Nasi Lemak Sebagai Ikon Wisata Kuliner Di Malaysia Popy Valentien Taneo 152249

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Nasi Lemak Sebagai Ikon Wisata Kuliner Di Malaysia Popy Valentien Taneo 152249 Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta Nasi Lemak sebagai Ikon Wisata Kuliner di Malaysia Popy Valentien Taneo 152249 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan Judul Nasi Lemak sebagai Ikon Wisata Kuliner di Malaysia Popy Valentien Taneo. 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Forein Case Study atau FCS merupakan kegiatan akademik khusus untuk program S1 yang ddikemas di luaar kelas sambil melakukan suatu observasi di lapangn dengan berorientasi luar negeri. Kegiatan ini dilakukan dan dilaksanakan minimal pada saat berada di semester IV atau waktu magang di luar negeri maupun melakukan Student Exchange. Ada beberapa kententuan atau syarat-syarat yang di perlukan dalam melaksanakan FCS yaitu sebagai berikut : 1. Ketentuan umum dari FCS yaitu : - Berlaku bagi mahasiswa aktif program S1 (wajib) - Mahasiswa dalam keadaan sehat dan sanggup mentaati tata tertib yang berlaku. - Mahasiswa wajib memiliki paspor. - FCS dilaksanakan di luar negara Indonesia, kecuali Warga Negara Asing (WNA), di lakukan di wilayah Indonesia. - Maksimal pelaksanaan FCS di semester 7. 2. Cara pelaksanaan FCS yaitu : - Mahasiswa sambil melakukan Job Orientation diluar negeri. - Mahasiswa sambil melakukan program Joint Degree / Double Degree dengan Perguruan Tinggi luar negeri. - Mahasiswa sambil melakukan Student Exchange. - Mahasiswa sambil melakukan tugas-tugas kampus (bidang seni, bidang olahraga, bidang debat Bahasa Inggris) di suatu negara tujuan tertentu. - Mahasiswa khusus mengadakan perjalanan ke luar negeri (bersama kampus) minimal di semester 4 (journey). 1. Tugas selama FCS yaitu : - Mahasiswa melakukan observasi untuk bidang regulation, culture, behavior, lifestyle. - Mahasiswa melakukan wawancara dengan wisatwan asing (Foreigner), pengelola obyek, masyarakat luar negeri. - Mahasiswa melakukan dokumentasi terkait dengan materi observasi. 2. Manfaat FCS yaitu : - Mahasiswa dapat membuat suatu analisis sederhana tentang perkembangan pariwistaa di negara lain dibandingkan dengan perkembangan dalam negeri. - Mahasiswa memperoleh pengalaman secra langsung tentang pengelolaan pariwisata negara lain, termasuk spesifikasi yang dijual oleh negara bersangkutan. 1 - Mahasiswa mempunyai pengalaman langsung berinteraksi dengan orang asing (Foreigner) dan kebiasaan penduduk setempat sehingga bisa mengangkat pariwisata negaranya. - Membiasakan mahasiswa beranalisa kritis, atas dasar apa yang dilihat, dirasakan, dipikirkan, dalam satu kajian bernilai akademik. 3. Tema Bahasan FCS yaitu : - Culture - Culinary - Tourism Destination - Heritage - Hotel / Resort - Inovasi obyek-obyek wisata - Penanganan imigrasi, dll. 4. Ketentuan khususnya yaitu : - Mahasiswa wajib menyusun Jurnal Ilmiah FCS setelah selesai kegiatan dengan tema yang telah ditentukan dan harus linier antara DCS, FCS, dan Artikel Ilmiah. - Jurnal DCS, Jurnal FCS, dan Artikel Ilmiah akan di ajukan sebagai syarat kelulusan S1 Hospitality. Program Forein Case Study (FCS) yang penulis ambil setelah membaca, mempertimbangkan dan mengetahui berbagai ketentuan dan syarat dari program FCS maka penulis megambil Program Student Excgange di Bukit Gambang Resort City yang bertempat di Negara Jiran Malaysia, yang dilaksanakan kurang lebih selam 1 bulan dari tanggal 15 november 2016 sampai dengan tanggal 15 desember 2016 [1]. Student Excgange sendiri merupakan suatu program pembelajaran di luar negeri untuk bidang akademik dengan kurun waktu lebih singkat dibandingkan dengan Join Degree dan Double Degree. Student Excgange cenderung dilaksanakan dan bekerjasma dengan Perguruan Tinggi luar negeri dan tidak memandang jenis keilmuan. Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus di perhatikan yaitu : 1. Persyaratan dan pendaftaran saat mengikuti program Student Excgange yaitu : - Mahasiswa aktif program D3 Perhotelan dan S1 Hospitality (mempunyai KTM). - Memiliki IPK minimal 3.00 dan aktif dalam kegiatan ekstrakurikurel khususnya di bidang Bahasa Inggris dan Seni. - Mahasiswa mendaftar ke bidang kerja sama luar negeri baik bidang industry ataupun bidang akademik. - Lolos seleksi (Bahasa Inggris, kepribadian, jasmani dan rohani termasuk mental). - Sanggup mengikuti pembekalan yang dikelola kampus. - Sanggup mentaati peraturan yang telah di tentukan termasuk pembiayaan. - Sanggup tinggal di ;uar negeri selama studi dan tidak membuat keonaran mauppun tindakan melawan hukum. - Mendapat ijin orang tua. - Menandatangani kontrak / perjanjian yang telah ditentukan. - Sanggup membawa nama baik kampus. 2. Pelaksanaan Student Excgange yaitu : - Program ini dilaksanakan sesuia aturan kampus baik itu perguruan Tinggi maupun waktu pelaksanaan. - Melaksanakan program ini minimal pada semester 3 dengan waktu disesuaikan dengan kesepakatan yang di atur oleh akademik. 3. Manfaat yang diperoleh yaitu : - Mahasiswa memperoleh Surat Keterangan atau Sertifikasi dari Perguruan Tinggi Tujuan. 2 Student Excgange ini dilakukan selama satu bulan penuh yang di tentukan oleh pihak kampus atau pihak akademik, pelaksanaan yang memakan satu bulan ini membuat penulis dapat memilih program Student Excgange karna waktunya yanng lumayan panjang penulis dapat memperoleh manfaat dan semua yang ingin penulis ketahui tentang Student Excgange yang penulis lakukan di Imperia College Of Hospitality di Bukit Gambang Resort City Kuantan Malaysia. Penulis dapat memperoleh dan mendapatkan pelajaran yang disampaikan oleh para Dosen yang ada di Imperia College Of Hospitality tersebut selama kurun waktu satu bulan. Dalam kurun waktu satu bulan tersebut penulis dan beberapa mahasiwa lainya yang mengikuti program Student Excgange ini juga melakukan praktek kerja di Bukit Gambang Resort City tersebut, disini penulis bukan saja mendapatkan mendapatkan pelajaran tettapi juga dapat terjun langsung kelapangan untuk bertemu dan melihat para wisatawan dari dalam dan luar negeri yang datang ke malaysia khusunya di Bukit Gambang Resort City (BGRS) Kuantan Pahang Malaysia, pada saat melaksanakan praktek penulis di tempatkan pada bagaian waterpark dibagian restoran atau foodcurdnya, disana disediakan berbagai macam kuliner makanan dan minuman khas dari malaysia smapai luar nergeri, selama melaksanakan program kerja tersebut yang berlangsung juga selama satu bulan lamanya penulis dapat menyimpulkan bahwa kebanyakan atau kecenderungan wisatawan yang berkunjung Bukit Gambang Resort City lebih memilih atau lebih menikmati kuliner nasi lemak. Selain para wisatawan menikmati wahana yang ada di Waterpark, mereka juga menikmati kuliner yang di sedikan oleh pihak waterpark tersebut, dan kebanyakan yang dicari yaitu Nasi Lemak, sehingga bisa disebutkan bahwa Kuliner Nasi Lemak ini merupakan salah satu Ikon Kuliner khas malaysia yang sangat dinikmati oleh wiasatawan yang datang dan berkunjung bukan saja di daerah Bukit Gambang Resort City Kuantan Pahang Malaysia tetapi juga di berbagai daerah wisata atau wisata-wisata kuliner lainya yang ada di Malaysia. 2. PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Malaysia Negara Malaysia adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang terletak baik di pulau utama maupun daratan Asia. Malaysia juga merupakan negara tetangga yang sangat dekat dengan negara Indonesia. Dimana wilayah Malysia ini hanya dipisahkan oleh Selat malaka di wilayah bagian Barat, sedangkan di wilayah timur, yaitu Sabah dan Serawak yang secara langsung berbatasan dengan negara Indonesia. Malaysia merupakan negara penghasil timah dan karet nomor satu di dunia. Sebagai negara kerajaan, negara malysia memiliki negara bagian, yaitu Sabah, Serawak, Johor, Kedah, Kelantan, Pahang, Perak, Perlis, Selangor, Trenggano, negeri Sembilan, dan Malaka. 1. Penduduk Sebagaian besar dari 30 juta penduduk Malaysia tinggal di Semanjung Melaya, terutama di kota-kota dekat pantai barat. Penduduk asli melayu membentuk kelompok etnis tunggal terbesar (50 persen), diikuti oleh etnis China (24 persen) dan India (7 persen). Ada juga sejumlah kecil masyarakata adat, yakni Orang Asli. Sabah dan Sarawak di Kalimantan dihuni terutama oleh orang-orang Dayak dan masyarakat non-Melayu. 2. Bahasa Bahasa yang digunakan oleh masyarakat negara Malaysia yaitu Bahasa Melayu yang merupakan bahsa Nasional (secara resmi disebut sebagai Bahasa Malaysia), sedangkan Bahasa Inggris digunakan dalam bisnis dan pemerintah. Bahasa China juga banyak digunakan. 3 3. Agama Agama resmi Malaysia adalah Islam, tapi konstitusi menjamin kebebasan beragama bagi semua orang. Banyak etnis Tionghoa beragama Buddha atau Tao. Kebanyakan orang India beragama Hindu. Beberapa suku-suku dari Sabah dan Sarawak adalah orang Kristen, sisanya mengikuti agama asli tradisional nene mmoyang mereka. 4. Pendidikan Anak-anak menerima pendidikan umum gratis selama sembilan tahun, enam tahun sekolah dasar dan tiga tahun sekolah menegah pertama. Siswa yang lulus serangkaian ujian dapat melanjutkan ke sekolah menengah atas selama dua tahun. lembaga Pendidikan Tinggi meliputi Perguruan Tinggi, Pelatihan Guru, Politeknik, dan Universitas. Universitas terbesar adlah Universitas Of Malaya yang terletak di Kuala Lumpur. 5. Perumahan Di desa-desa Melayu, rumah-rumah kayu dengan atap ilalang-sawit sering didirikan di atas tanah dengan tiang. Hal ini bertujuan untuk melindungi rumah dari kelembaban. Di kota kecil dan kota besar, banyak rumah-rumah tradisional telah digantikan oleh bangunan berarsitektur modern. Orang Dayak di Sarawak sering hidup di desa-desa yang terdiri atas rumah panjang. Rumah panjang
Recommended publications
  • Copy of Order Form Oct 2013 New Price Copy
    Lulu Nyonya Goodies Sdn Bhd ( 573034-w) Tel : 03 - 9283 8182, 03 - 9282 6182 Fax : 03 - 9283 3182 Email : [email protected] Sweet Savories Unit Price Qty Order Total Unit Price Qty Order Total Customer / Delivery details No. Code Product Name RM Pcs RM No. Code Product Name RM Pcs RM 1 BS-G Batik Sago wt Coconut 0.80 1 CL-G Cara Berlauk 0.80 Customer / Company Name : 2 BB-G Bingka Beras 0.80 2 CB-G Cucur Badak 0.80 3 BP-G Bingka Pandan 0.80 3 LC-G *Lobak Cake 0.80 Contact Person : 4 BT-G Bingka Telur 0.80 4 CPP-G Mini Pulut Panggang 0.80 5 BU-G Bingka Ubi 0.80 5 POP-G Yam Cake 0.80 Tel : Fax : 6 CM-G Cara Manis 0.80 6 PP-G Curry Puff 1.50 7 CNB-G Crispy Nutty Ball - Peanut 0.80 7 YC-G Popiah 1.50 H/P : 8 CNB1-G Crispy Nutty Ball - Red Bean 0.80 9 CS-G Crystal Sago 0.80 Delivery Address : 10 KLK-G Kole Kacang 0.80 11 KB-G Kueh Bakar 0.80 Bake / Cakes 12 KC-G Kueh Cendol 0.80 No. Code Product Name Unit Price Qty Order Total 13 KJ-G Kueh Jagung 0.80 RM Pcs RM 14 KM-G Kueh Kacang Merah 0.80 1 CC-G *Carrot Cheese Cake Slice(min.30 pc ) 2.50 15 KKR-G Kueh Keria 0.80 2 BCC-G *Premium Butter Cake (min.30 pc ) 1.50 Collection / Del.
