Journal of Biology Education Model Pengembangan Usaha Berbasis

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Journal of Biology Education Model Pengembangan Usaha Berbasis Bioeduca: Journal of Biology Education http://journal.walisongo.ac.id/index.php/bioeduca ISSN 2714-8009 (print), 2715-7490 (online) Volume 2, Nomor 2, Tahun 2020 Hal. 87 – 100 Model Pengembangan Usaha Berbasis Lingkungan Kelompok Difabel di Kota Cirebon Fifi Novianty1* 1Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta *Email: [email protected] Informasi Artikel ABSTRAK Submit: 04 – 09 – 2020 Penyandang disabilitas di Kota Cirebon sering kali mengalami Diterima: 29 – 09 – 2020 kesulitan dalam mencari lapangan pekerjaan sehingga Dipublikasikan: 11 – 10 – 2020 membentuk warga peduli ekonomi difabel. Kelompok difabel “Kula Eksis” dibentuk untuk memberdayakan kaum difabel. Penelitian ini untuk meneliti model pengembangan usaha berbasis lingkungan kelompok difabel Kota Cirebon. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis menggunakan analisis grounded dan analisis domain. Hasil penelitian menunjukkan model pengembangan usaha berbasis lingkungan kelompok warga peduli ekonomi difabel “Kula Eksis” Kota Cirebon terdapat empat model pengembangan usaha yang berbasis pada kebutuhan difabel yaitu (1) kerajinan dari barang bekas dan sampah plastik, (2) produk anyaman dari bambu, (3) produk makanan, (4) pertamini. Terdapat dua kendala yaitu kendala internal dan kendala eksternal. Model Pengembangan usaha mampu memberikan perubahan bagi kemajuan perekonomian kelompok difabel di Kota Cirebon. Dampak model pengembangan usaha berbasis lingkungan yaitu perekonomian difabel meningkat dan limpahan sampah plastik menurun. Kata kunci: difabel; lingkungan; model usaha; pengembangan. Penerbit ABSTRACT Program Studi Pendidikan Disabilities in Cirebon City often experience difficulties in finding Biologi, Fakultas Sains dan employment opportunities, thus forming citizens who care about Teknologi, UIN Walisongo the economy with disabilities. The diffable group "Kula Eksis" was Semarang formed to empower people with disabilities. This research is to examine the environmental-based business development model for the disabled group in Cirebon City. The method is qualitative with a case study approach. Analysis using grounded analysis and domain analysis. The results showed there are four models of business development based on the needs of disabilities, namely (1) handicrafts from used goods and plastic waste, (2) woven products from bamboo, (3) food product, (4) pertamini. There are two obstacles, namely internal constraints and external constraints. The environmental-based business development model that is applied is able to provide changes for the economic progress of the disabled group in Cirebon City. The impact of the environmentally based business development model is the economy with disabilities increases and the abundance of plastic waste decreases. Keywords: development; difabel; environment; model business. Copyright ©2020, Bioeduca: Journal of Biology Education Fify Novianti – Model Pengembangan Usaha Berbasis Lingkungan 87 Kelompok Difabel di Kota Cirebon Bioeduca: Journal of Biology Education Vol. 2, No. 2 (2020), Hal. 87 – 100 PENDAHULUAN Potensi lokal merupakan kekayaan suatu daerah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan belajar mandiri bagi siswa (Destiara et al., 2018). Sesuai menurut (Prabowo et al., 2016) bahwa pengguna potensi lokal dalam pembelajaran dapat dikemas dalam bahan ajar berbasis Potensi lokal. Potensi lokal yang dimaksud yaitu berupa kekayaan keragaman jenis ikan yang terdapat di daerah Panjaratan. Model pengembangan usaha dewasa ini semakin berkembang pesat. Usaha mikro maupun makro yang tersebar di setiap wilayah kota di Indonesia tentu memiliki model yang berbeda. Setiap kelompok usaha berlomba untuk menemukan inovasi baru dalam mengembangkan usahanya. Begitupula