Skripsi Pengaruh Orientasi Kewirausahan,Lingkungan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Skripsi Pengaruh Orientasi Kewirausahan,Lingkungan SKRIPSI PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAN,LINGKUNGAN BISNIS DAN KEMAMPUAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA USAHA PADA UMKM KULINER PAGARUYUNG MEDAN OLEH SIWA DINESH 120502307 PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ABSTRAK PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN,LINGKUNGAN BISNIS DAN KEMAMPUAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA USAHA PADA UMKM KULINER PAGARUYUNG MEDAN 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Orientasi kewirausahaan,Lingkungan Bisnis dan Kemampuan Manajemen terhadap Kineja Usaha Pada UMKm Kuliner Pagaruyung Medan. Sampel penelitian ini adalah 45 responden dengan metode Sampling Jenuh. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Orientasi Kewirausahaan,Lingkungan Bisnis dan Kemampuan Manajemen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kinerja usaha Pada UMKM Kuliner Pagaruyung Medan. Dari hasil koefisien determinasi diperoleh nilai Adjusted R Square (R2) sebesar 0.722 berarti 72,2% kinerja usaha para pedagang Pagaruyung Medan dapat di jelaskan orientasi kewirausahaan,lingkungan bisnis, dan kemampuan manajemen sedangkan sisanya 27,8% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor selain yang diteliti dalam penelitian ini seperti efikasi diri, motivasi, kemandirian pribadi dan lain sebagainya. Kata Kunci : orientasi kewirausahaan, lingkungan bisnis, kemampuan manajemen,kinerja usaha ii UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ABSTRAK ORIENTATION EFFECT OF ENTREPRENEURSHIP, BUSINESS ENVIRONMENT AND PERFORMANCE MANAGEMENT ON BUSINESS PERFORMANCE IN CULINARY Pagaruyung SMEs MEDAN 1. This study aims to determine and analyze the impact of entrepreneurial orientation, Business Environment and Management Capabilities to Business Kineja Culinary SMEs Pagaruyung In Medan. Samples were 45 respondents with saturated sampling method. The analytical method used is descriptive analysis and multiple linear analysis. The results showed that the orientation of Entrepreneurship, Business Environment and Management Capabilities jointly significant effect on the business performance of SMEs Culinary Pagaruyung In Medan. From the results obtained determination coefficient value Adjusted R Square (R2) of 0722 means that 72.2% of business performance Pagaruyung Terrain traders can explain entrepreneurial orientation, business environment, and management capabilities while the remaining 27.8% can be explained by factors other than examined in this study such as self-efficacy, motivation, personal independence and so forth. Keywords: entrepreneurial orientation, business environment, management ability, the performance of the business iii UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Departemen Manajemen pada Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Sumatera Utara. Penulis persembahkan skripsi ini untuk orang tua tercinta Jaya Silen S.H dan Lilawathi S.E yang tidak pernah berhenti mendo’akan, mendukung dan mencukupi segala kebutuhan materi maupun non-materi dalam proses pembuatan skripsi ini, dan nasehat-nasehat yang selalu memotivasi penulis. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Orientasi Kewirausahaan,Lingkungan Bisnis Dan Kemampuan Manajemen Terhadap Kinerja Usaha Pada UMKM Kuliner Pagaruyung Medan”. Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bimbingan, saran, bantuan, motivasi dan do’a dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini penulis sampaikan rasa hormat dan terimakasih yang tulus kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ramli, S.E., M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Dr. Muslich Lutfi S.E., MBA., dan Bapak Drs. Amlys Syahputra M.Si., selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. 3. Ibu Yasmin Chairunisa Muchtar, S.P,,M.B.A selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak membantu dan meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan dan saran dalam penulisan skripsi ini. 4. Ibu Dra. Setri Hiyanti, M.Si selaku Dosen Pembaca Penilai yang telah banyak membantu dan memberikan saran dalam penulisan skripsi ini. 5. Bapak dan Ibu dosen Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan memberikan ilmunya serta seluruh staf dan pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. 6. Seluruh Dosen dan Pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara untuk segala jasa-jasanya selama masa perkuliahan. iv UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 7. Ibu dan Bapak Pelaku UMKM Kuliner Pagaruyung Medan dan seluruh siswa/siswi yang telah meluangkan waktu dan tenaganya membantu penulis dalam memberikan informasi dan pengarahan dalam pengumpulan data . 8. Seluruh keluarga, adik saya Priscilla Ashwini, Silvia Sandya, dan sepupu- sepupu. 9. Sahabat-sahabat Kampus (Ia Sembiring, Roni Saputra, Jodan Felix, Dian Gustira, Andasan Ginting, Roy Firmansyah, Muhammad Rizky Nasution, Muhammad Novaldy, Rizky pratenta, Stevani Sembiring, dll), Sahabat- sahabat IPS 1 SMA Methodist 1 Medan 2011, sahabat-sahabat terdekat dan teman-teman Mahasiswa Manajemen angkatan 2012 yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu-persatu yang telah memberikan motivasi, dukungan, dan kebersamaan selama ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bermanfaat bagi penulis khususnya. Medan, Maret 2017 Penulis Siwa Dinesh v UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI Halaman PERNYATAAN ......................................................................................... i ABSTRAK ................................................................................................. ii ABTRACT ................................................................................................. iii KATA PENGANTAR ............................................................................... iv DAFTAR ISI .............................................................................................. vi DAFTAR TABEL ..................