Bingkai Pemberitaan Reshuffle Kabinet Jokowi

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Bingkai Pemberitaan Reshuffle Kabinet Jokowi BINGKAI PEMBERITAAN RESHUFFLE KABINET JOKOWI DI MEDIA ONLINE (Analisis Framing berita viva.co.id dan metrotvnews.com periode Agustus 2015) SKRIPSI Diajukan kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Ilmu Komunikasi Oleh: TITO FITRIOH PRADANA BROADCASTING 11.31.3780 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI ALMAMATER WARTAWAN SURABAYA (Stikosa-AWS) 2015 vi ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang pembingkaian berita yang dilakukan oleh media online Viva.co.id dan Metrotvnews.com dalam pemberitaan proses penyusunan struktur kabinet Jokowi. Berita yang dianalisis dari kedua media tersebut adalah berita yang dipublikasikan pada periode Agustus 2015 dan dengan tema yang sama. Metode analisis yang digunakan adalah framing Pan dan Kosicky. Dalam menganalisis, metode ini menggunakan empat struktur yang terdiri dari, Struktur Sintaksis yakni bagaimana wartawan menyusun peristiwa, Struktur Skrip yakni bagaimana wartawan mengisahkan atau menceritakan peristiwa ke dalam bentuk berita, Struktur Tematik yakni bagaimana wartawan mengungkapkan pandangan atas peristiwa ke dalam proposisi, kalimat atau hubungan antar kalimat yang membentuk teks secara keseluruhan, dan Struktur Retoris yakni bagaimana wartawan menekankan arti tertentu ke dalam berita. Hasil dari penelitian menunjukkan Viva.co.id membingkai pemberitaan proses penyusunan struktur kabinet Jokowi dengan lebih menonjolkan aspek-aspek negatif dari sosok Presiden Joko Widodo dan mengemas pemberitaan ini semenarik mungkin untuk menarik perhatian para pembaca. Sedangkan pembingkaian yang dilakukan Metrotvnews.com lebih menonjolkan aspek-aspek positif dari Presiden Joko Widodo yang bertujuan untuk mengajak para pembacanya agar selalu berprasangka baik terhadap Presiden Joko Widodo. Kata Kunci: framing, Pan dan Kosicki, Media Online KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, penulis telah menyelesaikan skripsi dengan judul : BINGKAI PEMBERITAAN RESHUFFLE KABINET JOKOWI DI MEDIA ONLINE. (Analisis Framing berita viva.co.id dan metrotvnews.com periode Agustus 2015). Penelitian ini ingin mengetahui lebih dalam tentang bagaimana viva.co.id dan metrotvnews.com membingkai pemberitaan Kabinet Jokowi, yang nantinya menjadi hasil penelitian yang dapat menjadi acuan bagi pembaca. Pada kesempatan kali ini peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada Tuhan YME, karena masih diberikan waktu untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai persyaratan kelulusan akademik. Mulai perencanaan sampai dengan penyelesaian skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Keluargaku tercinta, Ibuku Suhartatik dan Ayahku Tosim, adalah harta dan rezeki yang tak ternilai dalam hidupku. Maaf atas ‘kenakalanku’. Semoga doa dalam sujud dan sikap, aku mampu memperbaikinya. Aku yakin ridho ibu dan ayah senantiasa mempermudah ridho Allah SWT. 2. Bapak Ismoyo Herdono, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi- Almamater Wartawan Surabaya. 3. Ibu Sirikit Syah, selaku dosen Pembimbing Skripsi yang dengan sabar memberikan petunjuk serta bimbingannya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 4. Dosen tim penguji, terima kasih atas kritikan dan masukan saran-sarannya. 5. Kawan-kawanku seperjuangan yang telah lulus mendahuluiku, saat ini aku sudah menyusul kalian 6. Kekasihku tercinta yang tidak pernah bosan menyuruhku untuk segera menyelesaikan skripsi ini, karena setelah lulus ini kita langsung married. Amin 7. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu penulis. Terima kasih banyak…. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada pihak yang telah memberikan segala bantuan tersebut di atas. Skripsi ini tentu saja masih jauh dari sempurna, sehingga penulis dengan senang hati menerima kritikan demi perbaikan. Kepada peneliti lain mungkin masih bisa mengembangkan hasil penelitian ini pada ruang lingkup yang lebih luas dan analisis yang lebih tajam. Akhirnya semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lainnya. Surabaya, Januari 2016 Peneliti, Tito Fitrioh Pradana DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul……………………………………………………………… i Halaman Persetujuan Skripsi……………………………………………… ii Halaman Pengesahan Ketua……………………………………………….. iii Halaman Motto……………………………………………………………… iv Kata Pengantar……………………………………………………………… v Abstrak………………………………………………………………………. vi Daftar Isi…………………………………………………………………….. vii Daftar Tabel Daftar Gambar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………………………………………………. 1 1.2 Rumusan Masalah…………………………………………… 6 1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………. 7 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis……………………………………… 7 1.4.2 Manfaat Praktis………………………………………. 7 1.5 Kajian Pustaka 1.5.1 Komunikasi Massa……………………………………. 7 1.5.2 Media Massa…………………………………………... 11 1.5.3 Media Online………………………………………….. 14 1.5.4 Berita Politik…………………………………………... 15 1.5.5 Teori Konstruksi Sosial………………………………. 18 1.5.6 Analisis Framing……………………………………… 19 1.5.7 Analisis Framing Model Pan dan Kosicki………….. 21 1.6 Kerangka Berfikir……………………………………………. 23 1.7 Metodologi Penelitian 1.7.1 Jenis dan Tipe Penelitian…………………………….. 24 1.7.2 Definisi Operasional………………………………….. 24 1.7.3 Populasi dan Sampel…………………………………. 26 1.7.4 Unit Analisis………………………………………….. 26 1.7.5 Teknik Pengumpulan dan Pencatatan Data……….. 27 1.7.6 Teknik Analisis Data…………………………………. 27 BAB II OBJEK PENELITIAN II.1 Tabel Judul Berita……………………………………………. 28 II.2 Gambaran Umum Perusahaan II.1.1 Sejarah dan Perkembangan VIVA.co.id……………. ..31 II.1.2 Visi dan Misi VIVA.co.id……………………………… 34 II.1.3 Struktur Perusahaan VIVA.co.id…………………….. 34 II.1.4 Sejarah dan Perkembangan Metrotvnews.com……... 35 II.1.5 Visi dan Misi Metrotvnews.com……………………… 38 II.1.6 Struktur Perusahaan Metrotvnews.com…………….. 39 BAB III ANALISIS DATA III.1 Penyajian Data III.1.1 Tabel Judul Berita…………………………………… 41 III.2 Hasil Analisis Data Tabel…………………………………….. 43 III.3 Interpretasi Data……………………………………………… 81 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN IV.1 Kesimpulan……………………………………………………. 85 IV.2 Saran…………………………………………………………… 86 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………. 87 LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR TABEL Tabel I 1 Pemilik Media TV dan Afiliasi Politiknya…………………….. 4 Tabel II 1 Tabel Judul Berita……………………………………………... 28 Tabel III 1 Tabel Judul Berita……………………………………………... 39 Tabel III 2 Tabel Hasil Analisis Data Tabel………………………………. 41 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jika dalam profesi kedokteran terdapat istilah malpraktik, maka dalam bidang kerja profesional lainpun dapat terjadi malpraktik, termasuk dalam profesi komunikasi seperti halnya wartawan. Malpraktik biasanya terjadi ketika seorang pelaku profesi menjalankan profesinya tidak berdasarkan standar-standar kerja yang berlaku dalam profesi itu. Istilah malpraktik dapat digunakan untuk menggambarkan perilaku wartawan dalam meliput dan memberitakan kampanye pemilu hingga pemberitaan tentang pemilihan Presiden. Para wartawan yang seharusnya memberitakan hal-hal yang lebih substantif (isu-isu yang berguna bagi masyarakat), ternyata lebih memfokuskan liputan mereka pada hal-hal yang superficial (dangkal). Proses kerja kewartawanan tidak lagi bersandar pada prosedur kerja standar, tetapi lebih didasarkan pada usaha untuk membuat berita yang menghasilkan uang bagi instansi media. Pemilihan Presiden 2014 tidak hanya menjadi pertarungan dua kandidat calon presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo, tetapi juga menjadi pertarungan antar institusi media, baik media massa maupun media sosial. Media