PROGRAM PENYALURAN BERAS MISKIN DI KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2015-2016

Oleh : M. Arif Fadhillah [email protected] Pembimbing: Drs. Erman Muchtar, M.Si Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kampus Bina Widya, Jl. H.R. Soebrantas Km 12,5 Simp. Baru, 28293 Telp/Fax. 0761-63277

Abstract One of the poverty alleviation programs carried out by the government is to provide assistance in the form of basic needs of rice to poor households so that this is expected to reduce poverty in the region. The implementation of the poor rice distribution program is carried out one of them in the Siak Hulu District of with the target of poor households with an economic category of poor households.

This research uses descriptive qualit ative method by describing the current state of the subject and object of research based on the facts that occur. The research location is in Siak Hulu Subdistrict, Kampar Regency and the writer collected research data from interviews with research informants as well as documentation of books, government regulations, journals, mass media several internet media sites.

This research concludes that the implementation of the poor rice distribution program (Raskin) in Siak Hulu District, Kampar Regency was carried out in accordance with government regulations ranging from district level distribution to the point of ransom. Several factors that hampered the implementation of the poor rice distribution program (Raskin) in Siak Hulu Subdistrict, Kampar Regency were the lack of communication and socialization among the implementation team, the low quality of implementing resources, the attitude of program implementers who were not serious and the absence of clear operational standards in the distribution raskin in Siak Hulu District so that the price sold does not match the price of the redemption point.

Keywords: implementations, program and rice poor.

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli—Desember2019 Page 1

PENDAHULUAN pelaksanaan penyaluran raskin (beras Penelitian ini merupakan sebuah bersubsidi untuk masyarakat kajian ilmu pemerintahan yang berpendapatan rendah) ini diasumsikan menganalisis mengenai pelaksanaan bahwa program penyaluran beras miskin di program penyaluran beras miskin (raskin) Kabupaten Kampar dikhususkan dan di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten diperuntukkan untuk masyarakat yang Kampar tahun 2015-2016. Selain itu memiliki pendapatan yang hanya cukup didalam penelitian ini juga akan dibahas untuk mencukupi kebutuhan pokok atau mengenai faktor-faktor yang memiliki pendapatan dibawah upah mempengaruhi pelaksanaan program beras minimum regional yang ditetapkan oleh miskin (raskin) di Kecamatan Siak Hulu Pemerintah Kabupaten Kampar. Sasaran Kabupaten Kampar. Program penyaluran dari Program Raskin ini adalah untuk beras miskin (raskin) di Kecamatan Siak meningkatkan akses pangan kepada Hulu Kabupaten Kampar ini diharapkan keluarga miskin untuk memenuhi mampu membantu masyarakat terutama kebutuhan pokok dalam rangka keluarga yang termasuk dalam kategori menguatkan ketahanan pangan rumah keluarga miskin. Program Raskin tangga dan mencegah penurunan konsumsi (Program Penyaluran Beras Untuk energi dan protein, sehingga diharapkan Keluarga Miskin) adalah sebuah program dapat mengurangi angka kemiskinan di dari pemerintah. Program ini dilaksanakan Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar di bawah tanggung jawab Departemen secara khususnya. Dalam memenuhi Dalam Negeri dan Perum Bulog sesuai kebutuhan pangan tersebut, Program dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Raskin perlu dilaksanakan agar masyarakat Menteri Dalam Negeri dengan Direktur miskin benar-benar bisa merasakan Utama Perum Bulog Nomor: 25 Tahun manfaatnya, yakni dapat membeli beras 2003 dan Nomor: PKK-12/07/2003 yang berkualitas baik dengan harga terjangkau. melibatkan instansi terkait, Pemerintah Kerangka teori dibutuhkan untuk Daerah dan masyarakat. Program Raskin peneliti untuk menelaah permasalahan pada dasarnya merupakan kelanjutan dari penelitian dengan lebih terperinci. Selain Program Operasi Pasar Khusus (OPK) itu kerangka teori juga berguna bagi yang diluncurkan pada Juli 1998 di bawah peneliti untuk menyimpulkan hasil Program Jaring Pengaman Sosial (JPS). penelitian dan menemukan hipotesis Beberapa penyesuaian yang telah penelitian ini. Kerangka teori yang dilakukan antara lain meliputi perubahan digunakan yang berhubungan dengan nama, jumlah beras per rumah tangga, permasalahan penelitian ini adalah teori frekwensi distribusi, sumber dan jenis data kewenangan dan implementasi kebijakan. sasaran penerima manfaat, dan penyediaan Kewenangan pemerintah berkait erat lembaga pendamping. Program dengan asas legalitas, Asas legalitas pengentasan kemiskinan dengan menentukan bahwa semua ketentuan yang penyaluran beras miskin inilah yang juga mengikat warga Negara harus didasarkan dilakukan di Kabupaten Kampar Provinsi pada undang-undang. Asas legalitas ini Riau. Dasar hukum pelaksanaan program merupakan prinsip Negara hukum yang beras miskin dilaksanakan di Kecamatan menekan pada pemerintahan berdasarkan Siak Hulu Kabupaten Kampar adalah undang-undang. Dengan kata lain, setiap Keputusan Bupati Kampar Nomor penyelenggaraan kenegaraan dan 501/Adm/EK/18.a tentang pelaksanaan pemerintahan harus memiliki legimitasi, penyaluran raskin (beras bersubsidi untuk yaitu kewenangan yang dimiliki masyarakat berpendapatan rendah. pemerintah ini haruslah berasal dari Surat Keputusan Bupati Kampar peraturan perundang-undangan. Dengan nomor 501/Adm/EK/18.a tentang demikian substansi dari asas legalitas

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli—Desember2019 Page 2 adalah wewenang (SF. Marbun. 2001. Hlm terjadi dalam komunikasi adalah 5). salah pengertian. Pengertian kebijakan publik harus b. Kejelasan, yaitu komunikasi yang diawali dengan pemahaman terhadap diterima oleh para pelaksana pengertian dari kebijakan. Kebijakan kebijakan haruslah jelas dan tidak menurut S. A Wahab berdasarkan membingungkan. Ketidakjelasan pendapat Friedrich, yaitu suatu tindakan pesan tidak selalu menghalangi yang mengarah pada tujuan yang implementasi, pada tataran tentu diusulkan oleh seseorang, kelompok atau saja pelaksana membutuhkan pemerintah dalam lingkungan tertentu fleksibilitas. seraya mencari peluang-peluang untuk c. Konsistensi, yaitu perintah yang tujuan atau mewujudkan sasaran yang diberikan dalam melaksanakan diinginkan (S.A Wahab. 1997. Hlm 3). sebuah kebijakan haruslah Menurut George C. Edwards III terdapat konsisten dan jelas. Karena jika beberapa faktor yang mempengaruhi berubah-ubah akan mengakibatkan proses implementasi kebijakan pemerintah, kebingungan pada pelaksanaan yaitu sebagai berikut (George Edward III. kebijakan. 1974. Hlm 32): 2. Sumber Daya Tidak menjadi masalah bagaimana 1. Komunikasi jelas dan konsisten implementasi kebijakan Implementasi kebijakan akan program dan bagaimana akuratnya berjalan efektif apabila ukuran-ukuran dan komunikasi dikirim. Jika personel yang tujuan-tujuan kebijakan dipahami oleh bertanggungjawab untuk melaksanakan individu-individu yang bertanggungjawab program kekurangan sumberdaya dalam dalam pencapaian tujuan kebijakan. melakukan tugasnya. Komponen Kejelasan ukuran dan tujuan kebijakan sumberdaya ini meliputi jumlah staf, dengan demikian perlu dikomunikasikan keahlian dari para pelaksana, informasi secara tepat dengan para pelaksana. yang relevan dan cukup untuk Konsistensi atau keseragaman dari ukuran mengimplementasikan kebijakan dan dasar dan tujuan perlu dikomunikasikan pemenuhan sumber-sumber terkait dalam sehingga implementor mengetahui secara pelaksanaan program, adanya kewenangan tepat ukuran maupun tujuan kebijakan itu. yang menjamin bahwa program dapat Jika para aktor pembuat kebijakan telah diarahkan sebagaimana yang diharapkan, melihat ketidakjelasan spesifikasi serta adanya fasilitas-fasilitas pendukung kebijakan sebenarnya mereka tidak yang dapat dipakai untuk melakukan mengerti apa sesunguhnya yang akan kegiatan program seperti dana dan sarana diarahkan. Para implementor kebijakan prasarana. bingung dengan apa yang akan mereka Sumberdaya manusia yang tidak lakukan sehingga jika dipaksakan tidak memadai (jumlah dan kemampuan) akan mendapatkan hasil yang optimal. berakibat tidak dapat dilaksanakannya Tidak cukupnya komunikasi kepada para program secara sempurna karena mereka implementor secara serius mempengaruhi tidak bisa melakukan pengawasan dengan implementasi kebijakan. Terdapat baik. Jika jumlah staf pelaksana kebijakan beberapa indikator dalam mengukur terbatas maka hal yang harus dilakukan keberhasilan variabel komunikasi, yaitu meningkatkan skill/kemampuan para sebagai berikut: pelaksana untuk melakukan program. a. Transmisi, yaitu penyaluran Untuk itu perlu adanya manajemen SDM komunikasi yang baik tentu saja yang baik agar dapat meningkatkan kinerja akan menghasilkan komunikasi program. Sumber daya lain yang juga yang baik pula. Sering sekali yang penting adalah kewenangan untuk

