Pertemuan Dubes RI dengan Heed of Friendship Group with - Deputy of the Jogorl

Selain kegiatan penguatan kerja sama bilateral dengan Uzbekistan dan Kyrgyzstan di atas, capaian kinerja KBRI Tashkent selama tahun 2017 juga didukung oleh pelaksanaan kegiatan-kegiatan promosi perdagangan serta promosi budaya dan wisata, antara lain:

C. Promosi Perdagangan Dalam rangka meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi dengan negara akreditasi, KBRI telah melaksanakan beberapa kegiatan promosi pada events sebagai berikut

1. International Universal Wholesale and Retail Trade Exhibition• Fair Business Lady of Eurasia 2018

Sebagai bagian dari upaya untuk mengenalkan dan meningkatkan produk ekspor Indonesia ke pasar Kyrgyzstan, KBRI Tashkent berpartisipasi pada pameran dagang multi produk dan promosi pariwisata di Osh, Kyrgyzstan pada tanggal 7-10 Maret 2018. Untuk memeriahkan partisipasi Indonesia, KBRI Tashkent juga menunjukkan budaya Indonesia dengan mementaskan 3 (tiga) tari tradisional (Tari Bajidor Kahot - Jawa Baral, Sirih Kuning - Jakarta dan Pesona Burung Enggang - Kalimantan). Tari Bajidor Kahot yang dipentaskan pada saat pembukaan dan peninjauan booth menarik perhatian Wakil Presiden Kadin Kyrgyzstan, Wakil Walikota Osh, jajaran anggota Kadin Osh City, perwakilan Kemlu Kyrgyzstan serta para tamu undangan dan pengunjung pameran lainnya.

45\10141 Partisipasi KBR/ pada lntemational Universal Wholesale and Retail Trade Exhibition• Fair Business Lady of Eurasia 2018, Osh, 7-10 Maret 2018

Pada pameran ini, KBRI Tashkent menawarkan produk kopi instan dan kecantikan. Para pengunjung menyatakan bahwa rasa yang nikmat ditambah dengan aroma yang menggugah merupakan keunggulan dan daya tarik produk kopi Indonesia. KBRI juga memanfaatkan kesempatan ini untuk juga mempromosikan tujuan wisata Indonesia.

Pada hari kedua dan seterusnya banyak pengunjung yang mendatangi booth Indonesia setelah menyaksikan liputan yang dilakukan oleh stasiun TV lokal kota Osh khususnya pada segmen pertunjukan tari yang ditampilkan di booth Indonesia pada hari pertama pameran.

Dubes RI untuk Uzbekistan dan Kyrgyzstan, Anak Agung Gde Alit Santhika pada acara Business-to-Business Contact (828) juga berkesempatan memberikan paparan mengenai produk-produk unggulan Indonesia, peluang investasi dan tujuan pariwisata yang ada di Indonesia serta mengajak pengusaha Kyrgyzstan menghadiri Trade Expo Indonesia 2018.

2. Pameran the 1B"1 World Food Uzbekistan Sebagai upaya meningkatkan akses pasar produk makanan dan minuman Indonesia ke Uzbekistan, KBRI Tashkent menggandeng PT. Mayora (produsen produk kopi dan makanan ringan) dalam mempromosikan produk makanan dan minuman Indonesia pada pameran the 1 B'h World Food Uzbekistan yang diselenggarakan di Uzexpocenter, Tashkent tanggal 4-6 April 2018. Beragam produk makanan dan minuman seperti kopi instan, biskuit, cokelat, maupun permen kopi menarik minat para pengunjung untuk melihat dan mencoba sampel produk-produk yang ditampilkan.

46\101 Pengunjung mencicipi sample produk-produk Indonesia, Tashkent, 4-6 April 2018 Masyarakat setempat khususnya berminat terhadap produk kopi instan karena dinilai memiliki rasa unik dan lezat ditambah dengan aroma yang menggugah yang jarang ditemukan di Uzbekistan. Beberapa pengusaha Uzbekistan yang mengunjungi stand bahkan mengutarakan ketertarikan menjadi distributor bagi produk permen kepi tersebut ke pasar-pasar swalayan setempat. Tidak sedikit pula pengusaha Uzbekistan yang menyampaikan inquiries untuk produk-produk Indonesia lain seperti green bean arabica.

Pameran tahun 2018 dikunjungi oleh lebih dari 10.500 orang pengunjung dan diikuti oleh 200 eksibitor dari Uzbekistan dan 25 negara lain diantaranya Rusia, Thailand, Iran, India, Sri Lanka, China, Korea Selatan, Perancis, Ukraina, Amerika Serikat, Kazakhstan, Belarus, Slovakia, Austria, Swiss, Belgia, Bulgaria, lnggris, Italia, Jerman, Spanyol, Norwegia dan Denmark.

3. Pameran Food Expo Bishkek2018 Salah satu produk unggulan Indonesia, kepi, gencar dipromosikan oleh KBRI Tashkent. Setelah mengikuti pameran makanan di Uzbekistan, KBRI Tashkent kembali mempromosikan kepi di Bishkek, Kyrgyzstan tanggal 17- 19 April 2018.