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ................................................................................. x DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah .................................................................. 8 1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 8 1.4 Manfaat Penelitian .................................................................... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis ....................................................................... 9 2.1.1 Pengertian Kewirausahaan .............................................. 9 2.1.2 Pengertian Kinerja Usaha ................................................ 10 2.1.3 Orientasi Kewirausahaan................................................. 12 2.1.4 Lingkungan Bisnis........................................................... 17 2.1.5 Kemampuan Manajemen ................................................. 20 2.1.6 Usaha Mikro,Kecil Dan Menengah.................................. 26 2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................. 27 2.3 Kerangka Konseptual ................................................................ 29 2.4 Hipotesis .................................................................................... 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian .......................................................................... 33 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 33 3.3 Definisi Operasional Variabel .................................................. 33 3.4 Jenis Sumber Data ..................................................................... 35 3.5 Skala Pengukuran Variabel ....................................................... 36 3.6 Populasi dan Sampel ................................................................. 36 3.6.1 Populasi ........................................................................... 36 3.6.2 Sampel ............................................................................. 36 3.6.3 Teknik Pengambilan Sampel ........................................... 36 3.7 Metode Pengumpulan Data ....................................................... 37 3.8 Validitas dan Reliabilitas .......................................................... 37 vi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3.8.1 Uji Validitas .................................................................... 37 3.8.2 Uji Reliabilitas................................................................. 39 3.9 Teknik Analisis Data ................................................................. 40 3.10 Uji Asumsi Klasik ................................................................... 41 3.10.1 Uji Normalitas ............................................................... 41 3.10.2 Uji Multikolinearitas ..................................................... 41 3.10.3 Uji Heteroskedastisitas .................................................. 42 3.11 Uji Hipotesis ........................................................................... 42 3.11.1 Uji F..............................................................................
Recommended publications
  • A Portrait of Diversity in Indonesian Traditional Cuisine
    Munich Personal RePEc Archive A Portrait of Diversity In Indonesian Traditional Cuisine Situngkir, Hokky and Maulana, Ardian and M. Dahlan, Rolan Dept. Computational Sociology, Bandung Fe Institute 10 November 2015 Online at https://mpra.ub.uni-muenchen.de/68385/ MPRA Paper No. 68385, posted 16 Dec 2015 15:55 UTC A Portrait of Diversity In Indonesian Traditional Cuisine Hokky Situngkir Ardian Maulana Rolan M. Dahlan ([email protected]) ([email protected]) ([email protected]) Dept. Computational Sociology Dept. Computational Sociology Dept. Evolutionary Economics Bandung Fe Institute Bandung Fe Institute Bandung Fe Institute Abstract The archipelagic geography and demography of Indonesian people due to the way people serve food and drinks on the table is analyzed. Statistically some properties about the food recipes are observed, while the analysis is followed by the methodology to see the clustering of the food and beverage due to their ingredients. The global mapping of all the food yields four classes of the food that is related to the way people conventionally prepare the cuisines, whether the recipes are on vegetables, fish and seafood, chicken and poultry, and meats. It is obvious that ingredient wise, the diversity of the food is emerged from traditional ways adding spices and herbs. For more insights, the analysis for food dressings and traditional drinks are also delivered. While the mappings exhibit the classes of food and beverages based on the purposes and styles of the service in the cuisines, some signatures of regional localities are also detected. Keywords: food, culinary, diversities, clustered map, memetics, phylomemetic tree, hierarchical clustered tree.