    [Show full text]
  • Identifikasi Bakteri Penyebab Kerusakan Pada Nasi Uduk Berbahan Baku Beras Organik Dan Non Organik Varietas Ir-64 Identification
    IDENTIFIKASI BAKTERI PENYEBAB KERUSAKAN PADA NASI UDUK BERBAHAN BAKU BERAS ORGANIK DAN NON ORGANIK VARIETAS IR-64 IDENTIFICATION OF SPOILAGE BACTERIA IN “UDUK” RICE BASED ON IR-64 VARIETY OF ORGANIC AND NON ORGANIC SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan Oleh : NAOMI CHRISMA PERMATASARI 12.70.0118 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2016 PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Naomi Chrisma Permatasari NIM : 12.70.0118 Fakultas : Teknologi Pertanian Program Studi : Teknologi Pangan Menyatakan bahwa skripsi “Identifikasi Bakteri Penyebab Kerusakan Pada Nasi Uduk Berbahan Baku Beras Organik dan Non Organik Varietas IR-64” merupakan karya saya dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi. Sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila saya tidak jujur, maka gelar dan ijazah yang saya peroleh dinyatakan batal dan akan saya kembalikan kepada Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. Demikian pernyataan ini saya buat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Semarang, 13 Mei 2016 Naomi Chrisma Permatasari ii IDENTIFIKASI BAKTERI PENYEBAB KERUSAKAN PADA NASI UDUK BERBAHAN BAKU BERAS ORGANIK DAN NON ORGANIK VARIETAS IR-64 IDENTIFICATION OF SPOILAGE BACTERIA IN “UDUK” RICE BASED ON IR-64 VARIETY OF ORGANIC AND NON ORGANIC Oleh : NAOMI CHRISMA PERMATASARI NIM : 12.70.0118 Program Studi : Teknologi Pangan Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan di hadapan sidang penguji pada tanggal : 13 Mei 2016 Semarang, 13 Mei 2016 Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Pembimbing I, Dekan, Dr.
    [Show full text]
  • Conservation Models for Sayur Babanci As a Potential Culinary Tourism of Betawi
    Conservation Models for Sayur Babanci as A Potential Culinary Tourism of Betawi Lila Muliani1, Munir Saputra2 {[email protected], [email protected]} Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami, Jakarta, Indonesia1,2 Abstract.. This research objectives are 1. Identify strenghts and weakness of Sayur Babanci (SWOT analysis) 2. Propose some conservation models to develop Sayur Babanci. The result shows that 1. Indeed, Sayur Babanci is a traditional Betawi cuisine that almost extinct. This dish is not widely known by the society, especially by the younger generation. Restaurants or stalls that serve Sayur Babanci in Jakarta and the surrounding areas are very limited in number. 2. Indeed, Sayur Babanci have to be conserved as a traditional heritage of Betawi in term of culinary aspect. Sayur Babanci has many strenghts to be pointed as one of Betawi culinary icon which potential to attract tourist‟s attention. It has good nutritional content, health benefit of the spices and herbs, and also high cultural and philosophical value. 3. Conservation models that appropriate for Sayur Babanci are developing standard recipes and documentation, designing comprehensive and creative story telling, transfer knowledge, and series actions of promotion. Keywords: Betawi Traditional Food, Betawi Ethnics, Sayur Babanci. 1 Introduction Traditional food is closely related to the tradition. All the aspects of traditional food is part of the cultural heritage of society. Each society has its own traditional culture, including traditional foods, with different
    [Show full text]
  • Modul Dasar-Dasar Kuliner (Nut 161)
    MODUL DASAR-DASAR KULINER (NUT 161) DISUSUN OLEH PUTRI RONITAWATI, SKM., M.Si. UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2020 Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 0 / 226 MODUL DASAR-DASAR KULINER (NUT 161) MODUL 1 PENGANTAR KULINER DAN PERKEMBANGANNYA DI MANCANEGARA DISUSUN OLEH PUTRI RONITAWATI, SKM., M.Si. UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2020 Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 1 / 226 PENGANTAR A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu : 1. Menguraikan visi dan misi Universitas Esa Unggul 2. Merinci topik-topik perkuliahan Dasar-dasar Kuliner 3. Mengidentifikasi buku referensi serta komponen dan proporsi penilaian mata kuliah Dasar-dasar Kuliner. 