Stand Kopi Indonesia dipadati pengunjung, Bishkek, 17-19 April 2018

47\1014'i Pada pameran di Bishkek, KBRI Tashkent menggandeng PT. Mayora (produsen produk kopi dan makanan ringan) dalam mempromosikan produk makanan dan minuman Indonesia pada pameran dimaksud. Beragam produk makanan dan minuman yang ditampilkan seperti kopi instan, biskuit, cokelat, maupun permen kopi menarik minat para pengunjung untuk melihat dan mencoba sampel produk-produk yang ditampilkan. KBRI juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan tujuan wisata dan kebudayaan Indonesia.

Masyarakat setempat khususnya berminat terhadap produk kopi instan karena dinilai memiliki rasa yang khas ditambah dengan aroma dan rasa yang unik yang jarang ditemukan di Kyrgyzstan. Beberapa pengusaha Kyrgyzstan yang mengunjungi stand bahkan mengutarakan ketertarikan menjadi distributor bagi produk kopi instan tersebut ke pasar Kyrgyzstan. Ketertarikan beberapa pihak di Kyrgystan bahkan telah ditindaklanjuti oleh perwakilan PT. Mayora yang hadir pada pameran tersebut dengan pembicaraan-pembicaraan lanjutan.

Pameran Food Expo Kyrgyzstan merupakan pameran produk dan industri makanan terbesar di Kyrgyzstan. Pameran tahun ini dikunjungi oleh lebih dari 3500 orang pengunjung dan diikuti oleh 40 eksibitor dari 8 negara diantaranya Rusia, Belarus, Indonesia, Uzbekistan, Jerman, China, Kazakhstan dan Kyrgyzstan. Partisipasi dalam pameran ini merupakan salah satu upaya mencari peluang pasar baru bagi produk kopi Indonesia.

0. Promosi Seni Budaya dan Wisata Selama tahun 2018, KBRI Tashkent melakukan kegiatan promosi seni budaya dan pariwisata Indonesia di negara akreditasi, yaitu melalui kegiatan antara lain: 1. Promosi Pakaian Tradisional, Angklung, dan Kuliner Indonesia

DWP dan Staf KBRI mempromosikan Pakaian Tradisional kepada Diplomatic's Women Club dan TWIG, di Wisma Duta, Tashkent, 15 Januari 2018

Semangat tahun baru 2018 songsong gelaran promosi budaya KBRI Tashkent, yang sangat terasa pada kegiatan promosi pakaian tradisional, musik angklung, dan kuliner Indonesia tanggal 15 Januari 2018. Kegiatan diselenggarakan oleh KBRI dibantu Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Tashkent di Wisma Duta. Kegiatan dihadiri oleh sekitar 50 hadirin dari Diplomatic Women's Club dan Tashkent Women International Group (TWIG), yang berdecak kagum terhadap kepiawaian para wanita Indonesia 48\101 46 dalam menampilkan kekayaan khazanah budaya Indonesia, mulai dari pakaian adat, musik angklung, dan makanan.

Hal tersebut merupakan kekayaan yang perlu terus menerus diperkenalkan kepada publik, selain untuk mempromosikan keragaman budaya Indonesia, juga untuk mempromosikan keharmonisan, keserasian, dan kesatupaduan, terutama kepada para perkumpulan wanita internasional. Sebagai pembuka acara, ditampilkan oleh para anggota DWP KBRI Tashkent dan warga setempat 11 pakaian adat, yaitu Aceh, Sumetara Utara, Sumatera Barat, Lampung, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Bali.

Setelah itu, ditampilkan permainan apik angklung dengan membawakan lagu Edelweiss dan Sarinande. Terkesima dengan alunan angklung, para peserta tergerak untuk menjajal memainkan alat musik yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi pada November 2010.

Melengkapi acara promosi, peserta juga disuguhi kudapan khas yang populer di Indonesia, yaitu , Lumpur, Martabak Manis Mini, , Babat, Risol Mayonaise. Dipaparkan pula resep dan cara membuatnya bagi peserta yang berkeinginan membuatnya di rumah, mengingat seluruh bahan-bahan makanan tersebut bisa ditemui dengan mudah di Uzbekistan. Acara ditutup dengan ramah tamah, yang dilanjutkan dengan makan siang menu Indonesia seperti dan sate.

2. Promosi Pariwisata Indonesia kepada Travel Agents Uzbekistan

Para undangan yang hadir dalam acara Sales Mission Pariwisata dan delegasi Kemenpar RI, Tashkent, 4 April 2018

Sebanyak 37 travel agents Uzbekistan memenuhi ruangan Tashkent Hall di Hotel Hyatt Regency Tashkent atas undangan KBRI Tashkent pada tanggal 4 April 2018 untuk memperoleh gambaran mengenai pariwisata Indonesia, khususnya destinasi wisata unggulan beyond Bali dari delegasi Kemenpar RI.

Dubes RI Tashkent, A. A. G. Alit Santhika, saat membuka pertemuan meminta travel agents Uzebkistan untuk memanfaatkan pertemuan ini mendapatkan gambaran yang sejelas-jelasnya tentang objek-objek wisata Indonesia, termasuk memberikan masukan untuk kenyamanan wisatawan Uzbekistan. Selain itu, Dubes RI juga menyinggung penurunan wisatawan Uzbekistan ke Indonesia akibat meletusnya Gunung Agung di Bali. Situasi di Bali sebenarnya sangat aman bagi wisatawan mancanegara, apalagi Gunung Agung sudah tidak menunjukkan aktivitasnya lagi, demikian

49\10147 diterangkan oleh Dubes RI. Oleh karena itu, Oubes RI mengajak travel agents Uzbekistan kembali memasarkan paket-paket kunjungan ke Bali dan sekitarnya yang sudah cukup dikenal di Uzbekistan.

