Bab I Pendahuluan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BAB I PENDAHULUAN Prakarsa dasar Kabupaten Pohuwato dalam menyelenggarakan otonomi melalui penyusunan dan pelaksanaan kebijakan publik adalah serangkaian usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan dasar termasuk didalamnya melaksanakan peningkatan pelayanan dibidang kesehatan, Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok Dinas Kesehatan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Kabupaten Pohuwato adalah Membantu Bupati dalam Menyelenggarakan Kewenangan Pemerintah Daerah dalam Bidang Kesehatan dan Keluarga Berencana melalui Peningkatan Upaya Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. serta pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas. Berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Daerah Kabupaten Pohuwato 2011 – 2015 setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan dan strategi serta program pokok yang akan dilaksanakan sampai dengan tahun 2015. Dengan memperhatikan arti dan makna, maka ditetapkan Visi Dinas Kesehatan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Kabupaten Pohuwato 2011–2015 adalah : Dimana pembangunan kesehatan diharapkan telah dapat mencapai tingkat kesehatan tertentu yang ditandai oleh penduduk yang hidup dalam lingkungan sehat, berperilaku hidup bersih dan sehat serta mampu menyediakan dan menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu. Profil Kesehatan Kabupaten Pohuwato Tahun 2011 1 Untuk merealisasi atau mewujudkan visi-nya maka ditetapkan misi Dinas Kesehatan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Kabupaten Pohuwato tahun 2011 – 2015 sebagai berikut : “ Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan serta memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau guna mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat serta berkeluarga berencana keluarga sejahtera “ Pembangunan kesehatan sendiri adalah merupakan bagian dari pembangunan sumber daya manusia secara utuh dan terpadu yang berjenjang dari tingkat pusat sampai daerah. Otonomi daerah dibidang kesehatan adalah kewenangan daerah otonomi untuk mengurus mengatur kepentingan masyarakat setempat dibidang kesehatan menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat. Namun demikian pembangunan kesehatan harus diselenggarakan sebagai integrasi dari pembangunan Nasional. Profil Kesehatan Kabupaten Pohuwato adalah gambaran situasi kesehatan di Kabupaten Pohuwato yang diterbitkan setahun sekali. Penyusunannya berlandaskan pada dikeluarkannya beberapa Peraturan Perundangan, serta Peraturan perundangan Kesehatan antara lain : 1. Undang-Undang no. 22 tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah 2. Undang-Undang no. 25 tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah 3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 574/Menkes/SK/IV/2000 tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010 4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1202/Menkes/SK/VII/2003 tentang Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Propinsi Sehat dan Kabupaten Sehat 5. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1457/Menkes/SK/X/2003 tentang Standart Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu Profil Kesehatan Kabupaten Pohuwato Tahun 2011 2 indikator kesejahteraan. Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut diperlukan indikator antara lain Indikator Indonesia Sehat dan Indikator Kinerja dari Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan. Untuk Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kabupaten Pohuwato terdiri atas 18 indikator dari 4 Pelayanan bidang kesehatan yang diselenggarakan oleh Kabupaten Pohuwato. Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap pencapaian Kabupaten Sehat dan hasil kinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal adalah Profil Kesehatan Kabupaten Pohuwato. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Profil Kesehatan Kabupaten Pohuwato ini pada intinya berisi berbagai data/informasi yang menggambarkan tingkat pencapaian Kabupaten Sehat dan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan sesuai dengan SPM bidang kesehatan. Tujuan pembuatan Profil Kesehatan Kabupaten Pohuwato, dimaksudkan untuk menyediakan data dan informasi kesehatan dari cakupan pelaksanaan program kesehatan yang lengkap, akurat dan up to date sebagai dasar perencanaan, pengambilan keputusan, pelaksanaan kegiatan atau program serta sebagai acuan kegiatan monitoring, pengendalian dan evaluasi dari berbagai program. Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya buku Profil Kesehatan Kabupaten Pohuwato adalah sebagai wahana evaluasi dari program maupun permasalahan kesehatan yang ada juga sarana evaluasi keberhasilan program kesehatan secara menyeluruh di masyarakat sebagai upaya pengendalian, monitoring dan evaluasi program kesehatan masyarakat serta perencanaan pembiayaan. Profil Kesehatan Kabupaten Pohuwato Tahun 2011 3 BAB II GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU MASYARAKAT A. GAMBARAN UMUM 1. Geografis, Administrasii, Batas Wiillayah dan Iklliim. Kabupaten Pohuwato mempunyai luas wilayah 4.244,31 km2 persegi atau 36,77% dari luas Provinsi Gorontalo dengan letak Geografis antara 0,22o – 0,570 Lintang Utara, 121,230 - 122,190 Bujur Timur serta iklim 23,30 – 24,40 C,. Wilayahnya merupakan daratan rendah dengan Tingkat kemiringan 0 - 400, sedangkan ketinggian 2 - 25 meter diatas permukaan air laut, kecuali kecamatan Taluditi merupakan daerah pegunungan yang mempunyai ketinggian diatas 25 meter dari permukaan air laut serta sepertiga wilayahnya merupakan daerah pesisir pantai yaitu sebagian Kecamatan Paguat, Kecamatan Marisa, Kecamatan Lemito dan Kecamatan Popayato. Kabupaten Pohuwato secara administrasi terbagi atas 13 Kecamatan dan 3 Kelurahan serta 101 desa. Adapun batas wilayah Kabupaten Pohuwato adalah sebagai berikut: - Sebelah Utara : Kabupaten Buol, Toli-toli; - Sebelah Timur : Kabupaten Boalemo; - Sebelah Selatan : Teluk Tomini dan; - Sebelah Barat : Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi tengah. 2. Demografi A. Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk Kabupaten Pohuwato sampai dengan tahun 2011 sebesar 128,748 jiwa. Tingginya minat penduduk terhadap Kabupaten Pohuwato di mungkinkan karena faktor ekonomi, melanjutkan pendidikan, disamping karena daerah ini merupakan pusat pertanian di Kawasan barat gorontalo. Jumlah penduduk Kabupaten Pohuwato pada tahun 2011 menurut Badan Pusat Statistik hasil proyeksi Kabupaten Profil Kesehatan Kabupaten Pohuwato Tahun 2011 4 Pohuwato dengan angka pertumbuhan rata-rata (2005-2010) sebesar 3,12 %. B. Kepadatan Penduduk 1. Kepadatan Penduduk dan Persebarannya. Kepadatan penduduk Kabupaten Pohuwato dapat ditunjukkan bahwa tingkat persebaran penduduk antar kecamatan tersebut tidak merata, hal tersebut disebabkan karena konsentrasi penduduk berbeda pada tiap kecamatan, serta kebijakan pemerintah tentang penetapan lokasi pembangunan rumah pemukiman penduduk serta lokasi untuk pengembangan kawasan pertanian dan perikanan. Kepadatan penduduk Kabupaten Pohuwato tahun 2010 antara lain : 1. Kecamatan Dengilo 5,404 jiwa 2. Kecamatan Paguat 14,967 jiwa 3. Kecamatan Marisa 17,680 jiwa 4. Kecamatan Buntulia 10,494 jiwa 5. Kecamatan Duhiadaa 10,662 jiwa 6. Kecamatan Patilanggio 8686 jiwa 7. Kecamatan Randangan 14,995 jiwa 8. Kecamatan Taluditi 7,248 jiwa 9. Kecamatan Wanggarasi 4,573 jiwa 10.Kecamatan Lemito 10,488 jiwa 11.Kecamatan Popayato Timur 7.712 jiwa 12.Kecamatan Popayato 9,169 jiwa 13.Kecamatan Popayato Barat 6,670 jiwa Profil Kesehatan Kabupaten Pohuwato Tahun 2011 5 JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN POHUWATO Tahun TAHUN 2005 - 2011 2005 112.505 2006 108.544 2007 113.360 2008 125.143 2009 119.032 22 2010 11 128,771 22 2011 11 128,748 Jumlah penduduk 3. Sarana Kesehatan dii Kabupaten Pohuwato Jumlah sarana kesehatan tahun 2011 di Kabupaten Pohuwato adalah sebagai berikut : Profil Kesehatan Kabupaten Pohuwato Tahun 2011 6 No SARANA KESEHATAN JUMLAH 1 Rumah Sakit Umum 1 2 Rumah Sakit Khusus 0 3 Puskesmas 16 4 Puskesmas Pembantu 23 5 Puskesmas keliling 16 6 Posyandu 176 7 Polindes 31 8 Poskesdes 26 9 Rumah Bersalin 0 10 Balai Pengobatan/Klinik 0 11 Apotik 9 12 Toko Obat 3 13 GFK (Gudang Farmasi) 1 14 Industri Obat Tradisional 0 15 Industri kecil obat tradisional 0 JUMLAH SARANA 302 4. Keadaan Lingkungan 1. Rumah Sehat. Kriteria rumah dikatakan sehat apabila bangunan rumah tinggal memenuhi syarat kesehatan seperti memenuhi sarana air bersih, jamban sehat, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, tempat pembuangan sampah, kepadatan hunian yang sesuai & lantai rumah yang terubin. Tahun 2011, jumlah rumah di Kabupaten Pohuwato sebanyak 28.949 rumah. Dari sejumlah itu dilakukan pemeriksaan oleh tenaga sanitarian di Puskesmas sebanyak 25.279 rumah (87,3%) dan yang memenuhi syarat kesehatan 14.905 rumah atau 59 % rumah tersebut dinyatakan sehat. 2. Penyehatan Tempat – Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan. Diarahkan untuk mengurangi dampak aktivitas tempat- tempat umum dan pengelolaan makanan dari segi kesehatan masyarakat, sehingga keberadaan tempat-tempat umum dan pengelolaan makanan tidak menjadi penyebab masalah kesehatan masyarakat. TTU dan TPM Kabupaten Pohuwato meliputi Hotel, Restoran/rumah makan, Pasar, dan TTU lainnya. Profil Kesehatan Kabupaten Pohuwato Tahun 2011 7 Tempat-tempat Umum dan pengelolaan Makanan (TTU dan TPM) yang terdaftar tahun 2011 jumlahnya 390 dan yang telah diadakan pemeriksaan berjumlah 74 TTU yang