massa, terutama media televisi, telah menjadi senjata ampuh dalam pergulatan Pilpres 2014, 2 terutama sebagai corong komunikasi politik pihak yang berkepentingan untuk mempengaruhi opini publik. Sebagaimana diketahui, media televisi dianggap sebagai media yang paling efektif mempengaruhi opini publik dibanding media massa lainnya, karena jangkauannya yang lebih luas dibanding media massa lainnya. (http://www.kompasiana.com/indepeneden/membuka-rahasia- pencitraan-2014_54f83ad1a33311cf5d8b496f). Pilpres 2014 mempunyai fungsi dan peran strategis sebagai sarana komunikasi politik para kandidatnya. Diantaranya menjadi wadah penyampaian informasi, media propaganda, dan alat kampanye politik untuk mempengaruhi calon pemilih. Ketiga fungsi tersebut tentunya tidak serta merta digunakan secara asal, apalagi menghalalkan segala cara. Tetapi dan seharusnya tetap berlandaskan kepada aturan dan etika media massa. Namun demikian, dalam prakteknya banyak media massa dalam menjalankan peran dan fungsinya mengabaikan nilai-nilai etika dan indendepensinya. Dalam pandangan demokratis media, semestinya media mendukung terwujudnya ruang publik yang bebas untuk perdebatan atau diskusi politik secara netral dan independen, sehingga diskusi publik tentang politik dalam pilpres 2014 bisa berlangsung secara demokratis dan berkualitas. Media juga diharapkan dapat menyampaikan informasi secara akurat dan 3 merefleksikan opini sebenarnya yang berkembang di masyarakat (Yuli, 2014). Kenyataannya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mencatat, dalam penyelenggaraan siaran mengenai pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014, terdapat beberapa stasiun televisi yang dianggap tidak netral dan berpihak. Diantaranya: TV One, RCTI, MNC TV, Global TV, dan Metro TV. Penilaian itu didasarkan pada data hasil pemantauan yang dilakukan KPI pada 19 Mei-24 Mei 2014. KPI menemukan indikasi penyimpangan atas prinsip independensi media dan adanya kecenderungan media menggunakan
Recommended publications
  • Constitutionalized but Not Constitute: the Case of Right to Social Security in Indonesia
    Constitutional Review, Volume 6, Number 2, December 2020 P-ISSN: 2460-0016 (print), E-ISSN: 2548-3870 (online) https://doi.org/10.31078/consrev623 Constitutionalized But Not Constitute: The Case of Right to Social Security in Indonesia Stefanus Hendrianto* University of San Fransisco, the United States of America [email protected] Received: 5 October 2019 | Revised: 24 July 2020 | Accepted: 27 October 2020 Abstract Previous studies on the development of socio-economic rights in Indonesia heavily focus on the Constitutional Court’s decisions in upholding the rights. But there is still minimum study on the political economy behind the development of socio-economic rights in Indonesia. This article will analyze the development of socio-economic rights through the lenses of the right to social security. This article relies on two major theoretical frameworks to analyze the development of the right to social security in Indonesia. The first theoretical framework is the authoritarian constitutionalism in the economic sphere. The second theoretical framework in this article is Kathrine Young’s theory of the construction of socio- economic rights. This article postulates that the rights to social security has been constitutionalized but not constituted in Indonesia for several reasons. First, and foremost, the legacy of authoritarian constitutionalism that prioritizing economic growth over the fulfilment of social economic rights. The “growth” ideology has contributed to the discrepancy between the constitution and reality, in which the government merely considers protection of socio-economic rights as extra cost, which will hamper the growth of the economy. Second, the lack of philosophical and comparative analysis in the interpretation of rights to social security.