Direktur Marketing Pariwisata untuk Asia T engah dan Selatan, Timur Tengah, dan Afrika Kemenpar RI, Dr. R. Sigit Witjaksono, memaparkan destinasi wisata selain Bali, yaitu Tanjung Kalayang, Danau Toba, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Gunung Bromo, Pulau Komodo, Mandalika, Wakatobi, dan Morotai. Fasilitas bebas visa yang telah diberlakukan oleh Indonesia kepada warga negara Uzbekistan dan sebaliknya oleh Uzbekistan kepada WNI diharapkan dapat menjadi modalitas bersama meningkatkan hubungan di bidang pariwisata, mengingat keduanya memiliki potensi untuk dikembangkan.

Kegiatan ini mendapat peliputan dari media setempat, yaitu TV Dun'yo Bo'ylab, Radio Oriat dan Radio Maxima. Acara ditutup dengan networking lunch dan ramah tamah.

3. Promosi Seni dan Budaya pada Festivalof Fined and Applied Art

StafKBRI Tashkent bersama alum! BSBI tahun 2017 menarikan tan "Sparkling Surabaya" Jawa Timur, Tashkent, 17 April 2018

Bertempat di Academy of Art Uzbekistan, partisipasi KBRI Tashkent pada Festival of Art tanggal 17-22 April 2018 khazanah budaya dari Pulau Jawa Indonesia.

Pengunjung yang sebagian besar penggiat seni Uzbekistan mengagumi keragaman budaya Jawa yang dipamerkan, yaitu Gamelan Jawa Barat, Wayang Kulit Jawa Tengah, Batik Jawa Tengah, Baju Pengantin Jawa Timur, foto-foto objek wisata Gunung Bromo dan Borobudur, serta beragam kerajinan tangan Jawa. Pengunjung dibuat semakin terkesan setelah melihat pertunjukan Tari Sparkling Surabaya pada upacara pembukaan, yang ditampilkan dengan apik oleh stat KBRI dan alumni penerima Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia 2017. Selain Indonesia, turut berpartisipasi adalah Latvia, Jepang, Kyrgyzstan, Romania, Ukraina, Bangladesh, dan Pakistan.

50\1014R 4. Promosi Jazz pada Festival Jazz International

Balawan Batuan Ethnic Fusion menampifkan Gamelan Bali, Tashkent, 20 April 2018 Balawan Batuan Ethnic Fusion dari Bali mendapat sambutan hangat warga Uzbekistan maupun oleh kalangan diplomatik sebanyak lebih dari 500 orang, yang memadati Gedung Konservatori Tashkent. Pengunjung mulai dari kalangan musisi, pengamat musik, akademisi, pelaku usaha maupun Dubes negara-negara sahabat hanyut menikmati alunan musik Jazz musisi Indonesia, Balawan bersama 6 orang anggota grup lainnya, I Gusti Ayu Kamaratih (Vocal/Cengceng), Ketut Tarmadi (Bass), lnyoman Suarsana dan I Wayan Yogi Eko Martika (Gangsa Gamelan), I Gede Raditya Yudhistira (Keyboard) dan anggota paling muda baru berusia 13 tahun, Krishna Kanhaiya Dasa pada Drum.

Penonton riuh bertepuk tangan mendengar alunan musik perpaduan suara alat musik modern dengan gamelan Bali yang mengiringi lagu-lagu Balinese Jungle, Bangkyang Ngingel, Balinese Warrior, Take and Give dan Dondapdape, terlebih lagi permainan cepat memainkan lagu "Fastest Game/an" oleh 2 orang musisi. Tidak ketinggalan dilantunkan juga lagu "Keroncong Kemayoran", "Bengawan Solo" dan "Que Sera Sera " yang dimainkan secara apik oleh musisi dari Bali tersebut.

Para penonton bak terkagum-kagum dengan kepiawaian Belawan yang memainkan gitar berleher dua dan petikan 8 jari dari kedua tangannya. Di pertengahan acara, riuhan tepuk tangan semakin keras terdengar ketika menyaksikan Duta Besar RI naik ke panggung dan memainkan gamelan secara cepat bersama musisi Balawan Batuan Ethnic Fusion.

51\1014() 5. Promosi Seni dan Budaya Indonesia pada Westminster Festival of Culture 2018

Pengujung ramai mengunjungi St~d yang bertema Pulau Jawa dan Bali pada acara Festival of Culture di WIUT, Tashkent, 28 April 2018

Seni Budaya Indonesia pada Festival of Culture di Westminster International University in Tashkent (WIUT) tanggal 28 April 2018 mendapat apresiasi dan pujian, yang datang dari sekitar 250 orang pengunjung. Pengunjung terdiri dari korps diplomatik, civitas akademika WIUT, dan publik umum, yang mengagumi kekayaan khazanah seni budaya dan pariwisata Indonesia dari pulau Jawa dan Bali.

