Bab I Pendahuluan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini persaingan bisnis antar perusahaan semakin ketat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya perusahaan baru yang bermunculan dan banyak juga perusahaan lama yang melebarkan sayapnya. Mereka berlomba- lomba untuk tetap bisa bertahan dalam industrinya dan meraih profit semaksimal mungkin. Selain itu, kemajuan teknologi yang demikian cepat menyebabkan perubahan tren dan selera masyarakat juga berubah dengan sangat cepat. Perubahan tren dan selera yang cepat ini juga menyebabkan siklus hidup suatu produk menjadi semakin pendek.Adanya fenomena ini membuat perusahaan dituntut untuk bisa terus menerus mengikuti perkembangan ini agar dapat tetap berkiprah dalam industrinyadan bahkan dapat memenangkan persaingan. Salah satu cara yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menghadapi tantangan bisnis ini adalah dengan terus menerus mengembangkan produknya. Menurut (Kotler, philip. Keller, 2008), perusahaan harus meningkatkan pendapatan mereka sepanjang waktu dengan mengembangkan produk dan jasa baru serta melakukan perluasan ke pasar baru. Pengembangan produk baru juga akan membentuk masa depan perusahaan. Persaingan yang semakin ketat juga dirasakan oleh bisnis radio di Semarang. Hal ini dibuktikan dengan naiknya jumlah radio yang beroperasi di Semarang dari tahun ke tahun. Hingga tahun 2015, tercatat ada 52 radio di Semarang yang masih aktif dan sudah resmi mendapatkan ijin. Berikut ini adalah daftar radio-radio tersebut: Tabel 1.1. Daftar Radio di Semarang No. Frekuensi Signal Nama Stasiun 1. 666-KHz Radio BorobudurSemarang 2. 720-KHz Radio Silaturahim 3. 801-KHz AM Radio PrograMemory RRI Memoriesa 1 4. 936-KHz Radio Pasopati Andalan Polaris Media 5. 1062-KHz Radio Unisa Cakrawala Broadcasting Network 6. 1152-KHz Radio Pertiwi Pertiwi Satya Pariwara 7. 1170-KHz Radio PrograMemory RRI Memoriesa 4 8. 1476- KHz Radio Hiu Kencana 9. 87,8-MHz Radio Kharisma Insan Star Network Dinamik Semarang 10. 88,2-MHz Radio PrograMemory RRI Memoriesa 3 11. 88,2-MHz Radio Hot ABS-CBN Radio 12. 88,6-MHz Radio Rhema 13. 89,0-MHz Radio PrograMemory RRI Memoriesa 1 14. 89,4-MHz Radio EduTop TOP Broadcasting Network 15. 89,8-MHz Radio SINDO Trijaya Radio SINDO Trijaya Semarang 16. 90,2-MHz FM Radio Trax Semarang Radio Trax 17. 90,5 MHz Radio Gema Centrabuana Media Centrabuana Suara 18. 90,6-MHz Radio PrograMemory RRI Memoriesa 2 19. 91,0-MHz Radio Sinergi Radio Elshinta News and Talk 20. 91,4-MHz Radio PrograMemory RRI Memoriesa 4 21. 91,8-MHz Radio Dangdut Radio Dangdut Indonesia Semarang Indonesia 22. 92,2-MHz Radio SPS SBS Broadcasting Company Lanjutan Tabel 1.1. Halaman 2 No. Frekuensi Signal Nama Stasiun 23. 92,4-MHz Radio Bisnis Semarang Radio Pas (Radio Bisnis Jakarta) 24. 92,6-MHz Radio Idola Rasika Swara Indomaya 25. 93,4-MHz Radio Smart Semarang Radio Semarang 26. 94,0-MHz Radio Suara Serasi CBC 27. 94,5-MHz Radio Agape FM Radio Bandido 28. 94,7-MHz Radio Cipta MBC 29. 94,9-MHz Radio Good News UCB Indonesia 30. 95,3-MHz Radio PrograMemory RRI Memoriesa 2 31. 95,7-MHz Radio Cakrawala Opini Metra Broadcasting PPOR Network 32. 96,1-MHz Radio Delta Radio Delta 33. 96,5-MHz Radio Ichthus ABC Network 34. 96,9-MHz Radio Suara Semarang RMN Manila 558 35. 97,7-MHz Radio Pro Alma Indomedia 36. 98,5-MHz Radio Gaya 37. 98,7-MHz Radio Bass 38. 98,9-MHz Radio Sonora Semarang Radio Sonora 39. 99,3-MHz Radio Best CPP RadioNet 40. 100,1-MHz Radio Rasika Rasika 41. 101,2-MHz Radio Chandra Taruna Chandra Taruna 42. 101,6-MHz Radio Indah Bahagia IBC Ceria 43. 102,0-MHz Radio Prambors Radio Prambors Semarang FM 44. 102,4-MHz Radio Gajah Mada Gajah Mada 45. 102,8-MHz Radio Jatayu Angkasa Bombo 46. 103,2-MHz Radio KIS Ramako Group 47. 103,6-MHz Radio Pop ZOE Broadcasting Network 48. 104,4-MHz Radio Imelda Aliw Personel & Communication 49. 