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli—Desember2019 Page 3 menentukan bagaimana program mungkin memahami maksud dan sasaran dilakukan, kewenangan untuk program namun seringkali mengalami membelanjakan/mengatur keuangan, baik kegagalan dalam melaksanakan program penyediaan uang, pengadaan staf, maupun secara tepat karena mereka menolak tujuan pengadaan supervisor. Fasilitas yang yang ada didalamnya sehingga secara diperlukan untuk melaksanakan sembunyi mengalihkan dan menghindari kebijakan/program harus terpenuhi seperti implementasi program. Disamping itu kantor, peralatan, serta dana yang dukungan para pejabat pelaksana sangat mencukupi. Tanpa fasilitas ini mustahil dibutuhkan dalam mencapai sasaran program dapat berjalan. Beberapa program. Variabel dalam tanggapan atau indikator adalah: disposisi adalah: a. Staff, yaitu kegagalan dalam a. Pengangkatan birokrat, yaitu pelaksanaan sebuah kebijakan disposisi akan menimbulkan biasanya disebabkan oleh mutu dan permasalahan jika dalam kualitas staff yang tidak memadai, pelaksanaan kebijakan tidak mencukupi dan tidak kompeten didukung oleh birokrat yang dibidangnya. memiliki dedikasi dan tanggung b. Informasi, yaitu implementor jawab yang tinggi. kebijakan harus mengetahui apa b. Insentif, yaitu pemberian insentif yang mereka lakukan disaat dalam pelaksanaan sebuah menjalankan perintah dan harus kebijakan akan berdampak pada ada kepatuhan dari pelaksana semangat para birokrat dalam kebijakan terhadap perintah yang melaksanakan sebuah kebijakan. telah diarahkan. 4. Struktur Birokrasi c. Wewenang, yaitu kewenangan Membahas badan pelaksana suatu merupakan dasar otoritas bagi kebijakan, tidak dapat dilepaskan dari pemerintah dalam menjalankan struktur birokrasi. Struktur birokrasi kebijakan yang ditetapkan secara adalah karakteristik, norma-norma, dan politik. pola-pola hubungan yang terjadi berulang- d. Fasilitas, yaitu dalam menjalankan ulang dalam badan-badan eksekutif yang sebuah kebijakan maka dukung mempunyai hubungan baik potensial sarana dan prasarana menjadi maupun nyata dengan apa yang mereka penting untuk keberhasilan sebuah miliki dalam menjalankan kebijakan. kebijakan. Variabel dalam pelaksanaan struktur 3. Disposisi atau Sikap birokrasi adalah Pengadaan Standart Salah satu faktor yang Operation Procedure (SOP) dan mempengaruhi efektifitas implementasi Fragmentasi. kebijakan adalah sikap implementor. Jika METODE PENELITIAN implementor setuju dengan bagian-bagian Jenis penelitian ini menggunakan isi dari kebijakan maka mereka akan metode penelitian kualitatif. Hakikat dari melaksanakan dengan senang hati tetapi penelitian kualitatif yaitu prosedur jika pandangan mereka berbeda dengan penelitian ini yang menghasilkan data pembuat kebijakan maka proses deskriptif berupa kata-kata tertulis atau implementasi akan mengalami banyak lisan dari orang-orang dan prilaku yang masalah. Ada tiga bentuk sikap/respon diamati serta upaya untuk mencari implementor terhadap kebijakan ; pemecahan masalah dengan kesadaran pelaksana, petunjuk/arahan menggambarkan peristiwa-peristiwa pelaksana untuk merespon program kearah berdasarkan fakta atau bukti yang ada. penerimaan atau penolakan, dan intensitas Jenis penelitian adalah deskriptif yang dari respon tersebut. Para pelaksana selaras dengan pendapat Sugiyono (2005),

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli—Desember2019 Page 4 yaitu penelitian yang mengungkapkan atau penting dicari polanya. Jadi laporan memotret situasi sosial secara menyeluruh, lapangan sebagain bahan mentah luas dan mendalam. Moleong (2002: 190), disingkat, direduksi lebih Penelitian kualitatif diartikan yaitu sistematis sehingga lebih mudah menggambarkan dan melukiskan keadaan dikendalikan. subjek atau objek peneliti (lembaga, 2. Display (penyajian) data masyarakat, daerah dan lain-lain), pada Bagian-bagian tertentu pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang penelitian dengan menggunakan tampak sebagaimana mestinya. Teknik tabel dan grafik penelitian. pengumpulan data yang dipergunakan 3. Kesimpulan dan Verifiksi dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut : Menarik hasil akhir dari penyajian A. Wawancara data dan menguji kebenaran hasil Menurut Arikunto (2006 : 227), kesimpulan dari penelitian. bahwa teknik wawancara (interview) HASIL PENELITIAN DAN adalah suatu cara pengumpulan data PEMBAHASAN dengan menggunakan kuesioner lisan yang 1. Implementasi Program Beras diwujudkan dalam dialog antara peneliti Miskin (Raskin) di Kecamatan dengan responden. Dari hasil tanya jawab Siak Hulu Kabupaten Kampar tersebut, masalah-masalah atau data yang Program Beras untuk Rakyat ditemukan dianalisis, dirumuskan dan Miskin (Raskin) adalah program dari selanjutnya dicarikan pemecahannya. pemerintah untuk mengurangi beban Kegiatan pengumpulan informasi yang pengeluaran dari rumah tangga miskin dijalankan dengan menanyakan langsung sebagai bentuk dukungan dalam kepada informan untuk memperoleh data meningkatkan ketahanan pangan dengan kualitatif dalam upaya memperoleh memberikan perlindungan sosial beras pemahaman secara komprehensif terhadap murah dengan jumlah maksimal 15 penelitian yang dilakukan. kg/rumah tangga miskin/bulan dengan B. Dokumentasi masing-masing seharga Rp. 1600,00 per Dokumenasi adalah sumber kg (netto) di titik distribusi. Program ini informasi berupa bahan – bahan tertulis mencakup di seluruh provinsi, sementara atau tercatat berupa arsip-arsip ataupun tanggung jawab dari distribusi beras dari dokumen-dokumen yang berakaitan gudang sampai ke titik distribusi di dengan masalah yang diteliti. Arikunto kelurahan dipegang oleh Perum Bulog. (2006:231) menyatakan bahwa Tujuan program raskin adalah memberikan “dokumentasi yaitu mencari data mengenai bantuan dan meningkatkan/membuka hal-hal atau variabel yang berupa catatan, akses pangan keluarga miskin dalam transkip, buku, surat kabar, majalah, rangka memenuhi kebutuhan beras sebagai prasasti, notulen rapat, agenda dan upaya peningkatan ketahanan pangan di sebagainya”. Untuk melihat data-data yang tingkat keluarga melalui penjualan beras bisa mempengaruhi dan berpengaruh kepada keluarga penerima manfaat pada terhadap objek yang diteliti, dengan tingkat harga bersubsidi dengan jumlah langkah-langkah sebagaimana yang yang telah ditentukan dan mengurangi dikemukan oleh Nasution (1998:129) : beban pengeluaran rumah tangga sasaran 1. Reduksi Data melalui pemenuhan sebagian kebutuhan Data yang didapat dari lapangan pangan pokok dalam bentuk beras. masih berupa uarain atau laporan Sasarannya adalah terbantu dan terbukanya yang terperinci yang akan terasa akses beras keluarga miskin yang telah sulit bila tidak tereduksi, terdata dengan kuantum tertentu sesuai dirangkum hal-hal pokok, dengan hasil musyawarah desa/kelurahan difokuskan pada hal-hal yang dengan harga bersubsidi di tempat,

