Kamus Lampungandonesia
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
TIDAK DIPERDAGANGKAN (JNTUKUMUM Kamus LampungAndonesia DATA en Kamus Lam pung Indonesia OIeh: Junaiyah H.M. dkk. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta 1985 lffl Hak Cipta pada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan SAW b is %mull, I : 1729 O 1101 L I...411 1 1t -- Cetakan Pertatna Naskah buku ml semula merupakan hasil Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah—Jakarta 1976/1977 dlterbitkan dengan dana Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia. Staf inti ProyekDrs. Hans Lapoliwa, M. Phil. (Pemimpin), Yusnan Yunus (Bendaharawan), Drs. Nafron Hasjim, Drs. Dendy Sugono (Sekretaris), Drs. Farid Hadi, Drs. S.R.H. Sitanggang, Drs. Tony S. Racmadie Drs. S. Amran TasaiDrs. A. Patoni, H. Abd. Mutalib, BA. (para asisten). Sebagian atau seluruh isi buku ml dilarang dipergunakan atau diperbanyak dalain bentuk apa pun tanpa izin tertulis daii penerbit kecuall dalam hal ku- tipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. Alamat penerbit: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Jalan Daksinapatl Barat IV, Rawamangun Jakarta Tirnur 13220. Iv PRAKATA Sejak Rencana Pembangunan Lima Tahun 11 (1974), telah digariskan kebi- jakan pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional dalam berbagai seginya. Dalam gris haluan mi, masalah kebahasaan dan kesastraan merupa- kan salah satu masalah kebuyaan nasional yang perlu digarap dengan sung- guh-sungguh clan berencana sehingga tujuan akhir pembinaan dan pengemba- ngan bahasa Indonesia dan daerah, termasuk sastranya, dapat tercapai. Tujuan akhir pembinaan din pengembangan, antara lain, kemampuan menggunakan báiasa Indonesia sebagai sarana komunikasi nasio- nat, sebagaimana digariskan dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara. Untuk mencapai tujuan itu, perlu dilakukan kegiatan kebahasaan dan kesastraan, Se- perti (1) pembakuan ejaan, tata bahasa, dan peristilahan; (2) penyusunan berbagai kamus bahasa Indonesia dan kamus bahasa daerah serta kamus istilah dalam berbagai bidang ilmu; (3) penyusunan buku-buku pedonian; (4) pener- jemahan karya kebahasaan dan buku acuan serta karya sastra daerah dan kar- ya sastra dunia ke dalarn bahasa Indonesia; (5) penyuluhan bahasa Indonesia, melalui berbagai media, antara lain televisi dan radio; (6) pengembangan pu- sat informasi kebahasaan dan kesastraan melalui inventarisasi, penelitian, dokumentasi, dan pembinaan jaringan informasi kebahasaan; dan (7) pengem- bangan tenaga, bakat, dan prestasi dalam bidang bahasa dan sastra melalui penataran, sayembara mengarang, serta pemberian bea siswa dan hadiah peng- hargaan. Sebagal salah satu tindak lanjut kebijakan itu, dibentuklah oleh Pemerin- tah, dalam hal mi Departenien Pendidilcan dan Kebudayaan, Proyek Pengem- bangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah pada Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa pada tahun 1974. Setelah Proyek Pengembangan Ba- hasa dan Sastra Indonesia dan Daerah beijalan selama sepuluh tahun, pada tahun 1984 Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah itu dipecah menjadi dua proyek yang juga berkedudukan di Pusat Penibinaan dan Pengembangan Bahasa, yaitu (1) Proyek Pengembangan Bahasa dan. Sas- V tra Indonesia, seth (2) Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Daerah. Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia mempunyal tugas p0- kok melaksanakan kegiatan kebahasaan yang bertujuan menlngkatkan mutu pemakalan bahasa Indonesia yang balk dan benar, m'empurnakan sandi (kode) bahasa Indonesia, mendorong pertumbuhan sastra Indonesia, dan me- ningkatkan apresiasi masyarakat terhadap sastra Indonesia. Dalam rangka penye1laa sarana krja dan buku acuan bagi mahasiswa, do- son, guru, tenaga peneliji, tenaga ahil, dan masyarakat ümum, naskah-naskah hasil Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indqnesia diterbltkan dengan dana Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia setelah dinilal dan disunting. Kamus Lampung—Indonesia im semula merupakan naskah yang berjudul "Kamus bahasa Lampung—Indonesia" yang disusun oleh tim yang terdiri atas Dra. Sri Sukesi Adiwinarta (Konsultan) dan Junaiyah H.M. (Ketua). Setelah dinilai dan disunting, naskah Itu diterbitkan dengan dana Proyek Pengem- bangan Bahasa dan Sastra Indonesia. Aklurnya, kepada Sdr. Hans Lapoliwa, M. Phil, Pemimpin Proyek Pengem- bangan Bahasa dan Sastra Indonesia, beserta seluruh staf sekretariat Proyek, tenaga pelaksana, dan semua pthak yang memungkinkan terwujudnya pener- bitan buku mi, kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga. Mudah-mudahan buku mi bermanfaat bagi pembinaan dan pengembangan bahasa clan sastra Indonesia dan bagi masyarakat luas. Jakarta, Mei 1985 Anton M. Moeliono Kepala Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. vi L4TA PENGANTAR Puji syukur kaini panjatkan kepada Allah subhanahuwataala k.arena dengan rahniat-Nya kaini dapat menyçlesaikan kamus dwibahasa Lampung- Indonesia. Sebagai pekerjaan permulaan, tentu saja kamus mi bukanlah sebuah kamus yang sempurna. Di dalamnya masth banyakterdapat kesalahan dan kekurangan, balk yang jlisengaja maupun yang tldak. Melalui kesempatan yang berharga ml karni ingin menyampaikan terlma kasih kepada Ibu Dra. Sri Sukesi Adiwiinarta, Kepala Bidang Perkamusan dan Peristilahan, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, selaku penasihat yang selalu dengan rela hati membimbing kami. Kami pun bertenma kasih. kepada lbelim selaku Pemimpin Proyek Pengembangan Bihasa dan Sastra Indonesia dan Daerah yang telah menyediakan dana sehlnggamemungkinkan tersusunnya kamus mi. Dengan suka hati kml sampaikan terima kasih kepada Ibu Dr. Sri Hastuti P.H. dosen FKSS IKIP Yogyakarta dan kepada Ibu Dr. S.W. Rujiati Mulyadi, orang yang dekat dl hati kami, yang tidak bosan.bosannya memberikan dorongan batin kepada kaini untuk menyelesaikan penyusunan kamus in!. Penghargaan yang tinggi kami sampalkan kepada Bapak Gustam Efendi dan Bapak Mohammad Nuh yang dalam uaia tua mereka masth sempat memeriksa tulisan yang ada pada kamni thi satu per satu. Kepadij semua pihak yang telah membantu, balk dalam pengumpulan, pemilihan, penyusin- an data maupun membantu pengetikan, kanl sanipaikan terima kasth yang tak terhlngga. Akhirnya, kanu sampaikan penghargaan kepada suami dan anak kami yang dengan rela hat! mau "ditelantarkan". Tentu saja kami berharap so- moga kamus mi bermanfaat bagi kita semua. Penyuun PENDAHULUAN 1. Bahasa Lampung