depokinformasi dan komunikasi masyarakat kota

Pendidikan Ideal sebuah kota

Merokok Dapat Menyebabkan Kelainan Bawaan Kreatifitas WargaT umbuhkan Minat Belajar bagi Anak-anak Revitalisasi Pasar Tradisional

Dinas Komunikasi & Informatikwartaa Kotadepok Depo1 k surat dari walikota Meningkatkan Mutu Pendidikan

Assalamu’alaikum Wr, Wb. Warga Depok yang budiman, Mendapatkan pendidikan yang berkualitas sudah tentu menjadi cita-cita kita bersama. Apalagi jika lembaga pendidikan bermutu tersebut lebih mudah dijangkau dari sisi lokasi dan biaya. Maka itu, kami telah dan terus mewujudkan serta merealisasikan pendidikan yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Sebab, bagi siapapun Heryawan akan merehab manusia yang hidup di era globalisasi ini, pendidikan ribuan ruang kelas di Jawabarat. menjadi sangat penting untuk Sebanyak 9.468 ruang kelas dari 2.710 Sekolah Dasar didapatkan. Pendidikan menjadi (SD) dan Sekolah Menengah salah satu modal utama agar Pertama (SMP) diperbaiki. Kegiatan kita bisa bertahan hidup dan rehabilitasi ruang kelas tersebut mengembangkan diri di zaman berkat kerjasama antara Pemprov teknologi nan canggih ini. Jabar dengan pemerintah pusat. Mengingat persaingan Untuk rehabilitasi ruang kelas yang semakin ketat, maka tersebut, sudah dikucurkan sekitar kualitas dan mutu pendidikan Rp607 miliar untuk SD dan Rp34 pun harus sejalan dengan miliar buat SMP yang berhak tantangan tersebut. Banyak menerima dana tersebut. Sekolah- hal yang sudah dilakukan sekolah yang direhab berdasarkan pemerintah pusat dan daerah, hasil verifikasi dan menghasilkan beberapa diantaranya adalah calon penerima rehabilitasi ruang program wajib belajar Sembilan kelas rusak dan ringan di Jabar. tahun, pemberantasan buta aksara latin dan Al Qur’an, Sudah sepatutnya kita berterimakasih program sekolah gratis, BOS (Bantuan Operasional Sekolah) kepada Gubernur H. Ahmad Heryawan yang sangat serta peningkatan kualitas mutu dan penambahan ruang peduli dengan nasib pendidikan di wilayah kita. kelas. Kami juga sedang prioritaskan untuk membangun Hal-hal tadi menjadi bagian penting dalam beberapa sekolah negeri tingkat SLTA di tiap-tiap proses meningkatkan pendidikan di kota Depok. kecamatan. Sekolah di Depok, utamanya SD dan SMP pada tingkat Kabar baiknya, tahun ini, Pemerintah Provinsi dasar tidak kalah saing dengan sekolah di . Jawabarat di bawah komando Gubernur H. Ahmad Sekolah kita memiliki kualitas unggul dan bahkan memenuhi standar baik standar nasional maupun internasional. Boleh dibilang, kualitas pendidikan di Depok memang terbaik. Kita bisa melihat prestasi daftar isi anak-anak kita dikancah dunia pada berbagai ajang olimpiade sains untuk mewakili Propinsi Jawa Barat, nasional, hingga level internasional. Ini semua bisa • surat dari walikota 2 tercipta, karena ada sinergitas antara pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus terus • salam redaksi 3 meningkatkan kualitas pendidikan di kota kita. • laporan utama 4 • hidupsehat 8 edisi 7/ 2012/ tidak diperjualbelikan • kita dan keluarga 10

• dunia pendidikan 12 Penerbit : Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok • infrastruktur 14 Pelindung : Walikota Depok Penanggung Jawab : Kepala Dinas Komunikasi dan • pemberdayaan masyarakat 16 Informatika Kota Depok • komunitas 18 Pemimpin Redaksi Ir. Herry Pansila, MSc. Redaksi : Shintya Febrinadewi, SS, MSi. • olahraga 20 Staf Redaksi : Rita Nurlita S.Sos, M. Aris Wardana, S.Sos., • serbaserbi 22 Wimbo Asmoro, S.Pd Keuangan : Agus Suprayitno • info layanan 27 Website : www.depok.go.id Email : [email protected] 2 wartadepok salamredaksi

Mendambakan Pendidikan Ideal di Kota Belimbing

ari masa ke masa, pendidikan menjadi tema penting yang selalu menarik untuk diperbincangkan dan dikaji banyak pihak. Apalagi, pendidikan merupakan pilar penting untuk membangun sebuah peradaban bangsa. Boleh dibilang, maju mundurnya Dsebuah negara bisa ditentukan oleh kualitas pendidikan bangsanya. Pendidikan yang kita bicarakan sejatinya bisa didapatkan di berbagai tempat dan kesempatan. Baik di rumah, di lingkungan, secara formal maupun non formal. Namun yang kerap kali menjadi sorotan saat ini adalah pendidikan di sekolah. Banyak pihak rela mengerenyutkan dahi untuk memikirkan agar pendidikan di negeri ini bisa berhasil dan semakin menunjukkan kualitas yang bermutu. Sebut saja, pihak

tentang pendidikan ideal dari tokoh-tokoh nasional dan internasional pada rubrik laporan utama. Tak lupa, ada banyak prestasi pelajar Depok yang kami cantumkan di dalam tulisan tersebut. Kita juga pemerintah dan swasta nampak berlomba-lomba akan mendapati betapa pentingnya pendidikan meningkatkan jumlah lembaga pendidikan yang karakter agar para pelajar enggan melakukan dibarengi dengan mutu tinggi. kegiatan-kegiatan negatif seperti tawuran dan Berbagai kebijakan telah ditetapkan oleh penyalahgunaan narkoba. Maka itu, Warta pemerintah seperti pemberantasan buta huruf, Depok kali ini juga memuat tentang membangun menentukan wajib belajar pendidikan dasar sembilan kreatifitas yang bisa menjadi alternatif kegiatan tahun, hingga menambah ruang-ruang kelas baru di positif. Sebut saja bisnis coklat batik nasional dan berbagai wilayah. Pembangunan sekolah-sekolah baru olahraga tae kwondo. yang ditempatkan di setiap kecamatan, menjadi salah Semoga, edisi kali ini bisa memberikan satu fokus Pemerintah Kota Depok saat ini. Dengan inspirasi bagi kita agar bangsa ini mendapatkan harapan, agar warga Depok di tiap-tiap kecamatan pendidikan yang ideal. Sehingga cita-cita bisa menjangkau sekolah-sekolah negeri, utamanya membangun peradaban yang maju bisa terwujud. SMPN dan SMAN/SMKN. Semoga.. Warta Depok kali ini akan menyajikan tentang apa dan bagaimana sebuah pendidikan ideal di sebuah kota. Kita akan mendapatkan gambaran penting

wartadepok 3 laporanutama Pendidikan Ideal Sebuah Kota

4 wartadepok Problem dalam dunia pendidikan sepertinya sulit berakhir. Dari mulai kebijakan Ujian Nasional (UN), komersialisasi pendidikan yang sitematis, hingga masalah kekerasan dalam dunia pendidikan. Banyak ahli dan pakar pendidikan mencoba mengurai benang kusut pendidikan, hasilnya masih jauh dari harapan.

unia pendidikan har- karena kondisi tersebut, Freire mende- usnya mau belajar dari dikasikan diri sebagai kepala lembaga konsep pendidikan Cultural Extention Service. Lembaga Paulo Freire. Dia meru- itu bertujuan untuk memberikan ban- pakan salah satu tokoh tuan pendidikan, terutama program pendidikan Brazil yang diakui dunia melek huruf bagi masyarakat buta karenaD prestasinya. Melalui karya pe- aksara. Saat itu, penduduk Brazil ber- mikirannya tetang pendidikan, Freire jumlah sekitar 34,5 juta jiwa, namun mampu mengangkat dunia pendidikan hanya 15,5 juta orang saja yang bisa Brazil yang sempat terpuruk. Sebagai membaca dan menulis. seorang pendidik, Paulo Freire selalu Dalam metode pengajaran- optimis akan usahanya meski dalam nya, ia menggunakan pendekatan kemiskinan dan pembuangan. Pria kultural dan proses dialogis. Misalnya yang lahir di sebuah kota pelabuhan di dalam penerapan metode baca dan timur laut Brazil tanggal 19 September tulis, Freire menggunakan media ko- 1921 itu sempat mengalami langsung munikasi yang generatif. Maksudnya, kemiskinan pada masa depresi besar Freire mengajar dengan menunjukkan 1929. Pada waktu itu, Brazil merupak- realitas kontekstual masyarakat yang an negara yang bergejolak akibat krisis masyarakatan yang berkuasa, semen- politik yang terjadi. Akibatnya, kondisi tara depositonya berupa pengetahuan sosial-ekonomi negara ini menjadi ter- yang diajarkan kepada anak didik. puruk dalam kemiskinan. Freire percaya bahwa tugas Keadaan yang demikian mem- utama sistem pendidikan itu adalah bentuk keprihatinan Freire terhadap reproduksi ideologi kelas dominan se- kaum miskin dan ikut membangun bagai alat mempertahankan kekuasaan dunia pendidikan di Brazil. Oleh mereka. Anak didik pun lantas diper- lakukan sebagai ”bejana kosong” yang akan diisi sebagai sarana tabungan atau penanaman “modal ilmu pengetahuan” menjadi anak didiknya. Selain itu, yang akan dipetik hasilnya kelak. Jadi, dalam pengajarannya, ia menemukan guru adalah subjek aktif, sedang anak bahwa masyarakat buta huruf sangat didik adalah objek pasif yang penurut. antusias memahami realitas kehidupan Pendidikan akhirnya bersifat negatif di sekitarnya. Pada tahap ini, Freire di mana guru memberi informasi yang percaya bahwa pendidikan yang dialo- harus diingat dan dihafalkan. Akibat- gis dengan rakyat yang tertindas dapat nya, para murid diperlakukan sebagai menuntun pada dunia yang lebih ma- objek teori pengetahuan yang tidak nusiawi. berkesadaran pada realitas di sekelil- Freire menyebutkan, bahwa ingnya. sistem pendidikan yang pernah ada Sistem yang demikian berdam- dan mapan selama ini dapat diibarat- pak pada “dehumanisasi pendidikan”. kan sebagai sebuah “bank”. Dalam Oleh Freire, dehumanisasi diartikan sistem ini, anak didik adalah objek in- sebagai pelanggeng hegemoni kaum vestasi dan sumber deposito potensial. dari kelompok sosial tertentu untuk Mereka tidak berbeda dengan komodi- menindas kaum dari kelompok sosial tas ekonomis lainnya yang lazim dike- lainnya. Menindas juga dapat diartikan Paulo Freire nal. Deposito atau investornya adalah menafikkan ide-ide tentang kemanu- para guru yang mewakili lembaga ke- siaan. Oleh karena itu, Freire begitu