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli—Desember2019 Page 5 sehingga dapat membantu meningkatkan tim koordinasi yang terdiri atas Kepala ketahanan pangan keluarga miskin. desa/lurah sebagai penanggung jawab di tingkat desa/kelurahan bertanggung jawab atas pelaksanaan distribusi Raskin, penyelesaian pembayaran HPB dan adminstrasi distribusi Raskin di wilayahnya. Untuk pelaksanaan distribusi Raskin di wilayahnya, kepala desa/lurah dapat memilih dan menetapkan salah satu dari 3 alternatif Pelaksana Distribusi Raskin yaitu: Kelompok Kerja (Pokja), Warung Desa (Wardes), dan Kelompok Masyarakat (Pokmas). Berikut ini merupakan data mengenai pagu alokasi raskin per kecamatan di Kabupaten Kampar tahun 2015-2016, yaitu sebagai berikut: Tabel 1.1 Pagu Alokasi Raskin Gambar 1 www.bulog.co.id Kecamatan Se Kabupaten Kampar Tahun 2015-2016 Implementasi program beras PAGU ALOKASI miskin di Kecamatan Siak Hulu NO KECAMATAN RTS Kuantum/Bulan (Kg) Kabupaten Kampar ini dilakukan dengan 1 Kampar Kiri 2.230 33.450 beberapa tahapan baik alur, prosedural dan 2 Kampar kiri Hulu 1.374 20.610 distribusi beras miskin. Alur distribusi 3 Kampar Kiri Hilir 670 10.050 beras miskin dilakukan mulai dari tingkat 4 Kampar Kiri Tengah 1.676 25.140 pusat sampai pada tingkat Provinsi, 5 Gunung Sahilan 865 12.975 Kabupaten/Kota dan Kecamatan serta 6 Siak Hulu 2.373 35.595 Kelurahan. Prosedur penyaluran beras 7 Perhentian Raja 708 10.620 miskin ini awalnya dilakukan oleh tingkat 8 Tambang 2.801 42.015 pusat dengan Pengarah terdiri dari Ketua 9 Kampar 2.677 40.155 dari unsur Kementerian Koordinator 10 Kampar Utara 1.051 15.765 Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Anggota 11 Rumbio Jaya 973 14.595 terdiri dari unsur Kementerian Koordinator 12 Kampar Timur 1.170 17.550 Bidang Perekonomian, Departemen Dalam 13 Bangkinang Kota 847 12.705 Negeri, Departemen Keuangan, 14 Bangkinang 2.216 33.240 Departemen Sosial, Kementerian Negara 15 Salo 1.401 21.015 Perencanaan Pembangunan 16 Kuok 1.356 20.340 Nasional/Badan Perencanaan 17 Tapung 3.861 57.915 Pembangunan Nasional, BPS, BPKP dan 18 Tapung Hilir 1.815 27.225 19 Tapung Hulu 2.925 43.875 Perum BULOG. Setelah itu dibentuk tim 20 XIII Koto Kampar 2.041 30.615 koordinasi tingkat Provinsi yang dikepalai 21 Koto Kampar Hulu 1.391 20.865 oleh Gubernur. Setelah itu dibentuk tim JUMLAH 36.241 546.315 disetiap Kabupaten/Kota dan Sumber: Tim Koordinasi Raskin Bupati/Walikota sebagai penanggung Kabupaten Kampar. Tahun 2016. jawab program Raskin di tingkat Berdasarkan data tabel diatas, kabupaten/kota bertanggung jawab atas maka Kecamatan di Kabupaten Kampar pengalokasian Pagu Raskin bagi seluruh yang mendapatkan pagu alokasi beras RTS-PM Raskin serta tim teknis di tingkat miskin yang paling besar adalah Kecamatan dan Kelurahan dibentuk juga Kecamatan Tapung sedangkan Kecamatan

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli—Desember2019 Page 6 yang paling kecil menerima pagu alokasi Tabel 1.2 Pagu Alokasi Raskin di beras miskin adalah Kecamatan Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Bangkinang Kota. Untuk Kecamatan Siak Kampar Hulu masuk dalam lima besar Kecamatan Tahun 2015 yang mendapatkan kuota pagu alokasi PAGU ALOKASI beras miskin setelah Kecamatan Tambang, NO DESA/KELURAHAN RTS Kuantum/Bulan (KG) Kampar dan Bangkinang di Kabupaten 1 Pangkalan Baru 105 1.686 Kampar. Program penyaluran raskin di 2 Buluh Cina 112 1.768 Kecamatan Siak Hulu dilaksanakan 3 Desa Baru 326 4.945 dengan berdasarkan pada SK Bupati 4 Lubuk Siam 139 2.215 Kampar Nomor 501/Adm-EK/18.a dengan 5 Teratak Buluh 98 1.500 membentuk tim koordinasi Raskin 6 Buluh Nipis 86 1.390 Kecamatan dengan Camat sebagai 7 Pandau Jaya 693 10.575 Penanggung Jawab, Sekretaris Camat 8 Tanah Merah 261 4.000 sebagai Ketua Pelaksana dan Sekretaris 9 Tanjung Balam 46 763 Sosial sebagai anggota lainnya. Setelah itu 10 Kubang Jaya 292 4.478 Kepala Desa segera membentuk tim 11 Pangkalan Serik 57 893 pelaksana distribusi raskin di setiap Desa 12 Kepau Jaya 81 1.32 dengan kepaa Desa sebagai Ketua JUMLAH 2.286 35.560 Pelaksana dan Sekretaris serta Kasi atau Sumber: Tim Koordinasi Raskin Kaur bidang kesejahteraan sosial sebagai Kabupaten Kampar. Tahun 2015. tim pelaksana yang ditetapkan dengan SK Berdasarkan data tabel diatas, maka Kepala Desa yang mendata seluruh rumah Desa Pandau Jaya adalah Desa yang tangga sasaran sebagai penerima program memiliki jumlah penduduk yang paling raskin berdasarkan data verifikasi tahun besar. Sehingga dengan jumlah penduduk pembagian sebelumnya. tersebut mengakibatkan Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu merupakan menjadi Desa yang mendapatkan kuota salah satu Kecamatan yang mendapatkan paling besar di Kecamatan Siak Hulu. kuota raskin yang cukup besar untuk sedangkan Desa yang mendapatkan Kabupaten Kampar. Akan tetapi sampai program beras miskin yang paling kecil dengan saat ini penyaluran beras miskin di adalah Desa Pangkalan Serik. Akan tetapi Kecamatan Siak Hulu masing terfokus permasalahan dalam penyaluran beras pada daerah Desa/Kelurahan yang dekat miskin di Kecamatan Siak Hulu bahwa dengan perkembangan perkotaan. Akan dengan jumlah penduduk yang besar hal tetapi untuk Desa yang masih berada di ini tidak seimbang dengan kuota daerah pedalaman dengan jumlah penyaluran dan masyarakat yang penduduk miskin yang cukup tinggi seperti menerima bantuan beras miskin rata-rata Desa Pangkalan Serik dan Tanjung Balam adalah masyarakat yang masuk dalam kuota penyaluran beras miskin belum kategori mampu dan tinggal di Kelurahan cukup sampai kesana dan mengalami Pandau Jaya. Selanjutnya berikut ini harga titik tebus yang cukup tinggi sekitar merupakan data pagu alokasi raskin di Rp.2.500-Rp.2.700/kg. Sehingga hal ini Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar mengakibatkan penyaluran beras miskin pada tahun 2016, yaitu: yang dilakukan di Kecamatan Siak Hulu belum merata dan masih terfokus pada Tabel 1.3 Pagu Alokasi Raskin di daerah yang sudah maju secara ekonomi Kecamatan Siak Hulu Kabupaten saja. Berikut ini merupakan data mengenai Kampar Tahun 2016 distribusi raskin di Kecamatan Siak Hulu PAGU ALOKASI NO DESA/KELURAHAN RTS tahun 2015 dan tahun 2016, yaitu sebagai Kuantum/Bulan (Kg) berikut: 1 Pangkalan Baru 113 1.695

