Bingkai Pemberitaan Reshuffle Kabinet Jokowi
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BINGKAI PEMBERITAAN RESHUFFLE KABINET JOKOWI DI MEDIA ONLINE (Analisis Framing berita viva.co.id dan metrotvnews.com periode Agustus 2015) SKRIPSI Diajukan kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Ilmu Komunikasi Oleh: TITO FITRIOH PRADANA BROADCASTING 11.31.3780 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI ALMAMATER WARTAWAN SURABAYA (Stikosa-AWS) 2015 vi ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang pembingkaian berita yang dilakukan oleh media online Viva.co.id dan Metrotvnews.com dalam pemberitaan proses penyusunan struktur kabinet Jokowi. Berita yang dianalisis dari kedua media tersebut adalah berita yang dipublikasikan pada periode Agustus 2015 dan dengan tema yang sama. Metode analisis yang digunakan adalah framing Pan dan Kosicky. Dalam menganalisis, metode ini menggunakan empat struktur yang terdiri dari, Struktur Sintaksis yakni bagaimana wartawan menyusun peristiwa, Struktur Skrip yakni bagaimana wartawan mengisahkan atau menceritakan peristiwa ke dalam bentuk berita, Struktur Tematik yakni bagaimana wartawan mengungkapkan pandangan atas peristiwa ke dalam proposisi, kalimat atau hubungan antar kalimat yang membentuk teks secara keseluruhan, dan Struktur Retoris yakni bagaimana wartawan menekankan arti tertentu ke dalam berita. Hasil dari penelitian menunjukkan Viva.co.id membingkai pemberitaan proses penyusunan struktur kabinet Jokowi dengan lebih menonjolkan aspek-aspek negatif dari sosok Presiden Joko Widodo dan mengemas pemberitaan ini semenarik mungkin untuk menarik perhatian para pembaca. Sedangkan pembingkaian yang dilakukan Metrotvnews.com lebih menonjolkan aspek-aspek positif dari Presiden Joko Widodo yang bertujuan untuk mengajak para pembacanya agar selalu berprasangka baik terhadap Presiden Joko Widodo. Kata Kunci: framing, Pan dan Kosicki, Media Online KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, penulis telah menyelesaikan skripsi dengan judul : BINGKAI PEMBERITAAN RESHUFFLE KABINET JOKOWI DI MEDIA ONLINE. (Analisis Framing berita viva.co.id dan metrotvnews.com periode Agustus 2015). Penelitian ini ingin mengetahui lebih dalam tentang bagaimana viva.co.id dan metrotvnews.com membingkai pemberitaan Kabinet Jokowi, yang nantinya menjadi hasil penelitian yang dapat menjadi acuan bagi pembaca. Pada kesempatan kali ini peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada Tuhan YME, karena masih diberikan waktu untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai persyaratan kelulusan akademik. Mulai perencanaan sampai dengan penyelesaian skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Keluargaku tercinta, Ibuku Suhartatik dan Ayahku Tosim, adalah harta dan rezeki yang tak ternilai dalam hidupku. Maaf atas ‘kenakalanku’. Semoga doa dalam sujud dan sikap, aku mampu memperbaikinya. Aku yakin ridho ibu dan ayah senantiasa mempermudah ridho Allah SWT. 2. Bapak Ismoyo Herdono, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi- Almamater Wartawan Surabaya. 3. Ibu Sirikit Syah, selaku dosen Pembimbing Skripsi yang dengan sabar memberikan petunjuk serta bimbingannya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 4. Dosen tim penguji, terima kasih atas kritikan dan masukan saran-sarannya. 5. Kawan-kawanku seperjuangan yang telah lulus mendahuluiku, saat ini aku sudah menyusul kalian 6. Kekasihku tercinta yang tidak pernah bosan menyuruhku untuk segera menyelesaikan skripsi ini, karena setelah lulus ini kita langsung married. Amin 7. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu penulis. Terima kasih banyak…. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada pihak yang telah memberikan segala bantuan tersebut di atas. Skripsi ini tentu saja masih jauh dari sempurna, sehingga penulis dengan senang hati menerima kritikan demi perbaikan. Kepada peneliti lain mungkin masih bisa mengembangkan hasil penelitian ini pada ruang lingkup yang lebih luas dan analisis yang lebih tajam. Akhirnya semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lainnya. Surabaya, Januari 2016 Peneliti, Tito Fitrioh Pradana DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul……………………………………………………………… i Halaman Persetujuan Skripsi……………………………………………… ii Halaman Pengesahan Ketua……………………………………………….. iii Halaman Motto……………………………………………………………… iv Kata Pengantar……………………………………………………………… v Abstrak………………………………………………………………………. vi Daftar Isi…………………………………………………………………….. vii Daftar Tabel Daftar Gambar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………………………………………………. 1 1.2 Rumusan Masalah…………………………………………… 6 1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………. 7 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis……………………………………… 7 1.4.2 Manfaat Praktis………………………………………. 7 1.5 Kajian Pustaka 1.5.1 Komunikasi Massa……………………………………. 