dengan kelompok difabel Kota Cirebon yang mengembangkan usaha berbasis lingkungan. Barang bekas dan sampah plastik disulap oleh kelompok difabel menjadi produk kerajinan bernilai jual tinggi. Usaha berbasis lingkungan dipilih kelompok difabel guna meminimalisir pencemaran lingkungan oleh limbah plastik. Kelompok difabel ini membuat kerajinan dan produk dari anyaman bambu serta barang-barang bekas. Didampingi oleh Dinas Sosial Kota Cirebon, kelompok difabel mampu bersaing dengan produk lain. Karena melihat sulitnya mencari lapangan pekerjaan bagi kaum difabel, Dinas Sosial membuat kelompok warga peduli ekonomi difabel Kota Cirebon. Banyak orang yang tidak mengetahui banyak kaum difabel yang memiliki prestasi dan dapat melakukan hal yang tidak sempat dipikirkan oleh orang lain. Dalam hubungan sosial di dunia nyata, terkadang kaum difabel mendapatkan perlakuan yang berbeda dan sering dipandang sebelah mata. Bukan hanya di lingkungan sosial saja, ketika seseorang yang menyandang disabilitas ingin mencari pekerjaan juga mengalami kesulitan karena terkendala oleh persyaratan dalam melamar pekerjaan. Dari kendala tersebut perekonomian kaum difabel masih bergantung pada sanak saudara dan keluarga terdekat. Sulitnya mencari lapangan pekerjaan bagi kaum difabel menjadi penyebab kemiskinan dan memunculkan masalah ekonomi di kalangan difabel. Penyandang disabilitas memiliki banyak wajah dan terdapat dalam banyak bentuk. Setiap kaum difabel mengalami perlakuan yang berbeda dalam lingkungannya atau dalam menjalin hubungan sosial. Salah satu contoh dari perlakuan berbeda adalah sarana dan prasarana yang masih belum memadai bagi kaum difabel. Berdasarkan penelitian Anisa Kusuma Wardani disebutkan sarana prasarana peradilan seperti di kantor kepolisian, kejaksaan, dan kantor hakim belum mudah diakses (accesable) bagi penyandang disabiltas. Sarana prasarana fisik dan non fisik tidak ada atau tidak terfasilitasi sama sekali (Wardani, 2014). Kaum difabel diperlakukan berbeda dengan orang yang tidak memiliki kebutuhan khusus, sehingga sebagian orang memandang negatif kaum difabel atas keterbatasan fisik dan perbedaan yang dimiliki. Pandangan negatif sebagian besar masyarakat pada kaum difabel, selain menyulitkan kaum difabel untuk mencari pekerjaan juga menyulitkan mereka dalam hubungan sosial. Dalam kelompok kecil yang ada dalam lingkungan sosial, pertemuan antara kepentingan sosial dengan kepentingan individu, berlangsung secara tajam. Dalam kelompok kecil dibentuk karena ingin mengetahui 88 Fify Novianti – Model Pengembangan Usaha Berbasis Lingkungan Kelompok Difabel di Kota Cirebon Bioeduca: Journal of Biology Education Vol. 2, No. 2 (2020), Hal. 87 – 100 tingkah laku individu dalam menghadapi kenyataan- kenyataan sosial. Mereka yang merasa terdiskriminasi dalam masyarakat, biasanya membentuk sebuah kelompok kecil. Kelompok kecil dibentuk karena memiliki nasib dan tujuan yang sama (Soekanto, 2012). Menjawab kegelisahan dari permasalahan sosial dan ekonomi yang dihadapi kaum difabel di Kota Cirebon, terdapat kelompok difabel yang mengembangkan sebuah usaha ekonomi bernama “Kula Eksis”. Pengembangan usaha yang dikembangkan oleh tersebut adalah pengembangan usaha berbasis lingkungan. Pembentukan kelompok warga peduli difabel Kota Cirebon berawal dari kepekaan dan kepedulian Kepala UPT Liposos Panti Persinggahan dan LBK Kota Cirebon bernama Astawi, SE. Pada 28 Juli 2019 kaum difabel dikumpulkan untuk diberikan pelatihan dan keterampilan soft skill guna meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian kaum difabel di Kota Cirebon. Pada awal pengembangan usaha kelompok difabel, kepala UPT menggunakan modal pribadinya tanpa bantuan dana dari Pemerintah. Modal tersebut digunakan untuk pengembangan usaha pom bensin mini “Pertamini” yang menghabiskan dana sekitar Rp 12 Juta, sedangkan biaya yang harus dikeluarkan untuk pengembangan usaha kelompok difabel “Kula Eksis” Kepala