Kereta Api Sri Lelawangsa Rute Medan–Belawan Tesis
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
KAJIAN OPERASIONAL ANGKUTAN MASSAL PERKOTAAN STUDI KASUS: KERETA API SRI LELAWANGSA RUTE MEDAN–BELAWAN TESIS Oleh EVLINA SIBURIAN 137020003/AR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KAJIAN OPERASIONAL ANGKUTAN MASSAL PERKOTAAN STUDI KASUS: KERETA API SRI LELAWANGSA RUTE MEDAN–BELAWAN TESIS Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik Dalam Program Studi Teknik Arsitektur Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Oleh EVLINA SIBURIAN 137020003/AR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA JUDUL TESIS : KAJIAN OPERASIONAL ANGKUTAN MASSAL PERKOTAAN STUDI KASUS: KERETA API SRI LELAWANGSA RUTE MEDAN–BELAWAN NAMA MAHASISWA : EVLINA SIBURIAN NOMOR POKOK : 137020003 PROGRAM STUDI : TEKNIK ARSITEKTUR BIDANG KEKHUSUSAN : MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA Menyetujui Komisi Pembimbing (Dr. Achmad Delianur Nst, ST, MT, IAI) (Salmina Ginting, ST, MT) Ketua Anggota Ketua Program Studi, Dekan, (Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc) (Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME) Tanggal Lulus: 11 Februari 2016 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERNYATAAN KAJIAN OPERASIONAL ANGKUTAN MASSAL PERKOTAAN STUDI KASUS: KERETA API SRI LELAWANGSA RUTE MEDAN–BELAWAN TESIS Dengan ini penulis menyatakan bahwa tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Teknik pada Program Studi Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri. Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan tesis ini, telah penulis cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah. Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Medan, Maret 2016 (Evlina Siburian) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Telah diuji pada Tanggal 11 Februari 2016 Panitia Penguji Tesis Ketua Komisi Penguji : Dr. Achmad Delianur, ST, MT, IAI Anggota Komisi Penguji : 1. Salmina W. Ginting, ST, MT 2. Beny O.Y Marpaung, ST, MT, PhD 3. Ir. Basaria Talarosha, MT 4. Ir. Novrial, M.Eng 5. Hajar Suwantoro, ST, MT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ABSTRAK Kota Medan saat ini sangat membutuhkan angkutan massal perkotaan berbasis rel yaitu kereta api, khususnya ke bagian utara Kota Medan (Belawan) dimana pada kawasan ini terdapat kegiatan perekonomian strategis antara lain: industri, pabrik, pergudangan dan pelayaran yang memiliki potensi bangkitan dan tarikan perjalanan. Kereta api Sri Lelawangsa rute Medan–Belawan adalah salah satu bentuk perwujudan dari kebijakan Pemerintah untuk pengembangan sistem jaringan perkeretaapian yang bertujuan meningkatkan aksesbilitas dan mobilitas orang agar tercipta sinergi perkembangan wilayah, meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah dan mewujudkan pemeretaan pembangunan. Kereta api ini merupakan transportasi massal perkotaan berbasis jalan rel yang diresmikan pada tangggal 16 Pebruari 2010 dengan panjang lintasan 22 km melintasi Stasiun Besar Kota Medan–Stasiun Pulo Brayan–Stasiun Titi Papan–Stasiun Labuan–Stasiun Belawan. Tetapi kereta ini hanya beroperasi 1 (satu) tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penyebab kereta api Sri Lelawangsa rute Medan-Belawan berhenti beroperasi serta menganalisis karakteristik masyarakat pada rute tersebut dan faktor-faktor yang mempengaruhi untuk mengoperasionalkan kembali kereta api Sri Lelawangsa rute Medan-Belawan. Peneliti melakukan analisa terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pengoperasionalan kembali kereta api, yaitu faktor keselamatan, faktor keamanan, faktor kenyamanan, faktor waktu perjalanan dan faktor biaya perjalanan serta faktor yang mendorong minat masyarakat untuk menggunakan kereta api Sri Lelawangsa rute Medan-Belawan. Berdasarkan hasil analisa dapat disimpulkan bahwa penyebab angkutan massal ini berhenti beroperasi adalah frekuensi perjalanan yang rendah, kondisi stasiun yang tidak memenuhi standar pelayanan, bangunan liar yang berhimpitan dengan lintasan kereta api. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi untuk pengoperasional kembali kereta api dimaksud adalah faktor yang mempengaruhi pemilihan moda, bahwa masyarakat memilih/menggunakan kereta api karena alasan faktor keselamatan dan keamanan; terdapat 7 (tujuh) minat masyarakat untuk menggunakan kereta api yang dijelaskan secara berurutan dan kondisi jaringan jalan yang bersinggungan dengan lintasan kereta api yang semakin macet. Kata kunci: Angkutan massal perkotaan, Operasional kereta api UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ABSTRACT Nowadays, Medan highly needs urban mass transportation, railroad, especially in the northern area of Medan (Belawan) where there are strategic aconomic activities such as industry, factories, warehousing and shipping which have potential generation of power or energy and transportation attraction. Sri Lelawangsa Railroad of Medan-Belawan is one of the realizations of the Government policy in increasing accessibility and mobility of people in order to create regional development synergy, to increase regional economic development, and to realize development equal distribution. This railroad is a railway track-based urban mass transportation which was officialy established on February 16, 2010. Its track took 22 kilometers, passes by Medan Railroad Station-Pulo Brayan Station-Titi Papan Station-Labuan Station-Belawan Station. Unfortunately, this railroad operated only one year. The objective of the research was to analyze the cause of Sri Lelawangsa Railroad to stop its operation and to analyze the characteristics of the people long the route and the factors which influenced the reoperation of Sri Lelawangsa Railroad Medan-Belawan. The conclusion of the research was that some causes of this mass transportation to stop its operation were as follows: its low route frequency, the condition of stations which were below the standard in servicing, and a lot of illegal buildings crowded along the railway track. Meanwhile, the factor which influences the reoperation of the railroad is that people choose this means of transportation due to the factors of safety and security. There are 7 (seven) public interests in using railroads which were explained consecutively and the condition of roads that intersect with railway track is becoming bogged down. Keywords: Urban mass transportation, Railroad operation UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KATA PENGANTAR Penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasihNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Selama melakukan penelitian dan penulisan tesis ini, penulis banyak memperolah bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada: Ibu Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc, selaku Ketua Program Studi Teknik Arsitektur dan Dosen Mata Kuliah Pra Tesis penulis. Ibu Beny O.Y. Marpaung, ST, MT, Phd, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Arsitektur dan Dosen Mata Kuliah Metodologi penulis. Bapak Dr. Achmad Delianur Nasution, ST, MT, IAI, selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan tesis ini. Ibu Salmina Ginting, ST, MT, selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan tesis ini. Penulis menyadari masih banyak memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Namun harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat kepada seluruh pembaca. Semoga kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita semua. Amin. Medan, Maret 2016 Evlina Siburian UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RIWAYAT HIDUP Penulis lahir di Medan pada tanggal 5 September 1983, anak kedua dari empat bersaudara. Pendidikan Sekolah Dasar di SD. ST. Antonius III lulus pada Tahun 1995, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di SLTP Negeri 1 Medan lulus pada Tahun 1998, Sekolah Menengah Umum di SMU Negeri 1 Medan lulus pada Tahun 2001. Tahun 2002 melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) di Bekasi, Jawa Barat pada jurusan D IV Transportasi Darat lulus pada Tahun 2006. Tahun 2008 memulai karir sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi sampai saat ini. Tahun 2013 penulis melanjutkan pendidikan di Magister Teknik Arsitektur Bidang Kekhususan Manajemen Pembangunan Kota Universitas Sumatera Utara dan lulus pada tanggal 11 Februari 2016 dengan judul tesis “Kajian Operasional Angkutan Massal Perkotaan Studi Kasus: Kereta Api Sri Lelawangsa Rute Medan- Belawan”. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI ABSTRAK ..................................................................................................... i ABTRACT ...................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ................................................................................... iii RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... iv DAFTAR ISI ................................................................................................... v DAFTAR TABEL ......................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xi BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1 1.1 Latar Belakang