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli—Desember2019 Page 7

2 Buluh Cina 118 2.1.770 Faktor -Faktor 21.240 yang 3 Desa Baru 330 4.950Menghambat Program59.400 Beras 4 Lubuk Siam 148 2.220Miskin (Raskin) di26.640 Kecamatan 5 Teratak Buluh 101 1.515 18.180 6 Buluh Nipis 93 1.395Siak Hulu Kabupaten16.740 Kampar 7 Pandau Jaya 705 10.575Untuk menganalisa126.900 faktor -faktor 8 Tanah Merah 267 yang 4.005 mempengaruhi efektifitas48.060 suatu 9 Tanjung Balam 51 organisasi,765 tidak sedikit pendapat9.180 yang 10 Kubang Jaya 299 mengemukakan4.485 faktor-faktor53.820 yang 11 Pangkalan Serik 60 mempengaruhi900 efektivitas 10.800 baik secara 12 Kepau Jaya 88 langsung1.320 maupun tidak15.840 langsung. JUMLAH 2.373 Berdasarkan35.595 pengamatan427.140 penulis Sumber: Tim Koordinasi Raskin dilapangan bahwa faktor-faktor yang Kabupaten Kampar. Tahun 2016. mempengaruhi pelaksanaan program Berdasarkan data tabel diatas, penyaluran beras miskin (raskin) di maka sejak tahun 2015-2016 kuota Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar penerima beras miskin di Kecamatan Siak adalah sebagai berikut : Hulu mengalami peningkatan, akan tetapi 1. Koordinasi dan Sosialisasi dalam program penyaluran beras miskin di Program Raskin Rendah Kecamatan Siak Hulu belum merata hal ini Kejelasan ukuran dan tujuan dilihat dari penerima beras miskin masih kebijakan dengan demikian perlu berada di Kelurahan Pandau Jaya yang dikomunikasikan secara tepat dengan para sudah ramai dan maju ekonominya pelaksana. Oleh karena itu pelaksanaan sedangkan untuk beberapa Desa yang program penyaluran beras miskin (raskin) berada di wilayah pedalaman masih di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten mendapatkan kuota yang kecil. Kecamatan Kampar harus didukung oleh berbagai Siak Hulu memiliki jumlah 12 pihak yang berada dalam kegiatan program Desa/Kelurahan yang mendapatkan tersebut, seperti koordinasi antara pihak program bantuan raskin. Program bantuan Tim Raskin Kabupaten Kampar, Ketua raskin ini telah dilakukan sejak tahun 2007 Kelompok Penyaluran raskin Kecamatan di Kecamatan Siak Hulu akan tetapi Siak Hulu, pihak RT dan RW di beberapa permasalahan yang selalu terjadi Kecamatan Siak Hulu dan Masyarakat. dalam program raskin ini adalah Konsistensi atau keseragaman dari ukuran masyarakat rumah tangga sasaran dasar dan tujuan perlu dikomunikasikan terkadang tidak tepat sasaran dari program sehingga implementors mengetahui secara raskin sehingga belum menjangkau tepat ukuran maupun tujuan kebijakan itu. keluarga yang benar-benar miskin. Selain Terkait permasalahan komunikasi dan itu program raskin di Kecamatan Siak koordinasi antara pihak yang terkait dalam Hulu ini belum mampu membantu secara pelaksanaan program penyaluran beras keseluruhan rumah tangga miskin di miskin (raskin) di Kecamatan Siak Hulu Kecamatan Siak Hulu dan sering sekali Kabupaten Kampar, maka terutama dalam terjadinya perubahan harga raskin pada program yang dilakukan pihak kecamatan titik tebus padahal telah diatur dalam Surat Siak Hulu. Dari hasil wawancara dengan Keputusan Bupati Kampar Nomor Camat Siak Hulu menyatakan bahwa: 501/Adm-EK/18.a bahwa pengeluaran Pada dasarnya untuk lainnya untuk upah bongkar raskin dan proses sosialisasi program uang lelah pekerja tim koordinasi penyaluran Raskin di Kecamatan ditanggung oleh tim koordinasi Kabupaten Siak Hulu Kabupaten Kampar Kampar. dilakukan dengan dua cara yaitu secara pertemuan langsung dengan masyarakat serta