Bahasa Lampung adalah bahasa yang dlpakai oleh penduduk ash Lampung untuk berkomunikasi antara sesama mereka. Bahasa Lampung termasuk rumpun bahasa Austronesia. Hilman Hadikesuma membagi bahasa Lampung ke dalam dua dialek, yaitu dialek 0 disebut juga dialek Abung dan dialek A disebut juga dialek Pubian. Dale F. Walker membagi bahasa Lampung menjadi dialek Abung dan dialek Pesisir, sedangkan Van Royen membagi bahasa Itu menjadi dialek Nyo dan dialek Api. Walaupun berbeda penainaannya, yang dimaksudkan oleh ketiga ahli itu adalah sama, yaitu dialeJc 0 dan dialek A. Kamus ml mengkhususkan path pencatatan bahasa Lampung dialek 0 saja. Dialek ml dipakai di: a. daerah Kotabumi dan sekitarnya (disebut secara sosiolinguistik: dialek Abung); b. daerah sepanjang Way Seputlh dun sekitarnya (disebut secara sosiolinguls- tik: dialek Seputih); C. daerah Way Tulangbawang dan sekitarnya (dtsebut secara sosiotlnguistik: dialek Tulangbawang). 2. Tujuan Penyusunan Kainus Lainpung—Indonesia yang karni susun liii adalah Kainus Bahasa Lampung Dialek 0—Indonesia. Hal im sengaja kanil ba.tast sebab kemampuan, den kesempatan yang ada pada kanu ternyata san&at tetbatas pula. Penyusun mencoba mengmnventarisasikan kata-kata bahasa Lainpung dialek 0, mencarikan padanannya di dalam bahasa Indonesia dan sedapat- dapatnya kami sertal contoh pethakalannya di dalam kalimat. Tujuannya ialah agar peinakai bahasa Lampung dialek 0 dapat memakai padanan kata yang diperlukannya secara baik dan benar. Selain itu, kamus mi diharaikan dapat bermanfaat sebagai sarana penelitian lebih lanjut mengenai bahasa Lampung dialek 0. 3. Sumber Data Kamus mi disusun dengan menggunakan sumber-sumber sebagai berikut. a. A Grammar of Lampung Language, the Pesisfr Dialect of Way Lbw, oleh Dale F. Walker (disertasi), Seri Nusa, 1976. b. Buku I, II, dan III Daerah Lampung, Tim Peneiti Universitas Lampung. c. Bunga Rampai Adat Budaya Risalah ilmu Pengetahuan, Majalah Triwulan Fakultas Hukum Unila, Telukbetung, 1974. d. Cenita Rakyat, pantun, ungkapan, dan penibahasa Lampung. e. Daftar Kata Bahasa Lampung, hasil kerja Tim Penyusun Kasnus Lampung- Indonesia. f. Daftar kata bahasa Lampung yang disusun oleh penulis selama penulis masth kuliah. g. Kamus dwibahasa Lampung—Belanda, yaitu Froeve van Een Lampongsch- Hollandsch, bepaaldelijk voor her dialect van Kroe, susunan 0. L. Helfrich, di Batavia, 1891. h. Keterangan yang dikumpulkan dari manusia sumber yang berbahasa ibu bahasa Lampung dialek 0. i. Monografi Daerah Lampung, Tim Penyusun Monografi Daerah Lampung, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Direktorat Jenderal Kebu-. dayaan, 1976. j. Nota over de Lampongsche Merga ' oleh Dr. J.W. van Royen, Welte. vreden, 1930. 4. Kata-kata yang Dimuat Kata-kata yang dimuat di dalam kamus mi sedapat-dapatnya adalah kata- kata ash bahasa Lampung dialek 0 Kataiata yang bukan kata-kata dialék 0 tidak'dimuat, terkecuali kata-kata yang sudah terserap sepenuhnya sehingga tidak terasa lagi keasmgannya, misalnya, kaco, ayar, dan kursi. Kata-kata nama benda teknik liampir sama sekali tidak dimuatkan di dalam kamus mi. 2 Hauf Lampung ,-1 724 ,1jfl "7 "V / -( I, 4 , k g ng p barn ta ' C j ny y a e r s w h gh Huruf gh dibaca seperti huruf dalam bahasa Arab. Dalam kamus mi, huruf gh