Tata Cara Pengalihan Dan Penetapan Pengalihan Kanal Frekuensi Radio

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Tata Cara Pengalihan Dan Penetapan Pengalihan Kanal Frekuensi Radio KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR : 15.A / DIRJEN / 2004 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PENGALIHAN KANAL FREKUENSI RADIO BAGI PENYELENGGARA RADIO SIARAN FM (FREQUENCY MODULATION) DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI, Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 27 Tahun 2004 tentang Penetapan dan Tata Cara Pengalihan Kanal Frekuensi Radio Bagi Penyelenggara Radio Siaran FM (Frequency Modulation) perlu ditetapkan Ketentuan Pelaksanaan Pengalihan Kanal Frekuensi Radio Bagi Penyelenggara Radio Siaran FM (Frequency Modulation) dengan Keputusan Direktur Jenderal. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 154 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3881); 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 139 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4252); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3980); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2000 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3981); 5. Keputusan Presiden Nomor 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 2002; 1 6. Keputusan Presiden Nomor 109 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Departemen sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 47 Tahun 2002; 7. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 24 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 91 Tahun 2002; 8. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 15 Tahun 2003 tentang Rencana Induk (Master Plan) Frekuensi Radio Penyelenggaraan Telekomunikasi Khusus Untuk Keperluan Radio Siaran FM (Frequency Modulation) jo. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 15 Tahun 2004; 9. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 57 Tahun 2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Monitor Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit. 10. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 27 Tahun 2004 tentang Penetapan Dan Tata Cara Pengalihan Kanal Frekuensi Radio Bagi Penyelenggara Radio Siaran FM (Frequency Modulation) MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PENGALIHAN KANAL FREKUENSI RADIO BAGI PENYELENGGARA RADIO SIARAN FM (FREQUENCY MODULATION). PERTAMA : Menetapkan Ketentuan Pelaksanaan pengalihan kanal frekuensi radio bagi penyelenggara radio siaran FM sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. KEDUA : Pengalihan kanal frekuensi radio sebagaimana tersebut pada DIKTUM PERTAMA diatas dilaksanakan secara serentak pada tanggal 3 Mei 2004 pukul 00.00 WIB. KETIGA : Penyelenggara radio siaran yang belum mengalihkan kanal frekuensi radio-nya pada waktu sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM KEDUA dilarang melakukan kegiatan pemancaran spektrum frekuensi radio. KEEMPAT : Izin Stasiun Radio yang dimilliki penyelenggara radio siaran sebelum diberlakukannya Keputusan ini tetap berlaku sampai berakhirnya masa laku Izin Stasiun Radio tersebut. 