UPT Liposos menghabiskan dana sekitar Rp 8 Juta (Arif, 2020). Program “Kula Eksis” diperuntukan bagi kaum difabel agar mampu bersaing dan dapat hidup mandiri dalam mengembangkan perekonomian. UPT Liposos bersama Dinas Sosial Kota Cirebon berusaha terus meningkatkan pelayanan bagi kelompok difabel dengan mengadakan pelatihan soft skill. Pelatihan dan pendampingan dilakukan dengan cara mengundang pemateri atau pelatih keterampilan dari luar lembaga seperti dari alumni Panti Persinggahan (panti khusus untuk disabilitas), PT. Segi Tiga Biru untuk pelatihan membuat makanan dan lain- lain. Dilihat dari beberapa faktor pembentuk kelompok sosial, maka dapat dipastikan terbentuknya kelompok difabel adalah untuk mencapai tujuan bersama yaitu demi kemajuan perekonomian dan kesejahteraan kaum difabel di Kota Cirebon. (Abdulsyani, 2007). Kelompok ekonomi peduli difabel tersebut dapat memberi semangat bagi kaum difabel dan merubah cara pandang masyarakat yang memandang kaum difabel sebelah mata. Dibentuknya usaha “Kula Eksis” dalam kelompok ekonomi peduli difabel di Kota Cirebon dapat menjadi solusi yang tepat untuk meminimalisir kemiskinan karena begitu sulitnya persaingan dan terhalang oleh persyaratan yang harus dipenuhi dalam mencari pekerjaan bagi kaum difabel. Dinyatakan dalam penelitian bahwa pemberdayaan bisnis kaum difabel adalah agar membuat kaum difabel menjadi lebih mandiri serta tidak bergantung pada orang lain. Pemberdayaan ini bisa dilakukan dengan cara penggalian potensi terhadap diri seseorang. Pemberdayaan itu mendapat nilai tambah ketika ditunjukan pada kaum difabel. Salah satu pemberdayaan kaum difabel yang pernah dilakukan adalah pemberdayaan di bidang bisnis madu, karena pada masa lampau kaum difabel tersebut telah bekerja dalam bisnis madu. Kaum difabel tersebut melakukan banyak inovasi, sehingga bisnis madunya bertambah maju (Widiantoro,
Recommended publications
  • PEREMPUAN ISLAM DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI POLITIK DI KABUPATEN KUDUS” (Studi Pada Kelompok Organisasi Perempuan Islam : ‘Aisyiyah & Muslimat NU)
    “ANALISIS POLA KOMUNIKASI PADA KELOMPOK ORGANISASI PEREMPUAN ISLAM DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI POLITIK DI KABUPATEN KUDUS” (Studi Pada Kelompok Organisasi Perempuan Islam : ‘Aisyiyah & Muslimat NU) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Oleh : PITA SONYARAGI 16321099 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2020 LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI “ANALISIS POLA KOMUNIKASI PADA KELOMPOK ORGANISASI PEREMPUAN ISLAM DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI POLITIK DI KABUPATEN KUDUS” (Studi Pada Kelompok Organisasi Perempuan Islam : ‘Aisyiyah & Muslimat NU) Disusun Oleh: PITA SONYARAGI 16321099 Telah disetujui dosen pembimbing skripsi untuk diujikan dan dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi. Tanggal: 22 Juli 2020 Dosen Pembimbing Skripsi, Mutia Dewi, S.Sos., M.I.Kom NIDN. 0520028302 ii LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ANALISIS POLA KOMUNIKASI PADA KELOMPOK ORGANISASI PEREMPUAN ISLAM DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI POLITIK DI KABUPATEN KUDUS” (Studi Pada Kelompok Organisasi Perempuan Islam : ‘Aisyiyah & Muslimat NU) Disusun Oleh: PITA SONYARAGI 16321099 Telah dipertahankan dan disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Tanggal: 22 Juli 2020 Dosen Penguji: 1. Ketua: Mutia Dewi, S.Sos., M.I.Kom NIDN. 0520028302 ( ) 2. Anggota: Dr. Subhan Afifi, M.Si NIDN. 0528097401 ( ) Mengetahui Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Puji Hariyanti, S.Sos., M.I.Kom NIDN. 0529098201 iii Bismillahirranhmanirrahim Yang bertanda tangan dibawah ini, saya : Nama : Pita Sonyaragi Nomor Mahasiswa : 16321099 Program Studi : Ilmu Komunikasi Judul Skripsi : Analisis Pola Komunikasi Pada Kelompok Organisasi Perempuan Islam dalam Peningkatan Partisipasi Politik di Kabupaten Kudus.
