Pergub Prov Gorontalo No 40 Th 2017 Ttg Jaringan Trayek
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
GUBERNUR GORONTALO PERATURANGUBERNUR GORONTALO NOMOR 40 TAHUN2017 TENTANG JARINGANTRAYEKANGKUTANANTARKOTADALAMPROVINSI DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA GUBERNUR GORONTALO, Menimbang a. bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan sarana angkutan penumpang umum, maka perlu menata rute jaringan trayek angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP)di Provinsi Gorontalo; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Gubemur tentang Jaringan Trayek Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Gorontalo (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 256, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4060; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5597) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun / 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012, tentang Kendaraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 120, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5317); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 Tentang Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 260); 6. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 29 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 98 Tahun 2013 Tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 228); 7. Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM. 35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum; 8. Surat Persetujuan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PRj Ij20jPHBj2017 tanggal 13 Agustus 2017 tentang Persetujuan Rencana Umum Jaringan Trayek Antar Kota Dalam Provinsi Gorontalo; MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG JARINGAN TRAYEK ANGKUTANANTARKOTADALAMPROVINSI. BABI KETENTUANUMUM Pasall Dalam Peraturan Gubemur ini, yang dimaksudkan dengan : 1. Daerah adalah Daerah Provinsi Gorontalo. 2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur beserta perangkat Daerah Sebagai Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Gubemur adalah Gubemur Gorontalo. 4. Organisasi Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat OPD adalah Organisasi Perangkat Daerah yang mengelola bidang perhubungan. 5. Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Kepala OPD adalah Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang mengelola bidang Perhubungan. 6. Angkutan adalah pemindahan orang danjatau barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan. 7. Angkutan AKDPadalah angkutan dari simpul jaringan trayek ke simpul jaringan trayek lainnya dalam satu daerah provinsi dengan menggunakan mobil bus umum atau mobil penumpang umum yang terikat dalam trayek. 8. Perusahaan Angkutan Umum adalah perusahaan yang menyediakan jasa angkutan orang danl atau barang dengan kendaraan umum di jalan. 9. Trayek adalah lintasan kendaraan umum untuk pelayanan jasa angkutan orang dengan mobil bus yang mempunyai asal dan tujuan peIjalanan tetap, lintasan tetap dan jadwal tetap maupun tidak beIjadwal. 10. Trayek tetap dan teratur adalah pelayanan angkutan yang dilakukan dalam jaringan trayek secara tetap dan teratur, dengan jadwal tetap atau tidak beIjadwal. 11. Jaringan Trayek adalah kumpulan dari trayek-trayek yang menjadi kesatuan jaringan pelayanan angkutan orang. 12. Mobil Bus adalah kendaraan bermotor angkutan orang yang memiliki tempat duduk lebih dari 8 (delapan) orang, termasuk untuk pengemudi atau yang beratnya lebih dari 3500 kg. BABII MAKSUDDANTUJUAN Pasal2 (1) Maksud dibentuknya Peraturan Gubernur ini adalah untuk menata kembali rute jaringan trayek angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP)di Provinsi Gorontalo. (2) Tujuan dibentuknya Peraturan Gubernur ini adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan sarana angkutan penumpang umum pada semua jaringan trayek angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) di Provinsi Gorontalo. BABIII RUANGLINGKUP Pasal3 Ruang lingkup Peraturan Gubernur ini mengatur dan menetapkan Jaringan Trayek Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP)di Provinsi Gorontalo yang meliputi : a. jaringan trayek; b. jenis kendaraan; dan c. atribut kendaraan. , ; J BABIV JARINGANTRAYEK Pasal4 (1) Jaringan trayek angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) terdiri dari : a. kode trayek; b. rute; e. kebutuhan kendaraan; (2) Penetapan jaringan trayek angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP)sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tereantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubemur inL BABV JENIS KENDARAAN Pasal5 (1) Jenis kendaraan angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) adalah