wartadepok 5 laporanutama

Presiden Republik atas ke- berhasilannya dalam penuntasan Wa- jib Belajar 9 tahun. Selain itu, satu hal yang perlu mendapatkan apresiasi dan penghargaan adalah berprestasinya pelajar-pelajar Kota Depok, mewakili Propinsi Jawa Barat, Nasional bahkan Internasional pada ajang olimpiade bi- dang pendidikan seperti OSN (Olim- piade Sains Nasional). Namun, di balik keberhasilan-keberhasilan tersebut, masih terdapat sebagian warga Depok yang belum bisa membaca baik aksara latin maupun Al Qur’an. Oleh karena itu, Wali Kota De- pok terus menghimbau perlunya lang- kah-langkah strategis dalam melaku- kan upaya pemberantasan buta aksara latin dan Al Qur’an. “Ini merupakan niat tulus Pemkot Depok dalam rangka memban- bergairah untuk mengga- gun Kota Depok yang gas ide tentang bagaimana bebas dari buta huruf. membangun sebuah sistem Membaca merupakan pendidikan yang progresif hal penting, kesuksesan terhadap permasalahan ke- pembangunan sebuah hidupan. kota dapat diukur Menurutnya, pendi- dari seberapa banyak dikan yang ideal seharusnya masyarakatnya melek berorientasi kepada nilai-ni- huruf,” ujar Nur. lai humanisme. Humanisme Nur Mahmudi pendidikan yang dimaksud juga menambahkan, Freire adalah mengem- setelah masyarakat balikan kodrat manusia tergugah untuk belajar menjadi pelaku atau subyek, membaca, harus dilaku- bukan penderita atau objek. kan proses pendataan, giatan mengetahui adalah suatu proses Freire berharap sistem pendidikan penyiapan relawan yang tidak pernah berakhir. ini menjadi kekuatan penyadar dan tenaga pengajar, dan penyiapan tempat Sedangkan bagi para guru, pembebas umat manusia dari kondisi bagi para peserta untuk melakukan mereka harus memposisikan diri juga ketertindasan. kegiatan belajar membaca. Semua pi- sebagai murid yang tidak pernah ber- Selain itu, Freire menginginkan hak harus terlibat mulai dari RT, RW, henti untuk belajar. Dalam tahap ini, proses belajar sebagai bentuk inves- pengurus masjid dan musholla, ta’lim, Freire percaya bahwa pendidikan yang tigasi kenyataan. Maksudnya, proses guru, lurah, camat hingga wali kota. dialogis dengan rakyat yang tertindas pendidikan itu melibatkan indentifi- Tidak hanya itu, Pemerintah Kota De- dapat menuntun pada dunia yang lebih kasi permasalahan yang terjadi di ma- pok juga membantu dalam memberi- manusiawi. syarakat. Konteks pendidikan negara kan fasilitas sarana maupun prasarana, Konsep Paulo Freire itu kemu- agraris misalnya, kurikulum pendidi- seperti penerbitan SUKMA (Surat Ket- dian secara tidak langsung ataupun kannya juga harus melibatkan realitas erangan Melek Aksara) SUKMA latin langsung diduplikasi Wali Kota Depok, permasalahan pertanian di dalamnya. oleh Dinas Pendidikan Kota Depok Nur Mahmudi Ismail. Selain itu, Freire juga mencontohkan dan SUKMA Al Qur’an oleh Departe- Sebagai Kota Pendidikan yang sistem pengajaran idealnya antara men Agama. Alhasil, semakin banyak menjadi rujukan, Depok memiliki ber- guru dan murid. Proses ini merupakan warga Depok yang melek huruf. “Saya bagai prestasi menggembirakan. Tahun investigasi bersama-sama yang terus berterimakasih kepada Pemerintah 2009 saja Pemerintah Kota Depok dilakukan oleh para murid. Para mu- Kota Depok yang membantu saya meraih Penghargaan Widyakrama dari rid diharuskan memahami bahwa ke- belajar membaca huruf latin dan Al

6 wartadepok Qur’an. Sekarang saya tidak khawatir yang memiliki kepribadian yang stabil, rangka mencapai target Millenium De- ditipu orang, dan saya bisa cari peker- optimis, pantang mengeluh, dan selalu velopment Goals (MDGs) bidang pen- jaan yang lebih baik lagi,” ucap Bam- bersyukur. didikan tahun 2015 datang. Di Kota bang P, warga Sukmajaya. Mengenai keluhan mahalnya Depok tidak boleh ada lagi anak usia Apa yang dilakukan Nur biaya pendidikan, Arief mengakui, 7 sampai 17 tahun yang tidak sekolah Mahmudi mendapat acungan jem- untuk mendapatkan pendidikan yang atau tidak memiliki ijazah. Menurut pol Pakar Pendidikan Prof.DR. Arief kualitasnya baik, memang membu- data lembaga Pendataan Program Rachman M.Pd. Menurutnya, sistem tuhkan biaya yang tidak sedikit, tetapi Perlindungan Sosial (PPLS) masih pendidikan Indonesia lebih menon- bagi mereka yang miskin harus dipri- terdapat 7401 anak usia 7 sampai 17 jolkan aspek keilmuan, dan tidak oritaskan untuk tidak membayar, dan tahun tidak bersekolah. “Semua harus memberikan pengajaran yang seim- menjadi tanggung jawab negara. “Pen- kita urus agar mereka dapat berseko- bang dalam pembentukan akhlaq didikan harus mahal, tapi untuk orang lah,” katanya. mulia (akhlaqul karimah), padahal miskin harus gratis, yang membayar Nur Mahmudi mengatakan, tujuan pendidikan yang ideal adalah biar negara, lewat pajak yang, ataupun pada Tahun 2011 Indeks Pemban- gunan Manusia (IPM) Kota Depok sebesar 79,49 merupakan nilai IPM tertinggi se-Jawa Barat. Dan nilai ini masuk dalam kategori IPM yang tinggi diantara negara-negara didunia, sepeti Georgia, Venezuela, Costa Rica dan Malaysia. “Daftar tersebut meru- pakan nilai IPM negara – negara yang ditetapkan UNDP, Kota Depok men- duduki urutan ke-43 dari 187 negara lainnya, sedangkan Negara Indonesia menduduki urutan 124. Kita harus bersyukur dengan prestasi ini, semoga bisa dipertahankan dan terus diting- katkan,” ajak Nur Mahmudi. Nur Mahmudi mengatakan, masalah anak putus sekolah bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi perlu partisipasi dari semua. Baik itu para orang tua, guru, membentuk anak-anak didik menjadi kepala sekolah, UPT Pendidikan, insan yang bertaqwa. “Pendidikan itu lurah dan camat untuk bekerja keras berfungsi membentuk generasi yang mendata di tempat masing-masing, berakhlaq mulia, berbudi pekerti menyapa dan meyakinkan agar mereka luhur, yang cerdas, yang demokratis, bersekolah baik di sekolah negeri atau- dan bertanggung jawab, tetapi dari pun sekolah swasta,” kata dia. unsur-unsur itu yang paling banyak Orang nomor wahid di Kota dihabiskan hanyalah berkaitan dengan Depok itu juga mengajak para ustad ilmu, memikirkan rangking satu, ikut untuk menjadi motivator pendidikan olimpiade fisika, matematika, tidak bagi anak-anak serta menghimbau memberikan pelayanan yang cukup tenaga pendidik untuk manfaatkan dalam pengembangan akhlaq mulia,” DKM-DKM untuk kegiatan belajar katanya. mengajar. “Semoga kegiatan forum Arif mengatakan, membia- Prof.DR. Arief Rachman M.Pd. silaturahmi ini dapat menumbuhkan sakan anak untuk hidup berakhlaq, bantuan melalui perusahaan besar, komitmen dan sebuah rumusan me- berbudi pekerti serta bertaqwa penting serta subsidi silang, “ jelasnya. lalui motivasi dan dorongan dari para dilakukan, misalnya dengan men- Di tempat berbeda, Wali Kota ustad untuk menjadikan Kota Depok gajarkan mereka untuk menerapkan Nur Mahmudi Ismail mengutarakan yang lebih baik lagi,” kata dia. ‘lima S’, yakni senyum, salam, sapa, komitmennya menyekolahkan seluruh sabar dan syukur. Apabila hal kecil itu anak yang putus sekolah tanpa di- bisa diterapkan akan tumbuh generasi pungut biaya. Dia mengatakan, dalam

wartadepok 7 hidupsehat

Merokok Dapat Menyebabkan Kelainan Bawaan

lemak, zat pewarna, Banyak orang bertanya yang sehat tanpa rokok, dan penyedap rasa, kapan kita diharuskan menjalani berdasarkan Surat Edaran menghindari minuman Wali Kota Depok Nomor pola hidup sehat? Apakah keras, tidak merokok, 40/874-Huk-2008 sewaktu masih berada di dalam melakukan olahraga yang dikeluarkan pada kandungan, setelah keluar dari serta tidur teratur. tanggal 18 Juni 2008, Tapi, bila si ibu hamil rahim seorang ibu, atau malah perihal: tujuh tempat tetap mengkonsumsi setelah kita dewasa. Pertanyaan larangan merokok , minuman beralkohol, yaitu tempat ibadah, seperti itu terkesan konnyol dan makan makanan berlemak, pelayanan kesehatan, menggelikan, karena pertanyaan makanan mengandung zat sekolah, transportasi tersebut kembali dilontarkan pewarna buatan, makanan umum, rumah sakit, mengandung penyedap seorang dokter spesialis anak. perkantoran, dan rasa, makanan atau Tapi pertanyaan seperti itu tempat bermain anak. minuman yang mengandung “Mari bersama kita ternyata mampu menyadarkan zat pemanis buatan, dan himbau para perokok setiap orang memahami merokok. Dijamin si bayi untuk berhenti bagaimana pentingnya akan menderita penyakit merokok, karena kelainan bawaan. Jangan heran menjalankan hidup sehat. selain membahayakan kalau kemudian ada bayi diri sendiri, juga yang baru dilahirkan sudah Setelah mengajukan pertanyaan dapat membahayakan mengalami kebocoran seperti itu, sang dokter menguraikan keluarga dan pada jantung. Hal itu betapa pentingnya hidup sehat. Hidup lingkungan,” kata Wali terjadi karena si ibu sehat sebaiknya dimulai dari janin. Kota Nur Mahmudi sering minum- Sewaktu bayi masih berbentuk janin Ismail. minuman keras, sangat membutuhkan gizi seimbang, Selain itu, merokok, dan mengapa? supaya saat bayi lahir tidak Pemkot Depok juga mengalami penyakit kelainan bawaan menyediakan seperti jantung bocor, cacat kaki, cacat ruangan khusus tangan atau cacat pada otak. merokok Gizi seimbang dapat atau diperoleh oleh bayi, jika sang ibu smoking menjalankan pola hidup sehat. room Artinya, bagi ibu hamil diharuskan berukuran 4 x 6 meter di lantai dua makan-makanan berlemak. makan secara teratur, menghindari Gedung Dibaleka, Lantai Dasar Untuk itulah Kota Depok makanan yang mengandung banyak Balaikota Depok, dan di Kantor Dinas juga tengah menciptakan lingkungan

