Strategi Diplomasi Pertahanan Indonesia Melalui Asean Armies Rifle Meet (Aarm) Dalam Rangka Promosi Pt
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
STRATEGI DIPLOMASI PERTAHANAN INDONESIA MELALUI ASEAN ARMIES RIFLE MEET (AARM) DALAM RANGKA PROMOSI PT. PINDAD INDONESIAN DEFENSE DIPLOMATION STRATEGY THROUGH ASEAN ARMIES RIFLE MEET (AARM) IN THE PROMOTION PINDAD COMPANY Ridon Manik1, Hipdizah2, Nugraha Gumilar3 Universitas Pertahanan ([email protected], [email protected], [email protected] ) Abstrak – Keikutsertaan Indonesia Khususnya TNI-AD dalam kompetisi ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) yang diselenggarakan dari Tahun 1991 sampai 2019 telah mencatatkan Indonesia sebagai juara sebanyak 13 kali pertandingan. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa Indonesia berusaha mempertahankan posisi juaranya sebesar 46,43% dari total kejuaraan yang diikuti, namun belum kenyataannya peluang ini belum dapat dimaksimalkan untuk mendongkrak pemasaran produk alutsista Nasional. Pada penelitian ini, permasalahan yang diangkat adalah Bagaimana Strategi pemerintah dalam memanfaatkan AARM untuk melakukan diplomasi pertahanan di kawasan Asia Tenggara, serta Bagaimana Strategi pemerintah dalam memanfaatkan AARM sebagai bentuk promosi industri pertahanan dalam negeri. Tujuan penelitian yaitu menganalisis peran diplomasi pertahanan untuk kepentingan pertahanan nasional dan bagaimana memanfaatkan AARM untuk mempromosikan produk industri pertahanan nasional. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif. Data didapatkan melalui praktik wawancara dengan beberapa narasumber ahli Selain itu, data sekunder didapatkan dari hasil pencarian dari buku, jurnal, dokumen resmi, website resmi serta sumber- sumber lainnya yang dapat dipertanggung jawabkan. Hasil penelitian adalah pemerintah melalui industri pertahanan dalam negerinya harus mampu menunjukkan kualitas dan kehandalan produk Industri pertahanannya kepada negara lain, apalagi bila didukung dengan adanya komitmen untuk menjaga kualitas produk tetap baik melalui layanan purna jual (service after sales). Sehingga akan menciptakan buying intention sekaligus brand awareness yang baik kepada perwakilan dari negara-negara peserta AARM. Kata Kunci: Diplomasi Pertahanan, Kerjasama Pertahanan, Promosi Pemasaran, Sinergitas, Strategi Abstract – Indonesia's participation Particularly the Indonesian Army in the ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) competition held from 1991 to 2019 has listed Indonesia as the winner 13 times. This can be interpreted that Indonesia is trying to maintain its championship position of 46.43% of the total championships that were participated in, but not yet in reality this opportunity cannot be maximized to boost the marketing of National defense equipment products. The research objective is to analyze the role of defense diplomacy for national defense and how to use AARM to promote national defense industry products. This research was conducted using a qualitative approach. Data obtained through interviews with several experts In addition, secondary data obtained from books, journals, official documents, official websites and other reliable sources. The results of this research are explaining the strategies that can be carried out by the Government by utilizing the AARM event to conduct defense diplomacy in the Southeast Asia Region and the strategies that can be used by the Government in optimizing AARM as a form of defense industry promotion. especially if supported by a commitment 1 Program Studi Diplomasi Pertahanan, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan 2 Program Studi Diplomasi Pertahanan, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan 3 Program Studi Diplomasi Pertahanan, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan Strategi Diplomasi Pertahanan Indonesia… | Manik, Hipdizah, Gumilar | 31 to maintain good product quality through after sales service (service after sales). So that it will create buying intentions as well as good brand awareness to representatives of AARM participating countries. Keywords: Diplomacy, Defense Coorporation, Marketing Promotion, Sinergity, Strategy Pendahuluan Indonesia telah memenangkan SEAN Armies Rifle Meet kejuaraan terbanyak sejak AARM dimulai, (AARM) merupakan kompetisi Angkatan Darat Indonesia memiliki 13 Asenapan, pistol dan senapan kejuaraan yang disusul oleh Tentara mesin tahunan antara tentara negara- Kerajaan Thailand dengan delapan negara anggota Asosiasi Bangsa-Bangsa kejuaran. Malaysia dan Singapura sama- Asia Tenggara. Tujuan dari kegiatan ini sama menang sebanyak tiga kali, Filipina adalah untuk menumbuhkan persaingan hanya sekali menjuarai pada tahun 2005. yang bersahabat dan itikat baik diantara Sedangkan Brunei, Vietnam, Kamboja pasukan anggota dan untuk memberi dan Laos masih belum pernah para perwira dan orang-orangnya memenangkan kejuaraan ini. kesempatan untuk interaksi profesional Sejak kejuaraan AARM pertama kali dan untuk memperkuat ikatan sosial dan diadakan di tahun 1991 sampai tahun persahabatan mereka4. 