PRORES PRODUKSI PROGRAM ACARA SUPERSTAR SHOW Di INDOSIAR
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PERSETUJUAN Tugas Akhir berjudul : PRORES PRODUKSI PROGRAM ACARA SUPERSTAR SHOW di INDOSIAR Disusun Oleh : Nama : Gurit Budi Raharjo NIM : D 1405028 Konsentrasi : Penyiaran Disetujui untuk dipertahankan dihadapan panitia penguji Tugas Akhir Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Surakarta, 11 Juni 2008 Menyetujui, Dosen Pembimbing Chatarina Heny Dwi S, S.Sos NIP : 131 300 217 PENGESAHAN Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Tugas Akhir Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Hari : Tanggal : Panitia Ujian Tugas Akir 1. Ketua Dr. Andrik Purwasito, DEA NIP : 131 472 200 2. Anggota Chatarina Heny Dwi, S, S.Sos NIP : 132 300 217 PROGRAM DIII KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET Dekan Drs. H. Supriyadi, SN, SU NIP : 130 936 616 PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan dengan rasa syukur pada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan dan Juruslamatku, terima kasih untuk rancangan rencana-Mu yang indah dan ucapan terima kasihku yang tak terhingga kepada : 1. Bapak dan Ibu, terima kasih buat doa, supports dan duit kirimannya haha.. 2. Adikku satu - satunya Ratri Padma Dewi, Kakek nenek, dan seluruh keluarga besar, terima kasih buat doanya 3. Teman, sahabat juga saudaraku di Broadcast '05, walaupun kita tidak memiliki hubungan darah, kalian sudah seperti saudaraku sendiri. Hidup Broadcast.., Broadcast '05 Ga Da Matinya. 4. Ranger's ( Jatie, Cemed, Lusi, Ochi ) n D' Nyaris kaya . Thank's buat hari-hari indah yang kita lewati bersama, apapun yang terjadi kita tetaplah sodara sampe selamanya. 5. Keluarga di Solo. Pak De Narmo, Bu De Sri, Mbak anis, Mas Toni. Terima kasih buat fasilitasnya selama aku kuliah di Solo. 6. Keluarga Besar di Jakarta. Bu de Ni, Mbak Yuli sekeluarga, Mas Totok. Thank's buat fasilitas dan dukungan financialnya selama aku magang di Jakarta. 7. Mbak Sri Indosiar, terima kasih telah mengusahakan agar bisa magang di Indosiar. 8. Kosan Bu Sinta, thanks telah menampung kami selama kuliah di Solo. MOTTO · Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberikan kekuatan kepadaku. · Be your self. · Jangan menghakimi bila tidak ingin dihakimi. · “Suatu kehidupan yang penuh kesalahan tak hanya lebih berharga namun juga lebih berguna dibandingkan hidup tanpa melakukan apapun” KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, serta doa restu dan dukungan dari berbagai pihak yang senantiasa menyertai penulis dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) dengan baik, sampai dengan pembuatan Tugas Akhir. Hal ini telah menjadi program perkuliahan pada DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Laporan ini mencakup segala bentuk kegiatan penulis di dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) yang berisi tentang proses produksi atau mekanisme produksi program acara new stasiun Dangdut di PT. Jawapos Media Televisi (JTV) Surabaya. Perencanaan dan penyusunan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu atas segala bantuannya penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Drs. H. Supriyadi, SN. SU selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta 2. Drs. A. Eko Setyanto, M.Si selaku Ketua jurusan Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta 3. Dr. Andrik Purwasito, DEA selaku penguji Tugas Akhir 4. Dra. Sri Urip Haryati, M.Si selaku pembimbing Akademis 5. Catharina Heny Dwi S, S.Sos selaku Pembimbing Tugas Akhir 6. Bp. Imawan Mashuri selaku DIRUT PT. Jawa Pos Media Televisi 7. Bp. Ali Murtadlo selaku Direktur Program dan Produksi PT. Jawa Pos Media Televisi dan seluruh staf 8. Bapak Ibu tercinta atas dukungan materiil dan spirituil 9. Kedua kakakku, Mas Gana dan Mas Wawa yang sangat aku banggakan 10. Wisnhu Wahyu Wijaya who gives me everything… 11. Teman-teman yang telah menjadi saudara di Broadcast 2005 12. Brotha and Sista of Kucur bersaudara… 13. Mas Basuki, PD’ku mas Balie, Betty, Mas Danar, seluruh Crew stasiun dangdut dan Parikan, dan seluruh keluarga besar JTV Surabaya 14. Kampus tercinta FISIP UNS Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa laporan Kuliah Kerja Media (KKM) ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharap kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan laporan ini. Surakarta, 11 Juni 2008 Penulis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan media, baik cetak maupun elektronik sudah semakin pesat. Hal ini diiringi dengan makin banyaknya kebutuhan masyarakat akan hiburan maupun informasi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PT. INDOSIAR VISUAL MANDIRI ( Indosiar ) berusaha memberikan