8 wartadepok Depok ini, salah seorang orangtua siswa SMA swasta, Faisal (45), warga Kecamatan Sukmajaya mengatakan, sangat mendukung dengan dilakukannya tes urine nikotin. “Orangtua tidak pernah melihat anaknya merokok. Tapi, bila di luar sekolah itu tak mungkin dapat dikontrol. Kalau memang ada anak-anak kita yang ketahuan sudah merokok, maka kita akan lebih mengawasinya,” terangnya. Di tempat berbeda, pengamat ekonomi politik Universitas Gajah Mada (UGM), Revrisond Baswir mengatakan masyarakat perlu waspada dan berfikir kritis dalam menilai kampanye anti rokok. “Sikap tersebut penting untuk melihat secara jernih permasalahan yang ada,” kata Revrisond, dalam Diskusi Nicotine War, di Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia (UI), di Depok. Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Menurut dia, ada tugas “Ruangan itu dibuat untuk membatasi penting dalam masyarakat yaitu polusi rokok agar tidak menyebar jangan mudah percaya terhadap kemana-mana dan merugikan sesuatu hal, analisis apa yang ada, orang lain yang tidak merokok. dan juga jika sudah mengetahui perlu Jadi asapnya hanya menyebar mengkritisi permasalahan yang ada. di ruangan itu saja, tidak ke luar “Ini untuk pastikan bahwa rakyat ruangan dan menjadikan orang jangan jadi korban,” katanya. lain jadi perokok pasif,” kata Nur Dalam hal ekonomi, Mahmudi. menurutnya, industri rokok banyak Guna mendukung memberikan masukan kepada gebrakan Wali Kota Nur pemerintah dan juga banyak Mahmudi, beberapa waktu membantu tim olahraga dalam lalu Dinas Kesehatan (Dinkes) bagi melakukan kegiatannya. Kota Depok melakukan pelajar SMA Revrisond juga menilai tes urine nikotin terhadap dilakukan jika kampanye anti rokok terus seluruh pelajar laki-laki pada secara acak didengungkan maka jaringan tingkat SMA sederajat, negeri di setiap industri farmasi akan banyak yang maupun swasta. Tes urine sekolah untuk menguasai bahan baku nikotin, dan nikotin perdana dilakukan di sekolah menghindari rasa ketakutan juga obat-obatan yang dipergunakan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri bagi para siswa. Setiap sekolah, untuk berhenti merokok semakin Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. akan dipilih sebanyak 10 siswa meningkat. “Industri farmasi banyak “Kami mengamati kebiasaan anak- laki-laki untuk mengikuti tes urine. yang mengambil untung dari aktivitas anak sekolah merokok di lingkungan “Sebenarnya, ada niat kita tidak hanya merokok,” jelasnya. Sedang dari sekolah dan umum, semakin banyak. 10 siswa tapi karena terbatasnya sisi kesehatan katanya dalam ilmu Maka, perlu ada pencegahan dengan anggaran, maka hanya sebatas itu yang kesehatan paradigmanya berbeda- melakukan tes urine. Hasilnya nanti dilakukan. Diharapkan, tahun depan beda antara barat dan timur. Jika dunia akan kita serahkan kepada guru Dinkes akan mengusulkan tambahan timur memandang kesehatan dengan pembimbing para siswa,” kata Kepala anggaran untuk program tes urine,” pencegahan sebelum sakit, sedangkan Dinkes Kota Depok Hardiono. kata dia. barat memberikan pengobatan setelah Menurut Hardiono, tes urine Dia juga meminta kepada sakit. “Kita sudah mempunyai tradisi nikotin akan diprogramkan setiap perusahaan rokok, untuk tidak pengobtan dengan menggunakan tahun. Rencana akan dirumuskan memasang iklannya di tempat jamu-jamuan dan pengobatan melalui melalui pra peraturan daerah (perda) umum seperti dekat sekolah maupun tabib,” katanya. kawasan tanpa merokok. “Kami permukiman penduduk. Hal itu, akan sedang mempersiapkan rancangan berdampak pada kebiasaan anak- perdanya,” kata dia. anak sekolah yang sudah merokok. Dikatakan, tes urine nikotin Menanggapi program Dinkes Kota

wartadepok 9 kita & Keluarga

Keberhasilan Depok Jadi Kota Layak Anak Berada Di Tangan Pokja RW

Keinginan Wali Kota Nur melalui pokja yang dibentuk di Mahmudi menciptakan setiap RW. Jadi pokja-lah yang mendata aspirasi warga,” ujarnya. Depok sebagai kota layak anak Menurut Novarita, bukan cerita pepesan kosong. Pokja melakukan pendataan Sekalipun didera beberapa permasalahan yang terjadi di cobaan berat seperti banyaknya masyarakat. Contohnya adanya kasus kriminal yang melibatkan balita kekurangan gizi, anak putus sekolah, dan taman bermain. remaja dan anak, namun itu Masalah ini yang memutuskan semua tidak menyurutkan adalah warga. Membangun taman niatnya menjadikan Depok bermain atau mengatasi masalah Kota Layak Anak. Hal gizi buruk dan putus sekolah. tersebut dibuktikan dengan Untuk taman bermain anak, adalah RW 09 Bhaktijaya,Sukmajaya, pembentukan RW Layak Anak lanjutnya, pihaknya dapat memberikan Depok. “Dinas lain juga memberikan bantuan sarana. Contohnya: ada dukungan untuk terciptanya kota layak di hampir seluruh kecamatan rumah warga yang memiliki anak. Di antaranya Dinas Kesehatan yang ada di Kota Depok. halaman luas begitu pun dengan tentang posyandu, Dinas Pendidikan halaman masjid yang ingin dibantu tentang PAUD serta wajib belajar Kepala Badan Pemberdayaan pembangunan taman maka pihaknya dari pukul 18.00 - pukul 20.00 WIB,” Perempuan dan Keluarga Berencana dapat membantunya. Tak hanya itu, di terang dia. (BPPKB) Kota Depok, drg. Novarita taman bermain dapat juga didirikan Novarita menegaskan, BPPKB mengatakan, keberhasilan visi perpustakaan. Namun syaratnya juga memberikan apresiasi kepada Kota Depok menjadikan Depok taman bermain itu terbuka oleh umum Perumahan Bella Cassa Residance Kota Layak Anak berada di tangan atau dapat dinikmati masyarakat. yang telah mendirikan taman anak dan kelompok kerja Rukun Warga (Pokja Dikatakan Novarita, pada olahraga anak di depan perumahan tingkat RW). Sebab pokja inilah tahun 2011 terdapat tiga RW layak mereka dan dapat dikunjungi warga yang mengetahui kondisi anak di anak. Yakni RW06 Tanah Baru, RW sekitar. Selain itu penghargaan juga wilayahnya untuk dikoordinasikan 20 Cilangkap, dan RW 17 Tugu, diberikan kepada Ace Hardware ke Pemkot Depok untuk dilakukan Cimanggis. Sedangkan tahun 2012 yang telah menyediakan playground intervensi. “Pemerintah hanya ada 11 RW yang dipersiapkan sebagai dan serta kepada kantor Samsat memfasilitasi keinginan warga. RW layak anak. Dari 11 RW itu Depok yang setiap Sabtu dan Minggu Keinginan warga itu dapat diketahui telah terbentuk 6 RW. Salah satunya playground dan perpustakaan. “Kami

10 wartadepok berharap perumahan-perumahan lain tanggung jawab pendidikan bukanlah membahas tentang visi misi serta dapat mengikuti Bella Cassa. Tumbuh di sekolah melainkan ada di pundak program andalan Kota Depok. kembang anak itu ditentukan di usia orang tua,” katanya. “Implementasi ini sebagai upaya untuk dini,” ujarnya. Kedua, kata Idris, tindakan mewujudkan salah satu program Ketua Komisi D DPRD Kota yang sesuai norma. Seorang anak akan andalan, yaitu Depok Kota Layak Depok, Sri Rahayu Purwitaningsih Anak serta bagian dari menyatakan bahwa Depok Kota tekad pemerintah daerah Layak Anak akan diwujudkan secara untuk mau memberikan bertahap. Pihaknya juga saat ini perlindungan kepada tengah mendorong masyarakat anak, yang masih berada terutama pusat perbelanjaan untuk didalam hingga berusia menyediakan fasilitas bermain anak 18 tahun, sehingga gratis. Ini diperlukan agar anak tidak mereka mendapatkan terpengaruh budaya konsumtif. haknya dengan baik Di tempat berbeda, Wakil Wali dan dapat mengetahui Kota Depok KH Idris Abdul Somad jati dirinya,” kata Nur mengatakan kalau akhir-akhir ini Mahmudi. begitu banyak kekerasan dan kasus Untuk kriminalitas yang pelakunya remana mewujudkan program dan anak-anak. Hal ini cukup menjadi tersebut, terang Nur, perhatian dan pertanyaan mengapa pemerintah bertekad hal tersebut dapat terjadi. Terlebih lagi membandingkan dan meniru tindakan untuk wajib belajar 12 tahun dan Kota Depok yang sedang dan terus orang tuanya di rumah. Jadi tindakan tidak boleh ditunda. “Orang Depok mencanangkan menjadi Kota Layak para orang tua hendaknya harus itu harus kuat teknologinya, pintar, Anak, dan telah dibentuk RW Layak sesuai dengan norma-norma dan nilai pandai mengurus diri dan dapat Anak. “Bahwa akhir-akhir ini begitu kesopanan yang berlaku. Ketiga, trilogi menjadi contoh bagi orang lain, serta banyak kasus kekerasan dan kasus pendidikan: terdiri dari komponen tidak mudah terpengaruh dengan hal- kriminalitas yang pelakunya adalah rumah, sekolah dan lingkungan. Tiga hal negatif serta bisa mempengaruhi remaja atau anak-anak. Mengapa ini tempat itu sangat mempengaruhi hal-hal yang positif,” ”jelas wali kota. bisa terjadi?” tanyanya. perkembangan/ pembentukan karakter Wali kota mengatakan, Wakil wali kota atas anak. “Saya menghimbau agar para pihaknya telah melakukan Peresmian nama Pemerintah Kota Depok orang tua agar mengajarkan anaknya RW Layak Anak Kota Depok di mengajak para orang tua agar lebih untuk berinteraksi dan mengenal Masjid Darul Istiqomah Jalan Karya memperhatikan anak-anaknya. lingkungan. Seperti yang dikatakan Bakti RW 06 Kelurahan. Tanah Baru, Karena banyak perilaku menyimpang Oleh wali kota, yaitu : paling tidak Kecamatan Beji. Dia menegaskan, RW anak-anak terlahir dari kurangnya seorang anak harus mengenal RT, 06 dan RW 20 merupakan Rw Layak perhatian yang diberikan para orang RW, Lurah, Camat, Walikota dan Anak pertama di Indonesia. RW layak tua. “Sesibuk apapun seorang ayah atau Gubernur, dengan memberitahuan anak adalah suatu perwujudan dari Ibu, harus tetap dapat meluangkan informasi dan bimbingan dari orang salah satu visi kota Depok yaitu Depok waktu dan memberikan perhatian tuanya,” kata dia. Kota Layak Anak. untuk anaknya, perhatian merupakan Sebelumnya, Wali Kota Nur RW layak anak suatu wujud bentuk kasih sayang yang tidak dapat Mahmudi Ismail membuka secara upaya yang dilakukan oleh orang tua, ditukar dengan apapun,” kata Idris. resmi seminar Implementasi Undang- masyarakat, dan pemerintah agar Idris mengatakan, ada Undang Perlindungan Anak yang tumbuh kembang anak- anak menjadi cerita dari Rasulullah SAW, bahwa digelar di Aula Lantai 1 Balaikota. baik. RW layak anak mempunyai suatu Allah SWT dalam Firmannya Acara yang dimotori oleh BPPKB Kota fasilitas seperti saung anak, yang akan menyayangi manusia yang Depok dihadiri oleh para Kepala OPD, berisi taman bacaan, taman bermain menyayangi anak-anaknya. Untuk camat, lurah, serta Ketua TP PKK dan sarana memperoleh pergaulan mencapai kesana, kata dia, hendaknya Kota Depok beserta jajarannya. “Selain yang positif. ada tiga aspek yang perlu diperhatikan, implementasi UU, akan diberikan Nur Mahmudi menegaskan, yaitu: pertama, mengubah mind set. pula pengarahan tentang bantuan program ini merupakan program Mind set orang tua harus hibah posyandu dari Provinsi Jawa perintis Kota Layak Anak, karena diubah, agar tidak menyerahkan Barat. Bantuan akan diberikan kepada Depok adalah pertama di Indonesia sepenuhnya pendidikan anak kepada Posyandu dan Pokja Kelurahan. yang mempunyai RW Layak Anak. sekolah. “Sekolah bukanlah tempat 532 Posyandu dari 32 Kelurahan “Semoga hal ini dapat memotivasi kota untuk membentuk karakter. Setiap akan mendapat bantuan sebasar dan kabupaten lain di Indonesia demi anak yang dilahirkan pada awalnya Rp. 650.000,- untuk masing-masing terwujudnya tumbuh kembang yang adalah fitrah dan berakhlak baik, tetapi Posyandu dan masing-masing Rp. baik bagi calon generasi muda dan tergantung bagaimana para orang 750.00 untuk Pokja,” kata Novarita. anak-anak kita,” ucapnya. tua membentuknya. Oleh karena itu Awali sambutan, wali kota