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli—Desember2019 Page 8

memanfaatkan media informasi informasi mengenai program yang ada. Sosialisasi program penyaluran beras miskin (raskin) beras miskin melalui pertemuan di Kecamatan Siak Hulu langsung dengan masyarakat Kabupaten Kampar. dilakukan dengan menggunakan 3. Papan informasi pertemuan-pertemuan formal yang sengaja diadakan dalam rangka Papan informasi merupakan pelaksanaan program beras miskin media penyebarluasan informasi maupun secara informal yang pelaksanaan program penyaluran menggunakan pertemuan yang beras miskin (raskin) di telah ada sebelumnya serta selain Kecamatan Siak Hulu Kabupaten melalui pertemuan langsung Kampar yang diwajibkan dengan masyarakat, sosialisasi keberadaannya untuk diletakkan dan penyebarluasan informasi di kantor Kecamatan Siak Hulu. program raskin yang dilakukan Bahkan dari itu papan informasi melalui media informasi (Hasil tersebut di tempatkan di pada wawancara penulis dengan tempat terbuka yang biasa Camat Siak Hulu Kabupaten dikunjungi oleh orang-orang. Hal Kampar, pada tanggal 22 Juni tersebut dimaksudkan untuk 2018). memudahkan masyarakat untuk Beberapa transmisi komunikasi memperoleh informasi tentang yang digunakan dalam sosialisasi program pelaksanaan program penyaluran penyaluran beras miskin (raskin) di beras miskin (raskin) di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Kecamatan Siak Hulu Kabupaten antara lain: Kampar. 1. Tokoh masyarakat (agama, adat) Dari apa yang telah dipaparkan yang ada dilokasi program tersebut diatas penulis berpendapat bahwa komunikasi dalam program penyaluran Tokoh masyarakat yang ada beras miskin (raskin) di Kecamatan Siak dipedesaan seringkali merupakan Hulu Kabupaten Kampar baik ditingkat menjadi tokoh panutan yang Provinsi maupun ditingkat Kabupaten dipercaya dalam ucapan maupun sebaiknya tidak hanya melalui forum resmi tindakannya. Karena itu sosialisasi penyaluran raskin tetapi perlu keberadaan tokoh tersebut ditindaklanjuti dengan pertemuan lanjutan merupakan alternatif sebagai secara formal maupun informal terutama media sosialisasi atau kepada instansi-instansi terkait, LSM dan penyebarluasan informasi perguruan tinggi sehingga tercapai suatu implementasi program persepsi yang sama tentang pelaksanaan penyaluran beras miskin (raskin) program penyaluran beras miskin (raskin) di Kecamatan Siak Hulu di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kabupaten Kampar. Kampar. Untuk materi yang 2. Media cetak dan elektronika. disosialisasikan pun tidak hanya konsep program penyaluran raskin yang ada di Media cetak seperti petunjuk teknis operasional atau petunjuk majalah, bulletin, surat kabar, resmi lainnya, tetapi proses, permasalahan media elektronika seperti radio, yang terjadi dan hasil yang dicapai dalam televisi seperti Koran Riau Pos, implementasi program penyaluran beras Tribun Riau serta media Riau miskin (raskin) di Kecamatan Siak Hulu Televisi serta informasi melalui Kabupaten Kampar di masyarakat juga tempat ibadah menjadi salah satu perlu disebarluaskan. Dengan mengetahui alternatif untuk menyampaikan

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli—Desember2019 Page 9 konsep program penyaluran raskin secara Searah dengan ketentuan program maka utuh dan tahu apa yang terjadi dilapangan pelaku implementasi program penyaluran akan sangat membantu para pelaku beras miskin (raskin) di Kecamatan Siak pendukung implementasi program Hulu Kabupaten Kampar dituntut untuk penyaluran beras miskin (raskin) di lebih bekerja keras, penuh keuletan, serta Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar tak mengenal lelah dalam mensukseskan dalam menjalankan fungsi dan perannya. program ini. Menurut Sekretaris Camat Begitupun untuk sosialisasi ditingkat Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar masyarakat, Menurut Camat Siak Hulu mengenai kualitas sumber daya manusia bahwa: dalam implementasi program penyaluran Informasi tentang beras miskin (raskin) di Kecamatan Siak implementasi program penyaluran Hulu Kabupaten Kampar bahwa: Raskin di Kecamatan Siak Hulu Yang menjadi sorotan Kabupaten Kampar jangan hanya utama dalam program ini adalah disampaikan begitu saja, tetapi kemampuan yang dimiliki oleh perlu diberikan pemahaman secara para pelaku program penyaluran mendalam kepada masyarakat beras miskin (raskin) di tentang program penyaluran raskin Kecamatan Siak Hulu Kabupaten itu sendiri. Masyarakat pada Kampar. Jika ditinjau dari dasarnya akan tertarik, menerima kemampuan, pelaku ditingkat informasi suatu program yang kelurahan yang disadari bahwa datang dari luar dan akan mau masih dipenuhi oleh segala berperan serta untuk memberikan keterbatasan dan kekurangan kontribusinya jika mereka dalam hal pengelolaan kegiatan merasakan ada manfaat yang yang (Hasil wawancara penulis dengan dapat diambil. Untuk itu perlu Sekretaris Camat Siak Hulu pada diberikan pemahaman kepada tanggal 20 Juni 2018). masyarakat bahwa implementasi Padahal pada kenyataanya yang program penyaluran beras miskin berhubungan langsung dengan masyarakat (raskin) di Kecamatan Siak Hulu berkaitan dengan program ini adalah para Kabupaten Kampar merupakan pelaku ditingkat desa/kelurahan tersebut. salah satu jembatan bagi Keterlibatan pelaku pada level atas dalam masyarakat desa dalam rangka implementasi program penyaluran beras memenuhi kebutuhan- miskin (raskin) di Kecamatan Siak Hulu kebutuhannya (Hasil wawancara Kabupaten Kampar ini hanya bersifat penulis dengan Camat Siak Hulu membimbing, mengarahkan, dan Kabupaten Kampar pada tanggal memfasilitasi semua kegiatan. Sedangkan 21 Juni 2018). yang paling berperan pada tahap 2. Kesadaran dan Kualitas SDM pelaksanaan program dilapangan adalah Pelaksana Program Raskin tim pelaksana tingkat kelurahan yang Rendah langsung berhubungan dengan rumah Salah satu faktor yang menentukan tangga penerima raskin. Fakta keberlangsungan implementasi program membuktikan bahwa terhadap penyaluran beras miskin (raskin) di implementasi program penyaluran beras Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar miskin (raskin) di Kecamatan Siak Hulu yaitu kualitas sumber daya manusia yang Kabupaten Kampar diakui personil yang dimiliki dalam hal ini yang dimaksud telah dipilih menjadi pengurus adalah para pelaku program penyaluran mempunyai tingkat pemahaman kurang beras miskin (raskin) di Kecamatan Siak sehingga hal ini mengakibatkan proses Hulu Kabupaten Kampar itu sendiri. pelaksanaan program di Desa Pandau Jaya

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli—Desember2019 Page 10

Kecamatan Siak Hulu terkadang menemui Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar kesulitan bahkan terjadi kekeliruan dan ini hanya bisa tepat sasaran jika mendapat kesalahan yang dilakukan oleh personil itu respon dan perhatian dari masyarakat. sendiri. Faktor kualitas sumber daya Dari apa yang terjadi di Kecamatan Siak pelaksana implementasi program Hulu Kabupaten Kampar bisa dilihat penyaluran beras miskin (raskin) di bahwa salah satu faktor pendukung dari Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar pelaksanaan program penyaluran raskin yang minim berpengaruh dalam tidak adalah tingginya respon masyarakat efektifnya implementasi program miskin terhadap program raskin ini. penyaluran beras miskin (raskin) di Masyarakat menyadari betul bahwa Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. berpartisipasi dalam implementasi Hal ini dikarenakan informasi yang minim program penyaluran beras miskin (raskin) yang diterima oleh masyarakat miskin di di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kecamatan Siak Hulu terkait Kampar ini berarti turut serta dalam implementasi program penyaluran beras berpartisipasi dalam pembangunan miskin (raskin) di Kecamatan Siak Hulu Kelurahan. Sehingga proses implementasi Kabupaten Kampar. program penyaluran beras miskin (raskin) di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Dengan demikian untuk Kampar menjadi lebih lancar. Menurut mengantisipasi persoalan mengenai petugas penyalur raskin di Kecamatan kemampuan pelaku implementasi program Siak Hulu Kabupaten Kampar bahwa: penyaluran beras miskin (raskin) di Bentuk partisipasi yang Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar diberikan masyarakat tersebut dalam mengelola kegiatan ini adalah tidak hanya bisa dilihat dari dilakukan dengan memberikan pelatihan- barang ataupun material saja pelatihan secara kontinyu dan melainkan bentuk partisipasi yang menyeluruh. Pelatihan tersebut lebih diberikan dapat dilihat melalui diberikan kepada para pelaku ditingkat sumbangan tenaga selama proses desa/kelurahan sebagai bekal dalam pelaksanaan kegiatan, sumbangan menjalankan program serta bekal sebagai waktu dan pikiran, begitupun juga pelaku yang secara langsung akan sumbangan dalam bentuk lahan menghadapi masyarakat sebagai sasaran dan material bagi kepentingan implementasi program penyaluran beras implementasi program penyaluran miskin (raskin) di Kecamatan Siak Hulu beras miskin (raskin) di Kabupaten Kampar. Kecamatan Siak Hulu Kabupaten 3. Sikap Tim Distributor Raskin Kampar itu sendiri yang pada yang belum Maksimal akhirnya akan kembali juga Sebagaimana mekanisme kerja manfaatnya kepada masyarakat itu yang telah diuraikan, terlihat jelas bahwa sendiri (Hasil wawancara penulis pola partisipasi masyarakat memang dengan Fadila SE pada tanggal sangat dominan dalam semua tahapan 15 Juni 2018). kegiatan implementasi program Dalam implementasi program penyaluran beras miskin (raskin) di penyaluran beras miskin (raskin) di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar ini mulai dari tahap perencanaan, ini keterlibatan masyarakat menjadi syarat pelaksanaan, pengendalian, pengawasan mutlak kelancaran dan keberhasilan serta evaluasi. Oleh karena itu kita tidak program tersebut. Keterlibatan masyarakat dapat pungkiri dan memahami dengan dalam implementasi program penyaluran jelas bahwa implementasi program beras miskin (raskin) di Kecamatan Siak penyaluran beras miskin (raskin) di Hulu Kabupaten Kampar dimulai dari