2 KELIMA : Izin Stasiun Radio dengan kanal frekuensi radio sesuai Lampiran sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM PERTAMA akan diterbitkan pada saat perpanjangan Izin Stasiun Radio. KEENAM : Unit Pelaksana Teknis Balai Monitoring Frekuensi Radio dan Orbit Satelit bersama-sama dengan instansi terkait melakukan pengawasan dan pengendalian di wilayahnya masing-masing. KETUJUH : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : JAKARTA Pada Tanggal : 5 Maret 2004 ------------------------------------------------------------------------- DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI DJAMHARI SIRAT SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Perhubungan; 2. Menteri Dalam Negeri; 3. Menteri Negara Komunikasi dan Informasi; 4. Para Gubernur Pemerintah Provinsi seluruh Indonesia; 5. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI); 6. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, Para Direktur Jenderal dan Kepala Badan di Lingkungan Departemen Perhubungan; 7. Para Kepala Biro dan Kepala Pusat di lingkungan Sekretariat Jenderal Departemen Perhubungan; 8. Para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Dan Orbit Satelit Ditjen Postel; 9. Para Penyelenggara Radio Siaran Frekuensi Modulasi (FM). 3 LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR : 15.A / DIRJEN / 2004 TANGGAL : 5 MARET 2004 DAFTAR PENGALIHAN KANAL FREKUENSI RADIO SIARAN FM I. PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM A. RADIO SIARAN KELAS B 1 KOTA BANDA ACEH PENGALIHAN FREKUENSI NO PENYELENGGARA CALLSIGN FREKUENSI MASTERPLAN EKSITING FREKUENSI KANAL (MHz) (MHz) 1 RRI 88,65 11 88,6 2 PT. Radio Swara Cadek Jaya Megah PM2FTC 95,35 78 95,3 3 RRI 97,75 102 97,7 4 PT. Radio Gema Baiturahman Jaya PM2FAJ 98,80 110 98,5 5 PT. Radio Swara Toshibindo Cakrawala PM2FAL 100,20 118 99,3 6 PT. Radio Siaran Rezki Kontiki PM2FAB 101,60 137 101,2 7 PT. Radio Suara Banda Aceh PM2FAD 102,30 145 102,0 8 PT. Radio Dharma Cindelaras PM2FAG 104,05 161 103,6 9 PT. Radio Karya Prima Tujuh Puluh Rasisonia PM2FTE 104,40 169 104,4 10 PT. Radio Siaran Suara Indah Selaras PM2FAK 104,75 94 96,9 11 PT. Radio Flamboyan Rasisonia PM2FAA 105,10 177 105,2 12 PT. Radio Nirwana Komunikasi Jaya PM2FAE 106,15 185 106,0 13 PT. Radio Biaslambaro Rasisonia PM2FAM 107,20 153 102,8 B. RADIO SIARAN KELAS C 1 BIREUEN / PEUSANGAN, KAB. BIREUEN PENGALIHAN FREKUENSI NO PENYELENGGARA CALLSIGN FREKUENSI MASTERPLAN EKSITING FREKUENSI KANAL (MHz) (MHz) 1 PT. Radio Siaran Getsu Nada PM2FTD 98,10 109 98,4 2 PT. Radio Anditya Peusangan PM2FTL 105,45 176 105,1 2 KUTACANE, KAB. ACEH TENGGARA PENGALIHAN FREKUENSI NO PENYELENGGARA CALLSIGN FREKUENSI MASTERPLAN EKSITING FREKUENSI KANAL (MHz) (MHz) 1 RRI 92,15 48 92,3 3 LANGSA (KOTA), KAB. ACEH TIMUR PENGALIHAN FREKUENSI NO PENYELENGGARA CALLSIGN FREKUENSI MASTERPLAN EKSITING FREKUENSI KANAL (MHz) (MHz) 1 RRI 92,15 44 91,9 2 PT. Radio Citra Nuansa Diansil Vandry PM2FTH 101,60 127 100,2 1 / 58 3 PT. Radio Citra Remaja Maju Jaya PM2FTG 105,10 178 105,3 4 PT. Radio Swara Gipsi Pratita Cakrawala PM2FTF 105,80 186 106,1 4 LHOKSEUMAWE (KOTA), KAB. ACEH UTARA PENGALIHAN FREKUENSI NO PENYELENGGARA CALLSIGN FREKUENSI MASTERPLAN EKSITING FREKUENSI KANAL (MHz) (MHz) 1 RRI 89,35 18 89,3 2 PT. Radio Istiqomah Arun PM2FCA 99,85 152 102,7 3 PT. Radio Vina Vira Rasisonia PM2FAC 