wartadepok 11 duniapendidikan

Kreatifitas Warga Tumbuhkan Minat Belajar bagi Anak-anak

eluhan malas belajar Batasi Pengoperasian Televisi, Terbitkan Jam di kalangan anak-anak Wajib Belajar Malam sangar dirasakan para orang tua di RT04 RW07, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok. Para orangK tua itu pun kemudian membuat langkah serius. Yakni wajib belajar malam bagi semua anak-anak di lingkungan rumah. Tanpa terkecuali. Bagaimana perjuangannya? Memasuki lingkungan RT04 RW07, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok sekilas tak berbeda dengan lingkungan lain di wilayah Depok. Ramai anak-anak berlarian memadati jalan utama sampai jalan sempit. Sesekali terlihat kerumunan remaja usia tanggung yang tengah ngerumpi. Mereka seperti sibuk membicarakan sesuatu. Pada sisi kanan

12 wartadepok mudah. Pada tahap awal proses dan hiburan pada jam-jam tersebut penetapan dilakukan melalui menarik anak untuk tidak belajar. rapat pengurus RT. Dengan “Makanya kita menekankan agar meminta berbagai pendapat dari selama jam itu tidak ada yang boleh warga. Sebagian warga, lanjut mengaktifkan televisi. Setidaknya dia, ada pula yang menolak. memberikan ruang terbatas saat Alasannya pun cukuprasional mengaktifkan televisi,” kata dia. penolakan tersebut. Namun Bagi keluarga yang tak upaya mendorong jam wajib memiliki anak usia belajar TK-SMP, belajar terus dilakukan. “Saya tidak dilarang menyaksikan televisi. Ada sejumlah kiri aturan mengoperasikan jalan dipadati rumah-rumah televisi, antara lain tidak penduduk. Berjajar seadanya. menghadapkan televise Tak begitu rapi, seperti kawasan kea rah jalan utama. perumahan elit. Namun terjaga Sekaligus mengurangi kebersihan dan keasriannya. volume suaranya. Secara Keramahan suasana pun cukup terpisah, Ketua Komisi terasa. Saling tegur sapa antarwarga D Bidang Pendidikan begitu mudah terlihat. Candaan dan DPRD Depok Sri tawa para orang tua pun sesekali Rahayu Purwitaningsih, terdengar. Sungguh tak berbeda mengatakan, DPRD dengan pemukiman disekitarnya. Depok sudah Namun saat malam mendekat, meluncurkan dan identitas lingkungan RT0 memutuskan peraturan RW07 ini mulaikentara. daerah (perda) Suasana yang pendidikan sangat berbeda dengan dimana salah lingkungan RT-RT satu pasalnya lainnya. Lebih sunyi. Jauh menyebutkan dari gaduh anak-anak masalah jam belajar yang bermain. “Memang masyarakat. berbeda saat malam. Pukul Sejak jam 18.00-20.30, 18.00 – 20.00 WIB tak ada anak yang boleh dinyatakan sebagai keluar rumah. Apalagi jam khusus belajar jika keluar rumah malam bagi siswa tanpa alasan pasti,” kata sekolah, sementara Acep Al-Azhar, warga orang tua diminta setempat ini. mematikan alat Mulai pukul komunikasi dan 18.00 sampai 20.30 itu, hiburan seperti ucap Acep semua anak ponsel maupun usia sekolah diwajibkan belajar. televisi. “Memang Tak boleh meninggalkan rumah walau coba berikan bukti-bukti persoalan. sengaja tidak dikasih semeterpun. Terutama bagi anak Tak sedikit warga yang mengeluh soal sanksi, kami ingin bangun kedewasaan sekolah TK-SMP. Di lingkungan ini, malasnya belajar dikalangan anak- masyarakat kita, kesadaran kita, terang Acep, ia memastikan berlaku anak,” tuturnya. jangan dibilang wajib, jam ini bukan jam belajar malam. Seluruh Biasanya, terang dia, penolakan wajib, tapi untuk membangun learning anak usia belajar itu harus usulan ini disampaikan pada keluarga society, bangun kultur, anak – anak mengkaji ulang pelajaran sekolah. yang tak memiliki anak pada usia TK- jangan dipaksa,” katanya. Menyelesaikan tugas sekolah, atau SMP. Apalagi bagi keluarga baru yang Sri menambahkan perda pun mendalami pelajaran lainnya. belum memiliki anak. Pembatasan jam tersebut sudah digogok matang dan “Pokoknya tidak boleh ada yang keluar belajar tersebut dianggap mengganggu berdasarkan Rapat Dengar Pendapat rumah. Ada sanksi jika tertangkap agenda kegiatan. Dia menyebutkan (RDP) tokoh masyarakat. Pihaknya melanggar,” ungkap penggagas jam persoalan malas belajar itu lebih juga tidak setuju apabila ke depan wajib belajar malam ini. banyak dipicu rangsangan lingkungan Dinas Pendidikan menerapkan sanksi. Dia mengakui terbitnya jam dan siaran televisi. “Kami hanya bangun kesadaran wajib belajar malam ini memang tak Banyaknya program sinetron masyarakat,” ujarnya.

wartadepok 13 infrastruktur Revitalisasi Pasar Tradisional

paya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memvitalkan kembali pasar-pasar tradisional di Kota Depok seperti: Pasar Cisalak, Pasar Agung, Pasar Tugu, Pasar Musi, dan Pasar Tapos membutuhkan biaya tidak sedikit. Untuk merevitalisasi satu pasar tradisional dibutuhkan dana URp.3 miliar sampai Rp.4 miliar. Namun langkah tersebut harus diambil untuk memberikan pelayanan dan kemudahan bagi masyarakat. “Untuk memvitalkan kembali pasar tradisional yang dahulunya pernah vital atau hidup, kemudian mengalami kemunduran dibutuhkan biaya tidak sedikit. Satu pasar menghabiskan biaya Rp3 sampai 4 miliar,” terang Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Pasar Kota Depok, Herman Hidayat. Menurut Herman, dari tahun 2010 sampai 2013, Kota Depok tidak memiliki program revitalisasi pasar tradisional. Namun, Pasar Sukatani di Jalan Gas Alam, Kecamatan Cimanggis, mendapatkan anggaran revitalisasi dari pemerintah pusat melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2010. “Pasar Sukatani mendapatkan bantuan dana sebesar Rp.1 miliar. Sekarang sudah menjadi lebih baik,” jelasnya. Mantan Kepala Dinas Bina Marga Sumberdaya Air (Bimasda) itu menuturkan, dana Rp.1 miliar tersebut hanya cukup digunakan untuk membangun satu blok pasar seluas 600 meter persegi. Sedangkan luas Pasar Sukatani mencapai 3000 meter persegi. Ia menambahkan, sesungguhnya proses revitalisasi tidak hanya dilakukan Pemkot Depok, melainkan boleh dilakukan oleh pihak swasta maupun koperasi. “Revitalisasi tidak perlu bergantung pada pemerintah. Pihak swasta pun dapat melakukan revitalisasi

14 wartadepok pasar. Hanya saja perlu dilakukan Pasar Tugu dan Pasar Agung. “Tahun Koperasi, UKM, dan Pasar melakukan MoU terlebih dahulu,” kilah Herman. 2011 sama sekali tidak ada kegiatan. revitalisasi pasar-pasar di Kota Herman mengatakan, Lagipula sembilan pasar tradisional Depok, perlu dilakukan pilot project revitalisasi tidak hanya dilakukan di Kota Depok belum siap untuk pengelolaan pasar tradisional secara pada aspek fisik saja melainkan modern di Pasar Agung. Namun, dilakukan juga pada aspek hingga kini belum dapat dilakukan ekonomi dan aspek sosial. Dia karena belum ada aturan main, menambahkan, revitalisasi dalam hal ini Peraturan Daerah juga harus dilengkapi dengan (Perda) tentang Pengelolaan peningkatan ekonomi Pasar. “Rencana ini sudah masuk masyarakatnya serta pengenalan program kerja masa sidang budaya yang ada. Artinya, perlu pertama. Insyaallah, program adanya keterlibatan masyarakat. revitalisasi dapat dilakukan,” Keterlibatan yang dimaksud katanya. bukan sekadar ikut serta untuk Muhammad menuturkan, mendukung aspek formalitas. program revitalisasi baru dapat “Seluruh masyarakat harus ikut dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P). Artinya, dilakukan dapat segera dilaksanakan. “Sebagai revitalisasi,” kota niaga dan jasa, Kota Depok katanya dengan memerlukan revitalisasi pasar-pasar logat Sunda yang tradisional. Hal itu untuk membantu kental. pengembangan pasar tradisional,” kata Dia dia. menuturkan, ada Dia mengatakan, revitalisasi beberapa hal yang pasar tradisional semangatnya adalah perlu dilakukan mengembalikan kejayaan pasar yakni: revitalisasi tradisional. Di mana aktivistas jual pasar tradisional beli menjadi lebih intensif dilakukan di pasar tradisonal. “Masyarakat tidak berpartisipasi. Oleh karenanya untuk lagi jijik untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, datang ke pasar kita juga berencana melakukan tradisional. Mereka revitalisasi terhadap UKM Center di pun dengan senang Kota Depok. Sehingga dukungan dari hati melakukan masyarakat tidak sekadar formalitas,” transaksi jual beli tuturnya. dan ciri tawar Hal tersebut diamini Sekretaris menawar,” ujar Dinas Koperasi, UKM dan Pasar, Muhammad. Solihin Yusup Sudarman. Menurutnya, Namun pada tahun 2010 sampai 2011 harus memperhatikan kondisi pasar, Muhammad HB dengan tegas tidak ada program pembangunan volume perdagangan, ketersediaan menyatakan, revitalisasi wajib dan revitalisasi pasar tradisional di lahan, dan desain rencana perbaikan dilakukan karena pasar tradisional Kota Depok. “Revitalisasi baru akan pasar. “Semuanya harus diperhatikan harus dikelola dengan baik. Selain dilakukan di tahun 2012. Namun, agar revitalisasi pasar menjadi baik sebagai wadah pertumbuhan ekonomi revitalisasi merupakan keharusan kedepannya,” kata Yusup. makro juga pasar tradisional juga yang wajib dilakukan. Hal itu untuk Sementara itu, anggota Komisi berpotensi sebagai sumber PAD membantu pertumbuhnan pasar B, yang juga Ketua Fraksi Gerindra khususnya Depok yang mengandalkan tradisional,” katanya. Bangsa, Muhammad HB, mengatakan, sektor jasa dan perdagangan. Untuk tahun ini, kata Yusup, revitalisasi pasar tradisional sudah “Revitalisasi merupakan keharusan,” sampai tahun 2011 pemerintah menjadi pembahasan di gedung DPRD tegasnya. kota hanya melakukan program Kota Depok, khusunya Komisi B. pemeliharaan pasar tradisonal yakni: Bahkan, ada usulan sebelum Dinas

wartadepok 15 pemberdayaanmasyarakat

Keset Permadani dari Limbah Pabrik

emenjak PT Rajabrana pailit, dan ribuan buruh di rumahkan, Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Depok, Sarpangi, panik. Ia tidak hanya memiliki kewajiban membelaS kaum buruh mendapatkan hak-haknya. Melainkan juga memiliki kewajiban menghidupi dapur keluarga. Bermodalkan uang gadai motor sebesar Rp5 juta, ia mencoba membuat keset permadani dari limbah pabrik. Kini usahanya itu beromzet Rp2,5 juta per bulan. “Saya sama sekali tidak