4. Menguraikan perkembangan kuliner di berbagai negara B. Uraian dan Contoh 1. Visi dan Misi Universitas Esa Unggul mempunyai visi menjadi perguruan tinggi kelas dunia berbasis intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan, yang unggul dalam mutu pengelolaan dan hasil pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka Universitas Esa Unggul menetapkan misi-misi sebagai berikut : a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan b. Menciptakan suasana akademik yang kondusif c. Memberikan pelayanan prima kepada seluruh pemangku kepentingan 2. Topik Perkuliahan Kuliner merupakan perpaduan antara ilmu dan seni,karena dibutuhkan pengetahuan terkait dengan ilmu gizi, ilmu bahan makanan, alat-alat penyelenggaraan makanan, ketrampilan seni memasak(membaca,praktek dan mengembangkan resep). Kuliner dapat didefinisikan
    [Show full text]
  • A Review of the Malaysia's Heritage Delicacy Alongside with The
    Ismail et al. Journal of Ethnic Foods (2021) 8:19 Journal of Ethnic Foods https://doi.org/10.1186/s42779-021-00095-3 REVIEW ARTICLE Open Access The Malay’s traditional sweet, dodol:a review of the Malaysia’s heritage delicacy alongside with the rendition of neighbouring countries Norsyahidah Ismail1, Muhammad Shahrim Ab. Karim1* , Farah Adibah Che Ishak1, Mohd Mursyid Arsyad2, Supatra Karnjamapratum3 and Jiraporn Sirison3 Abstract The Malaysia’s cultural heritage is authentic, unique and colourful with various local cuisines of different races and cultures. It is mainly originated from the Malay culture being the largest ethnic group in the country. The Malays themselves have contributed to many local cuisines ranging from appetiser, soup, main course and dessert. However, some Malay heritage foods have almost been forgotten and jeopardized in quality. This is especially happening to the Malay sweets or desserts which have gradually become less appealing to the younger generations. They are not even familiar with Malay foods, let alone consuming them. Among the popular Malay heritage foods in Malaysia are lemang, ketupat, rendang, wajik and dodol. Dodol specifically has been listed as one of the endangered heritage foods in Malaysia. Preserving the Malay cuisines is part of sustaining the Malay culture and this should begin with a great amount of knowledge and understanding about any elements within the culture itself. This article highlights a nostalgic and evergreen Malay’s traditional sweet, known by the locals as dodol by discussing its history, different types and names of dodol, as well as the recipes, preparation, cooking methods and packaging.
    [Show full text]
  • Take Away Menu MF31 Milo (Cold) $ 3.90 MF32 Milo (Hot) $ 3.50
    Malaysian Favourites MF01 Lychee Grass Jelly $ 5.90 MF02 Fresh Lemon Honey (Hot) $ 3.50 MF03 Lemon Tea with Honey $ 3.50 MF04 Red Bean $ 4.90 MF05 Fresh Lemon Honey (Cold) $ 3.90 MF06 Lemon Tea $ 3.90 MF07 Barley (Cold) $ 3.90 MF08 Barley Grass Jelly $ 4.20 MF09 Organic Soya Milk (Cold) $ 3.90 MF10 Soya Milk Grass Jelly $ 4.20 MF11 Soya Milk + Sesame Ice Cream $ 5.80 MF12 Soya Milk Jelly $ 4.90 MF13 Soya Milk Pudding $ 4.90 MF14 Soya Milk Pudding + Grass Jelly $ 4.90 MF15 Teh (Hot) $ 3.50 MF16 Kopi (Hot) $ 3.50 MF17 Kopi O (Hot) $ 3.50 MF18 Kopi Cham Milo (Hot) $ 3.80 MF19 Teh (Cold) $ 3.90 MF20 Kopi (Cold) $ 3.90 MF21 Kopi O (Cold) $ 3.90 MF22 Kopi Cham Milo (Cold) $ 4.20 MF23 Milo Dinosaur $ 4.90 MF24 Chocolate (Cold) $ 4.20 MF25 Teh + Jelly $ 4.90 MF26 Teh C Special $ 3.90 MF27 Barley (Hot) $ 3.50 MF28 Organic Soya Milk (Hot) $ 3.50 MF29 Jasmine Tea $ 1.50 MF30 Chocolate (Hot) $ 3.50 Take Away Menu MF31 Milo (Cold) $ 3.90 MF32 Milo (Hot) $ 3.50 Pappa Delicious Concoctions PD01 Ribena Melon $ 5.90 PD02 Mango Mania $ 5.90 Melbourne CBD PD03 Matcha Rocks $ 7.20 Shop 11, Qv Square, PD04 Open Sesame $ 7.20 Qv Building, Melbourne, Italian Coffee Selection VIC 3000 IC01 Cappuccino (Regular) $ 3.30 03 9654 2682 IC02 Cappucino (Large) $ 3.80 IC03 Latte (Regular) $ 3.30 IC04 Latte (Large) $ 3.80 Chadstone IC05 Flat White (Regular) $ 3.30 Shop F029, Chadstone IC06 Flat White (Large) $ 3.80 Shopping Centre, IC07 Expresso (Regular) $ 3.30 VIC 3148 IC08 Long Black (Regular) $ 3.30 IC09 Long Black (Large) $ 3.80 03 9568 3323 IC10 Macchiato (Short)