    [Show full text]
  • THE SPICE ISLANDS COOKBOOK: Indonesian Cuisine Revealed
    THE SPICE ISLANDS COOKBOOK: Indonesian Cuisine Revealed __________________________________________Copyri !" #y Ta"ie Sri $ulandari %&'% 1 ________________________________________________________________ ((()tas"y*indonesian*+ood),o- THE SPICE ISLANDS COOKBOOK: Indonesian Cuisine Revealed __________________________________________Copyri !" #y Ta"ie Sri $ulandari %&'% TABLE OF CONTENTS The Author.................................................................................................................................7 PREFACE....................................................................................................................................8 Indonesian Food Main Ingredients.......................................................................................16 Indonesian Main Kitchen TOOL............................................................................................19 Important spices (The ROOTS, LEAVES, SEEDS and FLOWERS).......................................21 THE ROOTS..............................................................................................................................21 THE LEAVES............................................................................................................................22 THE SEEDS...............................................................................................................................25 THE FLOWERS and LEAVES.................................................................................................28 VEGETABLES in
    [Show full text]
  • LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMK NEGERI 3 WONOSARI Jl
    LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMK NEGERI 3 WONOSARI Jl. Pramuka No. 8 Wonosari Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta Disusun Oleh : Maria Ignasia Prilaherti 12511244016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 i HALAMAN PENGESAHAN Yang bertanda tangan dibawah ini, kami pembimbing kegiatan PPL UNY di SMK Negeri 3 Wonosari, Jl. Pramuka No. 8 Wonosari Gunungkidul Yogyakarta menerangkan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa dibawah ini : Nama : Maria Ignasia Prilaherti NIM : 12511244016 Program Studi : Pendidikan Teknik Boga Telah melaksanakan kegiatan PPL di SMK N 3 Wonosari dari tanggal 10 agustus 2015 sampai dengan tanggal 12 September 2015. Hasil kegiatan mencakup dalam naskah laporan ini. Wonosari, September 2014 Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pembimbing Titin Hera Widi, M.Pd Sri Mulyanti. S.Pd.T NIP. 19790406 200212 2 001 NIP. 19790228 200801 2 008 Mengetahui, Kepala Sekolah Koordinator PPL SMK N 3 Wonosari SMK N 3 Wonosari Dra. Susiyanti,M.Pd Agus Harmadi, S.Pd., MBA NIP. 19640219 199003 2 005 NIP : 19750525 200604 1 015 ii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dimulai tanggal 10 Agustus sampai 12 September 2014 di SMK Negeri 3 Wonosari, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul dapat terlaksana dengan lancar. Dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan, dan sampai pada penyusunan laporan ini, kami menyadari sepenuhnya telah banyak bimbingan, pengarahan serta bantuan baik materi maupun non materi dari semua pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini perkenankan kami mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada : 1.