16 wartadepok dapat saya lempar ke sebuah keset. Agar lebih kreatif, pasar. Ibu-ibu tertarik dia pun mengaku lebih banyak membeli keset buatan mengkombinasikan warna keset. saya. Harganya sangat Sekaligus menambah model keset murah Rp7500,” jelas secara lebih apik. ”Biasanya konsumen Sarpangi. tak menyukai model yang sewarna. Lelaki asal Makanya dikombinasikan. Saya lebih Blora, Jawa Timur itu banyak memadukan lebih dari satu mengatakan, limbah warna,” kata ayah dua anak itu. permadani didapatnya Dia berkata, kendati usahanya itu sudah mulai berkembang, bukan berarti ia tidak pernah mengalami kerugian. Beberapa bulan lalu, mengerti ia memiliki 14 sales cara mengoperasikan mesin jahit, marketing yang bertugas namun karena saya bertanggungjawab memasarkan kesetnya. kepada keluarga, dalam waktu tujuh “Pas saya tanya mana hari saya sudah dapat mengoperasikan uang setorannya, mereka mesin jahit,” ujarnya saat ditemui di selalu bilang barangnya workshopnya Jalan Bhakti ABRI, Gang tidak laku. Tapi pas saya Keluarga, Sukamaju Baru, Kecamatan minta barangnya mereka Cimanggis, Kota Depok. bilang uangnya sudah Sarpangi menuturkan, ia habis,” tutur Sarpangi. belajar menjahit dari seorang teman Sarpangi sekerjanya dahulu. mengaku untuk Temannya itulah, kata dia, mengembangkan yang mengusulkan agar usahanya itu, ia dirinya membuka usaha mendaftarkan pembuatan keset berbahan diri menjadi limbah permadani. anggota Usaha “Bermodalkan uang Rp3 Kecil Menengah juta, hasil gadai BPKB (UKM) Kota motor saya membeli Depok. Beberapa bahan-bahan yang hasil produksinya dibutuhkan,” katanya. sudah diserahkan Namun, tutur ke UKM Center. Sarpangi, rencana “Sayangnya tersebut hampir saja perkembangan berantakan. Teman penjualannya sangat kepercayaannya itu minim. Saya bisa tidak mau mengajarkan mengerti karena Sarpangi cara tidak ada yang menjahit. Sarpangi mencoba melakukan mengaku hampir frustasi pemasaran dengan menghadapi kenyataan pahit itu. “Saya dari beberapa pabrik di wilayah giat,” katanya. mencoba mendatang rumah teman Citereup, Cilengesi, dan Gunung Putri. Sarpangi berharap mendapat saya itu. Saya mencoba menjelaskan Baru-baru ini, ia mendapatkan bahan pinjaman lunak dari UKM Center kepada dia kalau bahan yang saya limbah dari salah satu hotel di Jakarta. untuk mengembangkan usahanya itu. beli akan membusuk kalau tidak “Jumlahnya mencapai 2 ton. Bahan Akan tetapi sampai hari ini belum ada dimanfaatkan. Sampai akhirnya dia ini dapat digunakan dalam waktu tiga sumbangan lunak menghampirinya. bersedia mengajarkan bagaimana bulan,” terang Sarpangi. Hingga kini ia masih berharap caranya menjahit,” ujarnya. Sarpangi menjelaskan, usahanya dapat berkembang dan Dia mengaku bersyukur dalam Potongan karpet berbagai ukuran mampu menyerap tenaga kerja dalam tujuh hari sudah dapat menjahit itu, menurut dia, memang hanya jumlah banyak. “Ini hanya harapan dan menghasilkan keset permadani. cocok untuk membuat keset. Dengan loh,” kata dia. Bahkan dalam sehari mampu cara merangkai potongan-potongan menghasilkan 30 sampai 50 keset. karpet tersebut, kemudian dijahit Dengan tiga model: oval, segitiga, menjadi satu, hingga terbentuk pola dan segi empat. “Semuanya sudah

wartadepok 17 komunitas

Taman Bacaan Masyarakat Dalam Mall Hiburan Cerdas Kaum Remaja

erkunjung ke mall telah menjadi kebiasaan rutin hampir seluruh warga Depok. Dari mulai anak usia remaja sampai orang tua. Baik itu untuk sekadar melakukan cuci mata alias melihat-lihat maupun membeli Bkebutuhan pribadi. Namun, bagimana jika di dalam mall terdapat taman bacaan masyarakat. Bisakah taman bacaaan tersebut menjadi alternatif hiburan bagi kaum remaja? Atau malah bisa menjadi magnet untuk kampanye meningkatkan minat baca masyarakat. Depok Town Squre (Detos) menawarkan konsep taman bacaan dalam mall. Setiap warga yang berkunjung ke tempat itu tidak hanya berbelanja atau sekadar cuci mata. Melainkan dapat menambah pelbagai ilmu pengetahuan. Munculnya ide mall sebagai taman bacaan

18 wartadepok Menurutnya, optimalisasi kunjungan itu bisa ditingkatkan. Dengan memberikan alternatif bekunjung ke mall. Seperti menawarkan lokasi membaca yang nyaman, akrab, dan gratis. ”Tak perlu harus belanja atau mengeluarkan uang untuk datang ke TBM,” ujar Fauzie sambil menata buku-buku di raknya. Suasana TBM Mall yang dikelola Yayasan Bina Kreatifitas Anak Bangsa itu boleh dikatakan cukup nyaman. Letaknya tak jauh dari food court mall. Dengan posisi yang terbilang strategis. Hingga memberikan view tersendiri. Tak hanya itu, saat masuk ke TBM Mall ini pengunjung serasa mendatangi toko-toko buku modern. Diawali dengan sederet kursi tamu yang elegan, berbentuk sofa dan pasangan kursi-kursi baca. Posisinya yang lebih tinggi dari food court mall membuat posisinya menjadi sangat menonjol. Tempat ini pun jauh dari suasana bising dan ribut, layaknya food court lain. Sehingga membaca buku di tempat ini akan terasa nyaman. Di dalam ruang baca, buku-buku tertata rapih di setiap raknya, yang didesain sedemikian rupa, hingga nyaman dan mudah dijangkau. Koleksinya pun cukup banyak. Para kutu buku tak akan kesulitan mencari pilihan membaca. ”Kita punya sekitar 1000 koleksi buku. Semuanya untuk berbagai kategori. Dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga buku-buku kuliah pun tersedia,” jelasnya. bukan lahir dari manajemen Detos yang selalu berorientasi Semua buku-buku tersebut, tegas Fauzie, pada profit, melainkan milik Yayasan Bina Kreatifitas Anak tak disewakan. Pengujung TBM hanya dibolehkan membaca Bangsa. Mereka melihat mall sebagai asimulasi yang sangat di lokasi TBM saja. Agar lebih nyaman di TBM Mall ini menarik. Ruang publik yang bisa dieksplor sedemikan rupa. diberikan sentuhan ruang anak seperti meja kecil, bola-bola Sehingga mampu menarik minat baca masyarakat. “Rasanya dan boneka-boneka lucu yang nyaman untuk anak-anak. lebih enak kalau sudah belanja, makan bareng, terus ”Kami berharap Taman Bacaan ini dapat mendorong minat kumpul bareng di taman bacaan masyarakat ini. Pulang baca masyarakat. Meski bisa dibilang langkah kecil saja, ke rumah tidak hanya membawa barang melainkan juga diharapkan tempat ini member dampak yang luar biasa,” ilmu pengetahuan,” kata Fauzie, pengelola Taman Bacaan katanya. Masyarakat (TBM) di Depok. Fauzie melihat prilaku masyarakat di Depok ataupun Fauzie menegaskan, sasaran utama TBM Mall ini di luar Depok memiliki kesamaan. Kebanyakan dari mereka adalah kalangan pelajar dan remaja. Karena selama ini ia mengunjungi mall sebatas rekreasi saja. Namun, ada pula melihat pengunjung mall kebanyakan para pelajar dan yang bertujuan bisnis. Kebiasaan ini, kata dia, terasa kurang remaja. Dengan adanya TBM Mall ini, menurut dia, dapat maksimal jika waktu dipergunakan hanya untuk kegiatan menjadi lokasi kumpul pelajar, bahkan mereka dapat bisnis dan rekreasi. mengerjakan soal dan mengikuti sederet acara di TBM Mall, pungkasnya.

wartadepok 19 olahraga

Teakwondo Berpotensi Raih Emas di Ajang Porda

etua Umum Komite katanya. Olahraga Nasional Menurut Amri, Depok Indonesia (KONI) Kota memiliki pengalaman pahit saat dua Depok, Amri Yusra atlet Depok yakni Dora dan Siren meyakini kalau olahraga memilih pindah dan membela panji bela diri Taekwondo merupakan wilayah lain ketimbang membela panji salahK satu cabang olahraga potensial Depok. Dora, kata dia, merupakan yang mampu meraih mendali emas atlet dari cabang karate, memilih dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) pindah ke Pekan Baru. Sedangkan, mendatang. Keyakinan tersebut Siren, dari cabang Taekwondo, mencuat setelah pihaknya melakukan pindah ke Manado. “Tapi itu semua pengamatan secara komprehensif. tak masalah. Mereka telah memilih. “Taekwondo salah satu cabang yang katanya sambil tertawa. Kepindahan mereka pun lantaran mampu berbicara banyak di ajang Dalam Porda mendatang, mereka mendapatkan beasiswa,” Porda. Selain itu juga ada Dayung, ungkap Amri, pihaknya menargetkan katanya. Silat, Catur, Karate, Golf, Terjun berada diposisi ke-15. Semua Perkembangan olahraga bela Payung, Menembak, dan Kempo,” instrumen untuk mencapai peringkat diri asal negeri gingseng Korea sangat katanya. tersebut sudah disiapkan dari mulai pesat di Depok. Hal tersebut terbukti Untuk saat ini, terang Amri, infrastruktur sampai dengan atlet. dengan menjamurnya unit pelatihan KONI tengah menyiapkan atlet Namun, ia berharap keinginan tersebut Taekwondo. Bahkan, setiap unit potensial untuk bertanding dalam didukung para atlet. Artinya, atlet pelatihan di kota belimbing Dewa Porda. Sekali lagi, ia menekankan tidak ada lagi yang lompat pagar ini berhasil menciptakan para juara. beberapa cabang olehraga tergiur tawaran pihak lain. Salah Tengok saja unit pelatihan Bang Day berpotensi meraih mendali emas satu persiapannya adalah, kata dia, Dojang Taekwondo. Ini adalah sebuah yakni: Tekwondo, Dayung, Silat, memberikan beasiswa kepada 40 atlet unit pelatihan Taekwondo yang berada Catur, Karate, Golf, Terjun Payung, dan 14 pelatih. di bawah naungan Pengurus Cabang Menembak, dan Kempo. “Berkat “Beasiswa inilah yang menjadi (Pengcab) Taekwondo Kota Depok. kebijakan tidak menggunakan atlet alat pengikat. Saya sadar pengikat Terletak di daerah Cisalak-Depok, dari daerah lain, dalam Porda beberapa yang kita berikan tidak terlalu tepatnya di Ruko Bang Day lantai 2, waktu lalu, peringkat Kota Depok kencang. Karena dalam sebulan hanya Jalan Duta Raya No. 3. berada diurutan ketiga paling akhir,” Rp500.000, selama delapan bulan,” Bang Day Dojang menawarkan