105,2-MHz Radio Suara Sakt Saksi Media 50. 105,6-MHz Radio Borobudur Borobudur 25 51. 106,0-MHz Radio Pas FM PAS FM Jakarta 52. 106,8-MHz Radio Cakrawala Bloomberg Radio 53. 107,0-MHz Radio Tourist Bloomberg Radio Information Centre 54. 107,1-MHz Radio Keruxon Keruxon Broadcasting Station 55. 107,2-MHz Radio Be Sky Network 56. 107,3-MHz Radio Suaka NBN Radio Lanjutan Tabel 1.1. Halaman 3 No. Frekuensi Signal Nama Stasiun 57. 107,5-MHz Radio Sahabat Sejati NBN Radio 58. 107,7-MHz Radio Pendidikan Dinas Pendidikan Semarang Kota Semarang 59. 107,9-MHz Radio Dakwah Islam Sumber : Data sekunder (2016) : Tidak aktif Dengan banyaknya jumlah radio di Semarang, masing-masing radio harus berlomba untuk memperebutkan loyalitas pendengar yang tentunya memiliki selera yang berbeda dan dapat terus berubah dengan cepat. Disamping itu, radio- radio tersebut juga harus memperebutkan keuntungan berupa iklanagar kelangsungan hidupnya dapat terjamin karena seperti yang diketahui bahwa radio hidup dari iklan. Gambar 1.1. Persentase Belanja Iklan Nasional Tahun 2011 Sumber : Data Sekunder (2016) Data di atas menunjukkan bahwa belanja iklan melalui radio hanya sebesar 0,2%. Bisa dibayangkan betapa ketatnya persaingan jika seluruh radio di Indonesia yang jumlahnya cukup banyak (termasuk 52 radio di Semarang) harus bersaing untuk mendapatkan iklan yang persentasenya sekecil itu. Menurut (Alma, 1998), beberapa tujuan dilakukannya pengembangan produk adalah untuk menambah omzet penjualan, mencegah kebosanan konsumen, dan memenangkan persaingan. Tujuan ini sangat sesuai dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh radio-radio termasuk radio di Semarang. Oleh karena itu, radio di Semarang pun juga harus melakukan pengembangan program dan acara yang mereka suguhkan kepada para pendengar. Dari 52 radio yang ada di Semarang, ada satu radio yang menduduki peringkat teratas berdasarkan jumlah pendengarnya yaitu KIS FM. Tabel 1.2. TOP 10 Radio di Semarang Menurut AC Nielsen W3 2009 NO. Radio Jumlah Pendengar (‘000) 1. KIS FM 174 2. Pop FM 168 3. Gajahmada FM 148 4. Imelda FM 112 5. Boom FM (Radio Cakrawala) 107 6. Channel 99 (Radio Best) 100 7. RCT FM 94 8. IBC FM 91 9. Suara Semarang 85 10. Rasika 80 Sumber : Data sekunder (2016) Prestasi yang didapat oleh KIS FM ini tentu tidak terlepas dari kerja keras mereka dalam mengevaluasi dan mengembangkan program-program yang mereka miliki. Bagaimana tahapan pengembangan program pada radio KIS FM inilah yang akan diteliti dan dievaluasi dalam penelitian ini. 1.2 Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1) Bagamana tahapan pengembangan program pada radio KIS FM Semarang? 2) Bagaimana perbandingan antara tahapan pengembangan produk menurut (Handoko, 2000) dengan tahapan pengembangan program pada radio KIS FM Semarang? 1.3 Batasan Masalah Penelitian Batasan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Pengembangan program dilakukan selama sepuluh tahun terakhir (tahun 2006- 2016). 2) Program yang dikembangkan merupakan program baru. 1.4 Tujuan Penelitian Sesuai dengan pertanyaan penelitian di atas, tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui tahapan pengembangan program pada radio KIS FM Semarang. 2) Mengetahui perbandingan antara tahapan pengembangan produk menurut (Handoko, 2000) dengan tahapan pengembangan program pada radio KIS FM Semarang. 1.5 Manfaat Penelitian Beberapa manfaat dari penelitian ini antara lain: a. Bagi Peneliti Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan mendalam terkait dengan pengembangan produk yang ada di radio khususnya pada radio KIS FM Semarang. b. Bagi Perusahaan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk menentukan keputusan pengembangan program selanjutnya. c. Bagi Pembaca Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi serta dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya. .
