Bantek RPI2-JM Bidang PU Cipta Karya PROV. Gorontalo
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BANTEK RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA PROVINSI GORONTALO BAB VI PROFIL KABUPATEN POHUWATO 6.1. Gambaran Geografis dan Administratif Wilayah Kabupaten Pohuwato sesuai dengan Undang-Undang No. 6 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato di Provinsi Gorontalo, memiliki wilayah seluas 4.244,31 km2 (424.431 ha) atau sebesar 36,77 % dari total luas Provinsi Gorontalo, dengan ibukota di Marisa . Kabupaten Pohuwato merupakan daerah otonom baru hasil pemekaran dari Kabupaten Boalemo pada tahun 2003. Secara administrasi saat ini (tahun 2013) Kabupaten Pohuwato terdiri dari 13 kecamatan dan 103 desa/kelurahan. Kecamatan dan desa/kelurahan tersebut antara lain yakni sebagai berikut : 1. Kecamatan Popayato 2. Kecamatan Popayato Barat 3. Kecamatan Popayato Timur 4. Kecamatan Lemito 5. Kecamatan Wanggarasi 6. Kecamatan Marisa 7. Kecamatan Patilanggio 8. Kecamatan Buntulia 9. Kecamatan Duhiadaa 10. Kecamatan Randangan 11. Kecamatan Taluditi 12. Kecamatan Paguat 13. Kecamatan Dengilo Untuk kecamatan-kecamatan yang wilayahnya sebagian merupakan ibukota kabupaten (Kawasan Perkotaan Marisa) yakni terdiri dari : 1. Kecamatan Marisa terdiri dari 8 (delapan) desa, yakni: 1) Botubilotahu Indah, 2) Bulangita, 3) Marisa Selatan, 4) Marisa Utara, 5) Palopo, 6) Pohuwato, 7) Pohuwato Timur, dan 8) Teratai. Kabupaten Pohuwato | VI-1 BANTEK RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA PROVINSI GORONTALO 2. Kecamatan Duhiadaa terdiri dari 9 (sembilan) desa, yakni: 1) Bulili, 2) Buntulia Barat, 3) Buntulia Jaya, 4) Buntulia Selatan, 5) Duhiadaa, 6) Mekar Jaya, 7) Mootilango, 8) Padengo, dan 9) UPT Duhiadaa. 3. Kecamatan Buntulia terdiri dari 7 (tujuh) desa, yakni: 1) Buntulia Tengah, 2) Buntulia Utara, 3) Hulawa, 4) Karya Indah, 5) Sipatana, 6) Taluduyunu, dan 7) Taluduyunu Utara. Adapun batas-batas administrasi wilayah Kabupaten Pohuwato adalah sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Buol (Provinsi Sulawesi Tengah) dan Kabupaten Gorontalo Utara; Sebelah Selatan berbatasan dengan Teluk Tomini; Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Parigimoutong dan Kabupaten Buol (Provinsi Sulawesi Tengah); Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Boalemo. Selengkapnya mengenai kondisi administrasi wilayah Kabupaten Pohuwato sampai dengan tahun 2013 terlihat pada tabel 6.1 berikut ini: Tabel 6. 1 Luas Wilayah Kecamatan dan Jumlah Desa/Kelurahan Di Kabupaten Pohuwato Tahun 2013 JUMLAH NO. KECAMATAN LUAS (KM2) KETERANGAN DESA/KEL. 1. Paguat 560,93 11 Induk 2. Dengilo 242,39 5 Pemekaran 2008 3. Marisa 34,65 8 Induk 4. Buntulia 375,64 7 Pemekaran 2008 5. Duhiadaa 39,53 8 Pemekaran 2008 6. Taluditi 159,97 6 Pemekaran 2008 7. Lemito 619,5 8 Induk 8. Wanggarasi 188,08 7 Pemekaran 2008 9. Popayato 90,92 10 Induk 10. Popayato Barat 578,24 7 Pemekaran 2008 11. Popayato Timur 723,74 7 Pemekaran 2008 12. Randangan 331,9 13 Pemekaran 2008 13. Patilanggio 298,82 6 Pemekaran 2008 Jumlah 4.244,31 103 Sumber : RTRW Kab. Pohuwato Tahun 2010-2030 Kabupaten Pohuwato secara geografis terletak antara 0o 22’ – 0o 57’ Lintang Utara dan 121o 23’ – 122o 19’ Bujur Timur. Kabupaten Pohuwato secara geomorfologis merupakan wilayah tiga dimensi, yakni dataran, perbukitan/pegunungan, dan perairan (laut Teluk Tomini). Selengkapnya mengenai batasan administrasi wilayah Kabupaten Pohuwato secara visualisasi seperti terlihat pada gambar 6.1 Kabupaten Pohuwato | VI-2 BANTEK RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA PROVINSI GORONTALO Gambar 6. 