Kinerja Kementerian/Lembaga, Peluang Reshuffle Kabinet Dan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
RILIS SURVEI & DISKUSI MEDIA; JAKARTA, 28 OKTOBER 2020 Kinerja Kementerian/lembaga, INDONESIA POLITICAL OPINION Peluang Reshuffle Kabinet dan Potensi Capres 2024 INDONESIA POLITICAL OPINION Latar Urgensi Sejauh mana penilaian publik atas kinerja mengemuka Pemerintah selama kurun waktu satu tahun pertama? Pertanyaan dasar ini memiliki uraian sekurangnya tiga hal; 1. Mengukur persepsi pubik atas kinerja pemerintah terkait isu-isu krusial dan berdampak pada publik., 2. Mengukur loyalitas publik terhadap kebijakan pemerintah beserta implementasinya, 3. Mengukur tingkat kepercayaan publik terhadap komitmen pemerintah dalam melayani publik diberbagai sektor berdampak pada publik. INDONESIA POLITICAL OPINION Metoda Survei NASIONAL PROP 1 PROP K Purposive dan Multistage Random Metode purposive sampling dilakukan terhadap DS 1 … DS N DS 1 … DS M 170 orang pemuka pendapat (opinion leader) yang berasal dari peneliti Universitas, lembaga RT1 RT2 RT3 RT4 RT5 penelitian mandiri, dan asosiasi ilmuwan sosial/perguruan tinggi. Sementara survei terhadap massa pemilih nasional dilakukan KK KK KK KK KK dengan metode multistage random sampling terhadap 1200 responden di seluruh Indonesia dengan margin of error dalam rentang 2,9% L P L P L P L P L P dengan tingkat kepercayaan 95%. Periode survei 12-23 Oktober 2020 INDONESIA Kepuasan atas kinerja POLITICAL OPINION Presiden dan Wakil Presiden Persepsi kepuasan pada Presiden dan Wapres terjadi penurunan dibanding periode survey 8-20 Juni 2020, dari 63% menjadi 49%. Sementara 33% kepuasan pada Wapres Maruf Amin dari 39% 51% 49% menjadi 33%. 67% FAKTOR PENILAIAN MELIPUTI; KEPEMIMPINAN 75% BERPIHAK PADA RAKYAT 71% INTEGRITAS/TEPAT JANJI 66% PUAS TIDAK KOORDINASI ANTAR LEMBAGA 69% EMPATI/ASPIRATIF 53% Kepuasan atas kinerja Menteri INDONESIA Penilaian publik terhadap anggota kabinet POLITICAL OPINION Indonesia maju dari sisi kinerja ketokohan. SRI MULYANI INDRAWATI 61% 10% ABDUL HALIM ISKANDAR PRABOWO SUBIANTO 57% 9% AGUS GUMIWANG KARTASASMITA 10% TITO KARNAVIAN 49% 5% 9% AGUS SUPARMANTO RETNO L. MARSUDI 43% 9% TJAHJO KUMOLO ERICK TOHIR 38% 15% 9% ARIFIN TASRIF 51% AIRLANGGA HARTARTO 36% 7% ZAINUDIN AMALI MAHFUD MD 34% 6% NADIEM MAKARIM WISHNUTAMA 32% 19% 4% SOFJAN JALIL LUHUT BINSAR PANDJAITAN 31% 4% SITI NURBAYA BAMBANG BRODJONEGORO 28% 3% MUHADJIR EFFENDY PRATIKNO 26% FAKTOR PERSEPSI 2% GUSTI AYU BINTANG DARMAVATI BASUKI HADIMULJONO 23% KEBIJAKAN 1% FACHRUL RAZY TETEN MASDUKI 19% 0.9% SYAHRUL YASIN LIMPO PROGRAM SOSIAL JULIARI BATUBARA 17% 0.8% EDHY PRABOWO KOORDINASI ANTAR LEMBAGA BUDI KARYA SUMADI 14% 0.8% TERAWAN AGUS PUTRANTO TRANSPARANSI SUHARSO MONOARFA 14% 0.4% YASONNA LAOLY FAKTOR LAIN IDA FAUZIAH 13% 0.3% JOHNY G. PLATE Persepsi pada kepuasan INDONESIA Sektor Ekonomi POLITICAL OPINION Penilaian publik terhadap kondisi ekonomi Nasional. 6% 4% Penilaian publik atas kinerja pemerintah di sektor ekonomi cukup menegaskan ketidakpuasan, hal ini terlihat dari akumulasi respon buruk (51%) dan sangat 39% buruk (6%) mencapai 57 persen. Sementara respon positif hanya mampu menyerap 43 persen. 