Quick viewing(Text Mode)

Nasi Lemak Sebagai Ikon Wisata Kuliner Di Malaysia Popy Valentien Taneo 152249

Nasi Lemak Sebagai Ikon Wisata Kuliner Di Malaysia Popy Valentien Taneo 152249

Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta sebagai Ikon Wisata Kuliner di Popy Valentien Taneo 152249

Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan Judul Nasi Lemak sebagai Ikon Wisata Kuliner di Malaysia Popy Valentien Taneo.

1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Forein Case Study atau FCS merupakan kegiatan akademik khusus untuk program S1 yang ddikemas di luaar kelas sambil melakukan suatu observasi di lapangn dengan berorientasi luar negeri. Kegiatan ini dilakukan dan dilaksanakan minimal pada saat berada di semester IV atau waktu magang di luar negeri maupun melakukan Student Exchange. Ada beberapa kententuan atau syarat-syarat yang di perlukan dalam melaksanakan FCS yaitu sebagai berikut : 1. Ketentuan umum dari FCS yaitu : - Berlaku bagi mahasiswa aktif program S1 (wajib) - Mahasiswa dalam keadaan sehat dan sanggup mentaati tata tertib yang berlaku. - Mahasiswa wajib memiliki paspor. - FCS dilaksanakan di luar negara , kecuali Warga Negara Asing (WNA), di lakukan di wilayah Indonesia. - Maksimal pelaksanaan FCS di semester 7. 2. Cara pelaksanaan FCS yaitu : - Mahasiswa sambil melakukan Job Orientation diluar negeri. - Mahasiswa sambil melakukan program Joint Degree / Double Degree dengan Perguruan Tinggi luar negeri. - Mahasiswa sambil melakukan Student Exchange. - Mahasiswa sambil melakukan tugas-tugas kampus (bidang seni, bidang olahraga, bidang debat Bahasa Inggris) di suatu negara tujuan tertentu. - Mahasiswa khusus mengadakan perjalanan ke luar negeri (bersama kampus) minimal di semester 4 (journey). 1. Tugas selama FCS yaitu : - Mahasiswa melakukan observasi untuk bidang regulation, culture, behavior, lifestyle. - Mahasiswa melakukan wawancara dengan wisatwan asing (Foreigner), pengelola obyek, masyarakat luar negeri. - Mahasiswa melakukan dokumentasi terkait dengan materi observasi. 2. Manfaat FCS yaitu : - Mahasiswa dapat membuat suatu analisis sederhana tentang perkembangan pariwistaa di negara lain dibandingkan dengan perkembangan dalam negeri. - Mahasiswa memperoleh pengalaman secra langsung tentang pengelolaan pariwisata negara lain, termasuk spesifikasi yang dijual oleh negara bersangkutan.

1 - Mahasiswa mempunyai pengalaman langsung berinteraksi dengan orang asing (Foreigner) dan kebiasaan penduduk setempat sehingga bisa mengangkat pariwisata negaranya. - Membiasakan mahasiswa beranalisa kritis, atas dasar apa yang dilihat, dirasakan, dipikirkan, dalam satu kajian bernilai akademik. 3. Tema Bahasan FCS yaitu : - Culture - Culinary - Tourism Destination - Heritage - Hotel / Resort - Inovasi obyek-obyek wisata - Penanganan imigrasi, dll. 4. Ketentuan khususnya yaitu : - Mahasiswa wajib menyusun Jurnal Ilmiah FCS setelah selesai kegiatan dengan tema yang telah ditentukan dan harus linier antara DCS, FCS, dan Artikel Ilmiah. - Jurnal DCS, Jurnal FCS, dan Artikel Ilmiah akan di ajukan sebagai syarat kelulusan S1 Hospitality. Program Forein Case Study (FCS) yang penulis ambil setelah membaca, mempertimbangkan dan mengetahui berbagai ketentuan dan syarat dari program FCS maka penulis megambil Program Student Excgange di Bukit Gambang Resort City yang bertempat di Negara Jiran Malaysia, yang dilaksanakan kurang lebih selam 1 bulan dari tanggal 15 november 2016 sampai dengan tanggal 15 desember 2016 [1]. Student Excgange sendiri merupakan suatu program pembelajaran di luar negeri untuk bidang akademik dengan kurun waktu lebih singkat dibandingkan dengan Join Degree dan Double Degree. Student Excgange cenderung dilaksanakan dan bekerjasma dengan Perguruan Tinggi luar negeri dan tidak memandang jenis keilmuan. Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus di perhatikan yaitu : 1. Persyaratan dan pendaftaran saat mengikuti program Student Excgange yaitu : - Mahasiswa aktif program D3 Perhotelan dan S1 Hospitality (mempunyai KTM). - Memiliki IPK minimal 3.00 dan aktif dalam kegiatan ekstrakurikurel khususnya di bidang Bahasa Inggris dan Seni. - Mahasiswa mendaftar ke bidang kerja sama luar negeri baik bidang industry ataupun bidang akademik. - Lolos seleksi (Bahasa Inggris, kepribadian, jasmani dan rohani termasuk mental). - Sanggup mengikuti pembekalan yang dikelola kampus. - Sanggup mentaati peraturan yang telah di tentukan termasuk pembiayaan. - Sanggup tinggal di ;uar negeri selama studi dan tidak membuat keonaran mauppun tindakan melawan hukum. - Mendapat ijin orang tua. - Menandatangani kontrak / perjanjian yang telah ditentukan. - Sanggup membawa nama baik kampus. 2. Pelaksanaan Student Excgange yaitu : - Program ini dilaksanakan sesuia aturan kampus baik itu perguruan Tinggi maupun waktu pelaksanaan. - Melaksanakan program ini minimal pada semester 3 dengan waktu disesuaikan dengan kesepakatan yang di atur oleh akademik. 3. Manfaat yang diperoleh yaitu : - Mahasiswa memperoleh Surat Keterangan atau Sertifikasi dari Perguruan Tinggi Tujuan.