100,90 136 101,1 4 PT. Radio Siaran Adyemaja PM2FBV 104,40 160 103,5 5 MEULABOH, KAB. ACEH BARAT PENGALIHAN FREKUENSI NO PENYELENGGARA CALLSIGN FREKUENSI MASTERPLAN EKSITING FREKUENSI KANAL (MHz) (MHz) 1 RRI 92,15 28 90,3 2 PT. Radio Dalka Mega Swara PM2FBU 101,25 138 101,3 3 PT. Radio Gema Gerute Jaya PM2FAH 102,30 146 102,1 6 SIGLI, KAB. PIDIE PENGALIHAN FREKUENSI NO PENYELENGGARA CALLSIGN FREKUENSI MASTERPLAN EKSITING FREKUENSI KANAL (MHz) (MHz) 1 PT. Radio Askar Kencana PM2FTA 96,70 106 98,1 2 PT. Radio Swara Mega Polanada Indah PM2FAI 105,80 181 105,6 7 SINABANG, KAB. SIMEULEU PENGALIHAN FREKUENSI NO PENYELENGGARA CALLSIGN FREKUENSI MASTERPLAN EKSITING FREKUENSI KANAL (MHz) (MHz) 1 RRI 92,15 45 92,0 8 TAKENGON, KAB. ACEH TENGAH PENGALIHAN FREKUENSI NO PENYELENGGARA CALLSIGN FREKUENSI MASTERPLAN EKSITING FREKUENSI KANAL (MHz) (MHz) 1 PT. Radio Perjuangan Rimba Raya PM2FTI 100,20 122 99,7 9 TAPAKTUAN, KAB. ACEH SELATAN PENGALIHAN FREKUENSI NO PENYELENGGARA CALLSIGN FREKUENSI MASTERPLAN EKSITING FREKUENSI KANAL (MHz) (MHz) 1 RRI 92,15 30 90,5 2 / 58 II. PROPINSI SUMATERA UTARA A. RADIO SIARAN KELAS B 1 KOTA MEDAN PENGALIHAN FREKUENSI NO PENYELENGGARA CALLSIGN FREKUENSI MASTERPLAN EKSITING FREKUENSI KANAL (MHz) (MHz) 1 PT. Radio Cikal Anugra Fiesta PM3FAQ 87,95 5 88,0 2 PT. Radio Pasopati Perkasa PM3FBH 89,00 17 89,2 3 PT. Radio Visi Orang Medan Sumatera PM3FAE 89,35 21 89,6 4 PT. Radio Swara Teladan Anugrah PM3FAG 90,40 29 90,4 5 PT. Radio Garuda Pentasindo Hutama PM3FAC 91,10 33 90,8 6 RRI 92,50 49 92,4 7 PT. Radio Surya Damusu PM3FAH 92,85 41 91,6 8 PT. Radio Jaring Berita Global PM3FAP 93,20 57 93,2 9 RRI 94,25 68 94,3 10 PT. Radio Bonita Jaya Suara Medan PM3FEY 94,60 72 94,7 11 PT. Radio Citra Ayu Senada PM3FAL 96,70 92 96,7 12 PT. Radio Sikamoni PM3FEA 97,05 96 97,1 13 PT. Radio Swara Kencana Yuda PM3FAO 98,10 100 97,5 14 PT. Radio Komersil Siaran Nusantara PM3FBN 98,45 108 98,3 15 PT. Radio Khama Sutra PM3FEN 99,15 116 99,1 16 PT. Radio Istana Merpati Jaya PM3FAZ 100,20 124 99,9 17 PT. Radio Prapanca Buana Swara PM3FAY 100,55 76 95,1 18 PT. Radio Swara Binuang PM3FAA 100,90 135 101,0 19 PT. Radio Roris Shinta Rama PM3FJM 101,25 139 101,4 20 PT. Radio Media Indah Suara Handalan PM3FAB 101,60 143 101,8 21 PT. Radio Bonsita PM3FAV 102,30 147 102,2 22 PT. Radio Alnora PM3FAM 102,65 151 102,6 23 PT. Radio Didra Nuansa PM3FAW 103,00 155 103,0 24 PT. Radio Simphony PM3FBI 103,35 159 103,4 25 PT. Radio Gita Sukma Bahana PM3FBG 103,70 163 103,8 26 PT. Radio Mitramedia Dirgantara Mega PM3FAX 104,05 167 104,2 27 PT. Radio Mutiara Mandiri Buana Swara PM3FAD 104,40 84 95,9 28 PT. Radio Kidung Indah Selaras Suara PM3FBA 104,75 175 105,0 29 PT. Radio Citra Buana Indah PM3FBC 105,45 80 95,5 30 PT. Radio Medan Cipta Perdana PM3FAK 105,80 183 105,8 31 PT. Radio Sonya Portibi PM3FBD 106,50 191 106,6 32 PT. Radio Rodhesa PM3FBF 106,85 88 96,3 B. RADIO SIARAN KELAS C 1 DELI TUA / TG.MORAWA / NAMORAMBE / PATUMBAK, KAB. DELI SERDANG PENGALIHAN FREKUENSI NO PENYELENGGARA CALLSIGN FREKUENSI MASTERPLAN EKSITING FREKUENSI KANAL (MHz) (MHz) 1 PT. Radio Gebyar Nada Satuwarna PM3FAR 90,05 25 90,0 3 / 58 2 PT. Radio Suara Dirgantara Namorambe PM3FER 93,90 53 92,8 3 PT. Radio Tuah Singalorlau PM3FET 98,80 104 97,9 4 PT.