1 Peta Wilayah Adminitrasi Kabupaten Pohuwato Kabupaten Pohuwato | VI-3 BANTEK RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA PROVINSI GORONTALO 6.2. Gambaran Demografi 6.2.1. Jumlah dan Persebaran Penduduk Kabupaten Pohuwato pada tahun 2013 berpenduduk sebanyak 142.066 jiwa yang tersebar di 13 wilayah kecamatan dengan tingkat kepadatan sebesar 33 jiwa/km2. Wilayah kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar pada tahun 2014 adalah Kecamatan Marisa (ibukota kabupaten) yakni sebanyak 20.432 jiwa dengan tingkat kepadatan sebanyak 250 jiwa/km2. Sementara wilayah kecamatan dengan jumlah penduduk terkecil adalah Kecamatan Wanggarasi yakni hanya sebanyak 4855 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 28 jiwa/km2. Dalam hal kepadatan penduduk, Kecamatan Marisa merupakan wilayah yang terpadat penduduknya, hal ini cukup beralasan mengingat wilayah ini memang merupakan ibukota kabupaten (seluruh wilayahnya merupakan kawasan perkotaan) yang didalamnya cukup tersedia berbagai fasilitas pelayanan sosial, ekonomi, dan budaya, pusat pelayanan pemerintahan kabupaten, dan tentunya diikuti dengan tempat pemusatan permukiman penduduk. Hal ini dapat terlihat secara fisik, bahwa di Kecamatan Marisa terdapat banyak bangunan-bangunan fasilitas pelayanan skala kabupaten yang mengindikasikan bahwa kawasan ini merupakan kawasan perkotaan. Selengkapnya mengenai jumlah dan persebaran penduduk di Kabupaten Pohuwato pada tahun 2014 seperti terlihat pada tabel 6.2 berikut ini. Tabel 6. 2 Jumlah dan Persebaran Penduduk Kabupaten Pohuwato Tahun 2009-2013 Kecamatan Kepadatan Jumlah Penduduk Jiwa/Km2 2009 2010 2011 2012 2013 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kec. Popayato 106 9.423 9.539 9.775 9.662 9638 Kec. Popayato Barat 13 6.847 6.879 7.281 7.471 7359 Kec. Popayato Timur 11 7.599 7.917 8.137 8.134 8074 Kec. Lemito 18 10.987 11.586 11.789 11.135 11135 Kec. Wanggarasi 26 3.955 4.859 5.011 4.899 4855 Kec. Marisa 250 16.719 18.058 18.510 19.551 20432 Kec. Patilanggio 33 8.512 9.008 9.238 9.549 9862 Kec. Buntulia 30 10.377 10.742 10.688 11.002 11359 Kec. Duhiadaa 305 11.008 11.221 11.422 11.630 12047 Kec. Randangan 52 13.754 14.444 15.383 16.521 17175 Kec. Taluditi 52 6.717 6.992 7.407 8.066, 8387 Kec. Paguat 28 15.629 15.987 16.111 15.685 15947 Kec. Dengilo 24 5.368 5.674 5.829 5.805 5796 Jumlah 33 126.895 132.906 136.581 139.110 142.066 Sumber: BPS Kabupaten Pohuwato, 2014 6.2.2. Laju Pertumbuhan Penduduk Angka pertumbuhan penduduk Kabupaten Pohuwato khususnya lima tahun terakhir (tahun 2009 - 2013) adalah rata-rata sebesar 2,28 % pertahun, atau jauh lebih tinggi Kabupaten Pohuwato | VI-4 BANTEK RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA PROVINSI GORONTALO dibandingkan dengan angka pertumbuhan penduduk nasional yang hanya sebesar 1,17% pertahun dan mendekati angka pertumbuhan penduduk perkotaan nasional yakni sebesar 5,89 % pertahun. Angka pertumbuhan ini cukup signifikan memberikan harapan terhadap bertambahnya potensi sumberdaya manusia, guna mengelola potensi-potensi sumber daya alam wilayah yang cukup tersedia demi kesejahteraan masyarakat, yang juga berarti akan mempercepat laju perkembangan dan pembangunan daerah secara umum, baik itu kawasan perkotaan (urban) maupun kawasan perdesaan (rural). Tabel 6. 