51% Data empiris ini dipengaruhi beberapa hal; di antaranya persepsi mahalnya harga bahan pokok (58%), sulitnya mencari pekerjaan (44%), sulitnya melakukan transaksi perdagangan/jual beli (38%) dan PERSEPSI hal lain-lain (34%). SANGAT BAIK BAIK BURUK SANGAT BURUK Persepsi pada kepuasan INDONESIA Sektor Penegakan Hukum POLITICAL OPINION Penilaian publik terhadap kepuasan atas penegakan hukum di Indonesia. Ketidakpuasan publik atas kinerja pemerintah 8% 7% di sektor hukum menjadi yang tertinggi dibanding dengan sektor lainnya, angka ketidakpuasan mencapai 64 persen, 29% sementara persepsi positif hanya di 36 persen. 56% Beberapa faktor yang mempengaruhi penilaian publik, adalah; Pemberantasan Korupsi (62%), independensi penegak hukum PERSEPSI (56%), kebebasan berpendapat (52%), kualitas kebijakan (48%), dan hal lain-lain (36%). SANGAT BAIK BAIK BURUK SANGAT BURUK Persepsi pada kepuasan Sektor INDONESIA Politik dan keamanan POLITICAL OPINION Penilaian publik terhadap kepuasan atas kondisi politik dan keamanan. Persepsi publik pada bidang Politik dan 6% 8% keamanan cenderung berimbang, meskipun angka tertinggi berada di ketidakpuasan publik, sebesar 51 persen. Sementara persepsi positif berada di angka 49 persen. 45% 41% Beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi publik terkait kondisi Politik dan keamanan, adalah: kebebasan berbeda pendapat (49%), kriminalitas (45%), perasaan PERSEPSI aman (41%), ketertiban umum (36%), dan hal lainnya (31%). SANGAT BAIK BAIK BURUK SANGAT BURUK Persepsi pada kepuasan Sektor INDONESIA Sosial dan Humaniora POLITICAL OPINION Penilaian publik terhadap kepuasan atas kondisi sosial dan humaniora. Penilaian ini mencakup iklim demokrasi. 7% 5% Persepsi publik pada bidang Sosial dan Humaniora berbagi angka sebagaimana bidang politik dan keamanan, ketidakpuasan publik tercatat sebesar 50 persen. 43% 45% Beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi publik terkait kondisi Sosial, Politik dan Humaniora, adalah: Pengelolaan toleransi (51%), konflik sosial (46%), kesejahteraan (45), PERSEPSI keadilan (38%), dan hal lainnya (27%). SANGAT BAIK BAIK BURUK SANGAT BURUK Persepsi publik atas kinerja INDONESIA kementerian POLITICAL OPINION Penilaian publik dalam waktu satu tahun ini, kementerian mana yang dianggap berkinerja baik KEMENTERIAN KEUANGAN 67% 19% KEMENTERIAN PERTANIAN KEMENTERIAN BUMN 66% 5% 19% KEMENTERIAN KOORDINATOR PMK KEMENTERIAN LUAR NEGERI 64% 14% 17% KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN PERTAHANAN 60% 36% 16% KEMENTERIAN PERDAGANGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI 58% 15% KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS KEMENKO POLHUKAM 54% 21% 13% KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN KEMENPAREKRAF 51% 11% KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 47% KEMENTERIAN PUPR 24% 9% KEMENTERIAN DESA DAN PDTT KEMENKO PEREKONOMIAN 44% 7% KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KEM. PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 42% FAKTOR PERSEPSI 5% KEMENTERIAN PAN-RB KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 36% 4% KEM. KOMUNIKASI DAN INFORMASI KEMENKO MARITIM DAN INVESTASI 34% KEBIJAKAN 4% KEMENTERIAN AGAMA KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI 31% KETEGASAN 2% KEMENTERIAN ATR/BPN KEMENTERIAN SOSIAL 26% INTEGRITAS/KONSISTENSI 1% KEMENTERIAN PEMB. PEREMPUAN - PERL. ANAK KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 24% EMPATI/PEDULI 0.9% KEMENTERIAN TENAGA KERJA KEMENTERIAN SEKRETARIS NEGARA 21% FAKTOR LAIN 0.5% KEMENTERIAN KESEHATAN