KATA PENGANTAR KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK Xvii KABUPATEN ACEH TAMIANG Preface from Head Officer of Aceh Tamiang Central Boards of Xix Statistics
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
ACEH TAMIANG DALAM ANGKA 2013 A C E H T A M I A N G I N F I G U R E S 2 0 13 NOMOR KATALOG / CATALOG NUMBER : 1102001.1114 UKURAN BUKU / BOOK SIZE : 15,51 X 21,00 CM JUMLAH HALAMAN / NUMBER OF PAGES : 486 + LXXII HAL / PAGES SUMBER DATA / DATA SOURCE : SELURUH BADAN/DINAS/INSTANSI/LEMBAGA DALAM RUANG LINGKUP PEMERINTAHAN KABUPATEN ACEH TAMIANG ALL AGENCY/DEPARTMENT/INSTITUTION/ORGANIZATION IN SCOPE OF ACEH TAMIANG GOVERNMENT NASKAH / MANUSCRIPT : - SEKSI STATISTIK NERACA WILAYAH DAN ANALISIS STATISTIK REGIONAL ACCOUNT AND STATISTIC ANALYSIS SECTION - SEKSI INTEGRASI, PENGOLAHAN DAN DISEMINASI DATA STATISTIK INTEGRATION, DATA PROCESSING AND DISSEMINATION STATISTIC DATA SECTION DESAIN DAN GAMBAR KULIT / COVER PICTURE AND DESIGN : BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ACEH TAMIANG ACEH TAMIANG CENTRAL BOARDS OF STATISTICS SUMBER GAMBAR / SOURCE OF PICTURE : KANTOR BUPATI ACEH TAMIANG / ACEH TAMIANG REGENT OFFICE KANTOR DPRD ACEH TAMIANG / ACEH TAMIANG PARLIAMENT OFFICE DITERBITKAN OLEH / PUBLISHED BY : BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ACEH TAMIANG ACEH TAMIANG CENTRAL BOARDS OF STATISTICS BOLEH DIKUTIP DENGAN MENYEBUTKAN SUMBERNY A CAN OBTAINED WITH CITED THE SOURCE BUPATI ACEH TAMIANG ACEH TAMIANG REGENT H. HAMDAN SATI, ST PETA KABUPATEN ACEH TAMIANG THE MAP OF ACEH TAMIANG REGENCY LAMBANG KABUPATEN ACEH TAMIANG A C E H T A M I A N G S Y M B O L ARTI LAMBANG KABUPATEN ACEH TAMIANG THE MEANIANG OF ACEH TAMIANG SYMBOL BINGKAI SEGI LIMA Dengan warna kuning yang diapit oleh warna hijau dapat diartikan kemuliaan dalam kesejahteraan dan kemakmuran sebagai daerah yang dalam kehidupan bernegara berada dibawah dasar falsafah Pancasila dan kehidupan beragama dengan tuntunan rukun Islam yang lima. PUCOK REBONG Adalah lambang dan sejarah masyarakat Tamiang yang kekuatan legendanya telah mengikat dalam kehidupan masyarakat sebagai awal dari asal kata Tamiang dan dapat memberi makna kepada suatu pertumbuhan yang kokoh dalam persatuan, hidupnya yang berumpun dapat dicerminkan pada kehidupan bambu, dimana yang muda menjadi benteng pelindung mengelilingi yang lebih tua berada ditengah. TEPAK SIREH Adalah lambang adat yang dimiliki oleh 3 (tiga) suku perkauman di Tamiang yaitu Suku Perkauman Aceh, Suku Perkauman Tamiang, dan Suku Perkauman Gayo. Tepak ada lah tempat sireh yang disusun sebagai sempene resam pengiring sembah pembuka madah, ketika kata akan dimulai, sireh sombul disorong dahulu. Sireh juga melambangkan persahabatan dan persaudaraan dimana setiap orang menyodorkan sireh untuk dimakan, berarti perdamaian dan persahabatan kesemuanya merupakan pelambang rukun dan damai mencakup seluruh ruang lingkup tatakrama kehidupan. Peranan tepak yang berisi sireh susun merupakan kelengkapan peradapan dari resam qanun yang tersimpul dalam kate tetuhe " Mulie Kaom Bersireh Tepak, Kembang Kerabat Manih Bahase ". KAPAS DAN PADI Melambangkan kehidupan pertanian yang dapat membawa kepada kemakmuran dalam usaha yang gigih. Pertanian yang merupakan usaha dari sebahagian masyarakat wilayah Tamiang baik dari tanaman keras tahunan seperti kelapa sawit, karet dan lain-lain yang telah memberikan hasil bagi pendapatan daerah serta tanaman jangka pendek seperti palawija yang mampu membawa kepada kehidupan masyarakat yang makmur dari berbagai hasilnya disamping perluasan areal percetakan sawah baru yang juga membawa arah kemakmuran masyarakat. MENARA MINYAK Sebagai lambang dari sumber daya hasil bumi berupa minyak dan gas bumi yang dikelola oleh Perusahaan Tambang Minyak Nasional (Pertamina) milik Pemerintah serta lambang kelautan yang merupakan kekayaan hasil laut, disamping sebagai sarana akses transportasi bagi lalu lintas perdagangan juga adalah sumber yang dapat memberikan kemakmuran masyarakat. BUKU Merupakan lambang dari ilmu pengetahuan bagi sumber daya manusia yang dapat meningkatkan kwalitas melalui peningkatan minat baca kepada sumber- sumber ilmu pengetahuan. BINTANG Adalah lambang dari ketuhanan, dimana masyarakat wilayah Tamiang dalam kehidupannya ta'at dan tunduk dari tuntunan syari'at Islam secara berdampingan dengan adat istiadat Tamiang. IKATAN YANG MEMPERSATUKAN PADI DAN KAPAS BERJUMLAH DELAPAN IKATAN Adalah lambang persatuan diantara masyarakat dari 8 (delapan) Kecamatan. Kabupaten Aceh Tamiang mencakup 8 (delapan) Kecamatan yang terdiri dari berbagai etnis dan suku bangsa diantaranya Suku Tamiang, Suku Aceh dan Suku Gayo dimana merupakan suku asli dari wilayah tamiang disamping suku pendatang yang telah menetap di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang seperti Jawa, Batak, Minang, Tionghoa dan lain-lain. Semuanya etnis dan suku hidup rukun, damai dan bersatu serta membaur dengan keberadaan masyarakat asli Tamiang dengan toleransi yang tinggi