Recommended publications
  • Citizen Journalism and Public Participation in the Era of New Media in Indonesia: from Street to Tweet Ritonga, Rajab; Syahputra, Iswandi
    www.ssoar.info Citizen journalism and public participation in the era of new media in Indonesia: from street to tweet Ritonga, Rajab; Syahputra, Iswandi Veröffentlichungsversion / Published Version Zeitschriftenartikel / journal article Empfohlene Zitierung / Suggested Citation: Ritonga, R., & Syahputra, I. (2019). Citizen journalism and public participation in the era of new media in Indonesia: from street to tweet. Media and Communication, 7(3), 79-90. https://doi.org/10.17645/mac.v7i3.2094 Nutzungsbedingungen: Terms of use: Dieser Text wird unter einer CC BY Lizenz (Namensnennung) zur This document is made available under a CC BY Licence Verfügung gestellt. Nähere Auskünfte zu den CC-Lizenzen finden (Attribution). For more Information see: Sie hier: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/deed.de Media and Communication (ISSN: 2183–2439) 2019, Volume 7, Issue 3, Pages 79–90 DOI: 10.17645/mac.v7i3.2094 Article Citizen Journalism and Public Participation in the Era of New Media in Indonesia: From Street to Tweet Rajab Ritonga 1,* and Iswandi Syahputra 2 1 Faculty of Communication, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), 10270 Jakarta, Indonesia; E-Mail: [email protected] 2 Study Program of Communication Sciences, Faculty of Social Sciences and Humanities, Sunan Kalijaga State Islamic University of Yogyakarta, 55281 Yogyakarta, Indonesia; E-Mail: [email protected] * Corresponding author Submitted: 16 March 2019 | Accepted: 12 June 2019 | Published: 6 August 2019 Abstract Citizen journalism was initially practiced via mass media. This is because citizens trusted mass media as an independent information channel, and social media like Twitter was unavailable.