    [Show full text]
  • Drinks & Indonesian-Inspired Eatery Opening
    DRINKS & INDONESIAN-INSPIRED EATERY OPENING HOURS TUESDAY TO THURSDAY 12PM – 3PM & 5PM – 10PM FRIDAY TO SUNDAY 12PM – 10PM THROUGHOUT SNACKS & ENTREE BAKWAN JAGUNG (VG) $3 Indonesian corn fritters seasoned with spring onions, parsley, and garlic (2pcs). PERKEDEL KENTANG $3 Indonesian twice-fried potato patties (2pcs). KERUPUK (VG OPTION AVAILABLE) $4.5 A bowl of crackers and sambal. LUMPIA SEMARANG $7 Central Javanese-style chicken, prawn, egg, and bamboo shoot spring rolls (2 pcs). Served with Indonesian acar pickles and palm sugar dipping sauce. TAHU GEJROT (VG) $7 West Javanese-style fried tofu puff with tangy garlic, shallot, palm sugar, chilli, and vinegar sauce (let us know if you want it spicy). SATE AYAM $7 Succulent chicken thigh satay (3 pcs) with our house-made peanut sauce, sweet soy sauce, Indonesian acar pickles, and lime. SATE PADANG $7 West-Sumatran style spiced beef satay (3 pcs) with thick Padang curry gravy and crispy shallots. AYAM SAMBAL TOMAT $10 Fried garlic-brined chicken wingettes & drummettes (6pcs) tossed with tomato sambal, fried Thai basil, and fried shallots. MARTABAK JAMUR (VG) $10 Sumatran-style savoury mushroom pancake with leek. Served with Indonesian acar pickles. CUMI GORENG SAMBAL MATAH $12.5 Deep-fried battered squid mixed with our Balinese lemongrass, chilli, shallot, lime, and extra virgin coconut oil relish. Served with lemon wedge and a side of chilli vinegar dip. SOUPS SOTO AYAM $9 Turmeric-infused chicken bone broth with bean vermicelli noodle, shredded chicken, cabbage, tomatoes, coriander, beansprout, and a side of lime. SOP BUNTUT $12 Indonesian oxtail soup spiced with warming nutmeg, cinnamon, and fried shallots.
    [Show full text]
  • RAMADHAN at NUSA APPETIZER SOUP
    RAMADHAN at NUSA An Edible Story of Indonesia Indulge in a magnificent Indonesian feast for your special Ramadhan. Enjoy sharing menu of authentic and long- lost traditional recipes from around the archipelago, an Edible Story of Indonesia Introducing delicious and healthier Indigenous Staple Foods. *All prices are subject to restaurant tax and service charge APPETIZER Karabu Dendeng 70 Braised Grass-Feed Balinese Beef Served with Watercress & Spicy Coconut Milk Sauce Telur Ikan Sambal Kecombrang 50 Seasonal Fish Roe Served with Ginger Flower Paste SOUP Lodeh Tempe Hitam 75 Vegetable Stew Cooked with Coconut Milk & Served with Fermented Black Soya Bean Ulu Juku 95 Ulu juku is a fish-head soup dish the soup is using coconut milk ingredient of spices and young tamarind Soup Arsik Gindara 75 Fish Cooked with Herbs & Spices, Served with Pickles & Andaliman STAPLE FOOD : NOODLE & RICE Mie Lethek 55 Traditional Noodles From Jogjakarta Sauted with Chicken & Spice Nasi Jagung 25 Steam Corn Rice Bareh Solok 35 Organic Steam Rice Organik Cianjur 35 Organic Steam Rice VEGETABLE Tumis Bunga Pepaya 39 Saute Papaya Blossom & Young Papaya Singkong Tumbuk 39 Pounded Cassava Leaves Braised in Coconut Milk Plecing Pakis 39 Firm Leaves & Wing Beans,Sauted with Plecing Paste Bobor Daun Kelor 39 Braised Moringa Leaves with Light Coconut Milk & Kencur Flavour MAIN COURSE FISH & SEAFOOD Sambal Goreng Pete Udang 90 Deep Fried Prawn, Stingky Bean sauted with potato and chilli paste Gindara Asap Sambal Kecombrang 75 Smoked fish served with ginger flower paste
    [Show full text]
  • Gastronomy Tourism in Several Neighbor Countries of Indonesia: a Brief Review
    Journal of Indonesian Tourism and p-ISSN: 2355-3979 Development Studies e-ISSN: 2338-1647 Gastronomy Tourism in Several Neighbor Countries of Indonesia: a Brief Review Kurniasih Sukenti University of Mataram, Majapahit Street No.62, Mataram, Indonesia, and Doctoral Program in Biology Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Brawijaya University, Malang, Indonesia Abstract Gastronomy tourism, also called culinary tourism or food tourism, is a kind of tourism that provide attractions based on the culinary aspect owned by a country, region, or area. It is not only offers food and beverages as the main objects in its attractions, but also everything related to food activities ranging from food ingredients, preparation, processing, serving, as well as the cultural and local values. A well-managed culinary tourism will be a supportive program in developing and enhancing the tourism sector in a country. The objective of this paper is to describe the profile of gastronomy tourism in several neighbor countries of Indonesia, i.e. Hongkong, Singapore, Thailand, and Malaysia. This brief review is also discussed the potential of Indonesia gastronomy in supporting government’s tourism program. Basically, Indonesia has more enormous potential asset in managing its cultural heritages in term of culinary than its neighbor countries. A well-managed gastronomy tourism plays not only an important role in enhancing the economic sector, but also contribute in preserving the natural and cultural resources. Keywords: gastronomy tourism, culinary tourism, neighbor countries of Indonesia INTRODUCTION lack of conventional natural and cultural tourism Gastronomy tourism or culinary tourism assets [17]; [23]. is a kind of visit or trip based on the interest in Indonesia is a country endowed with food and beverages.
