Bab Ii – Profil Kabupaten Kampar
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
RPIJM Kabupaten Kampar BAB II – PROFIL KABUPATEN KAMPAR 2.1. Wilayah Administrasi Kabupaten Kampar merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Riau yang letak astronomisnya 01o 00’40’’ Lintang Utara sampai 00o 27’00’’ Lintang Selatan, dan 100o 28’30’’ – 101o 14’30’’ Bujur Timur, dengan batas wilayah sebagai berikut : • Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kuantan Singingi • Sebelah Barat berbatasan dengan Kab. Rokan Hulu dan Provinsi Sumatera Barat • Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak. Di Kabupaten Kampar terdapat dua buah sungai besar, yaitu Sungai Kampar yang membujur dari barat ke timur, panjangnya ± 413,5 km dengan kedalaman ratarata 7,7 M lebar rata-rata 143 M. Sungai Kampar membujur dari barat ke timur melewati beberapa kecamatan yaitu Kecamatan XIII Koto Kampar, Bangkinang, Bangkinang Barat, Bangkinang Seberang, Kampar, Kampar Timur, Rumbio Jaya, Kampar Utara, Siak Hulu dan Kampar Kiri. Selain itu terdapat pula Sungai Siak yang membujur dari barat ke timur, panjangnya ± 90 KM dengan kedalaman rata-rata 8 –12 M yang melintasi Kecamatan Tapung dan bermuara ke Selat Bengkalis Kabupaten Bengkalis. Sungai-sungai tersebut diatas memiliki fungsi yang strategis dalam kehidupan ekonomi masyarakat, berfungsi sebagai prasarana perhubungan, sebagai sumber air bersih, budi daya ikan, tempat Bab II –Profil Kabupaten Kampar II - 1 RPIJM Kabupaten Kampar mencari mata pencarian petani nelayan maupun sebagai sumber energi listrik (PLTA Koto Panjang). Luas wilayah Kabupaten Kampar ± 10.983,46 km2 atau ± 11,62 % dari luas wilayah Provinsi Riau (94.561,60 km2). Kabupaten Kampar terdiri dari 21 kecamatan dengan rincian kecamatan dan luasnya pada tabel berikut. Tabel 2. 1 Luas Wilayah Kabupaten Kampar Menurut Kecamatan Luas Wilayah No. Kecamatan Ibukota Ha (%) 1 Kampar Kiri Lipat Kain 915,33 8,11 2 Kampar Kiri Hulu Gema 1.301,25 11,53 3 Kampar Kiri Hilir Sungai Pagar 759,74 6,73 4 Kampar Kiri Tengah Simalinyang 330,59 2,93 5 Gunung Sahilan Gunung Sahilan 597,97 5,30 6 XIII Koto Kampar Batu Bersurat 732,40 6,49 7 Koto Kampar Hulu Tanjung 674,00 5,97 8 Bangkinang Barat Kuok 151,41 1,34 9 Salo Salo 207,83 1,84 10 Tapung Patapahan 1.365,97 12,10 11 Tapung Hulu Senama Nenek 1.169,15 10,36 12 Tapung Hilir Kota Garo 1.013,56 8,98 13 Bangkinang Bangkinang 177,18 1,57 14 Bangkinang Seberang Muara Uwai 253,50 2,25 15 Kampar Air Tiris 136,28 1,21 16 Kampar Timur Kampar 173,08 1,53 17 Rumbio Jaya Teratak 76,92 0,68 18 Kampar Utara Sawah 79,84 0,71 19 Tambang Tambang 371,94 3,29 20 Siak Hulu Pangkalan Baru 689,80 6,11 21 Perhentian Raja Perhentian Raja 111,54 0,99 Jumlah 11.289,28 100,00 Sumber : Kampar Dalam Angka, 2014 Bab II –Profil Kabupaten Kampar II - 2 RPIJM Kabupaten Kampar Gambar 2. 1 Peta Administrasi Kabupaten Kampar Bab II –Profil Kabupaten Kampar II - 3 RPIJM Kabupaten Kampar 2.2. Potensi Wilayah Kabupaten 2.2.1. Bahan Galian Di wilayah Kabupaten Kampar terdapat beberapa potensi bahan galian tambang non migas. Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Pertambangan Kabupaten Kampar, maka potensi bahan galian wilayah ini terdiri dari pasir, batubara, kerikil, dan pasir kuarsa, batu gamping/batu kapur, timah putih, timah hitam, mangan dan bitumen. Potensi bahan galian tersebut terdapat di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar meliputi Kecamatan Kampar Kiri, Kampar Kiri Hulu, XIII Koto Kampar, Bangkinang Barat, Salo, Tapung, Bangkinang, Kampar, Tambang, dan Siak Hulu. Untuk lebih lengkapnya mengenai potensi pertambangan Di Kabupaten Kampar dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2. 2Sebaran Potensi Pertambangan Di Kabupaten Kampar Jenis Kecamatan Pertambangan Bangkinang Barat Kampar Kiri Hulu Bangkinang Barat Tapung Hulu BATUAN Tapung Kampar Kiri Hulu XIII Koto Kampar Bangkinang Barat, Bangkinang Seberang, Salo XIII Koto Kampar Kampar Kiri Hulu BATUBARA Kampar Kiri Kampar Kiri Hulu Kampar Kiri Hulu Kampar Kiri MINERAL LOGAM XIII Koto Kampar Bangkinang Barat, XIII Koto Kampar Salo, Kampar Kiri Sumber: Dinas Pertambangan Kabupaten Kampar, 2016 Bab II –Profil Kabupaten Kampar II - 4 RPIJM Kabupaten Kampar Untuk tambang migas, Kabupaten Kampar mempunyai produksi yang cukup besar. Produksi tambang migas tersebar di beberapa kecamatan yaitu: Tapung, Tapung Hulu, dan Tapung Hilir. 2.2.2. Pariwisata Candi Muara Takus, PLTA Koto Panjang, Pacu Sampan, Buluh Cina, Tesso Nilo adalah sebagian dari puluhan objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri. Di Kabupaten Kampar terdapat hampir semua jenis wisata, mulai dari wisata alam, buatan, budaya, smpai wisata religi. Lebih lengkapnya di bawah ini dipaparkan berbagai jenis wisata utama yang terdapat di Kabupaten Kampar. ❖ Candi Muara Takus Terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar atau jaraknya kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru. Jarak antara kompleks candi ini dengan pusat desa Muara Takus sekitar 2,5 kilometer dan tak jauh dari pinggir sungai Kampar Kanan. Kompleks candi ini dikelilingi tembok berukuran 74 x 74 meter, diluar arealnya terdapat pula tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer yang mengelilingi kompleks ini sampai ke pinggir sungai Kampar Kanan. Di dalam kompleks ini terdapat pula bangunan candi Tua, Candi Bungsu dan Mahligai Stupa serta Palangka. Bahan bangunan candi terdiri dari batu pasir, batu sungai dan batu bata. Menurut sumber tempatan, batu bata untuk bangunan ini dibuat di desa Pongkai, sebuah desa yang terletak di sebelah hilir kompleks candi. Bekas galian tanah untuk batu bata itu sampai saat ini dianggap sebagai tempat yang sangat dihormati penduduk. Untuk membawa batu bata ke tempat candi, dilakukan secara beranting dari tangan ke tangan. Cerita ini walaupun belum pasti kebenarannya memberikan gambaran bahwa pembangunan candi itu secara bergotong royong dan dilakukan oleh orang ramai.Selain dari candi Tua, candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka, di dalam kompleks candi ini ditemukan pula gundukan yang diperkirakan sebagai tempat pembakaran tulang manusia. Diluar kompleks ini terdapat pula bangunan-bangunan (bekas) yang terbuat dari batu bata, yang belum dapat dipastikan jenis bangunannya. Kompleks candi Muara Takus, satu-satunya peninggalan sejarah yang berbentuk candi di Riau. Candi yang bersifat budhistis ini merupakan bukti pernahnya agama Budha berkembang di kawasan ini