    [Show full text]
  • Memetakan Lanskap Industri Media Kontemporer Di Indonesia
    Memetakan Lanskap Industri Media Kontemporer di Indonesia Laporan Berseri Engaging Media, Empowering Society: Assessing Media Policy and Governance in Indonesia through the Lens of Citizens’ Rights Riset kerjasama antara Oleh Yanuar Nugroho Didukung oleh Dinita Andriani Putri Shita Laksmi Memetakan Lanskap Industri Media Kontemporer di Indonesia Terbit pertama kali dalam Bahasa Inggris pada bulan Maret 2012. Edisi Bahasa Indonesia ini diterbitkan di Indonesia, Desember 2013 oleh Centre for Innovation Policy and Governance Jl. Siaga Raya (Siaga Baru), Komp BAPPENAS No 43. Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan 12510, Indonesia. www.cipg.co.id Desain sampul dan tata letak oleh FOSTROM (www.fostrom.com) Kecuali dinyatakan berbeda, seluruh isi laporan ini dilindungi dengan lisensi Creative Commons Attribution 3.0. Hak cipta dilindungi secara terbatas. Alihbahasa dari Bahasa Inggris: Ria Ernunsari Penyunting Bahasa Indonesia: Billy Aryo Nugroho, Dinita Andriani Putri dan Yanuar Nugroho. Cara mengutip laporan ini: (Nugroho, Putri, dan Laksmi, 2012) - Nugroho, Y., Putri, DA., Laksmi, S. 2012. Memetakan Lanskap Industri Media Kontemporer di Indonesia (Edisi Bahasa Indonesia). Laporan. Bermedia, Memberdayakan Masyarakat: Memahami kebijakan dan tata kelola media di Indonesia melalui kacamata hak warga negara. Riset kerjasama antara Centre for Innovation Policy and Governance dan HIVOS Kantor Regional Asia Tenggara, didanai oleh Ford Foundation. Jakarta: CIPG dan HIVOS. Ucapan Terima Kasih Penelitian ini didanai oleh Ford Foundation Indonesia dan digarap oleh Centre for Innovation Policy and Governance (CIPG), Jakarta dan HIVOS Kantor Regional Asia Tenggara Peneliti Utama Dr. Yanuar Nugroho, University of Manchester Peneliti Pendamping (CIPG), Mirta Amalia Koordinator Peneliti Pendamping (HIVOS) Shita Laksmi Peneliti Pelaksana (CIPG) Dinita Andriani Putri Leonardus Kristianto Nugraha Muhammad Fajri Siregar Penasihat Akademis Dr.
    [Show full text]
  • Paper Title (Use Style: Paper Title)
    Penegakkan Pasal 18 UU Pers Tentang Tindak Kekerasan Pada Wartawan Saat Menjalankan Tugas Jurnalistik (Studi Kasus Kekerasan Di Balai Kota Surabaya Yang Dialami Wartawan Radio Elshinta Surabaya) PENEGAKKAN PASAL 18 UU PERS TENTANG TINDAK KEKERASAN PADA WARTAWAN SAAT MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK (STUDI KASUS KEKERASAN DI BALAI KOTA SURABAYA YANG DIALAMI WARTAWAN RADIO ELSHINTA SURABAYA) Nuken Kogoya (S1 Ilmu Hukum, FISH, UNESA) [email protected]) Dr.Pudji Astuti, S.H,.M.H (S1 Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya) Abstrak Kekerasan terhadap wartawan belakangan ini marak terjadi di Indonesia. Padahal di masa sekarang Indonesia telah masuk ke dalam masa kebebasan pers, setelah berakhirnya masa pemerintahan Orde Baru. Pers di Indonesia pada masa reformasi memiliki kebebasan yang sangat luas untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang suatu peristiwa yang sedang terjadi. Namun demikian lahirnya kebebasan pers ini diikuti pula dengan meningkatnya ancaman keamanan terhadap pekerja pers termasuk para wartawan. Hal ini terbukti kasus tindak kekerasan yang dilakukan oleh polisi dibalai kota Surabaya terhadap Septa Rudyanto (Wartawan Radio Elshinta Surabaya). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tindak kekerasan yang terjadi kepada wartawan Radio Elshinta pada kasus kekerasan di balai kota Surabaya yang dialami Wartawan Radio Elshinta Surabaya. Dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh polisi dalam melindungi hak-hak wartawan Radio Elshinta pada kasus kekerasan di balai kota Surabaya yang dialami wartawan Radio Elshinta Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris. Lokasi penelitian di Radio Elshinta Kota Surabaya dan Kantor Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim). Teknik pengumpulan data dengan mengunakan metode wawancara dan dokumen.Teknik analisa data mengunakan deskriptif kualitatif.