    [Show full text]
  • 10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Umum 2.1
    BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Umum 2.1.1. One-Stop Wisata 2.1.1.1. Definisi One-Stop Wisata a) Pengertian One-Stop : Satu pemberhentian tempat yang temporer maupun permanen dimana pengunjung dapat melakukan segala sesuatu yang dibutuhkan. One-stop menyediakan berbagai macam barang/layanan pada satu lokasi. Tempat/lokasi tersebut memiliki bermacam fasilitas/layanan yang dibutuhkan. b) Pengertian Wisata Wisata dalam bahasa Inggris disebut tour yang secara etimologi berasal dari kata torah (ibrani) yang berarti belajar, tornus (bahasa Latin) yang berarti alat untuk membuat lingkaran, dan dalam bahasa Perancis kuno disebut tour yang berarti mengelilingi sirkuit. Pada umumnya, orang memberi padanan kata wisata dengan rekreasi. Wisata adalah sebuah perjalanan, namun tidak semua perjalanan dapat dikatakan wisata. Menurut kamus besar bahasa Indonesia edisi ketiga 2003, wisata adalah bepergian bersama-sama (untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang, bertamasya, dan sebagainya). Menurut Undang-undang Kepariwisataan Nomor 9, tahun 1990, Bab I Pasal 1:Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati obyek dan daya tarik wisata. Jadi pengertian wisata tersebut mengandung empat unsur, yaitu: (1) Kegiatan perjalanan; (2) Dilakukan secara sukarela; (3) Bersifat sementara; (4) Perjalanan itu seluruhnya atau sebagian bertujuan untuk menikmati obyek dan daya tarik wisata, dengan maksud bukan untuk berusaha (bisnis) atau mencari 10 11 nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk pertamasyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beranekaragam. Menurut buku yang berjudul Tours And Travel Marketing, industri pariwisata adalah kumpulan dari bermacam-macam perusahaan atau bidang usaha yang secara bersama-sama menghasilkan barang dan jasa (goods and service ) yang dibutuhkan wisatawan pada khususnya dan travel pada umumnya.
    [Show full text]
  • Satuan Lingual Nama Lauk Dan Sayur Serta Dasar Penamaannya Pada Dan Tujuh Rumah Makan Di Yogyakarta
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SATUAN LINGUAL NAMA LAUK DAN SAYUR SERTA DASAR PENAMAANNYA PADA www.femina.co.id, www.cookpad.com DAN TUJUH RUMAH MAKAN DI YOGYAKARTA Tugas Akhir Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Oleh Noventa Retno Prahastuti NIM : 124114016 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i T' I ,,,1 : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI @9$11'2 Juli.2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEMBAHAN Skripsi berjudul “Satuan Lingual Nama Lauk dan Sayur serta Dasar Penamaannya pada www.femina.co.id, www.cookpad.com dan Tujuh Rumah Makan di Yogyakarta” ini penulis persembahkan bagi Ibu M.G. Dwi Waluyastuti (1954- 2005) dan bapak G.A. Sarjono serta untuk almamater Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini tidak memuatkarya atau bagian karya orang lain kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah. Berbah, 18 Juli 2016 Yang/"h menyatakan Noventa Retno Prahastuti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Noventa Retno Prahastuti Nomor mahasiswa : 124114016 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “SATUAN LINGUAL NAMA LAUK DAN SAYUR SERTA DASAR PENAMAANNYA PADA www.femina.co.id, www.cookpad.com DAN TUJUH RUMAH MAKAN DI YOGYAKARTA” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada).