beberapa abad yang silam. Kendatipun demikian, Bab II –Profil Kabupaten Kampar II - 5 RPIJM Kabupaten Kampar para pakar purbakala belum dapat menentukan secara pasti kapan candi ini didirikan. Ada yang mengatakan abad kesebelas, ada yang mengatakan abad keempat, abad ketujuh, abad kesembilan dan sebagainya. Tapi jelas kompleks candi ini merupakan peninggalan sejarah masa silam. ❖ Istana Kerajan Gunung Sahilan Istana ini terletak di Kampar Kiri di Desa Gunung Sahilan, dari Pekanbaru menuju jalan ke arah Kuantan Singingi dengan perjalanan sekitar 1 jam, maka akan sampai ke Lokasi ini. ❖ Taman Rekreasi Stanum Merupakan sebuah tempat rekreasi yang terletak di Ibukota Kabupaten Kampar, berjarak 1 Km dari pusat kota. Tempatnya menarik dan strategis, yakni berada di atas perbukitan yang berhawa sejuk dengan pepohonan yang rindang. Kawasan ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, diantaranya tempat pemandian, Musholla, Gedung Perternuan, Motel, Restoran, Panggung Hiburan, Bioskop dan Kolam Renang “INDOPURA” berskala Internasional, yang pembangunannya merupakan hasil kerjasama pemerintah Indonesia dengan angkatan udara pemerintah Singapura. ❖ Air Terjun Merangin Terletak Di Desa Merangin Kecamatan Bangkinang Barat, merupakan objek wisata yang memiliki keindahan alam berupa air terjun dan kawasan hutan yang masih asli dengan flora yang sangat khas. Jenis objek wisata ini adalah wisata petualangan dengan menelusuri hutan sambil menikmati kesegaran dan ketenangan serta keindahan alam di dalam dan disekitar hutan tersebut. ❖ Mesjid Jami’ Berlokasi Di Air Tiris Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar. Mesjid Jami’ dekat Pasar Air Tiris Kecamatan Kampar, mesjid ini juga memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan mesjid-mesjid lain di Provinsi Riau. Mesjid ini dibangun pada Tahun 1901. Pada puncak atapnya terdapat tingkatan menara yang cukup tinggi dan bahan bangunannya terbuat dari kayu tanpa menggunakan paku besi. Di luar mesjid terdapat sebuah sumur yang di dalamnya terendam batu besar yang mirip kepala kerbau. Konon, batu tersebut selalu berpindah tempat Bab II –Profil Kabupaten Kampar II - 6 RPIJM Kabupaten Kampar tanpa ada yang memindahkannya. Oleh masyarakat setempat mesjid ini dianggap keramat dan kini banyak mendapat kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara, terutama dari Singapura dan Malaysia untuk membayar nazar dan mandi di sumurnya. Kunjungan yang terbanyak sesudah Bulan Puasa atau pada hari raya Puasa Enam. ❖ Museum Kandil Kemilau Emas Berlokasi di Pulau Belimbing Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar. Museum ini resminya baru pada tanggal 22 Mei 1988 berada di pulau Belimbing Kuok Bangkinang. Museum ini adalah sebuah rumah berbentuk rumah Adat Lima Koto Kampar yang dibangun sekitar tahun 1900 oleh almarhum Haji Hamid. Kini dalam museum ini tersimpan berbagai barang antik koleksi yang memiliki nilai sejarah seperti Barang tembikar, Alat Pertukangan, Alat Pertanian, Alat-alat penangkap ikan, alat-alat kesenian, Alat-alat pelaminan, Alat-alat perdagangan, Alat pesta dan lain-lain. Disamping alat-alat tersebut tersimpan pula dayung perahu dagang terbuat dari kayu yang sangat kuat berasal dari abad ke 18, serta sebuah