    [Show full text]
  • Icmi and Its Roles in the Development of the Middle Class Muslim Communities in Indonesia in the New Order Era
    Al-Jāmi‘ah: Journal of Islamic Studies - ISSN: 0126-012X (p); 2356-0912 (e) Vol. 56, no. 2 (2018), pp.341-366, doi: 10.14421/ajis.2018.562.341-366 ICMI AND ITS ROLES IN THE DEVELOPMENT OF THE MIDDLE CLASS MUSLIM COMMUNITIES IN INDONESIA IN THE NEW ORDER ERA Riki Rahman*; Faisal S. Hazis** *, ** Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi, Malaysia email: [email protected] Abstract ICMI is inseparable with the rise of the middle class Muslim communities in Indonesia. This is because the roles and contributions of ICMI are very significant in the development of middle class Muslim communities. Although the establishment of ICMI has its pros and cons, it is undeniable that ICMI’s contributions towards development of the Muslim communities are huge. This article aims to identify the roles and contributions of ICMI in the development of middle class Muslim communities in Indonesia in the New Order era. The roles of ICMI are based on education and economic aspects, the consolidation of the Islamic movement in Indonesia aspects, and the political agenda aspects. Based on our findings, we conclude that ICMI is deemed to be the pioneer of middle class Muslim communities’ revival in Indonesia especially in the New Order era. [ICMI tidak dapat dipisahkan dengan kebangkitan masyarakat Muslim kelas menengah di Indonesia. Hal ini disebabkan peran dan kontribusi ICMI sangat signifikan dalam perkembangan masyarakat Muslim kelas menengah. Meskipun pendirian ICMI diliputi pro dan kontra, namun tidak dapat sangkal bahwa kontribusi ICMI terhadap pembangunan masyarakat Muslim kelas menengah sangat besar. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran dan kontribusi ICMI terhadap perkembangan masyarakat Muslim kelas menengah di Indonesia pada zaman Orde Baru.
    [Show full text]
  • Asian Journal of Social Policy ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
    Volume 3 / No. 2 December 2007 ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Asian Journal of Social Policy ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Edited by Christian Aspalter ARTICLES Yudhoyono and Kalla: Two Distinctive Styles of Policymaking in the Case of Fuel Subsidy Reduction in Indonesia: Burhanuddin Muhtadi An Asian Comparative Study on Child Unwantedness and Neglect and Protective Measures: Murli Desai Health Care in Singapore: Robin Gauld The Japanese Health Care System Revisted: Yasuo Uchida CASA VERDE PUBLISHING ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Published by Casa Verde Publishing for The Asian Association for Social Welfare, Hong Kong Casa Verde Publishing www.rcssp.org © Copyright 2007 by Casa Verde Publishing ISSN 16812816 Chief Editor Christian Aspalter BNU-HKBU United Int’l College Editorial Board Ito Peng University of Toronto Kwon Huck-Ju Sungkyunkwan University Iris Chi University of Southern California Chan Hou-Sheng Soochow University Brij Mohan Louisiana State University Ku Yeun-Wen National Taiwan University Tan Ngoh-Tiong Augsburg College Guan Xinping Nankai University Alan Walker Sheffield University Samuel Hui BNU-HKBU United Int’l College Jason L. Powell University of Liverpool Mark Li Hong Kong Baptist University John Dixon University of Plymouth Wong William Hong Kong Baptist University Ian Gough University of Bath Ian Holliday University of Hong Kong Peter Taylor-Gooby University of Kent Ernest Chui University of Hong Kong Josef Weidenholzer University of Linz Wong Yu-Cheung University of Hong Kong Antonina Dashkina IFSW Angelina Yeun-Tsang Polytechnic U. of HK Adel S. Aldosary King Fahd University Yip Kam-Shing Polytechnic U. of HK Surendra Singh University of Lucknow Raymond M.H. Ngan City U. of Hong Kong Nandu Ram Jawaharlal Nehru University Raymond K.H.