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli—Desember2019 Page 11 proses pendataan masyarakat penerima ini belum mampu untuk raskin, sampai pada titik penyaluran dan mengentaskan kemiskinan di titik tebus raskin. Selain itu tingkat pada umumnya (Hasil kesadaran warga yang cukup mampu wawancara penulis dengan Ketua untuk tidak menerima raskin Pada RT 1 RW 3 Desa Pandau Jaya dasarnya, pelaksanaan program Kecamatan Siak Hulu Kabupaten penyaluran beras miskin (raskin) di Kampar, pada tanggal 10 Juni Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar 2018). harus didukung oleh kesadaran dan 4. Perbedaan Harga dan Jumlah pengertian dari masyarakat yang secara Beras Miskin di Titik Tebus Desa ekonomi sudah memiliki tingkat atau taraf Strategi implementasi akan dapat kehidupan yang maju. Hal ini mencapai keberhasilan dalam pelaksanaan diungkapkan oleh Camat Siak Hulu, program yang sedang dilaksanakan. bahwa : Kekuasaan/kewenangan dan yang Tingkat partisipasi membuat strategi dalam distribusi Raskin masyarakat dalam pelaksanaan di kelurahan Bobosan adalah para ketua program penyaluran beras RT, sedangkan pak lurah hanya miskin (raskin) di Kecamatan koordinator saja. Di tiap-tiap RT dan RW Siak Hulu Kabupaten Kampar strategi distribusi Raskin berbeda-beda sudah tinggi, akan tetapi tergantung kondisi masyarakatnya. masyarakat penerima raskin 1. Di RT 1 RW 1, Raskin dibagi terkadang belum tepat sasaran, merata kepada warga yang tidak sehingga harus ada kesadaran mampu bagi masyarakat yang sudah berkecukupan atau sudah pernah 2. Di RT 3 RW 2, Raskin dibagi mendapatkan pelaksanaan merata secara bergilir program penyaluran beras 3. Di RT 3 RW 3, Raskin dibagi miskin (raskin) di Kecamatan kepada semua warga yang Siak Hulu Kabupaten Kampar meminta. (Hasil wawancara penulis dengan Camat Siak Hulu pada Berdasarkan data-data dan tanggal 10 Juni 2018). informasi di lapangan dapat disimpulkan bahwa kekuasaan, kepentingan cukup Demikian pula pendapat yang mampu mewujudkan kehendak dan dikemukakan oleh Ketua RT 1 RW 3 harapan rakyat dan strategi implementasi terkait pelaksanaan program penyaluran yang dilakukan pada tiap-tiap RT dapat beras miskin (raskin) di Kecamatan Siak mencapai keberhasilan (berjalan dengan Hulu Kabupaten Kampar, bahwa: lancar). Alokasi Raskin untuk Kabupaten ”....untuk proses Kampar, Provinsi Riau tahun 2011 penyadaran yang dimaksudkan, berjumlah 5.502.420 Kg yang diberikan saya rasa harus dioptimalkan lagi kepada 30.569 RTS yang mencakup 21 di Kelurahan dan Desa yang ada kecamatan. Penyaluran Raskin di Kampar di Kecamatan Siak Hulu, saya dilakukan oleh Bulog Subdivre Kampar ke katakan demikian, karena setiap tiap kecamatan yang menjadi titik pelaksanaan program penyaluran distribusi, sementara penyaluran dari beras miskin (raskin) di kecamatan dilakukan oleh kantor camat Kecamatan Siak Hulu Kabupaten kepada desa untuk kemudian disalurkan ke Kampar memang mendapatkan RTS. Menurut Camat Siak Hulu antusias yang tinggi akan tetapi Kabupaten Kampar bahwa: program ini sampai dengan saat

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli—Desember2019 Page 12

Pembagian Raskin secara Berdasarkan wawancara penulis merata di kelurahan ini tidak dengan bapak Rizki warga RT 2 RW 3 di disertai administrasi yang tertib, Desa Pandau Jaya, bahwa: karena pihak kelurahan hanya Harga Raskin di tingkat mencatat secara sederhana dalam RTS tercatat Rp 2.200 perkilogram, buku kecil yang dilakukan ketika tidak sesuai yang ditetapkan yakni pembagian Raskin. Sementara dari 1.600 perkilogram. Hal ini sisi waktu penyaluran, distribusi dikarenakan Pemkab Kampar tidak Raskin dilakukan setiap tiga bulan menyediakan dana pendamping sekali yang dilakukan pada minggu atau dana operasional yang cukup pertama hingga minggu kedua untuk distribusi Raskin, hanya Rp pertriwulan. Penyaluran setiap tiga 50 perkilogram. Meskipun harga bulan sekali, didasarkan lebih mahal, masyarakat tidak kesepakatan dengan Bulog, agar mengeluh karena menilai harga jumlah Raskin yang dibagikan tersebut masih murah dan tetap 15 Kg meskipun telah terjadi terjangkau (Hasil wawancara pembagian merata. Dari sisi penulis dengan Rizki warga RT 2 kualitas, Raskin yang disalurkan RW 3 Desa Pandau Jaya sesuai standar yakni berkualitas Kecamatan Siak Hulu, pada medium, tidak apek, tidak bau dan tanggal 15 Juni 2018). tidak berkutu (Hasil wawancara Penerima Raskin lainnya adalah penulis dengan Camat Siak Hulu Yani yang rutin mendapat 15 Kg setiap 3 Kabupaten Kampar). bulan dengan harga Rp 2.200 perkilogram. Pembagian Raskin secara merata di Beras tersebut cukup untuk memenuhi kelurahan yang masyarakatnya rata-rata kebutuhan makan sekitar 2 minggu bermata pencaharian sebagai pegawai dan bersama suami dan satu anaknya. “Setiap karyawan ini sebenarnya kurang tepat, hari saya memasak 1 kg untuk makan 2 mengingat sebagian besar masyarakat kali sehari,” ucapnya. Sebagai sumber sudah relatif sejahtera. Pada umumnya penghidupan, ia memiliki lahan sawit masyakarat memiliki lahan karet sekitar 2 sekitar 1,25 hektar . Pembagian Raskin hektar dan banyak yang bekerja di secara dibagi rata hendaknya diperbaiki kantoran. Masyarakat rata-rata mendapat mengingat Raskin bukan hanya beras yang hasil sadapan karet sekitar 20 Kg hingga telah disubsidi dan dijual kepada 30 Kg perminggu dengan harga jual Rp 18 masyarakat, tetapi sasarannya telah ribu hingga Rp 20 ribu perkilogram. ditentukan agar kemanfaatannya lebih Dengan demikian pendapatan masyarakat terasa khususnya bagi keluarga yang rata-rata berkisar Rp 360 ribu hingga Rp kurang mampu. Di lain pihak Raskin 900 ribu perminggu atau sekitar Rp 1,4 hendaknya dibagi rutin perbulan, juta hingga Rp 3,6 juta perbulan. mengingat beras merupakan kebutuhan Berdasarkan peninjauan di lapangan, pokok yang harus dipenuhi setiap hari. masyarakat pada umumnya termasuk Berdasarkan dari beberapa wawancara dan penerima Raskin yang terdaftar dalam BPS penggalian informasi di lapangan diketahui rata-rata memiliki parabola yang bahwa pelaksanaan program raskin di menandakan di rumahnya tersedia televisi. Kecamatan Siak Hulu dari segi sasaran Hal ini diperkuat ketika dilakukan program adalah kurang efektif. Hal ini kunjungan ke rumah penerima Raskin dapat dilihat bahwa: yang rata-rata memiliki peralatan Banyaknya penerima elektronik cukup lengkap selain televisi Raskin yang tidak tepat sasaran, antara lain kulkas, dispenser, rice cooker, selain itu juga terjadi dalam hal VCD player dan lain sebagainya. pembagian raskin secara merata,