    [Show full text]
  • Idul Fitri HAMPERS Foodspot.Co.Id/Hampers 1 Special Request: 0811 9770 050 021 2954 5050
    Special Request: 0811 9770 050 021 2954 5050 Idul Fitri HAMPERS foodspot.co.id/hampers 1 Special Request: 0811 9770 050 021 2954 5050 foodspot adalah portal F&B untuk korporat yang telah dipercaya oleh lebih dari 1000 pelanggan di seluruh Indonesia. Mengapa memesan hampers via foodspot? INVOICE Tanpa mark-up harga Pilihan Pembayaran Area Pelayanan Luas Terlengkap Seluruh mitra foodspot foodspot mengerti foodspot dapat tidak menaikkan harga bahwa korporat menyediakan dan apapun; Tidak ada memerlukan metode melakukan pengiriman perbedaan harga antara pembayaran yang ke berbagai kota-kota harga mitra dan harga bervariasi. Oleh di seluruh Indonesia. di foodspot. karena itu, foodspot Oleh karenanya, menyediakan pilihan korporat dapat pembayaran berupa melakukan pembelian transfer, COD (Cash hampers/parcel secara on Delivery), dan terpusat; dengan pembayaran berjangka foodspot, hampers/ (Term of Payment). parcel dapat disediakan dan dikirim ke seluruh daerah di Indonesia. 2 foodspot.co.id/hampers Special Request: 0811 9770 050 021 2954 5050 Table of Contents PREMIUM HAMPERS P4 P11 With 10 years of The pioneer in European experience, we present style pastry shop chain in to you the finest quality Indonesia. products possible. P7 P13 We are in the Sophie Authentique business of Exceeding came to life back in 2013. Expectations. We now have 6 shops located in south & central Jakarta, and are hoping to open some more in the future. P8 Indonesian leading bakery chains with 22 branches (central kitchen) that manages more than 400 outlets. foodspot.co.id/hampers 3 Special Request: 0811 9770 050 021 2954 5050 We make everything from scratch with the finest ingredients.
    [Show full text]
  • Dukungan Iptek Bahan Pangan Pada Pengembangan Tepung Lokal
    ARTIKEL Dukungan Iptek Bahan Pangan pada Pengembangan Tepung Lokal Oleh: Slamet Budijanto RINGKASAN Jumlah dan pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini cukup besar, sehingga tidak bisa mengandalkan pemenuhan kebutuhan sumber karbohidrat hanya pada beras. Kesadaran untuk memanfaatkan komoditas pangan lokal sebagai bahan pangan utama sumber karbohidrat pernah ada, seperti jagung di Madura dan sagu di Maluku. Oleh karena itu, peluang untuk mengeksplorisasi sumber karbohidrat non beras untuk pangan pokok bukan suatu hal yang baru. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan mendorong tumbuhnya industri tepung berbahan baku lokal. Beragamnya sumber karbohidrat yang berpeluang untuk dijadikan tepung memerlukan dukungan teknologi yang dapat menghasilkan tepung dengan karakteristik yang ungggul dan dapat diterima oleh masyarakat. I. PENDAHULUAN diharapkan adanya terobosan teknologi yang Keberhasilan swasembada beras pada manjur, seperti Revolusi Hijau dan lainnya, tahun 2008, patut dihargai. Tetapi apakah yang dapat mendongkrak produktifitas padi di cukup realistis jika kita berkeyakinan bahwa Indonesia secara signifikan. hal itu akan terwujud pada tahun ini dan tahun- Dengan pertumbuhan penduduk tahun berikutnya? Asumsi bahwa Indonesia mencapai 2,7 juta jiwa per tahun, jika akan selalu kekurangan beras lebih realistis diasumsikan konsumsi beras per kapita dibandingkan dengan asumsi sebaliknya. penduduk Indonesia di masa akan datang Banyak hal yang melatarbelakangi alasan ini. sama dengan konsumsi per kapita tahun 2004 Pertama, impor sudah menjadi 'kebiasaan' sebesar 136 kg, Indonesia akan membutuhkan bagi Indonesia. Dalam sejarah empat tambahan pasokan beras 360.000 ton setiap dasawarsa terakhir, kita hanya mampu tahunnya. Dengan demikian, sebagai contoh, swasembada beras pada th 1984, 2004 dan pada tahun 2010 Indonesia akan 2008. Impor beras sesungguhnya bukan membutuhkan suplai beras 1,4 juta ton lebih pekerjaan baru bagi Indonesia.