Gamelan Degung Jawa Barat, Wayang Golek, Wayang Kulit, pakaian pengantin tradisional Jawa Timur, kerajinan tangan Jawa Tengah, Patung Jatayu Bali, dan sejumlah lukisan destinasi wisata di Pulau Jawa dan Bali membuka wawasan pengunjung mengenai besarnya wilayah geografis dan beragamnya khazanah seni budaya negeri Indonesia. Selain itu, pengunjung juga dapat mencoba memainkan Gamelan Degung Sunda, yang dipandu oleh stat KBRI Tashkent.

Negara lain yang mengikuti festival adalah lnggris, Italia, Prancis, Azerbaijan, Jepang, Malaysia, India, Kyrgyzstan, Korea Selatan, dan Pakistan.

6. Promosi Budaya Indonesia di Festival Masakan di Uzbekistan

Salah satu media massa Uzbekistan mewawancarai Dubes RI pada acara Food Festival, Tashkent, 5 Mei 2018

KBRI berpartisipasi pada event tahunan Food Festival ke-16 yang diselenggarakan oleh Departemen Fasilitas Diplomatik Kementerian Luar Negeri Republik Uzbekistan. Didukung oleh cuaca yang hangat dan cerah, festival yang bertujuan untuk pengumpulan dana charity dilaksanakan di UzExpoCenter Tashkent pda tanggal 5 Mei 2018, yang dipenuhi 52\101 pengunjung. Dalam acara tersebut, beraneka ragam kuliner unggulan khas Indonesia turut disajikan kepada pengunjung. Seperti sate ayam, sate , martabak asin dan manis, dan tak lupa dessert khas Indonesia, seperti kue bola-bola ubi, semar mendem, dan risoles. Stand Indonesia 'diserbu' pengunjung festival yang ingin mencicipi kuliner khas Tanah Air. Para pengunjung khususnya sangat menyukai kue jajanan pasar, seperti semar mendem dan martabak yang ludes terjual. Selain kuliner, KBRI juga menampilkan tarian "Sparkling Surabaya" dari Jawa Timur.

Dubes RI untuk Uzbekistan, A. A. G. Alit Santhika berharap, dengan acara promosi Indonesia melalui kuliner dan budaya ini mampu menarik minat warga Uzbekistan untuk berwisata ke Indonesia, dan dapat membumikan keharuman Indonesia di masyarakat setempat.

Food Festival ke-16 diikuti oleh 40 perwakilan asing di Tashkent, antara lain Amerika Serikat, Azerbaijan, Italia, lnggris, Jepang, Tiongkok, Turki, Turkmenistan, Korea Selatan, Pakistan, Prancis, Rusia, Republik Ceko, Mesir, Vietnam dan Malaysia, selain Indonesia. Festival ini mendapatkan sambutan positif dari ±500 pengunjung yang hadir.

7. Promosi Bahasa Indonesia melalui Lomba Pidato dan Bercerita

Para peserta Lomba Berbahasa Indonesia, Tashkent, 31 Mei 2018

KBRI Tashkent untuk pertama kalinya menyelenggarakan lomba pidato dan bercerita dalam Bahasa Indonesia tanggal 31 Mei 2018. Lomba pidato mengambil tema "Persatuan dalam Keberagaman" hanya diikuti oleh 2 orang, sedangkan lomba bercerita bertema "Cerita Rakyat Indonesia" diikuti 6 orang. Seluruh peserta lomba merupakan mahasiswa yang memilih Bahasa Indonesia sebagai bahasa pilihan kedua dalam mempelajari bahasa asing di Tashkent State Institute of Oriental Studies (TS/OS) dan Uzbekistan State University of World Languages (UzSWLU).

Lomba ini terlaksana berkat kerjasama baik dari Kemendikbud RI untuk memfasilitasi para pemenang berkunjung ke Indonesia sebagai bagian dari pelaksanaan diplomasi budaya melalui promosi bahasa.

Dubes RI, A. A. G. Alit Santhika, dalam membuka lomba memompa semangat peserta agar tetap tenang dalam menyampaikan pidato dan bercerita, sehinga kemampuan berbahasa Indonesia dapat ditunjukan sebagaimana adanya. Baik pemenang maupun yang belum beruntung jadi pemenang selepas lomba ini agar terus belajar memperdalam penguasaan Bahasa Indonesia. Bagi yang dinyatakan keluar sebagai pemenang lomba,

53\101 penting untuk tidak mengecewakan pada saat berada di Indonesia, sedangkan bagi peserta yang tidak dinyatakan sebagai pemenang terus belajar Bahasa Indonesia untuk dapat mengikuti lomba tahun depan. Selain itu kata Dubes, terbuka peluang pekerjaan untuk menjadi penterjemah atau pemandu wisata, mengingat semakin banyak wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Uzbekistan setelah Pemerintah Uzbekistan memberikan bebas visa bagi orang Indonesia yang berwisata ke Uzbekistan sejak 1 O Februari 2018.

Lomba pidato dimenangkan oleh Khakimova Gulkhida, sedangkan juara lomba bercerita berhasil direbut oleh Hakimova Sevara Bahodir Qizi. Keduanya merupakan mahasiswa UzSWLU.

Pemenang lomba oleh Kemendikbud RI diberangkatkan ke Indonesia pada tanggal 14 Agustus untuk menghadiri peringatan upacara kenegaraan HUT RI ke-73 pada tanggal 17 Agustus 2018 di lstana Negara Jakarta dan melakukan kunjungan budaya ke beberapa kota lainnya. Lomba ditutup dengan pembagian kenang-kenangan khas Indonesia dan foto bersama.