    [Show full text]
  • Chapter I Introduction
    CHAPTER I INTRODUCTION 1. Drug Abuse and Illicit Trafficking at Global Level. a. Drug Abuse and its impact to Health. In the year 2013 the estimated number of drug taking people is 246 million (5.2% of the world population between 15 – 64 years), or 1 out of 20 from this age group has consumed drugs. There was an increase of 3 million drug abusers, but tends to be stable. It is estimated that 1 among 10 of them is a problematic drug abuser; or in other words, 27 million (0.6% of of the world population in the age group 15-64 years) are drug abusers with problems. So half the number of this group (12.19 million) are injection drug users (IDU), and the estimation is that 165 million have HIV. The mortality rate related to drug abuse (approx 187,100) is stable compared to the previous year. The abuse of opiates (heroin and opium) remains stable, while cannabis and medical opioids continue to escalate. Consumption of ATS, especially Methamphetamine occurs mainly in South-East Asia. Cannabis is frequently consumed in prisons, and the number ofheroin users among the inmates is higher than cocaine, amphetamines or “ecstasy”. NPS are sold as an alternative of drugs that have similar effects as international controlled substances.NPS have increased to 500 including mephedrone. Consumption of cannabis, cocaine and amphetamines among males is higher than amongfemales. However, the prevalence rate of HIV among female injection drug users has a higher rate. The number of new HIV cases among injection drug users has a decrease of 10%, from approx 110,000 in 2010 to 98,000 in 2013.
    [Show full text]
  • KHALAYAK RADIO Dan RUANG PUBLIK
    IR - PERPUSTAKAAN UNIVESITAS AIRLANGGA Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Masalah Penyiar : Suara Surabaya Pendengar : Iya pagi. Suara Surabaya Penyiar : Iya selamat pagi. Dengan siapa ini? Pendengar : Dengan Widiarto Penyiar : Monggo Pak Widi Pendengar : Iya Mbak. Mau bagi informasi Penyiar : Eem Pendengar : Tol arah Perak, kayaknya ada orang di tengah jalan di jalan tol. Kayaknya keterbelakangan men tal Penyiar : Itu yang dari arah mana? Dari arah Gresik atau dari arah Satelit, Bapak? Pendengar : Dari arah… apa? Penyiar : Kilometer berapa tepatnya? Hallooo, haloo Pak. Pak Widi. Pak Widi? Pendengar : Halo Penyiar : Iya Pak Widi, tepatnya kilometer berapa Bapak? Pendengar : Halo Penyiar : Iya Bapak. Anda melihat tadi ada orang di tol itu kilometer berapa? Pendengar : Kilometer 5 atau enggak kilometer 3, Mbak Kutipan dialog di atas merupakan percakapan yang terjadi antara penyiar dengan pendengar radio pada siaran yang berlangsung di Radio Suara Surabaya (observasi pada siaran Radio Suara Surabaya, 27 Oktober 2017). Dalam dialog di atas, pendengar radio melaporkan sebuah peristiwa yang dilihatnya di jalan raya dan ditanggapi oleh penyiar yang sedang bertugas saat itu. Kutipan dialog tersebut menunjukkan bahwa pada masa kini, khalayak radio tidak sekadar menjadi pendengar isi siaran radio, melainkan juga sekaligus dapat men- jadi penyampai pesan atau penyampai informasi untuk pendengar siaran radio 1 DISERTASI KHALAYAK RADIO DAN...... FANNY LESMANA IR - PERPUSTAKAAN UNIVESITAS AIRLANGGA yang lain. Dengan kata lain, pendengar juga dapat melakukan kinerja menyerupai reporter yang melaporkan sebuah peristiwa kepada publik atau pendengar radio lainnya melalui media radio siaran yang sebenarnya juga sedang didengarkannya. Hal ini menunjukkan bahwa khalayak media massa, yang dalam hal ini adalah pendengar radio, tidak semata-mata menerima informasi dari media massa, melainkan juga dapat berperan menjadi pengirim pesan untuk disampaikan me- lalui media massa.