Recommended publications
  • 96 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT. RRG Oleh
    Sutrisno/Journal of Applied Business and Economics Vol. 4 No. 2 (Des 2017) 96-116 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT. RRG Oleh: Sutrisno Fakultas Ekonomi Universitas MH. Thamrin Jakarta Email: [email protected] ABSTRAK Persaingan bisnis dalam mengelola media penyiaran radio di era teknologi informasi sangatlah menantang, baik antar media penyiaran radio ataupun dengan jenis media lainya seperti televisi, televisi kabel, internet, MP3,VCD dan DVD. Dalam hal ini, PT RRG sebagai group media penyiaran radio yang membawahi stasiun radio Lite FM 105.8 Mhz, Mustang FM 88.0 Mhz, KIS FM 95.1 Mhz yang berada di wilayah DKI Jakarta harus memiliki strategi pemasaran berupa rencana utama berskala besar dan berorientasi masa depan yang interaktif dengan lingkungan persaingan guna mencapai target perusahaan yang diharapkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif berdasarkan informasi faktor internal dan eksternal dengan menggunakan IFE (Internal Factor Evaluation) Matrik, EFE (Ekternal Factor Evaluation) Matrik dan CPM (Competitive Profile Matrix) serta dilanjutkan dengan tahap pencocokan IE (Internal dan Eksternal) Matrik dan TOWS Matriks kemudian melakukan alternatif strategi dengan menggunakan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matriks) sehingga akan dihasilkan analisa strategi yang tepat dalam kegiatan pemasaran.Hasilpenelitian dengan formulasi strategi yang diawali pada tahap masukan dengan memperhatikan indikator faktor eksternal (peluang dan ancaman) dan indikator faktor internal (kekuatan dan kelemahan) kemudian
    [Show full text]
  • Citizen Journalism and Public Participation in the Era of New Media in Indonesia: from Street to Tweet Ritonga, Rajab; Syahputra, Iswandi
    www.ssoar.info Citizen journalism and public participation in the era of new media in Indonesia: from street to tweet Ritonga, Rajab; Syahputra, Iswandi Veröffentlichungsversion / Published Version Zeitschriftenartikel / journal article Empfohlene Zitierung / Suggested Citation: Ritonga, R., & Syahputra, I. (2019). Citizen journalism and public participation in the era of new media in Indonesia: from street to tweet. Media and Communication, 7(3), 79-90. https://doi.org/10.17645/mac.v7i3.2094 Nutzungsbedingungen: Terms of use: Dieser Text wird unter einer CC BY Lizenz (Namensnennung) zur This document is made available under a CC BY Licence Verfügung gestellt. Nähere Auskünfte zu den CC-Lizenzen finden (Attribution). For more Information see: Sie hier: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/deed.de Media and Communication (ISSN: 2183–2439) 2019, Volume 7, Issue 3, Pages 79–90 DOI: 10.17645/mac.v7i3.2094 Article Citizen Journalism and Public Participation in the Era of New Media in Indonesia: From Street to Tweet Rajab Ritonga 1,* and Iswandi Syahputra 2 1 Faculty of Communication, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), 10270 Jakarta, Indonesia; E-Mail: [email protected] 2 Study Program of Communication Sciences, Faculty of Social Sciences and Humanities, Sunan Kalijaga State Islamic University of Yogyakarta, 55281 Yogyakarta, Indonesia; E-Mail: [email protected] * Corresponding author Submitted: 16 March 2019 | Accepted: 12 June 2019 | Published: 6 August 2019 Abstract Citizen journalism was initially practiced via mass media. This is because citizens trusted mass media as an independent information channel, and social media like Twitter was unavailable.
    [Show full text]
  • Pt Mahaka Media Tbk. Dan Entitas Anak
    DAFTAR ISI 06 PROFIL PERSEROAN CORPORATE PROFILE Visi Misi & Filosofi 8 Vision Mission & Philosophy Sekilas Mahaka Media 10 Mahaka Media at a Glance Jejak Langkah Perseroan 14 Corporate Milestone Bidang Usaha 18 Line of Business Struktur Organisasi 20 Organization Structure Diagram Mahaka Media & Entitas Anak 2015 22 Mahaka Media Chart & Subsidiaries 2015 Struktur Kepemilikan Saham 24 06 Share Ownership Structure Kronologis Pencatatan Saham 25 Share Listing Chronology Kapitalisasi Pasar 25 Market Capitalization Komposisi Pemegang Saham 26 Shareholder Composition Informasi Harga Saham Dalam 2 (Dua) Tahun Terakhir 27 Stock Price Information The Last 2 (Two)Years Harga Saham 27 Quaterly Stock Price Ikhtisar Keuangan 28 Financial Highlights 2011-2015 34128 34 LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT Sambutan Komisaris Utama 36 Foreword from The President Commissioner Dewan Komisaris 40 Board of Commissioners Laporan Direktur Utama 44 Report from The President Director Dewan Direksi 50 Board of The Directors 64 Kode Etik 54 Code of Ethics 1 Sumber Daya Manusia 58 Human Resources Data Karyawan 59 Employees Data Penghargaan & Sertfikasi 61 Award & Certification 64 TINJAUAN OPERASIONAL OPERATING REVIEW Prospek Usaha 2016 66 Business Prospect 2016 ii Mahaka Media Annual Report 2015 TABLE OF CONTENTS KINERJA 2015 72 2015 PERFORMANCE PT Republika Media Mandiri (Harian Republika) 76 PT Pustaka Abdi Bangsa (Republika Penerbit) 80 PT Republika Media Visual (RMV) 86 PT Avabanindo Perkasa (Mahaka Advertising) 92 PT Media Golfindo (Golf Digest) 96 PT Metromakmur