    [Show full text]
  • Bab Ii Tinjauan Pustaka
    BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Definisi Menu Masakan Menu masakan adalah suatu susunan beberapa macam hidangan yang disajikan pada waktu tertentu. Menu masakan dapat terdiri dari satu macam hidangan yang lengkap atau tidak lengkap, juga dapat berupa hidangan untuk sarapan pagi, untuk makan siang atau makan malam saja ataupun hidangan makan untuk satu hari penuh dengan atau tanpa makanan selingan. (Sri Yuni Lestari;2012:2) II.1.1. Resep Masakan Resep adalah satu set instruksi untuk menghasilkan makanan tertentu yang hasil porsinya bisa digandakan atau dikecilkan sesuai kebutuhannya, harus disertai catatan tentang bahan, jumlah dan cara membuatnya. Inilah arti dari satu resep. Yang penting untuk diketahui bahwa penulisan resep banyak keterbatasannya karena selalu tertulis dengan singkat. Bagaimana detail resep untuk dapat dimengerti oleh pembaca, biasanya bagi yang telah mempunyai pengetahuan tentang pengertian terminologi yang dipakai akan lebih mudah. Misalnya, apabila sudah mengerti timbangan dan pengetahuan dari aneka bahan makanan yang dipakai dalam resep dan mengerti metode pengetahuan sesuai dalam teori kuliner. (Soenardi, Tuti dan Tim Yayasan Gizi Kuliner;2013:219) 12 13 II.1.3. Masakan Padang (Minang) Indonesia memang kaya, Indonesia memang hebat, salah satu kekayaan warisan leluhur adalah kuliner Nusantara yang lezat tiada tara. Masakan Padang contohnya. Rasa khasnya timbul dari paduan bumbu dan bahan lain yang segar serta tepat pengolahannya. Masakan padang merupakan nama yang ditasbihkan bagi semua masakan yang berasal dari ranah Minangkabau, Sumatra Barat. Disebut sebagai masakan Padang padahal kebanyakan jenis masakan tersebut justru bukan berasal dari kota Padang, tetapi berasal dari beberapa kota di provinsi Sumatra Barat seperti Payakumbuh, Padang Pariaman, Bukittinggi dan Solok ―Menurut Eri Besra (2012), Sumatera Barat khususnya Kota Padang merupakan salah satu daerah tujuan wisata.
    [Show full text]
  • Bab Ii Kuliner Rendang Sebagai Alat Diplomasi Indonesia
    BAB II KULINER RENDANG SEBAGAI ALAT DIPLOMASI INDONESIA Kuliner rendang merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari provinsi Sumatera barat. Rendang menjadi salah satu kuliner yang banyak diminati oleh masyarakat lokal maupun internasional. Pada tahun 2011 dan 2017 rendang pernah menduduki peringkat pertama dalam kategori kuliner terbaik didunia versi CNN Travel. Peringkat tersebut diperoleh dari hasil polling yang dilakukan oleh CNN melalui jajak pendapat di media sosial. Rendang merupakan salah satu makanan yang menjadi hidangan utama dalam acara-acara tertentu. Selain rendang, terdapat kuliner lainnya yang menjadi hidangan utama yaitu diantaranya soto, nasi goreng, sate, dan gado-gado (Male, 2018). Kelima hidangan tersebut dipilih oleh pemerintah Indonesia dalam lima ikon kuliner Indonesia yang mewakili kuliner-kuliner Indonesia yang lainnya. Sebelumnya, kelima hidangan tersebut masuk kedalam 30 jenis kuliner khas Indonesia yang selanjutnya kelima kuliner tersebut diseleksi lagi sehingga terpilihnya lima ikon kuliner Indonesia yang akan mewakili kuliner Indonesia sebagai hidangan tamu. Kelima ikon kuliner tersebut terpilih oleh Kemenpar berdasarkan atas beberapa ketentuan yang telah ditentukan baik dari segi perolehan bahan baku, tingkat kesulitan pengolahan makanan, hingga tingkat minat dari kuliner-kuliner tersebut. Hal ini menjadikan terpilihnya kelima kuliner sebagai ikon kuliner Indonesia yang diantaranya adalah kuliner soto, nasi goreng, sate, gado-gado dan kuliner rendang juga terpilih juga sebagai ikon kuliner. 17 Kelima kuliner tersebut juga termasuk dalam 30 jenis kuliner sebagai ikon kuliner nusantara. Kuliner rendang menjadi kuliner yang paling banyak digemari dari berbagai kalangan karena bahan-bahannya menggunakan rempah-rempah dan memiliki tekstur daging yang empuk. Dalam hal ini, negara Malaysia juga memiliki kuliner rendang namun terdapat perbedaan yang signifikan dengan rendang Indonesia baik dari segi tekstur, bahan baku, hingga cara pengolahannya.