2018. Indonesia telah menjuarai sebanyak Pertemuan angkatan bersenjata 13 kali pertandingan. Hal ini dapat ASEAN merupakan gagasan dari diinterpretasikan bahwa Indonesia Panglima Angkatan Darat Malaysia yang berusaha mempertahankan posisi membayangkan partisipasi tentara kejuaraannya sebesar 46,43% dari total ASEAN dalam kegiatan militer bersama. kejuaraan. Jika Indonesia memenangi Maka Kegiatan AARM ini pertama kali kejuaran di tahun 2015 (dimana periode pada tahun 1991 dan diikutsertakan oleh tersebut dijuarai oleh tuan rumah negara lainnya yakni Brunei, Indonesia, Thailand), itu berarti Indonesia bisa Filipina, Singapura, Thailand dan Malaysia menjadi pemenang AARM berturut-turut sebagai tuan rumahnya5. dari periode 2008-2018 namun demikian 4 Wikipedia, “ASEAN Armies Rifle Meet” dalam https://en.wikipedia.org/wiki/ASEAN_Armies_Rifle_Meet, 23 desember 2019, diakses pada 12 februari 2020. 5 Cheng Wei, "Asean armies shoot for trophies - and closer defence ties - at annual rifle competition", The Straits Times. dalam https://www.straitstimes.com/singapore/asean-armies-shoot-for-trophies-and- closer-defence-ties-at-annual-rifle-competition, 26 November 2017, diakses pada 17 Desember 2019. 32 | Jurnal Diplomasi Pertahanan | Volume 6 Nomor 1 Tahun 2020 bagi prestasi tersebut belum memberikan untuk melakukan diplomasi pertahanan signifikansi terhadap volume penjualan Indonesia di kawasan Asia Tenggara. pada pemasaran produk industri Dimana Kawasan ini merupakan kawasan pertahanan nasional kita dalam kawasan yang sangat dinamis, cepat berubah dan Asia Tenggara, banyak negara negara penuh ketidakpastian7. Hal ini tentu ASEAN yang masih menggunakan produk secara langsung dapat berdampak tidak senjata buatan Eropa dan Amerika, hanya pada masalah ekonomi melainkan padahal disatu sisi nIndonesia telah juga dalam masalah keamanan kawasan. menawarkan produk Alutsista dengan Sehingga peranan Diplomasi pertahanan keunggulan yang sudah tidak diragukan menjadi bagian yang dirasa sangat lagi melalui kemenangan dalam berbagai penting dalam hubungan strategis di kompetisi menembak seperti dalam kawasan Asia tenggara. Hal ini dapat pertandingan AARM, ASSAM dan BISAM. dilihat dari negara-negara di kawasan Sehingga hal ini dirasa perlu menjadi yang pada saat ini terus memperkuat perhatian khusus oleh Pemerintah diplomasi pertahanan mereka dengan dengan melakukan startegi diplomasi negara-negara lain dalam berbagai dalam melakukan pendekatan ke negara bentuk aktivitas diplomasi pertahanan negara ASEAN seperti melakukan kerjasama pertahanan Tahun 2019 Indonesia menjadi tuan baik secara bilateral maupun multilateral. rumah kompetisi AARM yang keempat Dalam pelaksanaan nya pringsip kalinya. Apa yang bisa dimanfaatkan oleh Diplomasi pertahanan Indonesia pemerintah Indonesia dari kegiatan ini diarahkan untuk membangun sikap saling dalam upaya peningkatan hubungan percaya dan saling menghormati diplomasi dan mempromosikan produk kemerdekaan dan kedaulatan masing- alutsista nasional6. masing negara serta tidak saling Pertama: Indonesia harus dapat mengintervensi urusan dalam negeri memanfaatkan AARM sebagai wadah masing-masing8. 6 Midriem Mirdanies, Kajian Kebijakan Alutsista 8 Kementerian Pertahanan RI, Buku putih Pertahanan dan Keamanan Republik pertahanan, (Jakarta: Kemhan RI, 2015), hlm. Indonesia. (Jakarta: LIPI, 2013) hlm. 27. 50 7 Parulian Simamora, Peluang dan Tantangan Diplomasi Pertahanan. (Yogyakarta: Graha Ilmu. 2013), hlm. 28-32 Strategi Diplomasi Pertahanan Indonesia… | Manik, Hipdizah, Gumilar | 33 Kegiatan yang dilakukan oleh (correlation pearson product moment) Indonesia untuk dapat mendukung yang signifikan terhadap upaya negara- diplomasi pertahanan dalam promosi negara peserta untuk mempromosikan produk alutsista nasional adalah dengan alutsista yang dihasilkan oleh industri menjadi salah satu negara peserta diajang pertahanan dalam negeri negara masing- perlombaan tembak ASEAN Armies Rifle masing10 Meet (AARM) di kawasan Asia Tenggara. PT. Pindad mendapat permintaan Di dalam lomba tembak tersebut, TNI dari negara peserta dalam pemenuhan menggunakan senjata buatan dalam alutsistanya khususnya penyediaan negeri yaitu PT Pindad (Persero) yakni senjata kecil. Selain itu, beberapa negara senapan serbu SS2-HB (Heavy Barrel), juga meminta PT Pindad untuk senapan mesin SM-2 dan SM-3 serta pistol memberikan lisensi untuk pembuatan G2 versi Elite dan Combat9. senjata kecil. Beberapa negara yang Hal ini dapat diinterpretasikan tertarik dengan senjata buatan PT Pindad bahwa TNI secara tidak langsung telah berasal dari negara-negara di kawasan mempromosikan senjata serta ASEAN, Timur Tengah dan India. Adapun menunjukkan industri pertahanan dalam