20 wartadepok sistem pelatihan Taekwondo modern. Berdasarkan perkembangan Taekwondo di dunia. Mereka mempunyai referensi buku tutorial terbaru dan video-video update tentang Taekwondo. Didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap, seperti Ruangan Indoor, Full AC, cermin di dinding ruangan, multimedia, ruang ganti, peralatan lengkap, pengajar yang bersertifikat internasional/kukkiwon dan manajemen yang profesional. Bang Day Dojang selalu mencari bibit-bibit Taekwondo-in digunakan pula untuk membangun yang dapat mempersembahkan sebuah kekuatan fisik seseorang, bahkan prestasi , seperti mengikuti pentas dijadikan pertunjukan dalam acara olahraga tingkat nasional, regional ritual. maupun internasional. Memang sulit Manusia mempelajari teknik untuk berprestasi sampai ke tingkat - teknik bertarung didapat dari internasional, tapi pasti bisa kalau Bagian tubuh yang menjadi sasaran pengalaman nya melawan musuh selalu berusaha keras serta diiringi (Keup So). 1. Eolgol (Bagian atas / - musuhnya. Inilah yang diyakini dengan doa. Hal ini terbukti dengan kepala / muka). 2. Momtong (Bagian menjadi dasar seni beladiri Taekwondo adanya atlit Taekwondo dari Kota tengah / badan). 3. Arae (Bagian yang kita kenal sekarang, dimana pada Depok yang telah menjadi anggota bawah tubuh). masa lampau dikenal sebagai ‘Subak” Timnas Taekwondo Indonesia , “Taekkyon”, “Takkyon” , maupun untuk kejuaraan Taekwondo Asia Asal Mula Taekwondo beberapa nama lainnya. Pasifik atas nama Asep Kurniawan. Pada dasarnya manusia Dalam sejarah Semenanjung Oleh karena itu peran serta pelatih mempunyai insting untuk selalu Korea , ada 3 suku bangsa / kerajaan yang mempertunjukan kontes seni beladiri pada acara ritualnya. Ketiga kerajaan ini saling bersaing satu sama lain, ketiganya adalah Koguryo, Paekje dan Silla, semuanya melatih para ksatria untuk dijadikan salah satu kekuatan negara. Para ksatria yang tergabung dalam militer saat itu, menjadi warga negara sangat dibutuhkan untuk senantiasa yang mempunyai kedudukan memberikan dorongan motivasi bagi yang sangat terpandang. anak didiknya. Menurut catatan , kelompok Selain sebagai Beladiri, melindungi diri dan hidupnya, hal ini ksatria muda yang terorganisir seperti Taekwondo juga sangat bermanfaat secara disengaja maupun tidak akan “ Hwarangdo” di Silla dan “Chouisonin untuk menjaga kondisi tubuh memacu aktivitas fisiknya sepanjang “ di Koguryo, semuanya menjadikan agar tetap fit serta memberikan waktu. Manusia dalam tumbuh dan latihan seni beladiri sebagai salah satu energi positif ke dalam diri kita. berkembang tidak dapat lepas dari subyek penting yang harus dipelajari. Menanamkan sifat disiplin, karena kegiatan / gerakan fisiknya, tanpa Sebuah buku tentang seni setiap insan beladiri harus disiplin menghiraukan waktu dan tempat. beladiri yang disebut “ Muye Dobo dalam setiap latihan dan itu sangat Pada masa kuno manusia Tongji “ menyebutkan : “(Taekwondo) bermanfaat juga dalam kehidupan tidak punya pikiran lain untuk Seni pertarungan tangan kosong sehari-hari. mempertahankan dirinya kecuali adalah dasar dari seni beladiri , Dasar Gerakan Taekwondo: dengan tangan kosong, hal ini secara yang membangun kekuatan dengan Dasar-dasar Taekwondo merupakan alamiah mengembangkan teknik melatih tangan dan kaki hingga komponen gerakan dan berbagai - teknik bertarung dengan tangan menyatu dengan tubuh agar dapat teknik gerakan menyerang dan kosong. Pada saat kemampuan bergerak bebas leluasa. Sehingga dapat bertahan dengan menggunakan bagian bertarung secara tangan kosong digunakan saat menghadapi situasi tubuh. Dasar-dasar Taekwondo terdiri dikembangkan sebagai suatu cara yang kritis, berarti (Taekwondo) dapat dari 5 komponen dasar, yaitu : A. untuk menyerang dan bertahan, digunakan setiap saat “.

wartadepok 21 serbaserbi

di Taman Matoa FKM UI. Acara yang mengusung tema ‘FKM Lebih aktif Membangun Kesehatan Bangsa’ ini di- hadiri oleh Dekan FKM UI Bambang Supriyono, Pensiunan Guru Besar, Dosen, para Mahasiswa, dan Alumni FKM, Minggu (1/7). HUT diisi dengan lomba tumpeng dengan bahan non beras dan non terigu yang diikuti oleh Walikota Depok Menghadiri HUT Bhayangkara Ke 66 18 peserta dari FKM. Awali sambutan, Pemimpin Minggu pagi , pukul 07.00 WIB Wa- Cinere (mewakili Camat Cinere), Lu- Kota Depok mengucapkan selamat likota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il rah Pangkalanjati Baru, dan Ketua TP ulang tahun kepada FKM UI yang menghadiri Hari Ulang Tahun Bhay- PKK Kecamatan Cinere (Ibu Hj. Sri ke-47, semoga lebih aktif dalam mem- angkara di Mako Brimob, Kelapa Dua, Widoyanti) serta Pengawas Pendidikan bangun kesehatan bangsa. “Sinergitas Cimanggis Depok. Beliau hadir sebagai dari Kementerian Agama Kota Depok. antara FKM dengan Pemkot harus tamu undangan dalam acara tersebut. Panitia Pembangunan Gedung lebih ditingkatkan sehingga dapat Acara perayaan ulang tahun tersebut Baru MI Roudlatul Jannah ( Hapak H. menghasilkan kontribusi dalam hal dihadiri langsung oleh Presiden RI H. Khotib) bahwa pembangunan tersebut penyehatan masyarakat, termasuk sebagai menelan biaya Rp. 227.095.000,- (Dua hal-hal yang lebih teknis, yaitu tentang inspektur upacara. ratus dua puluh tujuh juta sembilan masalah kurang gizi. Pola makan yang puluh lima rupiah) dana tersebut di- sehat adalah dengan mengkonsumsi MI Roudlatul Jannah Resmikan himpun dari para donatur. Bangunan anekaragam pangan lokal tanpa men- Gedung Baru, Kelurahan Pang- di Lantai 2 teridiri dari 4 Lokal/Kelas, gurangi kuantitas dan kualitas asupan kanlanjati Baru Kec. Cinere yang satu lokal untuk Ruang Komputer energinya dilengkapi dengan mineral, sedangkan yang 3 lokal untuk ruang vitamin, lemak, dan protein” tutur Wa- kelas dan ruang serbaguna. likota yang memberi anjuran kepada MI Roudlatul Jannah sejak juri untuk menilai tumpeng juga dari berdiri tahun 1979 sudah mengajarkan sisi ekonomi, apakah tumpeng bisa bahasa Inggris, sekarang mempunyai dijual di restoran-restoran atau tidak murid 184 siswa, tahun ini lulus 100 % karena dapat menjadi makanan pokok sebanyak 35 siswa. dengan tenaga pen- ODNR. didik seluruhnya sudah sarjana. Tak lupa, dalam kesempatan itu Kegiatan pada acara Haflatul Walikota juga memberikan penjelasan Imtihan Kenaikan Kelas, Pelepasan tentang ODNR. “Terima kasih karena Sisa Kelas VI dan Peresmian Gedung telah mendukung gerakan ODNR, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Baru diisi dengan pementasan tari- semoga kesehatan masyarakat di Indo- Roudlatul Jannah, Kelurahan Pangka- tarian dan marawis dari siswa/siswi nesia semakin membaik dan mening- lanjati Baru yang dipimpin oleh Ibu MI Rouddlatul Jannah dilanjutan den- kat” tutup Walikota. Hj. Acih Herawati, pada hari Sabtu gan ceramah agama, kemudian acara tanggal 30 Juni 2012, bertempat di peresmian gedung oleh Sekretaris Depok Menyiapkan Aparatur halaman Sekolah MI Roudlatul Jan- Kecamatan Cinere ( H. Kusumo, S.Sos, yang Profesional nah mulai pukul 8.00 sampai dengan MM). selesai mengadakan Haflatul Imtihan Untuk melaksanakan program Kenaikan Kelas, pelepasan siswa kelas Lomba Tumpeng Meriahkan Pengembangan Sistem Pelayanan dan VI yang telah lulus dan Peresmian HUT FKM UI Pengaduan Berbasis Teknologi In- Gedung Baru Lantai 2 yang dihadiri Walikota Depok H. Nur formasi, hingga saat ini BKD sedang oleh para orang tua siswa/siswi, Tokoh Mahmudi Isma’il hadir dalam HUT mengembangkan Sistem Informasi Masyarakat, Tokoh Agama, Sekcam FKM UI ke-47 yang diselenggarakan dan Manajemen Kepegawaian (SIM-

22 wartadepok PEG) yang diawali dengan pengadaan software, server, dan laan Kepegawaian Daerah, telah dilaksanakan kegiatan Mu- sistem aplikasi selanjutnya diadakan penginputan data pega- tasi Kenaikan Pangkat dan Pensiun. Pada periode kenaikan wai di lingkungan Pemerintah Kota yang berjumlah 8093 pangkat per 1 April 2012 BKD telah memfasilitasi kenaikan Orang dan sampai dengan 31 Mei 2012 data yang selesai di- pangkat sebanyak 766 orang dengan rincian Golongan input sebanyak 5500 orang. SIMPEGdalam bentuk database IV sebanyak 93 orang, Golongan III sebanyak 369 orang, kepegawaian tersebut nantinya berguna untuk menyusun Golo9ngan II sebanyak 290 orang dan Golongan I sebanyak Daftar Urutan Kepangkatan, bahan menganalisa kebutuhan 14 orang.Dasar hukum yaitu PP No. 12 Tahun 2002 tentang pegawai, bahan menganalisa kebutuhan kediklatan, bahan Perubahan Atas PP No. 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan menganalisa pengembangan karier, bahan pengusulan ke- Pangkat PNS, dengan tujuan sebagai penghargaan bagi naikan pangkat dan pensiun, dan kebutuhan lainnya sesuai pegawai yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. dengan kebutuhan dalam pengelolaan dan pelayanan ad- Selanjutnya pelaksanaan kegiatan Penataan PNS Kota ministrasi kepegawaian. Depok, dasar hukum kegiatan adalah Peraturan Bersama Selanjutnya pelaksanaan program Meningkatkan Menpan dan RB No. 26 Tahun 2011 tentang Pedoman Per- Kualitas Sumber Daya Aparatur, telah dilaksanakan Diklat hitungan Jumlah Kebutuhan Pengawai Negeri Sipil untuk Prajabatan bagi CPNS sebanyak 242 orang dengan rincian Daerah, dengan tujuan agar diperoleh komposisi jumlah 97 orang golongan III dan 145 orang golongan II yang di- pegawai yang tepat dan akurat dengan memperhatikan laksanakan pada tanggal 7 Mei sampai dengan 19 Juni 2012 kemampuan keuangan Negara sehingga penyelenggaraan bertempat di Divisi I Kostrad Cilodong. Dasar hukum yaitu pemerintahan dapat berjalan efektif dan efisien. Out put PP No. 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan dari kegiatan ini sebagai salah satu syarat untuk pengajuan Jabatan Pegawai Negeri Sipil dan Keputusan Kepala LAN formasi pengadaan pegawai pada tahun anggaran 2013 nanti RI No. 18 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan (BKD,4 Juli 2012). Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan. Dengantujuan mem- berikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan “Tempat hiburan Pondok Rangon di segel” kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, disamping penge- tahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas, dan budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyara- kat.Diklat Prajabatan merupakan salah satu syarat seorang CPNS diangkat sebagai PNS dan sifatnya wajib diikuti setiap CPNS. Selanjutnya telah dilaksanakan Diklat Pengembangan Kepribadian SDM Aparatur yang dilaksanakan pada tanggal 28 Mei s/d 1 Juni 2012 yang diikuti oleh Pejabat Struktural Eselon II dan III sebanyak 20 orang. Dasar Hukum yaitu