    [Show full text]
  • Memetakan Lanskap Industri Media Kontemporer Di Indonesia
    Memetakan Lanskap Industri Media Kontemporer di Indonesia Laporan Berseri Engaging Media, Empowering Society: Assessing Media Policy and Governance in Indonesia through the Lens of Citizens’ Rights Riset kerjasama antara Oleh Yanuar Nugroho Didukung oleh Dinita Andriani Putri Shita Laksmi Memetakan Lanskap Industri Media Kontemporer di Indonesia Terbit pertama kali dalam Bahasa Inggris pada bulan Maret 2012. Edisi Bahasa Indonesia ini diterbitkan di Indonesia, Desember 2013 oleh Centre for Innovation Policy and Governance Jl. Siaga Raya (Siaga Baru), Komp BAPPENAS No 43. Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan 12510, Indonesia. www.cipg.co.id Desain sampul dan tata letak oleh FOSTROM (www.fostrom.com) Kecuali dinyatakan berbeda, seluruh isi laporan ini dilindungi dengan lisensi Creative Commons Attribution 3.0. Hak cipta dilindungi secara terbatas. Alihbahasa dari Bahasa Inggris: Ria Ernunsari Penyunting Bahasa Indonesia: Billy Aryo Nugroho, Dinita Andriani Putri dan Yanuar Nugroho. Cara mengutip laporan ini: (Nugroho, Putri, dan Laksmi, 2012) - Nugroho, Y., Putri, DA., Laksmi, S. 2012. Memetakan Lanskap Industri Media Kontemporer di Indonesia (Edisi Bahasa Indonesia). Laporan. Bermedia, Memberdayakan Masyarakat: Memahami kebijakan dan tata kelola media di Indonesia melalui kacamata hak warga negara. Riset kerjasama antara Centre for Innovation Policy and Governance dan HIVOS Kantor Regional Asia Tenggara, didanai oleh Ford Foundation. Jakarta: CIPG dan HIVOS. Ucapan Terima Kasih Penelitian ini didanai oleh Ford Foundation Indonesia dan digarap oleh Centre for Innovation Policy and Governance (CIPG), Jakarta dan HIVOS Kantor Regional Asia Tenggara Peneliti Utama Dr. Yanuar Nugroho, University of Manchester Peneliti Pendamping (CIPG), Mirta Amalia Koordinator Peneliti Pendamping (HIVOS) Shita Laksmi Peneliti Pelaksana (CIPG) Dinita Andriani Putri Leonardus Kristianto Nugraha Muhammad Fajri Siregar Penasihat Akademis Dr.
    [Show full text]
  • Pengintegrasian Radio (Komersial, Streaming, Komunitas) Sebagai Desain Komunikasi Pembelajaran Untuk Mendukung E-Learning
    LAPORAN Penelitian Pendidikan Terbuka Jarak Jauh (PTJJ)-Lanjut Pengintegrasian Radio (komersial, streaming, komunitas) Sebagai Desain Komunikasi Pembelajaran Untuk Mendukung e-Learning Oleh: Siti Samsiyah, SS. M.Si FR. Wulandari, S.Sos. M.Si Yanti Hermawati, S.Sos.I., M.Si Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIVERSITAS TERBUKA 2012 1 2 3 DAFTAR ISI Halaman Judul 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Isi 3 BAB I PENDAHULUAN 4 A. Latar Belakang Masalah 4 B. Rumusan Masalah 5 C. Tujuan Penelitian 5 D. Manfaat Penelitian 6 BAB II KAJIAN LITERATUR 7 A. Pengintegrasian Media Radio (Komersial, Streaming, Komunitas) Sebagai Desain Komunikasi Pembelajaran 7 B. Dasar Hukum Penyiaran 7 C. Radio Siaran 11 D. Radio Komunitas 11 E. Radio Internet 12 F. Pengintegrasian Radio 13 G. Signifikansi dan Eksistensi Radio dalam PJJJ 13 H. Hasil Penelitian Terdahulu 14 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 17 A. Jenis Penelitian 17 B. Sumber Data 17 C. Metode Pengumpulan Data 17 BAB IV ANALISIS DATA 19 A. Profil Radio Swasta dan Radio Streaming 19 B. Radio Komunitas 21 C. Prosedur Pengintegrasian Radio Swasta (AM/FM), Streaming, Komunitas 22 D. Penataan Materi Berbasis Audio Yang Tercantum Pada Teknologi Streaming 22 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 35 A. Simpulan 35 B. Saran 35 DAFTAR PUSTAKA 36 LAMPIRAN 4 Integrating Radio (Commercial, Streaming Community) as Communication Design Instructional for Supporting e-Learning Siti Samsiyah ([email protected]) Florentina Ratih Wulandari ([email protected]) Yanti Hermawati ([email protected]) e-learning is an instructional media which it supports the Open University (UT) strongly, especially in dissemination of information, bearing in mind that UT‘students widely spread all over.