8. Promosi Asian Games 2018 KBRI adakan Fun Walk di Tashkent

Peserta Fun Walk bersama Duta Besar RI. Tashkent, 6 Jull 2018 Merefleksikan spirit Asian Games 2018, pada 6 Juli 2018 bertempat di taman Ecopark, Tashkent, KBRI telah selenggarakan Fun Walk yang diikuti Dubes RI Tashkent A. A. Gde Alit Santhika beserta 40 orang Stat dan Keluarga Besar KBRI. Beberapa warga Uzbekistan termasuk isteri dan anak dari Artis Sinetron Indonesia, Teuky Zacky turut memeriahkan jalan santai tersebut.

Sebagai bagian dari promosi khususnya kepada warga Uzbekistan yang memadati taman tersebut, para peserta Fun Walk memakai atribut seragam Asian Games 2018 termasuk membawa spanduk Asian Games 2018.

Sebagai bagian dari promosi, KBRI juga sebelumnya telah memasang banner Asian Games 2018 di pagar KBRI yang berlokasi cukup strategis di kota Tashkent, termasuk membagikan kaos Asian Games 2018 kepada para Atlit Rugby Indonesia yang melakukan try out di Tashkent pada bulan Mei 2018, dan kepada Pengeliling Dunia Bersepeda asal Indonesia, yang berkesempatan mengadakan perjalanan keliling bersepeda di Uzbekistan (rute Bukhara-Samarkand-Tashkent) bulan Juni 2018, untuk memanfaatkan keberadaan mereka selama di Uzbekistan.

54\101'i? 9. Promosi Seni dan Budaya pada Resepsi Diplomatik di Uzbekistan

Musisi Belewan Betuan Ethnic Fusion memainkan gamelan Jawa sebaga1 musik penyambut tamu dalam acara HUT RI ke-73, Tashkent, 23 Agustus 2018

Tampilan tari "Cinta Tanah Air" menyambut para tamu undangan pada resepsi diplomatik memperingati HUT ke-73 Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh KBRI Tashkent di Hotel Hyatt, Tashkent, Uzbekistan pada tangal 23 Agustus 2018. Lebih dari 360 orang, terdiri dari kalangan diplomatic, pemerintah setempat, meda massa pengusaha, alumni penerima beasiswa Indonesia (KNB, BSBI dan Darmasiswa) dan masyarakat lainnya memenuhi ruangan resepsi yang didominasi wama merah putih dan dekorasi karya seni budaya Indonesia. Seluruh keluarga KBRI, termasuk yang warga Negara Uzbekistan memakai pakaian nasional lndonesia/adat daerah.

Hadir sebagai tamu kehormatan adalah Yang Mulia Kholmuradov Suhrob Rustamov, yang menjabat sebagai Deputi Perdana Menteri yang telah empat kali ke Bali menghadiri International events.

Kuliner khas Indonesia seperti , sate ayam, sate padang, , nasi goreng, dan aneka kue tradisional Indonesia seperti , martabak manis dan menambah kental suasana Indonesia. Para tamu juga dimanjakan dengan suguhan kopi Flores yang aromanya sudah menggoda para tamu sejak memasuki ruang acara resepsi.

Sembari menikmati santap malam, tamu undangan ditemani alunan lagu yang dibawakan oleh grup musik Balawan and Batuan Fusion. Untuk makin menghangatkan suasana, dimainkan lagu resmi Asian Games 2018, "Meraih Bintang" Lagu lain adalah Poco-Poco, Sajojo dan Maumere, yang membuat para tamu undangan mengayunkan badan dan menari mengikuti derap langkah Dubes RI dan seluruh staf KBRI hingga acara usai.

55\101 10. Promosi Kuliner Nusantara pada Siaran TV Uzbekistan

Duta Besar RI bersama lbu Dula Besar RI mempromosikan kuliner Nusantara, Tashkent, 19 September 2018

Kuliner Indonesia kembali mendapat kesempatan untuk mengisi program TV, yang akan disiarkan pada sekitar bulan Oktober 2018 oleh TV Dunyo, sebuah stasiun TV milik pemerintah Uzbekistan dalam acara "Dunyo Bo'y/ab (Around the World)". Pengambilan video untuk acara tersebut dilakukan di Wisma Duta (17/09/2018). Dubes RI Alit Santhika dan lbu Mardiana Santhika mengetengahkan pembuatan kue lumpur dan .

Mendahului peragaan memasak, Dubes RI beserta lbu mengutarakan bahwa makanan khas Indonesia sangat banyak mengingat setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khasnya masing-masing. Oleh sebab itu, sangat sulit untuk menentukan makanan yang dapat mewakili seluruh daerah di Indonesia. Namun demikian, kue lumpur dan dendeng balado, yang diperagakan pembuatannya dalam kesempatan ini, merupakan menu yang sangat sering tersaji di meja makan orang Indonesia dikarenakan proses pembuatannya sangat mudah dan seluruh bahan-bahannya mudah ditemui, termasuk di Uzbekistan.