    [Show full text]
  • Pengaruh Penggunaan Tepung Ampas Tahu Sebagai Bahan Komposit Terhadap Kualitas Kue Kering Lidah Kucing Jurusan Teknologi Jasa Da
    PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG AMPAS TAHU SEBAGAI BAHAN KOMPOSIT TERHADAP KUALITAS KUE KERING LIDAH KUCING SKRIPSI disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Prodi Pendidikan Tata Boga Oleh: Rahma Wati 5401409136 JURUSAN TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 1 ii PERNYATAAN Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Semarang, Rahma Wati NIM 5401409136 ii iii HALAMAN PENGESAHAN Telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang pada Hari : Tanggal : Panitia Ujian Ketua Sekertaris Dra. Wahyuningsih, M.Pd Dra. Sri Endah Wahyuningsih, M.Pd NIP. 19600808 198601 2 001 NIP. 19680527 199303 2 010 Penguji Ir. Bambang Triatma. M.Si NIP. 196209061988031001 Penguji/ Pembimbing I Penguji/ Pembimbing II Dra. Rosidah, M.Si Meddiati Fajri Putri, S.Pd. M.Sc. NIP. 19600222 198803 2 001 NIP : 19681211 199403 2 003 Mengetahui, Dekan fakultas Teknik Drs. Muhammad Harlanu, M.P.d NIP. 19660215 199102 1 001 iii iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto 1. “Jangan takut dengan kesulitan, sebab kesulitan akan menguatkan hati, akan membuat kita merasakan nikmatnya sehat, akan membulatkan tekat, akan mengangkat kedudukan dan akan memunculkan kesabaran” (La Tahzan – Jangan Bersedih: DR. Aidh Al-Qarni) 2. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. (QS. Al-Insyirah: 6) 3. Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya(QS. Al-Anfaal : 9) Persembahan 1. Kepada. Ibu Hj.Nurrohmah dan Bapak.
    [Show full text]
  • YEAH LIVERY Katalog
    FREE DELIVERY PURCHASES OVER 100K ONLY LAGOI AREA CONTACT US WARUNG YEAH! +62 821-6566-8533 YEAH! MART +62 812-6193-7123 LAGOI BAY JL. GURINDAM DUA BELAS, LAGOI BAY, BINTAN ISLAND, INDONESIA *DELIVERY CHARGE OF 20K WILL APPLY FOR PURCHASES UNDER 100K HOWHOW TOTO ORDERORDER 1 tentukan pilihan menu favorit anda. 2 whatsapp chat ke nomor yang tertera. setelah kami menerima pesanan dan alamat 3 pengiriman, operator kami akan segera menghitung total biaya. pesanan langsung kami proses dan kirim 4 sesuai dengan alamat anda. agar pesanan anda tiba lebih tepat waktu, mohon untuk share location melalui aplikasi whatsapp anda. pembayaran via transfer. 5 pastikan total biaya yang anda bayar sesuai dengan struk dari kami. +62 821-6566-8533 +62 812-6193-7123 *free delivery minimum order 100k *Delivery charge of 20K will apply for purchases under 100k *waktu pemesanan jam 11.00 - 21.00 *harga belum termasuk pajak BEST DEAL!!! LAPIS BINTAN IDR 55K NASTAR IDR 50K SUNPIA CHOCO CHIP IDR 25K BUNGA LIDAH KUCING IDR 20K IDR 35K KAASSTENGEL IDR 35K SOES KERINHG IDR 15K KACANG HOKA IDR 15K SUNPIA MANGGLENG IDR 15K MANIS SUKUN IDR 15K IDR 20K SINGKONG ORI IDR 15K PEYEK BILIS IDR 15K KERIPIK JALAR IDR 15K PISANG RENYAH IDR 15K KERIPIK BAYAM IDR 15K EPOK EPOK IDR 15K STIK KEJU IDR 20K KORO GORENG IDR 15K KUE BAWANG IDR 20K KERIPIK TEMPE IDR 15K EMPING BALADO IDR 20K KACANG ATOM IDR 20K PANGSIT ABON IDR 20K PISANG MANIS IDR 20K SUNPIA PEDAS IDR 20K SAMOSA IDR 35K LAPIS LEGIT KACANG PEDAS IDR 35K IDR 110K KERIPIK NANGKA IDR 35K KACANG KECIK IDR 35K USUS GORENG IDR 35K KACANG KETAWA IDR 70K MEDE TULEN IDR 70K MEDE TEPUNG IDR 70K MEDE GARLIC IDR 70K AVAILABLE AT HARD WORK SHOULD BE REWARDED BY GOOD FOOD SPECIAL MENU 1.