2 Student Excgange ini dilakukan selama satu bulan penuh yang di tentukan oleh pihak kampus atau pihak akademik, pelaksanaan yang memakan satu bulan ini membuat penulis dapat memilih program Student Excgange karna waktunya yanng lumayan panjang penulis dapat memperoleh manfaat dan semua yang ingin penulis ketahui tentang Student Excgange yang penulis lakukan di Imperia College Of Hospitality di Bukit Gambang Resort City Kuantan Malaysia. Penulis dapat memperoleh dan mendapatkan pelajaran yang disampaikan oleh para Dosen yang ada di Imperia College Of Hospitality tersebut selama kurun waktu satu bulan. Dalam kurun waktu satu bulan tersebut penulis dan beberapa mahasiwa lainya yang mengikuti program Student Excgange ini juga melakukan praktek kerja di Bukit Gambang Resort City tersebut, disini penulis bukan saja mendapatkan mendapatkan pelajaran tettapi juga dapat terjun langsung kelapangan untuk bertemu dan melihat para wisatawan dari dalam dan luar negeri yang datang ke malaysia khusunya di Bukit Gambang Resort City (BGRS) Kuantan Pahang Malaysia, pada saat melaksanakan praktek penulis di tempatkan pada bagaian waterpark dibagian restoran atau foodcurdnya, disana disediakan berbagai macam kuliner makanan dan minuman khas dari malaysia smapai luar nergeri, selama melaksanakan program kerja tersebut yang berlangsung juga selama satu bulan lamanya penulis dapat menyimpulkan bahwa kebanyakan atau kecenderungan wisatawan yang berkunjung Bukit Gambang Resort City lebih memilih atau lebih menikmati kuliner nasi lemak. Selain para wisatawan menikmati wahana yang ada di Waterpark, mereka juga menikmati kuliner yang di sedikan oleh pihak waterpark tersebut, dan kebanyakan yang dicari yaitu Nasi Lemak, sehingga bisa disebutkan bahwa Kuliner Nasi Lemak ini merupakan salah satu Ikon Kuliner khas malaysia yang sangat dinikmati oleh wiasatawan yang datang dan berkunjung bukan saja di daerah Bukit Gambang Resort City Kuantan Pahang Malaysia tetapi juga di berbagai daerah wisata atau wisata-wisata kuliner lainya yang ada di Malaysia.

2. PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Malaysia Negara Malaysia adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang terletak baik di pulau utama maupun daratan Asia. Malaysia juga merupakan negara tetangga yang sangat dekat dengan negara Indonesia. Dimana wilayah Malysia ini hanya dipisahkan oleh Selat malaka di wilayah bagian Barat, sedangkan di wilayah timur, yaitu dan Serawak yang secara langsung berbatasan dengan negara Indonesia. Malaysia merupakan negara penghasil timah dan karet nomor satu di dunia. Sebagai negara kerajaan, negara malysia memiliki negara bagian, yaitu Sabah, Serawak, Johor, Kedah, , Pahang, , Perlis, Selangor, Trenggano, negeri Sembilan, dan Malaka. 1. Penduduk Sebagaian besar dari 30 juta penduduk Malaysia tinggal di Semanjung Melaya, terutama di kota-kota dekat pantai barat. Penduduk asli melayu membentuk kelompok etnis tunggal terbesar (50 persen), diikuti oleh etnis China (24 persen) dan India (7 persen). Ada juga sejumlah kecil masyarakata adat, yakni Orang Asli. Sabah dan Sarawak di Kalimantan dihuni terutama oleh orang-orang Dayak dan masyarakat non-Melayu. 2. Bahasa Bahasa yang digunakan oleh masyarakat negara Malaysia yaitu Bahasa Melayu yang merupakan bahsa Nasional (secara resmi disebut sebagai Bahasa Malaysia), sedangkan Bahasa Inggris digunakan dalam bisnis dan pemerintah. Bahasa China juga banyak digunakan.