Ditambahkan oleh Dubes RI, Indonesia seperti halnya Uzbekistan memiliki makanan yang mewakili simbol-simbol tertentu untuk merayakan suatu peristiwa penting. Apabila Uzbekistan memiliki nasi plov, Indonesia biasa menyajikan ketika merayakan peristiwa penting seperti peristiwa kelahiran atau syukuran. Nasi yang berwarna kuning keemasan tersebut menjadi simbol kemakmuran, nasib baik, dan wibawa, serta biasa ditampilkan dalam bentuk kerucut dengan topping , , kentang, daging, telur, dan sayur-sayuran sesuai dengan selera masing• masing. Sedangkan menyangkut tata krama di meja makan, Indonesia juga memiliki tata aturan yang tidak jauh berbeda dengan orang Uzbekistan, yang mana makan akan dimulai dan diakhiri dengan doa. Semua kesamaan tersebut menandakan adanya kedekatan budaya antara Indonesia dan Uzbekistan.

Peliputan diakhiri dengan mencicipi kue lumpur dan dendeng balado yang sudah jadi. Reporter dan kru TV sangat menyukai kedua menu tersebut dan berharap akan kembali dapat menampilkan makanan Indonesia di peliputan berikutnya.

56\10154 11. Promosi Tarian Tradisional Indonesia pada Festival lnternasiona/ "Magic Dance" di Khiva

Penerimaan penghargaan kepada staf KBRI sebagai ·sest fntemabonal Dance Performer-, Khiva, 20 September 2018

Predikat "Best International Dance Performer" berhasil diraih oleh Asri Dwi Hapsari, staf KBRI Tashkent dengan mengalahkan peserta dari 11 negara lain pada kompetisi tari "Magic Dance" sebagai salah satu rangkaian pagelaran seni pada festival seni lnternasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan Uzbekistan, di Khiva. Festival seni yang digelar dari tanggal 14-16 September 2018 ini diadakan dengan tujuan untuk mempromosikan keberagaman, keharmonisan, dan menyebarkan pesan perdamaian ke seluruh dunia melalui seni.

Selama festival telah digelar berbagai pertunjukan seni seperti musik, kompetisi kuliner Uzbekistan, pameran kerajinan tradisional, peragaan busana, coaching clinic tari tradisional, lomba tari, dan seminar terkait seni budaya. Konperensi mengenai "The Importance of National Tradition in Dance Arf' juga digelar melalui kerjasama dengan asosiasi persahabatan Turkmenistan-Uzbekistan yang menghadirkan pembicara beberapa ilmuwan dan peneliti seni dari berbagai negara. Peserta asing pada festival budaya intemasional ini antara lain adalah Indonesia, yang diwakili oleh KBRI Tashkent, Amerika, Canada, Jepang, Italy, India, Turkmenistan dan beberapa negara di Asia Tengah.

Festival ini ditutup oleh Menteri Kebudayaan Uzbekistan, Mr. Bakhtiyor S. Sayfullayev, dengan pagelaran tari dan lagu oleh hampir semua peserta, diselingi dengan pembagian hadiah bagi penampil terbaik. Wakil KBRI menampilkan "tari Nusantara" yang menggambarkan keragaman budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan mendapatkan predikat "Best International Dance Performer". Tarian ini mendapatkan sambutan yang luar biasa meriah dari penonton. Diakhir acara, Kementerian Kebudayaan Uzbekistan menawarkan kerjasama kepada KBRI Tashkent agar dapat memberikan pelatihan tari Indonesia kepada siswa seni tari di Tashkent.

57\101 12. Promosi Wisata Bali Pasca Letusan Gunung Agung

Maestro Travel mempromosikan Bali, Tashkent, 26 September 2018

Sebagai upaya meningkatkan kembali jumlah wisatawan ke Bali yang sempat menurun akibat letusan Gunung Agung bulan November 2017 dan kembali memuntahkan abu vulkanik pada bulan Juni 2018, KBRI Tashkent menyelenggarakan sales mission dengan menggandeng Maestro Travel dan St. Regis Bali pada tanggal 26 September 2018. Kegiatan diikuti oleh 50 biro perjalanan wisata Uzbekistan yang antusias memperoleh informasi terkini mengenai Bali.

Dubes RI dalam sambutannya menegaskan bahwa Bali kini telah sangat aman untuk dikunjungi. Sejak beberapa bulan lalu, Gunung Agung sudah tidak menunjukkan aktivitasnya lagi. Hal ini dapat dibuktikan dengan keberadaan kedua pembicara wakil Maestro Travel dan St. Regis Bali yang tinggal di Bali. Jika keadaannya membahayakan wisatawan, tentunya wakil Maestro Travel dan St. Regis Bali yang hadir di sini sudah kembali ke negaranya karena mereka warga negara Rusia.

Senada dengan Dubes RI, wakil Maestro Travel, yaitu Lyudmila Monastryskaya dan St. Regis Bali, yaitu Larissa Manuhutu menerangkan bahwa sejak bulan Juni hingga kini sudah tidak ada erupsi susulan dan Bali sudah dalam suasana kondusif bagi para wisatawan. Oleh sebab itu, biro perjalanan wisata Uzbekistan tidak perlu ragu menjual paket-paket wisata ke Bali. Secara apik dan lengkap, Lyudmila Monastyrskaya yang sudah 14 tahun hidup dan bekerja di Bali, menjelaskan paket-paket unggulan untuk penjemputan, penginapan, dan tur pada setiap daerah Bali antara lain Jimbaran, Ubud, dan Nusa Dua. Menyambung paparan tersebut, St. Regis sebagai hotel bintang 5 di Nusa Dua Bali turut dipaparkan melalui slide dan video secara menarik oleh Larissa Manuhutu. Laguna Nusa Dua yang masih satu area dengan St. Regis juga tidak ketinggalan ikut ditampilkan dalam paparan Larissa Manuhutu untuk memperkaya pilihan penginapan wisatawan.

