Kumpulan Makalah Dan Sambutan Prof Dr Edi Sedyawati Dirjen
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
KUMPULAN MAKALAH DAN SAMBUTAN PROF. DR. EDI SEDYAWATI" DIREKTUR JENDERAL KEBUDAYAAN TAHUN 1999 DIREKTORAT JENDERALKEBUDAYAAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2001 KUMPULAN MAKALAH DAN SAMBUTAN PROF. DR. EDI SEDYAWATI DIREKTUR JENDERAL KEBUDAYAAN TAHUN1999 DIREKTORATJENDERAL KEBUDAYAAN DEPARTEMENPENDIDIKAN NASIONAL 2001 KwnpulanMakalah Sambutan dan Penyusun, Direktur Jenderal Kebudayaan Prof. Dr. Edy Sedyawati - Cet. 1. - Jakarta : 2001 - 264 h1m: bi1; 23,5 em -ISBN 979-96155-1-0 PENGANTAR Buku ini adalah yang kelima dari kumpulan tulisan-tulisan saya selama menjalankan tugas sebagai Direktur Jenderal Kebudayaan. Tiga jilid pertama adalah kumpulan karangan selama periode 1993--1995, yang dikelompokkan menjadi: ( 1) sambutan-sambutan; (2) makalah makalah dalam bahasa Indonesia; dan (3) maka1ah-makalah dalam bahasa Inggris. Jilid keempat adalah himpunan karangan dalam tahun 1996 dan 1997, yang di dalamnya digolongkan atas sambutan (32 peristiwa) dan makalah (26 judul). Jilid keempat yang dicetak pada tahun anggaran 1997I 1998 itulah yang pernah dibagikan sebagai · 'hadiah perpisahan' pada akhir masa jabatan. Jilid-jilid itu memang tidak diberi nomor, karena pencetakannya pun disesuaikan dengan keluangan anggaran yang ada. Gagasan awalnya untuk menghimpun tulisan-tulisan itu adalah dari Drs. Nunus Supardi yang ketika itu menjabat Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, dan secara teknis administratif dilaksanakan oleh Sdr. I Gusti Nyoman Widja, SH. (Ka. Bagian Keuangan), dengan bantuan teknis penyiapan teks dari Sdri. Poppy Savitri Arjana, SIS (staf Sekretariat Di1jen). 'Terbitan dinas' ini dapat diteruskan dengan anggaran 'tahun anggaran 200 I' atas prakarsa Sdr. I G.N. Widja, yaitu berupa "jilid lima" yang berisi himpunan karangan tahun 1998 dan "jilid enam" yang berisi himpunan karangan tahun 1999. Dalam jilid ke-5 dilampirkan sejumlah karangan dari masa-masa sebelumnya yang tertinggal, yang karena kelengahan kami sendiri tidak masuk ke dalam terbitan terdahulu. Adapun dalam jilid ke-6 dilampirkan pula karangan karangan setelah serah-terima jabatan Dirjen Kebudayaan yang dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 1999. Dalam pada itu sejumlah komitmen untuk berperan dalam berbagai pertemuan/acara budaya telah dibuat hingga akhir Oktober 1999, sesuai dengan keputusan i. perpanjangan jabatan yang semula telah dikeluarkan. Oleh karena itu maka semua tulisan yang terkait dengan rencana kerja tersebut, dan sekaligus dilanjutkan hingga akhir tahun 1999 dimuat juga sebagai semacam "lampiran". Di antara seluruh tulisan tahun 1998 dan 1999 itu, hanya dua sambutan yang didasarkan pada teks yang lebih dahulu disiapkan oleh direktorat yang empunya hajat. Selebihnya adalah sepenuhnya tetesan pena saya sendiri. Ini sudah tentu tidak disebabkan karena saya "sok rajin", tetapi karena memang setiap peristiwa, setiap acara kerja, saya hadapi dengan keprihatinan, dengan keseriusan penanggapan. Saat saat yang tepat sering pula saya gunakan untuk merangsang, mendorong, bahkan kadang mengkritik dengan bahasa halus, yang semua itu ditujukan agar tercapai kinetjayang optimal dan pemahaman yang mendalam dalam segala aspek kegiatan budaya. Ini say a tujukan pada m�yarakat luas di Indonesia, kalangan budaya antarbangsa, maupun lebih-lebih kepada "pasukan kerja" dalam Iingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan sendiri. Membaca kembali tulisan-tulisan ini, saya terkenang pada masa tugas sebagai Ditjen Kebudayaan yang diwamai oleh kehangatan gairah ketja,beserta tantangan dan kesulitan-kesulitannya. Seringkali terpaksa tulisan-tulisan itusay a buat tulisan tangan, disiapkan di dalam pesawat terbang atau di kamar hotel sebelum tidur. Tidak jarang pula saya hanya sempat membuat catatan butir-butir, lalu saya rninta agar direkam. Tetapi kadang-kadang sial pula, rekamannya tidak jadi atau tidak pemah terkirim untuk ditranskrip. Sekali lagi, hal-hal seperti itu bukannya terjadi karena saya "sok sibuk", tetapi karena saya ingin selalu sebisa-bisanya memberikan sesuatu yang spesial dan aktual untuk setiap peristiwa. Sikap itulah pula yang saya harapkan dari seluruh rekan seketja sedirektorat jenderal: tidak ada kegiatan yang boleh dianggap remeh, ataupun dianggap sebagai basa-basi administratif belaka. ii Saya mohon maaf kepada para pembaca apabila ada satu tulisan yang tampak belum selesai. Kenyataannya memang belum sempat terselesaikan sudah harus 'dipanggungkan'. Biasanya tanya-jawab sesudah penyajian makalah-makalah itu cukup "seru", namun sayang tidak dapat disertakan dalam himpunan ini, karena rekamannya tidak selalu ada, atau pengalihannya ke dalam tulisan serta pemeriksaan ulangnya yang tidak kebagian waktu. Meskipun rasanya banyak cita-cita yang belum tercapai, namun mudah-mudahan apa