3 3. Agama Agama resmi Malaysia adalah Islam, tapi konstitusi menjamin kebebasan beragama bagi semua orang. Banyak etnis Tionghoa beragama Buddha atau Tao. Kebanyakan orang India beragama Hindu. Beberapa suku-suku dari Sabah dan Sarawak adalah orang Kristen, sisanya mengikuti agama asli tradisional nene mmoyang mereka. 4. Pendidikan Anak-anak menerima pendidikan umum gratis selama sembilan tahun, enam tahun sekolah dasar dan tiga tahun sekolah menegah pertama. Siswa yang lulus serangkaian ujian dapat melanjutkan ke sekolah menengah atas selama dua tahun. lembaga Pendidikan Tinggi meliputi Perguruan Tinggi, Pelatihan Guru, Politeknik, dan Universitas. Universitas terbesar adlah Universitas Of Malaya yang terletak di . 5. Perumahan Di desa-desa Melayu, rumah-rumah kayu dengan atap ilalang-sawit sering didirikan di atas tanah dengan tiang. Hal ini bertujuan untuk melindungi rumah dari kelembaban. Di kota kecil dan kota besar, banyak rumah-rumah tradisional telah digantikan oleh bangunan berarsitektur modern. Orang Dayak di Sarawak sering hidup di desa-desa yang terdiri atas rumah panjang. Rumah panjang bisa berisi seluruh warga desa yang terdiri atas lima puluh keluarga atau lebih. 6. Pakaian Pakaian tradisional perempuan Melayu adalah sarung yang diikatkan di pinggang, baju (blus longgar), dan selendang. Pria Melayu memakai kemeja longgar, celana panjang, dan songkok. Perempuan India mengenakan sari (jubah panjang dan longgar). Wanita China mengenakan sam-foo atau cheongsam (gaun lurus dengan celah samping). Kebanyakan laki-laki India, China, dan Melayu di kota-kota memakai pakaian gaya Barat. 7. Makanan dan Minuman Kari dan rempah-rempah menambah cita rasa masakan Melayu yang terdiri atas beras, ikan, sayuran, dan daging. Orang-orang China dan India memasak hidangan nasional mereka sendiri. Sebagian besar orang minum air mineral, teh, dan . Islam melarang minuman beralkohol. 8. Wisata Libur nasional yang paling penting adalah Hari Raya Puasa. Diwali (festival lampu Hindu), Natal, Tahun Baru Imlek, dan Hari Kemerdekaan (31 Agustus) juga libur besar. 9. Olahraga dan Rekreasi Orang Malaysia menyukai berbagai macam hiburan. Pada akhir pekan dan hari libur, banyak keluarga berpiknik, menghadiri perayaan, atau mengunjungi kerabat. Orang dewasa dan anak-anak menikmati teka-teki dan pembacaan peribahasa, cerita, dan cerita rakyat. Menonton tarian tradisional (disebut joget) serta pergi bioskop dan teater menjadi hiburan favorit. Orang-orang menonton dan bermain olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis, rugby, kriket, berenang, hoki lapangan, dan tenis. 10. Geografi Malaysia dibagi menjadi dua wilayah yang berbeda: Malaysia Barat (atau Semenanjung) dan Malaysia Timur (Sabah dan Sarawak di pulau Kalimantan). 11. Iklim Malaysia memiliki dua musim utama di mana presipitasi paling sering terjadi, yakni Monsoon Timur Laut (November-Maret) dan Monsoon Barat Daya (Mei-September). Rata-rata curah hujan tahunan 2.000 sampai 2.500 milimeter. Selama Monsoon Barat Daya, garis badai yang disebut sumatras terbentuk di sepanjang Selat Malaka. 12. Sumber Daya Alam

4 Semenanjung Malaya (Malay Peninsula) memiliki pasokan besar karet dan kelapa sawit. Daerah ini juga memiliki sejumlah besar kayu. Tin, minyak bumi, gas alam, bijih besi, bauksit, dan emas juga ditemukan di sana. Sarawak memiliki cadangan besar bauksit (bijih aluminium). Hutan Malaysia memiliki pohon-pohon palem, jati, kamper, cendana, dan kayu hitam yang melimpah. Namun, di Sarawak hutan-hutan ini ditebang. Gajah, badak, buaya, kadal, babi hutan, dan harimau dulu berkeliaran di hutan, bukit, dan rawa negara, tapi sekarang sudah langka. Ada berbagai macam kupu-kupu, serangga, burung, dan reptil di hutan Malaysia. 13. Ekonomi Kekayaan sumber daya alam dan industri teknologi tinggi telah memacu perkembangan ekonomi Malaysia secara umum. 14. Jasa Dari perbankan dan real estate hingga pemerintahan dan perdagangan lokal, sektor jasa menyumbang hampir 47 persen pada perekonomian Malaysia. Industri jasa juga mempekerjakan sekitar setengah dari seluruh tenaga kerja nasional. Industri yang terkait dengan pariwisata juga berkontribusi besar. Destinasi wisata paling disukai meliputi daerah tertinggal dari daratan Malaysia, di mana hutan dan habitat alam berlimpah. Wisatawan juga mengunjungi Sarawak di Kalimantan. Di sana, perjalanan lebih menantang karena harus menyusuri Sungai Skrang untuk mengunjungi orang-orang pedalaman yang tinggal di rumah panjang. 15. Manufaktur Sektor manufaktur Malaysia menyumbang sekitar 45 persen dari perekonomian nasional. Produk utama meliputi barang-barang elektronik, tekstil, serta pakaian dan alas kaki. Minyak, kayu dan produk logam, dan karet olahan adalah hasil manufaktur lainnya. Kerajinan tradisional Malaysia, seperti keranjang, perhiasan, perak, dan kain batik, juga penting, terutama di Sarawak. 16. Pertanian Pertanian dan perikanan menyumbang sekitar 8 persen dari pendapatan negara. Kebanyakan petani Malaysia mempraktekkan pertanian subsisten. Artinya, mereka menanam makanan untuk mereka gunakan sendiri. Beras adalah tanaman pangan utama. Unggas dan babi juga diternakkan. Tanaman komersial utama adalah karet, biji pohon sawit, kakao, dan kelapa. 17. Perdagangan Perdagangan internasional merupakan salah satu sektor ekonomi Malaysia yang paling cepat berkembang. Ekspor utama meliputi peralatan elektronik, minyak bumi dan gas alam cair, kayu dan produk kayu, kelapa sawit, karet, tekstil, alas kaki, dan bahan kimia. 18. Transportasi Semenanjung ini memiliki sistem jalan raya antar negara bagian yang sangat baik. Layanan kereta api penumpang beroperasi di sepanjang Semenanjung Malaya, antara Singapura dan Bangkok, Thailand. Di Sabah, kereta api menghubungkan Kota Kinabalu dengan kota pedalaman Melalap. Negara ini memiliki beberapa bandara internasional, khususnya Bandara Internasional Kuala Lumpur. 19. Komunikasi Orang Malaysia memiliki akses ke jaringan komunikasi yang berkembang dengan baik dan canggih. Stasiun radio dan televisi yang dioperasikan negara bagian disiarkan di seluruh Malaysia Barat dan beberapa bagian Malaysia Timur. Penggunaan internet berkembang pesat. Bernama, kantor berita nasional, mengirimkan informasi pemerintah Malaysia di seluruh dunia. Koran terkemuka antara lain New Straits Times dan Star. 20. Kota-kota besar