    [Show full text]
  • Perhitungan Harga Pokok Produk Per Kilogram Kue Kering Menggunakan Metode Harga Pokok Proses Pada Azzahra Cake Tugas Akhir Diaju
    PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK PER KILOGRAM KUE KERING MENGGUNAKAN METODE HARGA POKOK PROSES PADA AZZAHRA CAKE TUGAS AKHIR DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN UNTUK MENYELESAIKAN PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN OLEH : REKA YUNITA A03150041 KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN JURUSAN AKUNTANSI 2018 i PERSETUJUAN TUGAS AKHIR JUDUL : PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK PER KILOGRAM KUE KERING MENGGUNAKAN METODE HARGA POKOK PROSES PADA AZZAHRA CAKE NAMA : REKA YUNITA NIM : A03150041 Banjarmasin, Juli 2018 Pembimbing I Pembimbing II Widya Ais Sahla, SE, M.Sc, Ak Rusman Irwansyah, SE, MM NIP 19880228 201404 2 002 NIP 19720303 201409 1 002 Ketua Jurusan Akuntansi Andriani, SE,M.M, M.Sc NIP 19790702 200112 2 002 ii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR Dengan ini dinyatakan laporan Tugas Akhir dengan data sebagai berikut : Nama : REKA YUNITA NIM : A03150041 Program Studi : D3 Akuntansi Judul : PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK PER KILOGRAM KUE KERING MENGGUNAKAN METODE HARGA POKOK PROSES PADA AZZAHRA CAKE Telah diujikan dan dinyatakan lulus dengan predikat : Banjarmasin, Agustus 2018 Ketua Penguji Anggota Penguji Hj. Nurul Mukhlisah,SE., MM. Nailiya Nikmah, S.Pd, M.Pd NIP. 197501212001122001 NIP. 198012092005012002 iii DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Reka Yunita NIM : A03150041 Tempat dan Tanggal Lahir : Amuntai, 04 September 1997 Agama : Islam Alamat Rumah : Jalan Martapura Lama km 7,100. Komplek Graha Sejahtera Blok D, No 7, RT 7b Nama Orang Tua (Ayah) : H. Midhan (Ibu) : Hj. Nurhidawati Riwayat Pendidikan : TK Darul Mualafin SD Negeri Murung Sari 4 Amuntai MTs Negeri Amuntai SMA Negeri 4 Banjarmasin Praktir Kerja Lapangan Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Kalimantan Selatan.
    [Show full text]
  • Strawberry Cookies
    Hal : 1 STRAWBERRY COOKIES Bahan A: 300 gram Terigu Kunci Biru 77 gram Maizena Bahan B: 187 gram Mentega 40 gram Margarin Simas 90 gram Gula Halus 1.3 gram Garam 2 butir Kuning Telur Bahan Topping: 200 gram Selai Strawberry 100 gram Wijen Bahan Olesan Loyang : 100 gram Shortening/ Minyak Bimoli Cara Membuat: 1. Kocok semua bahan B dengan kecepatan sedang hingga tercampur rata. 2. Masukkan bahan A (campuran terigu dan maizena) yang telah diayak; kocok dengan kecepatan rendah hingga rata. 3. Timbang adonan dengan berat 8 gram, lalu bulatkan. 4. Letakkan di atas loyang yang sudah diolesi dengan shortening atau Minyak Bimoli, Lalu tekan bagian tengahnya dengan jari. 5. Bakar dalam oven pada suhu 160C hingga setengah matang. Beri selai strawberry di bagian tengahnya. Bakar lagi hingga matang. 6. Setelah matang dan dingin tekan kue kering tersebut ke atas wijen yang sudah disangrai. Resep Pribadi Dapur “DARTO INSIDE” Semua Resep Sudah Diuji di Dapur “DARTO INSIDE” dan Sukses Hal : 2 STIK WIJEN Bahan: 112 gram Gula Halus 60 gram Margarin 1 butir Telur 63 gram Susu Cair 250 gram Terigu Kunci Biru 2,5 gram Baking Powder (¼ sdt) 1 gram Vanila (¼ sdt) Bahan Olesan: 1 butir Kuning Telur 10 gram Susu Cair (1 sdm) Bahan Taburan: 50 gram Wijen Putih 50 gram Wijen Hitam Cara Membuat: 1. Kocok gula halus dan margarin hingga lembut. 2. Masukkan telur, aduk rata. 3. Masukkan susu cair. 4. Masukkan terigu Kunci Biru yang sudah dicampur dengan baking powder dan vanila. Aduk rata. 5. Bentuk silinder memanjang. Potong-potong melintang ± 6 cm. 6.