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli—Desember2019 Page 13

baik kepada rumah tangga yang Miskin lain yang dinilai layak dan terdaftar sebagai RTS-PM, maupun ditetapkan melalui musyawarah desa. kepada rumah tangga lainnya yang Indikator jumlah beras yang dibagikan ini tidak terdaftar dan tidak memenuhi bermaksud, untuk mengetahui apakah kriteria miskin dari BPS. jumlah beras yang dibagikan kepada Disamping itu dapat diketahui juga rumah tangga sasaran penerima manfaat bahwa pengelola tidak tegas dan sesuai dengan Peraturan Bupati Kampar hanya mencari aman dalam No 4 Tahun 2011, yaitu sebesar menetapkan dan membagikan 15Kg/RTS/bulan atau setara dengan raskin, hal ini terbukti pengelola 180kg/RTS/tahun di Desa Pandau Jaya masih merasa segan kepada warga Kecamatan Siak Hulu pada tahun 2012 yang terkategori mampu dan periode Juni sampai dengan Desember menjadikan warga tersebut sebagai yaitu sebesar 5,490 Kg/bulan dan 396 rumah tangga sasaran penerima rumah tangga sasaran penerima manfaat. manfaat raskin (Hasil wawancara Mengenai jumlah beras yang dibagikan penulis dengan Petugas Penyalur dapat dilihat dari tanggapan responden: di titik tebus raskin di Kecamatan Jumlah beras yang diterima oleh rumah Siak Hulu, pada tanggal 20 Juni tangga sasaran ; apakah mencukupi 2018). kebutuhan makan sehari-hari. Hal ini akan berdampak pada 5. Belum Adanya Standar ketidaktepatan sasaran program raskin ini. Operasional Prosedur Fakta lainnya yang ditemukan penulis, Penyaluran Raskin bahwa pengelola di titik bagi yaitu Pelaksanaan program penyaluran pengelola di tingkat RT tidak mengetahui beras miskin (raskin) di Kecamatan Siak dan tidak memiliki daftar nama penerima Hulu Kabupaten Kampar yang telah tetap. Namun, setelah dikonfirmasikan hal dilakukan sejak tahun 2011. Kabupaten ini dengan pihak pemerintah desa, hal ini Kampar membentuk tim pelaksana dikarenakan memang Kecamatan Siak penyaluran distribusi beras miskin Hulu telah melakukan musyawarah desa Kabupaten Kampar dengan ketua tim untuk tidak menggunakan Daftar Penerima pelaksana yaitu Bupati Kabupaten Manfaat (DPM-1) program raskin yang Kampar. Setiap Kecamatan di Kabupaten telah ditetapkan BPS sebagai acuan atau Kampar membentuk tim penyalur pedoman dalam membagikan raskin. distribusi sampai pada petugas di titik Karena menurut aparat desa, ketua RT tebus di Kelurahan/Desa, RT dan RW di yang lebih mengetahui tentang rumah wilayah Kabupaten Kampar. Menurut Tim tangga sasaran penerima manfaat raskin koordinasi Kecamatan Pelaksana distribusi yang benar-benar layak mendapatkan beras miskin tingkat Kelurahan, bahwa: raskin tersebut. Namun yang terjadi Permasalahan struktur ditingkat RT adalah membagikan raskin birokrasi juga menjadi faktor kepada siapa saja yang mau membeli penghambat dalam pelaksanaan raskin. Padahal menurut petunjuk teknis program penyaluran beras miskin pelaksanaan program raskin Kabupaten (raskin) di Kecamatan Siak Hulu Kampar berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Kampar. Hal ini Kampar Nomor 04 tahun 2011 dijelaskan dikarenakan permasalahan bahwa Rumah Tangga Sasaran Penerima birokrasi yang berlapis mulai dari Manfaat (RTS-PM) harus sesuai dengan tingkat Kabupaten sampai pada Daftar Penerima Manfaat (DPM). tingkat Kelurahan dan Desa serta Apabila terdapat perubahan data RT dan RW mengakibatkan RTS-PM dalam Daftar Penerima Manfaat pelaksanaan program penyaluran dapat digantikan oleh Rumah Tangga beras miskin (raskin) di Kecamatan