5 Pusat perkotaan Malaysia telah berkembang dengan pesat. Banyak orang telah pindah dari pedesaan ke kota-kota kecil dan kota-kota besar. Kuala Lumpur, dengan populasi lebih dari 1 juta jiwa, adalah ibukota dan kota terbesar Malaysia. Didirikan pada tahun 1857 sebagai sebuah kamp pertambangan timah di Sungai Kelang, Kuala Lumpur berkembang pesat selama periode pemerintahan Inggris. Kota ini terkenal karena arsitektur Moor Islam. Kuala Lumpur juga menjadi rumah bagi Menara Petronas yang modern. Dengan ketinggian 452 meter, menara kembar ini menjadi salah satu pencakar langit tertinggi di dunia. Putrajaya, kota baru, dibangun di dekatnya sebagai ibukota administratif pemerintah. Kota-kota besar lainnya di semenanjung adalah Ipoh, George Town, dan Johore Baharu. Di Kalimantan (Borneo), Kota Kinabalu berfungsi sebagai ibukota dan pelabuhan utama Sabah. Kuching adalah kota utama dan ibukota Sarawak. 21. Warisan Budaya Di Malaysia, seni sebagian besar ditemukan dalam bentuk kerajinan, terutama batik. Batik adalah desain kain unik yang berasal dari Indonesia. Malaysia memiliki banyak museum. Di antaranya yang paling menonjol adalah Museum Nasional di Kuala Lumpur dan Museum Negara Bagian Sarawak di Kuching. Yang terakhir ini terkenal karena koleksi mebel tradisional Melayu dan China. Wayang, bentuk kesenian yang berasal dari Indonesia, juga ada di Malaysia. Sebuah drama disajikan pada platform atau di gubuk yang diterangi oleh lentera, lampu berwarna, atau obor. Wayang menceritakan kisah- kisah tradisional perjuangan antara kebaikan dan kejahatan. Opera Melayu dan drama tradisional Melayu yang disebut Menora juga populer. Drama dan tarian India, drama musikal, pertunjukan boneka, dan drama klasik China juga dipertunjukkan. 22. Pemerintah Malaysia adalah sebuah monarki konstitusional dengan bentuk pemerintahan parlementer. Kepala negara adalah Yang di Pertuan Agung. Dia dipilih oleh (dan dari kalangan) para raja (penguasa) dari sembilan negara bagian asli Melayu untuk menjabat selama 5 tahun. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh perdana menteri, yang ditunjuk oleh Yang di Pertuan Agung. Malaysia terdiri atas 13 negara bagian dan tiga bagian wilayah federal. Sembilan negara bagian Melayu asli adalah Johor, Kedah, Kelantan, Negeri Sembilan, Pahang, Perak, Perlis, Selangor, dan . Bersama dengan Melaka (sebelumnya Malaka) dan Pinang (sebelumnya ), mereka membentuk bekas Federasi Malaya. Dua negara bagian lain adalah Sabah dan Sarawak. Wilayah Federal tiga bagian, yang disebut Wilayah Persekutuan, terdiri atas pulau Labuan, ibukota Kuala Lumpur, dan kota baru Putrajaya (ditunjuk pada tahun 2001).

