate powder in piscok jam (banana-chocolate) had highly significant effect (P <0.01) on water content, ash content, total soluble solids, total microbe, hedonic color values, and score color values. Addition of CMC in piscok jam (banana- chocolate) had highly significant effect (P <0.01) on water content and total soluble solids. However, the effect was not significant (P> 0.05) on ash content, total microbe, hedonic color value, and score color values. The interaction between the ratio of ambon banana pulp with cocoa powder and the addition of CMC in piscok jam (banana-chocolate) had a highly significant effect on total soluble solids and total microbe. However, the effect was significant on the water content. The best formulation of ambon banana pulp with chocolate powder in piscok jam (banana-chocolate) based on organoleptic test hedonic was ratio of banana pulp with chocolate powder of 87.5%: 12.5% and 0.2% CMC. Keywords: Ambon Banana, Chocolate Powder, Carboxymethyl Cellulose and Jam. ii Universitas Sumatera Utara RIWAYAT HIDUP ESKANA HAMIMA MALAU dilahirkan di Pematangsiantar pada tanggal 09 September 1994, dari Bapak Sahat Malau dan Ibu Mariana Vera Ellen Panggabean. Penulis merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Penulis menempuh pendidikan di SDN 122398 Pematangsiantar, penulis lulus dari SMP Negeri 4 Pematangsiantar, dan SMA Negeri 4. Penulis lulus SMA pada tahun 2013 berhasil melanjutkan pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan. Selama mengikuti perkuliahan, penulis bertugas sebagai asisten Laboratorium Teknologi Pangan, aktif sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (IMITP) USU, dan anggota Kebaktian Mahasiswa Kristen (KMK). Penulis telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Stasiun Karantina Ikan Kelas II Belawan, Medan, Sumatera Utara dari tanggal 08 Agustus sampai 09 September 2016. Penulis menyelesaikan tugas akhirnya untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, dengan melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Perbandingan Bubur Buah Pisang Ambon dengan Bubuk Cokelat dan Penambahan Carboxymethyl Cellulose (CMC) terhadap Mutu Selai Piscok (Pisang-Cokelat)”. Penelitian ini dilakukan bulan Juli 2017 sampai dengan Desember 2017 di Laboratorium Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian USU. iii Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu. Adapun judul skripsi “Pengaruh Perbandingan Bubur Buah Pisang Ambon dengan Bubuk Cokelat dan Penambahan CMC (Carboxymethyl Cellulose) terhadap Mutu Selai piscok (Pisang-Cokelat)” ini merupakan salah satu syarat untuk mendapat gelar sarjana teknologi pertanian di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua (Sahat Malau dan Mariana Vera Ellen Panggabean) yang telah memberikan kasih sayang, membesarkan, mendidik, dan selalu mendoakan serta terima kasih kepada Abang Putra, Abang Gorga, Laura dan seluruh anggota keluarga yang selalu mendukung penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Ir. Herla Rusmarilin, MP selaku ketua komisi pembimbing dan Ibu Mimi Nurminah, STP, M.Si selaku anggota komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan, saran, dan masukan yang berharga kepada penulis dari mulai menetapkan judul, melakukan penelitian, penyusunan skripsi, dan sampai pada ujian akhir. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada staf pengajar dan pegawai di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, teman-teman seperjuangan ITP 2013, adik-adik ITP 2014 hingga 2016 dan semua pihak yang tidak dapat iv Universitas Sumatera Utara disebutkan satu per satu atas bantuan serta dukungan semangatnya membantu penulis saat penelitian hingga penulis menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Medan, November 2017 Penulis v Universitas Sumatera Utara DAFTAR ISI Hal ABSTRAK ......................................................................................................