minimal kendaraan bus keeil dan bus sedang. (2) Kendaraan bus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan klasifikasi kapasitas tempat duduknya an tara 10 (sepuluh) sampai 18 (delapan belas) orang. BABVI ATRIBUTKENDARAAN Pasal6 (1) Setiap angkutan AKDPmenggunakan atribut kendaraan. (2) Untuk masing-masing trayek, pada karoseri kendaraan angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP)dilengkapi dengan kode trayek dan jalur trayek. (3) Untuk membedakan angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) dengan jenis angkutan penumpang umum lainnya, pada karoseri kendaraan angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) dilengkapi dengan tulisan "ANGKUTANAKDP"berwama hitam. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal7 Peraturan Gubemur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubemur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Gorontalo. Ditetapkan di Gorontalo pada tanggal 10 Oktober 2017 ~UBERNU RUSLI HABIBIE Diundangkan di Gorontalo pada tanggal 10 Ok to ber 2017 SEKRETARIS DAERAH PROV GORONTALO, WINAR(!rJO OARFA BERITA DAERAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2017 NOMOR 40 LAMPIRAN PERATURANGUBERNUR PROVINSI GORONTALO NOMOR 40 TAHUN 2017 TANGGAL 10 Oktober 2017 TENTANG JARINGAN TRAYEKANGKUTANANTARKOTA DALAM PROVINSI A. KODE, NAMA DAN JARAK TRAYEK SERTA JUMLAH KENDARAAN YANG DIPERLUKAN , f" Jumlah Jarak No Kode Nama Trayek Kend. , (km) . Dij)erlukan . .', 4 ,. ~S 1 2 3 I!i Terminal Pusat Kota Gorontalo - Huta- I. AA-01 26 34 Batudaa - Terminal Bon~omeme, PP Terminal Pusat Kota Gorontalo - Tml. Telaga - 2. AA-02 17 19 Tml. Limboto, PP Terminal Pusat Kota Gorontalo - Bongo - 3. AA-03 14 14 Kayubulan, PP Terminal Pusat Kota Gorontalo - Kabila - 4. AA-04 13 13 Suwawa, PP Terminal Pusat Kota Gorontalo - Botupingge - 5. AA-05 23 8 Timbuolo - Bondawuna, PP Terminal Pusat Kota Gorontalo - Tml. Tapa - 6. AA-06 27 24 Tupa,PP Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo - Tml. 7. AB-01 63 48 Isimu - Tml. Molin~kapoto - Pel. Kwandang, PP Terminal 42, Andalas Kota Gorontalo - Tml. 8. AB-02 104 45 Isimu - Tml. Paguyaman - Tml. Tilamuta, PP Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo - Tml. 9. AB-03 102 42 Isimu - Kwandang - Tml. Atinggola, PP Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo - Tml. 10. AB-04 71 35 Isimu - Tml. Paguvaman. PP Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo - Tml. II. AB-05 30 25 Telaga - Tml. Isimu, PP Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo - Tml. 12. AB-06 Isimu - Tml. Paguyaman - Tml. Tilamuta- 164 20 Pa~at - Tml. Marisa Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo - Tml. 13. AB-07 Isimu - Tml. Molingkapoto - Monano - 114 19 Sumalata, PP Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo - Tml. 14. AB-08 Isimu - Tml. Molingkapoto - Sumalata - 194 11 Tolin~ula Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo - Tml. 15. AB-09 79 13 Isimu - Lakeva, PP Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo - Tml. 16. AB-10 85 8 Isimu - Tml. Paguyaman - Bubaa, PP Terminal 42 Anda1as Kota Gorontalo - Tml. Isimu - Tml. Paguyaman - Tml. Tilamuta - 17. AB-11 220 21 Paguat - Tml. Marisa - Tml. Randangan - Tml. Lemito Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo - Tml. Isimu - Tml. Paguyaman - Tml. Tilamuta - 18. AB-12 259 8 Paguat - Tml. Marisa - Tml. Randangan - Tml. Popayato - Tml. Molosifat 19. AB-13 Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo - Tml. 251 5 Jumlah Jarak No Kode Nama Trayek Kend. (km) Diperlukan 1 2 3 4 5 Isimu - Tml. Paguyaman - Tml. Tilamuta- Paguat - Tml. Marisa - Tml. Randangan - Tml. Pooavato - Malango Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo - Biluhu 20. AB-14 46 5 Timur - Homata, PP Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo - Tml. 21. AB-15 Isimu - Tml. Molingkapoto - Tolinggula - 205 5 Papualan~i Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo - Tml. 22. AB-16 105 21 Isimu - Parunci - Mohivolo, PP Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo - Tml. 23. AB-17 80 25 Isimu - Wonosari, PP Terminal 42 Andalas Kota GorontaIo - Tml. 24. AB-18 50 8 Isimu - Pulubala - Tovidito, PP Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo - Tml. 25. AB-19 18 8 Isimu - Pulubala - Satria, PP Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo - Tml. 26. AB-20 56 16 Isimu - Parunci, PP Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo - Tml. 27. AB-21 63 26 Isimu - Bilato, PP Terminal Leato Kota Gorontalo - Molotabu - 28. AC-Ol 64 27 Bilungala - Taludaa, PP Terminal Isimu - Tml. Paguyaman - Tml. 29. B-Ol 134 20 Tilamuta - Tml. Marisa, PP Terminal Isimu - Tml. Tilamuta - Tml. Marisa- 30. B-02 212 11 Tml. Popavato Terminal Isimu