    [Show full text]
  • Representasi Budaya Minang Dalam Film Tabula Rasa Karya Adriyanto Dewo
    REPRESENTASI BUDAYA MINANG DALAM FILM TABULA RASA KARYA ADRIYANTO DEWO SKRIPSI Oleh: AHSANUL HIKMAH NPM 1303110143 Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Penyiaran FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA MEDAN 2017 Representasi Budaya Minang Dalam Film Tabula Rasa Karya Adriyano Dewo AHSANUL HIKMAH 1303110143 ABSTRAK Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu. Pesan film pada komunikasi massa dapat berbentuk apa saja tergantung dari misi film tersebut. Akan tetapi, umumnya sebuah film dapat mencakup berbagai pesan, baik itu pesan pendidikan, hiburan dan informasi. Pesan dalam film adalah menggunakan mekanisme lambang-lambang yang ada pada pikiran manusia berupa isi pesan, suara, perkataan, percakapan dan sebagainya. Penelitian ini menggambarkan bagaimana representasi budaya Minang dalam film Tabula Rasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan menggunakan metode semiotika Ferdinand de Seassure yang melihat signifier, signified dan signification, sedangkan penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotika. Teknik pengumpulan data melalui observasi atau pengamatan secara menyeluruh pada objek penelitian yaitu dengan menonton film untuk mendapatkan unsur tanda yang menggambarkan kebudayaan Minangkabau. Film “Tabula Rasa” merupakan salah satu film fiksi yang bercerita tentang masyarakat Minang yang memiliki rumah makan diperantauan. Hasil
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumatera Barat
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sumatera Barat merupakan salah satu tujuan yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Dimana fasilitas yang diberikan cukup baik, serta karena seringnya diadakan festival dan even yang berskala internasional, hal ini menjadi pendorong untuk wisatawan asing datang ke Sumatera Barat. Untuk menunjang pariwisata di Sumatera barat beberapa kegiatan Internasional dilaksanakan, diantaranya adalah lomba balap sepeda Tour de Singkarak, event paralayang, Event Fly for Fun in Lake Maninjau, serta kejuaraan selancar Mentawai International Pro Surf Competition. Begitu tingginya tingkat berkunjung wisatawan dapat dilihat dari peningkatan kunjungan yang terjadi pada setiap tahunnya, hal ini bisa dilihat dari data BPS Sumatera Barat yang memperlihatkan peningkatan kunjungan wisatawan setiap tahunnya pada tabel 1.1: Tabel 1. 1 Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke Sumatera barat, Januari 2015 – Juli 2018 Jumlah Jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) yang datang Wisatawan ke Sumatera Barat (Orang) Mancanegara 2015 2016 2017 2018 Sumatera Barat 49784 49686 56313 29691 (Juli 2018) Sumber : BPS Sumatera Barat Alasan lain yang menjadikan Sumatera Barat menjadi tujuan wisata adalah karena Sumatera Barat memiliki hampir semua jenis objek wisata alam seperti laut, pantai, danau, gunung, dan ngarai. Selain itu pariwisata Sumatera Barat juga banyak menjual budayanya yang khas, seperti Festival Tabuik, Festival Rendang, permainan kim, dan seni bertenun. Disamping wisata alam dan budaya, Sumatera Barat juga terkenal dengan wisata kulinernya yang bermacam ragam dengan cita rasanya yang khas.(https://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barat#Pariwisata) Wisata kuliner di Sumatera Barat telah menjadi daya tarik tersendiri untuk para wisatawan. Hal ini bisa dilihat dari masakan Padang dan restoran Padang dengan citarasa khas yang pedasnya dan sangat terkenal.
    [Show full text]