    [Show full text]
  • Komunikasi Strategi Komunikasi Politik Juru Bicara Wakil Presiden
    Komunikasi EISSN 2549-4902, ISSN 1978-4597 https://journal.trunojoyo.ac.id/komunikasi Volume 14 No 1 Maret 2020 (43-62) Strategi Komunikasi Politik Juru Bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) 2014-2019 sebagai Humas Pemerintah Silvanus Alvin Universitas Bunda Mulia E-mail: [email protected] DOI: https://doi.org/10.21107/ilkom.v14i1.6031 ABSTRAK Keberadaan Government Public Relations itu penting di tengah tuntutan keterbukaan informasi. Meski demikian, penelitian yang membahas topik ini di lingkup istana masih minim. Berangkat dari keresahan tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengungkap strategi yang diterapkan oleh Juru Bicara Wakil Presiden periode 2014-2019 sebagai humas pemerintah. Metode yang dipakai dalam penelitian kualitatif ini adalah wawancara mendalam serta observasi terhadap Husain Abdullah selaku Juru Bicara Wakil Presiden 2014- 2019. Terdapat beberapa tahapan-tahapan strategi yang diterapkan, yakni penentuan citra pihak yang direpresentasikan, penentuan publik sasaran, menjalankan fungsi manajemen komunikasi dan fungsi proteksi, serta evaluasi. Selain itu, temuan menarik dari penelitian ini membuktikan Husain Abdullah sebagai Juru Bicara Wakil Presiden 2014-2019 diberikan keleluasaan dalam menentukan strategi komunikasi politik yang ia rasa penting dilakukan, tanpa perlu melapor ataupun mendapat persetujuan dari Jusuf Kalla sebagai pihak yang direpresentasikan. Beberapa bentuk keleluasaan itu antara lain adalah kebebasan dalam menginterpretasikan pesan wakil presiden kemudian menyebarluaskan kepada pers, berperan pula sebagai penasihat (advisor) yang bisa memberi masukan-masukan, serta menentukan konten-konten mana yang layak di media sosial tanpa perlu persetujuan Jusuf Kalla. Kata kunci: juru bicara, wakil presiden, jusuf kalla, komunikasi politik, dan government public. ABSTRACT The existence of government public relations is important in the midst of demands for information disclosure.
    [Show full text]
  • April 2021) Tema Hukum Perdata (Bulan Keempat
    Rewang Rencang : Jurnal Hukum Lex Generalis. Vol.2. No.4 (April 2021) Tema/Edisi : Hukum Perdata (Bulan Keempat) https://jhlg.rewangrencang.com/ i Rewang Rencang : Jurnal Hukum Lex Generalis. Vol.2. No.4 (April 2021) Tema/Edisi : Hukum Perdata (Bulan Keempat) https://jhlg.rewangrencang.com/ Rewang Rencang : Jurnal Hukum Lex Generalis Volume 2 Nomor 4 (April 2021) Tema Hukum Perdata (Bulan Keempat) Pemimpin : Ivan Drago, S.H. Supervisor : Fazal Akmal Musyarri, S.H., M.H. Editorial : Juan Maulana Alfedo, S.H. Andriani Larasati, S.H. Okta Zeruya Samdra Pandapotan, S.H. Desain : Jacky Leonardo Tata Letak : Ruth Hasiana Menda Nainggolan Mitra Bestari : Fazal Akmal Musyarri, S.H., M.H. Kontributor : Annisaa Azzahra dkk. Kastania Lintang Maudy Andreana Lestari dkk. Mochammad Abizar Yusro dkk. Seventina Monda Devita Redaksi Jurnal Hukum Lex Generalis Klinik Hukum Rewang Rencang Jl. Borobudur Agung No.26 Malang, Kode Pos 65142 Telp: 087777844417 Email: [email protected] Website: Https://jhlg.rewangrencang.com/ Isi Jurnal Hukum Lex Generalis dapat Dikutip dengan Menyertakan Sumbernya (Citation is permitted with acknowledgement of the source) ii Rewang Rencang : Jurnal Hukum Lex Generalis. Vol.2. No.4 (April 2021) Tema/Edisi : Hukum Perdata (Bulan Keempat) https://jhlg.rewangrencang.com/ DISTRIBUTION PARTNERS Official Partners IPMHI KRD FH UMM FOSIL FH USU Rep: Isti Latifah Astri Rep: Bayu Aji Satria Rep: Friska Nadia Ananda (About Partner) (About Partner) (About Partner) KPJ FH UR PUKASH FH UMM KSHI FH UNDIP Rep: Rifqi Anugrah Tama Rep: Muhammad Raihan Iman Rep: Norma Lathifatunnisa (About Partner) (About Partner) (About Partner) FK2H FH UNEJ KSPD “Verfassung” FH UMS LKHI FSH UIN SUSKA Rep: Vicko Taniady Rep: Anis Khairiyah Rep: Mhd.