Sebagai penutup, para peserta diberi door price untuk 2 pemenang dengan hadiah berupa voucher 2 malam masing-masing untuk menginap di hotel St. Regis dan Laguna Nusa Dua berikut antar-jemputnya. Para pemenang mengaku sangat terkejut dan akan menggunakan voucher tersebut untuk membuktikan indah dan amannya Bali secara langsung.

58\101 13. Promosi Bali dan Lombok di Uzbekistan

Salah satu media rnassa Uzbekistan wawancarai Pejabat Kemenpar RI, Pupung Thariq Fadhilah, Tashkent, 3 Oktober 2018 •

KBRI Tashkent bekerja sama dengan Kemenpar RI mempromosikan Bali dan Lombok di Tashkent tanggal 2-5 Oktober 2018. Kegiatan promosi diawali dengan penyelenggaraan pertemuan 828, yang mempertemukan biro perjalanan Indonesia dan Uzbekistan pada tanggal 2 Oktober, dan dilanjutkan dengan partisipasi pada Tashkent International Tourism Fair (TITF) tanggal 3-5 oktober 2018.

Pertemuan 828 dibuka oleh Dubes RI yang menyampaikan bahwa Bali dan daerah sekitarnya telah aman untuk dikunjungi mengingat sudah tidak adanya tanda erupsi susulan. Oleh karena itu, kepada 75 tour operator Uzbekistan yang hadir diharapkan dapat bekerja sama dalam menjual kembali paket-paket wisata Bali dan Lombok bersama dengan wakil biro perjalanan Indonesia. Dubes RI juga menekankan bahwa banyak negara yang mempunyai pantai yang indah, namun hanya Bali yang dapat menyuguhkan perpaduan pantai yang indah dan budaya yang unik.

Senada dengan Dubes RI, Pejabat Kemenpar RI, Pupung Thariq Fadhillah, menyampaikan bahwa kegiatan promosi ini menjadi sarana diseminasi informasi bahwa Bali dan Lombok telah aman dan kedua destinasi sedang bangkit kembali setelah bencana alam erupsi dan gempa.

Pada 828 biro perjalanan Uzbekistan dengan antusias menjalin kontak dengan biro perjalanan Indonesia. Kontak pun kembali berlanjut pada keesokan harinya pada acara TITF, yang telah memasuki penyelenggaraan ke-24 pada beberapa tahun terakhir selalu diikuti oleh KBRI Tashkent, dan pada tahun ini untuk pertama kalinya diikuti oleh Kemenpar RI. Peserta asing lainnya antara lain adalah Azerbaijan, Britania Raya, India, Turki, India, Mesir, Thailand dan Singapura.

Selama pameran wisata ini, telah terjalin penjajakan kerjasama potensial antara biro perjalanan kedua negara. Di sela-sela pameran, salah satu biro perjalanan Indonesia, yang juga pemilik usaha spa di Bali, memanfaatkan kehadirannya untuk menjalin kerjasama dengan pelaku industri spa Uzbekistan untuk pengiriman spa therapist dan produk-produk terapi spa dari Bali. Oulu hanya terdapat 1 industri spa di Uzbekistan yang mendatangkan spa therapist dari Bali, dan dalam waktu 2 tahun terakhir telah bertambah 2 industri spa lagi. Hal ini sangat membantu penyerapan tenaga kerja Indonesia. Kesempatan ini juga telah digunakan untuk

59\10157 mempromosikan kopi Indonesia. Produk kopi instan Indonesia pada tahun 2018 telah berhasil memasuki pasar Uzbekistan.

14. Promosikan Seni dan Budaya Indonesia pada acara Peringatan Hari PBB di Uzbekistan

KBRI Tashkent menampilkan Baju Adal Tradisional Betawi dan Tari'an Serampang 12, Tashkent, 27 Oktober 2018

Memperingati hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Tashkent International School (TIS), KBRI Tashkent menampilkan tari Serampang 12, kain Batik, dan baju adat Betawi pada tanggal 25 Oktober 2018. Lenggak• lenggok sepasang penari Indonesia mampu memikat pengunjung dari berbagai negara, antara lain RRT, Meksiko, Korea Selatan, Malaysia, Amerika Serikat, Rusia, Italia, India, Polandia, dan Kanada.

Melengkapi tarian tradisional, KBRI juga menyuguhkan cemilan/jajanan khas Nusantara seperti Risloes, Oadar Gulung, Ayam, dan tidak ketinggalan juga Kue Lumpur. Pada momen tersebut, KBRI juga menampilkan video, lukisan, bannerobyek wisata Tanah Air, serta membagikan suvenir pembatas buku berupa tokoh Wayang untuk mendorong minat berkunjung ke Indonesia.

15. Promosi Seni dan Budaya pada Resepsi Diplomatik di Kyrgyzstan

.J Barisla dari Flores turut memeriahkan Reseps, Diplomat,k di Bishkek, 20 Agustus 2018

Ragam tarian nusantara, pentas seni angklung dan aroma kopi Flores memeriahkan Resepsi HUT RI ke-73 di Bishkek yang diselenggarakan pada tanggal 20 Agustus 2018. Resepsi Diplomatik dihadiri sekitar 80 undangan dari kalangan pemerintahan, korps diplomatik, pengusaha, dan pemuka masyarakat setempat.