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli—Desember2019 Page 14

Siak Hulu Kabupaten Kampar dan diperuntukkan untuk belum terlaksana secara optimal masyarakat yang memiliki (Hasil wawancara penulis dengan pendapatan yang hanya cukup tim koordinasi Kecamatan Siak untuk mencukupi kebutuhan pokok Hulu Kabupaten Kampar, pada atau memiliki pendapatan dibawah tanggal 10 Juli 2018). upah minimum regional yang Sehingga secara struktur birokrasi ditetapkan oleh Pemerintah Tim koordinasi penyalur raskin tingkat Kabupaten Kampar sebagai Kecamatan hanya sebagai pelaksana sesuai standar operasional prosedur, dengan tugas pokok dan fungsinya tidak ada aturan khusus yang sedangkan yang memiliki kewenangan dibuat oleh pihak Kecamatan Siak penuh terhadap pembagian program beras Hulu, sehingga terkadang miskin tetap pemerintah pusat melalui mengakibatkan tim koordinasi Badan Urusan Logistik (BULOG). Selain kesulitan dalam menyalurkan beras itu dalam pembagian dan penyaluran beras miskin sampai pada titik tebus miskin di Kecamatan Siak Hulu beras (Hasil wawancara penulis Kabupaten Kampar tidak memiliki dengan tim koordinasi Kecamatan standart operational procedure (SOP) Siak Hulu Kabupaten Kampar, yang baku. Hal ini dikarenakan sampai pada tanggal 10 Juli 2018). dengan saat ini dasar aturan dan pedoman dalam penyaluran beras miskin di KESIMPULAN Keputusan Bupati Kampar nomor Berdasarkan penjelasan pada bab 501/adm-EK tentang pelaksanaan sebelumnya, maka dapat disimpulkan penyaluran raskin (beras bersubsidi untuk bahwa pelaksanaan program penyaluran masyarakat berpendapatan rendah) ini beras miskin (raskin) di Kecamatan Siak diasumsikan bahwa program penyaluran Hulu Kabupaten Kampar dilakukan beras miskin di Kabupaten Kampar dengan cara membentuk tim bersama dikhususkan dan diperuntukkan untuk antara PT. Bulog dan Pemerintah masyarakat yang memiliki pendapatan Kabupaten Kampar mulai dari tim yang hanya cukup untuk mencukupi koordinasi raskin tingkat Kabupaten, kebutuhan pokok atau memiliki Kecamatan sampai pada tingkat Desa. pendapatan dibawah upah minimum Beras miskin tersebut dibagikan sesuai regional yang ditetapkan oleh Pemerintah dengan jumlah rumah tangga sasaran Kabupaten Kampar. Hal ini sesuai dengan miskin yang telah ditetapkan oleh Pihak wawancara penulis dengan tim koordinator Desa dan Kecamatan yang merupakan Kecamatan Bangkinang, bahwa: hasil dari rekomendasi perangkat RT dan Dalam pelaksanaan RW setempat. program penyaluran beras miskin Kecamatan Siak Hulu (raskin) di Kecamatan Siak Hulu mendapatkan kuota pagu beras miskin Kabupaten Kampar, maka kami sebanyak 35.560 kg dengan jumlah selaku pihak tim koordinasi penerima raskin sebanyak 2.280 tumah Kecamatan hanya menggunakan tangga sasaran miskin. Akan tetapi dalam Keputusan Bupati Kampar nomor pelaksanaan program penyaluran beras 501/adm-EK tentang pelaksanaan miskin di Kecamatan Siak Hulu tersebut penyaluran raskin (beras masih terdapat beberapa kendala atau bersubsidi untuk masyarakat penghambat teknis dilapangan seperti tim berpendapatan rendah) ini koordinasi belum melaksanajan rapat diasumsikan bahwa program koordinasi sehingga ketika dilapangan penyaluran beras miskin di anggota tim masih berbeda pemahaman, Kabupaten Kampar dikhususkan minimnya jumlah sumber daya pelaksana

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli—Desember2019 Page 15 program ini sehingga di Kecamatan Siak bulannya dan metode pembagian Hulu perangkat RT dan RW ikut serta dilakukan membantu dalam pelaksanaan pembagian raskin, dalam melaksanakan penyaluran 4. Diperlukan Peraturan teknis dalam raskin ini pelaksana program masih program penyaluran beras miskin memiliki sikap yang tidak serius artinya di tingkat Kecamatan Siak Hulu dalam penyaluran raskin harga yang ada di Kabupaten Kampar sebagai standar titik kumpul Kabupaten setelah sampai operasional prosedur. pada titik tebus tingkat Desa mengalami DAFTAR PUSTAKA kenaikan sehingga hal ini menyusahkan Buku masyarakat yang memiliki ekonomi tidak Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur mampu tersebut serta tidak adanya standar Penelitian : Suatu Pendekatan operasional prosedur di tingkat Kecamatan Praktek, PT. Rineka Cipta: Jakarta. yang berpedoman pada peraturan ------, 2004, Materi Pokok pemerintah tingkat Kabupaten atau pusat Kebijakan Publik , Departemen sehingga dalam pelaksanaan teknis Pendidikan dan Kebudayaan, dilapangan masih sulit dilaksanakan Universitas terbuka, Jakarta. terutama dalam monitor terhadap beras Faried Ali dan Syamsu Andi Alam. 2012. yang dibagikan. Studi Kebijakan Pemerintah. PT. Sesuai dengan tujuan penelitian ini Refika Aditama. Bandung. mengenai pelaksanaan program George C Edward III, (edited), 1984. penyaluran beras miskin (raskin) di Public Policy Implementing. Jai Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Press Inc, London. England. maka saran dalam penelitian ini adalah Hamin, Sufian. 2003. Organisasi dan sebagai berikut: Manajemen. Jakarta. Penerbit PT. 1. Diperlukan peningkatan koordinasi Gramedia Pustaka yang lebih baik antara tim Harold D. Laswell, 1971, A Preview of koordinasi tingkat pusat (BULOG) Policy Sciences, American dengan tim koordinasi yang berada Elsevier, New York. ditingkat daerah mulai dari tim Islamy, M Irfan. 1997, Prinsip-prinsip koordinasi tingkat Provinsi Riau, Perumusan Kabijakan Negara, Kabupaten Kampar, tim koordinasi Bumi Aksara: Jakarta. tingkat Kecamatan serta dengan M. Hadjon, Philipus. 2009. Wewenang petugas penyalur beras miskin pada Pemerintah. PT. Gramedia titik tebus. Pustakan Utama. Jakarta. 2. Perlu adanya pelatihan kepada tim Moleong, Lexi J. 2000. Metode Penelitian koordinasi dan petugas penyalur di Kualitatif. Remaja Rosdakarya: titik tebus dalam penyaluran beras Bandung. miskin sehingga setiap tim dan Nasution, S, 1988, Metode Penelitian petugas memiliki pemahaman yang Naturaistik-Kualitatif, Tarsito, sama dalam pelaksanaan Bandung penyaluran beras miskin secara teknis. Nawawi, Hadari. 1990, Metode Penelitian Bidang Sosial, Gadjah Mada. 3. Penyaluran beras miskin di University Press: Jogjakarta. Kabupaten Kampar seharusnya Nugroho, D Rian. 2003, Kebijakan Publik: pembagian raskin dilakukan dalam Formulasi, Implementasi Dan jangka waktu setiap bulan sehingga Evaluasi, Elekmedia rumah tangga sasaran penerima Komputindo: Jakarta. raskin mendapatkan raskin setiap

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli—Desember2019 Page 16

Sunggono, Bambang. 1994, Hukum dan http://www.ppk.or.id/downloads/Efektivita Kebijaksanaan Publik, Sinar sPelaksanaanRaskin.pdf. Diakses Grafika: Jakarta. pada tanggal 12 Desember 2016 Surandajang. 2005. Babak Baru Sistem http://www.ppkKecamatan SiakHulu.or.id. Pemerintahan Daerah. Kasta hasta Diakses pada tanggal 11 Januari Jakarta. 2017. (http://newspaper.pikiran- Suriawikarta, Bay, 1997. Pengertian rakyat.com. Diakses pada tanggal Policy dan Policy Analysis. Diktat 12 Desember 2016. Kuliah “Analisis Kebijakan Publik”. Bandung : PPS Unpad – LAN. Syukur, M Abdullah. 1986, Perkembangan dan Penerapan Studi Implementasi Kebijakan, P4N: Jakarta. Wahab, S.A. 1997, Analisa Kebijakan Negara dari Formulasi ke Impelentasi Kebijakan Negara, Bumi Aksara: Jakarta Wibowo, Eddy. 2005, Seni Membangun Kepemimpinan Publik. BPFE: Yogyakarta. Peraturan Perundang- undangan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang-undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan Peraturan Pemerintah Nomor 68 tahun 2002 tentang Ketahanan pangan Inpres Nomor 3 tahun 2012 perihak kebijakan pengadaan gabah/beras dan penyaluran beras oleh pemerintah. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 00/2634/SJ/ tahun 2013 tentang pengalokasian biaya penyaluran beras miskin dari titik distribusi ke titik bagi Keputusan Bupati Kampar nomor 501/adm-EK tentang pelaksanaan penyaluran raskin (beras bersubsidi untuk masyarakat berpendapatan rendah). Website http://www.menkokesra.go.id/pdf/deputi2/ raskin/pedomanumumraskinaward web.pdf). Diakses pada tanggal 25 Januari 2016.

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli—Desember2019 Page 17