    [Show full text]
  • PENGARUH PENGGUNAAN KOMPOSIT TEPUNG KENTANG (Solanum Tuberosum L) TERHADAP KUALITAS COOKIES
    PENGARUH PENGGUNAAN KOMPOSIT TEPUNG KENTANG (Solanum tuberosum L) TERHADAP KUALITAS COOKIES Skripsi Disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga oleh Hernawati Fajiarningsih 5401407056 JURUSAN TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 i PENGESAHAN Skripsi telah dipertahankan dihadapan sidang panitia ujian skripsi Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang pada : Hari :Rabu Tanggal : 4 September 2013 Panitia Ujian Ketua Sekretaris Dra. Wahyuningsih,M.Pd Dra. Sri Endah Wahyuningsih, M.Pd NIP. 196008081986012001 NIP. 196805271993032010 Penguji I Saptariana, S.Pd, M.Pd NIP. 19701112199432002 Penguji/Pembimbing I Penguji/Pembimbing II Dra. Titin Agustina, M.Kes Dra. Dyah Nurani Setyaningsih, M.kes NIP. 196008131986012001 NIP. 19600710198832002 Mengetahui Dekan Fakultas Teknik Drs. Muhammad Harlanu, M.Pd. NIP. 196602151991021001 ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Komposit Tepung Kentang (Solanum tuberosum L.) Terhadap Kualitas Cookies” disusun berdasarkan hasil penelitian saya dengan arahan dosen pembimbing. Sumber informasi ataupun kutipan yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka dibagian akhir skripsi ini. Skripsi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar dalam program sejenis di perguruan tinggi manapun. Penulis Hernawati Fajiarningsih NIM. 5401407038 iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto : 1. “Sesungguhnya disamping ada kesukaran terdapat pula kemudahan, maka jika engkau telah selesai dari suatu urusan bekerja keraslah engkau untuk urusan yang lain” (QS Al Insyirah : 6-7). 2. Kepuasan terletak pada usaha, bukan hasil. Berusahalah dengan keras adalah kemenangan yang hakiki (Mahatma Gandi). 3. Seni membuat hidup indah, ilmu membuat hidup mudah, iman membuat hidup terarah (Penulis).
    [Show full text]
  • Pkm Kelompok Umkm Kue Kering Di Kabupaten Banyuwangi
    LAPORAN AKHIR PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) PKM KELOMPOK UMKM KUE KERING DI KABUPATEN BANYUWANGI Oleh: Endang Suprihatin, ST. MT, NIDN : 0011037301 / Ketua Indah Wahyu Ferawati, SE, MM. NIDN : 0730058001 / Anggota 1 Dibiayai oleh: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sesuai dengan Perjanjian Pendanaan Pelaksanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Nomor: 87/SP2H/PPM/DRPM/2018. Tanggal 30 Januari 2018 iii iv DAFTAR ISI Halaman Judul i Halaman Pengesahan ii Identitas dan Uraian Umum iv Daftar Isi vi Daftar tabel vii Daftar Lampiran vii Ringkasan viii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Analisis Situasi 1 1.2 Permasalahan Mitra 6 BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN 7 BAB III METODE PELAKSANAAN 9 BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI 12 BAB V HASIL DAN LUARAN 16 5.1 Demontrasi dan Praktek 16 5.2 Pelatihan dan Pembinaan 18 5.3 Potensi Ekonomi Produk 21 5.4 Nilai Tambah dari Sisi IPTEK 22 BAB VI RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA 22 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 23 7.1 Kesimpulan 23 7.2 Saran 23 DAFTAR PUSTAKA v DAFTAR TABEL Tabel 1. Solusi dan Target Luaran Pelaksanaan Kegiatan 7 Tabel 2. Rencana Target Capaian Tahunan 9 Tabel 3. Materi Pelatihan dan Pembinaan UMKM Ratu Manis dan 10 Nam’z Tabel 4. Pencapaian Inkubitek Untag Banyuwangi 13 Tabel 5. Nama, Kepakaran, dan tugas Tim Pengusul 15 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Peta Lokasi Wilayah Mitra 20 Lampiran 2. Produk yang Dihasilkan oleh UD. Ratu Manis dan UD. 22 Nam’z Lampiran 3. Proses Penjemuran Kelapa Parut di UD.