7 1.5.2 Media Massa…………………………………………... 11 1.5.3 Media Online………………………………………….. 14 1.5.4 Berita Politik…………………………………………... 15 1.5.5 Teori Konstruksi Sosial………………………………. 18 1.5.6 Analisis Framing……………………………………… 19 1.5.7 Analisis Framing Model Pan dan Kosicki………….. 21 1.6 Kerangka Berfikir……………………………………………. 23 1.7 Metodologi Penelitian 1.7.1 Jenis dan Tipe Penelitian…………………………….. 24 1.7.2 Definisi Operasional………………………………….. 24 1.7.3 Populasi dan Sampel…………………………………. 26 1.7.4 Unit Analisis………………………………………….. 26 1.7.5 Teknik Pengumpulan dan Pencatatan Data……….. 27 1.7.6 Teknik Analisis Data…………………………………. 27 BAB II OBJEK PENELITIAN II.1 Tabel Judul Berita……………………………………………. 28 II.2 Gambaran Umum Perusahaan II.1.1 Sejarah dan Perkembangan VIVA.co.id……………. ..31 II.1.2 Visi dan Misi VIVA.co.id……………………………… 34 II.1.3 Struktur Perusahaan VIVA.co.id…………………….. 34 II.1.4 Sejarah dan Perkembangan Metrotvnews.com……... 35 II.1.5 Visi dan Misi Metrotvnews.com……………………… 38 II.1.6 Struktur Perusahaan Metrotvnews.com…………….. 39 BAB III ANALISIS DATA III.1 Penyajian Data III.1.1 Tabel Judul Berita…………………………………… 41 III.2 Hasil Analisis Data Tabel…………………………………….. 43 III.3 Interpretasi Data……………………………………………… 81 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN IV.1 Kesimpulan……………………………………………………. 85 IV.2 Saran…………………………………………………………… 86 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………. 87 LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR TABEL Tabel I 1 Pemilik Media TV dan Afiliasi Politiknya…………………….. 4 Tabel II 1 Tabel Judul Berita……………………………………………... 28 Tabel III 1 Tabel Judul Berita……………………………………………... 39 Tabel III 2 Tabel Hasil Analisis Data Tabel………………………………. 41 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jika dalam profesi kedokteran terdapat istilah malpraktik, maka dalam bidang kerja profesional lainpun dapat terjadi malpraktik, termasuk dalam profesi komunikasi seperti halnya wartawan. Malpraktik biasanya terjadi ketika seorang pelaku profesi menjalankan profesinya tidak berdasarkan standar-standar kerja yang berlaku dalam profesi itu. Istilah malpraktik dapat digunakan untuk menggambarkan perilaku wartawan dalam meliput dan memberitakan kampanye pemilu hingga pemberitaan tentang pemilihan Presiden. Para wartawan yang seharusnya memberitakan hal-hal yang lebih substantif (isu-isu yang berguna bagi masyarakat), ternyata lebih memfokuskan liputan mereka pada hal-hal yang superficial (dangkal). Proses kerja kewartawanan tidak lagi bersandar pada prosedur kerja standar, tetapi lebih didasarkan pada usaha untuk membuat berita yang menghasilkan uang bagi instansi media. Pemilihan Presiden 2014 tidak hanya menjadi pertarungan dua kandidat calon presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo, tetapi juga menjadi pertarungan antar institusi media, baik media massa maupun media sosial. Media massa, terutama media televisi, telah menjadi senjata ampuh dalam pergulatan Pilpres 2014, 2 terutama sebagai corong komunikasi politik pihak yang berkepentingan untuk mempengaruhi opini publik. Sebagaimana diketahui, media televisi dianggap sebagai media yang paling efektif mempengaruhi opini publik dibanding media massa lainnya, karena jangkauannya yang lebih luas dibanding media massa lainnya. (http://www.kompasiana.com/indepeneden/membuka-rahasia- pencitraan-2014_54f83ad1a33311cf5d8b496f). Pilpres 2014 mempunyai fungsi dan peran strategis sebagai sarana komunikasi politik para kandidatnya. Diantaranya menjadi wadah penyampaian informasi, media propaganda, dan alat kampanye politik untuk mempengaruhi calon pemilih. Ketiga fungsi tersebut tentunya tidak serta merta digunakan secara asal, apalagi menghalalkan segala cara. Tetapi dan seharusnya tetap berlandaskan kepada aturan dan etika media massa. Namun demikian, dalam prakteknya banyak media massa dalam menjalankan peran dan fungsinya mengabaikan nilai-nilai etika dan indendepensinya. Dalam pandangan demokratis media, semestinya media mendukung terwujudnya ruang publik yang bebas untuk perdebatan atau diskusi politik secara netral dan independen, sehingga diskusi publik tentang politik dalam pilpres 2014 bisa berlangsung secara demokratis dan berkualitas. Media juga diharapkan dapat menyampaikan informasi secara akurat dan 3 merefleksikan opini sebenarnya yang berkembang di masyarakat (Yuli, 2014). Kenyataannya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mencatat, dalam penyelenggaraan siaran mengenai pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014, terdapat beberapa stasiun televisi yang dianggap tidak netral dan berpihak. Diantaranya: TV One, RCTI, MNC TV, Global TV, dan Metro TV. Penilaian itu didasarkan pada data hasil pemantauan yang dilakukan KPI pada 19 Mei-24 Mei 2014. KPI menemukan indikasi penyimpangan atas prinsip independensi media dan adanya kecenderungan media menggunakan