    [Show full text]
  • Paper Title (Use Style: Paper Title)
    Penegakkan Pasal 18 UU Pers Tentang Tindak Kekerasan Pada Wartawan Saat Menjalankan Tugas Jurnalistik (Studi Kasus Kekerasan Di Balai Kota Surabaya Yang Dialami Wartawan Radio Elshinta Surabaya) PENEGAKKAN PASAL 18 UU PERS TENTANG TINDAK KEKERASAN PADA WARTAWAN SAAT MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK (STUDI KASUS KEKERASAN DI BALAI KOTA SURABAYA YANG DIALAMI WARTAWAN RADIO ELSHINTA SURABAYA) Nuken Kogoya (S1 Ilmu Hukum, FISH, UNESA) [email protected]) Dr.Pudji Astuti, S.H,.M.H (S1 Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya) Abstrak Kekerasan terhadap wartawan belakangan ini marak terjadi di Indonesia. Padahal di masa sekarang Indonesia telah masuk ke dalam masa kebebasan pers, setelah berakhirnya masa pemerintahan Orde Baru. Pers di Indonesia pada masa reformasi memiliki kebebasan yang sangat luas untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang suatu peristiwa yang sedang terjadi. Namun demikian lahirnya kebebasan pers ini diikuti pula dengan meningkatnya ancaman keamanan terhadap pekerja pers termasuk para wartawan. Hal ini terbukti kasus tindak kekerasan yang dilakukan oleh polisi dibalai kota Surabaya terhadap Septa Rudyanto (Wartawan Radio Elshinta Surabaya). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tindak kekerasan yang terjadi kepada wartawan Radio Elshinta pada kasus kekerasan di balai kota Surabaya yang dialami Wartawan Radio Elshinta Surabaya. Dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh polisi dalam melindungi hak-hak wartawan Radio Elshinta pada kasus kekerasan di balai kota Surabaya yang dialami wartawan Radio Elshinta Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris. Lokasi penelitian di Radio Elshinta Kota Surabaya dan Kantor Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim). Teknik pengumpulan data dengan mengunakan metode wawancara dan dokumen.Teknik analisa data mengunakan deskriptif kualitatif.
    [Show full text]
  • Identitas Lokal Vs Sentralisasi Udara Radio Berjaringan Di Kota Makassar
    Jurnal Komunikasi KAREBA Vol. 5 No.1 Januari - Juni 2016 IDENTITAS LOKAL VS SENTRALISASI UDARA RADIO BERJARINGAN DI KOTA MAKASSAR Andi Ayuni Dara Uleng1, Muliadi Mau2 12Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin Abstract The purpose of the research are to know the comparison between the local identity and national identity of radio network in Makassar: to know the efforts by the radio network in representing local identity. The research is in Makassar, which is in Radio Delta FM, Smart FM, Prambors FM and I-Radio. The methods that used in this research is descriptive qualitative. Informants in this study were selected through purposive sampling technique based on certain criteria. The data collection methods in this research are interview, observation, documentation, and referencing to some previous studies and literatures on this subject. The collected data are analyzed through Milles and Huberman’s interactive model. The results of this study shows the comparison between the local identity and national identity of the radio network in Makassar has already suitable to the standard of SSJ regulation only in the duration of airing. Whereas in terms of programs, most of the radio network tends to play more songs with an interludes of common topics without any local content. This research also shows that there are differences in the efforts to represent the local identity of each radio network. Delta FM Makassar and Prambors FM Makassar represented their locality through duration of airing, while Smart FM Makassar and I-Radio Makassar also representing them through local content. Keywords: local identity; radio network; SSJ regulation Abstrak Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara identitas lokal dan identitas nasional radio berjaringan di Kota Makassar; untuk mengetahui upaya yang dilakukan radio berjaringan dalam merepresentasikan identitas lokalnya.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media Massa
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media massa bergerak maju beriringan dengan zaman yang terus mengalami perkembangan. Media audio visual, audio, maupun cetak, bersama berjalan untuk dapat tetap menemani para penikmatnya. Mulai dari televisi, surat kabar, majalah, buletin, hingga radio. Radio sendiri berkembang pesat dari masa ke masa, seiring dengan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih. Mulai dari jenis, jangkauan, sampai inovasi pembaharuan karakter berbagai macam radio yang tersebar di berbagai daerah. Merebaknya radio dari wilayah Ibu Kota, kota-kota besar, sampai beberapa kota kecil, membuat perluasan distribusi radio menjadi perhatian tersendiri. Persaingan antar radio satu dengan yang lainnya memang semakin marak terjadi. Pasalnya, tidak hanya radio swasta nasional atau beberapa sering disebut juga sebagai radio jaringan, yang menjadi pioneer di belantika radio Indonesia, namun radio lokal juga tetap berusaha untuk mempertahankan eksistensinya. Di tengah arus deras kapitalis yang terjadi, radio lokal dan radio jaringan tetap bersaing untuk tetap ada dan berkembang hingga saat ini. 1 Dominick, Messere, dan Sherman (2004:11) dalam (Rahayu, 2008) memandang bahwa radio network membuat produksi, distribusi, dan konsumsi program dapat dilakukan secara efisien dan efektif. Motif ini yang menjadi pemicu pebisnis radio di Indonesia saat ini menjadi begitu antusias mengembangkan bisnis radio network. Dengan sistem dikembangkan, pendirian radio network dinilai memungkinkan melakukan produksi program secara massal, yang dapat menekan ongkos produksi termasuk aplikasi teknologi dan sumber daya manusia (SDM). Produksi massal (massification of product) merupakan ciri terpenting dari kapitalisme karena proses tersebut memungkinkan barang-barang diproduksi dalam jumlah besar dan berlipat ganda dengan sistem pembiayaan produksi yang efisien. Adanya kapitalis dari radio jaringan yang melebarkan sayap hingga ke berbagai kota di Indonesia, membuat eksistensi radio lokal harus diperjuangkan lebih gencar lagi.