yang sempat saya ungkapkan dalam tulisan tulisan ini dapat merupakan suatu sumbangan pikiran, walau bagaikan setitik air di lautan luas. Pada kesempatan ini saya ingin menyatakan rasa bahagia dan terima kasih saya kepada semua rekan dan ternan, baik dari dalam birokrasi maupun dari masyarakat luas, bahkan yang menganggap saya "musuh", atas asuhannya kepada saya selama saya menjalankan tugas sebagai Dirjen Kebudayaan.Tujuan saya hanyalah untuk 'melayani' masalah-masalah kebudayaan derni martabat bangsa Indonesia. Khusus mengenai upaya penerbitan kumpulan tulisan ini saya ucapkan sekali lagi terima kasih kepada para pemrakarsa (Drs. Nunus ' Supardi, Sdr. I Gusti Nyoman Widja, SH), para pelaksana 'kerja bakti (Sdr. Poppy Savitri, Sdr. Susi Suvereni, Sdr. Rachman), serta lebih lebih Sdr. Direktur Jenderal Kebudayaan, Dr. I Gusti Ngurah Anom, serta Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Dr. Abdurrahman, untuk mengizinkan dan mernfasilitasi pencetakan buku ini. Jakarta, 28 Oktober 2001 EDI SEDYAWATI iii Daftar lsi hal. 1. Kata Pengantar ...................................................................... 2. Daftar lsi .... .. .... .. .. .... ... .. .... .... .. ..... .... ... .. .. .. .. .. ... ... .. ... .. .. .. .... v 3. Masalah Peningkatan Kemarnpuan Wanita Dilihat Pada Aspek Kebudayaan ............................................................... 4. Sambutan untuk Katalog Pameran Retrospektif Popo Iskandar di Galeri Nasional, Febru�i 1999 .......................... 6 5. Points, Inauguration of a Tile Mural, a Gift by the Government of the Republic of Turkey to the Government of the Republic of Indonesia at the National Museum, Jakarta, Februari 6th, 1999....................................................................................... 8 6. Wawasan Perkembangan Bagi Penelitian Arkeologi ... ... .. .. 9 7. Sepatah kata untuk Pertemuan Teater Indonesia X, Yogyakarta, 3-7 Maret 1999 ............................ :.................... 18 8. Introduction to Indonesian Culture .... .... ..... .. ....... ... ... ... ...... 20 9. Kehidupan Seni Rupa dan Upaya Pemerintah Untuk Seni Rupa Indonesia...................................................................... 26 10. Persepsi, Interpretasi, dan Kebenaran .. .. .. .. ..... ..... ... ... ... .. .. 31 11. Sambutan Pengukuhan Ahli Peneliti Utama Dr. I Made Sutaba, Jakarta, 1 Juni 1999 .................................................. 33 12. Sambutan pada Pembukaan "Conference on Traditional Textiles of Asia", Denpasar, 21 Juni 1999 ............................ 36 13. Sambutan Pembukaan EHPA 1999 Puslitarkenas di Lembang, 22-25 Juni 1999 ................................................... 38 14. Arkeologi Dalam Penggolongan Ilmu Serta Penggunaan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif...... ............... .............. 40 15. Sambutan Pembukaan Simposium Sastra, FKIP Muhammadiyah Malang, 29 Juni 1999 ................................ 51 16. Pewarisan Ni1ai Sastra dan Moral Bangsa ............................ 52 17. Sambutan pada Pembukaan Pameran Bersama Museum Negeri Propinsi Se-Sumatera "Peralatan Musik dan Ke1engkapan Tari Tradisional Sumatera" di Museum Negeri "Balaputra Dew a", Palembang, 3 Juli 1999 .............. 56 18. Pelestarian Seni Tradisi Dalam Program Pemerintah ........... 58 v 19. Catatan Akhir Jabatan Dirjen Kebudayaan (Edi Sedyawati, 11 Mei 1993 - 7 Juli 1999) ......................... 62 20. Latar Belakang Perrnasalahan Pokok Kebudayaan Indonesia Dewas a ini ........................... _.................................................. 65 21. Pokok-Pokok Pembangunan Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kerniskinan pada Repelita VII jabaran untuk Sektor Kebudayaan (1999/2000 - 2003/2004) . .. .. ... .. .. .. .. .. .. 72 22. Usul Pencanangan Sebagai Bahan Pertimbangan Menko _ Kesra dan Taskin dari Direktur Jenderal Kebudayaan Dasawarsa Nasional untuk Pengembangan Kebudayaan 1998-2007 ............................................................................. 76 23. Research by Indonesian Archaeologists : 1977-1997 ......... 80 . ... _ Selected Bibliography .. .. .. ....... .......... ... .. .... .. .... ... .... .. .. .. ... 96 LAMPIRAN 24. Perrnainan Anak-anak Sebagai Aspek Budaya ..................... 117 25. Ketepatan Da1am Ritme: Tubuh dan Suara .......................... 121 : ·.... 26. Merenungkan Multikulturalisme ···································· 124 27. Peranan Koordinasi dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Peninggalan Arkeologi .......................................................... 132 28. Profesionalisme, Kepakaran, dan Kesadaran Media untuk Mendongkrak Citra Museum ................................................ 13 7 29. Ketepatan Dalam Ritme: Tubuh dan Suara .......................... 142 30. Wayang in the Cultural Dynamics of Present Indonesia ....... 146 31. Wayang Terus ........