B. Regulation Setiap negara memiliki aturan tersendiri dalam menjaga keamanan keluar masukknya wisatawan atau orang asing ke negaranya. Malaysia sendiri memiliki keamanan yang cukup ketat karena bagi siapa saja yang dinilai mencurigakan maka akan terkena intrograsi pihak bandara. Selain mempersiapkan mental dan informasi seputar keadaan Negara tersebut Berikut persiapan dokumen sebelum pergi ke luar negeri: 1. Memiliki Paspor atau Dokumen a. Setiap orang harus memiliki paspor atau dokumen perjalanan internasional yang diakui dan berlaku untuk memasuki Malaysia. b. Setiap paspor atau dokumen perjalanan yang tidak diakui oleh Pemerintah Malaysia, harus memiliki Dokumen Paspor. c. Paspor dapat diterapkan di Kantor Perwakilan Malaysia manapun di luar negeri. d. Pemegang dokumen perjalanan seperti Deklarasi Identifikasi, Laiiser Passer, Titre de Voyage, atau Sertifikat Penduduk Permanen harus memastikan bahwa kepulangan mereka ke negara atau negara mereka dijamin.

6 e. Dokumen-dokumen harus valid hingga enam bulan dari tanggal masuk ke Malaysia. 2. Memiliki Visa a. Visa adalah jenis endosmen di paspor atau dokumen perjalanan asing yang diakui yang menunjukkan bahwa pemegangnya telah memperoleh izin untuk memasuki Malaysia. b. Warga negara asing yang memerlukan visa harus mengajukan permohonan terlebih dahulu di Kantor Perwakilan Malaysia manapun di luar negeri. c. Visa yang dikeluarkan bukanlah jaminan mutlak bahwa individu akan diizinkan masuk ke negara itu. d. Keputusan akhir terletak pada kebijaksanaan Petugas Imigrasi yang bertanggung jawab atas entri. 3. Memiliki tiket perjalanan yang valid dan biaya yang cukup Setiap pengunjung juga diminta untuk membuktikan kemampuan keuangan untuk mendukung dirinya di Malaysia bersama dengan perjalanan pulang yang telah diatur untuk kembali ke negara asalnya atau ke negara lain. 4. Bukan imigran yang dilarang Setiap orang yang diakui berdasarkan Bagian 8 dari Undang-undang Imigrasi 1959/1963 tidak akan diizinkan memasuki Malaysia bahkan memiliki Paspor yang berlaku atau dokumen perjalanan, visa, tiket perjalanan dan pengeluaran. 5. Isi dan keluarkan kartu a. Para pengunjung diharuskan untuk melengkapi Kartu Kedatangan / Keberangkatan (Im.26) pada saat kedatangan di setiap lembaran gazetted. Kartu ini tersedia di lembaran gazetted, Kantor Perwakilan Malaysia di luar negeri atau agen perjalanan. b. Seorang pengunjung harus menyerahkan paspor bersama dengan kartu kedatangan / keberangkatan lengkap dan dilengkapi dengan Petugas Imigrasi yang bertugas dan pengunjung juga harus memastikan bahwa paspor atau dokumen perjalanan dikonfirmasi dalam izin yang sesuai sebelum meninggalkan konter imigrasi.

Pada umumnya sebelum melakukan penerbangan Internasional terdapat proses di bandara dan imigrasi yaitu sebagai berikut: 1. Drop Zone Drop Zone merupakan tempat atau area yang digunakan bagi kendaraan untuk menurunkan penumpang yang akan berangkat. Area Drop Zone tersedia fasilitas valet parking bagi anda yang memerlukan pelayanan ini. 2. Security Check Point Untuk memasuki terminal keberangkatan, seluruh penumpang harus melalui pintu pemeriksaan security. Yang harus di perhatikan pada tahap ini antara lain: a. Siapkan dokumen perjalanan anda: tiket sesuai tanggal keberangkatan, kartu identitas, dan passport. b. Seluruh barang bawaan wajib di periksa melalui mesin x-ray c. Untuk kelancaran proses pemeriksaan, seluruh benda logam seperti telepon genggam, kunci dan lain sebagainya dimasukkan ke dalam tas. d. Seluruh penumpang wajib melalui Walk Through Metal Detector (WTMD). e. Apabila diperlukan, penumpang dan barang bawaan dapat diperiksa secara manual oleh petugas security bandara f. Laporkan kepada petugas security bandara apabila: menggunakan alat pacu jantung, membawa senjata api. g. Tidak diperkenankan membawa serta beda tajam dan barang berbahaya seperti pisau, pisau lipat, alat pemotong kuku, silet, korek api maupun gas, dan sebagainya.

7 3. Pelaporan Check-In Proses check-in penerbangan Internasional hampir sama dengan penerbangan domestik. Perbedaannya adalah petugas akan memeriksa passport. Pada beberapa airline proses check-in juga sekaligus sebagai pre-clearance, namanya akan di periksa terlebih dahulu apakah masuk dalam black-list atau tidak. Tidak semua airline dan negara melakukan pre-clearance ini. Prosedur check-in yaitu: a. Siapkan dokumen perjalanan yaitu tiket sesuai dengan tanggal keberangkatan, Kartu Identitas, dan Passport. b. Antrilah pada meja pelaporan (Check-In counter) yang sesuai dengan maskapai penerbangan, meja pelaporan di buka 2 jam sebelum waktu keberangkatan. c. Untuk keselamatan penerbangan, laporkan bagasi yang beratnya lebih dari 100 kg dan hanya di perkenankan membawa 1 bagasi yang beratnya 7 kg ke dalam kabin pesawat. 4. Scanning/Tapping Boarding Pass Serahkan boarding pass anda kepada petugas tapping. 5. Pemeriksaan Security kedua a. Penumpang wajib melepaskan ikat pinggang jam tangan, topi, jaket, mengosongkan isi kantung celana/baju, mengeluarkan laptop dan seluruh kabel dari dalam tas. b. Penumpang tidak di perkenankan membawa barang bawaan yang termasuk kategori LASs (Liquids, Aerosols dan Gels) lebih dari 100 ml 6. Ruang Keberangkatan Setelah melaporkan di meja pelaporan, dapat menunggu waktu keberangkatan di Ruang Keberangkatan sesuai dengan lokasi yang tertera pada Boarding Pass. Setelah waktu naik pesawat tiba maka akan dipersilakan naik pesawat dengan menunjukkan kartu Boarding Pass.