    [Show full text]
  • The League of Thirteen Media Concentration in Indonesia
    THE LEAGUE OF THIRTEEN MEDIA CONCENTRATION IN INDONESIA author: MERLYNA LIM published jointly by: PARTICIPATORY MEDIA LAB AT ARIZONA STATE UNIVERSITY & 2012 The league of thirteen: Media concentration in Indonesia Published jointly in 2012 by Participatory Media LaB Arizona State University Tempe, Arizona United States & The Ford Foundation This report is Based on the research funded By the Ford Foundation Indonesia Office. This work is licensed under a Creative Commons AttriBution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License How to cite this report: Lim, M. 2012. The League of Thirteen: Media Concentration in Indonesia. Research report. Tempe, AZ: Participatory Media LaB at Arizona State University. AvailaBle online at: http://www.puBlic.asu.edu/~mlim4/files/Lim_IndoMediaOwnership_2012.pdf. THE LEAGUE OF THIRTEEN: MEDIA CONCENTRATION IN INDONESIA By Merlyna Lim1 The demise of the Suharto era in 1998 produced several positive developments for media democratization in Indonesia. The Department of Information, once led By the infamous Minister Harmoko was aBandoned, followed By several major deregulations that changed the media landscape dramatically. From 1998 to 2002, over 1200 new print media, more than 900 new commercial radio and five new commercial television licenses were issued. Over the years, however, Indonesian media went ‘Back to Business’ again. Corporate interests took over and continues to dominate the current Indonesian media landscape. MEDIA OWNERSHIP From Figure 1 we can see that the media landscape in Indonesia is dominated By only 13 groups: the state (with public status) and 12 other commercial entities. There are 12 media groups (see Table 1) have control over 100% of national commercial television shares (10 out of 10 stations).
    [Show full text]
  • Chapter I Introduction
    CHAPTER I INTRODUCTION 1. Drug Abuse and Illicit Trafficking at Global Level. a. Drug Abuse and its impact to Health. In the year 2013 the estimated number of drug taking people is 246 million (5.2% of the world population between 15 – 64 years), or 1 out of 20 from this age group has consumed drugs. There was an increase of 3 million drug abusers, but tends to be stable. It is estimated that 1 among 10 of them is a problematic drug abuser; or in other words, 27 million (0.6% of of the world population in the age group 15-64 years) are drug abusers with problems. So half the number of this group (12.19 million) are injection drug users (IDU), and the estimation is that 165 million have HIV. The mortality rate related to drug abuse (approx 187,100) is stable compared to the previous year. The abuse of opiates (heroin and opium) remains stable, while cannabis and medical opioids continue to escalate. Consumption of ATS, especially Methamphetamine occurs mainly in South-East Asia. Cannabis is frequently consumed in prisons, and the number ofheroin users among the inmates is higher than cocaine, amphetamines or “ecstasy”. NPS are sold as an alternative of drugs that have similar effects as international controlled substances.NPS have increased to 500 including mephedrone. Consumption of cannabis, cocaine and amphetamines among males is higher than amongfemales. However, the prevalence rate of HIV among female injection drug users has a higher rate. The number of new HIV cases among injection drug users has a decrease of 10%, from approx 110,000 in 2010 to 98,000 in 2013.