    [Show full text]
  • Supplementary Table S1: Complete Food Group and List Included in the Semi-Quantitative FFQ
    Supplementary Table S1: Complete food group and list included in the semi-quantitative FFQ. A. Cereals & cereals products D. Eggs L. Traditional Malaysian ‘Kuih’ & 1. White rice 74. Boiled egg Confectionaries 2. Basmati rice 75. Fried egg 144. Fried & spicy traditional kuih 3. Brown rice 76. Salted egg (e.g.: curry puff/ samosa/ popia 4. Fried rice rolls/ vadai) 5. Rice/ ‘Nasi Dagang’ E. Vegetables 145. Fried & sweet traditional kuih 6. Rice/ ‘Nasi Arab’/ ‘Nasi Briyani’/ 77. Fried green leafy vegetables (e.g.: doughnut / ‘ham chi peng/ lad- ‘Nasi Jagung’/ ‘Nasi Minyak’/ ‘Nasi 78. Green leafy vegetables soup doo/ cakoi’) Tomato’ 79. Green leafy vegetables cooked 146. Grilled/ Steamed spicy tradi- 7. Rice cooked with coconut milk/ with coconut milk gravy (e.g.: curry/ tional kuih (e.g.: grilled glutinous ‘Nasi Lemak’ ‘lemak’) rice/ ‘cara berlauk/ meat pau’) 8. Chicken Rice 80. Green leafy vegetables cooked by 147. Grilled/ Steamed sweet tradi- 9. Rice/ ‘Nasi Kerabu’ steamed/ boiled tional kuih (e.g.: apam/ kuih ang 10. Plain Porridge 81. Fried cruciferous vegetables koo/ kaya pau/ kuih talam) 11. Porridge (e.g.: chicken porridge/ 82. Cruciferous vegetables soup 148. Sweet porridge (e.g.: durians fish porridge/ meat porridge/ lambuk 83 Cruciferous vegetables cooked porridge/ green beans porridge/ porridge) with coconut milk gravy (e.g.: curry/ sweet potato porridge) 12. Fried Noodles (‘mee/ mee-hoon/ ‘lemak’) 149. Cakes kueh-teow/ wantan mee’) 84. Cruciferous vegetables cooked 150. Pastry (e.g.: pie/ croissant) 13. Noodles cooked with gravy (e.g.: by steamed/ boiled 151. Jelly/ ‘agar-agar’ ‘hailam/ kicap/ kolok/ sizzling’) 85. Fried bean vegetables 152.
    [Show full text]
  • WESTERN •Coleslaw with Raisin •Potatoes Salad with Bacon Chip
    SALAD WESTERN • Coleslaw with raisin • Potatoes salad with bacon chip • Pasta with mixed herb and onion ASIAN • Fruits salad with mayonnaise • Spicy beef salad with glass noodles • Marinated deep fried bean curd, cucumber and peanut sauce CHINESE • Seafood salad with Thai chili sauce • Black fungus with cucumber and soy • Roast chicken with onion salad APPETIZER WESTERN • Grilled vegetable antipasto • Roast beef with gherkin ASIAN • Gado –gado • Deep fried seafood fritter CHINESE • Mixed fruits salad with chicken char siew • Marinated slice beef with spicy onion chili Your choice of one dish from our selections Served with assorted bread rolls and butter or condiments Jl. Pemuda No 118 Semarang 50132 – Indonesia Tel: (62‐24) 845 6612 Fax: (62‐24) 865 79100 Web: www.crowneplaza.com/semarang SOUP WESTERN • Cream of wild mushroom • Spicy Mexican beef soup with kidney bean • Clear vegetable soup with sausage • Seafood minestrone with pasta • Onion soup with garlic bread ASIAN • Seafood tom yam soup • Soto Betawi • Soup buntut • Bakso with tofu soup • Rawon CHINESE • Hot and sour soup • Sweet corn soup with mince chicken • Chicken soup with Chinese herb • Beef rib with carrot and potatoes • Wonton soup with green vegetable Your choice of one dish from our selections Served with assorted bread rolls and butter or condiments Jl. Pemuda No 118 Semarang 50132 – Indonesia Tel: (62‐24) 845 6612 Fax: (62‐24) 865 79100 Web: www.crowneplaza.com/semarang RICE WESTERN • Butter rice with almond chip • Black olive rice with onion • Saute potatoes with onion • Deep fried potatoes with mixed pepper • Garlic mash potatoes ASIAN • Steamed rice • Nasi uduk • Nasi kuning • Nasi goreng bakso • Nasi goreng kampong CHINESE • Fried rice "yong zhou" style • Seafood fried rice • Hokkien fried rice with shrimp and bean sprout • Egg fried rice with smoked salmon • Singapore nasi goreng siram Your choice of one dish from our selections Served with assorted bread rolls and butter or condiments Jl.