    [Show full text]
  • Proquest Dissertations
    INFORMATION TO USERS This manuscript has been reproduced from the microfilm master. UMI films the text directly from the original or copy submitted. Thus, some thesis and dissertation copies are in typewriter face, while others may be from any type of computer printer. The quality of this reproduction Is dependent upon the quality of the copy submitted. Broken or indistinct print, colored or poor quality illustrations and photographs, print bleedthrough, substandard margins, and improper alignment can adversely affect reproduction. In the unlikely event that the author did not send UMI a complete manuscript and there are missing pages, these will be noted. Also, if unauthorized copyright material had to be removed, a note will indicate the deletion. Oversize materials (e.g., maps, drawings, charts) are reproduced by sectioning the original, beginning at the upper left-hand comer and continuing from left to right in equal sections with small overlaps. Photographs included in the original manuscript have been reproduced xerographically in this copy. Higher quality 6” x 9* black and white photographic prints are available for any photographs or illustrations appearing in this copy for an additional charge. Contact UMI directly to order. Bell & Howell Information and Learning 300 North Zeeb Road, Ann Arbor, Ml 48106-1346 USA 800-521-0600 UMI LIBERALIZING NEW ORDER INDONESIA: IDEAS, EPISTEMIC CCMMÜNITY, AND ECONŒIC POLICY CHANGE, 1986-1992 DISSERTATION Presented in Partial Fulfillment of the Requirements for the Degree Doctor of Philosophy in the Graduate School of The Ohio State University By Rizal Mallarangeng, MA. ***** The Ohio State University 2000 Dissertation Committee: proved by Professor R.
    [Show full text]
  • August 22, 2019 VITA R. William Liddle Emeritus Professor Of
    August 22, 2019 VITA R. William Liddle Emeritus Professor of Political Science Home Address: The Ohio State University 4347 Castleton Rd. Columbus, OH 43210 Columbus, OH 43220 Tel: (614) 292-1681 Tel: 614 457-4390 Fax: (614) 292-2407 Cell: (614) 975-2231 E-mail: [email protected] Date of Birth: January 18, 1938 Education Yale University, 1959-67. Ph.D., 1967. M.A., 1961. University of Chicago, 1964-65. Carnegie Fellow at the Committee for the Comparative Study of New States. Yale University, 1955-59. BA, magna cum laude, 1959. Teaching Ohio State University: Professor Emeritus, 2011-present; Professor, 1978-2011; Associate Professor, 1970-78; Assistant Professor, 1966-70; Instructor, 1965-66. Pusat Latihan Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial (Social Science Research Training Center), Aceh, Indonesia, 1985-87. Fulbright Lecturer in graduate-level social science research training program. Indonesian Studies Summer Institute, Athens, Ohio, Summer 1983. Lecturer on Indonesian Politics. Ohio University, Visiting Professor, Fall 1980, Winter 1978, Winter and Spring 1976. University of Singapore, 1968-69. Fulbright-Hays Lecturer. Courses taught: introduction to political science, introduction to comparative politics, government and politics of the developing world, traditional political systems and political development, community politics in the developing world, Southeast Asian politics, Indonesian politics, comparing India and Indonesia, theories of political development and change, national integration, alternatives to modernization, theories and methods of comparative politics, research seminar on developing world politics, research seminar in comparative politics, the political economy of Albert Hirschman, introduction to development studies, leadership and agency, politics in Muslim- majority countries, honors seminar in comparative politics.