    [Show full text]
  • KHALAYAK RADIO Dan RUANG PUBLIK
    IR - PERPUSTAKAAN UNIVESITAS AIRLANGGA Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Masalah Penyiar : Suara Surabaya Pendengar : Iya pagi. Suara Surabaya Penyiar : Iya selamat pagi. Dengan siapa ini? Pendengar : Dengan Widiarto Penyiar : Monggo Pak Widi Pendengar : Iya Mbak. Mau bagi informasi Penyiar : Eem Pendengar : Tol arah Perak, kayaknya ada orang di tengah jalan di jalan tol. Kayaknya keterbelakangan men tal Penyiar : Itu yang dari arah mana? Dari arah Gresik atau dari arah Satelit, Bapak? Pendengar : Dari arah… apa? Penyiar : Kilometer berapa tepatnya? Hallooo, haloo Pak. Pak Widi. Pak Widi? Pendengar : Halo Penyiar : Iya Pak Widi, tepatnya kilometer berapa Bapak? Pendengar : Halo Penyiar : Iya Bapak. Anda melihat tadi ada orang di tol itu kilometer berapa? Pendengar : Kilometer 5 atau enggak kilometer 3, Mbak Kutipan dialog di atas merupakan percakapan yang terjadi antara penyiar dengan pendengar radio pada siaran yang berlangsung di Radio Suara Surabaya (observasi pada siaran Radio Suara Surabaya, 27 Oktober 2017). Dalam dialog di atas, pendengar radio melaporkan sebuah peristiwa yang dilihatnya di jalan raya dan ditanggapi oleh penyiar yang sedang bertugas saat itu. Kutipan dialog tersebut menunjukkan bahwa pada masa kini, khalayak radio tidak sekadar menjadi pendengar isi siaran radio, melainkan juga sekaligus dapat men- jadi penyampai pesan atau penyampai informasi untuk pendengar siaran radio 1 DISERTASI KHALAYAK RADIO DAN...... FANNY LESMANA IR - PERPUSTAKAAN UNIVESITAS AIRLANGGA yang lain. Dengan kata lain, pendengar juga dapat melakukan kinerja menyerupai reporter yang melaporkan sebuah peristiwa kepada publik atau pendengar radio lainnya melalui media radio siaran yang sebenarnya juga sedang didengarkannya. Hal ini menunjukkan bahwa khalayak media massa, yang dalam hal ini adalah pendengar radio, tidak semata-mata menerima informasi dari media massa, melainkan juga dapat berperan menjadi pengirim pesan untuk disampaikan me- lalui media massa.
    [Show full text]
  • Perancangan Desain Company Profile Prambors Radio Surabaya
    PERANCANGAN DESAIN COMPANY PROFILE PRAMBORS RADIO SURABAYA KERJA PRAKTIK Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual Oleh: RIENALDY BUDI SATRYA 16420100055 FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS DINAMIKA 2020 i PERANCANGAN DESAIN COMPANY PROFILE PRAMBORS RADIO SURABAYA Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Mata Kuliah Kerja Praktik Disusun Oleh : Nama : RIENALDY BUDI SATRYA NIM : 16420100055 Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Desain Komunikasi Visual FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS DINAMIKA 2020 ii HALAMAN MOTTO “Memuncaklah Walaupun Itu Nanti” iii HALAMAN PERSEMBAHAN “Kupersembahkan kepada keluarga, dan teman-teman yang membantu ataupun tidak membantu” iv LEMBAR PENGESAHAN PERANCANGAN DESAIN COMPANY PROFILE PRAMBORS RADIO SURABAYA Laporan Kerja Praktik oleh : Rienaldy Budi Satrya NIM : 16420100055 Telah diperiksa, diuji dan disetujui Surabaya, 30 Desember 2019 Disetujui : Pembimbing Penyelia Siswo Martono, S.Kom., M.M. Meidiyansyah NIDN. 0726027101 Mengetahui, Ketua Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual Siswo Martono, S.Kom., M.M. NIDN. 0726027101 v SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI DAN KEASLIAN KARYA ILMIAH Sebagai mahasiswa Universitas Dinamika, Saya: Nama : Rienaldy Budi Satrya NIM : 16420100055 Program Studi : S1 Desain Komunikasi Visual Fakultas : Teknologi dan Informatika Jenis Karya : Laporan Kerja Praktik Judul Karya : PERANCANGAN DESAIN COMPANY PROFILE PRAMBORS RADIO SURABAYA Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: 1. Demi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni, Saya menyetujui memberikan kepada Universitas Dinamika Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive Royalti Free Right) atas seluruh isi/ sebagian karya ilmiah Saya tersebut di atas untuk disimpan, dialihmediakan dan dikelola dalam bentuk pangkalan data (database) untuk selanjutnya didistribusikan atau dipublikasikan demi kepentingan akademis dengan tetap mencantumkan nama Saya sebagai penulis atau pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
    [Show full text]