3 Jumlah Penduduk (Jiwa) Kab. Pohuwato, 2009-2013 Tahun Jumlah Penduduk (1) (2) 2009 126,895 2010 132,906 2011 136,581 2012 139,110 2013 142,066 Rata-rata pertumbuhan 2.28% Sumber: Diolah dari data BPS Kabupaten Pohuwato, 2014 6.2.3. Struktur Penduduk A. Menurut Jenis Kelamin Struktur penduduk Kabupaten Pohuwato tahun 2013 hampir sama dengan daerah- daerah lainnya dimana penduduk berjenis kelamin laki-laki masih lebih besar jumlahnya dibanding penduduk perempuan yakni berjumlah 72.476 jiwa, sementara penduduk berjenis kelamin perempuan berjumlah sebanyak 69.590 jiwa. Hal ini tercermin pula dari angka rasio jenis kelamin yang lebih besar dari 100, yaitu 103 %, yang berarti dari setiap 100 orang perempuan terdapat 103 orang laki-laki. B. Menurut Kelompok Umur Struktur penduduk menurut kelompok umur di Kabupaten Pohuwato menunjukkan jumlah penduduk kelompok umur produktif (15 – 60 tahun) lebih tinggi dibanding dengan kelompok umur non produktif (0 – 14, dan > 60 tahun). Data tahun 2013 menunjukkan bahwa jumlah penduduk produktif sebanyak 94.297 jiwa atau sebesar 66%, sementara penduduk non produktif sebanyak 47.769 jiwa atau sebesar 34%. Selengkapnya mengenai struktur penduduk menurut kelompok umur di Kabupaten Pohuwato tahun 2013 seperti terlihat pada tabel 6.4 berikut ini. Kabupaten Pohuwato | VI-5 BANTEK RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA PROVINSI GORONTALO Tabel 6. 4 Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kabupaten Pohuwato Tahun 2013 Umur Laki perempuan Jumlah Sumber: Kabupaten Pohuwato Dalam Angka, Tahun, 2014 6.3. Gambaran Topografi Kondisi topografi wilayah Kabupaten Pohuwato secara umum bertopografi variatif, yakni 0 – 200 m dpl tersebar di daerah pesisir Teluk Tomini, dominan meliputi wilayah Kecamatan Marisa, Duhiadaa, Patilanggio, Paguat, dan Randangan. Sementara wilayah dengan topografi dominan pada ketinggian 200 – 500 m dpl tersebar pada wilayah Kecamatan Lemito, dan Popayato Timur. Selain itu kondisi topografi wilayah 500 – 1.000 m dpl dominan tersebar di wilayah Kecamatan Popayato dan Taluditi. Sedangkan wilayah Kecamatan Popayato Barat sebagian wilayahnya berada pada topografi 1.000 – 1.500 m dpl terutama areal yang berbatasan dengan Kabupaten Parigimoutong. Selengkapnya mengenai kondisi topografi wilayah Kabupaten Pohuwato secara visualisasi seperti terlihat pada gambar 6.2 Kabupaten Pohuwato | VI-6 BANTEK RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA PROVINSI GORONTALO Gambar 6. 2 Peta Topogafi Kabupaten Pohuwato Kabupaten Pohuwato | VI-7 BANTEK RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA PROVINSI GORONTALO 6.4. Gambaran Geohidrologi Kabupaten Pohuwato mempunyai beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS), seperti DAS Randangan, DAS Popayato yang kesemuanya bermuara ke Teluk Tomini. Sungai Randangan merupakan sungai terpanjang di Kabupaten Pohuwato yakni memiliki panjang aliran 95,8 km, lalu Sungai Malango dengan panjang aliran 91,5 km, kemudian Sungai Popayato dengan panjang aliran 40,6 km. DAS Randangan meliputi wilayah seluas ± 290.000 ha dengan