    [Show full text]
  • RELIGION AS a POLITICAL TOOL Secular and Islamist Roles In
    Luthfi Assyaukanie DOI: 10.15642/JIIS.2019.13.2.454-479 RELIGION AS A POLITICAL TOOL Secular and Islamist Roles in Indonesian Elections1 Luthfi Assyaukanie | Paramadina University, Jakarta – Indonesia [email protected] Abstract: This article analyses the use of religion in Indonesian elections. It fundamentally argues that religion has been utilized by both secular and religious politicians to boost their electoral gain. Focusing on national and local elections in the past five years of Indonesian politics, this study suggests that religion is a significant instrument in the electoral decision-making process, both from the perspective of voters and candidates. Much of the data in writing this article derive from my current research project funded by the Indonesian Ministry of Research, Technology and Higher Education. Other data come from leading survey institutes, particularly Lembaga Survey Indonesia (LSI), Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) and Indikator Politik Indonesia. Keywords: Election, democracy, political Islam, intolerance, Indonesia Introduction The question whether religion plays any significant role in an electoral vote has been intriguing students and scholars of political behavior for the past half a century. A classic work by Alamond and Verba suggests a strong relation between religion and political participation among voters in the United States. 2 Mujani's study confirms their thesis in the Indonesian context, as Indonesian 1 I would like to thank my colleagues, Dr. Shiskha Prabawaningtyas, Dr. Sunaryo and Joko Arizal, MA, for their support and encouraging discussions throughout writing this article. I would also like to thank Natalia Laskowska, for reading and improving the draft of the article.
    [Show full text]
  • Weekly Update Human Rights in Indonesia – 23-06-2014 Impunity
    Weekly Update Human Rights in Indonesia – 23-06-2014 Elections 2014 Impunity Wiranto Sets Record Straight on Prabowo’s Military Kivlan: May 1998 Riots Orchestrated in Senayan Discharge Tempo Interactif 19-06-2014 The Jakarta Globe, 19-06-2014 Former Chief of Staff of the Army’s Strategic Reserves Command (Kostrad) Maj. Indonesia’s last military commander under the strongman Suharto has confirmed Gen. (ret) Kivlan Zen has revealed that the May 1998 riots in the capital was that presidential candidate Prabowo Subianto, a top Army general at the time, controlled from Bogor, West Java, by a special team that was established in an was indeed discharged from the force for ordering the abduction of pro- area in Bogor. democracy activists in 1997 and 1998. Kivlan, a national debater of the Prabowo Subianto-Hatta Rajasa presidential Retired general Wiranto said in a televised press conference on Thursday that ticket’s campaign team, said the riots were orchestrated in an area around Prabowo’s dismissal was no secret, and denied that the recently leaked letter of Senayan, Jakarta, in February-March 1998 to oust then President Soeharto. “They dismissal was confidential. “There were no instructions from military leaders at controlled them (the riots) from Bogor via telephone,” he said on Wednesday. that time” to kidnap the activists whose protests would eventually lead to Suharto resigning, Wiranto said. “I did ask Prabowo about the kidnappings, and I Kivlan admitted to knowing the masterminds of the riots but refused to reveal believe it [the kidnappings] was done on his own initiative,” he added.