    [Show full text]
  • Attachment 1
    Region RSA No Stall Operator Type of Food Gurun RSA Northbound 1 Chicken Rice Corner - Set Nasi Ayam - Nasi Lemak Ayam Berempah 2 Wan Laksa Gurun RSA Southbound - Laksa - Set Asam Pedas Juru Layby Southbound 3 Saji Penang - Nasi Ayam Penyet Beverages 4 One Teko - Sirap Selasih - Ice Lemon Tea - Laksa 5 Raja Ulam - Nasi Bajet - Nasi Lemak RSA Gunung Semanggol Northbound Beverages 6 Teh Tarik Cafe - Teh Ais Cincau - Air Mata Kucing Northern - Teh Hijau Ais - Nasi Lemak Ayam 7 Nasi Lemak & Aneka Sup - Nasi Lemak Sambal Sotong - Nasi Goreng Ayam - Burger Ayam/Daging - Samosa 8 Adamira Seven Delights - Roti Hotdog - Keropok Lekor - Sausage Jumbo Cheese RSA Gunung Semanggol Southbound - Set Roti Bakar + Kopi 9 Transit Minuman - Set Pau + Teh Tarik - Set Latte + Chipsmore 10 Two Cups Coffee - Set Mocha + Chipsmore - Set Frappe + Chipsmore - Mi Sizzling Ayam/Daging 11 Sizzling Claypot & Ikan Bakar - Nasi Claypot - Yong Tau Foo RSA Tapah Southbound - Nasi Ayam - Mi Kari 12 Selera Utara Ikan Bakar - Bihun Sup - Mi Goreng - Bihun Goreng - Set Pau + Mineral Water 13 Tanjung Malim Pau - Frozen Pau - Mi Udang 14 Aneka Citarasa - Mi Rebus - Nasi Ayam Penyet RSA Ulu Bernam Southbound - Mi Kari 15 D’Famous Dzul Mee Kari - Nai Ayam - Laksa Penang - Kuih Apam 16 Café Sinar - Set Sandwic + Teh Cincau Ais - Set Puding Custard Cocktail + Teh Hijau Ais - Pau Variety 17 Yik Mun - Hainan Coffee RSA Rawang Northbound - Bread 18 Harolds Bread - Pastry - cakes varieties 19 Speedway Mart Convenient Shop, Snacks 20 A&W Burger Set Sungai Buloh OBR 21 Sate Kajang Hj
    [Show full text]
  • Hidangan Warisan Buffet Dinner 2017 Pembuka Selera
    HIDANGAN WARISAN BUFFET DINNER 2017 RM 110.00nett – Adults RM 55.00nett – Children 6-12 years PEMBUKA SELERA Aneka Kerabu Kerabu Mangga Muda, Kerabu Ayam, Kerabu Kaki Ayam Kerabu Tembikai Utara, Kerabu Som Tam Kerabu Pucuk Paku, Kerabu Taugeh Kerabu Perut, Kerabu Nangka Kerabu Makanan Laut, Kerabu Kacang Botol Acar Rampai, Acar Buah, Acar Jelatah Thai Beef Salad, Jellyfish Salad, Thai Glass Noodle Salad Fresh Salad: 5 Jenis Salad bersama with Sos Salad Warm Salad: Tempe Goreng Berlada Kentang Goreng Bersambal Dengan Ikan Bilis Dan Kacang Paru Berlada, Tauhu Sumbat Sos Cili Ikan Bilis Goreng Berbawang Telur Ikan Goreng Telur Asin Aneka Jenis Ikan Masin:- (Ikan Sepat, Ikan Bulu Ayam, Ikan Talang Masin, Ikan Gelama, Pekasam) Aneka Jenis Keropok:- (Keropok Ikan, Keropok Malinja, Udang, Bawang, Papadom) Ulam-Ulaman Segar: Ulam Raja, Ulam Pegaga, Daum Selom, Kacang Botol, Jering, Petai, Pucuk Gajus dan Timun Ulam Celur: Jantung Pisang, Pucuk Ubi, Kacang Panjang dan Bendi Rojak: (To Be Rotate Daily) Pasembur Rojak Buah Sotong Kangkung Rojak Mamak Rojak Petis Pecal Gado Gado Jeruk Buah Buahan: Jeruk Cermai, Kelubi, Kedondong, Mempelam, Betik dan Buah Pala Sambal: Sambal Belacan, Sambal Tomato, Sambal Mangga, Sambal Tempoyak, Budu dan Cencaluk HIDANGAN UTAMA Sup Ayam Berempah Nasi Putih Nasi Goreng Kampung Bihun Goreng Siam Daging Masak Hitam Kari Kambing Madras Rendang Ayam Kampung Pucuk Ubi Ikan Patin Masak Tempoyak Udang Mentega Ketam Bercili Tauhu Goreng berserta Sos Thai Sayur Pucuk Paku Goreng Belacan GERAI-GERAI MEDAN SELERA: Gerai Satay
    [Show full text]
  • BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Makanan
    BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Makanan adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Setiap hari manusia membutuhkan makanan yang bisa mencukupi gizi yang diperlukan organ tubuh manusia. Jadi, makanan yang nantinya akan di konsumsi tidak hanya asal mengenyangkan tetapi juga bergizi. Fungsi makanan antara lain sebagai sumber/penghasil energi, sebagai pembangun tubuh, sebagai pelindung tubuh, penangkal tekanan dan pertahanan tubuh (Heidarevable, 2012). Sarapan adalah suatu kegiatan yang berkaitan erat dengan makanan. Sarapan juga memiliki berbagai macam manfaat antara lain adalah mengendalikan berat badan seseorang, menjaga konsentrasi sepanjang hari, serta menjaga metabolisme tubuh karena jarak dari makan malam ke sarapan itu bisa sampai 11 jam, dan dalam jangka waktu selama itu manusia bisa kehilangan energinya (Yuli, 2014). Produk yang Eve’s Catering perkenalkan adalah produk catering sarapan. Keunikan dari produk ini adalah makanan yang ditawarkan adalah makanan sehat, tidak menggunakan pengawet makanan dan tidak menggunakan bahan yang berbahaya untuk kesehatan. Selain itu Eve’s Catering menyediakan jasa antar produk ke konsumen dengan waktu yang sudah disesuaikan bersama. 1 Universitas Kristen Maranatha 2 1.1.1 Deskripsi Peluang Bisnis Masyarakat zaman sekarang sudah memperhatikan pola hidup dan pola makan yang sehat. Seperti kita tahu bahwa pola hidup sehat akan membawa kita menuju usia yang panjang. Melihat keadaan yang seperti ini, penulis akan membuat usaha yang berfokus pada industri makanan. Usaha tersebut adalah catering. Masyarakat sekarang sudah memperhatikan kesehatan tetapi dengan padatnya kegiatan yang dimiliki membuat mereka sulit untuk menyiapkan makanan sehat sendiri, karena kurangnya waktu untuk mempersiapkan. Maka dari itu, jasa catering ini akan membantu masyarakat dalam menyediakan makanan sehat untuk dikonsumsi sehari- hari.
    [Show full text]
  • Visualization of Malay Traditional Food: Emotional Expression of the Immigrants in Malaysia
    GeoJournal of Tourism and Geosites Year XII, vol. 26, no. 3, 2019, p.905-915 ISSN 2065-1198, E-ISSN 2065-0817 DOI 10.30892/gtg.26318-406 VISUALIZATION OF MALAY TRADITIONAL FOOD: EMOTIONAL EXPRESSION OF THE IMMIGRANTS IN MALAYSIA Nasir YUSOFF* Universiti Sains Malaysia, Department of Neurosciences, School of Medical Sciences, Health Campus, 16150 Kubang Kerian, Kota Bharu, Kelantan, Malaysia, e-mail: [email protected] Norlyiana SAMSURI Universiti Sains Malaysia, Department of Neurosciences, School of Medical Sciences, Health Campus, 16150 Kubang Kerian, Kota Bharu, Kelantan, Malaysia, email: [email protected] Salahuddien AYOB University Tunku Abdul Rahman, Psychology Department, Faculty of Arts and Social Sciences, Kampar Campus, Jalan Universiti, Bandar Barat 31900 Kampar, Perak, e-mail: [email protected] Faruque REZA Universiti Sains Malaysia, Department of Neurosciences, School of Medical Sciences, Health Campus, 16150 Kubang Kerian, Kota Bharu, Kelantan, Malaysia, email: [email protected] Citation: Yusoff, N., Samsuri, N., Ayob, S., & Reza, F. (2019). VISUALIZATION OF MALAY TRADITIONAL FOOD: EMOTIONAL EXPRESSION OF THE IMMIGRANTS IN MALAYSIA. GeoJournal of Tourism and Geosites, 26(3), 905–915. https://doi.org/10.30892/gtg.26318-406 Abstract: Adapting to the new home settlement has significant implications on psychological dimension. This study aims to examine the emotional expression of the immigrants towards the Malay traditional food - the cultural heritage of the ethnic majority in Malaysia, in comparison to Malaysian Malay and Malaysian non-Malay. Through the visualization approach, participants were asked to respond to a series of Malay traditional food images and self-rated their emotional expression by using the Self-assessment Manikin. Emotional expression was significantly lower in immigrants in comparison to Malaysian Malay and Malaysian non-Malay.
    [Show full text]