60\101 Dengan latar belakang nuansa nusantara, Dubes RI menyambut para tetamu dan menginformasikan secara singkat mengenai perhelatan Asian Games serta Asian Para Games yang diadakan pada tahun 2018 di Indonesia, peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, proritas-prioritas Indonesia selama masa keanggotaan di DK PBB di tahun 2019-2020, perkembangan politik Indonesia, serta ucapan terima kasih atas perhatian dan belasungkawa yang disampaikan oleh Pemerintah Kyrgyzstan atas bencana gempa di Lombok. Mengenai hubungan bilateral Indonesia-Kyrgyzstan, Dubes RI menggarisbawahi kemajuan yang telah dicapai dalam 2 tahun terakhir yang ditandai dengan penyelenggaraan Konsultasi Bilateral Kedua di Jakarta pada tanggal 6 Desember 2017, kehadiran wakil Kyrgyzstan pada Bali Democracy Forum ke-10 serta kerjasama peningkatan kapasitas dalam bentuk pelatihan inseminasi buatan di Malang. Para undangan yang hadir dihibur dengan kesenian angklung, musik lagu• lagu daerah dan bahkan sebagian besar mereka mengikuti derap langkah Dubes RI menari, Poco-Poco, Sajojo dan Maumere yang menambah semarak malam resepsi.Peserta tampak terhibur dan bergembira bersama serta tetap tidak beranjak hingga acara usai.

61\101 BAB IV REALISASI ANGGARAN

Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan KBRI Tashkent dilakukan secara transparan, dengan menerapkan prinsip efektif dan efisien serta berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Anggaran Belanja (DIPA) Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tashkent TA 2018 sebesar Rp. Rp. 19.293.307.000,- mengalami penurunan dibanding DIPA tahun 2017 sebesar Rp. 22.510.320.000,-. Realisasi Anggaran KBRI Tashkent hingga Desember 2018 sebesar Rp. 18.846.635.273,- (97,68%) lebih tinggi dari realisasi Anggaran tahun 2017 sebesar Rp.19.023.640.477,- (84,5%).

62\10160 BAB

v PENUTUP Secara umum KBRI Tashkent pada tahun 2018 melaksanakan program dan kegiatannya mengacu kepada tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka pelaksanaan Visi dan Misi Perwakilan RI. Pencapaian tujuan dan sasaran strategik dilakukan antara lain dengan meningkatkan kerja sama ekonomi dengan wilayah kerja; melakukan promosi citra Indonesia di wilayah kerja; meningkatkan kualitas pelayanan publik dan perlindungan terhadap WNI dan BHI di wilayah kerja; meningkatkan hubungan dengan berbagai kalangan di negara akreditasi demi kepentingan Indonesia. Alokasi anggaran KBRI Tashkent selama tahun 2018 juga telah dimanfaatkan secara efisien dan efektif dalam mendukung pencapaian kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Penyelenggaraan hubungan luar negeri yang dilaksanakan KBRI Tashkent diarahkan untuk meningkatkan kerja sama yang telah ada maupun memanfaatkan potensi yang dimiliki kedua negara, baik di bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan. Namun kedua negara menyadari masih memerlukan langkah-langkah konkrit dalam mewujudkannya agar dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Kendala-kendala klasik diantaranya jauhnya letak geografis, rendahnya minat pengusaha Indonesia ke Uzbekistan dan Kyrgyzstan, letak negara akreditasi yang landlocked masih menjadi hambatan bagi peningkatan hubungan kerja sama kedua negara, masih belum pulihnya krisis ekonomi di Eropa dan adanya saling balas sanksi ekonomi antara Rusia dan Uni Eropa telah turut berpengaruh terhadap ekonomi negara akreditasi. Pada tahun 2018, kerjasama bilateral perdagangan dan ekonomi antara Indonesia dengan Uzbekistan dan Kyrgyzstan masih belum merefleksikan potensi yang dimiliki kedua negara. Oleh karenanya KBRI akan terus melakukan promosi produk-produk unggulan Indonesia termasuk mengadakan business meeting dengan pengusaha setempat guna menjajaki peluang peningkatan perdagangan. Selain promosi di bidang ekonomi, bidang pendidikan dan sosial budaya budaya juga terus digarap dengan tujuan untuk lebih meluaskan pemahaman masyarakat Uzbekistan terhadap Indonesia dengan berbagai kekayaan budayanya. Publik negara akreditasi selalu menyambut hangat penampilan Seni dan Budaya Indonesia yang menjadi modal bagi KBRI Tashkent dalam mengenalkan produk• produk Indonesia. Pemberitaan mengenai situasi di Indonesia di media cetak maupun audio visual di Uzbekistan dan Kyrgyzstan juga senantiasa positif dan bersifat faktual. Dari hasil evaluasi pencapaian sasaran kinerja (performance result) yang dibandingkan dengan rencana kinerja (performance plan) dapat disimpulkan bahwa kinerja KBRI Tashkent berhasil dengan baik. Hal ini terlihat dengan terlaksananya seluruh kegiatan yang telah direncanakan sesuai dengan Petunjuk Operasional kegiatan DIPA yang diarahkan untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam PK 2018.

Tashkent, Januari 2019

63\10161