    [Show full text]
  • Manajemen Siaran Radio Semester Ii Semester I
    MANAJEMEN SIARAN RADIO REDAKSIONAL Pengarah: Direktur Pembinaan SMK Kepala Sub Direktorat Kurikulum Kepala Seksi Penilaian Kepala Seksi Pembelajaran Penulis: B.I. Ninik Liestyati F. Budi Santoso A.Arif Setiawan Pengendali Mutu: Winih Wicaksono Penyunting: Rais Setiawan Erna Fauziah Editor : Nur Aini Farida Desain Sampul: Sonny Rasdianto Layout/Editing: Rifda Ayu Satriana Indah Mustika Ar rum Intan Sulistyani Widiarti PRODUKSI DAN SIARAN PROGRAM RADIO iii MANAJEMEN SIARAN RADIO KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR KA TA PENGANTAR Dalam menyediakan referensi materi pembelajaran bagi guru dan peserta didik di SMK, Direktorat Pembinaan SMK berupaya menyediakan bahan ajar kejuruan yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di SMK pada mata pelajaran C2 dan CJ dari 142 kompetensi keahlian yang ada pada Perdirjen Dikdasmen Nomor 06/D.DS/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Spektrum Keahlian SMK/ MAK dan Struktur Kurikulum 2013 sesuai Perdirjen Dikdasmen Nomor 07/D. DS/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 ten tang Struktur Kurikulum SMK/MAK. Bah an ajar yang disusun pad a tahun anggaran 2019 diharapkan dapat rnenumbuhkan motivasi belajar bagi peserta didik maupun guru kejuruan di SMK. Karena bahan ajar yang telah disusun ini selain menyajikan materi secara tertulis, juga dilengkapi dengan beberapa materi yang bersifat interaktifdengan penggunaan tautan pencarian yang dapat mernperluas pernahaman individu yang menggunakannya. Bahan ajar kejuruan yang disusun pada tahun 2019 ini disusun oleh para guru kejuruan di SMK yang telah berpengalalaman menyelenggarakan proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi keahlian masing-rnasing. Oleh karena itu, diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru yang mengarnpu mata pelajaran yang sama pada program keahlian sejenis di SMK seluruh Indonesia. Kepada para guru penyusun bahan ajar kejuruan yang telah mendedikasikan waktu, kompetensi, clan perhatiannya, Direktorat Pembinaan SMK menyampaikan ucapan terimakasih.
    [Show full text]
  • Strategi Rebranding Jeje Radio Guna Meningkatkan Minat Pendengar Dalam Menghadapi Persaingan Antar Radio Di Surabaya
    iv STRATEGI REBRANDING JEJE RADIO GUNA MENINGKATKAN MINAT PENDENGAR DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN ANTAR RADIO DI SURABAYA SKRIPSI Disusun Oleh: Devi Siang Hari NIM : 14. 032. 036 PROGAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA 2018 v STRATEGI REBRANDING JEJE RADIO GUNA MENINGKATKAN MINAT PENDENGAR DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN ANTAR RADIO DI SURABAYA SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Progam Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Disusun Oleh: Devi Siang Hari NIM : 14. 032. 036 PROGAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK vi UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA 2018 MOTTO: JANGAN TERLALU MEMIKIRKAN ORANG YANG TIDAK MENYUKAIMU. KARENA LANGIT TIDAK PERLU MENJELASKAN BAHWA IA TINGGI. vii SKRIPSI INI AKU PERSEMBAHKAN KEPADA KEDUA ORANG TUAKU TERCINTA, KAKAK SERTA ADIKKU viii ix x xi xii DEVI SIANG HARI, 2018, STRATEGI REBRANDING JEJE RADIO GUNA MENINGKATKAN MINAT PENDENGAR DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN ANTAR RADIO DI SURABAYA Dosen Pembimbing I : Dra. Ratna Setyarahajoe, M.Si Dosen Pembimbing II : Yulius Puguh AW, S.Sos, M.Si ABSTRAK Untuk dapat tetap mempertahankan eksistensinya di dunia media, radio – radio di Surabaya berlomba – lomba untuk dapat mempertahankan minat para pendengar. Melalui progam – progam yang disuguhkan, diharapkan dapat mempertahankan minat tersebut. Berbagai macam cara akan dilakukan untuk dapat mencapai tujuan tersebut. Termasuk dengan cara Rebranding. Penelitian ini membahas tentang strategi Rebranding Jeje Radio Guna Meningkatkan Minat Pendengar Dalam Menghadapi Persaingan Antar Radio Di Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini meliputi para staff Jeje Radio Surabaya. Teknik pengumpulan data didapat dengan melakukan wawancara dan observasi.