C. Culture Malaysia merupakan salah satu negara yang dianggap penting dan memiliki peranan siginfikan di kawasan Asia Tenggara. Karakter kebudayaannya sangat dipengaruhi oleh budaya India dan China, begitu juga internal masyarakat Malaysia semakin dipengaruhi oleh kebudayaan lainnya dari Eropa, Arab dan Persia. Begitu pula, bahwa fakta multikulturalisme budaya di Malaysia tentu tak bisa dipisahkan dari Kerajaan Inggris yang pernah menjajahnya dan sampai sekarang Malaysia merupakan bagian Negara Persemakmuran (British Commenwealth). Kebudayaan Malaysia merupakan kebudayaan yang multikultural serta multi ras yang terdiri dari kebudayaan asli Malaysia, kebudayaan China, kebudayaan India, serta kebudayaan dari negara - negara lain yang dibawa oleh penduduk yang saat ini menetap di Malaysia. Masyarakat Malaysia gemar membuat ukiran dan tenun. Adat Timur Malaysia dikenal dengan topeng kayunya. Sedangkan arsitektur malaysia yang merupakan bagian dari kebudayaan malaysia terdiri dari perpaduan budaya Islam dan China yang sebenarnya dibawa oleh kolonis Eropa ke Malaysia. Sehingga ada kemiripan bentuk dan model arsitektur dengan model dan bentuk arsitektur di Thailand serta Indonesia. Kolonis Eropa lebih mengenalkan kaca, serta material yang lain yang hingga akhirnya mengubah konsep arsitektur Malaysia.

D. Behaviour Malaysia secara umum merupakan tempat yang santai dan tenang. Namun, negara malaysia mempunyai adat kebiasaan sendiri dan sebaiknya wisatawan mengikuti kebiasaan ini ketika berada di sini. Beberapa perilaku sopan santun dan kebiasaan umum adalah sebagai berikut:

8 a. Walaupun secara umum jabat tangan dapat diterima baik untuk pria maupun wanita, beberapa wanita Muslim mungkin melakukan perkenalan kepada pria hanya dengan mengangguk dan tersenyum.. Salam tradisional atau salam menyerupai jabat tangan dengan kedua tangan tetapi tanpa genggaman. Pria tersebut mengulurkan kedua tangan, lalu sedikit menyentuh tangan temannya yang terulur, dan kemudian menaruh tangannya di dada yang berarti, "Saya menyapa Anda dari hati saya". Wisatawan dapat mengikuti cara salam tersebut. b. Menghubungi sebelum berkunjung ke rumah merupakan hal yang sopan. c. Sepatu harus selalu dilepas ketika memasuki rumah orang Malaysia. d. Minuman umumnya ditawarkan pada tamu. Menerima tawarannya merupakan hal yang sopan. e. Tangan kanan selalu digunakan ketika makan dengan satu tangan atau menerima dan memberi benda. f. Jari telunjuk kanan tidak digunakan untuk menunjuk tempat, benda atau orang. Sebagai gantinya, ibu jari kanan dengan empat jari lainnya terlipat ke bawah adalah penggunaan yang lebih disukai. g. Sepatu harus dilepas ketika memasuki tempat ibadah seperti masjid atau kuil. Beberapa masjid menyediakan jubah dan selendang bagi pengunjung wanita. Berfoto di tempat ibadah biasanya diperbolehkan namun selalu mintalah izin terlebih dahulu. h. Bersulang bukan merupakan hal yang umum dilakukan di Malaysia. Populasi Muslim yang banyak di negara ini tidak meminum minuman beralkohol. E. Life Style Kebiasan baik orang malaysia merupakan gaya hidup yang memiliki nilai kesopanan sesuai kaidah islam sehingga timbul rasa aman dan nyaman. Malaysia merupakan negara tetangga yang berjalan pada aturan pemerintah yang berbentuk kerajaan yang mayoritasnya beragama islam dan sangat mematuhi aturan yang diberlakukan di negara tersebut sehingga mereka dapat hidup berdampingan dengan kedisiplinan dan rasa hormat yang tinggi dengan orang lain yang berbeda kultur. Gaya hidup masyarakat melaysia dalam kehidupan mereka setiap hari berupa, murah senyum kepada siapapun walaupun kepada orang yang belum dikenal sekali pun, mereka sering menganggap semua yang berada di dalam negaranya entah itu pendatang ataupun asli adalah sebagai saudara, menyapa dengan hangat, mereka selalu menyapa dengan lembut kepada siapapun menggunakan bahasa atau logat melayu atau dengan bahasa inggris, memberi salam, tidak suka berteriak karna bagi warga malaysia berteriak merupakan sesuatu yang tidak sopan atu dapat megganggu orang lain, wanita tidak keluar malam, di malaysia wanita sangat menghormati dirinya sendiri dan keluarga, jika keluar rumah saat malam di atas pukul 21 malam dianggap sangat tidak sopan dan dapat menimbulkan fitnah serta dapat memicu terjadinya kejahatan, berpakian yang sopan mereka sering berpakian yang sopan dan sederhana. Mayoritasnya mampu berbahasa inggris, hampir seluruh warga masyarakat Malaysia dapat berbahasa inggris karna mereka sadar bahwa bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang akan dibutuhkan diberbagai lembaga pekerjaan, pergaulan, bisnis, pendidikan, dan baik untuk kemajuan negara itu sendiri dimata dunia.