dan merupakan satu prinsip yang telah diwarisi secara temurun dikenal dengan ungkapan " Digoyang Buleh, Dicabut Te'ek ". Toleransi tersebut dibatasi dalam wewenang yang nemberikan kebebasan terarah dimana tercermin dalam kate tetuhe " Tande Belang Ade Batahnye, Tande Empus Berantare Paga ". JUMLAH 2 RIAK AIR DAN TUJUH MENARA MINYAK Adalah lambang dari hari lahirnya Kabupaten Aceh Tamiang yaitu tanggal 2 Juli 2002. Kabupaten Aceh Tamiang lahir selain dari perjuangan panjang masyarakat Tamiang juga didukung oleh berbagai potensi daerah, diantaranya yang terbesar adalah Perusahaan Tambang Minyak Nasional (Pertamina) yang memberikan kontribusi besar bagi lahir dan berkembangnya Kabupaten Aceh Tamiang disamping potensi kelautan diantaranya tambak udang dan tambak ikan dan merupakan salah satu aset pendapatan daerah. 17 JUMLAH KAPAS, 8 IKATAN ANTARA PADI DAN KAPAS SERTA 45 BUTIR PADI Melambangkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 - 8 - 1945. B U P A T I A C E H T A M I A N G SAMBUTAN Dalam rangka meningkatkan pembangunan regional khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, sangat dibutuhkan data yang akurat dan komprehensif. Dengan keadaan demikian maka diharapkan setiap perencanaan pembangunan dapat dilaksanakan tepat waktu, tepat guna, berkesinambungan dan efektif sehingga sasaran yang diharapkan dapat dicapai secara optimal. Dengan adanya buku publikasi “Aceh Tamiang Dalam Angka Tahun 2013” ini, kami berharap arah dan tujuan pembangunan daerah dapat tercapai semaksimal mungkin dengan dijadikannya buku ini sebagai acuan pokok dalam rangka merencanakan pembangunan daerah. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam rangka menerbitkan publikasi ini, dan kami minta agar selalu meningkatkan kualitas informasi yang disajikan dengan melakukan konfirmasi dan koordinasi dengan Dinas/Instansi/Lembaga terkait. Diharapkan kegiatan seperti ini akan terus berlanjut, sehingga pada masa-masa yang akan datang dapat diterbitkan berbagai publikasi lainnya dengan jenis data yang beragam, tidak hanya dalam dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi juga dalam bentuk kualitatif, sehingga masyarakat pembaca dan para praktisi pembangunan dapat menjadikan Aceh Tamiang Dalam Angka ini sebagai rujukan data yang lengkap dan utuh. Karang Baru, Juli 2013 M Ramadhan 1434 H BUPATI ACEH TAMIANG H. Hamdan Sati, ST A C E H T A M I A N G R E G E N T GREETING In order to improving regional development especially in Aceh Tamiang Region, it’s very needed a data which have accurancy and comprehensive. With this condition hopefully every each development planning can be done on schedule, preciseable, effective and continual so the development target can reached in optimal. With this “Aceh Tamiang In Figure, 2013”, we hope the regional development purpose and direction can be reach as optimal as the goal by use this books as primary reference in order to planning a regional development. Thanks to all institution who have been participate in order to publish this book, and we hope always improve the quality of information by making confirmation and coordination with related Office/Agency. We hope this program can be continue, so in the future more other various publication can be created, not only in quantitative but also in qualitative form, so the reader and the development practice can use this book as intact and complete reference Karang Baru, Juli 2013 M Ramadhan 1434 H ACEH TAMIANG REGENT H. Hamdan Sati, ST K A T A P E N G A N T A R Dengan penuh rasa syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan ridhonya akhirnya buku “Ac eh Tamiang Dalam Angka Tahun 2013” dapat diterbitkan. Buku ini berisi beragam data mengenai karakteristiik Kabupaten Aceh Tamiang dilihat dari segi geografis, pemerintahan, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Buku ini merupakan hasil kompilasi data-data yang terdapat pada berbagai instansi pemerintahan dalam ruang lingkup Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang yang kemudian disusun dan dibuat publikasinya oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Tamiang. Dengan terbitnya Aceh Tamiang Dalam Angka Tahun 2013 ini kiranya dapat memberikan Informasi bagi Konsumen Data terutama untuk Perencanaan Pembangunan dan Kebutuhan Data Lainnya. Kepada Semua Staf Badan Pusat Statistik kabupaten Aceh Tamiang dan semua pihak yang telah membantu terbitnya publikasi ini kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Walaupun publikasi ini telah disiapkan sebaik-baiknya, barangkali masih ada kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan yang terjadi. Oleh karena itu, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan kami sangat mengharapkan tanggapan, kritik dan saran dari para pembaca untuk menyempurnakan publikasi ini di masa mendatang. Karang Baru, Juli 2013 M Ramadhan 1434 H Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Tamiang ttd Nursaidah, SE Nip. 19640703 199103 2 002 P R E FA CE Thanks to Allah