Satuan Polisi Pamog Praja Kota Depok pada hari Selasa, 03 Juli2012 melakukan penyegelan terhadap tempat hiburan yang berada di Jl. Raya Pondok Rangon Kp. Baru Kelurahan Harjamukti Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Kegiatan penyegelan dipimpin langsung oleh Kasat Pol PP Drs. R. Gandara Budiana dengan melibatkan unsur dari Polres Metro Depok, Danramil Cimanggis, Polsek Cimang- gis, Kecamatan Cimanggis serta unsur dari Kelurahan Har- jamukti. Sebelum melaksanakan penyegelan telah dilakukan sosialisasi kepada para pemilik tempat hiburan pada hari Senin tanggal 02 Juli 2012. Dari tempat hiburan tersebut hanya ada beberapa yang tercatat dalam Berita Acara Penyegelan, yaitu: PPNo. 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan • Mayana Kafe dengan nama pemilik Ibu Hj. Mayana Jabatan PNS dan Permendagri No. 37 Tahun 2008 tentang • Kafe Wahyuni atas nama pemilik Sdr. Warjo Rumpun Pendidikan dan Pelatihan Teknis Substantif pemer- • Sanusi Kafe atas nama pemilik Bp. Sanusi intahan Daerah.Dengan tujuan Meningkatkan pengetahuan, “Ketika kami melakukan penyegelan, sebagian besar tempat keahlian, ketrampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan hiburan sudah dalam keadaan kosong tanpa ada pemiliknya tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepriba- sehingga tidak seluruhnya tercatat dalam Berita Acara Pe- dian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi. Dan nyegelan”. Ujar Pak Gandara Budiana. Secara keseluruhan Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pem- kegiatan berjalan lancar, aman dan terkendali. baharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk melaksanakan program Peningkatan Pengelo-

wartadepok 23 serbaserbi

Penertiban bangli sejajar rel Kemiri Muka di- tangguhkan

warga melaksanakan Jum’sih di Jl H Nasir Rw 01, mulai dari SDN Kalibaru 2 sampai SDN Cilodong 2. Jumsih diawali dengan pengarahan dari Wakil Walikota dan dilanjutkan dengan penanaman pohon mahoni di depan SDN Kalibaru Satpol PP Kota Depok pada hari Rabu tanggal 04 2. “Kegiatan kita hari ini adalah upaya nyata untuk mewu- Juli 2012 melaksanakan penertiban terhadap bangunan liar judkan salah satu program andalan Kota Depok, yaitu De- yang berada di Jalan sejajar rel Kelurahan Kemiri Muka Ke- pok Bersih dan Hijau. Mari kita bersama-sama untuk mena- camatan Beji Kota Depok. Kegiatan tersebut dipimpin lang- namkan dalam diri kita untuk selalu menjaga kebersihan sung oleh Kasat Pol PP dengan melibatkan unsur dari Polres dan menyadarkan masyarakat untuk turut serta mendukung Metro Depok, Kodim 0508 Depok, Sub. Garnisun Depok, program Pemerintah” ajak Wakil Walikota menambahkan PM AD Depok, PT. KAI, Dinas Tata Ruang dan Pemuki- kegiatan Jumsih hari ini ibarat satu titik yang nantinya akan man, DBMSDA,DKP, Kecamatan Beji,Polsek Beji, Koramil menjadi sebuah garis yang dapat menghantarkan terwujud- Beji serta unsur dari Kelurahan Kemiri Muka. nya Kota Depok yang bersih dan hijau. Namun kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan pada hari itu mengalami penundaan karena kondisi di- Walikota Mencoba Mobil Listrik Ahmadi Depok lapangan tidak kondusif. Para pemilik bangunan sudah mengadakan konsolidasi untuk menggagalkan proses penertiban. Massa yang berjumlah + 40 orang sudah ber- siap siaga dengan meletakan ban bekas guna menghalangi kendaraan alat berat yang akan memasuki lokasi penert- iban. Pihak Sat Pol PP yang di wakili oleh Bapak Lutfi Fauzi, SH dan Bapak Pribadi Iqbal, SH mencoba berdialog dengan para pemilik bangunan, namun mereka tetap menolak ditertibkan, mereka beralasan bahwa yang berhak menert- ibkan atau melakukan pembongkaran adalah PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI ) karena tanah yang mereka diami adalah milik PT. KAI. Akan tetapi hal tersebut dibantah oleh Kasat Pol PP Kota Depok Bapak Drs. R. Gandara Budiana, dalam pernyataannya beliau menjelaskan bahwa walaupun Hari ini, Walikota H. Nur Mahmudi Isma’il men- tanah tersebut milik PT. KAI tapi kedudukannya berada di gunjungi pabrik mobil Ahmadi yang berada di Kelurahan wilayah Kota Depok dan menurut Perda No.14 Tahun 2001 Jatimulya Kecamatan Cilodong, Kamis (13/7). Mobil listrik keberadaan bangunan tersebut melanggar ketertiban umum yang berkecepatan hingga 120 km/jam ini merupakan hasil dan Pemerintah Kota Depok berhak untuk menertibkan karya dari salah satu lulusan ITB, Dasep Ahmadi. “Mobil bangunan tersebut. Namun para pemilik bangunan tetap ini menggunakan baterai lithium 36 sel yang bisa distrum tidak mau mengerti dan mereka tetap meminta waktu agar ulang. Waktu pengisian terbilang cepat, cukup dengan sekali bangunan tidak di bongkar pada saat itu. Setelah dilakukan pengisian baterai maka mobil listrik dapat menempuh jarak mediasi lanjutan dan mengingat kondisi dilapangan sema- hingga 130 kilometer” terang Dasep yang menambahkan kin tidak kondusif, akhirnya penertiban pada hari itu untuk pengisian baterai hingga penuh hanya butuh waktu 4-5 jam sementara ditangguhkan dan akan dilakukan pembahasan dengan tegangan 3300 watt. Bahkan, jika diisi dengan sistem serta dijadwalkan kembali untuk tetap dilakukan penertiban cepat hanya membutuhkan waktu 20 menit. Keunggulan terhadap bangunan liar dilokasi tersebut. mobil listrik ini sangat banyak, diantaranya tidak bising, ti- dak ada getaran, irit, dan tidak memiliki gas buang, sehingga Jumsih, Wakil Walikota Tanam Pohon Mahoni sangat nyaman untuk digunakan. Wakil Walikota H M Idris Abdul Shomad bersama Usai mengunjungi pabrik, Walikota melakukan tes Camat, Lurah, dan Aparatur se-Kecamatan Cilodong serta terhadap mobil buatan warga Depok menuju Balaikota.

24 wartadepok Walikota mengakui mobil listrik ini memiliki berbagai terus memfasilitasi berbagai macam sarana dan prasarana keunggulan, seperti hemat dan ramah lingkungan. “Sela- tumbuh kembang anak” tutur Walikota dilanjutkan dengan mat kepada Dasep yang telah menghasilkan sebuah karya pelepasa balon sebagai tanda dibukanya Depok Sahabat yang berskala internasional” tutur Walikota mengatakan tes Anak. kendaraan dilakukan untuk menghargai kepeloporan karya Pada Tahun 2011, Kota Depok telah memulai pem- warga Depok yang telah berinisiatif untuk membuat mobil bentukan RW Layak Anak di 3 RW sebagai percontohan, listrik ini sekaligus untuk mendukung penuh adanya mobil yakni RW 06 Kel. Tanah Baru, RW 20 Kel. Cilangkap, dan listrik ini. RW 17 Kel. Tugu. Di tahun 2012, ada 11 RW yang akan “Bila sudah teruji, saya akan menjadi orang pertama memepersiapkan wilayahnya sebagai RW layak anak. Dari yang pesan mobil ini dan akan menggunakannya pada 17 11 RW tersebut, saat ini telah terbentuk 6 RW layak anak, Agustus mendatang” ujar Walikota yang memberikan du- dan 5 RW lainnya sedang dalam persiapan. Satu dari 6RW kungan untuk berdirinya pabrik mobil listrik di Kota De- yang telah launching adalah RW 09 Kel. Bhakti Jaya. Dalam pok. Kemunculan mobil listrik ini merupakan sebuah bukti peringatan tersebut, Walikota juga mengukuhkan Tim Gu- kemandirian bangsa dan lahirnya industri mandiri yang kre- gus Program Depok Kota Layak Anak yang diketuai oleh atif dan mampu bersaing dengan negara-negara lain. Dasep Sekretaris Daerah Kota Depok Etty Suryahati. berharap, mobil ini nantinya akan digunakan oleh kalangan menengah ke atas dan juga dijadikan sebuah gaya hidup Penertiban Bangunan Liar di Jalur Sejajar Rel bagi para eksekutif muda Peringatan Hari Anak Nasional mengambil Tema Depok Sahabat Anak

