Peran Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara Sebagai
PERAN MUSEUM NEGERI PROVINSI SUMATERA UTARA SEBAGAI DAYA TARIK WISATA EDUKASI DI KOTA MEDAN KERTAS KARYA OLEH: WINDY AUDIO PANGGABEAN 142204081 PROGRAM STUDI D-III PERJALANAN WISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ABSTRAK Masyarakat hendaknya mencintai sejarah bangsanya, memiliki keingintahuan, dan mengunjungi tempat yang berkaitan dengan peninggalan sejarah, salah satunya museum. Kecanggihan teknologi membuat orang dapat mengetahui apapun dari media sosial tanpa mengunjungi tempat sebenarnya dan kurangnya daya tarik yang disuguhkan pengelola membuat kurangnya minat masyarakat untuk mengunjungi museum. Pengelola berperan untuk mengembangkan museum sebagai wisata edukasi yang menarik dan bermanfaat. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui peran Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara sebagai daya tarik wisata edukasi di Kota Medan, peran pengelola dan faktor kendala promosinya. Metode penulisan dengan cara menyusun secara teoritis dari buku ilmiah dan observasi langsung. Teori yang digunakan berkaitan dengan judul. Hasil penulisan adalah mengetahui peran Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara sebagai wisata edukasi di Kota Medan, mengetahui peran pengelola, dan faktor kendala promosinya. Kata Kunci : Museum, Wisata edukasi. i UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan rahmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini dengan judul “Peran Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara Sebagai Daya Tarik Wisata Edukasi Di Kota Medan”. Dalam menyelesaikan kertas karya ini, banyak dukungan dan bantuan baik dari segi moril, doa, dan materi yang penulis peroleh dari berbagai pihak selama menjalankan perkuliahan dan sampai selesainya. Penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih teristimewa kepada kedua orang tua yang tercinta, Ayahanda Alm. Mifwar Panggabean dan Ibunda Lamtio Gultom yang selama ini telah membesarkan, menjaga, mendidik, dan memberikan segenap kasih sayang yang tulus kepada penulis.
[Show full text]