    [Show full text]
  • DAFTAR PUSTAKA.Pdf
    Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms. Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP DAFTAR PUSTAKA Allan, Stuart., & Thorsen, Einar. (2009). Citizen Journalism: Global Perspectives. NY: Peter Lang Publishing, Inc. Ardianto, Elvinaro. (2014). Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Simbiosa Rekatama Media. Arifin, Zainal. (2012). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Rosdakarya. Badriyanto. (2017). MNC Trijaya FM Teken Kerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya. Diakses dari https://news.okezone.com/read/2017/12/29/337/1837609/mnc-trijaya-fm- teken-kerjasama-dengan-ditlantas-polda-metro-jaya Benz, Kevin. (2017). Reinvigorating The Public Purpose of Journalism. Diakses dari https://www.rtdna.org/article/reinvigorating_the_public_purpose_of_journalis m Bowman, Shayne., & Willis, Chris. (2003). We Media: How Audiences are Shaping The Future of News and Information. California: The American Press Institute. Diakses dari http://www.hypergene.net/wemedia/download/we_media.pdf Briggs, Asa., & Burke P. (2000). A Social History of The Media: From Gutenberg To The Internet. Oxford: Polity Press. Bogdan, Robert C., & Biklen Kopp Sari. (1982). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Allyn and Bacon. Inc: Boston London. Bungin, H.M. Burhan. (2006). Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Radio Elshinta
    Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Radio Elshinta Palembang adalah sebuah jaringan radio siaran di Indonesia dengan frekuensi siaran Elshinta Palembang 96.7 FM, yang berpusat di Jakarta. Sesuai dengan format acaranya News and Talk, radio ini menyiarkan berita dan informasi aktual, serta talkshow. Berita yang disiarkan termasuk berita seputar kondisi lalu lintas terkini, selain ekonomi, politik, sosial, budaya dan berbagai hal yang diperlukan oleh komunitas pendengarnya diseluruh kota besar di Indonesia. Elshinta memiliki afiliasi dengan sejumlah radio di berbagai kota di Indonesia bukan hanya di Palembang melainkan di berbagai kota besar lainnya seperti, Bandung, Batam, Surabaya, Medan, dan Bandar Lampung serta masih banyak lagi. Radio Elshinta Palembang memiliki beberapa unit kerja dibawah pimpinan komisaris seperti, pemasaran, ADM dan redaksi. Pada bagian redaksi Radio Elshinta Palembang sendiri terdapat sistem pembagian shift kerja pada kegiatan kerjanya. Pembagian shift kerja itu sendiri diatur oleh admin Radio Elshinta dan sistem pembagian shift kerja tersebut langsung diketahui oleh koordinator redaksi Radio Elshinta Palembang. Sistem pembagian shift kerja pada Radio Elshinta Palembang masih terbilang manual dan rentan terjadinya kesalahan. Sistem yang berjalan pada bagian redaksi Radio Elshinta Palembang adalah admin akan membuat jadwal shift kerja per bulan, lalu shift kerja tersebut akan di setujui oleh koordinator redaksi. Shift kerja tersebut akan ditempel di kantor bagian redaksi dan pegawai bagian redaksi akan melihat shift kerja tersebut sebagai acuan jadwal mereka bekerja selama sebulan. Jika pegawai ingin melakukan pertukaran jadwal atau reschedule dalam sistem yang berjalan sekarang pegawai hanya akan menghubungi rekan kerjanya yang berada pada shift di hari yang sama untuk melakukan reschedule jadwal shift kerja.
    [Show full text]
  • Radio Dan Eksistensi Budaya Lokal : Program Suegelle Lek Di Radio Suzana Fm Surabaya Skripsi
    RADIO DAN EKSISTENSI BUDAYA LOKAL : PROGRAM SUEGELLE LEK DI RADIO SUZANA FM SURABAYA SKRIPSI Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) Dalam Bidang Ilmu Komunikasi Disusun Oleh: Nuril Ilma Farida NIM. B06214025 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI JURUSAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2018 i digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ii digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id iii digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id iv digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ABSTRAK Nuril Ilma Farida, B06214025, 2018. Radio dan Eksistensi Budaya Lokal : Program Suegelle Lek di Radio Suzana FM Surabaya. Skripsi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya Kata Kunci : Radio, Budaya Lokal, Program Suegelle lek Pemanfaatan teknologi saat ini yang digunakan untuk melestarikan nilai budaya bangsa Indonesia mulai menipis karena pesatnya perkembangan teknologi dan derasnya arus globalisasi di Indonesia. Dalam hal ini media radio menjadi salah satu media yang berperan serta memiliki tugas penting untuk membantu membangun, memperkenalkan dan menyebarkan adanya suatu seni dan budaya lokal yang tercipta pada masyarakat setempat.