Dalam rangka penegakan Peraturan Daerah No- mor 03 Tahun 2006 tentang Bangunan dan Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB )dan Peraturan Daerah No- mor 14 tahun 2001 tentang Ketertiban Umum, Satpol PP Kota Depok mengadakan penertiban bangunan liar pada hari Senin 09 Juli 2012. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Minggu (15/7) Peringatan Hari Anak Nasional Tk. Satuan Pamong Praja Kota Depok dengan didampingi jaja- Kota Depok 2012 digelar di halaman Balaikota, dengan ran Perwira Satpol PP serta Anggota satpol PP dan Satgas tema Depok Sahabat Anak. Peringatan yang diawali dengan Trantibum. senam pagi ini, menghadirkan berbagai kegiatan seperti Kegiatan penertiban bangunan liar pada tahap I ber- pentas seni, dongeng, dan bazar. Wakil Walikota H. M Idris lokasi di jalur sejajar rel tepatnya Jl. Pipa Gas sampai dengan Abdul Shomad laksanakan senam pagi bersama anak-anak. Jl. Kedondong Kel. Kemiri Muka Kec. Beji Kota Depok. Sekretariat Daerah, Asisten Ekbangsos, Kepala Bappeda, Pada kegiatan penertiban bangunan liar kali ini Sat- Kepala Kantor Kesbangpolinmas, Humas dan Protokol juga pol PP melibatkan beberapa unsur, yaitu POLRES Metro turut terjun untuk senam bersama. Suasana senam pagi Depok, KODIM 0508 Depok, POM AD Depok, GAR- berjalan menjadi meriah berselimutkan keceriaan anak- NISUM, Koramil Beji, Polsek Beji, Dinas DAMKAR Kota anak. Wakil Walikota sempat memberikan dongeng tentang Depok, Dinas Kesehatan Kota Depok, Kecamatan Beji, Ke- si kancil dan si kera dalam peringatan Hari Anak Nasional lurahan Kemiri Muka, Security PT. KAI, Satgas PLN, Satgas 2012 yang turut mendukung Program Andalan Depok Kota Banjir dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air. Layak Anak. Kepala BPPKB Kota Depok berharap agar Kegiatan ini sekiranya dapat ditindaklanjuti dengan acara ini bisa menjadi media kepada anak agar potensi anak kegiatan penghijauan yaitu penanaman pohon baik dari dapat dikembangkn dengan optimal. Badan Lingkungan Hidup Kota Depok maupun dari Di- Walikota H Nur Mahmudi Isma’il menuturkan nas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok. Oleh karena program Kota Layak Anak yang sedang dirancang Pemkot itu, segera dilakukan penataan khususnya oleh Dinas Bina Depok bertujuan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok agar lebih menin- yang sesuai dengan Undang-Undang. “Anak adalah asset, gkatkan pengawasan dan pengendalian daerah di sejajar rel investasi, potensi kekayaan dan kesejahteraan bangsa. Untuk oleh PT. KAI dengan melibatkan kecamatan dan kelurahan itu, kita harus menjamin hak setiap anak dengan memprior- setempat. itaskan pengingkatan kualitas mereka. Pemkot Depok akan

wartadepok 25 serbaserbi

Penanganan Sampah Lewat UPS dilakukan sejak beberapa bulan ini. Wakil Walikota Melakukan Peninjauan Posyandu dan Pemberian Vitamin A Untuk Balita

Wakil Walikota H.M Idris Abdul Shomad bersama Kabid Kebersihan DKP Kota Depok berkunjung ke Unit Pengolahan Sampah (UPS) Sukatani dan UPS Mekarsari, Senin (16/7). Kunjungan dilakukan untuk mendalami infor- masi-informasi yang didapat, terkait dengan permasalahan sampah di UPS, seperti masih tercium bau di daerah seki- tar“ terang Wakil Walikota saat memantau langsung jalan- Bulan Agustus merupakan bulan pemberian Vitamin nya pengolahan sampah di UPS. “Secara umum masih jauh A untuk Balita, pemberian Vitamin A pada Balita, dimak- penanganan sampah lewat UPS karena harus dilakukan sudkan agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan revitalisasi/ perbaikan tentang permasalahan sampah, mulai optimal. Terutama dalam menjaga kelembaban dan ke- dari sistem, mekanisme, hingga polanya. Semangat untuk jernihan selaput lendir, memungkinkan mata dapat melihat membenahi permasalahan sampah juga harus terus ditum- dengan baik dalam keadaan kurang cahaya (sore atau senja buhkan dan diimplementasikan” tutur Wakil Walikota yang hari), serta pada ibu nifas akan meningkatkan mutu vitamin menjadikan hasil pantauan sebagai bahan untuk evaluasi A dalam ASI, sehingga bayi akan mendapatkan vitamin A agar kedepannya UPS lebih baik. yang cukup dari ASI. Wakil Walikota memaparkan keadaan yang ada di Vitamin A dapat diperoleh pada minyak hati ikan, UPS, seperti kurangnya prasarana pengangkatan residu kuning telur, mentega, krim dan margarin yang telah di- UPS ke Cipayaung dan kompos hasil pengolahan sampah perkaya dengan vitamin A. Sedangkan provitamin A dapat yang belum dimanfaatkan sebagai segmen bisnis, padahal diperoleh dari sayur-sayuran berdaun hijau gelap dan buah- pemasukan UPS itu dari kompos. Melihat kenyataan seperti buahan berwarna kuning atau merah serta minyak kelapa. itu, Wakil Walikota menghimbau kepada warga untuk turut Akibat dari kekurangan vitamin A bermacam- memberikan kontribusinya. “Saya yakin, sampah di Kota macam antara lain; terhambatnya pertumbuhan, gangguan Depok bisa dikelola karena Depok memiliki orang-orang pada kemampuan mata dalam menerima cahaya, kelainan- yang pintar dan kreatif” tutur Wakil Walikota sekaligus kelainan pada mata seperti xerosis dan xerophthalmia, serta meminta seluruh masyarakat untuk aktif dalam pengolahan meningkatnya kemungkinan menderita penyakit infeksi. sampah, dimulai dari lingkunganya sehingga dapat diman- Bahkan pada anak yang mengalami kekurangan vitamin A faatkan. berat angka kematian meningkat sampai 50%. Terkait den- “Pemkot Depok terus berupaya untuk melakukan gan hal tersebut, Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul pengolahan sampah secara optimal, namun dibutuhkan Somad, Selasa (7/8) melakukan peninjauan posyandu dan pula kerjasama dari seluruh elemen masyarakat. Tanamkan secara simbolis ikut memberikan vitamin A di RT. 01 RW. dalam diri untuk selalu berbudaya bersih dan membiasakan 06, dan RT. 10 RW. 14 Jalan Urea 3 Komplek Pupuk Kujang diri selalu membuang sampah pada tempatnya serta memi- Kecamatan Beji. Wakil Walikota melakukan peninjauan lah sampah” ujar Wakil Walikota sekaligus menyampaikan didampingi dengan Ibu dan Kepala Dinas Kesehatan Kota hasil pengamatannya selama Jumsih, yaitu rata-rata sampah Depok. Saat menuju tempat peninjauan menggunakan mo- yang dijumpai adalah puntung rokok dan bekas jajanan tor bersama Ibu Wakil Walikota, dalam rangka ODNC (One anak. Artinya, sampah tersebut ada karena kurangnya ke- Day No Car) yang dilaksanakan setiap hari Selasa. sadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tem- Beliau berharap semoga pemberian Vitamin A untuk patnya. Diakhir kunjungan, Wakil Walikota berharap agar balita dapat dilakukan dengan merata dan lancar di seluruh masyarakat bisa menyadari bahwa sampah bisa dan harus wilayah Kota Depok. Sehingga balita-balita di Depok tidak dimanfaatkan. Wakil Walikota juga akan terus berusaha kekurangan Vitamin A dan mempunyai kesehatan dan untuk terjun langsung dalam mengkomunikasikan serta penglihatan yang baik. memberi contoh budaya bersih, seperti Jumsih yang telah

26 wartadepok layananmasyarakat

Ramai-ramai Keluhkan Pendirian Reklame

asyarakat mulai mengeluhkan itu, pemerintah mengimbau agar pemasangan reklame keberadaan reklame yang tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. terpampang di sepanjang Jalan Rahman mengungkapkan, nantinya semua Margonda Raya. Pemerintah Kota reklame yang terpampang di sepanjang Jalan Margonda (Pemkot) Depok dinilai luput Depok harus menempel pada bangunan usaha milik memperhatikan tata ruang pembangunan dan pribadi warga dalam bentuk vertikal. Dengan cara Mperizinan mendirikan papan iklan. Sehingga tingkat tersebut, Rahman mengatakan, tidak akan ada lagi keamanan dan kenyaamanan masyarakat pengguna pemasangan papan iklan yang tidak mematuhi Analisi jalan terganggu. Dampak Lingkungan (amdal). Menurut Rahman, Rohim (41), warga Citayem, mengatakan, pihaknya tidak berwenang dalam memberikan data keberadaan reklame, spanduk, dan baliho yang mengenai batasan mendirikan serta memasang media terpajang di sepanjang Jalan Margonda sangat iklan masyarakat tersebut. Sebab, persoalan itu sudah menganggu keindahan kota. ditangani dan diperhitungkan Menurutnya, pemkot harus lebih oleh Dinas Perhubungan (dishub). mengutamakan penataan fasilitas “Sedangkan untuk Perdanya tersebut, sehingga akses utama merupakan wewenang Dinas kota Depok tidak terlihat semeraut. Pendapatan Daerah (dispenda),” kata “Banyak juga terlihat spanduk- Rahman. spanduk ilegal yang dipasang Pemkot Depok memang sembarangan tanpa mengindahkan tidak mempunyai peraturan soal keamanan warga,” katanya. penataan papan iklan secara baik Hal serupa juga dikeluhkan dan benar agar terlihat rapih, namun Hendri, warga RTM Kelapa Dua, menurut Rahman, pihaknya akan (37). Dia mengatakan, pemasangan memberikan sanksi pada pendiri spanduk serta papan iklan seolah atau pemasang reklame tersebut bila tidak mengkaji bahaya yang tidak juga memenuhi persayaratan ditimbulkan. Hendri mengungkapkan, di kawasan yang tadi sudah disebutkan. “Kami akan menurunkan tempat tinggalnya terdapat spanduk yang salah satu surat permohonan pada Satpol PP, agar dilakukan ikatan talinya lepas, namun belum juga mendapat penertiban,” katanya perhatian untuk ditata ataupun ditertibkan. Sementara itu, Kepala Bidang Keamanan Menerut pantauan, selain adanya reklame dan Penertiban (Kamtib), Satuan Polisi Pamong resmi dari biro iklan, spanduk-spanduk pribadi yang Praja (Satpol PP, Welman Naipospos menyatakan, justru tidak mendapatkan perhatian. Pihak pengelola saat ini pihaknya memang sedang mengoptimalkan rumah makan dan toko-toko sepanjang Margonda sumber daya manusia (SDM) yang ada. Sehingga sengaja menempatkan media iklan tersebut agar dapat memantau dan segera menindaklanjuti bila ada mudah dilihat oleh masyarakat. Namun sama sekali keresahan dan ketidaknyamanan pada masyarakat. tidak memperhatikan penataan ruang dan keamanan Menurut Welman, pihaknya tidak harus selalu sekitar. menunggu instruksi dari pihak terkait untuk melakukan Kepala Seksi Penertiban, Pengawasan dan penertiban. Pasalnya, Pol PP lebih mengetahui kondisi Pengendalian (wasdal) Dinas Tata Ruang dan di lapangan ketimbang dinas terkait. Pemukiman (distarkim) Kota Depok, Rahman D Welman menambahkan, mengenai persoalan Prasida mengatakan, pihaknya akan mendata ulang papan iklan yang semakin semarut ini, pihaknya seluruh papan iklan dan spanduk reklame di Kota baru akan melakukan rencana operasi penertiban. Depok. Menurutnya, mereka yang menempatkan Menurutnya, masyarakat yang merasa riskan dengan sarana tersebut pada fasilitas umum seperti, sepadan adanya spanduk atau reklame yang berbahaya bisa jalan, trotoar, dan tertanam di pinggir bangunan, akan langsung mengadukan hal tersebut ke pihak Pol PP. diperingati. “Kami sudah melakukan penertiban sejak Dengan adanya laporan tersebut, maka tindakan tahun lalu, dan sebagian besar sudah mendapatkan preventif dapat segera dilakukan. “Kami akan memasang surat peringatan,” terangnya. hotline aduan masyarakat di mobil operasi, agar warga Menurut Rahman, pemerintah tidak serta tahu harus melemparkan keluhannya kemana,” kata merta akan melakukan pembongkaran, karena harus Welman. menunggu masa berlaku iklan tersebut habis. Setelah

wartadepok 27 kesempatan Hak memperoleh a tingkat pendidikan pada segal

28 wartadepok