    [Show full text]
  • Pengaruh Substitusi Tepung Ampas Tahu Terhadap Kualitas Inderawi Dan Kandungan Gizi Kue Gapit
    PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHU TERHADAP KUALITAS INDERAWI DAN KANDUNGAN GIZI KUE GAPIT Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana PKK S1 Konsentrasi Tata Boga oleh Siti Komariyah 5401413039 PKK TATA BOGA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2019 i ii iii MOTO DAN PERSEMBAHAN MOTO : “ Maka sesunggunya bersama kesulitan itu ada kemudahan, Maka sesunggunya bersama kesulitan itu ada kemudahan”(QS.Al-Insyiroh : 5-6) PERSEMBAHAN : Tanpa mengurangi rasa syukurku kepada Allah SWT, skripsi ini akansaya persembahkan untuk : 1. BapakMugiyono dan Ibu Wakingah yang senantiasa memberikan dorongan serta doa untuk keberhasilanku. 2. Suamiku tercinta yang selalu mendukungku dan mendoakanku. 3. Bulek Tri Supraptiningsih dan Om Riyanto yang selalu memberikan dorongan, dan doa 4. Kakak-kakak dan adikku 5. Teman –Teman prodi PKK Tata Boga angkatan 2013 UNNES iv PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Dalam menyusun skripsi ini penulis mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada: 1. Dr. Nur Qudus, M.T, IPM selaku Dekan Fakultas Teknik Universutas Negeri Semarang yang telah memberikan ijin pelaksanaan penelitian skripsi ini. 2. Dra. Sri Endah Wahyuningsih, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang yang telah memberi izin dan waktu dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini. 3. Dra. Wahyuningsih, M.Pd selaku Pembimbing Utama yang penuh perhatian dan sabar dalam membimbing untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Ir. Meddiati Fajri Putri, S.Pd., M.Sc, IPM dan Dra.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Pariwisata Di Indonesia Sudah Berkembang Sangat Pesat Dengan Adanya Kunjun
    1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri pariwisata di Indonesia sudah berkembang sangat pesat dengan adanya kunjungan wisatawan-wisatawan domestik maupun asing yang memasuki ke berbagai daerah di Indonesia yang semakin meningkat. Indonesia merupakan negara yang mendukung dalam urusan industri pariwisatanya sebab di dukung dengan keindahan alam, beragam budaya, dan macam-macam kuliner khas dari masing-masing daerah serta terkenal akan keramah tamahan penduduknya menjadikan Indonesia layak sebagai tujuan wisata. Setiap perusahan bersaing untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis yang dijalankannya. Mulai dari usaha bisnis tempat wisata hingga makanan-makanan yang bisa menarik perhatian wisatawan. Mereka semua mencoba membuat suatu hal yang dapat menjadi perhatian dan daya tarik bagi wisatawan yang datang terutama dalam hal kuliner. Tidak jauh dari segi hal makanan, banyak jenis kuliner asing yang hadir di Indonesia membuat kuliner lokal semakin tergeser. Padahal Indonesia memiliki kuliner yang khas, unik dan jauh lebih terjamin dalam kesehatannya. Salah satu upaya nyata untuk meningkatkan percepatan gerakan penganekaragaman konsumsi pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan adalah dengan mengembalikan pola penganekaragaman konsumsi pangan yang telah mengakar di masyarakat sebagai wujud kearifan masyarakat. Kearifan lokal sebagai sumber karbohidrat masyarakat di pedesaan yang biasa dikonsumsi adalah jagung, ubi kayu, ubi jalar, talas, ganyong (sebek), umbi garut, dan gembili (kemilik). Pangan tersebut dapat dijadikan
    [Show full text]
  • KARAKTERISTIK KUE SEMPRONG HASIL FORMULASI TEPUNG AMPAS KEDELAI (Glycine Max L.) Shanti Pujilestari *, Niken Larasati Universitas Sahid, Jakarta
    Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019 Hasil Penelitian§ Diterima 9 Agu 2018 Disetujui 29 Mei 2019 KARAKTERISTIK KUE SEMPRONG HASIL FORMULASI TEPUNG AMPAS KEDELAI (Glycine max L.) Shanti Pujilestari *, Niken Larasati Universitas Sahid, Jakarta ABSTRAK: Ampas kedelai merupakan produk samping pengolahan tahu atau susu kedelai yang masih mengandung protein 17.72% dan serat kasar sebesar 3.23%. Pada umumnya kue semprong yang merupakan kudapan tradisional Indonesia yang dibuat dengan bahan utama tepung beras berbentuk corong panjang. Pemanfaatan ampas kedelai pada kue semprong dapat dilakukan untuk menghasilkan makanan kudapan tradisional yang sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh formulasi tepung beras dan tepung ampas kedelai yang berbeda (100:0, 90:10, 80:20, 70:30 dan 60:40) terhadap mutu kue semprong dan untuk memperoleh formulasi kue semprong terpilih. Penelitian eksperimen ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap 5 perlakuan dengan 3x ulangan. Bila ada perbedaan, maka akan dilakukan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi tepung beras dan tepung ampas kedelai yang berbeda menunjukkan terdapat perbedaan nyata pada kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, serat kasar, warna, aroma, rasa dan tekstur (α=0.05 dan α=0.01), tetapi berbeda tidak nyata pada kerenyahan semprong (α=0.05). Kue semprong terpilih adalah kue semprong dengan formulasi tepung beras dan tepung ampas kedelai 80:20, dengan kerenyahan 1106.12 g/mm2, kadar air 3.88%, abu 1.90%, protein 12.59%, lemak 16.12%, karbohidrat 64.06% dan serat kasar 4.21%, warna coklat (2.4), aroma kedelai agak kuat (3.4), rasa agak manis (3.2) dan agak renyah (3.6).
    [Show full text]