    [Show full text]
  • Daftar Stasiun Radio Di Indonesia
    Daftar Stasiun Radio Di Indonesia Sumatera Nanggroe Aceh Darussalam Kota Sabang • 99.9 Mhz - Pro FM Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar • 89.4 Mhz - Binkara FM • 90.6 Mhz - Serambi FM [1] • 91.0 Mhz - Seulaweut FM • 91.0 Mhz - Three FM • 95.3 Mhz - Meugah FM • 98.5 Mhz - Baiturrahman FM • 99.3 Mhz - Toss FM • 101.2 Mhz - Kontiki FM [2] • 101.6 Mhz - Antero FM [3] • 102.8 Mhz - One FM • 103.2 Mhz - KISS FM [4] • 103.6 Mhz - Jati FM • 104.4 Mhz - Prima FM [5] • 105.2 Mhz - Flamboyan FM • 106.0 Mhz - Nikoya FM [6] Kabupaten Pidie - Sigli • 101.2 Mhz - Askar FM • 105.6 Mhz - Megaphone FM Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara • 89.9 Mhz - RRI Pro-3 • 94.4 Mhz - RRI Pro-2 • 99.0 Mhz - RRI Pro-1 • 101.1 Mhz - Vina Vira FM • 101.5 Mhz - Bujang Salim FM • 102.7 Mhz - Istiqomah Arun FM • 103.6 Mhz - Adyemaja FM • 105.1 Mhz - Surya FM Kabupaten Bireuen • 97.6 Mhz - Citra FM • 98.1 Mhz - Getsu FM • 105.1 Mhz - Andyta FM Kabupaten Aceh Tengah - Takengon • 104.0 Mhz - Amanda FM Kabupaten Aceh Jaya - Calang • 101.0 Mhz - Rapeja FM Kabupaten Aceh Tenggara - Kutacane • 99.0 Mhz - DB 99 FM Kabupaten Aceh Selatan - Tapaktuan • 88.9 Mhz - SIT FM • 90.5 Mhz - Kofa FM Kabupaten Aceh Barat - Meulaboh • 107.6 Mhz - Matahari FM (Radio Komunitas) • 101.2 Mhz - Dalka FM Kabupaten Aceh Timur - Langsa • 106.1 Mhz - Gipsi FM Kabupaten Gayo Lues • 101.1 Mhz - Telangke FM Kabupaten Aceh Singkil - Subulussalam • 104.8 Mhz - Xtra FM • 104.0 Mhz - Citra Pesona FM Kabupaten Simeulue - Sinabang • 98.70 Mhz - Smong FM Sumatera Utara - Kota Medan • Prambors 97.5 FM
    [Show full text]
  • Tata Cara Pengalihan Dan Penetapan Pengalihan Kanal Frekuensi Radio
    KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR : 15.A / DIRJEN / 2004 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PENGALIHAN KANAL FREKUENSI RADIO BAGI PENYELENGGARA RADIO SIARAN FM (FREQUENCY MODULATION) DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI, Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 27 Tahun 2004 tentang Penetapan dan Tata Cara Pengalihan Kanal Frekuensi Radio Bagi Penyelenggara Radio Siaran FM (Frequency Modulation) perlu ditetapkan Ketentuan Pelaksanaan Pengalihan Kanal Frekuensi Radio Bagi Penyelenggara Radio Siaran FM (Frequency Modulation) dengan Keputusan Direktur Jenderal. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 154 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3881); 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 139 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4252); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3980); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2000 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3981); 5. Keputusan Presiden Nomor 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 2002; 1 6. Keputusan Presiden Nomor 109 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Departemen sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 47 Tahun 2002; 7. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 24 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 91 Tahun 2002; 8. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 15 Tahun 2003 tentang Rencana Induk (Master Plan) Frekuensi Radio Penyelenggaraan Telekomunikasi Khusus Untuk Keperluan Radio Siaran FM (Frequency Modulation) jo.
    [Show full text]