F. Nasi Lemak Masakan tradisi dan masakan popular di Malaysia yaitu Nasi lemak, Pembudayaan makanan melayu beraasal dari , Jawa, Thailand, Sulawesi dan Polinisia. Nasi merupakan makanan utama bagi orang Malaysia dan orang Melayu amnya. Beras juga merupakan nadi budaya kehidupan dan adat bagi penduduk Asia. Bijirin kecil ini juga berjaya membentuk budaya diet (pemakanan) dan ekonomi penduduk Asia. Di Malaysia

9 padi menjadi tanaman utama di Kedah dan Perlis dan dikenali sebagai ‘ bowl of Malaysia’. Nasi dihidangkan dengan pelbagai lauk-pauk dan -ulaman. Nasi Lemak adalah kuliner asli Malaysia yang biasanya menjadi buruan nomer 1 oleh para turis dari mancanegara. Ciri khas dari makanan ini adalah aromanya yang sangat menggoda orang-orang yang ada di sekitarnya. Nasi lemak di pelopori oleh kaum Cina dan India. Nasi lemak dulunya dihidang untuk sarapan pagi tetapi pada sekarang dijadikan hidangan tengah hari dan malam. Nasi lemak dihidang pada rumah terbuka dan dijadikan salah satu menu (ala carte) di hotel-hotel. Nasi lemak Malaysia adalah shidangan sederhana yang terdiri dari nasi yang dimasak dengan santan, ikan bilis (teri goreng), kacang goreng, sayuran dan satu porsi lezat. Ini adalah hidangan populer yang dapat ditemukan di seluruh Asia Tenggara, masing-masing dengan pengaruh lokal mereka sendiri. Namun begitu ,nasi lemak asalnya bukanlah merupakan makanan sarapan harian wajib masyarakat Melayu Malaysia pada umumnya. Awalan pemakanan nasi lemak merupakan satu bentuk bekalan hidangan / bungkusan makanan kepada para pesawah/petani padi maupun orang yang mengusahakan kebun getah, kelapa sawit, sayur-sayuran dan lain- lain karena nasi lemak mempunyai jumlah kalori/ tenaga yang tinggi, selain mempunyai komposisi lemak yang tinggi untuk membekalkan tenaga yang lebih baik dari karbohidrat, kebanyakan masyarakat Melayu di Semenanjung Malaysia, Selatan Thai, dan Singapura, menjadikan nasi lemak sebagai bekalan untuk santapan mereka selepas membanting keringat. Nasi lemak malaysia ini merupakan hidangan yang hampir mirip dengan betawi dan Sunda, Nasi Liwet Solo dan aneka Nasi Liwet yang ada di Indonesia. Berikut adalah Bahan-bahan Dan Cara Membuat Nasi Lemak Malaysia dengan 2 Cara ( Tradisional dan Modern dengan menggunakan Rice Cooker ) yaitu sebagai berikut : Tabel Cara Membuat Nasi Lemak Malaysia 1. Resep Nasi Lemak Malaysia 2. Resep Nasi Lemak Malaysia Tradisional Modern (Rice Cooker) a. Bahan-bahan Nasi Lemak Malaysia a. Bahan-bahan Nasi Lemak Malaysia - Beras 250 gram ( cuci bersih lalu - Beras 250 gram ( cuci bersih lalu rendam selama 1 jam) rendam selama 1 jam) - Santan dengan kekentalan sedang - Santan kara 180 mili liter ditambah 700 mili liter dengan air sebanyak 700-800 mili liter - Garam 1 sendok the - Garam 1 sendok the - Daun pandan 1 lembar ( simpul ) - Daun pandan 1 lembar ( simpul ) - Daun salam 3 lembar, - Daun salam 3 lembar - Daun jeruk 3 lembar - Daun jeruk 3 lembar - Jahe 2 ruas ( iris tipis ) - Jahe 2 ruas ( iris tipis ) - Serai 1 batang ( iris tipis ) - Serai 1 batang ( iris tipis ) b. Bahan Pelengkap Nasi Lemak b. Bahan Pelengkap Nasi Lemak Malaysia : Malaysia : - Ikan bilis goring - Ikan bilis goring - Telur rebus - Telur rebus - Kacang tanah goring - Kacang tanah goring - atau ayam percik - Ayam percik - Mentimun iris - Mentimun iris c. Cara Membuat Nasi Lemak Malaysia c. Cara Membuat Nasi Lemak Tradisional : Malaysia Dengan Rice Cooker :