suguhan yang dikemas secara menarik di tengah masyarakat sejak 7 Desember 1994. Terbukti dengan hadirnya stasiun televisi Indosiar ditengah - tengah masyarakat, Indosiar dapat memberikan pelayanan kepada media massa. Berbagai macam informasi telah disuguhkan oleh Indosiar baik hiburan, drama, non drama, musik, sains dan tehnologi. Program - program yang disajikan bervariasi dan mendapat respon yang luar biasa dari kalangan masyarakat di seluruh Indonesia yang kesemuanya ini dapat dibuktikan dari rating yang diperoleh Indosiar. Dengan kualitas yang telah dicapainya, Indosiar memiliki departemen produksi sendiri, dan mampu meraih rating yang memuaskan sehingga menuntut Indosiar harus mampu selalu tampil lebih kreatif, selektif dan inovatif dalam menyuguhkan program tayangan acara sehingga lebih baik dari yang sebelumnya. Dengan tim kreatif professional Indosiar menyuguhkan sebuah program reality show yang mengangkat kedekatan seorang artis dengan pasangannya. Program acara ini bernama Superstar Show, sebuah acara kontes menyanyi seorang artis dan pasangannya, yang memang bukan penyanyi yang nantinya akan dipilih oleh dua ratus juri yang diambil dari dua kota, Jakarta dan Surabaya. Superstar Show terdiri dari dua puluh lima pasangan artis yang dibagi menjadi lima kelompok dan akan bertarung untuk merebutkan satu buah mobil sebagai hadiah utama. Lima pasangan akan bertarung di tiap minggunya dan hanya dua pasangan yang terpilih untuk maju ke babak sepuluh besar. Setelah sampai di minggu kelima akan tersisa sepuluh besar pasangan Superstar Show yang kembali akan dipertemukan untuk mencapai babak tiga besar atau grand final. Yang menarik dari acara ini adalah peserta tidak hanya diharuskan bisa bernyanyi tetepi harus kompak dalam setiap penayanggan Superstar Show ini. Superstar Show dibagi menjadi dua sesi yaitu adu bakat dan uji soulmate. Yang pertama adalah adu bakat, disini peserta diuji untuk menampilkan bakat mereka dalam hal bernyanyi. Setiap pasangan diwajibkan membawakan dua buah lagu yang mereka inginkan dan sebelum menyanyi peserta harus mempromosikan diri mereka dihadapan juri votelock agar para juri ini mau memilih mereka. Disini kekompakan peserta dan pasangannya sangat diuji agar mampu meyakinkan juri hingga juri mau untuk memilih mereka. Setelah mempromosikan diri barulah artis dan pasangannya unjuk gigi dengan menampilkan kebolehan mereka dalam hal bernyanyi, saat bernyanyipun kekompakaan menjadi sangat penting karena setiap pasangan harus membagi suara dan porsi lagu sehinnga terlihat berimbang dan terlihat tidak ada yang lebih menonjol diantara artis dan pasangannya. Setelah semua peserta bernyanyi, tibalah jusi votelock menentukan pilihannya, karena acara ini memiliki konsep one man, one vote maka juri votelock hanya akan memilih satu pasangan yang dianggap paling baik secara tehnik vokal dan kekompakan. Sesi kedua adalah uji soulmate, disini artis dan pasangannya akan diberikan tantangan oleh tim kreatif indosiar dimana kedekatan adalah modal utama. Peserta akan diberikan pertanyaan-pertanyaan yang hanya diketahui oleh tiap pasangan itu sendiri seperti: berapa ukuran sepatu sang artis tersebut, siapa pacar pertama, atau apa warna sikat gigi sang artis tersebut. Bila jawaban itu cocok akan menambah nilai dari tiap pasangan dan akan diakumulasikan dengan nilai dari adu bakat. Pasangangan yang memperoleh nilai terendah akan dieliminasi di setiap penayangan Superstar Show. Acara ini memiliki sisi positif bagi para artis yang ingin menggali bakat terpendam mereka, para artis yang sebagian besar adalah artis sinetron ini akan dilirik oleh perusahaan rekaman bila dirasa oleh perusahaan tersebut sang artis memiliki nilai jual untuk bersaing di dunia tarik suara tanah air, hal ini terjadi pada artis sinetron Aldy Fairus dan Henky Kurniawan. Mereka lebih dulu dikenal sebagai artis sinetron sebelum kini merambah dunia tarik suara setelah mengikuti kontes Superstar Show di Indosiar. Selain itu, acara ini menarik karena menampilkan kerja keras seorang artis dan pasangannya yang memang tidak memiliki latar belakang bernyanyi, pada umumnya, bagi mereka bernyanyi hanya dijadikan hobi saja. Di sinilah letak nilai entertaint-nya, mereka dituntut profesional untuk menampilkan kemampuan terbaik karena akan dinilai oleh dua ratus juri votelock dan juga komentator, selain itu mereka juga ditonton oleh jutaan pasang mata yang menyaksikan dari layar televisi. Selain itu, Superstar Show ini tambah menarik karena menghadirkan Eko Patrio dan Ruben Onsu sebagai pembawa acara, tidak jarang penonton terpingkal - pingkal menyaksikan tingkah Eko dan Ruben yang memang lucu dan kocak abiz. Acara ini terbilang sukses karena rating yang didapat selalu