    [Show full text]
  • I ANALISIS KETRANSITIFAN DAN MODALITAS PADA HEADLINE
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS KETRANSITIFAN DAN MODALITAS PADA HEADLINE DAN TAJUK RENCANA SURAT KABAR KOMPAS DALAM PEMBERITAAN MASA PILKADA DKI JAKARTA PERIODE SEPTEMBER 2016- DESEMBER 2016: TINJAUAN ANALISIS WACANA KRITIS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh Pitrus Puspito 141224029 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI iii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MOTTO The beginning of all things are small. -Marcus Tullius Cicero- iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan kepada semua orang yang memiliki kemauan yang besar untuk belajar. v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI vi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Pitrus Puspito. 2018. Analisis Ketransitifan dan Modalitas pada Headline dan Tajuk Rencana Surat Kabar Kompas Dalam Pemberitaan Pilkada DKI Jakarta 2017 Periode September 2016-Desember 2016: Tinjauan Analisis Wacana Kritis. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Sanata Dharma. Pembimbing: Dr. B. Widharyanto, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perspektif surat kabar Kompas terhadap nilai-nilai keindonesiaan yang dimanifestasikan ke dalam piranti kebahasaan ketransitifan dan modalitas. Ada dua hal yang dideskripsikan lebih lanjut, yakni (1) mendeskripsikan jenis-jenis piranti kebahasaan ketransitifan dan piranti kebahasaan modalitas yang digunaka surat kabar Kompas dalam pemberitaannya; (2) perspektif surat kabar Kompas yang dimanifestasikan ke dalam jenis-jenis piranti kebahasaan ketransitifan dan piranti kebahasaan modalitas terhadap nilai-nilai keindonesiaan.
    [Show full text]
  • Emergence of Human Rights Activities in Authoritarian Indonesia: the Rise of Civil Society
    EMERGENCE OF HUMAN RIGHTS ACTIVITIES IN AUTHORITARIAN INDONESIA: THE RISE OF CIVIL SOCIETY DISSERTATION Presented in Partial Fulfillment of the Requirements for the Degree Doctor of Philosophy in the Graduate School of The Ohio State University By Takeshi Kohno, B.A., M.A. * * * * * The Ohio State University 2003 Dissertation Committee: Approved by Professor R. William Liddle, Adviser Professor Marcus Kurtz ____________________________ Professor Craig Jenkins Adviser Political Science Graduate Program ABSTRACT My dissertation focuses on the activities of the human rights organization LBH (Lembaga Bantuan Hukum, the Legal Aid Institute) in Indonesia as a case study to assess its role in the rise of civil society, and possibly democratization. I argue that the academic foci on democratization so far have been upon, in general, the importance of large macro-structures and political elites. In particular, socioeconomic, cultural, and structural variables are treated as critical determinants of democracy. As for the micro-level approach, the political elites are the major players, at least for the short-run “transition” and “consolidation.” Although the macro-level variables and political elites are important, there are critical links between the macro- level variables and micro-level variables, which have been left unexamined. The existing literature on civil society fails to specify possible formation processes of a civil society in different political settings, and merely provides an ideal typology. In this dissertation, I propose a new approach to understanding the property and the dynamic workings of civil society by examining the state-society relations in authoritarian Indonesia between 1990 and 1998. I describe the interaction between the state and the society, as well as how social actors in their relationship to the state find ways not only to survive in an authoritarian regime but also to actively influence the state.
    [Show full text]
  • The Violence in Maluku
    Prosiding Simposium Internasional Jurnal ANTROPOLOGI INDONESIA I Makassar 2000 ‘religiously motivated’ violence, a number far higher than Conspiracy Theories, that recorded for other possible causes of national disinte- gration. No doubt that index of national ‘religious anxiety’ has risen sharply since the conflict escalated into total may- Apocalyptic hem after December 1999, the influx of outside Laskar Jihad troops since 6 May 2000, and culminating in the declaration Narratives and of a state of civil emergency (darurat sipil) in Maluku and North Maluku on 26 June 2000. the Discursive In accounting for the horrific outbreak of violence in Maluku—a spate of violence that has killed between 4,000 and 10,000 people (see Aditjondro 2000b), progressively Construction of destroyed the physical infra-structure, and poisoned social life in most parts of Maluku and North Maluku—one type of ‘the Violence in explanation has been prevalent among academic commenta- tors, media observers, and local Malukan people. This ex- 1 planation, which I label ‘instrumentalist’, sees the violence Maluku’ as the result of a combination of political instigation and criminal provocation. The violence is thus interpreted as the result of deliberate staging by vulnerable incumbents and eager contenders within national and regional politics as well as within the military hierarchy for the purpose of turn- ing attention away from the inadequacies of their rule or to generate an unstable climate in which the intensification of state power and military presence would
    [Show full text]