10 - Langkah awal siapkan panci, - Langkah awal , didihkan terlebih kemudian masukkan santan dan semua dahulu santan cair dari 180 mili liter bahan rempah. santan kara dengan ditambahkan air 700- - rebus dengan api sedang sambil 800 mili liter bersama rempah-rempah sesekali di aduk-aduk hingga santan didalam panci dengan menggunakan api mendidih. sedang. - Selanjutnya masukkan beras, aduk- - Setelah itu masukkan santan ke aduk kembali hingga mengental dan dalam rice cooker dan beras. masak santan mengering. lalu tuangkan nasi ke dengan rice cooker hingga matang. dandang kukusan dan kukus selama 30 kenapa santan harus didihkan terlebih menit atau hingga nasi matang. dahulu bertujuan agar wangi santan - Nasi Lemak malaysia siap disajikan sedapnya keluar dan rasanya tidak dengan bahan pelengkap. hambar. - Nasi Lemak malaysia Rice cooker siap disajikan dengan bahan pelengkap.

3. PENUTUP A. Simpulan Malaysia adalah sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi. Ibukotanya adalah Kuala Lumpur. Suku Melayu menjadi bagian terbesar dari populasi Malaysia. Penduduk Malaysia terdiri dari: Bangsa Melayu (59%),Bangsa Cina (32%),dan Bangsa India (8%). Agama yang digunakan sebagian besar adalah islam. Mata pencaharian penduduk: pertanian dan perkebunan, pertambangan dan perdagangan. Wisata kuliner yang paling popular di Malaysia yaitu Nasi lemak, Nasi Lemak merupakan kuliner asli Malaysia yang biasanya menjadi buruan nomer 1 oleh para turis dari mancanegara. Ciri khas dari makanan ini adalah aromanya yang sangat menggoda orang-orang yang ada di sekitarnya. Nasi lemak di pelopori oleh kaum Cina dan India. Nasi lemak Malaysia adalah hidangan sederhana yang terdiri dari nasi yang dimasak dengan santan, ikan bilis (teri goreng), kacang goreng, sayuran dan satu porsi sambal lezat. Nasi lemak dulunya dihidang untuk sarapan pagi tetapi pada sekarang dijadikan hidangan tengah hari dan malam. Nasi lemak dihidang pada rumah terbuka dan dijadikan

11 salah satu menu (ala carte) di hotel-hotel dan nasi lemak juga dipertahankan para masyarakat malaysia sebagai slah satu ikon kuliner wisata di Malaysia. B. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas wisata kuliner di Malaysia harus dilestarikan dan dipertahankan untuk menjadi buruan nomer 1 oleh para turis dari mancanegara agar tetap menjadi salah satu ikon wisata kuliner di malaysia, dan juga dapat menjadi slaah satu contoh bagi masyarakat Indonesia untuk dapat memperkenalkan wisata-wisata kuliner khas tradisional di Indoneia hingga ke mancanegara seperti halnya dengan Negara Malaysia.

References [1] Data Foreign Case Study, tanggal 15 November -15 Desember 2016, di Malaysia. [2] Haruna, K., Akmar Ismail, M., Suhendroyono, S., Damiasih, D., Pierewan, A. C., Chiroma, H., & Herawan, T. (2017). Context-Aware Recommender System: A Review of Recent Developmental Process and Future Research Direction. Applied Sciences, 7(12), 1211. [3] Nugraha, B. S., Putri, L. P., & Suprihanto, J. (2018). Krayan Heart of Borneo: Indonesian Potential Tourism Destination Enjoyed by Malaysia. KnE Social Sciences, 3(5), 118-129 [4] Soeroso, A., & Turgarini, D. (2011). Cultural Capital Value as a Mode for Redevelopment of Tourism in Kotagede Cultural Heritage Area. International Journal of Culture and Tourism Research, 4(1), 1-17. [5] Soeroso, A., & Susilo, Y. S. (2014). TRADITIONAL INDONESIAN GASTRONOMY AS A CULTURAL TOURISM ATTRACTION. Editorial Board, 45. [6] Soeroso, A. (2006). Valuing Borobudur Heritage Area in a Multi-attribute Framework Environmental Economic Perspective and Its Ecotourism Management Policy Implications. Unpublished PhD Dissertation (in Indonesian). Yogyakarta: Gadjah Mada University. [7] SETYANINGSIH, Z., & Arch, M. (2013). PENGARUH PENGALAMAN WISATAWAN TERHADAP CITRA DESTINASI PARIWISATA Kasus: Jl. Malioboro dan Jl. Ahmad Yani, Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). [8] Rif’an, A. A. (2016). Tourism Components and Tourists Characteristic of Prambanan Temple as The World Culture Heritage Site in Yogyakarta, Indonesia. International Journal of Tourism and Hospitality Study, 1(1). [9] Kiswantoro, A., & Damiasih, D. (2018). PERSEPSI KUALITAS LAYANAN MUSEUM SEBAGAI SARANA EDUKASI MASYARAKAT (STUDI KASUS: MUSEUM GUNUNG API MERAPI YOGYAKARTA). Jurnal Kepariwisataan, 12(2), 57-70. [10] Prabasmara, P. G., Subroto, Y. W., & Roychansyah, M. S. (2011). The Concept of Livability As a Base In Optimizing Public Space Case Study: Solo City Walk-Jalan Slamet Riyadi, Solo.

12