KEMENTERIAN ESDM 20% 05% KEMENTERIAN HUKUM & HAM Persepsi publik terhadap INDONESIA wacana reshuffle POLITICAL OPINION Penilaian publik terhadap anggota kabinet Indonesia maju yang paling diharapkan untuk diganti. TERAWAN AGUS PUTRANTO 57% 7% JULIARI BATUBARA JOHNY G. PLATE 55% 4% LUHUT BINSAR PANDJAITAN YASONNA LAOLY 47% 1% TETEN MASDUKI SYAHRUL YASIN LIMPO 44% 1% SUHARSO MONOARFA NADIEM MAKARIM 40% 1% 18% ARIFIN TASRIF EDHY PRABOWO 37% 0% PRATIKNO MUHADJIR EFFENDY 35% 0% SOFJAN JALIL BUDI KARYA SUMADI 33% 0% AIRLANGGA HARTARTO FACHRUL RAZY 28% 0% TITO KARNAVIAN AGUS GUMIWANG KARTASASMITA 25% 0% RETNO L. MARSUDI 22% ABDUL HALIM ISKANDAR 23% 60% 0% MAHFUD MD ZAINUDIN AMALI 19% 0% WISHNUTAMA SITI NURBAYA 17% 0% BAMBANG BRODJONEGORO TJAHJO KUMOLO 16% 0% BASUKI HADIMULJONO AGUS SUPARMANTO 13% 0% PRABOWO SUBIANTO IDA FAUZIAH 12% SETUJU TIDAK SETUJU TT/TJ 0% ERICK TOHIR GUSTI AYU BINTANG DARMAVATI 10% 0% SRI MULYANI INDRAWATI Persepsi publik pada tokoh INDONESIA potensial pengganti Reshuffle POLITICAL OPINION Penilaian responden terhadap tokoh pengganti Menteri pada Kabinet Indonesia Maju. SUSI PUDJIASTUTI 40.1% ARIEF YAHYA 35.7% 5% DAHLAN ISKAN 32.3% 21% 20% Dafar nama yang mendapat respon IGNASIUS JONAN 26.6% publik terkait potensi masuk dalam SANDIAGA S. UNO 23.9% 10% kabinet Indonesia Maju didominasi RIZAL RAMLI 20.2% 7% HAEDAR NASIR 18.5% nama-nama popular dan senior. DONI MUNARDO 18.5% 13% Adapun tokoh lain yang mendapat SAID AQIL SIROJ 17.6% 24% respon di bawah 1 persen di antaranya; AGUS HARIMURTI YUDHOYONO 16.1% NASARUDDIN UMAR 14.7% Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, AHMAD HERYAWAN 13.4% Ahmad Hanafi Rais, Yenni Wahid, Fahri TGB MUHAMMAD ZAINUL MAJDI 9.0% TEGAS PINTAR Hamzah, Grace Natalie. ARCHANDRA TAHAR 7.3% BERWIBAWA JUJUR GATOT NURMANTYO 5.1% RELIGIUS PEKRJA KERAS HANIF DHAKIRI 1.9% LAINNYA Persepsi publik atas kinerja badan/ INDONESIA lembaga negara POLITICAL OPINION Penilaian publik dalam waktu satu tahun ini, 10 badan/lembaga negara --selain Presiden RI-- mana yang dianggap berkinerja baik TENTARA NASIONAL INDONESIA 86% BADAN SAR NASIONAL 84% 7% BNP BENCANA 79% 12% FAKTOR PERSEPSI MAHKAMAH KONSTITUSI 74% 38% ETOS KERJA KOMNAS HAM 68% MENJUNJUNG KEADILAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 65% 16% KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI 59% INTEGRITAS/KONSISTENSI BADAN PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA 56% EMPATI/PEDULI OMBUDSMAN RI 52% FAKTOR LAIN 27% LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL 48% Persepsi publik atas kinerja badan/ INDONESIA lembaga negara POLITICAL OPINION Penilaian publik dalam waktu satu tahun ini, 10 badan/lembaga negara --selain Presiden RI-- mana yang dianggap berkinerja buruk. KEPOLISIAN NEGARA RI 78% DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 75% 7% KEJAKSAAN AGUNG 69% 12% FAKTOR PERSEPSI KOMISI PEMILIHAN UMUM 52% 38% ETOS KERJA DEWAN PERWAKILAN DAERAH 51% MENJUNJUNG KEADILAN BADAN PUSAT STATISTIK 45% 16% KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA 43% INTEGRITAS/KONSISTENSI BADAN NARKOTIKA NASIONAL 30% EMPATI/PEDULI BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 26% FAKTOR LAIN 27% BADAN LOGISTIK NASIONAL 18.% Persepsi publik atas isu-isu populer INDONESIA POLITICAL OPINION Penilaian publik atas kinerja Penilaian publik atas kinerja Penilaian publik atas kinerja pemerintah